151
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI KEPADA SESAMA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B DI MTS NEGERI 12 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: IKA TRIYANTI NIM. 23010-15-0052 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

  • Upload
    others

  • View
    45

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK

MATERI AKHLAK TERPUJI KEPADA SESAMA MELALUI

MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN METODE

ROLE PLAYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B

DI MTS NEGERI 12 BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

IKA TRIYANTI

NIM. 23010-15-0052

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

2

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

3

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK

MATERI AKHLAK TERPUJI KEPADA SESAMA MELALUI

MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN METODE

ROLE PLAYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B

DI MTS NEGERI 12 BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

IKA TRIYANTI

NIM. 23010-15-0052

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

4

Drs. Abdul Syukur, M.Si.

Dosen IAIN Salatiga

Persetujuan Pembimbing

Hal : Naskah Skripsi

Lamp : 4 eksemplar

Saudara : Ika Triyanti

Kepada

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami

kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:

Nama : Ika Triyanti

Nim : 23010-15-0052

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Progam Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH

AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI KEPADA

SESAMA MELALUI MODEL COOPERATIVE

LEARNING DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA

PESERTA DIDIK KELAS VIII B DI MTS NEGERI 12

BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut di atas supaya

dimunaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Salatiga, 11 April 2019

Pembimbing

Drs. Abdul Syukur, M.Si

NIP. 19670307 199403 1002

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

5

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Jalan Lingkar Salatiga KM.2 Telepon (0298) 6031364 Kode Pos 50716 Salatiga

Website:http://tarbiyah.iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]

NIM:23010-15-0052

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skrpsi Jurusan Pendidikan

Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga, pada hari Selasa, tanggal 30 April 2019 dan telah dinyatakan

memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Suwardi, M.Pd

Skretaris : Sutrisna, M.Pd

Penguji I : Dr. Peni Susapti, M.Si

Penguji II : Jaka Siswanta, M.Pd :

Salatiga, 30 April 2019

Dekan,

Suwardi, M. Pd

NIP. 19670121 199903 1002

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

6

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ika Triyanti

Nim : 23010-15-0052

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri bukan jiplakan karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau rujukan berdasarkan kode etik

ilmiyah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository IAIN

Salatiga.

Demikian pernyataan ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 11 April 2019

Yang menyatakan,

Ika Triyanti

NIM. 23010150052

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

7

MOTTO

هل جزاء الإحسان إلا الإحسان Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).

(Q.S Ar-Rahman: 60)

فإن مع العسر يسرا

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

(Q.S Al-Insyirah: 6)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

8

PERSEMBAHAN

Puji syukur Alhamdulilah atas kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan

karuniaNya, skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Bapak dan ibuku tercinta, bapak Nardi yang selalu tanpa henti mendidik

dan menyemangati saya untuk terus berjuang dalam mencari ilmu, serta

ibu saya Tri Hariyanti yang selalu menyayangi, mendoakan dan

memberikan kasih sayang yang tulus dan adek saya Bagas Satrio yang

saya sayangi.

2. Kepada seluruh keluarga besar Bapak Harno dan Bapak Jumar yang selalu

memberi dukungan pada saya.

3. Kepada mas Syukron Maulana Huda, dan seluruh sahabat-sahabat saya,

Listiarini, Efendi Stiawan, Riska Dahliana, Nurul Ahfidah, Sumiyati, Lina

Widiyati, Riski Amalia, Sri Mulyani, Mamnuha kholik dan dek Laela

yang selalu ada saat bahagia maupun duka, menemani saya ketika sedang

terpuruk, memberikan semangat ketika sedang terjatuh dan tidak

meninggalkan saya ketika gagal serta memberikan semangat sehingga

dapat terselesaikanya skripsi ini.

4. Kepada seluruh guru MTs Negeri 12 Boyolali khususnya Ibu Endang

Ratna dan Bapak Slamet yang selalu mengarahkan dan memberi motivasi

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Kepada kak Alfani, Asna Roehana, Susi Juariyah, kak Sulistiyo Pambudi,

Mas Galih, Mas Muhlisin, Mas Rohman dan Mas Bima yang sudah

memberi dorongan sehingga dapat terselesaikanya sekripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

9

6. Kepada seluruh teman-teman kususnya teman BOV, AMIKA, RGR, LDK,

FKMB, teman-teman PPL, KKN, teman-teman MAHAD IAIN Salatiga

2015 dan teman seperjuangan saya angkatan 2015 kususnya jurusan PAI

yang selalu membuat hari-hari saya bermakna.

7. Kepada bapak Drs, Abdul Syukur, M.Si selaku pembimbing skripsi yang

telah memberikan pengarahan sampai terselesainya skripsi ini.

8. Kepada calon imam yang masih dijaga Allah Swt, semoga kita

dipertemukan pada saat yang tepat dan pertemuan yang indah sesuai

sekenario Allah.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

10

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, atas rahmat,

hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji Kepada

Sesama Melalui Model Cooperative Learning Dengan Metode Role Playing pada

Peserta Didik Kelas VIIIB di MTs Negeri 12 Boyolali Tahun Pelajaran

2018/2019”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi

agung Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabatnya.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan

skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Dr. Rahmad Haryadi, M.Pd.

2. Bapak Suwardi, M.Pd., Selaku Dekan Fakultas dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga.

3. Ketua jurusan PAI IAIN Salatiga, Ibu Siti Rukhayati, M.Ag.

4. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si., Selaku Dosen Pembimbing Skripsi .

5. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan

yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat.

6. Bapak H. Syammuji, S.Pd. M.Pd selaku kepala sekolah MTs Negeri 12

Boyolali.

7. Bapak dan Ibu guru MTs Negeri 12 Boyolali yang telah membimbing dan

membantu dalam penelitian ini.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

11

8. Kedua orang tua dan adek saya yang telah memberikan dukungan beserta

doa sehingga sekripsi ini dapat terselesaikan.

9. Semua pihak yang telah iklas memberikan bantuan dalam terselesaikanya

skripsi ini.

Demikian ucapan trimakasih penulis sampaikan. Penulis

sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk

itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

Salatiga, 11 April 2019

Ika Triyanti

NIM. 23010150052

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

12

ABSTRAK

Triyanti, Ika. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak Materi Akhlak

Terpuji Kepada Sesama Melalui Model Cooperative Learning dengan

Metode Role Playing pada Peserta Didik Kelas VIIIB di MTs Negeri 12

Boyolali Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. Abdul Syukur,

M.Si.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Akidah Akhlak, Cooperative Learning, Role Playing.

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

akidah akhlak pada peserta didik kelas VIII B tahun 2018/2019. Hal ini

dilatarbelakangi karena masih terdapat peserta didik yang nilainya masih di bawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah.

hal ini memungkinkan karena kurangnya penerapan metode yang tepat dalam

pembelajaran akidah akhlak. Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam

penelitian ini adalah: Apakah Penerapan Model Cooperative Learning Dengan

Metode Role Playing dapat Meningkatkan Hasil Belajar Akidah Akhlak Materi

Akhlak Terpuji Terhadap Sesama pada Peserta Didik Kelas VIII B di MTs Negeri

12 Boyolali Tahun Pelajaran 2018/2019?

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan

menggunakan dua siklus. Subjek dari penelitian ini adalah kelas VIII B yang

berjumlah 27 siswa. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data

menggunakan observasi, test dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian melalui model cooperative learning dengan

metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal tersebut

dapat diketahui dari hasil setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada pra

siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 40,74 % atau sebanyak 11 siswa dari 27

peserta didik dengan nilai rata-rata kelas 61,85. Pada siklus I persentase peserta

didik yang tuntas adalah 81,48% atau sebanyak 22 siswa dengan nilai rata-rata

kelas 73,70. Adapun pada siklus II terdapat 26 siswa atau 96,30% telah mencapai

KKM dengan nilai rata-rata kelas sebesar 88,88. Jadi pada pra siklus ke siklus I

ketuntasan meningkat sebesar 40,70% dan dari siklus I ke siklus II ketuntasan

meningkat sebesar 14.48%.

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

13

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ....................................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL .........................................................................................................iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................................ vi

MOTTO ........................................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ...........................................................................................................viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... x

ABSTRAK ....................................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................... 5

D. Kegunaan Penelitian............................................................................................... 5

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................................... 7

F. Metode Penelitian................................................................................................... 8

1. Rancangan Penelitian ....................................................................................... 8

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

14

2. Subjek Penelitian ............................................................................................ 14

3. Langkah-langkah Penelitian ............................................................................. 9

4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 12

5. Instrumen Penelitian....................................................................................... 13

6. Analisis Data .................................................................................................. 18

G. Sistematika Penulisan .......................................................................................... 20

BAB II: LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar .......................................................................................... 21

2. Tujuan Belajar ................................................................................................ 22

3. Prinsip-prinsip Belajar ................................................................................... 23

4. Pengertian Hasil Belajar ................................................................................. 24

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......................................... 26

B. Akidah Akhlak

1. Pengertian Akidah Akhlak ...................................................................... 29

C. Materi Akhlak Terpuji Terhadap Sesama

1. Pengertian Perilaku Terpuji Terhadap Sesama ........................................ 34

2. Macam-macam Akhlak Terpuji Terhadap Sesama .................................. 35

a. Husnudzan .......................................................................................... 35

b. Tawadhu‟ ........................................................................................... 36

c. Tasamuh ............................................................................................. 38

d. Ta‟awun ............................................................................................ 40

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

15

D. Cooperative Learning

1. Pengertian Cooperative Learning ............................................................ 41

2. Tujuan Cooperative Learning .................................................................. 43

3. Karakteristik Model Cooperative Learning ............................................. 43

4. Langkah-langkah Model Cooperative Learning ...................................... 44

E. Metode Role Playing

1. Pengertian Metode Role Playing .............................................................. 45

2. Tahapan-tahapan Pembelajaran Metode Role Playing ............................ 46

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Role Playing ................................... 47

F. Kajian Pustaka ................................................................................................ 48

BAB III: PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Negeri 12 Boyolali

1. Profil Sekolah ........................................................................................ 51

2. Visi dan Misi.......................................................................................... 52

3. Keadaan Guru dan Karyawan ................................................................ 53

4. Kegaiatan Ektrakurikuler ....................................................................... 55

5. Waktu Penelitian .................................................................................... 55

6. Mata Pelajaran ....................................................................................... 56

7. Keadaan Siswa ....................................................................................... 58

B. Deskripsi Penelitian Siklus I ........................................................................ 59

C. Deskripsi Penelitian Siklus II ...................................................................... 62

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

16

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus ............................................................................. 65

1. Pra Siklus ............................................................................................... 65

2. Siklus I ................................................................................................... 68

3. Siklus II .................................................................................................. 76

B. Pembahasan ................................................................................................. 83

1. Siklus I ................................................................................................... 85

2. Siklus II .................................................................................................. 86

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................. 88

B. Saran ........................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

17

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pedoman Pengamatan Guru ............................................................................. 14

Tabel 1.2 Pengamatan Peserta Didik .............................................................................. 17

Tabel 1.3 Rentang Nilai Ketuntasan ................................................................................ 19

Tabel 2.1 Tahapan Pembelajaran Kooperatif ................................................................... 44

Tabel 3.1 Data Guru MTs Negeri 12 Boyolali ................................................................. 53

Tabel 3.2 Data Karyawan MTs Negeri 12 Boyolali ........................................................ 54

Tabel 3.3 Jenis Ekstrakurikuler MTs Negeri 12 Boyolali................................................ 55

Tabel 3.4 Daftar Peserta Didik Kelas VIII B ................................................................... 54

Tabel 4.1 Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus ............................................................... 61

Tabel 4.2 Data Perolehan Nilai KKM Pra Siklus ............................................................ 67

Tabel 4.3 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I ................................................................... 72

Tabel 4.4 Data Perolehan Nilai KKM Siklus I ............................................................... 70

Tabel 4.5 Data Pengamatan Guru Sklus I ........................................................................ 72

Tabel 4.6 Pengamatan Peserta Didik Siklus I .................................................................. 74

Tabel 4.7 Data Hasil Belajar Siklus II ............................................................................. 76

Tabel 4.8 Data Perolehan Nilai KKM Siklus II ............................................................... 78

Tabel 4.9 Data Pengamatan Guru Sklus II ....................................................................... 79

Tabel 4.10 Data Pengamatan Peserta Didik Siklus II ...................................................... 82

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ...................... 83

Tabel 4.12 Hasil Belajar yang Mencapai KKM ............................................................... 84

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

18

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Siklus PTK ....................................................................................... 10

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Pra Siklus........................................................... 67

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I............................................................... 71

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II ............................................................. 78

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus ........................................... 84

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

19

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3. Lembar Latihan Soal Siklus I

Lampiran 4. Lembar Latihan Soal Siklus II

Lampiran 5. Naskah Drama Siklus I

Lampiran 6. Naskah Drama Siklus II

Lampiran 7. Hasil Belajar Siklus I

Lampiran 8. Hasil Belajar Siklus II

Lampiran 9. Lembar Pengamatan Guru Siklus I

Lampiran 10. Lembar Pengamatan Terhadap Siswa Siklus I

Lampiran 11. Lembar Pengamatan Guru Siklus II

Lampiran 12. Lembar Pengamatan Terhadap Siswa Siklus II

Lampiran 13. Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 14. Surat Tugas Pembimbing

Lampiran 15. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 16. Nilai SKK Mahasiswa

Lampiran 17. Lembar Konsultasi

Lampiran 18. Daftar Riwayat Hidup

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang

Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri

dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Trianto,

2015: 3).

Di dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

tercantum bahwa, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang di perlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara

(Suwarno, 2006: 21).

Pembelajaran merupakan akumulasi dari konsep mengajar dan konsep

belajar. Penekananya terletak pada perpaduan antara keduanya, yakni pada

penumbuhan aktivitas subjek didik. Dalam sistem belajar terdapat komponen-

komponen peserta didik, tujuan, materi, untuk mencapai tujuan, fasilitas dan

prosedur serta alat atau media harus dipersiapkan (Daryanto dan Rahardjo, 2012:

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

21

19). Salah satu aspek dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah dengan

menggunakan metode pembelajaran yang sesuai. Kesalahan dalam memilih

metode pembelajaran akan mengakibatkan tidak maksimalnya pemahaman peserta

didik sehingga tujuan pendidikan tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Dalam perkembangan dunia pendidikan formal pemerintah sudah

menentukan kurikulum, dan saat ini kurikulum yang sedang di terapkan adalah

kurikulum 2013, dimana peserta didik harus lebih aktif dalam pembelajaran dan

guru sebagai fasilitator. Namun masih terdapat sebagian guru yang menerapkan

model pembelajaran konvensional, dalam model tersebut guru masih banyak

menjelaskan materi dengan ceramah dan untuk mengetahui pemahaman peserta

didik dilakukan tanya jawab. Dalam menerapkan model pembelajaran

konvensional memang mudah, tetapi dapat membuat peserta didik merasa bosan

bahkan merasa malas ketika pelajaran berlangsung karena hanya sekedar

mendengarkan atau mencatat saja, peserta didik menjadi pasif dan hanya

menerima apa yang disampaikan guru dan peserta didik tidak memiliki keberanian

untuk berpendapat, sehingga hasil belajar yang diperoleh hanya pada segi kognitif

sedangkan afektifnya kurang terlihat.

Salah satu alternatif pengembangan model pembelajaran adalah

menerapkan pembelajaran kooperatif. Cooperative learning merupakan suatu

sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam

struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau

lebih, dimana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap

anggota kelompok itu sediri (Sholihatin dan Raharjo, 2012: 4). Dengan

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

22

penerapan model pembelajaran cooperative dapat membantu peserta didik untuk

mengembangkan pemahaman dan sikapnya dengan kehidupan di masyarakat,

sehingga dengan bekerja sama dalam kelompok akan meningkatkan motivasi,

produktivitas dan perolehan belajar.

Agar peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran dapat di terapkan model

cooperative learning dengan menggunakan metode role playing. Metode role

playing adalah suatu cara penugasan bahan-bahan pelajaran melalui

pengembangan imajinasi dan penghayatan peserta didik. Pengembangan imajinasi

dan penghayatan dilakukan peserta didik dengan memerankan diri sebagai tokoh

atau benda mati (Huda, 2016: 209). Dalam metode ini peserta didik dapat

mencoba mengeksplorasi hubungan antar manusia dengan cara memeragakan dan

mendiskusikanya, sehingga secara bersama-sama peserta didik dapat

mengeksplorasi perasaan-perasaan, sikap-sikap, nilai-nilai dan strategi dalam

memecahkan masalah.

Mata pelajaran keagamaan di MTs Negeri 12 Boyolali terdiri dari

beberapa komponen dan salah satunya adalah akidah akhlak. Akidah adalah ikatan

dan perjanjian yang kokoh, manusia dalam kehidupanya berpola kepada ikatan

dan perjanjian baik dengan Allah, sesama manusia maupun dengan alam lainya.

Akhlak merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorong perilaku

seseorang dengan mudah sehingga menjadi perilaku kebiasaan (Makbuloh, 2013:

85).

