17
PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN IAA (Indole Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT TEBU (Saccharum officinarum L.) VARIETAS BL (Bululawang) SKRIPSI Oleh : YULIA MUDAWAMATUL A NIM. 10620044 /S-1 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN IAA … · PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN IAA (Indole Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT TEBU (Saccharum officinarum

  • Upload
    lecong

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN IAA (Indole

Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT TEBU

(Saccharum officinarum L.) VARIETAS BL (Bululawang)

SKRIPSI

Oleh :

YULIA MUDAWAMATUL A

NIM. 10620044 /S-1

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2014

ii

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN IAA (Indole

Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT TEBU

(Saccharum officinarum L.) VARIETAS BL (Bululawang)

SKRIPSI

Diajukan Kepada:

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Oleh:

YULIA MUDAWAMATUL A

NIM. 10620044

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2014

iii

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN IAA (Indole

Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT TEBU

(Saccharum officinarum L.) VARIETAS BL (Bululawang)

SKRIPSI

Oleh:

YULIA MUDAWAMATUL A

NIM. 10620044

Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Diuji

Tanggal: 28 Agustus 2014

iv

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN IAA (Indole

Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT TEBU

(Saccharum officinarum L.) VARIETAS BL (Bululawang)

SKRIPSI

Oleh:

YULIA MUDAWAMATUL A

NIM. 10620044

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi dan

Dinyatakan Diterima sebagai Salah Satu Persyaratan

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Tanggal: 15 September 2014

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertan datangan di bawah ini:

Nama : YULIA MUDAWAMATUL A

NIM : 10620044

Jurusan : BIOLOGI

Fakultas : Sains dan Teknologi

Judul Skripsi :Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman IAA (Indole Acetic

Acid) terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bibit Tebu (Saccharum

officinarum L.) Varietas BL (Bululawang)

Menyatakan dengan sebenarnyabahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil dari karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan data,

tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya

sendiri, kecuali dengan mencantumkan sumber cuplikan pada daftar pustaka. Apabila

di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan maka saya

bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

vi

MOTTO

SABAR

IKHLASH

IKHTIYAR

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin…

Puji syukurku tak terhingga atas limpahan Rahman dan

Rahim yang telah Engkau berikan kepada hamba-Mu ini….

Shalawat serta salam tetap kami haturkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang mudah-mudahan tetap di syafaatnya di

hari akhir nanti….

Karya kecil ini yang mudah-mudahan dapt memberikan

manfaat kepada orang lain saya persembahkan kepada

seseorang yang sangat saya cintai….

Abah dan Ummi dan segenap keluarga besar, saya ucapkan

banyak terima kasih atas dukungan do’a dan materinya….

Untuk semua guru-guru, terima kasih atas pengetahuan yang

telah diberikan, dan semoga kesehatan serta kesejahteraan

dunia akhirat selalu menyertai..

Terima kasih kepada semua teman-teman Biologi B 2010,

tetap saling memberi semangat dan jangan lupakan masa

suka duka di kampus. Semoga kalian semua selalu diberi

keselamatan dunia akhirat..

Terima kasih untuk mas Nafis dan U.giri yang telah banyak

membantu untuk menyelesaikan penelitian ini baik berupa

tenaga dan fikiran..

Untuk dosen pembimbing dan wali terima kasih atas taburan

keikhlasan serta semangat dalam menuntun ilmu, untuk

menjadi orang yang lebih baik dan mengerti akan

pengetahuan hidup..

Jazakallahu khairan kastir, wa afwa minkum..

viii

KATA PENGANTAR

Assalmu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, segala puji syukur terpanjatkan kehadirat Allah SWT atas

segenap limpahan Rahmat, Taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini dengan judul “Pengaruh Konsentrasi dan

Lama Perendaman IAA (Indole Acetic Acid) terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bibit

Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas BL (Bululawang)”. Shalawat serta salam

semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta

keluarga dan sahabatnya. Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah

membantu dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Untuk itu, iringan doa’

dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. drh. Hj. Bayyinatul Muctaromah, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains Dan

Teknologi

3. Dr. Evika Sandi Savitri, M. P. Selaku Ketua Jurusan BiologiUniversitas Islam

Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. Ruri Siti Resmisari, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar

memberikan bimbingan, arahan dan meluangkan waktu untuk membimbing

penulis sehingga Skripsi ini terselesaikan dengan baik.

