42
PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus) SEBAGAI UMPAN ALTERNATIF PANCING ULUR (Hand line) DI TELUK PALABUHANRATU FAZRI SAISAR DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015

PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus)

SEBAGAI UMPAN ALTERNATIF PANCING ULUR

(Hand line) DI TELUK PALABUHANRATU

FAZRI SAISAR

DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

Page 2: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat
Page 3: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penggunaan Cacing

Tanah (Lumbricus rubellus) sebagai Umpan Alternatif Pancing Ulur (Hand line)

di Teluk Palabuhanratu adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi

pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi

mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan

maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Februari 2015

Fazri Saisar

NIM C44100079

Page 4: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat
Page 5: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

ABSTRAK

FAZRI SAISAR, C44100079. Penggunaan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus)

Sebagai Umpan Alternatif Pancing Ulur (Hand line) di Teluk Palabuhanratu.

Dibimbing oleh Zulkarnain dan Wazir Mawardi.

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil tangkapan pancing ulur

(hand line) dengan menggunakan jenis umpan cacing tanah (Lumbricus rubellus)

dan umpan ikan yang biasa digunakan oleh nelayan di Teluk palabuhanratu.

Penelitian ini menerapkan metode uji coba penangkapan (experimental fishing)

dengan 19 kali ulangan (trip). Komposisi hasil tangkapan terdiri atas 6 jenis ikan

dengan jumlah total berjumlah 157 ekor yang didominasi oleh ikan layang

(Decapterus kurroides) sebanyak 81 ekor atau 51.26%, swanggi (Priacanthus

tayenus) sebanyak 42 ekor atau 26.58%, kurisi (Nemipterus hexodon) sebanyak 21

ekor atau 12.29%, kuwe (Caranx sp) sebanyak 10 ekor atau 6.33%, petek

(Leiognathus sp) sebanyak 2 ekor atau 1.26% dan baracuda (Sphyraena sp)

sebanyak 1 ekor atau 0.63%. Perbandingan hasil tangkapan pancing ulur berbeda

pada setiap perlakuan dengan menggunakan kedua jenis umpan. Pancing ulur

dengan menggunakan umpan ikan tembang memberikan jumlah hasil tangkapan

sebanyak 93 ekor atau 59.2%. Sedangkan pada pancing ulur menggunakan umpan

cacing tanah memberikan hasil tangkapan sebanyak 64 ekor atau 40.8%.

Perbandingan total hasil tangkapan dari kedua jenis umpan memberikan pengaruh

yang signifikan pada taraf (α) = 5%.

Kata kunci: Pancing ulur, umpan, cacing tanah, Komposisi hasil tangkapan

ABSTRACT

FAZRI SAISAR, C44100079. Utilization of Earthworm (Lumbricus rubellus) As

Alternative Bait of Hand Line in Palabuhanratu Bay. Supervised by Zulkarnain

and Wazir Mawardi.

The research was designed in order to compare the catch of hand line with

different baits, i.e earthworm and fish which ussually used bay fishermen in

Palabuhanratu bay. This research is implementing an experimental fishing with 19

trips. Composition of the catches is consisted by 6 species with total catches of

157 fishes and dominated by layang (Decapterus kurroides) 81 fishes or 51.26%,

swanggi (Priacanthus tayenus) with 42 fishes or 26.58%, kurisi (Nemipterus

hexodon) with 21 fishes or 12.29%, kuwe (Caranx sp) with 10 fishes or 6.33%,

petek (Leiognathus sp) with 2 fishes or 1.26%, and baracuda (Sphyraena sp) with

1 fishes or 0.63%. Comparison of hand line catches is different by used of two

bait types, hand line with sardines bait is giving result of catches by 93 fishes or

59.2%. Meanwhile, in hand line with worm bait is giving result of chatches by 64

fishes or 40.8%. There was significant differences (α = 5%) in total catches

between the hand line with fish bait and worm bait.

Key Words: Hand line, Bait, Earthworm, Catches compotition

Page 6: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat
Page 7: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Perikanan

pada

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikaan

PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus)

SEBAGAI UMPAN ALTERNATIF PANCING ULUR

(Hand line) DI TELUK PALABUHANRATU

FAZRI SAISAR

DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

Page 8: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat
Page 9: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat
Page 10: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat
Page 11: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya

sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam

penelitian yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2014

adalah Penggunaan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) sebagai Umpan

Alternatif Pancing Ulur (hand line) di Teluk Palabuhanratu.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

1) Dr Ir Zulkarnain, MSi dan Dr Ir Wazir Mawardi, MSi selaku dosen

pembimbing yang telah membimbing, memberikan masukan dan saran

yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah

ini.

2) Dr Ir Fedy A Sondita, MSc sebagai dosen penguji tamu pada ujian sidang

skripsi.

3) Dr Mochammad Riyanto, SPi, MSi sebagai komisi pendidikan

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.

4) Bapak dan Ibu dosen di Depertemen Sumberdaya Perikanan untuk semua

ilmu yang telah diberikan.

5) Bapak Deden, bapak Wahyu beserta keluarga di Palabuhanratu yang

telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian.

6) Bapak Abdurrahman Sahroni dan Ibu Yanti Rosanti sebagai orang tua,

Safira Aprilia sebagai adik yang selalu memberikan dukungan dan doa.

7) Keluarga besar PSP 47 yang telah banyak memberikan semangat, saran

dan motivasi.

8) PSP 44, PSP 45, PSP 46, PSP 48, PSP 49, PSP 50, Toba crew, TU PSP,

yang telah memberikan memberikan dukungan dan semangat.

9) Keluarga besar Naga Hitam : Ryan Suryadi P, Wahyu Qurmadi, Richan

Ade F, Adi Kusnadi, Arif Nugraha, M Rizki Riantoro yang telah banyak

memberikan semangat, saran dan motivasinya.

10) Black Dragon Fam: Tb M Lucky, Azhari, Randyka, Raden Adi, Henggar,

Rizky Ramadhan, Ijal, Septi yang telah banyak memberikan dukungan

dan semangat.

11) 0251 Store: Yuda Dwicahya P, Reza Tawada, Lucky F yang banyak

memberikan dukungan dan semangat.

12) Pihak terkait yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Bogor, Februari 2015

Fazri Saisar

Page 12: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat
Page 13: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR LAMPIRAN ix

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 2

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 3

METODE 3

Waktu dan Tempat Penelitian 3

Alat dan Bahan Penelitian 3

Metode Penelitian 4

Metode Pengumpulan Data 5

Analisis Data 5

HASIL DAN PEMBAHASAN 7

Unit Penangkapan Pancing Ulur 7

Metode Pengoperasian 8

Komposisi Total Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand line) 9

Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand line) pada Umpan Berbeda 11

Jenis Ikan Dominan Hasil Tangkapan pada Umpan Berbeda 12

Pembahasan 13

KESIMPULAN DAN SARAN 16

Kesimpulan 16

Saran 16

DAFTAR PUSTAKA 16

LAMPIRAN 18

RIWAYAT HIDUP 28

Page 14: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

DAFTAR TABEL

1 Spesifikasi alat tangkap pancing ulur yang digunakan dalam penelitian 7

2 Komposisi hasil tangkapan total pancing ulur 10 3 Jumlah hasil tangkapan pada umpan yang berbeda 11 4 Uji t statistik pengaruh umpan A dan umpan B terhadap hasil tangkapan

ikan dominan 13

DAFTAR GAMBAR

1 Peta lokasi penelitian 3 2 Prosedur penelitian 4 3 Pengoperasian kedua pancing dalam satu perahu 5 4 Konstruksi alat tangkap pancing ulur 7

