51
PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN DAN UPAH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI DIY PERIODE TAHUN 2007-2013 (DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Strata Satu dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun Oleh: DESI YULIANTI NIM: 12810052 DOSEN PEMBIMBING: DIAN NURIYAH SOLISSA, SHI, M.Si PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

  • Upload
    vucong

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA,

PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN DAN UPAH

TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI DIY

PERIODE TAHUN 2007-2013

(DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Strata Satu dalam

Ilmu Ekonomi Islam

Disusun Oleh:

DESI YULIANTI

NIM: 12810052

DOSEN PEMBIMBING:

DIAN NURIYAH SOLISSA, SHI, M.Si

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

ii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dan seberapa besar

pengaruh variabel indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi,

pengangguran dan upah terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi DIY periode

tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah. Variabel independen

penelitian ini yaitu indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi,

pengangguran dan upah. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah

kemiskinan di Provinsi DIY.

Populasi di dalam penelitian ini adalah 5 kabupaten di Provinsi DIY.

Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu jumlah

sampel sama dengan jumlah populasi. Periode yang digunakan yaitu tujuh tahun

dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2013. Metode analisis yang digunakan

adalah metode analisis regresi data panel.

Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks pembangunan manusia dan

upah berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan

pertumbuhan ekonomi dan pengangguran berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap kemiskinan.

Kata Kunci: Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan

Ekonomi, Pengangguran dan Upah.

Page 3: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

iii

ABSTRACT

This study aims to analyze how and how much influence variables human

development index, economic growth, unemployment and wages to the level of

poverty in the Province DIY in the period 2007-2013 sharia economic

perspective. The independent variable of this research is the human development

index, economic growth, unemployment and wages. The dependent variable in

this study is poverty in the Province DIY.

The population in this study was 5 districts in the Province DIY. The

sample in this study using total sampling technique that is the number of samples

is equal to the number of population. The period used is seven years from 2007

until 2013. The analytical method used is the method of panel data regression

analysis.

The results showed that the human development index and wages

significant negative effect on poverty, while economic growth and unemployment

no significant positive effect on poverty.

Keywords: Poverty, Human Development Index, Economic Growth,

Unemployment and Wages

Page 4: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Page 5: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Page 6: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Page 7: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Page 8: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

viii

HALAMAN MOTTO

LAKUKANLAH YANG TERBAIK

APAPUN,

DIMANAPUN,

DAN KEPADA SIAPAPUN

[DESI]

Page 9: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Untuk Pahlawanku, Bapak...

Untuk Muara Kasihku, Mamah...

Untuk Pelipur Lara, Teman-Teman Terbaikku...

Kalian bagaikan senja yang indah menghias sore menjadi keemasan

Page 10: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Alhamdulillahirabbal-‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis diberi

kesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini sebaik- baiknya. Shalawat serta

salam penulis panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Setelah melalui

proses yang sangat panjang Alhamdulillah skripsi atau tugas akhir ini dapat

terselesaikan meskipun jauh dari kesempurnaan.

Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Ekonomi

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengucapkan

terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas

akhir ini, yaitu:

1. Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D selaku Rektor UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta

2. Bapak Dr. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Muhammad Ghaffur Wibowo, SE., M.Sc., selaku Ketua Program

Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. Bapak Dr.Misnen Ardiansyah, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

5. Ibu Dian Nuriyah Solissa, SHI., M.Si selaku pembimbing skripsi penulis

yang telah sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

ini.

6. Bapak, Ibu Dosen beserta seluruh Staf dan karyawan Program Studi

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta yang telah memberikan pengetahuan dan wawasan selama

penulis menempuh pendidikan.

7. Keluarga tercinta Bapak (Warsito) dan Mamah (Rusnati) yang selalu

memberikan dukungan dan doa yang lebih kepada penulis.

8. Luthfi Aminuddin sebagai sahabat, teman dan kakak yang sangat baik dan

selalu membantu penulis.

Page 11: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Page 12: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

ل‌

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan

0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab

Nama

Huruf Latin

Keterangan

ا

ب

ت

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ز

ش

س

ش

ص

ض

Alif

Bā‟

Tā‟

Ṡā‟

Jīm

Ḥā‟

Khā‟

Dāl

Żāl

Rā‟

Zāi

Sīn

Syīn

Ṣād

Ḍād

Tidak dilambangkan

b

t

j

kh

d

ż

r

z

s

sy

Tidak dilambangkan

be

te

es (dengan titik di atas)

je

ha (dengan titik di bawah)

ka dan ha

de

zet (dengan titik di atas)

er

zet

es

es dan ye

es (dengan titik di bawah)

de (dengan titik di bawah)

Page 13: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

م‌

ط

ظ

ع

غ

ف

ق

ك

ل

و

و

هـ

ء

Ṭā‟

Ẓā‟

„Ain

Gain

Fāʼ

Qāf

Kāf

Lām

Mīm

Nūn

Wāwu

Hā‟

Hamzah

Yāʼ

ʻ

g

f

q

k

l

m

n

w

h

ˋ

Y

te (dengan titik di bawah)

zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik di atas

ge

ef

qi

ka

el

em

en

w

ha

apostrof

Ye

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

يـتعددة

عدة

Ditulis

Ditulis

Muta‘addidah

‘iddah

C. Tᾱ’ marbūṭah

Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata

tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh

kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang

sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya

kecuali dikehendaki kata aslinya.

