Upload
gitaindriani89
View
82
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pakan ternak
Citation preview
PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN UNTUK ALTERNATIF
PAKAN TERNAK BERBASIS ALFAAFA
A. Pendahuluan
Setiap panen menghasilkan limbah baik sektor pertanian
atau perkebunan termasuk kehutanan, seperti jerami,
ampas ketela, ampas kopi, ampas coklat, daun jati,
eceng gondok, pelepah pisang, dll.
Alfaafa merupakan tanaman keluarga leguminosa yang
berasal dari pegunungan Mediterania yang dapat tumbuh
subur di daerah tropis. Tumbuhan ini kaya nutrisi
dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya antara lain
vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, D, E, K dan mineral
seperti kalsium, Besi, Mangan, Magnesium, Kuprum, zink,
khlorofil dan Karetenoid.
Tanaman Alfaafa merupakan tanaman leguminosa yang
dapat melakukan fiksasi N2 dengan cara bersimbiosis
dengan bakteri Sinorhizobium mililoti. Mikrobia Alfaafa
jenis Azobachter yang berinang mampu mengurai dan
menghancurkan (dekomposer) berbagai bahan organik
seperti pakan dan bokasi dalam waktu kurang dari
semalam. Kemampuan ini digunakan untuk meningkatkan
produksi berbagai pakan ternak maupun tanaman pangan
pertanian.
Cairan mikroba ini telah berhasil dikembangkan dan
telah banyak testimony yang mengakui keberhasilannya
sehingga dinamakan MA-11 atau mikroba Alfaafa dengan
kode 11. MA-11 adalah hasil pengembangan bakteri
mikroba yang bersumber dari tanaman Alfaafa yang
dipadukan dengan bakteri rumen sapi. Sedangkan
mikroorganisme yang terdapat di dalam bakteri rumen
sapi dapat meningkatkan fermentasi limbah dan sampah
organik, meningkatkan ketersediaan unsur hara untuk
tanaman serta menekan aktifitas serangga, hama dan
mikroorganisme pathogen.
Bioteknologi telah dikembangkan oleh MA-11 sehingga
menjadi superdekomposer yang meliputi:
1. Bakteri pencerna selulosa (Bakteroidessuccinogenes,
Ruminococcus flavaciens, Ruminococcus albus,
Butyrifibriofibrisolvens).
2. Bakteri pencerna hemiselulosa (Butyrifibrio
fibrisolvens, Bakteroides ruminocola, Ruminococcus
sp).
3. Bakteri pencerna pati (Bakteroids ammylophilus,
Streptococcus bovis, Succinnimonas amylolytica).
4. Bakteri pencerna gula (Triponema bryantii,
Lactobasilus ruminus).
5. Bakteri pencerna protein (Clostridium sporogenus,
Bacillus licheniformis).
6. Bakteri Rhizobium Alfaafa (Bakteri mengikat
N2/Nitrogen bebas).
Dengan kolaborasi beberapa bakteri ini maka
menjadikan MA-11 adalah decomposer paling cepat dan
dalam waktu 24 jam hasil fermentasi baik untuk pakan
maupun pupuk sudah dapat langsung digunakan.
B. Pengolahan Limbah Pertanian untuk Alternatif Pakan
Ternak
Limbah pertanian banyak mengandung serat(selulosa)/
protein(proteosa)/karbohidrat(amilum). Agar dapat
dirombak dengan sempurna oleh Bakteri MA-11 maka perlu
diperluas permukaan materinya dengan cara limbah
dicacah dengan chopper. Kandungan air minimal 10%,
untuk itu setelah di chopper kemudian dijemur 1 sampai
2 hari.
Formulasi
MA-11 sebanyak 4 tutup botol + 2 sdm gula pasir + 1
L air, kemudian semua bahan diaduk merata dan dibiarkan
selama 15 menit kemudian disemprotkan kepada materi
limbah pertanian yang sudah dijemur tersebut dengan
sprayer pada ukuran butiran air yang paling halus
kemudian disimpan selama 2 hari dalam ruang tertutup
(terpal/kantong plastik/bak) tanpa udara dan sinar
matahari (anaerob) agar terjadi proses perombakan oleh
bakteri MA-11 secara optimal.
Diagram Alir Pembuatan Pakan Ternak dari Limbah Pertanian
diaduk rata dan dibiarkan selama 15 menit
Semprotkan ke Limbah Pertanian yg telah kering
Fermentasi 2 hari (Anaerob)
Pakan Ternak Siap Saji
C. Pembahasan
(1) Fermentasi pakan
Faktor pembatas dari limbah pertanian sebagai pakan
adalah protein yang rendah dan sudah terjadi
lignifikasi lanjut sehingga selulosa terikat oleh
lignin. Lignifikasi meningkat sejalan dengan
meningkatnya umur tanaman. Selulosa dan hemiselulosa
merupakan karbohidrat structural penyusun utama dinding
sel tanaman dan sering berikatan dengan lignin dalam
bentuk Kristal ligniselulosa. Ligniselulosa merupakan
komponen utama tanaman dan rerdapat pada dinding sel.
Lignoselulosa terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan
lignin. Selulosa merupakan penyusun dinding sel tanaman
yang sukar didegradasi karena monomer glukosanya
dihubungkan dengan ikatan β-(1,4). Kecernaan limbah
pertanian yang rendah disebabakan keberadaan lignin
yang bertindak sebagai penghalang proses perombakan
polisakarida dinding sel oleh mikroba rumen. Dengan
inovasi MA-11 dimana telah melibatkan bakteri Alfaafa
sehingga perombakan polisakarida lebih mudah dan
akhirnya kandungan protein dapat meningkat sehingga
mampu memenuhi kecukupan nutrisi untuk produksi ternak.
(2) Pakan siap saji
Setelah difermentasi selama dua hari maka akan
timbul aroma segar pada pakan dan ini meningkatkan
selera makan ternak. Peningkatan gizi akibat
terombaknya dinding sel menyebabkan nilai kandungan
protein meningkat, sebaliknya nilai seratnya akan turun
dan lebih lunak. Sehingga kemampuan penyerapan dalam
usus ternak dan metabolisme lebih maksimal dan ini
ditandai dengan jumlah kotoran yang menurun, terjadi
pergantian bulu, kulit lebih berminyak sehingga
kolesterol tubuh berkurang.
Diagram SETS