5 Perahu yang digunakan dalam penelitian 8 6 Pemasangan umpan cacing tanah dan ikan tembang yang telah disayat 9

dalam mata pancing

7 Jumlah hasil tangkapan total berdasarkan jenis ikan 10

8 Bobot hasil tangkapan total berdasarkan jenis ikan 10

9 Jumlah hasil tangkapan (ekor) dan rata-rata hasil tangkapan (ekor) per

trip ± SE antara umpan (A) dan umpan (B) 11

10 Jumlah hasil tangkapan ikan layang (ekor) dan rata-rata hasil

tangkapan (ekor) per trip ± SE antara umpan (A) dan umpan (B) 12

11 Jumlah hasil tangkapan ikan swanggi (ekor) dan rata-rata hasil

tangkapan (ekor) per trip ± SE antara umpan (A) dan umpan (B) 12

12 Jumlah hasil tangkapan ikan kurisi (ekor) dan rata-rata hasil tangkapan

(ekor) per trip ± SE antara umpan (A) dan umpan (B) 13

DAFTAR LAMPIRAN

1 Tabel trip penangkapan 18

2 Dokumentasi kegiatan experimental fishing 24

3 Ikan hasil tangkapan 25

4 Analisis data uji- t statistik 26

Page 15: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Palabuhanratu merupakan basis utama perikanan tangkap di pantai selatan

Jawa Barat, karena potensinya sangat besar dalam bidang perikanan, khususnya

bidang perikanan tangkap. Posisi Palabuhanratu yang berhadapan langsung

dengan Samudera Hindia, sangat strategis untuk pengembangan sektor perikanan

dan kelautan. Secara geografis, teluk Palabuhanratu terletak pada 06°57’­07°07’

LS dan 106°22’-106°33’ BT dengan luas wilayah ±27.210,130 Ha (Handriana

2006). Usaha perikanan tangkap di Palabuhanratu di dominasi oleh perikanan

tradisional, menggunakan alat tangkap sederhana yang sebagian besar daerah

penangkapan tidak jauh dari Teluk Palabuhanratu dengan menyesuaikan kondisi

tertentu seperti ikan sasaran tangkapan, kedalaman, daerah dan musim

penangkapan. Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan

usaha penangkapan ikan.

Alat tangkap merupakan salah satu unit dalam usaha penangkapan ikan.

Alat tangkap yang digunakan dalam operasi penangkapan ikan di Palabuhanratu

terdiri dari bagan, pancing ulur, pancing tonda, jaring insang, tuna longline,

payang, dan lain-lain. Salah satu alat tangkap tradisional yang sebagian besar

dipakai oleh nelayan di indonesia, khususnya di Palabuhanratu adalah pancing

ulur (hand line). Tercatat pada tahun 2013 pancing ulur merupakan alat tangkap

yang dominan terdapat di PPN Palabuhanratu, dengan jumlah rata-rata 153 unit

(PPN Palabuhanratu 2013).

Pancing ulur (Hand line) termasuk dalam kelompok alat tangkap pancing

(Ayodhyoa 1981). Selain konstruksinya sederhana, pengoperasian pancing ulur

sangat mudah, tidak memerlukan modal yang besar dan kapal khusus. Pancing

ulur merupakan alat tangkap yang mempunyai selektivitas tinggi, karena ukuran

mata pancing yang digunakan disesuaikan dengan jenis dan ukuran ikan target

penangkapannya. Alat tangkap ini termasuk alat penangkapan ikan yang pasif dan

juga ramah lingkungan.

Umpan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam

menunjang keberhasilan operasi penangkapan ikan, khususnya pada alat tangkap

bubu dan pancing ulur (hand line). Umpan memberikan rangsangan (stimulus)

yang bersifat fisika dan kimia yang dapat memberikan respons bagi ikan-ikan

tertentu pada proses penangkapan ikan (Sadhori 1985). Berdasarkan kondisinya

umpan dibedakan menjadi umpan hidup (live bait), dan umpan mati (dead bait),

berdasarkan asalnya umpan dibedakan menjadi umpan alami (natural bait) dan

umpan buatan (artifical bait). Pada umumnya umpan yang digunakan nelayan

pancing ulur (hand line) di Palabuhanratu menggunakan umpan mati seperti ikan

tembang (Sardinella fimbriata), petek (Leiognathus sp.) dan cumi-cumi (Loligo

sp.) untuk menangkap ikan dasaran.

Cacing tanah (Lumbricus rubellus) merupakan hewan tingkat rendah yang

tidak memiliki tulang belakang (avertebrata) dan bertubuh lunak. Hewan ini

paling sering dijumpai di tanah dan tempat lembab, yang banyak mengandung

senyawa organik dan bahan mineral yang cukup baik dari alam maupun dari

sampah limbah pembuangan penduduk sebagaimana habitat alaminya (Rukmana

Page 16: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

2

1999). Bagi sebagian orang, cacing tanah masih dianggap sebagai makhluk yang

menjijikkan dikarenakan bentuknya, sehingga tidak jarang cacing masih

dipandang sebelah mata. Namun terlepas dari hal tersebut, cacing ternyata masih

dicari oleh sebagian orang untuk dimanfaatkan secara luas seperti penghasil

pupuk organik, bahan pakan ternak, bahan baku obat dan kosmetik, makanan, dan

minuman. Kandungan gizi yang terkandung pada cacing tanah sangat tinggi

sehingga fungsinya sangat luas untuk dimanfaatkan (Palungkun 1999). Selain

fungsi di atas, cacing tanah banyak digunakan sebagai umpan pancing di perairan

tawar. Cacing tanah merupakan salah satu umpan alami yang sangat baik untuk

menangkap ikan-ikan di perairan tawar.

Cacing tanah diduga dapat menjadi umpan alternatif dalam penangkapan

ikan dasar di laut karena cacing tanah memiliki kandungan protein yang tinggi

melebihi kandungan protein yang ada pada mamalia dan ikan (Palungkun 1999).

Selain mengandung protein tinggi cacing tanah mengandung asam amino esensial

dan asam amino non-esensial yang sangat lengkap. Kandungan dari asam amino

tersebut diidentifikasi sebagai perangsang nafsu makan ikan (Riyanto 2008).

Beberapa penelitian mengenai penggunaan umpan cacing tanah yang pernah

dilakukan antara lain Mukhlish (2012) meneliti tentang efektivitas bubu lipat

modifikasi dengan jenis umpan berbeda pada penangkapan lobster di perairan

Palabuhanratu dan Zulkarnain (2012) dalam disertasinya meneliti tentang

rancangan bangun bubu lipat modifikasi dan penggunaan cacing tanah (Lumbricus

rubellus) sebagai umpan alternatif untuk menangkap spiny lobster. Sampai sejauh

ini penelitian mengenai penggunaan umpan cacing tanah pada alat tangkap

pancing ulur belum pernah dilakukan. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai penggunaan cacing tanah (Lumbricus rubellus) sebagai

umpan alternatif alat tangkap pancing ulur (hand line) yang ditargetkan untuk

menangkap ikan di perairan Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawabarat.

Perumusan Masalah

Usaha perikanan pancing ulur (hand line) dalam perkembangannya tidak

banyak mengalami kemajuan yang berarti jika dibandingkan dengan alat tangkap

lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai upaya dan modifikasi dilakukan

guna mengoptimalkan dan mengefisiensi produktivitas

alat tangkap ini. Salah satunya adalah dengan memodifikasi umpan.

Umpan merupakan bagian yang sangat vital dalam proses penangkapan ikan

khususnya pada perikanan pancing dan bubu karena ada biaya untuk

pengadaannya. Cacing tanah mudah diperoleh di alam dan mudah untuk

dibudidayakan, sehingga dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk pembelian

umpan. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat

pengaruh penggunaan jenis umpan dalam penelitian terhadap hasil tangkapan.

