PEngenalan Penggunaan SPPS Dalam Pengolahan Data Statistik

PENGGUNAAN SPSS DALAM PENGOLAHAN DATA STATISTIK

Ns. I Kadek Saputra, S.Kep

Tuesday, June 25, 2013Kadek_PSIK.B_Introductioin SPSS 2

Self Asesment

INTRODUCTION

Mendengar statistic/SPSS : ”Menyeramkan, rumit,hanya dikerjakan oleh orang-orang tertentu”

Anda dididik bukan sebagai ahli statistic/Ahli SPSS

Memahami konsep pengolahan statistic-SPSSMampu mengoperasikan statistic untukmemecahkan masalah/kebutuhan pribadi

Bisa mengolah data sendiri, tahu data sendiri tau apayang harus dilakukan

HEMAT-CEPAT-PUAS

SPSS Menyediakan apa yang diinginkan menjawab apa yang ingin dicari

Penting memahami : apa yang diinginkan Dipraktekkan- BARU MERASAKAN

MANFAAT

Tujuan Pembelajaran

SPSS for Windows

Install Program SPSS

Pengetahuandasar SPSS

Master Tabel

INPUT dan EDIT DATA

Pengumpulan data: Quisioner/lembar

obervasi/dll

Data

Deskripstif

Uji Beda Uji Korelasi

HASIL Interpretasi

Penyajian

Tabulasi Data

Analisa statistik

Menyiapkan data

Inferensial

Menginstall Program SPSS

Ada master Program SPSS 11.0, 12.00, 15.0, 16.0, 17.0

Semua bisa digunakan. Konsep dasarpengolahan data sama, hanya berbedasusunan menu, warna, dan fitur menutambahan

Klik File setup kemudian ikuti petunjukselanjutnya (Next and browse)

Menginstall Program SPSS


Data Editor

Output Viewer


Windows SPSS Output Viewer (.spo) Memuat hasil dari pengolahan data : Sebuah Tabel Sebuah Grafik Sebuah Text

Pengetahuan Dasar SPSS

Yang terlibat adalah VARIABEL – SAMPLE-DATA Semua Data (N-O-I-R) bisa diolah Data yang diolah oleh SPSS adalah “angka” sehingga semua

data yang akan DIOLAH harus berbentuk angka(numerik)→?????

Data Kualitatif (Nominal dan ordinal) yang tidak berbentuk“angka” diubah menjadi numerik dengan PENGKODINGAN(koding)

Memasukkan data adalah salah satu unsur utama →Harusdisave

Data yang dimasukkan adalah dasar analisis→Lakukan dengan benar

Kesalahan memasukkan→ KESALAHAN/KEGAGALANPENGOLAHAN

Pengolahan-mendapatkan hasil →membutuhkan waktuSINGKAT.

Pengetahuan Dasar SPSS


Variabel - data Karakteristik subjek yang mempunyai variasi

nilai…Variabel Nilai hasil pengukuran atau penghitungan suatu

variabel pada sample… Data Variabel→Data Contoh variabel : Tinggi Badan, Golongan darah,

Kadar ureum darah, Tekanan darah, tingkatkepatuhan, tingkat kecemasan, penyembuhanluka, dsb.

Contoh Data :………???

Variabel Data Jenis variabel

Nama ………………………………

Data variabel UmumUmur ………………………………

Jenis kelamin ………………………………

Pendidikan ………………………………

Dll lain tergantungpenelitian

Kadar HB ………………………………Data variabel penelitian

Hasil Post tes ………………………………

Dll lain tergantungpenelitian

Variabel Penelitian

Tabulasi Data Anda harus memahami variabel-sample-data Terdapat banyak variabel dalam quisioner

/lembar observasi/ alat pengumpulan data Anda

Data dari sample anda harus dikelompokkanke dalam variabel

Anda harus memahami jenis data anda (skalaUkur; Nominal-Ordinal-Interval-Rasio)

