164
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh Chendy Putriana Devi 131134029 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Chendy Putriana Devi

131134029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

iv

PERSEMBAHAN

Terselesaikannya skripsi ini bukan karena kerja keras diri sendiri saja, namun juga

karena bantuan dan dukungan berbagai pihak dan juga karena pertolongan-Nya.

Maka dengan bangga saya mempersembahkan skripsi ini kepada :

1. Allah Subhanahu Wata’ala yang selalu memberikan kelancaran disetiap

langkahku.

2. Ahmad Kardan dan Tri Wahyuni, kedua orangtuaku yang selalu bekerja

keras untuk membiayai kebutuhan dan selalu mendukung apapun yang ku

lakukan..

3. Adik saya, Arinda Galih Novita dan Yoan Nesa Bagas Kara yang selalu

menghibur ketika sedih dan selalu memberikan semangat.

4. Dosen pembimbing Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan Maria Agustina Amelia,

S.Si. M.Pd. yang selalu membimbing dan memberikan masukan dalam

proses penyusunan skripsi.

5. Keluarga besar SD Negeri Karangmloko 2 yang telah bersedia untuk

bekerjasama dalam proses penyusunan skripsi.

6. Teman-teman sepayung, Dani, Desta, Tita, Dinia, Rewel yang selalu

membantu dan memberikan informasi sehingga mempermudah saya

menyelesaikan skripsi.

7. Ramdan Nur Aminudin, yang selalu menemani dan mendukung saya

sehingga ada motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi.

8. Sahabat saya, Tami, Dinia, Desta, Tutut, Alvi, Erni, Ari, dan Tita yang selalu

mendukung dan menghibur ketika sedih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

v

MOTTO

“Jalani dua duanya jika kamu mampu, kalau tidak pilihlah salah satu yang

membuatmu merasa mampu”

(Chendy Putriana D)

“Mudahkanlah jalan orang lain, maka begitupun sebaliknya jalanmu akan

dimudahkan pula”

(NN)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagai layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 19 April 2017

Peneliti

Chendy Putriana Devi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang betanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Chendy Putriana Devi

Nomor Mahasiswa : 131134029

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

“PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN, DAN PEMBAGIAN

UNTUK SISWA KELAS III SD”

beserta perangkat yang diperlukan.

Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 19 April 2017

Yang menyatakan

Chendy Putriana Devi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Chendy Putriana Devi

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini berawal dari adanya masalah tentang guru kelas dalam

membuat tes hasil belajar yang hanya mengambil dari buku yang sudah ada tanpa

diuji kualitasnya. Analisis kebutuhan penelitian ini adalah guru membutuhkan

contoh tes hasil belajar yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian (R&D) yang

bertujuan untuk (1) mengembangkan tes hasil belajar (2) mendiskripsikan kualitas

produk tes hasil belajar materi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian

untuk siswa kelas III sekolah dasar.

Prosedur pengembangan produk tes hasil belajar ini menggunakan tujuh

langkah dari sepuluh langkah pengembangan menurut Borg dan Gall. Subjek dari

penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 2 dan SD Negeri

Watuadeg yang berjumlah siswa 60 siswa.

Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) langkah-langkah penelitian

pengembangan yaitu a) potensi dan masalah, b) pengumpulan data, c) desain

produk, d) validasi desain, e) revisi desain, f) uji coba produk, dan g) revisi produk.

Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41

butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas menunjukkan bahwa soal termasuk

kedalam kategori tinggi. c) analisis daya pembeda diperoleh hasil 27 soal atau

sebesar 66% mempunyai daya pembeda dengan kategori baik, serta 14 soal atau

sebesar 34% mempunyai daya pembeda dengan kategori baik sekali d) Sedangkan

proporsi tingkat kesukaran dari 41 soal tersebut mudah 20%, sedang 56%, dan sukar

24%. e) Ditinjau dari analisis pengecoh, sebanyak 10 option tidak berfungsi dan

telah di revisi. Soal-soal dengan kualitas baik ini kemudian dijadikan produk akhir

berupa prototipe tes hasil belajar matematika materi penjumlahan, pengurangan,

perkalian, dan pembagian untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

Kata kunci: pengembangan, tes hasil belajar, matematika, validitas,

reliabilitas, daya pemeda, tingkat kesukaran, pengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT

TEST BASIC COMPETENCE ADDING, DECREASE, MULTIPLICATION,

AND DIVISION PROBLEM RELATED FOR THE THIRD GRADE

STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL

Chendy Putriana Devi

Universitas Sanata Dharma

2017

This research begin from problems about the teacher in making

achievement test only just copy and paste from another book already exist without

testing the quality. Analysis of this research is teachers needs some example of

good achievement test basic. Type of this research is Research and Development

(R&D) and the aim is to develop achievement test basic and to describe the

quality product of this research competence adding, decrease, multiplication, and

division.

Procedure developement of this research use 7 from 10 steps by Borg &

Gall. Subject of this research are 60 students of third grade from SD N

Karangmloko 2 and SD N Watuadeg.

Result of this research are (1) steps of research and developement are a) )

potential and problems b) collect data c) product design d) design validation e)

design revision f) product experiment g) product revision. And then (2) result of

60 questions are a)total of valid question are 41 or 68% b) analysis reliability

shows that questions included to high category c) analysis of the distinguishing

result 27 questions or 66% and incluided to good category, 14 questions or 34%

included to very good category d) analysis of the difficulties result of 20% easy,

56% medium, and 24% difficult, e) analysis of the distaction result 10 options did

not work and had revision. This questions then will be final product / prototype of

mathematics learning achievement test basic competence adding, decrease,

multiplication, and division problem related for the third grade students of

elementary school.

Keywords : developement, learning result test, mathematic, validity,

reliability, distinguishing, difficulty level, distractor analysis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmad, hidayah, serta inayah-nya sehingga skripsi yang berjudul

“PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR” dapat peneliti selesaikan

dengan baik. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Peneliti menyadari bahwa dalam

menyusun skripsi ini mendapat banyak bimbingan, bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kesehatan serta kelancaran selama

kegiatan penelitian

2. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan izin kepada peneliti

sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan lancar

3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan arahan dan bimbingan yang bermanfaat dalam

penyusunan skripsi ini

4. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakaprodi PGSD Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan arahan dan bimbingan yang bermanfaat

dalam penyusunan skripsi ini

5. Drs. Puji Purnomo, M.Si selaku Dosen Pembimbing 1yang telah membimbing

peneliti sehingga penelitian ini dapat selesai

6. Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing peneliti sehingga penelitian ini dapat selesai dengan baik

7. Keluarga besar SD Negeri Karangmloko 2, SD Negeri Watuadeg, SD Negeri

Bronggang, SD Negeri Kiyaran yang telah memberikan izin peneliti untuk

melakukan penelitian

8. Bapak Ahmad dan Ibu Tri Wahyuni selaku orang tua peneliti yang selalu

memberikan dukungan moril maupun material kepada peneliti

9. Teman-teman mahasiswa PGSD angkatan 2013 yang selalu membantu dan saling

mendukung dalam penyusunan skripsi ini

10. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk

bantuan dan dukungan dalam pelaksanaan penelitian ini sehingga berjalan

dengan lancar.

Dalam penelitian ini, terdapat beberapa kendala, namun kendala tersebut

dapat diatasi dan tidak menjadi hambatan. Semoga skripsi ini dapat berguna

bagi para pembaca. Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk perkembangan dan kemajuan pendidikan di Indonesia.

Peneliti

Chendy Putriana Devi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ................................................................................... 6

C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian......................................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

F. Definisi Operasional .................................................................................... 9

G. Spesifikasi Produk ....................................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 11

A. Kajian Pustaka ............................................................................................. 11

1. Tinjauan tentang Tes Hasil Belajar .............................................................. 11

a. Definisi Tes .............................................................................................. 11

b. Definisi Tes Hasil Belajar. ..................................................................... 12

c. Bentuk-bentuk Tes Hasil Belajar ............................................................. 12

d. Tinjauan Tentang bentuk Soal Pilihan Ganda ......................................... 15

2. Konstruksi Tes Hasil Belajar ....................................................................... 19

a. Validitas ................................................................................................... 19

b. Reliabilitas ............................................................................................... 21

c. Karakteristik Butir Soal ........................................................................... 23

1) Daya Pembeda ..................................................................................... 23

2) Tingkat Kesukaran ............................................................................... 23

3) Analisis Pengecoh ................................................................................ 24

3. Pengembangan Tes Hasil Belajar................................................................. 25

4. Matematika ................................................................................................... 28

5.Taksonomi Bloom yang Direvisi .................................................................. 29

6. Tinjauan tentang Program TAP (Test Analysis Program) ........................... 32

B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 33

C. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 36

D. Pertanyaan Penelitian .................................................................................. 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

xii

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 42

B. Setting Penelitian ......................................................................................... 47

C. Prosedur Pengembangan ............................................................................. 48

D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 52

E. Instrumen Penelitian .................................................................................... 55

F. Tenik Analisis Data...................................................................................... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 72

A. Hasil penelitian ............................................................................................ 72

B. Pembahasan ................................................................................................. 84

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 106

A. Kesimpulan ................................................................................................. 106

B. Keterbatasan Pengembangan ....................................................................... 107

C. Saran ............................................................................................................ 108

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 109

LAMPIRAN ..................................................................................................... 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pedoman wawancara analisis kebutuhan ................................................. 53

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner produk tes hasil belajar ............................................. 54

Tabel 3.3 Kisi-kisi soal tes hasil belajar matematika .............................................. 56

Tabel 3.4 Kualifikasi skor validator ahli ................................................................. 59

Tabel 3.5 Kriteria Validitas ..................................................................................... 61

Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas ................................................................................. 63

Tabel 3.7 Kriteria Daya Pembeda ........................................................................... 64

Tabel 3.8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran ................................................................ 66

Tabel 4.1 Rekapitulasi Penilaian Validator Ahli .................................................... 71

Tabel 4.2 Komentar Validator dan Revisi Desain .................................................. 72

Tabel 4.3 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi ................................................... 73

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A .............................................................. 74

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B .............................................................. 74

Tabel 4.6 Hasil Daya Pembeda Soal Tipe A ........................................................... 76

Tabel 4.7 Hasil Daya Pembeda Soal Tipe B ............................................................ 76

Tabel 4.8 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ...................................... 78

Tabel 4.9 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ...................................... 79

Tabel 4.10 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A ..................................................... 80

Tabel 4.11 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B ..................................................... 81

Tabel 4.12 Analisis Hasil Validasi Ahli ..................................................................... 83

Tabel 4.13 Revisi Pengecoh ...................................................................................... 86

Tabel 4.14 Pembahasan Validitas Soal Tipe A ......................................................... 87

Tabel 4.15 Pembahasan Validitas Soal Tipe B ......................................................... 89

Tabel 4.16 Pembahasan Daya Pembeda Soal Tipe A ............................................... 91

Tabel 4.17 Pembahasan Daya Pembeda Soal Tipe B ............................................... 92

Tabel 4.18 Pembahasan Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ......................................... 94

Tabel 4.19 Pembahasan Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ......................................... 95

Tabel 4.20 Pembahasan Analisis Pengecoh Soal Tipe A ........................................... 97

Tabel 4.21 Pembahasan Analisis Pengecoh Soal Tipe B .......................................... 98

Tabel 4.22 Kisi-kisi Soal pada Prototipe Tes Hasil Belajar ...................................... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan ..............................................

Gambar 3.1 Bagan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall ....... 41

Gambar 3.2 Bagan langkah pengembangan tes hasil belajar matematika ................ 47

Gambar 3.3 Hasil validitas pada program TAP ......................................................... 61

Gambar 3.4 Hasil uji reliabilitas pada program TAP ................................................ 63

Gambar 3.5 Hasil uji daya pembeda pada program TAP........................................... 65

Gambar 3.6 Hasil tingkat kesukaran pada program TAP ......................................... 67

Gambar 3.7 Hasil analisis pengecoh pada program TAP ......................................... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ................................................................... 110

Lampiran 2 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................... 111

Lampiran 3 Tabel Spesifikasi Produk ........................................................... 113

Lampiran 4 Soal Uji Coba Terbatas Paket A ................................................. 114

Lampiran 5 Soal Uji Coba Terbatas Paket B ................................................ 120

Lampiran 6 Rangkuman Jawaban Siswa ....................................................... 126

Lampiran 7 Hasil Analisis Soal .................................................................... 130

Lampiran 8 Tabel Nilai-Nilai R Product Moment ........................................ 144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab ini peneliti akan membahas tentang latar belakang masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

spesifikasi produk, dan batasan istilah

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sarana yang mengembangkan potensi-

potensi kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang

sempurna (Suardi, 2012: 1). Pendidikan sangat bermanfaat bagi kemajuan

negara, karena kemajuan dari setiap negara tergantung terhadap sumber

daya manusia (SDM) yang ada. Negara maju adalah negara yang memiliki

sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas (Dally, 2010: 1). Pendidikan

sangat dibutuhkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang

berkualitas. Suardi (2012, iii) mengemukakan bahwa pendidikan harus

memberikan sumbangan yang besar bagi peningkatan SDM agar menjadi

berkualitas. Pendidikan memiliki banyak manfaat dan tujuan bagi siapapun

yang ingin terlibat.

Tujuan pendidikan dalam proses pembelajaran yang umum

diterapkan dalam sekolah adalah proses kognitif siswa. Hal ini disebabkan

ranah kognitif fokus pada transmisi pengetahuan dan strategi, yang

merupakan pandangan paling umum mengenai peran sekolah (Kuswana,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

2

2012: 93). Ranah kognitif sering digunakan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa. Proses kognitif menjadi pedoman bagi guru untuk

mengembangkan indikator pencapaian kompetensi dan mengidentifikasi

serta mengklasifikasi seluruh hasil belajar siswa di sekolah (Miller dalam

Endrayanto, 2014: 33). Dari penjelasan tersebut maka perkembangan

kognitif penting untuk kemajuan siswa. Pendidikan tidak hanya bertujuan

untuk mengembangkan proses kognitif saja, karena dalam sekolah siswa

diajarkan untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki seorang siswa.

Muslich (2007: 2) mengemukakan bahwa tujuan sekolah sebagai lembaga

pendidikan formal negara adalah untuk mengembangkan potensi siswa.

Penggalian dan pengembangan potensi siswa secara optimal dilakukan

dengan harapan agar siswa mampu bertahan hidup di dalam masyarakat.

Salah satu mata pelajaran yang dapat membantu siswa mengatasi

masalah yang ada dalam kehidupan bermasyarakat adalah matematika

karena dalam kehidupan banyak yang berhubungan dengan ilmu

matematika. Dalam pembelajaran setiap siswa diharapkan memahami

dengan baik materi yang telah dipelajari, sehingga memiliki prestasi

belajar yang baik pula. Prestasi belajar dapat dilihat melalui penilaian yang

telah diberikan oleh guru dalam setiap pembelajaran.

Penilaian tentunya memiliki makna bagi siapa yang terlibat dalam

proses pembelajaran (Arikunto, 1999: 6). Melalui penilaian peserta didik

dan orang tua, dapat mengetahui sejauh mana peserta didik telah berhasil

mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru. Bagi guru penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

3

dapat memberikan informasi tentang siswa mana yang sudah menguasai

materi dengan yang belum menguasai materi. Sehingga dari penilaian guru

dapat sedikit mengetahui kemampuan masing-masing siswa.

Banyak cara untuk mengetahui kemampuan masing-masing peserta

didik, salah satu cara guru dapat memberikan tes disetiap awal atau akhir

pembelajaran. Adanya tes diharapkan guru akan dapat mengetahui tingkat

pemahaman peserta didik mengenai materi pelajaran yang telah dilakukan.

Arikunto (2013: 67) mengemukakan bahwa tes adalah alat atau prosedur

yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana,

dengan cara aturan-aturan yang sudah ditentukan. Dari teori tersebut

menganjurkan bahwa dalam pembuatan tes sebaiknya memperhatikan

aturan-aturan yang sudah ditentukan, agar tes dapat bermanfaat secara

maksimal dalam mengetahui tingkat pemahaman peserta didik serta dapat

mengukur kemampuan siswa dalam suatu pembelajaran. Sebuah tes dapat

dikatakan baik sebagai alat pengukur, harus memenuhi persyaratan tes

yaitu validitas, reliabilitas, objektivitas, praktibilitas, dan ekonomis

(Arikunto, 2013: 72). Dari keterangan tersebut, dalam membuat tes dapat

dikatakan baik ketika memenuhi persyaratan tes yaitu valid, reliabel,

objektiv, praktis, dan ekonomis. Agar guru dapat membuat tes dengan baik

harus memperhatikan langkah-langkah dan aturan-aturan pembuatan tes.

Arikunto (2013: 94) mengemukakan bahwa tes yang terstandar adalah tes

sudah diuji cobakan, serta mengetahui koefisien validitas, reliabilitas, taraf

kesukaran, daya pembeda serta alanisis pengecoh. Hasil tes yang dibuat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

4

jika sudah diketahui validitas dan reliabilitas sebaiknya tes juga dianalisis

karakteristik butir soalnya. Beberapa bentuk tes hasil belajar diantaranya 1)

esai, 2) mencocokkan, 3) pilihan ganda, dan masih banyak lagi. Jika tes

yang digunkan berbentuk pilihan ganda, analisis karakteristik butir soal

meliputi 3 faktor yaitu daya pembeda, tingkat kesulitan maupun analisis

pengecohnya. Faktor-faktor dalam butir soal inilah yang menjadi syarat

mutlak sebagai acuan kualitas suatu instrumen atau soal (Purwanto, 2009:

99).

Semua syarat atau ketentuan yang harusnya dimiliki sebuah tes atau

alat ukur pada kenyataannya tidak benar-benar diperhatikan oleh guru.

Para guru cenderung hanya memakai soal-soal dari buku atau membuat

soal sendiri yang tidak diujikan kualitasnya. Hal ini dibuktikan dari hasil

wawancara kepada guru kelas III di SD Bronggang dan guru kelas III SD

Karangmloko 2 yang dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2016. Pertanyaan

yang diajukan oleh peneliti adalah “Apa kendala dalam membuat tes hasil

belajar?”. Berdasarkan hasil wawancara dengan 2 guru tersebut, diperoleh

informasi bahwa guru kelas masih mengalami kendala dalam membuat

soal, khususnya pada mata pelajaran matematika. Guru mengalami

kesulitan dalam pembuatan soal karena guru belum mengetahui kriteria

soal yang dikatakan baik. Guru juga mengalami kendala dalam pembuatan

soal karena untuk membuat soal yang baik membutuhkan waktu yang

lama, sehingga terkadang guru hanya mengambil soal yang bersumber

pada buku panduan saja. Dalam pembuatan soal guru hanya menyasar pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

5

level mengingat dan memahami saja, sehingga tidak menuntut siswa untuk

berfikir kritis.

Beberapa masalah yang peneliti temukan mengenai pengetahuan

guru tentang pemgembangan tes hasil belajar yang baik. Satu dari dua

guru ternyata tidak mengetahui langkah-langkah pengembangan tes yang

baik itu seperti apa. Selain itu saat guru membuat soal tidak pernah

membahas uji validitas, reliabilitas dan analisis butir soalnya. Kedua guru

tersebut saat menguji kemampuan siswa dalam setiap kompetensi dasar

menggunkan soal dari buku dan LKS yang sudah ada. Tidak ada waktu

untuk membuat tes hasil belajar yang baik sesuai langkah-langkah

pengembangan, namun guru juga menyatakan bahwa membutuhkan contoh

tes hasil belajar matematika yang sudah teruji kualitasnya. Saat peneliti

bertanya tentang materi apa yang dirasa sulit dipahami oleh siswa, guru

menjawab tentang perkalian dan pembagian. Salah satu guru juga

mengungkapkan bahwa siswa kelas III masih banyak yang belum bisa

perkalian dan pembagian.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru maka dapat disimpulkan

bahwa guru jarang membuat soal sendiri atau masih memiliki maslah

dalam membuat tes hasil belajar yang baik. Kisi-kisi dalam pembuatan soal

juga tidak pernah dibuat. Kedua guru tersebut hanya memakai soal dari

buku atau membuat soal yang belum teruji kualitasnya. Selain itu guru juga

membutuhkan contoh tes hasil belajar yang baik sebagai pedoman jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

6

ingin membuat soal, terutama dalam materi penjumlahan, pengurangan,

perkalian, dan pembagian.

Berdasarkan berbagai permasalahan di atas, maka peneliti

terdorong untuk melakukan sebuah penelitian pengembangan tes hasil

belajar yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika

Materi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian untuk Siswa

Kelas III Sekolah Dasar”.

B. Pembatasan Masalah

Penelitian ini memiliki batasan masalah yaitu :

1. Alat ukur yang dikembangkan berfungsi untuk mengukur aspek kognitif

pada kurikulum KTSP mata pelajaran matematika materi penjumlahan,

pengurangan, perkalian dan pembagian untuk siswa kelas III.

2. Tes hasil belajar ini berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban.

3. Tes hasil belajar ini memuat Kompetensi Dasar matematika yakni 1.2

melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka 1.3 melakukan

perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan

tiga angka.

4. Pembuatan tes berpedoman pada taksonomi bloom yang direvisi dan

memiliki tingkatan mulai dari level mengingat (C1) hingga mencipta

(C6), serta menggunakan tingkat kesukaran, yakni mudah, sedang, dan

sukar.

C. Rumusan Masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

7

1. Bagaimana pengembangan tes hasil belajar matematika materi

penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian untuk siswa kelas

III SD ?

2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika materi

penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian untuk siswa kelas

III SD ?

D. Tujuan Penelitian

1. Mengembangkan tes hasil belajar matematika materi penjumlahan,

pengurangan, perkalian dan pembagian untuk siswa kelas III SD.

2. Mendiskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika materi

penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian untuk siswa kelas

III SD.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat :

1. Manfaat Teoritis

Adanya teori dalam penelitian ini dapat menjadi referensi dan

pengetahuan dalam pembuatan tes yang baik dan dapat digunakan

untuk melihat tingkat pemahaman siswa tentang materi penjumlahan,

pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa kelas III.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis adanya penelitian ini bagi peneliti, guru, dan siswa

sebagai berikut :

a. Bagi peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

8

Penelitian ini memberikan manfaat pengalaman langsung membuat

soal dan mendapat pengetahuan tentang cara membut soal yang

baik serta dapat diterapkan saat menjadi guru nantinya. Peneliti

juga dapat menambahkan wawasan tentang cara membuat tes hasil

belajar yang berkualitas sesuai kaidah pembuatan tes yang benar.

Selain itu peneliti juga dapat menganalisis soal baik validasi,

reliabilitas dan butir soal.

b. Bagi guru

Penelitian ini diharapkan menjadi contoh untuk guru dalam

membuat soal yang baik sehingga dapat digunakan untuk melihat

kemampuan akademik siswa.

c. Bagi siswa

Manfaat yang diperoleh siswa dengan adanya penelitian ini adalah

siswa dapat mengetahui kemampuan mereka khususnya dalam mata

pelajaran matematikan kelas III.

F. Batasan Istilah

1. Pengembangan adalah langkah untuk membuat suatu produk yang lebih

baik.

2. Tes hasil belajar adalah instrumen yang bertujuan untuk mengukur

kemampuan kognitif siswa.

3. Matematika adalah suatu ilmu yang digunakan manusia untuk

memecahkan suatu masalah yang berhubungan dengan bilangan,

bentuk, dan ukuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

9

4. Materi adalah suatu pokok bahasan yang dijadikan pedoman pembuatan

soal.

5. Siswa adalah anak yang sedang belajar tentang pendidikan di sekolah.

6. Validitas adalah pengujian untuk menentukan sesuai tidak soal dengan

materi ajar serta tujuan pembuatan soal.

7. Reliabilitas adalah ukuran tingkat konsistensi suatu tes.

8. Karakteristik butir soal adalah ciri khas setiap item instrumen yang

sesuai dengan kaidah pembuatannya.

9. Instrumen adalah suatu alat untuk mengukur kemampuan siswa.

10. Data adalah angka yang menunjukkan sampai di mana kemajuan sisw

jika diukur menggunkan sebuah skala.

11. Daya pembeda adalah kemampuan soal untuk dapat membedakan siswa

yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.

12. Tingkat kesukaran adalah kemungkinan siswa untuk menjawab benar

atau salah dalam mengerjakan soal.

