139
PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII MTs MA`ARIF ROHMATULLAH COKRO GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Di Susun Oleh: SITI ARMAWATI NIM: 111-14-294 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA TAHUN 2017/2018

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

  • Upload
    others

  • View
    43

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT

DAN DZIKIR MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII

MTs MA`ARIF ROHMATULLAH COKRO GRABAG KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Di Susun Oleh:

SITI ARMAWATI

NIM: 111-14-294

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 2017/2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

ii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT

DAN DZIKIR MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII

MTs MA`ARIF ROHMATULLAH COKRO GRABAG KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Di Susun Oleh:

SITI ARMAWATI

NIM: 111-14-294

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 2017/2018

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

vii

MOTTO

“Orang yang menuntut ilmu bearti menuntut rahmat ;

orang yang menuntut ilmu bearti menjalankan rukun

Islam dan Pahala yang diberikan kepada sama dengan

para Nabi”.

( HR. Dailani dari Anas r.a )

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis susun dan persembahkan kepada:

1. Ayahanda M. Mualim dan Ibunda Supriyanti yang terhormat dan cintai, yang

senantiasa memberikan do’a restu serta dukungan baik secara moral maupun

material terhadap keberhasilan dan kesuksesan penulis.

2. Adik-Adikku Muhammad Ali Shodikin dan Diyan Tri Wulandari yang tersayang

yang selalu berpartisipasi memberikan dukungan, support dan doanya untuk

penulis.

3. Kluarga besar Embah K. H Subari dan H. Sri yang selalu memberikan semangat

dan dorongan yang luar biasa.

4. Mas Suryadi sekeluarga yang selalu memberikan dukungan dan support untuk

kesuksesan penulis.

5. Sahabat-sahabat karibku yang selalu memberikan semangat serta teman-teman

seperjuangan yang senantiasa menghibur dan memberikan semangat buat penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT. yang telah

melimpahkan rahmat,taufik, hidayah serta inayah-Nya yang telah diberikan kepada

hambanya yang lemah ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Adab Shalat Dan Dzikir

Melalui Metode Group Investigation Pada Siswa Kelas VII MTs Rohmatullah Cokro

Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018”

Shalawat beserta salam senantiasa tersanjungkan kehadirat Nabiyullah

Muhammad saw. sebagai nabi akhir zaman yang mampu memberikan syafa‟atnya

kepada seluruh umatnya. Besar harapan agar dapat menjadi salah satu golongan

umat beliau yang memperoleh syafa‟at agung di hari kiamat nanti. Aamiin

Dalam penulisan skripsi ini, banyak sekali berbagai cobaan, godaan dan

rintangan yang penulis hadapi. Namun berkat dorongan, bimbingan dan bantuan

berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat tersusun. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi M.Pd, Ketua Dekan Tarbiyah IAIN Salatiga.

3. Ibu Hj. Siti Rukhayati M.Ag selaku Dosen Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga

dan dosen pembimbing skripsi.

4. Bapak H Taryono SW selaku Kepala Sekolah MTs Ma`arif Rahmatullah

Cokro yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan

penelitian.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

x

5. Bapak Masykur, S. Pd. I Guru Mapel Akidah Akhlak yang telah membantu

penulis mengadakan penelitian.

6. Seluruh siswa kelas 7 yang telah membantu penulis melaksanakan penelitian.

7. Seluruh Dosen IAIN Salatiga yang telah mengantarkan ilmu dan pengetahuan

yang tak terhingga nilainya kepada penulis.

8. Seluruh teman-teman yang senantiasa memberikan semangat dan motivasinya.

9. Rekan-rekan seperjuangan dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu

persatu yang telah memberikan pertolongan kepada penulis.

Penulis menyadari skripsi ini tentu masih mengandung banyak kesalahan yang

disengaja maupun tidak disengaja. Kesalahan tersebut tentu bersumber dari peneliti

sendiri. Oleh karena itu, peneliti dengan kerendahan hati memohon kritik dan saran

dari pembaca dan seluruh pihak yang berkompeten dengan skripsi ini. Peneliti

berharap sumbangsih saran dan kritik tersebut mampu membuat skripsi ini menjadi

lebih baik dan lebih sempurna.

Akhir kata penulis berharap, semoga skripsi ini bisa memberikan sumbangan

pemikiran dalam pendidikan dan memberi kontribusi bagi para pecinta ilmu. Dan

juga penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Salatiga, 30 Juli 2018

Penulis

SITI ARMAWATI

NIM: 11114294

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

xi

ABSTRAK

Armawati, Siti. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Adab Shalat

Dan Dzikir Melalui Metode Group Investigation Pada Siswa Kelas VII MTs

Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Progam Studi Pendidikan Agama Islam. Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Siti Rukhayati, M. Ag.

Kata Kunci: hasil belajar, metode group investigation.

Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan hasil belajar Akidah Akhlak materi

adab shalat dan dzikir pada siswa MTs Rahmatuallah Cokro. Pertayaan yang ingin

dijawab peneliti ini adalah Apakah metode Group Investigation dapat meningkatkan

hasil belajar Aqidah Akhlak materi Adab Salat dan Dzikir pada siswa kelas VII MTs

Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018?.

Adapun Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Teknik pengumpulan data yang

dilaksanakan adalah dokumentasi, observasi dan tes. Kemudian melaksanakan 2 kali

siklus, adapun masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, kemudian masing-masing siklus setelah

diadakan pembahasan dan pelaksanaannya selama proses pembelajaran, kemudian

diakhiri dengan tes tertulis, kemudian nilai hasil belajar tersebut dianalisa dan

direfleksi untuk mengetahui keberhasilan tujuan penelitian sesuai yang telah

dirumuskan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil belajar Akidah Akhlak materi

adab shalat dan dzikir yang selalu mengalami kenaikan baik pada siklus pertama

maupun siklus kedua jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada kondisi

awal yaitu dengan rata-rata 71.14 dan presentase ketuntasan kondisi awal 45.71%,

sedang setelah dilaksanakan tindakan pada siklus pertama mencapai nilai hasil

belajar rata-rata 76.48, dari 35 siswa yang memenuhi KKM hanya 7 siswa dan

presentasi ketuntasan siklus pertama 80%. Sedangkan tindakan pada siklus kedua

mencapai nilai hasil belajar rata-rata 94.28 dan presentasi ketuntasannya 97.14%,

dari 35 siswa yang memenuhi KKM sebanyak 34 siswa.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

xii

DAFTAR ISI

JUDUL................................................................................................... i

LOGO..................................................................................................... ii

NOTA PEMBIMBING......................................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN.......................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN.............................................................. v

MOTTO.................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN................................................................................. vii

KATA PENGANTAR.......................................................................... iv

ABSTRAK............................................................................................. x

DAFTAR ISI.......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR........................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................... 1

B. Rumusan Masalah........................................................................ 7

C. Tujuan Masalah............................................................................ 7

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan.......................... 7

E. Manfaat Penelitian....................................................................... 8

F. Definisi Operasional..................................................................... 9

G. Metodologi Penelitian.................................................................. 12

H. Sistematika Penulisan................................................................... 16

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

xiii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar.................................................................................. 17

B. Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs.......................................... 28

C. Adab Shalat dan Dzikir................................................................ 31

D. Metode Group Investigation......................................................... 35

E. Kajian Pustaka.............................................................................. 38

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Ma`arif Rohmatullah Cokro................... 41

1. Profil MTs Ma`arif Rohmatullah Cokro.................................. 41

2. Visi, Misi dan Tujuan............................................................... 43

3. Data Guru dan Siswa............................................................... 45

4. Sarana Prasarana....................................................................... 48

B. Subjek, Tempat, dan Waktu......................................................... 49

C. Desain Prosedur Penelitian........................................................... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian............................................................................. 60

1. Pra Siklus.................................................................................. 60

2. Siklus I..................................................................................... 62

3. Siklus II.................................................................................... 69

B. Pembahasan Hasil Penelitian........................................................ 75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................... 77

B. Saran............................................................................................. 77

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa

Tabel 3.1. Data Guru dan Karyawan

Tabel 3.2. Data Siswa Kelas VII B MTs Rohmatullah Cokro Tahun 2017/2018

Tabel 3.3 Data Bangunan Gedung

Tabel 4.1. Nilai Pra Siklus

Tabel 4.2 Data Hasil Evaluasi Belajar Siswa pada Siklus I

Tabel 4.3 Data Hasil Evaluasi Belajar Siswa pada Siklus II

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Siklis PTK

Gambar 2. Tes Hasil Belajar Mudjijo

Gambar 3. Model Penelitian Tindakan Kelas oleh Kemmis dan Taggart

Gambar 1.1 Lembar Observasi Guru siklus I

Gambar 1.2. Lembar Observasi Siswa siklus I

Gambar 1.3. Lembar Observasi Guru siklus II

Gambar 1.4. Lembar Observasi Siswa siklus II

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 2. RPP Siklus I dan II

Lampiran 3. Soal Evaluasi Siklus I

Lampiran 4. Soal Evaluasi Siklus II

Lampiran 5. Nilai Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan II

Lampiran 6. Lembar Observasi Guru

Lampiran 7. Lembar Observasi Siswa

Lampiran 8. Foto Kegiatan Pembelajaran

Lampiran 9. Lembar Konsultasi

Lampiran 10. Pembimbing Skripsi

Lampiran 11. Lembar SKK

Lampiran 12. Daftar Riwayat Hidup Penulis

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dapat diartikan sebagai proses dengan metode-metode tertentu

sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku

yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, dalam UU No.20 Tahun 2003

sebagaimana dikutip oleh Muhibbin Syah, disebutkan bahwa:

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara”(Muhibbin Syah, 2008: 9).

Pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi penerus yang

berkualitas. Belajar secara tradisional diartikan sebagai upaya menambah dan

mengumpulakn sejumlah pengetahuan. Sementara itu tradisi modern, belajar

adalah setiap perubahan tingkah laku yang relatif tetap terjadi sebagai hasil latihan

dan pengalaman.

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat

penting untuk menjamin kelangsungan hidup bernegara dan berbangsa, karena

dengan adanya pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas

sumber daya manusia (SDM). Maka pendidikan bukan sebagai sarana saja tetapi

sekaligus untuk menyiapkan generasi masa depan yang lebih kreatif. Melalui

upaya ini mutu pendidikan sangat diharapkan dapat berubah melalui proses belajar

mengajar. Belajar mengajar adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara

guru dan siswa.

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

2

Namun berdasarkan kenyataan yang ada khususnya kualitas siswa berupa

kemampuan akademik masih rendah, belum cukup memadai untuk mencapai

tujuan yang dimaksud. Indikasinya dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang

masih kurang memuaskan. Hal ini juga terjadi pada mata pelajaran Akidah

Akhlak. Oleh karena itu, peningkatan hasil belajar Akidah Akhlak di MTs

Rahmatullah Cokro Grabak Kab Magelang pada siswa-siswa kls VII merupakan

salah satu persoalan penting yang harus menjadi fokus perhatian bagi guru untuk

segera diupayakan solusinya.

Keberhasilan belajar siswa tidak terlepas dari peran serta guru untuk

merangsang minat dan motivasi siswa agar senantiasa belajar dengan baik dan

bersemangat, sebab dengan suasana yang seperti ini akan berdampak positif dalam

pencapaian hasil belajar yang optimal. Untuk itu, sebaiknya guru mempunyai

kemampuan dalam memilih sekaligus menggunakan metode mengajar yang tepat

agar interaksi guru dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran terjalin dengan

baik. Dari hasil observasi awal di MTs Rahmatullah Cokro Grabak Kab Magelang

pada siswa-siswa kls VII dalam proses pembelajaran Aqidah Akhlak metode yang

digunakan adalah metode ceramah.

Dengan menggunakan metode ceramah, pembelajaran hanya terpusat pada

guru, sementara keterlibatan siswa kurang memadai. sementara dengan

menggunakan metode diskusi kelompok, sebagian besar siswa terlihat kurang

antusias, daya kreativitasnya rendah, dan siswa bersikap acuh tak acuh, hanya

sebagian saja siswa yang terlibat secara aktif dalam diskusi, sehingga suasana

proses pembelajaran di kelas tidak berjalan optimal.

Dengan menggunakan metode diskusi kelompok pada saat pembelajaran

Aqidah Akhlak, keterlibatan siswa kurang menyeluruh. Hal ini yang menyebabkan

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

3

sebagian siswa tidak terlibat aktif dalam pelajaran Aqidah Akhlak. Kebiasaan

bersikap pasif dalam proses pembelajaran dapat mengakibatkan sebagian besar

siswa merasa malu, atau takut untuk bertanya kepada guru mengenai materi yang

kurang dipahami, atau pun juga menyampaikan pendapat berkaitan dengan materi

yang sedang dipelajari. Suasana belajar di kelas hanya didominasi oleh beberapa

orang siswa yang memiliki kemampuan intelektual yang lebih menonjol. Menurut

keterangan guru Aqidah Akhlak kelas VII, akibat dari sikap siswa tersebut, maka

hasil belajarnya pun kurang memuaskan, dalam arti tidak memenuhi kriteria

ketuntasan yang ditetapkan sekolah.

Untuk mendukung terwujudnya proses pembelajaran yang dapat mendorong

pengembangan potensi siswa secara komprehensif pada mata pelajaran Aqidah

Akhlak yang kemudian dapat meningkatkan hasil belajar siswa, maka sesuai

dengan hasil diskusi saya sebagai penulis, Kepala Sekolah, dan Guru mata

pelajaran Aqidah Akhlak, sepakat untuk solusi permasalahan pembelajaran

Aqidah Akhlak kelas VII adalah dengan menerapkan metode pembelajaran

kooperatif. Metode pembelajaran kooperatif dimaksudkan agar siswa benar-benar

menerima ilmu dari pengalaman belajar bersama teman-temannya, baik yang

sudah dikatakan cakap, maupun yang masih dikatakan lemah dalam memahami

konsep atau materi pelajaran. Salah satu ciri dalam pembelajaran kooperatif

adalah adanya pembagian kelompok belajar yang diarahkan untuk mencapai

keberhasilan dalam menguasai suatu konsep yang dipelajari. Selain itu, Laurel

Robertson, Dkk mengatakan, sebagaimana yang dikutip oleh Shlomo Sharan,

bahwa pembelajaran kooperatif menawarkan kesempatan kepada semua anggota

kelompok untuk bisa berhasil dalam pelajaran (Shlomo Sharan, 2012: 412).

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

4

Melalui metode pembelajaran kooperatif siswa diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan berpikir dan motivasi dalam belajar Aqidah Akhlak

materi Adab Salat dan dzikir. Pembelajaran kooperatif merupakan metode

pembelajaran dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang

tingkat kemampuannya berbeda dalam menyelasaikan tugas kelompoknya. Setiap

siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk

memahami materi. Saat ini sudah banyak tipe model pembelajaran kooperatif

yang telah diterapkan di kelas-kelas dalam upaya untuk meningkatkan hasil

belajar Akidah Akhlak, salah satu di antaranya adalah metode Group

Investigation.

Metode Group Investigation dipilih atas dasar pemikiran bahwa komunikasi

dan interaksi kooperatif di antara sesama teman sekelas akan mencapai hasil

terbaik apabila dilakukan dalam kelompok kecil, di mana pertukaran informasi

dan pengetahuan di antara anggota kelompok dan teman sekelas dan sikap-sikap

kooperatif bisa terus dibangun (Robert E. Slavin, 2005: 215).

Dalam metode Group Investigation siswa dilibatkan dalam perencanaan, baik

topik yang dipelajari, maupun bagaimana jalannya penyelidikan kelompok.

Pendekatan ini memerlukan norma dan struktur kelas yang lebih rumit daripada

pembelajaran dengan pendekatan yang lebih terpusat pada guru.

The Network Scientific Inquiri Resourses And Connections dalam

Aunurrahman melalui pembahasannya menekankan tentang eksistensi Group

Investigation sebagai berikut:

“eksistensi investigasi kelompok sebagai wahana untuk mendorong dan

membimbing keterlibatan siswa di dalam proses pembelajaran.

Sebagaimana diketahui bahwa keterlibatan siswa di dalam proses

pembelajaran merupakan hal yang sangat esensial karena siswa adalah

sentral dari keseluruhan kegiatan pembelajaran” (Aunurrahman, 2009: 150).

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

5

Oleh sebab itu, kebermaknaan pembelajaran sesungguhnya akan sangat

tergantung pada bagaimana kebutuhan-kebutuhan siswa dalam memperoleh dan

mengembangkan pengetahuan, nilai-nilai, serta pengalaman mereka dapat

terpenuhi secara optimal melalui kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.

Keaktivan siswa dalam Group Investigation ini diwujudkan dalam aktivitas saling

bertukar pikiran melalui komunikasi yang terbuka dan bebas serta kebersamaan

mulai dari kegiatan merencanakan sampai pada pelaksanaan pemilihan topik-topik

investigasi. Kondisi ini akan memberikan dorongan yang besar bagi siswa untuk

belajar menghargai pemikiran-pemikiran dan kemampuan orang lain serta saling

melengkapi pengetahuan dan pengalaman-pengalaman masing-masing.

