12
1 PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013 PENGENALAN GPS DAN GPS BERBASIS ANDROID Dipersiapkan oleh: Aji Putra Perdana Staf Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim – Badan Informasi Geospasial PENDAHULUAN Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi sekarang ini membawa dampak yang luar biasa dan semakin memberi kemudahan dalam pengumpulan, pengelolaan, penggunaan hingga berbagi informasi geospasial. Salah satu teknologi tersebut ialah GPS (Global Positioning System), Keberadaan alat receiver GPS pada alat komunikasi seperti telepon seluler, PDA atau mobile device dan tablet komputer membawa perubahan pada pemanfaatan GPS untuk berbagai aplikasi atau keperluan. Saat ini hampir setiap orang menggunakan peralatan tersebut dan harga yang relatif terjangkau semakin mendekatkan teknologi pada kita. Hal ini merupakan peluang dan tantangan bagi panitia pembakuan nama rupabumi di dalam proses pengumpulan nama rupabumi. GPS, merupakan salah satu alat yang diperlukan di dalam kegiatan survei nama rupabumi karena dengan mempergunakan GPS maka informasi lokasi (posisi koordinat) unsur rupabumi dapat diperoleh. Oleh karena itu, di dalam materi ini akan dijelaskan secara ringkas pengenalan terhadap salah satu receiver GPS (GPS76CSx), mengunduh data GPS dengan DNRGarmin dan juga pengenalan salah satu aplikasi GPS berbasis Android (GPS Essential). Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon pintar dan komputer tablet dengan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk bermacam peranti bergerak. MENGENAL GPS76CSx GPS Garmin seri 76CSx yang digunakan dalam materi ini memiliki spesifikasi GPS antara lain lama akuisisi data kurang lebih 1 detik, dalam posisi sudah menyala. Kalau dari posisi off 38 detik. Akurasi kompas kurang lebih 5˚, akurasi GPS kurang dari 10 m, untuk Diferensialnya berakurasi antara 3 hingga 5 meter. Akurasi ketinggian 10 kaki atau setara dengan 3 meter, dengan resolusi 1 kaki atau setara 30 cm. Interface alat mengacu pada standar NMEA, yaitu NMEA 0183 versi 2.3 dan juga menggunakan RS-232 serta USB. Gambar 1 di bawah menjelaskan tombol-tombol yang ada di GPS Garmin seri 76CSx, dan fungsi dari masing-masing tombol tersebut.

Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android dipersiapkan untuk bimbingan teknis bagi Panitia Pembakuan Nama Rupabumi Provinsi dan Kabupaten/Kota. Disusun dari kompilasi beberapa sumber terkait sebagaimana disebutkan dalam referensi.Berisi pengenalan penggunaan salah satu jenis GPS Handheld, mengunduh datanya dengan menggunakan DNR Garmin, serta di dalamnya ada pengenalan penggunaan GPS Berbasis Aplikasi di Android yaitu GPS Essential sebagai salah satu aplikasi GPS di Android yang user-friendly atau mudah dipergunakan dan dipelajari.

Citation preview

Page 1: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

1

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

PENGENALAN GPS DAN GPS BERBASIS ANDROID

Dipersiapkan oleh: Aji Putra Perdana

Staf Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim – Badan Informasi Geospasial

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi sekarang ini membawa dampak

yang luar biasa dan semakin memberi kemudahan dalam pengumpulan, pengelolaan,

penggunaan hingga berbagi informasi geospasial. Salah satu teknologi tersebut ialah GPS

(Global Positioning System), Keberadaan alat receiver GPS pada alat komunikasi seperti

telepon seluler, PDA atau mobile device dan tablet komputer membawa perubahan

pada pemanfaatan GPS untuk berbagai aplikasi atau keperluan. Saat ini hampir setiap

orang menggunakan peralatan tersebut dan harga yang relatif terjangkau semakin

mendekatkan teknologi pada kita.

Hal ini merupakan peluang dan tantangan bagi panitia pembakuan nama rupabumi di

dalam proses pengumpulan nama rupabumi. GPS, merupakan salah satu alat yang

diperlukan di dalam kegiatan survei nama rupabumi karena dengan mempergunakan

GPS maka informasi lokasi (posisi koordinat) unsur rupabumi dapat diperoleh. Oleh

karena itu, di dalam materi ini akan dijelaskan secara ringkas pengenalan terhadap salah

satu receiver GPS (GPS76CSx), mengunduh data GPS dengan DNRGarmin dan juga

pengenalan salah satu aplikasi GPS berbasis Android (GPS Essential). Android adalah

sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon pintar dan komputer tablet dengan

platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri

untuk bermacam peranti bergerak.

MENGENAL GPS76CSx

GPS Garmin seri 76CSx yang digunakan dalam materi ini memiliki spesifikasi GPS antara

lain lama akuisisi data kurang lebih 1 detik, dalam posisi sudah menyala. Kalau dari posisi

off 38 detik. Akurasi kompas kurang lebih 5˚, akurasi GPS kurang dari 10 m, untuk

Diferensialnya berakurasi antara 3 hingga 5 meter. Akurasi ketinggian 10 kaki atau

setara dengan 3 meter, dengan resolusi 1 kaki atau setara 30 cm. Interface alat mengacu

pada standar NMEA, yaitu NMEA 0183 versi 2.3 dan juga menggunakan RS-232 serta

USB.

Gambar 1 di bawah menjelaskan tombol-tombol yang ada di GPS Garmin seri 76CSx, dan

fungsi dari masing-masing tombol tersebut.

Page 2: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

2

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

Gambar 1. Tombol-tombol di GPS 76CSx

Menghidupkan GPS 76CSx

Pada saat anda menekan tombol bergambar lampu berwarna merah, maka otomatis

GPS akan melakukan proses akuisisi sinyal satelit GPS, seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 2. Tampilan akuisisi sinyal satelit GPS di GPS 76CSx

Lokasi koordinat dimana anda berada akan muncul jika minimal 4 sinyal telah anda

terima.

Page 3: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

3

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

Menyimpan Lokasi dengan Waypoint Marking

Singkatnya waypoint marking adalah memperoleh koordinat dari suatu titik lokasi

yang anda survey. Syarat marking adalah :

a. pada saat marking titik koordinat anda tidak boleh bergerak kesana kemari

(berjalan-jalan), cukup berhenti ditempat sesaat sampai anda tekan Enter untuk

OK, menerima hasil yang diperoleh dan anda simpan, baik anda ubah namanya

ataupun default nama yang diberikan oleh GPS.

b. GPS anda sudah dikalibrasi, baik kompas ataupun altimeternya.

c. Unit sudah anda setting, datum, dan koordinat formatnya.

Langkah untuk melakukan marking adalah dengan menekan tombol Enter agak

lama, hingga muncul tampilan page Mark Waypoint seperti gambar berikut ini.

Ini adalah teknik standar perolehan data koordinat, tetapi jika anda tidak dapat

berhenti secara langsung, ataupun harus bergerak terus, maka anda dapat

menggunakan fasilitas Man Over Board (MOB) untuk memperoleh/capturing data

koordinat/waypoint. Seperti misal anda berada di atas kapal atau sampan. Cara

MOB ini dengan menekan tombol Find agak lama untuk melakukan Marking, dan

tekan Enter untuk menampilkannya arah lokasi anda ke titik MOB di dalam peta

GPS.

Tracking dengan GPS

Tracking dalam peristilahan GPS adalah melakukan akuisisi data koordinat secara

otomatis berdasarkan jalur yang kita lalui dan data tersebut disimpan dalam kartu

memori gps secara otomatis pula.

Tekan enter setelah highlight

kuning berada pada OK, tekan

untuk menyimpannya, jika data

koordinat yang sudah diperoleh.

Page 4: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

4

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

Untuk memulai tracking tekan tombol menu dua kali, maka akan muncul Menu

utama, pilih Track atau jalur, tekan enter

Muncul halaman track seperti berikut :

Arahkan hightlight kuning dengan menggerak rocker pad ke button On untuk

menghidupkan track logger (pencatat otomatis track). Angka 20% pada gambar

diatas menunjukkan memori yang sudah digunakan oleh track. Tanggal pada box

saved track, menunjukkan nama tracking yang sudah ada.

Untuk menyiapkan track logger agar mencatat per jarak atau per waktu arahkan

highlight kuning kearah setup dan tekan enter. Akan muncul pilihan by

distance/jarak, dan by time atau waktu, tekan enter pada waktu misalnya atau anda

juga bisa memilik jarak/distance, isikan interval waktu akuisisi, misal per 1 menit,

Enter

highlight

pada track

atau jalur

untuk masuk

page Track

Page 5: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

5

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

atau per 30 detik, atau per 10 menit. Atau anda juga bisa mengisikan pada

distance/jarak per 10 meter, atau per 100 feet.

Untuk menyimpan hasil tracking anda dalam sebuah nama tekan enter setelah

kursor highlight anda berada pada button Save/simpan. Anda bisa mengubah nama

atau membiarkan nama default. Pada saat menyimpan ini anda akan diberi pilihan

menyimpan seluruh track, atau menyimpan track yang baru saja anda lakukan.

Untuk menampilkan dalam peta gps klik pada salah satu dari daftar track yang ada.

Pilih Map/Peta maka peta dengan tracking yang anda lakukan akan muncul.