Mata pelajaran akidah akhlak diharapkan dapat mencetak peserta didik

yang beriman dan bertakwa yang memilik akahlak mulia. Salah satu tantangan

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

23

dalam pembelajaran akidah akhlak adalah bagaimana peserta didik dapat

menerapkanya dalam kehidupan nyata, jadi bukan hanya sekedar menyampaikan

pengetahuanya saja. Sering dijumpai pada peserta didik Madrasah Tsanawiyah

yang memiliki akhlak kurang terpuji, hal ini memungkinkan karena kurangnya

penerapan metode yang tepat dalam pembelajaran akidah akhlak.

Pada kelas VIII B di MTs Negeri 12 Boyolali masih terdapat beberapa

peserta didik yang mengalami kesulitan. Hal ini dibuktikan pada hasil belajar

yang kurang memuaskan dalam mengejakan tes. Dari satu kelas yang terdiri dari

27 siswa, hanya 11 (40,74%) siswa yang tuntas mencapai nilai Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM). Sedangkan 16 siswa (59,26%) nilainya dibawah

KKM. Adapun nilai KKM yang diterapkan di MTs Negeri 12 Boyolalu pada mata

pelajaran akidah akhlak adalah 70.

Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin melaksanakan penelitian tindakan

kelas yaitu penerapan model cooperative learning dengan metode role playing

dalam pembelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada sesama untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan judul “PENINGKATAN

HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI

KEPADA SESAMA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA PESERTA DIDIK KELAS

VIII B DI MTS NEGERI 12 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2018/2019”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang di kemukakan diatas, maka peneliti

mengajukan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah Penerapan Model

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

24

Cooperative Learning dengan Metode Role Playing Dapat Meningkatkan Hasil

Belajar Akidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji Kepada Sesama pada Peserta Didik

Kelas VIII B MTs Negeri 12 Boyolali Tahun Pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII B melalui model cooperative

learning dengan metode role playing mata pelajaran akidah akhlak materi akhlak

terpuji terhadap sesama di MTs Negeri 12 Boyolali tahun pelajaran 2018/2019.

D. Kegunaan Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang lakukan ini, diharapkan dapat bermanfaat

bagi peneliti dan pihak-pihak yang terkait. Adapun manfaat penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

a. Dapat menambah wawasan dalam bidang pembelajaran akidah akhlak,

kususnya penerapan model cooperative learning dengan metode role

playing dalam meningkatkan hasil belajar.

b. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti-

peneliti berikutnya.

2. Secara praktis

a. Manfaat Bagi Guru

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat

memberikan sumbangsih kepada guru, antara lain:

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

25

1) Guru diharapkan dapat lebih mengetahui secara tepat, bertambah

wawasan dan lebih menghayati strategi pembelajaran kususnya

penerapan model cooperative learning dengan metode role playing pada

mata pelajaran akidah akhlak.

2) Guru dapat termotivasi untuk meningkatkan keterampilan dalam metode

pembelajaran agar lebih bervariasi sehingga dapat memperbaiki sistem

pembelajaran.

3) Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran.

4) Meningkatkan profesionalisme guru.

b. Bagi Peserta Didik

Peserta didik sebagai subyek langsung dari penelitian ini

diharapkan dapat:

1) Meningkatkan hasil belajar peserta didik

2) Menjadikan peserta didik lebih dapat berperan aktif dalam pembelajaran

3) Lebih tertarik terhadap materi pelajaran akidah akhlak.

4) Memperoleh pembelajaran yang lebih menarik dan dapat mencapai

sasaran.

c. Bagi Madrasah

Adapun penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi lembaga

pengelola pendidikan, antara lain:

1) Dapat digunakan untuk perbaikan dalam proses pembelajaran akidah

akhlak pada kususnya dan pelajaran lain pada umumnya.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

26

2) Madrasah dapat menerapkan dan mengembangkan model cooperative

learning dengan metode role playing pada mata pelajaran lainya di MTs

Negeri 12 Boyolali.

d. Bagi peneliti

Adapun penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti

antara lain:

1) Memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman mengajar

2) Memberikan pengalaman bagaimana menerapkan metode yang tepat

dalam pembelajaran.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Menurut John W Best hipotesis merupakan prediksi yang baik atau

kesimpulan yang dirumuskan dan bersifat sementara. Hipotesis dapat

didefenisikan sebagai jawaban sementara yang kebenaranya masih harus diuji,

atau rangkuman kesimpulan teoritis yang diperoleh dari tinjauan pustaka

(Martono, 2011: 63-64). Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis yaitu

“Penerapan model cooperative learning dengan metode role playing dapat

meningkatkan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji terhadap

sesama pada peserta didik kelas VIII B MTs Negeri 12 Boyolali tahun

pelajaran 2018/2019”

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

27

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini mengacu pada

ketuntasan klasikal, menurut Depdikbud suatu kelas dikatakan tuntas

belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85%

siswa yang telah tuntas belajarnya (Trianto, 2012: 241). Ketuntasan individu

berdasarkan KKM mata pelajaran akidah akhlak yang sudah ditentukan oleh

madrasah yaitu ≥ 70.

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian tindakan kelas merupakan ragam penelitian

pembelajaran yang berkonteks kelas dilaksanakan oleh guru untuk

memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi guru,

memperbaiki mutu dan mencobakan hal-hal baru pembelajaran demi

peningkatan mutu dan hasil belajar. Tahapan-tahapan dalam rancangan

tindakan kelas sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

Dalam perencanaan penelitian tindakan kelas terdapat tiga kaitan dasar,

yaitu identifikasi masalah, merumuskan masalah dan pemecahan masalah.

b. Tahap pelaksanaan (Acting)

Tahap pelaksanaan adalah menerapkan apa yang sudah direncanakan pada

tahap sebelumnya. Pada tahap ini tindakan harus sesuai dengan rencana.

c. Tahap pengamatan (Observation)

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

28

Pada tahap ini, peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan,

cara mengumpulkan, alat dan instrument pengumpulan data.

d. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang telah

dilakukan. Refleksi dilakukan dengan menganalisis seberapa jauh tingkat

perubahan pelilaku peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.

(Somadayo, 2013: 20)

2. Subjek Penelitian

Subjek yang akan dikenai tindakan adalah peserta didik kelas VIII

B yang berjumlah 27 orang di MTs Negeri 12 Boyolali tahun pelajaran

2018/2019 dalam pembelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

sesama. Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti dibantu oleh guru yang

mengampu mata pelajaran akidah akhlak.

3. Langkah-langkah Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah model dari Kemmis dan

Taggart berupa siklus sepiral. Pengertian siklus disini adalah suatu putaran

kegiatan yang meliputi tahap-tahap rancangan pada setiap putaranya, yaitu

perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. (Sam’s, 2010: 72).

Adapun model penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan

adalah sebagai berikut (Sam’s, 2010: 73).

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

29

Gambar 1.1 Skema Siklus PTK

a. Tahap perencanaan (Planning)

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan

kompetensi dasar.

2) Menyiapkan materi pembelajaran dan media pembelajaran.

3) Menyiapkan lembar evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Kegiatan Awal

a) Guru membuka proses pembelajaran dengan memberi salam dan

berdoa bersama, mengecek kesiapan siswa, melakukan apersepsi dan

memberikan cerita singkat yang berkaitan dengan bahan ajar.

2) Kegiatan Inti

a) Guru memaparkan kegiatan pembelajran yang akan berlangsung, guru

membagi peserta didik menjadi empat kelompok kemudian

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

30

menjelaskan metode role playing yang akan dilaksanakan dalam

pembelajran.

b) Guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan dicapai.

c) Guru memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk menampilkan

skenario yang sudah dipersiapkan.

d) Peserta didik berada di kelompoknya masing-masing serta mengamati

skenario yang sedang diperagakan.

e) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulan dari materi

yang sudah diperankan.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan

pertanyaan.

b) Guru memberi pertanyaan kepada peserta didik untuk mengecek

pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.

c) Guru membagikan lembar evaluasi.

c. Pengamatan

1) Peneliti mengamati aktivitas guru dalam menerapkan model

cooperative learning dengan metode role playing pada mata pelajaran

akidah akhlak.

2) Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat

penerapkan model cooperative learning dengan metode role playing

pada mata pelajaran akidah akhlak.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

31

d. Refleksi

1) Melakukan pertemuan dengan guru untuk membahas hasil evaluasi

tentang naskah pembelajaran dan lembar kerja siswa.

2) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk

digunakan pada siklus II apabila belum mencapai indikator 85% dari

KKM sebesar 70.

4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah observasi, dokumentasi dan tes.

a. Observasi

Observasi merupakan bagian yang paling penting dalam tindakan.

Observasi di lakukan untuk mengetahui seberapa pelaksanaan tindakan

sesuai dengan rencana yang telah disusun, seberapa proses yang terjadi

dapat diharapkam menuju sasaran yang diharapkan (Basrowi dan Suwandi,

2008:127).

Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi

terhadap subjek yaitu guru, siswa dan hal-hal yang dianggap relevan

sehingga dapat menjadi data tambahan. Data yang diperoleh merupakan

bukti terlaksananya rencana-rencana tindakan yang telah disusun

sebelumnya.

b. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi,

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

32

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok

(Arikunto, 2010:193).

Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil belajar yang

dicapai peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Dalam penelitian ini

diberikan tes yang dilaksanakan setiap selesai siklus pembelajaran,

kemudian dikoreksi dan dianalisa serta dibandingkan untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah di terapkan

pembelajaran menggunakan model cooperative learning dengan metode

role playing pada peserta didik kelas VIII B MTs Negeri 12 Boyolali

tahun pelajaran 2018/2019.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis. Dalam melakukan metode dokumentasi, peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

peraturan, notulen rapat dan sebagainya (Arikunto, 2010: 201).

Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh baik

dalam catatan atau berupa foto yang dilakukan peneliti. Peneliti

menggunakan metode dokumentasi untuk mengetahui data terkait dengan

profil MTs Negeri 12 Boyolali, jumlah guru, absensi kelas untuk

mengetahui data siswa kelas VIII B, daftar nilai peserta didik kelas VIII B

serta data terkait lainya.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

33

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah progam perencanaan yang

disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap

pertemuan.

b. Lembar observasi guru selama KBM.

Lembar observasi guru digunakan untuk melakukan pengamatan

terhadap aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran. Pedoman

pengamatan guru sebagai berikut:

Tabel 1.1 Pedoman Pengamatan Guru

No

Kegiatan

Sekor

1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi

c. Menyiapkan lembar observasi

d. Menyiapkan perlengkapan

mengajar

2 Kemampuan guru dalam membuka

dan melakukan apersepsi:

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

34

c. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

d. Memberikan motivasi untuk

belajar

3 Ketepatan guru menggunakan

strategi:

a. Guru faham mengenai metode role

playing

b. Guru menguasai materi pelajaran

dengan baik

c. Guru membagi siswa menjadi 4

kelompok

d. Guru berperan sebagai fasilitator

e. Guru menilai hasil penampilan

peserta didik

f. Guru mengevaluasi hasil

penampilan peserta didik

4 Kemampuan guru dalam

menguasai kelas

a. Mampu membuat peserta didik

lebih aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

35

Keterangan:

1 = Kurang < 54%

2 = Cukup 55-64%

3 = Baik 65-84%

4 = Sangat Baik 85-100%

c. Observasi terhadap peserta didik selama proses pembelajaran.

Kegiatan obsevasi dilaksanakan untuk mengetahui tingkah laku peserta

didik ketika mengikuti pembelajaran akidah akhlak dengan metode role

playing. Pedoman penilaian pada peserta didik sebagai berikut:

c. Memberikan bimbingan pada

kegiatan pembelajaran.

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut

d. Salam penutup

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

36

Tabel 1.2 Pengamatan Peserta Didik

No

Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3 4

1 Peserta didik mampu bekerja sama

dengan teman yang lain

2 Peserta didik berani mengajukan

pertanyaan kepada guru

3 Peserta didik memerankan naskah

yang sudah disiapkan

4 Peserta didik memperhatikan

pelajaran

5 Peserta didik mengerjakan soal

evaluasi

Keterangan:

1 = Kurang < 54%

2 = Cukup 55-64%

3 = Baik 65-84%

4 = Sangat Baik 85-100%

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

37

d. Tes tertulis

Instrument tes digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar akidah

akhlak setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode

role playing. Bentuk tes berupa soal uraian yang harus dikerjakan siswa

untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah

dipelajari.

6. Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengurai atau memecah sesuatu

kedalam bagian-bagianya. Analisis dilakukan dengan menggunakan hasil

pengumpulan informatif yang telah dilakukan dalam tahap pengumpulan

data (Basrowi dan Suwandi, 2008: 131-132). Analisis data hasil tes belajar

peserta didik akan dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif yaitu dengan

membandingkan hasil belajar awal dengan nilai-nilai hasil belajar pada siklus

I dan siklus II. Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik

dalam mata pelajaran akidah akhlak. Nilai maksimal yang dapat diperoleh

peserta didik adalah nilai 100.

Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa (individu) dapat

dihitung dengan menggunakan presamaan sebagai berikut (Trianto, 2012:

241).

KB = Ketuntasan belajar

T = Jumlah skor yang diperoleh siswa

Tt = Jumlah skor total

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

38

Untuk mengetahui nilai rata-rata pada tiap siklusnya digunakan

rumus (Aqib, 2017: 323):

X = Ʃ X

Ʃ N

Kelas dikatakan tuntas dalam belajar bila di kelas tersebut

mencapai ketuntasan klasikal sebesar 85%. Untuk mencari persentase

ketuntasan hasil belajar siswa menggunakan rumus (Aqib, 2017: 324):

Peserta didik dikatakan tuntas apabila mencapai nilai pada rentang

ketuntasan sebagai berikut:

Tabel 1.3 Rentang Nilai Ketuntasan

No Nilai Ketuntasan

1 70-100 Tuntas

2 0-69 Tidak Tuntas

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

39

7. Sitematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini untuk mempermudah memahami

penelitian ini maka laporan penelitian ini disusun dengan sistematika, sebagai

berikut:

Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis

tindakan, indikator keberhasilan, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

Bab II Landasan teori berisi tentang, kajian teori dan kajian pustaka.

Bab III Pelaksanaan penelitian, yang berisi deskripsi pelaksanaan siklus I

(perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi) dan

deskripsi pelaksanaan siklus II.

Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan yang berisi gambaran diskripsi

per siklus (data hasil penelitian dan refleksi) dan pembahasan.

Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini berisi tentang daftar

pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

40

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Menurut Gagne dalam bukunya (Agus, 2011: 2) belajar adalah

perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas,

perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses

pertumbuhan seseorang secara alamiyah.

Belajar merupakan suatu upaya untuk memperoleh kepandaian atau

ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh

pengalaman (Idris, 2015: 3). Belajar adalah proses interaksi terhadap semua

situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses

yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai

pengalaman. Belajar merupakan suatu proses, yaitu kegiatan yang

berkesinambung yang dimulai sejak lahir dan terus menerus berlangsung

seumur hidup. Dalam belajar terjadi perubahan tingkah laku yang bersifat

relatif permanen (Daryanto dan Rahardjo, 2012: 16).

Dalam bukunya Kompri (2015: 219) belajar merupakan komponen

ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik

yang bersifat eksplisit maupun implisit (tersembunyi), untuk menangkap isi

dan pesan belajar, maka dalam belajar tersebut menggunakan kemampuan pada

ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Kongitif yaitu kemampuan yang

berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau pikiran terdiri dari kategori

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

41

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Afektif

yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi dan reaksi-reaksi

sedangkan psikomotorik yaitu kemampuan yang mengutamakan keterampilan

jasmani, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks

penyusunan pola gerakan dan kreatifitas.

Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi terhadap

semua situasi yang ada di sekitar individu siswa. Belajar dapat dipandang

sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui

berbagai pengalaman, belajar juga merupakan proses melihat, mengamati dan

memahami sesuatu (Hosnan, 2014: 7).

Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu upaya untuk

memperoleh kepandaian atau ilmu, dengan menggunakan kemampuan pada

ranah kognitif, afektif dan psikomotorik agar terjadi perubahan tingkah laku

yang bersifat relatif permanen yang didapatkan dari pengalaman

2. Tujuan Belajar

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di lembaga pendidikan

formal mempunyai tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Tujuan belajar adalah

untuk mencapai tindakan instruksional (instructional effects) yang berbentuk

pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan tujuan belajar sebagai hasil yang

menyertai tujuan belajar instruksional lazim disebut nurturant effects

bentuknya berupa mencapai kemampuan berfikir kritis, kreatif, sikap terbuka

dan demokratis, menerima pendapat orang dan sebagainya. Secara umum

tujuan belajar adalah:

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

42

a. Untuk mendapat pengetahuan

Hal ini ditandai dengan pemilikan pengetahuan dan kemampuan berfikir.

Kemampuan pengembangan berfikir membutuhkan adanya bahan

pengetahuan dan kemampuan berfikir dapat memperluas pengetahuan.

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Artinya bahwa penanaman konsep atau merumuskan konsep memerlukan

suatu keterampilan baik keterampilan jasmani yang dapat dilihat dan

dialami sehingga menitikberatkan pada keterampilan gerak atau

penampilan anggota tubuh seseorang yang sedang berjalan, atau

keterampilan rohani yang menyangkut persoalan-persoalan penghayatan

dan keterampilan berfikir serta kreativitas untuk menyelesaikan dan

merumuskan suatu masalah atau konsep.

c. Pembentukan sikap

Guru harus bertindak bijak dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku

dan pribadi siswa. Ia harus cakap mengarahkan motivasi dan berfikir

bahwa pribadi guru harus dipakai sebagai teladan (Kastolani, 2014: 66-

67).

