22
Pengambilan Riwayat Neurologi Troeboes Poerwadi Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK.UNAIR-RSDS

Pengambilan Riwayat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Neurologi

Citation preview

  • Pengambilan RiwayatNeurologiTroeboes PoerwadiBagian Ilmu Penyakit SarafFK.UNAIR-RSDS

  • ?Dengarkanlah keluhan penderita dengan seksama, karena mereka sedang menceriterakan penyakit yang dideritanya pada saudara

  • PendahuluanAnamnesa/pengambilan riwayat neurologi meru-pakan bagian terpenting dari esesmen neurologi.Anamnesa yg.baik dapat diketahui gangguan yang memberikan permasalahan pada sistem sarafBerbagai data dasar dapat dikumpulkan untuk me-negakkan diagnosaAnamnesa neurologi sama dengan anamnesa di-siplin ilmu lainnya, hanya perlu diingat beberapa gangguan neurologi tergantung dengan anamnesa yang baik

  • PendahuluanBeberapa gangguan neurologi yang sering didapat dalam praktek sehari hari, sering ditegakkan dengan anamnesa yang baik:Nyeri kepalaEpilepsiVertigo Permasalahan nyeri

  • PendahuluanObservasi umum pada penderita dapat dimulai pada waktu penderita masuk ketempat pemerik-saan:Apakah penderita tampak sakit?Apakah penderita memakai alat bantu?Apakah ada kelainan morfologis, misalnya le-mah sesisih tubuhnya, wajah yg.asimetrik, ge-rakan involunter atau langkah yg.abnormal?

  • PendahuluanLangkah awal :Perkenalkan diri andaTerangkan siapa andaTanyakan nama,umur, agama, alamat, pekerjaan dsb (identitas penderita)Tanyakan apakah penderita kidal atau kinan

  • PendahuluanLakukan penilaian secara cepat tetapi kasar mengenai mood [hidup emosi] dan kognitif penderita:Apakah penderita dapat menjawab dgn. cepat dan tepat [menandakan fungsi mental baik]?Apakah penderita tampak cemas,gelisah atau depresif?Apakah penderita berbicara secara normal, tidak pelo atau tidak afasia?

  • Struktur AnamnesaKeluhan UtamaK.U. hendaknya diperoleh dari penderita kecuali bila dijumpai ggn.kesadaran, bayi atau anak kecilTanyakan, dgn.bahasa penderita:Apakah masalah utama?Mengapa saudara datang utk.berobat?

  • Struktur AnamnesaRiwayat Keluhan UtamaTanyakan:Kapan keluhan dirasakan penderita?Apakah awitan terjadi secara mendadak,sub-akut,insidious dan bertahap atau sudah lama?Apakah keluhan ini episodik atau konstan/ menetap?Pola keluhan perlu ditegaskan: frekuensi,lama-nya, berat-ringan keluhan waktu serangan

  • Struktur AnamnesaRiwayat K.U. [Lanj]KU dirasakan dimana dan apakah dpt.dihubung-kan dg.distribusi anatominya?Faktor pencetusnya?Faktor yg.meringankan?Faktor yg.memperberat?Apakah ada keluhan lain yg.terkait?Apakah dijumpai keluhan lain, sesudah KU ter-jadi?

  • Struktur AnamnesaRiwayat K.U.[Lanj]Apakah penderita pernah mempunyai keluhan neurologi pada masa lampau?Apakah KU ini pernah diperiksa dan dilakukan pemeriksaan tambahan dan oleh siapa dan dimana?

  • Struktur AnamnesaSkrining Penyakit NeurologiTanyakan:Nyeri KepalaGangguan memoriKejangGliyeng & gangguan keseimbanganBlackout / sinkopGangguan pengecapan atau pembauanGangguan visus [melihat kabur,ganda dsb]

  • Struktur AnamnesaSkrining Penyakit Neurologi [Lanj]Gangguan pendengaran atau tinitusKesulitan menelanKesulitan berbicaraKelemahan anggota bawahKesemutanKurang terampilNyeri: leher, nyeri boyok atau ektrimitas

  • Struktur AnamnesaRiwayat Penyakit TerdahuluTanyakan:Kelahiran dan tumbuh kembangInfeksi pd.masa balita dan anakTrauma kepalaHipertensi, penyakit jantung, demam rematikDiabetesKelaianan sistemik: misalnya SLE

  • Struktur AnamnesaReview of System (ROS):Keluhan yg.terkait dengansistem organ tubuh lainnyaTanyakan:Sistem gastro-intestinalSistem kardiovaskularSistem respiratoriusSistem saluran kemihMuskoloskeletal

  • Struktur AnamnesaRiwayat KeluargaTanyakan:Penyakit yg.serupa pada keluargaBila ada keluarga yg.telah meninggal cari informasi penyebabnyaRiwayat obat-obatanTanyakan:Tanyakan ESOTanyakan obat yg.sedang atau sering diminumApakah pernah/sering minum jamuApakah pernah minum obat terlarang/ketergantungan obat?

  • Struktur AnamnesaRiwayat SosiokulturalLingkungan hidup dimana penderita tinggalGaya hidup penderita:Merokok / alkohol / minuman kerasMakanan yg. berlebihan : lemak dsbSering ke night club/tempat plesirKultur setempat dan kebiasaan setempatRiwayat seksual atau tanyakan pendapatnya mengenai hubungan seksual

  • Tujuan Pengambilan AnamnesaAsal dan makna keluhan: misalnya pemeriksa harus mengerti dg.benar apa yg.dikeluhkan penderitaPenyebaran gangguanAwitan Onset: bagaimana awalnya?Perjalanan penyakitPola keluhan: bila intermiten, berapa lama dan berapa kaliTujuan anamnesa: memperjelas dan mendalami KU

  • Tujuan Pengambilan AnamnesaSelain itu tentukanlah:Faktor pencetus/faktor yg.meringan-kan/memperberat.Pengobatan yg.telah diberikan dan peme-riksaan apa saja yg.telah dilakukan.Keluhan neurologi lainnyaKeluhan sistem saraf saat ini

  • Pengetesan HipotesaLangkah selanjutnyapenentuan hipotesa ber-dasarkan gambaran awal (pengambilan anamne-sa) utk. menentukan kemungkinan lokalisasi lesi atau sebab kelainan/sindrom yg.dihadapiMenanyakan keluhan lainnya yg. berguna utk.lo-kalisasi keluhanTanyakan keluhan lainnya yg.dikenal untuk se-suatu sindroma klinisTanyakan tentang faktor risiko yg.terkait dg.kea-daan atau penyakit yg.diderita

  • Algoritma pengambilan anamnesa

  • Beberapa kesulitan waktu pengambilan anamnesaHambatan komunikasi karena bahasa awam kurang dimengerti pemeriksaTerlalu banyak pertanyaan yang mendetail dan tidak to the point.Penderita memberikan jawaban yang tidak ter-arahCeritera penderita tidak atau dapat dipercaya, misalnya penderita dengan gangguan fungsi luhur