If you can't read please download the document
View
213
Download
0
Embed Size (px)
1
Penggunaan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XII IPA 2
Pelajaran CorelDraw di SMA Negeri 1 Suruh
Artikel Ilmiah
Diajukan Kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Peneliti :
Ana Dwi Mulyani (702010147)
Mila Chrismawati Paseleng, S.Si., M.Pd
Sri Winarso Martyas Edi, S.Kom
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Oktober 2014
2
1
2
3
Penggunaan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XII IPA 2 Pelajaran CorelDraw di
SMA Negeri 1 Suruh
1Ana Dwi Mulyani,
2Mila Chrismawati Paseleng, S.Si., M.Pd,
3 Sri Winarso Martyas Edi, S.Kom
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, salatiga 50711, Indonesia
Email: 1 702010147@student.uksw.edu,
2 mila@staff.uksw.edu,
3 winarso@staff.uksw.edu
Abstract
This study was conducted to determine the increase in activity and student
learning outcomes after application of the method of peer tutoring in ICT learning
process Coreldraw material among students of class XII IPA 2 first half of SMA Negeri 1
Tell. This study is a Class Action Research ( CAR), which consists of two cycles. Teachers
using conventional methods on the subjects of ICT ( CorelDraw ) as well as the limited
existing computers can lead to low learning achievement . Subjects were all students of
class XII IPA 2 SMA Negeri 1 Tell , which amounted to 18 students. The collection of
learning outcomes seen from the daily tests , while the observation techniques used to
determine the activity of students during the learning process . Data results of learning
achievement was apparent from the beginning or pre-cycle test scores of students who
reach ( KKM ) of five students or by 27.78 % , the first cycle KKM reached 55.56 % ,
while in the second cycle KKM reached 94.44 % These results indicate that the method
peer tutors can increase the activity and student learning outcomes.
Keywords: Peer tutoring methods, Learning acktivties, Learning outcomes.
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas
dan hasil belajar siswa setelah diterapkan metode tutor sebaya dalam proses pembelajaran
TIK materi Coreldraw di kalangan siswa kelas XII IPA 2 semester I SMA Negeri 1
Suruh. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas dua
siklus. Guru menggunakan metode konvensional pada mata pelajaran TIK (CorelDraw)
serta dengan terbatasnya komputer yang ada dapat mengakibatkan rendahnya prestasi
belajar. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas XII IPA 2 di SMA Negeri 1 Suruh, yang berjumlah 18 siswa. Pengumpulan hasil belajar dilihat dari ulangan harian,
sedangkan teknik observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses
pembelajaran. Data hasil prestasi belajar dilihat dari kondisi awal atau pra siklus nilai
ulangan siswa yang mencapai (KKM) sebanyak lima siswa atau sebesar 27.78%, Pada
siklus I KKM mencapai 55.56%, Sedangkan pada siklus II KKM mencapai 94.44% Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa menggunakan metode tutor sebaya dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Kata kunci : Metode Tutor Sebaya, Aktivitas belajar, Hasil Belajar.
1 Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer,
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2 Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
3 Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
mailto:702010147@student.uksw.edumailto:mila@staff.uksw.edumailto:winarso@staff.uksw.edu
4
1. Pendahuluan Masalah yang sering muncul dalam sebuah kegiatan pembelajaran biasanya
seorang guru tidak tepat dalam memilih strategi pembelajarannya. Strategi yang
sering digunakan guru adalah menggunakan komunikasi satu arah, sehingga akan
membuat peserta didik cenderung lebih pasif. Guru menggunakan metode
ceramah pada mata pelajaran TIK (CorelDraw) di SMA Negeri 1 Suruh, padahal
dalam mata pelajaran TIK tidak hanya butuh teori saja, tetapi butuh praktik. Oleh
sebab itu dalam pembelajaran TIK membutuhkan strategi pembelajaran khusus,
sehingga siswa bisa memanfaatkan komputer yang terbatas.
Efektif tidaknya penggunaan metode pembelajaran tergantung pada
kemampuan guru itu sendiri dalam memahami hakekat dari metode pembelajaran
itu sendiri. Guru tidak hanya menguasai materi pembelajaran, tetapi juga harus
mampu memilih dan menggunakan secara tepat metode dalam proses
pembelajaran di kelas. Penggunaan metode yang efektif akan meningkatkan
motivasi belajar pada peserta didik maupun hasil pembelajaran di kelas.
