Penjelasan Adab Makan Dan Minum Dalam Islam

7/17/2019 Penjelasan Adab Makan Dan Minum Dalam Islam

http://slidepdf.com/reader/full/penjelasan-adab-makan-dan-minum-dalam-islam 1/39

Penjelasan Adab Makan dan Minum dalam IslamSecara bahasa, adab berarti kehalusan dan kebaikan budi pekerti. Kesopanan tidak hanya diterapkandalam pergaulan saja. Makan dan minum juga memerlukan aturan dan kesopanan. Islam telahmengatur tata cara makan dan minum sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Makan danminum yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah aturan yang harus diterapkan dalamkehidupan sehari-hari. Makan dan minum yang baik harus diawali dan diakhiri dengan bacaan doa.!aca Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabat di Mekkah"Makanan dan Minuman yang masuk dalam tubuh kita haruslah makanan dan minuman yang halaldan baik, yaitu makanan yang berman#aat bagi tubuh kita. Makanan dan minuman yang halal danbaik akan berdampak baik pula bagi pikiran dan akti$itas manusia sehari-hari. Makanan yang baikakan berman#aat bagi tubuh dan dapat menghasilkan pikiran yang baik pula. !egitu pulasebaliknya, makanan yang haram akan berdampak negati# bagi tubuh dan pikiran. Allah SW%memberi kebebasan bagi manusia untuk menikmati segala makanan dan minuman yang baik yangada di muka bumi ini, selama tidak ada batasan yang melarangnya. &irman Allah SW% ' “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" . Ali-Imran ' ()*"

Adab Makan dan Minum Rasulullah SAW

Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada umatnya bagaimana Adab Makan dan Minum yangbenar '

Adab Sebelum Makan dan Minum• +encuci kedua tangan• +encuci mulut atau berkumur

• +embaca basmalah ketika hendak makan dan mengakhirinya dengan membaca hamdalah,hadist yang menjelaskan tentang membaca basmalah sebelum makan dan minumadalah ' “Dari Aisyah ra, ia berkata “!asulullah SA telah bersabda, #apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah menyebut asma Allah ta$ala. Dan apabila lupa menyebut asma Allah ta$ala pada a%alnya, hendaklah ia mengucapkan bismillahi a%%alahu %a

akhirahu& . R. Abu awud"• +embaca doa, salah satu doa yang dibaca sebelum makan dan minum adalah ' /a Allah,

jadikanlah re0eki yang telah 1ngkau limpahkan kepada kami re0eki yang berkah, serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka2.

Adab Ketika Makan dan Minum• +akan dan minum harus dengan duduk• Ketika makan tidak boleh berbicara

• +akan dengan tangan kanan

• Ketika makan harus tenang, tidak boleh tergesa-gesa, makanan tidak boleh tercecer.

• %idak boleh makan sambil berjalan

• +akan secukupnya jangan berlebihan, makan berlebihan disebut isra#, dan isra# itu dilarangoleh agama Islam maka ambillah secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan. &irman AllahSW% ' &Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan& . Sabda 3abi +uhammad SAW ' &'idaklahanak cucu Adam mengisi %adah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suapsaja sudah cukup untuk menegakkan tulang rusuknya. (alau dia harus mengisinya, makasepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk berna)as& . R.%urmud0i, Ibnu +ajah, dan +uslim"

•

endaklah saat makan tidak membicarakan hal-hal buruk

http://sajadahmuslimku.blogspot.com/2014/03/meneladani-perjuangan-nabi-muhammad-saw.html

http://sajadahmuslimku.blogspot.com/2014/03/meneladani-perjuangan-nabi-muhammad-saw.html



• +engambil makanan atau hidangan yang dekat dan tidak meraih makanan di tempat yang jauh, sebagai pertanda 4anaah

• Apabila makan bersama, dilarang mengambil lagi makanan, kecuali bila sudah mendapat i0in

• +ulailah untuk mengambil makanan dari pinggir dan dilarang dari tengah

• %idak boleh mencela makanan tetapi sunah untuk memujinya

Adab Sesudah Makan dan Minum • Setelah makan dan minum hendaknya membaca doa ' “Segala puji bagi Allah yang telah

member makan dan minum dan telah menjadikan kami sebagai orang Muslim& .• +encuci tangan, 3abi +uhammad SAW bersabda ' &*arangsiapa tertidur sedang di kedua

tangannya terdapat bekas gajih, lalu ketika bangun pagi dia menderita suatu penyakit, makahendaklah dia tidak mencela melainkan dirinya sendiri& . Riwayatkan 3asa5i dari Aisyah ra"

• +embersihkan dan mencuci peralatan yang dipakai untuk makan

Adab Rasulullah saw saat Makan dan Minum.

(. !erupaya untuk mencari makanan yang halal. Allah Subhannahu wa %a6ala ber#irman' Wahaiorang-orang yang beriman, makanlah di antara ri0ki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu2.Al-!a4arah' (*7". /ang baik disini artinya adalah yang halal.

7. endaklah makan dan minum yang kamu lakukan diniatkan agar bisa dapat beribadah kepada Allah, agar kamu mendapat pahala dari makan dan minummu itu.

8. endaknya mencuci tangan sebelum makan jika tangan kamu kotor, dan begitu juga setelahmakan untuk menghilangkan bekas makanan yang ada di tanganmu.

). endaklah kamu puas dan rela dengan makanan dan minuman yang ada, dan jangan sekali-kalimencelanya. Abu urairah Radhiallaahu anhu di dalam haditsnya menuturkan' RasulullahShallallaahu alaihi wa Salam sama sekali tidak pernah mencela makanan. Apabila suka sesuatu iamakan dan jika tidak, maka ia tinggalkan2. +utta#a45alaih".

9. endaknya jangan makan sambil bersandar atau dalam keadaan menyungkur. RasulullahShallallaahu alaihi wa Salam bersabda: Aku tidak makan sedangkan aku menyandar2. R. al-!ukhari". an di dalam haditsnya, Ibnu ;mar Radhiallaahu anhu menuturkan' RasulullahShallallaahu alaihi wa Salam telah melarang dua tempat makan, yaitu duduk di meja tempat minumkhamar dan makan sambil menyungkur2. R. Abu aud, dishahihkan oleh Al-Albani".

<. %idak makan dan minum dengan menggunakan bejana terbuat dari emas dan perak. i dalamhadits ud0ai#ah Radhiallaahu anhu dinyatakan di antaranya bahwa 3abi Shallallaahu alaihi waSalam telah bersabda' ... dan janganlah kamu minum dengan menggunakan bejana terbuat dariemas dan perak, dan jangan pula kamu makan dengan piring yang terbuat darinya, karena keduanyauntuk mereka orang ka#ir" di dunia dan untuk kita di akhirat kelak2. +utta#a45alaih".

*. endaknya memulai makanan dan minuman dengan membaca !ismillah dan diakhiri dengan Alhamdulillah. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda' Apabila seorang diantara kamumakan, hendaklah menyebut nama Allah Subhannahu wa %a6ala dan jika lupa menyebut nama AllahSubhannahu wa %a6ala pada awalnya maka hendaknya mengatakan ' !ismillahi awwalihi wa akhirihi2.R. Abu aud dan dishahihkan oleh Al-Albani". Adapun meng-akhirinya dengan amdalah, karena

Rasulullah Subhannahu wa %a6ala bersabda' Sesungguhnya Allah sangat meridhai seorang hambayang apabila telah makan suatu makanan ia memuji-3ya dan apabila minum minuman ia pun



memuji-3ya2. R. +uslim".

=. endaknya makan dengan tangan kanan dan dimulai dari yang ada di depanmu. RasulllahShallallaahu alaihi wa Salam bersabda Kepada ;mar bin Salamah' Wahai anak, sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang di depanmu. +utta#a45alaih".

>. isunnatkan makan dengan tiga jari dan menjilati jari-jari itu sesudahnya. iriwayatkan dari Ka?abbin +alik dari ayahnya, ia menuturkan' Adalah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam makandengan tiga jari dan ia menjilatinya sebelum mengelapnya2. R. +uslim".

(@. isunnatkan mengambil makanan yang terjatuh dan membuang bagian yang kotor darinya lalumemakannya. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda' Apabila suapan makan seorangkamu jatuh hendaklah ia mengambilnya dan membuang bagian yang kotor, lalu makanlah ia dan jangan membiarkannya untuk syetan2. R. +uslim".

((. %idak meniup makan yang masih panas atau berna#as di saat minum. adits Ibnu Abbasmenuturkan !ahwa-sanya 3abi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang berna#as pada bejanaminuman atau meniupnya2. R. At-%urmud0i dan dishahihkan oleh Al-Albani".

(7. %idak berlebih-lebihan di dalam makan dan minum. Karena Rasulullah Shallallaahu alaihi waSalam bersabda' %iada tempat yang yang lebih buruk yang dipenuhi oleh seseorang daripadaperutnya, cukuplah bagi seseorang beberapa suap saja untuk menegakkan tulang punggungnya: jikapun terpaksa, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minu-mannya dan sepertigalagi untuk berna#as2. R. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani".

(8. endaknya pemilik makanan tuan rumah" tidak melihat ke muka orang-orang yang sedangmakan, namun seharusnya ia menundukkan pandangan matanya, karena hal tersebut dapatmenyakiti perasaan mereka dan membuat mereka menjadi malu.

(). endaknya kamu tidak memulai makan atau minum sedangkan di dalam majlis ada orang yanglebih berhak memulai, baik kerena ia lebih tua atau mempunyai kedudukan, karena hal tersebutbertentangan dengan etika.

(9. angan sekali-kali kamu melakukan perbuatan yang orang lain bisa merasa jijik, sepertimengirapkan tangan di bejana, atau kamu mendekatkan kepalamu kepada tempat makanan di saatmakan, atau berbicara dengan nada-nada yang mengandung makna kotor dan menjijik-kan.

(<. angan minum langsung dari bibir bejana, berdasarkan hadits Ibnu Abbas beliau berkata, 3abiShallallaahu alaihi wa Salam melarang minum dari bibir bejana wadah air.2 R. Al !ukhari"

isunnatkan minum sambil duduk, kecuali jika ud0ur, karena di dalam hadits Anas disebutkan !ahwasesungguhnya 3abi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang minum sambil berdiri2. R. +uslim".

ikutip dari udul Asli Al-Bismu Al-Ilmi, penerbit ar Al-Wathan, penulis Syaikh Abdullah bin Abdul A0i0 bin !a0, $ersi Indonesia 1tika Kehidupan +uslim Sehari-hari"

Adab Rasulullah SAW Saat Tidur dan Bangun Tidur.

(. !erintrospeksi diri C muhasabah sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslimbermuhasabah berintrospeksi diri" sesaat sebelum tidur, menge$aluasi segala perbuatan yang telahia lakukan di siang hari. Dalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada



Allah Subhannahu wa %a6ala dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-3ya,kembali dan bertobat kepada-3ya.

7. %idur dini, berdasarkan hadits yang bersumber dari ?Aisyah Radhiallaahu anha !ahwasanyaRasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam tidur pada awal malam dan bangun pada pengujung malam,

lalu beliau melakukan shalat2.+utta#a4 ?alaih"

8. isunnatkan berwudhu5 sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan. Al-!ara5 bin ?A0ibRadhiallaahu anhu menuturkan ' Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda' Apabila kamuakan tidur, maka berwudlu5lah sebagaimana wudlu5 untuk shalat, kemudian berbaringlah denganmiring ke sebelah kanan...2 an tidak mengapa berbalik kesebelah kiri nantinya.

). isunnatkan pula mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadits Abuurairah Radhiallaahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda' Apabilaseorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya padatempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya...2 i dalam saturiwayat dikatakan'2tiga kali2. +utta#a4 ?alaih".

9. +akruh tidur tengkurap. Abu 0ar Radhiallaahu anhu menuturkan '23abi Shallallaahu alaihi waSalam pernah lewat melintasi aku, dikala itu aku sedang berbaring tengkurap. +aka 3abimembangunkanku dengan kakinya sambil bersabda '2Wahai unaidab panggilan Abu 0ar",sesungguhnya berbaring seperti ini tengkurap" adalah cara berbaringnya penghuni neraka2. .R.Ibnu +ajah dan dinilai shahih oleh Al-Albani".

<. +akruh tidur di atas dak terbuka, karena di dalam hadits yang bersumber dari ?Ali bin Syaibandisebutkan bahwasanya 3abi Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda' !arangsiapa yang tidurmalam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya2. R. Al-

!ukhari di dalam al-Adab al-+u#rad, dan dinilai shahih oleh Al-Albani".

*. +enutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur. ari abir Radhiallaahuanhu diriwayatkan bahwa sesung-guhnya Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda'Eadamkanlah lampu di malam hari apa bila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapatbejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman2. +utta#a45alaih".

=. +embaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al-!a4arah, Surah Al-Ikhlas dan Al-+u?awwid0atain Al-&ala4 dan An-3as", karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan haltersebut.

>. +embaca do?a-do?a dan d0ikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah Shallallaahu alaihi waSalam , seperti '

FGHJL MNNOP QPLQ T ULPV" X Q XH XYZ [ \ ] X ^_ X ` X ^ X X XL XYX F Z Z f \ JL

Allahumma 4inii 6ad0abaka yauma tab6atsu 6ibadaka. /a Allah, peliharalah aku dari ad0ab-+u padahari 1ngkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-+u2. ibaca tiga kali.R. Abu awuddan di hasankan oleh Al Albani"

an membaca'

VHJL ULPV" H X ^ TXP X

\ ^ \ T

X f \

JLX Xq Z ^ H Z

!ismika Allahumma amuutu wa ahyaa. engan menyebut nama-+u ya Allah, aku mati dan aku



hidup.2 R. Al !ukhari"

(@. Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkandianjurkan" berdo?a dengan do?a berikut ini '

FGHJL MP QPLQ T ULPV" Z P ^ \v \ N ^ X ^ TXP X Z ^x Z H

X JL Z Lz X q X{X ^ Z P X UZQ ZH XYZ |}

XP X M Z Zv X ~X ^ Z • Z H€ XJL Z L Z Hq X Z‚

X Z ƒ

\ ^Y\ T

X

6Aud0u bikalimaatillahit taammati, min ghodhobihi, wasyarri 6ibaadihi, wamin hamad0aatisy syayathiiniwa an yah dluruuni.„ Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-3ya, kejahatanhamba-hamba-3ya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku2. R. Abu awud dandihasankan oleh Al Albani"

((. endaknya apabila bangun tidur membaca '

VHJL ULPV" V \ ^ \ …JL M Z ^J X†ZP X H X_ XH X TX H X ‡ X] ^ X HG XH X ^ TX ZJ L ZZ ‡\q ^ N X J ^LX

„Alhamdulillaahillad0ii ahyaana ba6da maa amaatanaa, wa ilaihin nusyuur„. Segala puji bagi Allahyang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-3ya, dan kepada-3ya lah kami dikembalikan.2R. Al-!ukhari"


Adab Rasulullah saw saat Berpakaian dan Berhias.

(. +emakai pakaian bersih dan bagus.

7. Rasulullah Shallallaahu 6alaihi wa sallam telah bersabda kepada salah seorang shahabatnya di

saat beliau melihatnya mengenakan pakaian jelek '2Apabila Allah mengaruniakan kepadamu harta,maka tampakkanlah bekas nikmat dan kemurahan-3ya itu pada dirimu. R. Abu aud dandishahihkan oleh Al-Albani".

8. Eakaian harus menutup aurat, yaitu longgar tidak membentuk lekuk tubuh dan tebal tidakmemperlihatkan apa yang ada di baliknya.

). Eakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya. Karena hadits yangbersumber dari Ibnu Abbas Radhiallaahu 6anhu ia menuturkan' Rasulullah melaknat mengutuk"kaum laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.2 R. Al-!ukhari".

%asyabbuh atau penyerupaan itu bisa dalam bentuk pakaian ataupun lainnya.

9. Eakaian tidak merupakan pamer pakaian untuk ketenaran", karena Rasulullah Radhiallaahu 6anhutelah bersabda' !arang siapa yang mengenakan pakaian ketenaran di dunia niscaya Allah akanmengenakan padanya pakaian kehinaan di hari Kiamat.2 R. Ahmad, dan dinilai hasan oleh Al- Albani".