13. Pengecoh adalah jawaban yang dibuat mirip dengan kunci jawaban

yang berfungsi untuk mengecoh siswa agar memilihnya.

G. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang dikembangkan adalah :

1. Instrumen tes hasil belajar berupa soal matematika Kompetensi Dasar

1.2 melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka 1.3

melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

10

bilangan tiga angka materi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan

pembagian.

2. Instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan

jawaban, dilengkapi dengan kunci jawaban, ranah kognitif soal, dan

tingkat kesukaran soal.

3. Instrumen pilihan ganda sudah divalidasi oleh ahli dan dinyatakan layak

untuk diujicobakan.

4. Instrumen pilihan ganda sudah valid dengan kriteria r hitung soal

melebihi r tabel.

5. Instrumen pilihan ganda reliabel jika nilai item mencapai minimum 0,41

dalam kategori cukup.

6. Instrumen pilihan ganda memiliki tingkat kesukaran. Proporsi tingkat

kesukaran adalah 25% soal kategori “mudah”, 50% “sedang”, dan 25%

“sukar”.

7. Instrumen pilihan ganda sudah memiliki pengecoh yang berfungsi.

8. Instrumen pilihan ganda disusun menggunkan Bahasa Indonesia yang

baku dan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

Penyusunan instrumen pilihan ganda harus memperhatikan EYD yang

meliputi penggunaan huruf kapital, tanda baca, kata depan, dan

imbuhan.

BAB II

LANDASAN TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

11

Bab II akan membahas tentang landasan teori dari penelitian ini. Pada bab

II berisi kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berfikir dan pertanyaan

penelitian.

A. Kajian Teori

1. Tes Hasil Belajar

a. Definisi Tes

Tes merupakan alat pengukur yang dipergunakan dalam bidang

pengukuran prestasi belajar di sekolah, khususnya dipakai untuk

mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan

pendidikan dan pengajaran atau instruksional (Masidjo, 1996: 38).

Bukhori (dalam Sulistyorini, 2009: 86) menjelaskan bahwa tes

merupakan suatu percobaan yang dilakukan untuk mengetahui ada

tidaknya hasil belajar tertantu pada seorang murid atau kelompok

murid. Pengertian tes lainnya adalah suatu cara untuk melakukan

penilaian yang bentunya seperti tugas yang wajib dikerjakan siswa

dengan tujuan mendapatkan data tentang nilai dan prestasi siswa yang

bersangkutan (Suwandi, 2010: 39). Berdasarkan beberapa pendapat

para ahli maka dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu alat ukur

yang digunakan untuk mengetahui informasi hasil belajar dan prestasi

siswa yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

12

b. Definisi Tes Hasil Belajar

Purwanto (2009: 45) menyatakan bahwa hasil belajar

menurut arti setiap katanya berarti sebuah perubahan yang terjadi

pada seseorang dalam segi sikap dan tingkah laku sebagai dampak

dari suatu aktivitas yang dilakukan orang yang bersangkutan

tersebut Purwanto (2009: 56) juga menambahkan bahwa tes hasil

belajar merupakan salah satu alat ukur yang mengukur penampilan

maksimal seseorang (dalam hal ini seorang siswa). Sudijono (2008:

66) menyatakan bahwa tes hasil belajar adalah salah satu jenis tes

yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan

belajar peserta didik. Menurut definisi para ahli dapat disimpulkan

bahwa tes hasil belajar adalah sebuah alat ukur yang mengukur

perkembangan siswa setelah melakukan usaha untuk merubah

siswa tersebut.

c. Bentuk-Bentuk Tes Hasil Belajar

Suwandi (2010: 47) menyatakan bahwa bentuk tes mengacu

pada pengertian bentuk-bentuk pertanyaan, tugas, atau latihan yang

harus dikerjakan oleh siswa. Bentuk tes yang digunakan di lembaga

pendidikan ada 2 yaitu:

1) Tes Objektif

Suwandi (2010: 48) menyatakan bahwa tes objektif disebut juga

sebagai tes jawaban singkat (short answer test). Sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

13

namannya, tes jawab singkat menuntut siswa hanya dengan

memberikan jawaban singkat, bahkan hanya dengan memilih

kode-kode tertentu yang mewakili alternatif-alternatif jawaban

yang telah disediakan. Jawaban terhadap tes objektif bersifat

pasti atau memiliki jawaban yang sudah muthlak berbeda

dengan tes subjektif yang memiliki jawaban merupakan uraian

kata-kata menurut penjawab soal. Arikunto (2012: 179)

menyatakan bahwa tes objektif adalah tes yang dalam

pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Widoyoko

(2014: 93) menyatakan bahwa tes objektif adalah bentuk tes

yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang

harus dipilih oleh peserta tes. Menurut pendapat para ahli dapat

disimpulkan bahwa tes objektif adalah tes yang terdiri dari

butiran soal dan dijawab denga jawaban singkat atau memilih

salah satu jawaban yang tersedia dalam butir soal dan dalam

pemeriksannya dilakukan secara objektif.

Macam-macam tes objektif menurut Arikunto (2012: 181)

yaitu :

a) Tes Benar-Salah (True-False)

Soal dalam tes benar-salah berupa pernyataan-

pernyataan. Pernyataan tersebut ada yang benar dan ada

yang salah. Orang yang ditanya bertugas untuk menandai

masing-masing pertanyaan itu dengan melingkari huruf B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

14

jika pernyataan itu betul menurut pendapatnya dan

melingkari huruf S jika pernyatraannya salah.

b) Tes Pilihan Ganda (Multiple Coice Test)

Multiple Coice Test terdiri atas suatu keterangan

atau pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum

lengkap, dan untuk melengkapinya harus memiliki satu dari

beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.

c) Menjodohkan (Matching Test)

Matching Test dapat diganti dengan istilah

mempertandingkan, mencocokkan, memasangkan, atau

menjodohkan. Matching Test terdiri atas seri pertanyaan dan

satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai

jawaban yang tercantum dalam seri jawaban.

d) Tes Isian/Melengkapi

Tes isian disebut juga tes juga tes menyempurnakan

atau tes melengkapi. Tes isian terdiri atas kalimat-kalimat

yang ada bagian yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan

atau harus diisi oleh siswa ini adalah pengertian yang kita

minta dari siswa.

2) Tes Subjektif

Arikunto (2012: 177) menyatakan bahwa tes subjektif pada

umumnya berbentuk esai (uraian). Tes esai adalah tes kemajuan

belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

15

atau uraikan kata-kata. Sukardi (2008: 94) mengemukakan

bahwa tes esai adalah salah satu bentuk tes tertulis, yang

susunannya terdiri atas item-item pertanyaan yang masing-

masing mengandung permasalahan dan menuntut jawaban

siswa melalui uraian-uraian kata yang merefleksikan

kemampuan berpikir siswa. Widoyoko (2014: 115) menyatakan

bahwa tes esai adalah butir soal yang mengandung pertanyaan

atau tugas yang jawaban atau pengerjaan soal tersebut harus

dilakukan dengan cara mengekspresikan pikiran pengikut tes.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa tes esai

adalah tes yang terdiri dari item-item pertanyaan dimana

jawaban berupa uraian kalimat dari pikiran siswa yang telah

dipelajari.

d. Tinjauan tentang Bentuk Soal Pilihan Ganda

Sudjana (2009: 48) menyatakan bahwa soal pilihan ganda

yaitu bentuk tes yang mempunyai satu jawaban benar atau paling

tepat. Selanjutnya Suwarto (2013: 37) menjelaskan bahwa tes

pilihan ganda adalah suatu butir yang terdiri dari suatu statemen

yang belum lengkap. Untuk melengkapi statemen tersebut

disediakan beberapa statemen sambungan. Satu diantaranya adalah

merupakan sambungan yang benar. Sedangkan Mardapi (2008: 71)

berpendapat bahwa tes bentuk pilihan ganda adalah tes yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

16

jawabannya dapat diperoleh dengan memilih alternatif jawaban

yang telah disediakan.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan

bahwa tes pilihan ganda adalah salah satu bentuk tes yang dapat

diselesaikan dengan cara memilih salah satu jawaban yang tepat

dari seluruh jawaban yang disediakan.

Struktur bentuk soal pilihan ganda menurut Sudjana (1990:

48) terdiri atas:

1) Stem : pertanyaan atau pernyataan yang berisi

permasalahan yang akan dinyatakan

2) Option : sejumlah pilihan alternatif jawaban

3) Kunci : jawaban yang benar atau paling tepat

4) Distractor (pengecoh) : jawaban-jawaban lain yang selain

kunci jawaban

Semua jenis soal memiliki kekurangan dan kelibihan

masing-masing. Sukardi (2008: 125-126) menyatakan bahwa

kelebihan dan kekurangan tes pilihan ganda adalah sebagai berikut :

1) Kelebihan

a) Tes pilihan ganda memiliki karakteristik yang baik untuk

suatu alat pengukur hasil belajar siswa. Karakter yang baik

tersebut yakni flaksibel dalam implementasi, evaluasi, dan

efektif untuk mengukur tercapai tidaknya tujuan belajar

mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

17

b) Item tes pilihan ganda yang dikonstruksi dengan intensif

dapat mencakup hampir seluruh bahan pembelajaran yang

diberikan oleh guru di kelas.

c) Item tes pilihan ganda adalah tepat untuk mengukur

penguasaan informasi para siswa yang hendak dievaluasi

d) Item tes pilihan ganda dapat mengukur kemampuan

intelektual atau kognitif, afektif, dan psikomotor siswa

e) Dengan menggunakan kunci jawaban yang sudah disiapkan

secara terpisah, jawaban sisea dapat dikoreksi dengan lebih

mudah

f) Hasil jawaban siswa diperoleh dari tes pilihan ganda dapat

dikoreksi bersama, baik oleh guru maupun siswa dengan

situasi yang lebih kondusif

g) Item tes pilihan ganda yang sudah dibuat terpisah antara

lembar soal dan lembar jawaban, dapat dipakai secara

berulang-ulang

2) Kekurangan

a) Kontruksi item tes pilihan ganda lebih sulit serta

membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding dengan

penyusunan item tes objektif lainnya

b) Tidak semua guru senang menggunakan tes pilihan ganda

untuk mengukur hasil pembelajaran yang telah diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

18

dalam waktu tertentu, misalnya satu semester atau satu

kuartal

c) Item tes pilihan ganda kurang dapat mengukur kecakapan

siswa dalam mengorganisasi materi hasil pembelajaran

d) Item tes pilihan ganda memberi peluang pada siswa untuk

menerka jawaban

Selanjutnya kelebihan dan kekurangan bentuk soal pilihan

ganda menurut Sudjana (1990: 49) sebagai berikut:

1) Kelebihan

a) Materi yang diujikan dapat mencakup sebagaian besar dari

bahan pengajaran yang telah diberikan

b) Jawaban siswa dapat dikoreksi (dinilai) dengan mudah dan

cepat dengan menggunakan kunci jawaban

c) Jawaban untuk setiap pertanyaan sudah pasti benar atau salah

sehingga penilaiannya bersifat objektif.

2) Kekurangan

a) Kemungkinan untuk melakukan tebakan jawaban masih

cukup besar

b) Proses berpikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata

Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut dapat

disimpulkan bahwa bentuk soal pilihan ganda memiliki kekurangan

dan kelebihan. Kelebihan dari soal pilihan ganda adalah dapat

menyakup semua materi yang telah diajarkan, bersifat objektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

19

dalam penilaian, proses pengkoreksiannya lebih cepat, dan dapat

digunakan berulang-ulang. Sedangkan kekurangan dari soal pilihan

ganda yaitu penyusunan soal relatif lama, memberi peluang siswa

untuk menebak jawaban, dan kurang dalam mengukur kemampuan

siswa.

e. Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

Zulaiha (2008: 1-3) menjelaskan tentang kaidah-kaidah

penulisan soal bentuk pilihan ganda sebagai berikut :

1) Materi

a) Soal harus sesuai dengan indikator

b) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi

materi

c) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau

yang paling benar

2) Kontruksi

a) Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.

b) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan

pertanyaan yang diperlukan saja.

c) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.

d) Pokok soal jangan mengandung pertanyaan yang bersifat

negatif ganda.

e) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

20

f) Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua

pilihan jawaban di atas salah”, atau “Semua pilihan jawaban

di atas benar”.

g) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat

pada soal harus jelas dan berfungsi.

h) Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

3) Bahasa

a) Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan

kaidah bahasa indonesia.

b) Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal

akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.

c) Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.

d) Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan

merupakan satu kesatuan pengertian.

Berdasarkan pendapat Zulaiha di atas, ada beberapa kaidah-

kaidah dalam penulisan soal tes berbentuk pilihan ganda yang

dilihat dari segi materi, konstruksi soal, dan bahasa. Kaidah-kaidah

ini digunakan sebagai aturan atau pedoman bagi guru dalam

membuat soal berbentuk pilihan ganda. Peneliti juga menggunkan

kaidah-kaidah tersebut dalam pembuatan tes hasil belajar

matematika materi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan

pembagian untuk siswa kelas III SD.

4) Konstruksi Tes Hasil Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

21

Kontruksi tes hasil belajar meliputi tiga pokok bahasan.

Pokok bahasan yang dimaksud adalah validitas, reliabilitas, dan

karakteristik butir soal. Ketiganya memiliki peran penting dalam

pembuatan tes hasil belajar. Tes hasil belajar dikatakan baik jika

memenuhi ketiga pokok bahasan tersebut.

a. Validitas

Sudjana (2009: 12) menyatakan bahwa validitas berkenaan

dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai

sehingga betul-betul menilai apa yang harus dinilai. Mardapi (2008:

16) mengemukakan bahwa validitas merupakan dukungan bukti

dan teori terhadap penafsiran skor tes sesuai dengan tujuan

penggunaan tes. Surapranata (2004: 50) menyatakan bahwa

validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana

tes telah mengukur apa yang harus diukur. Mulyasa (2009: 50)

mengemukakan bahwa validitas adalah suatu konsep yang

berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang harus

diukur. Dari beberapa definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa

validitas adalah suatu konsep yang berhubungan dengan

sejauhmana ketepatan alat penilaian dapat menilai apa yang harus

dinilai.

Widoyoko (2014: 172) menyatakan bahwa jenis validitas

dibagi menjadi lima :

1) Validitas Isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

22

Instrumen yang harus mempunyai validitas isi (Content

validity) adalah instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur

hasil belajar. Sebuah tes dikatakan mempunyai validitas isi

apabila dapat mengukur kompetensi yang dikembangkan

beserta indikator dan materi pembalajaran.

2) Validitas Konstruk (Construct Validity)

Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu

instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang

menjadi dasar penyusunan instrumen.

3) Validitas Butir (Item Validity)

Pengujian konstruk dilakukan kemudian dilanjutkan dengan

uji coba di lapangan. Hal ini untuk mengetahui validitas faktor

maupun validitas butir instrumen.

4) Validitas Kesejajaran (Concurret Validity)

Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas kesejajaran

apabila hasilnya sesuai dengan kriteria yang sudah ada, dalam

arti memiliki kesejajaran dengan kriteria yang sudah ada.

5) Validitas Prediksi (Predictive Validity)

Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas prediksi atau

validitas ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk

meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

mengenai hal yang sama. Validitas prediktif ini biasanya

digunakan untuk menguji validitas instrumen bentuk tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

23

b. Reliabilitas

Arifin (2009: 258) menyatakan bahwa reliabilitas yaitu

tingkat atau derajat kosistensi dari suatu instrumen. Sudijono (2011:

95) mengemukakan bahwa sebuah tes dikatakan reliabel apabila

hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan tes tersebut

secara berulang-ulang terhadap subjek yang sama, senantiasa

menunjukkan hasil yang tetap sama atau sifatnya stabil. Sedangkan

menurut Sudjana (1990: 16) reliabilitas merupahkan ketetapan atau

keajegan alat penilaian dalam menilai apa yang dinilai.

Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa

reliabilitas adalah ketetapan soal tes apabila dilakukan pengujian

berulang-ulang terhadap subjek yang sama akan diperoleh hasil

yang relatif sama.

Faktor yang mempengaruhi reliabilitas menurut Surapranata

(2009: 87) yaitu siswa kelelahan, siswa menerka jawaban, dan

pengaruh latihan (kebiasaan mengerjakan soal).

Arikunto (2013: 104) menyatakan bahwa reliabilitas dapat

ditentukan dengan beberapa metode yaitu :

1) Metode bentuk Paralel (Equivalent)

Metode ini menggunakan dua buah tes yang mempunyai

kesamaan tujuan, tingkat kesukaran, dan susunan tetapi soal

berbeda. Dalam menggunakan metode tes paralel ini pengetes

harus menyiapkan dua buah tes dan masing-masing dicobakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

24

pada kelompok siswa yang sama. Metode ini mempunyai

kelebihan yaitu siswa dalam mengerjakan tes tidak ada faktor

“masih ingat soalnya”, namun kekurangannya pengetes harus

menyusun dua tes, dan memerlukan waktu lama.

2) Metode Tes Ulang (Tes-Retest Method)

Tes ini untuk menghindari penyusunan dua seri tes. Metode

ini menggunkan satu seri tes namun di uji cobakan dua kali.

Hasil dari dua kali tes yang dilakukan dikoreksikan.

3) Metode belah dua (Split Half Method)

Metode ini hanya menuntut penguji menggunkan sebuah

tes namun hanya diujikan satu kali. Pada waktu membelah dua

dan mengkoreksikan dua belahan, baru diketahui reliabilitas

setengah/separo tes. Untuk mengetahui seluruh tes

menggunakan rumus Spearman Brown. Cara membelah dua

bisa menggunkan item ganji-genap, atau item awal-akhir.

Berdasarkan uraian diatas maka metode belah dua cukup efisien

untuk digunakan karena tidak memakan waktu yang cukup

lama.

c. Karakteristik Butir Soal

1) Daya pembeda

Purwanto (2009: 102) menyatakan bahwa daya pembeda

adalah kemampuan butir soal tes hasil belajar dalam

membedakan siswa yang mempunyai kemampuan tingga dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

25

rendah. Arikunto (2012: 226) mengemukakan bahwa daya

pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi)

dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Daya beda

menurut Widoyoko (2014: 136) adalah daya beda digunakan

untuk menentukan apakah butir soal tersebut memiliki

kemampuan membedakan kelompok dari aspek yang diukur,

sesuai dengan perbedaan yang ada pada kelompok tersebut.

Dalam penelitian ini istilah yang digunakan adalah daya

pembeda. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan

bahwa daya pembeda adalah kemempuan butir soal dalam

membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi (pandai)

dan siswa yang berkemampuan rendah (kurang pandai).

2) Tingkat Kesukaran

Widoyoko (2014: 132) menyatakan bahwa tingkat

kesukaran (difficulty index, difficulty level) butir soal adalah

proporsipeserta tes menjawab dengan benar terhadap suatu soal.

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak

terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa

untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal

yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa

dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena

diluar jangkauannya (Arikunto, 2012: 222).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

26

Salah satu dasar perbandingan jumlah soal setiap kategori

yaitu dengan menggunkan 3-4-3, artinya 30% soal dengan

kategori mudah, 40% soal dengan kategori sedang, dan 30%

soal dengan kategori sukar/sulit. Perbandingan lain yang dapat

juga digunakan yaitu 25-50-25, artinya 25% soal dengan

kategori mudah, 50% soal dengan kategori sedang, dan 25%

soal dengan kategori sulit atau sukar (Sulistyorini,2009: 174).

Sedangkan Surapranata (2009: 21) menyatakan bahwa analisis

tingkat kesukaran dapat digunkan sebagai indikator untuk

menentukan adanya perbedaan kemampuan peserta tes.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan

bahwa tingkat kesukaran suatu soal adalah porsi siswa

menjawab benar dalam suatu soal dapat digunakan untuk

mengukur kesulitan suatu soal.

3) Analisis Pengecoh

Tes pilihan ganda umumnya menggunkaan analisis

pengecoh. Pengecoh merupakan pilihan jawaban yang bukan

merupakan kunci jawaban (Purwanto, 2009: 108). Pola jawaban

soal dapat menentukan apakah pengecoh (distractor) dapat

berfungsi atau tidak sebagai pengecoh yang baik. Pengecoh

yang sama sekali tidak dipilih oleh siswa akan dianggap sebagai

pengecoh yang jelek. Pengecoh tersebut dikatakan jelek karena

tidak berfungsi sama sekali sebagai pengecoh sehingga tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

27

seorangpun yang memilih jawaban itu (Daryanto, 2007:192).

Apabila pengecoh dipilih merata dapat dikatakan sangat baik.

Namun, jika pengecoh itu dipilih lebih banyak oleh kelompok

atas dibanding bawah maka pengecoh itu menyesatkan

(Surapranata, 2009: 43).

Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat

disimpulkan bahwa pengecoh adalah opsi jawaban yang

disediakan dalam soal bersama kunci jawaban agar siswa lebih

teliti dalam memilih jawaban yang benar.

5) Pengembangan Tes Hasil belajar

Tes hasil belajar adalah dasar untuk memberikan penilaian hasil

belajar yang seharusnya memiliki kemampuan secara nyata dan

menimbang secara adil tingkat kemampuan siswa (Purwanto, 2009:

81). Mardapi (2008: 88) menyatakan bahwa ada 8 tahapan yang harus

dilalui dalam mengembangkan tes hasil belajar yaitu :

a. Menyusun spesifiikasi tes

Langkah awal dalam proses mengembangkan tes adalah

dengan menetapkan spesifikasi tes yang akan digunakan.

b. Menulis Tes

Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator

menjadi pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan yang ada

pada kisi-kisi.

c. Menelaah Soal Tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

28

Menelaah soal tes dilakukan untuk memperbaiki jika masih

ditemukan kekeliruan atau kesalahan.

d. Melakukan uji coba tes

Sebelum soal digunkan dalam tes yang sebenarnya perlu

dilakukan uji coba untuk memperbaiki kualitas soal.

e. Menganalisis butir soal

Analisis meliputi daya beda, tingkat kesukaran, efektifitas

dari pengecoh.

f. Memperbaiki tes

Memperbaiki masing-masing soal yang ternyata masih ada

kekeliruan.

g. Merakit tes

Soal-soal yang dibuat disusun menjadi suatu kesatuan tes.

h. Melaksanakan tes

Tes dilaksanakan sesuai waktu yang sudah ditentukan

sebelumnya.

i. Menafsirkan hasil tes

Hasil tes yang berupa skor nilai, diklasifikasikan misalnya

menjadi tertinggi, menengah dan rendah.

Prosedur pengembangan tes hasil belajar menurut Purwanto (2008:

84) sebagai berikut.

1. Identifikasi hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

29

Mengidentifikasi bidang studi yang hendak diukur hasil

belajarnya, selain itu juga harus diidentifikasi aspek mana yang

akan diukur kognitif, afektif, atau psikomotornya.

2. Deskripsi materi

Informasi mengenai hasil belajar yang hendak diukur dalam

usaha memahami hasil belajar diperoleh dari materi tentang

hasil belajar.

3. Pengembang spesifikasi

Spesifikasi dikembangkan agar dua atau lebih

pengembangan tes hasil belajar menghasilkan tes hasil belajar

yang sama kualitasnya.

4. Menulis butir-butir tes dan kunci jawaban

Butir tes ditulis untuk mengukur variabel dengan

berpedoman pada kisi-kisi. Kunci jawaban harus ditentukan

dalam spesifikasi tes hasil belajar supaya orang lain dapat

mengikuti perolehan hasil belajar responden dari jawaban yang

dibuatnya.

5. Mengumpulkan data uji coba

Pengumpulan data uji coba dilakukan dengan mengujikan

instrujmen uji coba tes hasil belajar yang ditulis bedasarkan

kisi-kisi.

6. Menguji kualitas tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

30

Kegiatan uji coba kualitas merupakan kegiatan yang

dilakukan dalam pengembangan alat ukur dalam ilmu alam.

7. Melakukan kompilasi

Kompilasi tes adalah menyusun kembali butir setelah uji

coba dengan membuang butir yang jelak dan menata butir yang

baik.

Menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah

yang perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil atau prestasi

belajar adalah (a) identifikasi hasil belajar, (b) menyusun spesifikasi

tes, (c) menulis tes, (d) menelaah soal tes, (e) melakukan ujicoba tes,

(f) menganalisis kualitas soal, (g) memperbaiki tes, (h) menyusun tes

yang baik, (i) melakukan ujicoba tes dengan waktu yang sudah

ditentukan, (j) menafsirkan hasil tes.

6) Matematika

Hakikat matematika ada bermacam-macam. Menurut Paling (dalam

Abdurrahman 2010: 252), matematika adalah suatu cara untuk

menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi manusia, suatu

cara menggunkan informasi, menggunakan pengetahuan tentang bentuk

dan ukuran, menggunakan pengetahuan tentang menghitung, dan yang

paling penting adalah memikirkan dalam diri manusia itu sendiri dalam

melihat serta menggunakan hubungan-hubungan.

Saepudin (2009: iv) mengemukakan bahwa matematika merupakan

ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

31

memiliki peran penting dari berbagai disiplin dan memajukan daya

pikir manusia. Menurut kamus besar bahasa indonesia (2008: 888)

matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antar bilangan,

dan prosedur oprasional, yang digunakan dalam penyelesaian masalah

mengenai bilangan. Susanto (2013: 185) menyatakan bahwa

matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan berpikir dan berpendapat, serta memberikan

kontribusi dalam pemecahan masalah sehari-hari. Dari beberapa

definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah

ilmu yang digunakan manusia yang berhubungan dengan bilangan,

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir sehingga dapat

diterapkan dalam pemecahan masalah.

7) Taksonomi Bloom yang Direvisi

Anderson dan Krathwohl (2010: 6) menyatakan bahwa Taksonomi

adalah sebuah kerangka. Taksonomi tes hasil belajar ini akan

membahas teksonomi bloom yang telah direvisi. Taksonomi bloom

hanya mempunyai satu dimensi, sedangkan taksonomi resvisi ini

memiliki dua dimensi. Sebagaimana telah disebutkan dalam paragraf

sebelumnya, dua dimensi itu adalah proses kognitif dan

pengembangan.

Kategori-kategori pada dimensi proses kognitif merupakan

pengklasifikasian proses-proses kognitif siswa secara komprehensif

yang terdapat dalam tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

32

mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan

mencipta (Anderson & Krathwohl, 2010: 43). Kategori tersebut adalah:

a. Mengingat

Proses kognitif dalam kategori mengingat meliputi

mengenali dan mengingat kembali (Anderson & Krathwohl,

2010: 104)

b. Memahami

Memahami adalah suatu proses mengkonstruksikan makna

dari pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan

atapun grafis (Anderson & Krathwohl, 2010: 105).

c. Mengaplikasikan

Mengaplikasikan merupakan salah satu proses kognitif yang

melibatkan penggunaan prosedur-prosedur tertentu untuk

mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah

(Anderson & Krathwohl, 2010: 106).

d. Menganalisis

Menganalisis merupakan salah satu proses kognitif yang

melibatkan kegiatan memecah-mecahkan materi menjadi

bagian-bagian kecil. Bagian-bagian kecil tersebut dapat

menentukan bagaimana hubungan antar bagian, antara setiap

bagian, dan struktur keseluruhan yang membentuk materi

tersebut (Anderson & Krathwohl, 2010: 120).

e. Mengevaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

33

Mengevaluasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan

membuat keputusan berdasarkan kriteri dan standar-standar

tertentu. Proses kognitif mengevaluasi ini mencakup dua

kategori yakni memeriksa dan mengkritik (Anderson &

Krathwohl, 2010: 125).

f. Mencipta

Mencipta adalah kegiatan yang melibatkan proses

menyusun elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang

utuh dan koheren atau fungsional (Anderson & Krathwohl,

2010: 128). Tujuan kegiatan mencipta ini adalah menuntut

siswa untuk dapat membuat produk baru dengan menyusun

kembali sejumlah elemen atau bagian menjadi suatu pola ayau

struktur yang belum pernah ada sebelumnya. Proses mencipta

ini memiliki kategori, yaitu: merumuskan, merencanakan dan

memproduksi (Anderson & Krathwohl, 2010: 130).

Berdasarkan penjelasan tokoh diatas, terdapat enam

tingkatan proses kognitif dalam taksonomi Bloom yang sudah

direvisi. Keenam proses kognitif tersebut adalah mengingat,

memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan

mencipta.

8) Program TAP (Test Analysis Program)

TAP dirancang sebagai paket yang kuat dan mudah digunakan.

Sebagai analisis tes, pengguna dapat memasukkan data nilai ujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

34

dalam format teks atau memasukkan data tes langsung ke dalam

program. Pengguna dapat mengatur berbagai parameter data sampel,

termasuk kesulitan tes, jumlah skor, jumlah item tes, dan jumlah

kemungkinan jawaban per item (Lewis dalam Wirastri, 2014: 36).

Lawis (dalam Wirastri, 2014:43) menyatkan bahwa program TAP

dapat digunakan untuk menganalisis:

a. Total nilai yang didapat siswa untuk mengetahui rata-rata atau

maen, maksimum nilai yang didapatkan, minimal nilai yang

didapatkan, serta standar deviasi

b. Tingkat kesukaran item untuk mengetahui tingkat kesulitan soal,

apakah termasuk soal yang mudah, sedang ataukan soal yang

sulit

c. Daya pembeda soal untuk mengetahui apakah soal tersebut dapat

membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa

yang berkemampuan rendah dilihat dari skor yang didapatkan

siswa

d. Tingkat validitas soal yang digunakan untuk melihat apakah soal

tersebut valid atau tidak

e. Kualitas pengecoh pada pilihan jawaban soal untuk mengetahui

apakah pengecoh berfungsi dengan baik.

Berdasarkan bendapat tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa

program TAP dapat digunakan untuk menganalisis tingkat

kesukaran, daya beda, pengecoh, validitas, dan reliabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

35

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian di bawah ini relevan dengan penelitian yang akan

dilakukan peneliti tentang pengembangan tes.

Penelitian pertama adalah jurnal pendidikan dengan judul

“Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik

Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri se Kecamatan Gianyar” oleh

Ida Ayu Putu Giri Putri, Wayan Koyan, dan Made Candiasa (2013).

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan tes matematika berbasis

SK/KD dengan teknik concurrent. Hasil penelitiannya menemukan: 1.

Kisi-kisi (blue print) tes prestasi belajar matematika kelas VI dengan

koefisien relevansi sebesar 0,95 dan termasuki soal sangat baik.2. kualitas

tes prestasi belajar matematika ditinjau dari validitas butir soal yaitu butir

soal no 20, 22, 30 termasuk butir soal tidak valid.3. kualitas tes prestasi

belajar matematika ditinjau dari reliabilitas sebesar 0,68 termasuk soal

derajat reliabilitas tinggi.4. kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau

dari tingkat kesukaran, ditemukan 35% butir soal termasuk kategori sedang

dan 65% soal mudah. 5. Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau

dari tingkat daya pembedanya, 3 butirsoal atau 1% butir soal daya beda

sangat baik, 37 butir soal atau 99% memiliki daya beda cukup perlu

diperbaiki. 6. Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari

efektifitas pengecoh dengan 23 butir atau 57,5 % termasuk soal memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

36

efektifitas pengecoh sangat baik dan 17 butir atau 43% soal dengan

efektifitas pengecohnya kurang baik.

Penelitian kedua adalah milik Duskri, dkk (2014) yang berjudul

“Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD”

merupakan penelitian relevan yang kedua. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengembangkan tes diagnostik kesulitan belajar matemtaika di

sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan

dengan mengembangan tes diagnostik. Hasil analisis dengan program

ITEMAN diperoleh tingkat kesukaran butir soal antara 0,192 sampai

dengan 0,731, daya beda butir soal antara 0,221 sampai dengan 0,644, dan

reliabiliotas tes sebesar 0,889 yang tergolong tinggi.

Penelitian ketiga yang berjudul “Pengembangan Soal Matematika

Model PISA untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis Siawa

Sekolah Dasar” penelitian ini dilakukan oleh Mardhiyanti, dkk (2011).

Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan dengan

mengembangkan protortype perangkat soal yang memiliki efek potensial

terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SD. Hasil tes soal

matemtaika model PISA untuk mengukur kemampuan komunikasi

matematis siswa menunjukkan nilai rata-rata 47,89 dari skor maksimal 82.

Nilai rata-rata 47,89 termasuk kategori kemampuan komunikasi matematis

baik.

Ayu,Putri dkk (2013)

“Pengembangan Tes

Matematika Berbasis

SK/KD dengan

Teknik Concurent

pada Siswa Kelas VI

di SD Negeri se

Kecamatan Gianyar

Duskri, dkk (2014)

“Pengembangan Tes

Diagnostik Kesulitan

Belajar Matematika

di SD”

Mardhiyanti, dkk

(2011)”Pengemban

gan Soal

Matematika Model

PISA untuk

Mengukur

Kemampuan

Komunikasi

Matematis Siawa

Sekolah Dasar”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

37

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan

Berdasarkan ketiga penelitian yang sudah ada mengenai

pengembangan tes pada mata pelajaran matematika di atas, peneliti

penyimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti masih relevan

diteliti. Persamaan penelitian ini dengan ketiga penelitian diatas adalah

sama-sama dalam pengembangan mata pelajaran matematika sekolah dasar

, tetapi dari ketiga penelitian tersebut belum pernah dilakukan penelitian

mengenai pengembangan tes hasil belajar matematika materi penjumlahan,

pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa kelas III sekolah

dasar.

C. Kerangka Berfikir

Pengembangan Tes Hasil Belajar

Matematika Materi

Penjumlahan, Pengurangan,

Perkalian dan Pembagian untuk

Siswa Kelas III Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

38

Tes hasil belajar merupakan suatu alat yang dapat mengukur

kemampuan siswa dalam bidang akademik. Tes hasil belajar digunakan

untuk megukur perkembangan atau kemajuan hasil pelajaran yang telah

diterima oleh siswa dalam jangka waktu tertentu. Hasil belajar perlu

diketahui untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah

diajarkan oleh guru.

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti, guru masih

mengalami kesulitan dalam membuat soal yang baik dan sesuai dengan

langkah-langkah pembuatan tes hasil belajar yang berkualitas. Guru lebih

suka menggunkan soal yang sudah ada di buku dan LKS dari pada

membuat soal sendiri. Alasan guru jarang membuat soal sendiri

dikarenakan kesulitan dan tidak adanya waktu. Guru kurang mengerti

langlah-langkah pembuatan soal yang baik sehingga lebih suka

menggunakan soal yang sudah ada. Guru juga membutuhkan contoh soal

yang baik dan berkualitas. Soal dapat dikatakan baik jika sudah memenuhi

standar dalam sebuah tes. Standar dalam sebuah tes adalah valid, reliabel,

pengecoh berfungsi, dan tingkat kesukaran. Salah satu materi yang

dikeluhkan oleh guru adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan

pembagian karena siswa kurang memahami tentang materi tersebut. Serta

guru mengalami kesulitan tentang pembuatan soal tentang materi tersebut.

Salah satu jenis tes yang sering dijumpai siswa adalah tes pilihan

ganda. Tes pilihan ganda memang sering digunakan untuk menguji sejauh

mana siswa memahami materi yang telah diajarkan. Tes pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

39

mudah dikerjakan oleh siswa, dikarenakan siswa tinggal memilih opsi

jawaban yang sudah disediakan. Hal semacam itu memungkinkan siswa

untuk menjawab asal-asalan. Kekurangan tes pilihan ganda adalah siswa

tidak berkembang dalam menjawab soal yang ada dikarenakan sudah

disediakan opsi jawaban. Atas kekurangan tersebut tes pilihan ganda

dianggap kurang cocok digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan

siswa. Guru mengungkapkan bahwa dalam membuat soal pilihan ganda,

belum sampai ke level kognitif tinggi (mengevaluasi dan mencipta),

biasanya hanya menyasar pada level bahwa (mengingat dan memahami).

Alasan-alasan tersebut menjadi alasan peneliti ingin membuat

penelitian tentang pengembangan tes hasil belajar. Peneliti ingin

membuktikan bahwa tes pilihan ganda layak digunakan untuk menilai hasil

belajar siswa. Tes pilihan ganda tidak hanya dapat mengukur tingkat

mengingat dan memahami. Peneliti akan membuat produk tes yang dapat

menilai hasil belajar siswa yang berbentuk pilihan ganda dengan

kemampuan kognitif siswa menurut Taksonomi Bloom yang direvisi yakni

dari level nengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,

mengevaluasi, hingga mencipta (C1-C6). Materi penjumlahan,

pengurangan, perkalian, dan pembagian. Penelitian ini akan menghasilkan

produk berupa tes pilihan ganda yang diharapkan dapat menjadi contoh

untuk para guru dalam membuat tes hasil belajar yang baik.

D. Pertanyaan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

40

Bedasarkan teori yang telah dijabarkan di atas maka peneliti

membuat beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengembangkan tes hasil belajar matematika materi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa

kelas III SD?

2. Bagaimana kualitas soal :

a. validitas isi tes hasil belajar matematika materi penjumlahan,

pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa kelas III SD

berdasarkan hasil penilaian ahli?

b. Bagaimana validitas tes hasil belajar matematika materi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa

kelas III SD berdasarkan hasil uji coba empiris?

c. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar matematika materi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa

kelas III SD berdasarkan hasil uji coba empiris?

d. Bagaimana tingkat kesulitan tes hasil belajar matematika materi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa

kelas III SD berdasarkan hasil uji coba empiris?

e. Bagaimana daya pembeda tes hasil belajar matematika materi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa

kelas III SD berdasarkan hasil uji coba empiris?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

41

f. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar matematika

materi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk

siswa kelas III SD berdasarkan hasil uji coba empiris?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab III ini akan menguraikan tentang jenis penelitian, setting penelitian,

prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan

teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

Seels dan Richey (dalam Setyosari, 2013: 223) menyatakan bahwa

penelitian dan pengembangan dapat didefinisikan sebagai kajian secara

sistematik untuk merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi program-

program, proses, dan hasil pembelajaran yang harus memenuhi kriteria

konsistensi dan keefektifan secara internal.

Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2010: 9) menyatakan bahwa

penelitian dan pengembangan (research and development/R&D)

merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau

memvalidasi produk-produk yang digunkan dalam pendidikan dan

pembelajaran. Sedangkan menurut Sugiyono (2011: 297) research and

development merupakan metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu dan menguji keefetifan produk tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

43

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

penelitian dan pengembangan merupakan sebuah penelitian yang

menghasilkan suatu produk dengan disertai analisis yang jelas. Produk

yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar

matematika materi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian

untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2010: 409) menyatakan bahwa ada

10 langkah dalam melakukan penelitian dan pemgembangan. Berikut

pemaparan desain penelitian dan pengembangan yang berupa gambar dan

penjelasannya :

Gambar 3.1 Langkah-langkah penelitian pengembangan Borg Dan Gall

Penjelasan mengenai sepuluh langkah penelitian dan

pengembangan menurut Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2010: 409-426)

adalah sebagai berikut :

Potensi dan

Masalah

Desain

Produk

Pengumpulan

data

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Uji coba

Produk

Revisi

Produk

Uji coba

Pemakaian

Revisi Produk

Produksi

Masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

44

1. Potensi dan masalah

Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan

memiliki nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang

diharapkan dengan apa yang terjadi. Masalah ini dapat diatasi melalui

R&D dengan cara meneliti, sehingga dapat ditemukan suatu pola,

model atau sistem penanganan terpadu yang efektif dan dapat

digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Potensi dan masalah

yang dikemukakan dalam penelitian ditunjukkan dengan data empirik.

Data dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa juga

berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan

kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.

2. Pengumpulan data

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual,

maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat

digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang

diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Dalam mengumpulkan

informasi ini diperlukan suatu metode penelitian. Metode yang

digunakan untuk penelitian tergantung pada permasalahan dan tujuan

akan dicapai.

3. Desain produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan ini

bermacam-macam. Hasil akhir dari kegiatan penelitian dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

45

pengembangan adalah berupa desain baru, yang lengkap dengan

spesifikasinya. Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau

bagan, sehingga dapat digunkan sebagai pegangan untuk menilai dan

membuatnya.

4. Validasi desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai

apakah rancangan produk, secara rasional akan lebih efektif dari yang

lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi ini masih

bersifat penilaian yang berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta

lapangan. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan

beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk

menilai produk baru yang telah dirancang tersebut. Setiap pakar

diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga dapat diketahui

kelemahan dan kelebihan produk yang telah dibuat.

5. Revisi desain

Revisi desain dilakukan setelah mengetahui kekurangan produk

yang telah dibuat. Peneliti kemudian memperbaiki produk berdasarkan

kritik dan saran yang telah diberikan oleh pakar atau ahli. Hal ini

bertujuan untuk memperoleh hasil atau produkyang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

46

6. Uji coba produk

Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan

informasi apakah produk baru yang telah dihasilkan lebih efektif dan

efisien dibandingkan dengan produk lama. Pengujian dapat dilakukan

dengan eksperimen, yaitu membandingkan efektivitas produk lama

dengan produk baru. Eksperimen juga dapat dilakukan dengan cara

membandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudah memakai

produk baru (before-after) atau dengan membandingkan dengan

kelompok yang tetap menggunakan produk lama.

7. Revisi produk

Pengujian produk pada sampel yang terbatas jika menujukkan

bahwa produk baru lebih baik dari produk lama, maka produk baru

tersebut dapat digunakan. Namun apabila berkebalikan, maka desain

produk baru direvisi agar menunjukkan hasil yang lebih baik dari

produk lama.

8. Uji coba pemakaian

Setelah pengujian terhadap produk berhasil serta tidak ada

revisi, maka selanjutnya produk baru tersebut dapat diterapkan dalam

kondisi nyata atau ruang lingkup yang lebih luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

47

9. Revisi produk

Revisi produk dilakukan apabila hasil pemakaian dalam kondisi

nyata terhadap kekurangan ataupun kelemahan. Maka perlu adanya

evaluasi kinerja untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada,

sehingga ddapat digunakan untuk penyempurnaan produk tersebut.

10. Produksi masal

Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk baru

tersebut telah diujicobakan dalam beberapa kali pengujian dan

dinyatakan efektif serta layak untuk diproduksi masal.

B. Setting Penelitian

Setting penelitian ini meliputi tempat penelitian, waktu penelitian,

subjek penelitian, dan objek penelitian.

1. Tempat penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di SD N Karangmloko 2 yang

beralamat di Tegal Rejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dan

SD N Watuadeg yang beralamat di Watuadeg, Wukirsari, Cangkringan,

Sleman.

2. Waktu penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2016 sampi

Februari 2017. Kegiatan penelitian selama sembilan bulan dimulai dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

48

wawancara untuk mengetahui analisis kebutuhan sampai pada ujian

skripsi.

3. Subjek penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas III SD N

Karangmloko 2 Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 30 siswa dan

siswa kelas III SD N Watuadeg Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak

30 siswa.

4. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar

matematika materi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan

pembagian untuk siswa kelas III sekolah dasar.

C. Prosedur Pengembangan

Peneliti melakukan prosedur pengembangan dengan berpegangan

pada langkah-langkah yang dijabarkan oleh Bord dan Gall (dalam

Sugiyono, 2010: 409). Dari 10 tahap menurut Bord dan Gall, peneliti

hanya melakukan sampai dengan tahap ke tujuh dikarenakan tujuh tahap

tersebut sudah cukup dikatakan layak untuk pengembangan suatu produk.

Ketujuh tahap tersebut yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan

data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba

produk, dan (7) revisi produk.

Bagan pengembangan tes hasil belajar matematika adalah sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

49

Gambar 3.2 Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika

Berikut penjelasan langkah-langkah pengembangan yang peneliti

lakukan :

1. Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah merupakan tahap awal dari penelitian R&D

menurut Bord dan Gall. Dalam penelitian ini, masalah ditemukan

dengan cara melakukan pengamatan kepada guru sekolah dasar.

Peneliti melakukan pengamatan kepada guru kelas III SD N

Karangmloko 2 dan guru kelas III SD N Watuadeg pada saat PPL.

Pengamatan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan guru terkait

Langkah 1

Potensi dan

Masalah

Analisis kebutuhan

Langkah 2

Pengumpulan

Data

Wawancara

Langkah 3

Desain Produk

Soal

Langkah 4

Validasi Desain

Ahli Guru kelas

Langkah 5

Revisi Desain

Langkah 6

Uji Coba Produk

Langkah 7

Revisi Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

50

contoh tes hasil belajar yang sudah diketahui kualitasnya. Sedangkan

potensi dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar yang akan

dikembangan oleh peneliti.

2. Pengumpulan Data

Setelah mengetahui potensi dan masalah, maka langkah selanjutnya

adalah mengumpulkan data atau informasi berdasarkan potensi dan

masalah yang sudah ditemukan. Pengumpulan data yang pertama pada

penelitian ini adalah wawancara. wawancara dilakukan pada 4 Agustus

2016. Jenis pengumpulan data yang pertama ini adalah kualitatif.

Wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru berkaitan tentang

pengetahuan guru mengenai tes hasil belajar yang baik, langkah-

langkah pembuatan tes, tes apa yang baik digunakan, dan pendapat

guru tentang tes pilihan ganda.

3. Desain produk

Penyusunan tes hasil belajar diawali dengan menentukan standar

kompetensi dan kompetensi dasar pada mata pelajaran matematika

kelas III semester ganjil. Setelah standar kompetensi dan kompetensi

dasar ditentukan peneliti lalu merumuskan indikator-indikator.

Indikator meliputi dimensi proses kognitif (mengingat, memahami,

mengaplikasi, menganalisis, dan mencipta). Peneliti membuat kisi-kisi

soal yang sesuai dengan indikator yang telah dibuat. Selanjutnya adalah

membuat soal tes hasil belajar matematika berdasarkan kisi-kisi soal

yang telah dibuat. Soal tes hasil belajar ini berjumlah 60 soal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

51

berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Dalam

pembuatan soal tes hasil belajar ini peneliti memperhatikan

karakteristik butir soal yang meliputi tingkat kesukaran, pengecoh, dan

daya beda.

4. Validasi Desain

Produk yang berupa tes hasil belajar matematika untuk siswa kelas

III, selanjutnya divalidasi oleh para ahli dengan cara melakukan

penilaian terhadap produk yang dibuat peneliti. Validasi ini bertujuan

agar peneliti mengetahui kekurangan dan kelebihan produk yang telah

dihasilkan, serta melalui kritik dan saran dari para ahli, peneliti dapat

memperbaiki produk agar menjadi lebih baik.

Validasi dalam penelitian ini dilakukan oleh empat orang ahli yang

semuanya merupakan guru sekolah dasar. Keempat validator ahli

tersebut adalah guru kelas III SD N Karangmloko 2, guru kelas III SD

N Kiyaran, guru kelas III SD N Watuadeg, dan guru kelas V SD N

Bronggang. Peneliti hanya menggunkan ahli yang berprofesi sebagai

guru karena peneliti mengalami kendala saat mencari dosen

matematika untuk validasi.

5. Revisi Desain

Produk tes hasil belajar matematika yang telah divalidasi oleh para

ahli selanjutnya dilakukan revisi. Revisi ini berdasarkan kritik dan

saran yang diberikan oleh keempat ahli tersebut. Revisi ini dilakukan

agar memperbaiki kekurangan, sehingga dapat menghasilkan alat ukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

52

tes yang baik dari pada sebelumnya. Revisi desain juga dilakukan

untuk memperbaiki apakah soal terlalu mudah atau terlalu sulit untuk

siswa kelas III.

6. Uji coba Produk

Uji coba produk dilakukan kepada siswa kelas III SD N

Karangmloko 2 dan kelas III SD N Watuadeg. Uji coba produk

bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari produk yang dihasilkan.

