31

Penderita anak

  • Upload
    jake

  • View
    80

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TES MANTOUX (UJI TUBERCULIN). Penderita anak umur kurang dari 1 tahun yang menderita TBC aktif uji tuberkulin positif 100%, 1–2 tahun 92%, 2–4 tahun 78%, 4–6 tahun 75%, dan umur - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Penderita anak
Page 2: Penderita anak

Identifikasi Penyakit

1.Penyakit disebabkan mikrobakterium ini penyebab utama kecacatan dan kematian hampir di sebagian besar negara diseluruh dunia

2.90 – 95% mengalami infeksi awal memasuki fase laten dengan reaktivasi seumur hidup

3.TB ekstrapulmoner jarang terjadi dibandingkan TB paru

4.Anak dan orang dengan imunodefisiensi pada penderita HIV/AIDS lebih mudah terkena TB ekstrapulmoner

5.M. africanum atau M. bovis akan memberikan hasil tes tuberkulosis dengan reaksi intermedier

6.Diagnosa presumptive penderita TB aktif ditemukan BTA positif dari sputum atau sediaan dari cairan tubuh lainnya.

Page 3: Penderita anak

Penyebab Penyakit

1.Penyebab infeksi adalah kompleks M. tuberculosis

2.Kompleks ini termasuk M. tuberculosis dan M. africanum dari manusia dan M. bovis dari sapi

3.Etiologi penyakit di identifikasi dengan kultur

4.Analisis genetic sequence menggunakan teknik PCR membantu identifikasi non kultur.

Page 4: Penderita anak

Distribusi Penyakit

Tersebar diseluruh dunia di Negara industri tahun 1994 di AS insidensi TBC menurun 9,4/100.000 (lebih dari 24.000 kasus).

tahun 1989 - 1990 erjadi KLB – MDR yang cukup ekstensif terutama terhadap rifampisin dan INH yang banyak penderita HIV yang dirawat.

Page 5: Penderita anak
Page 6: Penderita anak
Page 7: Penderita anak
Page 8: Penderita anak

Kerentanan dan Kekebalan

1.Risiko terinfeksi basil TB berhubungan langsung dengan tingkat pajanan

2.Periode paling kritis timbulnya gejala klinis 6–12 bulan setelah infeksi

3.Reaktivasi infeksi laten berlangsung lama sebagian besar penderita TB usia lebih tua

4.Untuk yang terinfeksi basil TB berkembang menjadi TB klinis meningkat pada penderita HIV/AIDS, kelainan sistem imunitas, dengan gizi kurang, gagal ginjal kronis, penderita kanker, silikosis, diabetes, postgastrektomi, pemakai NAPZA

Page 9: Penderita anak

Upaya pencegahan

1.Berikan pengobatan tepat bagi penderita TB2.penyuluhan ke masyarakat tentang cara

penularan dan cara pemberantasan TB3.Mengurangi kondisi sosial yang mempertinggi

risiko infeksi 4.Program pemberantasan TB difasilitas

kesehatan 5.Pemberian INH untuk pengobatan preventif6.dilakukan tes Mantoux menggunakan PPD 7.imunisasi BCG8.eliminasi terhadap ternak sapi yang menderita

TB bovinum

Page 10: Penderita anak

Pengawasan penderita, kontak dan lingkungan sekitarnya

1.Laporkan ke instansi kesehatan setempat jika ditemukan penderita TB atau yang diduga menderita TB.

2.Untuk penderita TB paru mencegah penularan dilakukan dengan pemberian pengobatan spesifik sesegera mungkin.

3.Cuci tangan dan praktek menjaga kebersihan rumah harus dipertahankan sebagai kegiatan rutin

4.imunisasi BCG bila kontak dengan penderita

5.Tes PPD direkomendasikan untuk anggota keluarga bila ada kontak.

6.Pengawasan Minum obat efektif dalam pengobatan TBC

Page 11: Penderita anak

Penanggulangan Wabah

1.Tingkatkan kewasapadaan dini menemukan dan mengobati penderita TBC baru tertular oleh penderita yang tidak jelas.

2.Lakukan penyelidikan intensif untuk menemukan dan mengobatai sumber penularan.

Page 12: Penderita anak

Implikasi Bencana Tindakan Internasional

Tidak ada 1.Tindakan yang dianjurkan bagi imigran dari negara-negara dengan prevalensi TBC tinggi adalah melakukan skrining dengan foto thorax, tes PPD, pemeriksaan BTA dan kultur terhadap orang dengan tes PPD positif yang disertai gejala klinis.

2.Manfaatkan pusat-pusat kerjasama WHO

Page 13: Penderita anak

Penderita anak umur kurang dari 1 tahun yang menderita TBC aktif uji tuberkulin positif 100%, 1–2 tahun 92%, 2–4 tahun 78%, 4–6 tahun 75%, dan umur6–12 tahun 51%. Dari persentase tersebut dapat dilihat bahwa semakin besar usia anak maka hasil uji tuberkulin semakin kurang spesifik.

TES MANTOUX (UJI TUBERCULIN)

Page 14: Penderita anak

1.Uji tuberkulin ( Mantoux) (penyuntikan intra kutan). Pembacaan 48-72 jam Uji tuberkulin positif indurasi > 10 mm (pada gizi baik), atau > 5 mm pada gizi buruk.

uji tuberkulin positif, adanya infeksi TBC dan kemungkinan ada TBC aktif .

uji tuberkulin negatif pada TBC berat dengan anergi (malnutrisi, penyakit sangat berat, pemberian imunosupresif, dll). Jika meragukan dilakukan uji ulang.

2.Reaksi cepat BCGBila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (dalam 3-7 hari) berupa kemerahan dan indurasi > 5 mm, maka anak tersebut dicurigai telah terinfeksi Mycobacterium tuberculosis.

DIAGNOSE TBC PADA ANAK

Page 15: Penderita anak

Foto rontgen dada pada anakRontgen TBC paru pada anak tidak khas sulit, (overdiagnosis atau underdiagnosis). mungkin ditemukan infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau kelenjar paratrakeal.

Gejala lain dicurigai TBC adalah: milier, atelektasis/kolaps konsolidasi, infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal, konsolidasi (lobus), reaksi pleura dan atau efusi pleura, kalsifikasi, bronkiektasis, kavitas, destroyed lung.

Diskongruensi antara gambaran klinis dan gambaran rontgen, harus dicurigai TBC. Foto rontgen dada sebaiknya dilakukan PA dan lateral, kalau tidak mungkin PA saja.

Page 16: Penderita anak
Page 17: Penderita anak
Page 18: Penderita anak

GEJALA TBC PARU

Penderita TBC umumnya mengalami gejala sebagai berikut :

1. Demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama

2.Sering berkeringat pada malam hari

3.Gampang terkena influenza dan bersifat hilang timbul

4.Menurunnya nafsu makan dan berat badan

5.Batuk-batuk lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah)

6.Perasaan lemah, lesuh & tidak enak (malaise)

Page 19: Penderita anak
Page 20: Penderita anak
Page 21: Penderita anak

IGRA, interferon-γ release assay; LTBI, latent tuberculosis infection; TNF-α, tumour necrosis factor-α; TST, tuberculin skin test.

Page 22: Penderita anak

PENCEGAHAN TBC SAMPAI SAAT INI

1.BCG vaksinasi 0-14 th tanpa tes Mantoux2.Penemuan kasus pasif danaktif.3.Pengobatan ter hadap penderita

dan pengobatan ulang penderita tbc4.Penyuluhan kesehatan.5.Evaluasi program

Page 23: Penderita anak

Given the lack of a gold diagnostic standard for LTBI some of these postulates are based on circumstantial evidence and remain unproven.

A multitude of clinical conditions (HIV-1 infection, diabetes mellitus, malnutrition, tobacco smoking, TNF-α inhibitor therapy, helminth coinfection)

may permit tipping of the immunological balance and promote transition from latent infection to active disease. I

Page 24: Penderita anak

Obat primer :INH (isoniazid), Rifampisin, Etambutol, Streptomisin, Pirazinamid. (efektifitas tinggi dengan toksisitas dapat ditolerir, sebagian besar disembuhkan dengan obat-obat ini).

Obat sekunder : Exionamid, Paraaminosalisilat, Sikloserin, Amikasin, Kapreomisin dan Kanamisin.

PENGOBATAN TBC

Page 25: Penderita anak
Page 26: Penderita anak
Page 27: Penderita anak

STRATEGI DOTS

DOTS ( DIRECTLY OBSERVED SHORTCOURSES)

Pengawasan langsung minum obat oleh Pengawas Minum Obat (PMO)Tujuan :1.kesembuhan tinggi.2.Mencegah resistensi obat.3.Melihat side effek obat,4.Mencegah putus obat.

PMO : bukan tenaga kesehatan diberi pengertian cara memberi obat selama

6 bulan.sebaiknya keluarga sendiri

Page 28: Penderita anak

5 KUNCI UTAMA STRATEGI DOTS

1.Komitment.2.Diagnosa yang benar dan baik.3.Ketersediaan obat baik dan lancar.4.Pengawasan menelan obat.5.Pengawan dan pelaporan dengan sistem kohort

Page 29: Penderita anak

Tb infection Tb disease

Page 30: Penderita anak
Page 31: Penderita anak