<. Eakaian tidak boleh ada gambar makhluk yang bernyawa atau gambar salib, karena hadits yangbersumber dari Aisyah Radhiallaahu 6anha menyatakan bahwasanya beliau berkata' RasulullahShallallaahu 6alaihi wa sallam tidak pernah membiarkan pakaian yang ada gambar salibnyamelainkan 3abi menghapusnya2. R. Al-!ukhari dan Ahmad".

*. Daki-laki tidak boleh memakai emas dan kain sutera kecuali dalam keadaan terpaksa. Karenahadits yang bersumber dari Ali Radhiallaahu 6anhu mengatakan' Sesungguhnya 3abi Allah



Subhaanahu wa %a6ala pernah membawa kain sutera di tangan kanannya dan emas di tangan kirinya,lalu beliau bersabda' Sesungguhnya dua jenis benda ini haram bagi kaum lelaki dariumatku2. R. Abu aud dan dinilai shahih oleh Al-Albani".

=. Eakaian laki-laki tidak boleh panjang melebihi kedua mata kaki. Karena Rasulullah Shallallaahu

6alaihi wa sallam telah bersabda ' Apa yang berada di bawah kedua mata kaki dari kain itu di dalamneraka2 R. Al-!ukhari".

Adapun perempuan, maka seharusnya pakaiannya menutup seluruh badannya, termasuk keduakakinya. Adalah haram hukumnya orang yang menyeret menggusur" pakaiannya karena sombong danbangga diri. Sebab ada hadits yang menyatakan ' Allah tidak akan memperhatikan di hari Kiamatkelak kepada orang yang menyeret kainnya karena sombong2. +utta#a45alaih".

>. isunnatkan mendahulukan bagian yang kanan di dalam berpakaian atau lainnya. AisyahRadhiallaahu 6anha di dalam haditsnya berkata' Rasulullah Shallallaahu 6alaihi wa sallam sukabertayammun memulai dengan yang kanan" di dalam segala perihalnya, ketika memakai sandal,menyisir rambut dan bersuci5. +utta#a45-alaih".

(@. isunnatkan kepada orang yang mengenakan pakaian baru membaca '

‰ \ ŠX P X F | Z ‹ ‰ ^ X Z ^~X ^ Z M Z ^ Z XŒ X V X P X X ^ Ž JL L X{X FG ZH X X ZJ L ZZ ‡\q ^N X J ^LX

Alhamdulillaahillad0ii had0aattauba wa ra0a4aniihi min ghairi haulin minnii wa laa 4awwatin2

Segala puji bagi Allah yang telah menutupi aku dengan pakaian ini dan mengaruniakannya kepada-ku tanpa daya dan kekuatan dariku2. R. Abu aud dan dinilai hasan oleh Al-Albani".

((. isunnatkan memakai pakaian berwarna putih, katrena hadits mengatakan' Eakaialah yangberwarna putih dari pakaianmu, karena yang putih itu adalah yang terbaik dari pakaian kamu...2 R. Ahmad dan dinilah shahih oleh Albani".

(7. isunnatkan menggunakan #ar#um bagi laki-laki dan perempuan, kecuali bila keduanya dalamkeadaan berihram untuk haji ataupun umrah, atau jika perempuan itu sedang berihdad berkabung"atas kematian suaminya, atau jika ia berada di suatu tempat yang ada laki-laki asing bukanmahramnya", karena larangannya shahih.

(8. aram bagi perempuan memasang tato, menipiskan bulu alis, memotong gigi supaya cantik danmenyambung rambut bersanggul". Karena Rasulullah Shallallaahu 6alaihi wa sallam di dalam

haditsnya mengatakan' Allah melaknat mengutuk" wanita pemasang tato dan yang minta ditato,wanita yang menipiskan bulu alisnya dan yang meminta ditipiskan dan wanita yang meruncingkangiginya supaya kelihatan cantik, mereka" mengubah ciptaan Allah2. an di dalam riwayat Imam Al-!ukhari disebutkan' Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya2. +utta#a45alaih".


%idak kita pungkiri bahwa pakaian bukanlah sekedar sebagai sarana menutup aurat saja, namun jugaber#ungsi sebagai hiasan dan keindahan bagi pemakainya. %erkadang seorang beranggapan bahwakita harus berpakaian sebagus mungkin supaya terbedakan dengan orang yang lain baca 'tampilbeda", tak peduli apakah hal itu melanggar syariat ataukah tidak. Sebagian yang lain justrusebaliknya melihatnya sebelah mata tidak mau ambil pusing dengan penampilan hingga terkadangberpakaian lusuh, kumal dan jauh dari kebersihan. Debih parah lagi, sebagian orang telah dicabut



rasa malunya sehingga dengan tanpa malu mengumbar auratnya kepada khayalak ramai. %entusemua ini adalah pendapat yang keliru dan berlebihan. 3ah bagaimana sih aturan Islam dan adabnyadalam berpakaian

. tutuplah auratmu dengan pakaian.

emikianlah, syariat Islam mendorong pemeluknya untuk senantiasa mengutamakan rasa malu padasetiap keadaan. ‘leh sebab itulah agama ini memerintahkan pemeluknya untuk menutup auratmereka dari pandangan manusia. %entulah batasan-batasan auratpun telah diatur sedemikian rupaoleh Allah. Kewajiban menutup aurat ini telah disebutkan oleh nabi saw dalam sabda beliau yangartinya,&sesungguhnya kami dilarang untuk menampakkan aurat kami.& ’shahih dishahihkan oleh Al Albany dalam silsilah ahadist shahihah“. Darangan untuk menampakkan aurat ini bersi#at umum,namun ada orang-orang yang dikecualikan dalam larangan ini, seperti dalam hadist berikut ini '

!"#$%&'()%*+,- /01 213 %4536 71 89

“+agalah auratmu kecuali kepada istri dan budakmu.& ’.R. Al !aiha4y dalam syu5abul iman dengansanad hasan“

:. pakailah dimulai dengan ;ang kanan<dan lepaslah dengan ;ang kiri dahulu. jangan lupauntuk berd=a ketika memakain;a

Inilah kebiasaan 3abi saw yang mesti kita contoh dalam kehidupan sehari-hari, yaitu selalu memulaidengan yang kanan. +emakai pakaian dari sebelah kananpun masuk pula kedalam kebiasaan nabiini. iriwayatkan dari Aisyah rah bahwa beliau mengatakan yang artinya,2dahulu !asulullah sa%

menyenangi untuk mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir, dan bersuci serta

seluruh keadaan ’+utta4a#un alaihi“.

angan lupa untuk berdoa kepada Allah, sebagai wujud kesyukuran atas nikmat yang telah Ia swtberikan kepada kita, demikian pula sebagai sarana mendekatkan diri kita kepada3ya dengan doa ini.Rasulullah saw bersabda'

$>? @2C D>E$ F G,HE$ 2J 2L( OE 713 (QE$O 71 GJ& 21 E U"V (X 83 @*1 (# U+V 71 +*X6'3 .

“.dan barang siapa yang memakai pakaian seraya mengucap : segala puji bagi Allah yang telah

memberiku pakaian dan memberikan rizki kepadaku dengannya tanpa ada daya dan upaya

dariku , maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.& .R. Ibnu +ajah,hadist ini dihasankan oleh Al Albani dalam shahih sunan Abi awud dari sahabat Anas dari ayahnya“

Y. hatiZhati dengan pakaian ;ang haram[[[[[[

a. sutera

bahan pakaian yang satu ini, adalah bahan yang sangat indah ketika menjadi suatu pakaian. ‘lehkarenanya, seringkali sutera menjadi perlambang kekayaan dan tingginya kedudukan bagipemakainya. 3amun kita mesti tahu bahwa sutera adalah bahan pakaian yang dilarang dipakai dalamIslam, utamanya bagi kaum laki-laki umat ini. Rasulullah bersabda yang artinya,&barangsiapa yang

memakai sutera didunia maka ia tidak akan memakainya diakhirat& ’.R. hadit ini shahihdishahihkan Al Albany dalam silsilah ahadist shahihah“

padahal dalam banyak ayat, Allah telah menyebutkan bahwa pakaian penduduk surga adalah sutera.engan demikian hadist tersebut menunjukkan ancaman neraka bagi pemakainya. 3amundikecualikan dari larangan ini adalah memakai sutera sebatas lebar dua, tiga sampai empat jari,sebagaimana yang dikhabarkan oleh ;mar ra bah%a !asulullah sa% melarang memakai sutera

kecuali sebesar ini, !asulullah mengangkat dua jarinya kepada kami, yakni jari telunjuk dan jari



tengahnya’.R. Al !ukhari dan +uslim“ dalam riwayat muslim disebutkan bahwa !asulullah melarang

memakai sutera kecuali sebesar dua, tiga, atau empat jari.

Adapun bagi orang yang sakit gatal, kemudian butuh memakai sutera pada tempat yang sakit untukmengurangi sakitnya, maka kita diberikan keringanan untuk memakainya sebagaimana rukhsahkeringanan" Rasulullah saw kepada ”ubair !in Awwam dan Abdurrahman !in Au# rahm untukmemakai sutera disebabkan gatal al jarabCkudis" yang menimpa keduanya’.R. muslim darishahabat Anas ra“

Adapun bagi kaum wanita, Islam telah memberikan keringanan bagi mereka untuk memakainya. alini sebagaimana riwayat dari Ali ra bahwa suatu saat 3ab saw mengambil sutera dengan tangankanannya dan mengambil emas dengan tangan kirinya kemudian bersabda'

@41\ '(C ]0) $U# 7->? ^9

“sesungguhnya keduanya diharamkan atas kaum laki-laki dari umatku& ’.R. Ahmad, Abu awud, An3asa5i dan Ibnu ibban, dan dishahihkan Al Albany dalam hayatul +aram“

b. muash#ar

muash#ar adalah pakaian yang dicelup dengan –ush#ur, suatu jenis tumbuhan yang dipakai untukmewarnai pakaian dan menjadikan warna pakaian menjadi kuning atau merah. alam suatu hadistdisebutkan bahwa Rasulullah melihat Abdullah !in Amr !in Al –Ash memakai dua pakaian yangdicelup ;sh#ur, maka beliau mengatakan yang artinya,&sesungguhnya ini termasuk pakaian orang

ka)ir, maka janganlah kalian memakainya2 ’.R.+uslim“

larangan ini bukan mutlak untuk seluruh pakaian yang dicelup dengan bahan tertentu yang berwarnamerah atau kuning, namun itu khusus bagi baju yang dicelup dengan bahan ini, sebab Rasulullahsendiri pernah memakai pakaian yang berwarna merah dan salat dengan memakainya ’.R. Al!ukhary dari shahabat –Aun !in Abi uhai#ah dari bapaknya rahm“

c. pakaian untuk ketenaran

hendaknya diketahui, bahwa pakaian ketenaran bukan sekedar pakaian yang wah, yang membuatdecak kagum karena mewah dan lain dari yang lain. 3amun, masuk pula dalam makna pakaianketenaran adalah seorang memakai pakaian yang acak-acakan, kumal dan sejenisnya, bertujuansupaya manusia menganggapnya 0uhud atau yang semisal dengannya. 3abi kita telah melarangumatnya untuk memakainya. Rasulullah bersabda '

_ OE 71 U` ( 12+JE$ (- E>1 ( F$ OE\ 2+GE$ 71 _

“*arangsiapa yang memakai pakaian ketenaran didunia, maka Allah akan memakaikannya pakaian

kerendahan pada hari kiamat& ’.R.Ahmad, Abu awud, dan Ibnu +ajah, dari shahabat Ibnu ;mar radan dihasankan Al Albany dalam +isykatul +ashabih“

d. pakaian dari kulit hewan buas

pakaian yang terbuat dari kulit hewan ada yang dihalalkan oleh syariat dan ada pula yang tidakdihalalkan. Salah satu sebab dilarangnya kita memakai jenis yang tidak dihalalkan ini adalah karenaadanya unsur najis. alam hal ini, hewan buas adalah hewan yang haram dikonsumsi dagingnya,walaupun kita membunuhnya dengan disembelih dan mengucap nama Allah. ‘leh sebab itu dagingdan kulit dari hewan buas termasuk bangkai yang najis. %entulah kita tidak boleh memakai pakaiandari kulit yang najis. +engenai larangan memakai pakaian dari kulit hewan buas adalah apa yangdisabdakan oleh Rasulullah saw bahwa beliau melarang dari memakai pakaian dari kulit he%an buas

dan berkendaraan dengan duduk, red/ diatasnya ’.R. Abu awud, An 3asa5i dan dishahihkan oleh Al Anbany dalam silsilah Ahadist shahihah“



e. wahai wanita jangan memakai pakaian kaum laki—laki

dan sebaliknya, tidak boleh pula bagi kaum laki-laki untuk memakai pakaian perempuan, sebabrasulullah telah bersabda

2c(X G0J41 0c3 +0) F$ ]0 F$ (c' ]0) fU1 \U1$ ^\ G*)3 @$UOE$3 521 7L$3 @2*E$3 D>1U4E$3 3$ (L\3 D'2OE$ $3'

2J 71 f2Ò4,E$ F$ 7E 2*E2L 25UE$ 71 7+Ò4,E$3 25UE2L 2*E$

“Allah melaknat para %anita yang meniru laki-laki dan laki-laki yang meniru perempuan& ’.R. Al!ukharidan Abu awud“

adist ini umum dalam segala perkara, dari mulai penampilan, gaya ucapan dan berjalan, demikianpula meniru dalam hal pakaian yang merupakan kekhususan pakaian bagi masing-masingnya

sebagai penutup, kita hendaknya meyakini bahwa apa yang diatur syariat tentulah sesuatu yang baikdan apa yang dilarang maka itu pasti suatu yang buruk. Eada dasarnya semua jenis pakaian itu baiknamun, ketika pakaian tersebut akan memberikan kemudharatan bagi pemakainya maka syariatpunmelarangnya, demikian sekelumit bahasan tentang pakaian semoga berman#aat. Wallahu A5lam

re#erensi ' ;mdatul Ahkam

uraril +udhiyah

ll



S/ARIA% %13%A3 ”IARA K;!;R

Kita tentu yakin bahwa kita akan mati, sebab seluruh jiwa yang diciptakan Allah tentulah akanmerasakan mati. 3amun, disebabkan berbagai hal, banyak dari kita lalai dari perkara satu ini. 3ah,salah satu cara untuk kita banyak mengingat kematian adalah dengan men0iarahi kubur. Rasulullah nbersabda yang artinya '”iarahilah kubur, sesungguhnya hal itu dapat melembutkan hati, meneteskan air mata danmengingatkan pada kehidupan akhirat2.’.R. akim dihasankan oleh Al Albani dalam ahkamul janai0“Semoga kita dapat mengambil #aedah dari 0iarah kubur. !erikut, ada beberapa adab 0iarah kuburyang mesti kita perhatikan

(. berdoa ketika memasuki pekuburanhendaknya bagi pe0iarah untuk mengucapkan salam kepada para penghuni kubur tatkala memasukiareal pekuburan. 3abi n telah menuntunkan ucapan salam tersebut sebagaimana diajarkan dalambeberapa hadits beliau, diantaranya, X ^ ˜ \ Z ™ X J X f ^‚ \ Z \ L šX H} X ^ †Z HG †ZP X X ^ Z› Z œ ^€ X ^ q \ J ^LP X H Z X ^ Z ‡ Z˜ ^€ X ^ q \ J ^L \ L f \ X ^ XP X X ^q Z Z ^ q \ J ^LP X X ^ Z Z ^ q \ J ^L X Z V Z H X‡|JL ž Z {TX Ÿ XYX ` \™ X JLX

Semoga keselamatan tercurah kepadamu, wahai kaum muslimin dan mukminin. Semoga Allahmemberikan rahmat kepada mereka yang telah mendahului kami maupun yang akan menyusul, dankami insya Allah akan menyusul kalian.2.’.R. +uslim“ Atau dengan doa berikut ini'• X X ZH] X JL f \‚ \ J XP X H XJ X Z L ‹ \ œ X ^ G X . X ^ ˜ \ Z ŠX f ^‚ \ Z \ L šX H} X ^ †Z HG †ZP Z X ^q Z Z ^ q \ J ^LP Z X ^ Z Z ^ q \ J ^L X Z V Z H X‡|JL ž X {TX f ^‚ \ ^ XYX ` \™ X JLX

Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, penghuni kediaman, dari kalangan muslimin dan

mukminin. Sesungguhnya kami akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan kepada Allahbagi kami serta kalian.2.’.R. Ibnu +ajah dan dishahihkan Al Albani“3amun, doa salam ini tidak disyari5atkan tatkala melewati pekuburan orang ka#ir. !ahkan disyari5atkanuntuk memberitakan kepada mereka bahwa ad0ab neraka akan segera mereka dapatkan. Rasulullahn pernah berpesan pada seorang !adui dengan sabda beliau,VHJH U H ˜ V H [ setiap engkau melewati kubur orang ka#ir, kabarkanlah kepada mereka dengan neraka2.’ .R. %habarani dan dishahihkan oleh Al Albani dalam ahkamul janai0“

7.lepaslah sandalmuIni juga merupakan salah satu adab pe0iarah kubur, yakni dengan melepas sandal ketikamemasukinya. al ini dinyatakan dalam hadits !asyir bin +a5bad 0, Eada suatu hari saya berjalanbersama Rasulullah n . %iba-tiba !eliau melihat seorang yang berjalan di areal pekuburan denganmemakai sandal, maka beliau menegurnya, /aa shahibas sibtiyyatain wahai yang menggunakandua sandal", celaka engkau, lepaskan sandalmu¡2 ‘rang tersebut melongok kepada yangmenegurnya, tatkala dia mengetahui orang tersebut adalah Rasulullah, serta merta dia mencopotkedua sandalnya.2.’.R. Abu awud¢.8. jangan berjalan diatas kubur, dan jangan pula kencing diantara pekuburanRasulullah n bersabda yang artinya,Sungguh, aku berjalan di atas bara api atau pedang, atau aku ikat sandalku dengan kakiku lebih akusukai daripada berjalan di atas kubur seorang muslim. alam pandanganku, sama saja buruknya",buang hajat di tengah pekuburan atau di tengah pasar.2’.R. Ibnu +ajah dan dishahihkan oleh Al Albani“

). angan duduk diatas kubur atau solat menghadapnyauduk diatas kubur bukan merupakan adab dalam Islam, hal ini telah dilarang oleh Rasulullah n



dalam sabdanya yang artinya'janganlah kalian duduk diatas kuburan, dan janganlah pula" kalian solat menghadapnya2’.R.+uslim“alam hadits ini Rasulullah juga melarang kita untuk solat menghadap ke kuburan walaupun kuburtersebut berada diarah kiblat, isini juga dapat diambil suatu #aedah ilmu, bahwa kita terlarang untuk

solat dimasjid yang terdapat didepannya kuburan yang berada didalam masjid atau diluarnya, kecuali jika ada batas berupa jalan umum atau yang semisalnya, sebagaimana hal ini disebutkan olehsebagian ulama5".9. doakanlah ampunan bagi penduduknya, jangan mendoakan keburukan untuk merekape0iarah dianjurkan untuk mendo5akan ampunan bagi mayit, sebagaimana hal ini juga terkandungdalam salam yang diucapkan ketika memasuki pekuburan.%erdapat hadits yang menyatakan 3abi n berdo5a bagi penghuni kubur. ari –Aisyah £ , dirinyaberkata, Eada suatu malam, Rasulullah n keluar dari rumah. +aka aku mengutus !arirah untukmembuntuti beliau, agar dirinya mengetahui kemana gerangan beliau pergi.2 Aisyah melanjutkan,%ernyata beliau pergi ke pemakaman !a4i5ul har4ad. !eliau berdiri di ujung pemakaman tersebutsembari mengangkat tangannya untuk berdo5a", kemudian beliau pun pergi. !arirah pun kembali danmemberitahukan hal tersebut kepadaku. %atkala pagi menjelang, aku pun bertanya kepada beliau,Wahai rasulullah, kemanakah gerangan engkau semalam2 Aku diperintahkan untuk pergi kepekuburan al !a4i5 untuk mendo5akan mereka.2.’.R. Ahmad dan dishahihkan Al Albani dalam Asshahihah“%idak boleh bagi pe0iarah untuk mendo5akan keburukan bagi saudaranya yang telah wa#at.Rasulullah shallallahu –alaihi wa sallam juga bersabda,L‡ H ŸJ† LvT ‡ fG¤ LL L_ Šanganlah kalian mencela orang yang telah wa#at. Sesungguhnya mereka telah mendapatkanganjaran atas apa yang telah mereka perbuat.2.’.R. bukhari“Eatut untuk diperhatikan sebagai #aedah, bahwa kita ber0iarah ke kubur adalah untuk mendoakankebaikan buat mereka, selain dari itu adalah agar kita banyak mengingat kematian, bukan sebagaisarana untuk berdoa meminta kepada penghuni kubur yang telah meninggal, sebab hal itu

merupakan bentuk kesyirikan yang diharamkan dalam Islam.<. tidak bercanda”iarah kubur dilakukan untuk mengingatkan pe0iarah terhadap kehidupan akhirat bahwa dirinya akanmengalami kematian seperti yang dialami penghuni kubur. %idak selayaknya bagi para pe0iarah untukbercanda di areal pekuburan karena hal tersebut bertentangan dengan tujuan pensyari5atan 0iarahkubur, dan sebagai sebab lalainya hati dari mengigat mati dan salah satu bentuk ketidaksopananterhadap penghuni kubur dari kalangan kaum muslimin.*. jangan berkata batilSebagian orang yang ditinggal mati, ia akan merasakan beban berat yang sangat menyedihkannya,sehingga mereka akan berucap dengan kata-kata yang melanggar syariat, seperti mencela takdir danketentuan Allah atas kematian, baik itu dilakukan ketika baru meninggal atau sebagian melakukan hal

itu disetiap berkunjung kemakam, ia akan meratap dan berucap dengan kata yang melanggar syariat,padahal justru ratapan orang yang masih hidup ini, akan berakibat bertambah buruknya keadaan simayyit3abi n bersabda yang artinya!arangsiapa yang ditangisi dan diiringi dengan ratapan, maka ia akan merasa tersiksa pada harikiamat kelak disebabkan ratapan tersebut.2.’.R. +uslim“!eliau n juga bersabda yang artinyaSesungguhnya Allah tidaklah mengad0ab disebabkan bercucurnya air mata atau bersedihnya hati.3amun Allah membuatnya tersiksa dengan sebab ratapan" yang diucapkan oleh lisan seseorang-beliau shallallahu –alaihi wa sallam berisyarat dengan menunjuk lisannya2.’.R. !ukhari“=. menangislah

!oleh bagi pe0iarah untuk menangis jika teringat si mayit atau semisalnya, tentu saja dengan tanparatapan yang menyelisihi syariat, hal ini berdasarkan hadits Anas bin +alik 0 dia berkata,Aku turut menghadiri pemakaman anak perempuan nabi n, sedangkan beliau duduk di samping



kuburnya. Aku melihat kedua mata beliau mengucurkan air mata.2.’.R. !ukhari dan +uslim“emikianlah bentuk-bentuk adab 0iarah kubur, semoga berman#aat.

Adab-Adab yang Wajib diketahui oleh Setiap +uslim

0abel Adab, Akhla1 dan 2asehat

Sesungguhnya Islam adalah Agama yang sempurna, yang mengatur segala aspek kehidupan, baik–a4idah, ibadah, muamalah, akhlak dan adab, sebagai dalil yang menjelaskan bahwa Islam adalahagama yang sempurna, adalah #irman Allah 'a$ala' “3ada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu,

dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-(u, dan telah kuridhai 4slam jadi agama bagimu& . BS al-+aidah' 8"

Salah satu aspek dari ajaran Islam yang tidak kalah pentingnya dan wajib bagi setiap muslimmengetahuinya dan memilikinya serta menghiasi diri dengannya adalah akhlak dan adab, karenasuatu umat apabila telah hilang akhlak dan adabnya, maka ini merupakan tanda-tanda kehancuransuatu umat dan generasi tersebut, demikian juga sebaliknya, ketika suatu kaum dan generasimempunyai akhlak dan adab maka jayalah umat tersebut. ‘leh karena itu untuk mewujudkan haltersebut maka4nsya Allah pada edisi ini akan dibahas tentang adab-adab yang wajib diketahui olehsetiap muslim.

iantara bentuk-bentuk adab yang yang wajib diketahui oleh setiap muslim adalah '

. Adab kepada Allah oAa wa qalla.

Bers;ukur terhadap segala nikmatZN;a

Seorang muslim yang mempunyai adab yang benar hendaknya merenungi segala nikmat dan karuniayang diberikan oleh Allah %a5ala kepadanya. Kenapa seorang muslim wajib bersyukur Karena begitubanyaknya nikmat Allah Subhanahu wa %a5ala yang telah dia terima, Allah –A00a wa alla telahmenciptakannya dalam bentuk sebaik-baiknya, ialah Allah %a5ala yang telah memberikanpendengaran, penglihatan, hati, ri0ki yang tidak terhitung banyaknya. /ang tidak akan sanggupmanusia menghitungnya meskipun manusia mengin#akkan hartanya sebesar bukit dari emas danperak, sebagaimana yang dipertegas dalam #irman-3ya Subhanahu wa %a5ala'&Dan jika kamu kamu

menghitung nikmat Allah, niscaya engkau tidak bisa menghitungnya“ . BS. Ibrahim' 8) " ‘leh karenaitu ku#ur nikmat serta ingkar kepada nikmat Sang Eencipta –A00a wa alla merupakan sebagaipertanda tidak beradab kepada Allah Subhanahu wa %a5ala dan berlawanan dengan adab Islam. AllahSubhanahu wa %a5ala ber#irman'“5leh karena itu, ingatlah kepada-(u niscaya aku ingat pula

kepadamu dan bersyukurlah kepada-(u dan janganlah kamu mengingkari nikmat-(u& . BS. al-!a4arah' (97"

Malu dan takut kepada Allah Subhanahu wa Taala tatkala ada keinginan atau keenderunganuntuk melakukan d=sa dan maksi;at.

!ukan termasuk adab kalau tidak ada rasa malu dan takut seorang hamba dalam melakukankedurhakaan kepada Rabb-3ya dan menentang-3ya dengan melakukan dosa dan maksiyat kepada-3ya, sedangkan Allah Subhanahu wa %a5ala +aha +engetahui, mengawasi apa yang dilakukanhamba-3ya. Allah Subhanahu wa %a5ala' “4a mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang

kamu nyatakan&. BS. at-%aghabun' )"

Berserah diri dan menggantungkan segala perkara dan urusan kepadaZN;a

http://faisalchoir.blogspot.com/2012/11/adab-adab-yang-wajib-diketahui-oleh.html

http://faisalchoir.blogspot.com/search/label/Adab?max-results=6

http://faisalchoir.blogspot.com/search/label/Akhlaq%20dan%20Nasehat?max-results=6

http://faisalchoir.blogspot.com/2011/09/islam-adalah-agama-yang-sempurna.html

http://faisalchoir.blogspot.com/2012/11/adab-adab-yang-wajib-diketahui-oleh.html



http://faisalchoir.blogspot.com/2011/09/islam-adalah-agama-yang-sempurna.html



+aka tidaklah dikatakan seseorang beradab jika dia lari Allah Subhanahu wa %a5ala, yang ia tidakdapat menghindar dari-3ya, dan menyandarkan diri kepada sesuatu yang tidak mempunyai daya danupaya sedikitpun, dalam hal ini Allah –A00a wa alla ber#irman' “'idak ada suatu binatang melatapun

melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya& . BS. ud' 9<". idalam surat yang lain AllahSubhanahu wa %a5ala ber#irman ' “Dan hanya kepada Allahlah hendaknya kamu berta%akkal jika

kamu benar-benar orang yang beriman& . BS. al-+aidah' 78".

Merenungi rahmat Allah ;ang telah dilimpahkann;a dan kepada seluruh makhluk

+aka tatkala ia menginginkan rahmat yang lebih besar dari sebelumnya, ia tunduk merendah kepada Allah Subhanahu wa %a5ala dan berdo5a dengan penuh ketulusan dan mendekatkan diri kepada-3yadengan kata-kata yang baik dan melakukan amal shalih. an bukan termasuk adab kalau seseorangberputus asa dari rahmat Allah Subhanahu wa %a5ala. Allah %a5ala ber#irman ' “Dan janganlah kamu

berputus asa dari rahmat Allah&. BS. /usu#' =*"

Memikirkan betapa kerasn;a adab Allah dan betapa kuat balasann;a

engan melakukan yang demikian ia bisa menjaga dirinya, yaitu dengan mentaati segala perintah-3ya dan berusaha untuk tidak mendurhakakan-3ya. %idaklah seseorang dikatakan beradab kepada Allah –A00a wa alla jika seorang hamba yang lemah dan tidak memiliki kekuatan sedikitpun,melakukan kedurhakaan dan ke0holiman di hadapan Allah /ang +aha Eerkasa lagi +aha Kuasa.

Berhusnuhan kepada Allah terhadap janji ;ang pasti akan ditepati dan anaman ;ang pastidipenuhi

Karena tidaklah beradab jika seseorang berburuk sangka kepada Allah –A00a wa alla lalu iamelakukan kemaksiatan dan kedurhakaan kepada-3ya, lalu ia mengira bahwa Allah Subhanahu wa%a5ala tidak melihatnya dan tidak akan memberi balasan terhadap dosa-dosanya. ‘leh karena ituwajib bagi seorang muslim untuk berbaik sangka kepada Allah karena janji Allah Subhanahu wa%a5ala itu benar dan sekali-kali Allah –A00a wa alla tidak akan mengingkari janji-3ya. Allah %a5alaber#irman' “*arangsiapa yang taat kepada Allah dan !asul-2ya dan takut kepada Allah dan bertak%a

kepada-2ya maka mereka adalah orang-orang yang mendapatkan kemenangan&. BS. an-3ur' 97"

:. Adab Kepada AlZuran

o +embacanya dalam keadaan suci, menghadap kiblat dan duduk dengan penuh kesopanandan ketenangan.

o +embacanya dengan tartil dan tidak terburu-buru.

o +embaca dengan penuh kekhusu5an.

o +embaguskan suaranya, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu –alaihi wasallam ' “Hiasilah Al-6ur$an dengan suaramu& . R. Ahmad, Ibnu +ajah, 3asa5i, Abu aud"

o +ensirkan merendahkan" bacaannya jika ia takut riya5 atau mengganggu kekhusyu5an orangsedang shalat.

o +embacanya dengan penuh perhatian, serta berusaha merenungi dan memahami maknanyadan hikmah-hikmah yang terkandung didalamnya.

o Ketika membaca Al-Bur5an hendaknya ia tidak termasuk orang yang lalai dan menyimpang

dari aturan-aturannya, karena hal tersebut dapat menyebabkan laknat terhadap diri sendiri,seperti ia membaca ayat' +aka kita minta supaya laknat Allah ditimpakan pada orang-orang



yang dusta2. BS. Ali Imran' <(" alam surat lain Allah %a5ala ber#irman' “4ngatlah laknat Allah

ditimpakan kepada orang-orang yang d7alim&. BS. ud' (="

o !erusaha dengan sungguh-sungguh supaya menjadi ahlul-Qur’an yangmerupakan Ahlullah dan orang-orang yang mendapatkan keistimewaan.

Y. Adab Kepada Rasulullah shallallahu oalaihi wa sallam

o +entaati dan mengikuti jalan kehidupan beliau shallallahu –alaihi wa sallam, baik dalamurusan dunia ataupun agamanya.

o +endahulukan cinta kepadanya dari mencintai yang lain. alam hal ini Rasulullah shallallahu–alaihi wa sallam bersabda' “'idaklah sempurna keimanan salah seorang dari kalian

sehingga aku lebih dia cintai dari anaknya, orang tuanya, dan seluruh manusia& +utta#a4un–alaihi"

o +encintai orang yang beliau cintai, memusuhi orang yang beliau musuhi, dan meridhai apayang beliau ridhai, serta marah terhadap sesuatu yang beliau murkai.

o +emuliakannya ketika menyebut nama beliau shallallahu –alaihi wa sallam dan bershalawatbeserta salam kepadanya.

o +embenarkan apa yang beliau khabarkan, baik tentang urusan agama, permasalahan duniamaupun hal ghaib tentang kehidupan dunia maupun akhirat.

o +enghidupkan sunnah-sunnah beliau shallallahu –alaihi wa sallam, memperjuangkansyari5atnya, dan menyampaikan dakwah beliau serta menjadikan beliau sebagai khudwahuswatun hasanah.

