16
PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 44a-K/PM.I-07/AD/VIII/2014 “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ” Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap : Johan Birma Pangkat /NRP : Prada / 31090641330289 Jabatan : Tayanmu 2 Cuk Mer 3 Ton 2 Raimer B Kesatuan : Denarhanud Rudal 002-Btg Tempat, tanggal Lahir : Bewang, 08 Februari 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Denarhanud Rudal 002/Btg Jl. MT Haryono Bontang Kaltim . Terdakwa ditahan oleh : 1. Dan Denarhanud Rudal 002-Btg selaku Ankum selama 20 (dua puluh hari) sejak tanggal 12 Mei 2014 sampai dengan 31 Mei 2014 di Subdenpom VI/1-2 Bontang berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/09/V/2014 tanggal 13 Mei 2014. 2. Kemudian diperpanjang sesuai : a. Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 10 Juli 2014 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2014 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/192/VII/2014 tanggal 11 Juli 2014 b. Perpanjangan Penahanan ke-II dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 9 Agustus 2014. sampai dengan tanggal 7 September 2014 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/216/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014. 3. Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 19 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 17 September 2014, berdasarakan Penetapan Nomor : Tap/20/ PM.I-07/AD/VIII/2014 tanggal 19 Agustus 2014. 4. Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 18 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 16 Nopember 2014 berdasarkan Penetapan Nomor : TAP/26/PM.I-07/AD/IX/2014 tanggal 16 September 2014. PENGADILAN MILITER I-07 Balikpapan tersebut di atas. Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam Perkara ini dari Pomdam VI/Mlw Nomor : BP-06/A-04/III/2014/Bekangdam VI/Mlw Bulan Maret 2014. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mulawarman Selaku Papera Nomor : Kep/112/IV/2014 tanggal 29 April 2014.

PENGADILAN MILITER I-06 - dilmil-balikpapan.go.id PRADA...memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan ... a. 5 (lima) lembar daftar Absensi bulan

Embed Size (px)

Citation preview

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN

P U T U S A N Nomor : 44a-K/PM.I-07/AD/VIII/2014

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : Johan Birma Pangkat /NRP : Prada / 31090641330289 Jabatan : Tayanmu 2 Cuk Mer 3 Ton 2 Raimer B Kesatuan : Denarhanud Rudal 002-Btg Tempat, tanggal Lahir : Bewang, 08 Februari 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Denarhanud Rudal 002/Btg Jl. MT Haryono

Bontang Kaltim .

Terdakwa ditahan oleh : 1. Dan Denarhanud Rudal 002-Btg selaku Ankum selama 20 (dua puluh hari) sejak tanggal 12 Mei 2014 sampai dengan 31 Mei 2014 di Subdenpom VI/1-2 Bontang berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/09/V/2014 tanggal 13 Mei 2014. 2. Kemudian diperpanjang sesuai :

a. Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 10 Juli 2014 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2014 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/192/VII/2014 tanggal 11 Juli 2014

b. Perpanjangan Penahanan ke-II dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 9 Agustus 2014. sampai dengan tanggal 7 September 2014 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/216/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014.

3. Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 19 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 17 September 2014, berdasarakan Penetapan Nomor : Tap/20/ PM.I-07/AD/VIII/2014 tanggal 19 Agustus 2014.

4. Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 18 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 16 Nopember 2014 berdasarkan Penetapan Nomor : TAP/26/PM.I-07/AD/IX/2014 tanggal 16 September 2014. PENGADILAN MILITER I-07 Balikpapan tersebut di atas. Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam Perkara ini dari Pomdam

VI/Mlw Nomor : BP-06/A-04/III/2014/Bekangdam VI/Mlw Bulan Maret 2014.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari

Pangdam VI/Mulawarman Selaku Papera Nomor : Kep/112/IV/2014 tanggal 29 April 2014.

2

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/33/K/AD/ I-07/V/2014 tanggal 6 Mei 2014

3. Surat penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang penunjukkan hakim Nomor : Tapkim/38/PM.I-07/AD/V/2014 tanggal 8 Mei 2014.

4. Surat penetapan Hakim ketua tentang hari sidang Nomor :

Tapsid/38/PM.I-07/AD/V/2014 tanggal 14 Mei 2014.