Tujuan Penelitian

Membandingkan hasil tangkapan pancing ulur (hand line) dengan

menggunakan jenis umpan yang berbeda, yaitu cacing tanah (Lumbricus rubellus)

dan umpan ikan yang biasa digunakan oleh nelayan di Teluk Palabuhanratu.

Page 17: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

3

Manfaat Penelitian

Semakin mahalnya harga ikan, maka akan menambah pengeluaran bagi

nelayan pancing yang menggunakan ikan sebagai umpan utamanya. Melalui

penelitian ini diharapkan nelayan pancing dapat mengefisiensikan biaya dengan

menggunakan umpan berupa cacing tanah (Lumbricus rubellus) yang mudah

diperoleh di alam dan mudah untuk dibudidayakan sebagai umpan alternatif.

METODE

Waktu dan Tempat Penelitian

Pengambilan data di lapangan dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan

bulan Juni 2014 yang bertempat di Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi,

Provinsi Jawa Barat.

Gambar 1 Peta Lokasi Penelitian

Alat dan Bahan Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1) Dua unit alat tangkap pancing ulur (hand line) dengan no mata pancing 12,

benang ukuran/no 600 dan tali cabang no 400.

2) Satu unit perahu dengan dimensi panjang (P) 7 m, lebar (L) 0.6 m, tinggi (D)

0.7 m.

3) Peralatan lain yang digunakan meliputi :

a) Timbangan digital untuk mengukur bobot hasil tangkapan;

b) Kamera digital untuk pembuatan dokumentasi penelitian;

c) Mistar dengan panjang 50 cm;

d) Alat bantu menulis berupa papan jalan plastik;

Page 18: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

4

e) Software Ms. Excel dan SPSS untuk menganalisis data yang diperoleh.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cacing tanah hidup spesies

(Lumbricus rubellus) dan ikan tembang (Sardinella fimbriata) yang digunakan

sebagai umpan.

Metode Penelitian

Metode penelitian ini merupakan uji coba penangkapan ikan (experimental

fishing) dengan melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan secara langsung di

lapangan yaitu mengoperasikan pancing ulur (hand line). Penelitian ini

membandingkan hasil tangkapan alat tangkap pancing ulur yang diberikan

perlakuan berupa umpan yang berbeda. Umpan yang dibandingkan adalah umpan

standar yang biasa digunakan nelayan yaitu ikan tembang (Sardinella fimbriata)

sebagai kontrol yang dibandingkan dengan umpan cacing tanah (Lumbricus

rubellus). Penelitian ini dilakukan selama 19 trip sebagai ulangan penelitian.

Prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Prosedur penelitian

Perikanan Pancing

Pancing Ulur

Ukuran Mata

Pancing Nomor 12

Jumlah Tali Cabang 3 Tali Cabang

Umpan Asli

Umpan Cacing

Tanah

Umpan Ikan

Tembang

Experimental Fishing

Analisis

Umpan Alternatif

Page 19: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

5

Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian mencakup data primer yang

diperoleh dengan cara melakukan pengamatan langsung di lapangan dengan

melihat perbandingan hasil tangkapan dari ke dua jenis umpan. Ke dua alat

tangkap pancing ulur yang menggunakan umpan cacing tanah yang dioperasikan

oleh peneliti dan ikan tembang oleh nelayan dioperasikan bersama dalam satu

perahu (Gambar 3). Data tersebut mencakup komposisi jenis, jumlah dan berat

hasil tangkapan selama mengikuti 19 kali trip penangkapan.

Gambar 3 Pengoperasian kedua pancing dalam satu perahu

Analisis Data

Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini ada dua macam, yaitu:

1) Analisis deskriptif

Data hasil tangkapan disajikan dalam bentuk tabel beserta diagram,

kemudian dianalisis secara deskriptif menurut pokok-pokok bahasan seperti

komposisi total hasil tangkapan pancing ulur, hasil tangkapan pancing ulur pada

umpan yang berbeda dan jenis ikan dominan hasil tangkapan pada umpan yang

berbeda dari 19 kali trip penagkapan.

2) Uji statistik

Dalam penelitian terdapat satu faktor umpan dengan dua macam perlakuan

jenis umpan. Umpan dianggap dapat mempengaruhi komposisi hasil tangkapan

baik jenis maupun jumlahnya. Uji statistika yang digunakan untuk mengetahui

pengaruh perbedaan jenis umpan adalah uji t (Walpole 1995). Uji t yang dilakukan

adalah uji t berpasangan (paired t- test) karena penelitian dilakukan secara

bersamaan dalam satu perahu, dengan asumsi yang diterapkan selama penelitian

adalah :

(a) Ikan tujuan penangkapan menyebar merata atau menyebar normal di perairan.

(b) Ikan tujuan penangkapan mempunyai peluang yang sama untuk tertangkap

pada kedua umpan.

Page 20: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

6

Dasar keputusan yang akan diambil dalam uji t adalah:

(a) Jika t hitung > t tabel maka tolak H0, berarti perlakuan dari ke dua jenis umpan

memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil tangkapan.

(b) Jika t hitung < t tabel maka gagal tolak H0, berarti perlakuan dari kedua jenis

umpan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil tangkapan.

Hipotesis atau kesimpulan yang akan diambil :

H0: Tidak terdapat pengaruh antara kedua umpan terhadap hasil tangkapan.

H1: Terdapat pengaruh antara kedua umpan terhadap hasil tangkapan.

Analisis dilakukan pada taraf () = 0,05.

Jumlah ulangan (n) = 19.

nilai t dihitung sbb :

Keterangan:

t = nilai t hitung

1 = rataan sampel kelompok 1

2 = rataan sampel kelompok 2

S = simpangan baku

n = ulangan

Analisis dilakukan terhadap data total berupa jumlah dan bobot hasil

tangkapan dengan menggunakan kedua umpan, total jumlah dan bobot hasil

tangkapan dengan menggunakan jenis umpan yang berbeda, dan dominasi

masing-masing 3 jenis ikan yang terbanyak ditangkap selama 19 kali trip.

Pengambilan dokumentasi dilakukan saat survey sampai selesai penelitian.

Setelah dilakukan penelitian, tahap selanjutnya adalah pengolahan dan analisis

data. Setelah diperoleh hasil analisis selanjutnya dilakukan pembahasan untuk

memperoleh kesimpulan dari penelitian yang dilakukan.

Page 21: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

7

HASIL DAN PEMBAHASAN

Unit Penangkapan Pancing Ulur

Alat tangkap pancing ulur

Konstruksi pancing ulur yang digunakan dalam penelitian sama seperti

konstruksi pancing ulur yang umumnya digunakan oleh nelayan di Palabuhanratu.

Pancing ini ditujukan untuk menangkap ikan dasar. Secara umum konstruksi

pancing ulur terdiri dari mata pancing, tali utama (main line), tali cabang (branch

line), pemberat, swivel dan penggulung. Spesifikasi alat tangkap pancing ulur

yang digunakan dalam penelitian dijelaskan pada Tabel 1 dan konstruksi alat

tangkap pancing ulur disajikan pada Gambar 4.

Tabel 1 Spesifikasi alat tangkap pancing ulur yang digunakan dalam penelitian

Spesifikasi Jumlah

(unit)

Ukuran /

No Bahan

Mata pancing 3 12 kawat baja

Tali utama 1 600 Nylon

Tali cabang 3 400 Nylon

Pemberat 1 1 kg Timah

Swivel 4 7 stainless steel

Penggulung 1 sedang plastik (pp)

.

Gambar 4 Konstruksi alat tangkap pancing ulur

Page 22: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

8

Perahu

Perahu yang digunakan dalam penelitian adalah perahu berbahan kayu

dengan dimensi panjang (P) 7 m, lebar (L) 0.6 m, depth (D) 0.7 m (Gambar 5).