. Adab se=rang muslim terhadap dirin;a sendiri

Agar seorang muslim bisa mengenal dirinya, membersihkan jiwanya maka dalam hal ini syari5at Islamtelah memberikan langkah-langkah yang sangat mudah dan praktis sebagai berikut '

Taubat

/ang dimaksud dengan taubat adalah berlepas diri dari seluruh perbuatan dosa dan maksiat,menyesali segala dosa yang telah berlalu serta bertekad untuk tidak mengulanginya dikemudian hari.alam hal ini Allah %a5ala ber#irman ' “Hai orang-orang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan

taubat yang sebenar-benarnya, mudah-mudahan 'uhanmu menghapus kesalahan-kesalahanmu danmemasukkan kamu kedalam surga yang mengalir diba%ahnya sungai-sungai& BS at-%ahrim' 7=";ntuk lebih jelasnya keterangan tentang taubat ini baca buletin ar el-Iman edisi 3o. ( dan 7 yngberjudul *ertaubatlah ahai Hamba Allah.

Muravabah

endaklah setiap muslim menjaga sikap dan perbuatannya dihadapan Allah %a5ala di setiap waktudalam hidupnya, dan menyadari bahwa Allah Subhanahu wa %a5ala selalu mengawasi segala tindak-tanduk, serta mengetahui apa yang dirahasiakannya dan yang dinyatakannya itulah yang dimaksuddengan +ura4abah. ‘rang yang mura4abah jiwanya menjadi yakin dengan pengawasan AllahSubhanahu wa %a5ala terhadap dirinya, merasakan dekat ketika mengingat-3ya, mendapatkanketenangan jiwa tatkala mentaati-3ya, selalu berserah diri kepada3ya. alam hal ini Allah %a5alaber#irman' “Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan



dirinya kepada Allah sedang diapun mengerjakan kebaikan&. BS. an-3isa5' (79". alam ayat yanglain Allah %a5ala mempertegas “(amu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu

ayat dari Al-6ur$an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan kami menjadi saksi

atasmu di%aktu kamu melakukannya&. BS. /unus' <("

Muhasabah Meng=reksi dirixSeorang muslim didalam melakukan amal kebaikannya yang akan membuahkan hasil yang dijanjikanoleh Allah'a$ala ibarat seorang saudagar yang melihat kewajiban yang disyari5atkan padanya sebagaimodal perniagaannya, dan memandang semua amal-amal yang sunnah sebagai keuntungan yanglebih dari modalnya, lalu memandang dosa-dosa dan maksiat sebagai kerugian yang dideritanya.Kemudian dalam skala waktu tertentu ia duduk seorang diri untuk merenungi semua amal yang telahdilakukannya sehari-hari, maka jika ia mendapatkan kekurangan didalamnya ia mencela danmenjelekkan dirinya, lalu mengerjakan amal yang kurang tersebut, jika termasuk amal yangbisa di1hada$ digantiCditebus" maka ia meng4hada5nya, dan jika tidak maka untuk menutupinya iamemperbanyak amalan sunnah, dan jika kekurangan tersebut dalam amalan sunnah, ia segeramengganti amalan tersebut lalu mencukupinya. an jika ia melihat kerugian karena telah melakukan

pekerjaan yang dilarang, ia mohon ampun dan menyesali lalu mengerjakan amal kebaikan sebagaibentuk perbaikan terhadap kerusakan yang ia lakukan inilah yang dimaksud dengan muhasabah diri,dalam hal ini Allah %a5ala ber#irman' “Hai orang-orang yang beriman, berta1%alah kepada Allah dan

hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dia perbuat untuk hari esok akhirat/, dan

berta1%alah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan&. BS. al-asyr' (=" idalam astar shahabat yaitu perkataan ;mar radhiyallahu #anhu ' “89alusilah diri kalian

sebelum kalian die9aluasi&.

Mujahadah

idalam melaksanakan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa %a5ala seorang muslim dihadapkan

dengan berbagai macam godaan-godaan dunia, dengan godaan tersebut banyak orang yang terlenadan jatuh ke dalam lembah keburukan, dosa, maksiat, dan memperturutkan syahwat. ‘leh karena itusangat dibutuhkan +ujahadah kesungguhan" untuk memerangi penyakit-penyakit tersebut denganberamal shalih, menjauhi kemungkaran. alam hal ini Allah %a5ala ber#irman' “Dan orang-orang yang

berjihad untuk mencari keridhaan (ami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan

(ami. Dan sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat baik&. BS. al-Ankabuut' <>"

Penutup

engan mengenal adab-adab tersebut merupakan suatu jalan bagi seorang muslim untuk menggapaikeridhaan Allah %a5ala. Semua yang telah dijelaskan tersebut tidaklah akan bisa membuahkan hasil

melainkan dengan ikhlas dan kesungguhan seorang hamba dan sabar dalam menjalankan syari5at Allah %a5ala ini. emikianlah tulisan ini semoga Allah %a5ala menujuki hati kita untuk menjadi seorangmuslim yang beradab dan memudahkan kita dalam mengamalkannya, menjauhkan kita dari adabyang jelek.



AdabZAdab Memberikan Salam

0abel Adab, Akhla1 dan 2asehat , (eluarga

Allah Subhanahu wa ta6ala ber#irman '“ahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian masuk kedalam selain rumah kalian, hingga

kalian meminta i7in dan mengucapkan salam kepada penghuninya “ An-3ur ' 7*".

Allah Subhanahu wa ta6ala ber#irman '"Maka apabila kamu memasuki suatu rumah dari/ rumah- rumah ini/ hendaklah kamu memberi

salam kepada penghuninya yang berarti memberi salam/ kepada dirimu sendiri, salam yangditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkah lagi baik“ An-3ur <(".

Allah Subhanahu wa ta6ala ber#irman '“Dan apabila kalian disalami, maka ja%ablah dengan ucapan salam yang lebih baik atau balasnya

dengan salam yang semisalnya. Sesungguhnya Allah akan menghitung segala sesuatu “ An-3isaa5 '7<".

Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam bersabda ' 2Allah telah menciptakan Adam dengan tinggi <@hasta, kemudian ber#irman '2Eergilah kamu, berikan salam kepada para malaikat dan dengarkan

jawaban mereka atas salam engkau. Salammu dan salam seluruh anak keturunanmu. +aka Adamberkata '2Asalamu5alaikum¡2 Eara malaikat menjawab '2Assalamu5alaika wa rahmatullah¡2. Eara+alaikat menambahkan kalimat rahmatullah¢ al-hadits.’(“

Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam bersabda ' 2Kalian tidak akan masuk kedalam Surga hinggakalian beriman, dan tidaklah kalian dikatakan beriman hingga kalian saling mencintai. Ketahuilah, akuakan memberitahukan kepada kalian sesuatu yang apabila kalian melakukannya niscaya kalian akansaling mencintai. /aitu tebarkanlah salam diantara kalian.2’7“

3abi Shallallahu –alaihi wa sallam bersabda ' 2ak muslim atas muslim lainnya ada enam.2itanyakan kepada beliau '2Apa itu ya Rasulullah 2 !eliau menjawab '2Apabila kalian bertemudengan muslim yang lain, maka ucapkan salam kepadanya ¢2 al-hadits. ’8“

i antara adab-adab mengucapkan salam y

. ziantara perkara ;ang disunnahkan adalah membiasakan diri untuk saling memberi danmen;ampaikan salam serta kewajiban untuk menjawabn;a.

alil yang menunjukkan hal ini sangat banyak, sebagaiman sabda 3abi Shallallahu –alaihi wa sallamdiatas. emikian pula berdasarkan perbuatan 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam dan para sahabatnya

radhiallahu –anhuma, dan dalil itu yang telah populer sudah mencukupi dari nash-nash lainnya. Adapun menjawab salam, maka hukumnya adalah wajib. Seorang muslim diharuskan untuk

http://faisalchoir.blogspot.com/2012/09/adab-adab-memberikan-salam.html



http://faisalchoir.blogspot.com/search/label/Keluarga?max-results=6

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5618377499816569283#_ftn1



http://faisalchoir.blogspot.com/2012/09/adab-adab-memberikan-salam.html









menjawab salam jika tidak maka dia akan berdosa. alil-dalil yang menunjukkan tentang wajibnyamenjawab salam sangat banyak. iantaranya #irman Allah '

“Dan apabila kalian disalami, maka ja%ablah dengan ucapan salam yang lebih baik atau balasnya

dengan salam yang semisalnya. Sesungguhnya Allah akan menghitung segala sesuatu “ An-3isaa5 '7< "

Ibnu a0m dan Ibnu Abdil !arr serta Asy-Syaikh %a4iyudin telah mengutip ijma5 wajibnya menjawabsalam.’)“

Pertan;aan y Apabila seseorang memberikan kepada jama5ah, apakah setiap orang dari jama5ahtersebut diwajibkan untuk menjawab salamnya atau cukup salah seorang dari mereka saja

qawab y Apabila seseorang mengucapkan salam kepada jama5ah, maka apabila setiap orang dari jama5ah itu menjawab, itulah yang lebih utama. Akan tetapi jika satu orang saja dari mereka yangmenjawab salam sedangkan yang lainnya diam, maka yang lainnya sudah tidak dituntut lagi.

’9“ iriwayatkan dari Ali bin Abi %halib, beliau berkata ' 2Salam seseorang dari jama5ah sudahmewakili jama5ah jikalau mereka melewati lainnya dan salam salah seorang diantara semua yangduduk sudah mewakili 2’<“

:. Si{at salam.

a. Ealing utama ' Assalamua5alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

b. Kemudian berikutnya ' Assalamua5alaikum wa rahmatullah.

c. an yang selanjutnya ' Assalamua5alaikum.

alilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu urairah radhiallahu –anhu bahwasannyaseseorang melewati Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam sedangkan beliau sedang duduk dalammajelis, maka laki-laki itu berkata ' 2Assalamu 5alaikum¡2 +aka Rasulullah Shallallahu –alaihi wasallam bersabda ' 2ia telah mendapatkan sepuluh kebaikan.2 Kemudian seorang laki-laki lain berlalusambil berkata ' 2Assalamu –alaikum warahmatullah2 Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallambersabda ' 2ia telah mendapatkan dua puluh kebaikan.2 Kemudian berlalu laki-laki yang lain danberkata ' 2Assalamua 5alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh2 Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallambersabda ' ia telah mendapatkan tiga puluh kebaikan2’*“

Adapun si#at dari menjawab salam sama seperti ucapan orang yang memberikan salam atau denganyang lebih baik berdasarkan #irman Allah Subhanahu wa ta6ala'

“Dan apabila kalian disalami, maka ja%ablah dengan ucapan salam yang lebih baik atau balasnya

dengan salam yang semisalnya. Sesungguhnya Allah akan menghitung sgala sesuatu“ An-3isaa5'7<".

an hendaklah menjawab salam dengan bentuk yang plural atau yang lebih sempurna walaupunhanya kepada satu orang saja, dengan ucapan Wa5alaikum salam wa rahmatullahi wabarakatuh .











Pertan;aan y Apabila seorang yang memberikan salam telah mengucapkan salam dengan sempurnayakni sampai pada kalimat wabarakatuh, apakah disyariatkan untuk memberikan tambahansetelahnya ketika menjawab salam untuk memenuhi 0hahir ayat *iahsani minha2 — yang lebih baikdari salam tersebut - seperti dengan menambahkan kalimat “%amag)iratuhu %a ihsaanuhu“ serta lainsebaginya

qawab y Setelah kalimat wabarakatuh tidak ditambahkan sesuatupun ketika menjawab salamwalaupun orang yang memberikan salam mengucapkannya sampai kalimat wabarakatuh. Ibnu Abdil!arr berkata, Ibnu Abbas dan Ibnu ;mar berkata, entikan ucapan salam itu pada kalimat al-

barakah, sebagaimana penjelasan Allah ta5ala tentang hamba-3ya yang shaleh. Allahber#irman' “!ahmat Allah dan barakah-2ya kepada kalian %ahai penghuni rumah.“ ud ' *8".

Keduanya tidak menyukai seseorang yang menambahkan ucapan salam setelah kalimatwabarakatuh.’=“

Y. Makruh hukumn;a menguapkan salam han;a dengan kalimat oAlaikas salam_

!eberapa hadits-hadist shahih yang menjelaskan tentang perkara ini. iantaranya hadits yang telahdiriwayatkan oleh abir bin Salim Al-ujaimiy radhiallahu –anhu. !ahwasannya ia berkata' Sayamendatangi 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam dan mengucapkan –Alaika as-salam2. RasulullahShallallahu –alaihi wa sallam bersabda' anganlah kamu mengatakan –Alaika As-Salam, akan tetapikatakanlah As-salaamu –Alaika2.’>“ an Abu aud meriwayatkan dengan la#a0h, Aku mendatangi

3abi Shallallahu –alaihi wa sallam dan berkata, –Alaika As-Salam Wahai Rasulullah' !eliau bersabda'anganlah kamu mengatakan –Alaika As-Salam, karena sesungguhnya –Alaika As-Salam itu untukorang yang telah mati2.’(@“

adist-hadits diatas menunjukan kepada makruhnya mengucapkan salam dengan kalimat –Alaika As-Salam2. an sebagian ulama merinci pembagian dalam penjelasan ini dan kami telah merasa cukupdengan keterangan hadits yang sudah terang dan jelas.

. zisunahkan mengulangi salam sampai tiga kali apabila salam itu disampaikan kepada jamaah ;ang ban;ak< atau ketika ragu apakah mereka mendengar salamn;a.

iriwayatkan dari Anas radhiallahu –anhu bahwasanya Apabila 3abi Shallallahu –alaihi wa sallamberbicara, maka beliau mengulangnya sampai tiga kali, dan jika beliau mendatangi sekelompokkaum, maka beliau mengucapkan salam sampai tiga kali2.’((“

An-3awawi berkata' - setelah hadits ini" - Eerkara ini berlaku ketika jama5ahnya sangat banyak2.

’(7“ an Ibnu ajar menambahkan' /aitu apabila disangka bahwa salam itu belum didengar, makaboleh untuk mengulangi salam dua atau tiga kali dan tidak diperbolehkan lebih dari tiga kali2’(8“.















|. zisunnahkan untuk mengeraskan suara ketika memberi salam< begitu pula sebalikn;a.

an sungguh 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam telah memberikan petunjuk tentang mengucapkansalam dengan suara yang keras, begitu juga bagi orang yang menjawabnya. !agi yang mengucapkansalam dengan suara pelan tidak akan mendapatkan pahala, kecuali pada keadaan yang dikecualikansebagaimana akan disebutkan nantinya. Al-!ukhari telah meriwayatkan dalam kitab Al-Adab karyabeliau, atsar Ibnu ;mar radhiallahu –anhu. ari jalan %sabit bin ;baid, dia berkata' Saya mendataagisebuah majlis dan didalamnya terdapat Ibnu ;mar dan ia berkata, ika kamu mengucapkan salam,maka perdengarkanlah, karena sesungguhnya salam engkau akan mendatangkan keberkahan dankebaikan2.’()“

Ibnul Bayyim menjelaskan' !ahwa diantara petunjuk 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam bahwa beliau

senantiasa memperdengarkan jawaban salam kepada yang mengucapkan salam kepada beliau2.’(9“

Ibnu ajar berkata' Eerintah untuk menyebarkan salam merupakan argumen bahwa salam dengansuara lirih tidaklah cukup, melainkan disyaratkan untuk dikeraskan, sedikitnya mestimemperdengarkan awal salam dan jawabannya dan tidak cukup hanya sebatas isyarat dengantangan atau selainnya.

