13
i PENGAMALAN AL-QURAN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM DARUL HABSY PALINGKAU KAPUAS MURUNG (Studi Living Qur’an) SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Sarjana Agama Oleh: Zainal Hakim 1301421444 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR BANJARMASIN 2018

PENGAMALAN AL-QUR AN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT DI ... · amalan-amalan yang baik sebagaimana yang dilakukan oleh para salafusshalih seperti mengamalkan bacaan wirid al-Qur’an

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • i

    PENGAMALAN AL-QUR’AN SEBAGAI WIRID

    SETELAH SALAT DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM

    DARUL HABSY PALINGKAU KAPUAS MURUNG

    (Studi Living Qur’an)

    SKRIPSI

    Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Antasari

    Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

    Menyelesaikan Program Sarjana Agama

    Oleh:

    Zainal Hakim

    1301421444

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

    FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

    JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

    BANJARMASIN

    2018

  • ii

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Zainal Hakim

    Nim : 1301421444

    Tempat dan Tanggal Lahir : Palingkau, 23 Februari 1996

    Fakultas : Ushuluddin dan Humaniora

    Jurusan : Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

    Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

    "Pengamalan al-Qur’an sebagai wirid setelah salat di Majelis Zikir dan Taklim

    Palingkau Kapuas Murung (Studi Living Qur’an)” adalah benar-benar karya saya,

    kecuali kutipan yang disebutkan sumbernya. Apabila kemudian hari terbukti bahwa

    skripsi ini bukan hasil karya saya atau merupakan plagiasi, saya bersedia menerima

    sanksi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.

    Demikian surat ini saya buat dengan sesungguhnya.

    Banjarmasin, 4 Juli 2018

    Yang membuat pernyataan,

    Zainal Hakim

    Nim. 1301421444

    dd

  • iii

    PERSETUJUAN

    PENGAMALAN AL-QUR’AN SEBAGAI WIRID SETELAH

    SALAT DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM PALINGKAU

    KAPUAS MURUNG (STUDI LIVING QUR’AN)

    Yang dipersembahkan dan disusun oleh:

    Zainal Hakim

    Nim. 1301421444

    Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk

    Dapat diajukan kepada tim penguji

    Pembimbing I Pembimbing II

    Dr. Dzikri Nirwana M.Ag. H. Ibnu Arabi, M.Fil.I.

    NIP. 197801227 200312 002 NIP. 19710424 1997031 002

    Mengetahui,

    Ketua Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

    Dr. Norhidayat, M.A.

    NIP.19770827 2000031 002

    ffgg

  • iv

    PENGESAHAN SKRIPSI

    PENGAMALAN AL-QUR’AN SEBAGAI WIRID SETELAH

    SALAT DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM PALINGKAU

    KAPUAS MURUNG (KAJIAN LIVING QUR’AN)

    DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN OLEH:

    Zainal Hakim

    NIM. 1301421444

    Telah Diajukan pada Tim Penguji

    Pada: hari Rabu, Tanggal 4 Juli 2018

    Tim Penguji

    Nama Tanda Tangan

    1. Dr. Norhidayat, S.Ag., M.A 1

    2. Bashori, M.Ag 2

    3. Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag 3

    4. H. Ibnu Arabi, S.Ag, M,.Fil.I 4

    5. H. Muhammad Araby, M.A 5

    Mengetahui

    Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora

    UIN Antasari Banjarmasin

    Dr. Irfan Noor, M.Hum.

    NIP. 19710414 200312 1005

    (Ketua)

    (Anggota)

    (Notolis)

    (Anggota)

    (Anggota)

  • v

    ABSTRAK

    Zainal Hakim, Nim. 1301421444, Pengamalan al-Qur’an sebagai Wirid setelah Salat

    Di Majelis Taklim Dan Zikir Darul Habsy (Kajian Living Qur’an),

    Pembimbing (1) Dr. Dzikri Nirwana M.Ag dan Pembimbing (2) H. Ibnu

    Arabi, M.Fil,I.