7. Revisi Produk

Langkah terakhir merupakan penyempurnaan produk setelah diuji

cobakan dan dianalisi dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukara,

pengecoh, dan daya pembeda. Analisis data bertujuan untuk

mengetahui kualitas soal apakah sudah baik atau perlu direvisi. Revisi

produk pada langkah ini menjadi revisi terakhir yang akan peneliti

lakukan, sehingga produk yang telah melalui langkah ini dianggap

layak dan efektif untuk digunakan

D. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono (2010: 308) mengatakan bahwa teknik pengumpulan data

merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan

utama dari penelitian adalah mendapatkan data. teknik pengumpulan data

dalam penelitian ini yakni :

1. Wawancara

Wawancara menurut Abdurrahman (2011: 89) merupakan satu dari

beberapa teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

53

jawab dengan narasumber baik secara langsung maupun tidak

langsung. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini berbentuk

wawancara secara langsung. Kegiatan wawancara menurut Sudjana

(2008: 194) harus ada pedoman wawancara. kegiatan wawancara

sendiri melibatkan empat komponen, yaitu isi pertanyaan,

pewawancara, responden atau narasumber, dan situasi wawancara. ke

empat komponen tersebut jika dipenuhi akan menciptakan kegiatan

wawancara yang baik.

Sugiyono (2012: 138) menjelaskan bahwa wawancara dapat

dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Wawancara

terstruktur merupakan wawancara yang sudah menyiapkan teks

pertanyaan secara berurutan sebelum melakukan wawancara dengan

narasumber. Wawancara tidak terstruktur tidak membutuhkan pedoman

wawancara yang tersusun secara sistematis sehingga peneliti hanya

membuat pedoman wawancara berupa kisi-kisi pertanyaan. Peneliti

melakukan wawancara sebagai teknik pengumpulan data awal atau

mengumpulkan informasi awal. Narasumber yang peneliti wawancarai

adalah satu guru kelas III SD karangmloko 2 dan guru kelas III SD N

Watuadeg.

2. Kuesioner

Widi (2010: 243) menyatakan bahwa kuesioner adalah daftar

pertanyaan secara tertulis yang harus dijawab oleh responden.

Penelitian ini memakai kuesioner dengan skala likert empat pilihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

54

Skala likert sendiri berfungsi untuk mengukur sikap atau pendapat dan

ansumsi seseorang/ responden berkaitan dengan fenomena sosial

(Sugiyono, 2011: 136). Kuesioner penelitian ini digunakan sebagai

validitas isi dengan cara validasi ahli (expert judgement). Data yang

akan terkumpul melalui kuesioner ini dapat berupa data kualitatif yang

berupa komentar ahli tentang produk yang dihasilkan maupun

kuantitatif yang berupa skala skor apakah soal layak diujikan atau

tidak.

3. Tes

Tes merupakan alat pengukur yang dipergunakan dalam bidang

pengukuran prestasi belajar di sekolah, khususnya dipakai untuk

mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan

pendidikan dan pengajaran atau instruksional (Masidjo, 1996:38).

Bukhori (dalam Sulistyorini, 2009:86) menjelaskan bahwa tes

merupakan suatu percobaan yang dilakukan untuk mengetahui ada

tidaknya hasil belajar tertantu pada seorang murid atau kelompok

murid. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi. Tes

prestasi yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian maupun

kompetensi seseorang setelah mempelajari sesuatu (Widoyoko, 2015:

51). Tes prestasi yang akan dibuat peneliti mengacu pada materi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa

kelas III Sekolah Dasar. Jenis tes yang digunakan oleh peneliti adalah

tes pilihan ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

55

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menjadi alat ukur untuk mengukur kejadian

atau fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiono, 2010: 148).

Instrumen pada penelitian ini terdiri dari :

1. Wawancara

Instrumen yang pertama dibuat pada penelitian ini adalah pedoman

wawancara. Pedoman wawancara ini berisi kisi-kisi atau garis besar

tentang apa yang ingin ditanyakan kepada narasumber. Wawancara ini

bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kesulitan dan

kebutuhan guru dalam membuat soal matematika. Berikut kisi-kisi

pedoman wawancara analisis kebutuhan :

Tabel 3.1 Pedoman wawancara analisis kebutuhan

No Kisi-kisi Pertannyaan

1. Cara penyusunan tes hasil belajar matematika

2. Prosedur atau langkah-langkah dalam penyusunan tes hasil

belajar matematika

3. Pengalaman guru dalam menyusun tes hasil belajar matematika

4. Kesulitan atau kendala dalam pengembangan tes hasil belajar

matematika

5. Karakteristik soal yang baik

6. Kebutuhan tes hasil belajar matematika

Dari ke enam kisi-kisi pertanyaan tersebut peneliti mengembangkan

menjadi 10 pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

56

Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan wawancara

No. Pertanyaan

1. Bapak sealama 1 semester mengadakan tes berapa kali?

2. Tes yang bapak ujikan biasanya bapak buat sendiri atau sudah

disediakan oleh sekolah ?

3. Bentuk soal apa saja yang pernah Bapak buat ?

4. Apakah bapak mengetahui langkah-langkah pembuatan tes

yang baik ?

5. Saat membuat soal apakah bapak menggunakan langkah-

langkah seperti itu ?

6. Dalam membuat soal tes apakah bapak mengalami kendala ?

7. Saat membuat soal apakah Bapak memperhatikan butir soal,

tingkat kesukaran, pengecoh, dan daya pembeda?

8. Saat Bapak membuat soal diuji validitas dan reliabilitasnya

tidak ?

9. Dalam membuat soal khususnya pada mata pelajaran

matematika, apakah bapak mempunyai kendala saat

menerapkan soal yang berbentuk pemecahan masalah ?

10. Apakah bapak memerlupkan kumpulan soal yang sudah

dikatakan baik ?

2. Kuesioner

Kuesioner bertujuan untuk mengetahui kualitas produk tes hasil

belajar yang dikembangkan oleh peneliti.kuesioner penelitian ini

memiliki empat skala yaitu 1, 2, 3, dan 4. Kuesioner penelitian ini akan

diberikan kepada keempat validator. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner

produk tes hasil belajar:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

57

Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner produk tes hasil belajar

NO Indikator Komponen Penilaian No Item

1. Materi Setiap soal sesuai dengan SK,

KD.

1

Setiap soal sesuai dengan

indikator.

2

2.

.

Konstruksi Soal Setiap butir soal sesuai dengan

materi.

3

Soal jelas dan mudah

dipahami

4

Kalimat dalam setiap soal

menghindari penggunaan

bentuk negatif.

5

Penyusunan kalimat Dalam

soal menggunkan susunan

kalimat yang benar dan sesuai

EYD.

6

Kalimat dalam soal

menghindari pengulangan

kata.

7

Soal disajikan secara

sistematis, runtut, dan alur

logika berfungsi sudah sesuai

dengan sub materi yang

disampaikan.

8

Tingkat kesukaran soal sesuai

dengan kemampuan siswa.

9

Pada setiap soal terdapat satu

jawaban yang benar.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

58

NO Indikator Komponen Penilaian No Item

Penyusunan alternatif jawaban

berdasarkan urutan besarnya

angkadan alphabet.

11

Setiap opsi jawaban dalam

soal panjang pendeknya

seragam.

12

Pengecoh dalam opsi jawaban

tidak terlalu tampak.

13

Pilihan jawaban siswa tidak

memudahkan siswa untuk

menebak langsung.

14

Waktu yang ditetapkan untuk

mengerjakan soal sesuai

dengan jumlah soal pilihan

ganda.

15

3. Tes

Tes yang digunakan dalam uji coba berupa tes hasil belajar

matematika materi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan

pembagian untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Kegiatan ini dilakukan

untuk mengetahui kualitas pada setiap butir soal. Berikut ini adalah

kisi-kisi soal tes hasil belajar :

Tabel 3.4 Kisi-kisi soal tes hasil belajar matematika

Bentuk

soal

Kompetensi

dasar

Materi Indikator Nomor

soal

Pilihan

Ganda

1.2

melakukan

penjumlahan

dan

Penjumlaha

n dan

pengurangan

1.2.1

mengkategorikan

penjumlahan tiga

angka dalam

1,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

59

Bentuk

soal

Kompetensi

dasar

Materi Indikator Nomor

soal

pengurangan

tiga angka

bentuk panjang

(C1)

1.2.2

memecahkan

masalah tentang

penjumlahan

dengan teknik

menyimpan (C4)

3,4,5,6

1.2.3

Memecahkan

masalah tentang

pengurangan

dengan teknik

meminjam(C4)

7,8,9,10

1.2.4

Memodifikasi

bilangan tiga

angka dengan

sifat komutatif

(C3)

11,12,1

3

1.2.5

Memodifikasi

bilangan tiga

angka dengan

sifat asosiatif

(C3)

14,15,1

6

1.3

melakukan

perkalian

yang hasilnya

bilangan tiga

angka dan

pembagian

bilangan tiga

angka

Perkalian

dan

pembagian

1.3.1 memahami

perkalian suatu

bilangan dengan

bilangan satu

angka atau lebih

(C2)

17, 18,

19

1.3.2 memahami

pembagian suatu

bilangan dengan

bilangan satu

angka atau lebih

(C2)

20,21,2

2

1.3.3

menyimpulkan

23,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

60

Bentuk

soal

Kompetensi

dasar

Materi Indikator Nomor

soal

jawaban dan

permasalahan

perkalian dalam

soal cerita (C5)

1.3.4

menyimpulkan

jawaban dan

permasalahan

pembagian dalam

soal cerita (C5)

25,26

1.3.5 menyusun

kalimat

matematika

berdasarkan soal

cerita yang

berkaitan dengan

perkalian suatu

bilangan dengan

dua angkat atau

lebih (C6)

27,28

1.3.6 menyusun

kalimat

matematika

berdasarkan soal

cerita yang

berkaitan dengan

pembagian suatu

bilangan dengan

dua angkat

ataulebih (C6)

29,30

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa angka dan kata-kata.

Maka untuk menganalisis data tersebut peneliti menggunakan dua jenis

teknik analisis, yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

61

1. Analisis data kualitatif

Data kualitatif adalah data yang bentuknya berupa kata-kata dan

bukan dalam angka (Trianto, 2010:280). Data kualitatif dalam

penelitian ini didapat melalui wawancara dengan guru SD yang

digunakan untuk menganalisis kebutuhan. Hasil wawancara ini

dijelaskan secara deskriptif sesuai dengan kenyataan yang terjadi di

sekolah. Data kualitatif juga diperoleh dari hasil validasi produk berupa

komentar atau saran yang dikemukakan oleh empat validator. Data

tersebut dianalisis dengan membuat kesimpulan dari hasil yang telah di

peroleh. Data kualitatif digunakan untuk mengetahui kebutuhan guru di

SD dan sebagai acuan untuk memperbaiki produk yang telah

dihasilkan.

2. Analisis data kuantitatif

Data kuantitatif digunakan untuk menilai kelayakan tes hasil

belajar. Data kuantitatif ini berupa skor penilaian produk dari empat

validator guru sekolah dasar. Hasil data kuantitatif juga diperoleh dari

analisis butir soal yang mencakup validitas, reliabilitas, daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh.

a. Hasil validator ahli

Data kuantitatif yang diperoleh dari keempat validator ahli

tersebut akan dianalisis, seperti tabel dibawah ini (Widoyoko,

2015: 69).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

62

Tabel 3.5 Kualifikasi skor validator ahli

Interval Tingkat Pencapaian Kualifikasi

3,25< M≤ 4,00 Sangat Baik

2,50< M≤ 3,25 Baik

1,75< M≤ 2,50 Kurang Baik

0,00< M≤ 1,75 Tidak Baik

Keterangan :

M=Rata-rata skor pada setiap aspek yang dinilai

Dari tabel diatas produk yang layak di gunakan jika interval

tingkat pencapaian mencapai 2,50 < M < 3,25 dengan

kualifikasi baik atau tingkat pencapaian mencapai 3,25 < M <

4,00 dengan kualifikasi sangat baik.

b. Analisis butir soal

Analisis butir soal ini mencakup lima aspek yaitu validitas,

reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh.

1) Validitas

Valid berarti cocok atau sesuai. Seperti yang

dijelaskan pada bab II, validitas adalah ukuran yang

menunjukkan ketepatan atau kestabilan suatu instrumen

dalam mengukur apa yang harus diukur. Suatu instrumen

dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur sesuatu

yang diinginkan dan dapat menangkap data variabel yang

diteliti secara tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

63

Peneliti menganalisis tingkat validitas tes hasil belajar

dengan teknik korelasi point bisserial menggunakan

program TAP. Hartono (dalam Cholifah, 2014: 56)

menyatakan bahwa teknik Point bisserial merupakan teknik

mencari korelasi antar dua variabel dimana salah satu

variabenya berbentuk kontinum dan variabel lainnya

berbentuk diskrit murni. Item yang dapat dikatakan valid

adalah item yang mempunyai nilai > dengan atas

dasar taraf signifikan yang digunakan sebesar 5% atau 0,05

(Sugiyono, 2010: 258). adalah r yang diperoleh dari

hasil TAP sama dengan atau lebih besar dari r dalam tabel

signifikansi. Rumus yang digunakan untuk mencari point

bisserial menurut Uno &Satria (2012: 169) adalah sebagai

berikut :

Keterangan

= koefisien korelasi biserial

= rerata dari subjek yang menjawab benar bagi

item yang dicari validitasnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

64

= rerata skor total

= standar deviasi dari skor total proposisi

=

= proporsi siswa yang menjawab

salah (q = 1-q)

Berdasarkan pada tabel signifikansi, pada taraf

signifikan 5% dengan jumlah siswa (N) = 30 adalah 0,361.

Maka soal dikatakan valid jika nilai itemnya mencapai

minimal 0,361, sehingga dapat dikatakan layak untuk

diujikan. Intepretasi validitas dibagi menjadi 5 (Masidjo,

1995: 243):

Tabel 3.6 Kriteria Validitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91-1.00 Sangat Tinggi

0,71-0,90 Tinggi

0,41-0,70 Cukup

0,21-0,40 Rendah

Negatif-0,20 Sangat Rendah

Hasil validitas yang terdapat pada program TAP

dapat dilihat dari kolom point bisserial dapat dilihat pada

gambar berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

65

Gambar 3.3 Hasil validitas pada program TAP

Keterangan :

= hasil uji validitas pada program TAP

2) Reliabilitas

Arikunto (2013:100) menyatakan bahwa reliabilitas

tes berhubungan dengan masalah ketepatan hasil tes. Seperti

yang telah dijelaskan pada bab II, reliabilitas adalah ukuran

ketepatan atau kekonsistenan suatau instrumen dalam

mengukur sesuatu. Instrumen tes dikatakan dapat dipercaya

(reliable) jika memberikan hasil yang tetap atau ajeg

(konsisten) apabila diteskan berkali-kali (Widoyoko, 2015:

157)

Dalam penelitian ini, uji reliabilitas yang digunakan

oleh peneliti adalah metode belah dua atau Split-half

Method. Metode ini dilaksanakan dengan cara membelah

item tes menjadi dua bagian. Langkah pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

66

menggunakan rumus product moment dengan angka kasar

adalah sebagai berikut (Arikunto, 2013: 213):

R

x

y

Keterangan :

Rxy = koefisien korelasi antara variabel x dan y

X = Skor butir soal ganjil

Y = Skor butir soal genap

N = Jumlah responden

Langkah kedua menggunkan formula Spearman-

Brown sebagai berikut (Arikunto, 2013: 223) :

Keterangan

= koefisien reliabilitas penuh instrumen

= koefisien reliabilitas setengah instrumen

Menurut Masidjo (1995: 209), interprestasi

reliabilitas dibagi menjadi 5 yakni:

Tabel 3.7 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91-1,00 Sangat Tinggi

0,71-0,90 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

67

0,41-0,70 Cukup

0,21-0,40 Rendah

Negatif-0,20 Sangat Rendah

Penelitian menetapkan item yang lolos yaitu item

yang mencapai minimum r = 0,41 dalam kategori cukup.

Hasil analisis reliabilitas pada program TAP dapat

sebagai berikut:

Gambar 3.4 Hasil analisis reliabilitas pada program TAP

Keterangan :

: hasil uji reliabilitas pada program TAP

3) Daya pembeda

Seperti yang telah dijelaskan pada bab II, daya

pembeda adalah kemampuan butir soal dalam membedakan

siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang

berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya

daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat “D”.

Indeks diskriminatif ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00.

Jika pada indeks diskriminasi terdapat tanda negatif maka

suatu soal terbalik menunjukkan kualitas peserta tes.

Klasifikasi daya pembeda menurut Arikunto (2012:

232) adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

68

Tabel 3.8 Kriteria Daya Pembeda

Rentang Nilai Kategori

0,00-0,20 Jelek (poor)

0,21-0,40 Cukup(satistifactory)

0,41-0,70 Baik (good)

0,71-1,00 Baik sekali (excellent)

Negatif Semua tidak baik, dibuang

Berdasarkan tabel kriteria daya pembeda di atas,

peneliti menggunakan kriteria baik (0,41-0,70) dan kriteria

baik sekali (0,71-1,00) untuk menyatakan soal tersebut

dikatakan dapat membedakan siswa kelompok atas dengan

siswa kelompok bawah. Daya pembeda pada analisis

program TAP dapat dilihat dalam gambar berikut :

Gambar 3.5 Hasil Daya Pembeda pada program TAP

Keterangan :

: hasil uji daya pembeda pada program TAP

4) Tingkat kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah

atau tidak terlalu sulit (Arikunto, 2012: 22). Soal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

69

terlalu sulit akan membuat siswa putus asa, sebaliknya jika

soal terlalu mudah akan membuat siswa tidak merangsang

untuk berfikir tinggi.

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya

suatu soal disebut dengan indeks kesukaran (difficulty

index). Bersarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai

dengan 1,00. Soal dengan indeks kesukaran 0=,00

menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar, sedangkan indeks

1,00 menunjukkan bahwa soal terlalu mudah rumus mencari

tingkat kesukaran menurut (Arikunto, 2012: 223) adalah

sebagai berikut:

Keterangan :

P = Indeks Kesukaran

B = Banyak siswa yang menjawab soal dengan benar

JS= Jumlah seluruh siswa peserta tes

Menurut Arikunto (2012: 225), secara umum indeks

kesukaran dapat diklasifikasi sebagai berikut:

Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran

Rentang nilai Kategori

0,00-0,30 Sukar

0,31-0,70 Sedang

0,71-1,00 Mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

70

Widoyoko (2014: 136) menyatakan bahwa tingkat

kesukaran yang baik pada suatu tes adalah 25% “mudah”,

50% “sedang” dan 25% “sukar”. Oleh karena itu, tingkat

kesukaran pada tes hasil belajar yang dibuat peneliti ini

diharapkan sesuai kurva normal, yaitu 25% “mudah”, 50%

“sedang” dan 25% “sukar”. Hasil analisis tingkat kesukran

pada program TAP dapat dilihat pada kolom (item difficulty

index).

Gambar 3.6 Hasil tingkat kesukaran pada program TAP

Keterangan :

: hasil uji tingkat kesukaran pada program TAP

5) Pengecoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

71

Semua soal pilihan ganda menyediakan sejumlah pilihan

jawaban. Pilihan jawaban yang disediakan terdiri dari jawaban benar

dan jawaban salah. Jawaban benar disebut kunci jawaban, dan jawaban

yang salah disebut pengecoh. Pengecoh yang tidak dipilih sama sekali

oleh peserta didik berarti tidak berfungsi. Sebaliknya pengecoh dapat

dikatakan berfungsi dengan baik apabila pengecoh tersebut

mempunyai daya tarik yang besar bagi pengikut-pengikut tes yang

kurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan (Arikunto,

2012: 233-234).

Uno & Satria (2012:180) menyatakan bahwa suatu pengecoh

dapat dikatakan berfungsi apabila: (1) pengecoh paling tidak dipilih

oleh 5% peserta tes atau siswa, dan (2) pengecoh lebih banyak dipilih

oleh kelompok siswa yang belum memahami materi yang diujikan.

Arikunto (2012: 234) juga menyatakan bahwa suatu distraktor atau

pengecoh dapat dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih

oleh 5 % peserta tes.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan

bahwa suatu pengecoh dapat dikatakan berfungsi apabila dipilih oleh

5% dari peserta tes. Skor 5% jika diubah ke dalam bentuk desimal,

maka skornya adalah 0,05.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan skor 5% atau 0,05

untuk menentukan batas minimal kriteria pengecoh yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

72

Pengecoh yang tidak berfungsi akan direvisi. Analisis pengecoh pada

program TAP dapat dilihat hasil dibawah ini :

Gambar 3.7 Hasil analisis pengecoh pada program TAP

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini akan membahas mengenai hasil penelitian dan

pembahasan yang akan dipaparkan sebagai berikut.

1. Hasil Penelitian

1. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Tes Hasil Belajar

Pengembangan tes hasil belajar matemtaika materi Penjumlahan,

Pengurangan, perkalian, dan pembagaian untuk siswa kelas III Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

73

Dasar dikembangkan berdasarkan langkah-langkah pengembangan

menurut Borg dan Gall yang telah dimodifikasi. Tujuh langkah

pengembangan ini akan dijabarkan sebagai berikut :

a. Potensi dan Masalah

Masalah ditemukan oleh peneliti melalui observasi di SD Negeri

Karangmloko 2. Observasi dilakukan pada saat peneliti melakukan PPL

di SD tersebut. Dari observasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat

potensi untuk mengembangkan tes hasil belajar matematika.

b. Pengumpulan Data

Setelah melakukan observasi, peneliti melakukan wawancara

analisis kebutuhan untuk pengumpulan data dengan narasumber

seorang guru kelas III. Wawancara dilakukan pada tanggal 4 Agustus

2016 di SD Negeri Karangmloko 2. Hasil pengumpulan data dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

74

analisis kebutuhan hasil wawancara secara lengkap dapat dilihat pada (lampiran

2).

c. Desain Produk

Peneliti membuat desain produk diawali dengan menentukan SK-

KD pada mata pelajaran matematika kelas III semester 1. Kemudian

peneliti merumuskan indikator-indikator berdasarkan SK-KD yang

telah ditentukan. Selanjutnya adalah menyusun tabel spesifikasi produk

yang mengacu pada SK-KD dan indikator yang telah dipilih. Desain

produk dapat dilihat pada (lampiran 3)

d. Validasi Desain

Desain produk yang telah dibuat peneliti, selanjutnya dilakukan

validasi oleh validator ahli. Validator ahli dalam penelitian ini adalah

empat guru sekolah dasar yang meliputi guru kelas III SDN

Karangmloko 2, guru kelas V SDN Bronggang, guru kelas III SDN

Watuadeg, dan guru kelas III SDN Kiyaran. Keempat validator ahli

diberikan lembar kuesioner yang berfungsi untuk menilai kelayakan

desain produk tes hasil belajar. Berikut rekapitulasi penilaian dari

validator.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Penilaian Validator Ahli

No. Validator Hasil Skor

1. Guru kelas III SDN Karangmloko 2 3,25

2. Guru kelas V SDN Bronggang 3,41

3. Guru kelas III SDN Watuadeg 3,58

4. Guru kelas III SDN Kiyaran 3,58

Rata-rata skor 3,455

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

75

e. Revisi Desain

Desain yang telah divalidasi oleh ahli kemudian direvisi oleh

peneliti sesuai dengan masukkan para ahli. Komentar dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 4.2 Komentar Validator dan Revisi Desain

No. Komentar Revisi

1. Pilihan bilangan tidak terlalu

besar untuk siswa kelas III

Mengurangi bilangan yang

terlalu besar agar sesuai

dengan usia anak kelas III

2. Soal lebih diperhatikan jangan

sampai ada kata atau angka yang

salah

Mengganti kata atau angka

yang tidak sesuai agar tidak

terjadi kesalah pahaman

3. Pilihan kata atau kalimat harus

jelas dan mudah dipahami

Memperbaiki kata agar

dipahami oleh siswa

4. Opsi jawaban dicek kembali Memperbaiki opsi jawaban

yang tidak sesuai atau tidak

ada jawabannya

5. Soal jangan terlalu panjang agar

siswa tidak jenuh untuk membaca

Memperbaiki soal yang

terlalu panjang agar siswa

tidak bosan untuk membaca

f. Uji coba produk

Peneliti melakukan uji coba produk tes hasil belajar pada hari Rabu

tanggal 5 Oktober 2016 di SD Negeri Karangmloko 2 dan pada hari

Kamis tanggal 6 Oktober 2016 di SD Negeri Watuadeg. Peserta tes

secara keseluruan berjumlah 60 siswa.

