41
PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS : PT. X CABANG SURABAYA) Disusun Oleh : Devita Noviyanti / 2509100076 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Bambang Syairudin, M.T. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMENPENGETAHUAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT

ANALYSIS (DEA)(STUDI KASUS : PT. X CABANG SURABAYA)

Disusun Oleh :

Devita Noviyanti / 2509100076

Dosen Pembimbing :

Dr. Ir. Bambang Syairudin, M.T.

Jurusan Teknik IndustriFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 2: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

PENDAHULUAN

Latar

Belakang

Rumusan

Masalah

Tujuan Manfaat Ruang

Lingkup

Page 3: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Latar Belakang

Pada dekade belakangan ini, pentingnya pengetahuan menjadi perhatian baik para akademisi maupun praktisi (Wu & Lin, 2009)

Pengetahuan, keahlian dan modal intelektual telah dikenal

sebagai aset yang penting untuk mendapatkan continous

competitive advantage (Kuah et. al, 2012)

Pengetahuan proses dinamis

manusia dalam membenarkan keyakinan pribadi sesuai dengan

kenyataan. (Nonaka, 2000)

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Page 4: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Pengetahuan

Pengetahuan Tacit

Pengetahuan Eksplisit

Pengelolaan SDM :

mutasi, promosi, pensiunKnowledge

Loss

Penerapan Sistem

Manajemen

Pengetahuan

(KMS)

Latar Belakang

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Page 5: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Latar Belakang

Pengukuran

Kinerja?

Pengukuran kinerja KMS

yang lebih komprehensif

Kuah, et al (2012) : 4 tahapan

Lee, et al (2004) : 5 tahapan

(knowledge creation,

accumulation, sharing,

utilization, dan internalization)

PROCESS

KPI saja tidak

cukup

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Page 6: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Bagaimana mengukur efisiensi relatif kinerja sistem

manajemen pengetahuan pada PT. X cabang

Surabaya Departemen Administrasi.

Rumusan Masalah

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Page 7: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Mengidentifikasi tahapan-tahapan KM dalam penerapan KMS PT. X cabang Surabaya departemen administrasi.

Mengidentifikasi variabel-variabel input maupun output yang terkait dengan penerapan KMS serta decision-making unit(DMU) yang terlibat pada PT. X cabang Surabaya departemenadministrasi.

Mengukur efisiensi relatif dari kinerja KMS pada PT. X cabangSurabaya departemen administrasi berdasarkan tahapan-tahapan KM dengan menggunakan pendekatan DEA.

Menganalisis pencapaian efisiensi relatif pada penerapan sistemmanajemen pengetahuan yang diterapkan PT. X cabang Surabaya departemen administrasi untuk tiap tahapannya.

Tujuan

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Page 8: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

•Mengetahui nilai efisiensi relatif untuk masing-masing DMU pada tiap tahapan KMS yang diterapkan.

•Mengetahui bagaimana pencapaian implementasi KMS yang dilaksanakan.

•Menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan sistem manajemenpengetahuan pada PT. X cabang Surabaya.

•Memberikan informasi dan bahan pertimbangan dalampenyusunan action plan selanjutnya agar penerapan KMS dapat dilakukan dengan lebih optimal.

Manfaat

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Page 9: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Batasan

• Objek penelitian adalah PT. X cabang Surabaya departemenadministrasi.

• Studi lapangan dan pengumpulan data dilakukan pada bulan April-Juni2013.

• Penelitian ini berfokus pada pengukuran kinerja manajemen pengetahuan yang diterapkan oleh PT. X cabang Surabaya khususnyadepartemen administrasi.

• Berupa evaluasi dan analisa perhitungan yang akan menghasilkan usulan rekomendasi perbaikan, namun tidak mengimplementasikan usulan rekomendasi perbaikan tersebut.

Asumsi

• Tidak ada perubahan penerapan penerapan sistem manajemenpengetahuan yang dilakukan PT. X cabang Surabaya khususnyadepartemen administrasi selamapenelitian ini berlangsung.

• Tahapan proses manajemen pengetahuan yang diuji adalah 5 tahap yaitu knowledge creation, knowledge accumulation, knowledge sharing, knowledge utilization, dan knowledge internalization.

• Data-data yang digunakan sepertiuraian jabatan dan KPI telah sesuaidengan visi dan misi perusahaan.

• Model dasar pengukuran kinerja KMS telah valid.

Ruang Lingkup

Page 10: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

TINJAUAN PUSTAKA

•Definisi

•Proses

• Implementasi

ManajemenPengetahuan (KM)

•Definisi

•PentingnyaKMPM

• Tools KMPM

Pengukuran Kinerja(PM)

•Diagram Kontek

•DEA

Tools

Page 11: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

METODOLOGI PENELITIAN

Kesimpulan& Saran

Identifikasi

Pengumpulan& Pengolahan

Data

Analisa & Intepretasi

Page 12: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Metodologi

Identifikasi

Pengumpulan &

Pengolahan

data

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Mulai

Studi Literatur :

1. Manajemen Pengetahuan

2. Pengukuran Kinerja

3. Pengukuran Kinerja

Manajemen Pengetahuan

4. Data Envelopment Analysis

Studi Lapangan :

1. Struktur Organisasi

2. Dokumen uraian jabatan

3. Uraian KPI

Struktur OrganisasiDokumen uraian

jabatan & Uraian KPI

A

Page 13: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Metodologi

Pengumpulan &

Pengolahan data

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Analisa struktur

organisasi

Analisa hubungan antar

departemen

Penentuan decision-

making unit (DMU)

Penentuan variabel

(KPI untuk KM)

Pengembangan model

konseptual

Pendefinisian input &

output tiap tahapan

proses KM

Penyusunan kuesioner:

Tiap DMu (departemen Adm)

Pengelompokan

Variabel berdasarkan

tahap pengetahuan

A

B

Page 14: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Metodologi

Pengumpulan &

Pengolahan data

Analisa & Interpretasi

Kesimpulan & Saran

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Penyesuaian model pengukuran

kinerja KMS berbasis DEA

Pengumpulan data dengan

kuesioner

Perhitungan skore efisiensi :

1. Efisiensi tiap proses

2. Efisiensi total

Analisa & Interpretasi

Kesimpulan & Saran

Selesai

B

Page 15: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA

Pengumpulan Data Awal

- GambaranObjek Amatan

- Visi & Misi

- StrukturOrganisasi

Penentuan DMU & Variabel

- PenentuanDMU

- Model Konseptual

- VariabelPenelitian

Pengumpulan Data

- PenyusunanKuesioner

- PenyebaranKuesioner

Pengolahan Data

-PengembanganModel

- PengolahanData

- RekomendasiPerbaikan

Page 16: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Data Awal

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

VisiMenjadi perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat, pertambangan dan energi, untuk menciptakan manfaat bagi para pemangku kepentingan.

MisiMenjadi perusahaan yang:1. Bertekad membantu pelanggan meraih keberhasilan melalui pemahaman usaha yang

komprehensif dan interaksi berkelanjutan.

2. Menciptakan peluang bagi insan perusahaan untuk dapat meningkatkan status sosial danaktualisasi diri melalui kinerjanya.

3. Menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan melalui tigaaspek berimbang dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan.

4. Memberi sumbangan yang bermakna bagi kesejahteraan bangsa.

BRANCH

OPERATION

ADMINISTRATION

DEPARTMENT

PARTS

DEPARTMENT

SERVICE

DEPARTMENT

BUSINESS

CONSULTANT

Struktur Organisasi

Page 17: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Data AwalStruktur Organisasi

Departemen

Administration

Department Head

HC & GA

Officer

AR Officer ESH Officer

CashierSecretary

Driver

Cabang

GA

Maintenance

(2)

Office Boy &

Gardener (4)

Cleaning

Service (2)Security (6)

Parts

Department

Head

Parts Sales

and ServicePart Analyst

AR

Collection

Customer

Order

Process

Adm.

Service

Department

Adm Service Supervisor

Branch

Intructors

Quality

Asurance

Planning

Production

Control

Machine

Condition

Monitoring

Branch

Operation

Officer

Tool Room /

WPRS

Mechanic

(10)

Branch Operation

Head

Business

Consultant

(4)

Page 18: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Penentuan DMU

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Departemen

Administrasi

Departemen

Part

Departemen

Servis

Business

Consultant

- Dokumen mentah- Absensi- Data karyawan- Deklarasi- Hasil pengukuran kinerja- dll.

- Dokumen mentah- Absensi- Data karyawan- Deklarasi- Hasil pengukuran kinerja- dll.

- Dokumen mentah- Absensi- Data karyawan- Deklarasi- Hasil pengukuran kinerja- dll.

- Dokumen jadi (surat, kuitansi, faktur pajak, dll)- Slip gaji, uang lembur, dll- Pengelolaan SDM- Kebijakan finansial (persetujuan deklarasi, budgeting, dll)- Fasilitas kerja dan prosedur sesuai SMK3- dll.

- Dokumen jadi (surat, kuitansi, faktur pajak, dll)- Slip gaji, uang lembur, dll- Pengelolaan SDM- Kebijakan finansial (persetujuan deklarasi, budgeting, dll)- Fasilitas kerja dan prosedur sesuai SMK3- dll.

- Dokumen jadi (surat, kuitansi, faktur pajak, dll)- Slip gaji, uang lembur, dll- Pengelolaan SDM- Kebijakan finansial (persetujuan deklarasi, budgeting, dll)- Fasilitas kerja dan prosedur sesuai SMK3- dll.

Aliran Pengetahuan

Syarat

• Homogen

•Memiliki aliranpengetahuan

•Dapat salingdibandingkan

Page 19: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Penentuan DMUAdministration

Department Head

HC & GA

Officer

AR Officer ESH Officer

CashierSecretary

Driver

Cabang

GA

Maintenance

(2)

Office Boy &

Gardener (4)

Cleaning

Service (2)Security (6)

DMU TERPILIH

DMU 1 = AR Officer

DMU 2 = ESH Officer

DMU 3 = HC & GA Officer

DMU 4 = Sekretaris

DMU 5 = Kasir

Menjalankan Tugas Pokok

Departemen Administrasi

Page 20: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Model Konseptual

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Inputs Inputs Inputs Inputs Inputs

Knowledge

Creation

Knowledge

Accumulation

Knowledge

Sharing

Knowledge

Utilization

Knowledge

Internalization

Outputs OutputsOutputsOutputsOutputs

Taha

pan

Pros

es

KM

Kerangka model

Pengukuran Kinerja

KMS

Inputs:

X1, X2, …., Xn

Outputs:

Y1, Y2, ….., Ym

Model Pengukuran Kinerja

Sistem Manajemen

Pengetahuan

Skor efisiensi:

Ekm, Ek1, Ek2, Ek3, Ek4, Ek5

Page 21: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Model Konseptual

Sekretaris

HC & GA

Officer

Sistem Manajemen

Pengetahuan

ESH Officer

SOP

Laporan/Report

Training

Training

Meeting

Intranet

Solusi/inovasiFile & dokumen

SOP

SAP

Meeting

Intranet

Laporan/Report

Solusi/inovasiFile & dokumen

SOPTraining

Meeting

Intranet

SAPLaporan/Report

Solusi/inovasiFile & dokumen

Intranet

IntranetKasir

SOPTraining

Meeting

Intranet

SAPLaporan/Report

Solusi/inovasiFile &

dokumen

Intranet

Intranet

AR Officer

Tra

inin

g

SOP

SAP

Mee

ting

Intra

net

Laporan/Report

Solusi/inovasi

File & dokum

en

Intranet

Meeting

Meeting

Meeting

Meeting

Meeting

Page 22: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Variabel Penelitian

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

KPI & Uraian

Jabatan

Penggunaan SAP,

Penyusunan

laporan/ report,

file dan dokumen,

SOP

Pelaksanaanmeeting,

Pengajuan solusi

dan inovasi, training, seminar dan konsolidasi

yang diikuti, dan intranet Wawancara

Variabel

• Persentase ketepatan waktu posting di SAP

• Persentase kelengkapan

data posting di SAP

Variabel

• Persentase meeting yang

dihadiri/bulan

• Intensitas mengemukakan

pendapat, ide atau solusi

dalam meeting

Page 23: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Pengelompokan Variabel

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

No. Masukan Notasi

1 Persentase meeting yang dihadiri/bulan X1

2Intensitas menggunakan SAP dalam membantu

pekerjaanX2

3Rata-rata interval waktu antara dokumen masuk

hingga filling dilakukanX3

4Jumlah jam training, konsolidasi atau seminar yang

diikuti per tahunX4

5Jumlah jam untuk akses dan membaca intranet (yang

terkait pekerjaan) dalam sebulanX5

6Persentase pemahaman standar operasional prosedur

(SOP) terkait pekerjaanX6

VariabelMasukan

Page 24: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Pengelompokan Variabel

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

VariabelKeluaran

No Keluaran Notasi

1 Intensitas mengemukakan pendapat, ide / solusi dalam meeting Y1

2 Persentase ketepatan waktu dalam posting di SAP Y2

3 Persentase kelengkapan data dalam posting di SAP Y3

4 Persentase kelengkapan file dan dokumen terkait pekerjaan Y4

5 Jumlah proposal inovasi baru yang dihasilkan/tahun Y5

6Persentase ide, solusi dan pengetahuan baru yang

diimplementasikan perusahaanY6

7 Intensitas knowledge sharing dengan intranet dalam sebulan Y7

8 Persentase ketepatan waktu menyelesaikan laporan/report Y8

9 Persentase rata-rata kelengkapan laporan/report yang dibuat Y9

10Persentase pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan SOP

perusahaanY10

Page 25: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Pengelompokan Variabel

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

X1, X4, X5 X2, X3 X1, X2, X5 X2, X6 X4, X6

Knowledge

Creation

Knowledge

Accumulation

Knowledge

Sharing

Knowledge

Utilization

Knowledge

Internalization

Y1, Y5, Y6, Y7 Y6, Y9, Y10

Y2, Y3, Y6, Y8,

Y9, Y10

Y1, Y3, Y4, Y5,

Y6, Y7, Y9

Y3, Y4, Y7

Ta

ha

pa

n P

ro

ses

KM

S

Pengelompokan variabel menurut masukan dan keluaran,

serta tahap pengetahuan

Page 26: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Pengumpulan Data

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

PenyusunanKuesioner

Petunjuk pengisian& keterangan

PersetujuanKepala Dept. Adm.

PenyebaranKuesioner

Cross check

KUESIONER PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN PENGETAHUAN

Kuesioner ini digunakan untuk mengukur pencapaian sistem manajemen pengetahuan yang diterapkan oleh PT. United Tractors Tbk.

Identitas Responden :

Nama : __________________________________________________________

Jabatan / Departemen : _________________________________ /________________________

Lama menjabat : __________________________________________________________

Petunjuk Pengisian Kuesioner :

- Kuesioner ini diperuntukkan bagi karyawan PT United Tractors cabang Surabaya departemen Administrasi.

- Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur, dan tuliskan jawaban yang paling benar dan sesuai dengan pencapaian anda.

- Untuk menjawab pertanyaan atau “Indikator” pada kuesioner ini, silahkan tuliskan jawaban anda pada kolom “Pencapaian”

- Untuk pertanyaan yang diberi shading warna merah muda ( ), Berilah rating yang berupa angka 1-5 yang memiliki arti sebagai berikut:

Keterangan :

1 = Indikator sangat jarang dilakukan/diterapkan. 2 = Indikator kadang-kadang dilakukan/diterapkan. 3 = Indikator sering dilakukan/diterapkan. 4 = Indikator sering sekali dilakukan/diterapkan. 5 = Indikator selalu dilakukan/diterapkan

No. Indikator Pencapaian

Meeting

1 % meeting yang dihadiri/bulan

2 Intensitas mengemukakan pendapat, ide atau solusi dalam meeting

SAP

3 % ketepatan waktu dalam posting di SAP

4 % kelengkapan data dalam posting di SAP

5 Intensitas menggunakan SAP dalam membantu pekerjaan

Page 27: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Pengembangan Model

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Max 𝐸𝐾𝑀0 =

𝑢rsr=1 Y𝑟0

𝑣imi=1 X𝑖0

s. t. 𝑢𝑟 Y𝑟𝑗 − 𝑣𝑖 X𝑖𝑗 ≤ 0, ∀𝑗

𝑏𝑟𝑝𝑢𝑟 Y𝑟𝑗

𝑝 − 𝑎𝑖𝑝𝑣𝑖 X𝑖𝑗

𝑝 ≤ 0, ∀𝑗, 𝑝

𝑢𝑟 , 𝑣𝑖 > 0, ∀𝑟, 𝑖 (4.1) 0,6

ℎ ≤ 𝑎𝑖

𝑝 , 𝑏𝑟𝑝 ≤

1,4

ℎ, ∀ 𝑟, 𝑖

𝑏𝑟𝑝

5

𝑝=1

= 1, ∀𝑟

𝑎𝑖𝑝

5

𝑝=1

= 1, ∀𝑖

Sumber : Kuah et. al., 2012

Jumlah Variabel

Tahapan Proses

Pengelompokkan

Variabel

𝐸𝐾𝑀0 = Nilai efisiensi relatif keseluruhan

r = indeks variabel keluaran

i = indeks variabel masukan

p = tahapan proses pengetahuan

ur = bobot yang diberikan untuk keluaran r

yrj = nilai variabel keluaran r yang dihasilkan

oleh DMUj

vi = bobot yang diberikan untuk masukan 0

xij = nilai variabel masukan r yang digunakan oleh DMUj

𝑎𝑖𝑝= nilai proporsi masukan i pada tahapan pengetahuan p

𝑏𝑟𝑝= nilai proporsi keluaran r pada tahapan pengetahuan p

ℎ = jumlah tahapan pengetahuan yang menggunakan

variabel yang sama

Keterangan:

Page 28: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Model Pengukuran Kinerja KMS

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Max 𝐸𝐾𝑀0 =

𝑢r10r=1 Y𝑟0

𝑣i6i=1 X𝑖0

s. t. 𝑢𝑟

10

𝑟=1

Y𝑟𝑗 − 𝑣𝑖

6

𝑖=1

X𝑖𝑗 ≤ 0, ∀𝑗

𝑏11 𝑢1 𝑌1𝑗 + 𝑢5 𝑌5𝑗 + 𝑏6

1 𝑢6 𝑌6𝑗 + 𝑏71 𝑢7 𝑌7𝑗 − 𝑎1

1 𝑣1 𝑋1𝑗 + 𝑎41 𝑣4 𝑋4𝑗

+ 𝑎51 𝑣5 𝑋5𝑗 ≤ 0, ∀𝑗

𝑏32 𝑢3 𝑦3𝑗 + 𝑏4

2 𝑢4 𝑌4𝑗 + 𝑏72 𝑢7 𝑌7𝑗 − 𝑎2

2 𝑣2 𝑋2𝑗 + 𝑣3 𝑋3𝑗 ≤ 0, ∀𝑗

𝑏13 𝑢1 𝑌1𝑗 + 𝑏3

3 𝑢3 𝑌3𝑗 + 𝑏43 𝑢4 𝑌4𝑗 + 𝑢5 𝑌5𝑗 + 𝑏6

3 𝑢6 𝑌6𝑗 + 𝑏73 𝑢7 𝑌7𝑗 + 𝑏9

3 𝑢9 𝑌9𝑗

− 𝑎13 𝑣1 𝑋1𝑗 + 𝑎2

3 𝑣2 𝑋2𝑗 + 𝑎53 𝑣5 𝑋5𝑗 ≤ 0, ∀𝑗

𝑢2 𝑌2𝑗 + 𝑏34 𝑢3 𝑌3𝑗 + 𝑏6

4 𝑢6 𝑌6𝑗 + 𝑢8 𝑌8𝑗 + 𝑏94 𝑢9 𝑌9𝑗 + 𝑏10

4 𝑢10 𝑌10𝑗 − 𝑎24 𝑣2 𝑋2𝑗

+ 𝑎64 𝑣6 𝑋6𝑗 ≤ 0, ∀𝑗

Page 29: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Model Pengukuran Kinerja KMS

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

𝑏65 𝑢6 𝑌6𝑗 + 𝑏9

5 𝑢9 𝑌9𝑗 + 𝑏105 𝑢10 𝑌10𝑗 − 𝑎4

5 𝑣4 𝑋4𝑗 + 𝑎65 𝑣6𝑋6𝑗 ≤ 0, ∀𝑗

𝑢𝑟 , 𝑣𝑖 > 0, ∀𝑟, 𝑖

0,3 ≤ 𝑎11, 𝑎1

3, 𝑎41, 𝑎4

5, 𝑎51 , 𝑎5

3, 𝑎64 , 𝑎6

5, 𝑏11, 𝑏1

3, 𝑏42, 𝑏4

3 , 𝑏104 , 𝑏10

5 ≤ 0,7

0,2 ≤ 𝑎23, 𝑎2

4 , 𝑎25, 𝑏3

2, 𝑏33, 𝑏3

7, 𝑏71, 𝑏7

2, 𝑏73, 𝑏9

3 , 𝑏94, 𝑏9

5 ≤ 0,47

0,15 ≤ 𝑏61, 𝑏6

3 , 𝑏64, 𝑏6

5 ≤ 0,35

𝑏𝑟𝑝

5

𝑝=1

= 1, ∀𝑟

𝑎𝑖𝑝5

𝑝=1 = 1, ∀𝑖

Mengukur Nilai

Kinerja Tiap

Tahapan

Proses

Pengetahuan

𝐸𝐾𝑃 = 𝑏𝑟

𝑝𝑢𝑟𝑌𝑟

𝑝

𝑎𝑖𝑝𝑣𝑖𝑋𝑖

𝑝 , ∀ 𝑝

Page 30: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Hasil Pengolahan Data

