PENCAMPURAN/MIXING

PENCAMPURAN/MIXING

TOPICSINTRODUCTIONMIXING MECHANISMSTATISTICAL APPROACH OF SOLID MIXINGPOWDER MIXERSELECTION AND DESIGN CRITERIA

PendahuluantujuanPencampuran: cair-cair, padat-cair, padat-padatSemakin sama ukuran, bentuk dan densitas bahan, semakin mudah pencampuran dan semakin baik hasil akhir pencampuranaplikasi:-Memadukan gabah sebelum penggilingan-Memadukan tepung dan penggabungan bahan tambahan ke dalam tepung-Persiapan bubuk custard dan campuran kue-Pencampuran sup-Memadukan campuran rempah-rempah-Pendirian aditif menjadi bubuk kering-Persiapan susu formula bayi

Mekanisme PencampuranMIXING: LIQUID-LIQUID ------ ireversibelMIXING: SOLID-SOLID ---------- REVERSIBELTiga Mekanisme: Konveksi, Difusi dan Pergeseran (shear)Satu atau lebih mekanisme yang terlibat dalam operasi pencampuranKonveksi-Sejumlah partikel dibawa ke partikel lain-Circulating flow: motor rotasi kapal mixer, sebuah impeller mengagitasi (seperti pita dan dayung) atau aliran gas-Bermanfaat untuk operasi bulk mode tetapi memberikan efek yang tidak menguntungkan untuk pencampuran selanjutnya-Untuk pencampuran makroskopik campuran bulk powder

Mekanisme PencampuranDifusi-Masing-masing partikel didistribusikan secara acak di atas permukaan yang dikembangkan dalam campuran.-Homogenisasi yang mikroskopis-Dalam cairan, difusi spontan, tetapi dalam sistem partikulat: karena gravitasi, tumbling, goncangan, getaran dan lain-lainPergeseran (shear)-Kelompok partikel dicampur melalui pembentukan yang dikembangkan dalam campuran massa-Kadang-kadang dianggap sebagai bagian dari pencampuran konvektif

MIXING PROCESSEquilibrium : mixing vs segregation

Statistik Pendekatan Mixing SolidDistribusi pencampuran --- distribusi acak bahan--- kemungkinan untuk menemukan partikel lain lebih mudahDalam aplikasi pencampuran yang praktis, campuran yang ideal dapat dianggap sebagai salah satu bahan yang diproduksi dengan biaya minimum dan yang memenuhi spesifikasi produk pada titik penggunaanSebuah bubuk halus (