Produk tes hasil belajar ini dibagi mejadi dua tipe soal, yaitu soal

tipe A dan soal tipe B. Soal tipe A dan tipe B masing-masing berjumlah

30 butir soal. Dalam satu kelas siswa dibagi menjadi 2, sesuai dengan

tempat duduk siswa. Dengan demikian separuh siswa mengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

76

tipe A dan separuhnya mengerjakan soal tipe B. Soal tipe A dapat

dilihat pada (lampiran 5) sedangkan soal tipe B dapat dilihat pada

(lampiran 6) Hasil uji coba produk dari 60 siswa kemudian dianalisis

menggunakan program TAP (Test Analysis Program). Hasil analisis uji

coba produk tipe A dan tipe B dapat dilihat pada (lampiran 7)

g. Revisi Produk

Berdasarkan hasil analisis uji coba produk, peneliti kemudian

mengamati soal yang mempunyai validitas, reliabilitas, daya pembeda,

tingkat kesukaran, dan pengecoh yang sesuai dengan yang ditentukan.

Selanjutnya peneliti melakukan revisi pada pengecoh yang tidak

berfungsi dengan baik. Daftar pengecoh yang tidak berfungsi dan perlu

diperbaiki adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi

Tipe soal Nomor

soal

A 4

9

19

24

25

B 5

7

9

16

24

2. Kualitas Perangkat Tes Hasil Belajar

Hasil analisis mengunakan TAP (Test Analysis Program) akan

dijabarkan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

77

a. Validitas

Berikut hasil uji validitas pada tipe soal A dan tipe soal B

menggunakan program TAP.

1) Tipe soal A

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A

Keterangan :

Poin terteinggi = 0,86

Poin terendah = 0,06

Item Poin bisserial

Item 1 0,30

Item 2 0,51

Item 3 0,74

Item 4 0,62

Item 5 0,60

Item 6 0,10

Item 7 0.63

Item 8 0,73

Item 9 0,70

Item 10 0,63

Item 11 0,58

Item 12 0,54

Item 13 0,79

Item 14 0,06

Item 15 0,86

Item 16 0,80

Item 17 0,64

Item 18 0,29

Item 19 0,44

Item 20 0,30

Item 21 0,59

Item 22 0,67

Item 23 0,43

Item 24 0,51

Item 25 0,68

Item 26 0,48

Item 27 0,37

Item 28 0,80

Item 29 0,80

Item 30 0,63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

78

2) Tipe soal B

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B

Keterangan :

Poin terteinggi = 0,79

Poin terendah = 0,00

Item Poin bisserial

Item 1 0,12

Item 2 0,20

Item 3 0,35

Item 4 0,20

Item 5 0,74

Item 6 0,19

Item 7 0,36

Item 8 0,67

Item 9 0,79

Item 10 0,76

Item 11 0,48

Item 12 0,42

Item 13 0,50

Item 14 0,22

Item 15 0,51

Item 16 0,45

Item 17 0,16

Item 18 0,04

Item 19 0,46

Item 20 0,77

Item 21 0,09

Item 22 0,44

Item 23 0,40

Item 24 0,59

Item 25 0,00

Item 26 0,02

Item 27 0,00

Item 28 0,31

Item 29 0,31

Item 30 0,08

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

79

b. Reliabilitas

Berikut hasil uji reliabilitas pada tipe soal A dan tipe soal B

menggunkan program TAP.

1) Tipe soal A

Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,909 ( with Spearman-Brown =

0,952 )

2) Tipe soal B

Split-Half (Odd/Even ) Reliability = 0,687 (with Spearman-Brown

= 0,814)

c. Daya pembeda

Berikut hasil uji daya pembeda pada tipe soal A dan tipe soal B

menggunkan program TAP.

1) Tipe soal A

Tabel 4.6 Hasil Daya Beda Soal Tipe A

Item Discrimination

Index

Item 1 0,30

Item 2 0,42

Item 3 0,80

Item 4 0,70

Item 5 0,45

Item 6 0,10

Item 7 0,70

Item 8 0,80

Item 9 0,89

Item 10 0,80

Item 11 0,68

Item 12 0,58

Item 13 0,90

Item 14 0,03

Item 15 1,00

Item 16 1,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

80

Keterangan :

Poin terteinggi = 1,00

Poin terendah = 0,03

2) Tipe soal B

Tabel 4.7 Hasil Daya Beda Soal Tipe B

Item 17 0,46

Item 18 0,28

Item 19 0,50

Item 20 0,38

Item 21 0,67

Item 22 0,68

Item 23 0,58

Item 24 0,50

Item 25 0,79

Item 26 0,49

Item 27 0,43

Item 28 0,41

Item 29 1,00

Item 30 0,80

Item Discrimination

Index

Item 1 0,40

Item 2 0,60

Item 3 0,33

Item 4 0,03

Item 5 0,57

Item 6 0,12

Item 7 0,60

Item 8 0,56

Item 9 0,56

Item 10 0,56

Item 11 0,57

Item 12 0,44

Item 13 0,70

Item 14 0,72

Item 15 0,44

Item 16 0,80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

81

Keterangan :

Poin terteinggi = 0,80

Poin terendah = 0,00

d. Tingkat Kesukaran

Berikut hasil uji Tingkat kesukaran pada tipe soal A dan tipe soal B

menggunkan program TAP.

1) Tipe soal A

Tabel 4.8 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

Item 17 0,00

Item 18 0,11

Item 19 0,71

Item 20 0,74

Item 21 0,01

Item 22 0,46

Item 23 0,56

Item 24 0,23

Item 25 0,00

Item 26 0,11

Item 27 0,06

Item 28 0,23

Item 29 0,33

Item 30 0,12

Item Item Difficulty

Item 1 0,87

Item 2 0,90

Item 3 0,73

Item 4 0,60

Item 5 0,87

Item 6 0,30

Item 7 0,70

Item 8 0,28

Item 9 0,47

Item 10 0,57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

82

Keterangan :

Poin terteinggi = 0,90

Poin terendah = 0,20

2) Tipe soal B

Tabel 4.9 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tipe B

Item 11 0,37

Item 12 0,33

Item 13 0,47

Item 14 0,33

Item 15 0,40

Item 16 0,40

Item 17 0,60

Item 18 0,20

Item 19 0,77

Item 20 0,47

Item 21 0,23

Item 22 0,30

Item 23 0,70

Item 24 0,77

Item 25 0,30

Item 26 0,60

Item 27 0,40

Item 28 0,30

Item 29 0,63

Item 30 0,67

Item Item Difficulty

Item 1 0,70

Item 2 0,81

Item 3 0,40

Item 4 0,60

Item 5 0,23

Item 6 0,87

Item 7 0,45

Item 8 0,29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

83

Keterangan :

Poin terteinggi = 1,00

Poin terendah = 0,18

e. Analisis Pengecoh

Berikut hasil uji analisis pengecoh pada tipe soal A dan tipe soal B

menggunkan program TAP.

1) Tipe soal A

Tabel 4.10 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A

Item 9 0,70

Item 10 0,63

Item 11 0,67

Item 12 0,21

Item 13 0,58

Item 14 0,87

Item 15 0,60

Item 16 0,41

Item 17 0,97

Item 18 0,30

Item 19 0,73

Item 20 0,60

Item 21 0,83

Item 22 0,23

Item 23 0,73

Item 24 0,21

Item 25 1,00

Item 26 0,20

Item 27 0,47

Item 28 0,80

Item 29 0,18

Item 30 0,31

Item A B C D

Item 1 0,067 0,067 0,100 *0,700

Item 2 0,067 0,067 *0,700 0,100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

84

Keterangan : *merupakan kunci jawaban

2) Tipe soal B

Tabel 4.11 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B

Item 3 *0,628 0,200 0,100 0,067

Item 4 0,133 *0,733 0,100 0,033

Item 5 0,100 0,200 0,133 *0,562

Item 6 0,300 0,067 *0,495 0,133

Item 7 *0,700 0,067 0,167 0,067

Item 8 0,133 0,300 *0,396 0,167

Item 9 0,133 *0,467 0,367 0,033

Item 10 *0,567 0,067 0,067 0,300

Item 11 0,533 *0,333 0,067 0,067

Item 12 *0,333 0,533 0,067 0,067

Item 13 0,133 0,100 0,300 *0,467

Item 14 0,033 0,233 0,333 0,400

Item 15 0,100 0,167 0,333 *0,400

Item 16 0,367 *0,400 0,167 0,067

Item 17 0,100 0,100 *0,760 0,033

Item 18 0,200 0,167 0,300 *0,333

Item 19 0,100 *0,767 0,133 0,000

Item 20 *0,300 0,133 0,300 0,267

Item 21 0,200 0,400 0,167 *0,233

Item 22 *0,300 0,133 0,300 0,267

Item 23 0,033 *0,700 0,200 0,067

Item 24 0,167 *0,767 0,067 0,000

Item 25 *0,300 0,567 0,033 0,100

Item 26 0,167 0,167 *0,600 0,067

Item 27 *0,300 0,133 0,300 0,267

Item 28 *0,300 0,133 0,300 0,267

Item 29 *0,633 0,167 0,067 0,133

Item 30 0,133 0,100 *0,667 0,100

Item A B C D

Item 1 0,100 0,067 0,133 *0,700

Item 2 *0,628 0,200 0,100 0,067

Item 3 *0,300 0,133 0,300 0,267

Item 4 0,033 0,233 *0,333 0,400

Item 5 0,067 *0,700 0,000 0,233

Item 6 0,033 0,233 *0,333 0,400

Item 7 0,100 *0,800 0,067 0,033

Item 8 0,200 0,067 *0,561 0,166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

85

Keterangan : *merupakan kunci jawaban

2. Pembahasan

1. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Tes Hasil Belajar

a. Potensi dan Masalah

Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan, diperoleh

masalah bahwa guru pernah membuat soal sendiri tetapi tidak

menggunakan langkah-langkah yang benar karena belum begitu

paham tentang langkah-langkah pembuatan soal yang benar. Saat

membuat soal guru hanya melihat materi dan contoh-contoh soal yang

Item 9 0,100 *0,800 0,067 0,033

Item 10 *0,300 0,133 0,300 0,267

Item 11 0,133 *0,333 0,300 0,232

Item 12 *0,300 0,133 0,300 0,267

Item 13 0,067 0,067 0,100 *0,700

Item 14 0,033 0,233 *0,333 0,400

Item 15 0,067 0,100 0,166 *0,666

Item 16 0,133 *0,733 0,100 0,033

Item 17 0,033 0,233 *0,333 0,400

Item 18 0,067 0,100 0,166 *0,666

Item 19 *0,628 0,200 0,100 0,067

Item 20 *0,333 0,533 0,067 0,067

Item 21 0,067 0,100 0,166 *0,666

Item 22 *0,628 0,200 0,100 0,067

Item 23 0,067 0,067 0,100 *0,700

Item 24 0,033 *0,867 0,067 0,033

Item 25 *0,628 0,200 0,100 0,067

Item 26 0,033 *0,933 0,033 0,000

Item 27 *0,467 0,500 0,000 0,033

Item 28 *0,800 0,167 0,000 0,033

Item 29 0,100 0,100 0,000 *0,900

Item 30 *0,628 0,200 0,100 0,067

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

86

sudah ada. Dari hasil observasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat

potensi untuk mengembangkan tes hasil belajar matematika.

b. Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara

analisis kebutuhan. Hasil wawancara tersebut adalah guru kelas III

belum mengetahui cara pemuatan soal yang baik dengan

memperhatikan kualitas soal yang guru buat, seperti validitas dan

reliabilitas, serta analisis butir soal yang baik (daya beda, tingkat

kesukaran, pengecoh). Selain itu guru mengetahui tentang tingkatan

proses kognitif menurut Taksonomi Bloom yang telah direvisi, tetapi

hanya menyasar pada tingkatan memahami saja. Berdasarkan

keterangan hasil analisis kebutuhan tersebut dapat disimpulan bahwa

guru kelas III membutuhkan contoh soal yang berkualitas baik,

sehingga dapat digunakan untuk panduan membuat soal sendiri yang

mendapatkan kesimpulan bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil

belajar matematika yang memiliki kualitas baik. Hasil wawancara

dapat dilihat pada (lampiran 2).

c. Desain Produk

Penyusunan desain produk tes hasil belajar diawali dengan

menentukan SK-KD pada mata pelajaran matematika kelas III

semester ganjil. Selanjutnya peneliti membuat tabel spesifikasi soal

yang sesuai dengan SK-KD yang sudah dipilih. Soal dibuat sebanyak

60 butir dengan menggunakan dimensi proses kognitif berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

87

Taksonomi Bloom yang direvisi, yaitu mengingat, memahami,

mengaplikasi, menganalisis, menilai, dan mencipta.

Saat pembuatan soal tes hasil belajar, peneliti juga

memperhatikan karakteristik butir soal antara lain tingkat kesukaran,

daya pembeda, dan analisis pengecoh. Tes hasil belajar dibuat

berdasarkan kebutuhan dilapangan. Jumlah soal yang dibuat oleh

peneliti berdasarkan kurva normal menurut Widoyoko (2014: 136)

sebesar 25% “mudah”, 50% “sedang”, dan 25% “sukar’.

d. Validasi Desain

Analisis hasil validasi ahli dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.12 Analisis Hasil Validasi Ahli

No. Validator Hasil Skor Keterangan

1. Guru kelas III SDN Karangmloko 2 3,25 Baik

2. Guru kelas III SDN Watuadeg 3,58 Sangat Baik

3. Guru kelas V SDN Bronggang 3,41 Sangat Baik

4. Guru kelas III SDN Kiyaran 3,58 Sangat Baik

Rata-rata skor 3,455 Sangat Baik

Berdasarkan tabel diatas, hasil validasi desain dari guru kelas

III SDN Karangmloko 2 diperoleh 3,25 yang termasuk dalam

kategori Baik. Hasil validasi desain dari guru kelas III SDN Watuadeg

diperoleh skor 3,58 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil

validasi desain dari guru kelas V SDN Bronggang diperoleh skor 3,41

yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil validasi desain dari

guru kelas III SDN Kiyaran diperoleh skor 3,58 yang termasuk dalam

kategori sangat baik. Berdasarkan skor yang diperolah dari kekempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

88

validator ahli, didapatkan rata rata nilai 3,455 Sehingga dapat

disimpulkan bahwa desain produk tes hasil belajar matematika yang

telah dibuat oleh peneliti termasuk dalam kategori sangat baik.

e. Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi desain produk tes hasil belajar

matematika yang telah divalidasi oleh keempat ahli. Peneliti

melakukan revisi berdasarkan komentar atau kritik dari keempat ahli

tersebut seperti yang telah dipaparkan pada tabel 4.2. Secara

keseluruhan peneliti merevisi hal-hal berikut :

1) Mengganti bilangan atau angka-angka yang terlalu besar

2) Memperbaiki kalimat yang kurang jelas agar mudah dipahami oleh

siswa

3) Meringkas soal yang terlalu panjang agar siswa tidak bosan untuk

membacanya

4) Memperbaiki pilihan jawaban yang tidak sesuai

5) Memperbaiki soal yang tidak ada jawabannya

f. Uji Coba Produk

Hasil uji coba produk yang dianalisis menggunakan proggram TAP

(Test Analysis Program) diperoleh hasil sebagai berikut :

1) Soal tipe A

Pada soal tipe A butir soal yang valid sebanyak 25 soal dan

butir soal yang tidak valid sebanyak 5 soal. Hasil reliabilitas yakni

sebesar 0,952 atau dalam kategori tinggi. Hasil yang didapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

89

mengenai daya pembeda adalah 9 butir soal kategori sangat baik,

14 butir soal dengan kategori baik, serta 7 butir soal dengan

kategori cukup. Tingkat kesukaran diperoleh hasil 6 butir soal

dengan kategori mudah, 16 butir soal dengan kategori sedang, dan

8 butir soal dengan kategori sukar. Sedangkan analisis pengecoh

yang didapatkan bahwa 5 pengecoh tidak berfungsi.

2) Soal tipe B

Pada soal tipe B soal yang valid sebanyak 20 soal dan butir

soal yang tidak valid sebanyak 10 soal. Hasil reliabilitas adalah

0,814 atau dalam kategori tinggi. Daya pembeda didapatkan hasil

yaitu 6 butir soal dalam kategori baik sekali, 10 butir soal dalam

kategori baik, 8 butir soal dalam kategori cukup, dan 6 butir soal

dalam kategori jelek. Analisis tingkat kesukaran diperoleh hasil 15

butir soal kategori sedang, dan 8 butir soal kategori sukar, dan 7

butir soal dengan kategori mudah. Sedangkan analisis pengecoh

yang didapat bahwa 10 pengecoh tidak berfungsi.

g. Revisi Produk

Peneliti melakukan revisi produk dengan cara memperbaiki soal-

soal yang pengecohnya tidak berfungsi. Pada tipe A terdapat 5 nomer

soal yang pengecohnya tidak berfungsi yaitu nomer 4, 9, 19, 24, dan

25. Pada tipe B terdapat 10 nomer soalyang pengecohnya harus

diperbaiki, yaitu 5, 7, 9, 16, 23, 24, 26, 27, 28, dan 29, tetapi yang

diperbaiki hanya nomer soal 5, 7, 9, 16, 23, dan 24 dikarenakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

90

nomer soal 26, 27, 28, dan 29 tidak valid. Revisi pengecoh dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.13 Revisi Pengecoh

Tipe

soal

Nomer

soal

Pengecoh yang tidak

berfungsi

Revisi

A 4 Option D (391) Option D (369)

9 Option D (253) Option D (255)

19 Option D (70) Option D (80)

24 Option D (200) Option D (20)

25 Option C (6) Option C (8)

B 5 Option C (683) Option C (663)

7 Option D (476) Option D (488)

9 Option D (143) Option D (693)

16 Option D (65) Option D (73)

24 Option A (5) Option A (16)

Sepuluh pengecoh yang sudah direvisi pada tabel 4.13 diatas

tidak diujicobakan lagi. Hal ini dikarenakan peneliti hanya

menggunakan 7 langkah pengembangan Borg dan Gall, sehingga

pengujian hanya dilakukan satu kali.

2. Kualitas Pengembangan Tes Hasil Belajar

Kualitas produk tes hasil belajar yang dibahas meliputi validitas,

reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.

a. Validitas

Berikut ini adalah pembahasan uji validitas soal pada tipe A

dan tipe B.

1) Soal Tipe A

Peneliti membandingakan hasil hitung validitas yang tertera

pada tabel 4.4 dengan pada taraf signifikan 5% untuk 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

91

siswa yaitu 0,361. Berikut hasil perbandingan tipe soal A dengan

taraf signifikan 5%.

Tabel 4.14 Pembahasan Validitas Soal Tipe A

Berdasarkan tabel 4.14 di atas, tipe soal A memiliki soal valid

sebanyak 25 butir soal diantaranya nomer 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11,

Item Poin

bisserial

R tabel

5%

Keterangan

Item 1 0,30 0,361 Tidak Valid

Item 2 0,51 0,361 Valid

Item 3 0,74 0,361 Valid

Item 4 0,62 0,361 Valid

Item 5 0,60 0,361 Valid

Item 6 0,10 0,361 Tidak Valid

Item 7 0.63 0,361 Valid

Item 8 0,73 0,361 Valid

Item 9 0,70 0,361 Valid

Item 10 0,63 0,361 Valid

Item 11 0,58 0,361 Valid

Item 12 0,54 0,361 Valid

Item 13 0,79 0,361 Valid

Item 14 0,06 0,361 Tidak Valid

Item 15 0,86 0,361 Valid

Item 16 0,80 0,361 Valid

Item 17 0,64 0,361 Valid

Item 18 0,29 0,361 Tidak Valid

Item 19 0,44 0,361 Valid

Item 20 0,30 0,361 Tidak Valid

Item 21 0,59 0,361 Valid

Item 22 0,67 0,361 Valid

Item 23 0,43 0,361 Valid

Item 24 0,51 0,361 Valid

Item 25 0,68 0,361 Valid

Item 26 0,48 0,361 Valid

Item 27 0,37 0,361 Valid

Item 28 0,80 0,361 Valid

Item 29 0,80 0,361 Valid

Item 30 0,63 0,361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

92

12, 13, 15, 16, 17, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30.

Sedangkan soal yang tidak valid ada 5 butir soal yaitu 1, 6, 14, 18,

20. Peneliti tidak memperbaiki soal-soal yang tidak valid, karena

peneliti hanya menggunakan soal-soal yang valid sebagai prototipe

tes hasil belajar sebanyak 25 butir soal.

2) Soal Tipe B

Peneliti membandingkan hasil hitung validitas yang tertera

pada tabel 4.5 dengan pada taraf signifikan 5% untuk 30 siswa

yaitu 0,361. Berikut hasil perbandingan tipe soal B dengan

taraf signifikan 5%.

Tabel 4.15 Pembahasan Validitas Soal Tipe B

Item Poin

bisserial

R tabel

5%

Keterangan

Item 1 0,12 0,361 Tidak Valid

Item 2 0,20 0,361 Tidak Valid

Item 3 0,35 0,361 Tidak Valid

Item 4 0,20 0,361 Tidak Valid

Item 5 0,74 0,361 Valid

Item 6 0,19 0,361 Tidak Valid

Item 7 0,36 0,361 Valid

Item 8 0,67 0,361 Valid

Item 9 0,79 0,361 Valid

Item 10 0,76 0,361 Valid

Item 11 0,48 0,361 Valid

Item 12 0,42 0,361 Valid

Item 13 0,50 0,361 Valid

Item 14 0,22 0,361 Tidak Valid

Item 15 0,51 0,361 Valid

Item 16 0,45 0,361 Valid

Item 17 0,16 0,361 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

93

Berdasarkan tabel 4.15 soal tipe B memiliki banyak soal yang

tidak valid sebanyak 14 butir soal yaitu 1, 2, 3, 4, 6, 14, 17, 18, 21, 25,

26, 27, 28, 29, 30. Sedangkan soal yang valid sebanyak 16 butir soal

yaitu 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 23, 24. Peneliti

tidak memperbaiki soal-soal yang tidak valid karena peneliti hanya

menggunakan soal-soal yang valid sebagai prototipe tes hasil belajar

sebanyak 16 butir soal.

b. Reliabilitas

1) Tipe soal A

Reliabilitas soal tipe A dapat dilihat dari Split-Half

(Odd/Even) Reliability = 0,909 ( with Spearman-Brown =

0,952 ) . Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode

belah dua atau Split-Half Method. Pembagian ini dilakukan

dengan berpedoman ganjil dan genap. Soal tipe A memiliki

nilai reliabilitas sebesar 0,952. Hal ini dapat dikatakan bahwa

Item 18 0,04 0,361 Tidak Valid

Item 19 0,46 0,361 Valid

Item 20 0,77 0,361 Valid

Item 21 0,38 0,361 Valid

Item 22 0,44 0,361 Valid

Item 23 0,40 0,361 Valid

Item 24 0,59 0,361 Valid

Item 25 0,00 0,361 Tidak Valid

Item 26 0,02 0,361 Tidak Valid

Item 27 0,00 0,361 Tidak Valid

Item 28 0,31 0,361 Tidak Valid

Item 29 0,31 0,361 Tidak Valid

Item 30 0,08 0,361 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

94

soal Tipe A memiliki reliabilitas dengan kategori “sangat

tinggi” berdasarkan tabel 3.6 pada bab III.

2) Tipe soal B

Reliabilitas soal tipe B dapat dilihat dari Split-Half

(Odd/Even ) Reliability = 0,687 (with Spearman-Brown =

0,814). Metode soal tipe A dan tipe B sama, menggunakan

metode belah dua atau ganjil genap. Soal tipe B memiliki nilai

reliabilitas sebesar 0,814. Hal ini dapat dikatakan bahwa soal

tipe B memiliki reliabilitas dengan kategori “tinggi”

berdasarkan tabel 3.6 pada bab III.

c. Daya Beda

Berikut pembahasan analisis daya pembeda pada soal tipe A

dan tipe B.

