Pencegahan Kejahatan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    1/16

    BAB II

    KONSEP PENCEGAHAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN

    DENGAN KEKERASAN

    II.1Pengertian Pencegahan Kejahatan

    Ada beberapa konsep yang digunakan dalam pemahaman pengertian

    pencegahan yaitu:

    A.Konsep pencegahan Kejahatan

    Konsep pencegahan Kejahatan (crime prevention) menurut The

    National Crime Prevention Institut is defines crime prevention as the

    anticipation , recognition and appraisal of a crime risk and the initiation

    of some action to remove or reduce it. Definisi pencegahan kejahatan

    adalah proses antisipasi , identifikasi dan estimasi resiko akan terjadinya

    kejahatan dan melakukan inisiasi atau sejumlah tindakan untuk

    menghilangkan atau mengurangi kejahatan. Menurut Robert L. OBlock

    menyatakan bahwa kejahatan adalah masalah sosial, maka usaha

    pencegahan kejahatan yang merupakan usaha yang melibatkan berbagai

    pihak.1

    Berbeda dengan Oblock maka Venstermark dan Blauvelt

    mempunyai definisi lain tentang Konsep Pencegahan Kejahatan yaitu

    crime prevention means, practically reducing the probality criminal

    1Oblock L, Robert ,security and crime prevention, CV Mosby Company, St Louis, 1981 hal 1-3

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    2/16

    activity. yang artinya pencegahan kejahatan berarti mengurangi

    kemungkinan atas terjadinya aksi kejahatan.

    Kemudian Fisher juga mengemukan pendapatnya yaitu to

    determind the amount of force a security officer may use to prevent crime,

    the court have consider circumstances, the seriousness of the crime

    prevented and the possibility of preventing the crime by other means.

    Yang artinya untuk menentukan jumlah kekuatan petugas pengamanan

    yang dapat digunakan untuk mencegah kejahatan, pengelola

    mempertimbangkan keadaan, keseriusan mencegah kejahatan dan

    kemungkinan mencegah kejahatan dengan cara lain.2

    Selain konsep diatas suatu pengertian kejahatan Secara Umum

    Pada dasarnya ada beberapa penataan sistem yang harus dilakukan

    bertujuan agar dapat bekerja dengan baik yaitu :

    1) Pendekatan terpadu atau metoda

    2) Hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang keduanya

    merupakan subjek dari segala aktivitas pengamanan.

    3) Situasi aman sebagai objek pengamanan masyarakat.

    Sedangkan Pencegahan Kejahatan secara Khusus Pada dasarnya tidak jauh

    berbeda dengan pengertian pencegahan kejahatan pada umumnya hanya

    yang membedakannya mungkin pada cara atau strategi yang digunakan

    yang salah satunya adalah Pencegahan kejahatan dengan Pendekatan

    Situasional ( Situational Crime Prevention) yang merupakan salah satu

    2

    Fischer ,Robert J dan Gion Green,Introduction to security, Elsevier Science USA, ButterworthHeinemann,sixth Ed,1998 hal 144

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    3/16

    dari berbagai teori pencegahan yang menggunakan strategi dalam

    menjelaskan suatu bentuk strategi pencegahan yang diterapkan dalam

    suatu lingkungan atau kegiatan tertentu. Bentuk dari pendekatan

    situasional adalah pencegahan kejahatan yang cinderung memusatkan

    perhatiannya pada pengembangan langkah-langkah berjangka pendek

    dalam suatu pencegahan kejahatan yang bertujuan untuk pengamanan

    suatu kegiatan.

    Berdasarkan Kaiser, pencegahan kejahatan sebagai sesuatu usaha

    yang meliputi segala tindakan yang mempunyai tujuan yang khusus untuk

    memperkecil luas lingkup dan kekerasan suatu pelanggaran, bail melalui

    pengurangan kesempatan-kesempatan untuk melakukan kejahatan ataupun

    melalui usaha-usaha pemeberian pengaruh kepada orang-orang yang

    secara potensial dapat menjadi pelanggar serta kepada masyarakat umum.

    Selanjutnya terdapat pembagian strategi kejahatan yang utama kedalam

    tiga kelompok, yaitu:

    a.Pencegahan Primer yaitu Pencegahan dalam bidang sosial, ekonomi, dan

    bidang lain dari kebijakan umum. Tujuananya untuk menciptakan kondisi

    yang sangat memberikan harapan bagi keberhasilan sosialisasi untuk

    setiap anggota masyarakat.

    b.Pencegahan Sekunder merupakan Pencegahan yang dapat Ditemui

    dalam kebijakan peradilan pidana.

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    4/16

    c.