Page 14: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

ن‌

حكة

عهـة

األونياء كساية

ditulis

ditulis

ditulis

Ḥikmah

‘illah

karᾱmah al-auliyᾱ’

D. Vokal Pendek dan Penerapannya

---- ---

---- ---

---- ---

Fatḥah

Kasrah

Ḍammah

ditulis

ditulis

ditulis

A

i

u

فع م

ذ كس

ي رهة

Fatḥah

Kasrah

Ḍammah

ditulis

ditulis

ditulis

fa‘ala

żukira

yażhabu

E. Vokal Panjang

1. fatḥah + alif

جاههـية

2. fatḥah + yā‟ mati

نسي تـ

3. Kasrah + yā‟ mati

كسيـى

4. Ḍammah + wāwu mati

فسوض

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

jᾱhiliyyah

tansᾱ

ī

karīm

ū

furūḍ

Page 15: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

س‌

F. Vokal Rangkap

1. fatḥah + yā‟ mati

تـينكى

2. fatḥah + wāwu mati

قول

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

Ai

bainakum

au

qaul

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof

تمنـ أ أ

اعدت

شكرتـم لئن

ditulis

ditulis

ditulis

a’antum

u‘iddat

la’in syakartum

H. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf

awal “al”

انقسأ

انقياس

ditulis

ditulis

al-Qur’ᾱn

al-Qiyᾱs

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama

Syamsiyyah tersebut

انساء

انشس

ditulis

ditulis

as-Samᾱ

asy-Syams

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

Ditulis menurut penulisannya

انفسوض ذوى

انسـنة أهم

ditulis

ditulis

żɑwi al-furūḍ

ahl as-sunnah

Page 16: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

ABSTRAK .............................................................................................................. ii

ABSTRACT ........................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... iv

SURAT PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................................... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................. vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................................ vii

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................... xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xvi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xix

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................ xx

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 8

1.4 Sistematika Pembahasan ........................................................................... 9

Page 17: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

xvii

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ............... 11

2.1 Telaah Pustaka ........................................................................................ 11

2.2 Landasan Teori ....................................................................................... 14

2.2.1 Kemiskinan ................................................................................... 14

2.2.2 Indeks Pembangunan Manusia ..................................................... 21

2.2.3 Pertumbuhan Ekonomi ................................................................. 25

2.2.4 Pengangguran ............................................................................... 31

2.2.5 Upah ............................................................................................. 34

2.3 Hipotesis ................................................................................................. 40

2.4 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 43

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 44

3.1 Jenis dan Sifat Penelitian ........................................................................ 44

3.2 Sumber Data Penelitian .......................................................................... 44

3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................... 45

3.4 Definisi Operasional Variabel ................................................................ 45

3.5 Metode Analisis dan Pengolahan Data ................................................... 49

3.5.1 Common Effect ............................................................................. 50

3.5.2 Fixed Effect ................................................................................... 50

3.5.3 Random Effect .............................................................................. 51

3.5.4 Pemilihan Teknik Estimasi ........................................................... 51

3.5.4.1 Uji Statistik F (Chow) ...................................................... 52

3.5.4.2 Uji Hausman .................................................................... 53

3.5.5 Uji Hipotesis ................................................................................. 54

3.5.5.1 Analisis Koefisien Determinasi ( ............................... 54

Page 18: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

xviii

3.5.5.2 Uji F (pengujian secara simultan) .................................... 54

3.5.5.3 Uji Statistik t (pengujian secara parsial) .......................... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 56

4.1 Gambaran Umum Wilayah Provinsi DIY............................................... 56

4.2 Analisis Statistik Deskriptif .................................................................... 58

4.3 Analisis Regresi Data Panel.................................................................... 61

4.3.1 Likehood Ratio (Chow Test) ......................................................... 61

4.3.2 Correlated Random Effect- Hausman Test ................................... 62

4.4 Pengujian Hipotesis ................................................................................ 62

4.4.1 Uji Statistik F ................................................................................ 62

4.4.2 Uji t ............................................................................................... 63

4.4.3 Koefisien Determinasi ( .......................................................... 64

4.5 Interpretasi Hasil Penelitian .................................................................... 66

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 67

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 74

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 74

5.2 Implikasi ................................................................................................. 76

5.3 Keterbatasan dan Saran........................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 78

Page 19: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kemiskinan Provinsi DIY Tahun 2007-2013 (dalam 000) ........... 58

Tabel 4.2 Data Statistik Deskriptif Variabel Kemiskinan ............................. 59

Tabel 4.3 Data Statistik Deskriptif Variabel IPM ......................................... 59

Tabel 4.4 Data Statistik Deskriptif Variabel Pertumbuhan Ekonomi ........... 60

Tabel 4.5 Data Statistik Deskriptif Variabel Pengangguran ......................... 60

Tabel 4.6 Data Statistik Deskriptif Variabel Upah ....................................... 61

Tabel 4.7 Hasil Uji Chow .............................................................................. 61

Tabel 4.8 Hasil Uji Hausman ........................................................................ 62

Tabel 4.9 Hasil Uji F ..................................................................................... 63

Tabel 4.10 Hasil Uji t ...................................................................................... 64

Tabel 4.11 Tabel Hasil R-squared dan Adjusted R-square ............................. 66

Tabel 4.12 Hasil Estimasi Model Fixed Effect ................................................ 66

Page 20: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

xx

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Jumlah Penduduk Miskin Di Prov. DIY Tahun 2007-2013 ............ 2

Page 21: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teori Lingkaran Setan Kemiskinan ............................................. 16