Jadi tujuan belajar adalah untuk merubah seluruh aspek, baik

berupa tingkah laku, pengetahuan, keterampilan seseorang untuk menjadi lebih

baik dan bisa menerapkan segala sesuatu yang telah dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

43

3. Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar menurut Sukmadinata diantaranya:

a. Belajar merupakan bagian dari perkembangan

b. Belajar berlangsung seumur hidup

c. Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan, lingkungan,

kematangan, serta usaha dari individu secara aktif.

d. Belajar mencakup semua aspek kehidupan, oleh karena itu belajar harus

mengembangkan aspek kognitif, afektif, psikomotor dan keterampilan

hidup.

e. Kegiatan belajar berlangsung di sembarang tempat dan waktu, seperti di

sekolah, rumah, masyarakat, tempat rekreasi dan sebagainya.

f. Belajar berlangsung baik dengan guru maupun tanpa guru.

g. Belajar yang terencana dan disengaja menuntut motivasi yang tinggi.

h. Perbuatan belajar bervariasi dari yang paling sederhana sampai dengan

yang amat kompleks.

i. Dalam belajar dapat terjadi hambatan-hambatan.

j. Dalam hal tertentu belajar membutuhkan bantuan dan bimbingan dari

orang lain (Suyono dan Hariyanto, 2015: 128-129).

4. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah menerima pengalaman belajarnya. Harward Kingsley membagi tiga

macam hasil belajar, yakni keterampilan dan kebisaan, pengetahuan dan

pengertian, sikap dan cita-cita (Agus, 2017: 14).

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

44

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah

mengalami proses pembelajaran dan dapat diukur melalui pengetahuan,

pemahaman, aplikasi, analisis dan sintesis yang diraih siswa dan merupakan

tingkat penguasaan setelah menerima pengalaman belajar (Sam’s, 2010: 37).

Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan

hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Menurut Bloom hasil belajar

mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Sedangkan menurut

Lindgren hasil belajar meliputi kecakapan, informasi, pengertian dan sikap

(Thobroni, 2017: 21-22). Menurut pemikiran Gagne hasil belajar diantaranya:

a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam

bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara

spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak

memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan

aturan.

b. Kemampuan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan

lambang. Kemampuan intelektual terdiri dari kemampuan

mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis, fakta-konsep, dan

mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual

merupakan kemampuan melakukan aktivitas koknitif bersifat khas.

c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas

kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan

kaidah dalam memecahkan masalah.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

45

d. Kemampuan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak

jasmani dalam urusan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak

jasmani.

e. Sikap yaitu kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan

menginternalisasikan dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan

kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku (Suprijono,

2011: 5-6).

Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan nilai atau

apresiasi yang di peroleh siswa melalui kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah menerima pengalaman belajar yang mencakup ranah kognitif,

afktif dan psikomotorik, hasil akhir yang didapat berupa perubahan sikap

maupun perubahan yang lainya.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar di sebabkan beberap

faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Hasil belajar siswa

dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu faktor-faktor yang ada di dalam diri

siswa dan faktor eksternal yaitu faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor

internal yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yaitu:

a. Faktor fisiologis atau jasmani individu baik bersifat bawaan maupun yang

diperoleh dengan melihat, mendengar, struktur tubuh, cacat tubuh dan

sebagainya.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

46

b. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun keturunan, yang

meliputi:

1) Faktor intelektual yang terdiri dari:

a) Faktor potensial, yaitu inteligensi dan bakat.

Inteligensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap

kemampuan belajar, seseorang yang memiliki intelegensi baik (IQ

nya tinggi) umumnya mudah belajar dan hasilnya cenderung baik.

Sebaliknya orang yang inteligensinya rendah, cenderung

mengalami kesukaran dalam belajar, lambat berfikir, sehingga

prestasi belajarnya rendah. Apabila seseorang memiliki inteligensi

tinggi dan bakatnya ada dalam bidang yang dipelajari, maka proses

belajarnya akan lancar dan sukses disbanding dengan orang yang

memiliki bakat saja tetapi inteligensinya rendah (Daryanto dan

Rahardjo, 2012: 28).

b) Faktor aktual, yaitu kecakapan nyata dan prestasi.

1) Faktor non intelektual

Faktor non intelektual yaitu, komponen-komponen

kepribadian tertentu sepetri sikap, minat, kebiasaan, motivasi,

kebutuhan, konsep diri, penyesuaian diri, emosional dan

sebagainya.

2) Faktor kematangan baik fisik maupun psikis

Faktor ini berkaitan dengan kematangan atau tingkat

pertumbuhan organ tubuh manusia.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

47

Faktor eksternal yang mempengaru hasil belajar meliputi:

a. Keluarga

Keluarga adalah ayah, ibu dan anak-anak serta family yang menjadi

penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap

keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua,

besar kecilnya penghasilan, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan

orang tua, rukun atau tidaknya orang tua, akrab atau tidaknya orang tua

dengan anak, tenang atau tidaknya situasi dalam rumah, semua itu turut

mempengaruhi keberhasilan belajar.

b. Sekolah

Keadaan sekolah tempat belajar turut mempengaruhi tingkat keberhasilan

belajar. Kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum

dengan kemampuan anak, keadaan fasilitas atau perlengkapan di sekolah,

keadaan ruang, jumlah siswa perkelas, pelaksanaan tata tertib sekolah

dan sebagainya. Semua ini mempengaruhi keberhasilan anak. Jika suatu

sekolah kurang memperhatikan tata tertib sekolah, maka murid-muridnya

kurang mematuhi perintah guru dan akibatnya mereka tidak mau belajar

sungguh-sungguh di sekolah maupun dirumah, hal ini mengakibatkan

prestasi belajar anak menjadi rendah.

c. Masyarakat

Keadaan masyarakat juga menentukan prestasi belajar. Bila di sekitar

tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari orang-orang yang

berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah tinggi dan

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

48

moralnya baik, hal ini akan mendorong anak lebih giat belajar. Tetapi

sebaliknya apabila tinggal di lingkungan banyak anak-anak yang nakal,

tidak bersekolah dan pengangguran, hal ini akan mengurangi semangat

belajar atau dapat dikatakan tidak menunjang sehingga motivasi belajar

berkurang.

d. Lingkungan sekitar

Keadaan lingkungan tempat tinggal, juga sangat penting dalam

mempengarui prestasi belajar. Keadaan lingkungan, bangunan rumah,

suasana sekitar, keadaan lalu lintas, iklim dan sekitarnya. Misalnya bila

bangunan rumah penduduk sangat rapat, akan menggagu belajar.

Keadaan lalu lintas yang membisingkan, suara pabrik, polusi udara, iklim

yang terlalu panas, semuanya ini akan mempengaruhi kegairahan belajar.

Sebaliknya tempat yang sepi dengan iklim yang sejuk, ini akan

menunjang proses belajar (Dalyono, 2002: 59-60).

B. Akidah Akhlak

1. Pengertian Akidah Akhlak

Akidah berasal dari kata aqada artinya, ikatan dua utas tali dalam

satu bahul sehingga tersambung. Aqada berati pula janji, karena janji

merupakan ikatan kesepakatan antara dua orang yang mengadakan perjanjian.

Akidah menurut terminologi adalah sesuatu yang mengharuskan hati

membenarkanya, yang membuat jiwa tenang dan menjadi kepercayaan yang

bersih dari kebimbangan dan keraguan. Akidah Islam di dalam Al-Qur’an

disebut iman, ia bukan hanya berati percaya, melainkan keyakinan yang

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

49

mendorong seorang muslim untuk berbuat (Luthfiah dan Mujahidin 2011:15-

18).

Akidah merupakan kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan

keraguan dimana hati membenarkanya sehingga timbulah ketenangan jiwa.

Akidah secara umum merupakan kepercayaan, keimanan, keyakinan secara

mendalam dan benar lalu merealisasikannya dalam perbuatan. Sedangkan

akidah dalam agama Islam berati percaya sepenuhnya kepada ke Esaan Allah,

dimana Allah pemegang kekuasaan tertinggi dan pengatur atas segala apa yang

ada di jagad raya (Wahyudi, 2017: 1-2).

Sedangkan akhlak berasal dari bahasa Arab akhlaqun, jamak dari

khalaqo, yahluqu, kholaqon, yang secara etimologi berasal dari budi pekerti,

tabiat, perangai, adat kebiasaan, perilaku dan sopan santun. Sedangkan secara

terminologi Ibn Miskawaih mengatakan bahwa akhlak adalah keadaan jiwa

seseorang yang mendorong untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa

melalu pertimbangan dahulu. Akhlak merupakan sifat yang tertanam kuat

dalam jiwa yang nampak dalam perbuatan lahiriah yang dilakukan dengan

mudah, tanpa memerlukan pemikiran lagi dan sudah menjadi kebasaan

(Umiarso dan Haris, 2010: 105-107).

Al-Ghazali menjelaskan akhlak adalah kondisi kejiwaan yang

mantap, yang atas dasarnya lahir aneka kegiatan yang dilakukan dengan

mudah, tanpa harus dipikirkan terlebih dahulu. Secara umum pakar-pakar

muslim menekankan bahwa akhlak adalah sifat dasar yang telah terpendam di

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

50

dalam diri dan tampak ke permukaan melalui kehendak atau kelakuan dan

terlaksana tanpa keterpaksaan oleh satu dan lain sebab (Shihab, 2016: 5-6).

Ciri-ciri akhlak yaitu: Pertama, perbuatan akhlak adalah perbuatan

yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi

kepribadianya. Kedua, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan

dengan mudah dan tanpa dipikirkan. Ketiga, perbuatan akhlak adalah

perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakanya, tanpa ada

paksaan dan tekanan dari luar, perbuatan akhlak dilakukan atas dasar kemauan,

pilihan dan keputusan. Keempat, perbuatan akhlak dilakukan dengan

sesungguhnya, bukan main-main atau karena bersandiwara. Kelima, perbuatan

akhlak dilakukan semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang

atau karena mendapatkan suatu pujian (Aminuddin, 2014: 153).

Secara garis besar akhlak dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Akhlak terpuji (Akhlak karimah/mahmudah)

Akhlak terpuji merupakan akhlak yang senantiasa berada dalam kontrol

ilahiyah yang dapat membawa nilai-nilai positif yang kondusif bagi

keselamatan umat, seperti sabar, jujur, ikhlas, bersyukur, tawadu‟,

husnudzan, optimis, suka menolong orang lain, suka bekerja keras dan

lain-lain. Akhlak terpuji di bagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1) Akhlak terhadap Allah

Akhlak terhadap Allah merupakan pengakuan dan kesadaran bahwa

tiada Tuhan selain Allah. Dia memiliki sifat-sifat terpuji demikian

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

51

agung sifat itu, jangankan manusia, malaikatpun tidak akan

menjangkau hakekatnya.

2) Akhlak terhadap diri sendiri

Akhlak terhadap diri sendiri dapat diartikan menghargai,

menghormati, menyayangi diri sendiri, karena sadar bahwa dirinya

adalah ciptaan Allah yang harus dipertanggungjawabkan dengan

sebaik-baiknya.

3) Akhlak terhadap sesama manusia

Manusia adalah makhluk sosial yang kelanjutan eksistensinya secara

fungsional dan optimal banyak bergantung pada orang lain, untuk itu

perlu kerja sama dan tolong menolong dengan orang lain.

b. Akhlak Tercela (Akhlak Madzmumah)

Akhlak tercela yaitu akhlak yang tidak dalam kontrol ilahiyah atau berasal

dari hawa nafsu yang berada dalam lingkaran syaitaniyah dan dapat

membawa suasana negatif serta destruktif bagi kepentingan umat manusia,

seperti takabur, su‟udzan, tamak, pesimis, dusta, kufur, berkhianat, malas

dan lain sebagainya.

Belajar akidah akhlak adalah usaha sadar, yakni suatu kegiatan

bimbingan, pengajaran dan latihan yang dilakukan secara berencana dan sadar

atas tujuan yang hendak dicapai. Akidah dan akhlak sangat erat kaitanya,

akidah yang kuat dan benar tercermin dari akhlak terpuji yang dimiliki, dan

sebaliknya. Dalam konsep Islam, akidah akhlak tidak hanya sebagia media

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

52

yang mencakup hubungan manusia dengan Allah Swt, tetapi juga mencakup

hubungan manusia dengan sesama ataupun dengan alam sekitarnya.

Fungsi dan Peranan Akidah dalam diantaranya:

a. Menuntun dan mengembangkan dasar ketuhanan yang dimiliki manusia.

Manusia sejak lahir telah memiliki keberagaman (fitrah) sehingga

sepanjang hidupnya manusia membutuhkan agama dalam rangka mencari

keyakinan terhadap Tuhan. Akidah Islam berperan memenuhi kebutuhan

fitrah manusia tersebut, menuntut dan mengarahkan manusia kepada

keyakinan yang benar tentang Tuhan, tidak menduga-duga atau mengira-

ngira, melainkan menunjukan Tuhan yang sebenarnya.

b. Memberikan ketenangan dan ketentraman jiwa. Akidah memberikan

jawaban yang pasti sehingga kebutuhan rohaninya dapat terpenuhi

sehingga memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa yang diperlukan.

c. Memberi pedoman hidup yang pasti. Akidah memberikan pengetahuan

dari mana manusia datang, untuk apa hidup dan kemana manusia akan

pergi sehingga kehidupan manusia akan lebih jelas dan bermakna (Taufik

dan Rohmadi, 2011: 17-18)

Tujuan pendidikan akhlak adalah untuk menumbuhkan

pembentukan pembiasaan kebiasaan berakhlak mulia dan beradap kebiasaan

yang baik. Memantapkan rasa keagamaan pada siswa, membiasakan diri untuk

berpegang pada akhlak mulia. Membiasakan siswa untuk bersikap rela,

optimis, percaya diri, dan sabar. Membimbing siswa kearah sikap yang sehat

dan dapat membantu mereka berinteraksi sosial yang baik, mencintai kebaikan

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

53

untuk orang lain, suka menolong, dan menghargai orang lain. Membiasakan

siswa bersopan santun dalam berbicara dan bergaul baik di sekolah atau di luar

sekolah. Selalu tekun beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah dan

bermuamalah yang baik (Tim Dosen PAI, 2016: 10-11).

C. Materi Akhlak Terpuji Terhadap Sesama

1. Pengertian Perilaku Terpuji Terhadap Sesama

Perilaku terpuji terhadap sesama adalah setiap perilaku yang sesuai

dengan norma yang berlaku norma agama, hukum dan adat yang dilakukan

seseorang terhadap orang lain, untuk menjamin berlangsungnya kehidupan

yang baik diantara mereka. Sebagai seorang muslim dalam bersikap kita harus

selalu berpedoman pada Al-Qur’an dan hadist.

Mengenai takdir hidup manusia yang diciptakan dalam berbagai

jenis dan keadaan, sehingga mengharuskannya untuk berperilaku terpuji,

disebutkan Allah Swt dalam QS. Al-Hujurat ayat 13 berikut:

ر وأن ثى وجعلناكم شعوبا وق بائل لت عارفوا إن يا أي ها الناس إنا خلقناكم من ذك أكرمكم عند الله أت قاكم إن الله عليم خبي

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-

bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya

orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling

bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Mengenal (QS.Al-Hujurat ayat 13).

Imam Ghozali dalam kitabnya “Ihya „Ulumuddin” berpendapat bahwa

akhlak adalah ungkapan sikap yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan

mudah dan tidak memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu. Ini berati

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

54

akhlak seseorang akan tampak lewat kebiasaan hidupnya. Jika seseorang sudah

terbiasa bersikap baik maka akhlaknya akan menjadi baik juga. Sebaliknya,

jika seseorang bersikap buruk, maka akhlak yang dia miliki adalah akhlak yang

tidak terpuji (Tim Guru PAI MTs : 37).

Akhlak terpuji atau yang biasa disebut juga dengan akhlakul karimah

adalah sikap baik yang timbul dari seseorang lewat upaya pembiasaan diri

dalam setiap hal. Kebiasaan seseorang untuk mengontrol setiap sikap dan hawa

nafsunya kearah yang baik akan menimbulkan ketentraman bagi dirinya sendiri

dan orang lain.

2. Macam-macam Akhlak Terpuji Terhadap Sesama

a. Husnudzan

Secara bahasa husnudzan terdiri dari dua kata yaitu husnu dan dzan

berati dugaan, sangkaan dan perkiraan. Sedangkan menurut istilah yaitu

sikap mental dan cara pandang seseorang yang membuat seseorang

melihat sesuatu secara positif (Shodiq: 29)

Hukum berhusnudzan terhadap sesama adalah mubah atau jaiz atau

diperbolehkan. Ketika kita berhusnudzan pada orang lain, berati kita

telah menganggap orang tersebut baik. Sementara jika kita berprasangka

buruk terhadap orang lain, artinya kita menganggap orang tersebut

bersalah, hal ini tentu dilarang dalam agama.

