Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENGARUH PENERAPAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN SUZUYA KARYA WISATA
Ditulis Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Terapan
Pendidikan Diploma IV
Oleh :
HABIM RIZKIANSYAH GULO
NIM : 16015141076
PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
ii
KATA PENGANTAR
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis telah menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan baik. Laporan Tugas Akhir ini berjudul
“PENGARUH PENERAPAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN SUZUYA KARYA WISATA”.
Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan jenjang pendidikan Diploma IV Program Studi Manajemen
Rekayasa Konstruksi Gedung Jurusan Teknik Sipil di Politeknik Negeri Medan.
Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak menghadapi kendala,
namun berkat dan bimbingan dari berbagai pihak baik berupa waktu, tenaga,
materi dan berupa informasi, sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat selesai
dengan baik dan tepat waktu.
Dengan selesainya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu
penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Abdul Rahman, S.E.,Ak., M.Si. Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T. Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan, sekaligus Ketua Penguji Sidang Tugas Akhir;
3. Bapak Palghe Tobing, S.T.,M.T. Kepala Program Studi Manajemen
Rekayasa Konstruksi Gedung, sekaligus Penguji Sidang Tugas Akhir ;
4. Bapak Jon Desron Damanik, S.T., M.T.Ars wali kelas MRKG-8C;
5. Bapak Drs. Bintarto Purwo Seputro, S.T.,M.T. dosen pembimbing yang
telah membantu memberikan bimbingan, pengarahan, dan bersedia
meluangkan waktunya untuk penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan;
iii
6. Seluruh staf pengajar dan pegawai Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Medan;
7. Bapak dan Ibu tercinta serta keluarga atas do’a dan dukungan yang telah
diberikan sehingga penulis mampu melaksanakan dan menyelesaikan
Tugas Akhir ini dengan baik;
8. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil prodi MRKG angkatan 2016,
yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari Laporan Tugas
Akhir ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan,terimakasih.
iv
ABSTRAK
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem
manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab,
pelaksanaan prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan,
pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam
rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja, guna terciptanya tempat kerja
yang aman, efisien dan produktif. Penerapan SMK3 pada proyek pembangunan Suzuya Karya
Wisata ini berdasarkan peninjauan saya ke lokasi proyek Suzuya Karya Wisata kemungkinan
dalam pelaksanaannya masih terdapat pelanggaran atas penerapan K3 seperti kurangnya tindakan
tegas terhadap pekerja yang tidak mematuhi penerapan K3. Sehingga perlu diadakan penelitian
untuk mengetahui pengaruh penerapan faktor-faktor keberhasilan SMK3 pada proyek
pembangunan Suzuya Karya Wisata. Data yang diperlukan meliputi data primer diperoleh
langsung dengan cara melakukan survey membagikan kuesioner yang ditujukan ke proyek
konstruksi, dan data sekunder yaitu data dan lokasi proyek konstruksi. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang memanfaatkan data kualitatif,
dijabarkan secara deskriptif dan digunakan untuk menganalisis kejadian dan pengolahan datanya
menggunakan aplikasi SPSS V.22. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bagaimana pengaruh
keberhasilan penerapan SMK3 pada pembangunan Suzuya Karya Wisata antar lain pengaruh
regulasi terhadap penerapan SMK3 sebesar 81,93 %, pengaruh komitmen dan kebijakan k3
terhadap penerapan SMK3 sebesar 83,59 %, pengaruh operasional terhadap penerapan SMK3
sebesar 86,66 %, pengaruh organisasi k3 terhadap penerapan SMK3 sebesar 85,80 %, pengaruh
perilaku selamat terhadap penerapan SMK3 sebesar 87,31 %, pengaruh kondisi selamat terhadap
penerapan SMK3 sebesar 86,61 %.