MENGUNDUH DATA GPS DENGAN DNR GARMIN

Untuk memulai menggunakan DNR Garmin, anda dapat meng-klik Icon pada

desktop atau klik pada start menu All Program > DNRGarmin > DNRGarmin.

muncul window DNR Garmin sebagai berikut :

Ketika masuk DNR Garmin sebaiknya GPS sudah dalam kondisi terhubungkan dengan

komputer dengan perangkat kabel bawaan, dan kondisi dalam keadaan hidup/ON. Jika

belum maka perlu dikoneksikan dan hidupkan GPS anda. Kemudian Klik pada menu GPS,

koneksikan GPS Garmin anda dengan autoconnect, seperti gambar berikut ini:

DNR Garmin akan memberikan tanda Connected pada pojok kiri bawah, jika GPS anda

sudah terhubungkan.

Page 6: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

6

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

Untuk mengambil atau mendownload data Waypoint dan Tracking anda.

1. Gunakan menu Waypoint > Download, berikut gambar hasil yang diperoleh :

2. Untuk menyimpan dalam format ArcView Shapefile lakukan langkah sebagai berikut :

File > Save to > ArcView > klik Shapefile. Arahkan ke folder penyimpan data gps anda,

dan isikan nama shapefilenya, dan klik save.

3. Untuk mengambil data tracking, klik pada menu Track > download, akan ditampilkan

contoh data sesuai dengan hasil data lapangan gps anda, dicontohkan sebagai berikut :

4. Untuk menyimpan data tracking dalam format shapefile, Klik pada File > kemudian

Save to > ArcView > Shapefile. Tentukan folder dan nama file anda, klik save

5. Pilih line pada pilihan tipe data transfer untuk mendapatkan jalur track anda berupa

garis,

Data shapefile waypoint dan tracking anda sudah siap ditampilkan dalam aplikasi GIS

seperti ArcView, dan ArcGIS, dan juga Mapinfo dengan sedikit proses import jika di

Mapinfo. File waypoint dalam format titik, sedangkan file tracking dalam format garis.

Page 7: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

7

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

PENGENALAN GPS BERBASIS ANDROID

Salah satu aplikasi GPS berbasis Android yang populer dan mudah dipergunakan adalah

GPS Essentials (http://www.mictale.com/gpsessentials/download). Aplikasi ini dapat diunduh

pada market atau play store pada telepon sellular berbasis android yang terhubung

dengan internet. Sentuh tanda telusur dan ketik GPS Essentials kemudian tekan kembali

telusur.

Pilih GPS Essentials yang gratis, kemudian pilih setuju diunduh dan tunggu hingga proses

pengunduhan selesai dan biarkan aplikasi tersebut terpasang. Setelah selesai akan

muncul ikon GPS Essentials pada layar seperti gambar berikut:

Page 8: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

8

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

Untuk menjalankan aplikasi GPS Essentials, silahkan sentuh ikon tersebut. Kemudian

dapat dilihat ada 16 fungsi yang disediakan oleh GPS Essentials, diantaranya:

1. Dasboard, 2. Camera, 3. Compass, 4. Maps (Portable Maps, Google

Maps), 5. Waypoint, 6. Routes, 7. Tracks, 8. Share,

9. Satelltes, 10. Charts, 11. Pictures, 12. Messages, 13. Tags, 14. Settings, 15. Donate, 16. Affiliates.

Sebelum aplikasi ini dipergunakan untuk penentuan posisi terlebih dahulu lakukanlah

pengaturan pada ikon Setting , contoh cara pengaturannya sebagai berikut:

GPS Update Interval, untuk memilih

interval penentuan posisi oleh GPS. Ada

banyak pilihan mulai dari fastest (tercepat)

sampai 1 hour (satu jam). Apabila dipilih

Fastest akan meningkatkan kemampuan

membaca signal satelit, tetapi akan

mengkonsumsi baterai lebih banyak.

Tracking Update Interval, untuk memilih

penentuan posisi yang akan disimpan

dalam track. Apabila dipilih interval yang

lebih kecil dari GPS Update Interval, maka

yang akan digunakan adalah interval yang

dipilih pada GPS Update Interval.

Units. Pilih Kilometer, Meter

Position Format. Untuk geografis silahkan

pilih bentuknya; bisa dalam bentuk derajat

dalam desimal, Derajat Menit Detik,

derajat menit atau UTM.

Bearing, Pilih True North, apabila ingin

ditunjukkan utara sebenarnya.

Seterusnya silakan dipilih sesuai dengan

keinginan Anda.

Page 9: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

9

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

Pengambilan Data

Sebelum pengambilan data dilakukan, silahkan nyalakan GPS dan kemudian lihatlah

ketersediaan satelit yang bisa diterima sinyalnya oleh receiver GPS pada telepon selular

android Anda.