    Pencegahan Tersier merupakan suatu Pencegahan ini memberikan

    perhatian terhadap residivis melalui peran polisi dan agen-agen lain

    dalam sistem peradilan pidana.

    II.2Pengertian Security dan Fungsi Keamanan

    A.Pengertian Security

    Pengertian Security mempunyai berbagai sudut pandang atau

    konsep tersendiri yaitu pada ahli hukum seperti menurut Strauss Konsep

    sekuriti menurut Strauss yaitu Security is Prevention Of Losses of All kinds

    from whatever Causes.Yang artinya sekuriti adalah mencegah terjadinya

    kerugian dari sebab apapun.3

    Kebutuhan akan suatu rasa aman yang diinginkan oleh setiap orang

    diberbagai lapisan dunia baik dalam lingkungan keluarga,maupun dalam

    suatu penyelenggaraan proyek industri selain keamanan jiwa manusia.

    Dalam suatu penyelenggaraan pengamanan proyek perrusahaan itu

    mempunyai berbagai macam kegiatan yang saling berurutan. Yaitu

    1) Pengamanan Perimeter

    2)

    Penyelamatan masa depan proyek atau perusahaan

    3)

    Penerimaan Karyawan atau Sumber Daya Manusia di perusahan

    tersebut

    4) Perlindungan Asuransi

    5) Penggunaan Metode Supranatural

    3Ibid, hal 14

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    5/16

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    6/16

    3)

    Level ketiga adalah medium security yaitu rancangan suatu sistem

    sekuriti untuk menghalangi, mendeteksi dan menaksir kejahatan dari

    dalam seperti pencurian yang mengarah kepada konspirasi untuk

    melakukan sabotase dengan peralatan utamanya yaitu advance remote

    alarm system, high security physical barrier at perimeter guard dogs ,

    watchmen with basic communication.

    4)Level keempat adalah high level security yaitu rancangan suatu sistem

    pemisahan untuk menghalangi, mendeteksi dan menaksirkan ancaman

    besar baik berasal dari dalam maupun dari luar dengan peralatan

    utamanya yaitu close circuit television, perimeter alarm system , highly

    trained alarm guards with advance communication,access controls, high

    security lighting, local law enforcement coordination dan formal

    contingency plans.

    5)Level kelima adalah maximum security yaitu rancangan system untuk

    menghalangi, mendeteksi dan menaksirkan serta menetralisir semua

    ancaman dari luar maupun dari dalam dengan peralatan utamanya yaitu

    on site armed response forcedansophisticated alarm system.5

    B.

    Fungsi Keamanan

    Usaha pengamanan terhadap Negara pada dasarnya menjadi tugas

    aparat Negara seperti kepolisian, Tentara Negara Indonesia serta

    semua kalangan yang bekerja dibidang keamanan. Menurut Marc

    Ancel,social defencememiliki berbagai macam pengertian sehingga

    5

    Gioliotti, J Richard dan Ronald C.jason, security Design for maximum protection, London,Butterworth,1984,hal 15

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    7/16

    sulit untuk dimengerti atau merupakan hal yang tidak mudah. Lebih

    lanjut ia mengatakan bahwa social defence atau pengamanan

    masyarakat merupakan perlindungan terhadap masyarakat dari

    gangguan kejahatan dan harus diwujudkan dengan penindakan secara

    mantap terhadap kejahatan tersebut. Lebih jelas lagi Marc Ancel

    menjelaskan konsep sosial defence sebagai berikut:

    a)Pengamanan masyarakat yang diartikan sebagai cara

    penanggulangan kejahatan harus dipahami sebagai suatu sistem yang

    tujuannya tidak semata-mata menghukum atau menjatuhkan sanksi

    pidana terhadap pelaku pelanggaran hukum, tetapi juga perlindungan

    hak masyarakat dari gangguan apapun bentuknya.

    b)

    Pengamanan masyarakat dimaksudkan untuk mewujudkan

    perlindungan masyarakat secara nyata melalui berbagai macam

    langkah diluar hukum pidana.

    c)Pengamanan masyarakat mengarah pada memajukan kebijakan

    penghukuman yang lebih mementingkan kepentingan individu dari

    pada masyarakat dalam bentuk pencegahan kejahatan.

    d)

    Keterkaitan dengan proses pemasyarakatan hanya akan dapat

    dijalankan apabila ditingkatannya sifat kemanusiaan pada hukum

    pidana.

    e)Hukum pidana yang bersifar kemanusiaan dan hukum acara pidana

    yang berhubungan dengannya bukan semata-mata hasil dari gerakan

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    8/16

    sentimental emosional manusia, tetapi juga perlu pemahaman ilmiah

    tentang kejahatan dan pelaku sebagai pribadi.

