58
OPKR 10-010B - 0 - PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR (OPKR – 10 – 010B) Bidang Keahlian : Teknik Mesin Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif Jam Pemelajaran : 60 Jam DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005 KODE MODUL OPKR 10 010B

Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 0 -

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAANALAT UKUR

(OPKR – 10 – 010B)

Bidang Keahlian : Teknik MesinProgram Keahlian : Teknik Mekanik OtomotifJam Pemelajaran : 60 Jam

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2005

KODE MODUL

OPKR – 10 – 010B

Page 2: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 1 -

M O D U L

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAANALAT-ALAT UKUROPKR – 10-010B

(KURIKULUM EDISI 2004)

Bidang Keahlian : Teknik MesinProgram Keahlian : Teknik Mekanik OtomotifJam Pemelajaran : 60 Jam Pemelajaran

Team Penyusun

Kosim, S. Pd.

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2005

Page 3: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 2 -

KATA PENGANTAR

Modul Penggunaan dan Pemeliharaan Alat-alat Ukur ini,

pembahasannya meliputi fungsi, konstruksi, cara pembacaan

menggunakannya dan pemeliharaannya.

Modul ini merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki

peserta pelatihan (siswa) SMK Program keahlian Teknik Mekanik Otomotif

dengan harapan agar siswa memiliki pengetahuan, sikap dan

keterampilan.

Modul ini diharapkan dapat membantu peserta pelatihan (siswa)

dan guru dalam mempersiapkan Kegiatan Belajar Mengajar sehingga pada

akhir kegiatan pemelajaran peserta pelatihan (siswa) dapat menyerap

semua materi yang berkaitan dengan alat-alat ukur ini, baik teori maupun

praktek sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha/Dunia Industri.

Pada modul ini dilengkapi dengan evaluasi (buku kerja) dan

penilaian dengan harapan dapat membantu guru dalam persiapan proses

pemelajaran dan siswa dapat mencapai kompetensi ini secara utuh dan

menyeluruh sesuuai dengan tuntutan kurikulum.

Bandung, Juli 2005

Penyusun

Kosim, S. Pd.

Page 4: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 3 -

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................... ii

PETA KEDUDUKAN MODUL .................................................. v

ALUR KEGIATAN KOMPETENSI............................................ vi

DAFTAR JUDUL MODUL ........................................................ vii

MEKANISME PEMELAJARAN ................................................ ix

GLOSARIUM .......................................................................... x

BAB IPENDAHULUAN......................................................... 1

A. Deskripsi ........................................................... 1

B. Prasyarat........................................................... 1

C. Petunjuk Penggunaan Modul .............................. 1

D. Tujuan Akhir Pemelajaran .................................. 2

E. Kompetensi ....................................................... 2

F. Cek kemampuan................................................ 2

BAB II PEMELAJARAN....................................................... 4

A. Rencana Pemelajaran......................................... 4

B. Kegiatan Belajar ................................................ 4

1. Kegiatan Belajar 1........................................... 4

a. Fungsi, Konstruksi dan Cara/Metoda

Pengukuran Alat Ukur ................................. 4

1) Dial Gauge............................................ 4

2) Mikrometer ........................................... 5

3) Vernier Caliver ...................................... 7

4) Rangkuman .......................................... 9

b. Tugas, Tes Formatif dan Lembar Kerja......... 9

1) Tugas 1................................................ 9

Page 5: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 4 -

2) Tes Formatif 1 ...................................... 9

3) Kunci Jawaban Formatif 1...................... 10

4) Lembar Kerja 1 ..................................... 12

2. Kegiatan Belajar 2........................................... 13

a. Fungsi, Konstruksi dan Cara/Metoda

Pengukuran Alat Ukur ................................. 13

1) Cylinder Gauge ..................................... 13

2) Caliver Gauge ....................................... 14

3) Plasti Gauge ......................................... 15

4) Multi Tester .......................................... 16

5) Rangkuman .......................................... 20

b. Tugas, Tes Formatif dan Lembar Kerja......... 20

1) Tugas 2................................................ 20

2) Tes Formatif 2 ...................................... 21

3) Kunci Jawaban Formatif 2...................... 22

4) Lembar Kerja 2 ..................................... 23

3. Kegiatan Belajar 3........................................... 24

a. Fungsi, Konstruksi dan Cara/Metoda

Pengukuran Alat Ukur ................................. 24

1) Tachometer .......................................... 24

2) Tune Up Tester..................................... 25

3) Kunci Momen........................................ 28

4) Hidrometer ........................................... 29

5) Compresion Tester ................................ 30

6) Nozzle Tester........................................ 30

7) Rangkuman .......................................... 30

b. Tugas, Tes Formatif, Kunci Jawaban dan

Lembar Kerja.............................................. 31

1) Tugas 3................................................ 31

Page 6: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 5 -

2) Tes Formatif 3 ...................................... 31

3) Kunci Jawaban Formatif 3...................... 32

4) Lembar Kerja 3 ..................................... 33

4. Kegiatan Belajar 4........................................... 33

a. Pemeliharaan Alat Ukur ............................... 33

b. Rangkuman ................................................ 34

c. Tugas, Tes Formatif, Kunci Jawaban dan

Lembar Kerja.............................................. 34

1) Tugas 4................................................ 34

2) Tes Formatif 4 ...................................... 35

3) Kunci Jawaban Formatif 4...................... 35

4) Lembar Kerja 4 ..................................... 36

BAB II EVALUASI................................................................. 37

A. Instrumen Penilaian ........................................... 36

1. Kognitif Test ................................................. 37

2. Psikomotorik dan Attitude Test....................... 38

B. Kunci Jawaban .................................................. 41

1. Kunci Jawaban Kognitif Test........................... 41

2. Kunci Jawaban Psikomotorik dan Attitude Test 42

BAB IVPENUTUP .................................................................. 43

A. RekapitulasiNilai Alat-alat Ukur................... 43

B. Pengolahan Data .............................................. 43

C. Pembobotan...................................................... 43

D. Skala Penilaian................................................. 44

DAFTAR PUSTAKA.............................................................. 45

Page 7: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 6 -

PETA KEDUDUKAN MODUL

PETA KOMPETENSI:

PROGRAM NORMATIF

PPKNs

PROGRAM PRODUKTIF PRASARAT:

Mengikuti prosedur K3 Penggunaan dan pemeli-

haraan peralatan/perlengkapan tempat kerja

PROGRAM ADAPTIF

Matematika Fisika Bahasa

Inggris PDTM

MODUL

Kompetensi : Penggunaan dan Pemeliharaan Alat-alat Ukur

Kode : OPKR – 10 – 010B

KEGIATAN BELAJAR

Fungsi Alat-alat Ukur Konstruksi Alat-alat Ukur Cara/Metoda Pengukuran Pemeliharaan Alat-alat Ukur

Page 8: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 7 -

ALUR KEGIATAN KOMPETENSI

Page 9: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 8 -

DAFTAR JUDUL MODUL

Kode Kompetensi Judul ModulOPKR 10-001B Pelaksanaan pemeliharaan/

servis komponenPelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen

OPKR 10-002B Pemasangan sistem hidrolik Pemasangan sistem hidrolikOPKR 10-003B Pemeliharaan/servis sistem

hidrolikPemeliharaan/servis sistem hidrolik

OPKR 10-005B Pemeliharaan/servis dan per-baikan kompresor udara dan komponen-komponennya

Pemeliharaan/servis dan per-baikan kompresor udara dan komponen-komponennya

OPKR 10-006B Melaksanakan prosedur penge-lasan, pematrian, dan pemo-tongan dengan panas dan pemansan

Melaksanakan prosedur pengelas-an, pematrian, dan pemotongan dengan panas dan pemansan

