118
PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA KORBAN BULLYING DI PALANGKARAYA, KALIMANTAN TENGAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : Okta Viarae Tirsae 119114053 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL

PADA REMAJA KORBAN BULLYING DI PALANGKARAYA,

KALIMANTAN TENGAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Okta Viarae Tirsae

119114053

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

iv

HALAMAN MOTTO

Yang hatinya teguh, Kau jagai dengan damai sejahtera,

sebab kepadaMulah ia percaya

-Yesaya 26 : 3-

“Iman mengalahkan kecemasan”

Kecemasan membuat kita melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada,

Kecemasan membuat kita menjadi lumpuh sebelum kita akhirnya

benar-benar jatuh,

Kecemasan menimbulkan berbagai masalah dimana kedamaian

Seharusnya justru berada,

Percaya dan bergantunglah kepada Allah untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang

akan mengakhiri kecemasanmu.

-Ron Hiser-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada,

Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan membimbingku,

Kedua orang tuaku,

Kakak laki-lakiku,

Kakak perempuanku,

Sahabat-sahabat terbaik dalam hidupku

Remaja yang menjadi korban bullying

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Bapa di surga karena atas penyertaanNya dan belas

kasihNya-lah yang kuat sehingga penulis dapat menyelesaikan skkripsi ini. Skripsi ini

disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di

Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari ada banyak pihak yang telah berkontirbusi besar hingga skripsi

ini dapat selesai. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. T. Priyo Widianto, M. Si, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma

2. Bapak P. Eddy Suhartanto, M. Si, Kepala Program Studi Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dahrma

3. Ibu Debri Pristinella M.Si, Dosen pembimbing akademik dan Dosen pembimbing

skripsi yang telah membimbing saya selama mennjalani perkuliahan di Fakultas

Psikologi Sanata Dharma dan dengan sangat sabar membimbing penulis. Ibu juga

banyak memberikan ilmu pengetahuan dan saran bagi penulis dalam melakukan

penulisan skripsi ini.

4. Semua Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi Sanata Dharma yang telah

membagikan pengetahuan dan ilmunya kepada penulis.

5. Mas Muji, Mas Gandung, Mas Doni, Bu Nanik, dan Pak Gie yang dengan

kerendahan hati dan keramahan membantu penulisan selama di Fakultas

Psikologi

6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palangkaraya, yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian ini.

7. Kedua orang tuaku, Drs. Hendrik Donal Tumon dan Ruth Aristha. S.Pd. yang

sangat aku kasihi dan kusayangi. Tidak cukup rasa terima kasihku untuk

membalas segala yang telah kalian berikan selama aku hidup. Sekali lagi, terima

kasih karena telah mencintai aku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

x

PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL PADA

REMAJA KORBAN BULLYING DI PALANGKARAYA, KALIMANTAN

TENGAH

Okta Viarae Tirsae

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga diri dengan kecemasan

sosial pada remaja korban bullying. Hipotesis adalah pengaruh negatif harga diri terhadap

kecemasan sosial. Subjek adalah 143 remaja korban bullying di Palangkaraya,

Kalimantan Tengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik

purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala harga diri dan skala

kecemasan sosial dengan menyebarkan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan

analisis regresi sederhana dan diperoleh nilai (R = 0, 074, p = 0,001). Hal ini

menunjukkan ada pengaruh negatif harga diri terhadap kecemasan sosial pada remaja

korban bullying.

Kata Kunci : harga diri, kecemasan sosial, bullying, remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

xi

THE INFLUENCE OF SELF-ESTEEM AND SOCIAL ANXIETY ON VICTIM

OF BULLYING ADOLESCENTS IN PALANGKARAYA, CENTRAL BORNEO

Okta Viarae Tirsae

ABSTRACK

This study aimed to explain the influence of self-esteem on social anxiety among

victims of bullying adolescents. The hypothesis said there was negative influence of self-

esteem on social anxiety. The subjects for this study were 143 victim of bullying

adolescents in Palangkaraya, Central Borneo. The purposive sampling technique was

employed. Data were collected using the scales of self-esteem and social anxiety. Data

were analyized using the simple linear regression analysis. Result shows the regression

value of R = 0, 074, p = 0,001. There is a negative influence of self-esteem on social

anxiety among victim of bullying adolescents in Palangkaraya, Central Borneo.

Key words : self esteem, social anxiety, bullying, adolescent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................... vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .............................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii

ABSTRAK ................................................................................................................. x

ABSTRACT ............................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi

BAB 1 : PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 8

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

a. Manfaat Teoritis ........................................................................... 8

b. Manfaat Praktis ............................................................................ 9

BAB II : LANDASAN TEORI .................................................................................. 9

A. Harga Diri ............................................................................................ 9

1. Pengertian Harga diri ................................................................... 9

2. Aspek-aspek dalam Harga Diri .................................................... 10

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Diri ............................ 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

xiii

4. Tingkat Harga Diri ....................................................................... 12

B. Kecemasan sosial (Social Anxiety) ...................................................... 13

1. Pengertian Kecemasan ................................................................. 13

2. Pengertian Kecemasan Sosial ...................................................... 14

3. Gejala-gejala Kecemasan Sosial .................................................. 15

4. Penyebab Kecemasan Sosial ........................................................ 16

5. Aspek-aspek Kecemasan Sosial ................................................... 18

C. Remaja ................................................................................................. 20

1. Pengertian Remaja ....................................................................... 20

2. Perkembangan Psikososial Pada Remaja ..................................... 21

D. Bullying ................................................................................................ 22

1. Pengertian Bullying........................................................................ 22

2. Jenis-jenis Bullying ........................................................................ 23

3. Remaja korban Bullying ................................................................ 24

E. Hubungan Harga Diri dengan Kecemasan Sosial ................................ 24

F. Bagan (kerangka berpikir) ................................................................... 28

G. Hipotesis .............................................................................................. 29

BAB III : METODE PENELITIAN .......................................................................... 30

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 30

B. Variabel Penelitian .............................................................................. 30

1. Variabel Bebas ............................................................................... 30

2. Variabel Tergantung ...................................................................... 30

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................ 30

1. Kecemasan Sosial .......................................................................... 30

2. Harga Diri ...................................................................................... 31

D. Deskripsi Subjek .................................................................................. 31

1. Populasi ......................................................................................... 31

2. Sampel ........................................................................................... 32

3. Metode Pengambilan Data ............................................................. 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

xiv

E. Instrumen Penelitian ............................................................................ 33

1. Skala Kecemasan Sosial ............................................................... 33

2. Skala Harga Diri ........................................................................... 33

3. Cara Pemberian Skor.................................................................... 38

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur .................................................... 39

1. Validitas ......................................................................................... 39

2. Reliabilitas ..................................................................................... 40

3. Seleksi Aitem ................................................................................. 41

4. Teknik Analisis Data ..................................................................... 41

a. Uji Normalitas ........................................................................ 41

b. Uji Linearitas .......................................................................... 42

5. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 42

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 43

A. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 43

B. Deskripsi Subjek dan Data Demografis Subjek .................................. 43

C. Deskripsi Data Penelitian .................................................................... 49

D. Analisis Data Penelitian....................................................................... 50

1. Uji Asumsi ..................................................................................... 50

2. Uji Hipotesis .................................................................................. 51

E. Pembahasan ......................................................................................... 54

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 57

A. Kesimpulan .......................................................................................... 57

B. Saran .................................................................................................... 57

C. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 58

LAMPIRAN ............................................................................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Blueprint Skala Kecemasan Sosial Sebelum Uji Coba ............................... 34

Tabel 2 : Hasil blue print kecemasan sosial setelah try out ...................................... 35

Tabel 3 : Skala Kecemasan Sosial ........................................................................... 36

Tabel 4 : Blueprint Skala Harga Diri Sebelum Uji Coba ........................................... 37

Tabel 5 : Hasil blue print harga diri setelah try out ................................................... 37

Tabel 6 : Skala Harga Diri ........................................................................................ 38

Tabel 7 : Cara Pemberian Skor .................................................................................. 39

Tabel 8 : Reliabilitas skala kecemasan sosial sebelum uji coba ................................ 40

Tabel 9 : Reliabilitas skala keemasan sosial setelah uji coba .................................... 40

Tabel 10 : Reliabilitas skala harga diri sebelum uji coba........................................... 41

Tabel 11 : Reliabilitas skala harga diri setelah uji coba ............................................. 41

Tabel 12 : Deskripsi Data Sekolah ............................................................................. 44

Tabel 13 : Tingkat Bullying........................................................................................ 45

Tabel 14 : Deskripsi Subjek Berdasarkan Usia .......................................................... 46

Tabel 15 : Deskripsi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin .......................................... 47

Tabel 16 : Deskripsi Perbedaan Jenis Kelamin .......................................................... 47

Tabel 17 : Data Penelitian .......................................................................................... 49

Tabel 18 : Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 50

Tabel 19 : Hasil Uji Linearitas ................................................................................... 51

Tabel 20 : Hasil Uji Hipotesis .................................................................................... 52

Tabel 21 : Hail Uji Anova .......................................................................................... 53

Tabel 22 : Hasil Uji Coefficient ................................................................................. 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Skala Uji Coba Harga Diri dan Kecemasan Sosial ............................. 63

Lampiran 2 : Reliabilitas Skala Harga Diri dan Kecemasan Sosial ........................... 78

Lampiran 3 : Skala Penelitian .................................................................................... 89

Lampiran 4 : Hasil Penelitian ..................................................................................... 98

Lampiran 5 : Surat Pengantar Penelitian .................................................................... 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Steinberg (2002) mengatakan bahwa fase remaja berkisar pada usia 13-22 tahun.

Batubara (2010) menyatakan remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi

dewasa. Pada periode ini berbagai perubahan terjadi baik perubahan hormonal, fisik,

psikologis, maupun sosial (Batubara, 2010). Pada ruang lingkup sosial, remaja

dituntut untuk bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan selalu

memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Gerungan (2009)

menegaskan bahwa interaksi sosial dapat terjadi apabila individu mampu

menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan. Interaksi sosial adalah hubungan

individu satu dengan yang lain, di mana individu tersebut memengaruhi satu sama

lain (Walgito, 1978).

Nurihsan dan Agustin (2011) mengatakan bahwa tantangan tersulit bagi remaja

adalah interaksi dan penyesuaian diri dengan pengaruh kelompok sebaya yang

meningkat, perubahan perilaku sosial, pengelompokkan sosial dan nilai-nilai baru

dalam seleksi persahabatan, dukungan, penolakan sosial, dan seleksi pemimpin.

Masalah yang kemudian seringkali muncul berkaitan dengan interaksi dalam

lingkungan sosial adalah mencari teman sebaya. Remaja yang ingin menjadi anggota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

2

suatu kelompok, harus mengikuti beberapa aturan. Dalam mengikuti aturan

kelompok, remaja di haruskan merokok, menyerahkan uang saku, memukuli orang

lain. Jika menolak mengikuti aturan kelompok, maka remaja tersebut menjadi korban.

Tindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying.

Hasil survei yang dilakukan pada 4800 remaja di sekolah dan perguruan tinggi di UK,

menyatakan bahwa remaja yang berkisar pada usia 13-20 tahun terlibat dengan kasus

bullying (The Annual Bullying Survey [TABS], 2015). Hasil survei mengenai

gambaran bullying di sekolah menyatakan bahwa Yogyakarta mencatat angka

tertinggi mengenai kasus „Bullying‟ yaitu dengan hasil sebesar 70,65 % bahwa kasus

Bullying terjadi di SMP dan SMA di Yogyakarta dibandingkan kota Jakarta dan

Surabaya. Juwita, seorang Psikolog Universitas Indonesia, mengatakan, tingginya

kasus bullying di Yogyakarta belum diketahui penyebabnya (Lin, 2008).

Tingkat keseringan kasus bullying di Indonesia memberikan dampak negatif bagi

korban. Pada kasus tato Hello Kitty di Yogyakarta, 9 siswi SMA di Yogyakarta tega

menganiaya teman sendiri karena memiliki tato yang sama (Mahmud, 2015). Ibu

korban, Menik Pardiyem mengungkapkan bahwa putrinya tidak ingin pergi ke

sekolah dan hanya berdiam diri di rumah. Ibu korban mengatakan “Keluar rumah

saja tidak berani, hanya menonton televisi atau ke kamar”. Siswi kelas 2 SMA

tersebut enggan untuk bertemu dengan teman-temannya kecuali teman akrab dan

keluarganya saja (Suryani, 2015).

Contoh kedua pada kasus Nadhira Fajriani Ramadhan (14 tahun) yang

menghilang selama enam hari karena diolok-olok di sekolah sebelumnya. Nadhira

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

3

adalah siswi kelas tiga SMP di Al-Jannah dan mulai masuk sekolah baru tersebut

pada bulan Januari 2015. Koordinator Humas Al-Jannah Yossi Srianita, Senin,

(16/3/2015) mengatakan, "Nadhira tidak di-bully selama di SMP Al-

Jannah. Bullying terjadi di sekolah sebelumnya," (Putera, 2015). Nadhira melarikan

diri dari rumah karena merasa stress dan diperlakukan buruk oleh teman-teman di

sekolah. Nadhira mengatakan, "Saya stress karena di-bully teman-teman,", di Polsek

Metro Taman Sari, Jumat lalu, (Tamaela, 2015).

Andina (2014) mengatakan bahwa dampak bullying tidak selalu langsung

terlihat. Dampak tersebut terakumulasi beberapa tahun mendatang dengan

menunjukkan gejala memburuknya kesehatan mental anak. Korban yang di-bully

cenderung menampakan respon negatif, sulit untuk memercayai orang lain, kurang

asertif, agresi, sulit mengontrol amarah, rendah diri, isolasi dan merasa cemas.

Oort et al (2011) menyatakan bahwa hasil penelitian yang dilakukan pada 2, 220

remaja laki-laki dan perempuan yang mengalami gejala kecemasan menemukan

faktor seperti penolakan dari orang tua adalah indikator kecemasan pada masa remaja

awal, sedangkan faktor-faktor lain seperti penganiayaan dari teman sebaya adalah

indikator kecemasan pada jangka panjang.

Merasa cemas pada situasi tertentu merupakan sesuatu yang wajar, tetapi apabila

kecemasan tersebut menjadi parah dan menyebabkan gejala-gejala kecemasan

muncul di kehidupan sehari-hari maka individu disebut mengalami gangguan

kecemasan sosial (LaFarr, 2010). Kecemasan sosial menurut Dayakisni dan Hudainah

(2009) adalah perasaan tidak nyaman akan kehadiran orang lain, yang selalu disertai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

4

perasaan malu yang ditandai dengan kejanggalan atau kekakuan, hambatan dan

kecenderungan untuk menghindari situasi sosial. Oort et al (2011) mengatakan bahwa

faktor penyebab kecemasan sosial karena adanya pengalaman traumatis seperti

penganiayaan, intimidasi, dan ancaman dari teman sebaya, sehingga peneliti

berasumsi bahwa penganiayaan, intimidasi, dan ancaman dari teman sebaya

merupakan tindakan bullying yang memicu kecemasan sosial pada remaja korban

bullying.

Penelitian Raj dan Yen (2009) pada remaja di Pulau Penang, Malaysia

menunjukkan korelasi negatif yang signifikan antara tingkat harga diri dengan

kecemasan sosial. Penelitian Ndoily dkk (2013) tentang hubungan antara harga diri

dan kecemasan sosial pada remaja perempuan korban bullying di SMA “X”, memiliki

hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara harga diri dengan kecemasan sosial. Hal ini

disebabkan karena subjek penelitian belum benar-benar mengungkapkan penilaian

terhadap harga diri mereka sendiri. Tetapi saat diberikan skala kecemasan sosial,

subjek nampak memiliki kecemasan sosial yang berada pada kategori sedang.

Penelitian Liaqat dan Akram (2014) tentang hubungan antara harga diri dan

kecemasan sosial pada remaja akhir dengan cacat fisik di sekolah berkebutuhan

khusus, Punjab Selatan, menunjukkan hasil bahwa semakin rendah level harga diri,

maka kecemasan sosialnya tinggi, begitu pula sebaliknya.

Penelitian Storch, Masia, Crisp, dan Klein (2005) pada 144 remaja, menyatakan

bahwa remaja yang cemas secara sosial kurang memiliki persahabatan yang positif

dan dukungan dari persahabatan yang telah ada. Interaksi yang mengancam antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

5

teman sebaya menyebabkan remaja menghindari interaksi sosial dan mungkin

memperkuat evaluasi diri yang negatif.