5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor:

Sdak/33/K/AD/I-07/V/2014 tanggal 6 Mei 2014. 2. Hal-hal yang diterangkan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain yang dibacakan Oditur Militer dalam persidangan.

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan

kepada Majelis Hakim yang pada pokokya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“ Pengulangan Desersi dalam waktu damai “. sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo Ayat (2) Jo pasal 88 ayat (1) KUHPM. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana:

Pidana Pokok : Penjara selama 9 (sembilan) bulan dipotong

Masa penahanan yang pernah dijalani.

Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer Cq TNI-AD

Menetapkan tentang barang bukti berupa :

Surat-surat :

a. 5 (lima) lembar daftar Absensi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014 An. Terdakwa Prada Johan Birma NRP31090641330289 Tayanmu 2 Cukmar 3 Ton 2 Raimer B Denarhanud Rudal 002/Btg.

b. 1 (satu) lembar foto copy Surat keterangan Sakit RSU Datu Beru Takengon Nomor : 15/SK/S/BWG/2014, tanggal 1 Mei 2014 An. Johan Birma.

c. 1 (satu) lembar foto copy RESEP JKN Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Aceh Tengah yang dikeluarkan Dr. Lailan Sapinah, SP.KJ, tanggal 28 April 2014.

d. 1 (satu) lembar foto copy Surat Elegibilitas Peserta RSU Datu Beru Takengon Aceh Tengah.

e. 1 (satu) lembar foto copy Surat keterangan Dokter Nomor : 812/736/2014 tanggal 28 April 2014 An. Johan Birma.yang ditandatangani oleh Dr. Lailan Sapinah, SP.KJ.

Agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mewajibkan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

3

Memerintahkan agar Terdakwa ditahan 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan mengakui kesalahannya, menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya serta kondisi Terdakwa yang masih mempunyai tanggungan membantu biaya sekolah adiknya dan orang tuanya yang dalam kondisi sakit sehingga memohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 13 Desember 2013 sampai dengan tanggal 11 Pebruari 2014 atau setidak-tidaknya dalam Tahun dua ribu tiga belas dan dua ribu empat belas bertempat di Bekangdam VI/Mlw atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer 1-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :

“Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari, ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan”

Dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa Johan Birma masuk menjadi prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata PK tahun 2009 setelah lulus di tugaskan di Denarhanud Rudal 002-Btg dan hingga terjadinya perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif di Denarhanud Rudal 002-Btg dengan pangkat Prada NRP 31090641330289 . b. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa seijin yang sah dari komandan kesatuan / pejabat yang berwenang sejak tangal 12 Mei 2014 atau selama 153 (seratus lima puluh tiga) hari secara berturut-turut .

c. Bahwa Terdakwa meningalkan dinas tanpa seijin yang sah dari komandan kesatuan/pejabat yang berwenang sejak tanggal 10 Desember 2013 pada saat pengecekan apel pagi Terdakwa tidak hadir,setelah diadakan pengecekan di Markas dan pencarian di sekitar kota Bontang Terdakwa tidak diketemukan .

d. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan dari pejabat yang berwenang pada hari senin 9 Desember 2013 sekira pukul 07.00 Wita pergi ke Bontang menggunakan Travel, pada pukul 15.00 Wita sampai di Bandara Sepinggan dan pukul 20.00 Wita berangkat ke Surabaya dengan menggunakan Pesawat Lion Air dari Bandara sepinggan menuju Bandara Juanda Surabaya kemudian tinggal/kontrak di belakang Terminal Joyoboyo Surabaya, sekitar 2 (dua) bulan melakukan kegiatan berobat kepada Kyai Anwar di daerah Sidoresmo .

e. Bahwa pada tanggal 28 Pebruari 2014 pukul 06.00 Wita Terdakwa berangkat dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Kuala Namu Medan,

4

sekira pukul 12.00 Wita Terdakwa sampai di Medan kemudian melanjutka perjalanan menggunakan taxi menuju Aceh dan sekira pukul 22.00 Wita sampai di Aceh dan selama di Aceh sekira 3 (tiga) bulan Terdakwa melakukan kegiatan berobat ke RSU Datu Beru Takengon karena menderita gangguan jiwa .