1) Tipe soal A

Tabel 4.16 Pembahasan Daya Pembeda Soal Tipe A

Item Discrimination

Index

Keterangan

Item 1 0,30 Cukup

Item 2 0,42 Baik

Item 3 0,80 Baik Sekali

Item 4 0,70 Baik

Item 5 0,45 Baik

Item 6 0,10 Jelek

Item 7 0,70 Baik

Item 8 0,80 Baik Sekali

Item 9 0,89 Baik Sekali

Item 10 0,80 Baik Sekali

Item 11 0,68 Baik

Item 12 0,58 Baik

Item 13 0,90 Baik Sekali

Item 14 0,03 Jelek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

95

Berdasarkan tabel 4.16 diatas, tipe soal A memiliki 4

kategori daya pembeda. Kategori tersebut didapatkan dari tabel 3.7

pada bab III. Adapun jumlah soal pada masing-masing kategori

yaitu soal dengan kategori “Baik Sekali” sebanyak 10 butir soal

yaitu nomor 3, 8, 9, 10, 13, 15, 16, 25, 29, 30. Soal dengan kategori

“Baik” sebanyak 15 butir soal yaitu pada nomor 2, 4, 5, 7, 11, 12,

17, 19, 21, 23, 22, 24, 26, 27, 28. Soal dengan kategori “Cukup”

sebanyak 3 butir soal yaitu pada nomor 1,18, 20. Serta soal dengan

kategori “Jelek” sebanyak 2 butir soal yaitu pada nomor 6 dan 14.

Peneliti hanya menggunakan soal-soal dalam kategori

“Baik” dan “Baik sekali” sebagai prototipe tes hasil belajar. Peneliti

tidak merevisi soal-soal yang termasuk dalam kategori “Jelek” dan

“Cukup”. Sehingga soal dalam tipe A yang digunakan sebagai

prototipe tes hasil belajar berdasarkan uji daya pembeda sebanyak

25 butir soal.

Item 15 1,00 Baik Sekali

Item 16 1,00 Baik Sekali

Item 17 0,46 Baik

Item 18 0,28 Cukup

Item 19 0,50 Baik

Item 20 0,38 Cukup

Item 21 0,67 Baik

Item 22 0,68 Baik

Item 23 0,58 Baik

Item 24 0,50 Baik

Item 25 0,79 Baik Sekali

Item 26 0,49 Baik

Item 27 0,43 Baik

Item 28 0,41 Baik

Item 29 1,00 Baik Sekali

Item 30 0,80 Baik Sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

96

2) Tipe soal B

Tabel 4.17 Pembahasan Daya Pembeda Soal Tipe B

Item Discrimination

Index

Keterangan

Item 1 0,40 Cukup

Item 2 0,60 Baik

Item 3 0,33 Cukup

Item 4 0,03 Jelek

Item 5 0,57 Baik

Item 6 0,12 Cukup

Item 7 0,60 Baik

Item 8 0,56 Baik

Item 9 0,56 Baik

Item 10 0,56 Baik

Item 11 0,57 Baik

Item 12 0,44 Baik

Item 13 0,70 Baik

Item 14 0,72 Baik Sekali

Item 15 0,44 Baik

Item 16 0,80 Baik Sekali

Item 17 0,00 Jelek

Item 18 0,11 Jelek

Item 19 0,71 Baik Sekali

Item 20 0,74 Baik Sekali

Item 21 0,01 Jelek

Item 22 0,46 Baik

Item 23 0,59 Baik

Item 24 0,23 Cukup

Item 25 0,00 Jelek

Item 26 0,11 Jelek

Item 27 0,06 Jelek

Item 28 0,23 Cukup

Item 29 0,33 Cukup

Item 30 0,12 Jelek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

97

Berdasarkan tabel 4.17 diatas, tipe soal B memiliki 4

kategori daya pembeda. Kategori tersebut didapatkan dari tabel 3.7

pada bab III. Adapun jumlah soal pada masing-masing kategori

yaitu soal dengan kategori “Baik Sekali” sebanyak 4 butir soal yaitu

nomor 14, 16, 19, dan 20. Soal dengan kategori “Baik” sebanyak 12

butir soal yaitu pada nomor 2, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 22, 23, .

Soal dengan kategori “Cukup” sebanyak 6 butir soal yaitu pada

nomor 1, 3, 6, 24, 28, 29. Serta soal dengan kategori “Jelek”

sebanyak 8 butir soal yaitu pada nomor 4, 17, 18, 21, 25, 26, 30.

Peneliti hanya menggunakan soal-soal dalam kategori

“Baik” dan “Baik sekali” sebagai prototipe tes hasil belajar. Peneliti

tidak merevisi soal-soal yang termasuk dalam kategori “Jelek” dan

“Cukup”. Sehingga soal dalam tipe B yang digunakan sebagai

prototipe tes hasil belajar berdasarkan uji daya pembeda sebanyak

16 butir soal.

d. Tingkat Kesukaran

Berikut pembahasan analisis tingkat kesukaran pada soal tipe A dan

tipe B.

1) Tipe soal A

Tabel 4.18 Pembahasan Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

Item Item Difficulty Keterangan

Item 1 0,87 Mudah

Item 2 0,90 Mudah

Item 3 0,73 Mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

98

Berdasarkan tabel 4.18 di atas, tipe soal A mempunyai 3

kategori tingkat kesukaran. Kategori-kategori tersebut

didapatkan dari tabel 3.8 pada bab III. Adapun jumlah soal

dalam setiap kategori sebagai berikut. Soal yang termasuk

kategori sukar sebanyak 7 butir soal atau dalam persentase

sebanyak 23%. Soal dalam kategori sedang sebanyak 17 butir

soal atau 57%. Sedangkan soal dalam kategori mudah

sebannyak 6 butir soal atau 20%. Dapat dikatakan bahwa

Item 4 0,60 Sedang

Item 5 0,87 Mudah

Item 6 0,30 Sukar

Item 7 0,70 Sedang

Item 8 0,28 Sukar

Item 9 0,47 Sedang

Item 10 0,57 Sedang

Item 11 0,37 Sedang

Item 12 0,33 Sedang

Item 13 0,47 Sedang

Item 14 0,33 Sedang

Item 15 0,40 Sedang

Item 16 0,40 Sedang

Item 17 0,60 Sedang

Item 18 0,20 Sukar

Item 19 0,77 Mudah

Item 20 0,47 Sedang

Item 21 0,23 Sukar

Item 22 0,30 Sukar

Item 23 0,70 Sedang

Item 24 0,77 Mudah

Item 25 0,30 Sukar

Item 26 0,60 Sedang

Item 27 0,40 Sedang

Item 28 0,30 Sukar

Item 29 0,63 Sedang

Item 30 0,67 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

99

proporsi soal tipe A dengan kategori mudah 20%, sedang 57%,

dan sukar 23%.

2) Tipe soal B

Tabel 4.19 Pembahasan Tingkat Kesukaran Soal Tipe A

Item Item Difficulty Keterangan

Item 1 0,70 Sedang

Item 2 0,81 Mudah

Item 3 0,40 Sedang

Item 4 0,60 Sedang

Item 5 0,23 Sukar

Item 6 0,87 Mudah

Item 7 0,45 Sedang

Item 8 0,29 Sukar

Item 9 0,70 Sedang

Item 10 0,63 Sedang

Item 11 0,67 Sedang

Item 12 0,21 Sukar

Item 13 0,58 Sedang

Item 14 0,87 Mudah

Item 15 0,60 Sedang

Item 16 0,41 Sedang

Item 17 0,97 Mudah

Item 18 0,30 Sukar

Item 19 0,73 Mudah

Item 20 0,60 Sedang

Item 21 0,83 Mudah

Item 22 0,23 Sukar

Item 23 0,73 Mudah

Item 24 0,21 Sukar

Item 25 1,00 Mudah

Item 26 0,20 Sukar

Item 27 0,47 Sedang

Item 28 0,80 Mudah

Item 29 0,18 Sukar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

100

Berdasarkan tabel 4.19 di atas, tipe soal B mempunyai 3

kategori tingkat kesukaran. Kategori-kategori tersebut

didapatkan dari tabel 3.8 pada bab III. Adapun jumlah soal

dalam setiap kategori sebagai berikut. Soal yang termasuk

kategori sukar sebanyak 8 butir soal atau dalam persentase

sebanyak 27%. Soal dalam kategori sedang sebanyak 13 butir

soal atau 43%. Sedangkan soal dalam kategori mudah

sebannyak 9 butir soal atau 30%. Dapat dikatakan bahwa

proporsi soal Tipe B dengan kategori mudah 30%, sedang 43%,

dan sukar 27%.

Jumlah tingkat kesukaran pada tipe soal A dan tipe soal B

yaitu mudah sebanyak 15 soal atau 25%, sedang sebanyak 30

soal atau 50%, dan sukar sebanyak 15 soal atau 25 %. Hasil

analisis tingkat kesukaran ini sesuai dengan target awal yang

berkaitan dengan tingkat kesukaran (25% mudah, 50% sedang,

dan 25% sukar).

e. Analisis Pengecoh

Berikut pembahasan analisis pengecoh pada soal tipe A dan

tipe B.

1) Tipe soal A

Tabel 4.20 Pembahasan Analisis pengecoh Soal Tipe A

Item 30 0,31 Sedang

Item A B C D Keterangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

101

Berdasarkan tabel 4.20 di atas, soal tipe A hanya sedikit

pengecoh yang tidak berfungsi. Seperti yang telah dijelaskan

pada bab III, pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik

apabila dipilih oleh 5% atau 0,05 siswa. Dari 30 soal tipe A, ada

5 butir soal yang pengecohnya tidak berfungsi dengan baik pada

nomor 4 Option D , 9 Option D ,19 Option D , 24 Option D ,

25 Option C. Pengecoh yang tidak berfungsi ini akan direvisi

sehingga kedepannya dapat diujikan kembali.

Item 1 0,067 0,067 0,100 *0,700 -

Item 2 0,067 0,067 *0,700 0,100 -

Item 3 *0,628 0,200 0,100 0,067 -

Item 4 0,133 *0,733 0,100 0,033 Option D tidak berfungsi

Item 5 0,100 0,200 0,133 *0,562 -

Item 6 0,300 0,067 *0,495 0,133 -

Item 7 *0,700 0,067 0,167 0,067 -

Item 8 0,133 0,300 *0,396 0,167 -

Item 9 0,133 *0,467 0,367 0,033 Option D tidak berfungsi

Item 10 *0,567 0,067 0,067 0,300 -

Item 11 0,533 *0,333 0,067 0,067 -

Item 12 *0,333 0,533 0,067 0,067 -

Item 13 0,133 0,100 0,300 *0,467 -

Item 14 0,033 0,233 0,333 0,400 -

Item 15 0,100 0,167 0,333 *0,400 -

Item 16 0,367 *0,400 0,167 0,067 -

Item 17 0,100 0,100 *0,760 0,033 -

Item 18 0,200 0,167 0,300 *0,333 -

Item 19 0,100 *0,767 0,133 0,000 Option D tidak berfungsi

Item 20 *0,300 0,133 0,300 0,267 -

Item 21 0,200 0,400 0,167 *0,233 -

Item 22 *0,300 0,133 0,300 0,267 -

Item 23 0,033 *0,700 0,200 0,067 -

Item 24 0,167 *0,767 0,067 0,000 Option D tidak berfungsi

Item 25 *0,300 0,567 0,033 0,100 Option C tidak berfungsi

Item 26 0,167 0,167 *0,600 0,067 -

Item 27 *0,300 0,133 0,300 0,267 -

Item 28 *0,300 0,133 0,300 0,267 -

Item 29 *0,633 0,167 0,067 0,133 -

Item 30 0,133 0,100 *0,667 0,100 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

102

2) Tipe soal B

Tabel 4.21 Pembahasan Analisis pengecoh Soal Tipe B

Berdasarkan tabel 4.21 di atas, soal tipe B banyak pengecoh

yang tidak berfungsi. Seperti yang telah dijelaskan pada bab III,

pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila dipilih

oleh 5% atau 0,05 siswa. Dari 30 soal tipe B, ada 11 butir soal yang

pengecohnya tidak berfungsi dengan baik pada nomor 5 Option C ,

Item A B C D Keterangan

Item 1 0,100 0,067 0,133 *0,700 -

Item 2 *0,628 0,200 0,100 0,067 -

Item 3 *0,300 0,133 0,300 0,267 -

Item 4 0,033 0,233 *0,333 0,400 -

Item 5 0,067 *0,700 0,000 0,233 Option C tidak berfungsi

Item 6 0,033 0,233 *0,333 0,400 Option A tidak berfungsi

Item 7 0,100 *0,800 0,067 0,033 Option D tidak berfungsi

Item 8 0,200 0,067 *0,561 0,166 -

Item 9 0,100 *0,800 0,067 0,033 Option D tidak berfungsi

Item 10 *0,300 0,133 0,300 0,267 -

Item 11 0,133 *0,333 0,300 0,232 -

Item 12 *0,300 0,133 0,300 0,267 -

Item 13 0,067 0,067 0,100 *0,700 -

Item 14 0,033 0,233 *0,333 0,400 -

Item 15 0,067 0,100 0,166 *0,666 -

Item 16 0,133 *0,733 0,100 0,033 Option D tidak berfungsi

Item 17 0,033 0,233 *0,333 0,400 Option A tidak berfungsi

Item 18 0,067 0,100 0,166 *0,666 -

Item 19 *0,628 0,200 0,100 0,067 -

Item 20 *0,333 0,533 0,067 0,067 -

Item 21 0,067 0,100 0,166 *0,666 -

Item 22 *0,628 0,200 0,100 0,067 -

Item 23 0,067 0,067 0,100 *0,700 -

Item 24 0,033 *0,867 0,067 0,067 Option A tidak berfungsi

Item 25 *0,628 0,200 0,100 0,067 -

Item 26 0,033 *0,933 0,033 0,300 Option A,C tidak berfungsi

Item 27 *0,467 0,500 0,000 0,033 Option C,D tidak berfungsi

Item 28 *0,800 0,167 0,000 0,033 Option C,D tidak berfungsi

Item 29 0,100 0,100 0,000 *0,900 Option C tidak berfungsi

Item 30 *0,628 0,200 0,100 0,067 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

103

6 Option A ,7 Option D , 9 Option D , 16 Option D, 17 Option A,

24 Option A, 26 Option A, C, 27 Option C, D, 28 Option C, D, 29

Option C . Pengecoh yang tidak berfungsi ini akan direvisi

sehingga kedepannya dapat diujikan kembali.

3. Produk Akhir

Pada produk akhir ini akan dibahas mengenai soal dengan kualitas

yang baik, serta sampul dan isi perangkat tes hasil belajar.

a. Soal dengan Kualitas Baik

Peneliti telah melakukan analisis butir soal yang meliputi validitas,

reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Dari hasil

analisis tersebut didapatkan bahwa 60 soal gabungan dari tipe A dan

tipe B sebanyak 68% atau 41 butir soal berkualitas baik. Seperti yang

telah dijelaskan pada bab III, soal yang berkualitas baik menurut peneliti

adalah soal yang valid, reliabel, daya beda minimal baik, dan semua

pengecoh berfungsi dengan baik.

41 butir soal yang berkualitas baik tersebut gabungan dari 25 soal

tipe A dan 16 soal tipe B. Berikut ini kisi-kisi atau rincian nomor soal

yang berkualitas baik.

Tabel 4.22 Kisi-kisi Soal pada Prototipe Tes Hasil Belajar

Kompetensi

dasar

Materi Indikator Nomor soal

Tipe A-B prototipe

1.2 melakukan

penjumlahan

dan

pengurangan

tiga angka

Penjumlaha

n dan

pengurangan

1.2.1

mengkategorikan

penjumlahan tiga

angka dalam

bentuk panjang

2 A 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

104

(C1)

1.2.2

memecahkan

masalah tentang

penjumlahan

dengan teknik

menyimpan (C4)

3 A

4 A

5 A

5 B

6 B

2

3

4

5

6

1.2.3

Memecahkan

masalah tentang

pengurangan

dengan teknik

meminjam (C4)

7 A

7 B

8 A

8 B

9 A

9 B

10 A

10 B

7

8

9

10

11

12

13

14

1.2.4

Memodifikasi

bilangan tiga

angka dengan

sifat komutatif

(C3)

11 A

11 B

12 A

12 B

13 A

13 B

15

16

17

18

19

20

1.2.5

Memodifikasi

bilangan tiga

angka dengan

sifat asosiatif

(C3)

15 A

15 B

16 A

16 B

21

22

23

24

1.3 melakukan

perkalian yang

hasilnya

bilangan tiga

angka dan

pembagian

bilangan tiga

angka

Perkalian

dan

pembagian

1.3.1 memahami

perkalian suatu

bilangan dengan

bilangan satu

angka atau lebih

(C2)

17 A

19 A

19 B

25

26

27

1.3.2 memahami

pembagian suatu

bilangan dengan

bilangan satu

angka atau lebih

(C2)

20 B

21 A

22 A

22 B

28

29

30

31

1.3.3

menyimpulkan

jawaban dan

permasalahan

23 A

23 B

24 A

24 B

32

33

34

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

105

perkalian dalam

soal cerita (C5)

1.3.4

menyimpulkan

jawaban dan

permasalahan

pembagian dalam

soal cerita (C5)

25 A

26 A

36

37

1.3.5 menyusun

kalimat

matematika

berdasarkan soal

cerita yang

berkaitan dengan

perkalian suatu

bilangan dengan

dua angkat atau

lebih (C6)

27 A

28 A

38

39

1.3.6 menyusun

kalimat

matematika

berdasarkan soal

cerita yang

berkaitan dengan

pembagian suatu

bilangan dengan

dua angkat

ataulebih (C6)

29 A

30 A

40

41

Berdasarkan tabel 4.22 di atas, dari 11 indikator yang dibuat oleh

peneliti tidak ada satupun indikator yang gugur. Sehingga semua

indikator dapat diujikan, walaupun ada satu indikator hanya terdiri dari

1 nomor soal. Tingkat kesukaran dari 41 soal tersebut adalah 8 soal

mudah, 23 soal sedang, dan 10 soal sukar. Dapat dikatakan bahwa

proporsi soal mudah 20%, sedang 56%, dan sukar 24 %.

b. Sampul Perangkat Tes Hasil Belajar Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

106

Sampul produk ini berjudul “ Soal Matematika untuk Guru dan

Siswa Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian Siswa

Kelas III Sekolah Dasar”. Sampul halaman dicedak dengan ivory.

(Lampiran 9)

c. Isi Perangkat Tes Hasil Belajar Matematika

Perangkat tes hasil belajar matematika yang telah disusun

memiliki beberapa komponen yaitu identitas soal, indikator, soal tes

hasil belajar matematika, kunci jawaban, ranah kognitif, dan tingkat

kesukaran.

Soal tes hasil belajar yang awalnya dibuat dalam 2 tipe,

kemudian dijadikan satu setelah dianalisis menggunakan aplikasi TAP.

Soal yang memenuhi kriteria valid, reliabel, daya pembeda minimal

baik, tingkat kesukaran, dan pengecoh, jika dijadikan satu sebanyak 41

butir soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

107

BAB V

PENUTUP

Bab ini akan memaparkan kesimpulan, keterbatasan pengembangan, dan

saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan

pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpilan sebagai berikut.

1. Tes hasil belajar matematika materi penjumlahan, pengurangan, perkalian,

dan pembagian untuk siswa kelas III sekolah dasar dikembangan dengan

prosedur penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall yang telah

dimodifikasi. Prosedur penelitian dan pengembangan menurut Borg dan

Gall ada 10 langkah, tetapi penelitian ini hanya sampai di langkah ke tujuh

yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk,

(4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, dan (7) revisi

produk. Setelah tujuh langkah ditempuh akan menghasilkan desain produk

akhir berupa prototipe tes hasil belajar matematika materi penjumlahan,

pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa kelas III Sekolah

Dasar.

2. Peneliti telah membuat soal tes hasil belajar matematika materi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk siswa kelas

III Sekolah Dasar sejumlah 60 butir soal yang dibagi menjadi tipe soal A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

108

dan tipe soal B. Soal-soal tersebut diujikan kepada 60 siswa kelas III di

SD Negeri Karangmaloko 2 dan SD Negeri Watuadeg. Hasil uji coba

tersebut telah dilakukan analisis yang meliputi validitas, reliabilitas, daya

pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh. Berdasarkan analisis tersebut,

didapatkan (1) 41 butir soal atau sebanyak 68 % dari 60 butir soal yang

dinyatakan berkualitas baik. 41 butir soal yang dinyatakan valid, (2)

tingkat reliabilitas yang tinggi (3) dari 41 butir soal tersebut, 27 soal atau

sebesar 66 % mempunyai daya pembeda dengan kategori baik, serta 14

soal atau sebesar 34 % mempunyai daya pembeda dengan kategori baik

sekali, (4) proporsi tingkat kesukaran dari 41 soal tersebut mudah 20%,

sedang 56%, dan sukar 24 %, (5) analisis pengecoh, sebanyak 10 option

tidak berfungsi dan telah di revisi. Soal-soal dengan kualitas baik ini

kemudian dijadikan produk akhir berupa prototipe tes hasil belajar

matematika materi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian

untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

B. Keterbatasan Pengembangan

Penelitian yang dilakukan peneliti tidaklah sempurna, produk yang

peneliti kembangkan memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya:

1. Prosedur penelitian hanya berhenti pada langkah ke tujuh dari sepuluh

langkah pengembangan menurut Borg dan Gall. Hal ini dikarenakan tujuh

tahap tersebut sudah mencakup keseluruhan tahap dalam mengembangkan

tes hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

109

2. Peneliti hanya menggunakan empat validator ahli yang berprofesi sebagai

guru kelas III, karena minimnya dosen matematika.

3. Hasil analisis tingkat kesukaran belum sesuai dengan kurva normal yaitu

suatu tes yang baik memiliki tingkat kesukaran sebanyak 25% “mudah”,

50% “sedang”, dan 25% “sukar”.

4. Pengecoh yang tidak berfungsi telah direvisi, namun tidak diujicobakan

kembali karena peneliti hanya melakukan satu kali pengujian sesuai

dengan langkah Borg dan Gall.

C. Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk

tes hasil belajar adalah sebagai berikut :

1. Saat melakukan validasi ahli sebaiknya menambahkan dosen matematika

dan dosen evaluasi pembelajaran.

2. Sebaiknya tingkat kesukaran dalam tes hasil belajar sesuai dengan kurva

yang ditentukan.

3. Sebaiknya pengecoh yang telah direvisi di uji kembali, sehingga dapat

diketahui pengecoh berfungsi dengan baik atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

110

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2010. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta: PT Rineka Cipta

Anderson & Karthwohl. 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran,

Pengajaran dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, dan Prosedur.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi

Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi kedua.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Azwar, Saifudin. 2009. Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dally, Danang. 2010. Balanced Scorecard: Suatu Pendekatan dalam Implementasi

Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Daryanto. 2007. Evaluasi Pendidikan . Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Depdiknas. 2006. Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:

BSNP.

Duskri, M., dkk. 2014. Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar

Matematika di SD. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Tahun 18,

Nomer 1.

Mardapi, Djemari. 2007. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes.

Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.

Mardhiyanti, Devi., dkk. 2011. Pengembangan Soal Matematika Model

PISAuntuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah

Dasar. Jurnal Ilmu Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana UNSRI.

Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

111

Muslich, Masnur. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

Kontekstual. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Purwanto, 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Putri, Ida Ayu,. Wayan Koyan dan Made candiasa. 2013. Pengembangan tes

matematika berbasis SK/Kd dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas

IIIdi SD Negeri se Kecamatan Gianyar. E-Journal Program Pascasarjana

Universitas Pendidikan Ganesha program Studi penelitian dan Evaluasi

Pendidikan (3): 1-14.

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Saepudin, dkk. 2009. Gemar belajar matematika untuk siswa SD/MI kelas V.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman pendidikan Nasional.

Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suardi, Moh. 2012 . Pengantar pendidikan teori dan aplikasi. Jakarta Barat: PT

Indeks.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo

Persada.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo

Persada

Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung : Penerbit Alfabeta.

Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

112

Sulistyorini. 2009. Evaluasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.

Yogyakarta: Penerbit TERAS

Suwandi, sarwiji. 2010. Model assesmen dalam pembelajaran. Surakarta: Yuma

Pustaka.

Suwarto. 2013. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar.

Trianto. 2011. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Bandung: PT Kencana.

