Upload
vucong
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA,
PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN DAN UPAH
TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI DIY
PERIODE TAHUN 2007-2013
(DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Strata Satu dalam
Ilmu Ekonomi Islam
Disusun Oleh:
DESI YULIANTI
NIM: 12810052
DOSEN PEMBIMBING:
DIAN NURIYAH SOLISSA, SHI, M.Si
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2016
ii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dan seberapa besar
pengaruh variabel indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi,
pengangguran dan upah terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi DIY periode
tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah. Variabel independen
penelitian ini yaitu indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi,
pengangguran dan upah. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
kemiskinan di Provinsi DIY.
Populasi di dalam penelitian ini adalah 5 kabupaten di Provinsi DIY.
Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu jumlah
sampel sama dengan jumlah populasi. Periode yang digunakan yaitu tujuh tahun
dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2013. Metode analisis yang digunakan
adalah metode analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks pembangunan manusia dan
upah berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan
pertumbuhan ekonomi dan pengangguran berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kemiskinan.
Kata Kunci: Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan
Ekonomi, Pengangguran dan Upah.
iii
ABSTRACT
This study aims to analyze how and how much influence variables human
development index, economic growth, unemployment and wages to the level of
poverty in the Province DIY in the period 2007-2013 sharia economic
perspective. The independent variable of this research is the human development
index, economic growth, unemployment and wages. The dependent variable in
this study is poverty in the Province DIY.
The population in this study was 5 districts in the Province DIY. The
sample in this study using total sampling technique that is the number of samples
is equal to the number of population. The period used is seven years from 2007
until 2013. The analytical method used is the method of panel data regression
analysis.
The results showed that the human development index and wages
significant negative effect on poverty, while economic growth and unemployment
no significant positive effect on poverty.
Keywords: Poverty, Human Development Index, Economic Growth,
Unemployment and Wages
viii
HALAMAN MOTTO
LAKUKANLAH YANG TERBAIK
APAPUN,
DIMANAPUN,
DAN KEPADA SIAPAPUN
[DESI]
ix
HALAMAN PERSEMBAHAN
Untuk Pahlawanku, Bapak...
Untuk Muara Kasihku, Mamah...
Untuk Pelipur Lara, Teman-Teman Terbaikku...
Kalian bagaikan senja yang indah menghias sore menjadi keemasan
x
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Alhamdulillahirabbal-‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis diberi
kesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini sebaik- baiknya. Shalawat serta
salam penulis panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Setelah melalui
proses yang sangat panjang Alhamdulillah skripsi atau tugas akhir ini dapat
terselesaikan meskipun jauh dari kesempurnaan.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Ekonomi
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
akhir ini, yaitu:
1. Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D selaku Rektor UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
2. Bapak Dr. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Muhammad Ghaffur Wibowo, SE., M.Sc., selaku Ketua Program
Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
4. Bapak Dr.Misnen Ardiansyah, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
5. Ibu Dian Nuriyah Solissa, SHI., M.Si selaku pembimbing skripsi penulis
yang telah sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir
ini.
6. Bapak, Ibu Dosen beserta seluruh Staf dan karyawan Program Studi
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta yang telah memberikan pengetahuan dan wawasan selama
penulis menempuh pendidikan.
7. Keluarga tercinta Bapak (Warsito) dan Mamah (Rusnati) yang selalu
memberikan dukungan dan doa yang lebih kepada penulis.
8. Luthfi Aminuddin sebagai sahabat, teman dan kakak yang sangat baik dan
selalu membantu penulis.
ل
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ز
ش
س
ش
ص
ض
Alif
Bā‟
Tā‟
Ṡā‟
Jīm
Ḥā‟
Khā‟
Dāl
Żāl
Rā‟
Zāi
Sīn
Syīn
Ṣād
Ḍād
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ
j
ḥ
kh
d
ż
r
z
s
sy
ṣ
ḍ
Tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik di atas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
م
ط
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
و
و
هـ
ء
Ṭā‟
Ẓā‟
„Ain
Gain
Fāʼ
Qāf
Kāf
Lām
Mīm
Nūn
Wāwu
Hā‟
Hamzah
Yāʼ
ṭ
ẓ
ʻ
g
f
q
k
l
m
n
w
h
ˋ
Y
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
el
em
en
w
ha
apostrof
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
يـتعددة
عدة
Ditulis
Ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Tᾱ’ marbūṭah
Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata
tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh
kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang
sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya
kecuali dikehendaki kata aslinya.