Islam secara tegas telah melarang umatnya berperilaku buruk,

namun sebaliknya memerintahkan agar berperilaku baik. Beberapa hal

yang dapat dijadikan pedoman seseorang yang berhusnudzan

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

55

diantaranya. Senantiasa memberi kesempatan bagi orang lain untuk

melakukan sesuatu, selama tetap dalam koridor Islam (tidak

memonopoli), terbiasa bersikap baik pada keluarga dan orang lain pada

umumnya, membiasakan diri menghindari prasangka buruk terhadap

orang lain dan menerima dengan lapang dada masukan dari orang lain

dan bertakwa kepada Allah Swt.

Beberapa dampak positif berhusnudzan antara lain, membuat jiwa

tenang dan menentramkan hati, mempererat tali persaudaraan, disenangi

banyak orang, memotivasi untuk terus berbuat baik dalam segala hal,

terjalin ikatan batin antara orang yang berprasangka baik dengan orang

lain yang diduga baik, adanya sikap saling mempercayai antara yang

menduga dan yang diduga berbuat baik (Yustiani, 2008: 83).

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam rangka

pembiasaanya diri bersikap husnudzan, yaitu, meningkatkan keimanan

dan ketakwaan kepada Allah, meningkatkan kualitas dan kuantitas amal

shaleh, meningkatkan hubungan silaturahmi dan meningkatkan kualitas

ilmu (Dimyati dan Habibie, 2007: 52).

b. Tawadhu’

Ditinjau dari segi bahasa tawadhu‟ artinya rendah hati atau

merendahkan diri, sedangkan menurut istilah Tawadhu‟ adalah sikap

seseorang yang senantiasa merendahkan diri dan hatinya dihadapan Allah

Swt. Orang yang tawadhu‟ adalah orang yang merendahkan diri dalam

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

56

pergaulan, tidak menampakkan kemampuan yang dimiliki (Ibrahim dan

Darsono, 2009: 105).

Selain tawadhu‟ kepada Allah Swt dan orang lain, kita juga

diperintahkan untuk tawadhu‟ kepada kedua orang tua, sikap ini harus kita

lakukan dengan didasari rasa cinta kasih dan harapan atas ridha yang

diberikan keduanya, sebagai jalan terbukanya ridha dari Allah Swt. Dalam

Al-Qur’an Allah telah menerangkan perintah memiliki sikap tawadhu‟

yaitu dalam Asy-Syu’ara ayat 215.

واخفض جناحك لمن ات ب عك من المؤمني Artinya:” dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang

mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman”. (Q.S Asy Syu’ara : 215).

Sifat tawadhu‟ kepada sesama dapat diwujudkan lewat perilaku

sehari-hari. Terdapat beberapa bentuk tawadhu‟ diantaranya, menyebarkan

senyum, sapa dan salam kepada sesame, menyayangi pihak yang lebih

muda dan menghormati pihak yang lebih tua, senantiasa memberi contoh

yang baik bagi keluarga dan masyarakat, menyantuni orang-orang lemah,

mengembangkan sikap tolong menolong dan toleransi, selalu berendah

hati dan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan

oleh orang lain (Shodiq: 31).

Sikap yang baik akan membuahkan hasil yang baik pula, demikian

pula tawadhu‟ juga akan membuahkan banyak kebaikan, diantaranya,

adanya rasa hormat yang dimiliki orang lain terhadap diri kita, mempererat

hubungan silaturahmi antara dirinya dengan orang lain, memperkuat

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

57

ukuwah islamiyah dan menimbulkan simpati dari orang lain dan

mengangkat drajad diri kita dihadapan Allah Swt.

Setelah mengetahui kebaikan yang dapat diperoleh dari sikap

tawadhu‟, tentu timbul keinginan untuk dapat bersikap demikian, cara

yang dapat dilakukan untuk mengembangkanya yaitu mengharapkan ridha

Allah Swt, dalam setiap amalan yang dilakukan senantiasa bersabar

menghadapi setiap cobaan dan berusaha untuk tidak menunjukan

kelebihan yang dimiliki di depan orang lain.

c. Tasamuh

Tasamuh disebut juga dengan toleransi yakni suatu sikap saling

menghargai, memahami dan bertenggangrasa terhadap sesama manusia.

Sedangkan menurut istilah berati sama-sama berperilaku baik, lemah lembut

dan saling memaafkan (Kementrian Agama, 2015: 103). Sikap ini muncul

dari hasil interaksi yang baik antara manusia. Bertasamuh dapat kita

lakukan terhadap siapa saja, baik sesama muslim maupun orang yang

beragama lain, selama mereka tidak menggusik dan mendzolimi Islam.

Tujuan utama tasamuh atau toleransi dalam kehidupan

bermasyarakat adalah terciptanya suatu hubungan yang baik, rukun dan

harmonis diantara masyarakatnya. Namun perlu kita ingat kembali bahwa

tasamuh memiliki batas-batas yang jelas, yakni dengan tidak meninggalkan

kepentingan dan aturan agama. Ayat Allah Swt mengenai batas tasamuh

dalam Q.S Al- Kafirun ayat 6:

لكم دينكم ول دين

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

58

Artinya: “Untukmu agamamu dan untukku agamaku,” (Q.S Al-Kafirun:6).

Ayat di atas telah memberi setiap manusia kebebasan untuk

memilih dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Ini berati tidak

ada alasan bagi kita untuk saling menyakiti antar umat beragama. Tidak

dibenarkan adanya perpecahan dan permusuhan antar golongan, semua bisa

hidup berdampingan dengan baik selama tidak ada sikap saling mendzolimi

diantaranya. Beberapa contoh tasamuh atau toleransi yang dapat dierapkan

dalam kehidupan sehari-hari yaitu, bertenggangrasa, tidak menggagu

ketenangan tetangga, senantiasa mengontrol diri untuk berperilaku baik,

menghargai pendapat bagi orang lain, meski kadang berbeda dengan

pendapat kita, berusaha untuk menjaga kesabaran diri dan menjaga

ketentraman dan keamanan orang lain

Banyak hal positif yang diperoleh karena mengamalkan sikap

tasamuh, diantaranya sebagai berikut, pintu rizqi terbuka lebih lebar karena

meliliki banyak koneksi, memantapkan tali silaturahmi, hubungan antar

masyarakat menjadi lebih baik, memberikan hak untuk hidup tentram dan

damai kepada orang lain.

Beberapa hal yang dapat dilakukan agar terbiasa bersikap tasamuh

diantaranya, berusaha menghormati orang lain sebagaimana dirinya ingin

dihormati, selalu menghargai kelebihan yang dimiliki orang lain walaupun

diri kita mempunyai kelebihan dan tidak selalu melihat kekurangan orang

lain tanpa mengingat kekurangan dirinya (Ibrahim dan Darsono, 2009: 110).

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

59

d. Ta’awun

Ta‟awun adalah sikap saling menolong dan membantu antar

sesama umat manusia dalam hal kebaikan, supaya saling melengkapi dalam

memenuhi kebutuhan pribadi maupun kebutuhan bersama (Kementrian

Agama, 2015: 103). Islam memerintahkan umatnya untuk berta‟awun atau

saling tolong menolong dalam kebaikan, sebagaimana firman Allah berikut:

وت عاونوا على الب والت قوى ولا ت عاونوا على الإث والعدوان

Artinya: ” … Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa

dan permusuhan…”(Q.S. Al-Maidah: 2).

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan sikap

ta‟awun kepada sesama diantaranya adalah berkunjung kepada seseorang

yang tertimpa musibah atau sakit, tidak ada seorang manusiapun yang

sempurna Allah Swt telah menggariskan takdir hidup yang berbeda bagi tiap

manusia. Tidak ada seorangpun yang selama hidupnya senantiasa sehat dan

bahagia, tentu ada saatnya Allah Swt mengujinya dengan penyakit atau

musibah. Meringankan kesulitan hidup, menutupi kekurangan dan memberi

pertolongan bagi orang lain. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk

saling tolong-menolong, melapangkan kesulitan dan menutupi aib

saudaranya (Ibrahim dan Darsono, 2009: 111-112).

Dampak positif ta‟awun diantaranya, tambah rasa cinta untuk

senantiasa memberi pertolongan dan meringankan beban orang lain,

menumbuhkan sikap percaya diri dan patriotis, tercukupinya hajat hidup

lebih banyak orang, dapat lebih mudah memahami dan merasakan perasaan

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

60

orang lain (empati) dan menimbulkan rasa persatuan dan kebersamaan antar

sesama.

D. Cooperative Learning

1. Pengertian Cooperative Learning

Cooperative Learning merupakan suatu sikap atau perilaku

bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerja

sama yang teratur dalam kelompok yang terdiri dua orang atau lebih, dimana

keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota

kelompok itu sendiri (Hosnan, 2014: 235).

Sedangkan menurut Lie pembelajaran kooperatif merupakan sistem

pengajaran yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bekerja

sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran

kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota

kelompok kecil yang tingkat kemampuanya berbeda, dalam menyelesaikan

tugas kelompoknya setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama

dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran (Mifzal, 2012: 33).

Pembelajaran kooperatif meliputi semua jenis kerja kelompok

termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh

guru. Dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta

menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu

peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud. Guru biasanya

menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir tugas (Suprijono, 2011: 54-55).

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

61

Cooperative Learning merupakan model pembelajaran dengan

menggunakan sistem pengelompokan atau tim kecil dengan latar belakang

kemampuan akademik, jenis kelamin, rasa tau suku yang berbeda (heterogen).

Pembelajaran ini dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik, sekaligus

dapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap

menerima kekurangan diri dan orang lain (Suyadi, 2013: 62).

Dalam cooperative learning peserta didik diberi kesempatan untuk

belajar bersama dengan kelompok-kelompok kecil dan melatih peserta didik

untuk bertanggung jawab pada kelompok disamping dirinya sendiri, selain itu

juga memberi kesempatan peserta didik untuk saling membantu menyelesaikan

tugas-tugas yang diberikan dalam pelajaran, sehingga memungkinkan setiap

anggta kelompok mencapai kesuksesan dalam belajar (Kastolani, 2014: 173-

174).

Dalam pembelajaran kooperatif peran guru selama kegiatan lebih

memusatkan pada pengawasan dan pemberian umpan balik, dalam hal ini guru

tidak boleh terlalu fokus pada pemberian informasi. Dengan kata lain guru

tidak banyak terlibat dalam pembentukan konten pembelajaran, tetapi

senantiasa mengawasi dan siap menjadi penolong ketika muridnya mengalami

kesulitan (Setyono, 2017: 97).

Dengan Demikian cooperative learning merupakan model

pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan atau tim kecil

yang heterogen, dalam menyelesaikan tugas kelompoknya setiap siswa anggota

kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

62

materi pelajaran atau tugas-tugas yang terstruktur dimana guru tidak boleh

terlalu fokus pada pemberian informasi.

2. Tujuan Cooperative Learning

Pembelajaran cooperative dikembangkan untuk mencapai

setidaknya tiga tujuan pembelajaran.

a. Bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas

akademik, bebrapa ahli berpendapat bahwa cooperative learning

unggul dalam memahami konsep-konsep yang sulit.

b. Penerimaan yang luas terhadap orang yang berbeda menurut ras,

budaya, kelas, sosial, kemampuan, maupun ketidakmampuan, karena

memberikan peluang pada siswa yang berbeda latar belakang untuk

bekerja sama.

c. Mengajarkan siswa keterampilan kerja sama dan kolaborasi.

3. Karakteristik Model Cooperative Learning

Karakteristik cooperative learning antara lain:

a. Pembelajaran secara tim

Pembelajaran kooperatif dilakukan secara tim, tim merupakan tempat

untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu tim harus mampu membentuk

setiap siswa belajar, setiap anggota tim harus saling membantu untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

b. Didasarkan pada manajemen kooperatif

Fungsi manajemen sebagai perencanaan pelaksanaan, organisasi dan

sebagai kontrol.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

63

c. Kemauan untuk bekerja sama

Keberhasilan pembelajaran kooperatif ditentukan oleh keberhasilan secara

kelompok, oleh karenanya prinsip kebersamaan atau kerja sama perlu

ditekankan dalam pembelajaran kooperatif.

d. Keterampilan bekerja sama

Kemampuan bekerja sama itu dipraktikan melalui aktivitas dalam kegiatan

pembelajaran secara berkelompok. Dengan demikian siswa perlu didorong

untuk mau dan sanggup berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota

lain dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

(Rusman, 2014: 207-208).

4. Langkah-langkah Model Cooperative Learning

Dalam bukunya Rusman (2014: 211) terdapat enam langkah atau

tahapan dalam pembelajaran kooperatif diantaranya:

Tabel 2.1 Tahapan Pembelajaran Kooperatif

TAHAP PERILAKU GURU

Tahap 1

Menyampaikan tujaun dan

memotivasi siswa.

Guru menyampaikan tujuan pelajaran

yang akan dicapai pada kegiatan

pelajaran dan menekankan pentingnya

topik yang ajan dipelajaru dan

memitivasi siswa belajar.

Tahap 2

Menyajikan informasi.

Guru menyajikan informasi atau

materi kepada siswa dengan jalan

demonstrasi atau melaluo bahan

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

64

bacaan.

Tahab 3

Mengorganisasikan siswa ke

dalam kelompok-kelompok

belajar.

Guru menjelaskan pada siswa

bagaimana caranya membentuk

kelompok-kelompok belajar dan

membimbing setiap kelompok.

Tahap 4

Membimbing kelompok

bekerja dan belajar.

Guru membimbing kelompok-

kelompok belajra disaat mereka

mengerjakan tugas.

Tahap 5

Evaluasi.

Guru mengevaluasi hasil belajar

tentang materi yang telah dipelajari.

Tahap 6

Memberikan penghargaan.

Guru mencari cara-cara untuk

menghargai baik upaya maupun hasil

belajar individu dan kelompok.

E. Metode Role Playing

1. Pengertian Metode Role Playing

Metode Role playing adalah suatu cara penugasan bahan-bahan

pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan peserta didik.

Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan peserta didik dengan

memerankan diri sebagai tokoh atau benda mati. Role playing juga

diorganisasikan berdasarkan kelompok-kelompok siswa yang heterogen.

Masing-masing kelompok memperagakan atau menampilkan skenario yang

telah disiapkan (Huda, 2016: 209).

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

65

Role Playing adalah sejenis permainan gerak yang di dalamnya ada

tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur senang. Pengalaman belajar

yang diperoleh dari metode ini meliputi, kemampuan kerja sama, komunikatif,

dan menginterprestasikan suatu kejadian melalui bermain peran, peserta didik

mencoba mengeksplorasi hubungan-hubungan antar manusia dengan cara

memeragakan dan mendiskusikanya, sehingga secara bersama-sama para

peserta didik dapat mengeksplorasi perasaan-perasaan, sikap-sikap, nilai-nilai,

dan berbagai strategi pemecahan masalah (Hamdayana, 2014: 189-190).

Dengan metode ini, peserta didik lebih tertarik perhatianya pada

pelajaran, masalah-masalah sosial sangat berguna bagi mereka, karena mereka

bermain peranya sendiri, maka mudah memahami masalah-masalah itu. Bagi

siswa dengan berperan seperti orang lain, maka ia dapat menempatkan diri

seperti watak orang lain. Ia dapat merasakan perasaan orang lain, dapat

mengakui pendapat orang lain, sehingga menumbuhkan sikap saling

pengertian, tegang rasa, toleransi dan cinta kasih terhadap terhadap sesama

makhluk, akhirnya siswa dapat berperan dan dapat menimbulkan diskusi yang

hidup, karena merasa menghayati sendiri permasalahanya, juga penonton tidak

pasif tetapi aktif mengamati dan mengajukan saran dan kritik.

2. Tahapan-tahapan Pembelajaran Metode Role Playing

Tahapan-tahapan pembelajaran dengan metode role playing

diantaranya:

a. Guru menyusun atau menyiapkan skenario yang ditampilkan.

b. Guru membentuk kelompok siswa

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

66

c. Guru menunjuk kelompok untuk mempelajari skenario dalam waktu

beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

d. Guru menjelaskan kompetensi yang dicapai.

e. Guru menunjuk kelompok satu persatu untuk melakukan skenario yang

sudah dipersiapkan.

f. Masing-masing siswa yang berada dalam kelompoknya mengamati

skenario yang diperagakan.

g. Setelah selesai ditampilkan, setiap kelompok diberikan lembar kerja untuk

menyimpulkan materi.

h. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulanya.

i. Guru menyimpulkan secara umum.

j. Evaluasi.

k. Penutup (Shoimin, 2017: 162).

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Role Playing

Kelebihan metode role playing adalah sebagai berikut:

a. Melibatkan seluruh siswa untuk dapat berpartisipasi mempunyai

kesempatan untuk memajukan kemampuan dalam bekerja sama.

b. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.

c. Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam

situasi dan waktu yang berbeda.

d. Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada

waktu melakukan permainan.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

67

e. Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan yang sulit

dilupakan bagi siswa.

f. Membuat suasana kelas menjadi dinamis dan antusiastis.

g. Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah dan dapat

memetik butir-butir hikmah yang terkandung didalamnya dengan

penghayatan siswa sendiri.

h. Siswa akan terlatih untuk berinisiatif, kreatif dan memperoleh kebiasaan

untuk menerima dan membagi tanggung jawab dengan sesama

(Hamdayana, 2014: 191).

Kelemahan metode role playing adalah sebagai berikut:

a. Memerlukan persiapan dan penyiapan yang matang serta membutuhkan

banyak waktu.

b. Jika skenario pembelajaran tidak dirancang dengan cermat dan tidak

dilaksanakan dengan serius justru akan menjadi kegiatan yang sia-sia.

c. Bisa terjadi demotivasi dalam diri siswa yang kurang berperan dalam

kegiatan tersebut atau memainkan peran yang kurang disukainya.

d. Terdapat kemungkinan siswa tidak serius dalam memainkan perannya

sehingga kegiatan simulasi menjadi ajang saling mencemooh diantara

mereka (Gintings, 2014: 57).

F. Kajian Pustaka

Dalam penelitian ini peneliti mengkaji skripsi atau penelitian terdahulu

yang relevan dengan permasalahan, sebagai bahan pertimbangan dan

perbandingaan terhadap penelitian yang peneliti lakukan, antara lain:

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

68

1. Skripsi Rafidah (2016), jurusan Pendidikan Agama Islam, fakultas tarbiyah dan

keguruan UIN Alaudin Makassar dengan judul “Pengaruh Metode Role

Playing Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Akidah Ahklak Peserta Didik

MTs DDI Kulo Kabupaten Sidrap”. Hasil penelitian menunjukan bahwa

metode role playing berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar akidah

akhlak pada kelas VIII di MTs DDI Kulon Kabupaten Sidrap. Dengan rata-rata

hasil belajar kelas kontrol dengan metode Konvensional adalah 81,18.

Sedangkan hasil belajar aqidah ahklak pada kelas eksperimen dengan metode

role playing adalah 84,41.

2. Skripsi Eka Wulandari (2018), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung yang berjudul “Pengaruh Penerapan Model Cooperative

Learning Tipe Role Playing Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran

IPS Kelas V SDN 2 Kampung Baru”. Hasil penelitian menunjukan bahwa

terdapat terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran

kooperatif tipe role playing terhadap hasil belajar IPS siswa. Nilai rata-rata

post test kelas eksperimen adalah 73,56 sedangkan pada kelas kontrol adalah

66,88.

3. Skripsi Rara Yuniar Fadilah, jurusan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Yang berjudul “Penerapan Metode

Role Playing Pada Mata Pelajaran Akidah Ahklak Materi Akhlak Terpuji

dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

Yaspuri Kota Malang 2014/2015 ” hasil dari penerapan metode Role Playing

pada mata pembelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji dalam

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

69

meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Yaspuri

Kota Malang adalah prosentase siswa yang dinyatakan tuntas pada pelaksanaan

pre-tes adalah 71,42% tidak tuntas dan 28,54% siswa dinyatakan tuntas. Pada

siklus pertama prsentase siswa yang dinyatakan tuntas mencapai 42,85% dan

57,14% dinyatakan tidak tuntas. Selanjutnya pada siklus ke II prosentase siswa

yang dinyatakan tntas adalah 90,47% dan siswa yang dinyatakan tidak tuntas

9,52%. Berdasarkan hasil tersebut maka penerapan metode role playing pada

mata pelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji dalam meningkatkann

motivasi belajar siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Yaspuri kota Malang.

Persamaan dari penelitian penulis dengan penelitian Rafidah, Eka

Wulandari dan Rara Yuniar Fadilah adalah sama-sama meneliti menggunakan

penelitia tindakan kelas dengan metode Role Playing, subyek penelitiannya

adalah peserta didik. Sedangkan perbedaan penelitian yang dilakukan oleh

penelitian terdahulu dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian

yang di lakukan Rara Yuniar Fadilah yang hanya terfokus pada motivasi

belajar siswa. Selain itu dari ketiga peneliti yang terdahulu terdapat perbedaan

pada jumlah peserta didik, tahun, tempat penelitian, mata pelajaran dan materi

yang diajarkan. Penelitian yang peneliti sekarang lakukan terkait bagaimana

model cooperative learning dengan metode role playing digunakan untuk

peningkatan hasil belajar pelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

sesama di MTs Negeri 12 Boyolali tahun ajaran 2018/2019. Jadi peneliti

tertarik untuk meneliti kembali penelitian yang sejenis guna membuktikan teori

yang sudah ada.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

70

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Negeri 12 Boyolali

1. Profil Sekolah

Terkait dengan profil MTs Negeri 12 Boyolali digambarkan sebagai

berikut:

a. Nama Madrasah : MTs Negeri 12 Boyolali

b. Status : Negeri

c. No. Statistik Madrasah : 121133090012

d. Akreditasi : A

e. NPSN : 20363725

f. NPWP Madrasah : 00.258.374.8-527.000

g. Jenjang Pendidikan : MTs

h. Tahun Berdiri : 1963

i. Alamat : Klumpit, Karanggede, Boyolali

j. Desa : Klumpit

k. Kecamatan : Karanggede

l. Kabupaten : Boyolali

m. Provinsi : Jawa Tengah

n. Kode Pos : 57381

o. Luas Tanah : 3945 m2

p. Luas Bangunan : 1015 m2

q. E-mail : [email protected]

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

71

r. Nomor Telepon : 081329567673

s. Pelaksanaan KBM : Pagi (Wawancara dengan Bapak Imam Hanafi,

tanggal 6 Februari 2019 pukul 10.30 di MTs Negeri 12 Boyolali).

2. Visi dan Misi

a. Visi MTs Negeri 12 Boyolali

Terwujudnya generasi Islam yang cerdas, cakap, terampil, terdidik dan

berakhlak mulia (Wawancara dengan Bapak Imam Hanafi, tanggal 6

Februari 2019 pukul 10.30 di MTs Negeri 12 Boyolali).

b. Misi MTs Negeri 12 Boyolali

1) Menyelenggarakan pendidikan dengan mempertimbangkan

keseimbangan antara kecerdasan intelektual, sosial dan emosional

sebagai pondasi dalam meraih kesuksesan.

2) Menyelenggarakan pendidikan untuk meningkatkan kecakapan hidup

siswa sehingga mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan

zaman.

3) Menyelenggarakan pendidikan dengan memberikan kesempatan bagi

pengembangan nilai-nilai Islam dan memberikan berbagai kegiatan

yang bernuansa ibadah.

4) Menyelenggarakan pendidikan dengan pembiasaan tata pergaulan yang

Islami.

5) Meningkatkan kerja yang profesional pada kepala madrasah, guru,

karyawan dan meningkatkan kualitas pelayanan prima pada peserta

didik sesuai kondisi Madrasah (Wawancara dengan Bapak Imam

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

72

Hanafi, tanggal 6 Februari 2019 pukul 10.30 di MTs Negeri 12

Boyolali).

3. Keadaan Guru dan Karyawan

a. Data guru

Tabel 3.1 Data Guru MTs Negeri 12 Boyolali

No Nama Guru Mata Pelajaran

1 H. Syammuji, S.Pd, M.Pd Bahasa Indonesia

2 Slamet. S.Pd IPA

3 Sulistiyono, S. Ag Akidah Akhlak dan Prakarya

4 Kholid Mawardi, S. Ag Fikh dan Prakarya

5 Nuryasin, S. Ag Quran Hadits dan Penjasorkes

6 Suramto, S.Pd, M.Pd Matematika

7 Maryono, S. Pd IPA

8 Yanuar Ismunanto, S. Pd Bahasa Inggris

9 Evi Susiati, M.Pd IPS

10 Titi Asih Wijayanti, S.Pd.I Bahasa Inggris

11 Adib, S.Ag Bahasa Arab

12 Imam Hanafi, S.Pd.I BK TIK

13 Sri Hartuti, S. Ag Quran Hadits, SKI dan Prakarya

14 Imam Sopingi, S. Pd. I SKI dan PKN

15 Endang Sri Sumarni Bahasa Indonesia

16 Rohmat, S.Pd Bahasa Indonesia

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

73

(Sumber : Data administrasi MTs Negeri 12 Boyolali tahun 2018/2019)

b. Data Karyawan

Tabel 3.2 Data Karyawan MTs Negeri 12 Boyolali

No Nama No Nama

1 Noor Fuad Zen 4 Ngadenan

2 Agung Widiarto 5 Sigit Waharsono

3 Ihwan Rahmadi 6 Sumardi

(Sumber : Data administrasi MTs Negeri 12 Boyolali tahun 2018/2019)

17 Endang Ratna Ayu Akidah Akhlak dan PKN

18 Siti Solichah, S. Pd Seni Budaya

19 Sugiyanti, S. Ag PKN

20 Arfiyanto, S. Pd.I Fikih, SKI dan Penjasorkes

21 Dwi Adus Prastyia, S. Pd Bahasa Jawa dan Prakarya

22 Eny Kurniawati, SS Bahasa Arab dan IPS

23 Anang Budi Santoso, S.Pd Penjasorkes

24 Novi Irwanti, S.Pd BP/BK

25 Muh Farid Fahmi, S.Pd.I IPS

26 Rizki Fadilah, S.Pd Matematika

27 Nur Rohim, S.Pd IPA

28 Geta Ratmandani, S.Pd Bahasa Indonesia

29 Anna Latifah, S.Pd Matematika

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

74

4. Kegaiatan Ektrakurikuler

Tabel 3.3 Jenis Ekstrakurikuler MTs Negeri 12 Boyolali

No Jenis Ekstrakurikuler

1 Bulu Tangkis 9 Drum Band

2 Tenis Meja 10 Pidato Bahasa Arab

3 Volley Ball 11 Pidato Bahasa Inggris

4 Sepak Takrow 12 Rebana

5 Sepak Bola 13 Qiro’ah

6 Paskibra 14 BTA Khusus

7 Pramuka 15 PMR

8 BTL 16 Mading/KIR

(Sumber : Data administrasi MTs Negeri 12 Boyolali tahun 2018/2019)

5. Waktu Penelitian

Waktu penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada bulan Januari

2019 sampai dengan tanggal 23 Februari 2019 dan tempat di MTs Negeri 12

Boyolali tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan pada

semester gasal, jadwal penelitian ditetapkan dengan rincian sebagai berikut:

a. Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 13 Februari 2019

selama 2 x 40 menit (2 jam pelajaran).

b. Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 20 Februari 2019

selama 2 x 40 menit (2 jam pelajaran).

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

75

6. Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang diteliti adalah akidah akhlak materi akhlak

terpuji kepada sesama, dengan :

a. Kompetensi Inti:

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaanya.

3) Memahami dan menerapkan pengertahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian

tampak mata.

4) Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang atau teori (Kementrian Agama,

2015: 98).

b. Kompetensi Dasar

1.4 Menghayati sifat, dampak positif husnudzan, tawadhu‟,

tasamuh dan ta‟awun.

2.4 Terbiasa berperilaku husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

76

ta‟awun dalam kehidupan sehari-hari.

3.4 Memahami pengertian, contoh dan dampak positifnya sifan

husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun.

4.4 Mensimulasikan dampak positif dari akhlak terpuji

husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun (Kementrian

Agama, 2015: 98).

c. Indikator

1.4.1. Membiasakan menghayati sifat dampak positif sifat

husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun.

2.4.1. Membiasakan berperilaku husnudzan, tawadhu‟, tasamuh

dan ta‟awun.

3.4.1. Menjelaskan pengertian husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

3.4.2. Menyebutkan contoh husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

3.4.3. Mengidentifikasi contoh husnudzan, tawadhu‟, tasamuh

dan ta‟awun.

4.4.1. Mempresentasikan dampak positif husnudzan, tawadhu‟,

tasamuh dan ta‟awun (Kementrian Agama, 2015: 99).

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

77

7. Keadaan Siswa

Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitianya adalah peserta

didik kelas VIII B MTs Negeri 12 Boyolali. Dengan jumlah peserta didik

sebanyak 27 anak yang teridiri dari 13 siswa perempuan dan 14 siswa laki-

laki.

Tabel 3.4 Daftar Peserta Didik Kelas VIII B

Daftar Peserta Didik Kelas VIII B

NO NAMA P/L

1 Adhika Ardiansyah L

2 Adinda Ayu Puspita P

3 Aditya Bagas Rizki Saputra L

4 Ahmad Hasan Nadlif L

5 Alung Kurniawan L

6 Bima Setiawan L

7 Doni Juli Saputra L

8 Eka Fajar Oktaviani P

9 Farda Maulida P

10 Firman Maulana Asir L

11 Handika Maulina Shifa L

12 Hani Titasari P

13 Ida Nurdiana P

14 Ilham Putra Maulana L

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

78

15 Lilik Nafiyanti P

16 Muhamad Ananda Eka S L

17 Muhammad Samsul Hadi L

18 Nabila Qoirunia P

19 Nova Arista P

20 Qoid Haidar Adila L

21 Rahmad Ivan L

22 Rima Alfiyani P

23 Rizki Wahyu Hidayatullah L

24 Robiatul Adawiyah P

25 Siti Munawaroh P

26 Tasta Nurul Fatimah P

27 Zahira Lista A P

(Sumber : Data administrasi MTs Negeri 12 Boyolali tahun 2018/2019)

B. Deskripsi Penelitian Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019, selama

dua jam pelajaran (2 X 40 menit) yaitu pada pukul 10.10 WIB sampai dengan

pukul 11.30 WIB sesuai dengan jadwal pelajaran akidah akhlak kelas VIII B MTs

Negeri 12 Boyolali. Pelaksanaan siklus I ini dilaksanakan dalam empat tahapan

yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Secara garis besar

dideskrepsikan sebagai berikut:

1. Tahap perencanaan (Planning)

a. Menyusun tanggal pelaksanaan penelitian.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

79

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai pedoman

dalam kegiatan belajar mengajar.

c. Menyiapkan materi pembelajaran dan mempersiapkan pembelajaran dengan

model cooperative learning dengan metode role playing.

d. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati perubahan dan

perkembangan dalam pembelajaran.

e. Menyiapkan lembar soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta

didik.

2. Tahap Pelaksanaan (acting)

a. Kegiatan Awal

1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah disiapkan.

2) Guru membuka proses pembelajaran dengan memberi salam dan berdoa

bersama, mengecek kesiapan dan kehadiran peserta didik, melakukan

apersepsi dan memberikan cerita singkat yang berkaitan dengan bahan

ajar.

3) Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran

yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari dan menyampaikan

tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

b. Kegiatan Inti

1) Guru memaparkan kegiatan pembelajran yang akan berlangsung, guru

membagi peserta didik menjadi empat kelompok kemudian menjelaskan

metode role playing yang akan dilaksanakan dalam pembelajran.

2) Guru membagikan naskah peran pada setiap kelompok.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

80

3) Guru menunjuk peserta didik sesuai kelompok untuk menampilkan

skenario yang sudah dipersiapkan.

4) Masing-masing peserta didik duduk dikelompoknya, sambil

memperhatikan dan mengamati kelompok lain yang sedang memerankan

skenario.

5) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulan dari materi

yang sudah diperankan.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan

pertanyaan.

2) Guru memberi pertanyaan kepada peserta didik untuk mengecek

pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.

3) Guru membagikan lembar evaluasi.

4) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

5) Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa dan salam.

3. Tahap Observasi (Observing)

a. Peneliti bersama guru kolaborator mengamati keaktifan peserta didik pada

saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. Mengambil gambar situasi pembelajaran dengan menggunakan kamera foto.

c. Peneliti mengamati aktivitas guru dalam menerapkan model cooperative

learning dengan metode role playing pada mata pelajaran akidah akhlak.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

81

d. Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerapan

model cooperative learning dengan metode role playing pada mata

pelajaran akidah akhlak.

4. Tahap Refleksi (Reflecting)

a. Melakukan pertemuan dengan guru untuk membahas hasil evaluasi tentang

skenario pembelajaran dan lembar kerja siswa.

b. Menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan kemampuan

peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.

c. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan

pada siklus II apabila belum mencapai indikator 85% dari KKM sebesar 70.

C. Deskripsi Penelitian Siklus II

Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2019, selama

dua jam pelajaran (2 X 40 menit) yaitu pada pukul 10.10 WIB sampai dengan

pukul 11.30 WIB sesuai dengan jadwal pelajaran akidah akhlak kelas VIII B MTs

Negeri 12 Boyolali. Pelaksanaan siklus II ini dilaksanakan dalam empat tahapan

yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Secara garis besar

dideskrepsikan sebagai berikut:

1. Tahap perencanaan (Planning)

a. Menyusun tanggal pelaksanaan penelitian.

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan

kompetensi dasar.

c. Menyiapkan materi pembelajaran dan mempersiapkan pembelajaran dengan

model cooperative learning dengan metode role playing.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

82

d. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati perubahan dan

perkembangan dalam pembelajaran.

e. Menyiapkan lembar evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik.

2. Tahap Pelaksanaan (acting)

a. Kegiatan Awal

1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah disiapkan.

2) Guru membuka proses pembelajaran dengan memberi salam dan berdoa

bersama, mengecek kesiapan dan kehadiran peserta didik, melakukan

apersepsi dan memberikan cerita singkat yang berkaitan dengan bahan

ajar.

3) Guru menerangkan secara singkat materi atau feed back materi yang

sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti

1) Guru memaparkan kegiatan pembelajran yang akan berlangsung.

2) Guru meminta peserta didik untuk duduk sesuai kelompok yang sudah

ditentukan pada pertemuan sebelumnya.

3) Melanjutkan peran bagi kelompok yang belum maju menampilkan

skenario, dan memanggil peserta didik sesuai kelompok untuk

menampilkan skenario yang sudah dipersiapkan.

4) Peserta didik yang belum mendapat giliran memerankan di depan kelas,

mereka berada di kelompoknya masing-masing serta mengamati skenario

yang sedang diperagakan.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

83

5) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulan dari materi

yang sudah diperankan.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan

pertanyaan

2) Guru memberi pertanyaan kepada peserta didik untuk mengecek

pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.

3) Guru membagikan lembar soal evaluasi.

3. Tahap Observasi (Observing)

a. Peneliti bersama guru kolaborator mengamati keaktifan peserta didik

pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. Mengambil gambar situasi pembelajaran dengan menggunakan kamera

foto.

c. Peneliti mengamati aktivitas guru dalam menerapkan model cooperative

learning dengan metode role playing pada mata pelajaran akidah akhlak.

d. Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat

penerapan model cooperative learning dengan metode role playing pada

mata pelajaran aqidah akhlak.

4. Tahap Refleksi (Reflecting)

a. Melakukan pertemuan dengan guru untuk membahas hasil evaluasi

tentang skenario pembelajaran dan lembar kerja siswa.

b. Menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan kemampuan

peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

84

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Penletian Tindakan Kelas

(PTK) dengan dua skilus. Untuk mengukur peningkatan hasil belajar peserta didik

mata pelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji pada sesama kelas VIII B di

MTs Negeri 12 Boyolali, peneliti menggunakat tes tertulis yang berbentuk lembar

kerja. Adapun hasil penelitian sebagai berikut:

1. Pra Siklus

Tabel 4.1 Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

No Nama Nilai Keterangan

1 Adhika Ardiansyah 60 Belum Tuntas

2 Adinda Ayu Puspita 55 Belum Tuntas

3 Aditya Bagas Rizki Saputra 40 Belum Tuntas

4 Ahmad Hasan Nadlif 80 Tuntas

5 Alung Kurniawan 50 Belum Tuntas

6 Bima Setiawan 70 Tuntas

7 Doni Juli Saputra 60 Belum Tuntas

8 Eka Fajar Oktaviani 60 Belum Tuntas

9 Farda Maulida 75 Tuntas

10 Firman Maulana Asir 55 Belum Tuntas

11 Handika Maulina Shifa 80 Tuntas

12 Hani Titasari 45 Belum Tuntas

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

85

13 Ida Nurdiana 60 Belum Tuntas

14 Ilham Putra Maulana 60 Belum Tuntas

15 Lilik Nafiyanti 75 Tuntas

16 Muhamad Ananda Eka S 70 Tuntas

17 Muhammad Samsul Hadi 40 Belum Tuntas

18 Nabila Qoirunia 50 Belum Tuntas

19 Nova Arista 40 Belum Tuntas

20 Qoid Haidar Adila 75 Tuntas

21 Rahmad Ivan 70 Tuntas

22 Rima Alfiyani 70 Tuntas

23 Rizki Wahyu Hidayatullah 70 Tuntas

24 Robiatul Adawiyah 75 Tuntas

25 Siti Munawaroh 65 Belum Tuntas

26 Tasta Nurul Fatimah 60 Belum Tuntas

27 Zahira Lista A 60 Belum Tuntas

Dengan KKM 70 pada mata pelajaran akidah akhlak, perhitungan nilai

rata-rata kelas, persentase peserta didik yang tuntas dan persentase peserta didik

yang tidak tuntas pada pra siklus adalah sebagai berikut:

a. Nilai rata-rata hasil tes peserta didik pra siklus

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

86

b. Nilai persentase hasil tes siswa yang tuntas pra siklus

c. Nilai persentase hasil tes peserta didik yang tidak tuntas pra siklus

Tabel 4.2 Data Perolehan Nilai KKM Pra Siklus

NO Rentang Nilai Jumlah

Peserta Didik

Persentase

Angka Ketuntasan

1 ≥70 Tuntas 11

2 70 Tidak Tuntas 16 59,26%

Jumlah 27 100%

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Pra Siklus

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

87

Refleksi pra siklus

Dalam pembelajaran pada pra siklus ini, hasil belajar peserta

didik masih dikatakan kurang dan masih banyak peserta didik tidak

tuntas. Perserta didik yang tidak tuntas dalam pra siklus ini terdapat 16

siswa atau 59,26% dan yang tuntas terdapat 11 siswa atau 40,74%

dengan rata-rata nilai . Dari kekurangan tersebut maka peneliti

melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model

cooperative learning dengan metode role playing.

2. Siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019 di kelas VIII B dengan

jumlah siswa 27 siswa.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

88

a. Hasil Belajar

Tabel 4.3 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I

No Nama Nilai Keterangan

1 Adhika Ardiansyah 60 Belum Tuntas

2 Adinda Ayu Puspita 70 Tuntas

3 Aditya Bagas Rizki Saputra 85 Tuntas

4 Ahmad Hasan Nadlif 75 Tuntas

5 Alung Kurniawan 80 Tuntas

6 Bima Setiawan 75 Tuntas

7 Doni Juli Saputra 65 Belum Tuntas

8 Eka Fajar Oktaviani 55 Belum Tuntas

9 Farda Maulida 80 Tuntas

10 Firman Maulana Asir 70 Tuntas

11 Handika Maulina Shifa 60 Belum Tuntas

12 Hani Titasari 70 Tuntas

13 Ida Nurdiana 70 Tuntas

14 Ilham Putra Maulana 65 Belum Tuntas

15 Lilik Nafiyanti 80 Tuntas

16 Muhamad Ananda Eka S 80 Tuntas

17 Muhammad Samsul Hadi 70 Tuntas

18 Nabila Qoirunia 75 Tuntas

19 Nova Arista 80 Tuntas

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

89

20 Qoid Haidar Adila 75 Tuntas

21 Rahmad Ivan 80 Tuntas

22 Rima Alfiyani 75 Tuntas

23 Rizki Wahyu Hidayatullah 80 Tuntas

24 Robiatul Adawiyah 75 Tuntas

25 Siti Munawaroh 70 Tuntas

26 Tasta Nurul Fatimah 85 Tuntas

27 Zahira Lista A 85 Tuntas

Perhitungan nilai rata-rata kelas, persentase peserta didik yang tuntas

dan presentase peserta didik yang tidak tuntas pada pra siklus adalah sebagai

berikut:

a. Hasil tes peserta didik siklus I

b. Nilai persentase hasil tes siswa yang tuntas siklus I

c. Nilai persentase hasil tes peserta didik yang tidak tuntas siklus I

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

90

Tabel 4.4 Data Perolehan Nilai KKM Siklus I

NO Rentang Nilai Jumlah

Peserta Didik

Persentase

Angka Ketuntasan

1 ≥ 70 Tuntas 22

2 70 Tidak Tuntas 5 18,52%

Jumlah 27 100%

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I

Berdasarkan data tersebut pelaksanaan siklus I dapat diperoleh data

dengan jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 22 siswa atau 81.48%

dan peserta didik yang belum tuntas sebanyak 5 siswa atau 18.52%.

Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

91

Adapun peserta didik yang dinyatakan tuntas yaitu peserta didik yang

mendapat nilai mencapai Krtiteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.

b. Observasi

Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati

kegiatan peserta didik dan guru dalam pembelajaran. Pada siklus I ini peneliti

mendapatkan data observasi guru dan peserta didik MTs Negeri 12 Boyolali

sebagai berikut:

Tabel 4.5 Data Pengamatan Guru Sklus I

No

Kegiatan

Sekor

1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi √

c. Menyiapkan lembar observasi √

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2 Kemampuan guru dalam membuka dan

melakukan apersepsi:

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas √

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

d. Memberikan motivasi untuk belajar √

3 Ketepatan guru menggunakan strategi:

a. Guru faham mengenai metode role playing

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

92

b. Guru menguasai materi pelajaran dengan

baik

c. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √

d. Guru berperan sebagai fasilitator √

e. Guru menilai hasil penampilan peserta

didik

f. Guru mengevaluasi hasil penampilan

peserta didik

4 Kemampuan guru dalam menguasai

kelas

a. Mampu membuat peserta didik lebih aktif

bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

c. Memberikan bimbingan pada kegiatan

pembelajaran.

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi √

c. Memberikan tindak lanjut √

d. Salam penutup √

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

93

Keterangan:

1 = Kurang < 54%

2 = Cukup 55-64%

3 = Baik 65-84%

4 = Sangat Baik 85-100%

(Sangat Baik)

Tabel 4.6 Pengamatan Peserta Didik Siklus I

No

Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3 4

1 Peserta didik mampu bekerja sama

dengan teman yang lain

2 Peserta didik berani mengajukan

pertanyaan kepada guru

3 Peserta didik memerankan naskah yang

sudah disiapkan

4 Peserta didik memperhatikan pelajaran √

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

94

5 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi √

Keterangan:

1 = Kurang < 54%

2 = Cukup 55-64%

3 = Baik 65-84%

4 = Sangat Baik 85-100%

(Baik)

e. Refleksi

Berdasarkan pengamatan peneliti pembelajaran yang dilakukan

belum maksimal, meskipun mengalami peningkatan hasil belajar dari pra

siklus ke siklus I, namun masih terdapat beberapa peserta didik belum

mencapai KKM. Pada siklus I ini masih terdapat 18,52% peserta didik yang

tidak tuntas dan 81,48 % telah tuntas KKM. Adapun refleksi yang didapatkan

pada siklus I ini adalah penggunaan model cooperative learning dengan

metode role playing belum maksimal, terdapat peserta didik yang belum dapat

bekerja sama secara kelompok, beberapa peserta didik ada yang belum berani

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

95

bertanya dan masih terdapat peserta didik yang tidak memperhatikan ketika

pembelajaran berlangsung.

Pada pembelajaran siklus I perlu adanya perbaikan, diantaranya

guru harus bisa mengendalikan kondisi kelas sehingga peserta didik dapat

fokus dalam pembelajaran dan menjelaskan kembali terkait metode role

playing.

a. Siklus II

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2019 di kelas VIII B dengan

jumlah siswa 27 siswa.

1. Hasil Belajar

Tabel 4.7 Data Hasil Belajar Siklus II

NO Nama Nilai Keterangan

1 Adhika Ardiansyah 95 Tuntas

2 Adinda Ayu Puspita 100 Tuntas

3 Aditya Bagas Rizki Saputra 75 Tuntas

4 Ahmad Hasan Nadlif 95 Tuntas

5 Alung Kurniawan 75 Tuntas

6 Bima Setiawan 95 Tuntas

7 Doni Juli Saputra 65 Tidak Tuntas

8 Eka Fajar Oktaviani 90 Tuntas

9 Farda Maulida 95 Tuntas

10 Firman Maulana Asir 95 Tuntas

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

96

11 Handika Maulina Shifa 85 Tuntas

12 Hani Titasari 100 Tuntas

13 Ida Nurdiana 95 Tuntas

14 Ilham Putra Maulana 75 Tuntas

15 Lilik Nafiyanti 95 Tuntas

16 Muhamad Ananda Eka S 95 Tuntas

17 Muhammad Samsul Hadi 95 Tuntas

18 Nabila Qoirunia 70 Tuntas

19 Nova Arista 95 Tuntas

20 Qoid Haidar Adila 95 Tuntas

21 Rahmad Ivan 95 Tuntas

22 Rima Alfiyani 85 Tuntas

23 Rizki Wahyu Hidayatullah 85 Tuntas

24 Robiatul Adawiyah 95 Tuntas

25 Siti Munawaroh 95 Tuntas

26 Tasta Nurul Fatimah 85 Tuntas

27 Zahira Lista A 80 Tuntas

Dengan KKM 70 pada mata pelajaran akidah akhlak, perhitungan

nilai rata-rata kelas, presentase peserta didik yang tuntas dan presentase peserta

didik yang tidak tuntas pada siklus II adalah sebagai berikut:

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

97

a. Hasil tes peserta didik siklus II

b. Nilai persentase hasil tes siswa yang tuntas siklus II

c. Nilai persentase hasil tes peserta didik yang tidak tuntas siklus II

Tabel 4.8 Data Perolehan Nilai KKM Siklus II

NO Rentang Nilai Jumlah

Peserta Didik

Presentase

Angka Ketuntasan

1 ≥ 70 Tuntas 26

2 70 Tidak Tuntas 1 3,70%

Jumlah 27 100%

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

98

Dalam pelaksanaan siklus II ini belum sempurna 100% dikarenakan

terdapat 1 siswa atau 3,70 yang tidak tuntas KKM. Namun Pada siklus ke II

kelulusan sudah mencapai 96,30% dan hal ini sudah memenuhi ketuntasan

klasikal dengan rata-rata perolehan nilai sebesar 88,88.

2. Observasi

Pada penelitian siklus II ini diperoleh data observasi guru dan

observasi peserta didik sebagai berikut.

Tabel 4.9 Data Pengamatan Guru Sklus II

No

Kegiatan

Sekor

1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi √

c. Menyiapkan lembar observasi √

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

99

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2 Kemampuan guru dalam membuka dan

melakukan apersepsi:

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas √

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

d. Memberikan motivasi untuk belajar √

3 Ketepatan guru menggunakan strategi:

a. Guru faham mengenai metode role

playing

b. Guru menguasai materi pelajaran

dengan baik

c. Guru membagi siswa menjadi 4

kelompok

d. Guru berperan sebagai fasilitator √

e. Guru menilai hasil penampilan peserta

didik

f. Guru mengevaluasi hasil penampilan

peserta didik

4 Kemampuan guru dalam menguasai

kelas

a. Mampu membuat peserta didik lebih

aktif bertanya

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

100

Keterangan:

1 = Kurang < 54%

2 = Cukup 55-64%

3 = Baik 65-84%

4 = Sangat Baik 85-100%

(Sangat Baik)

Tabel 4.10 Data Pengamatan Peserta Didik Siklus I

b. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

c. Memberikan bimbingan pada kegiatan

pembelajaran.

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi √

c. Memberikan tindak lanjut √

d. Salam penutup √

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

101

No

Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3 4

1 Peserta didik mampu bekerja sama

dengan teman yang lain

2 Peserta didik berani mengajukan

pertanyaan kepada guru

3 Peserta didik memerankan naskah yang

sudah disiapkan

4 Peserta didik memperhatikan pelajaran √

5 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi √

Keterangan:

1 = Kurang < 54%

2 = Cukup 55-64%

3 = Baik 65-84%

4 = Sangat Baik 85-100%

(Sangat Baik)

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

102

c. Refleksi

Pada siklus II ini hampir semua peserta didik antusias mengikuti

kegiatan pembelajaran, lebih fokus dan kondusif memperhatikan kelompok

yang menampilkan skenario serta lebih aktif berani bertanya dan memberi

umpan balik. Pada siklus ke II ketuntasan sudah mencapai 96,30% dan hal

ini sudah memenuhi ketuntasan klasikal dengan rata-rata perolehan nilai

sebesar 88,88 sehingga penelitian dihentikan sampai siklus II karena hasil

belajar sudah mencapai ketuntasan klasikal.

d. Pembahasan

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Nama Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 Adhika Ardiansyah 60 60 95

2 Adinda Ayu Puspita 55 70 100

3 Aditya Bagas Rizki Saputra 40 85 75

4 Ahmad Hasan Nadlif 80 75 95

5 Alung Kurniawan 50 80 75

6 Bima Setiawan 70 75 95

7 Doni Juli Saputra 60 65 65

8 Eka Fajar Oktaviani 60 55 90

9 Farda Maulida 75 80 95

10 Firman Maulana Asir 55 70 95

11 Handika Maulina Shifa 80 60 85

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

103

12 Hani Titasari 45 70 100

13 Ida Nurdiana 60 70 95

14 Ilham Putra Maulana 60 65 75

15 Lilik Nafiyanti 75 80 95

16 Muhamad Ananda Eka S 70 80 95

17 Muhammad Samsul Hadi 40 70 95

18 Nabila Qoirunia 50 75 70

19 Nova Arista 40 80 95

20 Qoid Haidar Adila 75 75 95

21 Rahmad Ivan 70 80 95

22 Rima Alfiyani 70 75 85

23 Rizki Wahyu Hidayatullah 70 80 85

24 Robiatul Adawiyah 75 75 95

25 Siti Munawaroh 65 70 95

26 Tasta Nurul Fatimah 60 85 85

27 Zahira Lista A 60 85 80

Dalam menggunakan model cooperative learning dengan metode

role playing pada mata pelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

sesama di peroleh presentase peserta didik yang mencapai KKM sebagai

berikut.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

104

Tabel 4.12 Hasil Belajar yang Mencapai KKM

Uraian

Peserta Didik Yang Tuntas Peserta Didik Yang

Tidak Tuntas

Frekuensi % Frekuensi %

Pra Siklus 11 16 59,26%

Siklus I 22 5 18,52%

Siklus II 26 1 3,70%

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus

1. Sikus I

Pada siklus I didapatkan hasil yang menunjukan bahwa 22 dari 27

peserta didik kelas VIII B dapat menuntaskan mata pelajaran akidah

Diagram Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

105

akhlak materi akhlak terpuji kepada sesama. Hal ini dapat diketahui bahwa

antara pra siklus dan post test siklus I mengalami peningkatan. Pada pra

siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 40,74 % dan pada siklus I

presentase peserta didik yang tuntas adalah 81,48%. Peningkatan peserta

didik yang mencapai KKM dari pra siklus ke post test siklus I sebanyak 11

siswa.