Anda harus mengetahui data mana yang perlu dikoding

Tabulasi Variabel-Sample-DataVar iabel 1 Var iabel 2 Var iabel 3 Var iabel 4 Kolom

Sample 1 1 2 3

Sample 2 3 4 5

Sample 3

Sample 4

Sample 5

Row/baris Cell

Kolom Menunjukkan variabel Baris (row) menunjukkan unit sample Cell (kolom-baris) menentukan data


Skala pengukuranNominal Ordinal Interval Rasio

Beda + + + +Peringkat + + +Dapat diukur + +Titik 0 alamiah + Kelipatan +Contoh Gol darah,

sex, agama, suku, Dxpenyakit, status kawin

Derajatpenyakit, status sosek, nilai kuliah

Suhu tubuh, tekanandarah, IQ

Penghasilan, BB, TB, denyut nadi, Kadar Ureum

Variabel Katagorik Variabel Numerik


K o d i n g • SPSS hanya mengolah angka, kalau berbentuk huruf, data

tersebut termasuk dalam type string yang tidak bisa diolah• Agar dapat diolah dalam program SPSS, Data Kualitatif

(nominal dan ordinal) perlu di koding menjadi angka(kuantitatif)

• Pemilihan angka untuk koding “bebas” tapi harus konsisten• Misal : Perawat : 1, Guru : 2, Petani : 3

: Ya: 1, Tidak 2 : Buruk : 1, Baik : 2, Sangat baik : 3: merokok: 1, Tidak Merokok 2 : Cemas Ringan; 1, Cemas Sedang; 2, Cemas Berat; 3


Tinggi Badan (cm)

Wanita Pria165 160155 170160 172158 169154 176158 180170 171

Jumlah Sample??

Variabel??.

Jenis data??

Perlu dikoding???

Bagaimana Tabulasinya?

CONTOH Observasi Tinggi Badan Pria dan wanita

PSIK B

• Anda Ingin mengetahui perbedaan tinggi badan pria danwanita


Variabel 1(Jenis Kelamin )

Variabel 2 (Tinggi Bandan (cm)

Wanita 165

Wanita 155

Wanita 160

Wanita 158

Wanita 154

Wanita 158

Wanita 170

Pria 160

Pria 170

Pria 172

Pria 169

Pria 176

Pria 180Pria 171

Jumlah Sample : 14

Variabel : Jenis Kelamin&Tinggi (karena masing masing variabel ada data yang bervariasi)

Jenis data : Nominal & Rasio

Yg Perlu dikoding : Jenis Kelamin

• Wanita => 1

• Pria => 2

Tabulasi ini akan dibuat dalam input data editor SPSS

CONTOH Observasi Tinggi Badan Pria dan wanita

PSIK B


Tinggi Badan

Sebelum Sesudah 165 160155 170160 172158 169154 176158 180170 171

Jumlah Sample? :

Variabel??.

Jenis data??,

Perlu dikoding???

Tabulasinya )

CONTOH Observasi Tinggi Badan Pria PSIK B

• Anda Ingin mengetahui perbedaan tinggi badan pria sebelumdan sesudah pemberian suplement kesehatan


Jumlah Sample : 7

Variabel : Tinggi Sebelum dan tinggi sesudah

Jenis data : Rasio dan Rasio

Perlu dikoding : Tidak

Tabulasi ini akan dibuat dalam input data editor SPSS

CONTOH Observasi Tinggi Badan Pria PSIK B

Variabel 1Tinggi Sebelum

Variabel 2 Tinggi Sesudah

165 160155 170160 172158 169154 176158 180170 171


Nama Penampilan Denyutnadi

SuhuTubuh

Tangan Wajah

Ali Baik 2 36.2 Dingin Pucat

Ani Baik 3 37.0 Hangat Merah

Anu Sedang 4 36.8 Normal Normal

Ane Buruk 5 30.0 Dingin Normal

Variabel??. Jenis data pada variabel tersebut ??, variable manayang perlu di coding??