    Kata Kunci: Pengamalan al-Qur’an, wirid setelah salat, living Qur’an

    Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk bagi umat Islam dan menjadi sumber

    pedoman sampai akhir zaman. Pada zaman sekarang banyak terjadi kemerosotan

    akhlak yang membuat melemahnya keimanan, oleh sebab itu para ulama, berusaha

    untuk meningkat keimanan umat muslim dengan berbagai macam cara guna

    mendekatkan kaum muslimin dengan tuhannya. Diantaranya dengan melakukan

    amalan-amalan yang baik sebagaimana yang dilakukan oleh para salafusshalih seperti

    mengamalkan bacaan wirid al-Qur’an setelah salat fardu dengan rutin dan istiqamah

    dengan praktik yang bermacam macam. Pengamalan ini merupakan salah satu

    fenomena bagi umat Islam dalam menghidupkan atau menghadirkan al-Qur’an dalam

    kehidupan setiap hari. Pengamalan wirid al-Qur’an berkembang di masyarakat dan

    mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat Palingkau sesuai motif dan

    pemahaman mereka dengan latar belakang mereka yang berbeda-beda, bertolak dari

    persoalan tersebut maka perlu dilakukannya kajian Living Qur’an untuk meneliti apa

    saja motif mereka mengamalkan al-Qur’an sebagai wirid salat. maka penelitian ini

    memfokuskan praktik pengamalan al-Qur’an yang dijadikan wirid setelah salat, apa

    yang mendasari pengamalan tersebut? bagaimana praktik pengamalannya?

    Penelitian termasuk penelitian lapangan (fied research) dengan lokasi di

    Majelis zikir dan Taklim Darul Habsy Kapuas Murung Kalimantan Tengah. Studi

    Living Qur’an metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun yang menjadi

    subjek dalam penelitian ini adalah pengasuh, pengurus, para ulama, tokoh masyarakat

    dan jemaah umum. Sedangkan objek penelitian ini adalah praktik pengamalan dan

    motivasi pengamalan al-Qur’an sebagai wirid di Majelis Zikir dan Taklim Kapuas

    Kalimantan Tengah.

    Setelah dilakukan penelitian di Majelis zikir dan Taklim Darul Habsy Kapuas

    Murung maka diperoleh hasil, pengamalan al-Qur’an sebagai wirid salat dikategorikan

    sebagai amalan yang dilakukan secara rutinan, adanya kebiasaan membaca surah-surah

    al-Qur’an ini pada waktu setelah subuh dan setelah salat magrib dengan tujuan

    menyesuaikan hajat. Motivasi yang melatarbelakangi pengamalan ini adanya faktor

    internal yakni seperti adanya kesadaran diri sendiri, pengalaman dari berinteraksi

    dengan al-Qur’an, kemauan menjaga al-Qur’an, meningkatkan kualitas iman,

    sedangkan faktor ekternal berupa mengamalkan ilmu dari guru, al-Qur’an sebagai

    petunjuk dalam beramal, al-Qur’an sebagai doa, mengharap pahala dan ridho Allah.

    Sedangkan dari segi praktiknya al-Qur’an dibaca secara berulang-ulang setelah salat

    subuh dan magrib sesuai ketentuan dan adab-adabnya yang diajarkan oleh guru.

  • vi

    MOTTO

    يَل آَمُنوا ِإَذا ِقيَل َلُكْم تَ َفسَُّحوا ِفي اْلَمَجاِلِس فَاْفَسُحوا يَ ْفَسِح اللَُّه َلُكْم َوِإَذا قِ يَا أَي َُّها الَِّذيَن َمُلوَن َخِبير اْنُشُزوا فَاْنُشُزوا يَ ْرَفِع اللَُّه الَِّذيَن آَمُنوا ِمْنُكْم َوالَِّذيَن أُوُتوا اْلِعْلَم َدَرَجاٍت َواللَُّه ِبَما تَ عْ

    Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-

    lapanglah dalam majelis-majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi

    kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah,

    niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-

    orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui

    apa yang kamu kerjakan (Q.S al-Mijadalah 58:11 )

  • vii

    KATA PENGANTAR

    اله وعلى محمد سيدنا والمرسلين، االنبياء أشرف على والسالم والصالة .العلمين رب الله الحمد .اجمعين وصحبه

    Alhamdulilah wa syukrulilah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas

    kehadirat Allah swt karena dengan Rahmat, Taufiq Hidayah dan bimbingan-Nya lah

    sehingga penulis dapat menyesaikan skripsi ini.

    Selawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw yang telah

    menunjukan jalan keselamatan di dunia dan akhirat, syafaatnya senantiasa diharapkan.

    Selawat dan salam atas keluarga beliau sahabat-sahabat beliau dan mereka yang

    mengikutinya sampai akhir zaman.

    Setelah melewati berbagai hambatan dan rintangan, akhirnya penulisan skripsi

    dengan judul “Pengamalan al-Qur’an sebagai wirid setelah salat di Majelis Zikir dan

    Taklim Darul Habsy Palingkau Kapuas Murung” dapat diselesaikan. Penulis

    menyadari sepunuhnya bahwa skripsi ini tidak lepas dari bantuan semua pihak baik

    bentuk dukungan, bimbingan dan arahan serta motivasi sehingga tugas yang terasa

    berat ini dapat diselesaikan.

    Sehubungan dengan itu maka dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan

    terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah

    memberikan bantuan dimaksud khususnya penulis ucapkan terima kasih dan

    penghargaan setinggi tingginya kepada:

    1. Bapak Dr. Irfan Noor, M.Hum Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora

    Islam UIN Antasari Banjarmasin yang berkenan menyetujui dan menerima

    skripsi ini

    2. Bapak Dr. Norhidayat, M.A Ketua Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fakultas

    Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin yang memberikan

    arahan penulisan skripsi yang sesuai kepentingan pengembangan Jurusan Ilmu

  • viii

    al-Qur’an dan Tafsir di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Islam UIN

    Antasari

    3. Kepada Bapak Dr. Dzikri Nirwana M.Ag, selaku pembimbing I dan H. Ibnu

    Arabi M.Fil,I. selaku pembimbing II yang dengan senang hati meluangkan

    waktu untuk membimbing, memberikan motivasi, dan mengarahkan serta

    mengoreksi selama penyusunan skripsi ini

    4. Kepada seluruh dosen dan asisiten dosen serta karyawan dan karyawati UIN

    Antasari Banjarmasin yang banyak memberikan ilmu dan layanan yang baik

    selama penulis mengikuti perkuliahan

    5. Kepada perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin dan Kepala Perpustakaan

    Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin beserta seluruh

    karyawan yang telah memberikan pelayanan yang baik dalam peminjaman

    buku-buku demi kelancaran penulisan skripsi ini

    6. Kepada kedua orang tua Bapak Tajuddin Nor dan Ibu Hadaniah yang mengasuh

    dan mendidik yang memberi nafkah dan mencurahkan seluruh ilmunya, serta

    saudara/saudari penulis, yang memberi motivasi kepada penulis

    7. Kepada teman-teman jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dan semua pihak yang

    tidak bisa penulis sebutkan satu persatu di sini yang telah banyak memberikan

    bantuan baik berupa saran maupun sumbangan pikiran, dan motivasi yang

    sangat berharga dalam penyelesaian skripsi ini.

    Semoga semua bantuan yang diberikan mendapat ganjaran disisi Allah swt.

    Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para

    pembacanya. Ămîn allahumma âmîn.

    Banjarmasin, 04 Juli 2018

    Penulis

  • ix

    PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB INDONESIA

    Mad dan Diptong:

    1 Fathâh Panjang : Â 4 أو : Aw

    2. Kasrah Panjang : Î 5. أي : Ay

    3. Dhammah Panjang : Û

    No

    Arab Nama Latin No Arab Nama Latin

    Tha Th ط .Alif A 16 ا .1

    Zha Zh ظ .Ba B 17 ب .2

    ‘ Ain‘ ع .Ta T 18 ت .3

    Gain Gh غ .Tsa Ts 19 ث .4

    Fa F ف Jim J 20 ج .5

    Qaf Q ق Ha H 21 ح .6

    Kaf K ك Kha Kh 22 خ .7

    Lam L ل Dal D 23 د .8

    Mim M م Dzal Dz 24 ذ .9

    Nun N ن Ra R 25 ر .10

    Waw W و Zai Z 26 ز .11

    Ha H ه Sin S 27 س .12

    ‘ A ء Syin Sy 28 ش .13

    Ya Y ي Shod Sh 29 ص .14

    Dlad Dh ض .15

  • x

    DAFTAR SINGKATAN

    Nim : Nomor Induk Mahasiswa

    NIP : Nomor Induk Pegawai

    NO : Nomor

    saw : shallâallah ‘alayh wasallam

    swt : subhanahû wa ta’ala

    as : alayh sallam

    w : wafat

    M : Masehi

    H : Hijriah

    Ust : Ustadz

    KH : Kiai Haji

    Vol : Volome

    Cet : Cetakan

    Q.S : al-Qur’an Surah

    H.R : Hadist Riwayat

    Ra. : Radhiya Allâhu’anh

    Depag : Departamen Agama

    MUWCNU : Majelis Ulama Wakil Cabang Nahdlâtul Ulama

    NU : Nahdlâtul Ulama

    KUA : Kantor Urusan Agama

    MUI : Majelis Ulama Indonesia

    Kec : Kecamatan

    Kab : Kabupaten

    P.P : Pondok Pesantren

  • xi

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................ ii

    HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... iii

    HALAMAN PENGASAHAN ................................................................................. iv

    MOTTO .................................................................................................................... v

    ABSTRAK ............................................................................................................... vi

    KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

    HALAMAN TRANSLETRASI ................................................................................. x

    DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................... xi

    DAFTAR ISI ............................................................................................................. xii

    DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

    B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

    C. Tujuan Signifikansi Penelitian ........................................................ 6

    D. Definisi Operasional........................................................................ 7

    E. Kajian Terdahulu ............................................................................. 9

    F. Metodologi Penelitian ..................................................................... 13

    G. Sistematika Penulisan ..................................................................... 18

    BAB II PENGAMALAN AL-QUR’AN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT

    DALAM KAJIAN LIVING QUR’AN

    A. Metodologi kajian Living Qur’an ................................................... 20

    B. Pendekatan Fenomenologi Perpektif Husserl ................................. 28

    C. Pengertian Wirid dalam Al-Qur’an ................................................. 31

  • xii

    D. Introduksi Surah Wirid setelah salat .............................................. 35

    E. Motivasi Pengamalan al-Qur’an sebagai wirid setelah salat

    perspektif tafsir al- Misbah ........................................................... 38

    BAB III PENGAMALAN AL-QUR’AN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT DI

    MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM DARUL HABSY PALINGKAU

    KAPUAS MURUNG KALIMANTAN TENGAH

    A. Kondisi Geografis dan Keagamaan Desa Palingkau .................... 45

    1. Sejarah Desa Palingkau ............................................................ 45

    2. Kondisi Geografis ..................................................................... 47

    3. Kondisi Penduduk ..................................................................... 48

    4. Kondisi Keagamaan .................................................................. 48

    B. Profil Pengasuh dan Kondisi Majelis ............................................ 51

    1. Profil Pengasuh habib Ahmad bin Ali al-Habsy ...................... 51

    2. Kondisi Majelis Zikir dan Taklim Darul Habsy Palingkau…... 54

    C. Pengamalan al-Qur’an sebagai wirid setelah salat di Majelis ...... 61

    1. Motivasi Mengikuti Kegiatan Majelis .................................... 61

    2. Dasar Motivasi Pengamalan .................................................. 67

    3. Tata Cara Pengamalan wirid setalah salat .............................. 71

    BAB IV PENUTUP

    A. Kesimpulan ..................................................................................... 94

    B. Saran ................................................................................................ 95

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 96

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • xiii

    DAFTAR TABEL

    TABEL URAIAN HALAMAN

    I

    II

    III

    IV

    V

    VI

    VII

    JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN

    PALINGKAU

    JUMLAH PENGANUT AGAMA KECAMATAN

    KAPUAS MURUNG

    JUMLAH TEMPAT MAJELIS TAKLIM

    KECAMATAN KAPUAS MURUNG

    AGENDA KEGATAN MAJELIS

    MOTIVASI KEGIATAN DI MAJELIS ZIKIR DAN

    TAKLIM PALINGKAU

    DASAR MOTIVASI PENGAMALAN AL-QUR’AN

    MOTIF MASYARAKAT MENGAMALKAN AL-

    QURAN SEBAGAI WIRID SALAT FARDU

    48

    49

    50

    60

    67

    71

    89