Taylor, Peplau, dan Sears (2009) menegaskan bahwa hasil evaluasi terhadap diri

kita sendiri merupakan salah satu bagian dari harga diri, sehingga apabila

dihubungkan dengan kasus bullying, Myers (2012) mengatakan pada saat individu

dengan harga diri rendah merasa terancam, seringkali mengambil sudut pandang

negatif pada semua hal. Individu dengan harga diri rendah kemungkinan mengalami

kesulitan menjalani interaksi sosial yang memicu kecemasan sosial. Oleh sebab itu,

peneliti menduga bahwa harga diri kemungkinan memengaruhi dan menyebabkan

timbulnya kecemasan sosial pada remaja korban bullying.

Penelitian oleh Ahmad, Bano, Ahmad, dan Khanam (2013) tentang seberapa

besar harga diri memengaruhi dan memicu terjadinya kecemasan pada 210 remaja.

Hasil penelitian di analisis dengan regresi linier sederhana yang memiliki hasil bahwa

harga diri berpengaruh dan menjadi faktor munculnya kecemasan sosial [R² = 0,175,

F (1, 208) = 44,149, p <. 001)] pada remaja. Maka, peneliti mengambil topik harga

diri sebagai variabel bebas yang dalam pengaruhnya pada kecemasan sosial sebagai

variabel tergantung dalam penelitian ini.

Leary (1983) mengungkapkan bahwa kecemasan sosial pada akhirnya dapat

memengaruhi harga diri seseorang. Beberapa hasil pemaparan penelitian tentang

kecemasan sosial menyatakan bahwa ada keterkaitan antara kecemasan sosial dengan

harga diri. Leary (1983) menegaskan bahwa secara berkesinambungan, harga diri

rendah diasosiasikan dengan keyakinan individu yang tidak mampu menilai orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

6

lain secara positif. Individu dengan harga diri rendah cenderung meragukan

kemampuannya dan berkeyakinan bahwa orang lain meragukan kemampuannya.

Dayakisni dan Hudaniah (2009) menyatakan bahwa kecenderungan seseorang

untuk menilai dirinya sendiri ini berkaitan dengan tingkat harga diri. Mujiyati (2015)

mengatakan bahwa siswa yang mendapatkan perlakuan negatif secara berulang-ulang

memunculkan penilaian diri yang rendah terhadap diri sendiri maupun orang lain, hal

ini menyebabkan siswa menarik diri dari lingkungan sosial.

Hasil penelitian tingkat harga diri oleh Jamir, devi, Lenin, dan Roshan (2014)

pada remaja SMP dan SMA di India menunjukkan bahwa bullying menyebabkan

harag diri rendah dan depresi. Penelitian oleh Khairiah, Muhdi & Budiono (2012)

menyatakan harga diri rendah berkorelasi positif pada perilaku bullying, karena

korban memiliki harga diri rendah dan memiliki sifat lebih ke arah pasif.

Penelitian Septrina, Liow, Sulistiyawati dan Andriani (2009) pada remaja korban

bullying di SMP dan SMA menunjukkan bahwa harga diri berkorelasi dengan

bullying, di mana korban memiliki harga diri tinggi. Penelitian Liow (2009)

menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan harga diri dan bullying pada remaja

korban bullying. Hasil penelitian Seixas, Coelcho dan Nicholas (2013) pada remaja

SMA dan SMP di Lisbon menunjukkan hasil yang bertentangan, di mana korban

bullying kesamaan dengan pelaku bullying, yaitu memiliki harga diri yang tinggi.

Kelima penelitian di atas menyadarkan bahwa perbedaan tingkat harga diri

disebabkan oleh respon remaja korban bullying yang berbeda saat menghadapi kasus

bullying. Remaja korban bullying dengan harga diri tinggi kemungkinan mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

7

menanggulangi tindakan bullying dengan baik, begitu pula sebaliknya. Hasil

perbedaan penelitian inilah menjadi salah satu dasar peneliti untuk melakukan

penelitian lebih lanjut.

Kasus bullying di Kalimantan dianggap sebagai bahan candaan, sehingga tidak

menyadari dampak yang diakibatkan bagi korban. Berdasarkan hasil wawancara awal

pengetahuan tentang bullying yang dilakukan peneliti kepada dua siswa SMAN (X)

dan dua siswa SMPN (X), Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menunjukkan hasil

bahwa bullying dianggap sebagai bahan candaan, karena pelaku yang mem-bully

beranggapan bahwa hal tersebut sebagai hiburan semata. Menurut para siswa dari

masing-masing sekolah tersebut mengatakan bahwa pihak sekolah mengetahui

adanya kasus bullying, namun karena dalam keseharian sekolah telah menjadi hal

yang biasa, maka tidak terlalu ditanggapi dengan serius (Amiani, Theresia & dkk,

komunikasi pribadi, 17-20 April 2015).

Uraian di atas memperlihatkan bahwa tingginya kasus bullying menimbulkan

berbagai konsekuensi negatif seperti tingkat harga diri dapat memengaruhi dan

menimbulkan kecemasan sosial pada remaja, oleh sebab itu penelitian tentang

“Pengaruh harga diri terhadap kecemasan sosial pada remaja korban bullying di

Palangkaraya, Kalimantan Tengah” penting untuk dilakukan.

B. Rumusan masalah :

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah penelitian ini adalah sebagai berikut

: Apakah terdapat pengaruh harga diri terhadap kecemasan sosial pada remaja korban

bullying di Palangakaraya, Kalimantan Tengah ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

8

C. Tujuan penelitian :

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga diri terhadap

kecemasan sosial pada remaja korban bullying di Palangakaraya, Kalimantan

Tengah”.

D. Manfaat Penelitian :

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi di bidang psikologi

khususnya yang berkaitan dengan psikologi remaja dan psikologi sosial.

b. Manfaat praktis :

Hasil penelitian ini diharapkan :

1. Bagi remaja, memberikan gambaran jelas mengenai pengaruh harga

diri terhadap kecemasan sosial pada remaja korban bullying, sehingga

remaja dapat menggunakan informasi tersebut sebagai bahan

pertimbangan dalam perilakunya sehari-hari saat berada di sekolah.

2. Bagi orang tua, mengetahui tingkat harga diri dan kecemasan sosial

pada remaja korban bullying.

3. Bagi pihak sekolah seperti kepala sekolah dan guru, membantu

memberikan informasi tentang tingkat harga diri dan kecemasan sosial

pada remaja korban bullying, agar dapat meminimalisirkan tindakan

bullying di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Harga Diri

1. Pengertian Harga Diri

Coopersmith (1967) mendefinisikan harga diri sebagai evaluasi diri yang

dibuat oleh individu mengenai dirinya sendiri. Evaluasi tersebut diekspresikan

dengan sikap setuju atau tidak setuju terhadap suatu penilaian atau pendapat,

tingkat keyakinan individu terhadap dirinya sendiri sebagai orang yang mampu,

penting, dan merasa apakah dirinya berharga atau tidak. Selain itu, Steinberg

(2002) mengatakan bahwa harga diri secara umum cenderung dapat membuat

seseorang menjadi lebih stabil sesuai dengan usianya.

Taylor, Peplau, dan Sears (2009) mengatakan bahwa self-esteem

(penghargaan diri) merupakan hasil evaluasi tentang diri kita sendiri, artinya, kita

tidak hanya menilai seperti apa diri kita kita tetapi juga menilai kualitas-kualitas

diri kita.

Dari beberapa definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa harga diri

adalah penilaian yang dilakukan terhadap dirinya sendiri yang dihubungkan relasi

dengan orang lain dan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai

seseorang yang berharga, berarti, dan memiliki kemampuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

10

2. Aspek – Aspek dalam Harga Diri

Coopersmith (dalam Trisakti dan Astuti, 2014), harga diri memiliki empat

aspek, yaitu :

1. Keberartian (Significance)

Keberartian menyangkut seberapa besar individu percaya bahwa

dirinya mampu, berarti, berharga, adanya penerimaan, kepedulian, dan rasa

kasih sayang yang diterima individu dari orang lain. Hal ini merupakan

bentuk atau suatu ekspresi dari penghargaan dan ketertarikan atau kesukaan

orang lain, dan dari rasa penghargaan serta ketertarikan tersebut secara

umum dikategorikan dengan istilah penerimaan dan popularitas, dan

kebalikannya adalah penolakan serta isolasi.

2. Kekuatan (power)

Kemampuan individu untuk dapat mempengaruhi dan mengontrol

tingkah laku dirinya dan orang lain yang ditandai dengan adanya pengakuan

dan rasa hormat, serta penghargaan yang diterima atau pendapat dan

kebenaran yang diterima individu dari orang lain

3. Kemampuan (Competence)

Tingkat kemampuan pelaksanaan tugas yang cukup bervariasi dan cara

individu mampu mengambil keputusan dengan baik. Hal ini ditandai

dengan keberhasilan individu dalam mengerjakan berbagai tugas dengan

baik yang untuk setiap tingkat dan kelompok usia tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

11

4. Kebajikan (Virtue)

Kepatuhan individu dalam mengikuti prinsip, etika, moral dan agama.

Hal tersebut ditandai dengan kepatuhan individu dan sikap diri yang positif

dalam menjauhi tingkah laku yang tidak baik untuk menuju keberhasilan.

3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Diri

Wirawan dan Widiastuti (dalam Sari, 2009) menyebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi harga diri adalah, sebaga berikut :

1. Faktor fisik

Steinberg (2002) menyatakan tidak sedikit remaja yang selalu memiliki

pemikiran bahwa fisik menentukan harga diri mereka. Hal ini mungkin

karena harga diri dan fisik memiliki keterkaitan dengan penerimaan teman

sebaya di lingkungan sosial, seperti ciri fisik dan penampilan wajah.

Beberapa individu memiliki harga diri tinggi saat memiliki wajah yang

menarik, Wirawan dan Widyastuti (dalam Sari, 2009 : 4).

2. Faktor Psikologis

Nurihsan dan Agustin (2011) menegaskan bahwa kondisi psikologis

meliputi pengalaman dan proses belajar. Sebagai contoh, kepuasan kerja dan

menjalin relasi dengan orang lain, Wirawan dan Widyastuti (dalam Sari,

2009 : 4).

3. Faktor Lingkungan sosial

Lingkungan sosial biasanya dilihat pada lingkungan rumah, keluarga,

sekolah, dan masyarakat (Nurihsan dan Agustin, 2011). Wirawan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

12

Widyastuti, 2009) memberikan contoh, orang tua yang menerima

kemampuan anak, maka anak tersebut menerima dirinya sendiri.

Sebaliknya, bila orang tua tidak menerima kekurangan anak, maka anak

merasa tidak dihargai, disayangi dan memiliki harga diri rendah.

4. Tingkat Harga Diri

Tingkat harga diri yang dimiliki setiap orang berbeda beda, oleh karena itu

Coopersmith (dalam Pambudhi, Suroso, dan Meiyuntariningsih, 2015)

membedakannya menjadi dua golongan, yaitu harga diri tinggi dan harga diri

rendah yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Individu dengan Harga Diri Tinggi (High Self Esteem)

Individu yang memiliki harga diri tinggi lebih aktif dan dapat

mengekpresikan diri dengan baik, dapat menjalin relasi dengan orang lain dan

dapat menerima kritik dan saran dari orang lain dengan baik. Individu dengan

harga diri tinggi tidak berfokus kepada dirinya sendiri, memiliki kualitas diri

yang tinggi, tidak terpengaruh terhadap penilaian orang lain sehingga tingkat

kecemasannya lebih rendah dan memiliki pertahanan diri yang kuat dan

seimbang.

Menurut Kernis (2006), ketika individu yang memiliki harga diri tinggi

menghadapi feedback yang negatif dari orang lain, maka individu tersebut

akan menjaga evaluasi diri yang dimilikinya dan membuang perasaan tidak

berharga dalam dirinya tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

13

2. Harga Diri yang Rendah (Low self-esteem)

Individu dengan harga diri rendah memiliki perasaan ditolak, takut gagal

dalam menjalin relasi dengan orang lain, mudah putus asa, merasa tidak

diperhatikan dan merasa diasingkan. Selain itu, Individu dengan harga diri

rendah cenderung kurang dapat mengekspresikan diri, kaku dan secara pasif

mengikuti lingkungan. Heatherton dan Wyland (2003) mengatakan bahwa

individu yang memiliki harga diri yang rendah saat berada dalam ruang

lingkup sosial, seringkali akan mengalami kecemasan sosial. Individu tersebut

cenderung memiliki perhatian yang besar tehadap gambaran diri dan selalu

khawatir terhadap pandangan orang lain terhadapnya. Nevid, Rathus, dan

Greene (2003) mengatakan bahwa kecemasan sosial adalah ketakutan

berlebihan terhadap evaluasi negatif dari orang lain.

Uraian di atas menyimpulkan bahwa tingkatan harga diri memengaruhi

seseorang. Tingkat harga diri dibagi menjadi dua bagian, yaitu harga diri

tinggi dan harga diri rendah.

B. Kecemasan Sosial (Social Anxiety)

1. Pengertian kecemasan

Freud (1932 dalam Alwisol, 2010) mengatakan bahwa kecemasan adalah

fungsi ego untuk memperingatkan individu terhadap bahaya atau ancaman

sehingga individu mampu menyiapkan reaksi adaptif yang sesuai untuk

ancaman tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

14

2. Pengertian Kecemasan Sosial

American Psychiatric Association (2013) mengartikan kecemasan sosial

sebagai proses yang ditandai dengan ketakutan dan lebih berhati-hati dengan

orang-orang di sekitarnya. Hal ini senada dengan Davidson, Neale, dan Kring

(2006) menyatakan bahwa kecemasan sosial adalah ketakutan menetap dan

tidak rasional yang berkaitan dengan keberadaan orang lain. Selain itu,

menurut Dayakisni dan Hudaniah (2009) kecemasan sosial adalah perasaan

tidak nyaman dengan kehadiran orang lain, yang selalu disertai oleh perasaan

malu yang ditandai dengan kejanggalan atau kekakuan, hambatan dan

kecenderungan untuk menghindari interaksi sosial.

La Greca dan Lopez (1998) mengungkapkan bahwa kecemasan sosial

adalah ketakutan yang menetap terhadap situasi sosial dan menghadapi

evaluasi dari orang lain, diamati, takut dipermalukan dan dihina. Selain itu,

Schelenker dan Leary (1983 dalam Leary, 1983) bahwa kecemasan sosial

adalah kecemasan yang menghasilkan kemungkinan mengevaluasi secara

interpersonal pada situasi yang nyata disekitar individu atau mengevaluasi

melalui imajinasi dalam situasi sosial.

Beberapa pengertian tentang kecemasan sosial di atas menyimpulkan

bahwa kecemasan sosial adalah kecemasan saat berada dalam situasi sosial

seperti merasa cemas dan takut dinilai negatif oleh orang lain dan cemas pada

saat melakukan interaksi sosial, seperti diskusi kelompok, wawancara, dan

melakukan presentasi di depan publik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

15

3. Gejala-gejala Kecemasan Sosial

Davidson, Neale, dan Kring (2006) menyatakan bahwa kecemasan sosial

muncul pada saat masa remaja, yaitu saat kesadaran sosial dan interaksi

dengan orang lain menjadi sangat penting dalam kehidupan masa remaja.

Hofmann dan Dibartolo (2010) menyatakan bahwa kecemasan sosial memiliki

gejala sebagai berikut :

1. Gejala kognitif, ditandai evaluasi negatif, percakapan internal yang

negatif. Individu merasa terancam pikirkan orang lain mengenai dirinya.

Kecemasan sosial secara khas dengan cepat merespon secara negatif yang

sebenarnya tidak terjadi.

2. Gejala perilaku, ditandai dengan ketakutan dalam situasi sosial, mereka

evaluasi secara negatif dan perilaku menghindar.

3. Gejala fisik pada ditandai dengan pipi memerah, otot mengencang, dan

berkeringat. Individu dengan kecemasan sosial terlalu tinggi dalam

menaksir kecemasannya. Individu merasa bahwa orang lain memandang

secara negatif dan berfokus pada gejala yang dihadapi sehingga

menimbulkan evaluasi negatif mengenai orang lain (Hotmann dan

Dibartolo, 2010 : 400).

Uraian di atas menyimpulkan bahwa gejala-gejala kecemasan sosial

adalah, 1) kecemasan pada saat individu berada dalam situasi sosial. 2)

individu merasa takut ketika dirinya atau orang lain memperlihatkan gejala

kecemasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

16

4. Penyebab kecemasan sosial

Penyebab kecemasan sosial adalah sebagai berikut (Leary, 1983):

1. Orang yang Tidak Dikenal (Strangers)

Strangers adalah seseorang yang memiliki sedikit informasi tentang

dirinya untuk diketahui oleh orang lain. Selain itu, mereka memiliki

pengaruh yang kuat untuk memicu seseorang mengalami kecemasan

sosial. Hasil survey yang dilakukan oleh Zimbardo (1977) dalam Leary

(1983), bahwa individu dengan jelas menampakkan rasa malu pada orang-

orang yang tidak dikenal dalam situasi sosial, dikarenakan strangers

membuat mereka malu. Namun menjadi lebih parah apabila individu

tersebut terus merasa malu dan cemas meskipun ia sudah mengenal orang

tersebut.