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 43

Gambar 4.1 Peta Wilayah Provinsi DIY ........................................................... 56

Gambar 4.2 Presentase Luas Wilayah Provinsi DIY ........................................ 57

Page 22: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Terjemahan

Lampiran 2 Data Penelitian

Lampiran 3 Output Uji Spesifikasi Model

Lampiran 4 Output Estimasi Model

Lampiran 5 Statistik Deskriptif

Lampiran 6 CV

Page 23: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara nomor empat dengan penduduk

terbanyak di dunia setelah China, India dan AS (Divisi Kependudukan

Perserikatan Bangsa Bangsa, 2015). Jumlah penduduk yang terlalu banyak

dan tidak terkendali dengan kualitas hidup yang rendah akan menjadi beban

tersendiri bagi negara tersebut. Problematika yang dialami oleh negara yang

memiliki penduduk terbanyak yang paling sering kita jumpai yaitu mengenai

kemiskinan. Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang sering dihubungkan

dengan kebutuhan, kesulitan, kekurangan dalam berbagai kondisi kehidupan.

Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara di dunia,

terutama negara yang sedang berkembang. Kemiskinan menjadi masalah

yang penting dan serius saat ini di Indonesia dan wilayah-wilayah di

dalamnya, sehingga menjadi suatu fokus perhatian bagi pemerintah dan

masyarakat.

Provinsi DIY yang terdiri dari 5 kabupaten yaitu Kabupaten

Kulonprogo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman

dan Kota Yogyakarta mengalami tingkat fluktuatif dalam jumlah

kemiskinannya dari tahun 2007-2013 seperti pada grafik di bawah ini:

Page 24: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

2

0

50

100

150

200

250

KotaYogyakarta

Sleman Gunungkidul Bantul Kulonprogo

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Grafik 1.1

Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi DIY Tahun 2007-2013

(Sumber : Lampiran 2, diolah kembali)

Masyarakat miskin pada umumnya lemah dalam kemampuan

berusaha dan terbatas aksesnya kepada kegiatan ekonomi sehingga seringkali

makin tertinggal jauh dari masyarakat lain yang memiliki potensi lebih tinggi

(Bagong, 1996: 7). Menurut Pasurdi Suparlan (1986) kemiskinan bukanlah

sesuatu yang terwujud sendiri terlepas dari aspek-aspek lainnya tetapi

terwujud sebagai hasil interaksi antara berbagai aspek yang ada dalam

kehidupan manusia. Aspek-aspek yang utama adalah sosial dan ekonomi.

Pendapat ini sejalan dengan ungkapan Anwar Nasution (1987) yang

menyatakan bahwa keterbelakangan ekonomi suatu negara atau masyarakat

tidak hanya dipengaruhi oleh agama, kepercayaan, sikap hidup dan adat

istiadat tetapi dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Menurut Todaro

(1995:37) variasi kemiskinan di negara berkembang disebabkan oleh

beberapa faktor, yaitu perbedaan geografis, jumlah penduduk dan tingkat

pendapatan, perbedaan sejarah, sebagian dijajah oleh negara yang berlainan,

Page 25: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

3

perbedaan kekayaan sumber daya alam dan kualitas sumber daya

manusianya, perbedaan peranan sektor swasta dan negara, perbedaan struktur

industri, perbedaan derajat ketergantungan pada kekuatan ekonomi dan

politik negara lain dan perbedaan pembagian kekuasaan, struktur politik dan

kelembagaan dalam negeri. Kemiskinan telah membuat pertumbuhan

ekonomi melambat, pengangguran semakin banyak. Pemahaman tentang

profil kemiskinan merupakan prasarat bagi ketetapan strategi pengentasan

kemiskinan. Kemiskinan bukanlah sesuatu yang tidak berbentuk tetapi

merupakan fenomena yang bersifat kompleks dan multidimensional

(Moeljarto, 1995).

Salah satu inti dari masalah pembangunan adalah penanggulangan

kemiskinan (Todaro dan Smith, 2006:232). Pembangunan manusia,

merupakan salah satu indikator terciptanya pembangunan yang mampu

mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga terbebas dari kemiskinan.

Tingkat pembangunan manusia yang sangat tinggi sangat menentukan

kemampuan penduduk dalam menyerap dan mengelola sumber-sumber

pertumbuhan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia atau IPM mempunyai

peran dalam mengurangi tingkat kemiskinan. Kualitas hidup manusia yang

semakin baik akan menjadi penunjang faktor berkurangnya penduduk miskin.

Semakin meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia maka

menunjukan bahwa semakin berkualitas hidup seseorang dan menunjukan

tingkat kesejahteraannya.

Tujuan utama dari usaha pembangunan ekonomi selain menciptakan

pertumbuhan yang setinggi-tingginya, harus pula menghapus atau

Page 26: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

4

mengurangi tingkat kemiskinan, kesenjangan pendapatan, dan tingkat

pengangguran (Todaro, 2000). Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu

syarat untuk memajukan bangsa atau menaikkan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun pertumbuhan ekonomi tidak dapat berdiri sendiri untuk

mengurangi dan menanggulangi kemiskinan namun pertumbuhan ekonomi

tidak dapat disingkirkan untuk mengatasi kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi

yang semakin meningkat menandakan banyaknya lapangan pekerjaan yang

digunakan oleh pekerja untuk memproduksi barang atau jasa. Pertumbuhan

ekonomi yang baik akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan

mengatasi berbagai permasalahan pembangunan dan sosial kemasyarakatan

seperti kemiskinan. Menurut Rostow pertumbuhan ekonomi adalah suatu

transformasi dari suatu masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern

melalui tahapan sebagai (1) Masyarakat tradisional, (2) Prasyarat lepas landas

(3) Lepas landas, (4) Tahap kematangan, (5) Masyarakat berkonsumsi tinggi.