ن
حكة
عهـة
األونياء كساية
ditulis
ditulis
ditulis
Ḥikmah
‘illah
karᾱmah al-auliyᾱ’
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
---- ---
---- ---
---- ---
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
A
i
u
فع م
ذ كس
ي رهة
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
fa‘ala
żukira
yażhabu
E. Vokal Panjang
1. fatḥah + alif
جاههـية
2. fatḥah + yā‟ mati
نسي تـ
3. Kasrah + yā‟ mati
كسيـى
4. Ḍammah + wāwu mati
فسوض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ᾱ
jᾱhiliyyah
ᾱ
tansᾱ
ī
karīm
ū
furūḍ
س
F. Vokal Rangkap
1. fatḥah + yā‟ mati
تـينكى
2. fatḥah + wāwu mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
تمنـ أ أ
اعدت
شكرتـم لئن
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u‘iddat
la’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf
awal “al”
انقسأ
انقياس
ditulis
ditulis
al-Qur’ᾱn
al-Qiyᾱs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama
Syamsiyyah tersebut
انساء
انشس
ditulis
ditulis
as-Samᾱ
asy-Syams
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penulisannya
انفسوض ذوى
انسـنة أهم
ditulis
ditulis
żɑwi al-furūḍ
ahl as-sunnah
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
ABSTRAK .............................................................................................................. ii
ABSTRACT ........................................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... iv
SURAT PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................................... v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................. vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................................ vii
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................. x
PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................... xii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xvi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xix
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................ xx
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xxi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 7
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 8
1.4 Sistematika Pembahasan ........................................................................... 9
xvii
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ............... 11
2.1 Telaah Pustaka ........................................................................................ 11
2.2 Landasan Teori ....................................................................................... 14
2.2.1 Kemiskinan ................................................................................... 14
2.2.2 Indeks Pembangunan Manusia ..................................................... 21
2.2.3 Pertumbuhan Ekonomi ................................................................. 25
2.2.4 Pengangguran ............................................................................... 31
2.2.5 Upah ............................................................................................. 34
2.3 Hipotesis ................................................................................................. 40
2.4 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 43
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 44
3.1 Jenis dan Sifat Penelitian ........................................................................ 44
3.2 Sumber Data Penelitian .......................................................................... 44
3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................... 45
3.4 Definisi Operasional Variabel ................................................................ 45
3.5 Metode Analisis dan Pengolahan Data ................................................... 49
3.5.1 Common Effect ............................................................................. 50
3.5.2 Fixed Effect ................................................................................... 50
3.5.3 Random Effect .............................................................................. 51
3.5.4 Pemilihan Teknik Estimasi ........................................................... 51
3.5.4.1 Uji Statistik F (Chow) ...................................................... 52
3.5.4.2 Uji Hausman .................................................................... 53
3.5.5 Uji Hipotesis ................................................................................. 54
3.5.5.1 Analisis Koefisien Determinasi ( ............................... 54
xviii
3.5.5.2 Uji F (pengujian secara simultan) .................................... 54
3.5.5.3 Uji Statistik t (pengujian secara parsial) .......................... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 56
4.1 Gambaran Umum Wilayah Provinsi DIY............................................... 56
4.2 Analisis Statistik Deskriptif .................................................................... 58
4.3 Analisis Regresi Data Panel.................................................................... 61
4.3.1 Likehood Ratio (Chow Test) ......................................................... 61
4.3.2 Correlated Random Effect- Hausman Test ................................... 62
4.4 Pengujian Hipotesis ................................................................................ 62
4.4.1 Uji Statistik F ................................................................................ 62
4.4.2 Uji t ............................................................................................... 63
4.4.3 Koefisien Determinasi ( .......................................................... 64
4.5 Interpretasi Hasil Penelitian .................................................................... 66
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 67
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 74
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 74
5.2 Implikasi ................................................................................................. 76
5.3 Keterbatasan dan Saran........................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 78
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Kemiskinan Provinsi DIY Tahun 2007-2013 (dalam 000) ........... 58
Tabel 4.2 Data Statistik Deskriptif Variabel Kemiskinan ............................. 59
Tabel 4.3 Data Statistik Deskriptif Variabel IPM ......................................... 59
Tabel 4.4 Data Statistik Deskriptif Variabel Pertumbuhan Ekonomi ........... 60
Tabel 4.5 Data Statistik Deskriptif Variabel Pengangguran ......................... 60
Tabel 4.6 Data Statistik Deskriptif Variabel Upah ....................................... 61
Tabel 4.7 Hasil Uji Chow .............................................................................. 61
Tabel 4.8 Hasil Uji Hausman ........................................................................ 62
Tabel 4.9 Hasil Uji F ..................................................................................... 63
Tabel 4.10 Hasil Uji t ...................................................................................... 64
Tabel 4.11 Tabel Hasil R-squared dan Adjusted R-square ............................. 66
Tabel 4.12 Hasil Estimasi Model Fixed Effect ................................................ 66
xx
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 Jumlah Penduduk Miskin Di Prov. DIY Tahun 2007-2013 ............ 2
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Teori Lingkaran Setan Kemiskinan ............................................. 16
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 43
Gambar 4.1 Peta Wilayah Provinsi DIY ........................................................... 56
Gambar 4.2 Presentase Luas Wilayah Provinsi DIY ........................................ 57
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Terjemahan
Lampiran 2 Data Penelitian
Lampiran 3 Output Uji Spesifikasi Model
Lampiran 4 Output Estimasi Model
Lampiran 5 Statistik Deskriptif
Lampiran 6 CV
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara nomor empat dengan penduduk
terbanyak di dunia setelah China, India dan AS (Divisi Kependudukan
Perserikatan Bangsa Bangsa, 2015). Jumlah penduduk yang terlalu banyak
dan tidak terkendali dengan kualitas hidup yang rendah akan menjadi beban
tersendiri bagi negara tersebut. Problematika yang dialami oleh negara yang
memiliki penduduk terbanyak yang paling sering kita jumpai yaitu mengenai
kemiskinan. Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang sering dihubungkan
dengan kebutuhan, kesulitan, kekurangan dalam berbagai kondisi kehidupan.
Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara di dunia,
terutama negara yang sedang berkembang. Kemiskinan menjadi masalah
yang penting dan serius saat ini di Indonesia dan wilayah-wilayah di
dalamnya, sehingga menjadi suatu fokus perhatian bagi pemerintah dan
masyarakat.
Provinsi DIY yang terdiri dari 5 kabupaten yaitu Kabupaten
Kulonprogo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman
dan Kota Yogyakarta mengalami tingkat fluktuatif dalam jumlah
kemiskinannya dari tahun 2007-2013 seperti pada grafik di bawah ini:
2
0
50
100
150
200
250
KotaYogyakarta
Sleman Gunungkidul Bantul Kulonprogo
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Grafik 1.1
Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi DIY Tahun 2007-2013
(Sumber : Lampiran 2, diolah kembali)
Masyarakat miskin pada umumnya lemah dalam kemampuan
berusaha dan terbatas aksesnya kepada kegiatan ekonomi sehingga seringkali
makin tertinggal jauh dari masyarakat lain yang memiliki potensi lebih tinggi
(Bagong, 1996: 7). Menurut Pasurdi Suparlan (1986) kemiskinan bukanlah
sesuatu yang terwujud sendiri terlepas dari aspek-aspek lainnya tetapi
terwujud sebagai hasil interaksi antara berbagai aspek yang ada dalam
kehidupan manusia. Aspek-aspek yang utama adalah sosial dan ekonomi.
Pendapat ini sejalan dengan ungkapan Anwar Nasution (1987) yang
menyatakan bahwa keterbelakangan ekonomi suatu negara atau masyarakat
tidak hanya dipengaruhi oleh agama, kepercayaan, sikap hidup dan adat
istiadat tetapi dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Menurut Todaro
(1995:37) variasi kemiskinan di negara berkembang disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu perbedaan geografis, jumlah penduduk dan tingkat
pendapatan, perbedaan sejarah, sebagian dijajah oleh negara yang berlainan,
3
perbedaan kekayaan sumber daya alam dan kualitas sumber daya
manusianya, perbedaan peranan sektor swasta dan negara, perbedaan struktur
industri, perbedaan derajat ketergantungan pada kekuatan ekonomi dan
politik negara lain dan perbedaan pembagian kekuasaan, struktur politik dan
kelembagaan dalam negeri. Kemiskinan telah membuat pertumbuhan
ekonomi melambat, pengangguran semakin banyak. Pemahaman tentang
profil kemiskinan merupakan prasarat bagi ketetapan strategi pengentasan
kemiskinan. Kemiskinan bukanlah sesuatu yang tidak berbentuk tetapi
merupakan fenomena yang bersifat kompleks dan multidimensional
(Moeljarto, 1995).
Salah satu inti dari masalah pembangunan adalah penanggulangan
kemiskinan (Todaro dan Smith, 2006:232). Pembangunan manusia,
merupakan salah satu indikator terciptanya pembangunan yang mampu
mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga terbebas dari kemiskinan.
Tingkat pembangunan manusia yang sangat tinggi sangat menentukan
kemampuan penduduk dalam menyerap dan mengelola sumber-sumber
pertumbuhan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia atau IPM mempunyai
peran dalam mengurangi tingkat kemiskinan. Kualitas hidup manusia yang
semakin baik akan menjadi penunjang faktor berkurangnya penduduk miskin.
Semakin meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia maka
menunjukan bahwa semakin berkualitas hidup seseorang dan menunjukan
tingkat kesejahteraannya.
Tujuan utama dari usaha pembangunan ekonomi selain menciptakan
pertumbuhan yang setinggi-tingginya, harus pula menghapus atau
4
mengurangi tingkat kemiskinan, kesenjangan pendapatan, dan tingkat
pengangguran (Todaro, 2000). Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu
syarat untuk memajukan bangsa atau menaikkan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun pertumbuhan ekonomi tidak dapat berdiri sendiri untuk
mengurangi dan menanggulangi kemiskinan namun pertumbuhan ekonomi
tidak dapat disingkirkan untuk mengatasi kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi
yang semakin meningkat menandakan banyaknya lapangan pekerjaan yang
digunakan oleh pekerja untuk memproduksi barang atau jasa. Pertumbuhan
ekonomi yang baik akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan
mengatasi berbagai permasalahan pembangunan dan sosial kemasyarakatan
seperti kemiskinan. Menurut Rostow pertumbuhan ekonomi adalah suatu
transformasi dari suatu masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern
melalui tahapan sebagai (1) Masyarakat tradisional, (2) Prasyarat lepas landas
(3) Lepas landas, (4) Tahap kematangan, (5) Masyarakat berkonsumsi tinggi.