Berdasarkan pelaksanaan observasi awal yang telah dilaksanakan di MTs

Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang sebagai obyek penelitian

diperoleh identifikasi masalah yang meliputi kondisi peserta didik, kondisi guru

dan kondisi pembelajaran sebagai berikut:

a. Kondisi peserta didik

1) Rata-rata hasil belajar peserta didik secara klasikal masih dibawah

KKM yaitu 70.

2) Peserta didik cenderung pasif dalam mengikuti pembelajaran.

b. Kondisi guru

Kesulitan dalam mengkomunikasikan peserta didik sebagai bentuk

pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan.

c. Kondisi pembelajaran

1) Penggunaan metode pembelajaran yang kurang mengaktifkan peserta

didik.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

6

2) Interaksi pembelajaran cenderung searah dan dominasi pembelajaran

dipegang oleh guru.

3) Perlunya pengembangan model pembelajaran yang mampu melibatkan

aktivitas dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

Berdasarkan hal tersebut penulis menggunakan metode Grup Investigation

untuk mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan.

Dari identifikasi masalah pada pembelajaran Akidah Akhlak materi Adab

Salat dan dzikir penulis menganalisa serta merumuskan masalah yang ditemukan

dalam pembelajaran Akidah Akhlak ini adalah:

a. Dalam mengajar guru terlalu banyak melakukan metode ceramah, yang

berakibat siswa banyak yang mengantuk dan bercerita dengan

temannya.

b. Guru kurang maksimal dalam menggunakan media pembelajaran.

Dari identifikasi masalah yang dikemukakan di atas dapat dianalisa

penyebabnya dan dicarikan pemecahnya sebagai berikut: pentingnya guru

memberikan variasi pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan Metode

Group Investigation Pada Siswa Kelas VII MTs Rohmatullah Cokro Grabag

Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Berdasarkan penjelasan di atas, alasan dipilihnya metode Group Investigation

dengan materi Adab Salat dan Dzikir adalah karena selama proses pembelajaran

berlangsung, siswa di bentuk kelompok untuk berpartisipasi dan aktivitas mencari

sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan

yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui

internet pada materi Adab Salat dan Dzikir dan diharapkan dapat menerapkan apa

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

7

ia pelajari dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu memperhatikan adab-adab

tersebut.

Berdasarkan hasil observasi di MTs Rahmatullah Cokro Grabak Kab

Magelang maka penulis merencanakan penelitian dengan judul “Peningkatan

Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Adab Shalat Dan Dzikir Melalui Metode

Group Investigation Pada Siswa Kelas VII MTs Rohmatullah Cokro Grabag

Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah “apakah metode group investigation dapat meningkatkan hasil belajar

Aqidah Akhlak materi Adab Salat dan Dzikir pada siswa kelas VII MTs

Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018 ?”

C. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar Aqidah Akhlak materi Adab Shalat Dan

Dzikir melalui metode Group Investigation Pada Siswa Kelas VII MTs

Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah tindakan yang diduga dapat memecahkan masalah

penelitian yang ingin diatasi. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah:

“Jika metode Group Investigation digunakan dengan baik pada mata pelajaran

Akidah Akhlak materi Adab Salat dan Dzikir dapat meningkatan hasil belajar

pada siswa kelas VII MTs Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang

Tahun Pelajaran 2017/2018”

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

8

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah: “Adanya

peningkatan hasil belajar siswa kelas VII MTs Rohmatullah Cokro, setelah

diterapkannya metode Group Investigation pada pembelajaran Akidah Akhlak

materi Adab Salat dan Dzikir”. 85% siswa mencapai nilai KKM yaitu 70.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini tentunya akan memberikan manfaat baik secara teoritis maupun

secara praktis, manfaat tersebut antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Memperkuat teori-teori tentang hasil belajar peserta didik

menggunakan penerapan metode Group Investigation (GI).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa:

1) Siswa lebih terampil dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan

dengan materi pelajaran Aqidah Akhlak sehingga hasil belajarnya

meningkat.

2) Siswa dapat memperoleh pengalaman baru dalam proses belajar

mengajar dengan diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe Group

Investigation.

3) Terbentuknya sikap kerjasama antar siswa dalam menyelesaikan

suatu masalah.

4) Terbangun sikap saling membantu di antara sesama siswa untuk

memiliki pemahaman tentang materi yang dipelajari.

b. Bagi guru, memiliki keterampilan/metode baru untuk meningkatkan

hasil belajar siswanya.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

9

c. Bagi sekolah, dengan berhasilnya penelitian ini menjadi motivasi bagi

guru-guru lain untuk memperbaiki model pembelajaran yang selama

ini mereka terapkan.

F. Definisi Operasional

Untuk menyamakan pemahaman serta dalam rangka menghindari kekeliruan

dan salah persepsi terhadap istilah-istilah yang digunakan sebagai variabel dari

penelitian ini, maka perlu dijelaskan maksud dari variabel-variabel tersebut, yaitu

sebagai berikut:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan pembelajaran. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari

seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan

perilaku yang relative menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau

kegiatan instruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Siswa

yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan

pembelajaran atau tujuan instruksional (Asep Jihad, 2008: 14)

Menurut Nana Sudjana hasil belajar adalah kemampuankemampuan

yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalamanpengalaman

belajarnya (Nana Sudjana, 2009: 22). Menurut Muhibin Syah hasil belajar

adalah Perubahan sebagai akibat pengalaman belajar dan proses belajar

siswa (Muhibin syah, 2009: 214).

Dari teori yang dikemukakan para ahli tentang hasil belajar tersebut di

atas, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa hasil belajar

merupakan hasil yang dapat dicapai oleh siswa setelah diadakan proses

belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu dan materi penyajian yang

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

10

tertentu pula sebagai akibat pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang

telah disusun dalam indikator pembelajaran.

2. Mapel Akidah Akhlak

Mapel akidah akhlak adalah Secara etimologi (bahasa) akidah berasal

dari kata “aqada-ya’qidu-aqdani”, berarti ikatan perjanjian., sangkutan

dan kokoh. Disebut demikian karena dia mengikat dan menjadi sangkutan

atau gantungan segala sesuatu. Dalam pengertian teknis artinya adalah

iman atau keyakinan. Menurut istilah (terminologi) akidah adalah dasar-

dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang muslim yang

bersumber dari ajaran islam yang wajib dipegang sebagai sumber

keyakinan yang mengikat (Muhammad Daud Ali, 2000: 199).

Akidah akhlak merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan

Agama Islam yang diajarkan di Madrasah Tsanawiyah. Akidah akhlak

adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk

mengenal, memahami, menghayati, dan mengimani Allah dan

merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-

hari melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan,

pengalaman, dan pembiasaan.

3. Adab Salat dan Dzikir

Shalat adalah ibadah wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh dan

berakal sehat. Shalat pada hakikatnya adalah bentuk komunikasi antara

seorang hamba dengan Allah Swt. Akan tetapi, banyak orang kurang bisa

menikmati ibadah shalat. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal, di

antaranya adalah karena ia menganggap shalat hanyalah rutinitas belaka,

sehingga shalatnya tidak berdampak apa-apa dalam kehidupannya.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

11

Kurang afdhal apabila orang yang melaksanakan shalat, usai salam ia

langsung berdiri pulang tanpa berzikir. Sehingga ba'da shalatpun seseorang

dianjurkan berzikir. Zikir menurut bahasa berarti ingat. Dalam hal ini yang

dimaksud adalah mengingat Allah dengan cara memperbanyak

mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah sesuai dengan yang diajarkan

oleh rasulullah, para sahabat, dan orang-orang yang soleh sebelum kita

(Kementrian Agama, 2014: 49-50).

4. Metode Group investigation

Metode Group investigation adalah salah satu bentuk model

pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas

siswa untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan

dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran

atau siswa dapat mencari melalui internet. Siswa dilibatkan sejak

perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk

mempelajarinya melalui investigasi. strategi ini menuntut para siswa untuk

memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam

keterampilan proses kelompok.

Dalam metode pembelajaran Group Investigation, interaksi social

menjadi salah satu faktor penting bagi perkembangan skema mental yang

baru. Dimana dalam pembelajaran ini memberi kebebasan kepada

pembelajar untuk berpikir secara analitis, kreatif, reflektif, dan produktif

(Hamzah B. Uno, 2009: 224).

Dalam penjelasan di atas bahwa metode Group Investigation adalah

dalam investigasi kelompok siswa diberikan tanggung jawab terhadap

pekerjaan mereka, baik secara individu, berpasangan maupun dalam

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

12

kelompok. Dimana dalam pembelajaran Group Investigation menekankan

pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi

(informasi) pelajaran yang akan dipelajari.

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian yang peneliti laksanakan merupakan jenis penelitian

tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan kelas

adalah Sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku

tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari

tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam

pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, memperbaiki

kondisi dimana praktek pembelajaran tersebut dilakukan, serta dilakukan

secara kolaboratif.

Setelah penyebab masalah ditemukan, peneliti melakukan tindakan

yang dianggap mampu memecahkan masalah tersebut. Pada akhir tindakan

dilakukan refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan tindakan terhadap

pemecahan masalah.

Model PTK yang peneliti pergunakan adalah model Kemmis & Mc

Taggart. Model tersebut merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin.

Pada model Kurt Lewin terdapat empat komponen yang terpisah yaitu:

perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan

refleksi atau reflecting (Arikunto, 2010). Model Kemmis & McTaggart

menganggap tahapan tindakan dan pengamatan merupakan satu kesatuan.

Pada saat tindakan dilakukan, pada saat itu pula kegiatan pengamatan dimulai

(Susilo dkk, 2009).

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

13

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas VII

MTs Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran

2017/2018. Jumlah siswa adalah 35 orang dengan perincian 15 laki-laki dan

20 perempuan.

3. Langkah-Langkah Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus kegiatan.

Satu siklus kegiatan terdiri dari: perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta

refleksi. Siklus pertama dimulai dengan melakukan perencanaan.

4. Tehnik Pengumpulan Data

a. Dokumentasi

Dokumentasi berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku

daftar kelas, buku daftar nilai, buku daftar hadir siswa dan catatan

pembelajaran selama proses KBM.

b. Observasi

Observasi digunakan untuk melakukan pengamatan keaktifan siswa

pada kegiatan pembelajaran. Lembar observasi keaktifan siswa mengamati

5 aspek yang mencerminkan keaktifan, kepandaian mengungkapkan

pendapat, keseriusan dalam pembelajaran, tertib dalam pembelajaran, serta

kebenaran konsep dalam proses pembelajaran. Setiap item diberikan skor.

c. Soal

Instrumen soal yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa.

Instrumen ini memiliki jumlah soal 10 soal dengan kriteria skor terdiri.

Siswa dinyatakan berprestasi apabila mencapai nilai kriteria ketuntasan

minimal (KKM) yaitu 70.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

14

5. Instrumen Penelitian

Dalam pengumpulan data tentang materi Adab Salat dan Adab Dzikir,

peneliti menggunakan alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data

yakni :

a. Butir soal tes kognitif

b. Kamera

c. Buku induk siswa

d. Buku LKS

e. Buku paket.

f. Analisis Data

Arikunto (1998) menjelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan

analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan

rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian

atau desain yang diambil. Terkait hal itu maka, data dianalisis menggunakan

teknik analisis kuantitatif. Teknik kuantitatif menggunakan statistik deskriptif

sederhana dalam perhitungan prestasi belajar siswa.

Untuk menilai hasil tes digunakan rumus:

Skor = B × 100

N

Keterangan:

B = Banyaknya butir yang dijawab benar

N = Banyaknya butir soal (Poerwanti, 2008:221).

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

15

Gambar 1. Siklus PTK

(Suharsimi Arikunto, 2009:12)

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

16

H. Sistematika Penulisana

Untuk mempermudah dalam memahami skripsi ini maka secara keseluruhan

sistematika penulisan skripsi disususun menjadi tiga bagian yaitu:

a. Bagian awal

Bagian ini terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan, halaman

pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar

lampiran, abstrak.

b. Bagian inti

Bagian ini terdiri dari lima bab yaitu:

Bab I, pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotensis tindakan dan indikator keberhasilan,

manfaat penelitian, kajian pustaka, definisi operasional, metode penelitian

dan sistematika penulisan.

Bab II, kajian pustaka, berisi tentang hasil belajar, mata pelajaran

Akidah Akhlak, Adab Shalat dan dzikir, metode Group investigation.

Bab III, pelaksanaan penelitian berisi deskripsi pelaksanaan siklus I,

deskripsi pelaksanaan siklus II.

Bab IV, hasil penelitian dan pembahasan berisi tentang deskripsi setiap

siklus, dan pembahasan

Bab V, penutup berisi tentang kesimpulan mengenai hasil penelitian

dan saran

c. Bagian Akhir

Daftar Pustaka, lampiran-lampiran.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja,

yang kemudian dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan,

yang keadaannya berbeda dari peubahan yang ditimbulkan oleh lainnya (Abd.

Rachman Abror, 1993: 66).

Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam

interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan

psikomotor (Syaiful Bahri Djamarah, 2011: 13).

Skinner mengartikan belajar sebagai suatu proses yang berlangsung

secara progresif dalam mengadaptasi atau menyesuaikan tingkah laku dengan

tuntutan lingkungan (Wahab Jufri, 2013: 38).

Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan

masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata “belajar” merupakan kata

yang tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal.

Kegiatan belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan.

2. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar menurut kunandar yakni “kemampuan siswa dalam

memenuhi suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar dalam suatu

kompetensi dasar, hasil belajar bisa berbentuk pengetahuan, keterampilan,

maupun sikap” (Kunandar, 2007: 229).

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

18

Winkel menyatakan “bahwa, hasil belajar adalah perubahan yang

mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya”

(Purwanto, 2007: 102).

Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan hanya ditentukan oleh

sekolah, pola, struktur, dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar

ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka.

Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan yang efektif,

menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga belajar

para siswa berada pada tingkat optimal (Oemar Hamalik, 2002: 36).

Dengan demikian dalam diri setiap individu yang belajar akan terjadi

perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kognitif, afektif, dan

psikomotorik yang merupakan hasil belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat

Bloom mengatakan bahwa:

Hasil Belajar mencangkup kemampuan kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

a. Domain kognitif mencangkup:

1) Knowledge (pengetahuan, ingatan);

2) Comprehension(pemahaman, menjelaskan, meringkas,contoh);

3) Application (menerapkan);

4) Analysis (menguraikan, menentukan hubungan);

5) Synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk

bangunan baru);

6) Evaluating (menilai).

b. Domain Afektif mencakup:

1) Receiving (sikap menerima);

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

19

2) Responding (memberikan respons);

3) Valuing (nilai);

4) Organisation (organisasi);

5) Characterization (karakterisasi).

c. Domain Psikomotor mencangkup;

1) Initiatory

2) Pre-routine

3) Rountinized

4) Keterampilan produktif, teknik fisik, sosial, manajerial, dan

intelektual (Muhammad Thobroni & Arif Mustofa, 2011: 23-

24).

Namun dalam lapangan proses belajar mengajar, umumnya yang

digunakan oleh guru adalah ranah kognitif, karena ranah kognitif berkaitan

dengan kemampuan siswa dalam menguasai bahan pelajaran.

Apabila setelah proses belajar mengajar dikatakan ada hasilnya setelah

belajar, maka dalam diri siswa merasakan paham mengenai materi yang telah

diajarkan dan membuat siswa percaya diri serta adanya kepuasan.

Jadi siswa dikatakan berhasil dalam belajar apabila didalam diri siswa

tersebut telah terjadi perubahan tingkah laku yang lebih baik dari sebelum ia

mengalami proses belajar. Sehingga siswa lebih mampu menghadapi dan

mengatasi masalahnya serta dapat menyesuaikan diri dengan keadaan

lingkungan.

3. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar tingkat kelas adalah penilaian yang di lakukan

oleh guru atau pendidikan secara langsung. Penilaian hasil belajar pada

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

20

hakikatnya merupakan suatu kegiatan hasil belajar akan memberikan pengaruh

dalam dua bentuk: (1) peserta didik akan mempunyai persepektif terhadap

kekuatan dan kelemahannya atas perilaku yang di inginkan; (2) mereka

mendapat bahwa perilaku yang di inginkan itu telah meningkat setahap atau

dua tahap sehingga timbul lagi kesengajaan antara penampilan perilaku

sekarang dengan perilaku yang di inginkan. Kesinambungan tersebut

merupakan perubahan dinamika proses belajar sepanjang hayat dan

pendidikan yang berkesinambungan (E. Mulyasa, 2009: 208).

Keberhasilan pembelajaran banyak dipengaruhi beberapa faktor. Salah

satunya adalah faktor guru dapat melaksanakan pembelajaran. Untuk itu,

dalam melaksanakan pembelajaran, guru harus berpijak pada prinsip-prinsip

tertentu. Dimyati dan Mudjino ada tujuan prinsip belajar, yaitu: “perhatian dan

motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan,

tantangan dan penguatan, dan perbedaan individual (Zainul Arifin, 2010: 249).

E. Mulyasa mengungkapkan evaluasi belajar secara teratur bukan

hanya ditunjukkan untuk mengetahui tingkat daya serap dan kemampuan

peserta didik, tetapi yang terpenting adalah memanfaatkan hasilnya untuk

memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran. Sistem evaluasi

harus memberikan umpan balik kepada guru untuk meningkatkan kemampuan

peserta didik. Oleh karena itu, fungsi evaluasi menjadi sangat penting dalam

rangka meningkatkan mutu peserta didik dan mutu sekolah secara keseluruhan

(E. Mulyasa: 102).

Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan hanya ditentukan oleh

sekolah, pola, struktur, dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar

ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

21

Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan yang efektif,

menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga belajar

para siswa berada pada tingkatan optimal (Oemar Hamalik: 36).

4. Penilaian Kognitif

Pengertian penialain kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan

mental (otak) menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak

adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan

kemampuan berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal,

memahami, mengaplikasi, menganalisis, mesintesis, dan kemampuan

mengevaluasi. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam aspek atau jenjang yang

paling tinggi.

5. Teknik Penilaian Kognitif

Teknik penilaian kognitif ada enam jenjang yaitu :

a. Remember (mengingat), pada tahap ini menuntut siswa untuk mampu

mengingat (recall) berbagai informasi yang telah diterima sebelumnya,

misalya fakta, rumus, terminologi strategi problem solving dan lain

sebagainya.

b. Understand (memahami/mengerti), pada tahap ini kategori pamahaman

dihubungkan dengan kemampuan untuk menjelaskan pengetahuan,

informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri, pada tahap ini

peserta didik diharapkan menerjemahkan atau menyebutkan kembali yang

telah didengar dengan kata-kata sendiri.

c. Apply (menerapkan), penerapan merupakan kemampuan untuk

menggunakan atau menerapkan informasi yang telah dipelajari kedalam

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

22

situasi yang baru, serta memecahkan berbagai maslah yang timbul dalam

kehidupan sehari-hari.

d. Analyze (menganalisis), analisis merupakan kemampuan mengidentifikasi,

memisahkan dan membedakan komponenkomponen atau elemen suatu

fakta, konsep, pendapat, asumsi, hipotensa atau kesimpulan, dan memeriksa

setiap komponen tersebut untuk melihat ada atau tidaknya kontradiksi,

dalam tingkatan ini peserta didik diharapkan menunjukkan hubungan

diantara berbagai gagasan tersebut dengan cara membandingkan gagasan

tersebut dengan standar, prinsip atau prosedur yang telah dipelajari.

e. Evaluate (evaluasi), evaluasi merupakan level tertinggi yang mengharapkan

peserta didik mampu membuat penilaian dan keputusan tentang nilai suatu

gagasan, metode, produk atau benda dengan menggunakan kriteria tertentu.

f. Create (menciptakan), menciptakan sangat berkaitan erat dengan

pengalaman belajar siswa pada pertemuan sebelumnya.

Tipe hasil belajar kognitif yang terakhir adalah evaluasi. Dengan

kemampuan evaluasi, testee di minta untuk membuat suatu penilaian tentang

suatu pernyataan, konsep, situasi, dan sebagainya. Berdasarkan suatu kinerja

tertentu. Kegiatan penilaian dapat dilihat dari segi tujuannya, gagasannya, cara

bekerjanya, cara pemecahannya, metodenya, materinya, atau lainnya

(Ngalimin Purwanto, 2000: 47).

a. Definisi Tes

Istilah tes diambil dari kata testum suatu pengertian dalam

bahasa Prancis kuno yang berarti piring untuk menyisihkan

logamlogam mulia. Ada pula yang mengartikan sebagai sebuah

piring yang dibuat dari tanah.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

23

1) Tes

(Sebelum adanya Ejaan Yang Disempurnakan dalam

bahasa Indonesia ditulis dengan test), adalah merupakan

alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau

mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-

aturan yang telah ditentukan. Untuk mengerjakan tes ini

tergantung dari petunjuk yang diberikan misalnya:

melingkari salah satu huruf di depan pilihan jawaban,

menerangkan, mencoret jawaban yang salah, melakukan

tugas menjawab secara lisan dan sebagainya.

2) Testing

Testing merupakan saat pada waktu tes itu dilakukan.

Dapat juga dikatakan testing adalah saat pengambilan tes.

3) Testee

(Dalam istilah Indonesia tercoba), adalah responden

yang sedang mengerjakan tes. Orang-orang inilah yang

akan dimulai atau diukur, baik mengenai kemampuan,

minat, bakat, pencapaian, dan sebagainya.

4) Tester

(Dalam istilah Indonesia: pencoba), adalah orang yang

diserahi untuk melaksanakan pengambilan tes terhadap para

responden. Dengan kata lain, tester adalah subjek evaluasi

(tetapi adakalanya hanya orang yang ditunjuk oleh objek

evaluasi untuk melaksanakan tugasnya) (Suharsimi

Arikunto, 2002: 53).

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

24

Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran,

yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek.

Dalam proses penilain hasil belajar, pengukuran mempunyai

peranan yang sangat penting, yakni untuk mendapatkan data dan

informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian yang bersangkutan.

Dengan demikian, pengukuran dengan sifatnya yang lebih objektif,

dapat mendukung objektivitas suatu proses penilaian hasil belajar.

Secara lengkap di gambarkan bagan penilaian sebagai berikut:

Gambar 2. Tes Hasil Belajar (Mudjijo, 1995: 27).

b. Bentuk-bentuk Tes

1) Tes Subjektif, yang pada umumnya berbentuk esai (uraian)

2) Tes bentuk esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang

memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian

katakata. Ciri-ciri pertanyaan didahului dengan kata-kata

seperti; uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan,

simpulkan, dan sebagainya.

3) Tes Objektif

Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya

dapat dilakukan secara objektif. Hal ini di maksud untuk

mengatasi kelemahan-kelemahan dari tes bentuk esai.

Penilaian

Pengukuran

Non-Pengukurana

Teknis Tes

Teknik Non-Tes

1. Wawancara

2. Observasi

3.Angket, dll

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

25

c. Macam-macam Tes Objektif

1) Tes Benar-salah (true false)

Soal-soalnya berupa pernyataan-pernyataan (statment).

Statement tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Orang

yang ditanya bertugas untuk menandai masing-masing

pernyataan itu dengan melingkari huruf B jika pernyataan itu

betul menurut pendapatnya dan melingkari huruf S jika

pernyataan huruf itu salah.

2) Tes pilihan ganda (multi choice test)

Multi choice test terdiri atas suatu keterangan atau

pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap.

Dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa

kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Atau multipe

choice test terdiri atas bagian keterangan (caption section) dan

bagian kemungkinan jawaban atau alternatif (options).

Kemungkinan jawaban (options) terdiri atas satu jawaban yang

benar yaitu kunci jawaban dan beberapa pengecoh (distractor).

3) Menjodohkan (matching test)

Matching test dapat diganti dengan istilah

memperbandingkan, mencocokkaan, memasangkan, atau

menjodohkan. Matching test terdiri atas satu seri pertanyaan

dan satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai

jawaban yang tercantum dalam seri jawaban.tugas murid ialah

mencari dan menempatkan jawaban, sehingga sesuai atau

cocok dengan pertanyaan.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

26

4) Tes isian (completion test)

Completion test biasa kita sebut dengan istilah tes isian,

tes penyempurnakan, atau tes melengkapi. Completion test

terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-bagianya yang

dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang harus di isi

oleh murid ini adalah merupakan pengertian yang kita minta

dari murid.

6. Cara pengelolahan nilai kognitif

Penilaian merupakan sebuah proses. Dalam sebuah penilaian

pembelajaran harus dilakukan beberapa tahap menuju penilaian. Tahap sebuah

penilaian meliputi tahap berikut:

a. Perencanaan, yang berisi kegiatan-kegiatan perumusan tujuan penilaian,

penetapan aspek-aspek yang akan dinilai, penentuan metode penilaian yang

akan digunakan, dan menentukan frekuensi pelaksanaan penilaian.

b. Pengumpulan data yang berupa kegiatan-kegiatan pelaksanaan penelitiian,

pemeriksaan, hasil penelitian atau lembar tugas dan pemeriksaan skor.

c. Pengelolahan data hasil pengolahan yang mungkin dilakukan dengan teknik

statistik atau nonstatistik tergantung jenis data yang di peroleh kuantitatif

atau kualitatif.

d. Penafsiran terhadap hasil kegiatan pengelolahan data dengan mendasarkan

diri pada norma tertentu.

e. Penggunaan hasil penilaian yang telah selesai diolah dan di tafsirkan sesuai

dengan tujuan peneliti.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

27

7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dibedakan

menjadi tiga macam, yaitu :

a. Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan kondisi

jasmani dan rohani. Faktor internal dibagi menjadi tiga, yakni:

1) Aspek fisiologis, terdiri dari tonus (tegangan otot) yang menandaitingkat

kebugaran organ-organ tubuh dan sendisendinya, dapat mempengaruhi

semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran.

2) Aspek psikologis, terdiri dari tingkat kecerdasan, sikap, minat, bakat,

dan motivasi siswa.

b. Faktor Eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan

disekitar siswa, aspek ini meliputi:

1) Lingkungan sosial, terdiri dari keluarga, guru, masyarakat, dan teman.

2) Lingkungan non sosial, terdiri dari rumah, sekolah, peralatan dan alam.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learnig), yakni jenis upaya belajar

siswa yang meliputi startegi dan metode yang digunakan siswa untuk

melakukan kegiatan pembelajaran. Aspek ini dibedakan menjadi:

1) Pendekatan tingkat tinggi, terdiri dari speculative dan achieving.

2) Pendekatan tingkat menengah, terdiri dari analytical dan deef.

3) Pendekatan tingkat rendah, terdiri dari reproductive dan surface

(Muhibbin Syah, 2014: 141).

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa ada dua faktor yang

mempengaruhi bagaimana seorang pelajar untuk belajar. Faktor pertama yang

mempengaruhi hasil belajar seseorang adalah keadaan didalam diri pelajar.

Keadaan ini dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu, yang pertama faktor

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

28

fisiologis. Faktor ini biasanya berasal dari keadaan jasmani dan fungsi jasmani

seseorang. Misal ketika seseorang sedang sakit, maka belajarnya pun akan

kurang maksimal. Keadaan kedua adalah factor psikologis atau bisa kita sebut

faktor rohani seseorang. Ketika seseorang sedang banyak masalah

dikeluarganya dan banyak pikiran, hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap

kegiatan belajarnya.

Faktor kedua yaitu berasal dari keadaan luar diri pelajar. Keadaan dari

luar dibagi menjadi dua golongan yaitu faktor pertama adalahnon social yang

berasal dari faktor non manusia misal lokasi belajar, keadaan cuaca, udara,

waktu, dan bisa juga alat-alat yang digunakan untuk belajar. Faktor kedua

adalah faktor sosial atau bisa disebut juga faktor manusia dilingkungannya.

Bisa dicontohkan dengan ketika seorang pelajar sedang belajar dikelas, teman-

teman yang lain sedang asik membuat kegaduhan dan keributan, ini sangat

mengganggu dia.

B. Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs.

1. Pengertian Pembelajaran Aqidah Akhlak

Pembelajaran Aqidah Akhlak adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan

mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia

dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan,

penggunaan pengalaman, keteladanan dan pembiasaan. Dalam kehidupan

masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan, pembelajaran itu juga

diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta

saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan

kesatuan dan persatuan bangsa.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

29

Pembelajaran Aqidah Akhlaq di Madrasah Tsanawiyah sebagai bagian

integral dari pembelajaran Agama, memang bukan satu-satunya faktor yang

menentukan dalam pembentukan watak dan kepribadian peserta didik. Tetapi

secara substansial mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq memiliki kontribusi

dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan nilai-

nilai keyakinan keagamaan (tauhid) dan Akhlaqul Karimah dalam kehidupan

seharihari.

2. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTs.

a. Fungsi Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTs.

Mata pelajaran Aqidah Akhlaq di Madrasah berfungsi untuk :

1) Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan

hidup di dunia dan akhirat.

2) Pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta

akhlak mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan

lebih dahulu dalam lingkungan keluarga.

3) Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial

melalui Aqidah Akhlak.

4) Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik

dalam keyakinan, pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan

sehari-hari.

5) Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif dari lingkungannya atau

dari budaya asing yang akan dihadapinya sehari-hari.

6) Pengajaran tentang informasi dan pengetahuan keimanan dan akhlak,

serta sistem dan fungsionalnya.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

30

7) Penyaluran peserta didik untuk mendalami Aqidah Akhlak pada

jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Wahid Ahmadi, 2004: 13).

Berdasarkan beberapa fungsi pembelajaran aqidah akhlak di atas maka

penulis berpendapat bahwa pembelajaran/belajar aqidah akhlak berfungsi

untuk memberikan kemampuan dan keterampilan dasar kepada peserta

didikuntuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman khususnya

dibidang etika keagamaan secara Islami dan nilai-nilai keteladanan dalam

kehidupan seharihari dalam membentuk tingkah laku mengarahkan

individu kearah yang lebih baik supaya individu tersebut berusaha

menjauhkan diri dari pengaruh sifat negatif.

b. Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTs.

Pembelajaran Aqidah Akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya

yang terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan,

penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah

dan akhlak Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang terus

berkembang dan meningkat kualitas keimanan dan ketaqwaannnya kepada

Allah Swt serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang

pendidikan yang lebih tinggi (H. A Wahid, 2008: 3).

Berdasarkan hal di atas penulis berpendapat bahwa dalam tujuan

pendidikan akhlak, segala sesuatu yang dilakukan seseorang dengan

sengaja pasti mengandung tujuan tertentu demikian pula dengan

pendidikan Akhlak. Pembelajaran Aqidah dan Akhlak memiliki tujuan

yang sudah barang tentu tidak dapat dipisahkan dengan tujuan pendidikan

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

31

pada umumnya, sebab apa yang ingin dicapai dalam pendidikan akhlak

tidak beda dengan tujuan pendidikan Islam. Maka tujuan dari

pembelajaran akhlak dalam Islam adalah untuk membimbing dan

menuntun anak agar hidup dan bergaul di sekolah, keluarga dan di

masyarakat dengan baik, sesuai dengan norma norma yang berlaku,

berakhlak mulia dalam rangka mencapai kesempurnaan hidup di dunia dan

akhirat yakni menjadi seorang muslim yang bertaqwa serta berakhlak

mulia dalam mengamalkan ajaran agama.

c. Ruang Lingkup Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTs.

Cakupan kurikulum Pembelajaran Aqidah Akhlaq di Madrasah

Tsanawiyah meliputi:

a. Aspek aqidah terdiri atas keimanan kepada sifat Wajib, Mustahil dan

Jaiz Allah, keimanan kepada kitab Allah, Rasul Allah, sifat-sifat dan

Mu’jizat- Nya dan Hari Akhir.

b. Aspek akhlaq terpuji yang terdiri atas khauf, taubat, tawadlu, ikhlas,

bertauhid, inovatif, kreatif, percaya diri, tekad yang kuat, ta’aruf,

ta’awun, tafahum, tasamuh, jujur, adil, amanah, menepati janji dan

bermusyawarah.

c. Aspek akhlaq tercela meliputi kufur, syirik, munafik, namimah dan

ghibah (Departemen Agama RI, 2004: 222).

Dengan demikian dapat diketahui bahwa pemerintah telah

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

yang bertujuan untuk menjadikan peserta didik menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

32

C. Adab Shalat Dan Dzikir

1. Adab Shalat

Shalat adalah ibadah wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh dan

berakal sehat. Shalat pada hakikatnya adalah bentuk komunikasi antara

seorang hamba dengan Allah Swt. Akan tetapi, banyak orang kurang bisa

menikmati ibadah shalat. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal, di antaranya

adalah karena ia menganggap shalat hanyalah rutinitas belaka, sehingga

shalatnya tidak berdampak apa-apa dalam kehidupannya. Padahal Allah

berfirman bahwa dengan shalat yang khusyu’ maka seseorang akan bisa

terhindar dari berbuat kekejian dan kemunkaran. Sehingga di antara masalah

bangsa ini adalah banyak orang yang shalat, tapi sebagian mereka ada yang

melakukan korupsi. Naudzu Billahi. Lalu kita perlu bertanya; Ada apa dengan

shalatnya? Bagaimanakah shalatnya?

Marilah kita agungkan ibadah shalat ini dengan cara memperhatikan

adab-adabnya, yaitu:

a. Menjaga waktu dan batas-batasnya.

Ketika waktu shalat masuk, bersegera menunaikannya dengan

penuh semangat saat kewajiban itu tiba. Nabi bersabda pada Bilal:

“Wahai Bilal, hiburlah kami dengan shalat!“ (Maksudnya:

beradzanlah lalu kita melaksanakan shalat dan menikmati shalat).

Allah berfirman yang artinya: "Maka celaka bagi orang-orang

yang shalat. Yaitu orang yang shalat mereka lupa diri". Para ulama

mengatakan lupa dalam ayat ini terutama adalah masalah

meneledorkan waktu shalat.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

33

b. Demikian pula tempat shalat dan sujud, kita rapikan dan bersihkan

dari najis-najis yang ada, singkirkan gambar, tulisan atau apa saja

yang mengganggu kekhusyu’an shalat.

c. Memakai pakaian kita yang terbaik, saat panggilan shalat telah

tiba, rapi, santun, baik, harum semerbak (bagi laki-laki) dan

menutup aurat secara sempurna. Allah amat senang kalau

perintahnya kita amalkan dengan suka cita. Allah memerintahkan

dalam Al-Quran:

م عند كل مسجد يا بني آدم خذوا زينتك

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)

masjid, …”.{QS. al-A’raf 7: 31}.

Memakai pakaian terbaik saat shalat merupakan tanda dan

wujud syukur seseorang akan nikmat Allah Swt. yang dikaruniakan

padanya.

d. Menyesal serta bersedih, jika tidak dapat menunaikan dan

menikmati shalat dengan baik dan sempurna. Di antara inti shalat

adalah berzikir di dalam shalat. Allah berfirman pada Nabi Dawud:

“Dan dengan berzikir padaKu, hendaklah mereka merasa ni’mat”.

Allah berfirman: “dan sungguh, zikir pada Allah-lah yang

terbesar”. Maksudnya adalah kita diharapkan menikmati zikir atau

bacaan-bacaan shalat kita, sehingga berpengaruh pada hati nurani

dan amal perbuatan sehari-hari.

e. Dan supaya kita khusyu’, Nabi memerintah: “shalatlah seperti

shalatnya orang yang berpamitan (dari dunia ini)”. Maksudnya

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

34

shalatlah seakan-akan ini adalah shalat kalian yang terakhir di

dunia.

2. Adab Berzikir

Kurang afdhal apabila orang yang melaksanakan shalat, usai salam ia

langsung berdiri pulang tanpa berzikir. Sehingga ba'da shalatpun seseorang

dianjurkan berzikir. Zikir menurut bahasa berarti ingat. Dalam hal ini yang

dimaksud adalah mengingat Allah dengan cara memperbanyak mengucapkan

kalimat-kalimat thayyibah sesuai dengan yang diajarkan oleh rasulullah, para

sahabat, dan orang-orang yang soleh sebelum kita.

Allah Swt. berfirman dalam surah al-A’raf ayat 205:

عا وخيفة ودون الجهر من القول بالغدو والصال ول تكن م غافلين ن ال واذكر ربك في نفسك تضر

“Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan

diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan

petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai” (Q.S. al-A’raf

[7]:205).

Ayat di atas, maka kita akan paham bahwa zikir adalah suatu yang

diperintahkan oleh Allah sesering mungkin. Kita sebagai seorang Muslim

tentunya tidak asing lagi dengan zikir. Hanya saja,terkadang kita tidak

memperhatikan adab/cara berzikir. Sehingga tidak jarang zikir yang kita

lakukan tidak berbekas sama sekali terhadap kehidupan kita. Padahal minimal,

zikir bisa menentramkan hati pelakunya, sebagaimana firman Allah yang

berarti: “Bukankah dengan berzikir/ mengingat Allah hati akan menjadi

tentram? ”Oleh karenanya, perlu kita perhatikan adab-adab saat berzikir

kepada Allah. Adapun adab berzikir di antaranya adalah:

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

35

Ikhlas dalam berzikir mengharap ridha Allah, membersihkan amal dari

campuran dengan sesuatu. Menghadirkan makna zikir dalam hati, sesuai

dengan tingkatannya dalam musyahadah.

1) Berzikir dengan zikir dan wirid yang telah dicontohkan Rasulullah, karena

zikir adalah ibadah. Membaca Al-Quran dengan niat berzikir juga

dianjurkan.

2) Mencoba memahami maknanya dan khusu’ dalam melakukannya.

3) Duduk disuatu tempat atau ruangan yang suci seperti duduk dalam shalat

juga dianjurkan.

4) Mewangikan pakaian dan tempat dengan minyak wangi, pakaian yang

bersih dan halal.

5) Memilih tempat yang agak sunyi, boleh memejamkan dua mata, karena

dengan mata terpejam itu, tertutup jalan-jalan panca indra lahir, sehingga

mengakibatkan terbukanya panca indra pada hati (Kementerian Agama,

2014: 49-50).

D. Metode Group Investigation

1. Pengertian Metode Pembelajaran Group Investigation

Group Investigation merupakan salah satu bentuk model pembelajaran

kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk

mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui

bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat

mencari melalui internet. Siswa dilibatkan sejak perencanaan, baik dalam

menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi.

strategi ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam

berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

36

Dalam metode pembelajaran Group Investigation, interaksi social

menjadi salah satu faktor penting bagi perkembangan skema mental yang

baru. Dimana dalam pembelajaran ini memberi kebebasan kepada pembelajar

untuk berpikir secara analitis, kreatif, reflektif, dan produktif (Hamzah B.

Uno, 2009: 224).

Menurut Sharan metode Group Investigation lebih menekankan pada

pilihan dan kontrol siswa dari pada menerapkan tehnik-tehnik pengajaran di

ruang kelas. Dalam metode Group Investigation siswa diberi kontrol dan

pilihan penuh dan merencanakan apa yang ingin dipelajari dan diinvestigasi.

Menurut Rusman, Mafun menjelaskan bahwa metode Group Investigation

dapat dipakai guru untuk mengembangkan kreatifitas siswa, baik secara

perorangan maupun kelompok (Dr. Rusman M. Pd, 2010: 222).

Dalam penjelasan di atas bahwa metode Group Investigation adalah

dalam investigasi kelompok siswa diberikan tanggung jawab terhadap

pekerjaan mereka, baik secara individu, berpasangan maupun dalam

kelompok. Dimana dalam pembelajaran Group Investigation menekankan

pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi (informasi)

pelajaran yang akan dipelajari.

2. Langkah-Langkah Metode Pembelajaran Group Investigation

a. Mengidentifikasi topik dan mengatur murid kedalam kelompok

1) Para siswa meneliti beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topik,

dan mengategorikan saran-saran.

2) Para siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari topik

yang mereka pilih.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

37

3) Guru membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi

pengaturan.

b. Merencanakan tugas yang akan dipelajari

Para siswa merencanakan bersama mengenai:

1) Apa yang akan kita pelajari?

2) Bagaimana kita mempelajarinya?

3) Siapa melakukan apa? (pembagian tugas)

4) Untuk tujuan atau kepentingan apa kita menginvestigasi topik ini?

c. Melaksanakan investigasi

1) Para siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan membuat

kesimpulan

2) Setiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang

dilakukan kelompoknya

3) Para siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi dan

mensintensis semua gagasan.

d. Menyiapkan laporan akhir

1) Anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dari pembahasan

mereka

2) Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan, dan

bagaimana mereka akan membuat presentasi mereka

3) Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk

mengkoordinasi rencana-rencana presentasi

e. Mempresentasikan laporan akhir

1) Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai bentuk

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

38

2) Bagian presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengara secara

aktif

3) Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan penampilan

presentasi berdasarkan kriteria yang telah di tentukan seluruhnya oleh

anggota kelas.

f. Evaluasi

1) Para siswa saling memberi umpan balik mengenai topik tersebut

2) Guru dan murid berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran siswa

3) Penilaian atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran paling

tinggi (Robert E. Slavin, 2005: 218).

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Group Investigation

Penulis menambahkan kekurangan dan kelebihan strategi pembelajaran

kooperatif tipe Group Investigation adalah sebagai berikut:

a. Kelebihan :

1) Dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berpikir

mandiri, analitis, kritis, kreatif, reflektif dan produktif

2) Dapat melatih siswa untuk mengembangkan sikap saling

memahami dan menghormati (demokrasi)

3) Dapat melatih siswa untuk memiliki kemampuan yang baik

dalam berkomunikasi

4) Dapat menumbuhkan sikap saling bekerjasama antar siswa

b. Kelemahan:

1) Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga

dapat menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang

lemah

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

39

2) Dapat terjadi siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa

yang pandai tanpa memiliki pemahaman yang memadai

3) Dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu yang relatif lama.

4) Sulit diterapkan apabila siswa tidak memiliki kemampuan

berkomunikasi yang baik.

E. Kajian Pustaka

Beberapa pendapat tentang hasil penelitian dengan menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation, dari penelitian terdahulu yang

digunakan peneliti sebagai literatur dalam menyusun penelitian ini, diantaranya;

Pertama, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigation

Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SD.

Semarang: IKIP PGRI Aribowo, N.(2013:64) : “terdapat pengaruh pada

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap

terhadap hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas V SD. Hal ini

terlihat dari hasil belajar yang dilakukan pada kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen setelah mendapat perlakuan, didapatkan hasil rata-rata nilai posttest

pada kelompok kontrol sebesar 73,5 dan kelompok eksperimen sebesar 83,5.

diketahui bahwa ada perbedaan antara hasil belajar kelompok kontrol dengan

kelompok eksperimen, hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada

kelompok kontrol”.

Kedua, Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Perawatan Dan Perbaikan

Sistem Refrigerasi. UPI: Bandung Hasan S, dkk. (2011:197) : “Pembelajaran

dengan menggunakan model cooperative learning tipe group investigation

membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik dan sesuai dengan

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

40

kurikulum KTSP yang lebih mengutamakan pendekatan peserta didik sebagai

pusat pembelajaran atau student centered approach. Akivitas belajar peserta didik

pada proses pembelajaran perawatan dan perbaikan sistem refrigerasi dengan

model cooperative learning tipe group investigation, menuntut peserta didik untuk

lebih aktif dengan pengembangan kegiatan pembelajaran, seperti harus memahami

suatu konsep atau materi dan mereka bertanggung jawab atas materi tersebut

untuk disampaikan kepada teman-temannya di kelompok. Model cooperative

learning tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

dan kemampuannya memahami materi mata pelajaran perawatan dan perbaikan

sistem refrigerasi”.

Kedua skripsi tersebut memiliki kesamaan yaitu sama-sama menggunakan

metode Cooperative Learning tipe Group Investigation dan jenis penelitian

tindakan kelas. Akan tetapi skripsi pertama membahas tentang matapelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan, sedangkan skripsi kedua membahas tentang

Pelajaran Perawatan Dan Perbaikan Sistem Refrigerasi.

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang penulis teliti adalah

membahas tentang matapelajar Akidah Akhlak materi Adab Shalat dan Dzikir.

Sehingga dengan metode tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar

siswa.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

41

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran umum MTs Ma`arif Rohmatullah Cokro

1. Profil MTs Ma`arif Rohmatullah Cokro

a. Sejarah Berdirinya Sekolah

MTs Ma`arif Rohmatullah Cokro didirikan pada tahun 2001, di bawah

Yayasan Rohmatullah Cokro dan naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif

NU Kab. Magelang, Perangkat Desa serta masyarakat dalam upaya untuk

mencerdaskan warganya/masyarakat, maka timbullah suatu pemikiran

untuk mendirikan lembaga pendidikan Islam. Akhirnya setelah melalui

pengkajian, pendekatan dan proses musyawarah, maka sepakatlah untuk

mendirikan Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Rohmatullah Cokro yang

terletak di Desa Cokro Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Di

samping pemikiran di atas pendirian MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro di

latar belakangi oleh kekhawatiran terhadap anak lulusan MI/SD yang tak

mampu melanjutkan studi ke jenajng yang lebih tinggi karena alasan

ekonomi, serta mereka yang tidak tertampung di Madrasah/Sekolah negeri

serta terancam putus sekolah.

Adapun Pendiri MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro :

1. K.H. Hisyam Asy’ari :Pengasuh Pon. Pes Rohmatullah

2. Ibu Ny. Hj. Rohimatul Ulya : Pengasuh Pon. Pes Rohmatullah

3 K.H. M. A Shuheb Muhibbi : Pengasuh Pon. Pes Rohmatullah

4. Hartono, SH : Kepala Desa

5. Mahmud : Kadus

6. H. Ardani, BA : Tokoh Masyarakat

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

42

7. Taryono SW : Tokoh Masyarakat

b. Identitas Madrasah

1) Nama Madrasah : MTs MA`ARIF ROHMATULLAH COKRO

2) Alamat : Cokro Grabag Magelang

3) Telepon/HP : 085741145661 / 081578306047

4) NSM : 121233080059

5) NPSN : 20363660

6) NPWP : 00.542.613.5-524.000

7) Status Sekolah : Swasta

8) No. SK Pendirian : Wk/5.a/PP.03.2/1589/2002

tanggal : 17 Juli 2002

9) Terakreditasi : B

10) SK Terakhir akreditasi :

Nomor : 130/BAP-SM/X/2012

Tanggal : 11 Oktober 2012

11) Tahun didirikan : 2001

12) Tahun beroperasi : 2001

13) Status tanah : Wakaf /milik Yayasan

14) Luas tanah : 3934 m2

c. Alamat Madrasah

1) Provinsi : Jawa Tengah

2) Kabupaten/Kota : Magelang

3) Kecamatan : Grabag

4) Desa : Cokro

5) Kode Pos : 56196

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

43

6) Telepon : 085747003337/085741145661

7) Website/E-Mail : [email protected]

d. Identitas Kepala Madrasah

1) Nama : H. Taryono SW

2) NIP : ----

3) Tempat/tanggal lahir : Magelang, 12 September 1941

4) Pendidikan terakhir : Sarjana Muda

5) Alamat rumah : Cokro RT 07/02 Grabag Magelang

6) Nomor Telp/HP : 085747003337

2. Visi, Misi dan Tujuan

a. VISI

“ UNGGUL DALAM PRESTASI, SANTUN DALAM BUDI PEKERTI “

b. MISI

1) Terwujudnya pembelajaran dan bimbingan secara efektif

2) Bertambahnya semangat keunggulan secara intensif pada seluruh

warga Yayasan

3) Mendorong dan membantu kepada setiap santri/siswa untuk mengenali

potensi diri

4) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama

5) Mendidik siswa berbudi pekerti luhur

c. Tujuan

1) Memenuhi kegiatan-kegiatan keislaman di madrasah yang menuju pada

peningkatan keimanan dan ketaqwaan bagi semua warga madrasah.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

44

2) Memenuhi terlaksananya program pembiasaan yang menuju pada

peningkatan keimanan dan ketaqwaan bagi semua warga madrasah.

3) Memenuhi pembakuan tatakrama kehidupan antarwarga madrasah

yang disepakati oleh seluruh warga madrasah.

4) Memenuhi kebutuhan instrumen administrasi bagi pelaksanaan

tatakrama kehidupan di madrasah.

5) Memenuhi pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif.

6) Memenuhi proses pembelajaran aktif, kreatif, efisien dan

menyenangkan.

7) Memenuhi kebutuhan sarana pendidikan yang sesuai tuntutan

kurikulum, relevan dan mutakhir.

8) Memenuhi terwujudnya warga madrasah yang memiliki kebiasaan

belajar dan menyenangi kegiatan membaca.

9) Memenuhi terwujudnya SDM pendidikan (guru dan TU) yang

memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi.

10) Memenuhi pengembangan profesional guru yang sesuai dengan

tuntutan standar tenaga pendidikan.

11) Memenuhi kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan

pencapaian standar kelulusan.

12) Memenuhi pengembangan bakat dan minat baik akademis maupun

non akademis.

13) Memenuhi peningkatan perluasan akses terhadap lulusan SD/MI

dengan menambah daya tampung.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

45

14) Memenuhi pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi dengan

mengacu paca kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap

siswa.

15) Memenuhi warga madrasah yang mencintai kebudayaan sendiri dan

memiliki filter yang baik terhadap kebudayaan asing.

16) Memenuhi terwujudnya sebuah grup rebana.

17) Memenuhi penggalangan pembiayaan pendidikan yang memadai

sesuai dengan standar pembiayaan.

18) Memenuhi peningkatan partisipasi komite madrasah dalam rangka

meningkatkan mutu madrasah.

19) Memenuhi sebuah wadah bagi alumni yang bertujuan untuk

meningkatkan partisipasinya dalam rangka peningkatan mutu

madrasah.

3. Data guru dan Siswa

a. Guru dan Karyawan

Jumlah Guru & Karyawan keseluruhan : 24 orang

Guru Tidak Tetap : 6 orang

Gur Tetap Yayasan : 15 orang

Tata Usaha : 2 orang

Pejaga : 1 orang

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

46

Tabel 3.1 Data Guru dan Karyawan

NO NAMA L/PPEND

TERAKHIRMAPEL

1 Alfian Fibrianto, S.Pd L S1 Penjaskes dan SB

2 Amarudin Shuheb, M.Pd. I. L S2 Bahasa Arab

3 Amrih Wibowo, S.Pd.Ek L S1 PKn dan Geografi

4 Inim Mutakim, S.Pd L S1 BK

5 Ardani, BA L Sarmud Ke-NU-an

6 Ahmad Murtadho, S.Pd.I L S1 Bahasa Arab

7 Dwi Haryanto, S.Pd L S1 Matematika dan TIK

8 Hamaron Sarif Huda, SE L S1 Fisika

9 Istilakah, S.Pd.I P S1 Bahasa Indonesia

10 Masykur, S.Pd.I L S1 SKI dan Qur'an Hadis

11 Mubarok Rahardjo, S.Pd L S1 Bahasa Inggris

12 Nurul Diniyati, M.Pd P S2 Bahasa Inggris

13 Rita Kusumaningrum, ST P S1 Matematika

14 Siti Samsiyah, S. Ag P S1 Fiqih dan Aqidah Akhlak

15 Syaniyah M, S.Pd P S1 IPA Biologi

16 Taryono SW L SPG Bahasa Jawa

17 Titik Nur Endah E, SE P S1 Ekonomi dan Sejarah

18 Yuli Kurniati, S.Pd P S1 Bahasa Indonesia

19 Dwi Handayani P SMP

20 Suryati P SMP

21 Faizah Nurul Falacy, S.Pd P S1 Biologi

22 Anissatul Fatikah, S.Pd P S1 Bahasa Jawa

23 Nurul Hidayatiningsih, S.Pd P S1 BK

24 Astri Oktavia, S.Pd P S1 Bahasa Indonesia

25 Septi Pamungkasih, S.Pd P S1 BK

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

47

b. Siswa Kls VII B

Tabel 3.2 Data Siswa Kelas VII B MTs Rohmatullah Cokro Tahun 2017/2018

1 1544 Agus Prastyo L

2 1537 Al Khalim L

3 1547 Anisa Cahyani P

4 1533 Arifudin L

5 1524 Asa Aulia Daroini P

6 1542 Bunga Silih Sari P

7 1540 Dani Syariffudin Hidayat L

8 1528 Delisa Anugrahanti P

9 1552 Endah Sabilla P

10 1553 Erwin Eko Setiawan L

11 1543 Fadhilul Wildan L

12 1529 Iklima P

13 1534 Indah Mustika Sari P

14 1539 Kartika Nafiatul P

15 1530 Kuni Farikah P

16 1520 Lulu` Atika Shofa P

17 1526 Maulida Tia Putri P

18 1531 Muhammad Ayatulloh Fahmi L

19 1545 Muhammad Febri Kurniawan L

20 1541 Muhammad Haikal Nasrul Ulum L

21 1551 Muhammad Nofri Hasan Afifi L

22 1532 Nafiatul Choiriyah P

23 1527 Nanda Nadia Finantri P

24 1549 Ni Ajeng Puspaningrum P

25 1588 Nur Karim L

26 1536 Pamungkas Kurniawan L

27 1535 Rika Meiningrum P

28 1538 Sifa Karomatul Maula P

29 1548 Sina Amri L

30 1519 Syeva Raissa Annindya P

31 1589 Widodo Adi Saputra L

32 1550 Widya Qutrotun Nada P

33 1523 Yeni Noviana P

34 1546 Yudha Setyawan L

35 1522 Yunia Safitri P

NO NIS NAMA L/P

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

48

4. Sarana Prasarana

a. Tanah : 3934 m2

b. Bangunan Gedung

Tabel 3.3 Data Bangunan Gedung

NO RUANG JUMLAH

1 Kelas 9

2 Kepala 1

3 Guru 1

4 Perpustakaan 1

5 Karyawan 1

6 Osis, Uks 1

7 TU 1

8 Toilet Siswa 6

9 Toilet Guru dan Karyawan 2

10 Alat-alat Olahraga 1

11 Gudang Barang 1

12 Musola 1

13 Rombel 9

c. Sarana dan prasarana

1) Tempat Belajar Representif

2) Sarana Olahraga

3) Sarana Pramuka

4) Perpustakaan

5) Mushola

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

49

B. Subjek, Tempat, dan Waktu

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah pada Siswa kelas VII B MTs Rohmatullah

Cokro berjumlah 35 siswa, yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 20 siswa

perempuan.

Siswa MTs Rohmatullah Cokro terdiri dari berbagai lapisan

masyarakat keluarga yang berbeda-beda, baik dari tingkat ekonomi keluaga,

jenjang pendidikan orang tua maupun jenis pekerjaan orang tuanya.

Berdasarkan factor-faktor tersebut timbulah berbagai karakteristik bagi siswa

yang berbeda-beda pula, disinilah peran guru untuk mampu memahami satu

persatu kepribadian siswa tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan,

karakteristik siswa dapat digolongkan berdasarkan:

a. Orang tua yang pekerjaanya sebagai pegawai dan berpendidikan siswa

cenderung lebih aktif dan kreatif.

b. Orang tua yang pekerjaannya sebagai petani, siswa cenderung bebas karena

tidak ada yang mengendalikan ( rendahnya SDM orang tua).

c. Orang tua yang pekerjaannya sebagai buruh pabrik, siswa lebih mandiri dan

terbiasa belajar dirumah.

d. Orang tua yang pekerjaannya sebagai pedagang, siswa lebih mudah

berhitung dan bersosialisasi.

2. Tempat Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan di MTs Rohmatullah Cokro Grabag

Kabupaten Magelang pada siswa kelas VII B Semester 1 Tahun Pelajaran

2017/2018.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

50

3. Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian selama 1bulan lebih 7 hari, yaitu mulai

tanggal 24 Oktober s/d 21 November 2017 yang diawali dengan observasi

hingga selesai.Waktu dari pelaksanaan sampai penelitian laporan hasil

penelitian tersebut dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2017/2018.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus penelitian.

Sebelum siklus I penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu

melaksanakan prasiklus penelitian.

Kegiatan penelitian dimulai pada hari Selasa, tanggal 31 oktober 2017

pukul 10.00 hingga pukul 11.30 , yaitu kegiatan pembelajaran prasiklus yang

digunakan untuk mengidentifikasi masalah. Prasiklus penelitian merupakan

kegiatan pembelajaran tanpa menggunakan metode pembelajaran Group

investigation.

Pada hari Selasa, 7 November 2017 pada pukul 10.00 hingga pukul

11.30 dilaksankan pembelajaran siklus I. Pada pembelajaran siklus 1 peneliti

belum menggunakan metode pembelajaran Group investigation dan memuat

kegiatan pembelajaran dengan ceramah dan tanya jawab.

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 14 November

2017 pukul 10.00 hingga 11.30. Pada pembelajaran siklus II peneliti

menggunakan metode pembelajaran Group investigation.

C. Desain Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

Penelitian terdiri atas lebih dari satu siklus, masing-masing siklus melalui

tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

Secara umum alur pelaksanaan tindakan kelas ini digambarkan oleh Kemmis

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

51

dan Taggart (dalam kasbolah, 1999) sebagai berikut: 1) rencana tindakan, 2)

pelaksanaan tindakan, 3) observasi, 4) refleksi dan evaluasi. Apabila

digambarkan maka alur penelitian yang tejadi adalah sebagai berikut:

Gambar 3. Model Penelitian Tindakan Kelas Oleh Kemmis Dan Taggart

Jadi, penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian tindakan kelas.

Proses penelitian ini berbentuk siklus, yang terdiri dari dua siklus. Setiap

siklus terdiri dari empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan

tindakan, observasi dan refleksi.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

52

1. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini, peneliti membuat perencanaan

sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi permasalahan penelitian dan mencari solusi

yang tepat. Permasalahan yang ditemukan adalah rendahnya

prestasi belajar siswa.

b. Menyusun RPP sesui dengan materi yang akan diajarkan

c. Mempersiapkan sarana pembelajaran yang mendukung

terlaksananya tindakan. Sarana pembelajaran ini meliputi:

media pembelajaran, buku-buku pelajaran, dan lembar kerja

siswa atau evaluasi.

d. Mempersiapkan instrumen penelitian berupa: format observasi

untuk mengamati proses belajar mengajar, instrumen asesmen

(penilaian) untuk mengukur hasil belajar.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan implemetasi atau penerapan

rancangan yang telah ditetapkan dalam PTK. Penelitian ini

dilaksanakan sesuai RPP atau rancangan yang telah ditetapkan

sebelumnya, yaitu menggunakan metode pembelajaran Group

investigation.

Pelaksanaan pembelajaran ini dilaksanakan dalam dua siklus.

Siklus pertama dilaksanakan tidak dengan menggunakan metode

pembelajaran Group investigation. Siklus kedua dilaksanakan

dengan menggunakan metode pembelajaran Group investigation

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

53

3. Observasi

Observasi merupakan suatu kegiatan mengungkap data selama

pelaksanaan tindakan berlangsung. Kegiatan ini dilakukan untuk

mengamati proses pembelajaran mata pelajaran Akidah Akhlak

materi Adab Salat dan dzikir dan prestasi belajar siswa yang

diperoleh apakah sudah mencapai indikator keberhasilan yang

ditetapkan atau belum.

4. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan mengkaji kembali pembelajaran

yang telah dilakukan. Setelah mengkaji hasil belajar Akidah

Akhlak dan pengamatan aktivitas siswa dan guru, serta melihat

tercapainya indicator keberhasilan, maka peneliti melakukan

penelitian siklus kedua agar pelaksanaanya lebih efektif.

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Siklus I penelitian dilaksanakan pada hari Selasa, 7 November

2017. Pembelajaran dilaksanakan 1 x pertemuan (2 x 45menit),

dimulai pukul 10.00 hingga pukul 11.30. Materi pembelajaran

adalah Adab Salat dan dzikir Pembelajaran dilaksanakan belum

menggunakan metode Grup Investigation. Tahapan kegiatan yang

dilaksanakan adalah:

a. Perencanaan

Beberapa hal yang dilakukan pada tahapan perencanaan

adalah:

1) Membuat skenario pembelajaran berupa RPP dengan

memasukkan metode Grup Investigation.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

54

2) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang

berhubungan dengan materi Adab Salat dan dzikir.

3) Mempersiapkan instrumen penelitian berupa: format

observasi untuk mengamati proses belajar mengajar,

instrumen asesmen (penilaian) untuk mengukur hasil

belajar.

b. Pelaksanan Tindakan

Dengan langkah pembelajaran sebagai berikut:

1) Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan peneliti memberikan

informasi kepada siswa sebagai berikut:

a) Appersepsi yaitu peneliti menyuruh siswa untuk

berdo’a dan membaca beberapa ayat Al-Qur’an.

Peneliti menyampaikan standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang akan dibahas.

b) Peneliti menyampaikan tujuan yang akan dicapai di

dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

c) Peneliti membentuk kelompok besar yang terdiri

dari 4-5 orang siswa.

2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi, meliputi: (1) Peneliti mencoba untuk

menanyakan kepada siswa tentang adab salat dan

adab dzikir. (2) Peneliti mencoba menyuruh kepada

sebagian siswa untuk menjawab pertanyaan dari

peneliti tentang materi adab salat dan adab dzikir.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

55

(3) Peneliti menjelaskan langkah-langkah kegiatan

yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.

b) Elaborasi, meliputi: (1) Peneliti membagi kelas

dalam beberapa kelompok heterogen. (2) Peneliti

menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas

kelompok. (3) Peneliti memanggil ketua-ketua

untuk satu materi tugas, sehingga satu kelompok

mendapat tugas satu materi atau tugas yang berbeda

dari kelompok lain. (4) Masing-masing kelompok

membahas materi yang sudah ada secara kooperatif

berisi temuan. (5) Setelah selesai diskusi, lewat juru

bicara ketua mempaikan hasil pembahasan

kelompok.

c) Konfirmasi, meliputi: (1) Peneliti bersama-sama

untuk menyimpulkan materi pembelajaran yang

telah dilaksanakan. (2) Peneliti menyuruh siswa

untuk mempelajarai kembali materi tersebut di

rumah masing-masing karena pada pertemuan yang

akan datang diadakan tes tertulis. (3) Peneliti

memberikan informasi terhadap tugas yang harus

dikerjakan di rumah.

3) Penutup

Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada bagian

penutup dalam proses pembelajaran pada siklus pertama

adalah sebagai berikut:

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

56

a) Siswa bersama peneliti membuat rangkuman

kesimpulan materi yang telah diselesaikan.

b) Siswa diperintah oleh peneliti menutup pertemuan

pembelajaran dengan bacaan hamdalah.

c) Peneliti menutup pembelajaran dengan mengucap

salam.

c. Observasi

Pada tahap ini hal yang paling utama yaitu melakukan

pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan kelas dengan

lembar observasi yang telah dipersiapkan. Observasi

pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti. Peneliti

melakukan pengamatan tentang keaktifan siswa dalam

pembelajaran, dan mengamati guru dalam menjelaskan dan

membimbing cara kerja pada setiap materi yang akan

dipelajari.

d. Refleksi

Pada tahap siklus I ini, masih banyak kekurangan yang

harus diperbaiki dalam melaksanakan metode pembelajaran

Grup Investigation. adapun kekurangan pada siklus I

berdasarkan lembar observasi adalah sebagai berikut :

1) Guru belum terbiasa menciptakan susasana metode

pembelajaran Grup Investigation dalam proses

pembelajaran, sehingga guru harus membiasakan

dengan keadaan kelas dan suasana kelas.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

57

2) Guru kurang mengkondisikan keadaan siswa dalam

proses pembelajaran, sehingga penerapan metode

pembelajaran Grup Investigation kurang maksimal.

3) Kurangnya antusias siswa dalam proses pembelajaran

menggunakan metode Grup Investigation.

Berdasarkan hasil observasi, masih banyak yang harus

diperbaiki dalam pemberian tindakan. Sehingga untuk

memperbaiki siklus I dengan berbagai kelemahannya maka

pada siklus II perlu dibuat pengembangan perencanaan

pemberian tindakan berdasarkan hasil refleksi siklus I.

2. SIKLUS II

Siklus II penelitian dilaksanakan pada hari Selasa, 14

November 2017. Pembelajaran dimulai pukul 10.00 hingga pukul

11.30 atau selama 2 x 45 menit. Materi pembelajaran adalah Adab

Salat dan dzikir. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan

metode Grup Investigation. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan

adalah:

a. Perencanaan

Beberapa hal yang dilakukan pada tahapan perencanaan

adalah:

1) Mencari permasalahan yang terjadi pada siklus II

penelitian dan mencari pemecahannya.

2) Membuat RPP sesuai dengan kopetensi dasar yaitu

mendiskripsikan Adab Salat dan dzikir.

3) Mempersiapkan sumber dan alat peraga belajar.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

58

4) Menyiapkan alat evaluasi berupa lembar tes tertulis

dan lembar kerja siswa.

5) Menyiapkan lembar observasi siklus II untuk

mengamati kemampuan dan kualitas pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian penelitian siklus II dilaksanakan

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu berselang

1 minggu pada tiap siklusnya. Penelitian pembelajaran

siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 14 November 2017.

Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan peneliti memberikan

informasi kepada siswa sebagai berikut:

a) Appersepsi yaitu peneliti menyuruh siswa untuk

berdo’a dan membaca beberapa ayat Al-Qur’an.

Peneliti menyampaikan standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang akan dibahas.

b) Peneliti menyampaikan tujuan yang akan dicapai

di dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

c) Peneliti membentuk kelompok besar yang terdiri

dari 4-5 orang siswa.

2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi, meliputi: (1) Peneliti mencoba untuk

menanyakan kepada siswa tentang adab salat dan

adab dzikir. (2) Peneliti mencoba menyuruh

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

59

kepada sebagian siswa untuk menjawab

pertanyaan dari peneliti tentang materi adab salat

dan adab dzikir. (3) Peneliti menjelaskan

langkah-langkah kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam pembelajaran.

b) Elaborasi, meliputi: (1) Peneliti membagi kelas

dalam beberapa kelompok heterogen. (2) Peneliti

menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas

kelompok. (3) Peneliti memanggil ketua-ketua

untuk satu materi tugas, sehingga satu kelompok

mendapat tugas satu materi atau tugas yang

berbeda dari kelompok lain. (4) Masing-masing

kelompok membahas materi yang sudah ada

secara kooperatif berisi temuan. (5) Setelah

selesai diskusi, lewat juru bicara ketua

mempaikan hasil pembahasan kelompok.

c) Konfirmasi, meliputi: (1) Peneliti bersama-sama

untuk menyimpulkan materi pembelajaran yang

telah dilaksanakan. (2) Peneliti menyuruh siswa

untuk mempelajarai kembali materi tersebut di

rumah masing-masing karena pada pertemuan

yang akan datang diadakan tes tertulis. (3)

Peneliti memberikan informasi terhadap tugas

yang harus dikerjakan di rumah.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

60

3) Penutup

Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada bagian

penutup dalam proses pembelajaran pada siklus

pertama adalah sebagai berikut:

a) Siswa bersama peneliti membuat rangkuman

kesimpulan materi yang telah diselesaikan.

b) Siswa diperintah oleh peneliti menutup

pertemuan pembelajaran dengan bacaan

hamdalah.

c) Peneliti menutup pembelajaran dengan

mengucap salam.

c. Observasi

Pada tahap ini hasil observasi penelitian diharapkan

menunjukkan bahwa prestasi siswa meningkat, hasil

evaluasi belajar menunjukkan bahwa lebih dari 94% siswa

mencapai ketuntasan belajar (nilai minimal 70).

d. Refleksi

Berdasarkan pelaksanaan yang dilaksanakan peneliti,

maka diperoleh hasil refleksi sebagai berikut:

1) Hasil refleksi kegiatan pembelajaran menunjukkan

adanya peningkatan prestasi belajar siswa.

2) Situasi kelas lebih menjadi kondusif serta siswa lebih

antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

61

3) Pemahaman siswa terhadap materi lebih baik, terbukti

dengan adanya peningkatan hasil tes yang diperoleh

siswa.

4) Siswa lebih percaya diri dalam mengemukakan

pendapat mereka.

5) Mayoritas siswa mendapat nilai diatas KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal).

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian pada siswa kls VII B di MTs MA`ARIF

ROHMATULLAH COKRO peneliti mendapatkan data sebagai hasil penelitian

yang dilakukan dengan metode pembelajaran yang telah peneliti tentukan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti tentang jalannya proses

kegiatan belajar mengajar pada pelaksanaan pembelajaran siswa kls VII B di MTs

MA`ARIF ROHMATULLAH COKRO. Untuk itu pada bab ini peneliti

menuangkan hasil penelitian pra siklus dan hasil dari setiap siklus. Adapun

hasilnya adalah sebagai berikut:

1. Pra Siklus

Hasil tes formatif prasiklus dapat dilihat dari tabel 4.1 berikut:

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

63

Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus

No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan

1 Agus Prastyo L 60 Tidak Tuntas

2 Al Khalim L 65 Tidak Tuntas

3 Anisa Cahyani P 75 Tuntas

4 Arifudin L 60 Tidak Tuntas

5 Asa Aulia Daroini P 80 Tuntas

6 Bunga Silih Sari P 65 Tidak Tuntas

7 Dani Syariffudin Hidayat L 65 Tidak Tuntas

8 Delisa Anugrahanti P 70 Tidak Tuntas

9 Endah Sabilla P 75 Tuntsa

10 Erwin Eko Setiawan L 60 Tidak Tuntas

11 Fadhilul Wildan L 80 Tuntas

12 Iklima P 90 Tuntas

13 Indah Mustika Sari P 85 Tuntas

14 Kartika Nafiatul P 75 Tuntas

15 Kuni Farikah P 70 Tidak Tuntas

16 Lulu` Atika Shofa P 65 Tidak Tuntas

17 Maulida Tia Putri P 80 Tuntas

18 Muhammad Ayatulloh Fahmi L 65 Tidak Tuntas

19 Muhammad Febri Kurniawan L 55 Tidak Tuntas

20 Muhammad Haikal Nasrul Ulum L 55 Tidak Tuntas

21 Muhammad Nofri Hasan Afifi L 60 Tidak Tuntas

22 Nafiatul Choiriyah P 80 Tuntas

23 Nanda Nadia Finantri P 90 Tuntas

24 Ni Ajeng Puspaningrum P 75 Tuntas

25 Nur Karim L 65 Tidak Tuntas

26 Pamungkas Kurniawan L 65 Tidak Tuntas

27 Rika Meiningrum P 80 Tuntas

28 Sifa Karomatul Maula P 85 Tuntas

29 Sina Amri L 70 Tidak Tuntas

30 Syeva Raissa Annindya P 55 Tidak Tuntas

31 Widodo Adi Saputra L 65 Tidak Tuntas

32 Widya Qutrotun Nada P 80 Tuntas

33 Yeni Noviana P 80 Tuntas

34 Yudha Setyawan L 65 Tidak Tuntas

35 Yunia Safitri P 80 Tuntas

Jumlah 2490

Rata-Rata 71,14

Tuntas 16 45,71%

Tidak Tuntas 19 54,28%

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

64

Tabel 4.1.menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa

adalah 90 dan nilai terendah adalah 55. Nilai rata-rata yang dicapai adalah

71,14. Pada Prasiklus, jumlah siswa yang tuntas berjumlah 16 siswa

(45.71%) sedangkan yang belum tuntas 19 siswa (54,28 %).

2. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Maka dari itu peneliti merencanakan perbaikan pembelajaran

pada siklus 1 dengan:

1) Melaksanakan pembelajaran kembali bersama guru dengan metode

Group Investigation.

2) Membimbing siswa selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

dikelas

3) Menyiapkan sarana observasi, dokumentasi dan mencatat selama

proses pembelajaran.

Pada kegiatan pembelajaran siklus I, observasi terhadap kinerja

guru dalam kegiatan pembelajaran Akidah Akhlak menunjukkan

bahwa kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran dengan sekor 54. Hal

ini dapat dilihat dari hasil observasi guru sebagaimana tercantum

dalam gambar 1.1

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

65

Gambar 1.1 Lembar Observasi Guru siklus I

No Aspek yang diamati Sekor

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1Guru membuka pelajaran dengan doa dan ayat-ayat Al-Qur`an

2Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai√

3

Peneliti membentuk kelompok besar yang terdiri dari 4-5

orang siswa√

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

4 Kejelasan artikulasi suara √

5 Penampilan guru baik dan sopan √

6Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran

menggunakan metode Group Investigation√

7 Memberikan perhatian yang sama antar siswa √

Penguasaan Materi Pelajaran

8 Bahan ajar sesuai dengan RPP √

9Mampu memberikan variasi dalam menyampaikan materi ajar

dengan metode Group Investigation√

Kegiatan Belajar Mengajar

10 Eksplorasi √

11 Elaborasi √

12 Konfirmasi √

Kemampuan Menutup Pembelajaran

13Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas

14Menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan

selanjutnya√

15 Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan doa bersama √

Jumlah 12 24 8 0

Total 44

Kategori Kurang

Keterangan skor nilai:

A : 4 (Sangat Baik)

B : 3 (Baik)

C : 2 (Cukup)

D : 1 (Kurang)

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

66

Kategori total kinerja guru

51-100 = Baik

25-50 Kurang

b. Tahap Pelaksanaan

Hasil belajar yang diperoleh siswa dari proses perbaikan

pembelajaran ini dapat dilihat dalam table nilai pada tabel 4.2.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

67

Tabel 4.2 Data Hasil Evaluasi Belajar Siswa pada Siklus I

No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan

1 Agus Prastyo L 71 Tuntas

2 Al Khalim L 79 Tuntas

3 Anisa Cahyani P 69 Tidak Tuntas

4 Arifudin L 71 Tuntas

5 Asa Aulia Daroini P 82 Tuntas

6 Bunga Silih Sari P 82 Tuntas

7 Dani Syariffudin Hidayat L 71 Tuntas

8 Delisa Anugrahanti P 70 Tidak Tuntas

9 Endah Sabilla P 69 Tidak Tuntas

10 Erwin Eko Setiawan L 78 Tuntas

11 Fadhilul Wildan L 71 Tuntas

12 Iklima P 69 Tidak Tuntas

13 Indah Mustika Sari P 79 Tuntas

14 Kartika Nafiatul P 79 Tuntas

15 Kuni Farikah P 82 Tuntas

16 Lulu` Atika Shofa P 79 Tuntas

17 Maulida Tia Putri P 81 Tuntas

18 Muhammad Ayatulloh Fahmi L 78 Tuntas

19 Muhammad Febri Kurniawan L 69 Tidak Tuntas

20 Muhammad Haikal Nasrul Ulum L 79 Tuntas

21 Muhammad Nofri Hasan Afifi L 71 Tuntas

22 Nafiatul Choiriyah P 81 Tuntas

23 Nanda Nadia Finantri P 69 Tidak Tuntas

24 Ni Ajeng Puspaningrum P 69 Tidak Tuntas

25 Nur Karim L 79 Tuntas

26 Pamungkas Kurniawan L 79 Tuntas

27 Rika Meiningrum P 82 Tuntas

28 Sifa Karomatul Maula P 79 Tuntas

29 Sina Amri L 79 Tuntas

30 Syeva Raissa Annindya P 82 Tuntas

31 Widodo Adi Saputra L 71 Tuntas

32 Widya Qutrotun Nada P 95 Tuntas

33 Yeni Noviana P 81 Tuntas

34 Yudha Setyawan L 71 Tuntas

35 Yunia Safitri P 81 Tuntas

Jumlah 2677

Rata-Rata 76,48%

Tuntas 28 80%

Tidak Tuntas 7 20%

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

68

Tabel 4.2. menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang diperoleh

siswa adalah 95 dan nilai terendah adalah 69. Nilai rata-rata yang

dicapai adalah 76,48.

c. Tahap Pengamatan

Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati

kegiatan siswa dalam pembelajaran. Data yang diperoleh dari

pembelajaran siklus I, tentang aktivitas siswa selama proses

pembelajaran dapat disajikan data sebagai berikut:

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

69

Gambar 1.2. Lembar Observasi Siswa siklus I

Tahap Pengamatan

No Nama Hasil Belajar Keaktifan Semangat Kreatif Keberanian

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agus √ √ √ √ √

2 Khalim √ √ √ √ √

3 Anisa √ √ √ √ √

4 Arif √ √ √ √ √

5 Asa √ √ √ √ √

6 Bunga √ √ √ v √

7 Dani √ √ √ √ √

8 Delisa √ √ √ √ √

9 Endah √ √ √ √ √

10 Erwin √ √ √ √ √

11 Wildan √ √ √ √ √

12 Iklima √ √ √ √ √

13 Sari √ √ √ √ √

14 Kartika √ √ √ √ √

15 Kuni √ √ √ √ √

16 Lulu` √ √ √ √ √

17 Maulida √ √ √ √ √

18 Fahmi √ √ √ √ √

19 Awan √ √ √ √ √

20 Nasrul √ √ √ √ √

21 Hasan √ √ √ √ √

22 Nafi √ √ √ √ √

23 Nadia √ √ √ √ √

24 Ajeng √ √ √ √ √

25 Nur √ √ √ √ √

26 Pamungkas √ √ √ √ √

27 Rika √ √ √ √ √

28 Sifa √ √ √ √ √

29 Amri √ √ √ √ √

30 Syeva √ √ √ √ √

31 Widodo √ √ √ √ √

32 Widya √ √ √ √ √

33 Yeni √ √ √ √ √

34 Yudha √ √ √ √ √

35 Safitri √ √ √ √ √

Keterangan:

1. Tidak Baik

2. Kurang Baik

3. Cukup

4. Baik

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

Dilihat dari tabel di atas dapat disimpulkan pada pembelajaran

siklus I, guru sudah mengalami peningkatan, tapi untuk kreatifitas dan

keberanian siswa dalam pembelajaran dirasa masih kurang

memuaskan.

d. Refleksi

Setelah peneliti melaksanakan penelitian pembelajaran melalui

perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan, maka peneliti

merefleksikan semua kegiatan untuk mengetahui keberhasilan maupun

kekurangannya. Pada siklus I ini disampaikan hal-hal berikut:

1) Keberhasilan

Pelaksanaan metode pembelajaran ceramah dapat dilaksanakan

dengan baik. Hal ini terbukti dengan meningkatnya hasil belajar

siswa dalam mengikuti pembelajaran.

2) Kekurangan

- Belum semua siswa aktif dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran secara maksimal.

- Siswa banyak yang tidak semangat dan mengantuk dalam

pembelajaran.

- Dalam hal Tanya jawab siswa belum termotivasi tingkat

keberaniannya.

- Ketika pembelajaran banyak yang bermalas-malasan.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

71

3. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Dari belajar siswa pada pelaksanaan pembelajaran siklus II, hasil yang

dicapai siswa sangat maksimal. Rencana pembelajaran pada siklus II ini

dilaksanakan berdasarkan adanya kelebihan dan kekuarangan yang

terjadi pada proses pelaksanaan siklus I. Maka peneliti merencanakan

perbaikan pembelajaran yang akan menekankan pada:

1) Pelaksanaan dengan menggunakan metode Group Investigation.

2) Mengembangkan pelaksanaan metode Group Investigation.

3) Peningkatan terhadap motivasi siswa.

Pada kegiatan pembelajaran siklus II, observasi terhadap kinerja guru

dalam kegiatan pembelajaran Akidah Akhlak menunjukkan bahwa

kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan yakni

dengan sekor nilai 76 sehingga termasuk dalam kategori baik. Hal ini

dapat dilihat dari hasil observasi guru sebagaimana tercantum dalam

gambar 3.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

72

Gambar 1.3. Lembar Observasi Guru siklus II

No Aspek yang diamati Sekor

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1Guru membuka pelajaran dengan doa dan ayat-ayat Al-Qur`an

2Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai√

3Peneliti membentuk kelompok besar yang terdiri dari 4-5

orang siswa√

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

4 Kejelasan artikulasi suara

5 Penampilan guru baik dan sopan √

6Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran

menggunakan metode Group Investigation√

7 Memberikan perhatian yang sama antar siswa √

Penguasaan Materi Pelajaran

8 Bahan ajar sesuai dengan RPP √

9Mampu memberikan variasi dalam menyampaikan materi ajar

dengan metode Group Investigation√

Kegiatan Belajar Mengajar

10 Eksplorasi √

11 Elaborasi √

12 Konfirmasi √

Kemampuan Menutup Pembelajaran

13Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas

14Menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan

selanjutnya√

15 Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan doa bersama √

Jumlah 60 0 0 0

Total 60

Kategori Baik

Keterangan skor nilai:

A : 4 (Sangat Baik)

B : 3 (Baik)

C : 2 (Cukup)

D : 1 (Kurang)

Kategori total kinerja guru

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

73

51-100 = Baik

25-50 Kurang

b. Tahap Pelaksanaan

Hasil belajar yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran ini dapt

dilihat dalam tabel nilai sebagai berikut:

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

74

Tabel 4.3 Data Hasil Evaluasi Belajar Siswa pada Siklus II

No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan

1 Agus Prastyo L 90 Tuntas

2 Al Khalim L 100 Tuntas

3 Anisa Cahyani P 80 Tuntas

4 Arifudin L 90 Tuntas

5 Asa Aulia Daroini P 100 Tuntas

6 Bunga Silih Sari P 100 Tuntas

7 Dani Syariffudin Hidayat L 90 Tuntas

8 Delisa Anugrahanti P 100 Tuntas

9 Endah Sabilla P 80 Tuntas

10 Erwin Eko Setiawan L 95 Tuntas

11 Fadhilul Wildan L 90 Tuntas

12 Iklima P 65 Tidak Tuntas

13 Indah Mustika Sari P 100 Tuntas

14 Kartika Nafiatul P 100 Tuntas

15 Kuni Farikah P 100 Tuntas

16 Lulu` Atika Shofa P 100 Tuntas

17 Maulida Tia Putri P 100 Tuntas

18 Muhammad Ayatulloh Fahmi L 95 Tuntas

19 Muhammad Febri Kurniawan L 100 Tuntas

20 Muhammad Haikal Nasrul Ulum L 100 Tuntas

21 Muhammad Nofri Hasan Afifi L 90 Tuntas

22 Nafiatul Choiriyah P 100 Tuntas

23 Nanda Nadia Finantri P 80 Tuntas

24 Ni Ajeng Puspaningrum P 80 Tuntas

25 Nur Karim L 100 Tuntas

26 Pamungkas Kurniawan L 95 Tuntas

27 Rika Meiningrum P 100 Tuntas

28 Sifa Karomatul Maula P 100 Tuntas

29 Sina Amri L 100 Tuntas

30 Syeva Raissa Annindya P 100 Tuntas

31 Widodo Adi Saputra L 90 Tuntas

32 Widya Qutrotun Nada P 100 Tuntas

33 Yeni Noviana P 100 Tuntas

34 Yudha Setyawan L 90 Tuntas

35 Yunia Safitri P 100 Tuntas

Jumlah 3300

Rata-Rata 94,28

Tuntas 34 97,14%

Tidak Tuntas 1 2,85%

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

75

Tabel 4.3. menunjukkan bahwa sudah mengalami peningkatan sangat

baik. Pada tabel ini nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 dan

nilai terendah adalah 65. Nilai rata-rata yang dicapai adalah 94,28. Pada

siklus II, jumlah siswa yang tuntas 34 siswa (97,14%), sedangkan yang

tidak tuntas 1 siswa (2,85%).

c. Tahap Pengamatan

Pada siklus II ini, peneliti mengamati proses pembelajaran yang

meliputi kinerja siswa dan jalannya proses pembelajaran. Dan hasilnya

sebagai berikut:

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

76

Gambar 1.4. Lembar Observasi Siswa siklus II

Tahap Pengamatan

No Nama Hasil Belajar Keaktifan Semangat Kreatif Keberanian

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agus √ √ √ √ √

2 Khalim √ √ √ √ √

3 Anisa √ √ √ √ √

4 Arif √ √ √ √ √

5 Asa √ √ √ √ √

6 Bunga √ √ √ √ √

7 Dani √ √ √ √ √

8 Delisa √ √ √ √ √

9 Endah √ √ √ √ √

10 Erwin √ √ √ √ √

11 Wildan √ √ √ √ √

12 Iklima √ √ √ √ √

13 Sari √ √ √ √ √

14 Kartika √ √ √ √ √

15 Kuni √ √ √ √ √

16 Lulu` √ √ √ √ √

17 Maulida √ √ √ √ √

18 Fahmi √ √ √ √ √

19 Awan √ √ √ √ √

20 Nasrul √ √ √ √ √

21 Hasan √ √ √ √ √

22 Nafi √ √ √ √ √

23 Nadia √ √ √ √ √

24 Ajeng √ √ √ √ √

25 Nur √ √ √ √ √

26 Pamungkas √ √ √ √ √

27 Rika √ √ √ √ √

28 Sifa √ √ √ √ √

29 Amri √ √ √ √ √

30 Syeva √ √ √ √ √

31 Widodo √ √ √ √ √

32 Widya √ √ √ √ √

33 Yeni √ √ √ √ √

34 Yudha √ √ √ √ √

35 Safitri √ √ √ √ √ Keterangan:

1. Tidak Baik 2. Kurang Baik 3. Cukup 4. Baik

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

77

d. Refleksi

Setelah pelaksanaan siklus II selesai, peneliti melakukan atas

kekurangan ataupun keberhasilan selama proses pembelajaran

berlangsung. Ternyata keberhasilan suatu proses pembelajaran

tergantung pada persiapan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan

oleh guru terhadap siswa.

1) Keberhasilan

- Pembelajaran siklus II dinyatakan sudah berhasil karena dilihat

dari hasil tes formatif dari 35 siswa, yang nilainya tuntas atau

KKM sebanyak 34 siswa atau 94,28%.

- Hasil pengamatan terhadap siswa menunjukan bahwa tingkat

keaktifan, semangat, kreatifitas dan keberanian siswa sudah

meningkat

2) Kekurangan

- Masih ada 1 siswa yang belum berhasil mencapai hasil

maksimal atau belum memenuhi KBM, kondisi siswa tersebut

yakni karena memang mengalami rendah dalam berfikir.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa

penerapan metode Group Investigation dapat meningkatkan hasil

belajar Akidah Akhlak siswa kelas VII B khususnya tentang materi

Adab Salat dan dzikir. Hasil evaluasi belajar siswa menunjukkan

adanya peningkatan tersebut. Pada prasiklus presentase ketuntasan

belajar siswa adalah 45,71%, pada siklus I meningkat 80%, pada

siklus II menjadi 97,14%.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

78

Keberhasilan peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran

Akidah Akhlak materi Adab Salat dan dzikir melalui metode Group

Investigation pada siswa kelas VII B Semester 1 MTs Rahmatullah

Cokro ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut

antara lain faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern pada

penelitian ini adalah intelegensi, minat dan motivasi.Kesulitan satu

orang siswa dalam mencapai ketuntasan belajar dipengaruhi oleh

intelegensinya yang kurang baik. Padahal sesungguhnya minat dan

motivasi siswa tersebut cukup tinggi. Faktor ekstern yang dominan

dalam penelitian ini adalah lingkungan sekolah. Hal tersebut

tampak dari adanya peningkatan prestasi belajar siswa setelah salah

satu komponen dari lingkungan sekolah diperbaiki. Komponen

tersebut adalah cara penyajian materi, hubungan guru dengan

siswa, dibebaskan kreatifitas siswa dan alat -alat pelajaran. Cara

penyajian materi dengan menggunakan metode Group

Investigation mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Ketepatan dalam memilih metode dan menggunakannya dalam

pembelajaran mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Kemampuan metode Group Investigation dalam meningkatkan

hasil belajar siswa materi Adab Salat dan dzikir juga terlihat dari

peningkatan nilai rata-rata kelas. Pada prasiklus nilai rata-rata kelas

adalah 71,14. Nilai tersebut meningkat pada siklus I menjadi 76,48

dan pada siklus II yaitu 94,28. Apabila dilihat dari perolehan nilai

tertinggi, maka prestasi belajar siswa juga dapat diketahui telah

mengalami peningkatan. Pada pra siklus, nilai tertinggi yang

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

79

diperoleh siswa adalah 90, pada siklus I menjadi 95 dan siklus II

meningkat 100.

Peningkatan hasil belajar siswa terjadi sesuai dengan kajian

teori pada bab dua penelitian ini. Metode Group Investigation dapat

membuat siswa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih

mendalam. Hal tersebut dikarenakan penerapan latihan yang terus

menerus mampu melatih keterampilan dan pengetahuan siswa.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

80

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti

menyimpulkan bahwa: Metode Group Investigation dapat meningkatkan hasil

belajar Aqidah Akhlak materi Adab Salat dan Dzikir, pada siswa kelas VII B

Semester 1 MTs Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang Tahun

Pelajaran 2017/2018.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil belajar Akidah Akhlak materi

adab shalat dan dzikir yang selalu mengalami kenaikan baik pada siklus pertama

maupun siklus kedua jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada kondisi

awal yaitu dengan rata-rata 71.14 dan presentase ketuntasan kondisi awal 45.71%,

sedang setelah dilaksanakan tindakan pada siklus pertama mencapai nilai hasil

belajar rata-rata 76.48, dari 35 siswa yang memenuhi KKM hanya 7 siswa dan

presentasi ketuntasan siklus pertama 80%. Sedangkan tindakan pada siklus kedua

mencapai nilai hasil belajar rata-rata 94.28 dan presentasi ketuntasannya 97.14%,

dari 35 siswa yang memenuhi KKM sebanyak 34 siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas dan pengalaman dalam proses belajar

mengajar yang terjadi selama penelitian, maka penulis dapat memberikan saran-

saran sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Adanya kerjasama dalam hal perizinan pembelajaran Group

Investigation, adanya buku sumber untuk menunjang proses pembelajaran,

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

81

adanya fasilitas untuk dokumentasi, dan disediakan fasilitas LCD untuk

mempermudah siswa dalam mempresentasikan hasil observasi.

2. Bagi Guru

Guru harus lebih bisa mengkondisikan kelas, informasi tentang

pembelajaran Group Investigation harus lebih jelas dan guru harus lebih

memperhatikan kondisi kelas.

3. Bagi Siswa

Siswa harus lebih mengerti etika dan disiplin dalam pembelajaran di

Group Investigation, ketika melakukan tugas kelompok tidak saling

mengandalkan satu sama lain dan adanya dokumentasi ketika proses

pembelajaran di Group Investigation.

4. Bagi Peneliti Lain

Perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode

Group Investigation tetapi dalam indikator yang berbeda.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

DAFTAR PUSTAKA

Abror, Abd. Rachman. (1993). Psikologi Belaja. Cet. 4. Yogya: PT Tiara Wacana

Yogya

Ahmadi, Wahid. (2004). Risalah Akhlak: Panduan Perilaku Muslim Modern.

Solo: Era Intermedia

Al-Ghazali,Imam. (t.th.). Ihya’ Ulumuddin, Juz. III. Beirut: Dar Ihya’ Kutubil

Arabiyyah

Ali, Muhammad Daud. (2000). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Arifin, Zainul. (2010). Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Tehnik, Prosedur. Cet .2.

Bandung: PR Remaja Rasdakarya

Arikunto, Suharsimi. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan. Cet. 3. Jakarta:

PT Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Baru Algensindo.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Departemen Agama RI, (2004). Kurikulum Aqidah Akhlak MTs 2004 Standar

Kompetensi. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam

Djamarah, Syaiful Bahri. ( 2011). Psikologi Belajar. Cet. 3. Jakarta: Rineka Cipta

Rusman (2010). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

E. Mulyasa. (2009). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Cet. 3. Jakarta: Bumi Aksara

E. Mulyasa. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Frederick Y. Donald. (1959). Educational Psychology. Tokyo: Overseas

Publication LTD

H. A Wahid. (2008). Aqidah Akhlak Madrasah Tsnawiyah untuk Kelas VIII,

Semester 1 dan 2. Bandung: PT. Armico Bandung

Hamalik, Oemar. (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendidikan Kompetensi.

Cet. 1. Jakarta: PT Bumi Aksara

HAMKA. (1989). Pelajaran Agama Islam. Jakarta: Bulan Bintang

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

2

Hamzah B. Uno. (2009). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar

Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Ilyas, Yunahar. (2001). Kuliah aqidah Islam. Yogyakarta: LPPI, 2001

Jihad , Asep., Abdul Haris. ( 2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

PressIndo

Jufri, Wahab. (2013). Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Rineka Cipta

Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi KurikulumTingkat Satuan

Pendidikan dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada

Mudjijo. (1995). Tes Hasil Belajar. Cet. 1. Jakarta: BUMI AKSARA

Muhaimin. (1994). Dimensi-Dimensi Studi Islam. Surabaya: Karya Aditama

Munawir. (1984). Kamus Besar Bahasa Arab Indonesia.

Nata, Abuddin. (1997). Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Purwanto. (2007). Pengaruh Konsekuensi Perilaku dan Motivasi Belajar

Terhadap Hasil Belajar (Kajian Literatur), Jurnal pendidikan dan

Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen

Pendidikan Nasional

Purwanto, Ngalimin. (2000). Prinsip-prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Cet. 7. Bandung: PT Remajam Rosdakarya

Slavin, Robert E. (2005). Cooperatif Learning. Bandung: Nusa Media

Slavin , Robert E. (2005). Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik.

Bandung: Nusa Media

Sharan, Shlomo. (2012). Handbook of Cooperative Learning. Yogyakarta:

Familia

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Syah, Muhibin. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo persada

Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

Bandung: Remaja Rosdakarya

Syah, Muhibbin. (2014). Psikologi Belajar. Cet. 19. Jakarta: PT Remaja

Rosdakarya

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

3

Thobroni, Muhammad., & Arif Mustofa, (2011). Belajar & Pembelajaran

Pengembangan wacana dan praktik pembelajaran dalam

pembangunan nasional. Cet. 1. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

4

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I dan II

Satuan Pendidikan : MTs Rohmatullah Cokro

Kelas/Semester : VII/1

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Topik : ADAB SHOLAT DAN DZIKIR

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.4. Menghayati adab Shalat dan dzikir

2.4 Terbiasa menerapkan adab Shalat dan dzikir

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

6

3.4. Memahami adab Shalat dan dzikir

4.4. Mensimulasikan adab Shalat dan dzikir

C. Indikator

3.4.1. Menjelaskan pengertian adab shalat dan dzikir

3.4.2. Mengidentifikasikan dalil tentang adab shalat dan dzikir

3.4.3. Menjelaskan tentang adab-adab shalat dan dzikir

3.4.4. Menujukkan hikmah perilaku orang yang melakukan adab-adab shalat dan

dzikir yang benar

4.4.1. Mempraktikkan adab shalat dan dzikir

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan kegiatan pembelejaran pada Bab 4, diharapkan peserta

didik dapat:

Pertemuan Ke-1

1. Menghayati adab shalat

2. Terbiasa menerapkan adab shalat

3. Memahami adab shalat

Pertemuan Ke-2

1. Menghayati adab dzikir

2. Terbiasa menerapkan adab dzikir

3. Memahami adab dzikir

Pertemuan Ke-3

1. Menghayati adab shalat dan dzikir

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

7

2. Terbiasa menerapkan adab shalat dan dzikir

3. Memahami adab shalat dan dzikir

4. Mensimulasikan adab shalat dan dzikir

E. Materi Ajar

1. Adab Shalat

Shalat adalah ibadah wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh dan

berakal sehat. Shalat pada hakikatnya adalah bentuk komunikasi antara

seorang hamba dengan Allah Swt. Akan tetapi, banyak orang kurang bisa

menikmati ibadah shalat. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal, di antaranya

adalah karena ia menganggap shalat hanyalah rutinitas belaka, sehingga

shalatnya tidak berdampak apa-apa dalam kehidupannya. Padahal Allah

berfirman bahwa dengan shalat yang khusyu’ maka seseorang akan bisa

terhindar dari berbuat kekejian dan kemunkaran. Sehingga di antara masalah

bangsa ini adalah banyak orang yang shalat, tapi sebagian mereka ada yang

melakukan korupsi. Naudzu Billahi. Lalu kita perlu bertanya; Ada apa dengan

shalatnya? Bagaimanakah shalatnya?

Marilah kita agungkan ibadah shalat ini dengan cara memperhatikan

adab-adabnya, yaitu:

a. Menjaga waktu dan batas-batasnya.

Ketika waktu shalat masuk, bersegera menunaikannya dengan penuh

semangat saat kewajiban itu tiba. Nabi bersabda pada Bilal: “Wahai Bilal,

hiburlah kami dengan shalat!“ (Maksudnya: beradzanlah lalu kita

melaksanakan shalat dan menikmati shalat).

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

8

Allah berfirman yang artinya: "Maka celaka bagi orang-orang yang

shalat. Yaitu orang yang shalat mereka lupa diri". Para ulama mengatakan

lupa dalam ayat ini terutama adalah masalah meneledorkan waktu shalat.

b. Demikian pula tempat shalat dan sujud, kita rapikan dan bersihkan dari

najis-najis yang ada, singkirkan gambar, tulisan atau apa saja yang

mengganggu kekhusyu’an shalat.

c. Memakai pakaian kita yang terbaik, saat panggilan shalat telah tiba, rapi,

santun, baik, harum semerbak (bagi laki-laki) dan menutup aurat secara

sempurna. Allah amat senang kalau perintahnya kita amalkan dengan suka

cita. Allah memerintahkan dalam Al-Quran:

يا بني آدم خذوا زينتكم عند كل مسجد

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)

masjid, …”.{QS. al-A’raf 7: 31}.

Memakai pakaian terbaik saat shalat merupakan tanda dan wujud

syukur seseorang akan nikmat Allah Swt. yang dikaruniakan padanya.

d. Menyesal serta bersedih, jika tidak dapat menunaikan dan menikmati

shalat dengan baik dan sempurna. Di antara inti shalat adalah berzikir di

dalam shalat. Allah berfirman pada Nabi Dawud: “Dan dengan berzikir

padaKu, hendaklah mereka merasa ni’mat”.

Allah berfirman: “dan sungguh, zikir pada Allah-lah yang terbesar”.

Maksudnya adalah kita diharapkan menikmati zikir atau bacaan-bacaan

shalat kita, sehingga berpengaruh pada hati nurani dan amal perbuatan

sehari-hari.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

9

e. Dan supaya kita khusyu’, Nabi memerintah: “shalatlah seperti shalatnya

orang yang berpamitan (dari dunia ini)”. Maksudnya shalatlah seakan-akan

ini adalah shalat kalian yang terakhir di dunia.

2. Adab Berzikir

Kurang afdhal apabila orang yang melaksanakan shalat, usai salam ia

langsung berdiri pulang tanpa berzikir. Sehingga ba'da shalatpun seseorang

dianjurkan berzikir. Zikir menurut bahasa berarti ingat. Dalam hal ini yang

dimaksud adalah mengingat Allah dengan cara memperbanyak mengucapkan

kalimat-kalimat thayyibah sesuai dengan yang diajarkan oleh rasulullah, para

sahabat, dan orang-orang yang soleh sebelum kita.

Allah Swt. berfirman dalam surah al-A’raf ayat 205:

عا وخيفة ودون الجهر من القول بالغدو والصال ول تكن م ن الغافلين واذكر ربك في نفسك تضر

“Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan

diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan

petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai” (Q.S. al-A’raf

[7]:205).

Ayat di atas, maka kita akan paham bahwa zikir adalah suatu yang

diperintahkan oleh Allah sesering mungkin. Kita sebagai seorang Muslim

tentunya tidak asing lagi dengan zikir. Hanya saja,terkadang kita tidak

memperhatikan adab/cara berzikir. Sehingga tidak jarang zikir yang kita

lakukan tidak berbekas sama sekali terhadap kehidupan kita. Padahal minimal,

zikir bisa menentramkan hati pelakunya, sebagaimana firman Allah yang

berarti: “Bukankah dengan berzikir/ mengingat Allah hati akan menjadi

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

10

tentram? ”Oleh karenanya, perlu kita perhatikan adab-adab saat berzikir

kepada Allah. Adapun adab berzikir di antaranya adalah:

Ikhlas dalam berzikir mengharap ridha Allah, membersihkan amal dari

campuran dengan sesuatu. Menghadirkan makna zikir dalam hati, sesuai

dengan tingkatannya dalam musyahadah.

6) Berzikir dengan zikir dan wirid yang telah dicontohkan Rasulullah, karena

zikir adalah ibadah. Membaca Al-Quran dengan niat berzikir juga

dianjurkan.

7) Mencoba memahami maknanya dan khusu’ dalam melakukannya.

8) Duduk disuatu tempat atau ruangan yang suci seperti duduk dalam shalat

juga dianjurkan.

9) Mewangikan pakaian dan tempat dengan minyak wangi, pakaian yang

bersih dan halal.

10) Memilih tempat yang agak sunyi, boleh memejamkan dua mata, karena

dengan mata terpejam itu, tertutup jalan-jalan panca indra lahir, sehingga

mengakibatkan terbukanya panca indra pada hati

F. Metode Pembelajaran

1. Group Investigation

2. Ceramah

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

11

G. Kegiatan Pembelajaran

SIKLUS I

Kegiatan Deskripsi

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Mengucapkan salam, berdo’a, mengabsen dan

mengkondisikan kelas.

Apersepsi

Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang

hal-hal yang berkaitan dengan materi adab shalat yang

diketahui peserta didik.

Motivasi

Peserta didik diberi penjelasan tentang manfaat

mempelajari adab shalat bagi kehidupan yang akan

dipelajari

Pemberian Acuan

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok

Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan

pembelajaran

10

menit

Inti Mengamati

Peserta didik memperhatikan dan merenungkan kisah dan

contoh gambar, video atau fenomena tentang adab shalat

60

menit

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

12

yang ada pada rubrik “Amati dan Perhatikan”

Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang

kisah dan gambar yang diamati

Mempertanyakan

Peserta didik menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang ada

dibenaknya hasil dari pengamatan, pada kolom

“Penasaran”.

Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian adab

shalat

Peserta didik bertanya jawab tentang dalil adab shalat

Peserta didik bertanya jawab tentang adab-adab shalat

Mengeksplorasi

Peserta didik membaca materi/pemahaman konsep pada

rubrik “Buka Cakrawalamu!”

Peserta didik mengidentifikasi pengertian adab shalat

Peserta didik mengidentifikasi dalil tentang adab shalat

Peserta didik mengidentifikasi adab-adab shalat

Mengasosiasikan

Peserta didik melakukan kegiatan dalam rubrik

“Kembangkan Wawasanmu!”

Peserta didik menyimpulkan pengertian adab shalat

Peserta didik menuliskan dalil tentang adab shalat

Peserta didik menuliskan simpulan tentang adab-adab

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

13

shalat

Mengkomunikasikan

Peserta didik mengerjakan soal-soal essay untuk

menguatkan pemahaman konsep

Peserta didik menjelaskan pengertian adab shalat

Peserta didik menyebutkan dalil tentang adab shalat

Peserta didik menjelaskan adab-adab shalat

Penutup Guru membuat simpulan tentang materi ajar.

Guru mengadakan evaluasi.

Guru menugaskan peserta didik mencari materi tentang

adab shalat dari berbagai sumber (buku, majalah, internet,

narasumber) sebagai refleksi.

Guru menyebutkan materi yang akan dipelajari

selanjutnya

Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan

salam.

10

menit

SIKLUS II

Kegiatan Deskripsi

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi

Mengucapkan salam, berdo’a, mengabsen dan

mengkondisikan kelas.

Apersepsi

10

menit

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

14

Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang

hal-hal yang berkaitan dengan materi adab dzikir yang telah

dipelajari peserta didik pada pertemuan sebelumnya.

Motivasi

Peserta didik diberi penjelasan tentang manfaat

mempelajari adab dzikir bagi kehidupan yang akan

dipelajari

Pemberian Acuan

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok

Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan

pembelajaran

Inti Mengamati

Peserta didik memperhatikan dan merenungkan contoh

gambar, video atau fenomena tentang adab dzikir yang

ada pada rubrik “Amati dan Perhatikan”

Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang

kisah dan gambar yang diamati

Mempertanyakan

Peserta didik menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang ada

dibenaknya hasil dari pengamatan, pada kolom

“Penasaran”.

Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian adab

60

menit

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

15

dzikir

Peserta didik bertanya jawab tentang dalil adab dzikir

Peserta didik bertanya jawab tentang adab-adab dzikir

Mengeksplorasi

Peserta didik membaca materi/pemahaman konsep pada

rubrik “Buka Cakrawalamu!”

Peserta didik mengidentifikasi pengertian adab dzikir

Peserta didik mengidentifikasi dalil tentang adab dzikir

Peserta didik mengidentifikasi adab-adab dzikir

Mengasosiasikan

Peserta didik melakukan kegiatan dalam rubrik

“Kembangkan Wawasanmu!”

Peserta didik menyimpulkan pengertian adab dzikir

Peserta didik menuliskan dalil tentang adab dzikir

Peserta didik menuliskan simpulan tentang adab-adab

dzikir

Mengkomunikasikan

Peserta didik mengerjakan soal-soal essay untuk

menguatkan pemahaman konsep

Peserta didik menjelaskan pengertian adab dzikir

Peserta didik menyebutkan dalil tentang adab dzikir

Peserta didik menjelaskan adab-adab dzikir

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

16

Penutup Guru membuat simpulan tentang materi ajar.

Guru mengadakan evaluasi.

Guru menyebutkan materi yang akan dipelajari

selanjutnya

Guru menugaskan peserta didik mencari materi dan

contoh hikmah melaksanakan adab shalat dan dzikir

dengan benar dan baik dari berbagai sumber (buku,

majalah, internet, narasumber) sebagai bahan pelajaran

pertemuan selanjutnya.

Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan

salam.

10

Menit

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Media:

a) Multimedia ICT

b) Contoh gambar, video atau fenomena-fenomena hikmah perilaku orang

yang melakukan adab-adab shalat dan dzikir yang benar

2. Sumber:

a) Mushaf Al-Qur’an dan terjemahanya

b) Buku Akidah Akhlak Pedoman Guru Kelas VII Kemenag RI 2014

c) Buku Akidah Akhlak Siswa Kelas VII Kemenag RI 2014

d) Lks

I. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes tertulis

2. Bentuk penilaian : Pilihan ganda dan Uraian

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

17

3. Instrumen soal :

a. Soal SIKLUS I

Pilihan Ganda

1. Salat merupakan upaya menghadapkan hati kita kepada...

a. Malaikat

b. Nabi

c. Allah

d. Alam

2. Hukum mengerjakan salat lima waktu adalah...

a. Ferdu`ain

b. Ferdhu kifayah

c. Mubah

d. sunah

3. Ketika berdiri tegak dalam salat, seluruh badan dan wajah menghadap

ke arah...

a. Timur

b. Utara

c. Barat

d. Kiblat

4. Mengerjakan salat hendaknya dilakukan secara...

a. Cepat

b. Lambat

c. Tergesa-gesa

d. Khusyuk

5. Mengerjakan salat dalam keadaan tertidur hukumnya...

a. Sah

b. Tidak sah

c. Makruh

d. Mubah

Uraian

1. Jelaskan pengertian salat!

2. Apa pengertian makruh?

3. Sebutkan hal-hal yang dimakruhkan ketika melaksanakan salat!

4. Bagaimana adab-adab khusus dalam salat?

5. Tuliskan dalil kewajiban melaksanakan salat

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

18

b. Soal SIKLUS II

Pilihan Ganda

1. Setelah melaksanakan salat hendaknya tidak langsung

meninggalkan tempat salat, akan tetapi alangkah baiknya kita...

a. Belajar

b. Berdzikir

c. Makan

d. Tidur

2. Berzikir hendaknya dilakukan di tempat yang...

a. Ramai

b. Sepi

c. Tinggi

d. Mahal

3. Pakaian yang digunakan untuk berzikir hendak pakaian yang...

a. Warna putih

b. Mahal

c. Sobek

d. Suci

4. Berdzikir harus dilakukan secara...

a. Berjamaah

b. Sendiri

c. Sembun

yi

d. Ikhlas

5. Dengan berdzikir sesudah salat maka ibadah salat kita akan

semakin...

a. Berkurang c. Bermakna

b. Sia-sia d. Sedikit

Uraian

1. Apa pengertian dzikir secara etimologi?

2. Apa arti dzikir dan istilahnya?

3. Sebutkan adab-adab sebelum berdzikir!

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

19

4. Apa saja tujuan melakukan dzikir?

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

20

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

21

SOAL EVALUASI SIKLUS I

A. Pilihan Ganda

1. Salat merupakan upaya menghadapkan hati kita kepada...

a. Malaikat

b. Nabi

c. Allah

d. Alam

2. Hukum mengerjakan salat lima waktu adalah...

a. Ferdu`ain

b. Ferdhu kifayah

c. Mubah

d. sunah

3. Ketika berdiri tegak dalam salat, seluruh badan dan wajah menghadap ke

arah...

a. Timur

b. Utara

c. Barat

d. Kiblat

4. Mengerjakan salat hendaknya dilakukan secara...

a. Cepat

b. Lambat

c. Tergesa-gesa

d. Khusyuk

5. Mengerjakan salat dalam keadaan tertidur hukumnya...

a. Sah

b. Tidak sah

c. Makruh

d. Mubah

B. Uraian

1. Jelaskan pengertian salat!

2. Apa pengertian makruh?

3. Sebutkan hal-hal yang dimakruhkan ketika melaksanakan salat!

4. Bagaimana adab-adab khusus dalam salat?

5. Tuliskan dalil kewajiban melaksanakan salat!

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

22

KUNCI JAWABAN SIKLUS 1

A. Pilihan Ganda

1. C

2. A

3. D

4. D

5. C

B. Uraian

1. Secara bahasa salat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, doa.

Sedangkan, menurut istilah, salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah

khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri

dengan salam.

2. suatu perkara yang dianjurkan untuk tidak dilakukan akan tetapi jika

dilakukan tidak berdosa dan jika ditinggalkan akan mendapat pahala dari

Allah SWT.

3. hal-hal yang dimakruhkan ketika melaksanakan salat:

a. Menaruh telapak tangan kamu didalam lengan pakaian disaat sedang

Takbiratul iihram, ruku dan sujud.

b. Menutup mulutnya rapat – rapat waktu mengucapkan “ Alloh hu Akbar “

atau Aminn dan Ketika Salam.

c. Bertolak Pinggang

d. Memalingkan Muka baik Kekiri ataupun Kekanan

e. Memejamkan Mata

f. Mengadah Pandangan Kelangit atau kemanapun

g. Menahan Hadast

h. Memejamkan Mata dan Berludah diwaktu melaksanakan Shalat.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

23

4. Adab-adab shalat:

a. Menjaga waktu dan batas-batasnya.

b. Demikian pula tempat shalat dan sujud, kita rapikan dan bersihkan

dari najis-najis yang ada, singkirkan gambar, tulisan atau apa saja

yang mengganggu kekhusyu’an shalat.

c. Memakai pakaian kita yang terbaik, saat panggilan shalat telah tiba,

rapi, santun, baik, harum semerbak (bagi laki-laki) dan menutup aurat

secara sempurna.

d. Menyesal serta bersedih, jika tidak dapat menunaikan dan menikmati

shalat dengan baik dan sempurna.

e. Dan supaya kita khusyu’, Nabi memerintah: “shalatlah seperti

shalatnya orang yang berpamitan (dari dunia ini)”.

5. Dalil kewajiban melaksanakan salat

ن خير تجدوه عنداللهط ان للا بما موا ل نفسكم م كوة وماتقد لوة وآتوالز واقيمو الص

تعملون بصير

Artinya : "Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat dan apa-apa

yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan dapat

pahalanya pada sisi Allah sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa

yang kamu kerjakan.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

24

SOAL EVALUASI SIKLUS II

A. Pilihan Ganda

1. Setelah melaksanakan salat hendaknya tidak langsung meninggalkan tempat

salat, akan tetapi alangkah baiknya kita...

a. Belajar

b. Berdzikir

c. Makan

d. Tidur

2. Berzikir hendaknya dilakukan di tempat yang...

a. Ramai

b. Sepi

c. Tinggi

d. Mahal

3. Pakaian yang digunakan untuk berzikir hendak pakaian yang...

a. Warna putih

b. Mahal

c. Sobek

d. Suci

4. Berdzikir harus dilakukan secara...

a. Berjamaah

b. Sendiri

c. Sembunyi

d. Ikhlas

5. Dengan berdzikir sesudah salat maka ibadah salat kita akan semakin...

a. Berkurang

b. Sia-sia

c. Bermakna

d. Sedikit

B. Uraian

1. Apa pengertian dzikir secara etimologi?

2. Apa arti dzikir dan istilahnya?

3. Sebutkan adab-adab sebelum berdzikir!

4. Apa saja tujuan melakukan dzikir?

5. Sebutkan kalimat yang biasa dibaca dalam berdzikir sesudah salat?

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

KUNCI JAWABAN SIKLUS 2

A. Pilihan Ganda

1. B

2. B

3. D

4. D

5. C

B. Uraian

1. Secara bahasa zikir memiliki arti "menyebut", "mengingat" atau "berdoa",

kata zikir juga berarti memori, pengajian. Dalam bahasa agama Islam zikir

sering didefinisikan dengan menyebut atau mengingat Allah dengan lisan

melalui kalimat-kalimat thayyibah.

2. Dzikir menurut bahasa adalah ingat akan sesuatu atau menyebut akan

sesuatu. Dzikir menurut istilah adalah ingat Asma Allah SWT. dengan

sarana apa saja baik secara dhohir atau dalam bathin.

3. Adab-adab dzikir:

a. Berzikir dengan zikir dan wirid yang telah dicontohkan Rasulullah, karena

zikir adalah ibadah. Membaca Al-Quran dengan niat berzikir juga

dianjurkan.

b. Mencoba memahami maknanya dan khusu’ dalam melakukannya.

c. Duduk disuatu tempat atau ruangan yang suci seperti duduk dalam shalat

juga dianjurkan.

d. Mewangikan pakaian dan tempat dengan minyak wangi, pakaian yang bersih

dan halal.

e. Memilih tempat yang agak sunyi, boleh memejamkan dua mata, karena

dengan mata terpejam itu, tertutup jalan-jalan panca indra lahir, sehingga

mengakibatkan terbukanya panca indra pada hati

4. Perintah untuk berdzikir memiliki tujuan agar setiap muslim:

a. Taat kepada-Nya. Dzikir merupakan salah satu manifestasi dari ketaatan.

Setiap hamba Allah yang mengingat-Nya dalam bentuk ketaatan maka Allah

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

26

SWT akan membalas dengan mengingat hamba tersebut dalam bentuk

rahmat yang diturunkan.

b. Berdo’a kepada-Nya. Dzikir merupakan salah satu sarana yang paling

ampuh bagi terkabulnya do’a. Dengan berdzikir, Allah SWT akan

mengabulkan setiap do’a dan melimpahkan kebaikan yang berlipat-lipat.

c. Selalu bertafakur di saat menyendiri sehingga Allah SWT menurunkan

pertolongan di saat tersesat.

d. Selalu ingat bahwa kehidupan di dunia adalah fana, sedangkan kehidupan

yang abadi hanyalah terjadi di akhirat.

e. Selalu mengingat-Nya di dunia sehingga Allah mengingatnya di akhirat.

Apabila Allah mengingat hamba-Nya di akhirat, berarti tercurahlah

ampunan dan kemudahan bagi hamba tersebut dalam manjalani proses

perhitungan amal.

f. Menyebah-Nya dengan ikhlas sehingga Allah SWT menaikkan derajat di

sisi-Nya serta melepaskannya dari segala gangguan yang menerpa.

g. Tekun dalam beribadah sehingga Allah memberikan perhatian-Nya yang

istimewa kepada kita.

h. Menggunakan karunia Allah di jalan yang benar sehingga pertolongan-Nya

turun di saat petaka datang.

i. Berjihad di jalan-Nya sehingga petunjuk Allah senantiasa menyertai

dalam setiap hirupan nafas.

5. kalimat bacaan berdzikir sesudah salat:

a. Tasbih

b. Tahmid

c. Takbir

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

27

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

28

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

29

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

30

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

31

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

GAMBAR 1 GAMBAR 2

GAMBAR 3

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

33

GAMBAR 4

GAMBAR 5

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

34

GAMBAR 6

GAMBAR 7

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

35

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

36

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

37

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

38

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

39

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

40

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Siti Armawati

Nim : 111-14-294

Jurusan : PAI (Pendidikan Agama Islam)

Alamat : Dusun Kragoan, Desa Kenteng, Susukan, Kab Semarang.

Rt/Rw: 024/006

Tempat dan Tangga Lahir : Kab. Semarang, 26 Mei 1995

Agama : Islam

Pendidikan:

1. MI Rohmatullah Cokro

2. MTs Rohmatullah Cokro

3. MA Rohmatullah Co

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4432/1/skripsi.pdf · PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB SHALAT DAN DZIKIR