Buka aplikasi GPS Essentials dengan cara menyentuh ikonnya, kemudian sentuh ikon

Satellites, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini:

Menunjukkan posisi dan akurasi Jumlah satelit Warna hijau menunjukkan satelit

yang memberikan signal yang digunakan dalam penentuan posisi

Visible, menunjukkan keseluruhan satelit yang ditangkap oleh perangkat

Usahakan penentuan akurasi sekecil mungkin (sekitar 4 meter dari GPS), setelah itu tekan tombol kembali.

Waypoint

Untuk merekam data posisi suatu titik gunakan ikon Waypoints dengan cara

menyentuhnya, maka akan terbuka daftar waypoint. Untuk menambahkan waypoint

baru lakukan langkah sebagai berikut:

- Tekan tombol Menu pilih/sentuh Add Waypoint.

- Beri nama waypoint dengan menyentuh Name.

- Apabila ingin memberikan deskripsi tentang waypoint yang direkam sentuh di bagian berikutnya kemudian tulis deskripsi yang diinginkan untuk titik tersebut.

- Tekan tombol Kembali.

- Perekaman titik selesai.

Page 10: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

10

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

Maps

Untuk melihat lokasi yang sudah disimpan, bisa mengakses pada menu Google Maps

atau Portable Maps.

Track

Untuk merekam jejak jalan kita (track) dapat mempergunakan fasilitas track (seperti

halnya pada receiver GPS handheld). Untuk mempergunakannya adalah dengan cara

sebagai berikut:

- Sentuh Track pada GPS Essentials.

- Klik Start, tracking sudah dimulai. Jangan lupa pada saat tracking ini alat

tersambung dengan GPS dan penerimaan satelitnya bagus.

- Apabila ingin melihat jejak kita di peta, sentuh menu kemudian sentuh Show On

Map. Apabila telah selesai merekam track sentuh tombol kembali dan sentuh

Pause dan tekan tombol kembali.

- Apabila akan diganti nama track dari nama default yang diberikan, sentuh menu

kemudian sentuh Edit Details. Kemudian gantilah nama tracknya dan apabila

penamaan dan penulisan deskripsinya telah selesai tekan tombol kembali.

Page 11: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

11

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

Export Data

Agar data dapat diolah lebih lanjut, maka waypoint, track atau route dapat dieksport ke

dalam format berekstensi *.KML atau *.GPX yang dapat disimpan pada microSD.

Caranya ialah pilihlah waypoint, track atau route yang akan dieksport, kemudian tekan

menu dan pilih Export. Berilah nama dan kemudian sentuh Export.

Untuk selanjutnya data dapat diunduh, dikonversi untuk dapat dibaca dan/atau diolah

dengan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG).

PENUTUP Nama rupabumi merupakan salah satu unsur dalam peta dasar sesuai yang tertuang

dalam Pasal 12 huruf d Undang-undang No.4 Tahun 2011 mengenai Informasi

Geospasial. Pembakuan nama rupabumi merupakan tugas bersama Tim Nasional

Pembakuan Nama Rupabumi dan Panitia Pembakuan Nama Rupabumi Provinsi,

Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, untuk pengumpulan nama rupabumi di lapangan

dibutuhkan receiver GPS. Alat ini membantu di dalam pelaksanaan survei nama

rupabumi dan seiring berkembangnya teknologi, informasi dan komunikasi saat ini

receiver GPS handheld serta receier GPS yang terpasang atau menjadi salah satu fasilitas

telepon selular merupakan hal yang perlu dimanfaatkan secara optimal.

Pengenalan GPS dan aplikasi GPS berbasis android ini diharapkan dapat membantu

proses pengumpulan nama rupabumi, sehingga informasi geospasial dalam hal ini nama

rupabumi dapat dikumpulkan secara lebih cepat, tepat dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Page 12: Pengenalan Penggunaan GPS Handheld dan GPS Berbasis Android

12

PELATIHAN TOPONIMI UNTUK PANITIA PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PROVINSI

DAN KABUPATEN/KOTA di Jakarta, 9-12 April 2013

REFERENSI Anam, Amirul, 2009, Track dan Mark Lokasi dengan GPS, Geovisi Mitratama E-Press-

http://geovisi.com, Yogyakarta.

Anam, Amirul, 2009, Bekerja dengan GPS, Geovisi Mitratama E-Press-http://geovisi.com,

Yogyakarta.

Anam, Amirul, 2009, Menampilkan Data GPS dengan Aplikasi SIG, Geovisi Mitratama E-

Press-http://geovisi.com, Yogyakarta.

Michael Schollmeyer Software Engineering, 2013, G P S E S S E N T I A L S Getting Started

2013-01-16 Version 3.1.2, Holzstr. 7, 83607 Holzkirchen, Germany.

Setiawan, Iwan, 2012, Penggunaan GPS pada Telepon Seluler, Balai Diklat Kehutanan

Makassar.