Seperti diketahui kemiskinan juga sangat berkaitan dengan

pengangguran. Semakin banyak penduduk yang miskin semakin banyak pula

pengangguran yang tercatat. Dampak dari pengangguran terhadap

perekonomian yaitu menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimumkan

kesejahteraan yang dicapainya, keadaan seperti ini berarti tingkat

kemakmuran masyarakat yang dicapai lebih rendah dari pada tingkat yang

mungkin dicapainya. Pengangguran juga menyebabkan kehilangan mata

pencaharian dan pendapatan. Di negara-negara maju, para penganggur

memperoleh tunjangan dari badan asuransi pengangguran, dan oleh sebab itu,

mereka masih mempunyai pendapatan untuk melangsungkan kehidupannya

Page 27: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

5

dan keluarga. Di negara sedang berkembang tidak terdapat program asuransi

pengangguran, untuk itu kehidupan penganggur bergantung pada tabungan

masa lalu dan pinjaman dari pihak lain. Keadaan seperti inilah yang

menyebabkan kemiskinan di negara berkembang khususnya Indonesia dan

yang termasuk di dalamnya Provinsi DIY semakin meningkat dan menjadi

problematika yang harus segera ditanggulangi.

Selain pengangguran kebijakan upah juga sangat berpengaruh

terhadap kemiskinan. Kebijakan penetapan upah oleh pemerintah adalah

kebijakan yang diterapkan dengan tujuan sebagai jaring pengaman terhadap

pekerja atau buruh agar tidak dieksploitasi dalam bekerja dan mendapat upah

yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum (Prabowo, 2014). Sistem

pemberian upah yang diatur merupakan sumber penghasilan, bila sumber

penghasilan turun maka kesejahteraan juga turun akibatnya akan

mempengaruhi tingkat kemiskinan.

Islam menghendaki setiap individu di masyarakat tercukupi kebutuhan

sandang dan pangannya secara layak sebagai manusia, memperoleh

pekerjaan, dan mendapatkan penghasilan untuk membina keluarga sebagai

wujud ibadah. Dalam Islam tidak membiarkan orang sekalipun orang kafir

menjalani hidup dengan kelaparan, tidak memiliki sandang, menjadi

gelandangan dan hidup tak menentu. Sasaran-sasaran yang dikehendaki Islam

bukanlah materiil, tetapi didasarkan pada konsep-konsep Islam itu sendiri

tentang kehidupan yang layak dan kebahagiaan sebagai manusia. Hal ini

disebabkan karena adanya kepercayaan bahwa ummat manusia di hadapan

Allah SWT adalah sama sebagai khalifah di muka bumi.

Page 28: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

6

Masalah kemiskinan dan kaum fakir bukanlah masalah baru. Sejak

dahulu, berbagai agama dan aliran filsafat mencoba memecahkannya untuk

mengakhiri penderitaan kaum fakir. Bagi negara-negara berkembang yang

mayoritasnya terdiri dari negara-negara muslim, kemiskinan merupakan

masalah sehari-hari yang hampir tidak disadari. Ini bertentangan sekali

dengan ajaran Islam yang sangat memerangi kemiskinan. Islam tidak sekedar

memandang kemiskinan sebagai masalah, bahkan menganggapnya sebagai

musibah yang harus dilenyapkan (Wargadinata, 2011). Kemiskinan sebagai

fenomena sosial sudah berlangsung lama. Sejak zaman Al Quran diturunkan

masyarakat sudah bergelut dengan kemiskinan. Dalam kondisi seperti ini

serba kekurangan, tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok yang diinginkan

terutama bidang material akibatnya kurang moralitas dan kesadaran agama

(Fiqri, 2014).

Pengaruh indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi,

pengangguran dan upah terhadap kemiskinan menarik perhatian beberapa

ekonom untuk menelitinya. Shinta Ariyaningtyas (2013) menemukan bahwa

indeks pembangunan manusia mempunyai pengaruh negatif dan signifikan

terhadap kemiskinan, pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh tidak

signifikan terhadap kemiskinan, pengangguran terbuka mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap kemiskinan. Maruti Nurhayati (2007) juga

melakukan penelitian yaitu jumlah pengangguran mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap kemiskinan.

Hasil penelitian yang bertolak belakang dengan hasil penelitian di atas

yaitu variabel pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh negatif signifikan

Page 29: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

7

terhadap kemiskinan, variabel tingkat pengangguran terbuka mempunyai

pengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan ini diungkap oleh Ryan

Pranata Yudha (2013). Wisnu Adhi Saputra juga melakukan penelitian

dengan hasil yang berbeda yaitu variabel PDRB berpengaruh negatif

signifikan terhadap tingkat kemiskinan, variabel indeks pembangunan

manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan dan

variabel pengangguran berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap tingkat

kemiskinan. Dengan hasil penelitian yang masih beragam seperti pemaparan

di atas maka masih diperlukan kajian ulang untuk mempelajari kembali

hubungan indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi,

pengangguran dan upah.