Uno, H.B & Satria K. 2012. Assesment Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Widoyoko. S.E.P. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Wirastri, T.Y. 2014. Analisis Kualitas Soal Pilihan Ganda Ulangan Tengah

Semester II Mata Pelajaran Matematika Kelas I Tahun Ajaran 2013/2014.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Zulaiha, Rahmah. 2008. Analisis Soal Secara Manual. Jakarta: PUSPENDIK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

113

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

114

LAMPIRAN 1

Surat izin penelitian

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

UPT YANDIK KECAMATAN NGANGLIK

SD NEGERI KARANGMLOKO 2

Alamat : Tegal Rejo Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta

SURAT KETERANGAN

NOMER : 421/VIII/2016

Tentang

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Hatri Andari,S.Pd.SD

NIP : 19670103 198604 2 001

Jabatan : Kepala Sekolah

Nama Sekolah : SD Negeri Karangmloko 2

Alamat : Tegal Rejo Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa, mahasiswa Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang tersebut di bawah ini :

Nama : Chendy Putriana Devi

No. Mhs. : 131134029

Jurusan : Ilmu Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Telah melakukan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan skripsi yang

berjudul :

“PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN, DAN PEMBAGIAN

UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR”

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya

Ditetapkan di : Sleman

Pada Tanggal : 3 Agustus 2016

Kepala sekolah

HATRI ANDARI,S.Pd.SD.

NIP. 19670103 198604 2 001

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

115

Lampiran 2

Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Narasumber : Sumantri, S.Pd. (Guru Kelas III SD Negeri Karangmloko 2)

Waktu : 4 Agustus 2016

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bapak sealama 1 semester

mengadakan tes berapa kali?

Selama 1 semester banyak tes yang

dilakukan misalnya ulangan harian,

UTS, UAS.

2. Tes yang bapak ujikan biasanya

bapak buat sendiri atau sudah

disediakan oleh sekolah ?

Kalau ulangan hasian sama UTS yang

membuat guru kelas, sedangkan kalo

UAS yang membuat Dinas

Kabupaten.

3. Bentuk soal apa saja yang pernah

Bapak buat ?

-Ulangan harian berbentuk pilihan

ganda atau esay

-UTS berbentuk pilihan ganda sama

esay

4. Apakah bapak mengetahui

langkah-langkah pembuatan tes

yang baik ?

Langkah-langkah yang diketahui

hanya menentukan KD , membuat

indikator ,validitas

5. Saat membuat soal apakah bapak

menggunakan langkah-langkah

seperti itu ?

Tidak pernah menggunakan langkah-

langkah seperti validasi dan

sebagainya dikarenakan tidak

mengetahui langkah-langkah

penggunaannya. Jika ingin membuat

soal hanya melihat contoh-contoh

dibuku saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

116

6. Dalam membuat soal tes apakah

bapak mengalami kendala ?

Kendalanya adalah waktu karna

ulangan harian harus membuat sendiri

di akhir KD

7. Saat membuat soal apakah Bapak

memperhatikan butir soal, tingkat

kesukaran, pengecoh, dan daya

pembeda?

Memperhatikan hal seperti itu ,

karena soal harus dapat membedakan

siswa yang mampu dan tidak mampu

8. Saat Bapak membuat soal diuji

validitas dan reliabilitasnya tidak ?

Tidak diuji validitas dan reliabilitas,

tetapi di kantor ada komputer yang

khusus menguji validitas dan

reliabilitas, tetapi belom pernah

mencoba

9. Dalam membuat soal khususnya

pada mata pelajaran matematika,

apakah bapak mempunyai kendala

saat menerapkan soal yang

berbentuk pemecahan masalah ?

Banyak kendala tetapi dalam materi

penjumlahan, pengurangan yang

meminjam, perkalian dan pembagian

siswa kelas III masih susah , padahal

kelas 2 sudah mulai dikenalkan.

10. Apakah bapak memerlupkan

kumpulan soal yang sudah

dikatakan baik ?

Guru sangat memerlukan contoh soal

yang baik, apalagi tentang materi

penjumlahan, pengurangan ,

perkalian, dan pembagian yang

biasanya hanya berbentuk angka tidak

ada cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

117

Lampiran 3

Desain produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

118

Lampiran 4

Set A

Soal !

1. Bentuk panjang dari bilangan 154 adalah ....

a. 1 ratusan + 4 puluhan + 5 satuan

b. 1 ratusan + 5 puluhan + 1 satuan

c. 1 ratusan + 1 puluhan + 4 satuan

d. 1 ratusan + 5 puluhan + 4 satuan

2. 2 ratusan + 1 puluhan + 4 satuan, bentuk pendek dari bilangan tersebut

adalah ....

a. 211

b. 241

c. 214

d. 244

3. 323+284 =

a. 607

b. 507

c. 617

d. 517

4. Hasil penjumlahan dari bilangan 156 dan 163 adalah ......

a. 219

b. 319

c. 291

d. 391

5. 271 + 131 = n, nilai n adalah .....

a. 152

b. 452

c. 302

d. 402

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

119

6. Adi membeli permen 26 buah. Sampai di rumah, ayah memberikan 34

permen kepada Adi. Banyak permen yang Adi miliki adalah ....

a. 40

b. 50

c. 60

d. 70

7. 414 – 254 = ....

a. 160

b. 150

c. 140

d. 130

8. Hasil pengurangan dari 581 dan 175 adalah .....

a. 306

b. 206

c. 406

d. 506

9. 728 – 453 = N, nilai N adalah ......

a. 375

b. 275

c. 335

d. 235

10. Ibu Dani membuat 250 kue. 160 kue telah dibagikan kepada tetangganya.

Banyak kue yang masih tersisa adalah ....

a. 90

b. 190

c. 19

d. 100

11. 215 + 525= .... + 215

a. 740

b. 525

c. 540

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

120

d. 725

12. 562 + ..... = 137 + 562

a. 137

b. 699

c. 562

d. 425

13. 821 + 321 = 321 + n , nilai n adalah .....

a. 321

b. 500

c. 642

d. 821

14. (246 + 512) + 75 = ... + (512 +75)

a. 512

b. 75

c. 246

d. 833

15. (321 + 523) + 63 = 321 + (523 + x ), nilai x adalah ....

a. 321

b. 64

c. 523

d. 63

16. 38 + (235 + 261) =( x + 235) +261 , nilai x adalah ....

a. 235

b. 38

c. 261

d. 28

17. 15 x 5 = ....

a. 60

b. 50

c. 75

d. 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

121

18. 62 x 14 = ......

a. 860

b. 806

c. 866

d. 868

19. 32 x 5 = N , nilai N adalah .....

a. 37

b. 160

c. 150

d. 70

20. 842 : 2 = X , nilai X adalah ....

a. 421

b. 431

c. 241

d. 231

21. 468 : 12 =.......

a. 29

b. 49

c. 38

d. 39

22. 224 : x = 7, nilai x adalah ....

a. 32

b. 23

c. 24

d. 42

23. Ibu membeli jeruk 2 kg. Setiap 1 kg berisi 5 buah jeruk. Berapa jumlah

jeruk yang ibu dapatkan ?

a. 5

b. 10

c. 15

d. 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

122

24. Andi membeli permen 6 bungkus. Setiap bungkus berisi 20 permen.

Berapa jumlah permen Andi ?

a. 10 permen

b. 120 permen

c. 72 permen

d. 200 permen

25. Ibu Dwi membeli 200 buah apel dan di bagikan kepada 5 anaknya sampai

habis. Setiap anak mendapat jumlah apel sama banyak. Berapakah jumlah

apel yang diterima setiap anak ?

a. 4 apel

b. 5 apel

c. 6 apel

d. 7 apel

26. Ayah membeli roti 8 bungkus. Roti tersebut dibagikan kepada kedua

anaknya. Setiap anak mendapat sama banyak. Berapa bungkus roti yang

diterima setiap anak ?

a. 16

b. 5

c. 4

d. 10

27. Arif membeli 2 bungkus permen. setiap bungkus berisi 20 permen.

Keterangan tersebut dapat ditulis dalam kalimat matematika yaitu ......

a. 2 x 20

b. 20 x 2

c. 2 x 40

d. 40 x 2

28. Rinda membeli 2 bungkus karet gelang. 1 bungkus berisi 10 karet gelang.

Keterangan tersebut dapat ditulis dalam kalimat matematika yaitu ......

a. 2 x 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

123

b. 20 x 2

c. 2 x 20

d. 10 x 2

29. Rido mempunyai 40 kelereng. Kelereng tersebut dibagikan kepada kelima

temannya sampai habis. Keteranga tersebut dapat ditulis dalam kalimat

matematika yaitu ......

a. 40 : 5

b. 40 : 4

c. 40 : 2

d. 40 : 40

30. Ibu membeli 21 pensil. Pensil tersebut dibagikan kepada Dinda, Rama,

dan Ayah sama banyak. Keteranga tersebut dapat ditulis dalam kalimat

matematika yaitu ......

a. 21 : 1

b. 21 : 2

c. 21 : 3

d. 21 : 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

124

Lampiran 5

Set B

Soal

31. Bentuk panjang dari bilangan 263 adalah ....

e. 2 ratusan + 3 puluhan + 6 satuan

f. 2 ratusan + 6 puluhan + 2 satuan

g. 2 ratusan + 3 puluhan + 4 satuan

h. 2 ratusan + 6 puluhan + 3 satuan

32. Bentuk panjang dari bilangan 118 adalah ....

a. 1 ratusan + 1 puluhan + 8 satuan

b. 1 ratusan + 2 puluhan + 8 satuan

c. 1 ratusan + 1 puluhan + 7 satuan

d. 1 ratusan + 2 puluhan + 2 satuan

33. 525+294 =.......

e. 819

f. 919

g. 231

h. 239

34. Hasil penjumlahan dari bilangan 563 dan 132 adalah ......

e. 865

f. 705

g. 605

h. 145

35. 324 + 239 =n, nilai n adalah .....

a. 585

b. 563

c. 683

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

125

d. 653

36. Budi membeli permen 25 buah. Sampai di rumah ayah memberikan 15

permen kepada Budi. Banyak permen yang Budi miliki adalah ....

e. 25

f. 30

g. 40

h. 35

37. 843-365=........

a. 467

b. 478

c. 487

d. 476

38. Hasil pengurangan dari 735 dan 472 adalah .....

e. 243

f. 253

g. 263

h. 273

39. 438 – 265 = N, nilai N adalah ......

e. 273

f. 173

g. 243

h. 143

40. Ibu Rani membuat 350 kue. 170 kue telah dibagikan kepada tetangganya.

Banyak kue yang masih tersisa adalah ..

e. 180

f. 170

g. 100

h. 420

41. 376 + 115= .... + 376

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

126

e. 376

f. 115

g. 491

h. 391

42. 153 + ..... = 137 + 153

e. 137

f. 290

g. 153

h. 112

43. 742 + 581 = 581 + n , nilai n adalah .....

e. 581

f. 202

g. 241

h. 742

44. (246 + 512) + 75 = ... + (512 +75)

e. 512

f. 75

g. 246

h. 833

45. (253 + 523) + 65 = 253 + (523 + x ), nilai x adalah ....

e. 321

f. 62

g. 523

h. 65

46. 72 + (265 + 261) =( x + 265) +261 , nilai x adalah ....

e. 265

f. 72

g. 261

h. 73

47. 20 x 4 = ....

e. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

127

f. 70

g. 80

h. 85

48. 32 x 13 = ....

a. 406

b. 306

c. 461

d. 416

49. 257 x 21 = .......

a. 5.397

b. 5.937

c. 5.037

d. 5.137

50. 84 : x = 42, nilai x adalah ....

e. 2

f. 4

g. 8

h. 10

51. 480 : 12 =.......

e. 7

f. 42

g. 4

h. 40

52. 488 : x = 61, nilai x adalah ....

a. 8

b. 9

c. 10

d. 11

53. Satu sepeda motor memiliki 2 roda. Berapa total roda jika ada 100 sepeda

motor ?

a. 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

128

b. 160

c. 122

d. 200

54. Ayah membeli Apel 2 kg. Setiap 1 kg berisi 5 buah apel. Berapa jumlah

apel yang ayah dapatkan ?

e. 5

f. 10

g. 15

h. 20

55. Andi membeli 10 permen. Saat perjalanan pulang, Andi bertemu dengan

adeknya. Permen tersebut dibagi menjadi dua dengan adiknya yang

berjumlah sama banyak. Berapakah jumlah permen milik Andi ?

a. 5 permen

b. 10 permen

c. 6 permen

d. 2 permen

56. Dita membeli roti 10 bungkus. Roti tersebut dibagikan kepada kedua

temannya. Setiap anak mendapat sama banyak. Berapa bungkus roti yang

diterima setiap anak ?

e. 12

f. 5

g. 20

h. 15

57. Dinda membeli 2 bungkus coklat. setiap bungkus coklat berisi 20 buah.

Keteranga tersebut dapat ditulis dalam kalimat matematika yaitu ......

a. 2 x 20

b. 20 x 2

c. 2 x 40

d. 40 x 2

58. Dian membeli 2 kg apel. Setiap 1 kg berisi 5 apel. Keteranga tersebut

dapat ditulis dalam kalimat matematika yaitu ......

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

129

a. 2 x 5

b. 5 x 2

c. 2 x 10

d. 10 x 2

59. Yanita membeli 12 karet gelang. Sampai dirumah karet gelang tersebut

dipotong menjadi 2 bagian sama panjang untuk mengikat es batu.

Keteranga tersebut dapat ditulis dalam kalimat matematika yaitu ......

e. 2 x 12

f. 22 x 2

g. 2 x 22

h. 12 x 2

60. Ramli membeli pensil 12. Setelah sampai di rumah diberikan kepada ke

dua adiknya sama banyak. Keteranga tersebut dapat ditulis dalam kalimat

matematika yaitu.......

e. 12 : 2

f. 2 : 12

g. 6 : 2

h. 2 : 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

130

Lampiran 6

Rangkuman Jawaban siswa

Keterangan :

1 : A

2 : B

3 : C

4 : D

Kunci Jawaban soal set A : 43124 31321 21434 23421 41221 31113

Erni 414133241432222124213243413243

Khoir 431243132412424234222232431113

Erna 412132243442333123222332242241

Nayla 431243132121444231214122131113

Wdh 332243143312122142112321212123

Dinar 431243132121444234213122131113

Nadia 431243131112444234214322132113

Dwi 332333423331323323121321231122

Rizal 431243132112341234232422242232

Rizki 431243143112441334232422332113

Raisha 431243132112434234214322221213

Eko 324233111122441134121132211121

Ndaru 432243443411123332211311111131

Eggik 431143123413343134212423411121

Naufal 431243113422323134222232221112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

131

Putri 431243132121444234211122131113

Afifah 43124 3332112133132333321231113

BAYU 432343333414232434332422231144

NUR 431143132212342134212432231113

SIDIQ 431243134112343334213442221113

AJI 43124 3131212434234224122221113

REVITA 431243132121434234224122132413

JUAN 431443313112313132221322231124

RUNVAN 131243132121434334212422232413

RIDWAN 432343333414232434332422231144

NAURA 431243132121444234211122131113

SASA 431243332112133132333321231113

TIKA 431243113422323134222232221113

MEGA 431243132121444231214122131113

KUNCI JAWABAN SOAL SET B : 41132 32321 21434 23411 41421 21141

Risanti 411223232131432234114142132111

Agil 411323212421432234114142122141

Raditya 411313111331434234234234121141

Farhad 411324221421422234114142122141

Rahmad 411323232121434234212242122141

Dimas 411313213421434234134331122441

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

132

Fatimah 411241213334431434212143121111

Muslikah 411223232132444234114142122141

Keysa 411223232121434234114142122141

Anas 411323222421434234412242121141

Amelia411223232121434234112242121141

Reno 411323132131434234114142121141

Febri 411223232121434214114142121141

Rahmad 4112233113323412344342421244241

Marisa 411323232121434234114142122241

Silviana 411323232121424234114142122141

Alisa 111323232132434234114142122111

Septiana 411323232121434234114142122241

Brilian 411223234121434234414142122141

RindIana 411323232121434234114142122141

Hani 411222232121434234114142122241

Sita 411223232121434234112242121141

Amel 411323232121434234114132121142

Cinta 411223232121434234114143122141

Bela 412323242131434234114142121141

Dila 421323432131434234214242121141

Jibril 421324232121434234214142121141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

133

Iqbal 421323232121434233114442121242

Intan 411323232121434234114142121141

Cahya 412223112121434234114142111141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

134

Lampiran 7

Lampiran Hasil Analisis Soal

Analisis set a

TITLE: set a

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Examinee Analysis

******************************************************************

*********

Total Ltr ~68% C.I. ~95% C.I.

ID Score Percent Grade (Raw Score) (Raw Score)

------ ----- ------- ----- ------------- -------------

Erni 6 20,00% ( 3,9- 8,1) ( 1,8- 10,2)

Khoir 21 70,00% (18,9- 23,1) (16,8- 25,2)

Erna 4 13,33% ( 1,9- 6,1) ( 0,0- 8,2)

Nayla 28 93,33% (25,9- 30,0) (23,8- 30,0)

Wdh 9 30,00% ( 6,9- 11,1) ( 4,8- 13,2)

Dinar 28 93,33% (25,9- 30,0) (23,8- 30,0)

Nadia 24 80,00% (21,9- 26,1) (19,8- 28,2)

Dwi 7 23,33% ( 4,9- 9,1) ( 2,8- 11,2)

Rizal 16 53,33% (13,9- 18,1) (11,8- 20,2)

Rizki 18 60,00% (15,9- 20,1) (13,8- 22,2)

Raisha 24 80,00% (21,9- 26,1) (19,8- 28,2)

Eko 12 40,00% ( 9,9- 14,1) ( 7,8- 16,2)

Ndaru 12 40,00% ( 9,9- 14,1) ( 7,8- 16,2)

Eggik 13 43,33% (10,9- 15,1) ( 8,8- 17,2)

Naufal 15 50,00% (12,9- 17,1) (10,8- 19,2)

Putri 28 93,33% (25,9- 30,0) (23,8- 30,0)

Afifah 17 56,67% (14,9- 19,1) (12,8- 21,2)

Bayu 13 43,33% (10,9- 15,1) ( 8,8- 17,2)

Nur 18 60,00% (15,9- 20,1) (13,8- 22,2)

Sidiq 18 60,00% (15,9- 20,1) (13,8- 22,2)

Aji 23 76,67% (20,9- 25,1) (18,8- 27,2)

Revita 27 90,00% (24,9- 29,1) (22,8- 30,0)

Juan 13 43,33% (10,9- 15,1) ( 8,8- 17,2)

Runvan 23 76,67% (20,9- 25,1) (18,8- 27,2)

Ridwan 13 43,33% (10,9- 15,1) ( 8,8- 17,2)

Naura 28 93,33% (25,9- 30,0) (23,8- 30,0)

Sasa 17 56,67% (14,9- 19,1) (12,8- 21,2)

Tika 16 53,33% (13,9- 18,1) (11,8- 20,2)

Mega 28 93,33% (25,9- 30,0) (23,8- 30,0)

Kiki 27 90,00% (24,9- 29,1) (22,8- 30,0)

==================================================================

========

These results have not been sorted (i.e., they are in Data Editor

order)

==================================================================

========

Number of Examinees = 30

Total Possible Score= 30

Minimum Score = 4,000 = 13,3%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

135

Maximum Score = 28,000 = 93,3%

Median Score = 17,500 = 58,3%

Mean Score = 18,200 = 60,7%

Standard Deviation = 7,129

Variance = 50,827

Skewness = -0,116

Kurtosis = -1,023

------------------------------------------

Mean Item Difficulty = 0,607

Mean Discrimination Index = 0,556

Mean Adj. Point Biserial = 0,492

KR20 (Alpha) = 0,914

SEM (from KR20) = 2,089

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

TITLE: set a

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Options Analysis

******************************************************************

*********

* is keyed answer, # is option that discriminates better than

keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 2 (0,067) 2 (0,067) 3 (0,100) 23*(0,7)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 2 (0,200) 2 (0,200) 3 (0,300) 7 (0,700)

Diff -2(-0,200) -2 (0,200) -3(-0,300) 2 (0,300)

2 TOTAL 2 (0,067) 2 (0,067) 23*(0,700) 3 (0,100)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 1 (0,100) 7 (0,700) 1 (0,100)

Diff -2(-0,200) -1(-0,100) 2 (0,300) 0 (0,000)

3 TOTAL 19*(0,628) 6 (0,200) 3 (0,100) 2 (0,067)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 6 (0,600) 1 (0,100) 2 (0,200)

Diff 7 (0,800) -6(-0,600) 0 (0,000) -2(-0,200)

4 TOTAL 4 (0,133) 22*(0,733) 3 (0,100) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

136

Low 3 (0,300) 3 (0,300) 3 (0,300) 1 (0,100)

Diff -3(-0,300) 6 (0,700) -3(-0,300) -1(-0,100)

5 TOTAL 3 (0,100) 6 (0,200) 4 (0,133) 17*(0,562)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 1 (0,100) 0 (0,000) 4 (0,400) 6 (0,600)

Diff 0 (0,000) 0 (0,000) -4(-0,400) 3 (0,400)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 9 (0,300) 2 (0,067) 15*(0,495) 4 (0,133)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 1 (0,100) 9 (0,900) 0 (0,000)

Diff 0 (0,000) -1(-0,100) 0 (0,100) 0 (0,000)

7 TOTAL 21*(0,700) 2 (0,067) 5 (0,167) 2 (0,067)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,300) 2 (0,200) 3 (0,300) 2 (0,200)

Diff 6 (0,700) -2(-0,200) -3(-0,300) -2(-0,200)

8 TOTAL 4 (0,133) 9 (0,300) 12*(0,396) 5 (0,167)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 2 (0,200) 2 (0,200) 4 (0,400)

Diff -2(-0,200) -2(-0,200) 7 (0,800) -4(-0,400)

9 TOTAL 4 (0,133) 14*(0,467) 11 (0,367) 1 (0,033)

High 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 0 (0,000) 8 (0,800) 0 (0,000)

Diff -1(-0,089) 8 (0,889) -8(-0,800) 0 (0,000)

10 TOTAL 17*(0,567) 2 (0,067) 2 (0,067) 9 (0,300)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 0 (0,000) 2 (0,200) 6 (0,600)

Diff 7 (0,800) 0 (0,000) -2(-0,200) -6(-0,600)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 16 (0,533) 10*(0,333) 2 (0,067) 2 (0,067)

High 2 (0,222) 7 (0,778) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 6 (0,600) 1 (0,100) 2 (0,200) 1 (0,100)

Diff -4(-0,378) 6 (0,678) -2(-0,200) -1(-0,100)

12 TOTAL 10*(0,333) 16 (0,533) 2 (0,067) 2 (0,067)

High 7 (0,778) 2 (0,222) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 5 (0,500) 1 (0,100) 2 (0,200)

Diff 5 (0,578) -3(-0,278) -1(-0,100) -2(-0,200)

13 TOTAL 4 (0,133) 3 (0,100) 9 (0,300) 14*(0,467)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 2 (0,200) 3 (0,300) 4 (0,400) 1 (0,100)

Diff -2(-0,200) -3(-0,300) -4(-0,400) 8 (0,900)

14 TOTAL 1 (0,033) 7 (0,233) 10*(0,333) 12 (0,400)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

137

Low 1 (0,100) 4 (0,400) 3 (0,300) 2 (0,200)

Diff -1(-0,100) -4(-0,400) 0 (0,033) 4 (0,467)

15 TOTAL 3 (0,100) 5 (0,167) 10 (0,333) 12*(0,400)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 1 (0,100) 4 (0,400) 5 (0,500) 0 (0,000)

Diff -1(-0,100) -4(-0,400) -5(-0,500) 9 (1,000)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 11 (0,367) 12*(0,400) 5 (0,167) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 6 (0,600) 0 (0,000) 2 (0,200) 2 (0,200)

Diff -6(-0,600) 9 (1,000) -2(-0,200) -2(-0,200)

17 TOTAL 3 (0,100) 3 (0,100) 23*(0,760) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 3 (0,300) 6 (0,600) 1 (0,100)

Diff 1(-0,100) -3(-0,300) 3 (0,400) -1(-0,100)

18 TOTAL 6 (0,200) 5 (0,167) 9 (0,300) 10*(0,333)

High 2 (0,222) 0 (0,000) 0 (0,000) 7 (0,778)

Low 0 (0,000) 3 (0,300) 2 (0,200) 5 (0,500)

Diff 2 (0,222) -3(-0,300) -2(-0,200) 2 (0,278)

19 TOTAL 3 (0,100) 23*(0,767) 4 (0,133) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,300) 5 (0,500) 2 (0,200) 0 (0,000)

Diff -3(-0,300) 4 (0,500) -2(-0,200) 0 (0,000)