f. Bahwa selama Terdakwa meningalkan dinas tanpa seijin yang sah dari komandan/pejabat yang berwenang, tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada kesatuan baik melalui telepon maupun surat sehingga kesatuan tidak mengetahui keberadaan dan kegiatan yang Terdakwa lakukan .

g. Bahwa Kesatuan Terdakwa telah berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa ke seluruh wilayah Tanjung selor dan sekitarnya, melakukan koordinasi dengan kesatuan lain dan telah membuat Daftar Pencarian Orang (DPO).

h. Bahwa pada hari senin tanggal 12 mei 2014 sekira pukul 22.00 Wita Terdakwa menyerahkan diri ke Subdenpom VI/1-2 Bontang yang diterima petugas UP3M (Serma La Syarifudin dan Kopka Moch. Sukarsun) kemudian setelah di terima dan di catat dalam Buku Jurnal selanjutnya melaporkan kepada Dan Subdenpom VI/1-2 Bontang Lettu Cpm Listio Indriyatworo dan memerintahkan Kopka Moch. Sukarsun melakukan penahanan terhadap Terdakwa di ruang tahanan Subdenpom VI/1-2 Bontang .

i. Bahwa Terdakwa selama berdinas di Denarhanud Rudal 002-Btg sudah melakukan tindak pidana Militer Disersi sebanyak 2 kali yaitu yang pertama pada tahun 2011 dan telah memperoleh keputusan yang berkekuatan hukum tetap sesuai petikan Putusan Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Nomor : PUT/20-K/PM.I-07/AD/IV/2011 tanggal 9 Mei 2011 dan Akta putusan telah memperoleh Kekuatan Hukum Tetap Nomor : AMKHT/256/PM.I-07/AD/201 tanggal 9 Mei 2011 kemudian yang kedua dalam perkara ini tahun 2014 .

j. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan dinas dari hari selasa tanggal 10 Desember 2013 sampai dengan hari Senin tanggal 12 Mei 2014 atau selama 153 (seratus lima puluh tiga) hari secara berturut-turut dan pada tanggal 12 Mei 2014 sekira pukul 22.00 Wita menyerahkan diri ke Subdenpom VI/1-2 Bontang .

k. Bahwa selama Terdakwa meningalkan kesatuan tanpa seijin yang sah dari komandan satuan, Negara kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai, baik Terdakwa maupun Kesatuan, Terdakwa tidak sedang di siapkan untuk operasi militer/perang .

Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur tindak pidana sebagaimana di atur dan di ancam dengan pidana menurut Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo Ayat (2) Jo pasal 88 ayat (1) KUHPM.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa tidak ingin didampingi

Penasihat Hukum

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan eksepsi/keberatan.

5

Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi -1 : Nama Lengkap : Abd. Rauf Pangkat/Nrp : Serka/21020258360683 Jabatan : Bajuyar Simin Denarhanud Kesatuan : Denarhanud Rudal 002-Btg Tempat/tanggal lahir : Gowa, 12 Juni 1983 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam

Tempat tinggal : Asrama Denarhanud Rudal 002/Btg Jl. MT. Haryono No. 1 Kel.Gn. Lamin Kec. Bontang Utara

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak th 2009 pada januari di Denarhanud Rudal 002 Bontang, tidak ada hubungan keluarga, hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan. 2. Bahwa pada saat Saksi melaksanakan tugas sebagai piket mendapat laporan dari Baton 2 Raimer B , pada saat pengecekan apel pagi , bahwa anggota atas nama Terdakwa Johan Birma tidak hadir tanpa keterangan . 3. Bahwa kemudian Saksi melaporkan komandan Raimer Kapten Arh. Edwin Hermawan, selanjutnya Danton Raimer (saksi 1) dan Danton 2 Raimer diperintahkan mencari Terdakwa dan menghubungi lewat telepon dan tidak diketemukan .