Seperti diketahui kemiskinan juga sangat berkaitan dengan
pengangguran. Semakin banyak penduduk yang miskin semakin banyak pula
pengangguran yang tercatat. Dampak dari pengangguran terhadap
perekonomian yaitu menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimumkan
kesejahteraan yang dicapainya, keadaan seperti ini berarti tingkat
kemakmuran masyarakat yang dicapai lebih rendah dari pada tingkat yang
mungkin dicapainya. Pengangguran juga menyebabkan kehilangan mata
pencaharian dan pendapatan. Di negara-negara maju, para penganggur
memperoleh tunjangan dari badan asuransi pengangguran, dan oleh sebab itu,
mereka masih mempunyai pendapatan untuk melangsungkan kehidupannya
5
dan keluarga. Di negara sedang berkembang tidak terdapat program asuransi
pengangguran, untuk itu kehidupan penganggur bergantung pada tabungan
masa lalu dan pinjaman dari pihak lain. Keadaan seperti inilah yang
menyebabkan kemiskinan di negara berkembang khususnya Indonesia dan
yang termasuk di dalamnya Provinsi DIY semakin meningkat dan menjadi
problematika yang harus segera ditanggulangi.
Selain pengangguran kebijakan upah juga sangat berpengaruh
terhadap kemiskinan. Kebijakan penetapan upah oleh pemerintah adalah
kebijakan yang diterapkan dengan tujuan sebagai jaring pengaman terhadap
pekerja atau buruh agar tidak dieksploitasi dalam bekerja dan mendapat upah
yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum (Prabowo, 2014). Sistem
pemberian upah yang diatur merupakan sumber penghasilan, bila sumber
penghasilan turun maka kesejahteraan juga turun akibatnya akan
mempengaruhi tingkat kemiskinan.
Islam menghendaki setiap individu di masyarakat tercukupi kebutuhan
sandang dan pangannya secara layak sebagai manusia, memperoleh
pekerjaan, dan mendapatkan penghasilan untuk membina keluarga sebagai
wujud ibadah. Dalam Islam tidak membiarkan orang sekalipun orang kafir
menjalani hidup dengan kelaparan, tidak memiliki sandang, menjadi
gelandangan dan hidup tak menentu. Sasaran-sasaran yang dikehendaki Islam
bukanlah materiil, tetapi didasarkan pada konsep-konsep Islam itu sendiri
tentang kehidupan yang layak dan kebahagiaan sebagai manusia. Hal ini
disebabkan karena adanya kepercayaan bahwa ummat manusia di hadapan
Allah SWT adalah sama sebagai khalifah di muka bumi.
6
Masalah kemiskinan dan kaum fakir bukanlah masalah baru. Sejak
dahulu, berbagai agama dan aliran filsafat mencoba memecahkannya untuk
mengakhiri penderitaan kaum fakir. Bagi negara-negara berkembang yang
mayoritasnya terdiri dari negara-negara muslim, kemiskinan merupakan
masalah sehari-hari yang hampir tidak disadari. Ini bertentangan sekali
dengan ajaran Islam yang sangat memerangi kemiskinan. Islam tidak sekedar
memandang kemiskinan sebagai masalah, bahkan menganggapnya sebagai
musibah yang harus dilenyapkan (Wargadinata, 2011). Kemiskinan sebagai
fenomena sosial sudah berlangsung lama. Sejak zaman Al Quran diturunkan
masyarakat sudah bergelut dengan kemiskinan. Dalam kondisi seperti ini
serba kekurangan, tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok yang diinginkan
terutama bidang material akibatnya kurang moralitas dan kesadaran agama
(Fiqri, 2014).
Pengaruh indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi,
pengangguran dan upah terhadap kemiskinan menarik perhatian beberapa
ekonom untuk menelitinya. Shinta Ariyaningtyas (2013) menemukan bahwa
indeks pembangunan manusia mempunyai pengaruh negatif dan signifikan
terhadap kemiskinan, pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh tidak
signifikan terhadap kemiskinan, pengangguran terbuka mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap kemiskinan. Maruti Nurhayati (2007) juga
melakukan penelitian yaitu jumlah pengangguran mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap kemiskinan.
Hasil penelitian yang bertolak belakang dengan hasil penelitian di atas
yaitu variabel pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh negatif signifikan
7
terhadap kemiskinan, variabel tingkat pengangguran terbuka mempunyai
pengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan ini diungkap oleh Ryan
Pranata Yudha (2013). Wisnu Adhi Saputra juga melakukan penelitian
dengan hasil yang berbeda yaitu variabel PDRB berpengaruh negatif
signifikan terhadap tingkat kemiskinan, variabel indeks pembangunan
manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan dan
variabel pengangguran berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap tingkat
kemiskinan. Dengan hasil penelitian yang masih beragam seperti pemaparan
di atas maka masih diperlukan kajian ulang untuk mempelajari kembali
hubungan indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi,
pengangguran dan upah.
Sejauh mana perubahan indeks pembangunan manusia, pertumbuhan
ekonomi, pengangguran, upah mempengaruhi kemiskinan di Provinsi DIY
periode tahun 2007-2013 akan dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian
tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang diajukan
dalam skripsi ini dengan judul “PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA, PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN DAN
UPAH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI DIY PERIODE
TAHUN 2007-2013 (DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan di
Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah?
8
2. Bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di
Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah?
3. Bagaimana pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi DIY
periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah?
4. Bagaimana pengaruh upah terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode
tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengkaji pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap
kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif
ekonomi syariah.
2. Untuk mengkaji pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di
Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah.
