Pengolahan Nut Sawit

Embed Size (px)

Citation preview

Pengolahan Nut Kelapa SawitOleh : Musdar Effy Djinis

Pengolahan Biji Sawit Pemeraman Biji Di Nut Silo Biji yg keluar dr Depericarper diperam di Nut Silo agar mdh pecah dan kernel terlepas dr cangkang.

Suhu Biji di Nut SiloBagian atas 70 derjat C Bagian tengah 60 derjat C Bagian bawah 50 derjat C

Pemecahan Nut Mesinnya ada 2 jenis: Nut Cracker dan Ripple Mill. Nut Cracker dioperasikan sesuai dengan ukuran nut: Nut < 13 mm : 1400 rpm Nut ukuran sedang : 13-15 mm : 1300 rpm Nut >15 mm : 1250 rpm Biji dibenturkan dg kecepatan yg amat tinggi sehingga pecah.

Nut Cracker

Ripple Mill

Ripple Mill

Pemecahan dg Ripple Mill Banyak digunakan saat ini krn cocok utk nut yg kecil (Tenera). Biji dikupas oleh stator bergerigi ketika digerakkan mengeliling. Pecahnya inti sawit sewaktu nut dipecahkan, lbh sering terjadi pada nut cracker dibanding ripple mill.

Pemisahan Nut dg Kernel Nut yg tlh dipecahkan oleh nut cracker atau ripple mill terdiri dari shell (tempurung) yg tercampur dg inti (kernel). Pemisahannya dilakukan berdasarkan perbedaan berat jenis antara inti dg tempurung. Caranya : Pemisahan basah, Alatnya : Clay bath dan pemisahan kering, alatnya LTDS

Pemisahan dg Clay Bath Prinsip : Perbedaan BJ antara inti (BJ=1,07) dg cangkang (BJ=1,3). Cara : campuran inti dg cangkang dimasukkan ke dlm cairan tnh liat, sehingga cangkang akan terbenam dan inti akan terapung. Inti ditampung ke tempat inti demikian juga dg cangkang, kemudian larutan tanah liat diambil kembali.

Skema Clay Bath

Clay Bath

Pemisahan dg LTDS Pemisahan dilakukan di dalam suatu kolom vertikal dibantu hisapan kipas, dimana fraksi yg berat (cangkang) akan jatuh ke bawah dan yg ringan seperti inti akan terhisap dan siteruskan ke kernel silo untuk dikeringkan.

Pengeringan Inti (Kernel Dring) Alatnya : Kernel Silo Dryer KA inti 12% diturunkan jadi 7%, utk mencegah aktifitas mikroba, pembentukan asam laurat, selama inti disimpan. Suhu pengeringan : 40-60 derjat C selama 1416 jam.