Menggunakan tenaga penggerak berupa mesin tempel yang biasanya disebut

mesin gantar oleh para nelayan setempat dengan kekuatan 4 PK. Perahu ini juga

memiliki alat penyeimbang pada kedua sisinya yang disebut katir dengan panjang

4.5 m yang terbuat dari bahan batang bambu.

Gambar 5 Perahu yang digunakan dalam penelitian

Nelayan

Nelayan yang mengoperasikan pancing ulur dalam satu kapal umumnya

terdiri dari 1 – 3 orang yaitu satu orang bertugas sebagai juru mudi sekaligus

pemancing dan yang lainnya sebagai pemancing dan mempersiapan keperluan

sebelum setting, seperti memasang umpan. Dalam satu kali setting satu orang

nelayan dapat mengoperasikan beberapa pancing sekaligus tergantung dari

kemahiran masing-masing nelayan.

Metode Pengoperasian

Kegiatan operasi penangkapan ikan dengan pancing ulur dilakukan dalam

satu hari (one day trip), dimulai dengan mengadakan beberapa persiapan, seperti

persiapan alat pancing, umpan, penyediaan bahan bakar mesin (BBM),

penyediaan es curah dan bekal makanan. Setelah persiapan selesai, maka

persiapan pemberangkatan perahu menuju fishing ground dilakukan sekitar pukul

05.00 subuh.

Operasi penangkapan dimulai dengan menentukan fishing ground. Sebagian

besar nelayan pancing di Palabuhanratu telah memiliki beberapa spot atau daerah

biasanya dijadikan fishing ground, dimana di daerah tersebut diduga oleh nelayan

setempat memiliki kelimpahan ikan untuk perikanan pancing yaitu daerah

Genteng Karet dan Cihawur Kulon. Ke dua daerah perairan tersebut tidak jauh

dari PPN Palabuhanratu, dengan menempuh waktu ± 1 jam perjalanan. Daerah

genteng karet memiliki kedalaman ± 50 depa atau 75 meter, sedangkan Cihawur

kulon memiliki kedalaman ± 60 depa atau 90 meter. Setelah sampai di fishing

ground, maka mesin kapal dimatikan dan jangkar diturunkan agar tidak terbawa

oleh arus.

Page 23: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

9

Setelah jangkar diturunkan proses pemancingan (setting) segera disiapkan.

Proses setting dimulai dengan menyiapkan alat tangkap dan mengaitkan umpan

masing-masing yaitu umpan ikan tembang yang telah disayat dan umpan cacing

tanah pada masing-masing mata pancing yang berukuran sama (Gambar 6).

Setelah umpan dikaitkan lalu mata pancing diturunkan secara vertikal ke dalam air

hingga ke dasar perairan dan posisi tali tegak lurus. Pancing kemudian ditarik-

tarik perlahan atau disentak-sentak, sampai ada ikan yang memakan umpan dan

terkait pada mata pancing, lalu tali ditarik (hauling) dengan cepat hingga ikan naik

dan dapat diangkat ke atas perahu. Ikan yang didapat dimasukan ke dalam palka

perahu. Selanjutnya dilakukan pemasangan umpan dan dilakukan setting kembali.

Operasi penangkapan ikan dilakukan hingga siang hari, tergantung jumlah ikan

yang didapat. Setelah operasi penangkapan selesai, maka jangkar diangkat dan

perahu meninggalkan fishing ground menuju fishing base.

(a) (b)

Gambar 6 Pemasangan umpan ikan tembang yang telah disayat (a) dan

cacing tanah (b) pada mata pancing.

Komposisi Total Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand line)

Hasil tangkapan pancing ulur yang diperoleh selama 19 kali operasi

penangkapan terdiri dari 6 jenis ikan yaitu layang (Decapterus kurroides),

swanggi (Priacanthus tayenus), kuwe (Caranx sp), kurisi (Nemimterus hexodon),

baracuda (Sphyraena sp) dan petek (Leiognathus sp). Jumlah total individu hasil

tangkapan sebanyak 157 ekor dengan bobot keseluruhan sebesar 39.65 kg. Secara

rinci data komposisi total hasil tangkapan disajikan pada Tabel 2, Gambar 7 dan

Gambar 8.

Page 24: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

10

Tabel 2 Komposisi hasil tangkapan total pancing ulur

Layang (Decapterus kurroides) adalah jenis yang paling dominan

tertangkap pada penelitian ini. Jumlah ikan layang yang tertangkap sebanyak 81

ekor (51.26%) dari total hasil tangkapan dengan bobot 17.79 kg (44.87%). Selain

hasil tangkapan ikan layang, hasil tangkapan yang cukup dominan adalah ikan

swanggi (Priacanthus tayenus) dengan jumlah 42 ekor (26.58%) dari total hasil

tangkapan, dengan bobot 11.36 kg (28.65%). Hasil tangkapan dominan berikutnya

adalah ikan kurisi (Nemipterus hexodon) dengan jumlah 21 ekor (12.29%) dari

total hasil tangkapan dengan bobot 1.79 kg. Beberapa jenis hasil tangkapan

lainnya secara berturut- turut diantaranya adalah Kuwe (Caranx sp) sebanyak 10

ekor (6.33%) dengan bobot 8,20 kg (20.68 %), Baracuda (Sphyraena sp) sebanyak

1 ekor (0.63%) dengan bobot 0.41 kg (1.04%) dan Petek (Leiognathus sp)

sebanyak 2 ekor (1.26%) dengan bobot 0.20 kg (0.20%).

Gambar 7 Jumlah hasil tangkapan total berdasarkan jenis ikan

Gambar 8 Bobot hasil tangkapan total berdasarkan jenis ikan

No

Jenis Ikan Jumlah Bobot

Nama

Lokal

Nama

Umum Nama Latin Ekor % Kg %

1 Salayang Layang (Decapterus kurroides) 81 51.26 17.79 44.87

2 Camaul Swanggi Priacanthus tayenus) 42 26.58 11.36 28.65

3 Tajug Kurisi (Nemipterus hexodon) 21 13.29 1.79 4.52

4 Kuwe Kuwe (Caranx sp) 10 6.33 8.20 20.68

5 Baracuda Baracuda (Sphyraena sp) 1 0.63 0.41 1.04

6 Petek Pepetek (Leiognathus sp) 2 1.26 0.08 0.20

Total 157 39.65

17.79

11.36

1.79

8.2

0.41 0.08 0

5

10

15

20

Layang Swanggi Kurisi Kwee Baracuda Pepetek

Bo

bo

t (k

g)

Hasil Tangkapan

81

42

21 10

1 2 0

20

40

60

80

100

Layang Swanggi Kurisi Kwee Baracuda Pepetek

Jum

lah

(e

kor)

Hasil Tangkapan

Page 25: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

11

Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand line) pada Umpan Berbeda

Hasil tangkapan pancing ulur dihasilkan berbeda-beda pada setiap

perlakuan kedua jenis umpan yaitu umpan ikan tembang (A) dan umpan cacing

tanah (B). Jumlah hasil tangkapan total (ekor) pada umpan yang berbeda

dijelaskan pada Tabel 3.