Sejauh mana perubahan indeks pembangunan manusia, pertumbuhan

ekonomi, pengangguran, upah mempengaruhi kemiskinan di Provinsi DIY

periode tahun 2007-2013 akan dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian

tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang diajukan

dalam skripsi ini dengan judul “PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN

MANUSIA, PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN DAN

UPAH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI DIY PERIODE

TAHUN 2007-2013 (DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap kemiskinan di

Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah?

Page 30: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

8

2. Bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di

Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah?

3. Bagaimana pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi DIY

periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah?

4. Bagaimana pengaruh upah terhadap kemiskinan di Provinsi DIY periode

tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengkaji pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap

kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif

ekonomi syariah.

2. Untuk mengkaji pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di

Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah.

3. Untuk mengkaji pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi

DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah.

4. Untuk mengkaji pengaruh upah terhadap kemiskinan di Provinsi DIY

periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi syariah.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat secara teoritis

a. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menghasilkan kesimpulan

serta bukti empiris atas pengaruh dari indeks pembangunan manusia,

pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah terhadap kemiskinan

di Provinsi DIY periode tahun 2007-2013 dalam perspektif ekonomi

syariah.

Page 31: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

9

b. Hasil penelitian diharapkan akan menambah khasanah kepustakaan

dan bahan referensi di bidang ekonomi syariah.

2. Manfaat secara praktis

Penelitian ini diharapkan menjadi dukungan bagi pemerintah terkait

pengaruh dari indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi,

pengangguran dan upah terhadap kemiskinan dalam pengurangan dan

pengentasannya.

1.4 Sistematika Pembahasan

Bab I berisi pendahuluan yang memuat latar belakang diangkatnya

judul penulisan ini beserta isu- isu yang ada di dalamnya. Penelitian terdahulu

yang memuat hal yang sama juga dicantumkan guna mengetahui bahwa

penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Pada bab ini juga

dijelaskan rumusan masalah yang akan dijawab melalui hasil serta tujuan,

manfaat dan sistematika pembahasan yang menjelaskan secara singkat isi dari

tulisan yang disusun.

Bab II berisi teori-teori yang melandasi variabel- variabel yang

digunakan dalam penelitian yang dilakukan. Teori- teori terkait variabel-

variabel yang digunakan dan landasannya secara hukum islam akan

dijelaskan secara rinci.

Bab III memaparkan metodologi penelitian yang akan digunakan oleh

peneliti untuk mengetahui hasil dan hubungan dari variabel dependen dan

independen. Pada bab ini juga memaparkan variabel-variabel yang digunakan

serta alat ukur dan objek penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi

ini.

Page 32: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

10

Bab IV berisi tentang hasil dan pembahasan setelah dilakukan

penelitian terhadap variabel-variabel yang digunakan. Hasil penelitian ini

berupa hasil uji statistik yang menggunakan software eviews 8 dan kemudian

berbentuk data matang yang sudah diolah. Pembahasan menjelaskan tentang

maksud dari hasil penelitian yang diolah menggunakan uji statistik.

Bab V berisi kesimpulan dari hasil penelitian termasuk kesimpulan-

kesimpulan lain yang merupakan informasi keseluruhan dari penelitian yang

dilakukan. Pada bab V, juga memuat saran- saran yang dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan peneliti lain.

Page 33: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

47

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil estimasi dan analisis yang dilakukan dengan

model fixed effect, serta pembahasan yang telah dilakukan pada bab IV

dengan variabel antara lain indeks pembangunan manusia, pertumbuhan

ekonomi, pengangguran, upah dan kemiskinan dapat ditarik beberapa

kesimpulan:

a. Variabel indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap kemiskinan di Provinsi DIY. Hal ini berarti bahwa kenaikan

indeks pembangunan manusia akan menurunkan kemiskinan yang ada di

Provinsi DIY. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis serta teori yang

menjadi landasan teori dari penelitian ini, ketika indeks pembangunan

manusia mengalami peningkatan akan sejalan dengan turunnya

kemiskinan. Seperti halnya yang tercantum dalam surat al- Azhab ayat 21

bahwa Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang baik yang selalu

memperbaiki kualitas dirinya, patutlah kita sebagai umatnya untuk

mencontoh apa yang diajarkan Rasulullah SAW dengan selalu

memperbaharui kualitas diri menjadi lebih baik.

b. Variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap kemiskinan di Provinsi DIY. Hal ini menjelaskan bahwa ketika

pertumbuhan ekonomi bernilai positif atau negatif tidak akan berpengaruh

terhadap peningkatan kemiskinan di Provinsi DIY. Hal ini dikarenakan

Page 34: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

47

pertumbuhan ekonomi belum cukup untuk menurunkan tingkat

kemiskinan di Provinsi DIY yang disebabkan oleh penyebaran

pertumbuhan ekonomi yang tidak merata terutama pada penduduk miskin.

Seperti dalam Al Qur'an Surat Al Jumuah ayat 10 dan Ali Imran ayat 139

bahwa kita harus mempunyai keyakinan yang tinggi dalam meraih

keberhasilan ekonomi.

c. Variabel pengangguran berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

kemiskinan di Provinsi DIY. Hasil tersebut tidak sesuai dengan hipotesis

serta teori yang menjadi landasan teori dari penelitian ini. Karena

pengangguran terbuka terdiri dari penduduk yang sedang mencari kerja,

penduduk yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja,

penduduk yang memiliki pekerjaan dengan jam kerja kurang dari 35 jam

dalam seminggu. Sesuai dengan yang tercantum dalam Qur'an Surat Al

Huud ayat 6 yaitu Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk yang

diciptakanNya dengan syarat agar berusaha terlebih dahulu untuk

mendapatkannya.

d. Variabel upah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di

Provinsi DIY. Hal ini berarti bahwa kenaikan upah akan sejalan dengan

turunnya kemiskinan di Provinsi DIY periode tahun 2007-2014. Seperti

yang tercantum dalam hadist Ibnu Majah bahwa bersegeralah menunaikan

hak si pekerja atas pekerjaan yang dilakukannya. Sabda Nabi Muhammad

juga sangat jelas agar kita memberikan upah kepada pekerja yang telah

kita amanahi pekerjaan tersebut.

Page 35: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

47

5.2 Implikasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang didapat dari penelitian yang

telah dilakukan, maka implikasi dari hasil tersebut, yaitu:

a. Perlunya kebijakan yang mengarah pada peningkatan pertumbuhan

ekonomi yang merata kepada semua pihak agar indikator pertumbuhan

ekonomi dapat benar-benar dan secara langsung berpengaruh terhadap

penanggulangan kemiskinan di Provinsi DIY.

b. Perlu adanya penurunan tingkat pengangguran, penurunan pengangguran

akan sejalan dengan berkurangnya kemiskinan yang ada di Provinsi DIY.

5.3 Keterbatasan dan Saran

Tak ada gading yang tak retak. Demikian dengan penelitian yang telah

dilakukan oleh penulis. Adapun keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Penggunaan data panel sebagai alat analisis penelitian tidak dapat melihat

jangka panjang dan jangka pendek. Penggunaan data panel hanya untuk

melihat keterkaitan antar variabel.

b. Keterbatasan tahun yang digunakan peneliti masih sedikit. Sehingga hasil

pengolahan data kurang begitu optimal.

Adapun saran untuk peneliti selanjutnya dengan tema yang sama

adalah sebagai berikut:

a. Berkaitan dengan topik dan tema yang sama yaitu pengaruh indeks

pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah

terhadap kemiskinan di Provinsi DIY, maka untuk memaksimalkan

penelitian dapat diarahkan pada pemakaian metode ECM (Error

Page 36: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

44

Correction Model) agar dapat melihat pengaruh jangka panjang dan jangka

pendeknya.

b. Mempersiapkan dan mengumpulkan banyak referensi guna menambah

khazanah keilmuan baik mengenai data, teori, alat analisis maupun isu-isu

terkait

c. Untuk pemilihan objek, variabel, alat analisis dan periode penelitian

sebaiknya berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya agar lebih

mampu menjelaskan keadaan yang sebenarnya.

Page 37: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

78

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Agus Widarjono. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. (edisi

ketiga). Yogyakarta: Ekonisia.

Antonio, Muhammad Syafi'i. 2001. Bank Syari'ah dan Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani Press.

Arsyad, Lincolyn. 2010. Ekonomi Pembangunan, Edisi Pertama.Yogyakarta.

BPFE.

Bappeda Kota Pekanbaru dan BPS, 2007. Indeks Pembangunan Kota Pekanbaru

2006.

Basyir, Ahmad Azhar. 1987. Hukum Islam Tentang Wakaf, Ijarah, Syirkah.

Bandung: Al- Ma'arif.

Boediono. 1985. EkonomiMakro Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi no.2.

Yogyakarta: BPFE cet ke-4.

BPS. 2015. Data Strategis Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.

Chapra, M. Umer. 2002. Toward a Just Monetary System, (penerjemah: Ikhwan

Abidin Basyri). Jakarta: Gema Insani Press

Damodar N. Gujarati & Dawn C. Porter. (2012). Basic Econometrics. ( Raden

Carlos Mangunsong. PENERJEMAH). ( edisi ke 5) Jakarta: Salemba

Empat.

Depag RI. 2002. Al qur'an dan Terjemahannya. Bandung: Diponegoro.

Dunya, Ahmad Syauqi. 1994. Sistem Ekonomi Islam Sebuah Alternatif.

Penerjemah: Juanda Anshori. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Handoyo, Rossanto Dwi. 2008. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Ibn Katsier. 1988. Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsier IV, terj.Salim Bahreisy

dan Said Bahreisy. Surabaya: Bina Ilmu.

-------------. 1988. Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsier V, terj. Salim Bahreisy

dan Said Bahreisy. Surabaya: Bina Ilmu.

Page 38: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

79

I Made. 2010. Pengaruh Produk Domestik Bruto, Suku Bunga, Upah Kerja dan

Nilai Total Ekspor Terhadap Investasi Asing Langsung diIndonesia (1990-

2009). Semarang: UNDIP.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis

Untuk Akuntansi dan Manajemen. Jakarta: BPFE.

Jhingan, M.L. 2007. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Khabhibi, Achmad. 2013. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat

Kemiskinan. Surakarta: USM

Kuncoro, Mudrajad. 2006. Ekonomika Pembangunan Teori, Masalah dan

Kebijakan Edisi Keempat. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Kuncoro, Mudrajad. (2004). Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi untuk Bisnis

dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Mas'adi A, Gufron. 2002. Fiqh Muamalah Kontekstual. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Munawir, Ahmad Warson al- Munawir. 1997. Kamus Bahasa Arab Indonesia.

Surabaya: Pustaka Graha Progresif.

Nasir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nur Indrianto & Bambang Supomo. (2014). Metode Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi & Manajemen. (cet. Ke-6). Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Prathama, Ragarja. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan

Makroekonomi) Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

Rintuh, C.. M,. 2003. Kelembagaan dan Ekonomi Rakyat. Dikti, Jakarta.

Samuelson dan Noerdhaus. 2004. Ilmu Makro Ekonomi (Edisi Terjemahan) Edisi

Tujuh Belas. Jakarta: PT Media Global Edukasi.

Soesastro, Hadi. 2005. Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di Indonesia.

Jakarta: Erlangga.

Sofyan Yamin, Lien A. Rachmah & Heri Kurniawan. (2011). Regresi dan

Korelasi dalam Genggaman Anda. Jakarta: Salemba Empat.

Sudarsono, Heri. 1992. Pokok-pokok Hukum Islam. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 39: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

80

Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sukirno, Sadono. 2007. Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah dan Kebijakan

Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.

Suparmoko. 2004. Pengantar Ekonomika Makro.Yogyakarta: BPFE.

Syamsuddien, Darsyaf Ibnu. 1994. Darussalaam. Prototype Negeri Yang Damai.

Surabaya: Media Idaman Press.

Syamsul Hadi. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Akuntansi dan

Keuangan. Yogyakarta: Ekonesia.

Tjokrowinoto, Moeljarto. 1995. Pengembangan Kawasandan Pengentasan

Kemiskinan Dalam Buku Liberalisasi Ekonomi, Pemerataan dan

Kemiskinan. Yogyakarta:PT. Tiara Wacana Yogya.

Todaro, Michael P. 1995. Ekonomi Untuk Negara-Negara Berkembang,

Penerjemah: Agustinus Subekti, Ed, Jakarta: Bumi Aksara.

Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (H. Munandar

Trans. Edisi Ketujuh ed.). Jakarta: Erlangga.

Todaro, Michael P. Dan Smith A.C. 2006. Pembangunan Ekonomi.Jakarta:

Erlangga.

Wargadinata, Wildana. 2011. Islam dan Pengentasan Kemiskinan. Malang: Uin

Maliki Press.

World Bank. 2004. Mewujudkan Pelayanan Umum Bagi Masyarakat Miskin.The

World Bank, Jakarta.

Jurnal, Skripsi dan Tesis

Anjuli, Adecitya Dwi dan Dhiah Fitrayati. 2013. Pengaruh Pertumbuhan

Ekonomi, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di

Kabupaten Sampang”. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Jurnal

Pendidikan Ekonomi, Vol 1, No 3.

Ariyaningtyas, Shinta. 2013. Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia,

Pertumbuhan Ekonomi, Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan

Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2013. Yogyakarta: Universitas Gadjah

Mada.

Page 40: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

81

Dewi Nyoman Lilya Santika dan Sutrisna I Ketut, 2013. Pengaruh Komponen

Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi

Bali. E-Jurnal EP Unud 3 [3]: 106- 114 ISSN: 2303-0178.

Effendi, Jaenal. 2005. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Dalam Perspektif

Ekonomi Islam (Studi Kasus di Kabupaten Indramayu). Jakarta: UIN

Syarif Hidayatullah.

Haluty, Djaelany. 2014. Islam Dan Manajemen Sumber Daya Manusia Yang

Berkualitas. Gorontalo: IAIN Sultan Amai Gorontalo. Jurnal Irfani, Vol. 10

No.1.

Harlik, dkk. 2013. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan dan

Pengangguran di Kota Jambi. Jambi: Universitas Jambi. Jurnal Perspektif

Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol.1 No.2.

Kristanto, Prabowo Dwi. 2014. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah

Minimum, Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin

Di Kabupaten Brebes Tahun 1997-2012. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Lestari, Dewi. 2015. Sistem Pengupahan Pekerja Dalam Perspektif Ekonomi

Islam. Semarang: UIN Walisongo Semarang.

Nurhayati, Maruti. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kemiskinan Di Jawa Barat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Purwana, Agung Eko. Kesejahteraan Dalam Perspektif Ekonomi Islam.

Ponorogo: STAIN Ponorogo.

Saputra, Wisnu Adhi. 2011. Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB, Indeks

Pembangunan Manusia, Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di

Kabupaten/Kota Jawa Tengah. Semarang: Universitas Diponegoro.

Syakur, Ahmad. 2015. Standar Pengupahan Dalam Ekonomi Islam.Kediri:

STAIN Kediri.

Taryono, 2014. Analisis Disparitas Pembangunan Manusia Di Provinsi Riau.

Riau: Universitas Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan No. 11.

Page 41: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

82

Yudha, Ryan Pranata. 2013. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum,

Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Inflasi Terhadap Kemiskinan Di

Indonesia Tahun 2009-2011.

Yusuf, Joni. 2008. Pemikiran Muhammad Yunus Tentang Pengentasan

Kemiskinan Dalam Perspektif Hukum Islam.Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Web

www.un.org/en/development/desa/population/ (Departement of Economic and

Social Affairs)

yogyakarta.bps.go.id

slemankab.bps.go.id

gunungkidulkab.bps.go.id

kulonprogokab.bps.go.id

jogjakota.bps.go.id

bantulkab.bps.go.id

Page 42: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Lampiran 1: Terjemahan Dari Bahasa Arab

Terjemahan Bahasa Arab

No Halaman Terjemahan

1 17 Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan)

orang yang beriman kepada Allah , hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta

yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir),

peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat, orang-

orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa

peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang betakwa.

2 18 Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu. Bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang

tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),

3 19 Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan

Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu

dapat mengambil pelajaran.

4 20 Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan

Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.

5 20 Allah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu

(kembali). Adakah diantara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang

demikian itu? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.

6 23 Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan

Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa

yang telah mereka kerjakan.

