20
Pendidikan Pendidikan Khusus dan Khusus dan Layanan Khusus Layanan Khusus Untuk Semua Untuk Semua Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wakil Menteri Bidang Pendidikan Rapat Koordinasi Program Tingkat Rapat Koordinasi Program Tingkat Nasional, Nasional, Pendidikan Khusus dan Layanan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Khusus Batam, 8 Maret 2012 Batam, 8 Maret 2012

Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

  • Upload
    adina

  • View
    153

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wakil Menteri Bidang Pendidikan. Rapat Koordinasi Program Tingkat Nasional , Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Batam , 8 Maret 2012. Pasal 31 UUD 1945 ( Amandemen ). ayat (1) : - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

Pendidikan Pendidikan Khusus dan Khusus dan Layanan Khusus Layanan Khusus Untuk SemuaUntuk Semua

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanWakil Menteri Bidang Pendidikan

Rapat Koordinasi Program Tingkat Nasional, Rapat Koordinasi Program Tingkat Nasional, Pendidikan Khusus dan Layanan KhususPendidikan Khusus dan Layanan KhususBatam, 8 Maret 2012Batam, 8 Maret 2012

Page 2: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

Pasal 31 UUD 1945 Pasal 31 UUD 1945 (Amandemen)(Amandemen) ayat (1) :

Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan

ayat (2) : Setiap warga negara wajib

mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya

22

Page 3: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

UU No. 20 Tahun 2003UU No. 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasionaltentang Sistem Pendidikan NasionalPasal 5Pasal 5 ayat (1) : Setiap warga negara mempunyai HAK YANG SAMA

untuk memperoleh PENDIDIKAN YANG BERMUTU ayat (2) : Warga negara yang mempunyai KELAINAN FISIK,

EMOSIONAL, MENTAL, INTELEKTUAL, dan/atau sosial berhak memperoleh PENDIDIKAN KHUSUS

ayat (3) : Warga negara di daerah TERPENCIL atau TERBELAKANG serta MASYARAKAT ADAT yang TERPENCIL berhak memperoleh PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS

ayat (4) : Warga negara yang memiliki potensi KECERDASAN DAN BAKAT ISTIMEWA memperoleh PENDIDIKAN KHUSUS.

33

Page 4: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

UU No. 4 tahun 1997 UU No. 4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat tentang Penyandang Cacat Pasal (5) “ Setiap penyandang cacat

mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan”.

Pasal (6) “Setiap penyandang cacat berhak memperoleh:

ayat 1 : Pendidikan pada semua satuan, jalur, jenis dan jenjang pendidikan.

44

Page 5: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

5

Faktor Ekonomi (Economic Condition) Faktor Lingkungan (Environment)

o Geografiso Alamo Sosialo Kultur/attitude

Faktor Diri anak (Within the child) Faktor Politik (Political Condition)

Siapakah Mereka?Siapakah Mereka?

Mereka adalah yang membutuhkan perhatian karena:

(Miriam D,S:Toward Inclusioan and Enrichment)

Page 6: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

6

Tiap individu berbeda (individual differences) fisik, gender, ras, bahasa, agama, kemampuan , bakat, minat, kepribadian, dst

Partisipasi dlm Kehidupan bermasyarakat

Semua anak dapat belajar Hak azasi (demokrasi)

1948 : Declaration Human Right

1990 : EfA Jomtien 1994 : The Salamanca

Statement Dijamin oleh Undang Undang Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Mengapa Mereka Mengapa Mereka Perlu Perhatian Perlu Perhatian Khusus ?Khusus ?

Page 7: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

77

Jenis Jenis Layanan Layanan

PendidikanPendidikan

PENDIDIKAN INKLUSIFPENDIDIKAN INKLUSIF Sekolah Biasa/Sekolah Umum, yang

mengakomodasi semua Anak Berkebutuhan Khusus

SLB/Sekolah Luar Biasa/Sekolah Khusus yang mengakomodasi anak biasa

PENDIDIKAN KHUSUSPENDIDIKAN KHUSUS Kecacatan : TKLB, SDLB, SMPLB, SMLB Berkecerdasan Istimewa (a.l. : Program “Aksel”)

& Berbakat Istimewa

PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUSPENDIDIKAN LAYANAN KHUSUSSekolah layanan khusus untuk anak-anak : Daerah terbelakang, terpencil, pulau-pulau kecil,

pedalaman, beberapa Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), anak TKI

Masyarakat etnis minoritas terpencil Pekerja anak, pelacur anak/trafficking/pelacur

anak, lapas anak/anak di lapas dewasa, anak jalanan/pemulung

Pengungsi anak (gempa, bencana, konflik)

Page 8: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

8

Memenuhi hak dasar (ekspansif)

Mengupayakan Kelayakan (rehabilitatif)

Meminimali diskriminasi (inklusif)

Meminimalisasi hambatan belajar (diagnostik/adaptif)

Reposisi ke arah Prioritas Utama (mainstreaming)

Mengutamakan Pelayanan (fasititatif)

Memenuhi Standard Nasional (pengemb.Kualitas)

Menggalang kemitraan (partnership)

Issu-issu aktual Issu-issu aktual dan Solusinyadan Solusinya::

Page 9: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

Pendidikan Pendidikan inklusif, solusi inklusif, solusi pendidikan ABK pendidikan ABK di indonesiadi indonesia

9

Page 10: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

10

Pendidikan Inklusif, Solusi masalah ABK di Indonesia

Pendidikan inklusif dimaksudkan sebagai sistem layanan pendidikan yang mengikut-sertakan anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar bersama dengan anak sebayanya di sekolah reguler yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

Penyelenggaraan pendidikan inklusif menuntut pihak sekolah melakukan penyesuaian baik dari segi kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan, maupun sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu peserta didik.

Page 11: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

11

Pengertian Pendidikan Inklusif1. Pendidikan Inklusif adalah sistem layanan

pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusianya (Sapon-Shevin dalam O’Neil 1994)

2. Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif adalah sekolah yang menampung semua murid di kelas yang sama. Sekolah ini menyediakan program pendidikan yang layak, menantang, tetapi disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan setiap murid maupun bantuan dan dukungan yang dapat diberikan oleh para guru, agar anak-anak berhasil (Stainback, 1980)

Page 12: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

12

Sekolah InklusifSekolah Inklusif

Sekolah inklusif merupakan perkembangan baru dari pendidikan terpadu.

Pada sekolah inklusif setiap anak sesuai dengan kebutuhan khususnya, semua diusahakan dapat dilayani secara optimal dengan melakukan berbagai modifikasi dan atau penyesuaian, mulai dari kurikulum, sarana dan prasarana, tenaga pendidikan dan kependidikan, sistem pembelajaran sampai pada sistem penilaiannya.

Page 13: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

13

Hal-hal yang harus diperhatikan sekolah penyelenggara pendidikan inklusif: 1. Sekolah harus menyediakan kondisi kelas yang hangat,

ramah, menerima keaneka-ragaman dan menghargai perbedaan.

2. Sekolah harus siap mengelola kelas yang heterogen dengan menerapkan kurikulum dan pembelajaran yang bersifat individual.

3. Guru harus menerapkan pembelajaran yang interaktif.4. Guru dituntut melakukan kolaborasi dengan profesi atau

sumberdaya lain dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

5. Guru dituntut melibatkan orang tua secara bermakna dalam proses pendidikan.

Page 14: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

14

Mengapa Pendidikan Inklusif Harus Dipromosikan dan Diterapkan: Semua anak mempunyai hak yang sama untuk tidak

di-diskriminasi-kan dan memperoleh pendidikan yang bermutu.

Semua anak mempunyai kemampuan untuk mengikuti pelajaran tanpa melihat kelainan dan kecacatannya.

Perbedaan merupakan penguat dalam meningkatkan mutu pembelajaran bagi semua anak.

Sekolah dan guru mempunyai kemampuan untuk belajar merespon dari kebutuhan pembelajaran yang berbeda.

Page 15: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

15

Beberapa Kebaikan Pendidikan Inklusif

Membangun kesadaran dan konsensus pentingnya Pendidikan Inklusif sekaligus menghilangkan sikap dan nilai yang diskriminatif.

Melibatkan dan memberdayakan masyarakat untuk melakukan analisis situasi pendidikan lokal, mengumpulkan informasi

semua anak pada setiap distrik dan mengidentifikasi alasan mengapa mereka tidak sekolah.

Mengidentifikasi hambatan berkaitan dengan kelainan fisik, sosial dan masalah lainnya terhadap akses dan pembelajaran.

Melibatkan masyarakat dalam melakukan perencanaan dan monitoring mutu pendidikan bagi semua anak.

Page 16: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

Peran Peran Propinsi, Propinsi, Kabupaten Kabupaten dan Kota dan Kota

16

Page 17: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

Peran Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota;• Meningkatkan angka partisipasi murni anak berkebutuhan

khusus dengan pertumbuhan minimal 10% per tahun sehingga mencapai angka minimal 65% pada tahun 2014.

• Mencegah siswa berkebutuhan khusus dropout dan/atau menarik kembali anak-anak usia sekolah yang termarginalkan dari lingkungan sekolah sehingga lulus sekurang-kurangnya jenjang pendidikan dasar.

• Memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kesulitan mengikuti pembelajaran dan bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk mendapatkan layanan pendidikan sehingga mampu belajar secara optimal sesuai dengan bakat, potensi dan/atau kebutuhan khusus yang dimiliki dengan menerapkan prinsip tanpa diskriminasi.

1717

Page 18: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

• Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian ABK melalui pendidikan ketrampilan hidup (lifeskill) yang terintergrasi dalam penyelenggaraan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus

• Mewujudkan sarana dan prasarana sekolah yang dapat diakses oleh anak-anak penyandang cacat dengan menerapkan standar sarana dan prasarana yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

• Konsisten mengimplementasikan program pendidikan inklusif sebagaimana amanat Permendiknas No. 70 tahun 2009 tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan/atau memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

• Menumbuhkan kerjasama yang kuat antara pemerintah, sekolah, masyarakat dan LSM yang diharapkan menjadi solusi alternatif dalam pemenuhan hak belajar 9 tahun terwujud secara cepat dan tepat.

1818

Peran Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota;

Page 19: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

19

Sudahkah ada Layanan Publik (seperti: Puskesmas, Rumah Sakit, Perbankan, Kantor Polisi, Kantor Pos, dll.) yang memiliki Petugas yang dapat berkomunikasi dan melayani mereka yang berkebutuhan khusus ini?

Sudahkan kita memberikan penghargaan kepada Layanan Publik yang memiliki fasilitas yang mendukung mereka yang berkebutuhan khusus ini?

Untuk orang asing, kita mempersiapkan diri untuk melayani mereka dengan mempelajarai bahasa dan budaya mereka, tetapi mengapa untuk orang kita sendiri yang berkebutuhan khusus, kita tidak menyediakan layanan tersebut?

Bagaimana kita Bagaimana kita membuat membuat Masyarakat juga Masyarakat juga ikut peduli dan ikut peduli dan berperan aktif berperan aktif dalam menerima dalam menerima mereka yang mereka yang berkebutuhan berkebutuhan khusus ini di khusus ini di Lingkungan Lingkungan Kehidupan Sehari-Kehidupan Sehari-hari?hari?

Page 20: Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Untuk Semua

20

Terima KasihTerima Kasih