3. Untuk mengkaji pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi
DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah.
4. Untuk mengkaji pengaruh upah terhadap kemiskinan di Provinsi DIY
periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat secara teoritis
a. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menghasilkan kesimpulan
serta bukti empiris atas pengaruh dari indeks pembangunan manusia,
pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah terhadap kemiskinan
di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi
syariah.
9
b. Hasil penelitian diharapkan akan menambah khasanah kepustakaan
dan bahan referensi di bidang ekonomi syariah.
2. Manfaat secara praktis
Penelitian ini diharapkan menjadi dukungan bagi pemerintah terkait
pengaruh dari indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi,
pengangguran dan upah terhadap kemiskinan dalam pengurangan dan
pengentasannya.
1.4 Sistematika Pembahasan
Bab I berisi pendahuluan yang memuat latar belakang diangkatnya
judul penulisan ini beserta isu- isu yang ada di dalamnya. Penelitian terdahulu
yang memuat hal yang sama juga dicantumkan guna mengetahui bahwa
penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Pada bab ini juga
dijelaskan rumusan masalah yang akan dijawab melalui hasil serta tujuan,
manfaat dan sistematika pembahasan yang menjelaskan secara singkat isi dari
tulisan yang disusun.
Bab II berisi teori-teori yang melandasi variabel- variabel yang
digunakan dalam penelitian yang dilakukan. Teori- teori terkait variabel-
variabel yang digunakan dan landasannya secara hukum islam akan
dijelaskan secara rinci.
Bab III memaparkan metodologi penelitian yang akan digunakan oleh
peneliti untuk mengetahui hasil dan hubungan dari variabel dependen dan
independen. Pada bab ini juga memaparkan variabel-variabel yang digunakan
serta alat ukur dan objek penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi
ini.
10
Bab IV berisi tentang hasil dan pembahasan setelah dilakukan
penelitian terhadap variabel-variabel yang digunakan. Hasil penelitian ini
berupa hasil uji statistik yang menggunakan software eviews 8 dan kemudian
berbentuk data matang yang sudah diolah. Pembahasan menjelaskan tentang
maksud dari hasil penelitian yang diolah menggunakan uji statistik.
Bab V berisi kesimpulan dari hasil penelitian termasuk kesimpulan-
kesimpulan lain yang merupakan informasi keseluruhan dari penelitian yang
dilakukan. Pada bab V, juga memuat saran- saran yang dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan peneliti lain.
47
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil estimasi dan analisis yang dilakukan dengan
model fixed effect, serta pembahasan yang telah dilakukan pada bab IV
dengan variabel antara lain indeks pembangunan manusia, pertumbuhan
ekonomi, pengangguran, upah dan kemiskinan dapat ditarik beberapa
kesimpulan:
a. Variabel indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kemiskinan di Provinsi DIY. Hal ini berarti bahwa kenaikan
indeks pembangunan manusia akan menurunkan kemiskinan yang ada di
Provinsi DIY. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis serta teori yang
menjadi landasan teori dari penelitian ini, ketika indeks pembangunan
manusia mengalami peningkatan akan sejalan dengan turunnya
kemiskinan. Seperti halnya yang tercantum dalam surat al- Azhab ayat 21
bahwa Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang baik yang selalu
memperbaiki kualitas dirinya, patutlah kita sebagai umatnya untuk
mencontoh apa yang diajarkan Rasulullah SAW dengan selalu
memperbaharui kualitas diri menjadi lebih baik.
b. Variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kemiskinan di Provinsi DIY. Hal ini menjelaskan bahwa ketika
pertumbuhan ekonomi bernilai positif atau negatif tidak akan berpengaruh
terhadap peningkatan kemiskinan di Provinsi DIY. Hal ini dikarenakan
47
pertumbuhan ekonomi belum cukup untuk menurunkan tingkat
kemiskinan di Provinsi DIY yang disebabkan oleh penyebaran
pertumbuhan ekonomi yang tidak merata terutama pada penduduk miskin.
Seperti dalam Al Qur'an Surat Al Jumuah ayat 10 dan Ali Imran ayat 139
bahwa kita harus mempunyai keyakinan yang tinggi dalam meraih
keberhasilan ekonomi.
c. Variabel pengangguran berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
kemiskinan di Provinsi DIY. Hasil tersebut tidak sesuai dengan hipotesis
serta teori yang menjadi landasan teori dari penelitian ini. Karena
pengangguran terbuka terdiri dari penduduk yang sedang mencari kerja,
penduduk yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja,
penduduk yang memiliki pekerjaan dengan jam kerja kurang dari 35 jam
dalam seminggu. Sesuai dengan yang tercantum dalam Qur'an Surat Al
Huud ayat 6 yaitu Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk yang
diciptakanNya dengan syarat agar berusaha terlebih dahulu untuk
mendapatkannya.
d. Variabel upah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di
Provinsi DIY. Hal ini berarti bahwa kenaikan upah akan sejalan dengan
turunnya kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2014. Seperti
yang tercantum dalam hadist Ibnu Majah bahwa bersegeralah menunaikan
hak si pekerja atas pekerjaan yang dilakukannya. Sabda Nabi Muhammad
juga sangat jelas agar kita memberikan upah kepada pekerja yang telah
kita amanahi pekerjaan tersebut.