CONTOH Observasi kencan pertama

Langkah :

INPUT dan EDITING DATA dalam SPSS

Tuesday, June 25, 2013Kadek_PSIK.B_Introductioin SPSS 261.Data View

2.Variable View

Input data dilakukan di SPSS Data Editor (.sav) SPSS data Editor terdiri dari 2 bagian Utama : Data

View Dan Variabel View

INPUTdanEDITING DATA dalam SPSS


Terdiri dari Kolom : cirinya adalah ada kata

Var dalam setiap kolomnya. 1 kolom Menunjukkan 1 variable

Baris berupa angka 1.2.3. Isinyadata / kasus / sample sesuaivariable secara berurutan mulaidari no 1.2.3 dst.

Fungsi Memasukkan+editing data Pengolahan data

Terdiri dari Baris : angka 1.2. dst :

mencerminkan Jumlah variable

10 Kolom : Definisi dan deskripsi dari masing-masing variable

Fungsi Pendefinisikan variable Penambahan variabel,

penghapusan dan editing variable.

Variable view

Bagian terpisah tetapi berhubungan

Data viewData Editor >>>


• Identifikasi variabel dan data yang akan dimasukkan

• Analisa jenis data pada variabel tersebut • Analisa Mana yang perlu dicoding

Tahap 1(Identifikasi

Variabel)

• Buka lembar kerja baru dalam SPSS • Definisikan Variable • Masukkan Data • Lakukan editing yang diperlukan

Tahap 2(Input dan Editing)

Langkah Input dan Editing data Statistik

Key Point Yang dimasukkan adalah data dari variabel yang akan diolah


Tahap 1- (Identifikasi Variabel)

Lihat Latihan Input data no 5


Tahap 2-Memasukkan data

No Pasien Kelamin PersepsiTingkat Kepatuhan

1Kori Laki-Laki 12 8

2Lane Laki-Laki 12 8

3Muka Laki-Laki 15 9

4Nanoe Laki-Laki 18 7

5Orange Laki-Laki 16 5

Masukkan Data Berikut ke dalam SPSS data editor


Tahap 2-Memasukkan data

Kolom Deskripsi pengisian

Name Kata yang Yang mewakili Nama Variabel yang akan tampil di data view (perlu disingkat). Gunakan (_) untuk spasi. Misal “Sex” Untuk Jenis Kelamin Respondent, “Tk_Kepatuhan” untuk Tingkat kepatuhan

Type Tipe data yang akan anda masukkan• Pilihan Paling umum adalah “Numerik”. Karena data yang diolah

dalam bentuk Angka• Jika data yang dimasukkan “huruf” makan pilihannya adalah

“String”. Data String tidak akan bisa diolah oleh SPSS (misalUntuk Variabel “Nama”

Width digit yang bisa masuk : Numeric (0-40), String (1-225)Decimal Jumlah digit di belakang titik

1. Buka SPSS data Editor

2. Klik Variabel View kemudian Definisikan Variabel(Mengisi Variabel Wiew)


Label Penjelasan Rinci untuk Kolom name”. Yang dituli dalam Label ini akan muncul di out put pengolahan data. Misal dalam kolom Name anda ketik “Sex” makan di Kolom Label anda Ketik “Jenis Kelamin Responden”

Values • Tempat dilakukan pengkodingan data variabelnya katagorik (nominal dan Ordinal). Misal kode 1 untuk jenis kelamin laki-laki dan kode 2 untuk jenis kelamin perempuan • Jika data dalam bentuk string pilihan ini diabaikan

Missing Data yang hilang. Jika datanya lengkap tidak perlu diisi

Align Posisi data (left, centre, righ )Measure s Skala Pengukuran variabel (Nominal, Ordinal dan scale). Dalam

program SPSS, variabel interval disebut sebagai scale Biasanya kolom ini diisi secara otomatis

Definisikan Variabel seperti pada tabel berikut : Dipraktekkan

NoPasien(V1)

Kelamin(V2)