Kata Kunci: Proyek Pembangunan Suzuya Karya Wisata, Penerapan SMK3, Proyek
Konstruksi, Deskriptif Kualitatif
v
ABSTRACT
The Occupational Safety and Health Management System (SMK3) is part of the overall
management system which includes the organizational structure, planning, responsibilities,
implementation of procedures, processes and resources required for the development,
implementation, achievement, review and maintenance of occupational safety and health policies.
the framework of controlling risks related to work activities, in order to create a safe, efficient and
productive workplace. The implementation of SMK3 in the Suzuya Karya Wisata construction
project is based on my observation of the Suzuya Karya Wisata project location, it is possible that
in its implementation there are still violations of the implementation of K3 such as the lack of firm
action against workers who do not comply with the K3 implementation. So it is necessary to
conduct research to determine the effect of implementing the success factors of SMK3 on the
Suzuya Karya Wisata development project. The data required includes primary data obtained
directly by conducting a survey in the form of a questionnaire aimed at construction projects, and
secondary data, namely data and construction project locations. The method used in this study is a
qualitative descriptive method that utilizes qualitative data, described descriptively and is used to
analyze events and data processing using the SPSS V.22 application. From the results of the study
it can be concluded how the effect of the successful application of SMK3 on the development of
Suzuya Karya Wisata, among others, the influence of regulations on the application of SMK3 by
81.93%, the effect of commitment and K3 policy on the application of SMK3 by 83.59%, the
operational effect on the application of SMK3 by 86, 66%, the influence of the K3 organization on
the implementation of SMK3 was 85.80%, the effect of safety behavior on the application of
SMK3 was 87.31%, the effect of the safety conditions on the application of SMK3 was 86.61%.
Keywords: Development Project Suzuya karya Wisata, Implementation of SMK3,
Construction Project, Qualitative Descriptive
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
ABSTRACT ............................................................................................................. v
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 7
1.4 Batasan Masalah ............................................................................................... 7
1.5 Mannfaat Penelitian .......................................................................................... 8
1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................................... 8
1.7 Jadwal Penulisan Tugas Akhir ........................................................................ 10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 12
2.1 Proyek Konstruksi ........................................................................................... 12
2.1.1. Jenis-Jenis Proyek Konstruksi ............................................................. 12
2.1.2. Tahapan Proyek Konstruksi ................................................................ 13
2.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja .................................................................. 13
2.2.1. Keselamatan Kerja .............................................................................. 15
2.2.2. Kesehatan Kerja .................................................................................. 17
2.2.3. Kecelakaan Kerja ................................................................................ 18
2.3 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).................... 20
2.3.1. Jenis-Jenis Penerepan Sistem Manajemen Keselamtan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) .................................................................... 22
2.3.2. Tujuan SMK3 ...................................................................................... 23
2.3.3. Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................. 24
2.3.4. Penerapan SMK3................................................................................. 30
vii
2.3.5. Prinsip Penerapan SMK3 .................................................................... 31
2.3.6. Langkah-Langkah Pengembangan SMK3 .......................................... 32
2.3.7. Prinsip Dasar SMK3............................................................................ 34
2.3.8. Regulasi ( Dasar Hukum) .................................................................... 35
2.3.9. Organisasi K3 ...................................................................................... 35
2.3.10. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja .................................... 37
2.3.11. Prosedur Operasi ................................................................................. 40
2.3.12. Perilaku Selamat ................................................................................. 41
2.3.13. Kondisi Selamat .................................................................................. 42
2.4 Kunci Keberhasilan Penerapan SMK3 ........................................................... 43
2.5 Pengertian Kuesioner dan Responden............................................................. 44
2.5.1 Pengertian Kuesioner .......................................................................... 44
2.5.2 Pengertian Responden ......................................................................... 46
2.6 SPSS ................................................................................................................. 46
2.7 Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................................... 49
2.7.1 Uji Validitas ........................................................................................ 49
2.7.2 Uji Reliabilitas..................................................................................... 50