47
5.2 Implikasi
Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang didapat dari penelitian yang
telah dilakukan, maka implikasi dari hasil tersebut, yaitu:
a. Perlunya kebijakan yang mengarah pada peningkatan pertumbuhan
ekonomi yang merata kepada semua pihak agar indikator pertumbuhan
ekonomi dapat benar-benar dan secara langsung berpengaruh terhadap
penanggulangan kemiskinan di Provinsi DIY.
b. Perlu adanya penurunan tingkat pengangguran, penurunan pengangguran
akan sejalan dengan berkurangnya kemiskinan yang ada di Provinsi DIY.
5.3 Keterbatasan dan Saran
Tak ada gading yang tak retak. Demikian dengan penelitian yang telah
dilakukan oleh penulis. Adapun keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
a. Penggunaan data panel sebagai alat analisis penelitian tidak dapat melihat
jangka panjang dan jangka pendek. Penggunaan data panel hanya untuk
melihat keterkaitan antar variabel.
b. Keterbatasan tahun yang digunakan peneliti masih sedikit. Sehingga hasil
pengolahan data kurang begitu optimal.
Adapun saran untuk peneliti selanjutnya dengan tema yang sama
adalah sebagai berikut:
a. Berkaitan dengan topik dan tema yang sama yaitu pengaruh indeks
pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah
terhadap kemiskinan di Provinsi DIY, maka untuk memaksimalkan
penelitian dapat diarahkan pada pemakaian metode ECM (Error
44
Correction Model) agar dapat melihat pengaruh jangka panjang dan jangka
pendeknya.
b. Mempersiapkan dan mengumpulkan banyak referensi guna menambah
khazanah keilmuan baik mengenai data, teori, alat analisis maupun isu-isu
terkait
c. Untuk pemilihan objek, variabel, alat analisis dan periode penelitian
sebaiknya berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya agar lebih
mampu menjelaskan keadaan yang sebenarnya.
78
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Agus Widarjono. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. (edisi
ketiga). Yogyakarta: Ekonisia.
Antonio, Muhammad Syafi'i. 2001. Bank Syari'ah dan Teori ke Praktik. Jakarta:
Gema Insani Press.
Arsyad, Lincolyn. 2010. Ekonomi Pembangunan, Edisi Pertama.Yogyakarta.
BPFE.
Bappeda Kota Pekanbaru dan BPS, 2007. Indeks Pembangunan Kota Pekanbaru
2006.
Basyir, Ahmad Azhar. 1987. Hukum Islam Tentang Wakaf, Ijarah, Syirkah.
Bandung: Al- Ma'arif.
Boediono. 1985. EkonomiMakro Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi no.2.
Yogyakarta: BPFE cet ke-4.
BPS. 2015. Data Strategis Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.
Chapra, M. Umer. 2002. Toward a Just Monetary System, (penerjemah: Ikhwan
Abidin Basyri). Jakarta: Gema Insani Press
Damodar N. Gujarati & Dawn C. Porter. (2012). Basic Econometrics. ( Raden
Carlos Mangunsong. PENERJEMAH). ( edisi ke 5) Jakarta: Salemba
Empat.
Depag RI. 2002. Al qur'an dan Terjemahannya. Bandung: Diponegoro.
Dunya, Ahmad Syauqi. 1994. Sistem Ekonomi Islam Sebuah Alternatif.
Penerjemah: Juanda Anshori. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Handoyo, Rossanto Dwi. 2008. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Ibn Katsier. 1988. Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsier IV, terj.Salim Bahreisy
dan Said Bahreisy. Surabaya: Bina Ilmu.
-------------. 1988. Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsier V, terj. Salim Bahreisy
dan Said Bahreisy. Surabaya: Bina Ilmu.
79
I Made. 2010. Pengaruh Produk Domestik Bruto, Suku Bunga, Upah Kerja dan
Nilai Total Ekspor Terhadap Investasi Asing Langsung diIndonesia (1990-
2009). Semarang: UNDIP.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis
Untuk Akuntansi dan Manajemen. Jakarta: BPFE.
Jhingan, M.L. 2007. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Khabhibi, Achmad. 2013. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat
Kemiskinan. Surakarta: USM
Kuncoro, Mudrajad. 2006. Ekonomika Pembangunan Teori, Masalah dan
Kebijakan Edisi Keempat. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Kuncoro, Mudrajad. (2004). Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi untuk Bisnis
dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Mas'adi A, Gufron. 2002. Fiqh Muamalah Kontekstual. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Munawir, Ahmad Warson al- Munawir. 1997. Kamus Bahasa Arab Indonesia.
Surabaya: Pustaka Graha Progresif.
Nasir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nur Indrianto & Bambang Supomo. (2014). Metode Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi & Manajemen. (cet. Ke-6). Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
Prathama, Ragarja. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan
Makroekonomi) Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Rintuh, C.. M,. 2003. Kelembagaan dan Ekonomi Rakyat. Dikti, Jakarta.
Samuelson dan Noerdhaus. 2004. Ilmu Makro Ekonomi (Edisi Terjemahan) Edisi
Tujuh Belas. Jakarta: PT Media Global Edukasi.