OPKR 10-009B Pembacaan dan pemahaman gambar teknik

Pembacaan dan pemahaman gambar teknik

OPKR 10-010B Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur

Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur

OPKR 10-016B Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

OPKR 10-017B Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja

Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja

OPKR 10-018B Konstribusi komunikasi di tempat kerja

Konstribusi komunikasi di tempat kerja

OPKR 10-019B Pelaksanaan operasi penanganan secara manual

Pelaksanaan operasi penanganan secara manual

OPKR 20-001B Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya

Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya

OPKR 20-010B Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya

Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya

OPKR 20-011B Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya

Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya

OPKR 20-012B Overhaul komponen sistem pendingin

Overhaul komponen sistem pendingin

OPKR 20-014B Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin

Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin

OPKR 20-017B Pemeliharaan/servis sistem injeksi bahan bakar diesel

Pemeliharaan/servis sistem injeksi bahan bakar diesel

OPKR 30-001B Pemeliharaan/servis kopling dan komponen-komponennya sistem pengoperasian

Pemeliharaan/servis kopling dan komponen-komponennya sistem pengoperasian

OPKR 30-002B Perbaikan kopling dan komponen-komponennya

Perbaikan kopling dan komponen-komponennya

OPKR 30-003B Overhaul kopling dan komponen-komponennya

Overhaul kopling dan komponen-komponennya

OPKR 30-004B Pemeliharaan/servis transmisi manual

Pemeliharaan/servis transmisi manual

Page 10: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 9 -

Kode Kompetensi Judul ModulOPKR 30-007B Pemeliharaan/servis transmisi

otomatisPemeliharaan/servis transmisi otomatis

OPKR 30-010B Pemeliharaan/servis unit final drive/gardan

Pemeliharaan/servis unit final drive/ gardan

OPKR 30-013B Pemeliharaan/servis poros roda penggerak

Pemeliharaan/servis poros roda penggerak

OPKR 30-014B Perbaikan poros penggerak roda

Perbaikan poros penggerak roda

OPKR 40-001B Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya

Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya

OPKR 40-002B Pemeliharaan/servis sistem rem

Pemeliharaan/servis sistem rem

OPKR 40-003B Perbaikan sistem rem Perbaikan sistem remOPKR 40-004B Overhaul komponen sistem

remOverhaul komponen sistem rem

OPKR 40-008B Pemeriksaan sistem kemudi Pemeriksaan sistem kemudiOPKR 40-009B Perbaikan sistem kemudi Perbaikan sistem kemudiOPKR 40-012B Pemeriksaan sistem suspensi Pemeriksaan sistem suspensiOPKR 40-014B Pemeliharaan/servis sistem

suspensiPemeliharaan/servis sistem suspensi

OPKR 40-016B Balans roda/ban Balans roda/banOPKR 40-017B Melepas, memasang dan me-

nyetel rodaMelepas, memasang dan menyetel roda

OPKR 40-019B Pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan ban luar dan ban dalam

Pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan ban luar dan ban dalam

OPKR 50-001B Pengujian, pemeliharaan/servis dan penggantian baterai

Pengujian, pemeliharaan/servis dan penggantian baterai

OPKR 50-002B Perbaikan ringan pada rangkai-an/sistem kelistrikan

Perbaikan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan

OPKR 50-007B Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring

Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring

OPKR 50-008B Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem pengaman ke listrikan dan komponennya

Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem pengaman ke listrikan dan komponennya

OPKR 50-009B Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan (assesoris)

Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan (assesoris)

OPKR 50-011B Perbaikan sistem Pengapian Perbaikan sistem PengapianOPKR 50-019B Memelihara/servis sistem AC

(Air Conditioner)Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner)

Page 11: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 10 -

MEKANISME PEMELAJARAN / G L O S A R I U M

RUN OUT : Keolengan suatu penampang atau permukaan

benda.

SPINDLE : Poros dari suatu benda yang bisa

bergerak/berputar, tetapi lebih kecil

ukurannya.

OUTER SLEEVE : Selubung luar yang bisa berputar pada

micrometer.

ANVIL : Landasan/poros tidak bergerak.

TEST LEAD : Jarum/kabel terminal + dan – multitester.

CALIBRATION SCREM : Tombol/mur penyetel tahanan kabel.

RPM : Rotation Per Minute (satuan putaran motor).

Page 12: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 11 -

START

Lihat Kedudukan Modul

Lihat Petunjuk Penggunaan Modul

Kerjakan Cek Kemampuan

Nilai <=7

Nilai >=7

Kegiatan Belajar 1

Kegiatan Belajar n

EvaluasiTertulis &

Praktik

Nilai >=7

Modul berikutnya/Uji

Kompetensi

Nilai < 7

Page 13: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 12 -

BAB IPENDAHULUAN

A. DeskripsiAlat ukur merupakan peralatan yang sangat penting dalam pemeriksaan/perawatan pengukuran kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua.

Alat ukur terdiri dari alat ukur mekanis, alat ukur pneumatic dan alat ukur elektronis.

Alat ukur pneumatic adalah alat ukur yang bekerja karena pengaruh tekanan ataupun karena adanya perbedaan tekanan pada gas, udara dan zat lain.

Sedangkan alat ukur elektronis merupakan salah satu alat ukur yang bekerja atas dasar arus yang mengalir.

B. PrasyaratUntuk mempelajari modul ini, peserta pelatihan disyaratkan menguasai dahulu modul. OPKR – 10 – 016B tentang prosedur kesehatan dan keselamatan

kerja.

C. Petunjuk Penggunaan Modul1. Penjelasan Bagi Siswa

Dengan mempelajari modul tentang penggunaan dan pemeliharaan alat-alat ukur ini, diharapkan peserta pelatihan dapat:a. Mengetahui fungsi alat-alat ukur.b. Mengetahui konstruksi dan bagian-bagian dari alat-alat ukur.c. Mengetahui cara/metoda pengukuran serta membacanya.d. Menggunakan alat-alat ukur.e. Memelihara/memperbaiki alat-alat ukur tersebut.

2. Peran Gurua. Membantu siswa dalam kegiatan pemelajaran.b. Membantu siswa dalam memahami konsep pemelajaran.c. Membimbing siswa melalui tugas-tugas yang dijelaskan dalam

tahap pemelajaran.

Page 14: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 13 -

d. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan dalam belajar.

e. Mengorganisasikan kegiatan pemelajaran kelompok jika perlu.f. Merencanakan seorang ahli dari dunia industri/dunia usaha

untuk membantu jika diperlukan.g. Melaksanakan penilaian.h. Mencatat pencapaian kemajuan siswa.

D. Tujuan Akhir PemelajaranTujuan akhir menyelesaikan modul ini, diharapkan peserta pelatihan dapat menerangkan fungsi, konstruksi, cara/metoda pengukuran, serta dapat menggunakan alat ukur tersebut sekaligus dapat memeliharanya.

E. KompetensiUnit Kompetensi : Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurKode : OPKR – 10 – 010B

Materi Pokok PemelajaranKompetensi Kriteria

KinerjaLingkup Belajar Pengetahua

nSikap Keterampilan

Mengetahui fungsi alat ukur

Fungsi alat ukur

Memahami fungsi alat ukur

Mengetahui konstruksi alat ukur

Konstruksi alat ukur

Memahami kons-truksi alat ukur

Mengidentifikasi konstruksi

Mengetahui komponen alat ukur

Komponen/ bagian alat ukur

Memahami bagian alat ukur

Mengklasifikasi alat ukur

Mengetahui cara/metoda pengukuran

Cara/metoda mengukur

Memahamicara/metoda pengukuran

Cermat dan teliti dalam metoda pengukuran

Metoda/cara pe-ngukuran yang benar

Menggunakan alat ukur

Menggunakan alat ukur

Menggunakan alat ukur

Cermat dan teliti dalam mengguna-kan alat ukur

Menggunakan alat ukur

Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur

Memelihara alat ukur

Pemeliharaan alat ukur

Memahami pemeliharaan alat ukur

Hati-hati dalam membersihkan alat ukur

F. Cek KemampuanSebelum anda mempelajari modul ini, kerjakanlah atau isilah pada lembar cek kemampuan (placement test/pretest).

Page 15: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 14 -

Soal ini memerlukan jawaban berkaitan dengan sasaran kompetensi yang ingin dicapai dalam modul ini.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

JawabanNo PertanyaanYa Tidak

Bila Jawaban “Ya” Kerjakan

1 Bagaimana cara/metoda pe-

ngukuran menggunakan alat

ukur dial gauge, mikrometer

dan vernier caliper? (kegiatan

belajar 1).

Soal tes formatif 1

2 Bagaimana cara/metoda pe-

ngukuran menggunakan alat

ukur cylinder gauge, caliver

gauge, plasti gauge dan

multitester? (kegiatan belajar

2)

Soal tes formatif 2

3 Bagaimana cara/metoda pe-

ngukuran menggunakan alat

ukur tachometer, tune up

tester dan nozzle tester?

(kegiatan belajar 3)

Soal tes formatif 3

4 Bagaimana cara pemeliha-

raan alat ukur? (kegiatan be

lajar 4)

Soal tes formatif 4

Apabila peserta diklat menjawab “tidak”. Pelajari kembali modul ini.

Page 16: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 15 -

BAB IIPEMELAJARAN

G. Rencana PemelajaranKompetensi : Penggunaan dan PemeliharaanKode : Opkk- 10- O10B.

Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar

Tanda Tangan

Mengetahui fungsi alat ukur.

Mengetahui konstruksi alat-alat ukur.

Mengetahui bagian-bagian alat-alat ukur.

Mengetahui cara/metoda alat-alat ukur.

Menggunakan alat-alat ukur.

Memelihara alat-alat ukur

H. Kegiatan BelajarKegiatan Belajar 1

Fungsi, Konstruksi dan Cara/Metoda Pengukuran Alat UkurDial Gauge

Fungsi dan KonstruksiDial gauge digunakan untuk mengukur kebengkokan poros, run out dan backlash. Dengan ketelitian: 0,01 mm apabila jarum panjang membuat satu putaran penuh (100 strip), maka jarum pendek bergerak 1 strip (1 mm).

Page 17: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 16 -

Metoda pengukuranPengukuran run out

(1) Bersihkan benda yang akan diukur.(2) Letakan V-block pad atempat yang rata dan letakan

poros (cam shaft) di atas V-block.(3) Sentuhkan spindle dial gauge pada permukaan

poros dan pastikan spindle tegak lurus dengan poros.

(4) Putar poros perlahan-lahan dan bacalah jumlah gerakan pointer.

(5) Hasil pengukuran 0,08 mm.

2) Mikrometera) Fungsi dan Konstruksi

Micrometer dibagi menjadi dua macam:(1) Outside micrometer: mengukur diameter luar.(2) Inside micrometer: mengukur diameter dalamKedua alat ini memiliki ketelitian 0,01 mm, satu putaran thimble terdiri dari 50 strip (0,5 mm)

Anvil

Spindel

Outer Sleeve

Inner Sleeve Thimble

Lock clamp

Ratcher Stopper

Nonius Scale

Page 18: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 17 -

b) Kalibrasi Outside Micrometer(1) Memeriksa tanda “O”

Bersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih. Putar rachet stopper sampai anvil spindle bersentuhan, dan putar sopper 2 atau 3 kali putaran untuk lebih meyakinkan. Micrometer telah dikalibrasikan dengan benar jika “O” thimblelurus dengan garis pada outer sleeve.

(2) Menyetel tanda “O”Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang kunci spindledengan lock clamp. Kemudian putar outer sleeve sampai tanda “O” thimble lurus dengan garis,dan periksa kembali tanda “O”.

Jika kesalahannya melebihi 0,02 mm, kunci spindle dengan lock clamp, kendorkan stopper sampai thimble dengan garis pada outer sleeve dan kenangkan kembali rachet stopper dan periksa kembali tanda “O”.

(3) Membaca Hasil PengukuranJarak strip di atas garis pada outer sleeve adalah 1 mm, dan jarak strip di bawah garis adalah 0,5 mm. Dan nilai 1 strip pada thimble adalah 0,01 mm. Nilai hasil ukur ialah jumlah pembacaan skala tersebut.

Page 19: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 18 -

(4) Contoh dan Test Pengukuran

Pembacaan skala di atas garis : 7.00 mm 5.00 mmPembacaan skala di bawah garis : 0,50 mm 0,00 mmPembacaan skala thimble : 0,15 mm + 0,20 mm +Hasil ukur : 7,65 mm 5,20 mm

3) Vernier Calivera) Uraian

Vernier caliver digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan mengukur kedalaman ketelitiannya adalah 0,05 mm, 0,02 mm dan 0,1 mm.

b) Prinsip PengukuranJika skala vernier digerakkan ke kanan sampai angka 1 lurus dengan angka 1 “skala utama” seperti gambar di samping hasilnya terdapat celah 0,1 mm.

Jika skala vernier digerakkan ke kanan sampai angka 5 lurus dengan angka 5 “skala utama” seperti gambar di samping, hasilnya terdapat celah 0,05 mm

c) Membaca Hasil Pengukuran

Page 20: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 19 -

Seperti gambar di samping, nilai di depan koma diambil dari penunjukan angka “0“ vernier yaitu 25 mm sedangkan angka di belakang koma diambil dari titik dimana kedua garis skala vernier dan skala utama bertemu yaitu 7 jadi pembacaan adalah 25,7 mm.

d) Menangani Vernier Caliver(1) Sebelum pengukuran bersihkan vernier caliper dan

benda yang akan diukur.(2) Perhatikan cara-cara pengukuran dibawah ini.

e) Tes Pengukuran

Page 21: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 20 -

4) Rangkumana) Dial gauge adalah suatu alat ukur yang digunakan

untuk mengukur kebengkokan poros, run out dan backlash dengan ketelitian 0,01 mm, misalnya:(1) Mengukur kebengkokan poros transmisi.(2) Mengukur run out dan backlash defferensial.

b) Mikrometer adalah suatu alat ukur yang berfungsi mengukur diameter dalam (inside micrometer) dan mengukur diameter luar (outside micrometer) dengan ketelitian 0,01 mm, misalnya.(1) Mengukur diameter poros engkol (pin journal).(2) Mengukur diameter silinder motor.

c) Vernier caliper adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan mengukur kedalaman dengan ketelitian 0,05 mm, misalnya:(1) Mengukur diameter dalam silinder (bagian atas).(2) Mengukur diameter piston pin.(3) Mengukur kedalaman rivet clutch disc.

b. Tugas Tes Formatif dan Lembar Kerja1) Tugas 1

a) Jelaskan fungsi dial indikator, mikrometer dan vernier caliver!

b) Gambarkan konstruksi dial indikator, mikrometer dan vernier caliver!

c) Sebutkan nama komponen dial indikator, mikrometer dan vernier caliver!

d) Jelaskan cara metoda pengukuran dial indikator, mikrometer dan vernier caliver!

2) Tes Formatif 13) Lengkapilah tabel di bawah ini !

No Nama Alat Ukur

Penggunaan alat ukur

(1) ………………….. Mengukur diameter poros engkol

(2) ………………….. Mengukur diameter silinder motor

(3) ………………….. Mengukur kebengkokan poros run out backlash differenial

(4) ………………….. Mengukur kedalaman rivet clutch disk

(5) ………………….. Mengukur tinggi pedal

Page 22: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 21 -

4) Lihat gambar di samping!Sebutkan nama-nama komponennyaJawab (1) ……………………………

(2) ……………………………(3) ……………………………

(4) …………………………… (5) …………………………… (6) …………………………… (7) …………………………… (8) ……………………………

5) Lihat gambar di samping!Jelaskan fungsi komponen yang ditunjukan Pada nomor 2 dan 4Jawab ……………………………

…………………………………………………………

6) Lihat gambar di samping!Sebutkan nama komponennyaJawab (1) ……………………………

(2) …………………………… (3) …………………………… (4) …………………………… (5) …………………………… (6) ……………………………

7) Jelaskan metoda/cara pengukuran (kalibrasi) mikrometerJawab (1) ……………………………

(2) ……………………………(3) ……………………………(4) ……………………………(5) ……………………………

8) Kunci Jawaban Formatif 19) (1) Ekside micrometer

(2) Inside micrometer(3) Vernier caliver(4) Dial indikator(5) Mistar baja

12

8

96

3

45

7

Page 23: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 22 -

10) (1) Range pengukur (2) Jarum penunjuk

(3) Skala(4) Penghitung putaran(5) Steem(6) Spindle(7) Outer ring(8) Body

11) 2 adalah LOCK CLAMP berfungsi mengunci spindle agar pengukuran tidak bergeser/berubah.4 adalah RACHET STOPPER berfungsi sebagai peraba halus untuk meyakinkan bahwa spindle sudah menyentuh benda kerja.

12) (1) Rahang pengukur Φ dalam (2) Rahang pengukur Φ luar (3) Skala vernier (4) Baut pengunci (5) Skala utama (6) Pengukur kedalaman

13) (1) Kalibrasi alat(2) Bersihkan spindle

(3) Bersihkan benda kerja (4) Ukurlah benda kerja (5) Catat hasil pengukuran

Page 24: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 23 -

14)Lembar Kerja 1

Tingkat :Waktu :

Dial Gauge Mikrometer

Vernier Caliver Departemen Pendidikan NasionalTujuan Pemelajaran

Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur sesuai SOP.Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan benar.

Alat dan BahanAlat:

Dial gauge, micrometer dan vernier caliver.Bahan:

1. Bahan pembersih (majun).2. Bahan pembuat tanda (kapur).3. Ragum kecil.4. Blok silinder.5. Poros engkol.6. Clutch disc.

Keselamatan KerjaGunakan kelengkapan kerja.Pelajari dahulu lembar kerja bila belum mengerti tanyakan.Gunakan alat sesuai fungsi.Bersihkan alat bila telah selesai.Simpan alat pada tempatnya.

Langkah KerjaLihat modul tentang dial gauge pada halaman 4.Lihat modul tentang micrometer pada halaman 5.Lihat modul tentang vernier caliver halaman 7.Catat hasil pengukuran yang Anda lakukan.

No Alat Ukur Komponen yang Diukur Hasil Pengukuran

1 Dial gauge Run out main journal ………………………..

2 Mikrometer Diameter pin journal ………………………..

3 Vernier caliver

Diameter dalam silinder, tebal kanvas kopling, kedalaman rivet

………………………..

2. Kegiatan Belajar 2

Page 25: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 24 -

a. Fungsi, Konstruksi, dan Cara/Metoda Pengukuran Alat Ukur1) Cylinder Gauge

15)Fungsi dan KonstruksiCylinder gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, dengan ketelitian 0,01 mm

16)Cara Pemilihan Replacement dan Washer Ukur diameter siliner dengan vernier caliper. Lihat angka di belakang koma, apakah lebih besar

atau lebih kecil dari 0,5 mm.Contoh: Bila hasil pengukuran : 52,30 mm, pilihlah

sebagai berikutReplacement rod : 50 mmReplacement washer : 2 mm

Bila hasil pengukuran : 52,70 mm, pilihlah sebagai berikutReplacement rod : 50 mmReplace washer : 3 mm

17)Metoda Pengukuran

Page 26: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 25 -

18) Ukur diameter silinder dengan vernier caliper. Pilihlah replacement rod dan washer yang sesuai dengan pasangan pada silinder gauge. Bila hasil pengukuran diameter adalah 91,00 mm, gunakanlah replacement washer 1 mm.

19) Set micrometer pada 91 mm (seperti hasil ukur di atas), masukkan replacement rod dan measuring point kedalam micrometer dan dial gauge diset ke “0”

20) Masukkan cylinder gauge pada posisi diagonal ke dalam silinder, gerakkan cyilinder gauge sampai diperoleh hasil pembacaan terkecil. Bila hasil pembacaan adalah 0,08 mm sebelum “0” berarti diameter silinder adalah 0,08 mm lebih besar dari 91 mm. Karena itu diameter silinder adalah 91,08 mm (91,00 + 0,08 mm)

2) Caliver Gauge3) Uraian

Caliver gauge adalah alat ukur yang menggunakan dial gauge. Ada 2 tipe caliver gauge yaitu inside caliver dan outside caliver yang umum digunakan untuk mengukur komponen otomotif adalah inside caliper gauge.

Page 27: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 26 -

4) Metoda Pengukuran(1) Ukurlah diameter dalam

dengan vernier caliper. Katakanlah hasilnya 8,40 mm, selanjutnya set micrometer ke angka yang mendekati hasil ukur dari vernier caliper dan kelipatan dari 0,5 mm yaitu 8,50 mm.

(2) Tempatkan kaki-kaki caliper di antara anvil dan spindlemicrometer. Gerakkan caliper sampai mendapat angka terkecil. Kemudian set dial gauge ke “0”.

(3) Tekan tombol caliper gauge dan masukkan lug pada diameter dalam benda yang akan diukur danbebaskan tombol. Gerakkan caliper sampai didapat pembacaan terkecil. Jika pembacaan menunjukkan 0,08 mm, berarti diameter dalam adalah 8,42 mm (8,50 – 0,08 mm).

5) Plasti Gauge6) Fungsi dan Konstruksi

Plasti gauge digunakan untuk mengukur celah oli dari poros engkol. Plasti gauge mempunyai ukuran berbeda: warna hijau (0,025-0,076 mm), warna biru (0,102-0,229 mm), warna merah (0,051-0,152 mm).

7) Metoda Pengukuran(1) Bersihkan tangan, crank shaft

pin dan bantalan.

(2) Ambil plasti gauge dari dalam amplopnya sesuai lebar bantalan.

(3) Letakkan plasti gauge dari dalam pembungkus pada crank shaft pin seperti pada gambar.

Page 28: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 27 -

(4) Pasang bearing cap dan kencangkan mur-murnya sesuai moment spesifikasi. Jangan memutar crak shaft.

(5) Lepas bearing cap dan ukurlah lebar plasti gauge dengan menggunakan skala yang terdapat pada amplopnya. Bila lebar tidak merata, ukurlah pada tempat yang paling lebar.

8) Multi Tester (Volt, Ohm dan Ampere Meter)9) Fungsi dan Konstruksi

Multi tester adalah alat pengetes kelistrikan. Penggunaannya untuk mengukur tegangan DC dan AC, tahanan dan arus DC dan AC. Multi tester dibagi menjadi dua yaitu tipe digital dan tipe analog.Penunjuk berikut ini adalah untuk tester model analog (tipe jarum).

Page 29: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 28 -

10)Metoda Pengukuran Pemeriksaan dan penyetelan skala nolSebelum menggunakan multi tester, anda harus memastikan bahwa jarum penunjuk ada di bagian garis ujung sebelah kiri pada skala.Apabila tidak, putarkan pointer calibration screw dengan obeng sampai jarum penunjuk berada tepat pada ujung garis kiri.

11)Mengukur Tegangan DCDaerah pengukuran tegangan adalah 0-500 volt. Hubungkan test lead warna merah ke terminal positif dan test lead warna hitam ke terminal negatif tester. Posisikan range selector pada salah satu daerah DCV dengan pilihan:

Range Selector Voltage yang Dapat Diukur (V)

2,5 0-2,510 2,5-1025 10-2550 25-50500 50-500

Kemudian hubungkan test lead warna merah dengan terminal positif dari sumber arus dan test lead warna hitam dengan terminal negatif dari sumber arus, dengan kata lain multi tester dihubungkan paralel dengan rangkaian.Contoh:Range selector dipilih pada 2,5 DCV, jarum penunjuk akan terbaca 12 V.

Page 30: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 29 -

12)Mengukur Tegangan ACDaerah pengukuran tegangan adalah 0-1000 Volt. Hubungkan test lead dan posisikan range selector pada salah satu daerah ACV dengan pilihan:

Range selector Voltage yang dapat diukur (V)

10 0-1025 10-25250 25-2501000 250-1000

Hubungkan test lead secara paralel dengan rangkaianContoh :Pembacaannya adalah 100 Volt AC, sebab range selectornya diset pada 250 ACV.

13)Mengukur Arus DCDaerah arus dapat diukur adalah 0-20 A.(1) Mengatur arus DC dari 0-250 mA

Hubungkan terminal test lead pada terminal tester dan setel selector ke 250mA DCA.Hubungksn test lead secara seri pada rangkaian.Contoh:Nilai pengukuran adalah 30 mA, sebab selector diset pada 250 mA

Page 31: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 30 -

(2) Mengukur Arus DC dari 0-20 AHubungkan test lead pada terminal tester dan setel selector ke DCA 20AHubungkan test lead secaa seri pada rangkaian Contoh:Nilai pengukuran 1 A, sebab selector diset pada 20 A.

14)Mengukur Tahanan(1) Kalibrasi

Sebelum anda mengukur tahanan, pertama anda harus memutar tombol kalibrasi ohm, dengan ujung test lead dihubungkan sampai jarum menunjukan angka “0” pada skala ohm. Kalibrasi ini diperlukan setiap kali anda merubah range.

(2) PengukuranSetel selector pada salah satu posisi ohm. Ada beberapa skala untuk mengukur tahanan. Posisi “K” untuk 1.000, dengan demikian 10 K berarti 10,000 dan sebagainya.

Range Tahanan yang Dapat Diukur (Ω)

XI 0-1 (Ω)X10 0-10 (Ω)X100 0-100 (Ω)XI K 0-(Ω)

Page 32: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 31 -

Contoh: Nilai pengukuran adalah 90 Ω, sebab range selector diset pada X10 Ω.

15)Rangkuman16)Cylinder gauge adalah suatu alat ukur yang berfungsi

untuk mengukur diameter silinder bagian atas, tengah dan bawah dengan ketelitian 0,01 mm.

17)Caliver gauge adalah suatu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu komponen otomotif.

18)Plastigage adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur celah oli dari poros engkol.

19)Multitester adalah suatu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur tegangan DC dan AC, tahanan (hambatan) dan arus DC dan AC.

20)Tugas, Tes Formatif dan Lembar Kerja1) Tugas 2

21)Jelaskan fungsi alat ukur cylinder gauge, caliper gauge, plasti gauge dan multi tester!

22)Gambarkan konstruksi alat ukur cylinder gauge, caliper gauge dan multi tester!

23)Sebutkan komponen-komponen alat ukur cylinder gauge, caliper gauge dan multi tester!

24)Jelaskan metode/cara pengukuran alat ukur cylinder gauge, caliper gauge dan multi tester!

Page 33: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 32 -

25)Tes Formatif 226)Lihat tabel di bawah dan isilah!

No. Nama Alat Ukur

Penggunaan Alat Ukur

(1) ………………Mengukur arus tegangan dan hambatan suatu rangkaian ke-listrikan.

(2) ……………… Mengukur diameter silinder bagian atas, tengah dan bawah.

(3) ……………… Mengukur celah oli poros engkol.(4) ……………… Mengukur komponen otomotif.

27)Perhatikan Gambar!Jawab:(1) ……………………………………(2) ……………………………………(3) ……………………………………(4) ……………………………………(5) ……………………………………(6) ……………………………………(7) ……………………………………

28)Lihat pada gambar!Alat itu adalah ……………… dan terdiri dari 2 tipe yaitu ……………… dan …………………

Page 34: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 33 -

29)Jelaskan metoda pengukuran pada alat ukur plasti gauge!Jawab:(1) ……………………………………………………(2) ……………………………………………………(3) ……………………………………………………(4) ……………………………………………………

30)Kunci Jawaban Formatif 231)(1) Multi tester

(2) Cylinder bore gauge(3) Plasti gauge(4) Caliver gauge

32)(1) Dial gauge(2) Dial gauge scuring(3) Grip(4) Replacement washer(5) Replacement rod(6) Replacement rod scuring tread(7) Measuring point

33)Caliver GaugeYaitu tipe inside caliper dan out side caliper.

d) (1) Bersihkan tangan, crank shaft pin dan bantalan.34) Ambil plasti gauge dari dalam amplopnya sesuai

lebar bantalan.35) Letakkan plasti gauge pada crank shaft pin.36) Pasangkan bearing cup dan kencangkan mur-murnya

sesuai spesifikasi, jangan memutar crank shaft.37) Lepaskan bearing cup dan ukurlah lebar plasti gauge

dengan menggunajan skala yang terdapat pada amplopnya.

Page 35: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 34 -

38)Lembar Kerja 2

Tingkat :

Waktu :

Cylinder Gauge Caliver GaugePlasti GaugeMulti Tester Departemen Pendidikan Nasional

Tujuan PemelajaranPeserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur sesuai SOP.Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan benar.

Alat dan BahanAlat:

1. Cylinder gauge.2. Caliver gauge.3. Plasti gauge.4. Multi tester.5. Mikrometer.6. Kunci ring (yang sesuai).7. Kunci shock (yang sesuai).

Bahan:1. Bahan pembersih (majun).2. Bahan pembuat tanda (kapur).3. Ragum kecil.4. Blok silinder.5. Poros engkol.6. Accu.7. Listrik AC (PLH).8. Sistem pengapian.

Keselamatan KerjaGunakan kelengkapan kerja.Pelajari dahulu lembar kerja bila belum mengerti tanyakan.Gunakan alat sesuai fungsi.Bersihkan alat bila telah selesai.

Langkah KerjaLihat modul tentang cylinder gauge pada halaman 13.Lihat modul tentang caliver gauge pada halaman 14.Lihat modul tentang plasti gauge pada halaman 15.Lihat modul tentang multi tester pada halaman 16.Catat hasil pengukuran yang Anda lakukan.

Page 36: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 35 -

3. Kegiatan Belajar 3a. Fungsi, Konstruksi dan Cara/Metoda Pengukuran Alat Ukur

1) Tachometera) Uraian

Tachometer adalah alat untuk mengukur putaran mesin (RPM) (Rotary Per Minute).

b) Cara Pemakaian1. Persiapan

Pastikan jarum pada posisi “0” jika tidak, set dengan memutar adjusting screw.

Keluarkan pick-up probe dari bagian belakang tachometer dan pasang pada connector.

Set batt/RPM selection switch pada posisi “Batt Chk” dan periksa apakah jarum bergerak ke daerah OK. Jika tidak ganti battery.

2. Pengecekan RPM Set cycle selection knob ke-

4. Set sensitivity pada auto. Set Batt/RPM selection

switch ke posisi “RPM”. Hubungkan pick-up probe

ke injector holder no. 1 Baca hasil pengukuran.

Page 37: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 36 -

2) Tune Up Tester39)Uraian

Tune up tester adalah alat yang berfungsi untuk memeriksa breaker point, dwell angle, putaran mesin (rpm), tegangan battery, sistem pengisian dan kevakuman dari intake manifold.

(1) Saklar1. Breaker point.2. Dwell.3. RPM.4. Volt

(2) Saklar seleksi jumlah silinder: 4 Cyl, 6 Cyl, 8 Cyl.(3) Niple selang vakum dan penyetel damper vakum.(4) Pengecekan dwell angle dan RPM.(5) Pengecekan out put.(6) Meter indicator: RPM, dwell, breaker point dan

volt.(7) L/H lamp led indikator.

Lampu indikator putaran rendah (L).Lampu indikator putaran tinggi (H).