2.8 PP No. 50 tahun 2012 ..................................................................................... 51
BAB 3 METODE PENELITIAN........................................................................... 53
3.1 Metodologi Penelitian ..................................................................................... 53
3.2 Data Umum Proyek ......................................................................................... 53
3.3 Analaisis Average Index (Nilai Indeks Rata-rata) .......................................... 54
3.4 Proses Pembuatan Kuesioner .......................................................................... 54
3.5 Proses Penyebaran Kuesioner ......................................................................... 59
3.6 Wawancara ...................................................................................................... 59
3.7 Bagan Alir Penelitian ...................................................................................... 59
3.8 Penentuan Sampel ........................................................................................... 60
3.8.1 Metode Kuantitatif Dan Analisis Univariat ........................................ 60
3.8.2 Metode Deskriptif Kualitatif .............................................................. 61
3.9 Teknik Pengolahan Analisis Data ................................................................... 61
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................. 63
4.1 Analisi Deskriptif Karakteristik Responden ................................................... 63
viii
4.2 Hasil Evaluasi Tingkat Pengaruh Penerpan SMK3 ........................................ 64
4.3 Pengolahan Data ............................................................................................. 68
4.3.1 Uji Validitas ........................................................................................ 68
4.3.2 Uji Reliabilitas..................................................................................... 73
4.4 Uji Hasil Penilaian Pengaruh Penerpam SMK3 ............................................. 74
BAB 5 PENUTUP.................................................................................................. 79
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 79
5.2 Saran ............................................................................................................... 79
Daftar Pustaka
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Kurva S Pembangunan Suzuya Karya Wisata ...................................... 5
Tabel 1.2 Jadwal Penulisan Tugas Akhir ............................................................ 10
Tabel 2.1 Kuesioner Pengaruh Penerapan Keberhasilan SMK3 Pada Proyek
Konstruksi Apartemen Vida View Makassar ...................................... 25
Tabel 2.2 Kuesioner Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Di PT. Metindo Era Sakti Bekasi ............................. 29
Tabel 3.1 Klarifikasi berdasarkan skala penilaian kuesioner .............................. 54
Tabel 3.2 Variabel dan indikator Penerapan SMK3............................................ 58
Tabel 4.1 Persentase Umur responden ................................................................ 63
Tabel 4.2 Persentase Pengalaman Kerja Responden ........................................... 63
Tabel 4.3 Persentase Pendidikan Terakhir Responden ....................................... 64
Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Kuesioner .............................................................. 64
Tabel 4.5 Pernyataan Atau Variabel Yang Akan Diuji Validitasnya .................. 68
Tabel 4.6 Item-Total Statistics ............................................................................ 71
Tabel 4.7 Uraian Hasil Uji Validitas ................................................................... 73
Tabel 4.8 Case Processing Summary .................................................................. 74
Tabel 4.9 Reliability Statistics............................................................................. 74
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Nilai Severity Index (%) ........................................ 75
Tabel 4.11 Pengaruh Penerapan Faktor-Faktor Keberhasilan SMK3 ................... 77
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Alur Prinsip Penerapan SMK3 (http/Okasatria. blogspot. com, 28
November 2008) ............................................................................... 32
Gambar 3.1 Lokasi Penelitian ............................................................................... 53
Gambar 3.2 Diagram Tahapan Penelitian ............................................................. 60
Gambar 4.1 Input Data Kuesioner kedalam Micrososft Excel.............................. 70
Gambar 4.2 Variabel Viewe ................................................................................. 70
Gambar 4.3 Data Viewe ....................................................................................... 71
Gambar 4.4 Hasil Pengaruh Penerapan Faktor-Faktor Keberhasilan SMK3 ....... 77
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Asistensi Pembimbing
Lampiran 2 Hasil Wawancara Pada Pembangunan Suzuya karya Wisata
Lampiran 3 Struktur Organisasi Suzuya karya Wisata
Lampiran 4 UU No 50 Tahun 2012
Lampiran 5 Hasil Kuesioner Dari SPSS V.22 Pembangunan Suzuya Karya
Wisata
Lampiran 6 Tabulasi Rekapitulasi Nilai Kuesioner
Lampiran 7 Kuesioner Analisis Pengaruh Sistem Manajemen Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Di PT. Metindo Era Sakti Bekasi Lampiran 8 Kurva S Pembangunan Suzuya Karya Wisata
Lampiran 9 r-tabel
1
BAB 1
PENDAHULUAN
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia kini semakin
pesat, yang ditunjukan oleh pekerjaan pada bidang konstruksi yang semakin
meningkat. Sebagaimana yang diketahui bahwa aspek yang merupakan
parameter kesuksesan suatu proyek adalah mutu, biaya, dan keselamatan
kerja.
