9
Transportasi Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7) Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013 T - 157 PENGARUH PARKIR DIBADAN JANAN TERHADAP LALULINTAS DAN SOLUSINYA DI RUAS JALAN DR.RAJIMAN SURAKARTA (174T) Suwardi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Kartosuro Email : [email protected] ABSTRAK Kota Surakarta dengan luas wilayah 44,06 km 2 , jumlah penduduk 515.372 jiwa terdiri laki-laki 246.132 jiwa dan perempuan 269.240 jiwa. Panjang jalan 704,44 km terdiri dari: jalan negara 13,15 km, jalan propinsi 16,33 km, dan jalan kota 675,86 km (BPS, 2012). Hal tersebut bila tidak diimbangi dengan penataan parkir yang berada di badan jalan, maka akan terjadi kemacetan. Guna mengatasi masalah parkir di badan jalan Kota Surakarta, perlu adanya kajian tentang masalah parkir dibadan jalan . Tujuan kajian adalah: menganalisis pengaruh parker di badan jalan terhadap karakteristik lalulintas. Kajian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam perencanaan, penataan dan solusi parkir di badan jalan yang akan datang khususnya di Kota Surakarta dan Kota lain pada umumnya. Metode penelitian adalah diskriptif analitik yaitu mencari data langsung di lapangan. Analisis meliputi : karakteristik parkir terhadap karakteristik lalulintas sebelum dan sesudah ada parkir di badan jalan dr Rajiman Surakarta. Kesimpulan Jalan Dr. Rajiman Coyudan - Matahari jumlah parkir 538 kendaraan/hari. Akumulasi parkir tertinggi 75 kendaraan, kapasitas parkir 150 SRP. Indek parkir tertinggi 50%. Turn over parkir 3 kendaraan/SRP. sepeda motor jumlah parkir 973 kendaraan/hari. Akumulasi parkir tertinggi 141 kendaraan, kapasitas parkir 200 SRP. Indek parkir tertinggi 70%. Turn over parkir 4,9 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 1.487.000,-/hari dengan ketentuan tarif parkir mobil Rp. 2.000,0, tarif parkirsepeda motor Rp. 1.000,-. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.945.000,-/hari, dengan asumsi tundaan waktu 1 orang/jam dasumsikan rp. 5.000,-. Jalan Dr. Rajiman Matahari- Pasar kembang, jumlah parkir 649 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi 70 kendaraan, kapasitas parkir 70 SRP. Indek parkir tertinggi 70%. Turn over parkir 9,3 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 798.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.5145.000,-/hari. Hasil kajian menunjukan, perlu penataan dan pengalihan parkir dari jalur utama ke badan jalan di dekatnya yang sepi. Setiap toko atau kegiatan agar menyediakan lahan parkir yang layak. Kata kunci ; Parkir badan jalan, Kota Surakarta, kontek 7 1. PENDAHULUAN Kota Surakarta dengan luas wilayah 44,06 km 2 , jumlah penduduk 515.372 jiwa terdiri laki-laki 246.132 jiwa dan perempuan 269.240 jiwa. Panjang jalan 704,34 kmterdiri dari: Jalan Negara 13,15 km, Jalan Propinsi 16,33 km, dan Jalan Kota 675,86 km (BPS, 2012). Hal tersebut bila tidak diimbangi dengan penataan parkir di badan jalan, maka akan terjadi kemacetan, yang pada akhirnya semua kegiatan menjadi tidak lancar bahkan bisa tertunda. Guna mengatasi masalah parkir di badan jalan perlu adanya kajian tentang masalah parkir, salah satunya adalah pakir di jalan dr Rajiman Surakarta. Tujuan kajian adalah: (1). menganalisis karakteristik parkir di badan jalan yang meliputi: akumulasi parkir, indek parkir, turn over, lama parkir, jumlah parkir, pendapatan parkir dan kebutuhan ruang parkir. (2) menganalsis pengaruh parkir di badan jalan terhadap: volume lalulintas, tingkat pelayanan, kecepatan, saat ada parkir dan tidak ada parkir. (3). Menganalisis pendapatan parkir dan biaya tundaan saat ada parkir dan tanpa parkir, beserta solusinya. Kajian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam perencanaan, penataan dan solusi parkir pada masa yang akan datang, khususnya di Kota Surakarta dan Kota lain pada umumnya. 2. TINJAUAN PUSTAKA Kapasitas jalan tergantung pada lebar jalan dan faktor koreksi. Penentuan kapasitas jalan dihitung berdasarkan rumus dan faktor koreksi yang telah ditetapkan pada MKJI (1997).: C = Co X FCw X FCsp X FCsf X FCcs C : kapasitas (smp/jam) Co : kapasitas dasar untuk kondisi tertentu (idial) (smp/jam)

PENGARUH PARKIR DIBADAN JANAN TERHADAP …konteks.id/p/07-208.pdf · PENGARUH PARKIR DIBADAN JANAN TERHADAP LALULINTAS DAN ... ( Dirjen Perhubungan Darat, 1998). Menurut Hobbs

Embed Size (px)

Citation preview

Transportasi

Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)

Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013 T - 157

PENGARUH PARKIR DIBADAN JANAN TERHADAP LALULINTAS DANSOLUSINYA DI RUAS JALAN DR.RAJIMAN SURAKARTA

(174T)

Suwardi

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Kartosuro Email :[email protected]

ABSTRAK

Kota Surakarta dengan luas wilayah 44,06 km2, jumlah penduduk 515.372 jiwa terdiri laki-laki246.132 jiwa dan perempuan 269.240 jiwa. Panjang jalan 704,44 km terdiri dari: jalan negara 13,15km, jalan propinsi 16,33 km, dan jalan kota 675,86 km (BPS, 2012). Hal tersebut bila tidakdiimbangi dengan penataan parkir yang berada di badan jalan, maka akan terjadi kemacetan. Gunamengatasi masalah parkir di badan jalan Kota Surakarta, perlu adanya kajian tentang masalah parkirdibadan jalan . Tujuan kajian adalah: menganalisis pengaruh parker di badan jalan terhadapkarakteristik lalulintas. Kajian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam perencanaan, penataan dansolusi parkir di badan jalan yang akan datang khususnya di Kota Surakarta dan Kota lain padaumumnya. Metode penelitian adalah diskriptif analitik yaitu mencari data langsung di lapangan.Analisis meliputi : karakteristik parkir terhadap karakteristik lalulintas sebelum dan sesudah adaparkir di badan jalan dr Rajiman Surakarta. Kesimpulan Jalan Dr. Rajiman Coyudan - Mataharijumlah parkir 538 kendaraan/hari. Akumulasi parkir tertinggi 75 kendaraan, kapasitas parkir 150SRP. Indek parkir tertinggi 50%. Turn over parkir 3 kendaraan/SRP. sepeda motor jumlah parkir973 kendaraan/hari. Akumulasi parkir tertinggi 141 kendaraan, kapasitas parkir 200 SRP. Indekparkir tertinggi 70%. Turn over parkir 4,9 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 1.487.000,-/haridengan ketentuan tarif parkir mobil Rp. 2.000,0, tarif parkirsepeda motor Rp. 1.000,-. Kerugianyang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.945.000,-/hari, dengan asumsi tundaan waktu 1orang/jam dasumsikan rp. 5.000,-. Jalan Dr. Rajiman Matahari- Pasar kembang, jumlah parkir 649kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi 70 kendaraan, kapasitas parkir 70 SRP. Indek parkirtertinggi 70%. Turn over parkir 9,3 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 798.000,-/hari.Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.5145.000,-/hari. Hasil kajian menunjukan,perlu penataan dan pengalihan parkir dari jalur utama ke badan jalan di dekatnya yang sepi. Setiaptoko atau kegiatan agar menyediakan lahan parkir yang layak.

Kata kunci ; Parkir badan jalan, Kota Surakarta, kontek 7

1. PENDAHULUAN

Kota Surakarta dengan luas wilayah 44,06 km2, jumlah penduduk 515.372 jiwa terdiri laki-laki 246.132 jiwa danperempuan 269.240 jiwa. Panjang jalan 704,34 kmterdiri dari: Jalan Negara 13,15 km, Jalan Propinsi 16,33 km, danJalan Kota 675,86 km (BPS, 2012). Hal tersebut bila tidak diimbangi dengan penataan parkir di badan jalan, makaakan terjadi kemacetan, yang pada akhirnya semua kegiatan menjadi tidak lancar bahkan bisa tertunda. Gunamengatasi masalah parkir di badan jalan perlu adanya kajian tentang masalah parkir, salah satunya adalah pakir dijalan dr Rajiman Surakarta. Tujuan kajian adalah: (1). menganalisis karakteristik parkir di badan jalan yangmeliputi: akumulasi parkir, indek parkir, turn over, lama parkir, jumlah parkir, pendapatan parkir dan kebutuhanruang parkir. (2) menganalsis pengaruh parkir di badan jalan terhadap: volume lalulintas, tingkat pelayanan,kecepatan, saat ada parkir dan tidak ada parkir. (3). Menganalisis pendapatan parkir dan biaya tundaan saat adaparkir dan tanpa parkir, beserta solusinya. Kajian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam perencanaan, penataan dansolusi parkir pada masa yang akan datang, khususnya di Kota Surakarta dan Kota lain pada umumnya.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Kapasitas jalan tergantung pada lebar jalan dan faktor koreksi. Penentuan kapasitas jalan dihitung berdasarkanrumus dan faktor koreksi yang telah ditetapkan pada MKJI (1997).: C = Co X FCw X FCsp X FCsf X FCcsC : kapasitas (smp/jam)Co : kapasitas dasar untuk kondisi tertentu (idial) (smp/jam)

Transportasi

Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)

T - 158 Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013

FCw : faktor lebar jalur lalulintas yaitu : besarnya fator dipengaruhi lebar dan sempitnya jalur semakin lebarsemakin besar faktornya.FCsp : faktor pemisah arah yaitu : faktor yang dipengaruhi oleh prosentase arus yang berlawanan arah nilai

terbesar dicapai apabila besarnya arus yang berlawanan 50 % dan 50 %FCsf : faktor hambatan samping yaitu : banyaknya hambatan samping yang berada pada sepanyjang jalan bila

pada tepi jalan semakin ramai maka hambatan samping semakin besar.FCcs : faktor ukuran kota yaitu : besarnya faktor dipengaruhi bangyaknya jumlah penduduk, semakin besarpenduduknya maka semakin basar nilainya.

Nilai Co dan faktor-faktor koreksi wilayah yang ditinjau. nilai-nilai parameter tersebut besarnya ditentukanberdasarkan IHCM (Indonesian Highway Capasity Manual 1993).

yang dimaksud dengan kepadatan adalah jumlah kendaraan per satuan panjang jalan tertentu. Satuannyaadalah kendaraan per kilomter.

Kepadatan = D =X

Xmelewatikendaraanrata-ratajumlah

D : kepadatan, jumlah kendaraan yang melewati panjang tertentu dari suatu jalan(kendaraan/km)

X : panjang jalan (km)Volume lalulintas adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik per satuan waktu pada lokasi tertentu.

Untuk mengukur jumlah arus lalulintas, biasanya dinyatakan dalam kendaraan perhari, satuan mobil penumpang perjam, kendaraan per menit (Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1996). Kecepatan arus bebas dasar lalu lintas seringdidefinisikan sebagai kecepatan pada saat tingkat arus lalu lintas nol, sesuai dengan kecepatan yang akan dipilihpengemudi seandainya mengendarai kendaraan bermotor tanpa halangan kendaraan bermotor lain di jalan. Tingkatpelayanan lalu lintas (LOS) menurut American Highway Manual. Nilai dari tingkat pelayanan dapat dicari sebagaiberikut :

Tabel 1. Nilai Tingkat Pelayanan ( MKJI 1996)

Tingkat Pelayanan D =V/C Kecepatan idial ( km/jam)

A <0.04 >60

B 0.04 – 0.24 50 – 60

C 0.24 – 0.54 40 – 50

D 0.54 – 0.81 35 – 40

E 0.81- 1.00 30 – 35

F = 1.00 <30

Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian yang bersifat tidak sementara untukmelakukan kegiatan pada suatu kurun waktu. Tujuan fasilitas parkir adalah memberikan tempat istirahat kendaraan.Jenis fasilitas parkir menurut penempatanya dibagi 2 macam, yaitu : (1). Parkir di badan jalan (On Street Parking).(2). Parkir di luar badan jalan (Off Street Parking) ( Dirjen Perhubungan Darat, 1998). Menurut Hobbs (1997),karakteristik parkir meliputi :(1). Akumulasi parkir, yaitu jumlah kendaraan yang diparkir disuatu tempat padawaktu tertentu. (2). Volume parkir, yaitu jumlah kendaraan yang terlibat dalam suatu badan parkir per periodetertentu, biasanya per hari. (3). Durasi parkir, yaitu lamanya suatu kendaraan parkir pada suatu lokasi parkir. (4).Turn over parkir, yaitu tingkat penggunaan ruang parkir pada areal parkir pada waktu tertentu. (5). Indeks parkir,yaitu prosentase ruang yang ditempati oleh kendaraan parkir pada waktu tertentu dibagi ruang parkir seluruhnya.

Tabel 2. Penentuan Ruang Parkir

Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir

1. Mobil Penumpang Golongan I2. Sepeda Motor3. Bus

3,00 X 5,000,75 X 2,003,50 X 12,50

Sumber : Dirjen Perhubungsn Darat,1998

Karakteristik parkir meliputi 5 macam, yaitu: akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir, volume parkir dantingkat turn over parkir.

Transportasi

Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)

Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013 T - 159

Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan yang diparkir di area pada waktu tertentu.

Akumulasi = Ei – Ex

dengan : Ei = Entry (jumlah kendaraan yang masuk pada lokasi parkir)

Ex = Extry (kendaraan yang keluar pada lokasi parkir)

Jika sebelumya sudah ada kendaraan yang dipakir dilokasi parkir pada lokasi parkir, maka jumlah kendaraan yangada tersebut dijumlakan dalam jumlah akumulasi parkir.

Akumulasi = Ei – Ex + X

Dengan : X = jumlah kedaraan yang ada sebelumnya

Indek parkir adalah perbandingan antara akumulasi parkir dengan kapasitas parkir yang tersedia yang dinyatakandalam prosen, dengan rumus sepeiti dibawah ini:

Indek parkir =Akumulasi parkir

X 100 %

Ruang parkir tesedia

Durasi parkir adalah rentang waktu (lama waktu) kendaraan yang diparkir, dalam hal ini adalan waktu lamakendaraan berhenti .

Durasi parkir dapat dihitung dengan rumus :

Durasi = Extime – Entime

dengan :

Extime = Saat waktu kendaraan keluar dari lokasi parkir (pemberangkatan)

Entime = Saat waktu kendaraan masuk ke lokasi parkir (kedatangan)

Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang berada dalam tempat parkir dalam periode waktu tertentu. Volumeparkir dapat dihitung dengan mejumlahkan kendaraan yang menggunakan areal parkir dalam waktu tertentu.

Volume = Ei – X

dengan Ei = Entry (kendaraan yang masuk ke lokasi)

X = kendaraan yang sudah ada

Tingkat turn over adalah angka penggunaan ruang parkir pada periode tertentu dan diperoleh rumus:

Tingkat turn over =Volume parkir

Ruang parkir yang tersedia

Tarif parkir mobil Rp. 2.000,-, tarif parkir sepeda motor Rp. 1.000,- (Perda Surakarta). Sedang kerugianpengguna lalulintas akibat tundaan yang disebabkan pengaruh parkir di badan jalansebesar Rp. 5.000,-/jam.

3. METODE PENELITIAN

Jalanya penelitian menggunakan enam tahapan metode dan teknik, yaitu: 1) desain kebutuhan penyediaan data, 2)pengumpulan data, 3) pengolahan data, 4) analisis, 5) hasil dan pembahasan, 6) kesimpulan dan saran. Tempatpenelitian ruas Jalan Dr. Rajiman (Simpang Coyudan – Simpang Empat Pasar Kembang). Waktu survai bulan April2013. Analisis yang dilakukan meliputi: (1).menganalisis karakteristik parkir meliputi: akumulasi parkir, indeksparkir, volume parkir, durasi parkir, turn over parkir dan kebutuhan parkir. (2). Menganalisis karakteristik lalulintassebelum dan sesudah ada parkir, meliputi: kapasitas parkir, kecepatan lalulintas dan tingkat pelayanan.

Transportasi

Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)

T - 160 Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis parkir dan karakteristik lalulintas badan jalan Coyudan - Matahari.

Tebel 3 . Karakteristik parkir mobil ruas Jalan Coyudan - MatahariWaktu Hari Rabu Hari sabtu Hari Minggu Rata2Jumlah 483 478 652 538Kapasitas 150 150 150 150Turn Over 3 3 4 4Akumulasi Parkir tertinggi 65 77 83 75Indek Parkir tertinggi 43 51 55 50

Gambar 1. Akumulasi parkir mobil ruas Jalan Coyudan – Matahari

Gambar 2. Durasi parkir mobil ruas Jalan Coyudan – Matahari

Gambar 3. Volume parkir mobil ruas Jalan Coyudan – Matahari

Gambar 4. Turn over parkir mobil ruas Jalan Coyudan – Matahari

Transportasi

Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)

Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013 T - 161

Gambar 5. Akumulasi tertinggi parkir mobil ruas Jalan Coyudan - Matahari

Tabel 3. Dan Gambar 1. s/d Gambar 4. Dapat disimpulkan karakteristik parkir mobil Jalan Coyudan -Matahari adalah jumlah parkir hari Rabu 483 kendaraan, Sabtu 478 kendaraan, Minggu 652 kendaraan dan rata-rataakumulasi 538 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi hari Rabu 65 kendaraan, Sabtu 77 kendaraan, Minggu 83kendaraan dan rata-rata parkir tertinggi 75 kendaraan, kapasitas parkir 150 SRP. Indek parkir tertinggi hari Rabu43%, Sabtu 51%, Minggu 55% dan rata-rata 50%. Turn over parkir hari Rabu 3 kendaraan/SRP, Sabtu 3kendaraan/SRP, Minggu 4 kendaraan/SRP dan rata 3 kendaraan/SRP.

Tebel 4 . Karakteristik parkir sepeda motor ruas Jalan Coyodan- MatahariKomponen Hari Rabu Hari sabtu Hari Minggu Rata2Volume 936 970 1013 973Kapasitas 200 200 200 200Turn Over 4,7 4,9 5,1 4,9Akumulasi Parkir tertinggi 121 158 144 141Indek Parkir tertinggi 60 79 72 70

Gambar 6. Akumulasi parkir s.motor ruas Jalan Coyudan – Matahari

Gambar 7. Indek parkir s.motor ruas Jalan Coyudan - Matahari

Gambar 8. Durasi parkir s.motor ruas Jalan Coyudan – Matahari

Gambar 9. Volume parkir parkir s.motor ruas Jalan Coyudan – Matahari

Transportasi

Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)

T - 162 Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013

Gambar 10. Turn over s.motor ruas Jalan Coyudan – Matahari

Gambar 11. Kapasitas dan volume lalulintas ruas Jalan Coyudan – Matahari

Gambar 12. Kecepatan lalulintas ruas Jalan Coyudan – Matahari

Gambar 13. Kepadatan lalulintas ruas Jalan Coyudan – Matahari

Gambar 14. Waktu tempuh lalulintas ruas Jalan Coyudan – Matahari

Tabel 5. Pendapatan dan kerugian lalulintas ruas Jalan Coyudan – MatahariParkir Mobil 593 2000 1185637 500000 685000Parkir S Motor 1302 1000 1302000 500000 802000Jumlah 2487637 1487000Tundaan LL 778 2500 1945000Kerugian 458.000

Tabel 4, Tabel 5., Gambar 6. s/d Gambar 14. Dapat disimpulkan karakteristik parkir sepeda motor JalanCoyudan – Matahari adalah jumlah parkir hari Rabu 936 kendaraan, Sabtu 970 kendaraan, Minggu 1013 kendaraandan rata-rata 973 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi hari Rabu 121 kendaraan, Sabtu 158 kendaraan, Minggu144 kendaraan dan rata-rata parkir tertinggi 141 kendaraan, kapasitas parkir 200 SRP. Indek parkir tertinggi hariRabu 60%, Sabtu 79%, Minggu 72% dan rata-rata 70%. Turn over parkir hari Rabu 4,7 kendaraan/SRP, Sabtu 4,9kendaraan/SRP, Minggu 5,1 kendaraan/SRP dan rata 4,9 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 1.487.000,-/hari.Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.945.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintassetelah dikuranggi pendapatan parkir 458.000,-/hari. Dari hasil analisis menunjukan bahwa perlu penataan danpengalihan parkir di ruas jalan. Setiap toko menyediakan lahan parkir yang layak atau pengalihan parkir ke jalanyang sepi.

0.00

1.00

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00

15.00-16.00

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

20.00-21.00V

olu

me/K

apasitas

Waktu

Volume Per Kapasitas

Vol/Kap Rata2 Tanpa parkir

0

50

100

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00

15.00-16.00

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

20.00-21.00

Kecepata

n L

L(k

m/jam

)

Waktu

Kecepata Lalulintas

Kec. Rata2 Tanpa parkir

0

200

09.00-10.0010.00-11.0011.00-12.0012.00-13.0013.00-14.0014.00-15.0015.00-16.0016.00-17.0017.00-18.0018.00-19.0019.00-20.0020.00-21.00

Kepadata

n(S

MP

/km

)

Waktu

Kepadatan Lalulintas Rata-rataKepadatan Sebelum Ada Parkir…

0.00

20.00

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00

15.00-16.00

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

20.00-21.00

Waktu

Tem

puh

(Menit)

Waktu

Waktu Tempuh

Waktu Tampuh Rata2 Tanpa parkir Waktu tempuh Rata2 Setelah Ada Parkir Waktu Hilang

Transportasi

Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)

Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013 T - 163

Analisis parkir dan karakteristik lalulintas badan jalan Matahari – Pasar Kembang.

Tebel 6 . Karakteristik parkir mobil ruas Jalan Matahari - Pasar kembangKomponen Hari Rabu Hari sabtu Hari Minggu Rata2Jumlah 541 659 746 649Kapasitas 70 70 70 70Turn Over 7,7 9,4 10,7 9,3Akumulasi Parkir tertinggi 71 70 69 70Indek parkir tertinggi 102 100 99 100

Gambar 15. Akumulasi parkir s.motor ruas Jalan Matahari- Pasar kembang

Gambar 16. Indek Parkir mobil Ruas Jalan Matahari- Pasar kembang

Gambar 17. Durasi parkir mobil ruas Jalan Matahari- Pasar kembang

Gambar 18. Volume parkir mobil ruas Jalan Matahari- Pasar kembang

Gambar 19. Turn over parkir mobil ruas Jalan Matahari- Pasar kembang

Transportasi

Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)

T - 164 Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013

Gambar 20. Volume dibagi kapasitas ruas Jalan Matahari- Pasar kembang

Gambar 21. Kecepatan lalu;intas ruas Jalan Matahari- Pasar kembang

Gambar 22. Kepadatan lalulintas ruas Jalan Matahari- Pasar kembang

Gambar 23. Waktu temph lalulintas ruas Jalan Matahari- Pasar kembang

Tabel 6. Dan Gambar 15. Sampai dengan 23. Dapat disimpulkan karakteristik parkir sepeda motor JalanCoyudan – Matahari adalah jumlah parkir hari Rabu 541 kendaraan, Sabtu 659 kendaraan, Minggu 746 kendaraandan rata-rata 649 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi hari Rabu 71 kendaraan, Sabtu 70 kendaraan, Minggu 69kendaraan dan rata-rata parkir tertinggi 70 kendaraan, kapasitas parkir 70 SRP. Indek parkir tertinggi hari Rabu60%, Sabtu 79%, Minggu 72% dan rata-rata 70%. Turn over parkir hari Rabu 7,7 kendaraan/SRP, Sabtu 9,4kendaraan/SRP, Minggu 10,7 kendaraan/SRP dan rata 9,3 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 798.000,-/hari.Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.5145.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintassetelah dikuranggi pendapatan parkir 717.000,-/hari. Dari hasil analisis menunjukan bahwa perlu penataan danpengalihan parkir di ruas jalan. Setiap toko menyediakan lahan parkir yang layak atau pengalihan parkir ke jalanyang sepi.

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00

15.00-16.00

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

20.00-21.00

Volu

me/K

apasitas

Waktu

Volume Per Kapasitas

Vol/Kap Rata2 Tanpa parkir

Vol/Kap Rata2 Setelah Ada Parkir

0

20

40

60

09.00-10.0010.00-11.0011.00-12.0012.00-13.0013.00-14.0014.00-15.0015.00-16.0016.00-17.0017.00-18.0018.00-19.0019.00-20.0020.00-21.00

Kecepata

n L

L(k

m/jam

)

Waktu

Kecepata Lalulintas

Kec. Rata2 Tanpa parkir

0

50

100

150

09.00-10.0010.00-11.0011.00-12.0012.00-13.0013.00-14.0014.00-15.0015.00-16.0016.00-17.0017.00-18.0018.00-19.0019.00-20.0020.00-21.00

Kepadata

n(S

MP

/km

)

Waktu

Kepadatan Lalulintas Rata-rata

Kepadatan Sebelum Ada…

0.00

10.00

20.00

09.00-10.00

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.00

13.00-14.00

14.00-15.00

15.00-16.00

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

20.00-21.00

Waktu

Tem

puh

(Menit)

Waktu

Waktu Tempuh

Waktu Tampuh Rata2 Tanpa parkir Waktu tempuh Rata2 Setelah Ada Parkir Waktu Hilang

Transportasi

Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7)

Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013 T - 165

5. KESIMPULAN

Kesimpulan kajian pengaruh parkir terhadap lalulintas di badan jalan kota Surakarta adalah sebagai berikut:1. Jalan Dr. Rajiman Coyudan - Matahari karakteristik parkir Mobil ruas jalan Coyudan - Matahari adalah jumlah

parkir rata-rata 538 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi rata-rata parkir tertinggi 75 kendaraan, kapasitasparkir 150 SRP. Indek parkir tertinggi rata-rata 50%. Turn over parkir rata-rata 3 kendaraan/SRP.Karakteristik parkir sepeda motor ruas jalan Coyudan – Matahari adalah jumlah rata-rata 973 kendaraan.Akumulasi parkir tertinggi rata-rata parkir tertinggi 141 kendaraan, kapasitas parkir 200 SRP. Indek parkirtertinggi rata-rata 70%. Turn over parkir rata-rata 4,9 kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 1.487.000,-/hari.Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp. 1.945.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung penggunalalulintas setelah dikuranggi pendapatan parkir 458.000,-/hari. Dari hasil analisis menunjukan bahwa perlupenataan dan pengalihan parkir di ruas jalan. Setiap toko menyediakan lahan parkir yang layak ataupengalihan parkir ke jalan yang sepi.

2. Jalan Dr. Rajiman Matahari- Pasar kembang karakteristik parkir sepeda motor ruas jalan Coyudan – Matahariadalah jumlah parkir rata-rata 649 kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi rata-rata parkir tertinggi 70kendaraan, kapasitas parkir 70 SRP. Indek parkir tertinggi rata-rata 70%. Turn over parkir rata-rata 9,3kendaraan/SRP. Pendapatan parkir Rp. 798.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas Rp.1.5145.000,-/hari. Kerugian yang ditanggung pengguna lalulintas setelah dikuranggi pendapatan parkir717.000,-/hari. Perlu penataan dan pengalihan parkir di ruas jalan utama ke ruas jalan terdekat yang sepilalulintas. Setiap toko menyediakan lahan parkir yang layak.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1998, “ Menuju Lalulintas dan Angkutan Jalan yang Tertib”, Jakarta: Direktorat Jendral PerhubunganDarat

Anonim, 1997, “ Manual Kapasitas Jalan Indonesia”, Jakarta

Anonim, 1997, “ Sistem Transportasi”, Jakarta: Universitas Guna Darma

Anonim, 1992, “ Kriteria Perancangan dan Kebutuhan Ruang Parkir Pada Pusat-Pusat Kegiatan”, Yogyakarta:Lembaga Penelitian UGM

, ”Undang-undang lalulintas dan angkutan jalan No 43 tahun 1992”, Dirjen Perhubungan Darat Jakarta.

Peraturan Pemerintah,1993,” Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1993”, Departemen Perhubungan Darat.ITB Bandung, 1997, ”Perencanaan Transportasi”, ITB Bandung.

Keputusan Menteri Perhubungan, 2002, ” Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 89 Dirjen Perhubungan DaratJakarta.

Dirjen Hubdar, 2002”, Mekanisme penetapan Tarif dan Formula perhitungan Biaya pokok angkutan Penumpangdengan Mobil Bus umum Antar Kota Klas Ekonomi Direktorat Jendral Perhubungan Darat” , Jakarta.

Dirjen Hubdar, 1999,” Keputusan Menteri Perhubungan No KM 84 tahun 1999Tentang Penyelenggaraan AngkutanOrang di Jalan dengan kendaraan Umum”, Departemen Perhubungan Darat.

Dirjen Hubdar, 1998,” Menuju lalulintas dan Angkutan Jalan Yang Tertip”, Putra Perdana Desain-Press, Jakarta.Keputusan Menteri Perhubungan, 2002, ” Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 35 Tahun 2003”, Tentang

penyelenggaraan angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum, Dilengkapi Beberapa Peraturan diBidang Angkutan Jalan”,Direktorat Jendral Perhubungan Parat , Jakarta.

Angkutan Taksi Perkotaan”, Makalah pada Seminar transportasi HPJI di UGM”, Yogyakarta.Setiawan R, 2005, “ Studi Parkir dengan Metode Willingness To Pay di Universitas Kristen Petra Surabaya”.

Prosiding Seminar Universitas Sugiyo Pranoto SemarangSuwardi, 2008.” Analisis Kapasitas Parkir Grand Mall di Surakarta”, Jurnal Teknik Sipil Universitas Atmajaya

Suwardi, 2006, “ Analisis Terminal Peti Kemas di Sukoharjo”, Pernelitian kerjasama dengan Pemda Sukoharjo

Waparni S., 1990, “ Merencanakan Sistem Perangkutan”, Bandung: penerbit ITB