5. Ach. Nasichuddin, M. A selaku Dosen Pembimbing Agama yang telah sabar

memberikan bimbingan, arahan dan meluangkan waktu untuk membimbing

penulis.

6. Bapak Ibu dosen Biologi yang telah memgajarkan banyak hal dan

memberikan pengetahuan yang luas kepada penulis.

7. Abah dan ummiku tercinta dan saudara-saudaraku yang dengan sepenuh hati

selalu memberi dukungan material dan spiritual, serta memberikan motivasi,

ix

ketulusan doa yang tak henti-hentinya terucap sehingga penulisan Skripsi ini

dapat terselesaikan.

8. Teman-teman Biologi, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu

khususnya angkatan 2010 yang memberikan semangat dan dukungan bagi

penulis sehingga Skripsi ini selesai dengan baik.

9. Santri PP.Alfadoli serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, yang memberikan doa, semangat, dukungan, saran dan pemikiran

sehingga penulisan ini menjadi lebih baik dan terselesaikan.

Semoga Allah memberikan balasan atas bantuan dan pemikirannya. Sebagai

akhir kata, penulis berharap skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi

peneliti lain serta menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, 29 Agustus 2014

Penulis

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… ii

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………………. iii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………..... iv

HALAMAN PERNYATAAN………………………………………………….. v

MOTTO …………………………………………………………………………. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………….. vii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… x

DAFTAR TABEL … …………………………………………………………... xii

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………....…………… xiii

ABSTRAK ……………………………….…………………………………….. xv

BAB I ENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………. 1

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………… 5

1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………………….. 6

1.4 Hipotesis Penelitian ………………………………………………….. 6

1.5 Manfaat Penelitian …………………………………………………… 7

1.6 Batasan Masalah ……………………………………………………... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Tebu (Saccharum officinarum L.) ……………………………………. 8

2.2 Klasifikasi Tanaman Tebu ……………………………………………. 8

2.3 Pertumbuhan Vegetatif ……………………………………………….. 10

2.4 Faktor-faktor Pertumbuhan …………………………………………… 12

2.5 Standart Bibit yang Baik ……………………………………………… 14

2.6 Hormon ……………………………………………………………….. 16

2.7 Zat Pengatur Tumbuh Auksin IAA (Indole Acetic Acid) …………….. 17

2.8 Siklus Kehidupan dalam Al-Qur’an ………………………………….. 19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian ………………………………………...………. 23

3.2 Tempat dan Waktu …………………………………………………… 24

3.3 Sampel ………………………………………………………………… 24

3.4 Alat dan Bahan ……………………………………………………….. 24

xi

3.5 Kegiatan Penelitian …………………………………………………… 25

3.5.1 PembuatanMedia Tanam …………………………………………. 25

3.5.2 Pembuatan Konsentrasi IAA …………………………………….. 25

3.5.3 Penyimpanan Bibit Tebu …………………………………………. 25

3.5.4 Perendaman dalam IAA ………………………………………….. 25

3.5.5 Penanaman dan Pemeliharaan ……………………………………. 26

3.6 Pengamatan …………………………………………………………… 26

3.7 Analisis Statistik ……………………………………………………..... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman IAA (Indole acetic

acid) terhadap Daya Berkecambah Bibit Tebu (Saccharum

officinarum L.) Varietas BL (Bululawang) ………………………….. 28

4.2 Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman IAA (Indole acetic

acid) terhadap Tinggi Batang Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.)

Varietas BL (Bululawang) ................................................................... 35

4.3 Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman IAA (Indole acetic

acid) terhadap Jumlah Akar Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.)

Varietas BL (Bululawang) …………………………………………... 40

4.4 Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman IAA (Indole acetic

acid) terhadap Panjang Akar Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.)

Varietas BL (Bululawang) …………………………………………... 47

4.5 Perlakuan pada Bibit Tebu dalam Pandangan Islam ………………... 54

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ………………………………………………………….. 57

5.2 Saran ………………………………………………………………… 57

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 58

LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 61

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kombinasi Perlakuan antara Konsentrasi dan Lama Perendaman …… 24

Tabel 4.1.1 Hasil Perhitungan Rata-Rata Daya Pertumbuhan Tunas …………… 29

Tabel 4.1.2 Hasil Perhitungan Analisis ANOVA Pengaruh Konsentrasi dan

Lama Perendaman IAA (Indole Acetic Acid) Terhadap Daya

Pertumbuhan Tunas ……………………………………………........ 31

Tabel 4.1.3 Pengaruh Konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) Terhadap Daya

Pertumbuhan Tunas pada Bibit Tebu BL ………………………....... 32

Tabel 4.1.4 Pengaruh Taraf Lama PerendamanIAA (Indole Acetic Acid)

Terhadap Daya Pertumbuhan Tunas ……………………………….. 33

Tabel 4.2.1 Hasil Perhitungan Analisis ANOVA Pengaruh Konsentrasi dan

Lama Perendaman IAA (Indole Acetic Acid) Terhadap Tinggi

Tunas……………………………………………………………....... 36

Tabel 4.2.2 Pengaruh Taraf Konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) Terhadap

Tinggi Tunas pada Bibit Tebu BL ………………………….............. 37

Tabel 4.2.3 Pengaruh Taraf Lama PerendamanIAA (Indole Acetic Acid)

Terhadap Tinggi Tunas Tebu BL …………………………………... 38

Tabel 4.3.1 Hasil Perhitungan Analisis ANOVA Pengaruh Konsentrasi dan

Lama Perendaman IAA (Indole Acetic Acid) Terhadap Jumlah Akar 40

Tabel 4.3.2 Pengaruh Taraf Konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) Terhadap

Jumlah Akar pada Bibit Tebu BL ………………………………....... 41

Tabel 4.3.3 Pengaruh Taraf Lama PerendamanIAA (Indole Acetic Acid)

Terhadap Jumlah Akar …………………………………………....... 43

Tabel 4.3.4 Pengaruh Interaksi Konsentrasi dan Lama Perendaman IAA (Indole

Acetic Acid) terhadap Jumlah Akar ………………………………… 45

Tabel 4.4.1 Hasil Perhitungan Analisis ANOVA Pengaruh Konsentrasi dan

Lama Perendaman IAA (Indole Acetic Acid) Terhadap Panjang

Akar …................................................................................................ 47

Tabel 4.4.2 Pengaruh Taraf Konsentrasi IAA (Indole Acetic Acid) Terhadap

Panjang Akar ……………………………………………………….. 48

Tabel 4.4.3 Pengaruh Taraf Lama PerendamanIAA (Indole Acetic Acid)

Terhadap Panjang Akar …………………………………………….. 50

Tabel 4.4.4 Pengaruh Interaksi Konsentrasi dan Lama Perendaman IAA (Indole

Acetic Acid) terhadap Panjang Akar ……………………………....... 52

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Deskripsi tebu varietas BL (Bululawang) ………………………... 10

Gambar 2.2 Bibit tebu Budset varietas BL (Bululawang) ………………….…. 15

Gambar 2.3 Rumus bangun hormon auksin IAA (Indole Acetic Acid) ……….... 17

Gambar 4.1.1 Hasil Perhitungan Rata-Rata Daya Pertumbuhan Tunas ………… 29

Gambar 4.1.2 Grafik pengaruh pemberian taraf konsentrasi IAA terhadap daya

pertumbuhan tunas bibit tebu BL ………………...…………….. 32

Gambar 4.1.3 Grafik pengaruh pemberian taraf lama perendaman IAA

terhadap daya pertumbuhan tunas………………………............ 34

Gambar 4.2.1 Grafik pengaruh pemberian taraf konsentrasi IAA terhadap

tinggi tunas tebu BL ……………………………………………. 37

Gambar 4.2.2 Grafik pengaruh pemberian taraf lama perendaman IAA

terhadap tinggi tunas …………………………………………… 39

Gambar 4.3.1 Grafik pengaruh pemberian taraf konsentrasi IAA terhadap

jumlah akar tebu BL ……………………………………………. 42

Gambar 4.3.2 Grafik pengaruh pemberian taraf lama perendaman IAA

terhadap jumlah akar …………………………………………… 44

Gambar 4.3.3 Kolom pengaruh interaksi antara pengaruh konsentrsi dan lama

perendaman IAA (Indole Acetic Acid) terhadap jumlah akar …. 46

Gambar 4.4.1 Grafik pengaruh pemberian taraf konsentrasi IAA terhadap

panjang akar ……………………………………………………. 48

Gambar 4.4.2 Grafik pengaruh pemberian taraf lama perendaman IAA

terhadap panjang akar ………………………………………....... 51

Gambar 4.4.3 Kolom pengaruh interaksi antara pengaruh konsentrsi dan lama

perendaman IAA (Indole Acetic Acid) terhadap panjang akar .. 53

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan daya pertumbuhan tunas (%) ………………………. 62