Tabel 3 Jumlah hasil tangkapan pada umpan yang berbeda

No Jenis Ikan

Ikan Tembang

(Umpan A)

Cacing Tanah

(Umpan B)

Jumlah

(ekor) %

Jumlah

(ekor) %

1 Layang (Decapterus kurroides) 61 75.3 20 24.7

2 Swanggi (Priacanthus tayenus) 17 40.5 25 59.5

3 Kurisi (Nemipterus hexodon) 8 38.1 13 61.9

4 Kuwe (Caranx sp) 6 60 4 40

5 Baracuda (Sphyraena sp) 1 100 - 0

6 Petek (Leiognathus sp) - 0 2 100

Total 93 59.2 64 40.8

Rata-rata 4.8 3.3

Berdasarkan komposisi total hasil tangkapan (ekor) diperoleh hasil

tangkapan umpan A lebih tinggi dibandingkan dengan umpan B. Pada pancing

ulur menggunakan umpan A memberikan jumlah total hasil tangkapan sejumlah

93 ekor (59.2%). Sedangkan pada umpan B memberikan jumlah total hasil

tangkapan sebanyak 64 ekor (40.8%). Rata-rata hasil tangkapan (ekor) per trip ±

SE pada umpan A adalah 4.8 ekor ± 0.54 dan pada umpan B adalah 3.3 ekor ±

0.30 (Gambar 9).

(a) (b)

Gambar 9 Jumlah hasil tangkapan (ekor) (a) dan rata-rata hasil tangkapan (ekor)

per trip ± SE (b) antara umpan A dan umpan B

Berdasarkan analisis menggunakan uji- t statistik pengaruh perbedaan

kedua jenis umpan terhadap jumlah hasil tangkapan (total) diperoleh nilai thit

sebesar 4.12 dan ttab sebesar 2.10 yang berarti thit > ttab (4.12 > 2.10) (Lampiran)

Hal ini menunjukan bahwa perlakuan dari kedua jenis umpan yaitu umpan A dan

93 (59.2%)

64 (40.8%)

0

20

40

60

80

100

Umpan A Umpan BJum

lah

has

il ta

ngk

apan

(e

kor)

4.8

3.3

0

1

2

3

4

5

6

Umpan A Umpan B

Rat

a-ra

ta t

ota

l has

il ta

ngk

apan

(e

kor)

/tri

p ±

st

and

ar e

ror

Page 26: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

12

umpan B memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah total hasil tangkapan

pada taraf (α) = 0.05

Jenis Ikan Dominan Hasil Tangkapan pada Umpan Berbeda

Berdasarkan hasil tangkapan, diperoleh 3 jenis ikan dominan, yaitu ikan

layang (Decapterus kurroides), swanggi (Priacanthus tayenus) dan kurisi (Nemimterus hexodon) yang perolehan jumlahnya (ekor) lebih banyak dibandingkan

dengan jenis ikan lainnya. Ikan layang pada umpan A memperoleh hasil tangkapan

sejumlah 61 ekor dibandingkan dengan umpan B hanya berjumlah 20 ekor dengan

nilai rata-rata hasil tangkapan (ekor) per trip ± SE pada umpan A adalah 3.2 ekor

± 0.58 dan pada umpan B adalah 1.05 ekor ± 0.24 (Gambar 10). Untuk ikan

swanggi pada umpan A memperoleh hasil tangkapan sejumlah 17 ekor

dibandingkan dengan umpan B yaitu berjumlah 25 ekor dengan nilai rata-rata

hasil tangkapan (ekor) per trip ± SE pada umpan A adalah 0.94 ekor ± 0.26 ekor

dan pada umpan B adalah 1.3 ekor ± 0.24 (Gambar 11). Selanjutnya untuk hasil

tangkapan ikan kurisi, umpan A memperoleh hasil tangkapan sejumlah 8 ekor

dibandingkan dengan umpan B yaitu berjumlah 13 ekor dengan nilai rata-rata

hasil tangkapan (ekor) per trip ± SE pada umpan A adalah 0.4 ekor ± 0.13 ekor

dan pada umpan B adalah 0.68 ekor ± 0.15 (Gambar 12).

1. Ikan Layang (Decapterus kurroides)

(a) (b)

Gambar 10 Jumlah hasil tangkapan ikan layang (ekor) (a) dan rata-rata hasil

tangkapan (ekor) per trip ± SE (b) antara umpan A dan umpan B

2. Ikan Swanggi (Priacanthus tayenus)

Gambar 11 Jumlah hasil tangkapan ikan swanggi (ekor) (a) dan rata-rata hasil

tangkapan (ekor) per trip ± SE (b) antara umpan A dan umpan B

61 (75.3%)

20 (24.7%)

0

20

40

60

80

Umpan A Umpan B

Ikan

laya

ng

(eko

r)

3.2

1.05

0

1

2

3

4

Umpan A Umpan B

Rat

a-ra

ta t

ota

l has

il ta

ngk

apan

ikan

laya

ng

(eko

r)/t

rip

± s

tan

dar

ero

r

17 (40%)

25 (60%)

0

5

10

15

20

25

30

Umpan A Umpan B

Ikan

Sw

angg

i (e

kor)

0.9

1.3

0

0,5

1

1,5

2

Umpan A Umpan B

Rat

a-ra

ta t

ota

l has

il ta

ngk

apan

ikan

sw

angg

i (e

kor)

/tri

p ±

sta

nd

ar e

ror

Page 27: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

13

3. Ikan kurisi (Nemimterus hexodon)

Gambar 12 Jumlah hasil tangkapan ikan kurisi (ekor) (a) dan rata-rata hasil

tangkapan (ekor) per trip ± SE (b) antara umpan A dan umpan B

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji- t mengenai pengaruh

kedua umpan terhadap 3 jenis ikan hasil tangkapan dominan (Tabel 4), umpan A

dan umpan B memberikan pengaruh secara nyata terhadap hasil tangkapan ikan

layang, di dapatkan nilai thit sebesar 5.50 dan ttab sebesar 2.10. Sedangkan untuk

hasil tangkapan ikan swanggi dan kurisi, ke dua jenis umpan yaitu umpan A dan

umpan B tidak memberikan pengaruh yang nyata dengan nilai thit secara berturut-

tutut 1.90, 1.56 dan ttab sebesar 2.10, 2.10 pada taraf α = 5%

Tabel 4 Uji t statistik pengaruh umpan A dan umpan B terhadap hasil

tangkapan ikan dominan

Jenis

Ikan thit ttab α Hasil analisis

Layang 5.50 2.10 0.05 Berpengaruh nyata

Swanggi 1.90 2.10 0.05 Tidak bepengaruh nyata

Kurisi 1.56 2.10 0.05 Tidak bepengaruh nyata

Pembahasan

Umpan merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang keberhasilan

suatu operasi penangkapan, khususnya pada alat tangkap yang bersifat pasif

seperti pancing ulur. Menurut Sadhori (1985) umpan merupakan salah satu

rangsangan (stimulus) yang bersifat fisika dan kimia yang dapat memberikan

respons bagi ikan-ikan tertentu pada proses penangkapan. Pemilihan jenis umpan

biasanya disesuaikan dengan kebiasaan makan ikan yang menjadi sasaran

penangkapan. Pada umumnya nelayan pancing ulur di Palabuhanratu

menggunakan berbagai jenis umpan yang telah disesuaikan dengan tujuan

penangkapan, seperti menggunakan umpan asli berupa ikan layang untuk

menangkap ikan pelagis besar seperti tuna (Thunus sp.), cakalang (Katsuwonus

pelamis), tenggiri (Scomberomous sp.). Ikan tembang (Sardinella sp.), kembung

(Rastrelliger sp.), petek (Leiognathus sp.), layur (Trichiurus sp.) dan cumi-cumi

(Loligo sp.) digunakan untuk penangkapan ikan dasar. Umpan yang digunakan

dalam penelitian adalah cacing tanah (Lumbricus rubellus) yang dibandingkan

8 (38.1%)

13 (61.9%)

0

5

10

15

Umpan A Umpan B

Ikan

ku

risi

(e

kor)

0.4

0.6

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

Umpan A Umpan B

Rat

a-ra

ta t

ota

l has

il ta

ngk

apan

ikan

ku

risi

(e

kor)

/tri

p ±

sta

nd

ar e

ror

Page 28: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

14

dengan umpan ikan tembang (Sardinella fimbriata) yang biasa digunakan oleh

nelayan.

Cacing tanah memiliki potensi untuk dikembangkan dalam usaha

penangkapan ikan, salah satunya sebagai umpan karena cacing tanah memiliki

kandungan gizi yang cukup tinggi, terutama kandungan proteinnya yang mencapai

64 – 76%. Kandungan protein cacing tanah ini ternyata lebih tinggi dari sumber

protein lainnya termasuk pada mamalia dan ikan (Palungkun 1999). Selain

memiliki protein yang sangat tinggi cacing tanah juga memiliki kandungan asam

amino yang paling lengkap, yang terdiri dari alanin, glisin, prolin, tirosin,

phenilalanin, lisin, dan histidin serta triptophan dan valin (Palungkun 1999).

Asam amino merupakan salah satu substansi kimia yang sangat sensitif terhadap

indera pengecap ikan. Alanin, glisin, dan prolin merupakan jenis asam amino

utama perangsang nafsu makan ikan (Fujaya 2002). Clark (1985) dalam Riyanto

(2008) menjelaskan bahwa asam amino yang dapat merangsang penciuman ikan

adalah taurine, glutamate, alanine, glicyne, proline dan aspartate. Menurut Engas

dan Lokkeborg (1994) dalam Zulkarnain (2012) umpan yang mengandung asam

amino diidentifikasi dapat menjadi stimulus dan atraktor makan pada ikan dan

crustacea. Hampir semua studi mengenai rangsangan kimia untuk tingkah laku

makan ikan menunjukkan bahwa rangsangan makan ikan akan hilang seiring

dengan hilangnya kandungan asam amino pada umpan. Penelitian serupa mengenai umpan cacing tanah telah dilakukan oleh

Zulkarnain (2012) dalam disertasinya mengenai efektifitas bubu lipat dengan umpan

cacing tanah yang dibandingkan dengan umpan ikan tembang untuk penangkapan

Spiny Lobster dengan hasil penggunaan umpan cacing tanah (9.2%) lebih besar

dibandingkan dengan yang menggunakan ikan tembang (3.8%) artinya penggunaan

cacing tanah sangat baik untuk penangkapan Spiny Lobster. Selain itu Zulkarnain

(2012) melakukan pengujian mengenai perubahan kadar protein dan lemak pada

kedua umpan. Umpan cacing tanah mengalami penurunan kadar protein yang cukup

lambat dibandingkan dengan umpan ikan tembang dan untuk pengujian lemak,

umpan cacing tanah mengalami penurunan kadar lemak yang cepat dibandingkan

dengan umpan ikan tembang. Kadar protein yang besar dan laju penurunannya yang

lambat menunjukkan cacing tanah lebih tahan sebagai umpan dibandingan dengan

ikan tembang.

Hasil tangkapan pancing ulur pada dua jenis umpan diperoleh hasil

tangkapan dengan menggunakan umpan ikan tembang lebih banyak yaitu

sejumlah 93 ekor (59.2%) dibandingkan dengan umpan cacing tanah berjumlah 64

ekor (40.8%). Perbedaan jumlah hasil tangkapan pada ke dua umpan diduga

karena adanya faktor mengenai kebiasaan makan pada masing-masing jenis ikan

hasil tangkapan yang berbeda yang sesuai dengan habitatnya. Menurut Purbayanto

et al. (2010) rangsangan untuk menarik perhatian ikan ke dalam suatu area operasi

penangkapan karena sifat dari jenis ikan itu sendiri yang berhubungan dengan

natural behavior. Sifat dan rangsangan ini dapat berupa rangsangan fisik dan

kimiawi.

Berdasarkan 3 jenis hasil tangkapan ikan dominan yaitu ikan layang,

swanggi dan kurisi; ikan layang merupakan hasil tangkapan dengan jumlah

terbanyak yang diperoleh pancing ulur dengan menggunakan umpan ikan tembang

yang digunakan oleh nelayan. Secara umum ikan ini juga mendominasi jumlah

total hasil tangkapan pancing ulur yaitu dengan presentase sebesar 51.26 % dari

total hasil tangkapan. Hal ini diduga karena ikan layang sebagai hasil tangkapan

Page 29: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

15

dan ikan tembang sebagai umpan merupakan jenis ikan pelagis sehingga ikan

layang telah terbiasa terhadap umpan ikan tembang. Selain itu jenis ikan pelagis

diduga lebih mengandalkan indera penglihatan untuk aktifitasnya seperti dalam

berburu mangsanya. Jarak penglihatan dipengaruhi oleh keadaan penglihatan

dalam air, dimana cahaya dan tingkat kekeruhan sangat berperan penting terhadap

indera penglihatan pada ikan (Purbayanto et al. 2010). Ikan tembang juga

memiliki bentuk dan warna yang mecolok dibandingkan dengan cacing tanah,

sehingga lebih merangsang ikan layang. Sedangkan pada hasil tangkapan ikan

swanggi dan kurisi jumlah terbanyak diperoleh pancing ulur dengan menggunakan

umpan cacing tanah. Hal ini disebabkan karena ikan swanggi maupun kurisi

merupakan jenis ikan demersal. Sebagian besar ikan damersal lebih

mengandalkan rangsangan (stimulus) kimia berupa indera penciuman untuk

mendeteksi banyaknya makanan yang berada di lingkungannya. Kuatnya bau

yang dikeluarkan oleh suatu umpan berdasarkan dari kandungan asam amino yang

merupakan bagian dari rangkaian protein yang tereduksi (Taibin 1984 dalam Fitri

2008). Menurut Caprio (1982) dalam Riyanto (2008), kandungan protein dan

lemak yang tinggi akan menimbulkan bau yang menyengat dari umpan. Cacing

tanah memiliki bau yang lebih kuat dibandingkan dengan ikan tembang, sehingga

lebih merangsang ikan swanggi dan kurisi. Asam amino merupakan atraktan

(stimuli) yang efektif untuk organ penciuman dan rasa pada ikan (Sola dan

Tongiorgi 1998 dalam Fitri 2008).

Berdasarkan uji t statistik, kedua umpan memberikan pengaruh secara nyata

terhadap hasil tangkapan ikan layang. Dalam hal ini umpan yang paling baik

digunakan untuk menangkap ikan layang adalah umpan ikan tembang yang

merupakan umpan standar dengan nilai rata-rata per trip 3.32 ekor ± 2.5 untuk

pancing ulur dengan menggunakan umpan ikan tembang dan 1.05 ekor ± 1.07

untuk pancing ulur menggunakan umpan cacing tanah. Sedangkan pada ikan

swanggi dan kurisi, kedua umpan tidak memberikan pengaruh yang nyata.

Berdasarkan nilai rata-rata hasil tangkapan ikan swanggi per trip, pancing ulur

menggunakan umpan cacing tanah (1.3 ekor ± 1.05) lebih baik dibandingkan

menggunakan umpan ikan tembang (0.94 ekor ± 1.1). Demikian juga pada hasil

tangkapan ikan kurisi per trip, pancing ulur menggunakan umpan cacing tanah

(0.68 ekor ± 0.67) lebih baik dibandingkan dengan menggunakan umpan ikan

tembang (0.4 ekor ± 0.6).

Interaksi antara ikan hasil tangkapan memiliki peluang yang sama untuk

memilih kedua jenis umpan karena kedua alat tangkap pancing ulur yang

dioperasikan berada pada kedalaman yang sama, yaitu diturunkan hingga ke dasar

perairan dengan kedalaman mencapai 75 – 90 meter. Tertangkapnya ikan layang

yang merupakan jenis ikan pelagis diduga karena tingkah laku ikan layang yang

cenderung bergerak ke dasar perairan pada pagi hingga siang hari untuk mencari

makanan di dasar perairan. Menurut De Bruin et al (1995) dalam Fitriyanti (2000)

menyatakan bahwa ikan layang merupakan ikan pelagis, hidup di kolom air, di

permukaan atau di perairan dangkal dengan kedalaman 20 -200 m. Pada siang

hari cenderung bergerak ke dasar perairan dan bergerak ke permukaan air pada

malam hari karena adanya sifat fototaksis akibat cahaya yang dikeluarkan oleh

plankton.