2. Evaluasi Diri (Self-Evaluation)

Leary (1983) mengatakan evaluasi adalah salah satu faktor dari dalam

diri maupun dari lingkungan sekitar yang memicu kecemasan sosial.

Individu yang mengalami kecemasan sosial cenderung untuk

membandingkan dirinya dengan orang lain. Sebagai contoh, individu

dengan kecemasan sosial memiliki keyakinan bahwa dirinya merasa

kurang memiliki kemampuan saat menjalin hubungan sosial (Dayakisni

dan Hudainah, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

17

3. Pengalaman masa lalu (Past experiences)

Setiap orang pasti mempunyai pengalaman masa lalu dan ingatan

seseorang pada kejadian di masa lalu membawa pengaruh yang kuat

terhadap apa yang akan terjadi di masa depan (Leary, 1983). Pengalaman

masa lalu dihubungkan dengan lingkungan. APA (2013) menyatakan

lingkungan meningkatkan kecemasan sosial karena adanya peran kausatif,

sebagai contoh, akibat penganiayaan di masa kanak-kanak atau

kesengsaraan akibat serangan secara psikososial.

4. Genetika (genetic)

Leary (1983) mengungkapkan bahwa berbicara keras, perilaku, cara

berpikir dan perasaan secara tidak langsung adalah sesuatu yang

diwariskan dari orang tua. Beberapa studi menguji seberapa besar faktor

genetik berperan dalam kecemasan sosial. Pengaruh genetik sangat

berperan, terutama pada lingkungan yang membuat mereka secara negatif

terpengaruh oleh stress yang memicu kecemasan sosial (APA, 2013).

5. Harga Diri ( Self-Esteem)

Harga diri merupakan salah satu faktor yang menentukan perilaku

individu dan mengakibatkan seseorang cenderung mengalami kecemasan

sosial. Leary 1983a; dalam Leary (1983) mengatakan harga diri memiliki

hubungan yang tinggi dengan kecemasan sosial daripada gagasan-gagasan

lain yang sudah pernah diuji sebelumnnya. Individu dengan harga diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

18

rendah kemungkinan mengalami kecemasan sosial dibandingkan dengan

orang yang memiliki harga diri tinggi.

6. Kemampuan Sosial (Social Skill)

Kemampuan sosial merupakan sesuatu yang sering dipelajari di kehidupan

sehari-hari. Leary (1983) menyatakan bahwa alasan individu untuk tidak

melakukan proses belajar sosial karena melakukan interaksi seperti

pertemuan sosial adalah sesuatu yang tidak menguntungkan dan

berpendapat bahwa individu-individu lainnya menggangap dirinya tidak

memiliki kemampuan sosial.

5. Aspek-aspek kecemasan Sosial :

La Greca dan Lopez (Olivarez, 2005) mengemukakan tiga aspek

kecemasan sosial :

a. Ketakutan akan evaluasi negatif.

Nevid dkk (2003) mengatakan bahwa ketakutan evaluasi negatif seperti

khawatir untuk melakukan atau mengatakan sesuatu yang memalukan atau

membuat dirinya merasa hina. Merasa bahwa evaluasi orang lain sedang

memeriksa dengan teliti setiap gerak yang dilakukan. Individu juga

cenderung fokus terhadap dirinya sendiri dan mengkoreksi kemampuan

sosial yang dimilikinya serta terbawa dalam mengevaluasi kemampuan

dirinya sendiri pada saat berinteraksi dengan orang lain. Puklek dan Videc

(2008) menambahkan bahwa kekhawatiran terhadap evaluasi negatif dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

19

orang lain atau kelompok pada saat ia melakukan pidato di depan umum.

Hal ini merupakan salah satu aspek kognitif dari kecemasan sosial.

b. Penghindaran sosial dan rasa tertekan dalam situasi yang baru atau dengan

orang yang tidak dikenal.

La Greeca dalam Olivers (2005) mengatakan bahwa penghindaran sosial

dan rasa tertekan dalam situasi baru adalah pada saat individu merasa

gugup saat berbicara dan tidak mengerti mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Merasa malu pada saat dekat dengan orang lain, gugup pada saat bertemu

dengan orang yang baru dikenal maupun yang sudah dikenal. Merasa

khawatir saat mengerjakan sesuatu yang baru di depan orang lain,

sehingga pada saat individu merasakan hal tersebut, yang dapat dilakukan

adalah dengan menghindari kontak mata dan situasi sosial. Beidel (2015)

menyatakan bahwa penghindaran sosial dan rasa tertekan dalam situasi

yang baru merupakan salah satu aspek perilaku dari kecemasan sosial.

c. Penghindaran sosial dan rasa tertekan yang dialami secara umum atau

dengan orang yang baru dikenal.

La Greeca dalam Olivers (2005) menyatakan bahwa penghindaran sosial

dan rasa tertekan yang dialami secara umum dengan orang yang baru

dikenal seperti melihat bagaimana kemampuan individu dalam

membangun relasi. Individu merasa tidak nyaman mengajak orang lain

karena takut terhadap penolakan, merasa kesulitan bertanya kepada orang

lain, merasa malu ketika ada pekerjaan kelompok. Hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

20

membentuk kecemasan sosial, Beidel (2005) menyatakan bahwa hal ini

termasuk dalam aspek psikologis.

Uraian di atas menyimpulkan bahwa faktor kecemasan sosial

terbentuk dari ketakutan akan evaluasi negatif (aspek kognitif),

penghindaran sosial dan rasa tertekan dalam situasi yang baru (aspek

perilaku) dan penghindaran sosial dan rasa tertekan yang dialami secara

umum dengan orang yang baru dikenal (aspek psikologis).

C. Remaja

1. Pengertian Remaja

Remaja pada merupakan periode transisi antara masa anak-anak ke masa

dewasa, atau masa usia belasan tahun, atau seseorang yang menunjukkan tingkah

laku seperti susah diatur, dan sebagainya (Sarwono, 2007). Berkaitan dengan

sosial, remaja juga membutuhkan proses pencapaian kematangan dalam

hubungan sosialnya. Yusuf (2001) mengungkapkan bahwa perkembangan sosial

pada remaja adalah proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma

kelompok, tradisi, moral dan agama.

Uraian di atas menyimpulkan bahwa remaja adalah individu yang sedang

berada pada masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang

ditandai dengan perkembangan pada aspek fisik, psikis, ekonomi dan sosial,

yang mana dalam masa perkembangan sosialnya, remaja dituntut untuk

menyesuiakan diri dengan lingkungan, kelompok, norma-norma, dan tradisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

21

Fase masa remaja berkisar pada usia 13-22 tahun (Steinberg, 2002),

sedangkan menurut Yusuf (2004) mengatakan bahwa fase-fase perkembangan

usia remaja berlangsung pada usia 12-18 tahun. Berdasarkan uraian para peneliti

tentang batasan usia remaja, maka dapat disimpulkan bahwa batasan rentang usia

pada remaja adalah berlangsung pada usia 12-13 sampai 18-22 tahun.

2. Perkembangan Psikososial Pada Remaja

Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah

berhubungan dengan penyesuaian sosial. Remaja harus menyesuaikan diri

dengan lawan jenis dan harus menyesuaikan dengan orang dewasa di luar

lingkungan keluarga, Nurihsan dan Agustin (2011).

Nurihsan dan Agustin (2011) menegaskan, untuk mencapai tujuan remaja

harus membuat banyak penyesuaian baru. Hal yang tersulit adalah penyesuaian

diri dengan meningkatnya pengaruh kelompok sebaya, karena remaja lebih

banyak berada di luar rumah bersama teman-teman sebaya sebagai kelompok,

maka pengaruh teman-teman sebaya berperan lebih besar pada diri remaja.

Pengaruh tersebut dapat dilihat pada perubahan perilaku sosial, pengelompok

sosial yang baru dan penolakan sosial. Penolakan sosial dapat dihubungkan

dengan ketidakpouleran seorang remaja dalam lingkungan sosial. Steinberg

(2002) menegatakan remaja yang tidak populer akan cenderung untuk menarik

diri, pemalu, penakut, dan lebih cenderung menjadi target dalam kasus bullying.

Steinberg (2002) menunjukkan bahwa penting untuk mengetahui 2 tipe

remaja yang tidak populer atau tidak disukai :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

22

a. Remaja yang tidak populer menarik diri, pemalu, penakut dan lebih

cenderung untuk menjadi korban bullying.

b. Remaja yang tidak populer menghindar dan menarik diri, mereka

cenderung gugup menjalin relasi dengan remaja lainnya, oleh sebab itu,

remaja yang menarik diri dapat menjadi korban bullying.

D. Bullying

1. Pengertian Bullying

Santrock (2007) mengatakan bahwa bullying adalah perilaku verbal dan

fisik yang dimaksudkan untuk menggangu seseorang yang lebih lemah. Hal ini

senada dengan pernyataan Wicaksana (2008) menyatakan bahwa bullying adalah

kekerasan fisik dan psikologis jangka panjang yang dilakukan seseorang atau

kelompok, terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan diri dalam

situasi dimana ada hasrat untuk melukai atau menakuti serta membuat korban

tertekan. Bullying adalah sebuah situasi di mana penyalahgunaan kekuatan atau

kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang (SEJIWA,

2008).

Beberapa penjelasan di atas tentang pengertian bullying menyimpulkan

bahwa bullying adalah perilaku verbal, fisik, psikologis, penyalahgunaan

kekuatan, yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang secara intens dan

disengaja yang tujuannya dimaksudkan untuk mengganggu, menakuti, dan

membuat orang lain tertekan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

23

2. Jenis-jenis Bullying

Beberapa jenis dan wujud bullying, adalah (SEJIWA, 2008) :

a. Bullying fisik adalah jenis bullying yang bias dilihat karena terjadi

sentuhan fisik antara pelaku bullying dan korbannya, contoh dari

bullying fisik seperti menampar, menimpuk, menginjak kaki,

menimpuk, menjegal, meludahi, memalak, melempar dengan barang,

menghukum dengan berlari keliling lapangan atau push up, dan

menolak

b. Bullying verbal adalah jenis bullying yang bisa dideteksi karena dapat

ditangkap melalui indra pendengaran kita. Contoh dari bullying verbal

adalah memaki, menghina, menjuluki, meneriaki, mempermalukan di

depan umum, menuduh, menyoraki, menebar gosip, memfitnah, dan

menolak.

c. Bullying psikologis adalah jenis bullying yang paling berbahaya karena

tidak tertangkap oleh mata atau telinga. Sebagai contoh seperti

mencibir, mengucilkan, memandang sinis, melototi, memandang penuh

ancaman dan mendiamkan.

Uraian di atas menyimpulkan bahwa bullying menyebabkan

berbagai konsekuensi negatif, baik bagi pelaku maupun korban. Pelaku

akan selalu merasa menang dan berkuasa diantara kalangan sebaya

sedangkan remaja merasa bahwa ia tidak popular, cenderung menarik

diri dan menjadi korban bullying, maka ia cenderung menutup diri,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

24

menghindar, dan cemas pada situasi sosial. Davidson, Neale, dan Kring

(2006) mengatakan kecemasan sosial dapat terjadi atau muncul pada

saat masa remaja, yaitu saat munculnya kesadaran sosial dan interaksi

dengan orang lain menjadi sangat penting dalam kehidupan masa

remaja.

3. Remaja korban Bullying

Remaja korban bullying adalah individu yang mengalami penindasan,

pengucilan, dan penolakan teman sebaya serta lingkungan sosial. SEJIWA (2008)

menyatakan remaja korban bullying kemungkinan memiliki kepercayaan bahwa

hinaan dan cercaan memang patut diterima, karena merasa buruk rupa, tidak

pandai, atau populer.

Beberapa ciri yang dijadikan korban bullying, yaitu bertubuh kecil, lemah,

sulit bergaul, kurang percaya diri, canggung (sering salah bicara atau bertindak),

memiliki aksen bahasa yang berbeda, menyebalkan, tidak berparas tampan atau

cantik, miskin, kurang pandai dan anak yang gagap.

E. Pengaruh Harga Diri terhadap Kecemasan Sosial pada Remaja Korban

Bullying

Remaja korban bullying memiliki kebutuhan pada harga diri yang tinggi,

karena mampu menghasilkan rasa percaya diri, menghargai diri sendiri dan

terlihat kuat. Apabila kebutuhan untuk keperluan harga diri tersebut tidak

terpenuhi pada remaja korban bullying, maka memicu rasa rendah diri, tidak

berharga, dan memiliki mental yang lemah. Situasi tersebut bisa dialami pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

25

remaja korban bullying, karena kondisi yang dialami remaja saat menjadi korban

menurut SEJIWA (2008) adalah gelisah, takut, menjadi pendiam, menyendiri,

harga diri rendah dan cemas.

Kecemasan sosial berawal dari rasa cemas pada saat berada dalam situasi

sosial. Davidson, Neale, dan Kring (2006) mengatakan bahwa kecemasan sosial

muncul pada saat masa remaja, yaitu saat munculnya kesadaran sosial dan

interaksi dengan orang lain menjadi sangat penting dalam kehidupan remaja.

Dayakisni dan Hudaniah (2009) mengatakan bahwa kecemasan sosial adalah

perasaan tidak nyaman dengan kehadiran orang lain, yang disertai oleh perasaan

malu, kekakuan, hambatan dan kecenderungan untuk menghindari interaksi

sosial.

Kernis (2006) menambahkan bahwa harga diri yang sehat mampu

mengevaluasi secara positif dan percaya diri terhadap dirinya sendiri.

Coopersmith (dalam Trisakti dan Astuti, 2014) mengatakan bahwa individu

dengan harga diri tinggi cenderung percaya bahwa ia mampu, berarti, berharga,

adanya penerimaan, kepedulian, dan rasa kasih sayang yang diterima dari

individu yang lain.

Sebaliknya individu dengan harga diri rendah cenderung merasa tidak

berharga dan menilai dirinya secara negatif. Sarwono dan Meinarno (2009)

mengatakan bahwa individu merasa mengalami keterbatasan, merasa tidak

nyaman, memiliki rasa takut, dan mengevaluasi diri secara negatif. Coopersmith

(dalam Pambhudi, Suroso, dan Meiyuntariningsih, 2015) menambahkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

26

individu dengan harga diri rendah memiliki perasan ditolak, takut gagal dan

mudah putus asa.

Heartherton dan Wyland (2003) menyatakan pada saat individu dengan

harga diri tinggi berada dalam ruang lingkup sosial, maka mengarahkannya

individu yang lain memercayainya, oleh karena itu, individu dengan harga diri

tinggi kemungkinan memiliki kecemasan sosial yang rendah. Namun berbeda

situasi dengan remaja korban bullying, remaja yang menarik diri, akan cenderung

menutup diri, menghindar, harga diri rendah dan cemas pada situasi sosial.

Heatherton dan Wyland (2003) mengatakan bahwa individu yang memiliki

harga diri rendah saat berada dalam ruang lingkup sosial, seringkali akan

mengalami kecemasan sosial. Individu cenderung memiliki perhatian yang besar

tehadap gambaran dirinya dan selalu khawatir terhadap pandangan orang lain.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Storch, Masia, Crisp, dan Klein

(2005) pada 144 remaja, yaitu bahwa remaja yang cemas secara sosial

mengatakan sedikit persahabatan yang positif dan kurang dukungan dari

persahabatan yang telah ada. Interaksi yang mengancam antara teman sebaya

dapat menyebabkan remaja menghindari interaksi sosial dan mungkin dapat

memperkuat evaluasi diri yang negatif.

Taylor, Peplau, dan Sears (2009) mengatakan bahwa hasil evaluasi terhadap

diri sendiri merupakan salah satu bagian dari harga diri, sehingga apabila

dihubungkan dengan kasus bullying, Myers (2012) pada saat individu merasa

dirinya terancam, orang yang memiliki harga diri rendah seringkali mengambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

27

sudut pandang negatif pada semua hal. Individu dengan harga diri rendah

mengalami kesulitan menjalani interaksi sosial yang memicu kecemasan sosial.

Oleh sebab itu, ada kemungkinan bahwa harga diri memengaruhi dan

menyebabkan kecemasan sosial pada remaja korban bullying.

Leary (1983) menyatakan bahwa harga diri memiliki hubungan tinggi

dengan kecemasan sosial daripada konstruk atau gagasan-gagasan lain yang

sebelumnya sudah pernah diuji. Taylor, Peplau, dan Sears (2009) mengatakan

bahwa self-esteem (penghargaan diri) merupakan hasil evaluasi dan menilai

kualitas-kualitas tentang dirinya sendiri.

