Pengelolaan Perencanaan Pelabuhan:Studi Kasus Kolam Labuh Pembagi untuk Kapal > 60GT PP Lampulo Kota Banda Aceh

Syamsidik

Pendahuluan• Untuk menanggulangi masih tingginya gelombang dan arus di

dalam kolam pelabuhan dan mengoptimalkan operasionalisasi dermaga pelabuhan, maka dilakukan rencana penambahan konstruksi pada ujung kolam kecil dalam PP Lampulo ini.

• Namun demikian, sebelum proses penambahan konstruksi tersebut direalisasikan, maka diperlukan sejumlah kajian untuk mengetahui efektifitas dari konstruksi yang ditambah serta estimasi panjang konstruksi yang diperlukan.

• Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka salah satu kajian yang dilakukan adalah Kajian Aspek Hidro-Oseanografi yang menitik beratkan pada kajian perubahan morfologi, arus dan tinggi gelombang di sekitar kolam pelabuhan PP Lampulo ini.

Tujuan Studi

• Adapun tujuan Kajian Aspek Hidro-Oseanografi ini bertujuan untuk:

• Menganalisa kondisi arus dan gelombang di dalam kolam PP Lampulo Banda Aceh berdasarkan beberapa skenario tataletak konstruksi kolam pelabuhan;

• Mengkaji dampak penambahan komponen dalam Kolam PP Lampulo terhadap kondisi arus dan gelombang di dalam kolam pelabuhan;

• Mengestimasi panjang konstruksi tambahan untuk pemanfaatan kolam pelabuhan bagi Kapal-kapal nelayan.

Metode Studi

• Pengukuran Lapangan– Arus– Gelombang– Sedimen dasar dan sedimen melayang– Pasang surut

• Pemodelan Numerik– Dengan tiga skenario dasar

Distribusi Angin dan Gelombang

Pengukuran Lapangan

Pengambilan Sedimen Dasar

Pengukuran Komponen Oseanografi

Hasil Pengukuran Pasang Surut dan Gelombang

Pengukuran Arus

Pemodelan Numerik

Peta Kedalaman Bidang SimulasiKolam Pembali Panjang 150 m

SKENARIO ANGIN/GELOMBANG ARAH BARAT

Estimasi waktu akhir simulasi +/-9 tahun

Kumulatif erosi/sedimentasi kolam setelah +/- 9 tahunPanjang kolam Pembagi 150 meter

Kedalaman kolam setelah +/- 9 tahunPanjang kolam Pembagi 150 meter

Kumulatif erosi/sedimentasi kolam setelah +/- 9 tahunPanjang kolam Pembagi 180 meter

Kedalaman kolam setelah +/- 9 tahunPanjang kolam Pembagi 180 meter

Kumulatif erosi/sedimentasi kolam setelah +/- 9 tahunPanjang kolam Pembagi 300 meter

Kedalaman kolam setelah +/- 9 tahunPanjang kolam Pembagi 300 meter

SKENARIO ANGIN/GELOMBANG ARAH TIMUR LAUT

Estimasi waktu akhir simulasi +/- 15 tahun

Kedalaman Sekitar Kolam Kondisi Saat Ini

Kumulatif erosi/sedimentasi kolam setelah +/- 15 tahunPanjang kolam Pembagi 150 meter

Kedalaman Kolam pelabuhan setelah +/-15 tahun

Skenario Panjang Kolam Pembagi 180 m (Kumulatif Erosi/Sedimentasi Kolam dengan Angin Timur Laut)

estimasi waktu +/- 15 tahun

Kedalaman Kolam dengan Angin Arah Timur Laut, panjang kolam pembagi 180 m setelah 15 Tahun

Skenario Panjang Kolam Pembagi 300 m (Kumulatif Erosi/Sedimentasi Kolam dengan Angin Timur Laut)

estimasi waktu +/- 15 tahun

Kedalaman Kolam dengan Angin Arah Timur Laut, panjang kolam pembagi 300 m setelah 15 Tahun

Titik Observasi Simulasi Numerik

Titik 1

Titik 2Titik 3

Titik 4

Titik 5

Tinggi Gelombang dengan Gelombang datang arah Barat

Tinggi Gelombang dengan Gelombang datang arah Timur Laut

Animasi Perubahan Kedalaman Kolam Pelabuhan dengan Kolam pembagi 180 m, arah gelombang Timur Laut, Waktu Estimasi +/-

15 tahun

Animasi Perubahan Kedalaman Kolam Pelabuhan dengan Kolam pembagi 300 m, arah gelombang Timur Laut, Waktu Estimasi +/-

15 tahun

Kesimpulan

• Kolam pembagi diperlukan untuk meredam energi gelombang dan terbukti efektif berdasarkan hasil simulasi numerik

• Panjangnya kolam pelabuhan idealnya adalah 300 m, namun panjang 180 m cukup memadai untuk jangka pendek.

• Diperkirakan interval perawatan pelabuhan ini adalah berkisar 5-6 tahun mengingat musim timur laut yang menyebabkan kolam pelabuhan relatif tidak terlindungi.