4. Bahwa saksi tidak diberitahu kepad Terdakwa tentang keberadaanya baik telepon atau surat dan saksi tidak mengetahui apa kegiatan terdakwa selama disersi . 5. Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa sudah 2 (dua) kali melakukan pelanggaran disersi yaitu tahun 2011 dan pada tahun 2014 . Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-2 : Nama Lengkap : Azil Bakhri Pangkat/Nrp : Serka NRP 21040061230583 Jabatan : Baton 2 Raimer B sekarang Baton I Raimer A Kesatuan : Denarhanud Rudal 002-Btg Tempat/tanggal lahir : Muara Saeh (Sumsel-Oku), 20 Mei 1983 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Denarhanud Rudal 002/Btg Jl. MT Haryono No. 1 Kel. Gn. Lamin Kec. Bontang Kaltim

6

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira Januari 2009 pada saat bertugas di Denarhanud Rudal 002 Bontang, tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas atasan dan bawahan 2. Bahwa pada saat apel tanggal 10 Desember 2013, Saksi melaksanakan pengecekan apel pagi dan saksi dilapori Danton 2 Raimer B bahwa Terdakwa tidak hard tanpa keterangan, lalu Saksi lapor Perwira piket Kapten Edwin Hermawan selanjutnya Danton Raimer 2 dan Saksi di perintahkan mencari Terdakwa namun tidak diketemukan . 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui alasan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan dan juga selama tidak masuk Terdakwa tidak pernah memberi tahu keberadaannya melalui telepon atau surat . 4. Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali melakukan pelanggaran Disersi yaitu tahun 2011 dan tahun 2014.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan

seluruhnya .

Saksi -3 : Nama Lengkap : La Syarifudin Pangkat/NRP : Serma/21950174270174 Jabatan : Danunit Hartib Kesatuan : Subdenpom VI/1-2 Bontang Tempat/tanggal lahir : Namatotur, 15 Januari 1974 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. MH. Thamrin Asrama Subdenpom VI/1-2

No.7 RT 17 Kel. Bontang Baru, Kec.Bontang Baru Kab. Bontang

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2011, tidak ada hubungan keluarga, hanya hubungan atasan dan bawahan. 2. Bahwa pada tanggal 12 Mei 2014 sekira pukul 09.00 Wita Saksi dan Kopka Sukarsun sedang melaksanakan serah terima pergantian jaga markas, dan sekira pukul 22.00 datang Terdakwa menyerahkan diri selanjutnya Kopka Sukarsun mencatat di buku jurnal dan saya melaporkan ke DenSubdenpom VI/1-2 Bontang An. Lettu Cpm Listio Indriyatworo selanjutnya Terdakwa dimasukkan Tahanan. 3. Bahwa Terdakwa melakukan Disersi tanggal 10 Desember 2014 dari laporan kesatuan Rudal 002 ke Subdenpom VI/1-2 . 4. Bahwa pada tanggal 12 Mei 2014 Terdakwa menyerahkan diri dan datang sendiri ke Subdenpom /VI1-2

7

5. Bahwa Saksi tidak mengetahui dimana Terdakwa selama Disersi . 6. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin sebelumnya kepada DanSatnya .

7. Bahwa saat melakukan Disersi keadaan daerah dalam keadaan aman .

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa memberikan keterangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI-AD tahun 2009 melalui Secata di Rindam I Iskandar Muda Banda Aceh, Kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di Karang Ploso Malang dan bulan Desember 2009 di tugaskan di Denarhanud Rudal 002 Bontang hingga sekarang masih aktif pangkat Prada .

2. Bahwa tanggal 09 Desember 2013 pukul 07.00 Wita meninggalkan kesatuan menuju Balikpapan, setelah di Bandara Sepinggan pukul 15.00 dengan pesawat . Terdakwa berangkat ke Surabaya , lalu menuju terminal Joyo Boyo .

3. Bahwa Terdakwa tinggal di Terminal Joyo Boyo sekitar 2 (dua) bulan, lalu tanggal 2 Februari 2014 pukul 06.00 Terdakwa menuju Bandara Kuala Namu Medan, selanjutnya Terdakwa pergi ke Aceh dan sampai dirumah orangtua pukul 22.00 Wib. 4. Bahwa selama tinggal dengan orang tua Terdakwa menceritakan penyakit yang dialami Terdakwa yaitu sering mendengar bisikan aneh, dan suara tersebut yang berbicara terdakwa tidak lihat dan terdakwa sering pusing. 5. Bahwa Orang Terdakwa membawa Terdakwa ke RSU Datu Baru Aceh Tengah . dan keterangan Dr. Laila, Terdakwa mengalami gangguan jiwa . 6. Bahwa tanggal 9 Mei 2014 pukul 11.00 Terdakwa ke Bandara Iskandar Muda Aceh menuju Balikpapan kemudian ke Bontang, tiba di Bontang tanggal 10 Mei 2014 pukul 04.00 Wita, lalu menuju rumah calon istrinya .