Leary (1983) mengatakan harga diri yang rendah mampu diasosiasikan pada

keyakinan individu yang tidak mampu menilai orang lain secara positif, yang

mana memicu kecemasan sosial. Individu dengan harga diri rendah cenderung

meragukan kemampuan dan berkeyakinan bahwa orang lain meragukan

kemampuannya.

Uraian di atas menyimpulkan bahwa kemampuan yang kurang dalam

menghadapi permasalahan lingkungan sosial menyebabkan harga diri rendah

yang memicu kecemasan sosial. Kecemasan sosial mengakibatkan individu

kurang berinteraksi dengan orang lain, oleh sebab itu, seberapa besar pengaruh

harga diri memengaruhi kecemasan sosial inilah, maka perlu diteliti lebih lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

28

F. Bagan (kerangka berpikir)

Karakteristik Remaja

Korban Bullying :

Gelisah, takut,pendiam,

menyendiri, dan cemas

Bullying :

Fisik

Verbal

Psikologis

Harga Diri

Harga Diri Tinggi Harga Diri Rendah

Menilai diri positif

Merasa berharga

Percaya diri

Mengevaluasi diri

secara negatif

Merasa terbatas

Merasa tidak

nyaman

Lebih sedikit untuk

mengalami

kecemasan

Lebih seimbang

dan sehat

Merasa buruk dan

takut

Mudah putus asa

Merasa ditolak

Cemas dalam

situasi sosial

Kecemasan sosial

rendah

Kecemasan sosial

tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

29

G. Hipotesis :

Hipotesis adalah harga diri berpengaruh negatif terhadap kecemasan sosial pada

remaja korban bullying di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Semakin tinggi harga

diri maka akan semakin rendah kecemasan sosial yang dimiliki remaja korban

bullying, begitu pula sebaliknya, jika semakin rendah harga diri, maka akan semakin

tinggi kecemasan sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif yang menekankan pada data-data

berupa angka yang diolah dengan metode statistika. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk melihat pengaruh harga diri terhadap kecemasan sosial pada korban bullying.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas : Harga Diri

2. Variabel Tergantung : Kecemasan Sosial

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Kecemasan Sosial

Kecemasan sosial merupakan ketakutan akan evaluasi negatif dari orang

lain. Variabel kecemasan sosial akan diukur menggunakan skala kecemasan

sosial berdasarkan teori La Greca dan Lopez (2005). Aspek-aspek kecemasan

sosial adalah ketakutan akan dievaluasi negatif, penghindaran sosial dan rasa

tertekan dalam situasi yang baru, serta penghindaran sosial dan rasa tertekan

yang dialami secara umum dengan orang yang baru dikenal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

31

2. Harga diri

Harga diri merupakan hasil evaluasi tentang diri kita sendiri. Tingkat harga

diri pada individu akan diukur melalui skala harga diri yang disusun berdasarkan

aspek-aspek berdasarkan teori Coopersmith (dalam Trisakti dan Astuti, 2014),

yaitu keberartian (Significance) yang menyangkut seberapa besar individu

percaya bahwa dirinya mampu, berarti, berharga, adanya penerimaan,

kepedulian, dan rasa kasih sayang yang diterima individu dari orang lain.

Kekuatan (power) yaitu kemampuan individu untuk memengaruhi dan

mengontrol tingkah laku dirinya dan orang lain yang ditandai dengan adanya

pengakuan dan rasa hormat, serta penghargaan yang diterima dari orang lain.

Selain itu, kemampuan (Competence) yaitu tingkat dimana kemampuan yang

tinggi dalam pelaksanaan tugas-tugas yang cukup bervariasi dan yang terakhir

adalah kebajikan (Virtue) yaitu kepatuhan individu dalam mengikuti prinsip etis,

moral dan agama.

D. Deskripsi Subjek

1. Populasi

Sugiyono (dalam Kasmadi dan Sunariah, 2013) mengatakan bahwa pupolasi

adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki

karakteristik tertentu dan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan memberi

kesimpulan. Berkaitan dengan teori tersebut, populasi dalam penelitian ini adalah

remaja korban bullying.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

32

2. Sampel

Hasan (2002) mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang

diambil melalui cara-cara tertentu yang memiliki karakteristik yang jelas dan

lengkap serta mampu memawakili populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini

adalah remaja korban bullying di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kriteria

subjek yang dipilih adalah remaja laki-laki dan perempuan yang tergolong dalam

usia remaja. Peneliti menetapkan subjek berdasarkan pada rentang usia 12-22

tahun. Hal ini dikarenakan Stenbergh (2002) menetapkan usia 12-22 tahun masih

termasuk dalam kategori remaja. Alasan peneliti memilih subjek remaja

khususnya remaja korban bullying karena menurut Steinbergh (2002) remaja yang

tidak populer cenderung menarik diri, pemalu, penakut, dan lebih cenderung

untuk menjadi target bullying, sehingga peneliti berasumsi bahwa remaja korban

bullying memiliki harga diri rendah dibandingkan remaja yang tidak mengalami

tindakan bullying.

3. Metode Pengambilan Data

Azwar (2010) mengatakan bahwa teknik pengambilan sampel menggunakan

metode non probabilitas sampling dengan teknik purposive sampling karena

pemilihan sampel dilakukan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh

peneliti. Peneliti memilih partisipan seperti di sekolah untuk dijadikan sampel

yang mewakili populasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

33

E. Instrumen Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi dan

menggunakan dua jenis skala, yaitu skala kecemasan sosial dan skala harga diri. Jenis

skala yang digunakan ini adalah skala Likert, yaitu dengan empat alternatif jawaban

yang dipisahkan menjadi pernyataan favorable dan unfavorable, yaitu Sangat Setuju

(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

1. Skala Kecemasan Sosial

Alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengenai kecemasan

sosial, peneliti menyusun sendiri alat ukur berdasarkan aspek-aspek yang

membentuk kecemasan sosial, yaitu ketakutan akan evaluasi negatif,

penghindaran sosial dan rasa tertekan dalam situasi yang baru atau dengan orang

yang tidak kenal, serta penghindaran sosial dan rasa tertekan yang dialami secara

umum atau dengan orang yang baru dikenal. Skala yang telah disusun ini

menggunakan empat alternatif jawaban yang dipisahkan menjadi pernyataan

favorable dan unfavorable, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju

(TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

2. Skala Harga Diri

Alat ukur yang digunakan peneliti untuk membuat dan menyusun sendiri

yaitu alat ukur berdasarkan aspek-aspek yang membentuk harga diri, seperti

keberartian (significance), kekuatan (power), kemampuan (competence), dan

kebajikan (virtue). Skala yang telah disusun menggunakan empat alternatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

34

jawaban yang dipisahkan menjadi pernyataan favorable dan unfavorable, yaitu

Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Tabel 1 Blueprint Skala Kecemasan Sosial Sebelum Uji Coba

No Aspek Kecemasan Sosial Favorable Unfavorable Jumlah Bobot

1. Ketakutan akan evaluasi negatif 14 14 28 35%

2. Penghindaran sosial dan rasa

tertekan dalam situasi yang baru

atau dengan orang yang baru

dikenal

15 15 30 37,5%

3. Penghindaran sosial dan rasa

tertekan yang dialami secara umum

atau dengan orang yang baru

dikenal

11 11 22 27,5%

Total 40 40 80 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

35

Tabel 2 Hasil blue print kecemasan sosial setelah try out

No Aspek Kecemasan Sosial Favorable Unfavorable Jumlah

Setelah tryout

1. Ketakutan akan evaluasi negatif

2*, 4*, 10, 22*,

29*, 42*, 44*,

45, 49, 59, 69*,

70*, 76*, 77*

1, 9, 13, 14*, 21*,

24, 30, 33, 34*,

60, 61, 65*, 68*,

78*

12

2. Penghindaran sosial dan rasa

tertekan dalam situasi yang baru

atau dengan orang yang baru

dikenal

3*, 7*, 17*, 19*,

20*, 37*, 40*,

41*, 55, 58*, 63*,

67*, 72*, 74, 75*

5, 6, 15*, 16, 38,

43*, 46, 48*, 51*,

56*, 62*, 66*,

71*, 79, 80

9

3. Penghindaran sosial dan rasa

tertekan yang dialami secara umum

atau dengan orang yang baru

dikenal

11, 12*, 18*, 27*,

32, 35, 47, 53, 54,

57* 64*

8, 23, 25*, 26, 28,

31, 36*, 39*, 50,

52*, 73

13

Total 12 22 34

* = item gugur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

36

Tabel 3 skala kecemasan sosial

No Aspek Kecemasan Sosial Favorable Unfavorable Jumlah

1. Ketakutan akan evaluasi negatif

4

(3, 15, 22, 4)

8

(17, 2, 29, 32, 1, 25,

14, 30)

12

2. Penghindaran sosial dan rasa tertekan

dalam situasi yang baru atau dengan orang

yang baru dikenal

2

(10, 5)

7

(26, 12, 27, 9, 28, 20,

13)

9

3. Penghindaran sosial dan rasa tertekan yang

dialami secara umum atau dengan orang

yang baru dikenal

6

(18, 33, 6, 19, 23, 11)

7

(21, 7, 31, 34, 16, 24,

8)

13

Total 12 22 34

Tabel 3 menunjukkan bahwa setelah dilakukan perhitungan validitas dan

reliabilitas, maka dilakukan penyusunan alat ukur untuk penelitian. Aitem yang gugur

dibuang dan yang sahih diacak dan disusun kembali dengan nomor urut yang baru,

sehingga membentuk skala yang baru, yaitu skala kecemasan sosial dan dapat

digunakan untuk pelaksanaan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

37

Tabel 4 Blueprint Skala Harga Diri Sebelum Uji Coba

No Aspek Harga Diri Favorable Unfavorable Jumlah Bobot

1. keberartian (significance), 10 10 20 25%

2. kekuatan (power), 10 10 20 25%

3. kemampuan (competence), 7 7 14 17,5%

4. dan kebajikan (virtue) 13 13 26 32,5%

Total 40 40 80 100%

Tabel 5 Hasil blue print harga diri setelah try out

No Aspek harga diri Favorable Unfavorable Jumlah

Setelah tryout

1. Keberartian

(Significance)

1, 40*, 14, 15*, 31*, 33*,

42, 53, 78, 8

4*, 10*, 13*, 16*, 17*,

20, 23*, 29, 64*, 75*

8

2. Kekuatan (Power) 2*, 5, 6*, 9*, 43, 48*,

51*, 54, 67, 71*

3, 57*, 58*, 59*, 60*,

65*, 69, 72, 76*, 80

8

3. Kemampuan

(Competence)

11*, 25, 35*, 45*, 49*,

63, 66

7, 27, 39, 68*, 73, 74*,

77*

7

4 Kebijakan (Virtue) 18, 21*, 22*, 24, 26, 28*,

32, 37*, 41, 52, 56*, 62,

70*

12, 19*, 30*, 34, 36*,

38*, 44, 46*, 47*, 50*,

55*, 61*, 79

11

Total 20 14 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

38

Tabel 6 Hasil skala harga diri

No Aspek harga diri Favorable Unfavorable Jumlah

1. Keberartian

(Significance)

6

(13, 2, 26, 18, 1, 34)

2

(4, 8)

8

2. Kekuatan (Power) 4

(14, 6, 17, 5)

4

(9, 3, 15, 20)

8

3. Kemampuan

(Competence)

3

(7, 31, 22)

4

(33, 23, 32, 10)

7

4 Kebajikan (Virtue) 7

(12, 28, 30, 21, 25, 16, 29)

4

(19, 24, 27, 11)

11

Total 20 14 34

Tabel 6 menunjukkan bahwa setelah dilakukan perhitungan validitas dan

reliabilitas, maka aitem yang gugur di buang dan yang sahih diacak dan disusun

kembali dengan nomor urut yang baru, sehingga membentuk skala yang baru,

yaitu skala harga diri yang dapat digunakan untuk melakukan pelaksanaan

penelitian.

3. Cara Pemberian Skor

Pemberian skor untuk kedua skala ini terentang 1 sampai dengan 4, misalnya

seperti penilaian jawaban untuk aitem favorable adalah SS = 4, S = 3, TS = 2,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

39

STS = 1, sedangkan penilaian pada jawaban item unfavorable adalah SS= 1, S =

2, TS =3, STS = 4

Tabel 7 Cara Pemberian Skor

Aitem Favorable Aitem Unfavorable

Pilihan Jawaban

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Kurang Setuju (KS)

Tidak Sesuai (TS)

Skor

4

3

2

1

Skor

1

2

3

4

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas

Validitas merupakan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya, Azwar (2003). Validitas yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan menggunakan validitas isi. Azwar (2003) mengatakan

bahwa validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item dalam tes mencakup

keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur. Menurut azwar (2003)

validitas isi merupakan validitas yang didasari pada analisis rasional atau

professional judgment. Dalam hal ini, professional judgment oleh dosen

pembimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

40

2. Reliabilitas

Azwar (2003) mengatakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil

pengukuran dipercaya, diandalkan, dan memiliki konsistensi. Reliabilitas

mengacu pada seberapa tinggi kecermatan pengukuran (Azwar, 2015).

Reliabilitas dapat dilihat melalui koefisien reliabilitas, yaitu terentang mulai pada

angka 0 sampai dengan 1. Apabila koefisien reliabilitas yang mendekati satu,

maka reliabilitas termasuk dalam kategori tinggi (Azwar, 2003).

a. Koefisien reliabilitas untuk skala kecemasan sosial sebelum dilakukan uji coba

adalah sebesar 0,801. Setelah dilakukan uji coba, koefisien reliabilitas menjadi

sebesar 0,867.

Tabel 8 Reliabilitas skala kecemasan sosial sebelum uji coba

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.801 80

Tabel 9 Reliabilitas skala keemasan sosial setelah uji coba

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.867 34

b. Koefisien reliabilitas untuk skala kecemasan sosial sebelum dilakukan uji coba

adalah sebesar 0,790. Setelah dilakukan uji coba, koefisien reliabilitas menjadi

sebesar 0,861.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

41

Tabel 10 Reliabilitas skala harga diri sebelum uji coba

Tabel 11 Reliabilitas skala harga diri setelah uji coba

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.861 34

3. Seleksi Aitem

Sebagai kriteria dalam pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem- total,

biasanya digunakan batasan lebih dari 0,30. Setiap aitem yang mencapai koefisien

korelasi minimal 0,30 dianggap tinggi atau memuaskan. Sedangkan aitem yang

memiliki kurang dari 0,30 diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya

beda rendah atau dinyatakan gugur, (Azwar, 2015).

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan dua uji asumsi, adalah sebagai

berikut :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan melalui aplikasi SPSS for windows versi 16.0

untuk mengetahui apakah distribusi pada variabel bebas dan variabel

tergantung bersifat normal atau tidak.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.790 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

42

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan melalui aplikasi SPSS for windows versi 16.0

untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dan variabel

garis lurus atau tidak

5. Pengujian Hipotesis Penelitian

Sebelum dilakukan teknik korelasi, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi

dan kemudian analisis data dihitung dengan menggunakan regresi. Untuk

menguji hipotesis, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

regresi sederhana melalui aplikasi SPSS for Windows versi 16.0. Regresi linier

sederhana didasarkan pada hubungan pada satu variabel independen dengan satu

variabel depeden, Sugiyono (2008). Yamin dan Kurniawan (2009) mengatakan

bahwa analisis regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

variabel independen mampu memengaruhi variabel dependen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti menyiapkan alat ukur psikologi berupa

skala harga diri dan skala kecemasan sosial. Waktu yang dibutuhkan peneliti untuk

melakukan kegiatan penelitian uji coba sampai dengan penelitian sebenarnya adalah

selama 1 bulan 28 hari, yaitu dimulai dari tanggal 10 november 2015 – 6 Januari

2016. Kriteria subjek adalah remaja korban bullying, sehingga peneliti melakukan

pendekatan personal untuk membagikan skala secara pribadi kepada subjek dan

mendatangi sekolah yang ada di Palangkaraya. Uji coba dilaksanakan pada

beberapa sekolah SMA dan SMP di Palangkaraya. Jumlah subjek pada uji coba

adalah sebanyak 60 orang, sedangkan pada penelitian sebenarnya adalah sebanyak

143 orang.

B. Deskripsi Subjek dan Data Demografis Subjek

Subjek penelitian memiliki kriteria, yaitu remaja korban bullying. Menurut

SIAP (2013), terdapat 110 sekolah SMP dan SMA negeri dan swasta di Kota

Palangkaraya, Kalimantan Tengah, di antaranya adalah 14 SMA Negeri dengan

persentase sebesar 12,72%, 38 SMP Negeri dengan persentase sebesar 34,55%, 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

44

SMP Swasta dengan persentase sebesar 33,64% dan 21 SMA Swasta dengan

persentase sebesar 19,10%.