Soesastro, Hadi. 2005. Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Sofyan Yamin, Lien A. Rachmah & Heri Kurniawan. (2011). Regresi dan
Korelasi dalam Genggaman Anda. Jakarta: Salemba Empat.
Sudarsono, Heri. 1992. Pokok-pokok Hukum Islam. Jakarta: Rineka Cipta.
80
Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sukirno, Sadono. 2007. Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah dan Kebijakan
Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.
Suparmoko. 2004. Pengantar Ekonomika Makro.Yogyakarta: BPFE.
Syamsuddien, Darsyaf Ibnu. 1994. Darussalaam. Prototype Negeri Yang Damai.
Surabaya: Media Idaman Press.
Syamsul Hadi. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Akuntansi dan
Keuangan. Yogyakarta: Ekonesia.
Tjokrowinoto, Moeljarto. 1995. Pengembangan Kawasandan Pengentasan
Kemiskinan Dalam Buku Liberalisasi Ekonomi, Pemerataan dan
Kemiskinan. Yogyakarta:PT. Tiara Wacana Yogya.
Todaro, Michael P. 1995. Ekonomi Untuk Negara-Negara Berkembang,
Penerjemah: Agustinus Subekti, Ed, Jakarta: Bumi Aksara.
Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (H. Munandar
Trans. Edisi Ketujuh ed.). Jakarta: Erlangga.
Todaro, Michael P. Dan Smith A.C. 2006. Pembangunan Ekonomi.Jakarta:
Erlangga.
Wargadinata, Wildana. 2011. Islam dan Pengentasan Kemiskinan. Malang: Uin
Maliki Press.
World Bank. 2004. Mewujudkan Pelayanan Umum Bagi Masyarakat Miskin.The
World Bank, Jakarta.
Jurnal, Skripsi dan Tesis
Anjuli, Adecitya Dwi dan Dhiah Fitrayati. 2013. Pengaruh Pertumbuhan
Ekonomi, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di
Kabupaten Sampang”. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Jurnal
Pendidikan Ekonomi, Vol 1, No 3.
Ariyaningtyas, Shinta. 2013. Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia,
Pertumbuhan Ekonomi, Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2013. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada.
81
Dewi Nyoman Lilya Santika dan Sutrisna I Ketut, 2013. Pengaruh Komponen
Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi
Bali. E-Jurnal EP Unud 3 [3]: 106- 114 ISSN: 2303-0178.
Effendi, Jaenal. 2005. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Dalam Perspektif
Ekonomi Islam (Studi Kasus di Kabupaten Indramayu). Jakarta: UIN
Syarif Hidayatullah.
Haluty, Djaelany. 2014. Islam Dan Manajemen Sumber Daya Manusia Yang
Berkualitas. Gorontalo: IAIN Sultan Amai Gorontalo. Jurnal Irfani, Vol. 10
No.1.
Harlik, dkk. 2013. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan dan
Pengangguran di Kota Jambi. Jambi: Universitas Jambi. Jurnal Perspektif
Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol.1 No.2.
Kristanto, Prabowo Dwi. 2014. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah
Minimum, Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin
Di Kabupaten Brebes Tahun 1997-2012. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Lestari, Dewi. 2015. Sistem Pengupahan Pekerja Dalam Perspektif Ekonomi
Islam. Semarang: UIN Walisongo Semarang.
Nurhayati, Maruti. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kemiskinan Di Jawa Barat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Purwana, Agung Eko. Kesejahteraan Dalam Perspektif Ekonomi Islam.
Ponorogo: STAIN Ponorogo.
Saputra, Wisnu Adhi. 2011. Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB, Indeks
Pembangunan Manusia, Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di
Kabupaten/Kota Jawa Tengah. Semarang: Universitas Diponegoro.
Syakur, Ahmad. 2015. Standar Pengupahan Dalam Ekonomi Islam.Kediri:
STAIN Kediri.
Taryono, 2014. Analisis Disparitas Pembangunan Manusia Di Provinsi Riau.
Riau: Universitas Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan No. 11.
82
Yudha, Ryan Pranata. 2013. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum,
Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Inflasi Terhadap Kemiskinan Di
Indonesia Tahun 2009-2011.
Yusuf, Joni. 2008. Pemikiran Muhammad Yunus Tentang Pengentasan
Kemiskinan Dalam Perspektif Hukum Islam.Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Web
www.un.org/en/development/desa/population/ (Departement of Economic and
Social Affairs)
yogyakarta.bps.go.id
slemankab.bps.go.id
gunungkidulkab.bps.go.id
kulonprogokab.bps.go.id
jogjakota.bps.go.id
bantulkab.bps.go.id
Lampiran 1: Terjemahan Dari Bahasa Arab
Terjemahan Bahasa Arab
No Halaman Terjemahan
1 17 Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan)
orang yang beriman kepada Allah , hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir),
peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat, orang-
orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang betakwa.
2 18 Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu. Bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang
tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),
3 19 Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan
Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu
dapat mengambil pelajaran.
4 20 Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan
Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.
5 20 Allah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu
(kembali). Adakah diantara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang
demikian itu? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
6 23 Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan.
7 23 Maka kami berkata: "Hai Adam, Sesungguhnya Ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, Maka sekali-kali
janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. Dan Sesungguhnya kamu tidak
akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya".