7 23 Maka kami berkata: "Hai Adam, Sesungguhnya Ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, Maka sekali-kali

janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. Dan Sesungguhnya kamu tidak

akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya".

8 29 Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah

Page 43: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

9 29 Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang

paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

10 31 Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui

tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh

mahfuzh).

11 36 Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu

menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu

sedang hamil, Maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, Kemudian jika mereka

menyusukan (anak-anak)mu untukmu Maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara

kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan Maka perempuan lain boleh menyusukan

(anak itu) untuknya.

12 64 Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap

(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.

13 65 Harta rampasan fai' yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri, adalah

untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan untuk orang-orang yang dalam

perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya saja diantara kamu. Apa yang

diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan

bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.

14 67 Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

15 68 Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering

Page 44: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Lampiran 2: Data Penelitian

KABUPATEN TAHUN IPM PDRB ADHK PE PENGANGGURAN UPAH KEMISKINAN

KOTA YOGYAKARTA 2007

78,14 4776401 4,459198 9,65 500000 42,9

2008 78,95 5021149 5,124109 7,85 586000 48,11

2009 79,28 5244851 4,455195 8,07 700000 45,29

2010 79,52 17202154 4,978044 7,41 745694 37,8

2011 79,89 18206090 5,641650 5,57 808000 37,7

2012 80,24 19189074,8 5,761318 5,03 892660 37,6

2013 80,51 20239557,7 5,644329 6,57 1065247 35,62

SLEMAN 2007

76,70 5553580 4,605731 7,75 500000 125,4

2008 77,24 5838246 5,125811 6,83 586000 125,05

2009 77,70 6099557 4,475848 7,43 700000 117,53

2010 78,20 21481644 4,486277 7,17 745694 117

2011 78,79 22645852 5,192054 5,25 808000 117,3

2012 79,32 23957112,8 5,446354 5,42 892660 116,8

2013 79,97 25367414,2 5,696081 3,38 1026181 110,8

Page 45: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

KABUPATEN TAHUN IPM PDRB ADHK PE PENGANGGURAN UPAH KEMISKINAN

GUNUNGKIDUL 2007 69,68 2941288 3,911032 3,93 500000 192,1

2008 70,00 3070298 4,386174 3,29 586000 173,52

2009 70,17 3197365 4,138589 3,94 700000 163,67

2010 70,45 8848038 4,150762 4,04 745694 148,7

2011 70,84 9248010,9 4,330467 1,97 808000 157,1

2012 71,11 9695979,8 4,843410 1,92 892660 156,5

2013 71,64 10177432,5 5,018116 1,77 947114 152,2

BANTUL 2007 72,78 3448949 4,524819 5,17 500000 169,3

2008 73,38 3618060 4,903262 5,06 586000 164,33

2009 73,75 3779948 4,474442 5,85 700000 158,52

2010 74,53 12114059 4,973084 5,24 745694 146,9

2011 75,05 12728666 5,274113 3,8 808000 159,4

2012 75,58 13407021,8 5,341184 3,6 892660 158,8

2013 76,01 14138719,3 5,571490 3,46 993484 156,6

Page 46: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

KABUPATEN TAHUN IPM PDRB ADHK PE PENGANGGURAN UPAH KEMISKINAN

KULONPROGO 2007

72,76 1587630 4,117263 4,34 500000 103,8

2008 73,26 1662370 4,707646 3,56 586000 97,92

2009 73,77 1728304 3,966265 4,31 700000 89,91

2010 74,49 5033074 3,062135 4,18 745694 90

2011 75,04 5246146,8 4,946646 2,56 808000 92,8

2012 75,33 5475148,2 5,011935 3,91 892660 92,4

2013 75,95 5741660,3 5,051074 2,94 954339 86,5

Page 47: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Lampiran 3: Output Uji Spesifikasi Model

1. Uji Chow

2. Uji Hausman

Page 48: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Lampiran 4: Output Estimasi Model

Model Fixed Effect

Page 49: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Lampiran 5: Statistik Deskriptif

Page 50: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Lampiran 6: CV

CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Desi Yulianti

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Cilacap, 17 Juni 1994

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Sepatnunggal 003/001, Majenang, Cilacap

Telepon : 08562639901

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

1998-2004 : SDN Sepatnunggal 01, Majenang, Cilacap

2004-2007 : SMP N 2 Majenang, Cilacap

2007-2010 : SMA N 1 Majenang, Cilacap

2012-2016 : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Sleman, DIY

Yogyakarta

Pengalaman Kerja

2015 : Magang Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Sleman

2015-2016 : Marketing MG House Of Boutique

Prestasi

Juara I Lomba O2SN (Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional) SMP/MTS Cabang

Catur Tahun 2008

Training/Kursus, Seminar, dan Workshop

Dialog Kebangsaan oleh LBMI "Menjaga Toleransi di Tengah Keberagaman

Multikulturalisme Indonesia", 2015

Seminar "Challenge Your Self To Be Social Entrepreneur" GenBI DIY dan Bank

Indonesia DIY, 2014

Seminar Nasional "Buruh dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional"

Kajian Komprehensif "Ekonomi Islam buat Perekonomian Indonesia, Penting Gak

Sih?" oleh Forum Studi Ekonomi Islam, 2012

Seminar Nasional "Peran Pesantren Dalam Mewujudkan Karakter Bangsa", 2013

Saresehan Akhir Tahun "Kdaulatan Pangan Dalam Perspektif Ekonomi Pancasila",

2013

Page 51: PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA