141
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA SEMESTER I KELAS VII A SMP ISLAM SUNAN GIRI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : MUHAMMAD ARIFIN 111 13 268 POGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI

DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA SEMESTER I

KELAS VII A SMP ISLAM SUNAN GIRI SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD ARIFIN

111 13 268

POGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI

DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA SEMESTER I

KELAS VII A SMP ISLAM SUNAN GIRI SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD ARIFIN

111 13 268

POGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

vii

MOTTO

Tidak ada kamus untuk berfoya-foya dalam menjalani kehidupan, pemuda yang

menghabiskan waktunya, hanya dengan kesenangan temporal belaka adalah pemalas yang

miskin identitas, kering kreativitas dan hampa militansi, type manusia yang kemana angin

berhembus kesana ia rebah dan terjatuh.

„‟Gus Maksum‟‟

Bersemangatlah untuk menjadi insan yang lebih baik, bermanfaat untuk sesama, dan

jangan mudah putus asa.

Mencoba itu tetap lebih baik, perkuat harapan dengan doa, insya Allah bisa.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat serta karuniaNya skripsi ini penulis

persembahkan untuk :

1. Bapakku (Purnomo) dan Ibuku (Widiyati) tercinta, yang selalu mendoakan dan

mencurahkan segala kasih sayangnya. Adiku (Kharis) tersayang.

2. Abah KH.Maslikhuddin Yazid, guru-guru, santriwan-santriwati Pondok tercinta

Pon.Pes.Sunan Giri Salatiga.

3. Teman - temanku seperjuangan,seangkatan dan seperjuangan FTIK PAI 2013.

4. Keluarga besar Pagar Nusa Salatiga.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah Swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

yang mana telah memberikan hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul „‟PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI

MATERI AKHLAK TERPUJI DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA

SEMESTER I KELAS VII A SMP ISLAM SUNAN GIRI SALATIGA TAHUN

PELAJARAN 2017/2018‟‟.

Tidak lupa sholawat serta salam senantiasa tercurah terhadap Nabi Agung

Muhammad Saw, kepada keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang selalu setia dan

menjadikan suri tauladan yang mana beliaulah satu-satunya umat manusia yang dapat

mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni

dengan ajarannya agama islam.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak

yang telah berkenaan membantu dan memberikan dorongan baik moril maupun materiil

penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.P.d., selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Suwardi, M.P.d., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan;

3. Ibu Siti Rukhayati, M.A.g., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam;

4. Ibu Rr. Dewi Mustika Sari S.S.,M.Pd., selaku dosen Pembimbing Akademik.

5. Ibu Siti Rukhayati, M.A.g., selaku dosen pembimbing skripsi.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

x

6. Ibu Jumiyatun Khasanah, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Islam Sunan Giri Salatiga.

7. Ibu Novi Tazkiyatun N, S.Pd., selaku Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Islam

Sunan Giri.

8. Bapak ibu dan dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan

IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

Akhirnya penulis berharap, semoga jasa dan bantuan yang telah diberikan menjadi

amal baik dan mendapat balasan Allah Swt. Dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan dari segala aspek yang dimiliki oleh penulis

sendiri. Untuk itu, kritik dan saran terbuka luas dan selalu penulis harapkan. Semoga hasil

penelitian ini dapat berguna bagi penulis serta para pembaca pada umumnya.

Amiin.

Salatiga,18 Desember 2017

Muhammad Arifin

NIM 111 13 268

\

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

xi

ABSTRAK

Arifin, Muhammad. 2017. Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Akhlak Terpuji dengan

Metode Talking Stick pada Siswa Semester I Kelas VIIA SMP Islam Sunan Giri

Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Pembimbing: Siti Rukhayati, M.Ag.

Kata Kunci: Peningkatan, Pendidikan Agama Islam dan Metode Talking Stick

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah Metode Talking Stick dapat

meningkatkan hasil belajar materi akhlak terpuji siswa kelas VII A SMP Islam Sunan Giri

Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

Metode Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan

dalam dua siklus dengan langkah-langkah: a) Perencanaan, b) Pelaksanaan Tindakan, c)

Pengamatan atau Observasi dan d) Refleksi. Pengumpulan data menggunakan analisis

kuantitatif.

Temuan dalam hasil penelitian ini yang belum tuntas pada Pra Siklus sebanyak 20

siswa atau 68,96 %, sedangkan yang tuntas 9 siswa atau 31,04 % Setelah diadakan Siklus

I terjadi peningkatan sebesar 27,58 % dari 31,04, sebanyak 17 siswa tuntas atau 58,63

%,dan yang belum tuntas sebanyak 12 siswa atau 41,37 %. Kemudian diadakan lagi Siklus

II terjadi peningkatan sebesar 27,58 % dari 58,63 %, sebanyak 25 siswa tuntas atau 86,20

%, dan yang belum tuntas sebanyak 4 siswa atau 13,80 %. Selain itu penggunakan metode

Talking Stick mempunyai pengaruh positif yaitu dapat meningkatkan keaktifan,

keberanian, dan kecakapan dalam berpendapat, keberanian saat kegiatan pembelajaran

berlangsung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Talking Stick pada materi

akhlak terpuji dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Islam Sunan Giri

Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN BERLOGO .................................................................................... ii

HALAMAN BERJUDUL .................................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................. vi

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

ABSTRAK .......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

D. Kegunaan Penelitian .......................................... ....................................... 6

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................................... 7

F. Definisi Operasional ................................................................................. 8

G. Metode Penelitian ..................................................................................... 11

1. Rancangan Penelitian .........................................................................11

2. Subjek dan Lokasi Penelitian ............................................................ 13

3. Langkah Langkah Penelitian ............................................................. 13

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

xiii

4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 18

5. Instrumen Penelitian ......................................................................... 19

6. Analisis Data .................................................................................... 20

H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 22

BAB II LANDASAN TERORI

A. Kajian Teori ........................................................................................... 24

1. Pengertian Belajar ............................................................................ 24

2. Hasil Belajar ..................................................................................... 25

3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ......................... 28

4. Materi Akhlak Terpuji ...................................................................... 33

a. Tawadlu .................................................................................... 33

b. Taat ........................................................................................... 34

c. Qonaah ...................................................................................... 36

d. Sabar ......................................................................................... 38

5. Metode Talking Stick ....................................................................... 39

a. Pengertian Metode Talking Stick .............................................. 39

b. Langkah-Langkah Talking Stick ............................................... 40

c. Kelebihan Talking Stick ............................................................ 43

d. Kelemahan Talking Stick .......................................................... 43

6. Kaitan Pembelajaran PAI menggunakan Talking Stick ................... 44

B. Kajian Pustaka ........................................................................................ 45

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Sunan Giri Salatiga ........................................... 47

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

xiv

B. Subyek,Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 53

C. Prosedur Penelitian ................................................................................. 56

D. Penjelasan Pelaksanaan Pra Silkus ........................................................ . 56

E. Penjelasan Pelaksanaan Siklus I ............................................................. 59

F. Penjelasan Pelaksanaan Siklus II ............................................................ 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ...................................................... 66

1. Pra Siklus ......................................................................................... 66

2. Siklus I ............................................................................................. 71

3. Siklus II ........................................................................................... 74

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 78

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 84

B. Saran ....................................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 86

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Daftar Tabel

1. Tabel 3.1 Profil SMP Islam Sunan Giri Salatiga

2. Tabel 3.2 Kepimpinan SMP Islam Sunan Giri Salatiga

3. Tabel 3.3 Jumlah siswa SMP Islam Sunan Giri Salatiga

4. Tabel 3.4 Daftar Guru Islam Sunan Giri Salatiga

5. Tabel 3.5 Daftar Sarana dan Pra Sarana SMP Islam Sunan Giri Salatiga

6. Tabel 3.6 Daftar Siswa SMP Sunan Giri Salatiga

7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

8. Tabel 4.1 Data Hasil Penilaian Formatif Pra Siklus

9. Tabel 4.2 Data Perolehan Nilai KKM Pra Siklus

10. Tabel 4.3 Data Nilai Formatif Siswa Siklus I

11. Tabel 4.4 Data perolehan Nilai KKM Siklus I

12. Tabel 4.5 Data Hasil Penilaian Formatif Siklus II

13. Tabel 4.6 Data Perolehan Nilai KKM Siklus II

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

xv

14. Tabel 4.7 Data Rekapitulasi Nilai dari Pra, Siklus I, Siklus II

15. Tabel 4.8 Data Minat dan Keaktifan Siswa dalam Proses Belajar

B. Daftar Gambar

1. Gambar 1 Siklus Siklus PTK

2. Gambar 2 Struktur Oraganisasi SMP Islam Sunan Giri Salatiga

3. Gambar 3 Diagram Batang Presentase Ketuntasan Nilai Pra Siklus

4. Gambar 4 Diagram Pie Presentase Ketuntasan Nilai Siswa Pra Siklus

5. Gambar 5 Diagram Batang Presentase Ketuntasan Siklus I

6. Gambar 6 Diagram Pie Presentase Ketuntasan Nilai Siswa Siklus I

7. Gambar 7 Diagram Batang Presentase Ketuntasan Nilai Siswa Siklus II

8. Gambar 8 Diagram Pie Presentase Ketuntasan Nilai Siswa Siklus II

9. Gambar 9 Diagram Batang Ketuntasan Nilai Belajar

10. Gambar 10 Diagram Batang Nilai Belajar Siswa

11. Gambar 11 Diagram Batang Observasi Minat dan Keaktifan Siswa

12. Gambar 12 Guru sedang menjelaskan tentang metode Talking Stick

13. Gambar 13 Siswa menjalankan estafet stick (1)

14. Gambar 14 Guru sedang membacakan soal pertanyaan pada siswa (1)

15. Gambar 15 Siswa menjalankan estafet stick (2)

16. Gambar 16 Guru sedang membacakan soal pertanyaan pada siswa

17. Gambar 17 Siswa menjawab pertanyaan dari guru

18. Gambar 18Foto bersama siswa kelas VII A

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,

masyarakat dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan,

yang berlangsung di sekolah dan diluar sekolah sepanjang hayat, untuk

mempersiapkan siswa agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan

hidup secara tepat di masa yang akan datang.

Pendidikan juga merupakan pengalaman-pengalaman belajar terpogram

dalam bentuk pendidikan formal dan non formal, dan informal di sekolah, dan luar

sekolah, yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan optimalisasi pertimbangan

kemampuan-kemampuan individu, agar di kemudian hari dapat memainkan

peranan hidup secara tepat. Untuk mencapai tujuan tersebut, banyak pihak

menggantungkan keberhasilan pencapaiannya berada dipundak guru sebagai

pendidik. Hal ini tentu menuntut pendidik harus mampu melaksanakan tugas mulia

tersebut dengan profesional, termasuk di dalamya adalah pendidik atau guru agama.

Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang penting, dan

berjalannya suatu pembelajaran tentu ada beberapa permasalahan guna

meningkatkan hasil belajar yang memuaskan.

Belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan balik antar

guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam mengajar

dituntut kesabaran, keuletan dan sikap terbuka disamping kemampuan dalam situasi

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

2

belajar mengajar. Salah satu kegiatan pendidikan adalah menyelenggarakan proses

belajar mengajar.

Belajar sebagai suatu aktivitas mental / psikis yang berlangsung dalam

interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam

pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Belajar dapat membawa perubahan, dan

perubahan itu pada pokoknya adalah diperoleh kecakapan baru melalui suatu

usaha.

Salah satu usaha guru dalam memecah suatu permasalahan yaitu

pemilihan metode yang baik. Pembelajaran dengan metode yang benar berarti

membantu guru agar tercapai peningkatan efektifitas dalam mengelola kelas.

Metode yang tepat akan sangat membantu guru agar tercapai peningkatan

efektifitas dalam mengelola kelas. Metode yang tepat akan sangat menunjang

pencapaian tujuan pembelajaran dengan lebih baik sehingga hasil belajar yang

diharapkan juga akan lebih baik pula.

Penggunaan metode yang menarik dalam pelajaran Pendidikan Agama

Islam diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, sebab ada variasi

yang menarik bagi siswa, dan tidak monoton. Disamping itu dapat untuk

menghilang kesan abstrak atau melaui hafalan yang tidak praktis dan ini sesuai

dengan Kurikulum 2013.

Pemilihan strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran

harus berorientasi pada tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Selain itu, juga

disesuaikan dengan jenis materi, karakteristik siswa serta situasi atau kondisi

dimana proses pembelajaran tersebut akan berlangsung.

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

3

Faktor kekurangan tepatan dalam memilih metode pembelajaran masih

sering dijumpai dilapangan dengan masih adanya guru yang hanya terpaku

menggunakan satu atau dua metode mengajar secara terus menerus saja tanpa

pernah memodifikasinya atau menggantikannya dengan metode lain walaupun

tujuan pembelajaran yang hendak dicapai berbeda. Akibatnya pencapaian tujuan

pembelajaran oleh para siswa tidak optimal.

Berdasarkan hasil observasi di SMP Islam Sunan Giri yang sebagian

besarnya adalah santriwan-santriwati Pondok Pesantren Sunan Giri dan lingkungan

sekitarnya yang pada umumnya sudah banyak bekal materi keagamaannya. Akan

tetapi perlu diketahui bahwa Pendidikan Agama Islam khususnya pada kelas VII A

masih banyak siswa mengalami kesulitan dan belum mencapai target KKM yaitu

75. Dapat diketahui dari hasil pra siklus yang mencapai belum mencapai KKM

sebanyak 20 siswa atau 68,96 %, dan yang tuntas hanya 9 siswa atau 31,04 %.

Adapun penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas VII A di SMP Islam

Sunan Giri adalah siswa tersebut dalam masa peralihan adaptasi pondok, siswa

kurang jelas dengan konsep-konsep yang diterima dan guru belum menemukan

metode pembelajaran yang tepat. Dalam mengajar biasanya guru menggunakan

metode yang mengedepankan dirinya lebih aktif, lebih banyak melakukan aktivitas

dibandingkan dengan siswa-siswanya.

Banyak metode dan pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru SMP

Islam Sunan Giri, tetapi hanya beberapa yang efektif untuk dapat mencapai tujuan

pembelajaran. Untuk itu guru SMP Islam Sunan Giri harus lebih kreatif dan

bervariasi dalam memilih metode pembelajaran. Metode Talking Stick salah satu

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

4

metode pembelajaran yang dapat menjadikan siswa kelas VII A SMP Islam Sunan

Giri aktif meningkatkan hasil belajar. Selain itu dapat menumbuhkan nilai karakter

keberanian, percaya diri, dan tanggung jawab.

Selama ini metode yang rata-rata banyak dipakai oleh guru SMP Islam

Sunan Giri adalah metode ceramah, metode diskusi, kemudian hafalan dan

pemberian tugas. Hal ini tentu sangat kurang efektif dalam pembelajaran bagi siswa

khususnya siswa kelas VII A SMP Islam Sunan Giri.

Dan juga tak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhi hasil

belajar siswa, antara lain seperti kondisi lingkungan sekolah yang masih dalam

tahap pembangunan dan penambahan kelas, beberapa sarana prasarana yang masih

kurang, pada umumnya siswa siswi adalah dari pesantren sekitar.

Model pembelajaran menggunakan metode Talking Stick telah mampu

meningkatkan prestasi belajar, hal ini dibuktikan dalam penelitian yang telah

dilakukan oleh Fauziayah Ulfa mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Dalam

penelitiannya yang berjudul „‟ Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PAI Materi

Berwudhu dengan Metode Talking Stick pada Siswa Kelas II SD NEGERI

GOGODALEM 01 Kec.Bringin Kab.Semarang Tahun Ajaran 2015/2016‟‟, dari

penerapan hasil model pembelajaran tersebut dapat disimpulkan bahwa: hasil

prestasi siswa pada mata pelajaran PAI materi berwudhu kelas II SD NEGERI

GOGODALEM 01 Kec.Bringin Kab.Semarang telah meningkat, hal ini ditujukan

hasil nilai tes akhir tindakan pada setiap silkusnya.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

5

Penelitian yang serupa yang dilakukan oleh Ani Maftukhah seorang

mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Dalam penelitiannya yang berjudul „‟ Peningkatan Hasil Belajar IPA

Materi Benda dan Sifatnya dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative

Learning Tipe Talking Stick Pada Siswa Kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah

Noborejo Kecamatan Argomulyo Tahun Pelajaran 2015/2016. Dari penerapan hasil

model pembelajaran tersebut dapat disimpulkan bahwa: hasil belajar IPA Materi

Benda dan Sifatnya Kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Kecamatan

Argomulyo telah meningkat, hal ini ditujukan hasil nilai tes akhir tindakan pada

setiap silkusnya.

Berdasarkan uraian diatas, perlu dilakukan Penlitian Tindakan Kelas

(PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di

dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki

kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat

(Wardhani, 2011: 5).

Mc Niff (1991:2) mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

adalah penelitian tindakan kelas suatu bentuk inkuiri atau penyelidikan yang

dilakukan melalui refleksi diri.Tujuan penelitian tindakan kelas adalah

memperbaiki: dasar pemikiran dan kepantasan dari praktik-praktik, pemahaman

terhadap praktik tersebut, serta situasi atau lembaga tempat praktik tersebut

dilakukan.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

6

Setelah peneliti melihat hal yang terjadi di SMP Islam Sunan Giri Salatiga

peneliti mempunyai alternatif yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut yaitu

dengan menerapkan metode Talking Stick. Dengan cara ini siswa diharapkan dapat

berperan aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, peneliti termotivasi

untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul

‘’PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI

DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA SEMESTER I KELAS

VII A SMP ISLAM SUNAN GIRI SALATIGA TAHUN PELAJARAN

2017/2018’’.

B. Rumusan Masalah

Apakah metode Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam materi akhlak terpuji pada siswa kelas VII A

di SMP Islam Sunan Giri tahun pelajaran 2017/2018 ?

C. Tujuan Penelitian

Metode penelitian ini untuk mengetahui apakah penerapan metode Talking

Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam materi akhlak terpuji pada siswa kelas VII A di SMP Islam Sunan Giri Tahun

2017/2018.

D. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Adapun

manfaat yang diharapkan sebagai berikut:

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

7

1. Kegunaan Teoretis

Penelitian tindakan kelas dapat menambah wawasan mengenai bidang

pembelajaran Pendidikan Agama Islam, khususnya penerapan metode Talking

Stick dalam meningkatkan hasil belajar, sehingga dapat digunakan sebagai

bahan acuan bagi peneliti-peneliti berikutnya.

2. Kegunaan Praksis

a. Kegunaan bagi guru

Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan dalam memilih

metode pembelajaran agar lebih bervariasi hingga dapat memperbaiki

sistem pembelajaran.

b. Kegunaan bagi peneliti

Mendapat pengalaman langsung dalam menerapkan metode observasi dan

mendapatkan bekal tambahan sebagai mahasiswa dan calon guru sehingga

siap melaksanakan tugas di lapangan.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis penelitian ini adalah jika metode Talking Stick digunakan

dengan baik maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam materi akhlak terpuji pada siswa kelas VII A di SMP

Islam Sunan Giri Tahun 2017/2018.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

8

2. Indikator Keberhasilan

Indikator yang dirumuskan penulis sebagai berikut: Peningkatan hasil

belajar Pendidikan Agama Islam materi setelah menggunakan metode

pembelajaran Talking Stick mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yaitu 75, dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai 75 ke atas minimal 85%.

F. Definisi Operasional

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang arah penelitian ini

peneliti menjelaskan terlebih dahulu kata kunci yang terdapat dalam

pembahasaan ini :

1. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana,1990). Juga mendefinisikan

hasil belajar sebagai kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya. Jadi yang dimaksud hasil belajar disini

adalah kemampuan-kemampuan yang siswa dalam mencapai kompetensi dasar

yang telah ditentukan pada suatu mata pelajaran setelah kegiatan pembelajaran.

Menurut (Ahmad D.Marimba, 1962:77), Pendidikan Islam adalah

bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju

kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

Jadi hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada dasarnya yaitu hasil telah

dicapai anak didik dalam menerima dan memahami serta mengamalkan materi

pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diberikan. Tolak ukurnya adalah

kemampuan siswa dalam mengerjakan atau menjawab soal-soal evaluasi

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

9

berkaitan dengan materi yang telah diberikan, menggunakan penilaian

kuantitatif dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam yaitu 75.

2. Akhlak Terpuji

Akhlak terpuji ialah sikap atau perilaku baik dalam bentuk sikap, ucapan

dan perbuatan yang baik sesuai dengan tuntunan ajaran Islam dan norma aturan

yang berlaku. Akhlak terpuji yang ditunjukan kepada Allah Swt berupa ibadah,

dan kepada Rasulullah Saw dengan mengikuti ajaran-ajarannya, serta kepada

sesama manusia dengan selalu bersikap baik kepada sesama. Firman Allah Swt

di dalam Al Qur‟an, bahwa pada diri Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam

terdapat suri tauladan yang baik bagi segenap ummatnya.

Allah Swt berfirman;

يسجو للا وانيوو اآلخس وذكس كا أسوة حسة ن نكى في زسول للاه نقد كا

للا ك يساا

Artinya :

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah Saaw itu terdapat suri

tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah

dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.” (Al-

Ahzab:21).

Rasulullah Saw juga sangat menganjurkan agar kaum muslimin memiliki

akhlak yang mulia, seperti sabdanya:

يه ة انلسة ل ا وخان انهللااض ه ق حس حي ا كن وأ ت انسهللا للاهللا

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

10

Artinya:

Bertakwalah kepada Allah di manapun engkau berada, ikutilah setiap

kejelekan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya, dan

pergaulilah masyarakat dengan akhlak yang baik. (H.R. At-Tirmidzi, Hadits

Arbain ke 18).

3. Metode Talking Stick

Metode pembelajaran Talking Stick merupakan jenis pembelajaran

kooperatif yang memanfaatkan tongkat sebagai media pembelajaran

(Huda,Miftahul, 2013:224). Dengan lantunan lagu-lagu yang asyik guru

memberikan tongkat pada salah satu siswa dan pada waktu lagu berhenti, siswa

yang memegang tongkat tersebut wajib menjawab pertanyaan yang diberikan

oleh guru.

Metode Talking Stick ini dapat membuat agar siswa menjadi berani

mengemukakan pendapat, senang, ceria dan melatih mental dalam situasi

apapun (Suprijono,Agus, 2011:109).

Jadi Talking Stick adalah metode pembelajaran yang menggunakan stick,

guna sebagai stimulus dalam proses pembelajaran agar siswa terdorong berani

mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

11

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu penelitian

yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri,

dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil

belajar siswa menjadi meningkat (Wardhani, 2014:14).

Dalam penelitian ini guru bertindak sebagai peneliti di kelas VII A SMP

Islam Sunan Giri Salatiga. Metode penelitian tindakan kelas yang digunakan

adalah metode penelitian yang prosedur langkah pelaksanaannya terdiri atas

empat tahap,yaitu Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Pengamatan, dan

refleksi (Kemmis dan Mc Taggart dalam Kasbolah,1998): Wiriatmaja, 2006.

Keempat tahapan tersebut merupakan proses siklus (Somadayo, 2013)

Sebenarnya ada beberapa metode yang dapat diterapkan dalam Penelitian

Tindakan Kelas (PTK), tetapi yang paling dikenal dan biasa digunakan adalah

metode yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc.Taggart. Adapun tujuan

utama dari PTK adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi serta

kualitas pembelajaran di kelas; sedangkan manfaat PTK dalam pembelajaran

adalah untuk mengembangkan dan melakukan inovasi pembelajaran

(Mulyasa,2007 : 55).

Adapun metode PTK dimaksud menggambarkan adanya empat langkah

dan pengulangannya yang disajikan dalam bagian berikut ini: (Suharsimi,

2006:74). Desain keempat tahap atau fase dalam penelitian tindakan kelas

tersebut di gambarkan bawah ini:

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

12

Gambar 1 Suharsimi, Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah metode

analisis diskriptif yaitu teknis analisis yang menggambarkan keadaan

peningkatan pencapaian indikator keberhasilan tiap siklus dalam proses

pembelajaran.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

13

2. Subjek dan Lokasi Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Islam Sunan Giri

kecamatan Argomulyo, Salatiga tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 29

siswa yang terdiri dari 13 putra dan 16 putri. Alasan mengambil subyek kelas

VII A dikarenakan metode pembelajaran coorperative learning bertipe Talking

Stick dianggap cocok digunakan sebagai metode pembelajaran untuk kelas VII

A. Dan mengambil di SMP ISLAM Sunan Giri karena peneliti sudah pernah

melakukan wawancara kepada guru kelas VII A yang terkait mengenai

kendala-kendala dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP ISLAM Sunan Giri Salatiga, tepatnya

di jalan Argowilis 15-16 desa Krasak, Kelurahan Ledok, Kecamatan

Argomulya, Kota Salatiga.

3. Langkah Langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini meliputi beberapa siklus

yang dimulai dari siklus I sampai akhir. Pada setiap siklus terdiri dari tahap

perencanaan, tahap kegiatan dan pelaksanaan, tahap pengumpulan data,

observasi, dan refleksi.

Penelitian tindakan kelas dimulai dengan pra siklus yang dimana kegiatan

ini berisi tentang perisapan untuk memasuki pra siklus.

a. Pra Siklus

1) Perencanaan Tindakan

a) Membicarakan materi pembelajaran akhlak terpuji dengan

metode yang digunakan oleh guru

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

14

b) Melihat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c) Menyusun lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa dalam

kegiatan belajar mengajar

d) Menyiapkan post tes dengan materi akhlak terpuji

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yaitu menerapkan tindakan yang

mengacu pada metode yang dipakai guru adapun kegiatannya :

a) Guru memberikan informasi awal tentang jalanya pembelajaran

dan tugas - tugas yang harus dilaksanakan siswa secara singkat

dan jelas

b) Guru menyajikan materi pembelajaran

c) Guru melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP

menggunakan metode yang digunakannya

d) Guru memotivasi siswa untuk mengerjakan tugas

e) Guru memberikan tes pada siswa untuk dapat diketahui

keberhasilan pembelajaran pada pertemuan pra siklus

3) Pengamatan

Pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang

berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan guru

dengan metode yang digunakan guru tersebut. Serta mengetahui

kendala yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran yang

sedang berlangsung.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

15

4) Refleksi

Data-data yang diperoleh dari observasi dikumpulkan,

dianalisis oleh peneliti dengan mitra penelitian sebagai dasar untuk

membuat perencananaan pembelajaran siklus I.

Selanjutnya memasuki siklus pertama yang terdiri dari

empat kegiatan, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan

refleksi. Berdasarkan siklus pertama, guru akan mengetahui letak

keberhasilan dan kegagalan atau hambatan yang dijumpai pada

siklus pertama.

Oleh karena itu, pendidik merumuskan kembali rancangan

tindakan untuk siklus kedua. Kegiatan yang dilakukan pada siklus

kedua ini berupa kegiatan sebagaimana yang dilakukan pada siklus

pertama, tapi sudah dilakukan perbaikan atau tambahan berdasarkan

hambatan atau kegagalan yang dijumpai pada siklus pertama.

b. Siklus I

1) Perencanaan Tindakan

a) Merencanakan materi pembelajaran akhlak terpuji dengan

menerapkan metode pembelajaran Talking Stick.

b) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c) Menyusun lembar pengamatan aktivitas siswa dalam kegiatan

pembelajaran

d) Menyiapkan tes dengan materi tentang akhlak terpuji

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

16

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yaitu menerapkan tindakan yang

mengacu pada skenario Talking Stick, adapun kegiatannya:

a) Guru memberikan informasi awal tentang jalannya

pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan siswa

secara singkat dan jelas

b) Guru menyajikan materi pembelajaran

c) Guru melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP

menggunakan metode Talking Stick

d) Guru memotivasi siswa untuk mengerjakan tugas

e) Guru memberikan tes pada siswa untuk dapat diketahui

keberhasilan pembelajaran pada pertemuan siklus I

3) Pengamatan

Pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang

berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan

metode Talking Stick, serta mengetahui kendala yang dihadapi

dalam menerapkan pembelajaran yang sedang berlangsung.

4) Refleksi

Data-data yang diperoleh dari observasi dikumpulkan,

dianalisis oleh peneliti dengan mitra penelitian sebagai dasar

untuk membuat perencananaan pembelajaran siklus II.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

17

c. Siklus II

Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka peneliti melakukan

tindakan II. Pada siklus II ini merupakan perbaikan siklus I yang

didasarkan atas hasil refleksi siklus I. Adapun pelaksanaanya yaitu:

1) Perencanaan Tindakan

a) Mengidentifikasi masalah/hambatan yang muncul ketika

pembelajaran berlangsung pada siklus I

b) Menyusun perencanaan pembelajaran

c) Penelitian menyiapkan lembar pengamatan yang meliputi

lembar pengamatan aktivitas siswa dalam kegiatan

pembelajaran

d) Menyiapkan format evaluasi yang berupa tes diberikan pada

akhir siklus

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Guru memberikan informasi awal tentang jalannya

pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan siswa

secara singkat dan jelas

b) Guru menyampaikan materi pembelajaran

c) Guru melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP

menggunakan metode Talking Stick

d) Guru memotivasi siswa untuk dapat diketahui keberhasilan

pembelajaran pada pertemuan siklus II

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

18

3) Pengamatan

Pengamatan terhadap pembelajaran yang sedang

berlangsung untuk mengetahui aktivitas siswa dalam

pembelajaran, apakah ada peningkatan dari siklus sebelumnya.

4) Refleksi

Semua data dari observasi tindakan dikumpulkan dan

dianalisis. Setelah akhir dari siklus yang terakhir diharpakan

metode pembelajaran Talking Stick ini dapat meningkatkan hasil

belajar pada siswa pada pembelajaran akhlak terpuji.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data peniliti menggunakan observasi, dimana

observasi tersebut merupakan salah satu teknik pengumpulan data untuk

memperoleh data yang dimaksud. Disamping itu, pengumpulan data juga

diperoleh dari dokumentasi.

a. Observasi

Observasi atau pengamatan dapat diartikan sebagai cara

mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap

kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini, peneliti

langsung terjun ke lokasi penelitian untuk mengadakan pengamatan dan

guna mendapatkan data yang diperlukan. Observasi ini untuk

mengumpulkan data antara lain

1) Mengamati lokasi peneliti untuk memperoleh gambaran umum

lokasi penelitian.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

19

2) Mengamati aktivitas siswa pada siklus awal sampai siklus akhir

yang meliputi minat, perhatian, partisipasi.

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pendekatan untuk mencari data mengenai hal-

hal yang berupa catatan, surat kabar, majalah, buku buku, transkip,

notulen, rapat, agenda dan sebagainya. (Arikunto, 2010:274)

Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang

gambaran umum untuk merekam kegiatan siswa dan dalam proses

pembelajaran berupa foto dan gambar SMP Islam Sunan Giri Salatiga

dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian.

c. Tes formatif

Tes digunakan peneliti untuk memperoleh data-data yang

berhubungan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa dengan cara

memberikan tes tertulis untuk mengukur kemampuan dan pemahaman

siswa dalam pembelajaran.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Pedoman atau lembar pengamatan

Pedoman atau lembar pengamatan digunakan untuk mengamati

kegiatan secara langsung yang sedang dilakukan siswa dalam proses

pembelajaran PAI pada kelas VII A. Hasil observasi ini berupa catatan

lapangan yang mendiskripsikan proses kegiatan pembelajaran yang

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

20

meliputi antusias siswa dan hasil belajar siswa setelah melakukan

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran

Talking Stick.

b. Soal evaluasi

Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, maka dilakukan

evaulasi. Evaluasi yang digunakan yaitu tes tertulis untuk mendapatkan

data yang berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target

kompetensi setelah mengikuti proses pembelajaran. Tes tertulis ini

terdiri dari isian. Peneliti hanya menggunakan satu bentuk tes

dikarenakan dengan soal isian dapat melatih siswa untuk

mengembangkan kemampuan menulis dengan benar.

6. Analisis Data

Data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan dianalisis ini untuk

memastikan bahwa dengan penerapan metode Talking Stick dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A di SMP Islam Salatiga. Data

yang dikumpulkan dari hasil observasi berupa angka, untuk mengetahui apakah

ada peningkatan hasil belajar siswa seperti yang diharapkan dilakukan dengan

cara menghitung presentase kemudian dideskripsikan.

Dalam penelitian ini, penulis menganalisis dengan cara sebagai berikut:

a. Membandingkan pencapaian nilai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM).

b. Pencapaian pemahaman materi dalam akhlak terpuji yang benar.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

21

Sesuai dengan penilaian rancangan penelitian yang digunakan maka

analisis yang dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap

siklusnya berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan. Penelitian ini

dianalisis untuk mengetahui hasil akhir dari setiap siklus penelitian.

a. Penilaian r ata-rata

Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh oleh siswa, kemudian

membagi dengan jumlah siswa tersebut sehingga diperoleh nilai rata-

rata. (Wardhani, 2011:5.9) Penilaian rata-rata dapat menggunakan

rumus sebagai berikut:

𝑥 = 𝑥

𝑛

𝑥 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎

𝑥 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑛

b. Penilaian untuk ketuntasan belajar

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu individual dan klasikal,

berdasarkan petunjuk metode penilaian dalam Kurikulum 2013 seorang

siswa dikatakan telah tuntas belajar secara individual jika mencapai

KKM dari mata pelajaran yang ditentukan, dalam hal ini mata pelajaran

PAI yaitu nilai 75. Selanjutnya kelas tersebut dinyatakan tuntas belajar

secara klasikal apabila jumlah siswa yang mendapatkan nilai 75 ke atas

adalah 80% atau lebih. (Wardhani, 2011:5.9) Untuk menghitung

presentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut:

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

22

P= 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎𝑋100%

Ketuntasan belajar secara klasikal akan digunakan untuk

menentukan banyaknya siklus penelitian, khusunya dalam penelitian ini

akan dilaksanakan beberapa siklus sampai ketuntasan belajar secara

klasikal mencapai 85%.

H. Sistematika Penulisan

Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca dalam mengikuti uraian

penyajian data penelitian ini, maka akan penulis paparkan sistematika

penulisannya sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan. Pada bab ini mencangkup latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II Landasan Kajian Teori, Pada bab ini penulis mengemukakan

landasan teori dari tiap tiap variabel penelitian dan penelitian yang relevan.

BAB III Paparan Hasil Peniltian. Pada bab ini berisi profil SMP Islam

Sunan Giri Salatiga. Memaparkan deskripsi pelaksanaan pra siklus, siklus awal,

hingga siklus terakhir.

BAB IV Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan.Pada bab ini berisi

sesuai dengan urutan penelitian dan pembahasaan setiap siklusnya.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

23

BAB V Penutup. Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Bagian

terakhir dari skripsi ini berisi tentang daftar pustaka, lampiran – lampiran dan

riwayat hidup penulis.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

24

BAB I

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam setiap penyelengaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini

berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat

bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika berada di

sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri (

Muhibbin,1995:88).

Sedangkan belajar menurut Suyono (2014 : 9) dalam buku belajar dan

pembelajaran mengemukakan bahwa belajar adalah suatu aktivitas atau suatu

proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan,

memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian,

Sedangkan menurut Drs.Slameto dalam buku Psikologi Belajar oleh

Syaiful Bahri Djamarah mengemukakan belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagi hasil pengalaman individu itu sendir dalam interkasi

dengan lingkungannya (Djamarah,2011:13).

Adapun pengertian belajar menurut W.A. Wingkel (2002) adalah suatu

aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang

dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap yang bersifat relatif

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

25

konstan dan berbekas. Jadi, kalau seseorang dikatakan belajar Pendidikan

Agama Islam adalah apabila pada diri siswa ini terjadi suatu kegiatan yang

mengakibatkan perubahan tingkah laku yang berkaitan dengan pendidikan

agama Islam. Perubahan ini terjadi dari tidak tahu menjadi tahu konsep

pendidikan agama Islam ini, dan mampu menggunakannya dalam materi lanjut

atau dalam kehidupan sehari-hari.

Dari beberapa definisi di atas, dapat penulis simpulkan bahwa belajar

merupakan suatu aktivitas yang dilakukan sesorang untuk memperoleh

pengetahuan baru, pemahaman, keterampilan sehingga memungkinkan

seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir,

merasa, maupun bertindak.

2. Hasil Belajar

Berdasarkan uraian tentang konsep belajar diatas, dapat dipahami tentang

makna hasil belajar, yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa,

baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil

dari kegiatan belajar.

Menurut Muhibbin (1995:121) dalam proses belajar mengajar dikenal

adanya bermacam-macam kegiatan yang memiliki corak yang berbeda antara

satu dengan lainnya, baik dalam aspek materi dan metodenya maupun dalam

aspek tujuan dan perubahan tingkah laku yang diharpakan. Keanekaragaman

jenis belajar ini muncul dalam dunia pendidikan sejalan dengan kebutuhan

kehidupan manusia yang bermacam-macam. Adapun jenis-jenis belajar

diantaranya adalah :

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

26

a. Belajar Abstrak

Belajar abstrak adalah belajar yang menggunakan cara-cara

berpikir abstrak. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman dan

pemecahan masalah-maslah yang tidak nyata. Misalnya belajar

matematika, astronomi dan juga sebagian materi bidang studi agama

seperti tauhid.

b. Belajar Keterampilan

Belajar ketetrampilan adalah belajar dengan menggunakan

gerakan-gerakan motorik yang berhubungan dengan urut-urut syaraf dan

otot-otot. Tujuannya adalah untuk memperolrh dan mengusai keterampilan

jasmaniah tertentu. Misalnya belajar olah raga, musik, menari, melukis,

memperbaiki benda-benda elektronik, dan juga sebagian materi pelajaran

agama, seperti ibadah shalat dan haji.

c. Belajar Sosial

Belajar sosial adalah belajar memahami masalah-masalah dan

metode-metode untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuannya adalah

untuk menguasai pemahaman dan kecakapan dalam memecahkan

masalah-masalah sosial seperti masalah keluarga, masalah persahabatan,

maslah kelompok, dan masalah-masalah lain yang bersifat

kemasyarakatan.

d. Belajar Pemecahan Masalah

Belajar pemecahan masalah adalah belajar menggunakan metode-

metode ilmiah atau berfikir secara sistematis, logis, teratur, dan teliti.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

27

Tujuannya untuk memperoleh kemampuan dan kecakapan kognitif untuk

memecahkan masalah secara rasional, tugas, dan tuntas. Seperti pelajaran

matematika dan IPA.

e. Belajar Rasional

Belajar Rasional adalah belajar dengan menggunakan kemampuan

berpikir secara logis dan rasional (sesuai dengan akal sehat). Tujuannya

untuk memperoleh aneka ragam kecakapan menggunakan prinsip-prinsip

dan konsep-konsep, seperti belajar matematika, IPA, dan akutansi.

f. Belajar Kebiasaan

Belajar Kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan-

kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada. Belajar

kebiasaan selain menggunakan perintah, suri teladan dan pengalaman

khusus, juga menggunakan hukum dan ganjaran. Tujuannya agar siswa

memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan perbuatan baru yang

lebih tepat dan positif dalam arti selaras dengan kebutuhan ruang dan

waktu ( konstektual) atau sesuai norma-norma agama, seperti penanaman

aqidah akhlak.

g. Belajar Apresiasi

Belajar Apresiasi adalah belajar mempertimbangkan arti penting

atau nilai suatu objek. Tujuannya agar siswa memperoleh dan

mengembangkan kecakapan ranah rasa yang dalam hal ini kemampuan

menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu, seperti apresiasi

sastra, apresiasi musik, dan sebagainya.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

28

h. Belajar Pengetahuan

Belajar pengetahuan adalah belajar degna cara melakukan

penyidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu. Tujuannya

agar siswa memperoleh atau menambah informasi dan pemahaman

terhadap pengetahuan tertentu yang biasanya lebih rumit dengan

memerlukan kiat khusus dalam mempelajarinya, seperti dengan

mengunakan alat - alat laboratorium dan penelitian.

Jadi secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa

adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang

berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif

menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan intruksional,

biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam

belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau

tujuan intruksional.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Wasliman (2007:158), hasil belajar yang dicapai oleh siswa

merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik

faktor internal maupun eksternal. Secara perinci, uraian mengenai faktor

internal dan eksternal sebagai berikut:

a. Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam siswa

yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi:

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

29

kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap,

kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan. Tinggi rendahnya

hasil belajar seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Ruseffendi

(1991:7)

Faktor yang datang dari diri siswa terutama kemampuan yang

dimiliknya.

1) Kecerdasan Anak

Kemampuan intelegensi seseorang sangat memepengaruhi

terhadap cepat lambatnya penerimaan informasi serta terpecahkan

atau tidaknya suatu permasalahan. Kecerdasan siswa sangat

membantu pengajar untuk menentukan apakah siswa itu mampu

mengikuti pelajaran yang diberikan meskipun tidak akan terlepas dari

faktor lainnya.

Kemampuan merupakan potensi dasar bagi pencapaian hasil

belajar yang dibawa sejak lahir. Alfred Binnet membagi intelegensi ke

dalam tiga aspek kemampuan, yaitu : diretion, adaptation, dan

criticism. Pertama direction, artinya kemampuan untuk memusatkan

kepada suatu masalah yang dipecahkan. Kedua adptation, artinya

kemampuan untuk mengadakan adaptation, artinya kemampuan untuk

mengadakan adaptasi terhadap suatu masalah. Ketiga criticism,

artinya kemampuan untuk mengadakan kritik, baik terhadap masalah

yang dihadapi mauppun terhadap dirinya sendiri.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

30

2) Kesiapan atau Kematangan

Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan dimana

individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana maestinya.

Dalam proeses belajar, kematangan atau kesiapan ini sangat

menentukan keberhasilan dalam belajar tersebut. Oleh karena itu,

setiap upaya belajar akan lebih berhasil jika dilakukan bersamaan

dengan tingkat kematangannya individu, karena kematangan ini erat

hubungannya dengan masalah minat dan kebutuhan anak.

3) Bakat Anak

Menurut Chaplin, yang dimaksud dengan bakat adalah kemampuan

potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada

masa yang akan datang. Dengan demikian, sebetulnya setiap orang

memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai

tingkat tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dapat

mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar.

4) Kemauan Belajar

Salah satu tugas guru yang kerap sukar dilaksanakan ialah

membuat anak menjadi mau belajar atau menjadi giat untuk belajar.

Keengganan sisiwa untuk belajar mungkin disebabkan karena ia

belum menegerti bahwa belajar sangat penting untuk kehidupannya

kelak. Kemauan belajar yang tinggi disertai dengan rasa tanggung

jawab yang besar tentunya berpengaruh positif terhadap hasil belajar

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

31

yang diraihnya. Karena kemauan belajar menjadi salah satu penentu

dalam mencapai keberhasilan belajar.

5) Minat

Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan kegairahan

yang tinggi atau keinginann yang besar terhadap sesuatu. Seseorang

siswa yang menaruh minat besar terhadap pelajaran akan memusatkan

perhatiannya lebih banyak dari pada siswa lainnya. Kemudian karena

pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang

memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat lagi, akhirnya

mencapai prestasi yang diinginkan.

b. Faktor eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil

belajar yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Selanjutnya, dikemukakan

oleh Walisman (2007:159) bahwa sekolah merupakan salah satu faktor

yang ikut menentukan hasil belajar siswa. Semakin tinggi kemampuan

belajar siswa dan kualitas pengajaran di sekolah, maka semakin tinggi pula

hasil belajar siswa. Kualitas pengajaran disekolah sangat ditentukan oleh

guru, sebagaimana dikemukakan oleh Wina Sanjaya (2006:50), bahwa

guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu

strategi pembelajaran.

Berdasarkan pendapat ini dapat ditegaskan bahwa salah satu faktor

eksternal yang sangat berperan mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

guru.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

32

Menurut Dunkin dalam Wina Sanjaya (2006:51).Terdapat

sejumlah aspek yang dapat memengaruhi kualitas proses pembelajaran

dilihat dari faktor guru.

1) Faktor dari guru:

a) Teacher formative experience

Meliputi jenis kelamin serta semua pengalaman hidup guru

yang menjadi latar belakang sosial mereka. Yang termasuk

ke dalam aspek ini diantaranya tempat asal kelahiran guru

termasuk, suku, latar belakang budaya, dan adat istiadat.

b) Teacher training experience

Meliputi pengalaman-pengalaman yang berhubungan

dengan aktivitas dan latar belakang pendidikan guru,

misalnya pengalaman latihan profesional, tingkat

pendidikan, dan pengalaman jabatan.

c) Teacher properties

Segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat yang

dimiliki guru misalnya sikap guru terhadap profesinya,

sikap guru terhadap siswa, kemampuan dan intelegasi guru,

motivasi dan kemampuan mereka baik kemampuan dalam

pengelolaan pembelajaran termasuk didalamnya

kemampuan dalam merencanakan dan evaluasi

pembelajaran maupun kemampuan dalam penguasaan

materi.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

33

4. Materi Akhlak Terpuji

a. Tawadlu

1) Pengertian Tawadlu

Tawadlu secara bahasa adalah rendah hati. Secara istilah tawadlu

adalah sikap merendahkan hati, biak dihadapan Allah SWT. Maupun

sesama manusia. Sikap tawadlu merupakan bagian dari akhlakul karimah

sehingga sikap dan perilaku manusia akan menjadi lebih baik.Allah Swt

berfirman:

ا و ذا خاطت ى عهى ٱلزض هوا شو ي ٱنهللاري ـ ح وعتاد ٱنسهللا

هو ـ ا ٱنج ا ـ قانوا سه

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang

yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang

jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung)

keselamatan. (Q.S. Al Furqan ayat 63).

2) Contoh Perilaku Tawadlu

Contoh seseorang yang menampakkan sikap tawadlu, antara lain

sebagai berikut:

a) Seseorang yang mempersilahkan duduk untuk orang alim

terlebih dahulu

b) Seseorang ketika bertemu dengan sesama muslim selalu

menampakkan wajah yang berseri-seri, bertutur kata dengan

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

34

lemah lembut, dan tidak menganggap dirinya lebih baik dari

orang-orang yang menjadi bawahannya.

c) Seseorang yang mempunyai kedudukan lebih tinggi, tetapi

tidak segan untuk mngunjungi orang-orang yang menjadi

bawahannya

d) Seseorang yang mau duduk, berdiskusi dan berjalan bersama

dengan orang-orang miskin atau orang-orang cacat

e) Seseorang yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tidak

berlebih- lebihan dan tidak sombong

b. Taat

1) Pengertian Taat

Taat secara bahasa adalah senantiasa tunduk dan patuh.

Secara istilah taat adalah tunduk dan patuh, baik terhadap perintah

Allah Swt, Rasul-Nya, maupun ulil amri (pemimpin). Allah Swt

berfirman:

سول وأونى ٱليس يكى وأطيعوا ٱنسهللا ا أطيعوا ٱللهللا ءايو أيہا ٱنهللاري ـ ي

سول كتى ؤيو وٱنسهللا و نى ٱللهللا صعتى فى شىءق فسد ـ فإ

أوييا وٱنيوو ٱلخس ‌ ذٳن خيس وأحس ٲللهللا

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul

(Nya),dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan

Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al

Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

35

Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan

lebih baik akibatnya “.. (Q.S. An Nisa ayat 59 .)

2) Pembagian Taat

a) Taat kepada Allah Swt

Taat kepada Allah SWT, berarti bahwa setiap mukmin haurus

melaksanakan segala perintah-Nya sebagaimana yang

terdapat di dalam Al-Quran dan menjauhi larangan-

Nya.Karena apapun yang diperintahkan Allah Swt, itu

mengandung maslahat ( kebaikan) dan apa yang dilarang oleh

–Nya mengandung mudarat (keburukan)

b) Taat kepada Rasul-Nya

Taat kepada Rasul-Nya berarti setiap mukmin harus

melaksankan ajaran-ajaran yang terdapat dalam hadis Nabi

Muhammad Saw. Sebagai rasul beliau mempunyai tugas

menyampaikan amanah kepada umatnya. Oleh karena itu,

bagi setiap muslim yang taat kepada Allah Swt juga harus

taat kepada Rasul-Nya (Nabi Muhammad saw).

c) Taat kepada Ulil Amri ( Pemimpin)

Taat kepada ulil amri berarti setiap mukmin harus taat kepada

peraturan-peraturan pemimpinya selama tidak menyimpang

dari ajaran Islam. Bahkan, tidak hanya terhadap pemimpin,

tetapi juga orang-orang yang mempunyai kuasa atau

kedudukan lebih tinggi, seperti anak kepada orang tua, murid

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

36

kepada guru, istri kepada suami, dam masyarakat kepada

penduduk setempat.

3) Contoh Perilaku Taat

Diantara ini contoh perilaku taat, baik kepada Allah

Swt, Rasulullah Saw, dan ulil amri adalah sebagi berikut :

a) Melaksanakan rukun iman, yaitu iman kepada Allah Swt,

malaikat, rasul, kitab, qada dan qadar, serta hari akhir.

b) Melaksanakan rukun Islam , yaitu memebaca kedua kalimat

syahadat, salat, puasa, zakaat, dan haji.

c) Menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah dan pihak-

pihak tertentu yang memiliki kuasa, seperti tidak melanggar

peraturan lalu lintas, tidak berbuat kekerasan, dan serta dalam

kegiatan-kegiatan sosial.

c. Qona’ah

1) Pengertian Qona’ah

Menurut bahasa qanaah berarti merasa cukup. Menurut

istilah qanaah berarti merasa cukup atas apa yang telah dikaruniakan

Allah Swt. Kepada kita sehingga mampu menjauhkan diri dari sifat

tamak. Sifat tersebut berdasarkan pemahaman bahwa rexeki yang

kita dapatkan sudah menjadi ketentuan Allah Swt. Apapun yang kita

terima dari Allah Swt, merupakan karunia yang tiada terhingga. Oleh

karena itu sebagai umat Islam kita wajib bersyukur kepadaNya.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

37

Akan tetapi, tidak beararti kita harus pasrah tanpa ada

ikhtiar atau usaha, justru kita dituntut untuk berusaha semaksimal

mungkin demi meningkat kesejahteraan hidup. Allah Swt berfirman:

ها زشق ا ويعهى يستقسهللا يا ي دآ هللاةق فى ٱلزض لهللا عهى ٱللهللا

ق تي ـ ق ي فى ت ويستودع ا ‌ كمل

“ Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan

Allah-lah yang memberi rezkinya,dan dia mengetahui tempat

berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya.semuanya tertulis

dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh) ” (Q.S.Hud ayat 6 ).

2) Contoh perilaku qona’ah

Diantara ini beberapa contoh yang mencerminkan sifat

qona‟ah adalah sebagai berikut :

a) Menerima dengan ikhlas setiap rezeki yang diberikan Allah

Swt.

b) Senantiasa berpikir posisitf menerima ujian, cobaan,

kegagalan, bahkan nikmat dari Allah Swt.

c) Bekerja keras dan tetap optimis.

d) Tidak berlebih-lebihan, artinya membelanjakan harta sesuai

kebutuhan.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

38

d.Sabar

1) Pengertian Sabar

Pengertian sabar dalam arti bahasa adalah menghadapi

cobaan ( tidak lekas marah,dan putus asa), dan tabah. Adapun secara

istilah adalah menhan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai

karena mengharap rida dari Allah Swt. Allah Swt berfirman :

تسي ـ ي ٱنلهللا هللا ٱللهللا هوة ‌ تس وٱنلهللا ءايوا ٱستعيوا ٲنلهللا أي ا ٱنهللاري ـ ي

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai

penolongmu, Sesungguhnya Allah Swt beserta orang-orang yang

sabar (Q.S. Al Baqarah ayat 153).

2) Macam sabar

a) Sabar Menerima cobaan hidup

b) Sabar dari keinginan Hawa Nafsu

c) Sabar dalam Taat kepad Allah swt

d) Sabar dalam taat kepad Allah swt

e) Sabar dalam berdakwah

f) Sabar dalam perang

g) Sabar dalam pergaulan

3) Contoh-contoh perilaku sabar

Berikut ini adalah contoh –contoh yang menampilkan perilaku

sabar:

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

39

a) Menerima dengan rasa syukur semua nikmat maupun ujian

yang diberikan Allah Swt, kepada kita.

b) Mengalah untuk kepentingan orang lain.

c) Dapat menguasai nafsu amarah yang ada dalam diri kita.

d) Memperlihatkan cara bergaul dengan baik di dalam

bermasyarakat.

e) Jangan terlena oleh kehidupan duniawi, seperti harta, benda,

atau keluarga.

5. Metode Talking Stick

a. Pengertian Metode Talking Stick

Metode pembelajaran Talking Stick adalah suatu metode

pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat, pada waktu lagu asyik

berhenti kelompok yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib

menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya,

selanjutnya kegiatan tersebut diulang terus menerus sampai semua

kelompok mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru

Huda,Miftahul (2013:224).

Metode pembelajaran Talking Stick merupakan salah satu dari

metode pembelajaran kooperatif, guru memberikan siswa kesempatan untuk

bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain dengan cara

mengoptimalisaikan partisipasi siswa Lie (2002:56).

Selain itu, metode Pembelajaran Talking Stick bertujuan untuk

mengembangkan sikap saling menghargai pendapat dan memberikan

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

40

kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan gagasannya dengan

menyampaikan pendapat mereka secara kelompok. Berdasarkan uraian

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Talking Stick adalah

merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang menggunakan

sebuah tongkat sebagai alat penunjuk giliran dengan memberikan siswa

kesempatan untuk bekerja sama dengan siswa lain sehingga

mengoptimalisasikan partisipasi siswa. Dalam metode pembelajaran ini

siswa dituntut untuk mandiri sehingga tidak bergantung pada siswa yang

lainnya. Sehingga siswa harus mampu bertanggung jawab terhadap diri

sendiri dan yakin dalam menyelesaikan suatu masalah.

b. Langkah-langkah Metode Talking Stick

Huda,Miftahul (2013:225) menyatakan bahwa ada beberapa

langkah dari metode Talking Stick, yaitu :

a) Guru menyiapkan sebuah tongkat

b) Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,

kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk

membaca dan mempelajari materi pelajaran

c) Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat dalam

wacana

d) Guru mengambil tongkat dan memberikannya kepada salah

satu siswa untuk menutup isi bacaan

e) Guru mengambil tongkat dan memberikannya kepada salah

satu siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

41

mendapat yang memegang tongkat tersebut harus

menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar

siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan

dari guru

f) Guru memberi kesimpulan

g) Guru melakukan evaluasi

h) Guru menutup pembelajaran

Selain itu, Suyatno (2009:124), menyatakan bahwa ada beberapa

langkah dari langkah metode pembelajaran Talking Stick, yaitu sebagai berikut:

a) Guru menyiapkan sebuah tongkat

b) Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,

kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk

membaca dan mempelajari materi pada pegangan/paketnya

c) Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya, guru

mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya

d) Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa,

setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang

memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian

seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian

untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru

e) Guru memberikan kesimpulan

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

langkah yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

42

a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

b) Guru menyiapkan sebuah tongkat dan sebuah lagu yang asyik

c) Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,

kemudian memberi kesempatan kepada siswa untuk

membaca dan mempelajari materi lebih lanjut

d) Setelah siswa selesai membaca materi/buku pelajaran dan

mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan dari guru

e) Guru mengambil tongkat dan memberikan pertanyaan dan

siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya

f) Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat

bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru

g) Guru memberikan kesimpulan

h) Evaluasi dan penutup

Untuk penelitian kali ini peneliti selain menggunakan tongkat juga

menggunakan lantunan lagu asyik yaitu yang berjudul “disini senang disana

senang” yang diciptakan oleh ibu Sud dan syairnya adalah sebagai berikut:

Disini senang disana senang

Dimana-mana hatiku senang

Disini senang disana senang

Dimana-mana hatiku senang

La la la la la la la... ... ... ....La la la la la la la... ... .....

La la la la la la la... ... ... ....La la la la la la la... ... .....

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

43

c. Kelebihan Metode Talking Stick

Kelebihan dari metode pembelajaran Talking Stick adalah sebagai

berikut:

a) Menguji kesiapan siswa dalam pembelajaran

b) Melatih siswa memahami materi dengan cepat

c) Memacu agar siswa lebih giat belajar (belajar dahulu sebelum

pelajaran dimulai)

d) Kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan

e) Siswa berani akan mengemukakan pendapat

f) Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang

dirasakan lebih baik

g) Memunculkan sikap posistif belajar dalam proses belajar

mengajar

d. Kelemahan Metode Talking Stick

Adapun kelemahan dari metode pembelajaran Talking Stick adalah

sebagai berikut :

a) Siswa cenderung bersifat individu

b) Ketenangan kelas kurang terjaga

c) Durasi waktu panjang

d) Membuat senam jantung

e) Membuat siswa agak tegang, ketakutan akan pertanyaan yang

diberikan oleh guru.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

44

6. Kaitan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Menggunakan Metode

Talking Stick

Selama ini mata pelajaran pendidikan agama Islam merupakan mata

pelajaran yang kurang diminati beberapa siswa di sekolah. Minat terhadap mata

pelajaran agama Islam sangat rendah. Kurang diminatinya pelajaran agama Islam

dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang diterapkan para guru karena

monoton. Oleh karena itu metode pembelajaran selama ini harus diubah

sedemikian rupa agar menjadi mata pelajaran yang menarik dan interaktif.

Salah satu metode pembelajaran yang menjadikan siswa aktif dan

menyenangkan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam khusunya dalam

materi akhlak terpuji, karena metode ini merupakan metode pembelajaran yang

cara kerjanya adalah dengan sebuah tongkat atau stick yang diiringi lagu asyik

dan lucu, guru memberi pertanyaan kepada semua siswa yang memegang stick

dengan materi akhlak terpuji secara bergiliran dan berulang-ulang sehingga materi

akan lebih mudah dihafal dan diingat secara maksimal sehingga materi akan

mudah dipahami.

Dengan menggunakan metode Talking Stick dalam pelajaran pendidikan

agama Islam khususnya materi akhlak terpuji siswa lebih aktif dalam

pembelajaran, minat belajar lebih meningkat, sehingga prestasi belajarnyapun

meningkat pula. Dapat disimpulkan bahwa metode Talking Stick sangat cocok

digunakan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam khususnya dalam materi

akhlak terpuji.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

45

B. KAJIAN PUSTAKA

Kajian pustaka atau yang sering disebut dengan tinjauan pustaka

merupakan langkah penelitian yang menjelaskan tentang kajian kepustakaan yang

dilakukan selama mempersiapkan atau mengumpulkan referensi sehingga

ditemukan topik sebagai permasalahan yang layak untuk dikaji melalui penelitian

skripsi. Oleh karenanya, peneliti mengkaji skripsi atau penelitian terdahulu yang

relevan dengan permasalahan, sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan

terhadap penelitian yang dilakukan oleh peneliti, antara lain :

Pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Fauziayah Ulfa mahasiswi

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Dalam penelitiannya yang berjudul „‟ Upaya

Peningkatan Prestasi Belajar PAI Materi Berwudhu dengan Metode Talking Stick

pada Siswa Kelas II SD SD NEGERI GOGODALEM 01 Kec.Bringin

Kab.Semarang Tahun Ajaran 2015/2016‟‟.

Menurut Fauziyah Ulfa kemampuan prestasi belajar materi berwudhu

menggunakan metode Talking Stick pada II SD Negeri Gogodalem 01 mengalami

peningkatan lebih baik. Keberhasilan siklus I adalah 75 % dari kondisi awal pra

siklus 31 %, kemudian dalam siklus II adalah 87 % dengan nila rata-rata 85. Namun

masih ada 13% atau siswa yang belum tuntas sehingga diadakan siklus III. Pada

siklus II terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar 13%. Prosentase kriteria

Ketuntasan Klasikal sebesar 100% dengna nila rata-rata 86%. Dengan kata lain

pada siklus III ini telah berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

46

Kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Ani Maftukhah seorang

mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Dalam penelitiannya yang berjudul „‟ Peningkatan Hasil Belajar IPA

Materi Benda dan Sifatnya dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative

Learning Tipe Talking Stick Pada Siswa Kelas III MI Tarbiyatul Islamiyah

Noborejo Kecamatan Argomulyo Tahun Pelajaran 2015/2016.

Menurut Ani Maftukhah kemampuan hasil belajar IPA materi Benda dan

Sifatnya dengan menggunakan Talking Stick pada siswa kelas III MI mengalami

peningkatan yang baik.Standar KKM mata pelajaran IPA adalah 70. Sebelum

menggunakan metode Talking Stick dapat diketahui 42% atau 10 siswa yang tuntas

dan 58% atau 14 siswa yang tidak tuntas. Siklus I diperoleh 75% atau 18 siswa

tuntas dan 25% atau 6 siswa tidak tuntas. Siklus II diperoleh 100% atau 24 siswa

tuntas. Dan hal ini menunjukkan penggunaan model pembelajaran cooperative

learning tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

47

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Sunan Giri Salatiga

1. Profil Sekolah

SMP Islam Sunan Giri Salatiga berdiri pada tahun 2015. Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 7/VII/04/05 dengan tanggal SK

pendirian 07-04-2015.

SMP Islam Sunan Gri Salatiga merupakan sekolah menengah pertama

yang ada di Kecamatan Argomulyo dan sekolahan ini mulai berkembang

dengan mengacu pada sekolahan-sekolahan lain yang ada di sekitarnya.

Berikut profil lengkap SMP Islam Sunan Giri Salatiga dapat dilihat pada tabel.

Tabel 3. 1 Profil SMP Islam Sunan Giri Salatiga

NO Identitas Sekolah SMP Islam Sunan Giri Salatiga

1. NPSN 69946657

2. Provinsi Jawa Tengah

3. Kota Salatiga

4. Kecamatan Argomulyo

5. Desa/Kelurahan Ledok

6. Jalan dan Nomor Jl. Argowilis 15-16 Krasak Ledok

Argomulyo Kota Salatiga

7. Daerah Pedesaan

8. Telepon 0298322179

9. Kode Pos 50732

10. Status Sekolah Swasta

11. Kelompok Sekolah Inti

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

48

12. Akreditasi Belum terakreditasi

13. Surat keputusan 7/VII/04/05

14. Tanggal SK Pendirian 07-04-2015

15. Tanggal SK Izin Operasional 25-07-2015

16. Luas Tanah 1300 m2

/ SHM *

17. Kurikulum KTSP

18. Kegiatan Belajar Mengajar Pagi

19. Terletak Pada Lintasan Desa

20. Jarak Ke Kecamatan 4 km

21. Jarak Ke Kota 3 km

22. Organisasi Penyelenggara Yayasan

23. Email [email protected]

2. Visi dan Misi SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Visi dan Misi SMP Islam Sunan Giri Salatiga adalah sebagai berikut :

a. Visi

Menyiapkan generasi muda muslim yang sholeh dan

sholehah, terampil, disiplin, cerdas dan tanggap terhadap

perkembangan zaman, serta mampu bersaing baik di tingkat daerah

maupun nasional.

b. Misi

1) Mengembangkan kurikulum yang mengkolaborasikan antara

agama, ilmu, teknologi dan kecakapan.

2) Menanamkan semangat dan jiwa kemandirian pada siswa.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

49

3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang disiplin,

santun dan berwawasan luas dengan kemampuan penguasaan

teknologi yang terus berkembang.

4) Meningkatkan profesionalisme guru dan pegawai dalam

mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan

memiliki keunggulan kompetitif.

5) Menciptakan hubungan social yang harmonis antar warga

sekolah dalam rangka mewujudkan suasana sekolah yang

kondusif.

3. Sejarah Kepemimpinan SMP Islam Sunan Giri Salatiga

SMP Islam Sunan Giri ini termasuk sekolahan baru dan tentunya kepala

sekolahnya pun baru satu generasi saja untuk lebih jelasnya jelasnya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3. 2 Kepemimpinan SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Nama Tahun Menjabat

1 Mustaqim, M.P.d 2015 sd 2017

2 Jumiyatun Khasanah, S.Pd 2017 sd sekarang

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

50

4. Keadaan Siswa SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Jumlah siswa SMP Sunan Giri Salatiga Tahun ajaran 2017/2018 dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3. 3 Jumlah Siswa SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

VII 35 25 60

VIII 29 30 59

IX 21 14 35

Total 85 69 154

5. Struktur Organisasi SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Gambar 2. Struktur Organisasi SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Kepala

Sekolah

TU Komite

1. Kurikulum

2. Kesiswaan

3. Humas

4. Bendahara

5. Penjaga sekolah

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

51

Keterangan :

Kepala Sekolah : Mustaqim, M.Pd

1. Kurikulum : Novi Tazkiyatun NihayahS.Pd.I

2. Kesiswaan : Isna Irawati, S.S.T

3. Bendahara : Siti Rohmatun, S.S

4. TU : Slamet Piyata

5. Komite : H. Chamim, S.H, M.Pd

6. Penjaga sekolah : Sumedi

7.

6. Daftar Guru SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Daftar guru yang mengajar di SMP Islam Sunan Giri Salatiga dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 3. 4 Daftar Guru Islam Sunan Giri Salatiga

NO Nama

1 Mustaqim, M.Pd

2 Siti Rohmatun, S.S

3 Jumiyatun Khasanah, S.Pd

4 Isna Irawati, S.Pd

5 Novi Tazkiyatun N, S.Pd

6 Nanang Himsanul Z,S.PdI

7 Ulfi Diana, S.ST

8 Slamet Pitaya

9 Nurida A‟sha F, S.PdI

10 Rinta Sari, S.Pd

11 Rina Arsita Dewi, S.Pd

12 Dedi Susilo, S.Pd

13 Dra. Yekti Widowati

14 Era Destiyandani, S.Pd

15 Muhammad Fatoni

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

52

16 Rendra Gumirang, S.Pd

17 Nur Said, S.Pd

7. Daftar Sarana dan Prasarana SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Guna menunjang proses belajar mengajar serta demi kelancaran

kegiatan belajar mengajar, SMP Islam Sunan Giri Salatiga menyediakan

berbagai macam sarana dan prasarana untuk belajar. Adapun sarana dan

prasarana yang disediakan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. 5 Daftar Sarana dan Prasarana SMP Islam Sunan Giri Salatiga

No Nama Jumlah Kondisi

1 Ruang Kelas 6 Baik

2 Ruang Perpustakaan 1 Baik

3 Ruang TU 1 Baik

4 Ruang Komputer 1 Baik

5 Ruang Ketrampilan 1 Baik

6 Ruang Guru 1 Baik

7 Ruang BK 1 Baik

8 Ruang OSIS 1 Baik

9 UKS 1 Baik

10 Koperasi 1 Baik

11 Gudang 1 Baik

8. Kegiatan Ekstrakulikuler

Untuk mengembangkan bakat dan minat siswa, SMP Islam Sunan Giri

Salatiga mengadakan kegiatan di luar jam pembelajaran, antara lain :

a. Qiroah Tilawah

b. Pramuka

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

53

c. Dramblek

d. Kaligrafi

e. Rebana

B. Subyek, Tempat, dan Waktu Penelitian

1.Subjek peneletian

Subjek penelitian yang diambil dalam penelitian perbaikan

pembelajaran ini adalah siswa kelas VII A SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Tahun Pelajaran 2017/2018. Data responden ini berjumlah 29 siswa, laki-laki

13 dan perempuan 16.

Tabel 3. 6 Daftar siswa SMP Islam Sunan Giri Salatiga

No Nama Jenis Kelamin

L P

1. AFIFAH AMALIA

2. AHMAD SHOLIKIN

3. ANANDA PUTRI WULANDARI

4. ARNA SABILA

5. DWI YANTINI

6. FATIN HUWAIDA

7. FITTAHATUN QULUF SAUFIA

8. IDA ISTIYANINGSIH

9. IKHFAN NUGHARA

10. ISMAUL FATUN KHASANAH

11. KAMAL MUSTAFA AL JABA

12. MAULANA SAIFUL HUDA

13. MADI NANDA ZADIKAAPRIYANTO

14. MUHAMMAD ANAS PRASETYA

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

54

15. MUHAMMAD HILMI MAJID

16. MUHAMMAD IQBAL ABIMANYU

17. NILA CHOIRUN NAYLA

18. NURUL ISTIQOMAH

19. RANIA SALSABILA

20. SITI KHOTIJAH

21. TALITHA ZAHRASEPTIANA ROMA

22. TRI WIJAYANTI

23. UMI LATIFAH

24. USWATUN KHASANAH

25. WAHYU ARDANI

26. YUSFI DIMAS SAPUTRA

27. YUSUF KURNIAWAN

28. ZAKY MAHYA

29. MUHAMMAD RIYAN EFENDY L

2.Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Sunan Giri Salatiga pada

siswa kelas VII A semester I tahun pelajaran 2017/2018.

3.Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, dimulai minggu ke ketiga

bulan September sampai minggu ke dua bulan Novenber. Penentuan waktu

penelitian ini disesuaikan dengan kalender akademik sekolah dan disesuaikan

dengan materi pelajarannya. Pra siklus dilaksanakan pada tanggal 26

September, Siklus I dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober dan Siklus II

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

55

dilaksanakan pada tanggal 2 November 2017 Penelitian ini dilaksanakan di

kelas VII A SMP Islam Sunan Giri Salatiga dengan materi akhlak terpuji.

Tabel 3. 7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

NO

Kegiatan

Waktu ( Minggu ke)

Sepetember Oktober November

3 4 1 2 3 4 1 2

1.

Persiapan

Menyusun Konsep

Pelaksanaan

Menyusun Instrumen

Penelitian

2.

Pelaksanaan Penelitian

Pra Siklus

Pelaksanaan Siklus

Observasi

Refleksi

Siklus I Perencanaan

Pelaksanaan Siklus I

Observasi

Refleksi

Siklus II Perencanaan

Pelaksanaan Siklus I

Observasi

Refleksi

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

56

3 Analisis Data

4 Penyusunan Data

5 Pelaporan Hasil

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Talking Stick dan

dalam 2 siklus. Rincian prosedur penelitian tindakan kelas, masing-masing

siklus melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi.

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

2017/2018 yaitu bulan September sampai bulan November 2017. Penelitian ini

dilakukan pada siswa kelas VII A berjumlah 29 siswa.

D. Pra Siklus

Pada pra siklus ini peneliti mengamati guru dalam dalam proses

pembelajaran PAI materi akhlak terpuji, yang dilaksanakan pada hari kamis 26

September 2017

Tahap pelakasanaannya adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

Perencanaan dalam penelitian ini adalah :

a) Membicarakan penelitian dengan guru Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam

b) Menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan pada Pra Siklus

c) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

57

d) Mempersiapkan fasilitas dan prasaranaa pendukung yang diperlukan

di kelas

e) Mempersiapkan lembar penilaian observasi siswa dan guru

f) Mempersiapkan lembar penilaian formatif

2. Pelaksanaan

Pra Siklus dilaksanakan pada hari kamis tanggal 26 September

2017 jam pelajaran ke 7-8 dimulai pukul 12.30-13.30 WIB. Dalam penelitian

ini peneliti bertindak sabagai pengamat dan yang menjalankan penerapan

metode Talking Stick adalah guru mata pelajaran Agama Islam.

a) Kegiatan Awal

1) Memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdoa bersama.

2) Mengabsen siswa.

3) Menjelaskan materi pembelajaran, kompetensi yang diharapkan

dapat tercapai

b) Kegiatan Inti

1) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempelajari

materi pada buku paket

2) Guru menjelaskan materi tentang akhlak terpuji: perilaku tawadlu

dan taat

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan

pengalaman kehidupan mengenai akhlak terpuji: perilaku tawadlu

dan taat

4) Penerapan metode pembelajaran yang dipakai oleh guru.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

58

c) Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan kesimpulan tentang materi pembelajaran

2) Guru memberikan evaluasi tentang materi pembelajaran

3) Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa bersama

3. Pengamatan

Kegiatan pengamatan dalam pra siklus adalah observasi

pelaksanaan pembelajaran. Observasi dilakukan terhadap siswa dan guru.

Obsevasi terhadap siswa dan guru dilakukan oleh peneliti. Pelaksanaan

observasi berdasarkan lembar observasi yang telah disediakan.

Proses penerapan metode yang dilakukan oleh guru adalah diskusi

secara kelompok. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok masing-masing

beranggotakan 5-6 siswa. Kemudian guru memberikan topik bahasan yang

akan di diskusikan mengenai materi akhlak terpuji: pengertian taat, tawadlu,

qona‟ah dan sabar.

Setelah dirasa sudah cukup, guru memulai dengan memberikan

pertanyaan secara kelompok dan juga beberapa individu. Dan akan

disambung penjelasan oleh guru yang akan menerangkan mengenai materi

tersebut.

4. Refleksi

Pelaksanaan proses pembelajaran pra siklus telah dilaksanakan

sesuai dengan perencanaan. Dari hasil belajar siswa terjadi peningkatan

kemampuan tapi masih banyak yang dibawah target KKM dalam

menyelesaikan tugas. Terbukti dari tingkat ketuntasan belajar mengalami

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

59

banyak yang belum mencapai KKM dari segi nilai formatif dan aspek

pengamatan dalam diri siswa.

E. Penjelasan Pelaksanaan Siklus I

Pada siklus I peneliti menggunakan metode Talking Stick pada proses

pembelajaran PAI materi akhlak terpuji, yang dilaksanakan pada hari kamis

tanggal 19 Oktober 2017. Beberapa tahap pelaksanaannya adalah sebagai

berikut:

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelaksanaan tindakan

kelas adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai pedoman

dalam kegiatan pembelajaran.

b) Merencanakan materi pembelajaran pendidikan agama Islam tentang

akhlak terpuji dengan menerapkan metode Talking Stick.

c) Menyusun lembar pengamatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

d) Menyiapkan tes dengan materi akhlak terpuji.

2. Pelaksanaan

Siklus I dilaksanakan pada hari kamis tanggal 19 Oktober 2017

jam pelajaran ke 7-8 dimulai pukul 12.30-13.30 WIB. Materi pembelajaran

adalah akhlak terpuji. Pelakasanaan tindakan ini dapat dijabarkan, sebagai

berikut:

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

60

a) Kegiatan Awal

1) Memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdoa bersama.

2) Mengabsen siswa.

3) Menjelaskan materi pembelajaran, kompetensi yang

diharapakan dapat tercapai.

b) Kegiatan Inti

1) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempelajari

materi pada buku paket.

2) Guru menjelaskan materi tentang akhlak terpuji: perilaku

tawadlu dan taat.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menceritakan pengalaman kehidupan mengenai akhlak terpuji:

perilaku tawadlu dan taat.

4) Penerapan metode Talking Stick

c) Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan kesimpulan tentang materi pembelajaran

2) Guru memberikan evaluasi tentang materi pembelajaran

3) Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa bersama

3. Pengamatan

Kegiatan pengamatan dalam siklus I adalah observasi pelaksanaan

pembelajaran. Observasi dilakukan terhadap siswa dan guru. Obsevasi

terhadap siswa dan guru dilakukan oleh peneliti. Pelaksanaan observasi

berdasarkan lembar observasi yang telah disediakan.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

61

Proses penerapan metode Talking Stick adalah sebagai berikut

dengan posisi melingkar guru berada di tengah para siswa. Pada saat lagu

disini senang disana senang dimulai dengan bertepuk tangan baik guru

maupun siswa, maka dimulailah pula tongkat dijalankan dari siswa satu ke

siswa yang lainnya.

Pada putaran pertama, semua ,menyanyi „‟disini senang disana

senang dimana mana hatiku senang‟‟ tiba tiba lagu dihentikan guru dan

tongkat tersebut sudah dipegang secara bergiliran siswa. Selanjutnya guru

memberikan pertanyaan kepada siswa yang memegang tongkat tersebut.

Kemudian dilanjutkan ke putaran kedua sambil menjalankan tongkat dan

meneruskan lagu yang terputus tadi.

Begitu seterusnya sampai sebagian siswa mendapat giliran

mendapat tongkat dan pertanyaan dari guru, tentunya dengan pertanyaan yang

bervariasi dan masih dalam materi akhlak terpuji : pengertian taat, tawadlu,

qona‟ah dan sabar.

4. Refleksi

Pelaksanaan proses pembelajaran siklus I telah dilaksanakan sesuai

dengan perencanaan. Dari hasil belajar siswa terjadi peningkatan kemampuan

dalam menyelesaikan tugas dengan baik. Terbukti dari tingkat ketuntasan

belajar mengalami sedikit kenaikan baik dari segi nilai formatif dan aspek

pengamatan dalam diri siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan

kemampuan siswa dalam hasil pembelajaran didalam kelas, selanjutnya

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

62

diadakan refleksi dari tindakan yang dilakukan. Hal-hal yang perlu diperbaiki

antara lain:

a) Penyampaian materi guru kepada siswa diperjelas lagi

b) Perhatian terhadap siswa ditingkatkan

c) Penggunaan metode diperbaiki lagi

d) Meningkatkan keaktifan siswa dalam memperhatikan penjelasan guru

e) Meningkatkan rasa keingin tahuan siswa

F. Penjelasan Pelaksanaan Siklus II

Setelah penelitian melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan siklus II

serta mencari solusi dari permasalahan yang timbul dalam siklus I, peneliti

melakukan penelitian kembali yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 2

November. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelaksanaan

tindakan kelas, sebagai berikut:

1. Perencanaan

a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)sebagai pedoman

dalam kegiatan pembelajaran.

b) Merencanakan materi pembelajaran pendidikan agama Islam tentang

akhlak terpuji dengan menerapkan metode Talking Stick.

c) Menyusun lembar pengamatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

d) Menyiapkan tes dengan materi akhlak terpuji.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

63

2. Pelaksanaan

Siklus II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 2 November 2017

jam pelajaran ke 7-8 dimulai pukul12.30-13.00 WIB. Materi pembelajaran

adalah akhlak terpuji. Pelakasanaan tindakan ini dapat dijabarkan, sebagai

berikut:

a) Kegiatan Awal

1) Memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdoa bersama.

2) Mengabsen siswa.

3) Menjelaskan materi pembelajaran, kompetensi yang diharapakan

dapat tercapai

b) Kegiatan Inti

1) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempelajari

materi pada buku paket

2) Guru menjelaskan materi tentang akhlak terpuji: perilaku qona‟ah

dan sabar

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan

pengalaman kehidupan mengenai akhlak terpuji: perilaku qana‟ah

dan sabar

4) Penerapan metode Talking Stick

c) Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan kesimpulan tentang materi pembelajaran

2) Guru memberikan evaluasi tentang materi pembelajaran

3) Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa bersama

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

64

3. Pengamatan

Kegiatan pengamatan dalam siklus II adalah observasi pelaksanaan

pembelajaran. Observasi dilakukan terhadap siswa dan guru. Obsevasi

terhadap siswa dan guru dilakukan oleh peneliti. Pelaksanaan observasi

berdasarkan lembar observasi yang telah disediakan.

Pada siklus II ini penerapan metode masih sama dengan siklus

pertama yaitu dengan menggunakan metode Talking Stick dan masih

menggunakan lagu disini senang disana senang.

Proses penerapan metode Talking Stick adalah sebagai berikut

dengan posisi melingkar guru berada di tengah para siswa. Pada saat lagu

disini senang disana senang dimulai dengan bertepuk tangan baik guru

maupun siswa, maka dimulailah pula tongkat dijalankan dari siswa satu ke

siswa yang lainnya.

Pada putaran pertama, semua ,menyanyi „‟disini senang disana

senang dimana mana hatiku senang‟‟ tiba tiba lagu dihentikan guru dan

tongkat tersebut sudah dipegang secara bergiliran siswa. Selanjutnya guru

memberikan pertanyaan kepada siswa yang memegang tongkat tersebut.

Kemudian dilanjutkan ke putaran kedua sambil menjalankan tongkat dan

meneruskan lagu yang terputus tadi.

Begitu seterusnya sampai sebagian siswa mendapat giliran

mendapat tongkat dan pertanyaan dari guru, tentunya dengan pertanyaan

yang bervariasi dan masih dalam materi akhlak terpuji: contoh perilaku taat,

tawadlu, qona‟ah dan sabar dalam kehidupan sehari-hari.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

65

4. Refleksi

Pelaksanaan proses pembelajaran siklus II telah dilaksanakan

sesuai dengan perencanaan. Dari hasil belajar siswa terjadi peningkatan

kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan baik. Terbukti dari tingkat

ketuntasan belajar baik dari segi nilai formatif dan aspek pengamatan dalam

diri siswa. Setelah melaksanakan tindakan pengamatan dalam pembelajaran

didalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi dari tindakan yang dilakukan.

Dalam kegiatan siklus II didapatkan, sebagai berikut:

a) Proses pembelajaran dengan metode Talking Stick ini berjalan

dengan lancar sesuai dengan perencanaan.

b) Suasana kelas dalam pembelajaran sudah aktif, sebagian besar siswa

sudah memperhatikan guru dengan baik.

c) Perhatian dan penjelasan guru terhadap siswa sudah meningkat.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus

1.Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan pengamatan Pra

Siklus di SMP Islam Sunan Giri Salatiga. Dalam pengamatan ini peneliti

mengamati keadaan siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga peneliti

mengerti betul bagaimana proses kegiatan pembelajaran dikelas, hasil

observasi sebagai berikut, antara lain;

a) Siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, terlebih

pelajaran agama Islam adalah mata pelajaran jam terakhir.

b) Siswa tidak dapat kosentrasi dalam jangka waktu lama.

c) Beberapa siswa masih kesulitan dalam menerima pelajaran terlebih

dalam penggunaan beberapa metode yang sudah pada umum dipakai

oleh guru.

d) Siswa masih kurang efektif memanfaatkan waktu berdiskusi dan

malah asik bercanda dengan temannya, sehingga waktu yang

diberikan oleh guru untuk berdiskusi habis untuk bercanda.

e) Jika metode yang dipakai masih pada umumnya maka yang terjadi

hasil belajar siswa akan kurang maksimal.

Hasil penelitian perbaikan pembelajaran ini diuraikan tahapan yang berupa

siklus-siklus pembelajaran. Sebelum sampai pada pemaparan setiap siklusnya,

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

67

maka peneliti mendriskipsikan hasil tes formatif pada Pra Siklus yang dapat

dilihat dari tabel 4.1 seperti dibawah ini:

Tabel 4. 1 Data Hasil Penilaian Formatif Pra Siklus

NO NAMA NILAI KRITERIA

1. AFIFAH AMALIA 70 BT

2. AHMAD SHOLIKIN 35 BT

3. ANANDA PUTRI WULANDARI 65 BT

4. ARNA SABILA 80 T

5. DWI YANTINI 70 BT

6. FATIN HUWAIDA 85 T

7. FITTAHATUN QULUF SAUFIA 70 BT

8. IDA ISTIYANINGSIH 70 BT

9. IKHFAN NUGHARA 60 BT

10. ISMAUL FATUN KHASANAH 85 T

11. KAMAL MUSTAFA AL JABA 60 BT

12. MAULANA SAIFUL HUDA 75 T

13. MADI NANDA ZADIKAAPRIYANTO 35 BT

14. MUHAMMAD ANAS PRASETYA 30 BT

15. MUHAMMAD HILMI MAJID 70 BT

16. MUHAMMAD IQBAL ABIMANYU 85 T

17. NILA CHOIRUN NAYLA 80 T

18. NURUL ISTIQOMAH 75 T

19. RANIA SALSABILA 40 BT

20. SITI KHOTIJAH 65 BT

21. TALITHA ZAHRASEPTIANA ROMA 70 BT

22. TRI WIJAYANTI 65 BT

23. UMI LATIFAH 65 BT

24. USWATUN KHASANAH 75 T

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

68

25. WAHYU ARDANI 50 BT

26. YUSFI DIMAS PUTRA 75 T

27. YUSUF KURNIAWAN 40 BT

28. ZAKY MAHYA 60 BT

29. MUHAMMAD RIYAN EFENDY L 40 BT

JUMLAH 1845

RATA-RATA

63,62

NILAI TERTINGGI 85

NILAI TERENDAH 30

Dari 29 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal hanya siswa 9

siswa atau sebesar 31,04 % dan yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal 20 siswa atau sebesar 68,96 %. Dari nilai siswa dapat disusun dalam

tabel Data perolehan Nilai KKM Pra Siklus sebagai berikut :

Tabel 4.2 Data Perolehan Nilai KKM Pra Siklus

NO Ketuntasan Jumlah siswa Presentase

Angka Keterangan

1 < 75 Belum tuntas 20 68,96%

2 > 75 Tuntas 9 31,04 %

Data dari hasil belajar ketuntasan dan ketidak tuntasan siswa dapat

disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

69

Gambar 3. Diagram Batang Presentase Ketuntasan Nilai Pra Siklus

Diagram Batang diatas menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang

mendapat nilai dibawah kriteria Keuntasan Minimal yaitu berjumlah 20 siswa

atau sebesar 68,96 %. Dan 9 siswa atau sebesar 31,04 % dinyatakan tuntas atau

sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Bila disajikan kedalam bentuk

diagram pie sebagai berikut :

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

Tuntas Belum Tuntas

Presentasae Pra Siklus

Tuntas

Belum Tuntas

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

70

Gambar 4. Diagram Pie Presentase Ketuntasan Nilai Siswa Pra Siklus

Dari tabel maupun gambar diagram pie diatas dapat diketahui bahwa nilai

63,62 rata-rata kelas. Siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa, sedangkan yang

tidak tuntas sebanyak 20 siswa. Setelah penulis melakukan evaluasi kembali

terhadap proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan dan meminta masukan

kepada guru yang bersangkutan maka dapat penulis identifikasi penyebab

rendahnya hasil belajar tersebut.

Dari beberapa penyebab rendahnya hasil belajar yang dapat penulis catat

adalah siswa kurang memperhatikan dan memahami proses pembelajaran,

mungkin penyampaian guru kurang menarik, kegiatan belajar kurang

menyenangkan dan guru belum memanfaatkan alat peraga yang sesuai dengan

materi tersebut. Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa harus ada

31,04%

68,96%

Presentase Pra Siklus

tuntas

tidak tuntas

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

71

perbaikan tindakan kelas adalah metode mengajarnya, yaitu menggunakan

metode Talking Stick.

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari kamis 19 oktober 2017, pada jam pelajaran

ke 7-8 yang dimulai dari pukul 12.30-13.30 WIB. Dan berikut ini adalah hasil

nilai formatif yang diperoleh dari siklus I sebagai berikut :

4.3 Tabel Data Nilai Formatif Siswa Siklus I

NO NAMA NILAI KRITERIA

1. AFIFAH AMALIA 80 T

2. AHMAD SHOLIKIN 55 BT

3. ANANDA PUTRI WULANDARI 75 T

4. ARNA SABILA 85 T

5. DWI YANTINI 75 T

6. FATIN HUWAIDA 80 T

7. FITTAHATUN QULUF SAUFIA 85 T

8. IDA ISTIYANINGSIH 75 T

9. IKHFAN NUGHARA 65 BT

10. ISMAUL FATUN KHASANAH 85 T

11. KAMAL MUSTAFA AL JABA 40 BT

12. MAULANA SAIFUL HUDA 80 T

13. MADI NANDA ZADIKAAPRIYANTO 50 BT

14. MUHAMMAD ANAS PRASETYA 20 BT

15. MUHAMMAD HILMI MAJID 85 T

16. MUHAMMAD IQBAL ABIMANYU 80 T

17. NILA CHOIRUN NAYLA 85 T

18. NURUL ISTIQOMAH 85 T

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

72

19. RANIA SALSABILA 80 T

20. SITI KHOTIJAH 55 BT

21. TALITHA ZAHRASEPTIANA ROMA 80 T

22. TRI WIJAYANTI 70 BT

23. UMI LATIFAH 80 T

24. USWATUN KHASANAH 80 T

25. WAHYU ARDANI 35 BT

26. YUSFI DIMAS SAPUTRA 65 BT

27. YUSUF KURNIAWAN 30 BT

28. ZAKY MAHYA 50 BT

29. MUHAMMAD RIYAN EFENDY L 70 BT

JUMLAH 1980

RATA-RATA 68,27

NILAI TERTINGGI 85

NILAI TERENDAH 20

Dari 29 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal hanya siswa

17 siswa atau sebesar 58,63% dan yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal 12 siswa atau sebesar 41,37%. Dari nilai siswa dapat disusun dalam

tabel Data perolehan Nilai KKM Siklus I sebagai berikut :

Tabel 4.4 Data Perolehan Nilai KKM Siklus I

NO Ketuntasan Jumlah siswa Presentase

Angka Keterangan

1 < 75 Belum tuntas 12 41,37%

2 > 75 Tuntas 17 58,63%

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

73

Data dari hasil belajar ketuntasan dan ketidak tuntasan siswa dapat

disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Gambar 5. Diagram Batang Presentase Ketuntasan Siklus I

Diagram Batang diatas menunjukkan bahwa hanya beberapa siswa yang

masih mendapat nilai dibawah kriteria Ketuntasan Minimal yaitu berjumlah 12

siswa atau sebesar 41,37%. Dan 17 siswa atau sebesar 58,63% dinyatakan

tuntas atau sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Bila disajikan

kedalam bentuk diagram pie sebagai berikut :

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

Tuntas Belum Tuntas

Presentasae Siklus I

Tuntas

Belum Tuntas

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

74

Gambar 6. Diagram Pie Presentase Ketuntasan Nilai Siswa Siklus I

Dari tabel maupun gambar diagram diatas dapat diketahui bahwa nilai

68,27 rata-rata kelas. Siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa, sedangkan yang

tidak tuntas sebanyak 12 siswa.

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 2 November 2017 jam

pelajaran ke 7-8 dimulai pukul12.30-13.00 WIB. Dan berikut ini adalah hasil

nilai formatif yang diperoleh dari siklus II sebagai berikut :

58,63

41,37

Presentase Siklus I

Tuntas

Belum Tuntas

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

75

Tabel 4.5 Daftar Hasil Nilai Tes Siklus II

NO Nama Nilai Keterangan

1 AFIFAH AMALIA 95 T

2 AHMAD SHOLIKIN 75 T

3 ANANDA PUTRI WULANDARI 85 T

4 ARNA SABILA 95 T

5 DWI YANTINI 95 T

6 FATIN HUWAIDA 95 T

7 FITTAHATUN QULUF SAUFIA 95 T

8 IDA ISTIYANINGSIH 85 T

9 IKHFAN NUGHARA 80 T

10 ISMAUL FATUN KHASANAH 100 T

11 KAMAL MUSTAFA AL JABA 85 T

12 MAULANA SAIFUL HUDA 80 T

13 MADI NANDA ZADIKAAPRIYANTO 75 T

14 MUHAMMAD ANAS PRASETYA 65 BT

15 MUHAMMAD HILMI MAJID 85 T

16 MUHAMMAD IQBAL ABIMANYU 95 T

17 NILA CHOIRUN NAYLA 85 T

18 NURUL ISTIQOMAH 75 T

19 RANIA SALSABILA 75 T

20 SITI KHOTIJAH 80 T

21 TALITHA ZAHRASEPTIANA ROMA 60 BT

22 TRI WIJAYANTI 75 T

23 UMI LATIFAH 90 T

24 USWATUN KHASANAH 100 T

25 WAHYU ARDANI 85 T

26 YUSFI DIMAS SAPUTRA 75 T

27 YUSUF KURNIAWAN 70 BT

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

76

28 ZAKY MAHYA 85 T

29 MUHAMMAD RIYAN EFENDY L 60 BT

JUMLAH 2400

RATA-RATA 82,75

NILAI TERTINGGI 100

NILAI TERENDAH 60

Dari 29 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal hanya siswa

25 siswa atau sebesar 86,20 % . Dan yang belum memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal 4 siswa atau sebesar 13,80 %. Dari nilai siswa dapat

disusun dalam tabel Data perolehan Nilai KKM Siklus II sebagai berikut :

Tabel 4.6 Data Perolehan Nilai KKM Siklus II

NO Ketuntasan

Jumlah siswa Presentase Angka Keterangan

1 < 75 Belum tuntas 4 13,80%

2 > 75 Tuntas 25 86,20%

Data dari hasil belajar ketuntasan dan ketidak tuntasan siswa dapat

disajikan dalam diagram batang sebagai berikut:

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

77

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Tuntas Belum Tuntas

Presentasae Siklus II

Tuntas

Belum Tuntas

86,20%

13,80%

Presentase Siklus II

Tuntas

Belum Tuntas

Gambar 7. Diagram Batang Presentase Ketuntasan Siklus II

Diagram Batang diatas menunjukkan siswa yang mendapat nilai dibawah

kriteria Ketuntasan Minimal 4 siswa atau sebesar 13,80 %. Dan 25 siswa atau

sebesar 86,20 % dinyatakan tuntas atau sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal. Bila disajikan kedalam bentuk diagram pie sebagai berikut :

Gambar 8. Diagram Pie Presentase Ketuntasan Nilai Siswa Siklus II

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

78

Dari tabel maupun gambar diagram diatas dapat diketahui bahwa nilai

82,75 rata-rata kelas. Dan semua siswa yang berjumlah 29 sudah mencapai

Kriteria Ketuntasan Minimal. Pada siklus kedua ini peneliti mendapatkan data

observasi guru dan observasi siswa sebagai berikut;

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dan berikut perbandingan hasil nilai rekapitulasi nilai siswa dari Pra Siklus,

Siklus I, Siklus II ;

Tabel 4.7 Rekapiltulasi Nilai dari Pra Siklus, Siklus I, Siklus II

NO NAMA Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. AFIFAH AMALIA 70 80 95

2. AHMAD SHOLIKIN 35 55 75

3. ANANDA PUTRI WULANDARI 65 75 85

4. ARNA SABILA 80 85 95

5. DWI YANTINI 70 75 95

6. FATIN HUWAIDA 85 80 95

7. FITTAHATUN QULUF SAUFIA 70 85 95

8. IDA ISTIYANINGSIH 70 75 85

9. IKHFAN NUGHARA 60 65 80

10. ISMAUL FATUN KHASANAH 85 85 100

11. KAMAL MUSTAFA AL JABA 60 40 85

12. MAULANA SAIFUL HUDA 75 80 80

13. M. ZADIKA APRIYANTO 35 50 75

14. MUHAMMAD ANAS PR ASETYA 30 20 65

15. MUHAMMAD HILMI MAJID 70 85 85

16. MUHAMMAD IQBAL ABIMANYU 85 80 95

17. NILA CHOIRUN NAYLA 80 85 85

18. NURUL ISTIQOMAH 75 85 75

19. RANIA SALSABILA 40 80 75

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

79

20. SITI KHOTIJAH 65 55 80

21. TALITHA ZAHRASEPTIANA ROMA 70 80 60

22. TRI WIJAYANTI 65 70 75

23. UMI LATIFAH 65 80 90

24. USWATUN KHASANAH 75 80 100

25. WAHYU ARDANI 50 35 85

26. YUSFI DIMAS PUTRA 75 65 75

27. YUSUF KURNIAWAN 40 30 70

28. ZAKY MAHYA 60 50 85

29. MUHAMMAD RIYAN EFENDY L 40 70 60

JUMLAH 1845 1980 2400

RATA-RATA 63,62

68,27 82,75

Nilai Maksimal 85 85 100

Nilai Minimal 30 20 60

Jumlah Tuntas 9 17 25

Jumlah Tidak Tuntas 20 12 4

Prosentase Ketidaktuntasan 68,96 % 41,37 % 13,80 %

Prosentase Ketuntasan 31,04% 58,63% 86,20%

Berdasarkan perolehan data hasil evaluasi, baik penelitian siklus I,

maupun penelitian siklus II dapat diketahui bahwa ada peningkatan hasil

belajar yang signifikan. Hal ini berarti berarti dapat menjawab hipotesis

penelitian yang berbunyi; “Penerapan metode talking stick dapat meningkatkan

hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi akhlak terpuji pada siswa kelas

VII A SMP Islam Sunan Giri Salatiga tahun pelajaran 2017/2018”. Berikut

hasil belajar ketuntasan dan ketidak tuntasan siswa dari pra siklus, siklus I,

siklus II disajikan dalam diagram batang;

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

80

0

20

40

60

80

100

120

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Gambar 9. Diagram Batang Ketuntasan Nilai Belajar

Grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah ketuntasan terjadi kenaikan dari

pra siklus sampai siklus I sampai siklus II sedangkan jumlah tidak tuntas

mengalami penurunan. Dan berikut hasil nilai belajar siswa dari pra siklus,

siklus I, siklus II yang disajikan dalam diagram batang;

Gambar 10. Diagram Batang Nilai Belajar Siswa

0

5

10

15

20

25

30

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas

Belum Tuntas

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

81

Grafik diatas dapat dilihat nilai tertinggi 85 pada pra siklus, pada siklus I

mengalami kesejajaran yaitu pada nilai 85, kemudian pada siklus II juga

mengalami kenaikan nilai tertinggi yaitu 100. Sedangkan perolehan nilai

terendah pada pra siklus 30 turun menjadi 20, pada siklus I terjadi peningkatan

menjadi 60 pada pada siklus II

2. Data Minat dan Keaktifan Siswa

Tabel 4.8 Data Minat dan Keaktifan siswa dalam proses belajar

No Aspek yang Diamati Skor

Siklus I Siklus II

1 Minat Siswa 2 3

2 Keaktifan Siswa 3 4

3 Kesadaran siswa dalam pencapaian tujuan

pembelajaran

1 3

4 Kerjasama siswa dalam proses pembelajran 2 4

5 Kemampuan siswa dalam mengikuti dan

memahami materi pembelajaran

2 3

Jumlah 10 17

Prosentase 55% 85%

Hasil observasi minat dan keaktifan siswa :

a) Siklus I : Siswa memperoleh skor 10 dari skor maksimal 20, maka

dapat diprosentasekan sebesar 50%.

b) Siklus II : Siswa memperoleh skor 17 dari skor maksimal 20, maka

dapat diprosentasekan sebesar 85 %.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

82

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa minat dan keaktifan siswa

meningkat pada siklus II di bandingkan dengan siklus I, kenaikan yang terjadi

sebesar 35%. Hal ini dikarenakan siswa mulai terbiasa dengan metode baru yang

diterapkan. Jadi pada siklus kedua minat dan keaktifan siswa bertambah. Berikut

akan disajikan grafik diagram peningkatan minat dan keaktifan siswa:

Gambar 11. Diagram Batang Observasi Minat dan Kaktifan Siswa

Grafik di atas menunjukkan bahwa adanya peningkatan minat dan

keaktifan siswa setelah di terapkan metode Talking Stick. Keberhasilan

Peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi

akhlak terpuji pada siswa lelas VII A semester 1 SMP Islam Sunan Giri

Salatiga tahun pelajaran 2017 ini juga ditentukan dua faktor. Faktor pertama

yaitu faktor intern meliputi faktor yang ada dalam diri siswa seperti minat,

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Siklus I Siklus II

Tuntas

Tuntas

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

83

motivasi, kecerdasan siswa, kemauan belajar siswa dan lainnya. Faktor yang

kedua adalah faktor eksternal yaitu faktor yang ada luar diri siswa seperti

lingkungan, suasana, sarana dan fasilitas, dan lainnya.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dilakukan di kelas VII A SMP Islam Sunan Giri

Salatiga yang belum tuntas sebanyak 20 siswa atau 68,96 %, sedangkan yang

tuntas 9 siswa atau 31,04 % pada pra siklus. Setelah diadakan siklus I terjadi

peningkatan sebesar 27,58 % dari 31,04, sebanyak 17 siswa tuntas atau 58,63

%,dan yang belum tuntas sebanyak 12 siswa atau 41,37 %. Kemudian diadakan

lagi siklus II terjadi peningkatan sebesar 27,58 % dari 58,63 %, sebanyak 25 siswa

tuntas atau 86,20 %, dan yang belum tuntas sebanyak 4 siswa atau 13,80 %.

Berdasarkan pada hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan

yaitu dengan pelaksanaan Siklus I dan Siklus II, serta dengan seluruh pembahasan

dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

Pendidikan Agama Islam materi akhlak terpuji dengan menggunakan metode

Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Islam

Sunan Giri Salatiga semester gasal tahun pelajaran 2017/2018.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan metode Talking Stick

pada siswa kelas VII A SMP Islam Sunan Giri Salatiga tahun pelajaran

2017/2018, Maka saran-saran ini di berikan sebagai sumbangan pemikiran untuk

meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan kompetensi dan hasil belajar siswa

SMP Islam Sunan Giri Salatiga sebagai berikut;

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

85

1. Bagi Sekolah

a) Hendaknya menyediakan sarana prasarana yang lebih mumpuni agar

proses pembelajaran berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.

Sehingga akan meningkatkan mutu dan kualitas dalam setiap proses

pembelajaran.

b) Penelitian dengan menggunakan Talking Stick diharapkan mampu

membantu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

2. Bagi Guru

a) Sebaiknya guru lebih variatif dalam menggunakan pendekatan dan

metode pembelajaran. Hal ini supaya tidak monoton.

b) Dalam pembelajaran guru seharusnya mencoba menggunakan

metode-metode yang bervariasi dan menyenangkan, sehingga siswa dapat

menikmati proses pembelajaran yang bisa membuat mereka lebih aktif dalam

mengikuti pembelajran dan dapat meningkatkan hasil belajar

3. Bagi Siswa

Siswa hendaknya senantiasa meningkatkan motivasi dalam

pembelajaran PAI maupun pembelajaran lainya,karena dengan motivasi

belajar yang tinggi akan mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran

yang dapat diukur dari hasil belajar siswa.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Anita, Lie. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

E.Mulyasa, 2007. Menjadi guru Profesional, Bandung : PT, Remaja

Roskdakarya.

Huda, Miftahul. 2013. Metode-metode pengajaran dan pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

http://abdulgopurekoe.blogspot.co.id?2017?03?metode-pembelajaran-talking-

stick.html?m=1 diakses (10/12/2017, 06.40 am).

Isjoni, 2010. Cooperative Learning, Bandung: Alfabeta.

Marimba, Ahmad D, 1962. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung :

Al-Ma‟arif.

Multahim,dkk. Pendidikan Agama Islam Penuntun Akhlak SMP kelas VII.

Jakarta: Yudhistira.

Sanjaya, Wina, 2008. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta: Kencana.

Sudjana, Nana, 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar

Baru.

Sumadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suprijono, Agus. 2011. Coopertive Learning, Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Suyatno, Agus. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif, (Sidoarjo:

Masmedia Buana Pustaka.

Suyono dan Hariyanto, 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Syah, Muhibbin.1995. Psikologi Pendidikan (Suatu Pendekatan Baru )

Bandung: Remaja Rosdyakarya.

Wardhani, 2014. Penelitian Tindakan Kelas.Tanggerang Selatan:Universitas

Terbuka.

Wasliman, lim. 2007. Problematika Pendidikan Dasar (Modul). Bandung:

SPs-UPI.

Winkel, W.S. 2007. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

www.masjidjami-alittihad-citraindah.com/nara-sumber/ustad-teguh-s/12-sikap-

terpuji--alkhlakul-karimah.html. diakses (09/28/2017, 08.03am)

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

DARTAR LAMPIRAN

1. Nota Dosen Pembimbing Skripsi

2. Lembar Konsultasi

3. Surat Ijin Penelitian

4. Surat Ijin telah melakukan Penelitian Skripsi

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra siklus

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

8. Soal Tes Pra Siklus

9. Soal Tes Siklus I

10. Soal Tes Siklus II

11. Hasil Penilaian Formatif Pra Siklus

12. Hasil Penilaian Formatif Siklus I

13. Hasil Penilaian Formatif Siklus II

14. Dokumen berupa foto

15. Daftar Nilai Surat Keterangan Kegiatan

16. Daftar Riwayat Hidup

17. Pernyataan Publikasi

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : VII A / 1

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan pengertian tawadlu,taat,qona’ah dansabar.

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)

A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

4.1 Menjelaskan pengertian tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar

4.1.1 Menjelaskan pengertian tawadlu dan menunjukkan dalil naqlinya.

4.1.2 Menjelaskan pengertian taat dan menunjukkan dalil naqlinya.

4.1.3 Menjelaskan pengertian qana’ah dan menunjukkan dalil naqlinya.

4.1.4 Menjelaskan pengertian sabar dan menunjukkan dalil naqlinya.

4.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar.

4.2.1 Menampilkan contoh-contoh perilaku tawadlu.

4.2.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taat.

4.2.3 Menampilkan contoh-contoh perilaku qana’ah.

4.2.4 Menampilkan contoh-contoh perilaku sabar.

4.3 Membiasakan perilaku tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar.

4.3.1 Membiasakan perilaku tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar dalam lingkungan keluarga.

4.3.2 Membiasakan perilaku tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar dalam lingkungan sekolah.

4.3.3 Membiasakan perilaku tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar dalam lingkungan masyarakat.

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

B. MATERI PEMBELAJARAN

1. Tawadlu

a) Pengertian Tawadlu

Tawadlu secara bahasa adalah rendah hati. Secara istilah tawadlu adalah sikap

merendahkan hati, biak dihadapan Allah Swt. Maupun sesama manusia. Sikap

tawadlu merupakan bagian dari akhlakul karimah sehingga sikap dan perilaku

manusia akan menjadi lebih baik.

b) Firman Allah Swt :

ا و ذا خاطت ى عهى ٱلزض هوا شو ي ٱنهللاري ـ ح وعتاد ٱنسهللا

هو ـ ا ٱنج ا ـ قانوا سه

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang

berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil

menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung)

keselamatan. (Q.S. Al Furqan ayat 63).

2. Taat

a) Pengertian Taat

Taat secara bahasa adalah senantiasa tunduk dan patuh. Secara istilah taat

adalah tunduk dan patuh, baik terhadap perintah Allah Swt, Rasul-Nya, maupun

Ulil amri (pemimpin).

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

b) Firman Allah Swt:

سول وأونى ٱليس يكى فإ وأطيعوا ٱنسهللا ا أطيعوا ٱللهللا ءايو أيہا ٱنهللاري ـ ي

وٱنيوو ٲللهللا سول كتى ؤيو وٱنسهللا و نى ٱللهللا صعتى فى شىءق فسد ـ

أوييا ٱلخس ‌ ذٳن خيس وأحس

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya),dan

ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang

sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul

(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari

kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik

akibatnya “.. (Q.S. An Nisa ayat 59 .)

c) Pembagian Taat

1) Taat keapda Allah Swt

2) Taat kepada Rasul-Nya

3) Taat kepada Ulil Amri ( Pemimpin)

3. Qona’ah

a) Pengertian Qona’ah

Menurut bahasa qona’ah berarti merasa cukup. Menurut istilah qona’ah

berarti merasa cukup atas apa yang telah dikaruniakan Allah Swt.

b) Firman Allah Swt:

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

دعها توأ ها ومسأ تقر لم مسأ قها ويعأ رزأ ض إل على ٱلل رأ ة فى ٱلأ ما من دآب

بين فى ت ـ مم ل

“ Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang

memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan

tempat penyimpanannya. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh

mahfuzh) ” ( Q.S.Hud ayat 6 ).

4. Sabar

a) Pengertian Sabar

Pengertian sabar dalam arti bahasa adalah menghadapi cobaan ( tidak lekas

marah, dan putus asa), dan tabah. Adapun secara istilah adalah menahan diri

dari segala sesuatu yang tidak disukai karena mengharap ridho dari Allah Swt

b) Firman Allah Swt :

برين م ٱٱل ـلوـ إن ٱلل ر وٱٱل بأ تعييووا ب ٱل ها ٱٱ ين وميووا ٱسأ ي ـ يم

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai

penolongmu, Sesungguhnya Allah Swt beserta orang-orang yang sabar (Q.S. Al

Baqarah ayat 153).

C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Pendahuluan (10 menit )

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa di pimpin

oleh salah satu siswa.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

2) Guru memulai pembelajaran dengan membaca alqura‟an surah/ayat

pilihan (sesuai dengan pogram pembiasaan yang ditentukan

sebelumnya).

3) Guru memeriksa diri siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan

pakaian, dan tempat duduk.

4) Guru memberikan memberi tausiah tentang hikmah melakukan

tindakan akhlak terpuji

5) Guru menyampaikan kompetensi inti, KD, dan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

6) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

pembelajaran.

b. Kegiatan inti (60 menit)

1) Mengamati:

a) Siswa membaca sumber sumber tentang pengertian akhlak terpuji :

tawadlu taat, qona‟ah, dan sabar. Menyimak dan membaca dalil-dalil

tentang tawadlu taat, qona‟ah, dan sabar.

2) Menanya:

b) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya /berpendapat

tentang pengertian tawadlu taat, qona‟ah, dan sabar.

c) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan

pendapat hal-hal yang akan dipelajari dari bagaimana cara menerapkan

akhlak terpuji: tawadlu, taat, qona‟ah, dan sabar.

3) Mengumpulkan informasi (Mengeksplorasi):

a) Siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang skenario yang

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

diberikan guru.

b) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk

berdiskusi sesuai dengan tema yang telah ditentukan meliputi

pengertian, dalil-dalil akhlak terpuji.

4) Mengasosiasi

a) Siswa kembali ketempat semula, untuk melakukan metode

talking stick oleh guru

b) Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu

guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat

tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian

besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari

guru

5) Mengkomunikasikan:

a) Siswa maju kedepan guna menjawab pertanyaan dari guru.

c. Penutup (10 menit)

1) Guru melakukan post test terhadap pemahaman siswa selama

proses pembelajaran.

2) Guru bersama-sama para siswa melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

3) Guru memberikan reward kepada “siswa terbaik”.

4) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

5) Guru memberikan tugas mandiri kepada siswa berkaitan dengan

materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

6) Guru bersama-sama para siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

D. Media/Alat,Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media/alat : Tongkat Stick

2.Sumber belajar :

Multahim,dkk. Pendidikan Agama Islam Penuntun Akhlak SMP kelas

VII. Jakarta: Yudhistira. 2011.

Hidayat Rahmat,dkk. Pendidikan Agama Islam SMP kelas VII. Jakarta

: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan

Nasional, 2011.

E. PENILAIAN

Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :

a) Pengetahuan

No. Indikator Butir Instrumen

1. Menjelaskan pengertian tawadlu

dan taat

Jelaskan pengertian tawadlu dan taat

2. Menjelaskan pengertian dari

perilaku sabar

Jelaskan pengertian dari sabar

3. Menyebutkan dalil alquran

tentang perilaku sabar

Tulislah dalil al-quran mengenai perilaku

bersabar

4. Menjelaskanpengertian qona‟ah Jelaskan pengertian dari qona‟ah

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

b) Pedoman perskoran

No Kunci Skor

1.

a) Pengertian dari tawadlu

adalah Tawadlu secara bahasa adalah rendah hati. Secara istilah

tawadlu adalah sikap merendahkan hati, biak dihadapan Allah

Swt, maupun sesama manusia.

b)Pengertian dari taat

Taat secara bahasa adalah senantiasa tunduk dan patuh. Secara

istilah taat adalah tunduk dan patuh, baik terhadap perintah Allah

Swt, Rasul-Nya, maupun Ulil Amri (pemimpin).

25

2.

Pengertian sabar dalam arti bahasa adalah menghadapi cobaan (

tidak lekas marah, dan putus asa), dan tabah. Adapun secara

istilah adalah menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai

karena mengharap rida dari Allah Swt.

20

3.

لوـ إن ٱلل ر وٱٱل بأ تعييووا ب ٱل ها ٱٱ ين وميووا ٱسأ ي ـ يم

برين م ٱٱل ـ35

4.

Menurut bahasa qona‟ah berarti merasa cukup. Menurut istilah

qona‟ah berarti merasa cukup atas apa yang telah dikaruniakan

Allah Swt.

20

Jumlah Skor 100

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Islam Sunan Giri Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : VII A / 1

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan pengertian tawadlu.taat,qona’ah dansabar.

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)

A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

4.1 Menjelaskan pengertian tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar

4.1.1 Menjelaskan pengertian tawadlu dan menunjukkan dalil naqlinya.

4.1.2 Menjelaskan pengertian taat dan menunjukkan dalil naqlinya.

4.1.3 Menjelaskan pengertian qana’ah dan menunjukkan dalil naqlinya.

4.1.4 Menjelaskan pengertian sabar dan menunjukkan dalil naqlinya.

4.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar.

4.2.1 Menampilkan contoh-contoh perilaku tawadlu.

4.2.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taat.

4.2.3 Menampilkan contoh-contoh perilaku qana’ah.

4.2.4 Menampilkan contoh-contoh perilaku sabar.

4.3 Membiasakan perilaku tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar.

4.3.1 Membiasakan perilaku tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar dalam lingkungan keluarga.

4.3.2 Membiasakan perilaku tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar dalam lingkungan sekolah.

4.3.3 Membiasakan perilaku tawadlu, taat, qana’ah, dan sabar dalam lingkungan masyarakat.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

B. MATERI PEMBELAJARAN

1. Contoh Perilaku Tawadlu

Contoh seseorang yang menampakkan sikap tawadlu, antara lain

sebagai berikut:

d) Seseorang yang mempersilahkan duduk untuk orang alim terlebih

dahulu.

e) Seseorang ketika bertemu dengan sesama muslim selalu menampakkan wajah

yang berseri-seri, bertutur kata dengan lemah lembut, dan tidak menganggap

dirinya lebih baik dari orang-orang yang menjadi bawahannya.

f) Seseorang yang mempunyai kedudukan lebih tinggi, tetapi tidak segan untuk

mengunjungi orang-orang yang menjadi bawahannya.

d) Seseorang yang mau duduk, berdiskusi dan berjalan bersama

dengan orang-orang miskin atau orang-orang cacat.

e) Seseorang yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tidak

berlebih- lebihan dan tidak sombong.

2. Taat

Contoh Perilaku Taat

Diantara ini contoh perilaku taat, baik kepada Allah Swt, Rasulullah Saw, dan ulil

amri adalah sebagi berikut :

d) Melaksanakan rukun iman, yaitu iman kepada Allah Swt, malaikat, rasul, kitab,

qada dan qadar, serta hari akhir.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

e) Melaksanakan rukun Islam, yaitu memebaca kedua kalimat syahadat, salat,

puasa, zakaat, dan haji.

f) Menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah dan pihak-pihak tertentu yang

memiliki kuasa, seperti tidak melanggar peraturan lalu lintas, tidak berbuat

kekerasan, dan serta dalam kegiatan-kegiatan sosial.

3. Qona’ah

Contoh perilaku qona’ah

Diantara ini beberapa contoh yang mencerminkan sifat qona’ah adalah sebagai

berikut :

a) Menerima dengan ikhlas setiap rezeki yang diberikan Allah Swt.

b) Senantiasa berpikir posisitf menerima ujian, cobaan, kegagalan, bahkan

nikmat dari Allah Swt.

c) Bekerja keras dan tetap optimis.

d) Tidak berlebih-lebihan, artinya membelanjakan harta sesuai kebutuhan.

4. Sabar

Contoh-contoh perilaku sabar

Berikut ini adalah contoh –contoh yang menampilkan perilaku sabar:

f) Menerima dengan rasa syukur semua nikmat maupun ujian yang diberikan

Allah Swt, kepada kita.

g) Mengalah untuk kepentingan orang lain.

h) Dapat menguasai nafsu amarah yang ada dalam diri kita.

i) Memperlihatkan cara bergaul dengan baik di dalam bermasyarakat.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

j) Jangan terlena oleh kehidupan duniawi, seperti harta, benda, atau keluarga.

C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Pendahuluan (10 menit )

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa di pimpin

oleh salah satu siswa.

2) Guru memulai pembelajaran dengan membaca alqura‟an surah/ayat

pilihan (sesuai dengan pogram pembiasaan yang ditentukan

sebelumnya).

3) Guru memeriksa diri siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan

pakaian, dan tempat duduk.

4) Guru memberikan memberi tausiah tentang hikmah melakukan

tindakan akhlak terpuji.

5) Guru menyampaikan kompetensi inti, KD, dan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

6) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

pembelajaran.

b. Kegiatan inti (60 menit)

1) Mengamati:

2) Siswa membaca sumber sumber tentang contoh akhlak terpuji : tawadlu

taat, qona‟ah, dan sabar.

3) Menanya:

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

a) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya /berpendapat

tentang contoh tawadlu taat, qona‟ah, dan sabar.

b) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan

pendapat hal-hal yang akan dipelajari dari bagaimana cara menerapkan

akhlak terpuji: tawadlu, taat, qona‟ah, dan sabar.

4) Mengumpulkan informasi (Mengeksplorasi):

a) Siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang skenario yang

diberikan guru.

b) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk

berdiskusi sesuai dengan tema yang telah ditentukan meliputi contoh

perilaku tawadhu, taat, qana’ah dan sabar

5) Mengasosiasi

a) Siswa melakukan simulasi perilaku tawadhu, taat, qana’ah dan sabar.

5) Konfirmasi

a) Siswa menuliskan kesan-kesannya.

b) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

c) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan )

c. Penutup (10 menit)

1) Guru melakukan post test terhadap pemahaman siswa selama proses

pembelajaran.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

2) Guru bersama-sama para siswa melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

3) Guru memberikan reward kepada “siswa terbaik”.

4) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

5) Guru memberikan tugas mandiri kepada siswa berkaitan dengan

materi yang akandipelajari pada pertemuan berikutnya.

6) Guru bersama-sama para siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

D. Media/Alat,Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media/alat : Tongkat Stick

2.Sumber belajar :

Multahim,dkk. Pendidikan Agama Islam Penuntun Akhlak SMP kelas

VII. Jakarta: Yudhistira. 2011.

Hidayat Rahmat,dkk. Pendidikan Agama Islam SMP kelas VII. Jakarta

: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan

Nasional, 2011.

E. PENILAIAN

Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :

b) Pengetahuan

No. Indikator Butir Instrumen

1. Menjelaskan pengertian tawadlu Jelaskan pengertian tawadlu menurut yang

anda ketahui!

2. Menampilkan contoh-contoh

perilaku taat.

Sebutkan masing - masing 2 contoh perilaku

tawadlu dan taat dalam kehidupan sehari-

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

hari!

3. Menyebutkan dalil alquran

tentang perilaku sabar

Tulislah dalil al-quran mengenai perilaku

bersabar !

4.

Menampilkan contoh-contoh

perilaku tawadlu, qana’ah, dan

sabar.

Sebutkan masing - masing 2 dari contoh

perilaku qona‟ah dan sabar dalam kehidupan

sehari hari

b) Pedoman perskoran

No Kunci Skor

1.

Pengertian dari tawadlu

adalah Tawadlu secara bahasa adalah rendah hati. Secara istilah

tawadlu adalah sikap merendahkan hati, biak dihadapan Allah Swt,

maupun sesama manusia.

15

2.

a) Seseorang yang mempersilahkan duduk untuk orang alim

terlebih dahulu.

b) Seseorang yang mempunyai kedudukan lebih tinggi, tetapi tidak

segan untuk mngunjungi orang-orang yang menjadi bawahannya.

c) Melaksanakan rukun islam , yaitu memebaca kedua kalimat

syahadat, salat, puasa, zakaat, dan haji.

d) Menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah dan pihak-pihak

tertentu yang memiliki kuasa, seperti tidak melanggar peraturan

lalu lintas, tidak berbuat kekerasan, dan serta dalam kegiatan-

kegiatan sosial.

25

3.

لوـ إن ٱلل ر وٱٱل بأ تعييووا ب ٱل ها ٱٱ ين وميووا ٱسأ ي ـ يم

برين م ٱٱل ـ35

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

4.

a) Tidak berlebih-lebihan, artinya membelanjakan harta sesuai

kebutuhan.

b) Menerima dengan ikhlas setiap rezeki yang diberikan Allah Swt.

c) Menerima dengan rasa syukur semua nikmat maupun ujian yang

diberikan Allah Swt, kepada kita.

d) Dapat menguasai nafsu amarah yang ada dalam diri kita.

25

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Soal Pra Siklus

Nama : ...................................................

Kelas : ..................

No absen : ..................

1. Jelaskan pengertian perilaku akhlak terpuji tawadlu dan taat !

2. Jelaskan pengertian perilaku akhlak terpuji sabar !

3. Tuliskan dalil naqli alquran yang berhubungan dengan perilaku sabar !

4.Jelaskan pengertian perilaku akhlak terpuji qona‟ah !

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Soal Siklus I

Nama : ...................................................

Kelas : ..................

No absen : ..................

1. Jelaskan pengertian perilaku akhlak terpuji tawadlu dan taat !

2. Jelaskan pengertian perilaku akhlak terpuji sabar !

3. Tuliskan dalil naqli alquran yang berhubungan dengan perilaku sabar!

4.Jelaskan pengertian perilaku akhlak terpuji qona‟ah!

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Soal Siklus II

Nama : ...................................................

Kelas : ..................

No absen : ..................

1. Jelaskan pengertian tawadlu menurut yang anda ketahui!

2. Sebutkan masing - masing 2 contoh perilaku tawadlu dan taat dalam kehidupan sehari-

hari!

3. Tulislah dalil al-quran mengenai perilaku bersabar !

4. Sebutkan masing - masing 2 dari contoh perilaku qona‟ah dan sabar dalam kehidupan

sehari hari!

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Gb.12 Guru sedang menjelaskan tentang metode Talking Stick

Gb.13 Siswa menjalankan estafet stick (1)

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Gb.14. Guru sedang membacakan soal pertanyaan pada siswa (1)

Gb.15. Siswa menjalankan estafet stick (2)

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Gb. 16. Guru sedang membacakan soal pertanyaan pada siswa

Gb. 17. Siswa menjawab pertanyaan dari guru

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Gb.18. Foto bersama siswa kelas VII A

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Lampiran Daftar Nilai Rekapitulasi Siswa Per Siklus

NO NAMA Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. AFIFAH AMALIA 70 80 95

2. AHMAD SHOLIKIN 35 55 75

3. ANANDA PUTRI WULANDARI 65 75 85

4. ARNA SABILA 80 85 95

5. DWI YANTINI 70 75 95

6. FATIN HUWAIDA 85 80 95

7. FITTAHATUN QULUF SAUFIA 70 85 95

8. IDA ISTIYANINGSIH 70 75 85

9. IKHFAN NUGHARA 60 65 80

10. ISMAUL FATUN KHASANAH 85 85 100

11. KAMAL MUSTAFA AL JABA 60 40 85

12. MAULANA SAIFUL HUDA 75 80 80

13. M. ZADIKA APRIYANTO 35 50 75

14. MUHAMMAD ANAS PRASETYA 30 20 65

15. MUHAMMAD HILMI MAJID 70 85 85

16. MUHAMMAD IQBAL ABIMANYU 85 80 95

17. NILA CHOIRUN NAYLA 80 85 85

18. NURUL ISTIQOMAH 75 85 75

19. RANIA SALSABILA 40 80 75

20. SITI KHOTIJAH 65 55 80

21. TALITHA ZAHRASEPTIANA ROMA 70 80 60

22. TRI WIJAYANTI 65 70 75

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

23. UMI LATIFAH 65 80 90

24. USWATUN KHASANAH 75 80 100

25. WAHYU ARDANI 50 35 85

26. YUSFI DIMAS PUTRA 75 65 75

27. YUSUF KURNIAWAN 40 30 70

28. ZAKY MAHYA 60 50 85

29. MUHAMMAD RIYAN EFENDY L 40 70 60

JUMLAH 1845 1980 2400

RATA-RATA 63,62

68,27 82,75

Nilai Maksimal 85 85 100

Nilai Minimal 30 20 60

Jumlah Tuntas 9 17 25

Jumlah Tidak Tuntas 20 12 4

Prosentase Ketidaktuntasan 68,96 % 41,37 % 13,80 %

Prosentase Ketuntasan 31,04% 58,63% 86,20%

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

DAFTAR NILAI SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Muhammad Arifin

NIM : 111-13-268

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Dosen PA : Rr Dewi Wahyu Mustikasari, S. S., M.Pd.

NO Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1. OPAK STAIN SALATIGA 2013

dengan tema: „‟Rekonstruksi Paradigma

Mahasiswa yang Cerdas, Peka, dan

Peduli‟‟.

26-27 Agustus

2013

Peserta 3

2. OPAK TARBIYAH 2013 dengan tema:

„‟Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai

Kearifan Lokal Sebagai Identitas

Pendidikan Indonesia‟‟.

29 Agustus 2013 Peserta 3

3. Libray User Education ( Pendidikan

Pemakai Perpustakaan) oleh UPT

Perpustakaan STAIN SALATIGA.

16 September

2013

Peserta 2

4. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)

Mahasiswa V dengan tema:‟‟ MTQ

Sarana Apresiasi untuk Mencetak Insan

Qur‟ani‟‟.

23 Oktober 2013 Peserta 2

5. PASUKAN INTI Pada Pelatihan

(PASTI) Pencak Silat NU Pagar Nusa

29 Maret 2015 Peserta 2

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Se-Jateng.

6. UKT Pencak Silat NU Pagar Nusa

Cab.Salatiga.

06 – 07 Juni 2015 Peserta 2

7. Seminar Nasional Al-Khidmah Kampus

Kota Salatiga dengan tema:‟‟ Wacana

Islam Nusantara dalam Menjaga

Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI‟‟.

31 Oktober 2015 Peserta 8

8. Seminar Nasional HMJ KPI dengan

tema:‟‟ Peran Media Massa terhadap

Kelestarian Lingkungan Hidup.

19 November

2015

Peserta 8

9. Seminar Nasional DEMA FTIK dengan

tema;‟‟ Peningkatan Profesionalisme

Guru sebagai dalam Pembelajaran di Era

Globalisasi‟‟.

23 November

2015

Peserta 8

10. Seminar Nasional HMJ AS dengan

tema:‟‟Hak Gender Kaum Difabel

dalam Perspektif Sosiologi dan Hukum

Islam‟‟.

24 Desember

2015

Peserta 8

11. Fun Training Nasional Pendidikan oleh

Gerakan Masyarakat Salatiga

(GEMAS).

27 Februari 2016 Peserta 2

12. Seminar Nasional IAT dengan

tema:‟‟Metodologi Penafsiran

Kontenporer Al-qura‟an dalam

Problematika Kemanusiaan‟‟.

23 Mei 2016 Peserta 8

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

13. Workshop Tahfidz JQH Al-Furqon

dengan tema:‟‟Konsteksualisasi Nilai-

Nilai Al-Qur‟an dalam Membentuk

Kepribadian Huffadz Menuju Peradaban

Dunia‟‟.

04 Juni 2016 Peserta 2

14. Seminar Nasional HMJ AS dengan

tema:‟‟Rekrontruksi Ideal Sistem

Peradilan di Indonesia‟‟.

22 September

2016

Peserta 8

15. Seminar Nasional LPM Dinamika

dengan tema:‟‟Memandang Jurnalisme

dari Perspektif Gender‟‟.

24 September

2016

Peserta 8

16. PAD Mahasiswa Al-Khidmah Kota

Salatiga.

29 – 30 Oktober

2016

Peserta 2

17. Seminar Nasional Kewirausahaan dalam

acara Strategi Marketing Kunci Sukses

Wirausaha‟‟.

13 November Peserta 8

18. Seminar Nasional HMJ FUADAH

dengan tema:‟‟Revitalisasi Budaya

Filsafat dalam Pemikiran Islam

Kontemporer‟‟.

03 November

2016

Peserta 8

19. UKT Pelatih Pencak Silat NU Pagar

Nusa Cab.Salatiga.

28 Januari 2017 Peserta 2

20. Out bound TPA Al-Ikhsan dengan

tema:‟‟Mengembangkan Diri untuk

Menjadi Anak Muslim Berprestasi‟‟.

28 Januari 2017 Panitia 3

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran

21. Penyuluhan Posyandu Dsn.Mukiran

dengan tema:‟‟Pemanfaatan Daun Kelor

sebagai Tambahan Nutrisi bagi Balita

dan Ibu Menyusui‟‟.

5 Februari 2017 Pemateri 3

22. Pengajian Ahad kliwon Se-Desa

Mukiran dengan tema:” Bersatu Padu

Menjalin Ukhwuah Islamiyah‟‟.

18 Februari 2017 Panitia 3

23. Festival Anak Soleh Se-Desa Mukiran. 19 Februari 2017 Panitia 3

24. Haflah Attasyakuran lil ikhtitam

(pengajian & perpisahan) KKN IAIN

SALATIGA 2017.

24 Februari 2017 Panitia 3

25. Bimbingan Teknis Kader Peduli

Lingkungan Kab.Semarang.

18 April 2017 Peserta 2

26. Pelatihan Kepimpinan dan

Kewirausahaan Desa Tegalwaton.

06 Mei 2017 Peserta 2

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3482/1/muhammad arifin.pdf · 7. Tabel 3.7 Alokasi Waktu Penelitian Perbaikan Pembelajaran