7. Bahwa tanggal 12 mei 2014 pukul 22.00 Wita Terdakwa menyerahkan diri di Subdenpom VI/1-2 Bontang kemudian di sel dan dip roses sesuai hukum yang berlaku . 8. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin sejak tanggal 9 Desember 2012 dan kembali tanggal 12 mei 2014 dengan cara menyerahkan diri . 9. Bahwa sebelum perkara ini Terdakwa telah melakukan pelanggaran meninggalkan kesatuan pada tahun 2011.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang diajukan oleh Oditur Militer di persidangan berupa :

8

Surat-surat :

a. 5 (lima) lembar daftar Absensi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014 An. Terdakwa Prada Johan Birma NRP31090641330289 Tayanmu 2 Cukmar 3 Ton 2 Raimer B Denarhanud Rudal 002/Btg.

b. 1 (satu) lembar foto copy Surat keterangan Sakit RSU Datu Beru Takengon Nomor : 15/SK/S/BWG/2014, tanggal 1 Mei 2014 An. Johan Birma.

c. 1 (satu) lembar foto copy RESEP JKN Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Aceh Tengah yang dikeluarkan Dr. Lailan Sapinah, SP.KJ, tanggal 28 April 2014.

d. 1 (satu) lembar foto copy Surat Elegibilitas Peserta RSU Datu Beru Takengon Aceh Tengah.

e. 1 (satu) lembar foto copy Surat keterangan Dokter Nomor : 812/736/2014 tanggal 28 April 2014 An. Johan Birma.yang ditandatangani oleh Dr. Lailan Sapinah, SP.KJ.

Masing-masing telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai alat bukti yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lainnya, sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi di bawah sumpah serta alat bukti lain yang diajukan di persidangan dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI-AD tahun 2009 melalui Secata di Rindam I Iskandar Muda Banda Aceh, Kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di Karang Ploso Malang dan bulan Desember 2009 di tugaskan di Denarhanud Rudal 002 Bontang hingga sekarang masih aktif pangkat Prada . 2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini Johan Birma Prajurit dengan Nrp. 31090641330289 berdinas aktif di Denarhanud 002 VI/Mlw .hingga sekarang masih berdinas, belum pernah di akhiri atau mengakhiri ikatan dinas militernya . 3. Bahwa benar pada tanggal 10 Desember 2013 saat pengecekan Apel pagi Saksi tidak hadir tanpa keterangan , lalu Terdakwa di cari Kesatuan namun tidak di temukan . 4 Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan kesatuan sejak tanggal 10 Desember 2013 . 5. Bahwa benar Terdakwa pergi ke Surabaya , lalu pergi ke Terminal Joyo Boyo dan tinggal selama 2 (dua) bulan selanjutnya Terdakwa ke Aceh kerumah Orang Tuanya . 6. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin, tidak pernah menghubungi Kesatuan untuk memberi tahukan keberadaannya .

9

7. Bahwa benar pada tanggal 12 mei 2014 sekira pukul 22.00 Wita Terdakwa menyerahkan diri di Subdenpom VI/1-2 Bontang kemudian dimasukkan sel tahanan.

8. Bahwa benar terdakwa meninggalkan kesatuan sejak tanggal 10 Desember 2013 sampai dengan tanggal 12 mei 2014 atau selama 132 hari berturut-turut . 9. Bahwa benar waktu selama 132 hari adalah lebih lama dari 30 hari . 10. Bahwa benar sebelum Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Negara RI dalam keadaan aman kesatuan maupun Terdakwa tidak sedang di siapkan untuk tugas operasi militer perang . 11. Bahwa benar sebelum perkara ini Terdakwa telah melakukan disersi pada tahun 2011 dan telah di putus oleh Pengadilan Militer I-07 Balikpapan dengan Putusan Nomor : PUT/20-K/PM I-07/AD/VI/2011 tanggal 9 Mei 2011 dan telah dijalani pidana sebelumnya .