Page 30: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

16

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Komposisi Hasil tangkapan dari 19 kali trip terdiri atas 6 jenis, pada

pancing dengan umpan ikan tembang memberikan jumlah total hasil tangkapan

sebanyak 93 ekor (59.2%) dengan bobot 22.49 kg (58.7%). Sedangkan pada

umpan cacing tanah memberikan jumlah total hasil tangkapan sebanyak 64 ekor

(40.8%) dengan bobot 15.8 kg (41.3%). Kedua umpan memberikan pengaruh

yang nyata terhadap jumlah hasil tangkapan (total).

Berdasarkan jenis ikan dominan yang tertangkap, umpan ikan tembang lebih

disukai oleh ikan layang yang merupakan jenis ikan permukaan (pelagis).

Sementara umpan cacing tanah lebih disukai oleh ikan swanggi dan ikan kurisi

yang merupakan jenis ikan dasar (demersal). Kedua jenis umpan tidak

memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil tangkapan ikan swanggi dan

kurisi. Cacing tanah dapat digunakan sebagai umpan alternatif yang sangat baik

untuk menangkap jenis ikan demersal.

Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus) terhadap jenis ikan demersal lainnya dan dilakukan pada

malam hari.

DAFTAR PUSTAKA

Ayodhyoa A U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Bogor (ID): Yayasan Dewi Sri.

Fitri ADP. 2008. Respons Penglihatan dan Penciuman Ikan terhadap Umpan

Terkait dengan Efektivitas Penangkapan [Disertasi]. Bogor (ID): Departemen

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Institut Pertanian Bogor.

Fitriyanti. 2000. Inventarisasi Parasit Metazoa pada Ikan Kurisi (Nemipterus sp),

Ikan Swanggi (Priachantus sp) dan Ikan Layang (Decapterus sp) Dari Tempat

Pelelangan Ikan Palabuhanratu Jawa Barat [Skripsi]. Bogor (ID): Departemen

Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian

Bogor.

Fujaya Y. 2002. Fisiologi Ikan. Dasar Pengembangan Teknologi Perikanan.

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makasar

dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan

Nasional Republik Indonesia. 204 hlm.

Handriana J. 2006. Evektivitas Rumpon Laut Dalam Terhadap Pengoperasian

Pancing Tonda di Perairan Palabuhanratu, Sukabumi Jawa Barat [Skripsi].

Bogor (ID): Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Page 31: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

17

Mukhlish. 2012. Efektivitas Bubu Lipat Modifikasi Dengan Jenis Umpan yang

Berbeda Pada Penangkapan Lobster Di Perairan Palabuhanratu [Skripsi].

Bogor (ID): Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Palungkun R. 1999. Sukses Beternak Cacing Tanah Lumbricus rubellus. Jakarta.

Penebar Swadaya. Hlm 5-20.

[PPNP] Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu. 2014. Statistik Perikanan

Pelabuhan Perikanan Nusantara tahun 2013. Sukabumi (ID): PPN

Palabuhanratu.

Purbayanto A, Riyanto M, Fitri ADP. 2010. Fisiologi dan Tingkah Laku Ikan

Pada Perikanan Tangkap. Bogor. IPB Press. Hlm 7.

Riyanto M. 2008. Respon Penciuman Ikan Kerapu Macan (Epinephelus

fuscoguttatus) Terhadap Umpan Buatan [Tesis]. Bogor (ID): Program

Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Rukmana R. 1999. Budidaya Cacing tanah. Yogyakarta. Kanisius. Hlm 14-20.

Sadhori. 1985. Teknologi Penangkapan Ikan. Jakarta. CV. Yasaguna.

Walpole RE. 1995. Pengantar Statistik. Sumantri B, penerjemah. PT. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta. Terjemahan dari: Introduction to Statistics. 515 hlm.

Zulkarnain. 2012. Rancangan Bubu Lipat Modifikasi dan Penggunaan Cacing

Tanah (Lumbricus rubellus) Sebagai Umpan Alternatif Untuk Penangkapan

Spiny Lobster (Tidak Dipublikasikan) [Disertasi]. Bogor (ID): Sekolah

Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Page 32: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

18

LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Trip Penangkapan

Trip No : 01

Hari : Minggu

Tanggal : 11 Mei 2014

Waktu : 04.30 – 10.00

Perairan : Genteng Karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus) Umpan ikan tembang (Sardinella fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 237 06.00 Layang 202 05.33

2 layang 184 06.16 Layang 213 05.40

3 layang 170 06.41 Layang 198 06.15

4 Kurisi 105 08.23 Layang 194 06.15

5 Layang 245 06.38

6 Layang 118 08.00

7 Layang 306 08.26

Trip No : 02

Hari : Senin

Tanggal : 12 Mei 2014

Waktu : 05.00 – 11.00

Perairan : Genteng Karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus) Umpan ikan tembang (Sardinella fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 275 06.13 Swanggi 218 05.59

2 Kurisi 83 06.30 Swanggi 237 06.27

3 Swanggi 313 07.21 Swanggi 307 06.58

4 Layang 176 08.40

5 Layang 211 09.23

Trip No : 03

Hari : Selasa

Tanggal : 13 Mei 2014

Waktu : 05.00 – 10.00

Perairan : Genteng Karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus) Umpan ikan tembang (Sardinella fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 231 05.55 Swanggi 253 05.50

2 Swanggi 183 06.28 Layang 227 06.21

3 Layang 214 07.35 Layang 208 06.49

4 Kurisi 130 09.24 Layang 178 07.35

5 Kurisi 83 08.05

Page 33: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

19

Trip No : 04

Hari : Rabu

Tanggal : 14 Mei 2014

Waktu : 04.45 – 10.15

Perairan : Genteng Karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 96 05.57 Kurisi 53 06.10

2 Kurisi 81 06.15 Layang 190 06.45

3 Layang 227 07.07 Layang 205 07.05

4 Layang 198 07.05

5 Layang 239 08.40

Trip No : 05

Hari : Sabtu

Tanggal : 17 Mei 2014

Waktu : 04.50 – 12.00

Perairan : Genteng karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Layang 135 05.27 Layang 550 05.25

2 Swanggi 248 05.55 Layang 217 05.32

3 Layang 295 06.32 Layang 210 05.32

4 Layang 116 06.55 Layang 181 06.13

5 Layang 308 07.51 Layang 166 06.23

6 Layang 142 07.00

7 Layang 251 08.10

8 Kuwe 742 09.00

9 Layang 374 09.47

10 Layang 256 09.47

11 Layang 185 10.10

Trip No : 06

Hari : Minggu

Tanggal : 18 Mei 2014

Waktu : 05.00 – 10. 45

Perairan : Genteng karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Layang 241 07.15 Layang 110 07.14

2 Kuwe 3124 09.21

Trip No : 07

Hari : Senin

Tanggal : 19 Mei 2014

Waktu : 05.00 – 10. 55

Perairan : Genteng Karet

Page 34: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

20

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 59 05.53 Layang 238 06.15

2 Layang 252 06.18 Layang 289 06.20

3 Petek 44 07.24 Layang - 06.50

4 Kurisi 72 08.06 Layang 278 07. 43

5 Kurisi 53 09.54

Trip No : 08

Hari : Selasa

Tanggal : 20 Mei 2014

Waktu : 05.00 – 11.00

Perairan : Genteng karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Layang 187 05.59 Layang 183 05.55