8 29 Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah
Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
9 29 Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang
paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
10 31 Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui
tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh
mahfuzh).
11 36 Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu
menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu
sedang hamil, Maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, Kemudian jika mereka
menyusukan (anak-anak)mu untukmu Maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara
kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan Maka perempuan lain boleh menyusukan
(anak itu) untuknya.
12 64 Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
13 65 Harta rampasan fai' yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri, adalah
untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan untuk orang-orang yang dalam
perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya saja diantara kamu. Apa yang
diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.
14 67 Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).
15 68 Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering
Lampiran 2: Data Penelitian
KABUPATEN TAHUN IPM PDRB ADHK PE PENGANGGURAN UPAH KEMISKINAN
KOTA YOGYAKARTA 2007
78,14 4776401 4,459198 9,65 500000 42,9
2008 78,95 5021149 5,124109 7,85 586000 48,11
2009 79,28 5244851 4,455195 8,07 700000 45,29
2010 79,52 17202154 4,978044 7,41 745694 37,8
2011 79,89 18206090 5,641650 5,57 808000 37,7
2012 80,24 19189074,8 5,761318 5,03 892660 37,6
2013 80,51 20239557,7 5,644329 6,57 1065247 35,62
SLEMAN 2007
76,70 5553580 4,605731 7,75 500000 125,4
2008 77,24 5838246 5,125811 6,83 586000 125,05
2009 77,70 6099557 4,475848 7,43 700000 117,53
2010 78,20 21481644 4,486277 7,17 745694 117
2011 78,79 22645852 5,192054 5,25 808000 117,3
2012 79,32 23957112,8 5,446354 5,42 892660 116,8
2013 79,97 25367414,2 5,696081 3,38 1026181 110,8
KABUPATEN TAHUN IPM PDRB ADHK PE PENGANGGURAN UPAH KEMISKINAN
GUNUNGKIDUL 2007 69,68 2941288 3,911032 3,93 500000 192,1
2008 70,00 3070298 4,386174 3,29 586000 173,52
2009 70,17 3197365 4,138589 3,94 700000 163,67
2010 70,45 8848038 4,150762 4,04 745694 148,7
2011 70,84 9248010,9 4,330467 1,97 808000 157,1
2012 71,11 9695979,8 4,843410 1,92 892660 156,5
2013 71,64 10177432,5 5,018116 1,77 947114 152,2
BANTUL 2007 72,78 3448949 4,524819 5,17 500000 169,3
2008 73,38 3618060 4,903262 5,06 586000 164,33
2009 73,75 3779948 4,474442 5,85 700000 158,52
2010 74,53 12114059 4,973084 5,24 745694 146,9
2011 75,05 12728666 5,274113 3,8 808000 159,4
2012 75,58 13407021,8 5,341184 3,6 892660 158,8
2013 76,01 14138719,3 5,571490 3,46 993484 156,6
KABUPATEN TAHUN IPM PDRB ADHK PE PENGANGGURAN UPAH KEMISKINAN
KULONPROGO 2007
72,76 1587630 4,117263 4,34 500000 103,8
2008 73,26 1662370 4,707646 3,56 586000 97,92
2009 73,77 1728304 3,966265 4,31 700000 89,91
2010 74,49 5033074 3,062135 4,18 745694 90
2011 75,04 5246146,8 4,946646 2,56 808000 92,8
2012 75,33 5475148,2 5,011935 3,91 892660 92,4
2013 75,95 5741660,3 5,051074 2,94 954339 86,5
Lampiran 3: Output Uji Spesifikasi Model
1. Uji Chow
2. Uji Hausman
Lampiran 4: Output Estimasi Model
Model Fixed Effect
Lampiran 5: Statistik Deskriptif
Lampiran 6: CV
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama : Desi Yulianti
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Cilacap, 17 Juni 1994
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Sepatnunggal 003/001, Majenang, Cilacap
Telepon : 08562639901
Email : [email protected]
Pendidikan Formal
1998-2004 : SDN Sepatnunggal 01, Majenang, Cilacap
2004-2007 : SMP N 2 Majenang, Cilacap
2007-2010 : SMA N 1 Majenang, Cilacap
2012-2016 : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Sleman, DIY
Yogyakarta
Pengalaman Kerja
2015 : Magang Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Sleman
2015-2016 : Marketing MG House Of Boutique
Prestasi
Juara I Lomba O2SN (Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional) SMP/MTS Cabang
Catur Tahun 2008
Training/Kursus, Seminar, dan Workshop
Dialog Kebangsaan oleh LBMI "Menjaga Toleransi di Tengah Keberagaman
Multikulturalisme Indonesia", 2015
Seminar "Challenge Your Self To Be Social Entrepreneur" GenBI DIY dan Bank
Indonesia DIY, 2014
Seminar Nasional "Buruh dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional"
Kajian Komprehensif "Ekonomi Islam buat Perekonomian Indonesia, Penting Gak
Sih?" oleh Forum Studi Ekonomi Islam, 2012
Seminar Nasional "Peran Pesantren Dalam Mewujudkan Karakter Bangsa", 2013
Saresehan Akhir Tahun "Kdaulatan Pangan Dalam Perspektif Ekonomi Pancasila",
2013