Pekerjaan konstruksi merupakan pekerjaan yang rawan terhadap
kecelakaan dikarenakan cukup banyak menggunakan berbagai peralatan,
baik canggih maupun manual. Dalam berbagai jenis kegiatan, peralatan ini
dilaksanakan di lahan yang luasnya terbatas sehingga menyebabkan resiko
tinggi terhadap kecelakaan. Oleh karena itu, pada saat pelaksanaannya harus
sesuai dengan aturan keselamatan kerja bahwa tenaga kerja yang bekerja di
suatu tempat harus diamankan dari segala kejadian yang dapat
membahayakan dirinya.
Sesuai dengan Undang-undang RI No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan pasal 86 menyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh
mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan
kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan
harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. Salah satu upaya
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah memelihara faktor–faktor
lingkungan kerja yang senantiasa dalam batas-batas aman dan sehat
sehingga tidak menimbulkan penyakit maupun kecelakaan akibat kerja.
Peraturan terbaru terkait kesehtan kerja terbit dipenghujung akhir
tahun 2019. Peraturan pemerintah No.88 tahun 2019 tentang kesehatan
kerja. PP ini terbit dengan beberapa alasan yang salah satunya untuk
melaksanakan ketentuan pasal 164 ayat (5) UU No.36 Tahun 2009 tentang
kesehatan. Dalam PP ini menjelaskan bahwa penyelenggaraan kesehatan
kerja mencakup 4 upaya yaitu pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
penanganan penyakit dan pemulihan kesehatan. PP ini secara spesifik
3
memang ditujukan kepada setiap orang yang berada ditempat kerja.
Penyelenggaraan kesehatan ini wajib dipenuhi pleh pengurus atau
pengelolaan tempat kerja dan pemberi kerja di semua tempat kerja.
Dengan implementasi K3 yang selalu didasarkan pada potential
hazards dan potential risks yang ada serta data K3 yang lalu, maka program
K3 dengan target yang jelas dalam periode waktu tertentu disertai cost-
benefit analysis, program K3 tersebut tidak merupakan ekstra biaya tetapi
akan terbukti meningkatkan produktivitas dari aspek K3 serta meningkatkan
citra perusahaan. Indonesia diharapkan akan melaksanakan program
perbaikan K3 menuju budaya K3 tahun 2020 (Boediono, 2015).
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak hanya menjadi
kepentingan pekerja namun juga menjadi kepentingan dunia usaha. Secara
global, International Labour Organization (ILO) mencatat, setiap hari
terjadi sekitar6.000 kecelakaan kerja fatal di dunia. Di Indonesia sendiri,
terdapat kasus kecelakaan yang setiap harinya dialami para buruh dari setiap
100 ribu tenaga kerja terdapat 20 orang mengalamai kecelakaan kerja .
Sementara itu di Negara-negara berkembang persentasi kecelakaan
mencapai 4 persen (Eddy Santana, 2015)
Berdasarkan data statistik kecelakaan kerja dari Badan Penyelenggara
Jaminan Sosisal (BPJS) ketenagakerjaan mencatat terjadi 147.000 kasus
kecelakaan kerja sepanjang 2018, atau 40.273 kasus setiap hari. Dari jumlah
itu, sebanyak 4.678 kasus (3,18 %) berakibat kecacatan, dan 2.575 (1,75%)
kasus berakhir dengan kematian. Data itu menunjukan, setiap hari ada 12
orang peserta BPJS ketenagakerjaan mengalami kecacatan, dan 7 orang
peserta meninggal dunia. Hal itu diungkapkan direktur utama BPJS
ketenagakerjaan Agus Susanto dalam acara sosialisasi keselamatan kerja
dan berkendara di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Gelora, Tanahabang,
Rabu, (28/8/2019).
Penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja adalah masih rendahnya
kesadaran akan pentingnya penerapan K3 di kalangan industri dan
masyarakat. Selama ini penerapan K3 seringkali dianggap sebagai cost atau
4
beban biaya, bukan sebagai investasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja.
Penelitian yang dilakukan Pristiwaty (2015) mengaitkan pengaruh
sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja
karyawan pada sektor jasa yang dijadikan sebagai objek penelitian, pada
penelitian ini menunjukan bahwa sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (SMK3) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hal ini menunjukan apabila adanya penerapan sistem manajemen
keselamtan dan kesehatan kerja dengan baik maka karyawan merasa aman
dan nyaman saat bekerja, selain itu kondisi pekerja yang maksimal akan
mempengaruhi hasil kinerja dan dapat mencapai tujuan perusahaan.
Berdasarkan penelitian Alexander Agusatomi Todingan (2015) yang
berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Terhadap Biaya Pelaksanaan Proyek Konstruksi Manado
Town Square 3” Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi
kecelakaan pada waktu kerja. Hal ini berakibat fatal bagi tenaga kerja, dan
membuat kerugian besar bagi perusahaan jasa konstruksi, karena
terlambatnya penyelesaian pekerjaan dan bertambahnya biaya pengeluaran.
Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk
menciptakan kondisi yang mendukung kenyamanan serta efisiensi kerja
sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan penyelesaian pekerjaan.
Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh antara penerapan manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja dengan biaya pelaksanaan proyek
konstruksi. Pada pelaksanaan penelitian, dilakukan wawancara, observasi
dan kuesioner yang dibagikan kepada 80 orang tenaga kerja yang bekerja
pada proyek pembangunan Manado Town Square 3 untuk mendapatkan data
pengujian. Data yang didapatkan adalah data tentang status tenaga kerja,
masa kerja, dan pendidikan. Serta variabel yang diukur adalah variabel X
(manajemen keselamatan dan kesehatan kerja) dan variabel Y (biaya
pelaksanaan proyek konstruksi). Dalam analisis digunakan beberapa
metode, yaitu Analisis Korelasi, Analisis Regresi, Uji F dan Uji t.
Berdasarkan variabel bebas X, dan variabel terikat Y, maka dari analisis
5
Korelasi didapatkan Koefisien Korelasi r sebesar 0,716 dan Koefisien
Penentu (R. Square) sebesar 51,26%. Hasil dari Analisis Regresi Linear
sederhana didapatkan persamaan regresi sebagai berikut : Y' = 12,48307 +
0,17X. thitung = 63,624 > ttabel = 1,66462. Serta Fhitung = 82,058 > Ftabel
= 3,96. Dengan demikian hipotesis H1 diterima, artinya ada pengaruh
signifikan antara penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
dengan biaya pelaksanaan proyek konstruksi.