2 Layang 211 06.18 Layang 197 06.48

3 Kurisi 232 08.15 Layang 236 06.48

4 Kurisi 84 09.20 Layang 125 08.56

5 Kurisi 76 09.41

Trip No : 9

Hari : Rabu

Tanggal : 21 Mei 2014

Waktu : 04.35 – 08.10

Perairan : Cihawur Kulon

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 409 05.27 Swanggi 431 05.13

2 Layang 398 05.53 Kuwe 299 06.33

3 Kuwe 242 06.35

Trip No : 10

Hari : Kamis

Tanggal : 22 Mei 2014

Waktu : 04.50 – 11.00

Perairan : Cihawur Kulon

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 214 06.00 Swanggi 611 05.58

2 Swanggi 246 06.25 Swanggi 369 05.58

3 Swanggi 251 07.46 Layang 200 06.30

4 Swanggi 373 08.05 Swanggi 272 07.15

Page 35: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

21

Trip No : 11

Hari : Jumat

Tanggal : 23 Mei 2014

Waktu : 05.00 – 11.30

Perairan : Cihawur kulon

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 257 06.10 Swanggi 151 05.55

2 Swanggi 210 06.03

3 Baracuda 414 08.47

4 Layang 267 10.00

Trip No : 12

Hari : Sabtu

Tanggal : 24 Mei 2014

Waktu : 05.00 – 11.00

Perairan : Genteng Karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 133 05.45 Layang 261 05.56

2 Swanggi 81 06.15 Layang 191 06.01

3 Layang 441 08.39 Layang 219 06.30

4 Layang 217 08.14

5 Layang 461 08.43

Trip No : 13

Hari : Minggu

Tanggal : 25 Mei 2014

Waktu : 05.00 – 10.30

Perairan : Genteng karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 211 06.00 Layang 187 08.30

2 Layang 170 08.53

Trip No : 14

Hari : Senin

Tanggal : 26 Mei 2014

Waktu : 04.30 – 12.00

Perairan : Cihawur kulon dan Genteng Karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Kurisi 47 05.25 Layang 186 08.37

2 Kurisi 56 05.54 Layang 137 08.44

3 Layang 153 09.53 Layang 143 09.52

Page 36: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

22

4 Petek 39 10.40 Layang - 10.17

5 Kuwe 2021 11.06

Trip No : 15

Hari : Selasa

Tanggal : 27 Mei 2014

Waktu : 04.50 – 10.30

Perairan : Genteng karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 245 06.28 Swanggi 360 05.43

2 Kurisi 70 09.25 Kurisi 63 06.12

3 Swanggi 188 06.51

4 Swanggi 247 08.47

Trip No : 16

Hari : Rabu

Tanggal : 28 Mei 2014

Waktu : 05.00 – 10.30

Perairan : Genteng karet

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Kurisi 54 06.15 Layang 194 06.37

2 Layang 188 06.37 Layang - 07.49

Trip No : 17

Hari : Sabtu

Tanggal : 31 Mei 2014

Waktu : 04.45 – 11.30

Perairan : Cihawur kulon

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 238 05.54 Swanggi 186 05.49

2 Swanggi 194 06.10 Layang 263 06.20

3 Layang 275 06.53 Layang 237 06.38

4 Kuwe 365 07.42 Layang 121 06.53

5 Kurisi 102 08.59 Kuwe 257 07.41

6 Kuwe 253 07.41

7 Kurisi 41 09.38

8 Kurisi 89 09.52

Trip No : 18

Hari : Senin

Tanggal : 2 Juni 2014

Waktu : 04.50 – 11.15

Perairan : Cihawur kulon

Page 37: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

23

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Layang 199 05.57 Layang 205 05.55

2 Kurisi 113 06.14 Layang 162 05.55

3 Swanggi 235 06.54 Swanggi 219 07.05

4 Swanggi 241 06.54 Layang 103 07.29

5 Layang 186 07.38 Layang 246 07.38

6 Layang 177 07.51 Layang 185 07.45

7 Layang 267 08.36

Trip No : 19

Hari : Selasa

Tanggal : 3 juni 2014

Waktu : 04.00 – 11.45

Perairan : Cihawur kulon

No

Umpan cacing tanah

(Lumbricus rubellus)

Umpan ikan tembang (Sardinella

fimbriata)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

Jenis ikan Berat

(gram)

Waktu

penangkapan

(jam)

1 Swanggi 286 05.15 Swanggi 242 05.05

2 Swanggi 235 05.38 Swanggi 231 05.31

3 Swanggi 303 05.38 Kuwe 529 06.12

4 Kuwe 371 06.15 Layang 276 08.53

5 Layang 288 09.01

Page 38: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

24

Lampiran 2. Dokumentasi kegiatan experimental fishing

Pancing ulur yang digunakan Menuju fishing ground

Umpan ikan tembang segar Ikan tembang yang telah disayat

Umpan cacing tanah Pemisahan cacing tanah/ trip

Penurunan pancing (setting) Pengangkatan hasil tangkapan (hauling)

Page 39: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

25

Lampiran 3. Ikan Hasil Tangkapan

Layang (Decepterus kurroides) Swanggi (Priachantus tayenus)

Kurisi (Nemipterus hexodon) Kuwe ( Caranx sp.)

Barracuda (Sphyraena sp.) Petek (Leiognathus sp.)

Page 40: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

26

Lampiran 4. Uji T statistik

Pengaruh kedua umpan terhadap jumlah total hasil tangkapan

Paired Samples Statistics

Jumlah

(elor)

Umpan Mean N Std. Deviation Std. Error Mean t- tabel

Cacing 3.3684 19 1.34208 .30789 2.1009

Tembang 4.8947 19 2.35454 .54017

Pengaruh ikan salayang, swanggi, kurisi terhadap jumlah hasil tangkapan pada

umpan yang berbeda

Paired Samples Statistics

Umpan Mean N Std. Deviation Std. Error Mean t- tabel

Layang Cacing 1.0526 19 1.07877 .24749

2.1009 Tembang 3.2105 19 2.52936 .58027

Swanggi Cacing

Tembang

1.3158

.8947

19

19

1.05686

1.14962

.24246

.26374 2.1009

Kurisi Cacing

Tembang

.6842

.4211

19

19

.67104

.60698

.15395

.13925 2.1009

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-

tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Jumlah

(ekor)

Cacing -

Tembang -1.52632 1.61136 .36967 -2.30297 -.74966 4.129 18

.

001

Page 41: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

27

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-

tailed) Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Layang

(ekor)

Cacing -

Tembang -2.15789 1.70825 .39190 -2.98125 -1.33454 5.506 18 .000

Swamggi

(ekor)

Cacing -

Tembang .42105 .96124 .22052 -.04225 .88435 1.909 18 .072

Kurisi

(ekor)

Cacing -

Tembang .26316 .73349 .16827 -.09037 .61669 1.564 18 .135

Page 42: PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus SEBAGAI … · Musim di Palabuhanratu sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha penangkapan ikan. ... juga ramah lingkungan. ... Jawabarat

28

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Bogor pada tanggal 20 Oktober 1990 dari

Bapak Abdurrahman Sahroni dan Ibu Yanti Rosanti. Penulis merupakan anak

pertama dari dua bersaudara, dengan saudara perempuan yang bernama Savira

Aprilia. Penulis lulus dari SMA Negeri 10 Bogor pada tahun 2009 dan pada tahun

2010 lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Ujian Talenta mandiri (UTM). Penulis

memilih Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, Departemen

Pemanfaatan Sumberdaya perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan,

Institut Pertanian Bogor.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan organisasi.

Penulis pernah menjabat sebagai sekretaris Departemen Kesekretariatan

Himafarin (Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan) periode

2012-2013.