    Dari hal diataslah Pada dasarnya teori pencegahan kejahatan jika

    dikaitkan dengan fungsi keamanan Negara yang dilakukan baik oleh

    aparat kemananan Negara seperti kepolisian, Tentara Negara

    Indonesia yang memang mempunyai tugas pada bidang keamanan

    maupun instansi atau badan lainnya yang berdiri bedasarkan pada

    peraturan perundang-undangan yang berlaku, Yang mana terdapat

    beberapa tujuan pokok yaitu:

    a)

    Mengeliminasi faktor-faktor kriminogen yang ada dalam

    masyarakat

    b)Menggerakan potensi masyarakat dalam hal mencegah dan

    mengurangi kejahatan.

    c)Memberikan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat yang

    membutuhkan keamanan

    d)Menjadikan mereka sebagai tempat pengayoman masyarakat

    dalam rangka menstabiltaskan system keamanan masyarakat serta

    lain sebagainya.

    II.3 Prosedural Pencegahan Kejahatan

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    9/16

    Pada teori pencegahan kejahatan dengan pendekatan situasional

    diatas ternyata bisa membuat suatu perubahan terhadap beberapa hal yang

    dianggap sebagai sesuatu yang dapat memberikan kesempatan kepada

    pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya akan tetapi dengan teori

    tersebut ada sesuatu hal yang mana bisa menghambat atau menghalangi

    terjadinya kejahatan tersebut. Dengan adanya hal tersebut maka Ronald V

    Clarke berpendapat bahwa untuk mengurangi kesempatan pelaku

    kejahatan dalam melakukan kejahatan ada beberapa langkah pencegahan

    kejahatan yang harus dilakukan yaitu:

    1.

    Target Hardening yaitu menciptakan standar keamanan dengan cara

    meningkatkan kekokohan obyek, Contohnya memperbaiki alarm

    apabila rusak dan lain sebagainya

    2.

    Access Control yaitu dengan cara membuat suatu halangan fisik atau

    psikologis untuk mencegah pelaku kejahatan tersebut masuk

    keobyek.contohnya sengan cara membuat pagar terali besi pada

    kendaraan ,mengubah tampilan serta warna kendaraan, dan dapat juga

    dengan membedakan jalan umum dengan jalan akses ke obyek.

    3.

    Deflecting Offendersyaitu dengan cara menjauhkan pelaku dari target

    kejahatan dengan melakukan beberapa tindakan contohnya melakukan

    dengan adanya pengawalan oleh personil kepolisian bersenjata

    lengkap selama perjalanan dan saat berada dilokasi tujuan.

    4. Controlling Facilitators yaitu dengan cara mengontrol posisi

    kendaraan dan fasilitas atau alat-alat keamanan yang juga berfungsi

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    10/16

    untuk pengendalian alat-alat yang dapat dipergunakan untuk

    melakukan kejahatan

    5. Entry atau Exit Screeningyaitu dengan cara mengawasi pintu masuk

    dan pintu keluar untuk mencegah dan mendeteksi orang atau barang

    yang dilarang masuk.

    6. Formal Surveillance yaitu dengan cara pengawasan formal yang

    dilakukan oleh petugas keamanan dengan cara melakukan pengawalan

    dan monitoringselama perjalanan.

    7.

    Surveillance by Employeesyaitu dengan cara pengawasan yang dilakukan

    oleh manager dansupervisor(pengelola) diperusahaan tersebut.

    8. Natural Surveillance yaitu dengan cara pengawasan yang dilakukan

    secara alamiah oleh orang yang berada ditempat atau route seperti

    petugas keamanan lalulintas, pedagang, para pengendara ,pejalan kaki

    dan lain sebagainya.

    9. Target Removal yaitu dengan cara memindahkan target kejahatan

    ketempat yang lebih aman.

    10.Identifying Property yaitu dengan cara memberikan identifikasi

    kepada peralatan atau benda yang beharga dengan cara memberikan

    nama atau nomor pada benda tersebut.

    11.Reducing Temptation yaitu suatu usaha untuk mengurangi suatu

    keinginan pelaku untuk melakukan kejahatan.

    12.Denying Benefits yaitu dengan cara mengurangi keuntungan yang

    didapat dari suatu kejahatan.

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    11/16

    13.

    Rule Settingyaitu dengan cara membuat peraturan atau prosedur yang

    mengatur tentang keamanan dilingkungan kerja.

    14. Stimulating Concienceyaitu dengan cara meningkatkan kewaspadaan

    Tim selama bertugas

    15. Controlling Disinhibitors yaitu dengan cara mengendalikan faktor-

    faktor yang dapat membantu perilaku baik fisik maupun psikologis.