Megawati (2017), berdasarkan hasil penelitiannya Megawati
menyimpulkan bahwa pekerjaan konstruksi merupakan pekerjaan yang
rawan terhadap kecelakaan kerja, hal ini dikarenakan pekerjaan konstruksi
menggunakan beberapa alat berat yang cukup sulit untuk pengoperasiaanya
serta lokasi dan cara pengerjaannya dapat membahayakan keselamatan para
pekerja apabila tidak berhati-hati dan tidak menggunakan APD. Oleh karena
itu, pada saat pelaksanaannya harus sesuai dengan aturan keselamatan kerja
bahwa tenaga kerja yang bekerja di suatu tempat harus diamankan dari
segala kejadian yang dapat membahayakan dirinya. Sehingga perlu
diadakan analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang memberikan
pengaruh terhadap keberhasilan penerapan SMK3 pada proyek
pembangunan apartemen Vida View Makassar. Data yang diperlukan
meliputi data primer diperoleh langsung dengan cara melakukan survey
berupa kuesioner yang ditujukan ke proyek konstruksi, dan data sekunder
yaitu data dan lokasi proyek konstruksi. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode SEM (Structural EquationModelling) dengan
menghitung pengukuran outer model, pengukuran inner model,dengan
menggunakan program SmartPLS, dan analisis deskriptif. Dari pengujian
diperoleh angka tertinggi antara hubungan organisasi K3 terhadap perilaku
dan kondisi selamat sebesar 3,148 dan 0,152. Hal ini dapat dilihat untuk
nilai hubungan <1,96 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh namun tidak
signifikan.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah
bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur
organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan prosedur, proses dan
6
sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian,
pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja
dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja,
guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. (Sumber:
peraturan menteri tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja, bab 1, pasal)
Tabel 1.1 Kurva S Pembangunan Suzuya Karya Wisata
7
Latar belakang pemilihan judul ini adalah untuk menganalisis faktor-
faktor apa saja yang mendorong keberhasilan penerapan sistem manajemen
kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3), sehingga dapat mengetahui
pengaruh apa saja yang mendorong keberhasilan penerapan SMK3. Atas
dasar itu, penulis mengangkat judul :
“Pengaruh Penerapan Faktor-Faktor Keberhasilan Sistem Manajemen
Keselamtan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Pembangunan
Suzuya Karya Wisata”
Penerapan SMK3 pada proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata ini
berdasarkan peninjauan saya ke lokasi proyek Suzuya Karya Wisata
kemungkinan dalam pelaksanaannya masih terdapat pelanggaran atas
penerapan K3 seperti kurangnya tindakan tegas terhadap pekerja yang tidak
mematuhi penerapan K3, terutama pada pelanggaran sumberdaya manusia
dimana perlu mendapatkan perhatian sehingga dapat terhindar dari risiko
kecelakaan kerja di karenakan bangunan tersebut adalah bangunan
bertingkat dan cukup luas dengan menggunakan alat-alat berat dan data
yang dibutuhkan mudah di dapat karna dengan menggunakan metode
kuesioner dan lokasinya juga mudah dijangkau. Rangkaian analisis dimulai
dengan menyebarkan kuesioner kepada responden-responden (owner,
kontraktor, sub-kontraktor, konsultan pengawas, dan perencana, suplayer
dan pekerja lapangan) untuk mengetahui pengaruh apa saja yang mendorong
kerberhasilan proyek suzuya Karya Wisata berdasarkan variable dan
indikator yang telah ditentukan.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah yang ingin dibahas dalam
tugas akhir ini sebagai berikut:
1. Bagaimana Pengaruh Regulasi terhadap penerapan SMK3 pada proyek
pembangunan Suzuya Karya Wisata ?
2. Bagaimana Pengaruh Komitmen dan Kebijakan K3 terhadap penerapan
SMK3 pada proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata ?
3. Bagaimana Pengaruh Operasional terhadap penerapan SMK3 pada
proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata ?
8
4. Bagaimana Pengaruh Organisasi K3 terhadap penerapan SMK3 pada
proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata ?
5. Bagaimana Pengaruh Perilaku Selamat terhadap penerapan SMK3 pada
proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata ?
6. Bagaimana pengaruh Kondisi Selamat terhadap penerapan SMK3 pada
proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktoryang memberikan
pengaruh terhadap keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan kerja (SMK3) Pada proyek pembangunan Suzuya Karya
Wisata yaitu :
1. Untuk mengetahui Pengaruh Regulasi terhadap penerapan SMK3 pada
proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata.