Pada siklus I sudah mencapai 81,48% ketuntasan dengan nilai rata-

rata kelas sebanyak 73,70. Hal ini memiliki beberapa faktor seperti

ketepatan metode yang digunakan untuk materi yang di ajarkan dan

adanya minat belajar peserta didik yang tinggi serta suasana pembelajaran

yang menyenangkan. Namun demikian masih terdapat 5 siswa yang belum

dapat mencapai KKM, sehingga peneliti melakukan siklus yang ke II hal

ini bertujuan untuk menyakikan dan memantapkan penggunaan model

cooperative learning dengan metode role playing dalam pembelajaran

akidah akhlak serta memberikan pengarahan terhadap 5 siswa yang belum

mencapai KKM pada siklus I.

2. Siklus II

Berdasarkan hasi yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara

post test siklus I dan post test siklus II mengalami peningkatan. Hasil post

test siklus I peserta didik yang dapat mencapai KKM sebanyak 22 siswa

dari 27 siswa. Sedangakan post test siklus II peserta didik yang mencapai

KKM sebanyak 26 siswa dari 27 siswa. Dari data tersebut menunjukan

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

106

post test siklus I ke post test siklus II terdapat peningkatan siswa yang

mencapai KKM sebanyak 4 siswa.

Dalam pelaksanaan siklus II ini belum sempurna 100%

dikarenakan terdapat 1 siswa yang tidak tuntas KKM. Namun Pada siklus

ke II kelulusan sudah mencapai 96,30% dan hal ini sudah memenuhi

ketuntasan klasikal dengan rata-rata perolehan nilai sebesar 88,88. Dengan

menggunakan model cooperative learning dengan metode role playing

dalam pembelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada sesama

yang diterapkan oleh guru mampu meningkatkan hasil belajar akidah

akhlak kelas VIII B. Selain itu penerapan metode tersebut peserta didik

lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran, sudah mempunyai

keberanian untuk bertanya dan memberikan tanggapan atau umpan balik

sehingga keaktifan saat mengikuti pembelajaran sudah meningkat

dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan

hasil belajar peserta didik kelas VIII B MTs Negeri 12 Boyolali dengan

menggunakan model cooperative learning dengan metode role playing.

Pada pra siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 40,74 % dan pada

siklus I presentase peserta didik yang tuntas adalah 81,48% kemudian pada

siklus II presentase peserta didik yang tuntas adalah sebanyak 96,30%.

Jadi pada pra siklus ke siklus I ketuntasan meningkat sebesar 40,70% dan

dari siklus I ke siklus II ketuntasan meningkat sebesar 14.48%.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

107

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dari

penelitian tindakan kelas yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Akidah

Akhlak Materi Akhlak Terpuji Kepada Sesama Melalui Model

Cooperative Learning Dengan Metode Role Playing pada Peserta Didik

Kelas VIII B di Mts Negeri 12 Boyolali Tahun Pelajaran 2018/2019”

dapat disimpulkan bahwa metode ini dapat meningkatkan hasil belajar

peserta didik.

Hal tersebut dapat diketahui dari hasil setiap siklusnya mengalami

peningkatan. Pada pra siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 40,74 %

atau sebanyak 11 siswa dari 27 peserta didik dengan nilai rata-rata kelas

61,85. Pada siklus I persentase peserta didik yang tuntas adalah 81,48%

atau sebanyak 22 siswa dengan nilai rata-rata kelas 73,70. Adapun pada

siklus II terdapat 26 siswa atau 96,30% telah mencapai KKM dengan nilai

rata-rata kelas sebesar 88,88. Jadi pada pra siklus ke siklus I ketuntasan

meningkat sebesar 40,70% dan dari siklus I ke siklus II ketuntasan

meningkat sebesar 14.48%.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang diperoleh maka peneliti dapat memberikan

saran sebagai berikut.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

108

1. Guru

a. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan dapat

mengembangkan metode belajar yang menarik, tepat dan efektif

sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran.

b. Pembelajaran menggunakan model cooperative learning dengan

metode role playing perlu dikembangkan dan diterapkan pada pokok

bahasan materi yang lain karena sudah teruji dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik.

c. Dalam seluruh pembelajaran hendanya peserta didik dilibatkan secara

aktif baik secara fisik ataupun secara psikis.

2. Peserta Didik

a. Dalam proses belajar dan mengajar hendaknya peserta didik dapat

terlibat secara aktif, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap

materi yang dipelajari serta mampu menumbuhkan sikap percaya diri

ketika pembelajaran berlangsung.

b. Peserta didik sebaiknya lebih memperhatikan guru ketika materi

dijelaskan agar lebih paham dan dapat meningkatkan motivasi belajar.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

109

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zaenal. 2017. Penelitian Tindakan Kelas TK/RA, SLB/SDLB. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

Aminuddin. 2014. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Agus, Wasisto Dwi Doso Warso. 2017. Penilaian Sikap Pengetahuan dan

Keterampilan. Yogyakarta: Graha Cendekia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Basrowi dan Suwandi. Tt. Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.

Daryanto dan Muljo Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif.

Yogyakarta: Gava Media.

Dalyono. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati, Ahmad dan Habibie. 2007. Pendidikan Agama Islam. Bandung:

Grafindo Media Pratama.

Fadilah, Rara Yuniar. Penerapan Metode Role Playing Pada Mata Pelajaran

Akidah Ahklak Materi Akhlak Terpuji dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Yaspuri Kota Malang

2014/2015. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Jurusan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Gintings, Abdurrakhman. 2014. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran.

Bandung: Humaniora.

Hamdayana, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21. Bogoor: Ghalia Indonesia.

Huda, Miftahul. 2016. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Ibrahim dan Darsono. 2009. Membangun Akidah dan Akhlak Jilid 2 untuk Kelas

VII Madrasah Tsanawiyah. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Idris, Meity. 2015. Strategi Pembelajaran yang Menyenangkan. Jakarta: Luxima

Metro Media.

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

110

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Teori dan Aplikasi. Salatiga: Stain

Salatiga Press.

Kementrian Agama. 2015. Buku siswa Akdah Akhlak Pendekatan Saintifik

Kurikulum 2013. Jakarta.

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran Prespektif Guru dan Siswa. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Luthfiah, Zeni dan Farhan Mujahidin. 2011. Pendidikan Agama Islam. Surakarta:

Yuma Pressindo

Makbuloh, Deden. 2013. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press.

Martono, Nanang. 2011. Model Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Press.

Mifzal, Abiyu. 2012. Strategi Pembelajaran untuk Anak Kurang Berprestasi.

Yogyakarta: 2012.

Rafidah. 2016. Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Peningkatan Hasil

Belajar Akidah Akhlak Peserta Didik MTs DDI Kulo Kabupaten Sidrap.

Skripsi tidak diterbitkan. Makasar: Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN

Alauddin Makasar.

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Raja Grafindo.

Sam’s, Rosma Hartiny. 2005. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:

Teras.

Setyono, Ardi. 2017. Interaksi dan Komunikasi Efektif Belajar Mengajar.

Yogyakarta: Diva Press.

Shihab, Quraish. 2016. Yang Hilang Dari Kita: Akhlak. Tangerang: Lentera Hati.

Shodiq, Ihwan dkk. Tt. Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas 8. Sragen:

Akik Pustaka.

Shoimin, Aris. 2017. 68 Model Pembelajaran Inovarif dalam Kurikulum 3013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Solihatin, Etin dan Raharjo. 2012. Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara.

Somadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

111

Suwarna, Wiji. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Suyono dan Hariyanto. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inofatif – Progresif. Jakarta:

Kencana.

, 2015. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Taufik. 2011. Ahmad dan Muhammad Rohmadi. Pendidikan Agama Islam.

Surakarta: Yuma Presindo

Thobrani. 2017. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktek. Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

Tim Dosen PAI. 2016. Bunga Rampai Penelitian dalam Pendidikan Agama Islam.

Yogyakarta: Deepublish.

Umiarso dan Haris Fathoni Makmur. 2010. Pendidikan Islam dan Krisis

Moralisme Masyarakat Modern. Yogyakarta: IRCiSoD.

Wahyudi, dedi. 2017. Pengantar Akudah Akhlak dan Pembelajaranya.

Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books.

Wulandari, Eka. 2018. Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning Tipe

Role Playing Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS

Kelas V SDN 2 Kampung Baru. Skripsi tidak diterbitkan. Lampung:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

112

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

B. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaanya.

3. Memahami dan menerapkan pengertahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang atau teori.

Nama Sekolah : MTs Negeri 12 Boyolali

Mata Pelajaran : Akhidah Akhlak

Kelas/Semester : VIII B/ Genap

Materi Pokok : Akhlak Terpuji Kepada Sesama

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

113

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi Dasar

1.4 Menghayati sifat, dampak positif husnudzan, tawadhu‟, tasamuh

dan ta‟awun.

2.4 Terbiasa berperilaku husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun

dalam kehidupan sehari-hari.

3.4 Memahami pengertian, contoh dan dampak positifnya sifan

husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun.

4.4 Mensimulasikan dampak positif dari akhlak terpuji (husnudzan,

tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun).

2. Indikator

1.4.1. Membiasakan menghayati sifat dampak positif sifat husnudzan,

tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun.

2.4.1. Membiasakan berperilaku husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

3.4.1. Menjelaskan pengertian husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

3.4.2. Menyebutkan contoh husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

3.4.3. Mengidentifikasi contoh husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

114

4.4.1. Mempresentasikan dampak positif husnudzan, tawadhu‟,

tasamuh dan ta‟awun.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dapat membiasakan menghayati sifat dampak positif sifat husnudzan,

tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun.

2. Dapat membiasakan berperilaku husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

3. Dapat menyebutkan contoh husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun.

4. Dapat mengidentifikasi contoh husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

5. Dapat mempresentasikan dampak positif husnudzan, tawadhu‟, tasamuh

dan ta‟awun

E. Materi Pembelajaran

1. Husnudzan

Secara bahasa husnudzan terdiri dari dua kata yaitu husnu dan dzan

berati dugaan, sangkaan dan perkiraan. Sedangkan menurut istilah yaitu

sikap mental dan cara pandang seseorang yang membuat seseorang

melihat sesuatu secara positif (Shodiq: 29)

Hukum berhusnudzan terhadap sesama adalah mubah atau jaiz atau

diperbolehkan. Ketika kita berhusnudzan pada orang lain, berati kita telah

menganggap orang tersebut baik. Sementara jika kita berprasangka buruk

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

115

terhadap orang lain, artinya kita menganggap orang tersebut bersalah, hal

ini tentu dilarang dalam agama.

Islam secara tegas telah melarang umatnya berperilaku buruk,

namun sebaliknya memerintahkan agar berperilaku baik. Beberapa hal

yang dapat dijadikan pedoman seseorang yang berhusnudzan diantaranya.

Senantiasa memberi kesempatan bagi orang lain untuk melakukan sesuatu,

selama tetap dalam koridor Islam (tidak memonopoli), terbiasa bersikap

baik pada keluarga dan orang lain pada umumnya, membiasakan diri

menghindari prasangka buruk terhadap orang lain dan menerima dengan

lapang dada masukan dari orang lain dan bertakwa kepada Allah Swt.

Beberapa dampak positif berhusnudzan antara lain, membuat jiwa

tenang dan menentramkan hati, mempererat tali persaudaraan, disenangi

banyak orang, memotivasi untuk terus berbuat baik dalam segala hal,

terjalin ikatan batin antara orang yang berprasangka baik dengan orang

lain yang diduga baik, adanya sikap saling mempercayai antara yang

menduga dan yang diduga berbuat baik (Yustiani, 2008: 83).

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam rangka

pembiasaanya diri bersikap husnudzan, yaitu, meningkatkan keimanan

dan ketakwaan kepada Allah, meningkatkan kualitas dan kuantitas amal

shaleh, meningkatkan hubungan silaturahmi dan meningkatkan kualitas

ilmu (Dimyati dan Habibie, 2007: 52).

2. Tawadhu‟

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

116

Ditinjau dari segi bahasa tawadhu‟ artinya rendah hati atau

merendahkan diri, sedangkan menurut istilah Tawadhu‟ adalah sikap

seseorang yang senantiasa merendahkan diri dan hatinya dihadapan Allah

Swt. Orang yang tawadhu‟ adalah orang yang merendahkan diri dalam

pergaulan, tidak menampakkan kemampuan yang dimiliki (Ibrahim dan

Darsono, 2009: 105).

Selain tawadhu‟ kepada Allah Swt dan orang lain, kita juga

diperintahkan untuk tawadhu‟ kepada kedua orang tua, sikap ini harus kita

lakukan dengan didasari rasa cinta kasih dan harapan atas ridha yang

diberikan keduanya, sebagai jalan terbukanya ridha dari Allah Swt. Dalam

Al-Qur’an Allah telah menerangkan perintah memiliki sikap tawadhu‟

yaitu dalam Asy-Syu’ara ayat 215.

واخفض جناحك لمن ات ب عك من المؤمني

Artinya:” dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang

mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman”. (Q.S Asy Syu’ara : 215).

Sifat tawadhu‟ kepada sesama dapat diwujudkan lewat perilaku

sehari-hari. Terdapat beberapa bentuk tawadhu‟ diantaranya, menyebarkan

senyum, sapa dan salam kepada sesama, menyayangi pihak yang lebih

muda dan menghormati pihak yang lebih tua, senantiasa memberi contoh

yang baik bagi keluarga dan masyarakat, menyantuni orang-orang lemah,

mengembangkan sikap tolong menolong dan toleransi, selalu berendah

hati dan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan

oleh orang lain (Shodiq: 31).

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

117

Sikap yang baik akan membuahkan hasil yang baik pula, demikian

pula tawadhu‟ juga akan membuahkan banyak kebaikan, diantaranya,

adanya rasa hormat yang dimiliki orang lain terhadap diri kita, mempererat

hubungan silaturahmi antara dirinya dengan orang lain, memperkuat

ukuwah islamiyah dan menimbulkan simpati dari orang lain dan

mengangkat drajad diri kita dihadapan Allah Swt.

Setelah mengetahui kebaikan yang dapat diperoleh dari sikap

tawadhu‟, tentu timbul keinginan untuk dapat bersikap demikian, cara

yang dapat dilakukan untuk mengembangkanya yaitu mengharapkan ridha

Allah Swt, dalam setiap amalan yang dilakukan senantiasa bersabar

menghadapi setiap cobaan dan berusaha untuk tidak menunjukan

kelebihan yang dimiliki di depan orang lain.

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Cooperarive learning

3. Metode : Role playing. diskusi, ceramah dan tanya jawab

G. Alat Pembelajaran

Media : Naskah drama.

Alat : Whiteboard dan Spidol.

H. Sumber Belajar

1. Kementrian Agama. 2015. Buku siswa Akdah Akhlak Pendekatan Saintifik

Kurikulum 2013. Jakarta.

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

118

2. Ibrahim dan Darsono. 2009. Membangun Akidah dan Akhlak Jilid 2 untuk

Kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

3. Shodiq, Ihwan dkk. Tt. Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas 8.

Sragen: Akik Pustaka.

I. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap

Pembelajaran

Deskripsi Waktu

Alokasi Waktu

Kegiatan

Pendahuluan

a. Guru membuka proses

pembelajaran dengan memberi

salam dan berdoa.

b. Guru mengecek kesiapan kelas

(absensi, tempat duduk, kerapian

dan perlengkapan lainnya)

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran

d. Guru melakukan appersepsi

e. Guru mengingatkan kembali materi

sebelumnya.

f. Memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari pelajaran

yang akan dipelajari

g. Menyampaikan tujuan

10 menit

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

119

pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung

Kegiatan Inti

a. Guru memaparkan kegiatan

pembelajran yang akan

berlangsung.

b. Guru membagi peserta didik

menjadi empat kelompok kemudian

menjelaskan metode role playing

yang akan dilaksanakan dalam

pembelajran.

c. Guru membagikan naskah peran

pada setiap kelompok dan

memberikan waktu pada kelompok

untuk mempersiapkan diri.

d. Guru memanggil peserta didik

sesuai kelompok untuk

menampilkan skenario yang sudah

dipersiapkan.

e. Peserta didik yang belum mendapat

giliran memerankan di depan kelas,

mereka berada di kelompoknya

masing-masing serta mengamati

skenario yang sedang diperagakan.

60 menit

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

120

f. Peserta didik melakukan tanya

jawab dan menanggapi hasil

penampilan kelompok.

g. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil kesimpulan

dari materi yang sudah diperankan.

h. Guru memberikan penegasan

terhadap hasil pembelajaran.

i. Memberikan soal evaluasi.

Kegiatan

Penutup

a. Melaksanakan penilaian dan refleksi

sebagai bahan masukan untuk

perbaikan langkah selanjutnya.

b. Merencanakan kegiatan tindak

lanjut dengan memberikan tugas

baik cara individu maupun

kelompok.

c. Guru memberikan tugas rumah dan

menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

d. Guru menutup proses

pembelajaran dengan berdoa dan

salam

10 menit

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

121

J. Penilaian

Penilaian Pengetahuan Jenis Tes: Tertulis

1. Jelaskan pengertian huznudzan secara bahasa dan istilah!

2. Bagaimana dampak positif perilaku husnudzan dalam kehidupan sehari-

hari?

3. Jelaskan yang dimaksud husnudzan kepada Allah dan husnudzan kepada

sesama manusia serta bagaimana hukumnya!

4. Apa yang dimaksud dengan tawadu’ dan bagaimana bentuk-bentuk

perilaku tawadu‟?

5. Tuliskan ayat tentang perintah bersikap tawadu‟!

Jawaban

1. Secara bahasa husnudzan terdiri dari dua kata yaitu husnu dan dzan berati

dugaan, sangkaan dan perkiraan. Sedangkan menurut istilah yaitu sikap

mental dan cara pandang seseorang yang membuat seseornag melihat

sesuatu secara positif.

2. Menentramkan hati, terjalin ikatan batin antara orang yang berprasangka

baik dengan orang lain yang diduga baik, adanya sikap saling

mempercayai antara yang menduga dan yang diduga berbuat baik dan

memperkuat hubungan persaudaraan antara keduanya.

3. a. Husnudzan kepada Allah berati selalu berbaik sangka kepada Allah atas

segala kehendak Allah terhadap hambanya, harus menyakini apa yang

ditakdirkan Allah adalah yang terbaik, hukumnya adalah wajib.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

122

b. Husnudzan kepada sesama manusia berati berbaik sangka kepada

sesama dan tidak meragukan kemampuan atau tidak bersikap apriori,

hukum husnudzan kepada sesama manusia hukumnya mubah.

4. Tawadu’ artinya rendah hati atau merendahkan diri, sedangkan menurut

istilah tawadu‟ adalah sikap seseorang yang senantiasa merendahkan diri

dan hatinya dihadapan Allah Swt. Bentuk tawadu‟, menyebarkan senyum,

sapa dan salam kepada sesama, menyayangi pihak yang lebih muda,

menghormati pihak yang lebih tua, senantiasa memberi contoh yang baik

bagi keluarga dan masyarakat, menyantuni orang-orang lemah, selalu

berendah hati dan sebagainya.

واخفض جناحك لمن ات ب عك من المؤمني

Artinya:” Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang

mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. (Q.S Asy-Syu’ara:215).

5.

.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

123

Pedoman Pengamatan Peserta Didik Siklus I

No

Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3 4

1 Peserta didik mampu bekerja sama

dengan teman yang lain

2 Peserta didik berani mengajukan

pertanyaan kepada guru

3 Peserta didik memerankan naskah yang

sudah disiapkan

4 Peserta didik memperhatikan pelajaran √

5 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi √

Keterangan skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Karanggede, 13 Februari 2019

Peneliti

Ika Triyanti

NIM. 23010150052

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

124

Pedoman Pengamatan Guru Siklus I

No

Kegiatan

Sekor

1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi √

c. Menyiapkan lembar observasi √

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2 Kemampuan guru dalam membuka dan melakukan

apersepsi:

e. Salam pembuka

f. Mengkondisikan kelas √

g. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

h. Memberikan motivasi untuk belajar √

3 Ketepatan guru menggunakan strategi:

g. Guru faham mengenai metode role playing

h. Guru menguasai materi pelajaran dengan baik √

i. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √

j. Guru berperan sebagai fasilitator √

k. Guru menilai hasil penampilan peserta didik √

l. Guru mengevaluasi hasil penampilan peserta didik √

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

125

Keterangan skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Karanggede, 13 Februari 2019

Peneliti

Ika Triyanti

NIM. 23010150052

4 Kemampuan guru dalam menguasai kelas

d. Mampu membuat peserta didik lebih aktif

bertanya

e. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan √

f. Memberikan bimbingan pada kegiatan

pembelajaran.

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

e. Kesimpulan

f. Melakukan evaluasi √

g. Memberikan tindak lanjut √

h. Salam penutup √

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

126

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

K. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaanya.

3. Memahami dan menerapkan pengertahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang atau teori.

L. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Nama Sekolah : MTs Negeri 12 Boyolali

Mata Pelajaran : Akhidah Akhlak

Kelas/Semester : VIII B/ Genap

Materi Pokok : Akhlak Terpuji Kepada Sesama

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

127

1. Kompetensi Dasar

1.4 Menghayati sifat, dampak positif husnudzan, tawadhu‟, tasamuh

dan ta‟awun.

2.4 Terbiasa berperilaku husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun

dalam kehidupan sehari-hari.

3.4 Memahami pengertian, contoh dan dampak positifnya sifan

husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun.

4.4 Mensimulasikan dampak positif dari akhlak terpuji (husnudzan,

tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun).

2. Indikator

1.4.1. Membiasakan menghayati sifat dampak positif sifat husnudzan,

tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun.

2.4.1. Membiasakan berperilaku husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

3.4.1. Menjelaskan pengertian husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

3.4.2. Menyebutkan contoh husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

3.4.3. Mengidentifikasi contoh husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

4.4.1. Mempresentasikan dampak positif husnudzan, tawadhu‟,

tasamuh dan ta‟awun.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

128

M. Tujuan Pembelajaran

1. Dapat membiasakan menghayati sifat dampak positif sifat husnudzan,

tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun.

2. Dapat membiasakan berperilaku husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

3. Dapat menyebutkan contoh husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan ta‟awun.

4. Dapat mengidentifikasi contoh husnudzan, tawadhu‟, tasamuh dan

ta‟awun.

5. Dapat mempresentasikan dampak positif husnudzan, tawadhu‟, tasamuh

dan ta‟awun

N. Materi Pembelajaran

1. Tasamuh

Tasamuh disebut juga dengan toleransi yakni suatu sikap saling

menghargai, memahami dan bertenggangrasa terhadap sesama manusia.

Sedangkan menurut istilah berati sama-sama berperilaku baik, lemah lembut

dan saling memaafkan (Kementrian Agama, 2015: 103). Sikap ini muncul

dari hasil interaksi yang baik antara manusia. Bertasamuh dapat kita

lakukan terhadap siapa saja, baik sesama muslim maupun orang yang

beragama lain, selama mereka tidak menggusik dan mendzolimi Islam.

Tujuan utama tasamuh atau toleransi dalam kehidupan

bermasyarakat adalah terciptanya suatu hubungan yang baik, rukun dan

harmonis diantara masyarakatnya. Namun perlu kita ingat kembali bahwa

tasamuh memiliki batas-batas yang jelas, yakni dengan tidak meninggalkan

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

129

kepentingan dan aturan agama. Ayat Allah Swt mengenai batas tasamuh

dalam Q.S Al- Kafirun ayat 6:

لكم دينكم ول دين Artinya: “Untukmu agamamu dan untukku agamaku,” (Q.S Al-Kafirun:6).

Ayat di atas telah memberi setiap manusia kebebasan untuk

memilih dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Ini berati tidak

ada alasan bagi kita untuk saling menyakiti antar umat beragama. Tidak

dibenarkan adanya perpecahan dan permusuhan antar golongan, semua bisa

hidup berdampingan dengan baik selama tidak ada sikap saling mendzolimi

diantaranya. Beberapa contoh tasamuh atau toleransi yang dapat dierapkan

dalam kehidupan sehari-hari yaitu, bertenggangrasa, tidak menggagu

ketenangan tetangga, senantiasa mengontrol diri untuk berperilaku baik,

menghargai pendapat bagi orang lain, meski kadang berbeda dengan

pendapat kita, berusaha untuk menjaga kesabaran diri dan menjaga

ketentraman dan keamanan orang lain

Banyak hal positif yang diperoleh karena mengamalkan sikap

tasamuh, diantaranya sebagai berikut, pintu rizqi terbuka lebih lebar karena

meliliki banyak koneksi, memantapkan tali silaturahmi, hubungan antar

masyarakat menjadi lebih baik, memberikan hak untuk hidup tentram dan

damai kepada orang lain.

Beberapa hal yang dapat dilakukan agar terbiasa bersikap tasamuh

diantaranya, berusaha menghormati orang lain sebagaimana dirinya ingin

dihormati, selalu menghargai kelebihan yang dimiliki orang lain walaupun

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

130

diri kita mempunyai kelebihan dan tidak selalu melihat kekurangan orang

lain tanpa mengingat kekurangan dirinya (Ibrahim dan Darsono, 2009: 110).

2. Ta‟awun

Ta‟awun adalah sikap saling menolong dan membantu antar

sesama umat manusia dalam hal kebaikan, supaya saling melengkapi dalam

memenuhi kebutuhan pribadi maupun kebutuhan bersama (Kementrian

Agama, 2015: 103). Islam memerintahkan umatnya untuk berta‟awun atau

saling tolong menolong dalam kebaikan, sebagaimana firman Allah berikut:

وت عاونوا على الب والت قوى ولا ت عاونوا على الإث والعدوان

Artinya: ” … Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa

dan permusuhan…”(Q.S. Al-Maidah: 2).

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan sikap

ta‟awun kepada sesama diantaranya adalah berkunjung kepada seseorang

yang tertimpa musibah atau sakit, tidak ada seorang manusiapun yang

sempurna Allah Swt telah menggariskan takdir hidup yang berbeda bagi tiap

manusia. Tidak ada seorangpun yang selama hidupnya senantiasa sehat dan

bahagia, tentu ada saatnya Allah Swt mengujinya dengan penyakit atau

musibah. Meringankan kesulitan hidup, menutupi kekurangan dan memberi

pertolongan bagi orang lain. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk

saling tolong-menolong, melapangkan kesulitan dan menutupi aib

saudaranya (Ibrahim dan Darsono, 2009: 111-112).

Dampak positif ta‟awun diantaranya, tambah rasa cinta untuk

senantiasa memberi pertolongan dan meringankan beban orang lain,

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

131

menumbuhkan sikap percaya diri dan patriotis, tercukupinya hajat hidup

lebih banyak orang, dapat lebih mudah memahami dan merasakan perasaan

orang lain (empati) dan menimbulkan rasa persatuan dan kebersamaan antar

sesama.

O. Metode Pembelajaran

4. Pendekatan : Saintifik

5. Model : Cooperarive learning

6. Metode : Role playing. diskusi, ceramah dan tanya jawab

P. Alat Pembelajaran

Media : Naskah drama.

Alat : Whiteboard dan Spidol.

Q. Sumber Belajar

1. Kementrian Agama. 2015. Buku siswa Akdah Akhlak Pendekatan Saintifik

Kurikulum 2013. Jakarta.

2. Ibrahim dan Darsono. 2009. Membangun Akidah dan Akhlak Jilid 2 untuk

Kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

3. Shodiq, Ihwan dkk. Tt. Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas 8.

Sragen: Akik Pustaka.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

132

R. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap

Pembelajaran

Deskripsi Waktu

Alokasi Waktu

Kegiatan

Pendahuluan

h. Guru membuka proses pembelajaran

dengan memberi salam dan berdoa.

i. Guru mengecek kesiapan kelas (absensi,

tempat duduk, kerapian dan

perlengkapan lainnya)

j. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik

dalam mengawali kegiatan pembelajaran

k. Guru melakukan appersepsi

l. Guru mengingatkan kembali materi

sebelumnya.

m. Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari

n. Menyampaikan tujuan pembelajaran

pada pertemuan yang berlangsung

10 menit

j. Guru memaparkan kegiatan pembelajran

yang akan berlangsung.

k. Guru meminta peserta didik untuk duduk

sesuai kelompoknya seperti yang sudah

dibagi pada pertemuan sebelumnya,

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

133

Kegiatan Inti

kemudian menjelaskan metode Role

Playing yang akan dilaksanakan dalam

pembelajran.

l. Guru memberikan waktu pada kelompok

untuk mempersiapkan diri.

m. Guru memanggil peserta didik sesuai

kelompok untuk menampilkan skenario

yang sudah dipersiapkan.

n. Peserta didik yang belum mendapat

giliran memerankan di depan kelas,

mereka berada di kelompoknya masing-

masing serta mengamati skenario yang

sedang diperagakan.

o. Peserta didik melakukan tanya jawab dan

menanggapi hasil penampilan kelompok.

p. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil kesimpulan dari

materi yang sudah diperankan.

q. Guru memberikan penegasan terhadap

hasil pembelajaran.

r. Memberikan soal evaluasi.

60 menit

e. Melaksanakan penilaian dan refleksi

sebagai bahan masukan untuk perbaikan

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

134

Kegiatan

Penutup

langkah selanjutnya.

f. Merencanakan kegiatan tindak lanjut

dengan memberikan tugas baik cara

individu maupun kelompok.

g. Guru memberikan tugas rumah dan

menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya.

h. Guru menutup proses pembelajaran

dengan berdoa dan salam

10 menit

S. Penilaian

Jenis Tes: Tertulis

Soal Siklus II

1. Apa yang dimaksud dengan tasamuh dan bagaimana bentuk-bentuk

tasamuh dalam kehidupan sehari-hari?

2. Bagaimana cara membiasakan diri untuk bersikap tasamuh?

3. Jelaskan yang dimaksud taawun!

4. Sebutkan tiga dampak positif taawun dalam kehidupan sehari-hari?

5. Tuliskan Ayat Al-Qur’an tentang perintah ta’awun!

Jawaban Soal siklus II

1. Tasamuh disebut juga dengan toleransi, yakni suatu sikap saling

menghargai, memahami dan bertenggangrasa terhadap orang lain.

Bentuk-bentuk taawun, bertenggangrasa, terbiasa melakukan sesuatu

dengan kelembutan, senantiasa mengontrol diri untuk berperilaku baik,

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

135

menghargai pendapat bagi orang lain, tidak menggagu ketenangan

tetangga dan sebagainya.

2. Membiasakan diri bersikap tasamuh, memperluas persaudaraan dengan

berta’aruf dan mengenal lebih banyak orang dengan baik, berlatih untuk

mengevaluasi dan mengintropeksi diri sendiri, selalu menghargai

kelebihan yang dimiliki orang lain walaupun dirinya mempunyai

kelebihan dan berusaha menghormati orang lain.

3. Ta‟awun adalah sikap saling menolong dan membantu antar manusia.

orang yang berta’awun gemar melakukan hal yang dapat membantu

meringankan beban orang lain, baik diminta atau tidak.

4. a. Tambah rasa cinta untuk senantiasa memberi pertolongan orang lain.

b. Menumbuhkan sikap percaya diri dan patriotis.

c. Terpenuhinya kebutuhan hidup berkat kebersamaan

d. Menimbulkan rasa persatuan dan kebersamaan antar sesama.

قوى ولا ت عاونوا على الإث والعدوان وت عاونوا ع لى الب والت

Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat

dosa dan pelanggaran (Q.S Al-Maidah :2)

5.

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

136

Karanggede, 20 Februari 2019

Peneliti

Ika Triyanti

NIM. 23010150052

Pedoman Pengamatan Peserta Didik Siklus II

No

Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3 4

1 Peserta didik mampu bekerja sama

dengan teman yang lain

2 Peserta didik berani mengajukan

pertanyaan kepada guru

3 Peserta didik memerankan naskah yang

sudah disiapkan

4 Peserta didik memperhatikan pelajaran √

5 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi √

Keterangan skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

137

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Karanggede, 20 Februari 2019

Peneliti

Ika Triyanti

NIM. 23010150052

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

138

Pedoman Pengamatan Guru Siklus II

No

Kegiatan

Sekor

1 2 3 4

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi √

c. Menyiapkan lembar observasi √

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2 Kemampuan guru dalam membuka dan melakukan

apersepsi:

i. Salam pembuka

j. Mengkondisikan kelas √

k. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

l. Memberikan motivasi untuk belajar √

3 Ketepatan guru menggunakan strategi:

m. Guru faham mengenai metode role playing

n. Guru menguasai materi pelajaran dengan baik √

o. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √

p. Guru berperan sebagai fasilitator √

q. Guru menilai hasil penampilan peserta didik √

r. Guru mengevaluasi hasil penampilan peserta didik √

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

139

Keterangan skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Karanggede, 20 Februari 2019

Peneliti

Ika Triyanti

NIM. 23010150052

4 Kemampuan guru dalam menguasai kelas

g. Mampu membuat peserta didik lebih aktif

bertanya

h. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan √

i. Memberikan bimbingan pada kegiatan

pembelajaran.

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

i. Kesimpulan

j. Melakukan evaluasi √

k. Memberikan tindak lanjut √

l. Salam penutup √

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

140

DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

141

Guru melakukan kegiatan pendahuluan, mengecek kesiapan dan mengkondisikan

kelas (absensi, tempat duduk, kerapian) dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

142

Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok kemudian menjelaskan

model cooperative learning dengan metode role playing yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran.

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

143

Peserta didik berdiskusi dan guru sebagai fasilitator mengecek kesiapan

kelompok.

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

144

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

145

Peserta didik memerankan contoh akhlak terpuji kepada sesama dengan metode

role playing berdasarkan naskah yang telah dipelajari.

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

146

Suasana kelas saat berdiskusi dan mengerjakan lembar evaluasi.

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

147

Foto peneliti bersama peserta didik dan guru pengampu mata pelajaran akidah

akhlak.

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

148

Wawancara bersama bapak Imam Khanafi mengenai profil MTs Negeri 12

Boyolali.

Berdiskusi dengan Ibu Endang selaku guru pengampu akidah akhlak kelas VIII B

terkait metode yang diterapkan dalam penelitian ini.

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

149

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

150

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5599/1/JADI.pdf · peningkatan hasil belajar akidah akhlak materi akhlak terpuji kepada

151