Kenyataan menunjukkan bahwa pembelajaran yang berhasil pada umumnya di
tunjukkan dengan dikuasainya materi pembelajaran oleh peserta didik yang
diwujudkan lewat prestasi belajar yang mereka raih [1]. Salah satu cara yang
dapat dilakukan guru untuk memaksimalkan belajar kelompok pada siswa dengan
karakteristik yang beragam adalah menggunakan metode tutor sebaya, dimana
peserta didik diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan tempat bertanya
bagi temannya. Cara demikian peserta didik yang menjadi tutor dapat mengulang
dan menjelaskan kembali materi kepada temannya, dengan melihat saranan dan
jumlah siswa yang tidak sebanding dengan ini penulis mengusulkan strategi
pembelajaran tutor sebaya untuk pembelajaran TIK.
Berdasarkan permasalahan di SMA Negeri 1 Suruh dan melihat kondisi
lapangan serta melihat keunggulan metode tutor sebaya, maka perlu dilakukan
penelitian tentang metode tutor sebaya dalam pembelajaran TIK. Menggunakan
metode tutor sebaya dalam penelitian ini diharapkan prestasi belajar siswa kelas
XII IPA 2 dalam Pelajaran CorelDraw di SMAN 1 Suruh dapat mengalami
peningkatan.
2. Tinjauan Pustaka Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Moh. Amiruddin yang berjudul
Implementasi Metode Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Pada Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII A Di Mts Al-Maarif 01 Singosari
Malang. Adapun metode yang di guanakan dalam penelitian ini yaitu penelitian
kualitatif berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK), Teknik pengumpualan data
yaitu dengan cara intervie atau wawancara, dan dokumen. Adapun tahapan
penelitian ini berupa siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,
dan refleksi, dan dilaksanakan tiga siklus. Hasil penelitian membuktiakan bahwa
implementasi tutor sebaya dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pelajaran IPS
Terpadu kelas VIII A Mta Al Maarif singosari malang. Hasil observasi di
lapangan menunjukkan bahwa prestasi mengalami peningkatan dari pre test ke
post test yang semula nilai rata-rata 56 % meningkat siklus ke siklus. Untuk siklus
I nilai rata-rata 60.5 % , siklus II nilai rata-rata 72.6 % dan siklus III nilai rata-rata
81.3%.
5
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Maryani yang berjudul Penerapan
Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
Akuntansi Pada Siswa Kelas X Ak 1 Smk Batik 2 Surakarta. Penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (classroom action research)
dengan menggunakan strategi siklus. siklus I terdapat 33 siswa, pada siklus II
terdapat 40 siswa. Adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dari 84.4%
atau 38 siswa menjadi 93,3% atau 42 siswa.
Hasil penelitian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
tutor sebaya dapat diterapkan pada mata pelajaran IPS, Akuntansi dan TIK.
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa menggunakan metode tutor sebaya
dapat meningkatkan hasil belajar. Pada penelitian ini pengukuran keberhasilan
penerapan tutor sebaya tidak hanya dilihat dari kemampuan kognitif siswa sebagai
hasil belajar tetapi juga dari kemampuan psikomotorik dan aktivitas siswa yang
terbentuk dalam proses pembelajaran.
Karakteristik mata pelajaran TIK adalah sebagai berikut: TIK merupakan
kajian secara terpadu tentang data, informasi, pengolahan dan metode
penyampaiannya. Keterpaduan berarti masing-masing komponen saling terkait
bukan merupakan bagian yang terpisah-pisah atau parsial. Materi TIK berupa
tema-tema esensial, aktual dan global yang berkembang dalam kemajuan
teknologi pada masa kini, sehinggga mata pelajaran TIK merupakan pembelajaran
yang dapat mewarnai perkembangan perilaku dalam kehidupan. Tema-tema
esensial dalam TIK merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu komputer,
matematik, teknik elektronika, telekomunikasi, sibernetika dan informatika itu
sendiri. Tema-tema esensial tersebut berkaitan dengan kebutuhan pokok akan
informasi sebagai ciri abad 21 seperti pengolah kata, pengolah angka, pemb