2. Untuk mengetahui Pengaruh Komitmen dan Kebijakan K3 terhadap
penerapan SMK3 pada proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata.
3. Untuk mengetahui Pengaruh Operasional terhadap penerapan SMK3
pada proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata.
4. Untuk mengetahui Pengaruh Organisasi K3 terhadap penerapan SMK3
pada proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata.
5. Untuk mengetahui Pengaruh Perilaku Selamat terhadap penerapan SMK3
pada proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata
6. Untuk menegetahui Pengaruh Kondisi Selamat terhadap penerapan
SMK3 pada proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata
1.4. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, masalah dibatasi antara lain :
1. Lokasi penelitian adalah proyek pembangunan Suzuya Karya Wisata.
2. Penelitian ini hanya membahas 6 faktor Pengaruh Penerapan
kerberhasilan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3).
3. Keenam faktor pengaruh penerapan SMK3 tersebut adalah
Regulasi
9
Komitmen dan Kebijakan K3
Operasional
Organisasi K3
Perilaku Selamat
Kondisi Selamat
4. Pengolahan data dilakukan menggunakan program SPSS V.22.
5. Tidak membahas waktu pelaksanaan.
1.5. Manfaat Penelitian
Penyusunan tugas akhir ini diharapkan sangat bermanfaat bagi:
1. Dapat menjadi bahan masukan dalam mempertimbangkan penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam
proyek konstruksi.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan di lapangan;
3. Untuk mengurangi angka kecelakaan kerja menuju “zero accident”.
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini, pembahasan dan penyajian hasil penelitian
akan disusun dengan materi sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dikemukakan tentang latar belakang permasalahan,
rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, dan manfaat penelitian
serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan pengertian dan teori – teori yang mendasari,
hasil-hasil penelitian/karya ilmiah terdahulu tentang SMK3 dan berkaitan
dengan pembahasan dalam penelitian ini.
BAB III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan perihal kerangka konsep penelitian, jenis
penelitian, waktu dan lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, serta
metode analisa data yang akan dipakai.
10
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil dari penelitian yang diperoleh dari
pengolahan data menggunakan program SmartPLS dan pembahasan .
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang telah diperoleh dari
penelitian.
1.7 Jadwal Penulisan Tugas Akhir
Tabel 1.2 Jadwal Penulisan Tugas Akhir
No Uraian Minggu Ke-
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Survei Proyek
2 Meninjau lokasi proyek
3 Menanyakan data apa saja yang bisa di
ambil
4 Mencari referensi judul
5 Mengajukan judul
6 Keluarnya daftar nama dosen pembimbing
7 Meminta kesediaan Dosen Pembimbing
8 Mengerjakan proposal bab 1-bab 3
9 Mengirim proposal untuk asistensi
10 Revisi Judul proposal
11 Bimbingan/Pengarahan
12 Mengirim perbaikan proposal revisi 1
13 mengerjakan revisi proposal 1
14 Mengirim perbaikan proposal revisi 2
15 mengerjakan revisi proposal 2 dan membuat quesioner
16 Mengirim perbaikan proposal revisi 3
17 mengerjakan revisi proposal 3
18 Mengirim perbaikan proposal revisi 4
19 mengerjakan revisi proposal 4
Dilanjutkan
2
No Uraian Minggu Ke-
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Lanjutan
20 Mengirim Persyratan untuk Sempro
21 Melaksanakan sidang Sempro
22 Membuat/mempersiapkan quesioner
23 Menyebar quesioner dan melakukan wawancara
24 Mengambil Quesioner yang sudah disebar
25 Mengerjakan Bab4-5
26 Mengolah data dengan aplikasi SPSS
27 Analisis data sesuai standar
28 Asistensi kepada pembimbing
29 Melaksakan bimbingan
30 Mendaftar siding
31 Pelaksanaan siding
32 Asistensi revisi dari penguji
33 ACC secara keseluruhan oleh pembimbing
34 Siap untuk dijilid