Peneliti hanya mendapatkan delapan sekolah karena di Kalimantan tengah

mengalami kabut asap, sehingga siswa/i diliburkan selama tiga bulan. Pada saat

peneliti ingin menyebarkan skala, banyak pihak sekolah berkeberatan dengan alasan

penelitian mengurangi waktu belajar siswa/i di sekolah. Berikut data sekolah yang

telah ditetapkan peneliti untuk diambil datanya.

Tabel 12 Deskripsi Data Sekolah

Sekolah menengah Atas (SMA) Jumlah subjek persentase

SMAN 5 Palangkaraya 20 14%

SMAN 3 Palangkaraya 20 14%

SMA Garuda 20 14%

SMA 1 Palangkaraya 11 7,7%

Sekolah menengah Pertama (SMP)

SMPN 2 Palangkaraya 20 14%

SMPN 8 Palangkaraya 20 14%

SMP Nathania 20 14%

SMPN 3 Palangkaraya 12 8,4%

Total 143 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

45

Tabel 12 menunjukkan bahwa 143 subjek, diantaranya terdiri dari siswa SMA

dan SMP pada beberapa sekolah. Pada kateggori SMA, terdapat 20 subjek di SMAN

5 P.Raya dengan persentase sebesar 14%, 20 subjek pada SMAN 3 P.Raya dengan

persentase sebesar 14%,20 subjek pada SMA Garuda dengan persentase sebesar 14%

dan terdapat 12 subjek pada SMAN 1 P.Raya dengan persentase sebesar 7,7%.

Pada kategori SMP, terdapat 20 subjek di SMPN2 P.Raya dengan persentase

sebesar 14%, 20 subjek pada SMPN 8 P.Raya dengan persentase sebesar 14%, 20

subjek pada SMP NATHANIA dengan persentase sebesar 14% dan terdapat 12

subjek pada SMPN 3 P.Raya dengan persentase sebesar 8,4%.

Tabel 13 Tingkat Bullying

Jenis bullying frekuensi Persentase

Bullying Verbal 29 20,8%

Bullying Psikologis 11 7,7%

Bullying fisik 3 2,1%

Bullying fisik dan verbal 17 11,8%

Bullying verbal dan psikologis 55 38,5%

Bullying verbal, fisik, dan 28 19,6%

Psikologis

Total 143 100%

Tabel 13 menunjukkan bahwa dari 143 remaja korban bullying, 29 orang

mengalami bullying verbal atau memiliki persentase sebesar 20,8%, 11 orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

46

mengalami bullying psikologis dengan persentase sebesar 7,7%, 3 remaja mengalami

bullying fisik dengan persentase sebesar 2,1%. Selain itu, 17 orang mengalami

bullying fisik dan verbal dengan persentase sebesar 11,8% , 55 orang bullying verbal

dan psikologis dengan persentase sebesar 38,5%, serta 28 orang mengalami tiga jenis

bullying seperti verbal, fisik, dan psikologis dengan persentase sebsar 19,6%.

Tabel 14 Deskripsi Subjek Berdasarkan Usia

Kategori usia Jumlah Persentase

Remaja awal (12-14 tahun) 72 50,5%

Remaja tengah (15-17 tahun) 64 44,8%

Remaja akhir (18-19 tahun) 7 4,9%

Total 143 100%

Tabel 14 menunjukkan bahwa terdapat 143 orang, yaitu 72 subjek dengan

presentase 50,5% yang memasuki kategori usia remaja awal yaitu berada dalam

rentang usia 12-14 tahun, 56 subjek dengan persentase 44,8% yang memasuki usia

remaja tengah dalam rentang usia15-17 tahun, dan 7 subjek dengan persentase 4,9%

yang memasuki usia remaja akhir dengan usia 18-19 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

47

Tabel 15 Deskripsi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 61 42,6%

Perempuan 82 57,3%

Total 143 100%

Tabel 15 menunjukkan bahwa terdapat 61 subjek dengan jenis kelamin

laki-laki (42,6%) dan 82 subjek berjenis kelamin perempuan (57,3%). Untuk

menganalisis perbedaan jenis kelamin pada skor harga diri dan kecemasan

sosial maka dilakukan uji t-test, yaitu dengan menggunakan independent

sample t – test. Uji independent sample t-test digunakan untuk

membandingkan rata-rata dari dua kelompok yang tidak berhubungan satu

dengan yang lain, dengan tujuan apakah kedua kelompok tersebut memiliki

rata-rata yang sama atau tidak, Santoso (2015.

Tabel 16 Deskripsi Perbedaan Jenis Kelamin

Group Statistics

Gender N Mean SD Std. Error

Mean

Kecemasansosial 1 61 8 8 4.21 7.603 .973

2 82 87.72 5.791 .640

Hargadiri 1 61 79.52 6.682 .856

2

82 76.39

7.451 .823

*1 = laki-laki

*2 = Perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

48

Independent Samples test

Levene‟s Test

for Equality of

Variances

T-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig. (2-

tailed)

MD SED 95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

KS Equal variance

assumed

Equal variances

not assumed

3.629 .059 - 3.131

- 3.010

141

108.059

.002

.003

-3.506

-3.506

1.120

1.165

-5.720

-5.815

-1.293

-1.198

HD Equal variance

assumed

Equal variances

not assumed

.997 .320 2.598

2.640

141

136.087

.010

.009

3.134

3.134

1.206

1.187

.750

.787

5.519

5.482

*KS=KecemasanSosial *HD=HargaDiri

Siregar (2014) mengatakan bahwa untuk melihat probabilitas yang digunakan

adalah probabilitas signifikan sebesar 0,05. Pada tabel 16, hasil data kecemasan sosial

memiliki nilai t hitung > t tabel (-3.13 > 1.65) dan p = 0,002, yang berarti terdapat

perbedaan kecemasan sosial pada laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil pada

tabel group statistic, nilai mean pada laki-laki adalah 84.21 dan pada perempuan nilai

M = 87.72, yang berarti bahwa kecenderungan kecemasan sosial yang dialami

perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

49

Tabel 16 menunjukkan bahwa pada harga diri, terlihat bahwa nilai t hitung > t

tabel (2.598> 1.65) dan p = 0,010, yang berarti terdapat perbedaan harga diri pada

laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil pada tabel group statistic, nilai mean

pada laki-laki adalah 79.52 dan pada perempuan nilai M = 76.39, yang berarti bahwa

harga diri laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan.

C. Deskripsi Data Penelitian

Pada deskripsi penelitian, peneliti membandingkan mean teoritis dan mean

empiris untuk memperoleh hasil dari skor subjek pada setiap variable penelitian.

Tabel 17 Data Penelitian

Variabel N Data Hipotetik Data Empiris

Mean Skor SD Mean Skor SD

Max Min Max Min

Harga Diri 143 85 136 34 17 77.73 95 56 7.277

Kecemasan Sosial 143 85 136 34 17 86.22 102 65 6.825

Tabel 17 menunjukkan bahwa nilai mean hipotetik pada skala harga diri sebesar

85 dan nilai mean empiris sebesar 77,73, menunjukkan subjek memiliki harga diri

rendah, karena nilai mean empiris lebih kecil daripada nilai mean hipotetik. Pada

skala kecemasan sosial, nilai mean hipotetik sebesar 85 dan nilai empiris sebesar

86,22, karena nilai mean empiris lebih besar dari nilai mean hipotetik, maka subjek

memiliki kecenderungan untuk mengalami kecemasan sosial yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

50

D. Analisis Data Penelitian

1. Uji Asumsi

Hasil uji asumsi sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah apakah sebaran data

normal atau tidak, Siregar (2015). Sebuah data dapat dikatakan normal

bila Asymp.sig (p) lebih besar dari 0,05. Metode yang digunakan adalah

Kolmogorov-Smirnov test dengan menggunakan SPSS for windows versi

16.0.

Tabel 18 Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

Hargadiri .079 143 .067 .979 143 .026

Kecemasansosial .065 143 .200* .981 143 .040

a. Lilliefors Significance Correction

Tabel 18 menunjukkan bahwa skala pada harga diri memiliki nilai p

sebesar 0,067 dan skala kecemasan sosial memiliki nila p sebesar 0,200. Nilai

p pada kedua skala tersebut lebih besar daripada standar (p > 0,05) sehingga

skala harga diri dan skala kecemasan sosial memiliki data yang normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan dengan SPSS 16.00 for windows. Hasil uji

linieritas bertujuan untuk melihat apakah hubungan antar kedua variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

51

memiliki hubungan yang linear atau tidak, Siregar (2015). Uji linearitas

memiliki signifikan dari tabel test of linearity, yaitu (p < 0,05).

Tabel 19 Hasil Uji Linearitas

Tabel 19 menunjukkan bahwa hubungan antara harga diri dengan

kecemasan sosial pada remaja korban bullying memiliki nilai F sebesar

10.782 dengan nilai p = 0,001. Hasil menunjukkan bahwa hasil p lebih kecil

dari standar signifikan, yaitu (p < 0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa

kedua variabel adalah linear.

2. Uji Hipotesis

Setelah melakukan dua uji asumsi, maka peneliti melakukan analisis

pada harga diri dengan kecemasan sosial. Penghitungan uji hipotesis

dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan

menggunakan program SPSS for Windows versi 16.0.

F Sig

Kecemasan sosial* Harga

Diri

Between

Groups

(Combined) 1.113 0,337

Linearity 10.782 0,001

Deviation from

Linearity

0,755 0,799

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

52

Tabel 20 Hasil Uji Regresi

Tabel 20 menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel harga diri

dan kecemasan sosial, yaitu nilai (r) = -0,273 dengan nilai p = 0,000. Oleh

Sebab itu, bila seorang individu memiliki harga diri yang rendah maka

memiliki kecenderungan mengalami kecemasan sosial yang tinggi, begitu

pula sebaliknya.

Tabel 20 menunjukkan bahwa nilai R Square = 0,074. Hasil tabel

menunjukkan bahwa sumbangan efektif harga diri terhadap kecemasan sosial

adalah sebesar 7,4 %, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh harga diri

Correlations

Kecemasansosial hargadiri

Pearson Correlation Kecemasansosial 1.000 -.273

Hargadiri -.273 1.000

Sig. (1-tailed) Kecemasansosial . .000

Hargadiri .000 .

N Kecemasansosial 143 143

Hargadiri 143 143

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .273a .074 .068 6.590

a. Predictors: (Constant), hargadiri

b. Dependent Variable: kecemasansosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

53

terhadap kecemasan sosial, sedangkan 92,6 % dipengaruhi oleh faktor lain

pada kecemasan sosial yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Tabel 21 Hasil uji Anova

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 491.350 1 491.350 11.314 .001a

Residual 6123.489 141 43.429

Total 6614.839 142

a. Predictors: (Constant), hargadiri

b. Dependent Variable: kecemasansosial

Tabel 21 menunjukkan bahwa nilai F = 11, 314 dengan tingkat

signifikan sebesar 0,001, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh harga diri

terhadap kecemasan sosial pada remaja korban bullying.

Tabel 22 Hasil uji Coefficients

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant

) 106.092 5.932

17.884 .000

Hargadiri -.256 .076 -.273 -3.364 .001

a. Dependent Variable: kecemasansosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

54

Tabel 22 menunjukkan bahwa nilai t tabel untuk dk = 141 (dk=143-2)

sehingga memperoleh nilai t tabel sebesar 1,976. Sedangkan pada tabel 25

memiliki nilai t hitung = -3,364, yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel

sehingga memang terdapat pengaruh pada harga diri terhadap kecemasan sosial.

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh harga diri terhadap

kecemasan sosial pada remaja korban bullying di Palangkaraya, Kalimantan

Tengah. Berdasarkan hasil penelitian, harga diri rendah berpengaruh terhadap

kecemasan sosial pada remaja korban bullying.

Hasil uji regresi, menunjukkan bahwa terdapat sumbangan efektif harga diri

pada kecemasan sosial, yaitu dengan persentase sebesar 7,4 %. Hasil ini

mendukung penelitian Ahmad, Bano, Ahmad, dan Khanam (2013) pada 210

remaja dengan analisis regresi linier sederhana yang memiliki hasil bahwa harga

diri berpengaruh dan menjadi faktor munculnya kecemasan sosial [R² = 0,175, F

(1, 208) = 44,149, p <. 001)] pada remaja.

Tabel 15 menunjukkan bahwa kecemasan sosial nilai t hitung > t tabel (-3.13

> 1.65) dan p = 0,002, yang berarti terdapat perbedaan kecemasan sosial pada

laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil pada tabel group statistic, nilai mean

pada laki-laki adalah 84.21 dan pada perempuan nilai M = 87.72, yang berarti

bahwa kecenderungan kecemasan sosial yang dialami perempuan lebih tinggi

daripada laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

55

Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian Raj dan Yen (2009)

yang meneliti tentang hubungan antara kecemasan sosial dan harga diri

berdasarkan jenis kelamin pada remaja di Pulau Penang, Malaysia yang memiliki

hasil bahwa terdapat perbedaan signifikan antara perempuan dan laki-laki, dimana

pada perempuan memiliki kecemasan sosial lebih tinggi yaitu dengan nilai M =

43,24, SD = 11,57 dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki M = 38,95, SD =

11,50, t (298) = 3,223, p = <0,05. Namun, menurut APA (2013) yang menyatakan

bahwa laki-laki lebih banyak mengalami kecemasan sosial dibandingkan dengan

perempuan.

Hasil analisis regresi pada tabel 22, menunjukkan persamaan regresi, yaitu Y

= 106,092 + (-0, 256) X. Persamaan tersebut dimaksudkan untuk memprediksi

perubahan pada kecemasan sosial yang ditunjukkan dengan nilai t hitung > t

tabel (1,976 > - 3, 364). Persamaan tersebut dapat memengaruhi bahwa

kecemasan sosial sebagai variabel tergantung akan berubah - 0, 256 untuk

perubahan sebesar satu pada harga diri. Pada tabel 22, hasil penelitian

menunjukkan bahwa nilai R Square = 0,074. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

pengaruh harga diri terhadap kecemasan sosial adalah sebesar 7,4 %, sedangkan

92,6 % kemungkinan dipengaruhi oleh faktor yang lain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif harga diri

terhadap kecemasan sosial, sehingga dapat dinyatakan bahwa semakin remaja

korban bullying memiliki harga diri rendah maka akan semakin tinggi

kecenderungan kecemasan sosial yang dialami, sebaliknya apabila seorang remaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

56

korban bullying memiliki harga diri tinggi, maka ia akan memiliki kecenderungan

untuk mengalami kecemasan sosial yang rendah.

Sumbangan efektif yang relatif kecil pada variabel harga diri terhadap

kecemasan sosial yang dialami korban bullying, kemungkinan disebabkan karena

banyak faktor yang memengaruhi kecemasan sosial pada remaja korban bullying.

Faktor-faktor lain yang memengaruhi kecemasan sosial selain harga diri yang

belum diteliti dan diungkapkan adalah strangers, genetik, evaluasi diri yang

negatif, pengalaman masa lalu yang menyakitkan, dan kemampuan sosial yang

kurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh negatif pada harga diri

terhadap kecemasan sosial, yaitu dengan nilai R Square = 0,074. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa pengaruh harga diri terhadap kecemasan sosial adalah

sebesar 7,4 %, sedangkan 92,6 % kemungkinan dipengaruhi oleh faktor yang lain.

Semakin remaja korban bullying memiliki harga diri rendah, semakin tinggi

kecenderungan kecemasan sosialnya, begitu pula sebaliknya.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian adalah jumlah skala yang gugur cukup banyak. Hal ini

mungkin karena subjek tidak dengan benar menjawab skala penelitian.

C. Saran

1. Penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan subjek dengan

rentang usia remaja yang lebih luas supaya lebih representatif.

2. Peneliti selanjutnya, disarankan untuk menggunakan bantuan asisten, dengan

tujuan membantu meminimalisirkan skala yang gugur pada saat

pengumpulan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

58

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Z. R., Bano, N., Ahmad, R., & Khanam, S. J. (2013). Social Anxiety in

adolescents: Does Self Esteem Matter ? Journal of Social Sciences &

Humanities, Vol. 2 No. 2.

Alwisol. (2010). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Andina, E. (2014). Budaya Kekerasan Antar Anak Di Sekolah Dasar. Info Singkat -

Vol. VI, No. 09/I/P3DI/Mei/2014.

Andri, D. (2015). "SMP AL-Janah Sebut Nadhira Di-Bully di Sekolah lamanya".

http://megapolitan.kompas.com/read/2015/03/16/23042471/SMP.Al-

Jannah.Sebut.Nadhira.DiBully.di.Sekolah.Lamanya. Diakses 26 Maret 2015

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of

Mental Disorders, Fifth Edition. Arlington, VA : American Psychiatric

Publishing.

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: 2015.

Baron, B. B. (2006). Social Psychology. America: Pearson Education.