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5

EKM 0.8123 0.8088 1 0.7721 0.9607

EK1 1 0.4989 2.6645 1 1

EK2 0.6442 4.9619 0.1604 0.6648 1.4140

EK3 0.9440 1 1.0002 0.9243 1

EK4 1.0607 2.2786 0.8296 1.1472 1.3946

EK5 0.1899 0.3651 0.0984 0.2626 1

0.8123186

0.8088299

1

0.7720837

0.9606642

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

DMU 1

DMU 2

DMU 3

DMU 4

DMU 5

Nilai Total Efisiensi Relatif

EKM

Page 31: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Rekomendasi Perbaikan

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5

EKM 0.8123 0.8088 1 0.7721 0.9607

EK1 1 0.4989 2.6645 1 1

EK2 0.6442 4.9619 0.1604 0.6648 1.4140

EK3 0.9440 1 1.0002 0.9243 1

EK4 1.0607 2.2786 0.8296 1.1472 1.3946

EK5 0.1899 0.3651 0.0984 0.2626 1

SKENARIO 1

EKSISTING EKSPEKTASI

X4 X6 Y6 Y9 Y10 X4 X6 Y6 Y9 Y10

DMU 1 20 1 0.01 0.8 1.0 8 1 0.7 0.8 1DMU 2 80 1 0.5 1.0 0.9 8 1 0.7 1 0.9DMU 3 16 0.7 0.01 0.7 0.7 8 0.7 0.7 0.7 0.7DMU 4 4 0.9 0.01 0.9 1.0 8 0.9 0.7 0.9 1DMU 5 30 0.9 1 1.0 0.9 8 0.9 0.7 1 0.9

0.189931

0.365185

0.098378

0.262567

0.921845

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1

DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5

Nilai Kinerja Tahap

Knowledge Internalization

Page 32: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Hasil Perhitungan Rekomendasi

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5

EKM 0.83434 0.98874 1 0.81411 0.9046EK1 1 0.98983 2.11699 1 1EK2 0.63697 4.96328 0.33108 0.66484 1.28356EK3 0.95391 1 1.00035 1.00017 1EK4 1.05244 9.04533 0.92206 1.08235 1.26705EK5 0.94968 0.97746 1 0.82006 0.96862

0.8343372

0.988738

1

0.814105

0.904596

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

DMU 1

DMU 2

DMU 3

DMU 4

DMU 5

Nilai Total Efisiensi Relatif

Skenario 1

0.1899

0.3652

0.0984

0.2626

0.92180.9497 0.9775 1

0.8201

0.9686

0.0000

0.2000

0.4000

0.6000

0.8000

1.0000

1.2000

DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5

Perbandingan Nilai Kinerja Tahap

Knowledge Internalization

Eksisting Skenario 1

SKENARIO 1

Page 33: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Rekomendasi Perbaikan

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5

EKM 0.8123 0.8088 1 0.7721 0.9607

EK1 1 0.4989 2.6645 1 1

EK2 0.6442 4.9619 0.1604 0.6648 1.4140

EK3 0.9440 1 1.0002 0.9243 1

EK4 1.0607 2.2786 0.8296 1.1472 1.3946

EK5 0.1899 0.3651 0.0984 0.2626 1

SKENARIO 2

EKSISTING EKSPEKTASI

X2 X3 Y3 Y4 Y7 X2 X3 Y3 Y4 Y7DMU 1 5 3 0.8 0.8 3 5 3 0.8 0.8 3

DMU 2 0.01 5 0.01 1 2 3 5 0.7 1 3

DMU 3 5 1 0.7 0.7 3 5 3 0.7 0.7 3

DMU 4 5 3 1 0.9 1 5 3 1 0.9 3

DMU 5 4 5 1 1.0 2 4 5 1 1 3

0.644244

4.961907

0.1604880.664837

1.414041

0

1

2

3

4

5

6

DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5

Nilai Kinerja Tahap

Knowledge Accumulation

Page 34: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Hasil Perhitungan Rekomendasi

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

SKENARIO 2

0.6768864

0.8525867

0.9023393

0.8837852

0.9877822

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

DMU 1

DMU 2

DMU 3

DMU 4

DMU 5

Nilai Total Efisiensi Relatif Skenario 2

DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5

EKM 0.67689 0.85259 0.9023 0.8838 0.9878EK1 0.74601 0.6047 1.8966 1 1EK2 0.94842 1 0.998 1 0.9631EK3 0.74632 1 1.0009 1.0001 1EK4 1.03034 1.68386 0.8304 1.0676 1.4653EK5 0.22737 0.20835 0.0521 1 1

0.644244

4.961907

0.1604880.664837

1.4140410.9484208 1 0.998804 1 0.963133

0

1

2

3

4

5

6

DMU 1 DMU 2 DMU 3 DMU 4 DMU 5

Perbandingan Nilai Kinerja Tahap

Knowledge Accumulation

Eksisting Skenario 2

Page 35: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Analisis Perbandingan

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

0.8123186

0.8088299

1

0.7720837

0.9606642

0.8343372

0.988738

1

0.814105

0.904596

0.6768864

0.8525867

0.9023393

0.8837852

0.9877822

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

DMU 1

DMU 2

DMU 3

DMU 4

DMU 5

Nilai Total Efisiensi Relatif

Nilai Skenario 2 Nilai Skenario 1 Nilai Eksisting

Page 36: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Rekomendasi

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Melakukan pemerataan jam training, konsolidasi maupun seminar bagi karyawan.

Membuat kebijakan yang mewajibkan untuk membuat proposal inovasi minimal 2 unit per tahun.

Memberikan pendampingan atau panduan dalam pembuatan proposal inovasi.

Memberikan insentif tambahan dan penghargaan bagi karyawan yang inovasinya diimplementasikan perusahaan.

Page 37: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Kesimpulan

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

1. Decision-making unit (DMU) yang terlibat dalam penelitian berada

pada departemen administrasi, khususnya adalah AR Officer, ESH

Officer, HC & GA Officer, Sekretaris dan Kasir.

2. Terdapat enam belas variabel penelitian yang diuji dalam penelitian.

3. Terdapat enam variabel yang menjadi masukan dan terdapat

sepuluh variabel yang menjadi keluaran bagi KMS PT. X cabang

Surabaya departemen Administrasi.

4. Terdapat lima tahapan proses manajemen pengetahuan dalam

KMS PT. X cabang Surabaya Departemen Administrasi, yaitu tahap

knowledge creation yang terdapat pada variabel X1, X4, X5, Y1, Y5,

Y6, Y7. Tahap knowledge accumulation pada variabel X2, X3, Y3, Y4,

Y7. Tahap knowledge sharing pada variabel X1, X2, X5, Y1, Y3, Y4, Y5,

Y6, Y7, Y9. Tahap knowledge utilization pada variabel X2, X6, Y2, Y3,

Y6, Y8, Y9, Y10. Tahapan knowledge internalization pada variabel X4,

X6, Y6, Y9, Y10.

Page 38: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Kesimpulan

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

6. Nilai kinerja tahap pengetahuan yang terendah terdapat pada

tahap knowledge internalization karena empat dari lima DMU memiliki

nilai kinerja yang sangat minim sehingga direkomendasikan untuk

meningkatkan nilai kinerja tahap knowledge internalization dengan

cara meningkatkan pencapaian nilai variabel keluaran dan

mengurangi nilai variabel masukan.

5. Nilai efisiensi relatif tertinggi didapatkan oleh HC & GA Officer

dengan nilai efisiensi relatif sebesar 1. Disusul oleh Kasir dengan nilai

efisiensi relatif sebesar 0,961, AR Officer dengan total nilai efisiensi relatif

sebesar 0,812, ESH Officer dengan total nilai efisiensi relatif sebesar

0,809 dan Sekretaris dengan nilai total efisiensi relatif sebesar 0,77.

Page 39: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Saran

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

1. Dilakukan pengukuran kinerja KMS untuk keseluruhan perusahaan

dengan mengukur kinerja departemen-departemen yang terdapat dalam

perusahaan agar mendapatkan gambaran nilai efisiensi relatif yag lebih

menyeluruh.

2. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan metode simulasi

atau mengkombinasikan DEA dengan simulasi agar didapatkan nilai efisiensi

relatif yang lebih akurat dengan mempertimbangkan data stokastik.

3. Bagi perusahaan: untuk menetapkan kebijakan-kebijakan yang

mendukung peningkatan kinerja manajemen pengetahuan, salah satu

contohnya dengan memberikan insentif dan penghargaan bagi karyawan yang

memberikan inovasi dan kontribusi yang berguna bagi perusahaan.