An-3awawi berkata' +inimal ucapan salam hingga dikatakan telah menunaikan Sunnah pengucapansalam adalah dengan mengeraskan suara, sehingga yang diberi salam mendengarkan ucapan salamtersebut. Apabila dia tidak mendengar salam tadi, maka tidaklah dikatakan telah mengucapkan salam,dan tidak diwajibkan menjawab salam baginya. an sedikitnya jawaban salam yang wajib adalahdengan mengeraskan suara hingga terdengar oleh orang yang mengucapkan salam. Apabila dia tidakmendengarnya, maka kewajiban menjawab salam belum terpenuhi. ’(<“

}. ziantara sunnah adalah men;amaratakan salam< maksudn;a adalah menguapkan salamkepada =rang ;ang kita kenal maupun kepada =rang ;ang tidak kita kenal.

!erdasarkan hadits yang diriwayatkan didalam Ash-Shahihain dan selainnya, dari Abdullah bin Amrradhiallahu –anhu, bahwasannya seseorang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam'Apakah amalan yang paling baik didalam Islam2 Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam menjawab'+emberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal2. ’(*“

adist ini berisi anjuran untuk menyampaikan dan menyebarkan salam diantara manusia, karenapadanya terdapat kemashlahatan yang sangat besar diantaranya adanya untuk menyatukan sesamakaum muslimin dan menentramkan hati bagi yang lainnya. Sebaliknya jika memberikan salam hanya

kepada orang orang yang tertentu saja, artinya hanya kepada orang—orang yang dikenal. +aka











perbuatan seperti ini bukan perbuatan yang terpuji bahkan memberikan salam hanya kepada orang-orang tertentu saja merupakan tanda-tanda hari kiamat.

alam musnad Imam Ahmad terdapat hadits yang diriwayatkan dari Ibnu +as5ud bahwasannya beliau

berkata' Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam bersabda' Sesungguhnya diantara tanda-tanda harikiamat adalah jika ucapan salam disampaikan hanya terhadap orang yang dikenalnya saja2. andalam riwayat yang lain disebutkan' Seseorang mengucapkan salam kepada seseorang lainnya, dantidaklah ia mengucapkan salam itu kecuali hanya kepada orang yang dikenalnya saja2.’(=“

~. zi sunahkan bagi ;ang datang mendahului menguapkan salam.

Ini adalah perkara yang sangat populer dan tersebar ditengah-tengah manusia, dan sekian banyak

nash syara5 mendukung amalan tersebut. imana sunnahnya mengucapkan salam adalah bagiseseorang yang datangCmengunjungi mendahului dalam memberikan salam tanpa saling menunggu.an telah lalu pembahasan tentang tiga orang yang datang kepada Rasulullah Shallallahu –alaihi wasallam dan berkata yang pertama' Assalamu 5alaikum warahmatullahi wa barakatuh, dan yang keduaberkata' Assalaamu 5alaikum warahmatullah, kemudian yang ketiga mengatakan' Assalaamu5alaikum2.

An-3awawi berkata' Adapun apabila mendatangi beberapa orang yang sedang duduk-duduk atauyang duduk sendiri, maka hendaklah yang mendatangi memulai salam kepada terlebih dahulukepada setiap orang yang didatanginya baik seorang anak yang masih kecil atau orang yang sudah

dewasa, sedikit maupun banyak’(>“.

•. zisunnahkan =rang ;ang berkendara memberikan salam kepada =rang ;ang berjalan kaki<=rang ;ang berjalan kepada ;ang duduk< ;ang sedikit kepada ;ang ban;ak dan ;ang keilkepada ;ang besar.

!erkaitan dengan masalah itu, ada beberapa hadits yang shahih sebagai dalil diantaranya haditsyang diriwayatkan oleh Abu urairah radhiallahu –anhu, beliau berkata' Rasulullah Shallallahu –alaihi

wa sallam bersdabda' endaklah orang yang berkendara memberi salam kepada yang berjalan danyang berjalan kepada yang duduk dan yang kecil kepada yang besar2.’7@“ Eada riwayat Al-!ukhari' endaklah memberi salam yang kecil kepada yang besar dan yang berjalan kepada yang dudukdan yang sedikit kepada yang banyak2.’7(“

Sebagian ulama telah menjelaskan tentang hikmah mereka didahulukan untuk mengucapkan, ulamatersebut mengatakan, Salamnya anak kecil kepada orang dewasa merupakan hak orang dewasauntuk dihormati dan dimuliakan dan ini merupakan adab yang sepantasnya untuk dijalankan.emikian pula salamnya orang yang berada diatas kendaraan kepada orang yang berjalan akanmengantarkan sikap tawadhu5 pada diri seseorang yang berada diatas kendaraan dan

menjauhkannya dari kesombongan. an salamnya orang yang berjalan kepada orang yang sedang











duduk hukumnya disamakan dengan tuan rumah. Serta salamnya orang yang sedikit kepada orangyang banyak adalah merupakan hak bagi mereka karena mereka memiliki hak yang besar2’77“.

Masalah y Apakah seseorang yang menyalahi hukum tersebut mendapatkan akibat dari

perbuatannya, semisal jika yang besar mengucapkan salam kepada anak kecil, yang duduk kepadayang berjalan, yang berjalan kepada yang berkendara, dan yang banyak kepada yang sedikit

qawab y %idak ada dosa bagi orang yang menyalahi tuntunan Sunnah tersebut akan tetapi dia telahmeninggalkan yang utama. Al-+aa0iri berkata' %idak mengharuskan seseorang yang meninggalkanperkara yang Sunnah terjerumus pada suatu yang makruh, melainkan hanya sebatas meninggalkanperkara yang lebih utama. +aka apabila seseorang yang dianjurkan untuk memulai salam, namunyang lainnya mendahului, maka orang yang dianjurkan memulai salam tersebut telah meninggalkanamalan yang Sunnah sementara orang lain yang melakukannya telah melakukan amalan yangsunnah. Kecuali apabila ia mendahuluinya maka diapun meninggalkan perkara yang disunahkan juga2’78“.

Masalah lainn;a ' Apabila bertemu orang yang sama-sama berjalan atau yang sama-samaberkendara, siapakah yang lebih dahulu untuk memberikan salam

qawab y ika demikian keadaanya, maka hendaklah yang lebih muda memberikan salam kepadayang lebih dewasa berdasarkan hadits yang telah lalu. Seandainya umur mereka sama, dan juga darisisi manapun mereka sama, maka yang lebih baik diantara mereka berdua adalah yang paling

pertama memulai salam, berdasarkan sabda 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam ' /ang lebih baik darikeduanya adalah yang pertama memberikan salam2.’7)“ iriwayatkan dari hadist dua orang yangsaling memboikot satu dengan lainnya.

an berdasarkan hadits abir, beliau berkata' ika bergabung bertemu" dua orang yang sedangberjalan, maka yang pertama memulai salam adalah yang paling uatama2.’79“

Masalah ketiga ' Apabila bertemu dua orang yang sedang berjalan kemudian ada yang

menghalanginya seperti pohon atau pagar dan yang lainnya, apakah disyariatkan bagi mereka untukmengucapkan salam jika bertemu lagi

qawab y /a, disyariatkan bagi mereka untuk saling mengucapkan salam walaupun mereka bertemuberulang kali, setelah tidak ada yang menghalangi. al ini berdasarkan hadits Abu urairahradhiallahu –anhu, bahwasannya dia berkata' Apabila seorang dari kalian bertemu saudaranya makaucapkanlah salam kepadanya, apabila ada penghalang diantara mereka seperti, pohon atau pagaratau batu, kemudian mereka bertemu lagi maka hendaklah mereka saling memberikan salam.2 ’7<“

€. Menguapkan salam kepada wanita ;ang bukan mahram atau wanita asing.













Sebagian ulama melarang seorang laki-laki memberikan salam kepada wanita asing dan sebagianmembolehkannya jika dipercaya aman dari #itnah. Sebagian ulama memberikan penjelasan lebih rinciberkaitan dengan perkara ini' Apabila wanita asing tersebut adalah seorang wanita muda dan cantikmaka ini tidak diperbolehkan, akan tetapi jika kepada wanita yang sudah tua maka itu diperbolehkan.

Inilah pendapat yang dikemukakan oleh Imam Ahmad. Shaleh berkata, Saya bertanya kepadaayahku' !olehkan memberikan salam kepada perempuan2, maka beliau menjawab' Adapun jika iaseorang wanita yang tua, maka itu dibolehkan dan jika ia seorang pemudi maka janganlah kamuberbicara dengannya2.’7*“

Ibnul Bayyim memberi klari#ikasi seputar permasalahan ini, yaitu memberi salam kepada wanita yangtelah tua, wanita-wanita mahram dan selain mereka dan inilah pendapat yang terpilih. Sementara

alasan larangan sudah jelas, yaitu untuk menutupi jalan-jalan yang akan mengarahkan kepadaperbuatan maksiat dan dikhawatirkan terjadinya #itnah2.’7=“ Sedangkan yang diriwayatkan darisahabat semuanya terindikasi aman dari #itnah.

+isalnya pada hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi a0m dari bapaknya dari Sahl dia berkata, ¢adalah seorang wanita yang mengirimkan barang dagangannya — korma di +adinah -, maka diamembawa umbi-umbian dan menaruhnya disebuah bejana dan mengumpulkan biji-bijian darigandum. Apabila kami telah selesai mengerjakan shalat jum5at maka kami berpaling pulang danmengucapkan salam kepadanya. an wanita tersebut menyodorkan kepada kami — diantara barangdagangannya - dan kamipun senang dengan hal itu lalu kami tidaklah tidur siang dan makan siangkecuali shalat um5at2.’7>“

. zisunnahkan memberi salam kepada anakZanak keil.

al ini dalam rangka mengajari dan melatih mereka sejak dini tentang adab-adab syar5I, dan yangmelakukannya telah meneladani 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam. Anas bin +alik radhiallahu –anhutelah mengabarkan kepada kami, beliau mengatakan' Aku berjalan bersama Rasulullah Shallallahu–alaihi wa sallam dan kami melewati anak-anak yang sedang bermain kemudian beliau mengucapkan

salam kepada mereka2.’8@“

;capan salam kepada anak kecil akan menuntun jiwa seseorang kepada si#at tawadhu5 dankelembutan dalam menghadapi anak-anak.

Masalah y Apabila seorang yang telah baligh dewasa" mengucapkan salam kepada anak kecil atausebaliknya apakah hukumnya wajib untuk menjawab salam











qawab y Apabila seorang laki-laki dewasa memberikan salam kepada anak-anak, maka bukan suatukewajiban bagi anak-anak untuk menjawab salamnya dikarenakan anak kecil bukan orang yangterkena kewajiban. !erbeda jika seorang anak kecil memberi salam kepada seorang yang baligh,maka wajib bagi orang yang telah dewasa untuk menjawab salam dari anak yang masih kecil dan iniadalah pendapat mayoritas ulama.’8(“

. Memberikan salam kepada =rang ;ang terjaga dan disekitarn;a ada =rang ;ang sedangtidur.

endaknya orang yang memberikan salam untuk merendahkan suaranya sebatas untuk didengaroleh yang terjaga dan tidak sampai membengunkan orang yang sedang tidur. al ini berdasarkanhadits +i4dad bin Al-Aswad radhiallahu –anhu dan pada hadits tersebut, beliau berkata' ¢ Setelahkami memerah susu dan setiap orang dari kami meminum bagian mereka masing-masing dan kamimemberikan bagian 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam . !eliau —+i4dad— berkata' Dalu beliau datangdiwaktu malam dan mengucapkan salam tanpa membangunkan yang sedang tidur dan hendaklahmemperdengarkan salamnya kepada yang tidak tidur ¢2’87“

Eada hadits ini terdapat adab 3abawiyah yang sangat tinggi dimana beliau memperhatikan keadaanorang yang sedang tidur agar tidak terganggu tidurnya dan pada saat yang bersamaan beliau jugatidak melewatkan keutamaan salam ¡.

:. zilarang menguapakan salam kepada ahli Kitab.

Kita telah dilarang melalui lisan 3abi kita Shallallahu –alaihi wa sallam telah untuk memulaimengucapkan salam kepada kepada ahli kitab, beliau bersabda' anganlah kalian memulaimengucapkan salam kepada /ahudi dan 3ashrani apabila kalian bertemu dengan salah seorangdiantara mereka dijalanan maka desaklah dia kebagian jalan yang lebih sempit2.’88“ Setelahlarangan yang jelas ini tidak seorangpun diperkenankan memberi komentar.

Masalah y Apabila kita membutuhkan mereka apakah diperbolehkan memberikan salam kepada Ahli

Kitab

qawab y adis diatas telah jelas menunjukkan larangan mengucapkan salam kepada mereka, akantetapi jika hal itu sangat dibutuhkan maka hendaklah menyapa mereka selain dengan ucapan salam,mungkin dengan mengucapkan selamat pagi, selamat sore dan lainnya.

Ibnu +u#lih mengatakan Asy-Syaikh %a4iyuddin mengatakan ' Apabila dia menyapanya denganselain ucapan salam yang membuat mereka senang, maka ini tidaklah mengapa.’8)“











An-3awawi berkata, Abu Said —/akni Al-+utawalli— berkata' Apabila seseorang berkeinginan untukmengucapkan salam kepada seorang ka#ir d0immi, dia boleh melakukannya selain ucapan salam,dapat dilakukannya dengan mengatakan ' -Hadaakallah — semoga Allah memberimu petunjuk —atau An$amallahu shabaahaka- semoga Allah memberikan kenikmatan kepadamu dipagi hari ini -.Saya berkata An-3awawi "' Eendapat yang diutarakan oleh Abu Said tidak mengapa baginya jika

diperlukan, dengan mengatakan' -shubihta bil-khair- semoga pagi anda baik, atau — as-sa$adah - pagiyang tenang atau — al-#a)iyah - dengan kesehatan atau — as-surur - semoga Allah menggembirakankamu pada pagi ini atau mengatakan semoga Allah memberikan kesenangan dan nikmat padamupada pagi hari ini atau dengan mengatakan yang lainnya yang semisal dengan ini.

Adapun jika tidak diperlukan, pendapat yang terpilih untuk tidak mengucapkan sesuatu kepadanya.Karena hal itu akan membuat ia senang dan menampakkan sikap persahabatan, sedangkan kitadiperintahkan untuk bersikap dan berbicara tegas kepada mereka dan melarang kita untuk bergauldan menampakkannya. Wallahu a5lam.’89“

Y. Menjawab salam kepada ahli Kitab dengan menguapkan Waalaikum

iterangkan pada hadits Anas bin +alik radhiallahu –anhu bahwa Rasululllah Shallallahu –alaihi wasallam bersabda' Apabila seorang ahli kitab memberikan salam kepadamu maka jawablah denganmengatakan wa5alaikum2.’8<“

adits ini memberikan penjelasan kepada kita tentang tata cara menjawab salam yang disampaikan

oleh Ahli kitab yakni dengan mengatakan Wa5alaikum2.

Masalah y Apabila kita mendengar ahlil kitab mengucapkan salam kepada kita dengan mengatakanAssalamu 5alaikum, dengan la#a0h yang jelas apakah kita harus menjawab dengan ucapan, Wa5alaikum, untuk mengamalkan hadits ini atau dengan mengatakan Wa 5alaikum salam

qawab y Sebagian ulama berpendapat apabila kita telah memastikan la#a0h salam tersebut dan tidakdiragukan lagi, maka sepatutnya bagi kita untuk memjawab salam tersebut. +ereka berpendapat'

Inilah makna sebenarnya dari keadilan, sedangkan Allah memerintahkan kita untuk berbuat adil danmelakukan perbuatan terpuji.’8*“ Sedangkan menurut pendapat ulama yang lain, dan ini pendapatyang terpilih, bahwasannya, hendaklah kita menjawab salam ahlu Kitab dengan mengamalkan haditsshahih dan yang jelas dengan jawaban' wa5alaikum.’8=“

. B=lehn;a memberi salam kepada sebuah majlis ;ang berampur antara kaum muslimindan kaum ka{ir.

Eembolehan ini dapat disadur dari perbuantan 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam. Al-!ukhari dan+uslim dan selainnya meriwayatkan' bahwa 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam suatu saat











menungangi seekor keledai dengan pelana yang terbuat dari beludru. an beliau memboncengdibelakang beliau ;samah bin ”aid. Saat itu beliau hendak menjenguk Sa5d bin –;badah di !ani al-aarits bin Al-Kha0raj —dan kejadian tersebut sebelum perang !adar-. ingga beliau melintasisebuah majlis yang bercampur antara kaum muslimin dan kaum musyrikin para penyembah berhaladan juga kaum /ahudi. an diantara mereka terdapat Abdullah bin ;bay bin Salul. an pada majlis

tersebut juga terdapat Abdullah bin Rawahah. an ketika majlis tersebut terkena semburan debu, Abdullah bin ;bay menutup hidungnya dengan pakaian jubahnya, kemudian dia berkata ' anganlahkalian menyebabkan kami berdebu. Dalu 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam turun kehadapan merekadan mengajak mereka untuk beribadah hanya kepada Allah dan membacakan Al-Bur?an kepadamereka ... al-hadits ’8>“

+emulai salam kepada sekumpulan kaum yang terdapat didalamnya kaum muslimin dan kaum ka#ir,disepakati pembolehannya. emikian yang dikatakan oleh An-3awawi’)@“. adits ini tidaklahbertentangan dengan hadits yang melarang memulai salam kepada Ahli Kitab . Karena hadits ituberkaitan apabila yang diberi salam adalah ka#ir d0immi atau kepada sekumpulan Ahli Kitab. Adapun

disini, majlis tersebut terdapat kaum muslimin, olehnya itu diperbolehkan pengucapan salam kepadasuatu majlis yang bercampur antara kaum muslimin dan kaum musyrikin dengan niat salam tersebuthanya kepada kaum muslimin.

itanyakan kepada Imam Ahmad rahimahullah ' Kami bermualah dengan kaum /ahudi dan3ashrani dan kami juga mendatangi kediaman mereka dan disekeliling mereka terdapat kaummuslimin, bolehkah kami mengucapkan salam kepada mereka !eliau menjawab' !oleh, dan andameniatkan salam tersebut hanya kepada kaum muslimin’)(“. An-nawawi mengatakan' Apabilaseseorang melewati sekumpulan orang yang berbaur antara kaum muslimin datau seorang muslimdan ka#ir , maka sunnahnya adalah mengucapkan salam kepada mereka dan meniatkan salam

tersebut kepada kaum muslimin atau muslim tersebut.2’)7“

Masalah y Apakah ketika memberi salam kepada sekelompok orang yang bercampur padanyamuslim dan ka#ir dengan mengucapkan' #Assalamu$ala man ittaba$al huda& - keselamatan bagi yangmengikuti petunjuk -

qawab y %idak boleh mengatakan demikian kepada sekumpulan orang yang didalamnya terdapatkaum muslimin dan ka#ir, akan tertapi ucapkanlah salam kepada mereka dengan meniatkan salam

tersebut untuk kaum muslimin sebagaimana penjelasan di atas. Semakna dengan penjelasan ini,sebagaimana yang dikatakan Ibnu ;tsaimin ' 2Apabila kaum +uslimin dan 3ashrani berkumpul,hendaklah mengucapkan salam Assalamu 5alaikum2 dengan maksud untuk kaum musliminnya’)8“

|. B=leh memberikan salam dengan is;arat karena udur.

Eada asalnya memberikan salam dengan isyarat adalah terlarang, dikarenakan hal itu termasukkebiasaan dari ahlul kitab. Sedangkan kita telah diperintahkan untuk menyelisihi mereka dan tidak

bertasyabuh — menyerupai- dengan mereka.













At-%irmid0i telah mengeluarkan sebuah riwayat hadits tentang larangan memberi salam hanyadengan isyarat, karena itu merupakan syiar dari ahlul Kitab. At-%irmid0i menghukumi hadits inisebagai hadits yang gharib.

Al-a#id0 Ibnu ajar berkata pula tentang hadits ini, pada sanadnya terdapat kelemahan, akan tetapian-3asaa?i meriwayat sebuah hadits dengan sanad yang jayyid dari abir secara mar#u5 ' anganlahkalian memberikan salam dengan caranya orang /ahudi, dikarenakan salam mereka dengan isyaratkepala dan telapak tangan serta dengan isyarat2.’))“

3amun hadits ini terbantahkan dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Asma5 binti /a0iid,beliau berkata' 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam melambaikan tangannya kepada wanita sambilmenyampaikan salam2.’)9“

Akan tetapi hadits ini dipahami bahwa lambaian tangan beliau sambil pengucapan salam. An-3awawimengatakan, setelah menyebutkan hadits At-%irmid0i' adits ini kemungkinannya, bahwa 3abiShallallahu –alaihi wa sallam menyatukan antara la#a0h salam dengan isyarat beliau dengan tangan.an yang menguatkan hal ini, riwayat Abu Ad-arda? pada hadits ini, dan beliau mengatakan padariwayatnya' an beliau Shallallahu –alaihi wa sallam mengucapkan salam kepada kami ’)<“ ’)*“

Al-a#id0 mengatakan ' Darangan mengucapkan salam dengan memakai isyarat berlaku kusus bagiyang mampu untuk mela#a0hkan salam secara indera dan syara5. ika tidak maka mengucapkansalam dengan isyarat disyariatkan bagi seseorang yang sibuk dengan suatu kesibukan yang

menghalanginya dari pengucapan la#a0h jawaban salam, seperti seorang yang tengah shalat,seorang yang jauh ataukah seseorang yang bisu demikian pula bagi seseorang yang tuli ’)=“

}. B=lehn;a menguapkan salam kepada sese=rang ;ang sedang shalat dan b=lehn;amenjawab ‚bagi ;ang shalat‚ dengan is;arat.

Suatu yang diperbolehkan diantaranya mengucapkan salam kepada seseorang yang sedangshalat. al ini shahih dari pembenaran 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam bagi para sahabat beliau.

imana mereka —para sahabat— mengucapkan salam kepada beliau Shallallahu –alaihi wa sallamsementara beliau sedang mengerjakan shalat, dan beliau tidak mengingkari hal itu. Eembenaranbeliau ini menunjukkan bolehnya amalan tersebut.

iantaranya pada hadits abi radhiallahu –anhu, beliau berkata' Rasulullah sekali waktu menyuruhkuuntuk suatu keperluan, lalu ketika saya kembali, saya menjumpai beliau tengah beribadah —Butaibah— yaitu Ibnu Sa5id, pent —mengatakan' Sedang shalat -, lalu saya mengucapkan salamkepada beliau. an beliau memberi isyaratkan kepadaku. Setelah beliau menyelesaikan shalatnyabeliau memanggilku dna mengatakan' Sesungguhnya engkau memberi salam kepadaku namunsaya tengah dalam keadaan shalat . an beliau waktu itu menghadap kearah timur ’)>“.















adits lainnya' adits Shuhaib, beliau mengatakan' Saya melewati Rasulullah Shallallahu –alaihi wasallam, disaat beliau sedang mengerjakan shalat, maka saya mengucapkan salam kepada beliau,dan beliau membalas salamku dengan isyarat. !eliau berkata' Saya tidak mengetahui kecuali beliaumengisyaratkan hanya dengan jari beliau’9@“.

adits-hadits ini dan juga hadits lainnya menunjukkan bolehnya mengucapkan salam kepadaseseorang yang tengah mengerjakan shalat, dan dia membalasnya hanya dengan isyarat.

Pertan;aan y !agaimana si#atCcara menjawab salam ketika dalam shalat

qawab y %idak ada pembatasan cara dan si#at ketika kita menjawab salam dengan isyarat ketikadalam shalat. Apabila kita kembalikan kepada perbuatan Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam,

maka caranya bermacam-macam, terkadang beliau berisyarat dengan jari berdasarkan hadits dariSuhaib yang telah lalu.

%erkadang juga beliau berisyarat dengan tangannya sebagaimana hadist abir.’9(“

%erkadang juga beliau berisyarat dengan telapak tangan sebagaimana hadist dari Abdullah bin ;mar,dimana beliau berkata, Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam keluar untuk pergi ke +asjid Buba5kemudian beliau shalat didalamnya, lalu datanglah beberapa orang dari kalangan Anshar dan

mengucapkan salam kepada beliau, lalu aku berkata kepada !ilal, !agaimana cara Rasulullahmenjawab salam mereka sedangkan beliau sedang shalat !ilal menjawab' !eliau mengatakanbegini, dan beliau meluruskan telapak tangannya. Kemudian a5#ar bin Aun meluruskan telapaktangannya dan menjadikan telapak tangan berada dibawah dan punggung tangan berada diatas2. ’97“

idalam –Aun Al-+a5bud disebutkan' Ketahuilah bahwa menjawab salam dengan isyarat pada haditsini adalah dengan cara telapak tangan, sedangkan dari hadits abir dengan tangan, dari pada haditsIbnu ;mar dari Suhaib dengan jari telunjuk. an didalam hadits Ibnu +as5ud yang diriwayatkan oleh Al-!aiha4i, dengan la#a0h bahwa beliau menganggukkan kepalanya, dan dalam riwayat lain denganmenolak mempergunakan kepalanya. Riwayat-riwayat ini jika diselaraskan, menunjukkan bahwa

Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam sesekali mengamalkan yang ini dan sekali waktu denganyang lainnya, sehingga semua amalan itu diperbolehkan. Wallahu a5lam.’98“

~. B=leh memberi salam kepada =rang ;ang sedang membaa AlZurƒan dan wajib untukmenjawabn;a.

+emberi salam kepada orang yang sedang disibukan dengan membeca Al-Bur?an sebagian ulamamelarangnya dan sebagian yang lain membolehkannya. /ang benar adalah pendapat yang

membolehkannya. Karena tidak ada dalil yang dapat mengeluarkan seseorang yang sedang











membaca Al-Bur?an dari keumuman nash-nash syara5 yang menganjurkan untuk menyebar salamdan yang menunjukkan wajibnya membalas salam.

Seseorang yang sedang menyibukkan dirinya dengan d0ikir yang paling tinggi nilainya yakni

membaca Al-Bur?an, bukan penghalang baginya untuk tidak diberi salam dan wajibnya membalassalam tersebut juga tetap wajib waginya

Al-Dajnah Ad-aimah menyatakan dalam salah satu #atwa pada sebuah pertanyaan ' !olehnyaseorang yang membaca Al-Bur?an untuk memulai salam dan wajib baginya untuk menjawab salam.ikarenakan tidak ada satupun dalil syar5I yang shahih yang melarang hal itu. an hukum asalhnyaadalah berpegang dengan keumuman dalil yang mensyariatkan memulai salam dan wajibnyamembalas salam kepada seseorang yang mengucapkan salam hingga ada dalil yangmengkhususkan hal itu ’9)“

•. Makruh menguapkan salam kepada =rang ;ang sedang berada dalam W„.

alil yang menunjukkan larangan ini adalah hadits yang telah diriwayatkan oleh Ibnu ;marradhiallahu –anhu, bahwasannya seorang melalui Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam, sedangkanbeliau sedang kencing, lalu orang tersebut mengucapkan salam kepada beliau dan beliau tidakmenjawabnya2.’99“

!erdasarkan dalil ini ulama telah bersepakat’9<“ atas makruhnya menjawab salam bagi orang yangsedang berada dalam wc, baik sedang kencing atau sedang menunaikan hajat buang air". andisukai bagi orang yang diberikan salam sementara dia masih berada di wc untuk terusmenyelesaikan hajatnya dan menjawab salam tersebut setelah berwudhu?sebagai bentukketeladanan terhadap Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam.

Al-+uhajir bin Bun#ud0 radhiallahu –anhu meriwayatkan bahwa beliau mendatangi RasulullahShallallahu –alaihi wa sallam, sedangkan beliau sedang kencing, kemudian dia mengucapkan salamkepada Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam, akan tetapi Rasulullah tidak menjawab salamnya

sampai beliau berwudhu?, lalu beliau meminta ud0ur kepadanya, dan mengatakan ' Sesungguhnyaaku tidak suka untuk ber0ikir kepada Allah –a00a wa jalla kecuali dalam keadaan suci2. Atau beliaumengatakan, kecuali dengan bersuci2.’9*“

€. zisunnahkan menguapkan salam ketika masuk kedalam rumah.

Apabila rumah dalam keadaan kosong, sebagian ulama dari generasi sahabat dan selainnyaberpendapat sunnahnya seseorang mengucapkan salam kepada dirinya sendiri jikalau rumah

tersebut dalam keadaan kosong. iriwayatkan dari Abdullah bin ;mar radhiallahu –anhuma, beliau











berkata' Apabila seseorang masuk kerumah yang tidak ditinggali, hendaklah ia mengucapkan'Assalaamu5alaina wa –ala ibaadillahi shaalihin2.’9=“

iriwayatkan dalil yang serupa dengan hadits diatas dari +ujahid dan selain keduanya.’9>“

Ibnu ajar berkata' %ermasuk kedalam keumuman hadits yang mengajurkan untuk menyebarkansalam adalah mengucapkan salam kepada dirinya sendiri ketika ia masuk kedalam rumahnya yangtidak ada seorangpun didalamnya. !erdasarkan #irman Allah ta5ala '

“Dan apabila kalian masuk kedalam rumah, maka ucapkanlah salam kepada diri kalian “ An-3uur '<(" ’<@“

!egitu juga jika ia masuk kedalam rumahnya yang tidak ada orang lain didalam rumah kecualikeluarganya, maka disunnahkan bagi anda untuk mengucapkan salam kepada mereka juga.iriwayatkan dari Abi A0-”ubair bahwa ia mendengar abir berkata, ika seseorang masuk kedalamrumahnya, hendaklah ia mengucapkan salam kepada keluarganya untuk mengaharap keberkahandan kebaikan dari sisi Allah ta5ala2.’<(“

+engucapkan salam ketika masuk kerumah ini bukanlah merupakan kewajiban. Ibnu uraij berkata,Aku berkata kepada Atha5, Apakah wajib mengucapkan salam ketika masuk atau keluar rumah2!eliau menjawab, %idak, karena tidak satupun atsar yang menyebutkan tentang wajib ucapan salamtersebut, akan tetapi disukai jika dilakukan dan hendaklah tidak melupakannya2.’<7“

emikianlah bahwa tidak ada dalil tentang hal itu, akan tetapi untuk mencari keutamaan,sepantasnyalah bagi seorang muslim yang telah mengetahui keutamaanya untuk melakukannya. andiantara keutamaannya adalah tercantum pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu ;mamahradhiallahu –anhu, beliau berkata' 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam bersabda ' %iga orang yangseluruhnya dijamin oleh Allah hidupnnya dan jika mati dijamin oleh Allah masuk surga, yaitu orangyang jika masuk kedalam rumah dengan mengucapkan salam, maka Allah ta5ala menjamin orangtersebut. an barang siapa yang keluar untuk pergi ke masjid maka Allah ta6ala menjamin orangtersebut. an seseorang yang keluar dijalan Allah, maka Allah menjamin orang tersebut2. ’<8“

:. Menjawab salam kepada =rang ;ang mengirimkan salan kepadan;a dan dan kepada ;angdititipi salam.

Eerkara ini telah diterangkan didalam As-Sunnah. Seorang laki-laki datang kepada 3abi Shallallahu–alaihi wa sallam dan berkata' Sesungguhnya Ayahku menitipkan salam kepada anda, makaRasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam bersabda' 5Alaika dan –ala Abiika as-salam2.’<)“

















an pada hadits –Aisyah ;mmul +ukminin radhiallahu –anhu, beliau berkata' Sesungguhnya 3abiShallallahu –alaihi wa sallam berkata kepadaku' ibril menitipkan salam kepadamu2 Aku berkata,Wa5alaihis-salam warahmatullah2.’<9“

an pada hadits yang lain juga dikatakan bahwa ibril menitipkan salam kepada Khadijah. Al-a#id0berkata' Sesungguhnya ketika 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam menyampaikan salam Allah kepadanya melalui ibril maka Khadijah berkata ' “4nnallaha Hu%a As-Salam %a Minhu As-Salam %a #Alaika

as-salam %a #ala +ibril as-salam& .’<<“

Walhasil dari kesemua hadits-hadits ini, dapat diambil kesimpulan bahwa menjawab salam kepadaorang yang menitipkannya bukanlah merupakan sebuah kewajiban akan tetapi hanya sebuah perkarayang disukai.