Batubara, J. R. (2010). Adolesecent Development. Sari Peidatri, Vol. 12, No. 1, Juni

2010.

Coopersmith, Stanley. (1967). The Antecedents of Self Esteem. San Fransisco: W. H.

Freeman.

Dayaksikni, T. & Hudainah (2009). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Davidson, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal. Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada.

Gerungan, W. A. (2009). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Hasan, M. (2002). Pokok Pokok Materi Metodelogo Penelitian & Aplikasinya. Ciawy

:Bogor: Ghalia Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

58

Jamir, T., Phil, M., Devi, N. P., Lenin, R., & Roshan. (2014). The Relationship

Between Bullying Victimization, Self-Esteem, and Depression Among School

Going Adolescents. International Journal in Management and Social Science,

Vol.2 Issue-12.

Kasmadi, S., & Sunariah, N. S. (2013). Panduan Modern Penelitian Kuantitatif.

Bandung: Alfabeta.

Khairiah, M. &. (2012). Korelasi Antara Perilaku Bullying Dan Tingkat Self-Esteem

Pada Pelajar Dua Buah SMPN di Surabaya. Journal of Psychology.

La Greca, A. M, Lopez, N (1998). Social anxiety among adolescent: Linkages with

peer relation and friendships. Journal of abnormal Child Psychology. Vol.

26(2) : 83-94.

LaFarr, M. (2010). A Quantitative Study of Gay Identity Development and Social

Anxiety . Massachusetts school of professional psychology. Vol. 2 No. 3.

Leary, M. R. (1983). Understanding Social Anxiety. America : SAGE Publications.

Liaqat, A. &. (2014). Relationship between Self-esteem and Social Anxiety among

Physically Handicapped People. International Journal of Innovation and

Science Research, Vol.9 No. 2 Sep. 2014, pp. 307-316.

Lin. (2008). “Kekerasan di Sekolah, Yogya Paling Tinggi”.

http://nasional.kompas.com/read/2008/05/17/14491761/kekerasan.di.sekolah.

yogya.paling.tinggi. Diakses 31 Maret 2015

Liow, J. (2009). Hubungan Bullying dengan Harga Diri pada Remaja Siswa Sekolah

yang Menjadi Korban Bullying. Journal of Psychology, Universitas

Gunadharma.Vol. 3, No. 1 Okt. 2009.

Mahmud, F. (2015). “Gara-gara tato hello-kitty siswi di Yogyakarta aniaya

temannya”. dari http://m.liputan6.com/news/read/2176886/gara-gara-tato-

hello-kitty-siswi-d-yogyakarta-aniaya-temannya. Diakses 15 Maret 2015

Mujiyati. (2015). Peningkatan Self-Esteem Siswa Korban Bullying Melalui Teknik

Assertive Training. Jurnal Fokus Konseling, Volume 1 No. 1, Januari 2015

Hlm. 1-12.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

59

Myers, D. G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.

Ndoily, L. J., Pratiwi, A., & Nurwanti, R. (2013). Hubungan Antara Harga Diri dan

Kecemasan Sosial Pada Remaja Perempuan Korban Bullying. Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya. Vol. 1. No. 4

Nurihsan, A. J. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Refika Aditama.

Oort, F. v., Lord, K. G., Ormel, J., Verhulst, F., & Huizink, A. (2011). Risk Indicators

of Anxiety Throughtout Adolescence : The Trails Study. Journal of Clinical

Psychology (Depression and Anxiety), 28 : 485–494.

Pendidikan, T. S. (2013). SIAP WEB SEKOLAH. Retrieved Januari Rabu, 2016, from

SIAP: http://palangkaraya.siap.web.id/data-sekolah/

Raj, S. L., & Yen, K. L. (2009). Gender Comparison In Social Anxiety Among.,

University Science Malaysia. Journal of Clinical Psychology , 96 (1-2) :195-

201

Santoso, S. (2015). Menguasai Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak.Jakarta: edisi ketujuh, jilid dua.

Erlangga.

Santrock, J. W. (2007). Remaja. Edisi kesebelas, Jakarta:, Erlangga.

Sears, F. P. (1985). Psikologi Sosial.Jakarta: Erlangga.

Septrina. M. A, L. J. (2009). Hubungan Tindakan Bullying Di Sekolah Dengan Self-

Esteem Siswa. Journal of Education Psychology, Vol 3 Oktober 2009.

Seixas, C. &. (2013). Bullies, Victims and Bully-Victims Impact on health profile.

Journal of Educação, Sociedade & Culturas, 38, 53-75 .

Storch, E. A., Massia-Warner, C., Crisp, H., & Klein, R. G. (2011). Peer

Victimization and Social Anxiety in Adolescents: A Prospective Study.

Aggressive Behavior, Volume 31, 437-452.

Sugiyono,. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

60

Survey, T. A. (2015). UK Bullying Statistics. Inggris: dari

http://www.ditchthelabel.org/annual-bullying-survey-2015/. Diakses 28

Januari 2016

Suryani, B. (2015). “Penganiayaan di Bantul Korban Hello Kitty tidak berani keluar

rumah". http://www.solopos.com/2015/03/10/penganiayaan-bantul-korban-hello-

kitty-tidak-berani-keluar-rumah-583614?utm_source=dvr.it&utm_medium=f.

Diakses 29 Maret 2015

Tomas, J. M., Oliver, A., Hontangas, P. M., Sancho, P., & Galiana, L. (2015).

Method Effect and Gender Invariance of the Rosenberg Self-esteem Scale : A

study on Adolescents. Journal of Psychology Research, 5 (3), 2194-2203.

Walgito, Bimo. 1978. Psikologi Sosial. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Yamin, S., & Kurniawan, H. (2009). SPSS COMPLETE (Teknik Analisis Statistik

Terlengkap dengan SPSS. Jakarta: Salemba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

61

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

62

Lampiran 1

Skala Uji Coba Harga Diri dan Kecemasan Sosial

Palangkaraya, Kalimantan Tengah, November 2015

Kepada :

Yth Siswa/i yang turut berpartisipasi

dalam penelitian ini

Dengan hormat,

Saya Okta Viarae Tirsae dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Sehubungan dengan penelitian dalam rangka tugas akhir (skripsi) yang

sedang saya kerjakan, saya meminta partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini .

Kuesioner ini terdiri atas dua bagian yaitu A dan B. Setiap bagian terdiri

dari sejumlah pernyataan dan anda diminta untuk menjawab dengan memilih

satu alternatif jawaban yang paling sesuai dengan yang anda alami atau

rasakan pada alternatif jawaban. Tidak ada jawaban yang salah ataupun benar.

Semua jawaban anda akan dijaga kerahasiaannya dan hanya diketahui oleh peneliti.

Saya berharap agar tidak ada pertanyaan yang terlewatkan. Atas perhatian dan

kesediaan Anda, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Okta Viarae Tirsae

11/PSI/USD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

63

Pernyataan Kesediaan

Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya bersedia mengisi kuesioner ini

dalam kondisi tidak dibawah tekanan atau paksaan dari pihak tertentu, tetapi dengan

sukarela demi sumbangsih ilmu pengetahuan.

Semua jawaban yang diberikan, murni dari apa yang saya alami. Saya juga

mengijinkan jawaban saya dipergunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah tanpa

mencantumkan identitas saya.

Yogyakarta, November 2015

(……………………………)

IDENTITAS DIRI

Inisial :

Usia :

Jenis kelamin : L / P

Sekolah :

Keterangan :

Berilah tanda silang ( x ) pada jawaban sesuai dengan keadaan dirimu

1. Apakah kamu mengetahui apa itu bullying ?

a. Ya, saya mengetahui b. Tidak, saya tidak mengetahui c. Ragu-

ragu

2. Menurut kamu, apakah ada senioritas di sekolahmu?

a. Ya b. Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

64

3. Manakah dari kamu pernah mengalami hal-hal seperti berikut ini :

(Jawaban boleh lebih dari satu)

Ditampar

Dijambak

Dipalak

Ditendang

didorong

Dimarahi

Dimaki

Dihina

Dijuluki

diteriaki

Dijauhi

Difitnah

Ditolak

Dicibir

Dikucilkan

Didiamkan

Dipandang dengan tatapan sinis

Lain-lain, sebutkan

_______________________________________________________

Tidak pernah

PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah semua pernyataan di bawah ini dengan teliti

2. Anda diharapkan untuk memberikan jawaban sesuai dengan keadaan Anda

secara objektif dengan memberi tanda silang (x). Apabila ingin mengubah

jawaban, Anda dapat memberikan tanda dua garis mendatar (=) pada jawaban

seperti berikut : ( = )

3. Masing-masing pernyataan terdiri dari empat alternatif jawaban, yakni :

SS : Apabila Anda Sangat Setuju dengan pernyataan yang sesuai dengan

diri Anda

S : Apabila Anda Setuju dengan pernyataan yang sesuai dengan diri

Anda

TS : Apabila Anda Tidak Setuju dengan pernyataan

STS : Apabila Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

65

Contoh :

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya selalu menghabiskan waktu dengan

membaca buku

SS S TS STS

BAGIAN A

No Pernyataan SS S TS STS

1. Teman-teman sering meminta saran dan pertimbangan dari

saya

SS S TS STS

2. Saya mampu membuat orang lain untuk masuk ke dalam

kelompok saya

SS S TS STS

3. Saya kurang dikenal dan hanya menjadi anggota di

komunitas di sekolah yang saya ikuti

SS S TS STS

4. Terkadang saya merasa bahwa orang lain kurang

memperhatikan saya

SS S TS STS

5. Teman-teman saya biasanya mengikuti pendapat saya SS S TS STS

6. Saya mampu menyampaikan rasa marah saya tanpa membuat

orang lain kesal

SS S TS STS

7. Saya terkadang kesulitan untuk menentukan apa yang saya

inginkan

SS S TS STS

8. Teman-teman mengatakan bahwa saya adalah orang yang

dapat diandalkan

SS S TS STS

9. Saya mampu mengajak orang baru dikenal untuk menjadi

teman saya

SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

66

10. Saya pernah dimintai pendapat oleh teman-teman atau orang

lain meskipun hanya sekedar untuk berbasa basi

SS S TS STS

11. Saya yakin dengan kemampuan diri saya dalam meraih

impian

SS S TS STS

12. Saya pernah melanggar aturan dalam ajaran agama yang saya

miliki

SS S TS STS

13. Saya ingin lebih maju, namun saya juga kurang suka di kritik SS S TS STS

14. Saya merasa senang karena merasa bahwa teman-teman

selalu mendukung saya

SS S TS STS

15. Saya belajar menghargai diri sendiri SS S TS STS

16. Apabila membuat kesalahan, saya merasa bahwa teman-

teman menjauhi saya, meskipun saya sudah merasa bersalah

SS S TS STS

17. Saya merasa lebih pandai dibandingkan teman-teman

meskipun sebenarnya kurang diakui

SS S TS STS

18. Saya menghargai nasehat yang diberikan orang lain kepada

saya

SS S TS STS

19. Saya tahu aturan untuk selalu menghormati orang tua dan

guru, namun terkadang saya pernah melanggarnya

SS S TS STS

20. Saya merasa kurang pantas berteman dengan teman yang

lebih pandai dibandingkan saya

SS S TS STS

21. Saya mentaati peraturan yang ada di sekolah SS S TS STS

22. Saya pernah mengikuti kegiatan rohani di lingkungan saya

walaupun hanya sesekali

SS S TS STS

23. Saya kurang menunjukkan kelemahan, agar orang lain tidak

menghina saya

SS S TS STS

24. Saya sering mengikuti kegiatan rohani/agama di sekolah saya SS S TS STS

25. Saya berusaha menyelesaikan tugas-tugas tanpa bantuan

teman/orang lain

SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

67

26. Saya rutin dalam membaca kitab suci SS S TS STS

27. Saya sering merasa bingung saat sedang menentukan suatu

pilihan

SS S TS STS

28. Menurut saya, menjaga kebersihan di lingkungan sekolah

merupakan perbuatan baik

SS S TS STS

29. Terkadang sulit bagi saya untuk menghargai diri sendiri SS S TS STS

30. Saya pernah memotong pembicaraan orang lain SS S TS STS

31. Saya merasa bahwa langsung menyalahkan diri sendiri

karena melakukan kesalahan bukanlah sesuatu yang baik

SS S TS STS

32. Saya berlaku sopan santun kepada orang yang lebih tua SS S TS STS

33. Saya merasa bahwa saya dapat menerima kelemahan yang

ada dalam diri saya

SS S TS STS

34. Saya pernah melanggar aturan di sekolah walaupun hanya

sesekali

SS S TS STS

35. Saya cenderung menerima pendapat orang lain SS S TS STS

36. Saya terkadang berpura-pura mendengarkan nasehat orang

tua agar terlihat sebagai anak yang patuh

SS S TS STS

37. Saya tidak pernah bolos sekolah SS S TS STS

38. Saya pernah memiliki banyak waktu untuk membaca kitab

suci walaupun tidak setiap hari

SS S TS STS

39. Terkadang saya ragu apakah kemampuan yang saya miliki

sekarang dapat digunakan untuk meraih cita-cita

SS S TS STS

40. Saya tahu banyak kekurangan yang ada pada diri saya,

namun semua orang juga memilikinya

SS S TS STS

41. Saya menaati peraturan yang berlaku sesuai ajaran agama SS S TS STS

42. Saya memandang diri sendiri secara positif dan menurut saya

semua orang juga begitu

SS S TS STS

43. Saya disegani oleh teman-teman saya SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

68

44. Saya terkadang berbohong kepada teman-teman SS S TS STS

45. Saya mampu menentukan pilihan saya sendiri SS S TS STS

46. Saya pernah bolos sekolah SS S TS STS

47. Saya pernah berontak kepada orang yang lebih tua, meskipun

hanya dalam hati saja

SS S TS STS

48. Saya mampu membuat orang lain menuruti nasehat saya SS S TS STS

49. Saya tetap dapat mengambil keputusan dengan baik

meskipun sedang ada masalah

SS S TS STS

50. Menghargai orang tua dan guru adalah salah satu cara saya

untuk menghormati mereka

SS S TS STS

51. Saya mampu menahan amarah apabila ada sesuatu yang

membuat saya kesal

SS S TS STS

52. Saya selalu berkata jujur terhadap orang lain SS S TS STS

53. Saya dapat menerima pujian atau celaan dengan lapang dada SS S TS STS

54. Saya selalu dihormati dalam kelompok dan di lingkungan

saya

SS S TS STS

55. Saya pernah merasa tenang ketika tidak berdoa SS S TS STS

56. Saya selalu mendengarkan nasehat orang tua SS S TS STS

57. Saya merasa banyak orang lain menghargai karena

penampilan saya, sehingga cukup membuat saya risih

SS S TS STS

58. Saya pernah merasa diakui oleh teman-teman saya walaupun

hanya sesekali

SS S TS STS

59. Apabila teman atau orang lain membuat marah, biasanya

saya hanya diam dan menyimpan rasa kesal dalam hati saja

SS S TS STS

60. Ketika sedang bersedih, saya cenderung diam dan tak

melakukan apapun

SS S TS STS

61. Saya pernah membuang sampah di sembarangan tempat SS S TS STS

62. Saya rajin beribadah SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

69

63. Saya selalu tegas terhadap apa yang sudah saya pilih/tetapkan SS S TS STS

64. Saya merasa bahwa teman-teman memberikan pujian kepada

saya karena ada tujuan tertentu saja

SS S TS STS

65. Saya pernah mengajak orang lain untuk menjadi teman saya

walaupun hanya sesekali

SS S TS STS

66. Saya dapat mengambil keputusan dengan baik SS S TS STS

67. Saya memiliki kharisma yang membuat orang lain

menghargai dan menghormati saya

SS S TS STS

68. Seringkali saya kebingungan untuk memutuskan makanan

apa yang akan saya makan

SS S TS STS

69. Saya merasa kesulitan untuk mengatur orang lain SS S TS STS

70. Saya merasa tenang dan nyaman pada saat selesai membaca

kitab suci

SS S TS STS

71. Saya tetap mengerjakan tugas meskipun sedang mengalami

masalah

SS S TS STS

72. Saya merasa bahwa teman-teman hanya mendengarkan

pendapat saya apabila ada maunya saja

SS S TS STS

73. Terkadang saya merasa lelah untuk mengerjakan semua tugas

sendirian

SS S TS STS

74. Pada saat diskusi, saya tetap mempertahankan pendapat SS S TS STS

75. Saya sulit untuk berkonsentrasi apabila mengingat teman-

teman yang kurang memperdulikan keadaan saya

SS S TS STS

76. Saya merasa kurang yakin apakah mampu membuat teman-

teman menyetujui pendapat saya

SS S TS STS

77. Saya membutuhkan teman/orang lain dalam membuat suatu

keputusan

SS S TS STS

78. Saya merasa bahwa teman-teman selalu mendukung saya

disaat sedih maupun senang

SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

70

79. Saya pernah beribadah di tempat ibadah agama saya

walaupun tidak sesering teman-teman saya

SS S TS STS

80. Terkadang saya merasa agak dikucilkan oleh teman-teman

saya

SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

71

BAGIAN B

Berikut ini disajikan beberapa pernyataan. Bacalah semua pernyataan di

bawah ini dengan teliti. Anda diharapkan untuk memberikan jawabn yang paling

sesuai dengan keadaan Anda sesungguhnya secara objektif dengan memberi tanda

silang (x) pada kotak yang telah tersedia.