    16.Facilitating Compliance yaitu dengan cara menyediakan fasilitas-

    fasilitas yang mendukung penataan.

    Dari hal diatas maka dapat ditarik kesimpulan yaitu langkah pertama

    pengamanan dengan cara memperkokoh sasaran kejahatan memindahkan

    sasaran kejahatan tersebut dan dengan menghilangkan sarana dan

    prasarana seperti menghilangkan alat-alat untuk melakukan kejahatan

    yang bertujuab dengan langkah ini bisa membuat sukarnya dalam

    melakukan suatu tindak pidana atau melakukan suatu kejahatan.

    Sedangkan langkah kedua yaitu dengan cara pemberian tanda dan

    pengawasan secara teknik oleh petugas tertentu yang bertujuan untuk

    berbagai halhal yang dapat mempengaruhi keuntungan dari suatu tindak

    pidana atau suatu kejahatan.

    6

    II.4 Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan

    1) Pengertian tindak pidana pencurian

    6Koesnandar, Rezza, konsep dan teorities tentang kejahatan, www.koes myblog.com, 20

    Januari 2011,hal 2

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    12/16

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    13/16

    barang itu dan belum sempat pindah tempat maka orang itu belum

    dapat dikatakan mencuri akan tetapi ia baru mencoba mencuri.

    c)Sesuatu barang mengandung pengertian segala sesuatu yang

    berwujud termasuk pula binatang( tidak termasuk manusia) misalnya

    baju,kalung termasuk gas dan daya listrik.

    d)Barang itu mengandung arti seluruhnya atau sebagian kepunyaan

    orang lain.

    e)

    Pengambilan itu mengandung pengertian bahwa hal tersebut harus

    sengaja dan dengan maksud untuk dimilikinya.

    2)

    Pencurian dengan kekerasan

    Pencurian dengan kekerasan diatur dalam pasal 365 KUHP yaitu

    1)Diancam dengan pidana paling lama Sembilan tahun pencurian

    yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau

    ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk

    mempersiapkan atau mempermudah pencurian atau dalam hal

    tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau

    peserta lainnya atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri.

    2)

    Diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun :

    a)

    Jika perbuatan dilakukan pada waktu malam dalam sebuah

    rumah atau pekarangan tertutup yang ada dirumahnya, dijalan

    umum atau dalam kereta api atau trem yang sedang berjalan;

    b)Jika perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan

    sekutu

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    14/16

    c)

    Jika masuk ketempat yang melakukan kejahatan dengan

    merusak atau memanjat atau dengan memakai anak kunci

    palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu

    d)Jika perbuatan mengakibatkan luka berat

    3)Jika perbuatan mengakibatkan kematian maka diancam dengan

    pidana penjara paling lama lima belas tahun

    4)Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup

    atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun, jika

    perbuatan mengakibatkan luka berat atau kematian dan dilakukan

    oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu disertai pula oleh

    salah satu hal yang diterangkan dalam pasal 1 dan pasal 3

    Yang dalam hal diatas mengandung pengertian bahwa :

    1)

    Ini adalah pencurian dengan kekerasan. Sedangkan pengertian

    tentang kekerasan dapat dilhat pada pasal 89 KUHP, contohnya

    seperti mengikat orang yang punya rumah, menutup didalam

    kamar. Kekerasan atau ancaman kekerasaan ini harus dilakukan

    pada orang bukan kepada barang dan dapat dilakukan secara

    bersama-sama atau sesudah pencurian dilakukannya.

    2)

    Ancamannya diperberat dimana jika pencurian dengan

    kekerasan ini disertai salah satu syarat tersebut pada Sub 1-4

    tentang rumah, pekarangan tertutup, membongkar, memanjat,

    perintah palsu, dsb.

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    15/16

    3)

    Jika pencurian dengan kekerasan tersebut mengakibatkan

    matinya seseorang maka ancaman hukumanya tersebut diperberat

    4)Pencurian dengan kekerasan jika dibandingkan dengan

    pemerasan yang juga diatur dalam pasal 368 jika karena

    kekerasan atau ancaman itu sipemilik barang menyerah lalu

    memberikan barang tersebut kepada orang yang mengancam

    sedangkan pasal 368 itu walau sudah menggunakan kekerasan

    tetapi barang tersebut tidak diserahkan kemudian pencurinya

    mengambil barangnya maka masuk pada pencurian dengan

    kekerasan.7

    7

    R,Soesilo , Kitab Undang-undang Hukum Pidana, ,pasal 362 & 365

  • 8/10/2019 Pencegahan Kejahatan

    16/16