Page 40: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Ackoff, R. L., (1989). From data to wisdom. Journal of Applied Systems Analysis vol.16 hal. 3–9.

Awad, E.M. and Ghaziri, H.M. (2004). Knowledge management. New Jersey: Pearson Education International.

Bellinger, G., Castro D. and Mills, A., (2004). Data, Information, Knowledge, and Wisdom. <www.systems-

thinking.org/dikw/dikw.htm> diakses pada: 27 Desember 2012

Bhatt, G.D. (2001). Knowledge management in organizations: examining the interaction between thechnologies, techniques, and people,

Journal of Knowledge management, Vol. 5, No. 1, hal. 68-75.

Carrillo, P., Robinson, H., Al-Ghassani, A., Anumba, C. (2004). Knowledge management in UK construction: Strategies, resources and

barriers. Project Management Journal, Vol. 35, No. 1, hal. 46.

Chen, L. C., Lu, W. M., & Yang, C. (2009). Does knowledge management matter? Assessing the performance of electricity distribution

districts based on slacksbased data envelopment analysis. The Journal of the Operational Research Society, Vol. 60, No. 11, hal.

1583–1593.

Fombrun, C.J., Tichy, N.M. and Devanna, M.A.. (1984). Strategic Human Resource Management. New York: Wiley.

Gunarta, I.K., (2012). Pengantar Kuliah Perancangan Sistem Informasi Bisnis. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Holsapple, C.W. (2003). Knowledge and its Attributes, In Handbook on Knowledge management, New York: Springer-Verlag, hal.

165–188.

Jashapara, A. (2005). Knowledge management: an Integrated Approach. FT Prentice Hall, Harlow .

Jogiyanto (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kaplan, R.S dan Norton, D.P. (1996). The Balanced Scorecard: translating strategy into action, Harvard Bussiness School Press: Boston

Kuah, C. T., & Wong, K. Y. (2011) Knowledge management performance measurement : A review, African Journal of Business

Management Vol. 5 (15), hal. 6021-6027

REFERENSI

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)

Page 41: PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

REFERENSIKuah, C. T., Wong, K. Y., Wong, W. P. (2012). Monte carlo data envelopment analysis with genetic alogaritm for knowledge management performance

measurement, Journal of expert system with application, Vol. 39, hal. 9348-9358

Lee, G. & Behroz. (2010). Knowledge management: The process of creating, sharing and application of intellectual capital and Businesses, Tehran: Samt

Publication.

Lee, K. C., Lee, S., Kang, I. W. (2004) Journal of information & management Vol. 42, hal. 469-482

Nicolás, C. L. & Cerdán, A. L. M. (2011). Strategic knowledge management, innovation and performance, International journal of information

management, Vol. 31, hal 502-509

Nonaka, I., and Takeuchi, H. (1995). The Knowledge-Creating Company: How Japanese Companies Create the Dynamics of Innovation. New York, NY:

Oxford University Press.

Pervaiz K. A, Kwang K. L, Mohamed Z. (1999). Measurement practice for knowledge management. J. Workplace Learning, Vol. 11, hal. 304-311.

Rowley, J. (2007). The wisdom hierarchy: representations of the DIKW hierarchy. Journal of Information Science, Vol. 33, No. 2, hal. 163–180

Robinson H. S., Carrillo P. M , Anumba C. J. , Al-Ghassani A. M. (2005). Performance measurement in knowledge management : In Knowledge

management in Construction, Anumba CJ, Egbu CO, Carrillo PM (Eds). Wiley-Blackwell, hal. 132-150.

Shahgholian, K. and Hajihosseini, H. (2011). Designing a model for evaluation of knowledge management level in industrial organizations of Iran (Auto

industry), African Journal of Business Management, Vol. 5, No. 2, hal. 332-339.

Topping, K., and Ehly, S. (1998). Peer-assisted learning. Mahwah, NJ, & London: Lawrence Erlbaum Associates.

Tseng, S. M. (2006). Knowledge managemnet system performance measure index, Journal of expert system with applications, Vol. 34, hal 734-745

Wenger, E. and Snyder, W. (2000). Communities of practice: the organizational frontier. By Harvard Business Review. hal. 139-145.

Wong, K. Y (2005). Critical success factors for implementing knowledge management in small and medium enterprises. Ind. Manage. Data Syst., 105(3):

261-279.

Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan MenggunakanData Envelopment Analysis (DEA)