(8) Vakum meter.(9) Timing light(10) Kabel klip power battery.(11) Kabel klip distributor.(12) Pick up klip distributor.(13) Adaptor vakum intake manifold.

Page 38: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 37 -

40)Cara Penggunaan Mengukur Breaker Point

(1) Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hiitam pada (-) battery atau massa body.

(2) Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil.

(3) Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.

(4) Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi breaker point.

(5) Pengukuran breaker point dilakukan saat mesin mati tetapi kunci kontak pada posisi ON.

(6) Apabila breaker point pada saat ini dalam keadaan tertutup dan hubungan point tersebut baik, maka jarum pada posisi strip hijau (OK) di kiri. Sedangkan apabila point tidak baik, maka jarum berada di luar daerah hijau.

Mengukur Dwell Anglea. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+)

battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body.

b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil.

c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.

d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.

e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi dwell, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada skala dwell (6).

Mengukur RPM(1) Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+)

battery dan warna hiitam pada (-) battery atau massa body.

(2) Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil.

(3) Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.

Page 39: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 38 -

(4) Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.

(5) Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi rpm, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada skala rpm (6).- Untuk rpm rendah baca skala 0 – 1600 rpm

dan lampu L menyala.- Untuk rpm lebih tinggi dari 1600 rpm maka

lampu H akan menyala dan bacalah skala 0 –8000 rpm.

Mengukur Voltase Output Alternator(1) Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+)

battery dan warna hiitam pada (-) battery atau massa body.

(2) Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil.

(3) Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.

(4) Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.

(5) Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi volt, maka jarum akan bergerak dan baa angka yang tertera pada skala volt (6).

(6) Output alternator = 13 – 15 volt.- Jangan mempergunakan tune up tester untuk

tegangan lebih dari 20 volt. Mengukur Waktu Pengapian

(1) Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hiitam pada (-) battery atau massa body.

(2) Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil.

(3) Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.

(4) Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.

(5) Pasangkan kabel (12) pada kabel busi no. 1 dan saklar timing light (9) harus pada posisi ON dan arahkan pada puli mesin atau penunjuk saat pengapian.

Page 40: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 39 -

3) Kunci Momena) Uraian

Kunci moment digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut dan mur, agar mencapai ketegangan tertentu.Dan terdiri dari 2 tipe:a. Plate type.b. Pre-set type.

b) Peringatan penting Gunakan kunci moment hanya

untuk pengerasan akhir. Gunakan kunci moment yang

mempunyai tingkat moment yang cukup (maximum torque).

Untuk mencegah agar kunci socket tidak meleset, tahanlah dengan tangan kiri sambil menarik handle, seperti pada gambar.

Page 41: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 40 -

c) Cara Penggunaan Kunci Moment Preset Type Lepaskan locker dengan arah

berlawanan arah jarum jam. Putar skala utama (main scale/skala

ratusan) dan skala sub (sub scale/skala puluhan) sesuai dengan momen yang dibutuhkan.Contoh:Main scale : 300 kgf.cmSub scale : 60 kgf.cmMomen : 460 kgf.cm

Kemudian keraskan penguncinya (locker) dengan arah searah jarum jam.

Kunci momen siap digunakan.

4) HidrometerHidrometer berfungsi untuk mengukur berat jenis elektrolit battery. Berat jenis elektrolit berubah menurut tingkat isi battery. Berat jenis battery penuh adalah 1,26 – 1,28. Berat jenis juga dipengaruhi oleh suhu, sehingga rumus ini digunakan untuk menentukan hubungannya:S20 = St + 0,007 (t – 20)Dimana:S20 = berat jenis koreksiSt = berat jenis terukurt = suhu saat pengukuran

Page 42: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 41 -

5) Compresion TesterCompression tester digunakan untuk mengukur tekanan kompresi. Karena tekanan kompresi pada mesin diesel tinggi, maka harus digunakan gauge dengan tekanan tinggi. Pemasangan pada lubang injector atau glow plug.

6) Nozzle TesterNozzle tester digunakan untuk memeriksa tekanan pembukaan injector dan kondisi injector (kebocoran setelah injeksi.

7) Rangkumana) Tachometer adalah suatu alat ukur yang berfungsi

untuk mengukur putaran (rpm) motor.b) Tune up tester adalah suatu alat ukur yang berfungsi

untuk mengukur breaker point, dwell angle, putaran mesin (rpm), tegangan batere, sistem pengisian dan kevakuman intake manifold.

c) Kunci moment adalah suatu alat ukur yang berfungsi untuk mengencangkan baut dan mur dengan kekencangan tertentu.

d) Hidrometer adalah suatu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur berat jenis (BD) elektrolit batere.

e) Compresion tester adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan kompresi silinder motor.

f) Nozzle tester adalah suatu alat ukur yang berfungsi untuk mengecek baik tidaknya injektor (nozzle) motor diesel.

Page 43: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 42 -

b. Tugas, Tes Formatif, Kunci Jawaban dan Lembar Kerja1) Tugas 3

a) Jelaskan fungsi alat ukur tachometer, tune up tester, kunci moment, hidrometer dan nozzle tester!

b) Gambarkan konstruksi alat ukur tachometer, tune up tester, kunci moment, hidrometer, compression tester dan nozzle tester!

c) Sebutkan komponen-komponen alat ukur tachometer, tune up tester, kunci moment, hidrometer, compression tester dan nozzle tester!

d) Jelaskan metoda/cara mengukur alat ukur tachometer, tune up tester, kunci moment, hidrometer, compression tester dan nozzle tester!

2) Tes Formatif 3a) Lihat tabel di bawah ini dan isilah!

No Alat Ukur Penggunaan

(1) …………….. Mengukur berat jenis (BD) elektrolit batere.

(2) …………….. Mengukur kompresi motor tiap silinder.

(3) …………….. Mengukur tepatnya pengapian.(4) …………….. Mengukur rpm motor.

(5) …………….. Mengukur tekanan injektor motor diesel.

(6) …………….. Mengencangkan mur dan baut dengan kekencangan tertentu.

b) Perhatikan gambar!Jawab:(1) ……………………………………………(2) ……………………………………………(3) ……………………………………………(4) ……………………………………………(5) ……………………………………………

(1)(2) (3)

(4) (5)

Page 44: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 43 -

c) Perhatikan gambar!Jelaskan fungsi komponen nomor a dan b!

(1) ………… berfungsi untuk ………..(2) ………… berfungsi untuk ………..

d) Jelaskan metoda/cara pengukuran alat ukur compression tester!

3) Kunci Jawaban Formatif 3a) Kunci Jawaban

1) Hidrometer2) Compresion tester3) Tune up tester4) Tachometer5) Nozzle tester6) Kunci moment

b) Kunci Jawaban1) Handle putar2) Penunjuk3) Kepala4) Skala5) Lengan

c) Kunci Jawaban1) Handle putar berfungsi untuk memegang kunci

moment agar didapatkan moment yang benar.2) Penunjuk berfungsi untuk menunjukkan berapa

besar moment yang diinginkan.

d) Kunci Jawaban- Lepas semua busi.- Masukan compression tester dengan benar.- Injak pedal sampai penuh.- Lihat hasil pengukuran kompresi.- Catat hasil pengukuran.

(1) (2) (3)

(4) (5)

Page 45: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 44 -

4) Lembar Kerja 3

Tingkat :

Waktu :TachometerTune Up TesterKunci MomenHidrometer

Compression Tester

Departemen Pendidikan Nasional

I. Tujuan Pemelajaran1.1 Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.1.2 Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur sesuai

SOP.1.3 Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan benar.

II. Alat dan Bahan2.1 Alat:

1. Tachometer.2. Tune Up Tester.3. Kunci Moment.4. Hidrometer.5. Compression Tester

2.2 Bahan:1. Engine hidup.2. Accu.3. Air accu.

III. Keselamatan Kerja3.1 Gunakan kelengkapan kerja.3.2 Pelajari dahulu lembar kerja bila belum mengerti tanyakan.3.3 Gunakan alat sesuai fungsi.3.4 Bersihkan alat bila telah selesai.