Persepsi(V3)

Tingkat Kepatuhan(V4)

1Kori Laki-Laki 12 8

2Lane Laki-Laki 12 8

3Muka Laki-Laki 15 9

4Nanoe Laki-Laki 18 7

5Orange Laki-Laki 16 5

Variabel “Sex” Name : Ketik Nama Type : Pilih String (karena berbentuk Huruf) Width : Bebas => berapa karakter terpanjang Decimal : Tidak aktif Label : Isi dengan “Nama Responden” Values : tidak diisi (karena tidak ada pengkodingan) Missing : Abaikan Align : Terserah Anda Measure s : Tidak Aktif (Karena tipe string”

Variabel “Kelamin” Name : Ketik “sex” Type : Pilih Numeric Width : Bebas Decimal : Pilih 0 Label : Isi dengan “ Jenis Kelamin Responden” Values : Klik tanda ... Disebelah kaman kolom

“values” dan lakukan pengcodingan. Ketik 1 pada kotak value dan ketik Laki-laki pada kotak Value Label kemudian klik add. Lanjutkan memasukkan 2 untuk Perempuan. Klik OK

Missing : Abaikan Align : Terserah Anda Measure s : Pilih Nominal

Variabel “Persepsi” Name : Ketik “Persepsi” Type : Pilih Numeric Width : Bebas Decimal : Pilih 0 Label : Isi dengan “ Persepsi Pasien” Values : Tidak diisi (karena tidak dilakukan

Pengkodingan) Missing : Abaikan Align : Terserah Anda Measure s : Pilih Scale


3. Masukkan data (dipraktekkan)– Masukkan data pada data view– Untuk mempermudah memasukkan data yang dicodingpilih

menu viewvalue lables– Lakukan pengisian data – Data yang dimasukkan tidak perlu diurut

4. Editing Data dan Variable (dipraktekkan)

Menyimpan data

Insert variable Menghapus data

Mengganti isi data

Duplikasi data

Mencari data

• Edit variable • Menghapus variable • mengcopy variable • Sort Case

Menambahkan Variabel Anda Ingin mengkatagorikan Variabel numerik yang anda Punya menjadi beberapa katagori

Lakukan Penambahan Variabel katagorik seperti pada tabel berikut:

No Pasien Kelamin Persepsi Tingkat Kepatuhan

Skor Katagori Skor Katagori

1

Kori Laki-Laki 12 8

2

Lane Laki-Laki 12 8

3

Muka Laki-Laki 15 9

4

Nanoe Laki-Laki 18 7

5

Orange Laki-Laki 16 5

6

Paijo Laki-Laki 17 7

Persepsi (Sangat baik : jika skor 18-20, Baik jikaskor 12-17, Kurang baikjika skor <12),

Tingkat kepatuhan(patuh : jika skor 7-10, kurang patuh : jika skor4-6, tidak patuh jika skor<4),


Cara menambahkan

Praktekkan

Pada file yang Anda buat sebelumnya, klik Variabel View

Klik kanan pada variabel persepsi=> akan muncul variabel ` Baru “Var0001”. Kemudian Definisikan Variabel Tersebut

Masukkan Data katagorik yang anda Buat.

MasterTabel

Seluruh data dan variabel yang akan diolahsebaiknya berada dalam 1 master tabel Memudahkan editing dan melakukan

pengolahan data Mencegah kehilangan data Lihat; master tabel ”input data Sav”

Masukkan seluruh data dan variabel penelitian andadalam satu master table SPSS

Melakukan pengolahan data untuk mendapatkan hasil

Sesuai dengan keinginan

Menggunakan bantuan menu dalam data view

Menu yang sering digunakan adalah “menu analyze”=> Jantung SPSS

Penting memahami bagian sub menu dan fungsinya


Data diolah dg Statistik DESKRIPTIVE Statistik INFERENSI

Analisis data Statistik



Documents

PEngenalan Penggunaan SPPS Dalam Pengolahan Data Statistik