20 TOTAL 9*(0,300) 4 (0,133) 9 (0,300) 8 (0,267)

High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 1 (0,100) 5 (0,500) 3 (0,300)

Diff 6 (0,678) -1(-0,100) -3(-0,278) -3(-0,300)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 6 (0,200) 12 (0,400) 5 (0,167) 7*(0,233)

High 2 (0,222) 0 (0,000) 1 (0,111) 6 (0,667)

Low 4 (0,400) 5 (0,500) 1 (0,100) 0 (0,000)

Diff -2(-0,178) -5(-0,500) 0 (0,011) 6 (0,667)

22 TOTAL 9*(0,300) 4 (0,133) 9 (0,300) 8 (0,267)

High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 1 (0,100) 5 (0,500) 3 (0,300)

Diff 6 (0,678) -1(-0,100) -3(-0,278) -3(-0,300)

23 TOTAL 1 (0,033) 21*(0,700) 6 (0,200) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 6 (0,600) 2 (0,200) 1 (0,100)

Diff -1(-0,100) 3 (0,400) -2(-0,200) -1(-0,100)

24 TOTAL 5 (0,167) 23*(0,767) 2 (0,067) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

138

Low 3 (0,300) 5 (0,500) 2 (0,200) 0 (0,000)

Diff -3(-0,300) 4 (0,500) -2(-0,200) 0 (0,000)

25 TOTAL 9*(0,300) 17 (0,567) 1 (0,033) 3 (0,100)

High 8 (0,889) 1 (0,111) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 7 (0,700) 0 (0,000) 2 (0,200)

Diff 7 (0,789) -6(-0,589) 0 (0,000) -2(-0,200)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 5 (0,167) 5 (0,167) 18*(0,600) 2 (0,067)

High 0 (0,000) 1 (0,111) 8 (0,889) 0 (0,000)

Low 5 (0,500) 0 (0,000) 4 (0,400) 1 (0,100)

Diff -5(-0,500) 1 (0,111) 4 (0,489) -1(-0,100)

27 TOTAL 9*(0,300) 4 (0,133) 9 (0,300) 8 (0,267)

High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 1 (0,100) 5 (0,500) 3 (0,300)

Diff 6 (0,678) -1(-0,100) -3(-0,278) -3(-0,300

28 TOTAL 9*(0,300) 4 (0,133) 9 (0,300) 8 (0,267)

High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 1 (0,100) 5 (0,500) 3 (0,300)

Diff 6 (0,678) -1(-0,100) -3(-0,278) -3(-0,300)

29 TOTAL 19*(0,633) 5 (0,167) 2 (0,067) 4 (0,133)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 5 (0,500) 1 (0,100) 4 (0,400)

Diff 9 (1,000) -5(-0,500) -1(-0,100) -4(-0,400)

30 TOTAL 4 (0,133) 3 (0,100) 20*(0,667) 3 (0,100)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,400) 1 (0,100) 2 (0,200) 3 (0,300)

Diff -4(-0,400) -1(-0,100) 7 (0,800) -3(-0,300)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

139

TITLE: set a

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Item Analysis

******************************************************************

*********

Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser

PtBis

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -

Item 01 (4 ) 26 0,87 0,30 9 (1,00) 7 (0,70) 0,30 0,26

Item 02 (3 ) 27 0,90 0,42 9 (1,00) 7 (0,70) 0,51 0,48

Item 03 (1 ) 22 0,73 0,80 9 (1,00) 2 (0,20) 0,74 0,71

Item 04 (2 ) 22 0,60 0,70 9 (1,00) 3 (0,30) 0,62 0,58

Item 05 (4 ) 26 0,87 0,45 9 (1,00) 6 (0,60) 0,60 0,57

Item 06 (3 )# 29 0,30 0,10 9 (1,00) 9 (0,90) 0,10 0,35

Item 07 (1 ) 21 0,70 0,70 9 (1,00) 3 (0,30) 0,63 0,59

Item 08 (3 ) 19 0,28 0,80 9 (1,00) 2 (0,20) 0,73 0,70

Item 09 (2 ) 14 0,47 0,89 8 (0,89) 0 (0,00) 0,70 0,67

Item 10 (1 ) 17 0,57 0,80 9 (1,00) 2 (0,20) 0,63 0,58

Item 11 (2 ) 11 0,37 0,68 7 (0,78) 1 (0,10) 0,58 0,53

Item 12 (1 ) 10 0,33 0,58 7 (0,78) 2 (0,20) 0,54 0,49

Item 13 (4 ) 14 0,47 0,90 9 (1,00) 1 (0,10) 0,79 0,76

Item 14 (3 )# 10 0,33 0,03 3 (0,33) 3 (0,30) 0,06 -0,01

Item 15 (4 ) 12 0,40 1,00 9 (1,00) 0 (0,00) 0,86 0,85

Item 16 (2 ) 12 0,40 1,00 9 (1,00) 0 (0,00) 0,80 0,77

Item 17 (3 ) 26 0,60 0,46 9 (1,00) 6 (0,60) 0,64 0,61

Item 18 (4 ) 21 0,20 0,28 7 (0,78) 5 (0,50) 0,29 0,23

Item 19 (2 ) 23 0,77 0,50 9 (1,00) 5 (0,50) 0,44 0,39

Item 20 (1 ) 14 0,47 0,38 7 (0,78) 4 (0,40) 0,30 0,24

Item 21 (4 ) 7 0,23 0,67 6 (0,67) 0 (0,00) 0,59 0,55

Item 22 (1 ) 9 0,30 0,68 7 (0,78) 1 (0,10) 0,67 0,63

Item 23 (2 ) 21 0,70 0,58 9 (1,00) 6 (0,60) 0,43 0,37

Item 24 (2 ) 23 0,77 0,50 9 (1,00) 5 (0,50) 0,51 0,47

Item 25 (1 ) 9 0,30 0,79 8 (0,89) 1 (0,10) 0,68 0,64

Item 26 (3 ) 18 0,60 0,49 8 (0,89) 4 (0,40) 0,48 0,43

Item 27 (1 )# 21 0,40 0,43 6 (0,67) 7 (0,70) 0,37 0,04

Item 28 (1 )# 23 0,30 0,41 6 (0,67) 8 (0,80) 0,80 0,05

Item 29 (1 ) 19 0,63 1,00 9 (1,00) 0 (0,00) 0,80 0,77

Item 30 (3 ) 20 0,67 0,80 9 (1,00) 2 (0,20) 0,63 0,59

==================================================================

========

# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0,

adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

==================================================================

========

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0,607

Mean Discrimination Index = 0,556

Mean Point Biserial = 0,534

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

140

Mean Adj. Point Biserial = 0,492

KR20 (Alpha) = 0,914

KR21 = 0,889

SEM (from KR20) = 2,089

High Grp Min Score (n=9) = 24,000

Low Grp Max Score (n=10) = 13,000

---------------------------------------

# Potential Problem Items = 4

defined as: difficulty <= 0,20(0)

or: difficulty >= 0,95(1)

or: D index <= 0,00(2)

or: AdjPtBiserial <= 0,00(2)

------------------------------------------

Total Possible Score= 30

Minimum Score = 4,000 = 13,3%

Maximum Score = 28,000 = 93,3%

Mean Score = 18,200 = 60,7%

Standard Deviation = 7,129

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

TITLE: set a

COMMENT:

************************************************************

***************

Full Test Analysis

************************************************************

***************

=======================

Examinee Score Summary

=======================

Number of Examinees = 30

Total Possible Score= 30

Minimum Score = 4,000 = 13,3%

Maximum Score = 28,000 = 93,3%

Median Score = 17,500 = 58,3%

Mean Score = 18,200 = 60,7%

Standard Deviation = 7,129

Variance = 50,827

Skewness = -0,116

Kurtosis = -1,023

=====================

Score Frequency Table

=====================

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

141

set B

TITLE: set b

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Examinee Analysis

******************************************************************

*********

Total Ltr ~68% C.I. ~95% C.I.

ID Score Percent Grade (Raw Score) (Raw Score)

-------- ----- ------- ----- ------------- -------------

Risanti 24 80,00% (22,1- 25,9) (20,2- 27,8)

Agil 25 83,33% (23,1- 26,9) (21,2- 28,8)

Raditya 17 56,67% (15,1- 18,9) (13,2- 20,8)

Farhad 23 76,67% (21,1- 24,9) (19,2- 26,8)

Rahmad 26 86,67% (24,1- 27,9) (22,2- 29,8)

Dimas 17 56,67% (15,1- 18,9) (13,2- 20,8)

Fatimah 16 53,33% (14,1- 17,9) (12,2- 19,8)

Muslikah 25 83,33% (23,1- 26,9) (21,2- 28,8)

Keysa 28 93,33% (26,1- 29,9) (24,2- 30,0)

Anas 25 83,33% (23,1- 26,9) (21,2- 28,8)

Amelia 26 86,67% (24,1- 27,9) (22,2- 29,8)

Reno 28 93,33% (26,1- 29,9) (24,2- 30,0)

Febri 26 86,67% (24,1- 27,9) (22,2- 29,8)

Rahmad 15 50,00% (13,1- 16,9) (11,2- 18,8)

Marisa 27 90,00% (25,1- 28,9) (23,2- 30,0)

Silviana 28 93,33% (26,1- 29,9) (24,2- 30,0)

Alisa 24 80,00% (22,1- 25,9) (20,2- 27,8)

Septiana 26 86,67% (24,1- 27,9) (22,2- 29,8)

Brilian 26 86,67% (24,1- 27,9) (22,2- 29,8)

RindIana 29 96,67% (27,1- 30,0) (25,2- 30,0)

Hani 26 86,67% (24,1- 27,9) (22,2- 29,8)

Sita 27 90,00% (25,1- 28,9) (23,2- 30,0)

Amel 27 90,00% (25,1- 28,9) (23,2- 30,0)

Cinta 27 90,00% (25,1- 28,9) (23,2- 30,0)

Bela 26 86,67% (24,1- 27,9) (22,2- 29,8)

Dila 24 80,00% (22,1- 25,9) (20,2- 27,8)

Jibril 27 90,00% (25,1- 28,9) (23,2- 30,0)

Iqbal 24 80,00% (22,1- 25,9) (20,2- 27,8)

Intan 29 96,67% (27,1- 30,0) (25,2- 30,0)

Cahya 25 83,33% (23,1- 26,9) (21,2- 28,8)

==================================================================

========

These results have not been sorted (i.e., they are in Data Editor

order)

==================================================================

========

Number of Examinees = 30

Total Possible Score= 30

Minimum Score = 15,000 = 50,0%

Maximum Score = 29,000 = 96,7%

Median Score = 26,000 = 86,7%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

142

Mean Score = 24,767 = 82,6%

Standard Deviation = 3,658

Variance = 13,379

Skewness = -1,517

Kurtosis = 1,359

------------------------------------------

Mean Item Difficulty = 0,826

Mean Discrimination Index = 0,242

Mean Adj. Point Biserial = 0,265

KR20 (Alpha) = 0,732

SEM (from KR20) = 1,892

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

TITLE: set b

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Options Analysis

******************************************************************

*********

* is keyed answer, # is option that discriminates better than

keyed answer

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

1 TOTAL 3 (0,100) 2 (0,067) 4 (0,133) 21*(0,700)

High 0 (0,000) 1 (0,100) 2 (0,200) 7 (0,700)

Low 2 (0,222) 1 (0,111) 1 (0,111) 5 (0,556)

Diff -2(-0,222) 0(-0,011) 1 (0,089) 2 (0,144)

2 TOTAL 19*(0,628) 6 (0,200) 3 (0,100) 2 (0,067)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 6 (0,600) 1 (0,100) 2 (0,200)

Diff 7 (0,800) -6(-0,600) 0 (0,000) -2(-0,200)

3 TOTAL 9*(0,300) 4 (0,133) 9 (0,300) 8 (0,267)

High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 1 (0,100) 5 (0,500) 3 (0,300)

Diff 6 (0,678) -1(-0,100) -3(-0,278) -3(-0,300

4 TOTAL 1 (0,033) 7 (0,233) 10*(0,333) 12 (0,400)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667)

Low 1 (0,100) 4 (0,400) 3 (0,300) 2 (0,200)

Diff -1(-0,100) -4(-0,400) 0 (0,033) 4#(0,467)

5 TOTAL 2 (0,067) 21*(0,700) 0 (0,000) 7 (0,233)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

143

High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,222) 6 (0,667) 0 (0,000) 5 (0,551)

Diff -2(-0,222) 4 (0,333) 0 (0,000) 3 (0,333)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

6 TOTAL 1 (0,033) 7 (0,233) 10*(0,333) 12 (0,400)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667)

Low 1 (0,100) 4 (0,400) 3 (0,300) 2 (0,200)

Diff -1(-0,100) -4(-0,400) 0 (0,033) 4 (0,467)

7 TOTAL 3 (0,100) 24*(0,800) 2 (0,067) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 4 (0,444) 2 (0,222) 0 (0,000)

Diff -3(-0,333) 6 (0,556) -2(-0,222) 0 (0,000)

8 TOTAL 6 (0,200) 2 (0,067) 17*(0,561) 5 (0,166)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 10 (1,000) 2 (0,223)

Low 4 (0,444) 1 (0,111) 4 (0,444) 1 (0,111)

Diff -4(-0,444) -1(-0,111) 6 (0,556) 3 (0,333)

9 TOTAL 3 (0,100) 24*(0,800) 2 (0,067) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,333) 4 (0,444) 2 (0,222) 0 (0,000)

Diff -3(-0,333) 6 (0,556) -2(-0,222) 0 (0,000)

10 TOTAL 9*(0,300) 4 (0,133) 9 (0,300) 8 (0,267)

High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 1 (0,100) 5 (0,500) 3 (0,300)

Diff 6 (0,678) -1(-0,100) -3(-0,278) -3(-0,300

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

11 TOTAL 4 (0,133) 10*(0,333) 9 (0,300) 7 (0,232)

High 0 (0,000) 9 (0,900) 1 (0,100) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667) 0 (0,000)

Diff 0 (0,000) 6 (0,567) -5(-0,567) 0 (0,000)

12 TOTAL 9*(0,300) 4 (0,133) 9 (0,300) 8 (0,267)

High 7 (0,778) 0 (0,000) 2 (0,222) 0 (0,000)

Low 1 (0,100) 1 (0,100) 5 (0,500) 3 (0,300)

Diff 6 (0,678) -1(-0,100) -3(-0,278) -3(-0,300)

13 TOTAL 2 (0,067) 2 (0,067) 3 (0,100) 23*(0,700)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 2 (0,200) 2 (0,200) 3 (0,300) 7 (0,700)

Diff -2(-0,200) -2 (0,200) -3(-0,300) 2 (0,300)

14 TOTAL 1 (0,033) 7 (0,233) 10*(0,333) 12 (0,400)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667)

Low 1 (0,100) 4 (0,400) 3 (0,300) 2 (0,200)

Diff -1(-0,100) -4(-0,400) 0 (0,033) 4 (0,467)

15 TOTAL 2 (0,067) 3 (0,100) 5 (0,166) 20*(0,666)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

144

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,100) 10 (1,000)

Low 2 (0,222) 2 (0,222) 3 (0,300) 5 (0,556)

Diff -2(-0,222) -2(-0,222) 4 (0,400) 5 (0,444)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

16 TOTAL 4 (0,133) 22*(0,733) 3 (0,100) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 3 (0,300) 3 (0,300) 3 (0,300) 1 (0,100)

Diff -3(-0,300) 6 (0,700) -3(-0,300) -1(-0,100)

17 TOTAL 1 (0,033) 7 (0,233) 10*(0,333) 12 (0,400)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 3 (0,333) 6 (0,667)

Low 1 (0,100) 4 (0,400) 3 (0,300) 2 (0,200)

Diff -1(-0,100) -4(-0,400) 0 (0,033) 4 (0,467)

18 TOTAL 2 (0,067) 3 (0,100) 5 (0,166) 20*(0,666)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,100) 10 (1,000)

Low 2 (0,222) 2 (0,222) 3 (0,300) 5 (0,556)

Diff -2(-0,222) -2(-0,222) 4 (0,400) 5 (0,444)

19 TOTAL 19*(0,628) 6 (0,200) 3 (0,100) 2 (0,067)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 6 (0,600) 1 (0,100) 2 (0,200)

Diff 7 (0,800) -6(-0,600) 0 (0,000) -2(-0,200)

20 TOTAL 10*(0,333) 16 (0,533) 2 (0,067) 2 (0,067)

High 7 (0,778) 2 (0,222) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 5 (0,500) 1 (0,100) 2 (0,200)

Diff 5 (0,578) -3(-0,278) -1(-0,100) -2(-0,200)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

21 TOTAL 2 (0,067) 3 (0,100) 5 (0,166) 20*(0,666)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 1 (0,100) 10 (1,000)

Low 2 (0,222) 2 (0,222) 3 (0,300) 5 (0,556)

Diff -2(-0,222) -2(-0,222) 4 (0,400) 5 (0,444)

22 TOTAL 19*(0,628) 6 (0,200) 3 (0,100) 2 (0,067)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 6 (0,600) 1 (0,100) 2 (0,200)

Diff 7 (0,800) -6(-0,600) 0 (0,000) -2(-0,200)

23 TOTAL 2 (0,067) 2 (0,067) 3 (0,100) 23*(0,700)

High 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 9 (1,000)

Low 2 (0,200) 2 (0,200) 3 (0,300) 7 (0,700)

Diff -2(-0,200) -2 (0,200) -3(-0,300) 2 (0,300)

24 TOTAL 1 (0,033) 26*(0,867) 2 (0,067) 1 (0,033)

High 0 (0,000) 9 (0,900) 1 (0,100) 0 (0,000)

Low 1 (0,111) 6 (0,667) 1 (0,111) 1 (0,111)

Diff -1(-0,111) 3 (0,233) 0(-0,011) -1(-0,111)

25 TOTAL 19*(0,628) 6 (0,200) 3 (0,100) 2 (0,067)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

145

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 6 (0,600) 1 (0,100) 2 (0,200)

Diff 7 (0,800) -6(-0,600) 0 (0,000) -2(-0,200)

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

10Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4

---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------

26 TOTAL 1 (0,033) 28*(0,933) 1 (0,033) 0 (0,000)

High 0 (0,000) 10 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 0 (0,000) 8 (0,889) 1 (0,111) 0 (0,000)

Diff 0 (0,000) 2 (0,111) -1(-0,111) 0 (0,000)

27 TOTAL 14*(0,467) 15 (0,500) 0 (0,000) 1 (0,033)

High 5 (0,500) 5 (0,500) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 4 (0,444) 4 (0,444) 0 (0,000) 1 (0,111)

Diff 1 (0,056) 1 (0,056) 0 (0,000) -1(-0,111)

28 TOTAL 24*(0,800) 5 (0,167) 0 (0,000) 1 (0,033)

High 9 (0,900) 1 (0,100) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 6 (0,667) 2 (0,222) 0 (0,000) 1 (0,111)

Diff 3 (0,233) -1(-0,122) 0 (0,000) -1(-0,111)

29 TOTAL 3 (0,100) 3 (0,100) 0 (0,000) 27*(0,900)

High 0 (0,000) 1 (0,100) 0 (0,000) 10 (1,000)

Low 3 (0,333) 3 (0,300) 0 (0,000) 6 (0,667)

Diff -3(-0,333) 3 (0,200) 0 (0,000) 4 (0,333)

30 TOTAL 19*(0,628) 6 (0,200) 3 (0,100) 2 (0,067)

High 9 (1,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)

Low 2 (0,200) 6 (0,600) 1 (0,100) 2 (0,200)

Diff 7 (0,800) -6(-0,600) 0 (0,000) -2(-0,200)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

146

TITLE: set b

COMMENT:

******************************************************************

*********

Quick Item Analysis

******************************************************************

*********

Number Item Disc. # Correct # Correct Point Adj

Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis

------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -

----

Item 01 (4 )# 21 0,70 0,40 7 (0,70) 5 (0,56) 0,12 0,01

Item 02 (1 )# 27 0,81 0,60 9 (0,90) 7 (0,78) 0,20 0,10

Item 03 (1 ) 24 0,40 0,33 10 (1,00) 6 (0,67) 0,35 0,21

Item 04 (3 )# 18 0,60 0,03 7 (0,70) 6 (0,67) 0,20 0,02

Item 05 (2 ) 27 0,23 0,57 10 (1,00) 6 (0,67) 0,74 0,70

Item 06 (3 ) 26 0,87 0,12 9 (0,90) 7 (0,78) 0,19 0,10

Item 07 (2 ) 25 0,45 0,60 9 (0,90) 6 (0,67) 0,36 0,27

Item 08 (3 ) 21 0,29 0,56 10 (1,00) 4 (0,44) 0,67 0,60

Item 09 (2 ) 24 0,70 0,56 10 (1,00) 4 (0,44) 0,79 0,74

Item 10 (1 ) 23 0,63 0,56 10 (1,00) 4 (0,44) 0,76 0,71

Item 11 (2 ) 21 0,67 0,57 9 (0,90) 3 (0,33) 0,48 0,37

Item 12 (1 ) 24 0,21 0,44 10 (1,00) 5 (0,56) 0,42 0,33

Item 13 (4 )# 29 0,58 0,70 10 (1,00) 8 (0,89) 0,50 0,46

Item 14 (3 ) 26 0,87 0,72 9 (0,90) 7 (0,78) 0,22 0,13

Item 15 (4 ) 25 0,60 0,44 10 (1,00) 5 (0,56) 0,51 0,43

Item 16 (2 )# 29 0,41 0,80 10 (1,00) 8 (0,89) 0,45 0,40

Item 17 (3 )# 29 0,97 0,00 10 (1,00) 9 (1,00) 0,16 -0,11

Item 18 (4 )# 29 0,30 0,11 10 (1,00) 8 (0,89) 0,04 -0,01

Item 19 (1 ) 22 0,73 0,71 9 (0,90) 5 (0,56) 0,46 0,35

Item 20 (1 ) 27 0,60 0,74 10 (1,00) 6 (0,67) 0,77 0,73

Item 21 (4 )# 25 0,83 0,01 9 (0,90) 8 (0,89) 0,09 -0,01

Item 22 (1 21 0,23 0,46 9 (0,90) 4 (0,44) 0,44 0,33

Item 23 (4 ) 27 0,73 0,56 9 (0,90) 7 (0,78) 0,40 0,33

Item 24 (2 ) 26 0,21 0,23 9 (0,90) 6 (0,67) 0,59 0,53

Item 25 (1 )# 30 1,00 0,00 10 (1,00) 9 (1,00) 0,00 0,01

Item 26 (2 )# 28 0,20 0,11 10 (1,00) 8 (0,89) 0,02 -0,05

Item 27 (1 )# 14 0,47 0,06 5 (0,50) 4 (0,44) 0,00 -0,13

Item 28 (1 ) 24 0,80 0,23 9 (0,90) 6 (0,67) 0,31 0,21

Item 29 (4 ) 27 0,18 0,33 10 (1,00) 6 (0,67) 0,31 0,24

Item 30 (1 )# 24 0,31 0,12 9 (0,90) 7 (0,78) 0,08 -0,03

==================================================================

========

# marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0,

adjpbis<0)

These results have been sorted by item number

==================================================================

========

Number of Items Excluded = 0

Number of Items Analyzed = 30

Mean Item Difficulty = 0,826

Mean Discrimination Index = 0,242

Mean Point Biserial = 0,347

Mean Adj. Point Biserial = 0,265

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

147

KR20 (Alpha) = 0,732

KR21 = 0,700

SEM (from KR20) = 1,892

High Grp Min Score (n=10) = 27,000

Low Grp Max Score (n=9) = 24,000

---------------------------------------

# Potential Problem Items = 12

defined as: difficulty <= 0,20(0)

or: difficulty >= 0,95(5)

or: D index <= 0,00(2)

or: AdjPtBiserial <= 0,00(9)

------------------------------------------

Total Possible Score= 30

Minimum Score = 15,000 = 50,0%

Maximum Score = 29,000 = 96,7%

Mean Score = 24,767 = 82,6%

Standard Deviation = 3,658

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)

Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks

Contact: [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

148

Lampiran 8

Tabel Nilai r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA … · Selanjutnya (2) hasil analisis 60 butir soal tes diperoleh a) soal valid sebanyak 41 butir soal atau 68% b) hasil analisis reliabilitas

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI