96
PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI METODE GERAK KINESTETIK DI PAUD BERBASIS AQIDAH ISLAM (BAI) KHOIRU UMMAH METESEH KEC. TEMBALANG SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh : SHOHIFATUN NASIHAH NIM 116 13 027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

  • Upload
    others

  • View
    28

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI METODE

GERAK KINESTETIK DI PAUD BERBASIS AQIDAH ISLAM (BAI)

KHOIRU UMMAH METESEH KEC. TEMBALANG SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

SHOHIFATUN NASIHAH

NIM 116 13 027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

i

PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI METODE

GERAK KINESTETIK DI PAUD BERBASIS AQIDAH ISLAM (BAI)

KHOIRU UMMAH METESEH KEC. TEMBALANG SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

SHOHIFATUN NASIHAH

NIM 116 13 027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 3: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

ii

Page 4: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

iii

Page 5: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

iv

Page 6: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

v

MOTTO

بان كما تكذ فبأي آلء رب

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan"

(QS. Ar-Rahman)

Page 7: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk :

1. Kedua orang tua ku yang telah melahirkan, mendidik, serta memberikan

dorongan baik materiil maupun spiritual serta kakak-kakak dan adik yang

selalu mensupport dan mendoakan kebaikan untukku.

2. Dosen-dosen tercinta, Ibu Asdiqoh, Bp.Wahidin dan Bp. Agung yang telah

menemani saya selama saya berproses belajar dan menyelesaikan skripsi.

3. Sahabat-sahabatku PIAUD : Risa, Titi, Fatih, Etik, Cici, Eka, Asih, Aryana,

Widya, dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang

telah memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Kepada Sahabatku Ana, Wulan, Mas Bayu, Siddiq yang telah mendukung

serta membantu dalam hal materiil maupun semangat dalam perjalanan

menyelesaikan skripsi.

Page 8: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan taufiqNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammmad SAW yang telah menuntun umatnya kejalan

kebenaran dan keadilan.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Adapun judul skripsi ini

adalah “PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI

METODE GERAK KINESTETIK DI PAUD BERBASIS AQIDAH ISLAM

(BAI) KHOIRU UMMAH METESEH KEC. TEMBALANG SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018”

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah

memberikan dukungan moril maupun materiil. Dengan penuh kerendahan hati,

penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr.Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Dra.Asdiqoh, M.Si selaku Ketua Jurusan PIAUD IAIN Salatiga dan

Dosen Pembimbing yang telah berkenan secara ikhlas dan sabar

meluangkan waktu serta mencurahkan pikiran dan tenaganya memberikan

bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna sejak awal proses

penyusunan dan penulisan hingga terselesaikan skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

viii

Page 10: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

ix

ABSTRAK

Nasihah, Shohifatun 2018. Peningkatan Hafalan Surah Al Kafirun Melalui

Metode Gerak Kinestetik di PAUD Berbasis Aqidah Islam (BAI) Khoiru

Ummah Meteseh Kec. Tembalang Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan

Islam Anak Usia Dini. Institut Islam Negeri Salatiga, Pembimbing Dra.

Siti Asdiqoh, M.Si.

Kata Kunci : Menghafal, Metode gerak kinestetik, Anak usia dini.

Pentingnya peningkatan hafalan pada anak usia dini menjadi alasan

penelitian yakni melalui metode gerak kinestetik untuk meningkatkan

kemampuan hafalan, kemampuan daya ingat, dan yang paling utama yaitu

peningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini.

Penelitian ini untuk menguji peningkatan perkembangan hafalan surah Al

Kafirun melalui metode gerak kinestetik pada anak usia dini di PAUD

Berbasis Aqidah Islam Khoiru Ummah Semarang tahun pelajan

2017/2018.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif.

Subjek dalam peneltian ini adalah anak usia 4-7 tahun yang tergabung

dalam kelompok A dan kelompok B yang berjumlah keseluruhan 19 anak.

Metode yang dikumpulkan untuk pengumpulan data adalah, tes

performem, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan

dalam penelitian yaitu deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan menghafal

surah Al Kafirun melalui metode gerak kinestetik di PAUD Berbasis

Aqidah Islam Khoiru Ummah Semarang sebelum dilaksanakan penelitian

tindakan kelas sebesar 39%. Setelah dilakukan tindakan kelas yang yaitu

melalui metode gerak kinestetik diperoleh hasil Siklus I sebesar 64% dan

Siklus II meningkat menjadi 80%. Hasil penelitian ini sudah memenuhi

indikator pencapaian sebesar 75% yang telah ditetapkan sekolah.

Page 11: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PERSETUJUAN KEASLIAN TULISAN .................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................. iii

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................. iv

MOTTO ..................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

ABSTRAK .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6

D. Kegunaan Penelitian........................................................................ 7

E. Hipotesis Tindakan.......................................................................... 7

F. Metode Penelitian............................................................................ 9

G. Sistematika Penulisan ..................................................................... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Menghafal Juz Amma ..................................................................... 15

Page 12: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

xi

B. Metode Pembelajaran Gerak kinestetik .......................................... 25

C. Metode Gerak Kinestetik ................................................................ 27

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian ........................... 32

B. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Pra Siklus ................................. 38

C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I ...................................... 43

D. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II ..................................... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN

A. Deskripsi Persiklus .......................................................................... 51

B. Pembahasan ..................................................................................... 59

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 66

B. Saran ............................................................................................. 67

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

Daftar Riwayat Hidup Penulis

Page 13: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ............................................................................................. 8

Tabel 3.1 ............................................................................................. 34

Tabel 3.2 ............................................................................................. 35

Tabel 3.3 ............................................................................................. 38

Tabel 3.4 ............................................................................................. 39

Tabel 3.5 ............................................................................................. 41

Tabel 4.1 ............................................................................................. 51

Tabel 4.2 ............................................................................................. 53

Tabel 4.3 ............................................................................................. 55

Tabel 4.4 ............................................................................................. 57

Tabel 4.5 ............................................................................................. 60

Tabel 4.6 ............................................................................................. 61

Page 14: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ............................................................................................. 10

Gambar 3.1 ............................................................................................. 36

Gambar 4.1 ............................................................................................. 62

Page 15: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini pendidikan anak usia dini atau yang sering disebut dengan

PAUD sedang menjadi fokus perhatian masyarakat. Masyarakat mulai

tertarik dengan PAUD setelah mengetahui berbagai manfaat yang

diperoleh jika anak-anak mereka diberi stimulasi positif sejak dini.

Ketertarikan tersebut membuat menjamurnya lembaga sekolah dalam

lingkungan masyarakat. Semakin banyak pula orang tua yang

menyekolahkan anak-anaknya di lembaga tersebut.

Kondisi diatas membuktikan bahwa masyarakat sadar akan

pentingnya pendidikan usia dini. Manfaat yang diperoleh anak yaitu

berupa tingkat perkembangan fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial

emosional, nilai agama dan moral, dan seni. Perkembangan tersebut tidak

luput dari stimulasi orang tua, guru serta lingkungan masyarakat.

Untuk mencapai perkembangan yang baik bagi anak, maka orang

tua harus mengetahui sekolah yang baik. Sekolah yang baik sangat

tergantung pada kualitas sumber daya manusia pengelolaannya. Lembaga

pendidikan itu mencita-citakan adanya harapan atau hasil yang

memuaskan bagi semua elemen terkait (Dr. Mansur, 2005). Adanya ide

atau tujuan lembaga yang jelas, niat ikhlas atau kesadaran dalam

memajukan lembaga diatas prinsip pengabdian seorang guru, kualitas guru

Page 16: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

2

dengan wawasan yang luas, penataan administrasi, figur pengelola atau

pelaksana yang handal, serta dukungan kuat dan kerjasama yang harmonis

ditengah-tengah masyarakat. Maka sebaiknya orang tua melihat dan

menilai sekolah yang akan menjadi tempat pendidikan untuk anak.

Sekolah yang baik dapat dilihat dari gurunya. Guru adalah figure

bagi anak-anak, bagaimana perilaku dan cara mengajarnya pun akan

menjadi contoh untuk anak. Menjadi guru mempunyai tanggungjawab

untuk membantu mendidik anak dalam segala aspek perkembangan.

Adapun perkembangan yang di bungkus dalam pembelajaran sehari-hari

yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal dan

kegiatan akhir yaitu sebuah pembiasaan untuk melatih anak terbiasa

melakukan, mengucapkan pembiasaan yang ada dalam sekolah (standar

operasional). Karena dari sebuah pembiasaan yang diucapkan sehari-hari

maka anak akan lebih cepat dan mudah untuk menghafal.

Anak akan diajarkan berbagai hafalan seperti surat-surat pendek,

doa-doa, serta hadits-hadits. Pembiasaan ini dapat mengembangkan agama

dan moral pada anak. Apalagi dari pembiasaan tersebut membuahkan

prestasi dalam menghafal alquran atau juz amma untuk anak, maka orang

tua dan guru akan menjadi bangga.

Para shahabat telah mengetahui urgensi memelihara Al-Quran dan

pengaruh yang akan ditimbulkannnya dalam jiwa anak-anak. Oleh karena

Page 17: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

3

itu mereka mengajarkan Al-Qur‟an kepada anak-anaknya sesuai dengan

ajaran Nabi.

Diriwayatkan dari Mush‟ab bin Sa‟d bin Abi Waqqash, dari

ayahnya, dia berkata: “Rasulullah SAW bersabda:

سمن هي جؼ ػلو خ لن القسآى

“Orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang

mempelajari Al-Qur‟an dan mengajarkannya.” (HR. Ahmad)

Berdasarkan hal itu, mengajarkan Juz Amma dapat memberikan

sifat-sifat yang terpuji kepada manusia, apalagi pengajaran dan pendidikan

ini dilakukan dalam sekolah serta dalam keluarga. Maka dapat terciptanya

anak untuk dapat mencintai Al-Qur‟an / Juz Amma.

Pada era globalisasi ini masyarakat sadar akan pentingnya

menghafal Al-Qur‟an. Maka banyak pula lembaga yang berbondong-

bondong mendirikan lembaga yang menunjang anak untuk jadi penghafal.

Begitu pula dengan pendidikan anak usia dini yang mengenalkan dan

mengajarkan hafalan Juz Amma sebagai kegiatan belajar mengajar sehari-

hari.

Salah satu surah di dalam Juz Amma yaitu surah Al-Kafirun,

dimana surah yang dapat mengecohkan anak ketika menghafal. Karena di

dalam surah tersebut ada ayat yang sama serta di awal ayat 3-5 terdapat

lafal yang sama. Sehingga anak-anak sering terkecoh dalam menghafal.

Page 18: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

4

Surah Al Kafirun termasuk salah satu surah yang ditargetkan untuk

dihafalkan anak didik. Sebagai seorang pendidik maka anak dibiasakan

untuk menghafal Juz Amma.

Guru PAUD ditantang untuk selalu meningkatkan kualifikasi dan

mutunya, utamanya dalam menyeleksi (High Tech) dan pendekatan

manusiawi (High Touch) yang lebih tepat guna memperkaya strategi

penyajian tema-tema pembelajarannya (Abdullah, 2006). Untuk sebuah

pencapaian dalam menghafal juz amma pun harus mencari berbagai

metode setiap harinya.

Menurut Ahmad Zainal Abidin ( 2015: 57) metode yang tepat

untuk digunakan pada usia 5-6 tahun yaitu menggunakan metode gerak

kinestetik. Hafalan dengan menggunakan gerak kinestetik sangat

membantu anak dalam menghafal. Karena pada usia ini anak senang

menirukan tingkah laku seseorang. Anak akan lebih mudah menirukan

ayat-ayat yang sedang dihafal yaitu surat Al Kafirun dengan gerakan

kinestetik. Metode gerak kinestetik ini akan cocok untuk mengajarkan

anak menghafalkan Juz Amma pada usia dini. Karena pada dasarnya

kecerdasan anak berbeda-beda dan di PAUD tersebut anak-anak

cenderung pada kecerdasan kinestetik yaitu kecerdasan melalui gerakan

tubuh dan anggota badan.

Menurut Amstrong, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan

seseorang untuk menggunakan seluruh tubuh atau fisiknya untuk

Page 19: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

5

mengekspresikan ide dan perasaan, serta ketrampilan menggunakan tangan

untuk mengubah atau menciptakan sesuatu. Yang dimaksud kecerdasan

kinestetik berarti berfikir dengan menggunakan tubuhnya, yang

ditunjukkan dengan ketangkasan tubuh untuk memahami perintah dari

otak. Dengan gerakan yang sesuai dengan arti anak akan lebih mudah

menghafal melalui daya tangkapnya.

Maka dalam pengajaran yang sesuai dengan dasar-dasar yang

benar, akan membuat anak-anak mencintai Juz Amma, sekaligus

memperkuat ingatan dan pemahaman mereka. Setiap proses dibutuhkan

pula kesabaran, ketekunan, dan ketabahan. Disamping itu adanya metode,

strategi, dan langkah-langkah yang tepat dalam menghafal Juz Amma,

serta adanya kerjasama antara sekolah, orang tua, dan lingkungan

masyarakat yang membimbing anak untuk mencintai Al-Qur‟an / Juz

Amma. Sehingga menghafal Juz Amma menjadi efektif dan

menyenangkan, bukan beban yang memberatkan dan menjemukan.

Salah satu lembaga pendidikan anak usia dini di Semarang yang

bernama PAUD Berbasis Aqidah Islam Khoiru Ummah sangat getol

dalam mengembangkan kemampuan menghafal juz amma agar anak dapat

mencintai Al Quran serta memahami kandungannya. Karena di lembaga

tersebut menginginkan anak didiknya menjadi seorang penghafal dan

dapat mengamalkan Al Quran.

Page 20: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

6

Surah Al Kafirun adalah salah satu surah yang ditargetkan untuk

dihafalkan anak didik di PAUD tersebut. Karena di dalam surah Al

Kafirun ada ayat yang sama sehingga dapat mengecohkan anak dalam

menghafal. Surah tersebut juga termasuk surat pendek serta menjadi target

pembelajaran maka di ambilah surat tersebut untuk surah yang diteliti.

Berdasarkan uraian diatas, maka tertarik untuk diadakan penelitian

dengan judul “PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN

MELALUI METODE GERAK KINESTETIK DI PAUD BERBASIS

AQIDAH ISLAM (BAI) KHOIRU UMMAH METESEH KEC.

TEMBALANG SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018”

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah sebagaimana yang telah dikemukakan

diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

”Apakah metode gerak kinestetik dapat meningkatkan kemampuan

hafalan Surat Al Kafirun di PAUD Berbasis Aqidah Islam (BAI) Khoiru

Ummah Meteseh Tahun Pelajaran 2017/2018?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan

sebagai berikut :

Untuk mengetahui penggunaan metode gerak kinestetik dapat

meningkatkan kemampuan anak didik di PAUD Berbasis Aqidah Islam

(BAI) Khoiru Ummah Meteseh dalam belajar menghafal Surat Al Kafirun.

Page 21: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

7

D. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan teoritis

Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi

positif dalam memperkaya khazanah keilmuan, khususnya dalam

bidang pendidikan anak usia dini di IAIN Salatiga terkait dengan

metode menghafal surat-surat pendek (juz amma) bagi anak didik.

2. Kegunaan praktis

Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif

sebagai upaya mengoptimalkan metode menghafal surat-surat pendek

(juz amma) bagi sekolah dan anak didik PAUD.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Menurut Bambang Dwiloka (2012:29) menyatakan bahwa

hipotesis penelitian merupakan anggapan sementara yang masih harus

dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. Adapun hipotesis yang

peneliti ajukan dalam penelitian ini yaitu:

“Metode gerak kinestetik dapat meningkatkan kemampuan

menghafal surah Al Kafirun pada anak usia dini di PAUD Berbasis

Aqidah Islam (BAI) Khoiru Ummah tahun pelajaran 2017/2018.”

Indikator keberhasilan dalam peningkatan hafalan surah Al-

Kafirun melalui metode gerak kinestetik pada anak usia dini di PAUD

Berbasis Aqidah Islam Khoiru Ummah yakni:

1. Kefasihan di setiap ayat

Page 22: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

8

Indikator dalam setiap amatannya yaitu fasih saat menghafal dari awal

hingga akhir surah yang dihafalkan (surah Al-Kafirun).

2. Sesuai dengan hukum tajwid

Indikator dalam setiap amatannya yaitu melafalkan hafalan dengan

hukum tajwid yang benar.

3. Kelancaran menghafal surah Al-Kafirun dengan gerakan kinestetik

Indikator dalam setiap amatannya yaitu sudah lancar dalam

mengahafal surah Al-Kafirun beserta gerakannya.

4. Mengerti arti/ makna dari surah Al-Kafirun dengan gerakan

Indikator dalam setiap amatannya yaitu mengerti makna perkata dan

perayat dari gerakan surah Al-Kafirun.

Penilaian dalam setiap indikatornya adalah dengan simbol bintang

dan skornya disesuaikan dengan kriteria atau ketentuannya, tabel sebagai

berikut:

Tabel 1.1 Penilaian Indikator Keberhasilan

Simbol Bintang Skor / Nilai Kategori Kriteria / Ketentuan

1

BM (Belum

Muncul)

Jika anak mencoba,

kurang tepat, atau tidak

mau mencoba.

2

MM (Mulai

Muncul)

Jika anak bisa dengan

bantuan awalan.

3

BSH

(Berkembang

Jika anak bisa tanpa

bantuan.

Page 23: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

9

Sesuai

Harapan)

Untuk mengukur keberhasilan siswa dalam menghafal berdasar

penilaian diatas, contohnya anak A penilaian dalam indikator

keberhasilannya yaitu lafal bacaan hafalan anak tersebut belum fasih akan

tetapi hafal surah Al-Kafirun berarti anak tersebut mendapatkan skor 2 dan

indikator yang lainnya seperti hukum tajwid dalam menghafal skornya 1,

kelancaran hafalan dengan gerakan 2, mengerti makna / arti perayat 1,

langkah selanjutnya dijumlahkan dan dihitung sesuai dengan rumus.

Setelah selesai akan mendapatkan hasil “Lancar” dan “Belum Lancar”.

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian tindakan

kelas. Menurut (Arikunto, 2014) penelitian tindakan kelas merupakan

suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,

yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan

dari guru yang dilakukan oleh siswa.

Penelitian tindakan kelas dilakukan karena peneliti ikut

terlibat langsung dalam penelitian. Dalam penelitian ini, kelas yang

berisi anak didik dijadikan objek penelitian, maka siswa yang berada

dikelas tersebut adalah sebagai populasi yang diteliti. (Arikunto, 2014)

Page 24: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

10

menjabarkan tahapan-tahapan dalam penelitian tindakan kelas yang

pada umumnya tiap siklus terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun model dalam

tahapan-tahapan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 1.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2014)

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas TK A dan TK B di

PAUD Berbasis Aqidah Islam (BAI) Khoiru Ummah Meteseh, yang

beralamatkan di Jalan Dinar Mas 7 No 1 Meteseh, Kecamatan

Tembalang Semarang yang berjumlah TK A 11 anak dan TK B 8

anak. Dengan latar belakang orang tua yang berbeda-beda, yaitu

pedagang, guru, ibu rumah tangga dan lainnya. Penelitian ini

berlangsung dari tanggal 22 Januari 2018 sampai dengan selesai.

3. Langkah-langkah penelitian

Langkah-langkah dalam rancangan penelitian tindakan kelas

(PTK) secara rinci adalah sebagai berikut:

Page 25: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

11

a. Perencanaan

1) Menyusun konsep pembelajaran dengan menerapkan

metode gerak kinestetik dalam kegiatan belajar menghafal

surah Al-Kafirun secara bertahap yaitu pembuatan Rencana

Kegiatan Harian (RKH) dalam kegiatan awal belajar.

2) Menyiapkan perangkat dan media sebagai pelengkap

metode yang akan digunakan pada penelitian.

3) Menyiapkan lembar evaluasi hafalan Al-Kafirun yang akan

dijadikan data untuk dianalisis lebih lanjut.

4) Membuat simulasi perbaikan.

b. Pelaksanaan tindakan

Merupakan pelaksanaan rancangan mengenai tindakan di

kelas berupa metode gerak kinestetik dalam kegiatan belajar

menghafal surah Al Kafirun sesuai dengan konsep

pembelajaran yaitu rencana kegiatan harian (RKH).

c. Observasi

Pada tahap ini segala aktivitas anak didik dalam proses

pembelajaran diamati, dicatat dan dinilai, kemudian dianalisis

untuk ditindak lanjuti.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan kajian terhadap hal-hal

yang telah dilakukan. Setelah diketahui letak keberhasilan dan

keterlambatan yang dilaksanakan selanjutnya peneliti

Page 26: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

12

memperbaiki kelemahan siklus I untuk dilakukan perbaikan

pada siklus II.

4. Instrumen Penelitian Tindakan Kelas meliputi:

Instrumen pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian

tindakan kelas adalah :

a. Rencana Kegiatan Harian (RKH), yaitu seperangkat

pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam

mengajar dan menyusun kegiatan tiap putaran.

b. Lembar evaluasi hafalan, yaitu berupa perangkat yang

digunakan sebagai pedoman guru untuk hasil evaluasi hafalan

surah Al Kafirun.

c. Lembar Observasi, yaitu lembar yang digunakan untuk

mengamati anak didik selama proses pembelajaran

berlangsung.

d. Dokumentasi, peneliti membutuhkan dokumentasi meliputi :

1) RKH (Rencana kegiatan Harian)

2) Foto kegiatan pembelajaran

3) Data siswa, guru, wali murid dan profil sekolah

5. Pengumpulan data

Untuk mendapatkan data yang objektif, autentik serta valid

peneliti menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

a. Metode Tes Performem

Page 27: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

13

Metode ini diambil melalui tes performem dengan

menghafal surah al kafirun di awal maupun di akhir penerapan

penelitian tindakan kelas.

b. Metode Observasi

Metode ini diambil dengan melakukan pengamatan dan

pencatatan dengan siswa dengan sistematis mengenai

fenomena-fenomena yang diselidiki, tentunya dipandu dengan

lembaran pengamat.

c. Metode Dokumentasi

Metode ini digunakan sebagai pelengkap dalam

pengumpulan data. Penerimaan metode ini digunakan untuk

pengumpulan data yang berupa arsip, daftar siswa dan guru,

laporan akhir semester, sejarah berdirinya sekolah, struktur

organisasi sekolah.

6. Analisis data

Analisis data dalam penelitian ini adalah melalui kelulusan

atau keberhasilan hafalan dari siklus persiklus. Apabila penelitian

tahap pertama (siklus I) belum memenuhi tujuan pembelajaran

dengan baik, maka diadakan tindak lanjut (siklus II). Jika sudah

dapat memenuhi atau berhasil dalam tujuan pembelajaran tersebut

maka penelitian dihentikan sampai siklus II.

Page 28: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

14

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan merupakan kerangka-kerangka skripsi yang

dimaksudkan untuk memberi petunjuk mengenai pokok-pokok

permasalahan yang akan ditulis dalam skripsi. Dalam menyusun skripsi

ini, dibagi dalam beberapa bab, dimana setiap bab tersebut masih dibagi

dalam beberapa sub bab, dan dimana antara bab I dengan bab lainnya

saling berkaitan. Hal ini penulis maksudkan agar pembaca lebih mudah

memahami skripsi ini. Dalam skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan, berisi Latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, metode penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang Pengertian menghafal Juz

Amma, Metode pembelajaran, Metode gerak kinestetik dalam menghafal

surah Al Kafirun.

Bab III Pelaksanaan Penelitian, berisi tentang gambaran umum

lokasi, subjek penelitian, deskripsi penelitian pelaksanaan pra siklus,

deskripsi penelitian pelaksanaan siklus II.

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan, berisi tentang deskripsi

persiklus dan pembahasan.

BAB V Penutup, berisi kesimpulan dan saran. Bagian akhir dari

skripsi ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran dan riwayat hidup

penulis.

Page 29: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Menghafal Juz ‘Amma

1. Pengertian menghafal Juz „Amma

Menghafal adalah suatu proses mengulang sesuatu baik dengan

cara membaca maupun mendengar (Abdul Rauf, 2004: 49). Sedangkan

Juz „Amma adalah juz terakhir dari tiga puluh juz Al-Qur‟an. Ciri

utama surah-surahnya adalah singkat-singkat, dengan bahasa yang

indah memesona, menyentuh hati atau menghardiknya disertai dengan

argumentasi-argumentasi rasional yang mampu meyakinkan nalar yang

belum dikerihkan oleh kerancuan berpikir atau subjektivitas

pandangan. (blogpaser, 2012)

Kewajiban umat islam adalah menaruh perhatian terhadap Al-

Qur‟an agar keberadaannya dimuka bumi selalu terjaga dari orang-

orang yang ingin menghancurkannya. Salah satu cara untuk

menjaganya adalah dengan menghafalnya secara sempurna tiga puluh

juz. Namun untuk tingkatan PAUD setidaknya sudah dikenalkan dan

diajarkan menghafal Juz „Amma. Allah SWT telah berjanji akan

memberikan hadiah berupa pahala yang melimpah ruah bagi yang

menghafal Al-Qur‟an (Sa‟adullah, 2008: XII).

Adapun yang dimaksud menghafal Juz 30 pada Al-Qur‟an

adalah suatu proses mengulang-ngulang bacaan Al-Qur‟an baik dengan

cara membaca maupun dengan cara mendengar, sehingga bacaan

Page 30: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

16

tersebut dapat melekat pada ingatan dan dapat diucapkan atau diulang

kembali tanpa melihat mushaf Al-Qur‟an (Sa‟adullah, 2008: 57-58).

Juz „Amma yang merupakan juz ke 30 dari kitab Al-Qur‟an

merupakan bagian yang paling sering kita dengar dan paling sering

kita baca. Hal pertama yang kita pelajari adalah menghafal surat-surat

pendek yang terdapat dalam Juz „Amma. Di dalam Juz „Amma

terdapat 37 surat yang dimulai dari surat an-naba‟ dan diakhiri an-naas.

Dalam Juz „Amma pula terdapat banyak surat yang memiliki

keutamaan. Diantaranya adalah surat al ikhlas, al falaq, an naas dan

lain-lainnya.

2. Manfaat menghafal Al-Qur‟an / Juz „Amma

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam menghafal Al-

Qur‟an / Juz „Amma (Putra, 2013) yaitu sebagai berikut :

a. Bahagia di dunia dan di akhirat

Jika disertai dengan amal shalih dan keikhlasan, maka ini

merupakan kemenangan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

b. Sakinah (Tenteram jiwanya)

Ketentraman jiwa akan diperoleh bagi orang-orang yang

menghafal Al-Qur‟an / Juz „Amma. Sebagaimana dalam hadits

Abu Hurairah radhiyallahu „anhu, Rasulullah shallallahu „alaihi

wa sallam bersabda:

Page 31: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

17

حلى محاب للا ث هي بت للا م فى ب ها اجحوغ ق حدازس

حفحن الوالئنة حوة غشحن الس نة ن الس ن إال صلث ػل ب

د فوي ػ ذمسن للا

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah

membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya

melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), akan

dinaungi rahmat, akan dikeliling para malaikat dan Allah akan

menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-

Nya.” (HR. Muslim, no. 2699)

c. Tajam Ingatan dan Bersih Intuisinya

Ketajaman ingatan dan keberhasilan intuisinya itu muncul

karena seorang penghafal Al-Qur‟an selalu berupaya mencocokkan

ayat-ayat yang dihafalnya dan membandingkan ayat-ayat tersebut

ke porosnya, baik dari segi lafal (teks ayat) maupun dari segi

pengertiannya. Allah berfirman :

ي إال خسازا د الظالو ال ص ي، لوؤه زحوة لـ شفاء ه هي القسآى ها ص

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi

penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al

Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim

selain kerugian.” (QS. Al Isra‟: 82)

Page 32: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

18

d. Fasih dalam Berbicara

Orang yang banyak membaca atau menghafal Al-Qur‟an

akan membentuk ucapannya yang tepat dan dapat mengeluarkan

fonetik arab pada landasannya secara alami.

Allah berfirman :

رزي (194) ػلى قلبل لحنى هي الو

هبي (195) بلساى ػسب

Artinya: “ Ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu

menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi

peringatan(194). Dengan bahasa Arab yang jelas (195). (QS. Asy-

Syu‟ara/26: 194-195)

e. Memiliki doa yang mustajab

Orang yang hafal Al-Qur‟an yang selalu konsekuen dengan

predikatnya sebagai Hamalatul Quran merupakan orang yang

dikasihi Allah. Dan orang-orang kekasih Allah ini diantaranya

adalah orang yang hafal Al-Qur‟an. Orang-orang inilah yang

doanya mustajab.

Selain manfaat-manfaat diatas, adapun manfaat lain dari

menghafal Al-Qur‟an / Juz „Amma menurut Jumal Ahmad pada

wacananya yakni (Ahmad, 2014), bisa membaca Al-quran itu

keutamaan. Dan bisa menghafal Al-Quran adalah lebih utama. Bisa

memahami Al-Quran itu adalah kewajiban. Dan faham ditambah

Page 33: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

19

hafal itu jauh lebih utama. Mengamalkan nilai-nilai Al-Quran

dalam kehidupan sehari-hari itu adalah tuntutan. Namun

mengamalkan karena termotivasi karena hafalan adalah lebih bagus

setiap saat. Berikut ini adalah manfaat-manfaat hafalan Al-Qur‟an

yakni sebagai berikut :

1) Kemenangan di dunia dan di Akhirat, jika disertai dengan amal

sholih dan menghafalkannya.

2) Bahtera Ilmu, menghafal juga dapat mendorong seseorang

untuk berpartisipasi lebih tinggi dari pada teman-teman mereka

yang tidak hafal dalam banyak segi hal, sekalipun umur,

kecerdasan, dan millieu mereka berdekatan.

3) Memiliki identitas yang baik dan berperilaku jujur.

4) Kekuatan memori, kemampuan manusia untuk menghafal

didukung oleh kekuatan memori dalam otak. Menghafal Al-

Qur‟an secara tidak langsung akan menguatkan daya ingatan

dalam memori akan lebih kuat.

5) Ketenangan dan stabilitas psikologis, menghafal Al-Quran

dapat meningkatkan ketenangan jiwa serta fikiran. Kesehatan

psikologis sebagai kondisi dimana terjadi keselarasan psikis

individu menjadi stabil dengan menghafal/ membaca al-quran.

3. Tujuan menghafal Surah Al Kafirun

Menghafal Juz „Amma memiliki tujuan, yakni untuk

memperkuat ingatan. Dalam buku Psikologi Belajar karya Muhibbin

Page 34: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

20

Syah, Ballard, Briged dan Clanchy, John metode hafalan bertujuan

untuk pembenaran atau penyebutan kembali materi (Syah, 2001).

Apabila sebuah kegiatan tidak memiliki tujuan maka akan

berjalan meraba-raba. Dengan adanya tujuan yang jelas maka akan

membuat orang lebih terarah, giat serta bersungguh-sungguh. Segala

daya dan upaya harus dipusatkan pada pencapaian tujuan, baik bahan

ajar, metode dan teknik pelaksanaan kegiatan belajar harus dapat

menunjang tercapainya tujuan dengan efektif dan efisien.

4. Hal-hal yang perlu difahami sebelum menghafal Juz „Amma

a. Membenarkan pengucapan dan bacaan Al-Qur‟an

Untuk memudahkan menghafal Juz „Amma, maka siswa

harus sudah mampu membaca Al-Qur‟an dengan bacaan yang

benar, fasih, serta lancar. Salah satu cara yang dapat ditempuh

untuk membenarkan pengucapan dan bacaan Al-Qur‟an adalah

dengan mendengarkan bacaan orang yang sudah baik bacaannya,

atau dari orang yang sudah hafal dan sangat cermat sekali, karena

hanya dengan begitulah Al-Qur‟an dapat dipelajari secara baik

(Putra, 2013).

Namun untuk usia TK dalam memudahkan menghafal Juz

„Amma dari segi pengucapaan bacaan Al-Qur‟an adalah dengan

mendengarkan dan menirukan lafadz demi lafadz yang telah

dibacakan atau di dengarkan oleh anak dan dibenarkan oleh

Page 35: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

21

seseorang yang mengajarinya. Karena pada usia ini anak belum

dapat membaca Al-Qur‟an.

b. Memiliki kondisi fisik dan pikiran yang sehat

Kondisi fisik yang prima dan pikiran yang sehat juga sangat

menentukan keberhasilan seseoranng terutama pada anak dalam

menghafal Juz „Amma (Putra, 2013). Dengan kondisi yang baik

maka akan lebih mudah untuk mengkondisikan anak dalam

kegiatan menghafal.

c. Memiliki waktu dan tempat yang tenang

Memilih waktu yang tepat sesuai dengan keinginan, yang

membuat pikiran tenang, dan konsentrasi dalam menghafal. Waktu

yang tepat untuk menghafal Juz „Amma pada anak ketika sekolah

yaitu diawal kegiatan mengajar. Pada waktu pagi setelah anak

terkondisikan masuk kelas setelah berdoa dilanjutkan untuk

tahfidz.

5. Materi Tahfidz

Materi yang biasa diajarkan dalam proses menghafal Al-Qur‟an

yaitu sebagi berikut :

a. Makharijul Huruf (tempat-tempat keluarnya huruf)

Menurut Al-Qosimi (2010: 121-125) Makharijl Huruf ada

lima tempat, yaitu :

1) Rongga mulut : ي، ا ،

2) Tenggorokan : ح، خ، ع، ؽ، ء،

Page 36: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

22

3) Lidah : ، ج، ض، ز، ى، ه، ط، د، ت، ظ، ذخ،

ص، ض، ش، ق، ك، ي، ش

4) Bibir : ، ب، مف،

5) Rongga hidung : Ghunnah, Idzghom bighunnah, Iqlab,

Ikhfa‟ haqiqi, Ikhfa‟ syafawi, Idzghom

mitslain atau idzghom mimi, idzghom

mutajanisain.

b. Ilmu Tajwid

Ilmu tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah dan cara-

cara seseorang membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar

(Zarkasyi, 1990: 5). Dengan mengajarkan ilmu tajwid sejak dini

akan mempermudah bacaan hafalan anak ketika sudah besar.

Kedua materi tersebut wajib untuk diajarkan kepada anak yang

ingin menghafal, karena dengan materi tersebut akan menjadikan

bacaan dan hafalan anak menjadi baik dan benar sesuai dengan yang

diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Di sekolah pada dasarnya mempunyai target materi hafalan Juz

„Amma yang berbeda-beda, sesuai dengan usia dan kemampuannya.

Di PAUD Berbasis Aqidah Islam (BAI) Khoiru Ummah sendiri

mempunyai targetnya. Di semester II ini anak TK A di target mampu

menghafal surat Al-Fatihah sampai dengan surat At Takatsur.

Sedangkan di TK B target menghafal dari surat Al Qori‟ah s/d Adh

Page 37: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

23

Dhuha. Target tersebut tidak luput dengan murojaah atau

pengulangannya dari surat Al Fatihah hingga yang sedang di hafalkan

agar anak selalu ingat.

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Menghafal

Adapun faktor yang mempengaruhi keberhasilan mengajar

(Abidin M. Z., 2015) yakni sebagai berikut :

a. Bahasa Arab

Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT untuk seluruh umat

manusia melalui bangsa Arab. Oleh karena itu, bahasa yang

digunakan juga bahasa Arab. Allah berfirman :

﴾٢﴿ ى إا أصلا قسآ ا ػسب ا لؼلنن جؼقل

“Sesungguhnya, Kami menurunkannya berupa Al-Quran

dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”. (QS. Yusuf/

12: 2)

Pemahaman bahasa Arab akan memudahkan seseorang

menghafal Al-Quran. Dengan memahami bahasa Arab, kita dapat

mengerti makna atau arti dari ayat yang dibaca. Pemahaman seperti

inilah yang akan membantu kita dalam mengingat sebuah ayat.

b. Usia

Kemampuan setiap individu sangat beragam. Salah satu

faktornya adalah usia. Semakin tinggi usia seseorang, maka daya

ingatnya cenderung semakin menurun.

Page 38: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

24

Saat usia balita, memiliki daya ingat tinggi serta memiliki

kemampuan menghafal dan rasa ingin tahu yang tinggi, usia balita

juga disebut usia keemasan. Dengan alasan demikian, banyak

orang tua memperkenalkan dan mengajarkan Al-Quran kepada

anaknya sejak dini.

c. Intelegensi

Intelegensi merupakan bawaan sejak lahir dan bersifat

konstan sepanjang hidup seseorang. Semakin tinggi tingkat

kecerdasan seseorang, maka semakin mudah ia menghafal.

Intelegensi seseorang dapat ditumbuhkan melalui kesungguhan dan

ketekunan dalam mempelajari sesuatu. Demikian pula dengan

hafalan, seseorang akan mudah menghafal jika ia bersungguh-

sungguh dan tekun melaksanakannya.

d. Lingkungan

Lingkungan kondusif merupakan lingkungan yang baik

untuk seseorang menghafal Al-Quran atau Juz Amma. Selain

kondusif, motivasi dari lingkungan keluarga akan mendukung

proses menghafal seseorang. Jika dalam lingkungan keluarga selalu

mengajarkan anak untuk menghafal, maka anak akan terdorong

untuk menghafal. Jika dalam lingkungan masyarakat (tetangga)

mendukung anak dalam menghafal, maka anak menjadi termotivasi

untuk menghafal. Karena lingkungan yang kondusif membuat anak

menjadi bersemangat.

Page 39: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

25

B. Metode Pembelajaran Gerak Kinestetik

1. Pengertian Metode Gerak Kinestetik

Metode gerak kinestetik adalah cara menghafal al-Qur‟an yang

berorientasi pada hafalan dan pemahaman ayat al-Qur‟an beserta

artinya melalui gerakan atau kinestetik yang disesuaikan dengan arti

tiap ayat sehingga memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk

memahami dan mengingat setiap ayat al-Qur‟an yang diberikan.

“Metode gerak adalah salah satu dari sekian banyak metode dalam

menghafal al-Qur‟an, namun kekuatan metode gerak kinestetik terletak

pada pendekatan agar anak menjadi rileks saat menghafal, dan tetap

mengutamakan tajwid.” (Bersama Islam, 2016).

Metode gerak kinestetik merupakan pengembangan dari

metode ummi sebagai salah satu metode dalam menghafalkan ayat-

ayat al-Qur‟an yang di ciptakan oleh Ustadzah Laili Tri Lestari yang

merupakan istri dari Ustadz Kamaluddin Marsus seorang pendiri atau

perintis dari sebuah wadah yang berpusat di Makassar yaitu Arrahman

Qur‟anic Learning („AQL) Center yang dibentuk pada 1 Muharram

1430 H (29 Desember 2008). „AQL merupakan sebuah lembaga yang

dipimpin oleh Ust. Bachtiar Nasir, Lc., MM yang memiliki gerakan

Islah/perbaikan dan Tajdid/pembaharuan bergerak di bidang Dakwah,

Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Kaderisasi yang bersemangat untuk

mengembalikan masyarakat umum kepada al-Qur‟an. Dalam

penerapannya, metode gerak kinestetik tidak hanya sekedar

Page 40: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

26

menghafalkan ayat-ayat al-Qur‟an, melainkan mengetahui terjemahan

ayat yang dihafalkan dalam bentuk kinestetik atau gerakan, sehingga

metode ini sangat menyenangkan bagi anak.

2. Sejarah Metode Gerak kinestetik

Metode Gerak kinestetik ini pertama kali digagas oleh

Ustadzah Laili Tri Lestari sejak tahun 2012 saat mengajar di sekolah

Islam Athirah Makassar. Metode ini secara resmi diberi nama “Metode

Gerak kinestetik” pada tahun 2014 dan mulai dikenal masyarakat

Indonesia karena pada saat itu Kaisa Aulia Kamal (anak ke-empat dari

tujuh bersaudara), dari pasangan Ustadz Kamaluddin Marsus dan

Ustadzah Laili Tri Lestari lolos di audisi Hafizh Qur‟an Trans 7

sebagai juara tiga dan juara favorit (Bondowoso, 2016).

Kaisa saat itu masih berusia lima tahun. Dengan menerapkan

metode ini, Kaisa dan semua saudaranya menjadi Hafizh Qur‟an.

Metode ini kemudian disebarluaskan oleh Ar-Rahman Qur‟anic

Learning („AQL) Islamic Center melalui Rumah Tadabbur Qur‟an

(RTQ) tempat metode ini diajarkan, di bawah binaan Ustadz Bachtiar

Nasir. Metode gerakan ini merupakan metode ciptaan Laili sendiri

yang memang menyukai seni. Menurutnya metode ini tercipta untuk

mempermudah gerak kinestetik dalam menghafal. Setiap kata dalam

sebuah ayat diberikan gerakan tertentu untuk mempermudah Kaisa

menghafal dan memahami isi ayat tersebut, misalnya gunung (Jabal)

digambarkan dengan kedua tangan yang meruncing membentuk

Page 41: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

27

segitiga, atau api digambarkan dengan telapak tangan yang

mengembang dan menguncup (Ririn, 2014). Menghafal bukan hanya

sekedar surahnya saja tetapi juga sekaligus dengan artinya.

C. Metode Gerak Kinestetik

1. Langkah Pembelajaran Metode gerak kinestetik

Berikut langkah-langkah pembelajaran menghafal dengan

metode gerak kinestetik (Muthmainnah, 2016):

a. Guru memberi salam

b. Menyiapkan atau memberi aba-aba kepada santri untuk duduk rapi

persiapan proses belajar mengajar.

c. Mengabsensi kehadiran santri

d. Membaca basmalah dan do‟a sebelum belajar

e. Muroja‟ah atau mengulang hafalan

f. Tambahan hafalan dengan membaca ayat perkata dengan

gerakan/kinestetik. Contoh kata “Qul” jari telunjuk tangan kanan

menempel di samping bibir yang artinya “katakanlah”.

g. Menjelaskan hukum tajwid serta maknanya/tafsirnya

h. Santri melafalkan ayat secara berulang-ulang sampai ayat tersebut

menerjemahkan per kata

i. Guru menyimak hafalan ayat yang dihafalkan oleh masing-masing

santri

j. Guru membenarkan jika ada kesalahan dengan hukum tajwid serta

artinya

Page 42: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

28

k. Setelah ayat pertama dihafal, guru membimbing santri untuk lanjut

ke ayat berikutnya dengan perlakuan yang sama, yaitu guru

memberi contoh kembali ayat selanjutnya yang akan di ajarkan

kepada anak dengan gerakan.

l. Merefleksi pembelajaran dengan memberi game sambung ayat

(yaitu hafalan surat-surat secara berkesinambungan)

m. Menutup pembelajaran dengan do‟a senandung al-Qur‟an dan do‟a

kafaratul majelis secara berjama‟ah.

2. Keunggulan dan Kelemahan Metode Gerak kinestetik

Sama dengan metode yang lainnya, metode Gerak kinestetik pun

memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya:

a. Keunggulan Metode Gerak kinestetik

1) Melatih anak dalam mengembangkan kemampuan otak kanan

dan otak kiri. Otak kanan dilatih dengan gerakan, otak kiri

dengan menghafal

2) Gerakan membuat anak rileks ketika menghafal dan mudah

memahami arti setiap ayat

3) Metode ini menarik perhatian anak untuk menghafal sehingga

suasana kelas menjadi hidup

4) Anak mudah menghafal dan melafalkan ayat melalui nada yang

digunakan yaitu nada ummi

5) Penekanan-penekanan nadanya disesuaikan dengan hukum

tajwidnya

Page 43: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

29

b. Kelemahan Metode Gerak kinestetik

1) Metode ini memerlukan keterampilan khusus guru

2) Memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang

Ketika mengajarkan anak dengan metode ini maka harus

diperhatikan panjang pendeknya bacaan agar bacaan terdengar fasih

sesuai maknanya. Pada bacaan yang memiliki panjang dua harokat,

seperti mad thabi‟i, mad iwad, dan lainnya, guru menggerakkan

telunjuk kanan dari atas ke bawah. Pada bacaan berhukum ghunnah,

guru membuka tangan sebelah kanan, kemudian mengepalnya seperti

menangkap sesuatu. Sementara untuk bacaan berharokat 5-6, guru

mengayun-ayunkan telapak tangan hingga 5-6 kali (Abidin, 2015).

3. Gerakan kinestetik surah al kafirun oleh Ustadzah Laili Tri Lestari

a. Melafalkan kata “Qul Yaa”: jari telunjuk tangan kanan menempel

di samping bibir yang artinya “katakanlah”. Kemudian jari telunjuk

tadi di gerakkan ke samping kanan yang menandakan bahwa kata

“yaa” itu panjang.

b. Melafalkan kata “Aiyyuhal kaafiruun” : kedua telapak tangan

membuka dari bawah ke atas kemudian tangan kiri miring lurus

dan tangan kanan bergerak mengikuti tetapi belok arah. Yang

artinya yakni “orang-orang kafir”

c. Melafalkan kata “Laa / Wa Laa” : jari telunjuk bergerak kanan-kiri

menandakan “tidaklah”.

Page 44: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

30

d. Melafalkan kata “A‟budu” : tangan kanan menunjuk pada dada

“diri sendiri” kemudian kedua tangan menguncup di atas kepala

menandakan “menyembah”. Yang artinya “aku menyembah”.

e. Melafalkan kata “Maa Ta‟buduun” : kedua tangan mebuka ke arah

samping menandakan “apa” kemudian telunjuk kanan menunjuk ke

depan “kamu” dan kedua tangan menguncup di atas kepala. Yang

artinya “Apa yang kamu sembah”.

f. Melafalkan kata “antum” : telunjuk kanan menunjuk ke depan

“kamu/ kalian”.

g. Melafalkan kata “ „Aabiduuna maa” : kedua tangan menguncup di

atas kepala menandakan “menyembah”. Kemudian dilanjutkan

dengan gerakan kedua tangan membuka ke arah samping “apa”.

h. Melafalkan kata “ Ana „Aa bidummaa : tangan kanan menunjuk

pada dada “diri sendiri” kemudian kedua tangan menguncup di atas

kepala menandakan “menyembah”. Yang artinya “aku

menyembah”.

i. Melafalkan kata “ „Abadtum” : kedua tangan menguncup di atas

kepala dan dilanjukan dengan jari kanan menunjuk ke depan

“kamu/ kalian”.

j. Melafalkan kata “Lakum diinukum” : tangan kanan menunjuk ke

arah depan “untukmu” kemudian bergerak menunjuk tangan kiri

menunjuk yang di buka”rukun Islam/ agama”. Yang artinya

untukmu agamamu.

Page 45: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

31

k. Melafalkan kata “waliyadiin” : tangan kanan menunjuk dada “diri

sendiri” kemudian tangan kanan bergerak menunjuk ke tangan kiri

yang dibuka “rukun Islam/ agama”. Yang artinya “untukku

agamaku”.

Gerakan-gerakan ini setiap katanya mengandung arti, sehingga

memudahkan anak untuk mengingat surah yang dihafalkan. Selain

menjadi mudah, anak juga merasa senang dengan menirukan gerakan.

Page 46: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

32

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya PAUD Berbasis Aqidah Islam Kroiru Ummah

PAUD Berbasis Aqidah Islam (BAI) Khoiru Ummah Semarang

didirikan pada 11 Juli 2010 oleh ibu-ibu yang menginginkan anaknya

sejak dini bisa menghafal Al-Quran. Salah satu dari pendiri tersebut

tertarik dengan salah satu lembaga yang ada di Bogor. Setelah

membeli kurikulum dilembaga (menginduk lembaga) yang ada di

Bogor, beliau mempelajari isi nya. Timbullah ide untuk mengadakan

diklat yang di isi oleh ustadzah Yulia Ilmawati dari Bogor dan di

temani dua ustadzah lainnya. Dengan bermodalkan nekat serta

mencari-cari donator akhirnya terwujudlah diklat tersebut.

Mendirikan sebuah lembaga tidaklah mudah, maka pendiri

mengikuti study banding yang ada di Yogyakarta. Setelah proses yang

panjang akhirnya PAUD diresmikan di masjid dengan mengundang

berbagai warga dengan narasumber ustadzah Diana dari Yogyakarta.

Awal mula pendaftaran hanya 6 anak didik saja. 4 anak dari

anak pendiri dan 2 anak dari anak teman pendiri. Saat itu hanya ada 3

guru pengajar dan juga merangkap tugas lainnya. Semakin

berkembang dan dilirik masyarakat dengan program-programnya maka

setiap tahun ajaran baru semakin bertambah pula anak didik yang

Page 47: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

33

terdaftar. Lulusan pertama pada tahun 2013 dengan meluluskan 6 anak

didik.

2. Profil Sekolah

Profil atau identitas sekolah adalah sebagai berikut :

a. Nama Lembaga : PAUD Berbasis Aqidah Islam

Khoiru Ummah

b. Provinsi : Jawa Tengah

c. Kota : Semarang

d. Kecamatan : Tembalang

e. Kelurahan : Meteseh

f. Jalan dan Nomor : Jl. Dinarmas 7 No. 1 RT 02/ RW 17

g. Kode Pos : 50271

h. Telepon : 0812 1554 8144

i. Daerah : Kota

j. Status Sekolah : Swasta

k. Tahun Pendirian Sekolah : 2010

l. Manajemen : Sendiri

3. Letak Geografis PAUD BAI Khoiru Ummah

Lokasi PAUD Berbasis Aqidah Islam (BAI) Khoiru Ummah

beralamat di Jalan Dinar Mas 7 No 1 RT 02 / RW 17 Kelurahan

Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang Kode Pos

50271Provinsi Jawa Tengah.

Page 48: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

34

4. Visi , Misi dan Tujuan PAUD BAI Khoiru Ummah

a. Visi

Adapun visi PAUD BAI Khoiru Ummah yaitu :

“Menjadikan yang terdepan dalam mewujudkan ibu tangguh dan

generasi pemimpin berbasis aqidah Islam”

b. Misi

Adapun misi PAUD BAI Khoiru Ummah yaitu :

1) Membangun kesadaran dan kemampuan ibu menjadi pendidik

pertama dan utama

2) Mengenal, membangun dan mengembangkan seluruh potensi

anak secara optimal dengan pemberdayaan ibu

5. Keadaan Siswa dan Guru

a. Daftar Nama Siswa

Adapun nama-nama siswa kelompok A di PAUD BAI Khoiru

Ummah yang akan diamati terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.1 Daftar Nama Siswa PAUD BAI Khoiru Ummah

NO NAMA

Keterangan

L P

1 Amellyana Ahizha Saphira √

2 Abdullah Kholid Harits √

3 Laoode Salim Akmal √

4 Ahmad Azzam Al Baihaqi √

Page 49: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

35

5 Cristal Nada Annabila √

6 Ervan Maulana Widjaya √

7 Nurul Falihah Husna √

8 Galang Bima Sena √

9 M. Sholahudin Haris √

10 Hasya Fadhilah √

11 M. Hafis Irfan √

12 Ival Priana Bekti √

13 Miyuki Unnati Tyaspambudi √

14 Zainab Naila Yasmin √

15 Ananda Aqilatul Munawaroh √

16 Jundullah Kholid Al Miski √

17 M. RafkaAl Fatih √

18 Rika Regina Putri √

19 Khairunnisa Yumna Ariyanto √

b. Daftar Nama Guru

Adapun nama-nama guru di PAUD BAI Khoiru Ummah terlihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.2 Daftar Nama Guru PAUD BAI Khoiru Ummah

NO NAMA JABATAN

1 Dimiyati, S.PdI Kepala Sekolah

Page 50: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

36

2 Dephy Sri Wulandari Guru kelas KB

3 Tri Guru Pendamping kelas KB

4 Wara Renyap, Amd Guru kelas TK A

5 Juniar Indrastuti, Amd Guru kelas TK B

6. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi di PAUD BAI Khoiru Ummah terlihat

pada gambar dibawah ini :

Gambar3.1 Struktur Organisasi PAUD BAI Khoiru Ummah

7. Tata Tertib dan Pembiasaan di PAUD BAI Khoiru Ummah

a. Berangkat sekolah harus datang lebih awal (tidak boleh terlambat).

b. Bel masuk sekolah jam 08.00 tepat.

c. Anak berbaris yang rapi di halaman berdasarkan kelompoknya.

d. Guru mendampingi anak dalam barisan.

Yayasan

Kepala Sekolah

Dimiyati, S.PdI.

Komite

Menik

Guru KB

Dephy Sri

Wulandari

Guru

Pendamping KB

Tri

Guru TK A

Wara Renyap,

Amd

Guru TK A

Juniar

Indrastuti, Amd

Siswa

Page 51: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

37

e. Bernyanyi dan Ikrar sebelum masuk ke dalam kelas

f. Masuk ke kelas dengan rapi satu per satu membuat bentuk kereta.

g. Duduk yang rapi membuat lingkaran.

h. Bernyanyi bergembira, bertepuk tangan, berdoa sebelum kegiatan

belajar mengajar dimulai.

i. Memberi salam.

j. Masuk ke kelas masing-masing

k. Belajar qiroati, hafalan surat-surat, hafalan doa dan hadits (klasik)

l. Bercerita tentang kisah Rosulullah dan para sahabat

m. Masuk ke inti, guru sudah mempersiapkan pembelajaran.

n. Guru membimbing, mengarahkan, melatih serta mendampingi anak

didik dengan baik dan teliti.

o. Memberikan suasana yang menyenangkan serta nyaman pada anak.

p. Mengikuti perintah serta menyelesaikan penugasan yang diberikan

guru.

q. Berdoa sebelum makan dan masuk kamar mandi

r. Mencuci tangan sendiri.

s. Makan snack dari sekolah, istirahat (didampingi guru)

t. Anak merapikan dan mengembalikan mainan setelah selesai

digunakan

u. Qiroati

v. Selesai pelajaran anak berdoa setelah makan dan keluar dari kamar

mandi serta doa pulang.

Page 52: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

38

w. Guru mengevaluasi kegiatan pada hari itu, mengucapkan salam.

x. Anak rapi dan berjabat tangan kepada semua guru.

8. Sarana dan Prasarana

Adapun sarana prasarana untuk menunjang pembelajaran

mengajar di PAUD BAI Khoiru Ummah yakni sebagai berikut:

Tabel 3.3 Tabel Sarana dan Prasarana di PAUD BAI Khoiru Ummah

No Sarana & Prasara Jumlah No Sarana & Prasara Jumlah

1. Kelas 3 11. Laptop 1

2. Meja 8 12. Print 1

3. Kamar mandi 2 13. LCD Proyektor 1

4. Sepeda 2 14. Layar LCD 1

5. Papan Titian 1 15. Soundsistem 1

6. Prosotan 1 16. Mic 3

7. Ayunan 1 17. Wireless 1

8. Papan tulis 4 18. Mukena 3

9. APE 20 19. Sajadah 8

10. Perpustakaan 1 20. Karpet 7

B. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus

1. Data Penilaian pra siklus

Pada Pra siklus didapatkan informasi mengenai

perkembangan menghafal melalui metode gerak pada anak di

PAUD berbasis aqidah Islam Khoiru Ummah dapat dilihat dari

Page 53: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

39

hasil wawancara dengan guru dan melalui tes menghafal peranak

dengan tabel di bawah ini:

Tabel 3.4 Hasil Penilaian Pra Siklus

No Nama

anak

Nilai pada indikator pra siklus Prosentase

pencapaian Fasih Tajwid Lancar Mengerti arti

dari gerakan

1. AAS 1 1 2 1 41

2. AKH 1 1 1 1 33

3. LSA 1 1 1 1 33

4. AAAB 1 1 1 1 33

5. CNA 2 1 2 1 50

6. EMW 1 1 1 1 33

7. NFH 2 1 2 1 50

8. GBS 1 1 1 1 33

9. MSH 1 1 2 1 41

10. HF 2 1 1 1 41

11. MHI 1 1 1 1 33

12. IPB 2 1 1 1 41

13. MUT 2 1 1 1 41

14. ZNY 2 1 2 1 50

15. AAM 2 2 1 1 50

16. JKAM 1 1 1 1 33

Page 54: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

40

17. MRAF 1 1 2 1 41

18. RRP 1 1 2 1 41

19. KYA 1 1 2 1 41

Jumlah 759

Keterangan :

Nilai/ skor amatan 1 = Belum Muncul (BM)

2 = Mulai Muncul (MM)

3 = Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

= 3 x 4 = 12

Contoh :

Nama anak CAN = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %

Jumlah skor maksmum

= 6 x 100 % = 50 %

12

= 759 x 100 % = 39 %

19

Jumlah skor maksimum = skor maksimum butir amatan x jumlah butir amatan

Prosentase pencapaian anak = jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %

Jumlah skor maksimum

Presentase keberhasilan keseluruhan = total presentase pencapaian keseluruhan x 100 %

Jumlah siswa

Page 55: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

41

Dari tabel diatas, hasil pembelajaran Pra siklus yang

dilakukan di PAUD Berbasis Aqidah Islam (BAI) Khoiru Ummah

pada hari Selasa, 23 Januari 2018 diperoleh bahwa tajwid, fasih

dan kelancaran anak dalam menghafal dengan metode gerakan

diketahui prosentase pencapaian tiap anak, karena nilainya di

bawah indikator keberhasilan yaitu 75% maka dapat dikatakan

bahwa hasil belajar anak belum maksimal, dan masih memerlukan

perbaikan. Sedangkan rata-rata prosentase pencapaian keseluruhan

pada pra siklus yaitu 39 %.

2. Hasil Observasi

Dengan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, peneliti

melakukan permohonan izin kepada kepala sekolah dan para

pendidik agar diizinkan untuk melakukan observasi untuk langkah

awal pengamatan.

Dalam proses pengamatan peneliti juga banyak berdiskusi

dengan kepala sekolah maupun guru kelas yang menjadi kelas

penelitian. Proses Observasi pada hari pertama, peneliti melihat

pembiasaan yang ada disekolah. Berdasarkan hasil observasi pada

pra siklus, maka dapat disajikan kedalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.5 Hasil Observasi

No. Observasi Tidak Ya

1. Guru datang lebih awal √

Page 56: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

42

2. Guru menyiapkan anak untuk berbaris

yang rapi di halaman

3. Guru memimpin bernyanyi, Ikrar, serta

berdoa sebelum kegiatan dimulai

4. Guru memberi salam √

5. Guru memimpin bernyanyi dengan

gerakan

6. Guru menayangkan video yang di

jadikan bahan ajar (video gerakan surah

Al Kafirun)

7. Guru menunjuk anak untuk maju satu

per satu dan menghafalkan surah al

kafirun

8. Guru menilai anak secara langsung √

9. Guru mengulang kembali hafalan al

Kafirun bersama-sama

10. Guru memimpin anak membaca

senandung Al-Quran

11. Guru memberi salam √

Dari hasil pengamatan selama 2 hari, peneliti menyimpulkan

bahwa perlunya penelitian tentang metode hafalan yang menarik.

Tindakan selanjutnya yang dilakukan adalah mengenalkan metode

Page 57: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

43

gerak dalam menghafal surat Al Kafirun. Dalam pelaksanaannya

anak-anak merasa senang karena ada hal baru yang ditirukan. Guru

kelas memang sudah menerapkan beberapa metode dalam

mengajarkan hafalan anak. Namun kurangnya daya tarik dalam

mengajarkan anak menjadi bosan.

Hasil dari wawancara dengan kepala sekolah dan guru

diperoleh bahwa sebagian besar anak TK A masih terbalik-balik

dalam menghafal surat Al-Kafirun dan ada beberapa anak yang

belum bisa menghafalnya. Sedangkan di TK B sudah hafal namun

terkadang masih terbalik-balik dan di tajwidnya masih perlu di

latih lagi. Apabila hafalan tidak di ulang-ulang, maka anak akan

menjadi lupa.

C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan akan dilaksanakan pada 13 Februari

2018 di PAUD BAI Khoiru Ummah. Peneliti juga menyampaikan

pendapat serta berdiskusi kepada guru kelas dalam mempersiapkan

kegiatan yang akan dilakukan pada Siklus I. Hal-hal yang kami

diskusikan adalah perencanaan pembelajaran. Menyamakan persepsi

dan kebutuhan anak dalam pembelajaran yang sudah diajukan oleh

peneliti. Beberapa hal yang akan dipersiapkan pada Siklus I yaitu:

Page 58: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

44

a. Menyiapkan RKH (Rancangan Kegiatan Harian), sebagai acuan

peneliti dan kolabolator dalam melaksanakan penelitian. Alat yang

digunakan yaitu tayangan video hafalan dengan metode gerak.

b. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan yaitu proyektor, laptop,

sound.

2. Pelaksanaan Tindakan

Sesuai dengan rencana peneliti dengan pihak sekolah,

tindakan pertama pada siklus pertama dimulai sejak Selasa, 13

Februari 2018 pembelajaran berlangsung selama 30 menit dari pukul

08.30-09.00 WIB.

Peneliti mengikuti kegiatan sejak baris berbaris didepan

kelas untuk mengikuti pembiasaan yang ada di Sekolah tersebut,

Langkah selanjutnya anak-anak berbaris, ikrar, dan berdoa.

a. Guru mempersiapkan sumber belajar serta peralatan yang

dibutuhkan saat pembelajaran hafalan metode gerak. Video

surah al-kafirun dengan gerakan, sound, LCD proyektor,

laptop.

b. Guru memulai pembelajaran dengan salam, menyanyi

dengan menggerakkan anggota tubuh.

c. Guru memberikan arahan tentang hafalan dengan gerakan

(tayangan video)

d. Kemudian guru mengajarkan kepada anak hafalan dengan

gerakan sambil duduk.

Page 59: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

45

e. Tiga kali pengulangan setiap ayat

f. Setelah selesai, pengulangan kembali dari awal hingga

selesai selama tiga kali.

g. Guru memberi kesempatan murid untuk maju dan

menunjukkan hasil hafalannya.

h. Penutup diisi dengan bersama-sama menghafal dengan

gerakan.

i. Diakhiri dengan salam

Proses pembelajaran siklus I seperti yang dijelaskan diatas

setiap pertemuan guru mengajarkan hafalan dengan gerakan agar anak

mudah ingat. Di siklus I ada 2 pertemuan, pertemuan yang pertama

pada tanggal 13 Februari 2018, peneliti memperkenalkan metode

hafalan dengan gerakan, dan menirukan hafalan dengan gerakan.

3. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan saat pembelajaran bersama

dengan guru kelas, langkah awal yang dilakukan peneliti adalah

melihat bagaimana anak mendengarkan serta menirukan hafalan dan

evaluasi ketika hafalan satu persatu. Observasi digunakan untuk

melihat bagaimana perkembangan menghafal pada anak usia dini

dengan metode gerakan.

Dalam observasi kali ini sebagian besar anak sudah bagus

dalam menghafal dan mengikuti sesuai gerakan, namun ada anak

Page 60: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

46

yang masih kesulitan untuk mengikuti karena malu dan adapula anak

yang belum mau mengikuti.

Dari hasil observasi peneliti menyimpulkan bahwa pada

pertemuan pertama dan kedua memang terasa berbeda, ada sebagian

anak yang merasa senang mengikuti dan mampu menirukan, namun

ada beberapa anak yang masih kesulitan mengikuti tetapi masih

berusaha untuk mengikuti, dan ada beberapa anak yang tidak mau

mengikuti sama sekali. Hasil pengamatan peneliti dalam

perkembangan menghafal pada anak, dari tahap pra siklus sebesar 39

% dan pada siklus I sebesar 64% rata-rata pencapaian. Dari hasil

siklus I, ada 10 anak yang mendapatkan nilai tertinggi dan 9 anak

yang mendapat nilai rendah.

4. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dan guru

melakukan analisis terhadap proses pembelajaran hafalan dengan

metode gerak. Analisis yang dilakukan peneliti dan guru yaitu

berdiskusi dan melihat kekurangan serta melihat hambatan-hambatan

saat pembelajaran.

Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa :

a. Beberapa anak merasa antusias, senang, dan tertarik

mengahafal dengan metode gerak

b. Guru dapat memperhatikan anak yang kurang berani

bersuara dan menggerakkan anggota tubuh.

Page 61: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

47

c. Daya ingat dalam menghafal anak dengan gerakan sebagian

sudah mulai mampu mengikuti

d. Peningkatan yang diperlihatkan anak yaitu nada menghafal

yang sama, kelancaran dalam menghafal, tajwid dan tartil

yang benar. Namun hasil tersebut belum maksimal, peneliti

harus memperbaiki proses pembelajarannya.

D. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan untuk siklus II ini melihat dari hasil

proses pembelajaran dari siklus I yang tingkat indikator

keberhasilannya belum mencapai 75% karena masih ada beberapa

anak yang belum mampu menghafal secara tepat dan fasih. Dalam

memenuhi tingkat indikator keberhasilannya peneliti akan

memperbaiki kekurangan tersebut pada siklus II. Pada hari Selasa,

20 Februari 2018 peneliti merencanakan tindakan pada siklus II

bersama dengan guru kelas.

Urutan tindakan yang telah direncanakan dan akan

digunakan pada siklus II yaitu:

a. Mempersiapkan sumber belajar

b. Menyanyikan lagu dengan gerakan (lagu “Aina=dimana”)

c. Mengulang hafalan bersama-sama dengan berdiri selama 3 kali

Page 62: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

48

d. Anak melanjutkan ayat yang dibacakan oleh guru (saling

bergantian)

e. Memanggil 5 anak untuk maju tampil menghafal dengan

gerakan

f. guru menutup dengan bersama-sama menghafal surat alkafirun

dengan metode gerakan.

Peneliti memberikan cara yang berbeda dari pra siklus,

siklus I, dan siklus II. Cara di pra siklus dengan menirukan video

hafalan surat al kafirun yang ditampilkan oleh peneliti. Siklus I

dengan cara video dan menirukan peneliti menghafal surat

alkafirun dengan gerakan. Siklus II dengan cara melanjutkan ayat

di surat al kafirun dan memanggil anak untuk maju menghafal

surat al kafirun dengan gerakan. Peneliti memberi reward kepada

semua anak yang berani tampil maju untuk menghafal dengan

gerakan.

2. Pelaksanaan tindakan

Berdasarkan perencanaan tindakan, peneliti

melaksanakannya pada hari Selasa, 20 Februari 2018 pukul 08.30-

09.00 wib. Tahap awal peneliti yaitu mengkondisikan anak untuk

siap melaksanakan pembelajaran.

Peneliti mengikuti kegiatan sejak baris berbaris didepan

kelas untuk mengikuti pembiasaan yang ada di Sekolah tersebut,

Langkah selanjutnya anak-anak berbaris, ikrar, dan berdoa.

Page 63: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

49

a. Guru memulai pembelajaran dengan salam, menyanyi

dengan menggerakkan anggota tubuh.

b. Kemudian guru mengajarkan kepada anak hafalan dengan

gerakan sambil berdiri.

c. Tiga kali pengulangan setiap ayat

d. Setelah selesai, pengulangan kembali dari awal hingga

selesai selama tiga kali.

e. Kemudian guru memberi perintah kepada anak untuk

sambung ayat dengan gerakan.

f. Guru memberi kesempatan murid untuk maju dan

menunjukkan hasil hafalannya.

g. Penutup diisi dengan bersama-sama menghafal dengan

gerakan.

h. Diakhiri dengan salam

Penerapan yang dilakukan sudah sesuai dengan perencanaan

dan memberikan cara baru untuk siklus II yakni melanjutkan ayat

dan menunjuk anak untuk berani tampil menghafal dengan

gerakan.

3. Observasi

Dilakukan saat pembelajaran, guna mengetahui bagaimana

perkembangan menghafal surat al kafirun dengan gerakan. Peneliti

melihat semangat, kefasihan, kelancaran serta tajwid anak sudah

berkembang. Peneliti beserta guru melihat perkembangan anak

Page 64: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

50

yang lemah dalam mengikuti hafalan secara perlahan mampu

mengikuti namun belum fasih dan lancar.

Hasil peningkatan menghafal surat Al Kafirun melalui

metode gerakan menunjukkan peningkatan yang sangat baik yaitu

dari siklus I 64% dan pada siklus II 80% bahwa ada 16 anak yang

mendapat nilai diatas target indikator.

4. Refleksi

Proses tindakan pada siklus II berjalan dengan baik.

Kelemahan yang ada pada siklus I dapat teratasi. Hal ini membuat

pembelajaran dalam mengembangkan hafalan anak melalui metode

gerak kinestetik meningkat. Peningkatan kualitas pembelajaran

dapat terlihat dari tercapainya indikator yang ditetapkan yaitu

peningkatan menghafal al kafirun malalui metode gerak kinestetik

dari siklus I dan siklus II.

Page 65: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

51

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Per Siklus

1. Siklus I

a. Hasil Data

Berdasarkan hasil penilaian, pengumpulan data dan pengolahan

data pada siklus I, maka dapat disajikan kedalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Siklus I

No Nama

anak

Nilai pada indikator Siklus I Prosentase

pencapaian Fasih Tajwid Lancar Mengerti arti

dari gerakan

1. AAS 2 2 3 1 66

2. AKH 1 1 1 1 33

3. LSA 2 1 2 2 58

4. AAAB 2 1 1 2 50

5. CNA 2 2 3 2 75

6. EMW 2 2 3 2 75

7. NFH 2 2 3 2 75

8. GBS 2 2 2 2 66

9. MSH 2 1 1 2 50

10. HF 2 2 3 2 75

Page 66: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

52

11. MHI 2 2 1 2 58

12. IPB 2 1 2 1 50

13. MUT 2 2 3 2 75

14. ZNY 2 2 3 2 75

15. AAM 2 2 3 2 75

16. JKAM 1 2 1 2 50

17. MRAF 2 2 3 2 75

18. RRP 2 2 3 2 75

19. KYA 2 2 3 2 75

Jumlah 1231

Keterangan :

Nilai/ skor amatan 1 = Belum Muncul (BM)

2 = Mulai Muncul (MM)

3 = Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

= 3 x 4 = 12

Contoh :

Nama anak CNA = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %

Jumlah skor maksimum

= 9 x 100 % = 75 %

Jumlah skor maksimum = skor maksimum butir amatan x jumlah butir amatan

Prosentase pencapaian anak = jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %

Jumlah skor maksimum

Page 67: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

53

12

= 1239 x 100 % = 64 %

19

Dari tabel diatas, maka diketahui prosentase pencapaian tiap

anak, ada 10 anak yang nilai pencapaiannya sama dengan indikator

keberhasilan yaitu 75%, akan tetapi 9 anak lainnya masih di bawah

indikator keberhasilan, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil belajar

anak belum maksimal, dan masih memerlukan perbaikan. Peningkatan

dari rata-rata prosentase pencapaian kelas pada saat pra siklus sebesar

39% dan siklus I yaitu sebesar 64%.

b. Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, maka dapat

disajikan kedalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Observasi I

No. Observasi Tidak Ya

1. Guru mempersiapkan sumber belajar

serta peralatan yang dibutuhkan saat

pembelajaran hafalan metode gerak.

2. Guru memulai pembelajaran dengan

salam, menyanyi dengan

menggerakkan anggota tubuh.

Presentase keberhasilan keseluruhan = total presentase pencapaian keseluruhan x 100 %

Jumlah siswa

Page 68: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

54

3. Guru memberikan arahan tentang

hafalan dengan gerakan (tayangan

video)

4. Kemudian guru mengajarkan kepada

anak hafalan dengan gerakan sambil

duduk.

5. Guru mengulang hafalan tiga kali

setiap ayat

6. Setelah selesai, pengulangan kembali

dari awal hingga selesai selama tiga

kali.

7. Guru memberi kesempatan murid

untuk maju dan menunjukkan hasil

hafalannya.

8. Penutup diisi dengan bersama-sama

menghafal dengan gerakan.

9. Membaca senandung Al-Quran

bersama-sama

10. Diakhiri dengan salam √

Dari hasil observasi peneliti menyimpulkan bahwa pada

pertemuan pertama dan kedua memang terasa berbeda, ada

sebagian anak yang merasa senang mengikuti dan mampu

Page 69: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

55

menirukan, namun ada beberapa anak yang masih kesulitan

mengikuti tetapi masih berusaha untuk mengikuti, dan ada

beberapa anak yang tidak mau mengikuti sama sekali. Penilaian

dalam kefasihan, kelancaran, serta tajwid anak masih perlu

pembelajaran lagi oleh guru.

2. Siklus II

a. Data Penilaian

Berdasarkan hasil penilaian, pengumpulan data dan

pengolahan data pada siklus II, maka dapat disimpulkan ke dalam

table sebagai berikut:

Table 4.3 Hasil Penilaian Siklus II

No Nama

anak

Nilai pada indikator Siklus II Prosentase

pencapaian Fasih Tajwid Lancar Mengerti arti

dari gerakan

1. AAS 2 3 3 2 83

2. AKH 1 1 1 2 41

3. LSA 2 2 3 2 75

4. AAAB 2 2 2 2 66

5. CNA 3 3 3 2 91

6. EMW 2 3 3 2 83

7. NFH 3 3 3 3 100

8. GBS 2 2 3 2 75

9. MSH 2 2 3 2 75

Page 70: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

56

10. HF 2 3 3 2 83

11. MHI 2 2 3 2 75

12. IPB 2 2 3 2 75

13. MUT 3 3 3 2 91

14. ZNY 3 2 3 2 83

15. AAM 3 3 3 2 91

16. JKAM 1 2 2 2 58

17. MRAF 2 3 3 2 83

18. RRP 2 3 3 2 83

19. KYA 3 3 3 2 91

Jumlah 1538

Keterangan :

Nilai/ skor amatan 1 = Belum Muncul (BM)

2 = Mulai Muncul (MM)

3 = Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

= 3 x 4 = 12

Contoh :

Nama anak CNA = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %

Jumlah skor maksimum = skor maksimum butir amatan x jumlah butir amatan

Prosentase pencapaian anak = jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %

Jumlah siswa

Page 71: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

57

Jumlah siswa

= 11 x 100 % = 91 %

12

= 1538 x 100 % = 80 %

19

Dari table diatas, maka diketahui prosentase pencapaian tiap

anak, ada 16 anak yang nilai pencapaiannya sama dengan indikator

keberhasilan yaitu 75%, akan tetapi ada 3 anak yang masih di

bawah indikator keberhasilan, sehingga dapat dikatakan bahwa

hasil belajar menghafal anak sudah maksimal, dan tidak

memerlukan perbaikan. Mungkin dikarenakan anak kurang

konsentrasi dalam belajar menghafal, anak sedang sakit.

Peningkatan dari rata-rata prosentase pencapaian pada saat pra

siklus sebesar 39% dan siklus I yaitu sebesar 64% dan pada siklus

II sebesar 80%. Artinya bahwa ada peningkatan yang baik dari tiap

siklus.

b. Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi pada siklus II, maka dapat

disajikan kedalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.4 Hasil Observasi Siklus II

No. Observasi Tidak Ya

1. Guru mempersiapkan sumber belajar √

Presentase keberhasilan keseluruhan = total presentase pencapaian keseluruhan x 100 %

Jumlah siswa

Page 72: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

58

serta peralatan yang dibutuhkan saat

pembelajaran hafalan metode gerak.

2. Guru memulai pembelajaran dengan

salam, menyanyi dengan

menggerakkan anggota tubuh.

3. guru mengajarkan kepada anak hafalan

dengan gerakan sambil berdiri

4. Tiga kali pengulangan setiap ayat √

5. Guru mengulang hafalan tiga kali

setiap ayat

6. Setelah selesai, pengulangan kembali

dari awal hingga selesai selama tiga

kali.

7. Guru memberi kesempatan murid

untuk maju dan menunjukkan hasil

hafalannya.

8. Kemudian guru memberi perintah

kepada anak untuk sambung ayat

dengan gerakan.

9. Penutup diisi dengan bersama-sama

menghafal dengan gerakan.

10. Membaca senandung Al-Quran

bersama-sama

Page 73: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

59

11. Diakhiri dengan salam √

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil observasi

pada Siklus II Peneliti melihat semangat, kefasihan, kelancaran

serta tajwid anak sudah berkembang. Peneliti beserta guru melihat

perkembangan anak yang lemah dalam mengikuti hafalan secara

perlahan mampu mengikuti namun belum fasih dan lancar.

B. Pembahasan

1. Hasil Akhir Perkembangan Menghafal Surat Al Kafirun Melalui

Metode Gerak Dari Siklus I Sampai Siklus II

Apabila prosentase pencapaian anak lebih kecil dari prosentase

keberhasilan (indikator keberhasilan 75%) maka anak tersebut

dikatakan belum mampu menghafal melalu metode gerak, berarti anak

tersebut status pencapaiannya yakni “belum lancar”.

Apabila presentase pencapaian anak sama atau lebih besar dari

presentase keberhasilan (indikator keberhasilan yaitu 75%) maka anak

tersebut dikatakan sudah mampu menghafal surat al kafirun melalui

metode gerak, berarti anak tersebut status pencapaiannya yakni

“lancar”. Adapun hasil pengelolahan data dari penelitian pra siklus

yang diadakan 23 Januari 2018 didapat hasil penelitian siklus I

diperoleh data sebagai berikut:

Page 74: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

60

Tabel 4.5 Hasil Pencapaian Siklus I Dan Siklus II Dengan Indikator Keberhasilan

No Nama Anak Prosentase

pencapaian

Prosentase

pencapaian

Prosentase

keberhasilan

1. AAS 66 83 75

2. AKH 33 41 75

3. LSA 58 75 75

4. AAAB 50 66 75

5. CNA 75 91 75

6. EMW 75 83 75

7. NFH 75 100 75

8. GBS 66 75 75

9. MSH 50 75 75

10. HF 75 83 75

11. MHI 58 75 75

12. IPB 50 75 75

13. MUT 75 91 75

14. ZNY 75 83 75

15. AAM 75 91 75

16. JKAM 50 58 75

17. MRAF 75 83 75

18. RRP 75 83 75

19. KYA 75 91 75

Page 75: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

61

Adapun rekapiltulasi data pada siklus I seperti terlihat diatas

dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Siklus I Dan Siklus II

No Uraian Hasil siklus I Hasil siklus II

1. Nilai rata-rata keseluruhan 64 % 80 %

2. Jumlah siswa yang sudah lancar

menghafal

10 anak 16 anak

3. Indicator keberhasilan

keseluruhan

75 % 75 %

Dari data diatas bahwa rata-rata pencapaian peningkatan

menghafal melalui gerakan seluruh anak pada siklus I yaitu 64% diatas

dan siklus II yaitu 80%, diatas indikator keberhasilan yang disepakati

peneliti denganpihak sekolah 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

adanya peningkatan menghafal surat alkafirun melalui metode gerak

sangat baik.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dari 19 anak pada

siklus I ada 6 anak yang mendapatkan pencapaian “Lancar” sedangkan

pada siklus II ada 16 anak yang mendapatkan pencapaian “Lancar”,

dan pada siklus I ada 13 anak yang mendapatkan pencapaian “Belum

Lancar” dan siklus II ada 3 anak yang mendapatkan pencapaian

“Belum Lancar” yang belum mememnuhi indikator keberhasilan.

Page 76: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

62

Adapun data peningkatan dari Siklus I, sampai Siklus II, dapat dilihat

pada gambar dibawah ini :

Gambar 4. 1 Diagram batang peningkatan perkembangan menghafal

melalui metode gerak

Dapat disimpulkan bahwa dari data yang telah disajikan, bahwa

menghafal melalui metode gerak dapat meningkatkan hafalan pada

anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dari pra siklus

yang rata-rata pencapaian keseluruhan anak bernilai 39% meningkat

pada siklus I yang rata-rata pencapaian keseluruhan anak bernilai 64%,

dan pada siklus II bertambah lagi dalam peningkatan dimana rata-rata

pencapaian keseluruhan anak bernilai 80%.

Jadi metode gerak dalam menghafal surat alkafirun terbukti dapat

meningkatkan daya hafalan pada anak usia dini di PAUD BAI Khoiru

Ummah tahun pelajaran 2017/2018 dengan sangat baik.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Siklus I Siklus II

Lancar

Belum lancar

Page 77: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

63

2. Hasil Observasi Dari Peningkatan Menghafal Surat Al Kafirun Melalui

Metode Gerak

Adapun hasil observasi dari anak dan guru selama penelitian

pada siklus I dan siklus II dalam meningkatkan hafalan surat alkafirun.

Dalam pembahasannya akan mengulas beberapa hal yang ditemukan

peneliti sebelum dan sesudah penelitian. Hasil observasi akan

dijadikan sebagai berikut :

a. Hasil Observasi Pada Anak Didik

Peneliti memberikan beberapa pengamatan yang dilakukan

bersama guru kelas tentang perkembangan menghafal surat al

kafirun anak. Dalam proses pengamatan, ada beberapa hal yang

harus peneliti tingkatkan dari beberapa hal yang menghambat

perkembangan mengahfal anak. Salah satu yang peneliti tekankan

yaitu metode yang digunakan oleh guru.

Peneliti melihat bahwa metode gerak adalah salah satu trik

dan stimulus anak dalam mengembangkan daya ingat dalam

menghafal surat-surat pendek. Proses pembelajaran sebelum

adanya penelitian ini dalam menghafal surat-surat pendek sangat

monoton, oleh karena itu anak kurang merasa tertarik dalam proses

pembelajaran. Maka dari itu, peneliti menerapkan penelitian

menggunakan metode gerak kinestetik dalam menghafal surat al

kafirun.

Page 78: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

64

Proses pembelajaran setelah menggunakan metode gerak

secara perlahan meningkat, dari Pra Siklus yang rata-rata 39%.

Dari Siklus I rata-rata 64% dengan jumlah siswa yang lancar

menghafal ada 10 anak sampai Siklus II meningkat 80% dan

jumlah siswa yang lancar menghafal ada 16 anak. Dengan hasil

observasi terhadap anak peneliti dapat menyimpulkan bahwa

metode menghafal dengan gerakan menjadi salah satu penunjang

peningkatan dalam menghafal surat al kafirun. Peningkatan

menghafal surat-surat pendek pada juz amma juga perlu

diperhatikan untuk menjadikan anak yang cerdas dan mampu

menjadi seorang penghafal.

b. Hasil Observasi Pada Guru

Peran guru dalam pembelajaran menjadi salah satu aspek

penting dalam meningkatkan kualitas anak didiknya. Peneliti

melakukan pengamatan dalam proses pembelajaran yang dilakukan

oleh guru, dalam memberikan pemahaman kepada anak guru

tersebut hanya menggunakan metode ummi saja yang membuat

anak merasa bosan. Peneliti mengamati bahwa anak perlu

diberikan metode lain untuk memberikan daya ingat yang bisa

diserap anak dengan mudah dan menyenangkan.

Dalam proses penelitian, guru dan peneliti mengamati

anak-anak saat metode gerak dalam mengafal digunakan. Hasilnya

anak antusias dan semangat dalam pembelajaran sekaligus anak

Page 79: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

65

dapat memahami dan bisa menirukan dengan cepat dan lancar.

Guru harus menggunakan berbagai metode menghafal yang

membuat anak tertarik untuk mengikutinya, ketika anak sudah

semangat hasil yang dihasilkan juga akan meningkatkan

kemampuan anak. Ketika kemampuan anak meningkat, pencapaian

keberhasilan juga bisa tercapai dan kualitas anak juga semakin

meningkat.

Hasil observasi terhadap guru dapat disimpulkan bahwa

dalam proses pembelajaran memerlukan adanya metode gerak yang

menunjang daya ingat anak. Dari awal pengamatan, penggunanaan

metode satu jenis saja kurang untuk meningkatkan daya tarik anak,

dengan adanya tambahan metode gerak penelitian ini menjadi salah

satu penunjang peningkatan hafalan pada anak yang

menyenangkan.

Page 80: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi dan analisa hasil penelitian yang

dilaksanakan pada Siklus I dan Siklus II dapat disimpulkan bahwa

tindakan pembelajaran menggunakan metode gerak kinestetik anak didik

sebesar 39% meningkat pada siklus I sebesar 64% dan ketika dilanjutkan

siklus II meningkat menjadi 80%. Total peningkatan yang telah terjadi dari

sebelum tindakan (Pra Siklus) sampai siklus II sebesar 51% yaitu dari 39%

menjadi 80%. Metode gerak kinestetik dapat meningkatkan kemampuan

menghafal, dapat menunjang daya ingat anak dan yang paling utama yaitu

peningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini.

Hasil dari penelitian ini juga membuktikan bahwa peningkatan

menghafal surah Al Kafirun pada anak meningkat pesat yang awalnya

hanya ada 10 anak, sampai pada siklus II ada 16 anak dari 19 anak. Hanya

ada 3 anak yang masih tertinggal dikarenakan anak tersebut tidak

konsentrasi dan daya ingatnya lemah.

Hasil dari observasi yang dilakukan membuktikan bahwa proses

pembelajaran memerlukan adanya metode gerak yang menunjang daya

ingat anak. Adanya tambahan metode gerak penelitian ini menjadi salah

satu penunjang peningkatan hafalan pada anak yang menyenangkan.

Page 81: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

67

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan dan analisis peneliti terkait

dengan peningkatan menghafal surah Al Kafirun melalui metode gerak

kinestetik perlu adanya perbaikan dan saran yang membangun.

Adapun saran-saran tersebut antara lain:

1. Kepada guru

Guru hendaknya memperbanyak metode yang akan digunakan dalam

menghafal surat-surat pendek. Sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu

dan mencoba serta anak menjadi tertarik untuk menghafal. Salah

satunya dengan menggunakan metode gerak kinestetik memudahkan

anak memahami arti bahasa arab yaitu lafal yang di ucapkan serta di

gerakkan yang mengandung arti perkata.

2. Kepala sekolah

Untuk mempermudah pembelajaran yang diinginkan dalam proses

pembelajaran perlu adanya inovasi yang baru dalam mengembangkan

hafalan pada anak. Metode gerak kinestetik salah satu aspek penunjang

anak dalam menghafal serta memahami arti dari surah yang dibacakan.

Dengan adanya metode ini menjadi stimulus anak dalam mengingat

karena diimbangi dengan gerakan. Oleh karena itu, kepala sekolah

harus pandai-pandai memberikan wawasan kepada guru untuk

meningkatkan hafalan pada anak didik.

Page 82: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

68

3. Kepada anak didik

Anak didik harus aktif mengikuti proses pembelajaran melalui metode

gerak kinestetik, sehingga hasil yang diharapkandalam meningkatkan

hafalan dapat tercapai secara maksimal. Agar anak juga mempunyai

semangat untuk belajar menghafal, salah satunya dengan

menggunakan metode gerak kinestetik sehingga anak merasa tertarik.

Mempermudah anak dalam memahami arti dari ayat yang digerakkan.

Page 83: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A. E. (2006). Pendekatan Psikologi Pendidikan Anak. yogyakarta:

Pustaka Timur.

Abidin, M. Z. (2015). Kilat dan Mudah Menghafal Juz Amma. Yogyakarta: Sabil.

Ahmad, J. (2014, Januari 29). Faidah Menghafal Al-Quran. Diambil kembali dari

Jumalbinhanbal.wordpress.com.

Arikunto, P. S. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asmani, J. M. (2013). Dalam Nasution, 7 tips aplikasi PAKEM (hal. 19).

Yogyakarta: Diva Press.

Dr. Mansur, M. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Effendi, O. U. (2004). Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Gie, T. L. (1985). Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Kemajuan Studi.

Kusdiantini, M. (2013). Manfaat Menghafal Al-Quran bagi Kesehatan, Psikologi

dan Hati. Diambil kembali dari Teh May Blog.

Muthmainnah, A. N. (2016, Oktober 19). Pengajar RTQ. (Penulis di Kendari,

Pewawancara)

Putra, U. M. (2013). Mudah dan Praktis Menghafal Juz Amma dan Asmaul

Husna. Surabaya: Quantum Media.

Riyadh, D. S. (2007). Agar Anak Mencintai dan Hafal Al-Qur'an. Bagaimana

Mendidikya? Bandung: Irsyad Baitus Salam.

Roqib, M. (2009). Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: LkiS.

Syah, M. (2001). Psikologi Belajar. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

blogpaser. (2012, Mei 07). Diambil kembali dari wordpress:

https://blogpaser.wordpress.com//2012/05/07/pengertian-juzamma/

Bersama Islam. (2016, April 24). Diambil kembali dari

http://www.bersamaislam.com/2016/04/lima-bersaudara-ini-hafal-quran-

dengan.html.

Page 84: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

70

Bondowoso. (2016, Februari 8). Diambil kembali dari

http://liputanlima.com/lifestyle/2016/02/08/subhanallah-lima-bersaudara-

cilik-inihafidz-

Ririn. (2014, Oktober 10). Diambil kembali dari

http://ramadan.detik.com/read/2014/07/10/begini-cara-kaisa-hafiz-cilik-

lafalkan-alquran-dengangerakan.

Page 85: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

71

Page 86: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

72

Page 87: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

73

Page 88: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

74

Page 89: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

75

Page 90: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

76

Page 91: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

77

Page 92: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

78

Page 93: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

79

Dokumentasi

Siklus I

Peneliti memberi contoh menghafal surah Al Kafirun dengan metode gerak

kinestetik dan anak-anak mengikutinya

Page 94: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

80

Anak-anak maju menghafal surah Al Kafirun dengan gerak kinestetik

Page 95: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

81

Siklus II

Anak menghafal surah Al Kafirun dengan metode gerak bersama-sama

Anak yang dipanggil maju untuk menghafal surah Al Kafirun dengan gerakan

Page 96: PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3614/1/Shohifatun N.pdfpeningkatan perkembangan hafalan surah Al Kafirun pada anak usia dini

82

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama : Shohifatun Nasihah

2. Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 06 November 1993

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Alamat : Rejosari RT 01 RW 10 No 2 Kel. Meteseh

Kec. Tembalang Semarang Jawa Tengah

5. Tempat Peneliti : PAUD Berabasis Aqidah Islam (BAI)

Khoiru

Ummah Semarang

B. Pendidikan

1. SD Alam Ar-Ridho Semarang Lulus tahun 2006

2. SMP Alam Ar-Ridho Semarang Lulus tahun 2009

3. MA Futuhiyyah 2 Mranggen Lulus tahun 2012

4. SI Pendidikan (PIAUD) di Institut Agama Islam Negeri Salatiga Lulus

tahun 2018, dengan IPK 3,57