Ibnu ajar berkata' Saya tidak melihat pada hadits –Aisyah, bahwasannya beliau membalas salamkepada 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam, maka hal itu bukan merupakan perkara yang wajib2.’<*“

…aedah y Ibnu Abdil !arr berkata' !erkata seseorang kepada Abi 0ar' &ulan menyampaikan Cmenitipkan salam kepadamu2 +aka Abu 0ar menjawab' Salam itu adalah sebuah hadiah yang baikdan yang ringan untuk dipikul2.’<=“

:. Mendahulukan shalat tahi;;at alZmasjid sebelum menguapkan salam ketika sese=rangmasuk kedalam masjid.

Seseorang yang masuk kemasjid, disunnahkan untuk melakukan shalat sunnah tahiyyat al-

masjid terlebih dahulu sebelum mengucapkan salam kepada orang yang berada didalam masjid.Eada hadits sahabat yang keliru dalam pengerjaan shalatnya, yang diriwayatkan oleh Abu urairahradhiallahu –anhu, bahwa 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam masuk kedalam masjid kemudianseseorang masuk kedalam masjid lalu mengerjakan shalat, kemudian dia mendatangi RasulullahShallallahu –alaihi wa sallam dan mengucapkan salam kepadanya, maka Rasulullah Shallallahu –alaihiwa sallam menjawab salamnya dan bersabda' Kembalilah, dan shalatlah ¡ sesungguhnya kamu

belum melaksanakan shalat sampai tiga kali"¢al-hadits .’<>“

Ibnul Bayyim Al-au0i berkata' an diantara petunjuk 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam adalahorang yang masuk kedalam +asjid dan dia langsung melaksanakan shalat dua rakaat tahiyyat al-masjid, kemudian dia mendatangi orang-orang yang ada dimasjid lalu mengucapkan salam kepadamereka. engan demikian shalat tahiyyat al-masjid didahulukan dari pada mengucapkan salamkepada orang yang ada dalam masjid. al ini dikarenakan tahiyyat al-masjid adalah hak Allah ta5alasedangkan mengucapkan salam kepada orang-orang itu adalah hak mereka, hak Allah dalamkeadaan yang seperti ini lebih berhak untuk didahulukan, kemudian beliau mengutip hadist sahabatyang keliru dalam shalatnya sebagai dalil atas ulasan beliau.













Kemudian Ibnul Bayyim melanjutkan' Rasulullah mengingkari shalatnya namun beliau tidakmengingkari salamnya yang diakhirkan setelah melaksanakan shalat tahiyyat al-masjid2.’*@“

Saya berkata' Ini adalah ketentuan bagi orang yang masuk kemasjid dan di dalamnya ada

sekelompok orang yang sedang duduk-duduk atau ada hala4ah ilmu atau selainnya. +aka yangdisunahkan baginya adalah mendahulukan dua rakaat shalat tahiyyat al-masjid, kemudian setelahselesai shalat barulah ia mendatangi mereka dan menyampaikan salam kepada mereka. Adapun jikamasuk masjid sementara orang-orang tersebut masih melakukan shalat, hendaklah dia memberikansalam kepada mereka terlebih dahulu baru melaksanakan shalat tahiyyat al-masjid atau melakukanapa yang telah ditetapkan padanya. Wallahu a5lam.

::. Makruh menguapkan salam ketika mendengarkan khutbah jumat.

alil dari masalah ini adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu urairah radhialallahu –anhubahwasannya Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam bersabda' ika kamu mengatakan kepadatemanmu pada hari um5at, iamlah¡2 sementara imam masih menyampaikan khutbahnya makakamu telah lalai2.’*(“

!erdasarkan hal ini maka tidak disyariatkan memberikan salam kepada siapapun ketika khatib masihmenyampaikan khutbah, demikianlah yang telah diperintahlkan oleh Rasulullah Shallallahu –alaihi wasallam yakni agar semua makmum diam ketika sedang mendengarkan khutbah imam pada hariuma5at.

Masalah y Apabila seseorang masuk ke masjid pada hari jum5at kemudian mengucapkan salamkepada jama5ah yang ada didalamnya, apakah wajib bagi makmum yang berada didalam untukmenjawab salam tersebut

qawab y Al-Dajnah Ad-aa?imah menyatakan' %idak diperbolehkan bagi siapa saja ketika masukmasjid untuk mengucapkan salam pada hari um5at sedangkan imam sedang menyampaikankhutbah, dan bagi yang berada didalam masjid tidak diperbolehkan menjawab salam disaat imam

khuthbah. Akan tetapi jikalau dia memjawabnya dengan isyarat maka hal tersebutdiperbolehkan2’*7“.

Masalah y Apakah yang harus dilakukan seorang makmun seseorang yang berada di sampingnyamengucapkan salam kepadanya dan menyalaminya disaat imam sedang khuthbah

qawab y Al-Dajnah Ad-aa?imah menyatakan' !erjabatan tangan saja tanpa berbicara. Kemudianmenjawab salam ketika imam istirahatCselesai khutbah pertama. Apabila dia engucapkan salam

sementara imam sedang khuthbah yang kedua, maka anda menjawab salamnya setelah khathibmenyelesaikan khuthbah yang kedua2.’*8“











:Y. Mendahulukan salam sebelum berbiara.

Adapun para As-Sala# Ash-Shaleh jika mereka saling bertemu, maka mereka mendahulukan salamsebelum bicara dan saling bertanya tentang keadaan mereka dan kebutuhan mereka. An-3awawiberkata, /ang termasuk Sunnah, jika seorang muslim mengucapkan salam sebelum dia berbicara.adist-hadits yang shahih serta amalan ulama Sala# dan ulama kontemporer sudah demikianpopulernya menyepakati hal itu. Inilah pendapat yang dijadikan acuan dalam pasal pembahasan ini. Adapun hadits, sebagaimana yang telah kami riwayatkan didalam kitab At-%irmid0i dari abirradhiallahu –anhu, beliau berkata' Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam bersabda' ;capkan salamsebelum berbicara2. Akan tetapi hadits ini dha5i#. At-%irmid0i mengatakan' adits ini hadits munkar2.’*)“

:. Salam kepada pelaku maksiat dan pelaku bidah

Adapun pelaku maksiat, maka hendaklah mengucapkan salam kepada mereka dan menjawabsalamnya ketika mereka mengucapkan salam kepada kita. An-3awawi berkata' Ketahuilahbahwasannya seorang muslim yang tidak terkenal sebagai pelaku ke#asikan dan bid5ah, makahendaklah mengucapkan salam kepadanya dan wajib menjawab salamnya.’*9“

Akan tetapi jika dia telah dikenali sebagai seorang pelaku maksiat dan ke#asikan serta pelaku bid5ah,

apakah akan dikatakan untuk meninggalkan ucapan salam kepadanya

+aka kita jawab' Apabila hal itu akan memberikan mashlahat kepada pelaku maksiat tersebut yaitudia akan meninggalkan kemaksiatan, apabila tidak diberi salam ataukah dengan tidak menjawabsalamnya. Apabila hal tersebut untuk suatu kemashlahatan maka salam dapat ditinggalkan dan tidakdiucapkan kepadanya agar sipelaku maksiat berhenti dari perbuatannya. Adapun jikalau yang terjadisebaliknya, dan besar kemungkinan dalam persepsi kita, bahwa kemasiatannya akan bertambah,maka kita tidak mengapa mengucapkan salam kepadanya dan menjawab salamnya untukmeminimalisir ma#sadat. Karena tidak ada mashalat yang tercapai. an masalah ini dasarnya kembalikepada masalah pemboikotan — yaitu kepada pelaku maksiat dan bid5ah , pent -

Sedangkan kepada pelaku bid5ah. Sesungguhnya bid5ah sendiri terbagi menjadi dua bagian. Adabid5ah muka#irrah yang menyebabkan pelakunya ka#ir" dan yang tidak menyebabkan pelakunya ka#ir.+aka bagi pelaku bid5ah muka##irah, tidak diperbolehkan mengucapkan salam kepadanya dalamkeadaan apapun. an bagi pelaku bid5ah yang tidak menyebabkan pelakunya ka#ir, maka hukumnyaserupa dengan hukum bagi pelaku maksiat sebagaimana yang telah dijelaskan diatas.

Kami akan menyadur perkataan Asy-Syaikh +uhammad bin –;tsaimin tentang masalah pemboikotan

terhadap pelaku bid5ah. Eenjelasan beliau ditujukan kepada masalah yang berkaitan dengan







mengucapkan salam kepada pelaku bid5ah. 3amun masalah tersebut tidak ada perbedaannya,karena masalah pemboikotan juga mencakup peninggalan ucapan salam dan menjawabnya.

Asy-Syaikh berkata' Adapun memboikot mereka pelaku bid5ah", maka itu tergantung kepada

kebid5ahannya, jika bid5ahnya itu muka##irah, maka wajib untuk memboikotnya. Akan tetapi jika bukanmerupakan bid5ah muka##irah maka pemboikotan terhadapnya bergantung terhadap mashlahat yangtercapai, jika ada maka kita melakukannya dan jika tidak terdapat mashalahat dalam pemboikotantersebut maka kita meninggalkannya. al tersebut dikarenakan asal pada seorang mukmin adalahpengharaman dalam memboikotnya, berdasarkan sabda 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam ' %idakhalal bagi seorang mukmin untuk tidak menegur saudaranya lebih dari tiga hari2.’*<“

alil maslaah ini adalah hadits Ka5ab bin +alik radhialahu –anhu yang sangat panjang ketika beliaumenyelisihi tidak ikut berjihad bersama Rasulullah Shallallahu –alaihi wa sallam dan taubat beliaukepada Allah. Eada hadits tersebut Ka5ab berkata' 3abi Shallallahu –alaihi wa sallam telah melarangkaum muslimin untuk berbicara kepada salah seorang dari tiga orang yang telah menyelisihi beliau,maka orang-orang pun meninggalkan kami dan mereka berubah sikap mereka kepada kami.Sehingga bumi ini terasa sempit bagi, tidaklah sebagaimana yang telah saya ketahui. Kamipunberada dalam keadaan demikian selama lima puluh malam. Adapun kedua temanku, keduanyaberdiam diri dan duduk dirumah mereka berdua menangis. Sedangkan saya, saya adalah yang palingmuda dan paling gigih diantara mereka. Sayapun menghadiri shalat bersama kaum muslimin, danberada dipasar, namun tidak seorangpun yang menyapaku. an saya mendatangi RasululahShallallahu –alaihi wa sallam dan mengucapkan salam kepada beliau, sementara beliau masihberada ditempat duduk beliau selepas mengerjakan shalat. +aka saya bertanya kepada diriku' Apakah beliau menggerakkan kedua bibirnya menjawab salamku atau tidak ’**“

:|. zisunnahkan untuk menguapkan salam ketika bubar dari majelis.

Sebagaimana disunnahkannya mengucapkan salam ketika hendak mendatangi suatu majlis makabegitu pula disunnahkan untuk menyampaikan salam ketika hendak meninggalkan majlis.iriwayatkan dari Abu urairah radhiallahu –anhu berkata' ika seseorang mendatangi majlis, makahendaklah ia mengucapkan salam ketika hendak berdiri maka hendaknya dia mengucapkan salam.an salam yang pertama tidaklah lebih utama dari salam yang terakhir ’*=“

- See more at' http'CC#aisalchoir.blogspot.comC7@(7C@>Cadab-adab-memberikan-salam.html¥sthash.>>p+b30S.dpu#

Adab-adab !erteman

0abel Adab, Akhla1 dan 2asehat , (eluarga




http://faisalchoir.blogspot.com/2012/09/adab-adab-memberikan-salam.html#sthash.99pMbNzS.dpuf


http://faisalchoir.blogspot.com/2012/09/adab-adab-berteman.html









http://faisalchoir.blogspot.com/2012/09/adab-adab-berteman.html






†lehy AlZ‡stad Abdurrahman Mubarak

Islam sangat memerhatikan masalah adab. !ahkan semua persoalan adab dijelaskan secarasempurna dalam Islam. Ketika seorang /ahudi berkata kepada Salman radhiyallahu6anhu, Apakah3abi kalian mengajari kalian sampaipun masalah buang hajat2 !eliau berkata, /a. !eliau mengajari

kami ¢.2’(“

Inilah Islam. Semua yang mendatangkan kemaslahatan dunia dan akhirat telah ada di dalam Islam,termasuk adab berteman.

!anyak dalil dalam Al-Bur5an dan As-Sunnah yang menjelaskan adab-adab berteman. iantaranya'

Berteman han;a karena Allah Âa wa jalla.

Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam menyatakan'

Z L F Z H HN X _ X Z™ X¦ \ V X P X ‡ Z¦ Z H X q X §JH Z ¨ © |] X \ M \ \

^ X ž

©¦ \ V X P X ž

¦ X P X z YX Z L ZQ XH XYZ F Z œ

X X G X ª H} X P X ‹

©Q ZHYX ` ©H X †Z «M \

…¬ Z Š

†Z ž

¬ Z ŠX ` X ^ X M Z

|¬ Z F Z

\L f \ \

… Z \ •

©] X ^ X ¨ \ ® Z ^_ \ H X M \J XHq X} Z f X X] ^ _ X ŠX Ÿ€ X H{X H® X› ^ œ X X •‰ X‡ X¯ X Z ° X ‡¯ X _ X ž ©¦ \ V X P X \ L ± \ H› X TX FG |†Z '‹ X H˜ X X ‹ ‰ Hq X¦ X P X ² ‰ ¯ X ^ X \ Lƒ X ©TX X ^ L M \ € ^YX Q X ž ©¦ \ V X P X M Z ^ XYX H X ® X_ XP X M Z ^ XYX H] X q X € X¦ ^ L

U\H X ^YX ³ ^ ´ X H® X X H µJ ZH› X X L X X ƒ X ž ©¦ \ V X P X M \ Xq Z X

%ujuh golongan yang akan mendapatkan naungan pada saat dimana tidak ada naungan kecualinaungan Allah 6A00a wa jalla' Eemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah,seseorang yang hatinya senantiasa terkait dengan masjid, dua orang yang saling cinta karena Allah6A00a wa jalla, bersatu dan berpisah di atasnya, seseorang yang diajak ber0ina oleh seorang wanitayang memiliki kedudukan dan kecantikan namun pemuda tersebut berkata, –Aku takut kepada Allah5,seseorang yang bershada4ah dan ia menyembunyikan shada4ahnya hingga tangan kirinya tidakmengetahui apa yang diin#a4kan tangan kanannya, serta seseorang yang berd0ikir kepada Allah6A00a wa jalla sendirian hingga meneteskan air mata.2 R. Al-!ukhari no. <<@, +uslim no. (@8("

Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam berkata'

F Z Q X] \ X ^ TX UX X ‚ ^ X ^ TXP X ZZ Š †Z M \ …N Z \ ŠX šX ^ q X J ^L ² N Z \ ^ TXP X Hq X{\ L X Z Hq Z M Z ^J X†Z ² X TX M \J \ \ V XP X \ L X H X ^ X ' Z Hq X ^¶Z L XP X™ X X Z Z ‡ X¦ X P X M Z Z \ ^ X · © ™ X¸ X

V Z H JL F Z ± X X˜ ^ \ ^ TX U\ X ‚ ^ X Hq X X M \ ^ Z \ L U\ X˜ XG ^TX ^ TX ‡ X] ^ X Z ® ^‚ \ J ^L

%iga hal, jika ketiganya ada pada seseorang dia akan merasakan le0atnya iman' Allah dan Rasul-3ya lebih ia cintai dari selain keduanya, cinta kepada seseorang semata-mata hanya karena Allah,dan dia tidak senang kembali kepada keku#uran sebagaimana dia tidak ingin dilemparkan ke dalamapi.2 R. Al-!ukhari dan +uslim"

Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam berkata'

ZZ Š†Z M \ …N Z \ ŠX šX ^ q X J ^L ² N Z \ ^ X Z Hq X ^¶Z L f X] ^x X ‡ X¹ Z X ^ TX ² X TX ^ X

http://asysyariah.com/takut-kepada-allah.html

http://1.bp.blogspot.com/-UwkCRy_4Y9c/UELMvxO329I/AAAAAAAAGLU/hmHBOmkQCIo/s1600/486544_470912006267193_418411365_n.jpg




!arangsiapa yang ingin merasakan le0atnya iman hendaknya dia tidak mencintai seseorang kecualikarena Allah 6A00a wa jalla.2 R. Ahmad, dihasankan Asy-Syaikh Albani dalam Shahihul ami5 no.<(<)"

Memilih teman ;ang baik

%elah kita sebutkan di awal pembahasan bahwa tidak semua orang bisa kita jadikan teman. Sehinggaseorang muslim yang ingin menyelamatkan agamanya hendaknya memilih teman yang baik.Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam bersabda'

ž \ J ZH X \ ^ X f ^ \ ‡\ X TX ^ \ ^ X ^ X M Z Z Z› X Z ^Q Z Ÿ XYX š\ ^ q X J ^L

Seseorang ada di atas agama temannya, maka hendaknya salah seorang kalian meneliti siapa yangdijadikan sebagai temannya.2 R. Ahmad dan Abu awud no. )=88, dihasankan oleh Asy-Syaikh Al- Albani dalam Ash-Shahihah no. (7*"

Al-Imam Batadah rahimahullah berkata' emi Allah. Kami tidaklah melihat seseorang bertemankecuali dengan yang setipe dan sejenis satu sama si#atnya". +aka hendaknya kalian bertemandengan hamba-hamba Allah yang shalih agar kalian bersama mereka atau seperti mereka.2

itanyakan kepada Su#yan rahimahullah, Kepada siapa kami bermajelis2 !eliau menjawab,Seseorang yang jika engkau melihatnya engkau ingat Allah 6A00a wa jalla, amalannya mendorongkalian kepada akhirat, dan ucapannya menambah ilmu kalian.2 Dihat +in adyis Sala# hal. 9)-99"

Ibnu ibban rahimahullah berkata, Seorang yang berakal tidak akan bersahabat dengan orang-orang jahat.2

!eliau juga berkata' 1mpat hal yang termasuk kebahagiaan seseorang' Istri yang senantiasa taat

kepadanya, anak-anak yang shalih, teman-teman yang baik, dan re0ekinya di negerinya.2 Dihat3i5matul ;khuwah hal. 77"

Menjaga kerukunan

Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam berpesan kepada +u5ad0 dan Abu +usa radhiyallahu6anhum'

HYX P X Hº X _ XP X L X ® | X_ \ ŠXP X L X | XP X L X | ] X _ \ ŠXP X L X | X

!erilah kemudahan dan jangan membuat sulit orang lain, berilah kabar gembira yang membuatorang senang dan jangan membuat orang lari dari agama Islam, serta hendaknya kalian rukun serta

tidak berselisih.2

Ini adalah adab yang senantiasa harus dijaga, terlebih lagi oleh setiap muslim, terlebih lagi para daiilallah.

Asy-Syaikh +uhammad Al-Imam berkata, Aku telah mendengar Asy-Syaikh +u4bil berkata dan iniaku dengar lebih dari satu kali"' emi Allah, aku tidaklah mengkhawatirkan atas dakwah ini melainkandari diri-diri kita sendiri.2

Asy-Syaikh +uhammad bin Abdillah Al-Imam berkata, emi Allah. Syaikh telah memiliki #irasat yangsangat kuat. Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam seringkali berkata dalam khutbahnya'

H XJ ZHq X YTX Z H» X | X P X H X Z ® \G ^TX V Z P \} \ ^ Z Z H Z ƒ \] \ G XP X



Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kita dan kejelekan amal-amal kita.2

iwa-jiwa kita, walau bagaimanapun baiknya, masih mungkin menerima dan terkena kejelekan. emi Allah, sekaranglah waktunya kita mengoreksi aib dan dosa-dosa kita jika memang kita merasasebagai orang yang berusaha menjaga agama ini. Asy-Syaikh +u4bil rahimahullah tahu bahwa

dakwah ini mempunyai musuh dari luar dan dari dalam. 3amun bahaya mereka tidak sebesarmudharat yang muncul dari penyimpangan orang-orang yang mengemban dakwah ini. endaknyamasing-masing kita mengoreksi diri serta menimbang ucapan dan perbuatannya, yang lahir dan batin,dengan timbangan syar5i. Wallahul musta5an.2 Al-Baulul asan #i +a5ri#atil &itan hal. <8"

‰emah lembut kepada teman

Allah 6A00a wa jalla menjelaskan tentang si#at Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam dan orang-orang yang bersamanya'+uhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah kerasterhadap orang-orang ka#ir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.2 Al-&ath' 7>"

Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam bersabda'

M \ G XH} X Š†Z š‰F ^ } X ^ Z ¼X z Z G \ ŠXP X M \ G XLŒ X Š†Z š‰ F ^ } X F Z ¨ \ ^ | JL X H X H X

Sikap lemah lembut tidaklah ada pada sesuatu kecuali akan memperindahnya dan tidaklah dicabutdari sesuatu kecuali akan membuatnya jelek.2 R. +uslim"

Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam berkata kepada Aisyah radhiyallahu6anha'

M Z | \ Z ^ X L F Z ¨ X ^ | JL ² … N Z \ X L †Z • \ X ½ ZHYX H X ™ µ ^ X

%enanglah wahai Aisyah. Sesungguhnya Allah mencintai kelembutan dalam segala urusan.2 R. Al-!ukhari"

SedangZsedang tidak berlebihanx dalam menintai teman

ari hadits Abu urairah radhiyallahu6anhu, Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam bersabda'

H X H µ ^ X X X Z X X ‚ \ X ^ TX Ÿ X YX H X HG µ ^{X X v X ^¾ Z X ¿ ^ ¾ Z ^TXP X H X H µ ^ X X v X ^¾ Z X X ‚ \ X ^ TX Ÿ X YX H X HG µ ^ {X X X Z X ² ^ Z ^ TX

Àintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. !isa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu harinanti harus kamu benci. an bencilah orang yang kamu benci sekadarnya, bisa jadi di satu hari nantidia menjadi orang yang harus kamu cintai.2 R. At-%irmid0i no. (>>* dan dishahihkan Asy-Syaikh Al- Albani dalam Shahih Al-ami5 no. (*="

;mar bin Al-Khaththab radhiyallahu6anhu berkata, Wahai Aslam, janganlah rasa cintamu berlebihandan jangan sampai kebencianmu membinasakan.2 Aslam berkata, !agaimana itu2 ;marradhiyallahu6anhu berkata, ika engkau mencintai seseorang, janganlah berlebihan seperti halnyaanak kecil yang menyenangi sesuatu dengan berlebihan. ika engkau membenci seseorang, jangansampai kebencian menimbulkan keinginan orang yang kamu benci celaka atau binasanya.2

Al-asan Al-!ashri rahimahullah berkata, endaknya kalian mencintai jangan berlebihan danmembenci tidak berlebihan. %elah ada orang-orang yang berlebihan dalam mencintai satu kaumakhirnya binasa. Ada pula yang berlebihan dalam membenci satu kaum dan mereka pun binasa.2

Dihat 3i5matul ;khuwah hal. )("

http://asysyariah.com/lemah-lembut.html

http://asysyariah.com/lemah-lembut.html



Menerima kekurangan teman

Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam bersabda'

X› X Á H X ^ Z F X ´ Z V X H˜ µ \› \ H X ^ Z UX Z X ^ †Z • µ X Z ^ \ © Z ^ \ \ \ ® ^ X ŠX

anganlah seorang mukmin membenci mukminah. ika dia tidak senang satu akhlaknya niscaya diaakan senang dengan akhlaknya yang lain.2

Asy-Syaikh +uhamad bin Shalih Al-;tsaimin rahimahullah menyatakan, Walaupun hadits iniberkaitan tentang suami istri, namun juga berlaku dalam adab berteman.2 Dihat Syarah RiyadhishShalihin"

Ibnu Budamah raahimahullah berkata' Ketahuilah, jika engkau mencari seseorang yang bersih darikekurangan, niscaya engkau tak akan mendapatkannya. !arangsiapa yang kebaikannya lebihmendominasi daripada kejelekannya, itulah yang dicari.2 +ukhtashar +inhajil Bashidin hal. (@("

qangan menera teman

+encerca teman mengesankan bahwa engkau tidak sabar dalam bersahabat dengannya. %idaksepantasnya engkau mencerca temanmu dalam semua masalah, yang besar dan kecil. !ahkan tidaksemua orang pantas untuk dicerca.

Allah 6A00a wa jalla ber#irman' +aka maa#kanlah mereka" dengan cara yang baik.2 Al-ijr' =9"

Ali bin Abi %halib radhiyallahu6anhu berkata' /akni ridha, tanpa mencercanya.2

ari Anas bin +alik radhiyallahu6anhu' Aku tidak pernah memegang dibaj satu jenis sutera" yanglebih lembut dari tangan Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam. Aku telah menjadi pelayanRasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam selama sepuluh tahun. %idak pernah sekalipun beliau berkata'Ah.2 %idak pernah pula beliau berkata tentang apa yang kulakukan' Kenapa kau lakukan2 dan tidakpernah pula ketika aku tidak melakukan sesuatu, beliau berkata' Kenapa tidak kau lakukan ini danini2 R. Al-!ukhari no. 89<( dan +uslim no. 78@>"

Al-+awardi rahimahullah berkata, !anyak mencerca adalah sebab putusnya hubunganpersahabatan ¢.2 Dihat 3i5matul ;khuwah hal. (*-9)"

’(“ R. An-3asai, Kitab Ath-%haharah, !ab An-3ahyu –an al-ikti#a5 #il istithabah bi a4alla min tsalatsatiahjar .http'CCasysyariah.comCadab-adab-berteman.html

Tidak Setiap †rang Bisa zijadikan Teman

Seorang teman sangat besar pengaruhnya bagi agama seseorang. Dihatlah Abu %halib¡ !agaimanadia tidak mau menerima dakwah Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam dan akhirnya mati di ataskesyirikan disebabkan teman yang mendampinginya yakni Abu ahal yang terus memengaruhinyauntuk tidak menerima dakwah Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam.’(“

http://asysyariah.com/adab-adab-berteman.html

http://asysyariah.com/adab-adab-berteman.html



Ketahuilah, semoga Allah 6A00a wa jalla merahmati Anda, tidak semua orang bisa dijadikan sahabat.Karena Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam berkata'


Seseorang ada di atas agamaCperangai temannya, maka hendaknya seseorang meneliti siapa yang

dia jadikan temannya.2 R. Ahmad, Abu awud, dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. (7*"

!eliau Shallallahu6alaihi wa sallam juga berkata'

F ª ˜ Z_ X ŠX†Z X X H] Xx X ž ^ \ œ ^ X ŠXP X H µ Z ^ \ Š†Z ² ^ Z H¯ X _ \ ŠX

anganlah kamu berteman kecuali dengan orang mukmin dan janganlah memakan makananmukecuali orang bertakwa.2 R. Abu awud no. )=87 dan dihasankan Asy-Syaikh Albani dalam Shahihami5 no. *8)("

!eliau Shallallahu6alaihi wa sallam juga berkata'

H †Z Z ‚ Z J ^L Â \ ZHG XP X • µ X |x X HN µ V Z M \ ^ Z ‡ X¹ Z _ X ^ TX H †ZP X M \ ^ Z ¼X H€ X ^_ X ^ TX H †ZP X X X ZN ^ \ ^ TX H †Z Z ^ q Z J ^L ž \ Z HN X X Z ‚ Z J ^L Â Z ZHG XP X Z ^ q Z J ^L ž Z Z HN X X šZ ^ JLP X Ã Z J ZH¯ JL Ä Z Z¹ X J ^L ž \ Ž X X• µ Ž X Z› X HN µ V Z ‡ X¹ Z _ X ^ TX H †ZP X X XH X¸ Z ° X ZN ^ \ ^ TX

Eermisalan teman yang baik dan teman yang jelek seperti penjual misk dan pandai besi. Adapunpenjual misk, bisa jadi engkau diberi olehnya, membeli darinya, atau minimalnya engkaumendapatkan bau wangi. Adapun pandai besi bisa jadi membakar pakaianmu atau engkau menciumbau tidak sedap darinya.2 R. Al-!ukhari no. 998) dan +uslim no. 7<7="

Seseorang yang akan dijadikan teman hendaknya memenuhi syarat-syarat yang dijelaskan oleh paraulama. Kriteria seseorang yang bisa dijadikan teman adalah sebagai berikut'

. BerakalIni adalah modal utama dalam persahabatan setelah iman. %idak ada kebaikan berteman denganorang yang dungu, karena dia ingin berbuat baik kepadamu namun hal tersebut justru bermudharatbagimu. /ang dimaksud berakal di sini adalah mampu memahami keadaan yang sebenarnya, baikmemahaminya sendiri atau bisa memahami ketika diberi pengertian.

:. Berakhlak baik!etapa banyak orang berakal namun ketika marah atau dikuasai syahwat, dia akan mengikuti hawana#sunya. +aka tidak ada kebaikan berteman dengan orang yang seperti ini.

Dalu, bagaimana cara kita mengetahui akhlak seseorang Ada beberapa cara untuk mengetahuiakhlak seseorang. iantaranya'

a. +elihat siapa temannya.


Seseorang ada di atas agamaCperangai temannya maka hendaknya seseorang meneliti siapa yangdia jadikan temannya.2 R. Ahmad, Abu awud dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. (7*"

Ibnu +as5ud rahimahullah berkata' 3ilailah kenalilah" manusia dengan menilai mengenal" teman-

temannya.2

http://asysyariah.com/marah.html

http://asysyariah.com/marah.html



alam pepatah Arab dinyatakan, Katakan kepadaku siapa temanmu, maka aku akan sampaikansiapa sebenarnya kamu.2

Sebagian ahli hikmah menyatakan' Kenali temanmu dengan mengenali temannya sebelummu.2

b. Akhlak seseorang juga akan diketahui dengan sa#ar bepergian" dengannya.Eerjalanan jauh disebut sa#ar yang dalam bahasa Arab bermakna –menyingkap5" karena akanmenyingkap hakikat jatidiri seseorang. alam sa#ar, akan terlihat banyak akhlak dan tabiatnya. ‘lehkarena itu, orang Arab menyatakan, Sa#ar adalah mi0an timbangan" bagi satu kaum.2

Y. Bukan =rang {asivSeorang #asi4 tidak takut kepada Allah 6A00a wa jalla. Seseorang yang tidak takut kepada Allah 6A00awa jalla, maka kita tidak merasa aman dari pengkhianatannya dan tidak bisa dipercaya.

. Bukan ahlul bidahKarena dikhawatirkan dia akan menebarkan kebid5ahannya kepada orang lain’7“.&udhail bin Iyadh rahimahullah berkata, %idak mungkin seorang Ahlus Sunnah berteman condong"kepada ahlul bid5ah, kecuali karena adanya kemuna#ikan dalam hatinya".2

!eliau rahimahullah berkata juga, ati-hatilah. anganlah engkau duduk bersama orang yang akanmerusak hatimu. angan pula engkau duduk bersama pengikut hawa na#su, karena aku khawatirmurka Allah %a6ala menimpamu.2

|. Bukan =rang ;ang tamak dan rakus terhadap dunia

Dihat +ukhtashar +inhajul Basidhin hal. >>, 3i5matul ;khuwah hal. (>-79"

’(“ adits riwayat Al-!ukhari no. 8<*(" dan +uslim no. 7)" dari +usayib radhiyallahu6anhu' Ketikasakaratul maut mendatangi Abu %halib, Rasulullah Shallallahu6alaihi wa sallam datang dalamkeadaan di sisi Abu %halib ada Abdullah bin ;mayyah dan Abu ahl. Rasulullah Shallallahu6alaihi wasallam berkata, Wahai paman, katakanlah Daa ilaha illallah, satu kalimat yang dengannya aku akanmembela kamu di sisi Allah.2 Keduanya berkata, Apakah kamu membenci agama Abdul +uthalib23abi Shallallahu6alaihi wa sallam mengulang ucapannya, maka keduanya pun mengulang ucapannya.+aka, akhir hidup Abu %halib adalah di atas agama Abdul +uthalib yakni di atas kesyirikan".’7“ Dihat pembahasan Kajian ;tama dengan judul !ahaya !erteman dengan Ahlul !id5ah pada edisiini di hal. 7=.



Documents

Penjelasan Adab Makan Dan Minum Dalam Islam