Lampiran 2 Hasil pengamatan .....……………………………………………... 63

1. Data perhitungan daya perumbuhan tunas ……………………………. 63

2. Data perhitungan tinggi tunas …………………………………………. 64

3. Data perhitungan jumlah akar ………………………………………… 65

4. Data perhitungan panjang akar ………………………………………… 66

Lampiran 3 Hasil analisis ………………………………………………………. 67

1. Hasil analisis daya pertumbuhan tunas ………………………………… 67

2. Hasil analisis tinggi tunas ………………………………………..…….. 68

3. Hasil analisis jumlah akar ……………………………………………… 69

4. Hasil analisis panjang akar …………………………………………….. 70

Lampiran 4 Kegiatan penelitian ………………………………………………… 71

xv

ABSTRAK

Azizah, Yulia M. 2014. Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman IAA

(Indole Acetic Acid) terhadap pertumbuhan vegetatif bibit tebu

(Saccharum officinarum L.) varietas BL (Bululawang). Skripsi Jurusan

Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN)

Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: Ruri Siti Resmisari, M.si dan

Ach. Nasichuddin, M. A

Kata Kunci: Auksin IAA, bibit tebu, konsentrasi dan lama perendaman.

Ketersediaan bibit yang bermutu sangat diperlukan, karena memiliki peran

yang besar dalam proses produksi gula. Sehingga penggunaan bibit budset yang

berasal dari kultur jaringan keturunan kedua (G2) merupakan alternatif penyediaan

bahan tanam yang cepat, sehat, murni dan seragam. Faktor penting yang perlu

diperhatikan dalam pengiriman bibit ialah jangka waktu pengiriman ketempat yang

dituju dalam penyimpanan bibit.Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan bibit

setelah pengiriman maka perlu diberi perlakuan sebelum bibit ditanam. Perlakuan

perendaman dengan IAA yang diberikan dimaksudkan untuk meningkatkan kadar air

dan nutrisi mata tunas untuk pertumbuhan. Karena IAA merupakan zat pengatur

tumbuh yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan.

Penelitian ini dilaksanakan di Green Hause Jurusan Biologi Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan

Mei-Juni 2014.Penelitian ini merupakan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL)

yang terdiri dari 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi IAA

dengan 0 (kontrol), 0.1 mg/L, 0.2 mg/L, 0.3 mg/L, dan 0.4 mg/L. Sedangkan faktor

kedua yaitu perlakuan lama perendaman meliputi 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Data

yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan ANOVA, dan

untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test

(DMRT) dengan taraf signifikan 5%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pertumbuhan bibit tebu

(Saccharum officinarum L.).Pada perlakuan konsentrasi 0.2 mg/L IAA dapat

meningkatkan tinggi tunas, panjang akar dan jumlah akar.Sedangkan konsentrasi 0.1

mg/L pada daya pertumbuhan tunas. Perlakuan lama perendaman dalam IAA 2 jam

dapat meningkatkan daya pertumbuhan tunas, tinggi tunas, jumlah akar dan panjang

akar. Pada interaksi konsentrasi dan lama perendaman terdapat pada pemberian IAA

0.1 mg/L dan lama perendaman 2 jam, yang dapat dilihat pada peningkatan daya

pertumbuhan tunas dan panjang akar.Sedangkan jumlah akar pada pemberian

konsentrasi 0.1 mg/L dan lama perendaman 1 jam.

xvi

ABSTRACT

Azizah, Yulia M.2014. The Influence of concentration and Long Soak of IAA

(Indole Acetic Acid) towards the Growth of Vegetative Sugar Cane seed

(Saccharumofficinarum L.) BL variety (Bululawang).Thesis.Biology

department, the faculty of Saints and Technology, State Islamic University

Maulana Malik Ibrahim, Malang. Advisor: Ruri Siti Resmisari, M. Si and

Ach. Nasichuddin, M. A.

Keywords: IAA Auksin, Sugar Cane, concentration and long soak

The availability of high quality sugar cane is quite needed for having a big

role of sugar production. So that the uses of butset seed which is from the second

network structure generation (G2) constitutes the alternative availability of the fast,

healthy, pure, and uniformed planting substance. The important factor which needs a

great concern is the time period of sending to the destination place in storing the seed.

In the effort of developing the growth of the seed, some treatments are needed in

action before planting the seed. The given soak treatment with IAA is meant to raise

the water quality and nutrition of the sprout for growing. Because IAA is liquid for

settering growth.

This study was performed in the Green House of Biology department, the

faculty of Saints and Technology, State Islamic University Maulana Malik Ibrahim,

Malang in May-June, 2014. This study constitutes a random complete plan with 2

factors and 4 repetitions. The first factor is the concentration of IAA with 0 (control),

0.1 mg/L, 0.2 mg/L, 0.3 mg/L, and 0.4 mg/L. While the second factor is the long soak

treatment involved 1 hour, 2 hours, 3 hours, and 4 hours. The data of this study is

analyzed by ANOVA, and to know the best treatment, a further test of Duncan

Multiple Range Test (DMRT) was performed with significant degree of 5%

The result of this study shows that there is raising growth of sugar cane

(Saccharumofficinarum L.) in concentration treatment about 0.2 mg/L IAA is capable

of growing the sprout, the length and the amount of the root. While in the

concentration of 0.1 mg/L toward the growth of the sprout. The long soak treatment

of IAA for 2 hours can raise the growth of the sprout, tall of sprout, amount of sprout

and the length of sprout. In the concentrated interaction and the long soak are in the

given IAA for 0.1 mg/L and the length of the soak for 2 hours, can be seen from the

raising growth of sprout and the length of the root And the amount of the root in the

given concentration 0.1 mg/L and the length of the soak is 1 hour.

xvii

على نشأة IAA (Indole Acetic Acid). أثر الركز و طول الغمر 4102يوليا عزيزة،

خضري قصب البذور في أصناف بولو الوانق.

بحث علمي في قسم البيولوجيا في كلية العلوم والتكنولوجيا بجامعة

موالنا مالك إبراهيم اإلسالمية الحكومية ماالنق.

ف األول: روري ستي رسمياري الماجستير، المشرف الثاني : المشر

أحمد ناصح الدين الماجستير

الركز و طول الغمر، قصب البذور، IAA الكلمات الرئيسية : أوكسين

توفر قصب البذور بنوعية جيدة شيئ مهم ألن له دور هام في عملية انتاج السكر، حتى

قصب بودسيت من زراعة األنسجة بالدرجة الثانية كبديل توفر المواد النباتية السريعة استخدام

والصحة والخالص الساوي. والعوامل المهمة التي تحتاج إلى دقة اإلهتمام في إرسال القصب هو

مدة اإلرسال إلى مكان كتام القصب. ومن محاوالت لترقية نشأة القصب البد أن يعمل به شيئا

يحتوي على IAAالرتفاع مستويات الماء و نوتريسي نشأة البرائم. ألن IAAر بـ مثل الغم

المواد التنظيمية للنشأة ويفيد لترقية النشأة كذلك.

قسم البيولوجيا في كلية العلوم والتكنولوجيا بجامعة في Green Houseينفذ هذا البحث في

. هذا البحث 4102ر مايو حتى يونيو موالنا مالك إبراهيم اإلسالمية الحكومية ماالنق في شه

IAAبحث تصميم عشوائي كامل المكونة من عامالن وأربع تكرارت. والعامل األول هو ركز

وأما العامل الثاني هو طول الغمر . 1،0mg/L ،1،4 mg/L ،1،0 mg/L ،1،2mg/Lركز، 1ب

مل الجيد يحلل بـ ولمعرفة الع، ,ANOVAساعات. والبيانات المذكورة تحلل بـ 2-0قدر

Duncan Multiple Range Test (DMRT)5بمستوى كبير %.

وارتفع mg/L 1،4ونتيجة هذ البحث تدل على وجود ترقية نشأة قصب البذور في ركز

IAA على نشأة البراعم، طول جدور الشجرة وعدد كثرتها. وفي عمل الركز وطول الغمر

، يعرف منها نشأة البراعم، طول جدور الشجرة ، بطول الغمر ساعتينIAA 0.1 mg/Lيعطي

بطول الغمر ساعة واحدة.mg/L 0.1وأما عدد الجدور في ركز عدد الجدور في ركز