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi

beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa pada pokoknya Majelis Hakim sependapat dengan

Oditur Militer tentang terbuktinya tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya, namun demikian mengenai pidananya, Majelis tidak sependapat dan akan mempertimbangkannya sendiri dalam Putusan ini terutama mengenai pidana tambahan.

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi

mengenai permohonan Terdakwa yang disampaikan secara lisan yang pada intinya Terdakwa mengakui kesalahannya, merasa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya serta kondisi Terdakwa yang masih mempunyai tanggungan membantu orangtuanya dan merenovasi rumah sehingga memohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya.

Dalam hal ini Majelis Hakim menanggapi permohonan

Terdakwa yang mengajukan permohonan keringannan hukuman karena telah menyesali perbuatannya sehingga Majelis Hakim menanggapinya bersamaan dengan hal-hal yang meringankan..

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer

dalam Dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur kesatu : “ Militer “ 2. Unsur kedua : “ Yang karena salahnya atau dengan

sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin” 3. Unsur ketiga : “ Dalam waktu damai “ 4. Unsur keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari “ 5. Unsur kelima : “ Ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun sejak petindak telah menjalani

seluruhnya atau sebagaian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan “

10

Menimbang : Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

1. Unsur kesatu : “Militer”

Bahwa sesuai Pasal 46 ayat (1) ke-1 KUHPM, yang

dimaksud dengan Militer adalah mereka yang secara sukarela berikatan dinas pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara terus-menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut.

Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan

alat bukti lain yang diajukan di persidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD tahun 2009 melalui pendidikan Secata PK tahun 2009 setelah lulus di tugaskan di Denarhanud Rudal 002-Btg dan hingga terjadinya perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif di Denarhanud Rudal 002-Btg dengan pangkat Prada NRP 31090641330289.

2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini Johan Birma Prajurit dengan Nrp. 31090641330289 berdinas aktif di Denarhanud 002 VI/Mlw .hingga sekarang masih berdinas, belum pernah di akhiri atau mengakhiri ikatan dinas militernya .

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “ Militer “ telah terpenuhi.

2. Unsur kedua : “Yang karena salahnya atau dengan sengaja

melakukan ketidak hadiran tanpa ijin”

Bahwa karena unsur ini merupakan alternatif maka Majelis Hakim akan membuktikan unsur yang bersesuaian dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, yaitu : “Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin”.

Yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorie van toelichting adalah bahwa pelaku mengetahui, menyadari serta menghendaki terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya yang timbul atau akan timbul dari perbuatan tersebut.

Yang dimaksud dengan tidak hadir adalah bahwa pelaku (Terdakwa) melakukan tindakan meninggalkan atau tidak berada di tempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan kewajiban dinasnya yaitu di suatu tempat yang dalam hal ini adalah kesatuan Terdakwa. Yang dimaksud tanpa ijin adalah bahwa pelaku (Terdakwa) tidak berada di Kesatuan tanpa ada ijin Komandan/Atasan yang berwenang baik secara lisan maupun tertulis karena sebagaimana layaknya setiap prajurit yang akan meninggalkan kesatuan baik untuk kepentingan dinas maupun keperluan pribadi diwajibkan melalui prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuannya tersebut dalam hal ini adalah Kabekang Dam VI/Mlw. Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat-alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

11

1. Bahwa benar pada tanggal 10 Desember 2013 saat pengecekan Apel pagi Saksi tidak hadir tanpa keterangan , lalu Terdakwa di cari Kesatuan namun tidak di temukan . 2. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan kesatuan sejak tanggal 10 Desember 2013 . 3. Bahwa benar Terdakwa pergi ke Surabaya , lalu pergi ke Terminal Joyo Boyo dan tinggal selama 2 (dua) bulan selanjutnya Terdakwa ke Aceh kerumah Orang Tuanya . 4. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin, tidak pernah menghubungi Kesatuan untuk memberi tahukan keberadaannya . 5. Bahwa benar pada tanggal 12 Mei 2014 sekira pukul 22.00 Wita Terdakwa menyerahkan diri di Subdenpom VI/1-2 Bontang kemudian dimasukkan sel tahanan. .

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin” telah terpenuhi.

3. Unsur ketiga : “Dalam waktu Damai”

Yang dimaksud Dalam waktu damai adalah bahwa waktu selama Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut, Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dinyatakan dalam keadaan perang oleh yang berwenang dan Kesatuan maupun Terdakwa tidak dipersiapkan untuk operasi militer sebagaimana yang diatur dalam UU No 23 DRT tahun 1959. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar sebelum Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Negara RI dalam keadaan aman kesatuan maupun Terdakwa tidak sedang di siapkan untuk tugas operasi militer perang .

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “Dalam waktu damai” telah terpenuhi.

4. Unsur keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari “

Unsur ini merupakan lamanya waktu ketidak hadiran tanpa ijin yang harus lebih dari tiga puluh hari dan dilakukan secara terus menerus tanpa adanya penggal waktu dan ketika perbuatan itu dilakukan Terdakwa sebelumnya telah melakukan Desersi dan telah diputus dan dijalani pidana dan telah dilaksanakan.

Berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah dan alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

12

1. Bahwa benar terdakwa meninggalkan kesatuan sejak tanggal 10 Desember 2013 sampai dengan tanggal 12 Mei 2014 atau selama 132 (seratus tiga puluh dua) hari berturut-turut . . 2. Bahwa benar waktu selama 132 (seratus tiga puluh dua) hari adalah lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari “, telah terpenuhi. 5. Unsur kelima : “Ketika melakukan kejahatan itu belum lewat

lima tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagaian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan”

Yang dimaksud dengan unsur tersebut adalah tindak pidana yang dilakukan belum lewat waktu lima tahun dihitung dari perbuatan yang lalu yang diputus dengan putusan Pengadilan dan harus memenuhi syarat bahwa putusan terhadap tindak pidana yang lalu, sudah dijalani baik seluruhnya atau sebagian, dalam perkara ini pelaku sebelumnya sudah dijatuhi putusan pidana disersi dalam waktu damai dan sudah dijalani seluruhnya kemudian pelaku melakukan tindak pidana disersi lagi. Berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah dan alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar sebelum perkara ini Terdakwa telah melakukan disersi pada tahun 2011 dan telah di putus oleh Pengadilan Militer I-07 Balikpapan dengan putusan nomor : PUT/20-K/PM I-07/AD/VI/2011 tanggal 9 Mei 2011 dan telah dijalani pidana sebelumnya . Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat “ Ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagaian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan “,telah terpenuhi.

Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana :

“Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari, ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan”

sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo Ayat (2) Jo pasal 88 ayat (1) KUHPM.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah

melakukan tindak pidana ini dan Majelis Hakim tidak menemukan alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka oleh karena itu Terdakwa harus dihukum karena mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya.

13

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam perkara ini, Majelis Hakim ingin mengemukakan dan menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa sifat dari perbuatan terdakwa adalah menunjukkan kadar disiplin dan tanggung jawab yang rendah baik terhadap dirinya sendiri ataupun terhadap kesatuan. 2. Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut pada hakekatnya merupakan cara-cara Terdakwa untuk membebaskan diri dari pelaksanaan tugas, baik untuk selamanya maupun untuk sementara waktu karena Terdakwa ingin bebas dan Terdakwa mempunyai mental yang rendah. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa dapat menyebabkan terbengkalainya tugas yang menjadi tanggung jawabnya yang pada akhirnya dapat menghambat pencapaian tugas pokok satuan dan dapat merusak sendi-sendi disiplin keprajuritan.

Menimbang : Bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang melekat pada diri Terdakwa dari perbuatannya dihadapkan dengan ukuran-ukuran tata kehidupan atau sistem nilai yang berlaku di lingkungan TNI termasuk pula jika dilihat dari segi edukatif preventif, korektif maupun represif, Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa masih cukup layak untuk dipertahankan di lingkungan kehidupan TNI sebagai prajurit TNI.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim menjatuhkan pidana tidaklah

semata-mata hanya untuk memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga.

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri

Terdakwa dalam perkara ini, perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan : 1. Terdakwa berterus terang dan menyesali perbuatannya 2. Terdakwa menyerahkan diri ke Kesatuan atas kesadarannya

sendiri

Hal-hal yang memberatkan :. 1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga ke

5 dan Sumpah Prajurit yang ke 2. 2. Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi disiplin

keprajuritan di Kesatuannya 3. Perbuatan Terdakwa mengakibatkan tugas-tugas dinas

menjadi terbengkalai. Menimbang : Bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

14

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus

dibebani untuk membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat-surat :

a. 5 (lima) lembar daftar Absensi bulan Desember 2013 sampai

dengan bulan Januari 2014 An. Terdakwa Prada Johan Birma NRP31090641330289 Tayanmu 2 Cukmar 3 Ton 2 Raimer B Denarhanud Rudal 002/Btg.

b. 1 (satu) lembar foto copy Surat keterangan Sakit RSU Datu

Beru Takengon Nomor : 15/SK/S/BWG/2014, tanggal 1 Mei 2014 An. Johan Birma.

c. 1 (satu) lembar foto copy RESEP JKN Rumah Sakit Umum

Datu Beru Takengon Aceh Tengah yang dikeluarkan Dr. Lailan Sapinah, SP.KJ, tanggal 28 April 2014.

d. 1 (satu) lembar foto copy Surat Elegibilitas Peserta RSU Datu

Beru Takengon Aceh Tengah. e. 1 (satu) lembar foto copy Surat keterangan Dokter Nomor :

812/736/2014 tanggal 28 April 2014 An. Johan Birma.yang ditandatangani oleh Dr. Lailan Sapinah, SP.KJ.

Menimbang : Bahwa karena barang bukti tersebut berkaitan erat dengan

tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan merupakan kelengkapan berkas perkaranya maka Majelis Hakim berpendapat perlu tetap dilekatkan dalam berkas perkaranya.

Mengingat : Pasal 87 Ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) Jo Pasal 88 Ayat (1)

KUHPM, dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Johan Birma Prada NRP 31090641330289, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

” Pengulangan desersi dalam waktu damai”

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana : Penjara selama 8 (delapan) bulan. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalankan

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

15

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat-surat : a. 5 (lima) lembar daftar Absensi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014 An. Terdakwa Prada Johan Birma NRP31090641330289 Tayanmu 2 Cukmar 3 Ton 2 Raimer B Denarhanud Rudal 002/Btg. b. 1 (satu) lembar foto copy Surat keterangan Sakit RSU Datu Beru Takengon Nomor : 15/SK/S/BWG/2014, tanggal 1 Mei 2014 An. Johan Birma. c. 1 (satu) lembar foto copy RESEP JKN Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon Aceh Tengah yang dikeluarkan Dr. Lailan Sapinah, SP.KJ, tanggal 28 April 2014. d. 1 (satu) lembar foto copy Surat Elegibilitas Peserta RSU Datu Beru Takengon Aceh Tengah. e. 1 (satu) lembar foto copy Surat keterangan Dokter Nomor : 812/736/2014 tanggal 28 April 2014 An. Johan Birma.yang ditandatangani oleh Dr. Lailan Sapinah, SP.KJ. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah). 5. Memerintahkan Terdakwa untuk dibebaskan dari penahanan sementara.

16

Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 24 September 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Hulwani, S.H.M.H, Letkol Chk, NRP 1910005200364 sebagai Hakim Ketua dan Ibnu Sudjihad, S.H Letkol Chk NRP 573973 serta Nurdin Raham S.H Mayor Chk NRP 522551 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Agus Haryono, S.H Kapten Chk NRP 565913, Panitera Sunardi, S.H Kapten Chk NRP 548423, serta dihadapan Umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Hulwani, S.H.,M.H Letnan Kolonel Chk NRP 1910005200364

Hakim Anggota-I Hakim Anggota-II

Ibnu Sudjihad, SH. Nurdin Raham, SH. Mayor Chk NRP 573973 Mayor Chk NRP 522551 Panitera

Sunardi, SH Kapten Chk NRP 548423