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa bahwa teman-teman menyukai saya apa adanya SS S TS STS

2. Saya merasa kurang nyaman apabila orang lain menjelekkan

saya di dalam kelas

SS S TS STS

3. Saya merasa gugup ketika berbicara dengan orang yang

belum dikenal

SS S TS STS

4. Saat berada di tempat umum atau sekolah, saya merasa

orang dapat berbuat jahat kepada saya

SS S TS STS

5. Saya merasa senang dapat meluangkan waktu bersama

teman-teman di sekolah

SS S TS STS

6. Saya tetap merasa nyaman dengan suatu kelompok yang

baru saya kenal di sekolah

SS S TS STS

7. Saya lebih memilih les privat atau belajar sendiri di rumah

daripada les di lembaga

SS S TS STS

8. Saya dapat mengajak orang yang baru saya kenal untuk

berbicara

SS S TS STS

9. Saya merasa bahwa teman-teman di sekolah sangat baik

karena selalu membantu bila sedang ada masalah

SS S TS STS

10. Saya khawatir tentang apa yang orang lain katakan

mengenai saya

SS S TS STS

11. Saya lebih memilih tidur siang dirumah daripada harus

mengikuti kegiatan di sekolah atau di luar rumah

SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

72

12. Saya merasa nyaman saat mengerjakan tugas sendirian

daripada berkelompok

SS S TS STS

13. Saya merasa bahwa teman-teman selalu berpikir positif

tentang saya

SS S TS STS

14. Saya bersikap biasa saja kepada orang yang tidak menerima

dan menyukai kehadiran saya di kelas

SS S TS STS

15. Saya berteman dengan siapa saja termasuk dengan kakak

kelas

SS S TS STS

16. Pada saat di kelas atau tempat umum, saya adalah orang

yang supel dan mudah diajak untuk berbicara

SS S TS STS

17. Jantung saya berdetak kencang saat hendak mengajak orang

lain untuk bergabung dalam kelompok saya

SS S TS STS

18. Terkadang tampil di depan umum membuat saya canggung SS S TS STS

19. Menyendiri adalah hal yang membuat saya tenang SS S TS STS

20. Terkadang saya merasa jantung berdetak keras ketika

dikelilingi oleh orang yang baru dikenal

SS S TS STS

21. Apa yang orang lain pikirkan tentang saya adalah urusan

mereka, bukan urusan saya

SS S TS STS

22. Saya merasa kurang nyaman apabila orang lain tidak tertarik

kepada saya

SS S TS STS

23. Menurut saya, mengikuti banyak organisasi sekolah akan

lebih banyak mendapatkan teman baru serta pengalaman

SS S TS STS

24. Saya merasa bahwa teman-teman sekelas selalu bekata jujur

mengenai saya

SS S TS STS

25. Saya sering berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan SS S TS STS

26. Saya dapat mengajak orang lain untuk bepergian bersama

saya

SS S TS STS

27. Terkadang saya menjadi canggung dan hanya diam saat ada SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

73

siswa baru yang duduk di samping saya

28. Saya merasa nyaman berada dalam lingkungan sosial saya SS S TS STS

29. Saya hanya akan merasa nyaman apabila orang lain

menyukai saya apa adanya

SS S TS STS

30. Saya merasa bahwa teman-teman di sekolah tetap menerima

kekurangan saya

SS S TS STS

31. Saya dikenal oleh banyak orang di sekolah karena saya

adalah orang yang ramah

SS S TS STS

32. Saya pernah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah

walaupun hanya sesekali

SS S TS STS

33. Saya menggangap teman-teman sekelas saya adalah teman-

teman yang baik

SS S TS STS

34. Saya bersikap biasa saja dengan apa yang orang lain

pikirkan tentang saya

SS S TS STS

35. Saya merasa asing pada saat berada dalam kelompok yang

baru

SS S TS STS

36. Saya dapat menjalin hubungan dengan baik dengan kakak

kelas di sekolah

SS S TS STS

37. Saya jarang pergi ke kantin sekolah karena disana cukup

ramai

SS S TS STS

38. Bersama teman-teman lebih menyenangkan daripada

berdiam diri di dalam kelas

SS S TS STS

39. Saya merasa nyaman saat berada dalam kelas yang baru SS S TS STS

40. Biasanya saya membawa bekal dari rumah agar pada jam

istirahat saya tetap berada di dalam kelas

SS S TS STS

41. Saya mencari alasan apabila ada kakak kelas yang menyuruh

saya untuk datang ke kelasnya

SS S TS STS

42. Saya merasa kurang nyaman dengan apa yang orang lain SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

74

pikirkan tentang saya saat sedang presentasi di kelas

43. Saya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah SS S TS STS

44. Saya merasa bahwa mementingkan diri sendiri lebih baik

daripada harus mengurusi orang lain

SS S TS STS

45. Saat bersama-sama dengan teman-teman, terkadang saya

merasa mereka menjauhi saya

SS S TS STS

46. Apabila ada penjelasan guru yang kurang dipahami, saya

langsung bertanya kepada teman-teman yang sudah

memahami

SS S TS STS

47. Saya terkadang berpura-pura sakit untuk menghindari

kegiatan sosial seperti Pramuka / PMR / bakti sosial

SS S TS STS

48. Saya mampu beradaptasi dalam situasi baru SS S TS STS

49. Saya merasa takut orang lain tidak menyukai saya saat

berada di sekolah

SS S TS STS

50. Saya dapat mengajak orang lain untuk saling berbicara SS S TS STS

51. Waktu istirahat adalah saat dimana saya dapat

menghabiskan waktu bersama teman-teman

SS S TS STS

52. Saya sering menghabiskan waktu bersama teman-teman satu

organisasi di sekolah

SS S TS STS

53. Saya kurang berminat untuk mengajukan diri menjadi ketua

kelas atau terlibat dengan organisasi lainnya

SS S TS STS

54. Saya merasa canggung saat berada di kelas yang baru SS S TS STS

55. Saya merasa malu apabila saya dipilih guru untuk

menunjukkan pekerjaan rumah saya di depan kelas

SS S TS STS

56. Selesai les tambahan di sekolah, yang saya lakukan adalah

menghabiskan waktu bersama teman-teman

SS S TS STS

57. Di lingkungan sekolah, saya mengurangi percakapan dengan

orang lain

SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

75

58. Saya memilih memutar arah daripada harus melewati

kerumunan kakak kelas

SS S TS STS

59. Saya merasa takut ditolak dalam suatu kelompok SS S TS STS

60. Saya merasa bahwa teman-teman sekelas selalu baik

terhadap saya

SS S TS STS

61. Saya merasa sebagai orang yang berguna dalam kelompok

saya

SS S TS STS

62. Saya tetap merasa nyaman menonton di bioskop sendirian

pada saat teman saya tidak dapat dating

SS S TS STS

63. Rasanya malu apabila tidak dapat menjawab soal yang

ditanyakan langsung oleh guru kepada saya di dalam kelas

SS S TS STS

64. Saya tidak suka menjadi pusat perhatian diantara teman saya SS S TS STS

65. Saya bersikap biasa saja bila ada orang lain membicarakan

saya di belakang

SS S TS STS

66. Menurut saya, refreshing ke taman hiburan atau mall dapat

menghilangkan rasa jenuh dari aktivitas sehari hari di

sekolah

SS S TS STS

67. Saya lebih merasa aman berada di rumah daripada di tempat

umum

SS S TS STS

68. Menurut saya, rasa takut hanya muncul pada saat seseorang

melakukan kesalahan

SS S TS STS

69. Kekurangan saya membuat saya kurang bisa membantu

orang lain

SS S TS STS

70. Terkadang saya berpikir bahwa teman-teman tidak dapat

menerima diri saya

SS S TS STS

71. Saya merasa nyaman dimanapun saya berada SS S TS STS

72. Daripada berbicara dengan orang lain, saya lebih memilih

untuk berada di dalam kelas saja

SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

76

73. Saya mampu mengajak orang lain untuk mengikuti kegiatan

organisasi di sekolah

SS S TS STS

74. Di sekolah, terkadang saya merasa gugup saat dekat orang

yang kurang saya kenal

SS S TS STS

75. Saya terkadang berpura-pura tidak melihat apabila ada siswa

baru yang ingin berkenalan dengan saya

SS S TS STS

76. Saya merasa takut apabila presentasi yang saya capai di

kelas kurang memuaskan

SS S TS STS

77. Terkadang saya merasa teman-teman membicarakan saya di

kelas saat tidak bersama mereka

SS S TS STS

78. Pada saat teman-teman di sekolah kurang menyukai saya,

percaya diri adalah salah satu cara mengatasi rasa takut

SS S TS STS

79. Saya terbiasa mengajak murid baru di sekolah untuk

berkenalan

SS S TS STS

80. Pada saat di kelas, saya tetap percaya diri dengan jawaban

soal yang saya tulis di papan tulis

SS S TS STS

SELESAI

(Mohon cek kembali apakah Anda sudah mengisi identitas

dan jangan sampai ada yang terlewat)

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

77

Lampiran 2

Reliabilitas Skala

Scale: Harga Diri

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.790 80

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

aitem1 202.18 116.051 .389 .784

aitem2 202.22 118.478 .184 .788

aitem3 202.23 116.724 .267 .786

aitem4 202.52 119.305 .058 .792

aitem5 202.32 116.017 .366 .784

aitem6 202.18 118.322 .138 .789

aitem7 202.77 113.368 .437 .781

aitem8 202.35 114.604 .414 .782

aitem9 201.78 118.783 .125 .790

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

78

aitem10 202.78 119.901 .049 .791

aitem11 201.85 118.130 .172 .788

aitem12 202.83 117.362 .271 .786

aitem13 202.52 117.237 .228 .787

aitem14 201.97 115.558 .466 .782

aitem15 201.90 119.651 .072 .791

aitem16 202.48 117.576 .190 .788

aitem17 202.15 121.079 -.050 .794

aitem18 201.67 117.650 .272 .786

aitem19 202.95 120.964 -.039 .793

aitem20 202.10 118.058 .255 .787

aitem21 202.00 118.373 .203 .788

aitem22 202.60 117.125 .213 .787

aitem23 202.67 122.972 -.189 .797

aitem24 201.97 116.134 .358 .784

aitem25 202.17 116.040 .300 .785

aitem26 202.30 117.298 .301 .786

aitem27 202.90 116.058 .322 .785

aitem28 201.58 121.501 -.086 .794

aitem29 202.68 117.169 .280 .786

aitem30 202.87 118.592 .213 .788

aitem31 201.90 123.007 -.252 .796

aitem32 201.83 116.412 .412 .784

aitem33 201.82 119.440 .087 .790

aitem34 202.73 116.504 .270 .786

aitem35 202.15 124.265 -.266 .800

aitem36 202.13 117.948 .190 .788

aitem37 201.82 118.152 .183 .788

aitem38 202.80 120.298 .005 .793

aitem39 202.80 115.756 .349 .784

aitem40 201.78 119.427 .082 .791

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

79

aitem41 202.13 116.762 .371 .785

aitem42 201.92 114.959 .498 .781

aitem43 202.47 116.321 .306 .785

aitem44 202.72 116.647 .366 .784

aitem45 202.28 118.105 .162 .789

aitem46 202.02 118.084 .170 .789

aitem47 202.73 118.233 .126 .790

aitem48 202.33 117.684 .213 .787

aitem49 202.12 120.545 -.004 .792

aitem50 201.62 120.105 .042 .791

aitem51 201.88 120.003 .027 .792

aitem52 202.55 116.252 .389 .784

aitem53 201.97 118.304 .250 .787

aitem54 202.37 116.168 .374 .784

aitem55 201.98 117.983 .158 .789

aitem56 201.88 118.037 .219 .787

aitem57 202.27 121.453 -.082 .794

aitem58 202.68 122.051 -.141 .794

aitem59 202.78 123.291 -.223 .797

aitem60 202.70 120.586 -.023 .795

aitem61 202.83 118.277 .191 .788

aitem62 202.10 116.668 .398 .784

aitem63 202.37 116.304 .340 .784

aitem64 202.43 117.402 .210 .787

aitem65 202.60 118.854 .102 .790

aitem66 202.27 117.012 .288 .786

aitem67 202.18 115.847 .408 .783

aitem68 202.70 118.824 .155 .789

aitem69 202.83 117.395 .288 .786

aitem70 201.72 118.173 .221 .787

aitem71 202.05 119.404 .117 .789

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

80

aitem72 202.52 116.559 .278 .786

aitem73 202.90 114.736 .471 .781

aitem74 202.53 121.812 -.107 .795

aitem75 202.53 116.965 .226 .787

aitem76 202.77 118.555 .227 .788

aitem77 202.80 120.739 -.019 .792

aitem78 201.97 113.118 .528 .779

aitem79 202.58 116.383 .360 .784

aitem80 202.45 115.709 .334 .784

Scale: Kecemasan sosial

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.801 80

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

aitem1 203.32 140.356 .271 .798

aitem2 202.17 145.090 -.085 .805

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

81

aitem3 202.35 142.536 .091 .802

aitem4 202.48 141.644 .163 .800

aitem5 203.38 138.444 .509 .794

aitem6 202.92 138.383 .395 .795

aitem7 202.58 143.840 -.001 .804

aitem8 203.23 138.656 .503 .795

aitem9 203.18 138.220 .440 .795

aitem10 202.30 140.553 .266 .798

aitem11 203.25 139.275 .308 .797

aitem12 202.78 141.800 .164 .800

aitem13 202.78 138.342 .431 .795

aitem14 203.08 144.756 -.060 .804

aitem15 203.22 140.918 .241 .799

aitem16 203.07 138.165 .407 .795

aitem17 202.92 143.095 .070 .802

aitem18 202.38 141.122 .242 .799

aitem19 202.70 141.705 .133 .801

aitem20 202.43 143.640 .025 .803

aitem21 203.20 141.993 .165 .800

aitem22 202.55 142.862 .103 .801

aitem23 203.45 138.760 .416 .795

aitem24 202.77 140.012 .304 .797

aitem25 202.92 143.806 .008 .803

aitem26 203.07 139.826 .348 .797

aitem27 202.77 140.860 .238 .799

aitem28 203.25 140.021 .354 .797

aitem29 202.25 143.377 .066 .802

aitem30 203.02 138.898 .388 .796

aitem31 202.85 138.909 .379 .796

aitem32 202.55 140.421 .294 .798

aitem33 203.00 139.559 .334 .797

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

82

aitem34 203.12 143.020 .072 .802

aitem35 202.37 138.338 .435 .795

aitem36 202.77 126.962 .200 .822

aitem37 202.90 142.125 .135 .801

aitem38 203.33 138.294 .441 .795

aitem39 202.85 140.536 .240 .798

aitem40 203.05 142.658 .093 .802

aitem41 202.63 144.338 -.027 .804

aitem42 202.47 142.219 .175 .800

aitem43 203.27 144.979 -.077 .805

aitem44 202.73 142.504 .098 .802

aitem45 202.60 140.481 .290 .798

aitem46 203.18 140.017 .347 .797

aitem47 203.20 139.519 .346 .797

aitem48 202.88 141.800 .185 .800

aitem49 202.40 140.481 .251 .798

aitem50 203.23 139.029 .376 .796

aitem51 203.07 141.724 .163 .800

aitem52 202.72 141.190 .193 .799

aitem53 202.62 140.410 .340 .797

aitem54 202.63 138.440 .416 .795

aitem55 202.78 139.291 .336 .796

aitem56 202.93 141.690 .168 .800

aitem57 203.12 141.495 .218 .799

aitem58 202.40 143.329 .069 .802

aitem59 202.70 140.519 .259 .798

aitem60 202.97 137.931 .456 .794

aitem61 203.08 138.213 .458 .794

aitem62 202.63 144.779 -.059 .805

aitem63 202.15 142.028 .124 .801

aitem64 202.67 140.667 .213 .799

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

83

aitem65 203.08 142.891 .086 .802

aitem66 203.13 144.253 -.024 .804

aitem67 202.38 145.698 -.138 .805

aitem68 203.08 144.518 -.042 .805

aitem69 202.58 142.078 .162 .800

aitem70 202.58 141.874 .166 .800

aitem71 202.72 140.681 .243 .798

aitem72 203.00 141.424 .169 .800

aitem73 202.98 140.254 .321 .797

aitem74 202.55 140.726 .251 .798

aitem75 203.00 142.814 .068 .802

aitem76 202.32 142.661 .142 .800

aitem77 202.42 141.806 .171 .800

aitem78 203.30 143.027 .074 .802

aitem79 203.03 139.355 .409 .796

aitem80 202.82 140.864 .268 .798

Reliabilitas setelah seleksi item

Scale: Harga Diri

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

84

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.861 34

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

aitem1 83.25 61.682 .421 .856

aitem3 83.30 62.892 .217 .862

aitem5 83.38 61.495 .414 .856

aitem7 83.83 60.311 .402 .857

aitem8 83.42 60.993 .400 .857

aitem12 83.90 62.363 .335 .858

aitem14 83.03 60.711 .583 .853

aitem18 82.73 63.080 .276 .860

aitem20 83.17 63.701 .216 .861

aitem24 83.03 61.829 .377 .857

aitem25 83.23 61.538 .334 .859

aitem26 83.37 62.473 .350 .858

aitem27 83.97 61.660 .349 .858

aitem29 83.75 63.581 .183 .862

aitem32 82.90 61.888 .458 .856

aitem34 83.80 62.807 .213 .862

aitem39 83.87 62.355 .280 .860

aitem41 83.20 61.892 .450 .856

aitem42 82.98 60.966 .522 .854

aitem43 83.53 61.677 .351 .858

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

85

aitem44 83.78 62.715 .322 .859

aitem52 83.62 61.868 .417 .857

aitem53 83.03 63.321 .293 .859

aitem54 83.43 61.707 .412 .857

aitem62 83.17 61.768 .490 .855

aitem63 83.43 62.521 .293 .859

aitem66 83.33 62.226 .335 .858

aitem67 83.25 61.208 .480 .855

aitem69 83.90 62.702 .317 .859

aitem72 83.58 61.840 .322 .859

aitem73 83.97 60.948 .474 .855

aitem78 83.03 59.118 .598 .851

aitem79 83.65 62.367 .337 .858

aitem80 83.52 61.644 .335 .859

Scale: Kecemasan Sosial

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.867 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