IV. Langkah Kerja4.1 Lihat modul tentang tachometer pada halaman 24.4.2 Lihat modul tentang tune up tester pada halaman 25.4.3 Lihat modul tentang kunci moment pada halaman 27.4.4 Lihat modul tentang hidrometer pada halaman 28.4.5 Lihat modul tentang compression tester pada halaman 29.4.6 Catat hasil pengukuran yang Anda lakukan.

Page 46: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 45 -

4. Kegiatan Belajar 4

a. Pemeliharaan Alat UkurPada umumnya alat ukur yang telah diterangkan di atas perlu adanya pemeliharaan secara khusus dan berkala.Pemeliharaan alat-alat ukur tersebut di antaranya adalah:2) Menggunakan alat ukur harus sesuai dengan fungsi

masing-masing.3) Alat ukur yang telah dipergunakan dibersihkan dengan

menggunakan udara tekan (kompresor) atau dengan kain pembersih (majun).

4) Bahan cairan pembersih agar kotoran dan karat hilang.5) Jangan menggunakan air dalam membesihkan alat ukur.6) Bersihkan kembali dengan udara tekan (kompresor) atau

kain pembersih (majun) agar alat ukur kering.7) Simpanlah alat ukur pada lemari yang telah disediakan.

b. Rangkuman1) Menggunakan alat ukur harus sesuai dengan fungsi

masing-masing.2) Alat ukur yang telah dipergunakan dibersihkan dengan

menggunakan udara tekan (kompresor) atau dengan kain pembersih (majun).

3) Bahan cairan pembersih agar kotoran dan karat hilang.4) Jangan menggunakan air dalam membesihkan alat ukur.5) Bersihkan kembali dengan udara tekan (kompresor) atau

kain pembersih (majun) agar alat ukur kering.6) Simpanlah alat ukur pada lemari yang telah disediakan.

c. Tugas, Tes Formatif, Kunci Jawaban dan Lembar Kerja1) Tugas 4

a) Sebutkan secara khusus pemeliharaan alat ukur dial gauge, mikrometer dan vernier caliper minimal 1 point!

b) Sebutkan secara khusus pemeliharaan alat ukur cylinder gauge, caliver gauge, plastigauge dan multi tester!

c) Sebutkan secara khusus pemeliharaan alat ukur tachometer, tune up tester, kunci moment, hidrometer, compression tester dan nozzle tester!

Page 47: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 46 -

2) Tes Formatif 4a) Perhatikan tabel dan isilah!

No Alat Ukur Penggunaan

(1) …………….. Jangan memutar thimble pada saat lock lamp terkunci.

(2) ……………..Pada posisi range selector menunjuk ohm (), jangan mengukur tegangan atau arus.

(3) …………….. Jangan mengakselerasi pada saat menggunakan alat itu.

(4) ……………..Harus dalam keadaan terbuka penuh throttle valve pada saat menggunakan alat itu.

b) Sebutkan pemeliharaan secara umum alat-alat ukur (minimal 3 point)!

3) Kunci Jawaban Formatif 4a) Kunci Jawaban

(1) Mikrometer(2) Multi tester(3) Timing Light/Tune up tester(4) Compresion tester

b) Kunci Jawaban(1) Menggunakan alat ukur harus sesuai dengan fungsi

masing-masing.(2) Alat ukur yang telah dipergunakan dibersihkan

dengan menggunakan udara tekan (kompresor) atau dengan kain pembersih (majun).

(3) Bahan cairan pembersih agar kotoran dan karat hilang.

(4) Jangan menggunakan air dalam membesihkan alat ukur.

(5) Bersihkan kembali dengan udara tekan (kompresor) atau kain pembersih (majun) agar alat ukur kering.

(6) Simpanlah alat ukur pada lemari yang telah disediakan.

Page 48: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 47 -

4) Lembar Kerja 4

Tingkat :

Waktu :Pemeliharaan Alat-alat Ukur

Departemen Pendidikan Nasionali. Tujuan Pemelajaran

1.1 Peserta pelatihan dapat menggunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya.

1.2 Peserta pelatihan dapat membersihkan alat ukur dengan benar.1.3 Peserta pelatihan dapat menyimpan alat ukur pada tempatnya sesuai

aturan.

II. Alat dan Bahan2.1 Alat:

1. Kompresor (udara tekan)2. Rak penyimpan.

2.2 Bahan:1. Bahan pembersih (majun).2. Cairan pembersih.3. Kuas.

III. Keselamatan Kerja3.1 Gunakan kelengkapan kerja.3.2 Pelajari dahulu lembar kerja bila belum mengerti tanyakan.3.3 Gunakan alat sesuai fungsi.3.4 Simpan alat pada tempatnya.

IV. Langkah Kerja4.1 Gunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya.4.2 Ambil alat yang akan dibersihkan.4.3 Bersihkan alat dengan menggunakan tekanan udara (kompresor)

atau kain pembersih (majun) halus.4.4 Gunakan cairan pembersih/cairan tahan karat.4.5 Bersihkan kembali dengan tekanan udara/majun agar kering.4.6 Simpan alat pada tempat yang telah disediakan/lemari alat.

Page 49: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 48 -

BAB IIIEVALUASI

I. Instrumen Penilaian

Kognitif TestWaktu 20 menit

Sebutkan fungsi alat-alat di bawah ini:

No Nama Alat Ukur Fungsi B S

1 Mikrometer 12 Vernier Caliver 13 Cylinder Gauge 14 Plasti Gauge 15 Multi Tester 16 Tachometer 17 Timing Light 18 Kunci Moment 19 Compresion Tester 110 Nozzle Tester 111 Hidrometer 1

Jumlah 11

Page 50: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 49 -

Psikomotorik dan Attitude TestLembar Kerja 1

Tingkat : I (satu)

Waktu : 60 menit

Dial Gauge Mikrometer

Vernier Caliver

Departemen Pendidikan

Nasional

B S

Page 51: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 50 -

I. Tujuan Pemelajaran1.1 Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.1.2 Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur

sesuai SOP.1.3 Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan

benar.

II. Alat dan Bahan2.1 Alat:

Dial gauge, micrometer dan vernier caliver.2.2 Bahan:

1. Bahan pembersih (majun).2. Bahan pembuat tanda (kapur).3. Ragum kecil.4. Blok silinder.5. Poros engkol.6. Clutch disc.

III. Keselamatan Kerja1.1 Gunakan kelengkapan kerja.1.2 Pelajari dahulu lembar kerja bila belum mengerti tanyakan.1.3 Gunakan alat sesuai fungsi.1.4 Bersihkan alat bila telah selesai.1.5 Simpan alat pada tempatnya.

IV. Langkah Kerja4.1 Lihat modul tentang dial gauge pada halaman 4.4.2 Lihat modul tentang micrometer pada halaman 5.4.3 Lihat modul tentang vernier caliver halaman 7.4.4 Catat hasil pengukuran yang Anda lakukan.

No Alat Ukur Komponen yang Diukur Hasil Pengukuran

1 Dial gauge Run out main journal ………………

2 Mikrometer Diameter pin journal ………………

3 Vernier caliver Diameter dalam silinder, tebal kanvas kopling, kedalaman rivet ………………

11

1

1

2

2

5555

Jumlah 28

Page 52: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 51 -

Lembar Kerja 2

Tingkat : I (satu)

Waktu : 75 menit

Cylinder Gauge Caliver GaugePlasti GaugeMulti Tester

Departemen Pendidikan

Nasional

B S

I. Tujuan Pemelajaran1.1 Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.1.2 Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur

sesuai SOP.1.3 Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan

benar.

II. Alat dan Bahan2.1 Alat:

1. Cylinder gauge.2. Caliver gauge.3. Plasti gauge.4. Multi tester.5. Mikrometer.6. Kunci ring (yang sesuai).7. Kunci shock (yang sesuai).

2.2 Bahan:1. Bahan pembersih (majun).2. Bahan pembuat tanda (kapur).3. Ragum kecil.4. Blok silinder.5. Poros engkol.6. Accu.7. Listrik AC (PLH).8. Sistem pengapian.

III. Keselamatan Kerja1.1 Gunakan kelengkapan kerja.1.2 Pelajari dahulu lembar kerja bila belum mengerti tanyakan.1.3 Gunakan alat sesuai fungsi.1.4 Bersihkan alat bila telah selesai.

IV. Langkah Kerja4.1 Lihat modul tentang cylinder gauge pada halaman 13.4.2 Lihat modul tentang caliver gauge pada halaman 14.4.3 Lihat modul tentang plasti gauge pada halaman 15.4.4 Lihat modul tentang multi tester pada halaman 16.4.5 Catat hasil pengukuran yang Anda lakukan.

11

1

2

2

2

55565

Jumlah 35

Page 53: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 52 -

Lembar Kerja 3

Tingkat : I (satu)

Waktu : 90 menit

TachometerTune Up TesterKunci MomenHidrometer

Compression Tester

Departemen Pendidikan

Nasional

B S

I. Tujuan Pemelajaran1.1 Peserta pelatihan dapat mengkalibrasi alat ukur dengan benar.1.2 Peserta pelatihan dapat mengukur/menggunakan alat ukur sesuai

SOP.1.3 Peserta pelatihan dapat membaca hasil pengukuran dengan benar.

II. Alat dan Bahan2.1 Alat:

1. Tachometer.2. Tune Up Tester3. Kunci Moment4. Hidrometer.5. Compression Tester

2.2 Bahan:1. Engine hidup.2. Accu.3. Air accu.

III. Keselamatan Kerja3.1 Gunakan kelengkapan kerja.3.2 Pelajari dahulu lembar kerja bila belum mengerti tanyakan.3.3 Gunakan alat sesuai fungsi.3.4 Bersihkan alat bila telah selesai.

IV. Langkah Kerja4.1 Lihat modul tentang tachometer pada halaman 24.4.2 Lihat modul tentang tune up tester pada halaman 25.4.3 Lihat modul tentang kunci moment pada halaman 27.4.4 Lihat modul tentang hidrometer pada halaman 28.4.5 Lihat modul tentang compression tester pada halaman 29.4.6 Catat hasil pengukuran yang Anda lakukan.

111

2

1

2

675555

Jumlah 40

Page 54: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 53 -

Lembar Kerja 4

Tingkat : I (satu)

Waktu : 60 menit

Pemeliharaan Alat-alat Ukur

Departemen Pendidikan

Nasional

B S

I. Tujuan Pemelajaran1.1 Peserta pelatihan dapat menggunakan alat ukur sesuai dengan

fungsinya.1.2 Peserta pelatihan dapat membersihkan alat ukur dengan benar.1.3 Peserta pelatihan dapat menyimpan alat ukur pada tempatnya

sesuai aturan.

II. Alat dan Bahan2.1 Alat:

1. Kompresor (udara tekan)2. Rak penyimpan.

2.2 Bahan:1. Bahan pembersih (majun).2. Cairan pembersih.3. Kuas.

III. Keselamatan Kerja3.1 Gunakan kelengkapan kerja.3.2 Pelajari dahulu lembar kerja bila belum mengerti tanyakan.3.3 Gunakan alat sesuai fungsi.3.4 Simpan alat pada tempatnya.

IV. Langkah Kerja4.1 Gunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya.4.2 Ambil alat yang akan dibersihkan.4.3 Bersihkan alat dengan menggunakan tekanan udara (kompresor)

atau kain pembersih (majun) halus.4.4 Gunakan cairan pembersih/cairan tahan karat.4.5 Bersihkan kembali dengan tekanan udara/majun agar kering.4.6 Simpan alat pada tempat yang telah disediakan/lemari alat.

1

11

1

2

212

111

Jumlah 15

J. Kunci Jawaban1. Kunci Jawaban Kognitif Test

a. Mikrometer berfungsi untuk mengukur diameter luar dan diameter dalam dengan ketelitian 0,01 mm.

b. Vernier Caliver berfungsi untuk mengukur diameter luar dan diameter dalam dengan ketelitian 0,05 mm.

Page 55: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 54 -

c. Cylinder Gauge berfungsi untuk mengukur diameter silinder dengan ketelitian 0,01 mm.

d. Plasti Gauge berfungsi untuk mengukur celah oli dari poros engkol.

e. Multi Tester berfungsi untuk mengukur tegangan DC dan AC, tahanan dan arus DC.

f. Tachometer berfungsi untuk mengukur putaran mesin (rpm).g. Timing Light berfungsi untuk mengukur breaker point, dwell

angle, putaran mesin (rpm), tegangan batere, sistem pengisian dan kevakuman dari intake manifold.

h. Kunci Moment berfungsi untuk mengukur gaya puntir pada baut dan mur agar mencapai ketegangan tertentu.

i. Compresion Tester berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi.

j. Nozzle Tester berfungsi untuk memeriksa tekanan pembukaan injektor dan kondisi injektor (kebocoran setelah injeksi).

k. Hidrometer berfungsi untuk mengukur berat jenis elektrolit batere.

2. Kunci Jawaban Psikomotorik dan Attitude Testa. Lembar Kerja 1 (Pengamatan langsung).b. Lembar Kerja 2 (Pengamatan langsung).c. Lembar Kerja 3 (Pengamatan langsung).d. Lembar Kerja 4 (Pengamatan langsung).

Page 56: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 55 -

BAB IVPENUTUP

A. Rekapitulasi Nilai Alat-alat Ukur

Kognitif Test

Psikomotorik/Attitude TestNo Nama Siswa

B S B S

Nilai Akhir

1 Ahmad Solihin 11 9 28 25234

dst

Jumlah

B. Pengolahan Data

No. Item Tes Bobot Bobot (%) Skor Nilai

1. Kognitif Tes 11 30 9 0,245

2. Psikomotorik Attitude Test 28 70 25 0,625

Jumlah 39 100 34 0,870

C. Pembobotan

Total Bobot Kognitif Test = 0,245 x 10 = 2,45

Total Bobot Psikomotorik/Attitude Test = 0,625 x 10 = 6,25

Page 57: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 56 -

D. Skala Penilaian

A 9,00 – 10.00 Memuaskan

B 8,00 – 8,99 Baik

C 7,00 – 7,99 Cukup

D 0,00 – 6,99 Kurang

Siswa dinyatakan kompeten dalam assessment jika mencapai nilai minimal:

C = 7,00 – 7,99

Nilai Total =

Keputusan Akhir=

Siswa diklat yang telah mencapai syarat minimal (>= 7,00) dapat

melanjutkan ke modul berikutnya. Sebaliknya bila kurang dari syarat

minimal (0,00 – 6,99) dinyatakan belum kompeten, maka siswa yang

bersangkutan harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan untuk

mengambil modul berikutnya.

Jika siswa telah lulus menempuh semua modul maka siswa berhak

memperoleh sertifikat kompetensi.

2,45 + 6,25 = 8,70

Siswa yang bernama Agus Solihindinyatakan kompeten

Page 58: Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur.pdf

OPKR 10-010B- 57 -

DAFTAR PUSTAKA

Astra International Tbk,. (2000). Basic Mechanic Training 1. Jakarta: Toyota Astra Motor.

Astra International Tbk,. (1990). New Step Training Manual 1. Jakarta: Toyota Astra Motor.

Djainul S,. (1992). Petunjuk Praktek Pengukuran dan Pemeriksaan Bahan.

Dikmenjur. Petunjuk Praktek Pengukuran. Jakarta.

Dept. Teknik Mesin ITB. Spesifikasi Geometri Metrologi Industri dan Konsual Kualitas. Bandung.