86

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

aitem1 81.65 58.842 .389 .863

aitem5 81.72 58.308 .555 .859

aitem6 81.25 58.564 .393 .863

aitem8 81.57 58.114 .600 .859

aitem9 81.52 58.525 .432 .862

aitem10 80.63 59.931 .271 .865

aitem11 81.58 59.603 .256 .866

aitem13 81.12 58.410 .446 .861

aitem16 81.40 57.973 .455 .861

aitem23 81.78 58.918 .402 .862

aitem24 81.10 59.549 .312 .865

aitem26 81.40 58.583 .469 .861

aitem28 81.58 58.688 .486 .861

aitem30 81.35 59.045 .369 .863

aitem31 81.18 59.034 .363 .863

aitem32 80.88 60.240 .250 .866

aitem33 81.33 59.379 .327 .864

aitem35 80.70 58.688 .416 .862

aitem38 81.67 58.260 .471 .861

aitem45 80.93 60.436 .226 .866

aitem46 81.52 59.779 .328 .864

aitem47 81.53 59.846 .279 .865

aitem49 80.73 60.640 .168 .868

aitem50 81.57 58.860 .390 .863

aitem53 80.95 59.947 .334 .864

aitem54 80.97 58.846 .386 .863

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

87

aitem55 81.12 59.190 .330 .864

aitem59 81.03 60.440 .200 .867

aitem60 81.30 57.841 .507 .860

aitem61 81.42 57.874 .532 .859

aitem73 81.32 59.440 .367 .863

aitem74 80.88 59.800 .284 .865

aitem79 81.37 58.575 .496 .861

aitem80 81.15 59.892 .307 .864

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

88

Lampiran 3

Skala Penelitian

Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Desember 2015

Kepada :

Yth Siswa/i yang turut berpartisipasi

dalam penelitian ini

Dengan hormat,

Saya Okta Viarae Tirsae dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Sehubungan dengan penelitian dalam rangka tugas akhir (skripsi) yang

sedang saya kerjakan, saya meminta partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini .

Kuesioner ini terdiri atas dua bagian yaitu A dan B. Setiap bagian terdiri

dari sejumlah pernyataan dan anda diminta untuk menjawab dengan memilih

satu alternatif jawaban yang paling sesuai dengan yang anda alami atau

rasakan pada alternatif jawaban. Tidak ada jawaban yang salah ataupun benar.

Semua jawaban anda akan dijaga kerahasiaannya dan hanya diketahui oleh peneliti.

Saya berharap agar tidak ada pertanyaan yang terlewatkan. Atas perhatian dan

kesediaan Anda, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Okta Viarae Tirsae

11/PSI/USD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

89

Pernyataan Kesediaan

Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya bersedia mengisi kuesioner ini

dalam kondisi tidak dibawah tekanan atau paksaan dari pihak tertentu, tetapi dengan

sukarela demi sumbangsih ilmu pengetahuan.

Semua jawaban yang diberikan, murni dari apa yang saya alami. Saya juga

mengijinkan jawaban saya dipergunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah tanpa

mencantumkan identitas saya.

Yogyakarta, Desember 2015

(……………………………)

IDENTITAS DIRI

Inisial :

Usia :

Jenis kelamin : L / P

Sekolah :

Keterangan :

Berilah tanda silang ( x ) pada jawaban sesuai dengan keadaan dirimu

1. Apakah kamu mengetahui apa itu bullying ?

b. Ya, saya mengetahui b. Tidak, saya tidak mengetahui c. Ragu-

ragu

2. Menurut kamu, apakah ada senioritas di sekolahmu?

b. Ya b. Tidak

3. Manakah dari kamu pernah mengalami hal-hal seperti berikut ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

90

(Jawaban boleh lebih dari satu)

Ditampar

Dijambak

Dipalak

Ditendang

didorong

Dimarahi

Dimaki

Dihina

Dijuluki

diteriaki

Dijauhi

Difitnah

Ditolak

Dicibir

Dikucilkan

Didiamkan

Dipandang dengan tatapan sinis

Lain-lain, sebutkan

_______________________________________________________

Tidak pernah

PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah semua pernyataan di bawah ini dengan teliti

2. Anda diharapkan untuk memberikan jawaban sesuai dengan keadaan Anda

secara objektif dengan memberi tanda silang (x). Apabila ingin mengubah

jawaban, Anda dapat memberikan tanda dua garis mendatar (=) pada jawaban

seperti berikut : ( = )

3. Masing-masing pernyataan terdiri dari empat alternatif jawaban, yakni :

SS : Apabila Anda Sangat Setuju dengan pernyataan yang sesuai dengan

diri Anda

S : Apabila Anda Setuju dengan pernyataan yang sesuai dengan diri

Anda

TS : Apabila Anda Tidak Setuju dengan pernyataan

STS : Apabila Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

91

Contoh :

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya selalu menghabiskan waktu dengan

membaca buku

SS S TS STS

BAGIAN A

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa bahwa teman-teman selalu mendukung saya

disaat sedih maupun senang

SS S TS STS

2. Teman-teman mengatakan bahwa saya adalah orang yang

dapat diandalkan

SS S TS STS

3. Saya merasa kesulitan untuk mengatur orang lain SS S TS STS

4. Saya merasa kurang pantas berteman dengan teman yang lebih

pandai dibandingkan saya

SS S TS STS

5. Saya memiliki kharisma yang membuat orang lain menghargai

dan menghormati saya

SS S TS STS

6. Saya disegani oleh teman-teman saya SS S TS STS

7. Saya berusaha menyelesaikan tugas-tugas tanpa bantuan

teman/orang lain

SS S TS STS

8. Terkadang sulit bagi saya untuk menghargai diri sendiri SS S TS STS

9. Terkadang saya merasa agak dikucilkan oleh teman-teman

saya

SS S TS STS

10. Terkadang saya merasa lelah untuk mengerjakan semua tugas

sendirian

SS S TS STS

11. Saya pernah beribadah di tempat ibadah agama saya walaupun SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

92

tidak sesering teman-teman saya

12. Saya menghargai nasehat yang diberikan orang lain kepada

saya

SS S TS STS

13. Teman-teman sering meminta saran dan pertimbangan dari

saya

SS S TS STS

14. Teman-teman saya biasanya mengikuti pendapat saya SS S TS STS

15. Saya tahu banyak kekurangan yang ada pada diri saya, namun

semua orang juga memilikinya

SS S TS STS

16. Saya selalu berkata jujur terhadap orang lain SS S TS STS

17. Saya selalu dihormati dalam kelompok dan di lingkungan saya SS S TS STS

18. Saya dapat menerima pujian atau celaan dengan lapang dada SS S TS STS

19. Saya pernah melanggar aturan dalam ajaran agama yang saya

miliki

SS S TS STS

20. Saya merasa bahwa teman-teman hanya mendengarkan

pendapat saya apabila ada maunya saja

SS S TS STS

21. Saya berlaku sopan santun kepada orang yang lebih tua SS S TS STS

22. Saya dapat mengambil keputusan dengan baik SS S TS STS

23. Saya sering merasa bingung saat sedang menentukan suatu

pilihan

SS S TS STS

24. Saya pernah melanggar aturan di sekolah walaupun hanya

sesekali

SS S TS STS

25. Saya menaati peraturan yang berlaku sesuai ajaran agama SS S TS STS

26. Saya merasa senang karena merasa bahwa teman-teman selalu

mendukung saya

SS S TS STS

27. Saya terkadang berbohong kepada teman-teman SS S TS STS

28. Saya sering mengikuti kegiatan rohani/agama di sekolah saya SS S TS STS

29. Saya rajin beribadah SS S TS STS

30. Saya rutin dalam membaca kitab suci SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

93

31. Saya selalu tegas terhadap apa yang sudah saya pilih/tetapkan SS S TS STS

32. Terkadang saya ragu apakah kemampuan yang saya miliki

sekarang dapat digunakan untuk meraih cita-cita

SS S TS STS

33. Saya terkadang kesulitan untuk menentukan apa yang saya

inginkan

SS S TS STS

34. Saya memandang diri sendiri secara positif dan menurut saya

semua orang juga begitu

SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

94

BAGIAN B

Berikut ini disajikan beberapa pernyataan. Bacalah semua pernyataan di

bawah ini dengan teliti. Anda diharapkan untuk memberikan jawabn yang paling

sesuai dengan keadaan Anda sesungguhnya secara objektif dengan memberi tanda

silang (x) pada kotak yang telah tersedia.

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa bahwa teman-teman di sekolah tetap menerima

kekurangan saya

SS S TS STS

2. Saya merasa bahwa teman-teman di sekolah sangat baik

karena selalu membantu bila sedang ada masalah

SS S TS STS

3. Saya khawatir tentang apa yang orang lain katakan mengenai

saya

SS S TS STS

4. Saya merasa takut ditolak dalam suatu kelompok SS S TS STS

5. Di sekolah, terkadang saya merasa gugup saat dekat orang

yang kurang saya kenal

SS S TS STS

6. Saya merasa asing pada saat berada dalam kelompok yang

baru

SS S TS STS

7. Menurut saya, mengikuti banyak organisasi sekolah akan lebih

banyak mendapatkan teman baru serta pengalaman

SS S TS STS

8. Saya mampu mengajak orang lain untuk mengikuti kegiatan

organisasi di sekolah

SS S TS STS

9. Bersama teman-teman lebih menyenangkan daripada berdiam

diri di dalam kelas

SS S TS STS

10. Saya merasa malu apabila saya dipilih guru untuk

menunjukkan pekerjaan rumah saya di depan kelas

SS S TS STS

11. Saya merasa canggung saat berada di kelas yang baru SS S TS STS

12. Saya tetap merasa nyaman dengan suatu kelompok yang baru SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

95

saya kenal di sekolah

13. Pada saat di kelas, saya tetap percaya diri dengan jawaban soal

yang saya tulis di papan tulis

SS S TS STS

14. Saya merasa bahwa teman-teman sekelas selalu baik terhadap

saya

SS S TS STS

15. Saat bersama-sama dengan teman-teman, terkadang saya

merasa mereka menjauhi saya

SS S TS STS

16. Saya dikenal oleh banyak orang di sekolah karena saya adalah

orang yang ramah

SS S TS STS

17. Saya merasa bahwa teman-teman menyukai saya apa adanya SS S TS STS

18. Saya lebih memilih tidur siang dirumah daripada harus

mengikuti kegiatan di sekolah atau di luar rumah

SS S TS STS

19. Saya terkadang berpura-pura sakit untuk menghindari kegiatan

sosial seperti Pramuka / PMR / bakti sosial

SS S TS STS

20. Saya terbiasa mengajak murid baru di sekolah untuk

berkenalan

SS S TS STS

21. Saya dapat mengajak orang yang baru saya kenal untuk

berbicara

SS S TS STS

22. Saya merasa takut orang lain tidak menyukai saya saat berada

di sekolah

SS S TS STS

23. Saya kurang berminat untuk mengajukan diri menjadi ketua

kelas atau terlibat dengan organisasi lainnya

SS S TS STS

24. Saya dapat mengajak orang lain untuk saling berbicara SS S TS STS

25. Saya menggangap teman-teman sekelas saya adalah teman-

teman yang baik

SS S TS STS

26. Saya merasa senang dapat meluangkan waktu bersama teman-

teman di sekolah

SS S TS STS

27. Pada saat di kelas atau tempat umum, saya adalah orang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

96

supel dan mudah diajak untuk berbicara

28. Apabila ada penjelasan guru yang kurang dipahami, saya

langsung bertanya kepada teman-teman yang sudah

memahami

29. Saya merasa bahwa teman-teman selalu berpikir positif

tentang saya

30. Saya merasa sebagai orang yang berguna dalam kelompok

saya

31. Saya dapat mengajak orang lain untuk bepergian bersama saya

32. Saya merasa bahwa teman-teman sekelas selalu bekata jujur

mengenai saya

33. Saya pernah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah

walaupun hanya sesekali

34. Saya merasa nyaman berada dalam lingkungan sosial saya

SELESAI

(Mohon cek kembali apakah Anda sudah mengisi identitas

dan jangan sampai ada yang terlewat)

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

97

Lampiran 4

Hasil Penelitian

A. Uji Asumsi

1. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

kecemasansosial .065 143 .200* .981 143 .040

Hargadiri .072 143 .067 .979 143 .026

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

2. Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

kecemasansosial * hargadiri Between Groups (Combined) 1419.890 28 50.710 1.113 .337

Linearity 491.350 1 491.350 10.782 .001

Deviation

from

Linearity

928.540 27 34.390 .755 .799

Within Groups 5194.949 114 45.570

Total 6614.839 142

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

kecemasansosial * hargadiri -.273 .074 .463 .215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

98

3. Uji Hipotesis

\

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 491.350 1 491.350 11.314 .001a

Residual 6123.489 141 43.429

Total 6614.839 142

a. Predictors: (Constant), hargadiri

b. Dependent Variable: kecemasansosial

Correlations

Kecemasansosial hargadiri

Pearson Correlation Kecemasansosial 1.000 -.273

Hargadiri -.273 1.000

Sig. (1-tailed) Kecemasansosial . .000

Hargadiri .000 .

N Kecemasansosial 143 143

Hargadiri 143 143

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .273a .074 .068 6.590

a. Predictors: (Constant), hargadiri

b. Dependent Variable: kecemasansosial

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

99

4. Uji T-test

Independent Samples test

Levene‟s Test

for Equality

of Variances

T-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig.

(2-

tailed)

MD SED 95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

B Std. Error Beta

1 (Constant) 106.092 5.932 17.884 .000

Hargadiri -.256 .076 -.273 -3.364 .001

a. Dependent Variable: kecemasansosial

Group Statistics

Gender N Mean SD Std. Error

Mean

Kecemasansosial 1 61 8 8 4.21 7.603 .973

2 82 87.72 5.791 .640

Hargadiri 1 61 79.52 6.682 .856

2 82 76.39 7.451 .823

*1 = laki-laki

*2 = Perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

100

KS Equal variance

assumed

Equal variances

not assumed

3.629

.059

- 3.131

- 3.010

141

108.059

.002

.003

-3.506

-3.506

1.120

1.165

-5.720

-5.815

-1.293

-1.198

HD Equal variance

assumed

Equal variances

not assumed

.997 .320 2.598

2.640

141

136.087

.010

.009

3.134

3.134

1.206

1.187

.750

.787

5.519

5.482

*KS=KecemasanSosial *HD=HargaDiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP KECEMASAN SOSIAL …repository.usd.ac.id/6251/2/119114053_full.pdfTindakan tidak menyenangkan inilah yang disebut dengan tindakan bullying. Hasil survei

101

LAMPIRAN 5

SURAT PENGANTAR

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI