135
PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP TEMAN SEBAYA PADA KELAS VII SMP NEGERI I KALIJAMBE SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun Oleh: Vidy Yulianingrum NIM: 051114036 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA

TERHADAP TEMAN SEBAYA PADA KELAS VII

SMP NEGERI I KALIJAMBE SRAGEN

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh:

Vidy Yulianingrum

NIM: 051114036

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

i

PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA

TERHADAP TEMAN SEBAYA PADA KELAS VII

SMP NEGERI I KALIJAMBE SRAGEN

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh:

Vidy Yulianingrum

NIM: 051114036

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 3: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

ii

Page 4: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

iii

Page 5: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

• Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS. Al-Insyiroh: 6-8).

• Kebulatan tekad dan kemauan keras adalah syarat pokok untuk menerjuni gelanggang perjuangan.

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini kupersembahkan untuk: • Ibu dan Bapak tercinta yang senantiasa memberikan

kasih sayang dan limpahan do’a. • Saudaraku tersayang, mas muji atas semangat dan

do’anya.

Page 6: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

v

ABSTRAK

PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA

TERHADAP TEMAN SEBAYA PADA KELAS VII

SMP NEGERI I KALIJAMBE SRAGEN

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Vidy Yulianingrum

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat penyesuaian diri para siswa terhadap teman sebayanya pada kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2009/2010 dan usulan program layanan bimbingan yang sesuai. Masalah yang dijawab dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penyesuaian diri para siswa terhadap teman sebaya pada kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2009/2010? (2) Usulan program layanan bimbingan apa yang cocok untuk diberikan kepada para siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2009/2010? Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe Sragen yang berjumlah 194 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner penyesuaian diri siswa yang disusun peneliti yang dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Analisis data dilakukan dengan menggolongkan skor-skor penyesuaian diri siswa dalam dua kategori yaitu rendah (R) dan tinggi (T). Siswa yang tingkat penyesuaian dirinya termasuk dalam kategori rendah (R) adalah siswa yang memperoleh skor keseluruhan kuesioner penyesuaian diri di bawah Mean (skor<M). Sedangkan siswa yang tingkat penyesuaian dirinya termasuk dalam kategori tinggi (T) adalah siswa yang memperoleh skor keseluruhan kuesioner penyesuaian diri sama dengan atau di atas Mean (skor≥M). Hasil penelitian ini adalah siswa yang memiliki tingkat penyesuaian diri kategori tinggi berjumlah 111 orang (57%) dan siswa yang memiliki tingkat penyesuaian diri kategori rendah berjumlah 83 orang (43%). Berdasarkan hasil penelitian ini, diusulkan program layanan bimbingan pribadi/sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe Sragen.

Page 7: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

vi

ABSTRACT

ADAPTATION TOWARD PEERS OF SEVENTH GRADE STUDENTS OF

SMP NEGERI 1 KALIJAMBE, SRAGEN SCHOOL YEAR OF 2009/2010

Vidy Yulianingrum

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2010

This research aims to describe the level of adaptation toward peers of seventh grade students of SMP Negeri 1 Kalijambe, Sragen, school year of 2009/2010, and its appropriate suggested guidance program. The problems to answer in this research are (1) How is the adaptation toward peers of seventh grade students of SMP Negeri 1 Kalijambe, Sragen, school year of 2009/2010, done? (2) What are the appropriate sugested guidance programs to be given to the students of SMP Negeri 1 Kalijambe, Sragen, school year of 2009/2010? This is a descriptive research using survey method. The population of this study is 194 seventh grade students of SMP Negeri 1 Kalijambe, Sragen. The istrument utilized in the research is questionnaire on student adaptation which was compiled by the researcher and has been consulted to the advisor. The data analysis was done by grouping the scores of student adaptation into two categories, namely low category and high category. The students included in low category are those who gain scores, from the whole adaptation questionnaire, under Mean (score < M). While the students whose adaptation included in high category are those whose total scores from adaptation questionare are equal to or above Mean (scor ≥ M). The result of this research is that the amount of those who have high level of adaptation reaches 111 students (57%) and the amount of those who have low level of adaptation reaches 83 students (43%). Based on that result of the research, a program of personal/social guidance for improving the adaptation of the students of SMP Negeri 1 Kalijambe, Sragen, is suggested.

Page 8: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan pada Allah SWT dan junjungan kita

Nabi Muhammad SAW atas berkah, rahmat, bimbingan dan anugerah-Nya yang

berlimpah pada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling,

Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dan dukungan dari

banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan

terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. M.M. Sri Hastuti. M. Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah

memberikan pengetahuan dan pengalaman pada penulis serta memberikan

kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Y. B. Adimassana, M. A., selaku dosen pembimbing yang

dengan penuh kesabaran dan ketulusan hati telah memberikan motivasi,

meluangkan waktu untuk mendampingi penulis selama proses penulisan

skripsi.

3. Panitia penguji yang memberikan kesempatan pada penulis untuk

mempertanggungjawabkan skripsi ini.

Page 9: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

viii

4. Para Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah

memberikan ilmu dan pengalaman serta membantu penulis selama kuliah di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Para staf dan karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah

membantu keperluan administrasi penulis.

6. Kepala Sekolah SMP Negeri I Kalijambe Sragen, Bapak Y. Bambang Agus

Purwono, S. Pd. M.M yang telah bersedia memberikan ijin untuk

melaksanakan penelitian.

7. Bapak Edy Suparno, S. Pd., M. Pd., guru Bimbingan dan Konseling yang

telah bersedia memberikan jam bimbingan kelasnya untuk penulis

melaksanakan penelitian.

8. Staf Bimbingan dan Konseling SMP Negeri I Kalijambe Sragen yang telah

bersedia membantu penelitian dan berbagi pengalaman dalam bidang

Bimbingan dan Konseling.

9. Para siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe Sragen yang telah bersedia

berbagi pengalaman dan kerja samanya.

10. Keluargaku tercinta: Ibu, Bapak dan Mas Muji, yang tidak pernah lelah

memberikan motivasi, dana, nasihat, dan doa pada penulis.

11. Edi Nurjianto, sayangku yang jauh di sana tapi selalu memberikan motivasi

dan doa untuk penulis.

12. Keluarga besar Gloria 19 A, Mbak Elok, Mbak Dini, Mbak Atin, Mbak

Kiki, Bekti, Mila, Ani, dan Madha. Terimakasih atas doa dan motivasinya

selama ini.

Page 10: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

ix

Page 11: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

x

Page 12: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

xi

Page 13: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................ x

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................... xi

DAFTAR ISI .......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 3

C. Tujuan ................................................................................ 4

D. Manfaat .............................................................................. 4

E. Definisi Operasional .......................................................... 5

BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................... 6

A. Penyesuaian Diri ................................................................. 6

1. Pengertian ..................................................................... 6

2. Jenis-jenis Penyesuaian Diri .......................................... 10

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri ... 12

4. Penyesuaian Diri di Sekolah ........................................ 19

B. Penyesuaian Diri terhadap Teman Sebaya di Sekolah ...... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................ 32

A. Jenis Penelitian ................................................................... 32

B. Alat Pengumpul Data ......................................................... 33

Page 14: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

xiii

C. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................... 37

D. Validitas dan Reliabilitas ................................................... 37

1. Validitas ....................................................................... 37

2. Reliabilitas ................................................................... 38

E. Prosedur Pengumpulan Data ............................................. 40

1. Tahap Persiapan ........................................................... 40

2. Tahap Pelaksanaan ....................................................... 40

F. Teknik Analisis Data .......................................................... 41

1. Koefisien Validitas dan Reliabilitas ............................. 41

2. Mean .............................................................................. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................... 45

A. Hasil Penelitian ................................................................ 45

B. Pembahasan ...................................................................... 48

BAB V USULAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN

YANG RELEVAN .......................................................... 50

BAB V PENUTUP ................................................................................ 52

A. Ringkasan ......................................................................... 52

B. Kesimpulan ....................................................................... 53

C. Saran ................................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 55

LAMPIRAN .......................................................................................... 58

Page 15: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Kisi-kisi Penyesuaian Diri Siswa Terhadap

Teman Sebaya kelas VII ......................................................... 35

Tabel 2: Kisi-kisi Penyesuaian Diri Para Siswa

terhadap Teman Sebaya pada kelas VII setelah direvisi ....... 35

Tabel 3: Kisi-kisi Final Penyesuaian Diri Para Siswa

terhadap Teman Sebaya pada kelas VII .................................. 36

Tabel 4: Koefisien Reliabilitas dan Validitas ...................................... 39

Tabel 5: Klasifikasi Koefisien Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur .. 39

Tabel 6: Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................. 41

Tabel 7: Mean Tiap Aspek .................................................................. 46

Tabel 8: Tingkat Penyesuaian Diri Siswa .......................................... 46

Tabel 9: Jumlah Siswa dan Tingkat Penyesuaian Diri ........................ 47

Tabel 10: Peringkat Sepuluh Terendah Per Aspek ............................. 51

Page 16: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian ........................................................... 1

Lampiran 2: Angket Penyesuaian Diri Siswa ........................................ 2

Lampiran 3: Daftar Angket Penyesuaian Diri setelah Direvisi ............. 6

Lampiran 4: Daftar Final Angket Penyesuaian Diri .............................. 8

Lampiran 5: Tabulasi Data Skor Kuesioner ......................................... 10

Lampiran 6: Tabulasi Skor Belahan Data Ganjil-Genap Kuesioner ..... 18

Lampiran 7: Perhitungan Skor-skor Aspek ........................................... 23

Lampiran 8: Skor-skor Tinggi Rendah tiap Aspek ............................... 28

Lampiran 9: Skor-skor Tinggi Rendah ................................................. 33

Lampiran 10: Rangking Skor Per Item ................................................. 36

Lampiran 11: Satuan Pelayanan Bimbingan (SPB)............................... 38

1) Empati ......................................................................... 38

2) Kepercayaan Diri ........................................................ 41

3) Kemampuan Mencintai dan Dicintai .......................... 46

4) Kerja Sama .................................................................. 48

5) Menghadapi Kenyataan Hidup ................................... 53

6) Persahabatan yang Sehat ............................................. 55

7) Kemandirian ................................................................ 60

Page 17: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab pendahuluan ini akan dibahas latar belakang, rumusan masalah,

tujuan, manfaat dan definisi operasional.

1. Latar Belakang

Sekolah adalah lingkungan pendidikan sekunder. Bagi anak yang

sudah bersekolah, lingkungan sekolah merupakan rumah kedua baginya

karena waktu dihabiskan hampir seharian di sekolah. Anak remaja yang sudah

duduk di bangku SMP umumnya menghabiskan waktu sekitar tujuh jam

sehari di sekolahnya. Maka dari itu, sekolah sangat berpengaruh terhadap

perkembangan jiwa remaja termasuk dalam hal penyesuaian diri remaja.

Masa remaja dapat dikatakan sebagai masa peralihan antara masa

anak ke masa dewasa. Anak yang menginjak masa remaja sudah tidak

dianggap sebagai anak tetapi belum diterima sebagai orang dewasa. Dalam

masa peralihan tersebut banyak anak remaja berusaha melepaskan diri dari

orang tua dan ingin mencari identitas diri dengan berbagai cara.

Kata ”remaja” mengandung beraneka kesan, yaitu sebagai kelompok

biasa yang tiada beda dengan kelompok manusia lain, kelompok orang-orang

yang menyusahkan orang tua serta remaja adalah sebagai potensi manusia

yang perlu di manfaatkan (Mappiare 1982: l1).

Remaja merupakan kelompok manusia yang penuh potensi, vitalitas,

semangat patriotis, dan menjadi harapan penerus Bangsa dalam Pembangunan

1

Page 18: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

2

Nasional. Pendidikan formal diharapkan dapat mengantar remaja menuju

kematangan psikis dan sosialnya.

Remaja dalam mengikuti pendidikan formal di sekolah akan

mengalami masa penyesuaian diri. Remaja berasal dari berbagai daerah yang

berbeda, memiliki kebiasaan yang berbeda harus berada dalam satu kelas

sehingga mereka akan berusaha menyesuaikan diri. Dalam proses penyesuaian

diri ini remaja dituntut untuk saling menghargai dan menerima satu sama lain.

Remaja harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai

remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih

tujuan. Sekolah sangat berperan dalam mengembangkan kemampuan siswa

dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan karena sekolah yang sehat akan

menjadikan manusia yang dewasa secara sosial.

Penyesuaian diri di lingkungan teman sebaya terutama pada masa

SMP (Sekolah Menengah Pertama) meliputi beberapa hal, yaitu kebiasaan

belajar, cara berkomunikasi, interaksi dengan orang lain, bagaimana ia

berpakaian atau berpenampilan, bagaimana ia menjaga kebersihan dan

kesehatan dan mengenai kedisiplinan. Menurut beberapa remaja hal tersebut

di atas menjadi acuan mereka dalam melihat apakah siswa itu mampu

menyesuaikan diri atau tidak. Jika siswa memiliki kemampuan yang baik

dalam beberapa hal tersebut maka ia termasuk siswa yang memiliki

kemampuan meyesuaikan diri yang tinggi tapi sebaliknya, jika ia tidak

memiliki kemampuan tersebut maka kemampuan dalam menyesuaikan diri

siswa tersebut rendah. Contohnya; ketika ada siswa yang memiliki kebiasaan

belajar membaca dengan keras dalam menghafal suatu materi pelajaran, tanpa

Page 19: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

3

sadar ia telah mengganggu teman-teman di kelasnya dalam belajar karena

teman-temannya terbiasa belajar dengan tenang di kelas. Jika siswa tersebut

mampu menyesuaikan diri maka ia harus berusaha untuk belajar dengan

tenang di kelas sehingga tidak mengganggu teman-temannya.

Kebiasaan yang berbeda dari tiap remaja mengakibatkan mereka

sulit untuk menyesuaikan diri dengan teman sebayanya terutama di kelas.

Remaja akan sulit menerima kebiasaan yang berbeda dari kebiasaan yang ia

lakukan sebelumnya. Oleh karena itu remaja memerlukan bimbingan melalui

sekolah. Program bimbingan diharapkan dapat membantu siswa

menyesuaikan diri dengan teman sebayanya di kelas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa

mampu menyesuaikan diri sehingga sekolah dapat melakukan tindakan yang

tepat melalui program yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah dalam penelitian

ini sebagai berikut:

a. Bagaimana penyesuaian diri para siswa terhadap teman sebaya pada kelas

VII SMP Negeri I Kalijambe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen

tahun pelajaran 2009/2010?

b. Usulan program bimbingan apa yang cocok untuk diberikan kepada para

siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Kecamatan Kalijambe,

Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2009/2010?

Page 20: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

4

3. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mendeskripsikan tingkat penyesuaian diri para siswa terhadap teman

sebayanya pada kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Kabupaten Sragen

tahun pelajaran 2009/2010.

b. Mengetahui program bimbingan yang cocok untuk diberikan kepada para

siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Kecamatan Kalijambe,

Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2009/2010.

4. Manfaat

a. Bagi peneliti

Manfaat penelitian ini bagi peneliti adalah agar peneliti dapat

mengetahui penyesuaian diri siswa terhadap teman sebaya dalam satu

kelas.

b. Bagi sekolah

Manfaat penelitian ini bagi sekolah adalah sebagai bahan atau

materi bagi pengajar maupun guru BK di sekolah untuk pembinaan dan

pembimbingan bagi siswa dalam menyesuaikan diri dengan teman satu

kelas.

c. Bagi prodi BK

Manfaat penelitian ini bagi prodi BK adalah sebagai salah satu

acuan dalam penelitian-penelitian selanjutnya untuk lebih baik dan untuk

melihat bahwa penyesuaian diri penting bagi siswa SMP terutama kelas

VII.

Page 21: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

5

5. Definisi Operasional

a. Penyesuaian Diri adalah Aktifitas (suatu sikap atau tingkah laku)

seseorang untuk mencapai keseimbangan atau bias mengkondisikan diri

sendiri dengan lingkungan sekitar

b. Teman sebaya adalah teman yang tingkat usianya hampir sama.

c. Siswa kelas VII adalah siswa yang baru keluar dari tingkat SD (sekolah

dasar) dan menduduki tingkat menengah pertama kelas VII yang berumur

sekitar 12-14 tahun.

d. Penyesuaian diri para siswa terhadap teman sebaya pada kelas VII adalah

Aktifitas (suatu sikap atau tingkah laku) seseorang untuk mencapai

keseimbangan atau bisa mengkondisikan diri sendiri dengan lingkungan

sekitar yang dilakukan oleh para siswa kelas VII yang berusia sekitar 12-

14 tahun.

Page 22: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

6

BAB II

KAJIAN TEORI

Dalam bab ini akan dibahas pengertian penyesuaian diri dan faktor-faktor

yang mempengaruhinya dalam kaitannya dengan pergaulan dengan teman sebaya

di sekolah.

A. Penyesuaian Diri

1. Pengertian

Pengertian penyesuaian diri, awalnya berasal dari suatu pengertian

yang didasarkan pada ilmu biologi yang diutarakan Charles Darwin yang

terkenal dengan teori evolusinya. Ia menyatakan, sebagaimana diurai lagi

dalam e-psikologi.com, tingkah laku manusia dapat dipandang sebagai

reaksi terhadap berbagai tuntutan dan tekanan lingkungan tempat ia hidup

seperti cuaca dan berbagai unsur alami lainnya. Semua mahluk hidup

secara alami dibekali kemampuan untuk menolong dirinya sendiri dengan

cara menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan materi dan alam agar

dapat bertahan hidup. Dalam istilah psikologi, penyesuaian disebut

adjusment.

Penyesuaian diri menurut Lazarus (1976:11) adalah suatu proses

perubahan dalam diri dan lingkungan, di mana individu harus dapat

mempelajari tindakan atau sikap baru untuk hidup dan menghadapi

keadaan tersebut sehingga tercapai kepuasan dalam diri, hubungan dengan

orang lain dan lingkungan sekitar.

6

Page 23: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

7

Dari kedua pengertian di atas dikatakan bahwa penyesuaian diri

terjadi secara alamiah agar manusia dapat mempertahankan hidup dan

dengan menyesuaikan diri manusia akan mengalami perubahan.

Penyesuaian diri merupakan proses yang bertujuan mengubah tingkah

laku individu agar terjadi hubungan yang sesuai antara dirinya dan

lingkungan sosialnya yang dilakukan secara timbal balik, baik fisik

maupun psikis.

Menurut Mustofa (1982:24) penyesuaian diri adalah proses

dinamika yang bertujuan untuk mengubah kekuatan agar terjadi hubungan

yang lebih sesuai antara diri dan lingkungannya, sehingga mempunyai

kemampuan untuk mengadakan hubungan yang memuaskan antara orang

dan lingkungannya.

Menurut Gerungan (1996:51) penyesuaian diri adalah “mengubah

diri sesuai dengan keadaan atau keinginan diri atau sebaliknya”. Hurlock

(1999:278) mengatakan agar individu dapat menyatu dan diterima dalam

kelompok maka individu harus berusaha memperbaiki perilakunya dengan

menyesuaikan diri.

Dari batasan-batasan tersebut di atas dapat diambil kesimpulan

bahwa individu selalu berusaha mencapai hubungan yang harmonis

dengan lingkungannya. Ia memperoleh kepuasan perasaan seoptimal

mungkin dalam memenuhi kebutuhannya dan merasakan ketenangan

hubungan dengan lingkungannya. Hurlock (1999:95) merumuskan

penyesuaian diri sebagai “suatu kemampuan individu untuk diterima

Page 24: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

8

dalam kelompok atau lingkungannya, karena ia memperlihatkan sikap

serta tingkah laku yang menyenangkan”.

Aspek-aspek penyesuaian diri menurut Danuri dan Tidjan

(1991:22) meliputi “Aspek afektif emosional, aspek perkembangan

intelektual atau kognitif dan aspek perkembangan sosial”.

a. Aspek afektif emosional meliputi: perasaan aman, percaya diri,

bersemangat, bersahabat, perhatian, tidak menghindar, mampu

memberi dan menerima cinta, dan keberanian.

b. Aspek perkembangan intelektual atau kognitif meliputi: kemampuan

memahami diri dan orang lain, kemampuan berkomunikasi, dan

kemampuan melihat kenyataan hidup.

c. Aspek perkembangan sosial meliputi: pengembangan potensi,

kemandirian, fleksibelitas, partisipasi, dan kerjasama.

Beberapa aspek penyesuaian diri yang terdapat pada pribadi

individu remaja dapat menimbulkan penerimaan atau penolakan “peer

group” atau teman sebaya mereka dalam kelompok. Dikatakan oleh

Mappiare (1982:170), hal-hal yang menyebabkan seseorang remaja

diterima dalam lingkungannya adalah sebagai berikut:

a. Penampilan (performance) dan perbuatan meliputi antara lain:

tampang yang baik atau rapi serta keaktifan dalam urusan-urusan

kelompok.

b. Kemampuan pikir meliputi: mempunyai inisiatif, banyak memikirkan

kepentingan kelompok dan mengemukakan buah pikirannya.

Page 25: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

9

c. Sikap, sifat, perasaan meliputi: bersikap sopan, memperhatikan orang

lain, penyabar atau dapat menahan marah jika berada dalam keadaan

yang tidak menyenangkan dirinya, suka menyumbangkan

pengetahuannya pada orang lain terutama kepada anggota kelompok

yang bersangkutan.

d. Pribadi meliputi: jujur dan dapat dipercaya, bertanggung jawab dan

suka menjalankan pekerjaannya, mentaati peraturan-peraturan

kelompok, mampu menyesuaikan diri secara tepat dalam berbagai

situasi dan pergaulan sosial.

e. Aspek lain meliputi: pemurah atau tidak pelit, suka bekerjasama dan

membantu anggota kelompok.

Ketiadaan hal-hal tersebut dapat menyebabkan seseorang diabaikan

atau kurang diterima dalam kelompoknya. Semakin banyak ciri-ciri

tersebut di atas tidak dipunyai, seorang remaja akan semakin terabaikan

dalam kelompoknya dan akhirnya menyebabkan remaja tersebut ditolak

oleh kelompok atau lingkungannya. Mappiare (1982:172) mengatakan

hal-hal yang menyebabkan seorang remaja ditolak oleh lingkungannya

adalah sebagai berikut:

a. Penampilan (performance) dan perbuatannya: tidak rapi, sering

menentang, malu-malu, dan senang menyendiri.

b. Kemampuan pikirnya: bodoh sekali atau sering disebut “tolol”.

c. Sikap dan sifatnya: suka melanggar norma dan nilai-nilai kelompok,

suka menguasai anak lain, suka curiga, dan suka memaksakan

kemauan sendiri.

Page 26: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

10

d. Faktor lain: rumah yang terlalu jauh dari tempat bermain kelompok.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut peneliti menyimpulkan aspek-

aspek penyesuaian diri meliputi:

a. Sikap dan perasaan meliputi: rasa aman, percaya diri, bersemangat,

diterima, perhatian, bersahabat, berani, tidak menghindar, memberi

dan menerima cinta, sopan, penyabar, dan suka membantu.

b. Kemampuan berpikir meliputi: kemampuan menyelesaikan tugas

dengan benar dan memperoleh hasil yang baik, kemampuan

berkomunikasi, kemampuan memahami diri dan orang lain,

mempunyai inisiatif, dan memikirkan kepentingan kelompok.

c. Penampilan dan perilaku pribadi meliputi: mandiri, partisipatif,

mengembangkan potensi akrab, bekerjasama, rapi, aktif dalam

kelompok, melaksanakan rencana dengan fleksibel, pemurah, jujur,

bertanggung jawab, mantaati peraturan dan mampu menyesuaikan diri

secara tepat.

2. Jenis-jenis penyesuaian diri

Penyesuaian diri dapat dibedakan menjadi dua yaitu positif dan negatif.

a. Penyesuaian diri positif

Penyesuaian diri secara positif pada dasarnya merupakan gejala

perkembangan yang sehat, sebaliknya penyesuaian diri yang negatif

merupakan gejala perkembangan kurang sehat yang berakibat

Page 27: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

11

terjadinya hambatan perkembangan. Penyesuaian diri yang positif

menurut Hariyadi (1995:105-106) ditandai dengan:

1) Kemampuan menerima dan memahami potensi, kelebihan dan

kelemahan dirinya.

2) Kemampuan menerima dan menilai kenyataan lingkungan di luar

dirinya secara objektif.

3) Kemampuan bertindak sesuai dengan potensi diri dan kenyataan

objektif di luar dirinya.

4) Kemampuan bertindak secara dinamis, luwes, dan tidak kaku.

5) Dapat bertindak sesuai dengan potensi-potensi yang layak

dikembangkan, sehingga dapat menerima dan diterima

lingkungan.

6) Rasa hormat dan toleran pada sesama.

7) Kesanggupan merespon prestasi, konflik dan stress secara wajar,

sehat dan profesional, dapat mengontrol dan mengendalikan diri.

8) Kesanggupan bertindak secara terbuka dan sanggup menerima

kritik.

9) Dapat bertindak sesuai dengan norma hidup yang berlaku.

10) Kepercayaan terhadap sesuatu di luar dirinya.

b. Penyesuaian diri yang negatif

Tanda-tanda akan ciri-ciri penyesuaian diri yang negatif antara lain

adalah:

1) Reaksi bertahan: individu berusaha untuk mempertahankan

dirinya, seolah-olah tidak menghadapi kegagalan padahal

Page 28: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

12

sebenarnya ia mengalami kegagalan. Ia berusaha untuk

menunjukkan bahwa dirinya tidak mengalami kegagalan.

2) Reaksi menyerang: orang yang mempunyai penyesuaian diri yang

salah menunjukkan tingkah laku yang bersifat menyerang untuk

menutupi kegagalannya. Ia tidak mau menyadari kegagalannya.

3) Reaksi melarikan diri: dalam reaksi ini orang yang mempunyai

penyesuaian diri yang salah akan melarikan diri dari situasi yang

menimbulkan kegagalan.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri

Menurut Powell (1983) dalam http://www.indoskripsi.co.id

terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi individu dalam melakukan

penyesuaian diri. Faktor-faktor tersebut adalah hubungan yang baik

dengan keluarga dan orang lain, keadaan fisik, kecerdasan, minat di luar

pekerjaan, keyakinan yang bersifat religius, kemampuan keuangan, dan

impian. Haber & Runyon (1984) mengungkapkan lima faktor yang

mempengaruhi penyesuaian diri seseorang terhadap lingkungannya, yaitu

persepsi yang akurat terhadap realitas, kemampuan untuk mengatasi

kecemasan dan stress, citra diri yang positif, kemampuan untuk

mengekspresikan perasaannya, serta hubungan antarpribadi yang baik.

Penyesuaian diri melibatkan individu dengan lingkungannya.

Menurut Lazarus (1976:21) beberapa lingkungan yang dianggap dapat

menciptakan penyesuaian diri yang cukup sehat bagi remaja, di antaranya

sebagai berikut:

Page 29: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

13

a. Lingkungan keluarga

Lingkungan keluarga adalah lingkungan di mana semua konflik

dan tekanan yang ada dapat dihindarkan atau dipecahkan. Di dalam

keluarga yang baik terdapat keamanan, cinta, perhatian, toleransi dan

kehangatan. Penyesuaian diri akan jadi lebih baik bila dalam keluarga

anak merasakan bahwa kehidupannya berarti.

Rasa dekat dengan keluarga adalah salah satu kebutuhan pokok

bagi perkembangan jiwa seorang individu. Dalam praktiknya, banyak

orangtua yang mengabaikannya dengan alasan mengejar karir dan

mencari penghasilan yang besar demi memenuhi kebutuhan ekonomi

keluarga. Hal ini sering ditanggapi negatif oleh anak dengan merasa

bahwa dirinya tidak disayangi, diremehkan bahkan dibenci. Jika ini

terjadi berulang dalam jangka waktu panjang (terutama pada masa

kanak-kanak), akan sangat berpengaruh negatif terhadap kemampuan

individu dalam menyesuaikan diri kelak. Meski bagi remaja hal ini

dirasakan kurang berpengaruh, tidak menutup kemungkinan kondisi

tersebut akan membuat diri remaja tertekan, cemas dan stres.

Berdasarkan kenyataan bahwa keluarga mempunyai peranan

penting dalam penyesuaian diri maka pemenuhan kebutuhan anak

akan rasa kekeluargaan harus diperhatikan. Orangtua harus terus

berusaha untuk meningkatkan kualitas pengasuhan, pengawasan dan

penjagaan pada anaknya, jangan sampai semata-mata

menyerahkannya kepada pembantu. Jangan sampai semua urusan

Page 30: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

14

makan dan pakaian diserahkan kepada orang lain karena hal demikian

dapat membuat anak tidak memiliki rasa aman.

Lingkungan keluarga juga merupakan lahan untuk

mengembangkan berbagai kemampuan, yang dipelajari melalui

permainan, senda gurau dan pengalaman sehari-hari dalam keluarga.

Tidak diragukan lagi bahwa dorongan semangat dan persaingan

anggota keluarga yang dilakukan secara sehat memiliki pengaruh yang

penting dalam perkembangan kejiwaan seorang individu. Oleh sebab

itu, orangtua sebaiknya jangan menghadapkan individu pada hal-hal

yang tidak dimengerti olehnya atau sesuatu yang sangat sulit untuk

dilakukan olehnya, sebab hal tersebut memupuk rasa putus asa pada

jiwa individu tersebut.

b. Lingkungan teman sebaya

Lingkungan teman sebaya adalah lingkungan di mana anak

menyesuaikan diri dengan cara bersosialisasi dengan teman-teman

sebayanya. Teman sebaya adalah teman yang seumuran dengannya.

Biasanya anak akan mendapatkan teman sebaya di lingkungan tempat

tinggalnya maupun di sekolah. Pembentukan hubungan yang erat

diantara kawan-kawan makin penting pada masa remaja dibandingkan

masa-masa lainnya. Hal yang sulit dilakukan oleh remaja adalah

menjauh dari temannya. Remaja cenderung mencurahkan kepada

teman-temannya apa yang tersimpan di dalam hatinya, dari angan-

angan, pemikiran dan perasaan. Ia mengungkapkan kepada mereka

secara bebas tentang rencananya, cita-citanya, dan dorongan-

Page 31: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

15

dorongannya. Dalam semua itu individu menemukan telinga yang mau

mendengarkan apa yang dikatakannya dan hati yang terbuka untuk

bersatu dengannya. Penyesuaian diri anak/remaja biasanya dilakukan

dengan perkenalan lebih dulu lalu berlanjut dengan saling bertukar

pikiran dan perasaan atau yang biasa disebut dengan curhat.

Dengan demikian, pengertian yang diterima dari temannya akan

membantu dirinya dalam penerimaan terhadap keadaan dirinya

sendiri. Ini sangat membantu diri individu dalam memahami pola-pola

dan ciri-ciri yang menjadikan dirinya berbeda dari orang lain. Makin

mengerti ia akan dirinya, kebutuhan individu akan makin meningkat

untuk berusaha menerima dirinya dan mengetahui kekuatan dan

kelemahannya. Dengan begitu, ia akan menemukan cara penyesuaian

diri yang tepat sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

c. Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah adalah lingkungan di mana anak

menyesuaikan diri dengan teman-temannya di sekolah. Sekolah

mempunyai tugas yang tidak hanya terbatas pada masalah

pengetahuan dan informasi saja, tetapi juga mencakup tanggungjawab

pendidikan secara luas. Tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi juga

berperan sebagai pendidik yang menjadi pembentuk masa depan. Guru

adalah langkah pertama dalam pembentukan kehidupan yang

menuntut individu untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan.

Penyesuaian diri di sekolah tidak hanya dengan teman sebayanya

saja tetapi juga dengan warga sekolah yang lain, termasuk guru dan

Page 32: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

16

karyawan sekolah. Penyesuaian diri antar remaja di sekolah tentu saja

berbeda dalam menyesuaian diri dengan warga sekolah lainnya.

Dalam penyesuaian diri dengan teman sekelas siswa remaja bisa lebih

santai dan berani. Dengan kakak kelas beberapa anak masih merasa

takut dan khawatir kalau-kalau mereka tidak akan diterima dengan

baik. Dengan guru dan karyawan, siswa remaja akan bersikap lebih

sopan dan menghargai karena mereka lebih dewasa darinya.

Penyesuaian diri pada remaja dipengaruhi oleh tiga lingkungan di atas.

Setiap lingkungan akan berpengaruh pada remaja dalam menyesuaikan diri.

Lingkungan yang baik akan mendukung remaja dalam menyesuaikan diri dan

sebaliknya, lingkungan yang buruk akan menghambat remaja dalam

menyesuaikan diri. Skripsi ini difokuskan pada pembahasan mengenai

penyesuaian diri di antara teman sebaya di lingkungan sekolah. Penyesuaian

diri di antara teman sebaya berhubungan erat dengan lingkungan sekolah

karena di sekolah mereka menemukan teman sebaya baik di kelas maupun di

luar kelas.

Hariyadi (1995:110-112) mengatakan bahwa pada dasarnya

penyesuaian diri dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yaitu:

a. Faktor-faktor internal meliputi:

1) Faktor motif yaitu motif-motif sosial seperti motif berafiliasi,

motif berprestasi, dan motif mendominasi.

2) Faktor harga diri remaja yaitu bagaimana remaja itu memandang

tingkatan (rangking) dirinya, baik pada aspek fisik, psikologis,

sosial maupun aspek akademik. Remaja dengan harga diri tinggi

Page 33: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

17

akan lebih memiliki kemampuan untuk melakukan penyesuaian

yang menyenangkan dibandingkan remaja dengan harga diri

rendah, pesimis ataupun kurang yakin terhadap dirinya sendiri.

3) Faktor persepsi remaja yaitu pengamatan dan penilaian remaja

terhadap objek peristiwa dan kehidupan, baik melalui proses

kognisi maupun afeksi untuk membentuk konsep tentang objek

tersebut.

4) Faktor sikap remaja yaitu kecenderungan remaja untuk berperilaku

positif atau negatif. Remaja yang bersikap positif terhadap sesuatu

yang dihadapi akan lebih memiliki peluang untuk melakukan

penyesuaian diri daripada remaja yang sering bersikap negatif atau

suka menyangkal tatanan yang lebih mapan.

5) Faktor intelegensi dan minat yaitu kemampuan untuk menalar,

menganalisis dan menyimpulkan berdasar argumentasi yang

matang dapat menjadi dasar dalam melakukan penyesuaian diri.

Faktor minat mempunyai pengaruh lebih nyata. Bila remaja telah

memiliki minat terhadap sesuatu, proses penyesuaian biasanya

bisa cepat dan lancar.

6) Faktor kepribadian yaitu tipe yang ekstravet atau intravet. Pada

prinsipnya tipe kepribadian ekstravet akan lebih lentur dan

dinamis, sehingga lebih mudah melakukan penyesuaian diri

dibanding tipe kepribadian intravet yang cenderung kaku dan

statis.

Page 34: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

18

b. Faktor-faktor eksternal, meliputi:

1) Faktor keluarga, terutama pola asuh keluarga.

Pada dasarnya pola asuh demokratis dengan suasana keterbukaan

lebih memberikan peluang bagi remaja untuk melakukan proses

penyesuaian diri secara efektif dibanding dengan pola asuh

keluarga yang otoriter ataupun pola asuh yang panah bebas.

Demikian pula keluarga sehat dan utama akan lebih memberi

pengaruh positif terhadap penyesuaian diri remaja.

2) Faktor kondisi sekolah

Kondisi sekolah yang sehat adalah yang membuat remaja merasa

bangga dan kerasan terhadap sekolahnya. Hal ini merupakan

landasan. untuk dapat menyesuaikan diri secara harmonis di

masyarakat.

3) Faktor kelompok sebaya

Hampir setiap remaja memiliki teman-teman sebaya dalam bentuk

kelompok. Kelompok-kelompok teman sebaya ini adalah yang

menguntungkan pengembangan proses penyesuaian diri, tetapi ada

pula yang justru menghambat proses penyesuaian diri remaja.

4) Faktor prasangka sosial

Ada kecenderungan sebagian masyarakat untuk menaruh

prasangka terhadap para remaja, misalnya dengan memberi label,

pasif, nakal, sukar diatur, suka menentang orangtua, suka cuek

atau tidak mau tahu, suka minum-minum, malas, dan

semacamnya. Prasangka sosial semacam itu jelas tidak hanya

Page 35: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

19

menjadi kendala proses penyesuaian diri remaja, tetapi justru akan

memperdalam jurang kesenjangan dan bahkan merupakan sumber

frustasi dan konflik bagi remaja tersebut.

5) Faktor hukum dan norma sosial

Yang dimaksud di sini adalah pelaksanaan penegakan hukum dan

norma-norma sosial yang berlaku. Bila dalam suatu masyarakat

ternyata hukum dan norma-norma sosial hanya merupakan

“slogan”, artinya tidak ditegakkan sebagaimana mestinya, sangat

boleh jadi akan melahirkan remaja-remaja yang malas

maladjusted. Sebaliknya bila suatu masyarakat benar-benar

konsekuen menegakkan hukum dan norma-norma yang berlaku,

niscaya akan mengembangkan remaja-remaja yang welladjusted.

Mudah dipahami kiranya bahwa faktor ketidakpastian hukum dan

dilecehkannya norma-norma sosial akan sangat berpengaruh

terhadap proses penyesuaian diri remaja.

4. Penyesuaian diri di sekolah

Sofyan S. Willis (1986: 46) mengemukakan bahwa penyesuaian

diri di sekolah meliputi: a) Penyesuaian diri terhadap guru, b) Penyesuaian

diri terhadap mata pelajaran, c) Penyesuaian diri terhadap teman sebaya

(akan dibahas dalam sub bab sendiri) dan d) Penyesuaian diri terhadap

lingkungan kampus. Untuk lebih jelasnya akan penulis uraikan satu

persatu sebagai berikut:

Page 36: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

20

a. Penyesuaian diri terhadap guru.

Penyesuaian diri siswa terhadap guru banyak tergantung pada sikap

guru dalam menanggapi siswanya. Guru yang banyak memahami

tentang perbedaan individu siswa akan lebih mudah mengadakan

pendekatan terhadap berbagai masalah yang dihadapi siswa. Berarti

seorang guru hendaklah memperdalam ilmunya tentang psikologi dan

ilmu mendidik, terutama psikologi remaja. Guru yang kurang

menyadari akan tanggung jawabnya biasanya bersikap tidak mau tahu

dengan masalah individual siswa. Terkadang sikap guru yang keras

membuat siswa takut, sehingga hal seperti ini tidak akan membantu

perkembangan siswa. Dengan selalu bersahabat dengan siswa, guru

akan banyak memperoleh informasi tentang keluhan, keinginan dan

kesulitan yang dihadapi siswa. Pendapat Mappiare (1982:145)

mengatakan bahwa penyesuaian diri remaja terhadap gurunya timbul

karena remaja dalam perkembangannya ingin “melepaskan diri” dari

keterikatan dengan orangtua, ingin mendapatkan perhatian dari orang

dewasa lain yang dapat dijadikan “sahabat” dan sebagai

“pembimbing”. Ketidakmampuannya menyesuaikan diri dan

mendapatkan sesuatu keuntungan lebih banyak dari konselor dan

gurunya, menjadikannya kecewa, karena tidak dapat merealisasikan

dorongannya untuk menunjukkan kedewasaan bergaul dengan orang

dewasa. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam penyesuaian diri

terhadap guru, siswa menyesuaikan diri terhadap sikap atau perlakuan

guru terhadap dirinya atau terhadap bimbingan yang diberikan

Page 37: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

21

kepadanya dalam rangka penyesuaian diri dengan orang-orang dewasa

lain. Guru merupakan pengganti orang dewasa lain dalam

perkembangannya menuju kedewasaan dalam bergaul.

b. Penyesuaian diri terhadap mata pelajaran

Jika kurikulum disesuaikan dengan umur, tingkat kecerdasan dan

kebutuhan siswa, niscaya siswa akan dapat menyesuaikan dirinya

dengan mudah terhadap mata pelajaran yang diberikan kepadanya.

Namun hal ini juga tergantung kepada kemampuan guru dalam

menggunakan metode mengajar yang tepat, pemahaman psikologi,

sikap layak terhadap pendidikan, dan kewibawaannya. Walaupun guru

sudah menguasai ilmu yang akan diajarkan, belum menjamin siswa

akan segera memahami apa yang diajarkan oleh gurunya. Sikap guru

yang keras, suka marah, akan membuat siswa benci pada guru dan

pada gilirannya akan membenci pelajarannya. Di sinilah timbul

semacam kesulitan belajar yang disebabkan oleh sikap guru. Guru

yang memberikan pelajaran dengan humor dan bersahabat dengan

siswa, menjadikan pelajarannya mudah dipahami, karena adanya

suasana bebas berfikir dan gembira serta rasa tertarik pada siswa.

Dapat dikatakan bahwa dalam hal penyesuaian diri terhadap mata

pelajaran, sikap siswa dalam mengikuti pelajaran atau mengerjakan

tugas-tugas yang diberikan kepadanya sangat tergantung pada sikap

guru dalam memberikan pelajaran tersebut.

Page 38: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

22

c. Penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah adalah semua kondisi yang ada di sekolah.

Walgito (1986:47) membagi lingkungan secara garis besar menjadi

dua macam yaitu:

1) Lingkungan fisik, yaitu lingkungan yang berupa alam; keadaan

tanah; keadaan cuaca.

2) Lingkungan sosial, yaitu lingkungan masyarakat yang di dalamnya

ada interaksi individu di antara satu dengan lainnya.

Lingkungan sekolah dalam penelitian ini, adalah lingkungan

sekolah yang dibedakan lagi atas lingkungan alam, fisik dan peraturan

sekolah, serta sosial:

1) Lingkungan alam dalam sekolah. Lingkungan ini mencakup

keadaan suhu, kebersihan, kelembaban, sirkulasi udara, cahaya

atau penerangan dalam ruang kelas.

2) Lingkungan fisik dalam sekolah. Lingkungan ini mencakup

gedung, mebeler, sumber belajar, alat-alat peraga, perpustakaan,

pertanaman dan peraturan-peraturan sekolah.

3) Lingkungan sosial dalam sekolah. Lingkungan ini mencakup

suasana hubungan timbal balik antara segenap warga sekolah.

Dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sekolah, siswa

menyesuaikan diri dengan memanfaatkan lingkungan-lingkungan

yang menunjang kehidupan di sekolah sekaligus memelihara dan

menjaganya, serta bertindak positif, mematuhi peraturan dan

menjalankan peraturan yang berlaku di dalam lingkungan sekolah.

Page 39: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

23

Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa yang

dimaksud dengan penyesuaian diri di sekolah adalah proses

pencapaian keharmonisan dalam bentuk hubungan yang memuaskan

yang berdasarkan kepada perkembangan kedewasaan aspek-aspek

pribadi, seperti: sikap dan perasaan, kemampuan berpikir, penampilan

dan perilaku pribadi, sikap terhadap mata pelajaran, guru, teman

sebaya, dan lingkungan sekolah. Penyesuaian diri siswa terhadap

lingkungan sekolah diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan-

kebutuhan dalam dirinya dan merasakan ketenangan dalam menjalin

hubungan dengan lingkungannya karena merasa diterima.

Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa banyak

faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri di antaranya yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Salah satu dari faktor internal adalah faktor

harga diri. Remaja dengan harga diri tinggi akan lebih memiliki kemampuan

untuk melakukan penyesuaian diri dibanding dengan remaja yang harga

dirinya rendah.

B. Penyesuaian Diri Terhadap Teman Sebaya Di Sekolah.

Penyesuaian diri terhadap teman sebaya amat penting bagi perkembangan

siswa, terutama perkembangan sosial. Dalam proses penyesuaian diri

terhadap teman sebaya, siswa dihadapkan pada masalah penerimaan atau

penolakan akan kehadirannya dalam pergaulan. Apabila siswa sampai ditolak

oleh teman sebayanya ia akan mengalami kekecewaan. Untuk

menghindarinya siswa perlu memiliki sikap, perasaan, keterampilan perilaku

Page 40: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

24

yang dapat menunjang penerimaan kelompok teman sebaya. Siswa akan

menyesuaikan diri ke arah yang lebih mantap, meskipun dalam usaha

penyesuaian diri dengan teman sebaya lebih banyak harus mengalahkan

kepentingan pribadi demi kepentingan kelompok, dengan alasan takut

dikucilkan. Namun demikian secara lambat laun siswa mengalami kestabilan

dan timbulnya rasa percaya diri lewat pergaulan tersebut.

Mappiare (1982:168) dalam bukunya yang berjudul Psikologi Remaja

mengatakan bahwa dicapai tidaknya penyesuaian diri yang baik

mengantarkan remaja pada kedewasaan yang sesungguhnya. Hal ini sangat

dipengaruhi oleh intensitas dan kuantitas konflik yang dialami dan

keberhasilannya dalam menyelesaikannya secara efektif. Dapat dikatakan

bahwa dalam penyesuaian diri terhadap teman sebaya, siswa berhubungan

atau bergaul dengan teman sebaya dalam rangka melepaskan ketergantungan

dan pertentangan yang sering terjadi dengan orang tuanya. Adanya persamaan

yang dimiliki oleh para siswa, mendorong mereka untuk dapat menyesuaikan

dirinya sesuai denga perkembangan sosialnya.

Menurut Handaya (1975:5), bergaul merupakan suatu kegiatan yang

dilakukan oleh seorang anak untuk memperoleh kesenangan dan

bersosialisasi tanpa pertimbangan hasil akhir. Pergaulan yang dilakukan oleh

anak lebih menyenangkan jika dilakukan dengan teman-teman seusianya atau

sebayanya. Hubungan sosial dengan teman sebaya dapat menimbulkan

dampak positif atau negatif. Dampak positifnya, anak dapat bercerita dengan

lugas, tanpa canggung dan sebagainya. Dampak negatif yang diperoleh anak

Page 41: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

25

juga tidak sedikit, misalnya berbohong karena tekanan teman-temannya,

berkata kotor, berjudi dan sebagainya.

Bergaul dengan teman satu kelas adalah berinteraksi dengan teman-teman

yang berada dalam satu kelas yang sama, baik dengan laki-laki maupun

perempuan atau biasa disebut juga dengan teman sebaya. Pergaulan dengan

teman sebaya adalah hubungan yang sengaja dibina oleh seseorang dengan

orang lain yang didasarkan atas kesamaan dalam hal-hal tertentu yaitu dilihat

dari segi umur atau usia maupun tingkat pendidikan.

Faktor utama yang mendorong seseorang dalam bergaul dengan teman

sebaya ialah mencari teman. Ketika seseorang tersenyum kepada orang lain,

ia mencari simpati dari orang lain. Demikian juga ketika seseorang membantu

temannya atau ketika mendengarkan kesulitan-kesulitan temannya, ketika

menepati janji, tidak berkata-kata yang menyakitkan kepada orang lain,

perbuatan-perbuatan itu bertujuan untuk mencari teman atau sahabat untuk

berbagi.

Faktor utama yang mendorong seseorang untuk bergaul di atas sesuai

dengan apa yang dikatakan oleh Fariq Ibnu Qosim (2003:14-15) dalam

majalah As-Sunnah edisi 03 – 04/ V11/ 1424/ 2003, yaitu bahwa pada

umumnya manusia dalam bergaul menyukai sifat-sifat tertentu, yaitu:

1. Manusia suka kepada orang yang memberi perhatian kepada orang lain.

Bentuk perhatian kepada orang lain ialah mengucapkan salam,

menanyakan kabarnya, menengoknya ketika sakit, memberi hadiah dan

sebagainya. Manusia itu membutuhkan perhatian dari orang lain. Selama

tidak melewati batas-batas aturan agama, hendaknya kita memberikan

Page 42: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

26

perhatian kepada orang lain. Seorang anak kecil bisa berperilaku nakal,

karena mau mendapat perhatian orang dewasa. orangtua kadang lupa

bahwa anak itu tidak cukup hanya diberi materi saja. Merekapun butuh

diperhatikan, ditanya, dan mendapat kasih sayang dari orang tuanya.

Apabila kasih sayang tidak didapatkan dari orangtuanya, anak akan

mencarinya dari orang lain.

2. Manusia suka kepada orang yang mau mendengar ucapannya.

Kita jangan ingin hanya ucapan kita saja yang didengar tanpa bersedia

mendengar ucapan orang lain. Kita harus memberi waktu kepada orang

lain untuk berbicara. Seorang suami misalnya ketika pulang ke rumah dan

bertemu istrinya, walaupun masih terasa lelah, harus mencoba

menyediakan waktu untuk mendengar istrinya bercerita. Istrinya yang

ditinggal sendiri di rumah tentu tak bisa berbicara dengan orang lain.

Sehingga ketika suami pulang, ia merasa senang karena ada teman untuk

berbagi atau sekedar berbincang-bincang. Contoh lain, yaitu ketika teman

kita berbicara dan salah dalam bicaranya itu, maka seharusnya kita tidak

memotong langsung, apalagi membantahnya dengan kasar. Kita dengarkan

dulu pembicaraannya hingga selesai, kemudian kita jelaskan kesalahannya

dengan baik.

3. Manusia suka kepada orang yang memberikan penghargaan dan

penghormatan.

Beberapa orang berpendapat bahwa, orang yang lebih muda harus

menghormati orang yang lebih tua, dan yang lebih tua harus menyayangi

yang lebih muda. Permasalahan ini kelihatannya sepele. Hal-hal yang

Page 43: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

27

membuat diri kita tersinggung, jangan kita lakukan kepada orang lain.

Bentuk-bentuk sikap tidak hormat dan pelecehan, harus kita kenali dan

hindarkan. Misalnya, ketika berjabat tangan tanpa melihat wajah yang

diajaknya. Hal seperti itu jarang kita lakukan kepada orang lain. Apabila

kita diperlakukan kurang hormat, maka kita sebisa mungkin

memakluminya. Karena mungkin orang lain belum mengerti atau tidak

menyadarinya. Ketika kita memberi salam kepada orang lain, namun orang

tersebut tidak menjawab, maka kita jangan langsung menuduh orang itu

menganggap kita ahli bid’ah atau kafir. Bisa jadi, ketika itu dia sedang

menghadapi banyak persoalan sehingga tidak sadar ada yang memberi

salam kepadanya, dan ada kemungkinan-kemungkinan lainnya. Kalau

perlu didatangi dengan baik dan ditanyakan agar persoalannya jelas.

4. Manusia suka kepada orang yang memberi kesempatan kepada orang lain

untuk maju.

Sebagai orang yang mengerti orang lain, seharusnya senang jika saudara

kita maju, berhasil atau mendapatkan kenikmatan, walaupun secara naluri

manusia itu tidak suka, jika ada orang lain yang melebihi dirinya. Naluri

seperti ini harus kita kekang dan dikikis sedikit demi sedikit. Misalnya,

bagi mahasiswa, jika di kampus ada teman yang lebih pandai daripada

kita, kita harus senang. Jika kita ingin seperti dia, kita harus berusaha

dengan rajin belajar dan tidak bermalas-malasan. Berbeda dengan orang

yang dengki, tidak suka jika temannya lebih pandai dari dirinya. Malahan

karena dengkinya itu dia bisa-bisa memboikot temannya dengan mencuri

catatan pelajarannya dan sebagainya.

Page 44: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

28

5. Manusia suka kepada orang yang tahu berterima kasih atau suka membalas

kebaikan.

Hal ini bukan berarti dibolehkan mengharapkan ucapan terima kasih atau

balasan dari manusia jika kita berbuat kebaikan terhadap mereka. Akan

tetapi hendaklah tidak segan-segan untuk mengucapkan terima kasih dan

membalas kebaikan yang diberikan orang lain kepada kita.

6. Manusia suka kepada orang yang mau memperbaiki kesalahan tanpa

melukai perasaannya.

Kita perlu melatih diri untuk menyampaikan ungkapan kata-kata yang

tidak menyakiti perasaan orang lain dan tetap sampai kepada tujuan yang

diinginkan. Dalam sebuah buku diceritakan, ada seorang suami yang

memberikan ceramah dalam suatu majelis dengan bahasa yang cukup

tinggi, sehingga tidak bisa dipahami oleh yang mengikuti majelis tersebut.

Ketika pulang, dia menanyakan pendapat istrinya tentang ceramahnya.

Istrinya menjawab dengan mengatakan, bahwa jika ceramah tersebut

disampaikan di hadapan para dosen, maka tentu tepat. Ucapan itu

merupakan sindiran halus, bahwa ceramah itu tidak tepat disampaikan di

hadapan hadirin saat itu, dengan tanpa mengucapkan perkataan demikian.

Hal ini bukan berarti kita harus banyak berbasa-basi atau bahkan

membohongi orang lain. Namun hal ini agar tidak melukai perasaan orang,

tanpa kehilangan maksud untuk memperbaikinya.

Cara seseorang melakukan interaksi sosial adalah dengan menggunakan

komunikasi antar individu atau komunikasi interpersonal. Faktor-faktor yang

dapat menimbulkan hubungan personal yang baik adalah:

Page 45: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

29

1. Rasa percaya

Secara ilmiah “percaya” didefinisikan mangandalkan perilaku orang untuk

mencapai tujuan yang dikehendaki, yang pencapaiannya tidak pasti dan

dalam situasi yang penuh resiko (Eiddin, 1967: 224-234). Keuntungan rasa

percaya kepada orang lain adalah meningkatkan komunikasi interpersonal

(membuka saluran komunikasi, memperlancar pengiriman informasi,

memperluas peluang mencapai tujuan); mengurangi hambatan

interpersonal. Faktor yang menumbuhkan rasa percaya adalah: (1)

menerima, kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan

berusaha mengendalikan; (2) empati, paham dengan keadaan orang lain;

(3) kejujuran.

2. Sikap sportif

Sikap sportif mengurangi sikap melindungi diri (defensif) dalam

komunikasi yang terjadi dalam interaksi sosial. Jack R. Gibb

mengemukakan enam perilaku yang menimbulkan sikap sportif. Iklim

defensif meliputi: evaluasi, kontrol, strategi, netralitas, superioritas, dan

kepastian. Sedangkan iklim defensif meliputi: deskripsi, orientasi masalah,

spontanitas, empati, persaamaan dan profesionalisme.

a. Evaluasi dan deskripsi. Evaluasi adalah penilaian terhadap orang lain,

memuji atau mengecam. Deskripsi adalah penyampaian perasaan atau

persepsi tanpa melakukan penilaian.

b. Kontrol dan orientasi masalah. Perilaku kontrol artinya berusaha

mengubah orang lain, mengendalikan, mengubah sikap, pendapat dan

Page 46: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

30

tindakannya. Orientasi masalah adalah mengkomunikasikan

keinginan untuk bekerjasama mencari pemecahan masalah.

c. Strategi dan spontanitas. Strategi adalah penggunaan tujuan atau

manipulasi untuk mempengaruhi orang lain. Spontanitas artinya sikap

jujur.

d. Netralitas dan Empati. Netralitas adalah sikap

impersonal,memperlakukan orang lain sebagai objek. Empati artinya

memperlakukan orang lain sebagaimana mestinya.

e. Superioritas dan persamaan. Superioritas artinya seseorang lebih

tinggi karena status, kekuasaan, kemampuan, intelektual, kekayaan

atau kecantikan. Persamaan adalah sikap memperlakukan seseorang

secara horisontal dan demokratis.

f. Kepastian dan Profesionalisme. Individu yang memiliki kepastian

bersifat dogmatis, egois, dan melihat pendapatnya merupakan

kebenaran yang mutlak. Profesionalisme adalah kesediaan meninjau

kembali pendapat orang lain.

3. Sikap terbuka dan tertutup

Sikap terbuka dapat berupa sikap atau kemampuan dalam hal-hal sebagai

berikut: menilai pesan secara objektif dengan menggunakan data dan

keajegan logika, mampu membedakan dengan mudah, mampu melihat

suasana, berorientasi pada isi pesan, mencari informasi dari berbagai

sumber, lebih bersifat profesional dan berusaha meningkatkan

kepercayaan, kritis terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan rangkaian

kepercayaan.

Page 47: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

31

Sikap tertutup dapat meliputi sikap-sikap dan kemampuan-kemampuan

sebagai berikut: menilai pesan berdasarkan motif; berpikir simplisis tanpa

suasana; bersandar pada banyaknya sumber pesan daripada isi pesan; kaku

dan memegang teguh sistem kepercayaan; menolak dan mengabaikan

pesan yang tidak konsisten dengan sistem kepercayaan.

Page 48: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memuat jenis penelitian, alat pengumpul data, populasi dan sampel

penelitian, prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis data.

A. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut

Whitney (1960) dalam buku Nazir, Mohammad (2003:13) yang berjudul

Metode Penelitian, penelitian deskriptif adalah pencarian fakta dengan

interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah

dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-

situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap,

pandangan-pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan

pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian kuantitatif merupakan

penelitian yang menekankan analisanya pada data-data numerikal yang diolah

dengan metode statistik” (Azwar 2003:5). Penelitian kuantitatif dengan

mengunakan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan

berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di

masyarakat, yang menjadi obyek penelitian ini, berdasarkan apa yang terjadi,

kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran tentang kondisi,

situasi ataupun variabel tersebut. Pada umumnya penelitian ini menggunakan

statistik induktif untuk menganalisis data penelitiannya. Format Desain

penelitian ini adalah survei yang mengumpulkan informasi dari sekelompok

32

Page 49: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

33

subjek tertentu untuk mendeskripsikan aspek tertentu atau ciri tertentu dari

kehidupan mereka.

B. Alat pengumpul data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang

disusun oleh peneliti yang terdiri dari 52 item dan setelah direvisi dan uji

validitas menjadi 25 item. Format yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan cara menjawab item-item yang disediakan dengan empat alternatif

jawaban sebagai berikut:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

Menurut Arikunto (2009:100) untuk angket dengan opsi jawaban “sangat

setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju” (atau sejenisnya), cocok

untuk jenis informasi yang sifatnya pendapat pribadi atau kesaksian seseorang

terhadap suatu kejadian. Maka digunakan angket dengan alternatif tersebut.

a. Cara Mengolah Jawaban

Jawaban dari subjek akan diolah dengan cara menjumlahkan skor

jawaban dari subjek. Penentuan skor untuk setiap penilaian jawaban

adalah sebagai berikut:

1) Item favourable

Sangat Setuju (SS) = 4

Setuju (S) = 3

Page 50: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

34

Kurang Setuju (KS) = 2

Tidak Setuju (TS) = 1

2) Item unfavourable

Sangat Setuju (SS) = 1

Setuju (S) = 2

Kurang Setuju (KS) = 3

Tidak Setuju (TS) = 4.

b. Kisi-kisi

Item-item dalam penelitian ini dibagi menjadi dua macam yaitu

yang favourable dan yang unfavourable. Item yang favourable adalah

item yang mendukung, memihak atau menunjukan ciri adanya

penyesuaian diri terhadap teman sebaya sedangkan item yang

unfavourable adalah item yang tidak mendukung, memihak atau

menunjukan ciri adanya penyesuaian diri terhadap teman sebaya.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner

mengenai penyesuaian diri siswa terhadap teman sebaya pada siswa

kelas VII. Kuesioner penyesuaian diri ini terdiri dari beberapa aspek

yang berpengaruh pada pergaulan siswa di sekolah. Aspek-aspek ini

digunakan untuk melihat secara lebih rinci bagaimana penyesuaian

diri siswa terhadap teman sebaya di kelas. Kisi-kisi kuesioner dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Page 51: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

35

Tabel 1 Kisi-kisi Penyesuaian Diri Siswa

terhadap Teman Sebaya di kelas VII SMP Negeri I Kalijambe Sragen

No Aspek Indikator Favorable Unfavorable Jumlah 1. Aspek

afektif emosional

a. Kepercayaan diri b. Perhatian/ empati c. Kemampuan

mencintai dan dicintai.

d. Mandiri

3,7 9,39 33,51

29,41

18,50 22,52 8,28

14,46

4 4 4 4

2. Apek intelektual

a.Kemampuan memahami diri dan orang lain

b.Kemampuan mengikuti pelajaran

c.Kemampuan melihat kenyataan hidup

15,27

13,19

23,31

4,30

2,34

10,40

4 4 4

3. Aspek sosial

a. Kemampuan mengembangkan keakraban

b.Keluwesan c.Kemampuan bekerja sama

5,35

11,37 25,45

16,24

20,42 32,48

4 4 4

4. Aspek fisik

a. Cara berpakaian b. Kerapian c. Kesehatan

1,43 17,47 21,49

6,26 12,38 36,44

4 4 4

Total 26 26 52

Tabel 2 Kisi-kisi Penyesuaian Diri Para Siswa

terhadap Teman Sebaya pada kelas VII setelah direvisi

SMP Negeri I Kalijambe Sragen

No Aspek Indikator Favorable Unfavorable Jumlah 1. Aspek

afektif emosional

a. Kepercayaan diri b. Perhatian/ empati c. Kemampuan

mencintai dan dicintai.

d. Mandiri

- 21

17,29

23

9,28 10,30 3,15

5,26

2 4 4 3

2. Apek intelektual

a.Kemampuan memahami diri dan orang lain

6,14

16

3

Page 52: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

36

b.Kemampuan mengikuti pelajaran

c.Kemampuan melihat kenyataan hidup

- -

-

22

0 1

3. Aspek sosial

a. Kemampuan mengembangkan keakraban

b.Keluwesan c.Kemampuan bekerja sama

1,18

21 12,25

7,11

24 27

4 2 3

4. Aspek fisik

a. Cara berpakaian b. Kerapian c. Kesehatan

- 7 -

13 -

19

2 1 1

Total 13 17 30

Tabel 3 Kisi-kisi Final Penyesuaian Diri Para Siswa

terhadap Teman Sebaya pada kelas VII SMP Negeri I Kalijambe Sragen

No Aspek Indikator Favorable Unfavorable Jumlah 1. Aspek

afektif emosional

a. Kepercayaan diri b. Perhatian/ empati c. Kemampuan

mencintai dan dicintai.

d. Mandiri

- -

14,24

18

6,23 7,25 2,12

3,21

2 2 4 3

2. Apek intelektual

a.Kemampuan memahami diri dan orang lain

b.Kemampuan melihat kenyataan hidup

4,11 -

13

17

3

1

3. Aspek sosial

a. Kemampuan mengembangkan keakraban

b.Keluwesan c.Kemampuan bekerja sama

1,15

16 9,20

5,8

19 22

4 2 3

4. Aspek fisik

a. Cara berpakaian -

10 2

Total 10 15 25

Page 53: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

37

C. Populasi dan sampel penelitian

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe,

Kabupaten Sragen. Siswa kelas VII SMP ini rata-rata berjumlah 40 pada

setiap kelas dan terdapat lima kelas dengan jumlah keseluruhan siswa adalah

194.

Karakteristik subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas

VII yang berada saat usia remaja yaitu antara 13 hingga 15 tahun. Dalam

penelitian ini, teknik penentuan subjek yang digunakan adalah populasi.

Populasi penelitian menurut Arikunto (1998:115) adalah keseluruhan subjek

penelitian. Peneliti menggunakan semua siswa kelas VII sebagai subjek, baik

siswa laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini tidak menggunakan sampel.

D. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas suatu alat pengukur adalah derajat ketepatan dan ketelitian

alat tersebut dalam mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas

menunjukkan sejauh mana alat pengukur mampu mengukur apa yang

seharusnya diukur. (Furchan, 1982: 261)

Dalam penelitian ini digunakan validitas isi untuk menunjukkan

sejauh mana instrumen tersebut mencerminkan isi sebagaimana dicantumkan

dalam teori. Validitas isi ialah derajat di mana setiap tes mengukur cakupan

substansi yang ingin diukur. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner

berskala dan melalui instrumen ini diharapkan dapat mencerminkan isi dari

penelitian ini.

Page 54: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

38

Uji validitas dilakukan dengan metode Pearson atau metode Product

Moment, yaitu dengan mengkorelasikan skor butir pada kuesioner dengan

skor totalnya. Jika nilai korelasinya lebih dari 0,3 maka butir pertanyaan

tersebut dapat dikatakan valid. Adapun rumus Pearson Product Moment yaitu:

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

−−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

xyr : Koefisien korelasi antar x dan y.

N : Product dari x dan y

X : Skor dari kelompok I (item ganjil)

Y : Skor dari kelompok II (item genap)

N : Jumlah responden yang diteliti.

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkatan konsistensi suatu tes dalam mengukur

berapapun tes itu mengukur (Sumanto, 1990: 34).

Koefisien korelasi reliabilitas diperoleh dengan perhitungan

mengunakan metode belah dua (Spilit –Half-Method) berdasarkan belah

dua gasal genap. Penghitungan taraf reliabilitas dilakukan dengan cara

mentabulasi data dengan menskor setiap item. Langkah selanjutnya adalah

skor yang berasal dari item ganjil dijadikan sebagai belahan pertama (X)

dan skor yang berasal dari item yang bernomor genap dijadikan belahan

kedua (Y). Reliabilitas belah-dua merupakan teknik yang tepat digunakan

bila kita ingin menghindari fluktuasi dari masa ke masa dalam menduga

reliabilitas dan bila tes tersebut relatif panjang. Untuk tes-tes yang pendek,

Page 55: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

39

sebaiknya digunakan teknik-teknik yang lain, misalnya tes ulang atau

bentuk setara.

Koefisien reliabilitas dan validitas penelitian tingkat penyesuaian

diri para siswa kelas VII SMP Negeri I kalijambe, Sragen tahun pelajaran

2009/2010 terhadap teman sebaya di sekolah yaitu:

Tabel 4

Koefisisen Reliabilitas dan Validitas Penyesuaian Diri Para Siswa

Tahun Pelajaran 2009/2010 Terhadap Teman Sebaya di Sekolah

Koefisien Penelitian

Reliabilitas 0,78

Validitas 0,88

Berdasarkan klasifikasi yang dikemukakan Garret dapat

disimpulkan bahwa validitas dan reliabilitas kuesioner penyesuaian diri

siswa terhadap teman sebaya SMP Negeri I Kalijambe, Sragen termasuk

dalam kategori tinggi.

Tabel 5

Klasifikasi Koefisien Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur

Koefisien Korelasi Klasifikasi

± 0,70 - 1,00 Tinggi - Sangat Tinggi

± 0,40 - ± 0,70 Cukup

± 0,20 - ± 0,40 Rendah

0,00 - ± 0,20 Tidak ada – Sangat Rendah

Page 56: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

40

E. Prosedur pengumpulan data

1. Tahap persiapan

Dalam tahap ini peneliti melakukan beberapa usaha sebagai persiapan

sebelum melakukan penelitian, yaitu:

a. Penyusunan kuesioner

Untuk penyusunan instrumen penelitian telah dilakukan beberapa hal

sebagai berikut:

1) Peneliti mengidentifikasikan aspek-aspek penyesuaian diri yang

akan diungkap.

2) Peneliti merumuskan item berdasarkan indikator dari aspek

penyesuaian diri.

3) Mengkonsultasikan item-item kuesioner kepada dosen

pembimbing. Unsur-unsur yang dikonsultasikan adalah yang

berhubungan dengan bahasa, kejelasan isi dan relevansi

pernyataan untuk siswa SMP.

b. Permohonan ijin penelitian

Permohonan ijin penelitian dilakukan dengan cara meminta surat

dari sekretariat Bimbingan dan Konseling dengan persetujuan Dekan

FKIP. Surat dari sekretariat Bimbingan dan Konseling untuk

selanjutnya diserahkan kepada pihak SMP Negeri I Kalijambe, Sragen

yaitu kepala sekolah.

2. Tahap pelaksanaan

Pada tahap persiapan ini peneliti melaksanakan penelitian dengan kerja

sama dari pihak sekolah terutama koordinator BK dan staf pembimbing.

Page 57: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

41

Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan jam bimbingan kelas VII,

sesuai kesepakatan yang telah dibuat dengan pihak sekolah. Rincian

jadwal penelitian sebagai berikut:

Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti memberikan kuesioner

langsung kepada siswa dan terkadang didampingi oleh guru pembimbing.

F. Teknik analisis data

1. Koefisien validitas dan reliabilitas

a. Mencari koefisien korelasi skor belahan dua ganjil-genap dengan

rumus:

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

xyr : Koefisien korelasi antar x dan y.

N : Product dari x dan y

X : Skor dari kelompok I (item ganjil)

No Kelas Hari dan tanggal Waktu

1. VII E Kamis, 21 Januari 2010 09.55 – 10.35

2. VII D Senin, 25 Januari 2010 10.35 – 11.15

3. VII A Selasa, 26 Januari 2010 12.10 – 12.50

4. VII B Rabu, 27 Januari 2010 08.20 – 09.00

5. VII C Rabu, 27 Januari 2010 10.35 – 11.15

Page 58: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

42

Y : Skor dari kelompok II (item genap)

N : Jumlah responden yang diteliti.

Perhitungan koefisien korelasi skor belahan ganjil-genap

penyesuaian diri kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Sragen

terhadap teman sebaya sekolah adalah:

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

( ) ( )( )( ) ( ){ } ( ) ( ){ }[ ]

{ }{ }[ ]

( )( )[ ]

64,06386,0

82,575008367214

419916787384367214

568516005727151666129424669168086131528061682494

75402952141948132344932194

7540813231795119422

==

=

=

−−−

=

−−

−=

b. Untuk menghitung reliabilitas kuesioner penyesuaian diri terhadap

peraturan sekolah di gunakan rumus dari Spearmen Brown

(Furchan,1982:322) sebagai berikut:

xy

xyxy r

rr

+=

12

Keterangan : ttr : Koefisien reliabilitas

xyr : Koefisien korelasi kelompok item

ganjil dan genap.

Page 59: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

43

Perhitungan koefisien reliabilitas penyesuaian diri para

siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Sragen tahun ajaran

2009/2010 terhadap teman sebaya di sekolah yaitu:

xy

xyxy r

rr

+=

12

= ( )( )64,01

64,02+

= 64,128,1

= 0,78

c. Mencari koefisien validitas dengan menggunakan rumus:

∞tr = ttr

Keterangan: ∞tr = Koefisien validitas

ttr = Koefisien reliabilitas

Perhitungan koefisien validitas penyesuaian diri para siswa

terhadap teman sebaya kelas VII SMP Negeri I Kalijambe Sragen

tahun pelajaran 2009/2010 yaitu:

∞tr = ttr

= 78,0

= 0,88

Page 60: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

44

2. Mean

Menurut Furchan (1982:157) perhitungan mean dilakukan dengan

menggunakan rumus :

NX

M ∑=

Keterangan Rumus :

M : Mean (skor rata-rata)

∑X : Jumlah skor Penyesuaiaan diri para siswa terhadap teman sebaya

di sekolah

N : Jumlah siswa

Perhitungan mean keseluruhan Penyesuaian diri para siswa

kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Sragen tahun ajaran 2009/2010

terhadap teman sebaya di sekolah yaitu:

NX

M ∑=

= 194

15672

= 80,78 = 81

Page 61: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat jawaban atas masalah penelitian yaitu “Bagaimana

penyesuaian diri para siswa terhadap teman sebaya pada kelas VII SMP Negeri I

Kalijambe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen tahun pelajaran

2009/2010?” Usulan program bimbingan apa yang cocok untuk diberikan kepada

para siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten

Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010? akan disajikan pada bab berikutnya.

Penyajian hasil penelitian dan pembahasannya diuraikan dalam penjelasan

berikut.

A. Hasil Penelitian

Penyesuaian diri siswa SMP Negeri I Kalijambe Sragen dibedakan menjadi

dua kategori yaitu tinggi (T) dan rendah (R). Para siswa yang masuk dalam

kategori tinggi adalah siswa yang memperoleh skor keseluruhan kuesioner

penyesuaian diri di atas mean (skor > M). Sedangkan para siswa yang termasuk

dalam kategori rendah adalah para siswa yang memperoleh skor keseluruhan

kuesioner penyesuaian diri di bawah mean (skor < M). Mean tiap aspek adalah

sebagai berikut:

45

Page 62: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

46

Tabel 7

Mean Tiap Aspek

No Aspek Penyesuaian Diri Mean

1. Afektif emosional 34

2. Intelektual 14

3. Sosial 29

4. Fisik 4

Jumlah 81

Berdasarkan analisis data penelitian yang telah dilakukan dapat dikemukakan

hasil penelitian sebagai berikut:

1. Tingkat Penyesuaian Diri Siswa SMP Negeri I Kalijambe Sragen Per Aspek

Tabel 8 Tingkat Penyesuaian Diri Siswa SMP Negeri I Kalijambe Sragen

No Aspek Penyesuaian Diri Kategori Tinggi Kategori Rendah

1. Afektif emosional 114 (59%) 80 (41%)

2. Intelektual 110 (57%) 84 (43%)

3. Sosial 132 (68%) 62 (32%)

4. Fisik 134 (69%) 60 (31%)

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada aspek penyesuaian diri afektif

emosional jumlah siswa yang termasuk dalam kategori tinggi ada 114 orang

(59%). Aspek afektif emosional ini meliputi kepercayaan diri,

perhatian/empati, kemampuan mencintai dan dicintai, dan kemandirian.

Jumlah siswa yang termasuk dalam kategori rendah pada aspek afektif

emosional adalah 80 orang (41%).

Page 63: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

47

Pada aspek intelektual yang meliputi kemampuan memahami diri dan

orang lain, dan kemampuan melihat kenyataan hidup jumlah siswa yang

termasuk dalam kategori tinggi adalah 110 orang (57%). Sedangkan jumlah

siswa yang termasuk dalam kategori rendah pada aspek intelektual adalah 84

orang (43%).

Pada aspek sosial yang meliputi kemampuan mengembangkan keakraban,

keluwesan dan kemampuan bekerjasama jumlah siswa yang termasuk dalam

kategori tinggi adalah 132 orang (68%). Sedangkan jumlah siswa yang

termasuk dalam kategori rendah pada aspek sosial adalah 62 orang (32%).

Pada aspek fisik yang meliputi cara berpakaian jumlah siswa yang

termasuk dalam kategori tinggi adalah 134 orang (69%). Sedangkan jumlah

siswa yang termasuk dalam kategori rendah pada aspek fisik adalah 60 orang

(31%).

2. Tingkat Penyesuaian Diri Siswa SMP Negeri I Kalijambe Sragen secara

Keseluruhan

Tabel 9 Jumlah Siswa dan Tingkat Penyesuaian Diri

Tingkat Penyesuaian Diri Jumlah Siswa Persentase (%)

Tinggi 111 57%

Rendah 83 43%

Total (N) 194 100%

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat disimpulkan secara keseluruhan

bahwa dalam empat aspek yang ada, jumlah siswa yang termasuk dalam

penyesuaian diri pada kategori tinggi adalah 111 orang (57%). Sedangkan

Page 64: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

48

jumlah siswa yang termasuk dalam penyesuaian diri pada kategori rendah

adalah 83 orang (43%). Hal ini berarti bahwa jumlah siswa yang berada pada

tingkat penyesuaian diri kategori tinggi lebih banyak daripada yang berada

pada kategori rendah.

B. Pembahasan

Siswa yang tingkat penyesuaian dirinya tinggi (57%) adalah siswa-siswa

yang mampu meyesuaikan diri dengan baik dan tidak mendapat hambatan

dari dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Siswa yang tingkat penyesuaian

dirinya rendah (43%) adalah siswa yang kurang mampu menyesuaikan

dirinya dengan baik karena ia tidak mampu mengatasi hambatan atau

kesulitan yang muncul, baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari

lingkungan sekitarnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah siswa yang tingkat

penyesuaian dirinya tinggi lebih besar daripada jumlah siswa yang tingkat

penyesuaian dirinya rendah, walaupun perbedaannya tidak begitu besar. Hal

ini mungkin disebabkan oleh latar belakang siswa yang berbeda antara satu

dengan yang lain. Latar belakang keluarga dari siswa sebagian besar berasal

dari lingkungan pedesaan. Antara satu desa dengan yang lain memiliki

kebiasaan dan adat yang berbeda serta cara mereka berkomunikasi dan

bergaul. Latar belakang siswa yang berbeda ini membuat sebagian siswa sulit

untuk menyesuaikan diri. Cara berkomunikasi dan bergaul siswa yang masih

terbatas di lingkungan pedesaan itu membuat mereka kesulitan ketika berada

dalam lingkungan yang baru. Padahal seharusnya mereka mampu

Page 65: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

49

menyesuaikan diri secepat mungkin agar bisa lebih berkembang baik secara

pribadi, sosial dan intelektual. Penyebab lain yang mungkin adalah karena

kebiasaan dan pendidikan yang berbeda. Pertumbuhan dan perkembangan

siswa sebelum SMP, yaitu TK dan SD mungkin juga ikut mempengaruhi

kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan teman-teman sebayanya di

kelas khususnya dan di sekolah pada umumnya.

SMP adalah sekolah menengah pertama yang siswanya berumur sekitar

12-15 tahun. Pada rentang usia tersebut, mereka berada pada tahap remaja

awal sehingga membutuhkan perhatian dan bimbingan yang lebih dari

orangtua, guru dan orang-orang terdekatnya. Siswa di SMP Negeri I

Kalijambe ini sebagian sudah mampu menyesuaikan dirinya dengan baik

dengan teman sebayanya. Hal ini mungkin disebabkan karena mereka

mendapat cukup perhatian dari orang tua, guru dan teman-temannya,

sedangkan siswa yang kurang mampu menyesuaikan dirinya dengan baik

dengan teman sebayanya mungkin kurang mendapat perhatian dari orang tua,

guru dan teman-temannya. Maka mereka perlu mendapat perhatian lebih dari

para guru khususnya guru BK.

Penyesuaian diri sebagian siswa masih rendah mungkin disebabkan oleh

kurangnya pengalaman siswa dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan

yang lebih luas dari sebelumnya karena lingkungan pergaulan mereka pada

umumnya masih terbatas dan terkekang atau kurang mendapat kebebasan

dalam bergaul. Oleh karena itu para guru perlu memberikan informasi pada

siswa tentang bagaimana berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan

yang baru.

Page 66: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

50

BAB V

USULAN PROGRAM BIMBINGAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, usulan program bimbingan

yang relevan untuk diberikan kepada siswa di SMP Negeri I Kalijambe Sragen

adalah (1) bimbingan sosial, (2) bimbingan individual dan (3) layanan pemberian

informasi. Bimbingan sosial sangat penting untuk diberikan untuk meningkatkan

kemampuan mereka dalam bersosialisasi, sehingga siswa mampu menyesuaikan

diri dengan baik terhadap lingkungannya. Bimbingan individual juga penting

karena siswa perlu mengenal dirinya sendiri agar ia bisa berinteraksi dengan orang

lain sedangkan layanan pemberian informasi perlu diberikan juga karena siswa

membutuhkan informasi yang bermanfaat agar ia mampu bertingkah laku dengan

baik.

Peningkatan penyesuaian diri perlu dilakukan melalui kerjasama dari semua

pihak di sekolah. Dalam hal ini guru pembimbing memiliki peran utama

khususnya untuk para siswa yang tingkat penyesuaian dirinya rendah. Para guru

mata pelajaran juga wajib membimbing dan mengawasi setiap anak di kelas

sehingga jika terjadi masalah bisa melakukan tindakan yang tepat dengan bekerja

sama dengan guru pembimbing.

Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa jumlah yang berada pada

penyesuaian diri kategori rendah banyak berada pada aspek afektif emosional.

Tetapi ada juga dari aspek sosial dan intelektual. Oleh karena itu usulan program

bimbingan akan diberikan pada aspek tersebut.

50

Page 67: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

51

Adapun usulan program bimbingan yang cocok diberikan untuk meningkatkan

penyesuaian diri siswa SMP Negeri I Kalijambe Sragen didasarkan pada item-

item dan aspek-aspek yang mendapat skor cukup rendah hingga 10 terendah.

Tabel 10

Peringkat sepuluh terendah per aspek

Berdasarkan tabel 10 tersebut disusun usulan program bimbingan dengan

topik-topik bimbingan sebagai berikut:

1. Empati

2. Kepercayaan diri

3. Kemampuan mencintai dan dicintai

4. Kerja sama

5. Kemampuan menghadapi kenyataan hidup

6. Persahabatan yang sehat

7. Kemandirian

SPB untuk tiap-tiap topik tersebut dapat dilihat pada lampiran 11.

No Aspek indikator 1 Afektif emosional Perhatian/ empati 2 Afektif emosional Kepercayaan diri 3 Afektif emosional Kemampuan mencintai dan dicintai 4 Afektif emosional Kepercayaan diri 5 Afektif emosional Perhatian/ empati 6 Sosial Kemampuan bekerja sama 7 Intelektual Kemampuan melihat kenyataan hidup 8 Sosial Kemampuan mengembangkan keakraban 9 Afektif emosional Mandiri

10 Afektif emosional Kemampuan mencintai dan dicintai

Page 68: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

52

BAB VI

PENUTUP

Dalam bab ini akan disajikan ringkasan, kesimpulan, dan saran untuk

berbagai pihak. Bagian ringkasan memuat latar belakang masalah, rumusan

masalah, metodologi penelitian dan hasil penelitian. Bagian kesimpulan memuat

kesimpulan dari hasil penelitian. Bagian saran memuat saran untuk pihak sekolah

dan peneliti lain.

A. Ringkasan

Topik penelitian ini adalah penyesuaian diri siswa terhadap teman sebaya

pada kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Sragen. Topik ini dipilih

berdasarkan pertimbangan bahwa penyesuaian diri merupakan salah satu hal

penting yang perlu dilakukan oleh siswa-siswi SMP terutama kelas VII.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat penyesuaian

diri para siswa terhadap teman sebayanya pada kelas VII dan mengetahui

program bimbingan yang cocok untuk diberikan kepada para siswa kelas VII

SMP Negeri I Kalijambe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen Tahun

Pelajaran 2009/2010. Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini adalah:

“Bagaimana penyesuaian diri para siswa terhadap teman sebaya pada kelas

VII SMP Negeri I Kalijambe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen

Tahun Pelajaran 2009/2010?” dan “Usulan program bimbingan apa yang

cocok untuk diberikan kepada para siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe,

Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010?”

52

Page 69: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

53

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode

survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I

Kalijambe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen yang berjumlah 194

siswa. Pengumpulan data dilaksanakan selama satu minggu.

Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang disusun oleh peneliti

sendiri dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing skripsi. Instrumen

tersebut memuat empat aspek penyesuaian diri, yaitu: (1) Afektif emosional,

(2) Intelektual, (3) Sosial, (4) dan fisik. Kuesioner terdiri dari 25 butir

pernyataan.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perhitungan skor dengan mencari koefisien validitas-reliabilitas dan mencari

mean. Rumus yang digunakan adalah rumus belah dua ganjil-genap dan

rumus Spearman Brown. Penggolongan penyesuaian diri siswa dibagi

menjadi dua tingkat yaitu tinggi dan rendah.

Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut:

1. Siswa yang tingkat penyesuaian dirinya tinggi adalah 111 orang (57%).

2. Siswa yang tingkat penyesuaian dirinya rendah adalah 83 orang (43%).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat penyesuaian diri siswa

kelas VII SMP Negeri I Kalijambe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten

Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010 lebih banyak tinggi daripada rendah.

B. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan adalah sebagian besar siswa kelas VII SMP Negeri I Kalijambe,

Page 70: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

54

Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010

penyesuaian dirinya tinggi dan untuk yang rendah perlu ditingkatkan lagi.

C. Saran

Berikut ini dikemukakan saran bagi beberapa pihak:

1. Pihak sekolah SMP Negeri I Kalijambe Sragen

Setiap pihak sekolah terutama guru Bimbingan dan Konseling (BK)

menyadari pentingnya penyesuaian diri bagi siswa kelas VII. Guru BK

hendaknya bisa bekerja sama dengan setiap warga sekolah baik karyawan,

guru mata pelajaran maupun siswa dalam meningkatkan penyesuaian diri

siswa.

2. Peneliti lain

a. Mengingat pentingnya penyesuaian diri bagi siswa kelas VII, peneliti

lain diharapkan dapat mengadakan penelitian yang lebih mendalam

mengenai penyesuaian diri agar dapat memberikan inspirasi dalam

meningkatkan penyesuaian diri.

b. Dalam menyusun pernyataan dalam kuesioner hendaknya menggunakan

kalimat yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh siswa.

c. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ada baiknya

menggunakan beberapa alat tidak hanya satu. Misalnya, kuesioner

tertutup dan terbuka dapat dilengkapi dengan wawancara dan observasi

sehingga data yang diperoleh bisa lebih lengkap dan akurat.

Page 71: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

55

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Jakarta:

Praktik. PT Asdi Mahasatya

1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT. Rineka Cipta

Azwar, Saifuddin. 2003. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Covey, Stephen R. 1993. 7 Kebiasaan Manusia yang Efektif. Jakarta: Binarupa

Aksara

Fahmy, Mustofa. 1982. Penyesuaian Diri. Jakarta: Bulan Bintang

Faisal, Sanapiah. 1995. Format-format Penelitian Sosial: Dasar-dasar dan

Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Furchan, Arief. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional

2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Garret, Henry.E. 1976. Statistics in Psychology and Education. London:

Longmans, Green and Co

Gerungan, W. A. 1996. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco

Handaya, Ben. 1975. Etiket dan Pergaulan. Yogyakarta: Kanisius

Haber, A. & Runyon, R. P. 1984. Psychology of Adjustment. Illinois: The Dorsey

Press.

Hariyadi. 1995. Perkembangan Peserta Didik. Semarang: Ikip Semarang

55

Page 72: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

56

Hurlock. 1999. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Lazarus, R. S. 1976. Patterns of Adjustment (3rd edition). Tokyo: McGraw-Hill

Kogakusha, Ltd.

Mappiere, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Mertodipuro, Sumantri. 1979. Cara Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang

Lain. Jakarta: Gunung Jati

Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Panuju, Panut dan Ida Umami. 1999. Psikologi Remaja. Yogyakarta: PT. Tiara

Wacana Yogya

Powell, D. H. 1983. Understanding Human Adjustment: Normal Adaptation

Through the Life Cycle. Boston: Little, Brown and Company.

Purwanto. 2007. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Shacter, Helen. 1957. Bergaul dengan Orang Lain. Bandung: Tarate

Sofyan. S. Willis. 1986. Problema Remaja dan Pemecahannya. Bandung:

Angkasa

Sumanto. 1990. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi

Offset

Walgito, Bimo. 1986. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andioffset

Wirawan Sarwono, Sarlito. 2005. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada

Majalah As-Sunnah edisi 03 – 04/ V11/ 1424/ 2003 M. Diterbitkan oleh Yayasan

Lajnah Istiqomah, Jl Solo Purwodadi Km 8 Selokaton Gondangrejo Solo

57183]

Page 73: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

57

Andres, Mayapada. 2008. Hubungan Antara Pergaulan Teman Sebaya Dengan

Penyesuaian Diri Siswa Kelas VII SMP Unggulan An-Nur Wonosobo

(Skripsi).

Dhania. 2009. Hubungan Penyesuaian Diri dengan Kepercayaan Diri (Skripsi).

UNNES (Universitas Negeri Semarang).

http://bali-travelnews.co.id

http://www.e-psikologi.co.id

http://www.indoskripsi.co.id

Page 74: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

58

LAMPIRAN

Page 75: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

1

Page 76: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

2

ANGKET PENYESUAIAN DIRI

Bagian I

Pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Isilah sesuai

dengan keadaan anda.

1. Nama :

2. Alamat :

3. Usia :

4. Jenis Kelamin :

Bagian II

Pernyataan pada bagian II berkaitan dengan penyesuaian diri anda terhadap teman sebaya di

kelas. Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang sesuai dengan keadaan anda. Alternatif

jawaban yang disediakan adalah sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak

setuju (STS).

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya memakai pakaian seragam sesuai dengan tata

tertib yang berlaku di sekolah

2. Saya tidak bertanya ketika penjelasan guru tidak saya

mengerti

3. Saya merasa bangga dengan apa yang ada pada diri

saya

4. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya saya inginkan/

cita-citakan

5. Saya bersikap ramah pada semua teman di kelas saya

6. Saya senang berpakaian sesuai selera saya sendiri tanpa

memperhatikan teman sekelas

7. Saya berani melakukan sesuatu yang menurut saya

benar

Page 77: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

3

8. Saya sering mengganggu teman saya saat pelajaran di

kelas

9. Saya merasa sedih jika teman sekelas saya mengalami

kesusahan

10. Saya berpikir bahwa saya harus selalu mendapatkan apa

yang saya inginkan dalam pergaulan dengan teman

sekelas

11. Saya bisa bersikap serius saat pelajaran di kelas

menuntut serius

12. Saya berpakaian tidak rapi ketika ke sekolah

13. Saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

14. Saya menyalin pekerjaan orang lain dalam mengerjakan

PR (pekerjaan rumah) saya

15. Saya bertanya pada teman/ guru jika ada pelajaran yang

tidak saya mengerti

16. Saya bersikap acuh tak acuh pada teman di kelas saya

17. Saya selalu menyisir rambut dengan rapi sebelum

berangkat ke sekolah agar diterima teman sekelas

18. Saya merasa memiliki banyak kekurangan sehingga

saya minder dalam bergaul dengan teman-teman

sekelas

19. Saya menjawab pertanyaan guru saat pelajaran di kelas

20. Saya tidak bisa mengikuti aturan-aturan yang sudah

disepakati di kelas

21. Saya selalu mencuci tangan sebelum makan di kantin

sekolah

22. Saya tidak tahu ketika ada teman sekelas saya sedang

membutuhkan pertolongan/ mengalami kesusahan

23. Saya tidak memaksa diri untuk melakukan hal di luar

kemampuan saya

Page 78: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

4

24. saya tidak mau berkumpul dengan teman-teman sekelas

saat istirahat

25. Saya bisa mengerjakan tugas bersama dalam kelompok

26. Saya berpakaian tidak sopan santun sekolah ketika ke

sekolah

27. Saya membantu teman yang mengalami kesulitan

dalam belajar

28. Saya bersikap sombong sehingga ketika sakit teman-

teman tidak menengok saya

29. Saya mengerjakan ujian/ ulangan sesuai dengan

kemampuan saya

30. Saya sering mengajak teman untuk membolos sekolah

31. Saya bisa menerima kegagalan dan akan berusaha

untuk memperbaikinya

32. Saya biasa mengerjakan sendiri apa yang merupakan

tugas kelompok saya

33. Saya memberikan hadiah kepada teman sekelas yang

berulang tahun

34. Saya tidak bisa menjawab ketika guru bertanya kepada

saya di kelas

35. Saya selalu menyapa teman-teman sekelas saya

36. Saya sering jajan sembarangan di jalan bersama teman-

teman saya

37. Saya bisa bercanda dengan teman-teman saat keadaan

sedang diliputi suasana canda-tawa

38. Saya tidak memakai kaos kaki yang sesuai dengan tata

tertib sekolah

39. Saya tidak masuk sekolah demi menengok teman yang

sakit

40. Saya tidak bisa menerima ketika nilai/prestasi saya

Page 79: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

5

dikalahkan oleh orang lain

41. Saya membersihkan kelas sendiri sesuai dengan jadwal

kelas yang telah ditentukan

42. Saya merasa senang bila teman-teman saya dimarahi

oleh guru

43. Saya selalu tampil sopan saat berada di kelas

44. Saya jarang mandi pagi ketika akan pergi ke sekolah

45. Saya bisa membantu menyelesaikan masalah di kelas

bersama teman-teman sekelas

46. Saya menyuruh teman lain mengerjakan piket kelas

saya dengan memberikan imbalan

47. Saya selalu merapikan buku-buku di meja setelah

selesai pelajaran di kelas

48. Saya tidak bisa bekerja dengan baik bila bekerja di

dalam kelompok

49. Saya memilih makanan yang sehat saat istirahat

50. Saya merasa tidak memiliki kelebihan yang bisa

membuat saya mampu berteman dengan banyak orang

51. Saya memiliki pribadi yang membuat teman-teman

menyukai saya

52. Saya mendiamkan saja ketika teman sekelas saya

sedang menangis.

Page 80: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

6

Daftar Angket Penyesuaian Diri

setelah Direvisi

1. Saya bersikap ramah pada semua teman di kelas saya

2. Saya senang berpakaian sesuai selera saya sendiri

tanpa memperhatikan teman sekelas

3. Saya sering mengganggu teman saya saat pelajaran di

kelas

4. Saya merasa sedih jika teman sekelas saya mengalami

kesusahan

5. Saya menyalin pekerjaan orang lain dalam

mengerjakan PR (pekerjaan rumah) saya

6. Saya bertanya pada teman/ guru jika ada pelajaran

yang tidak saya mengerti

7. Saya bersikap acuh tak acuh pada teman di kelas saya

8. Saya selalu menyisir rambut dengan rapi sebelum

berangkat ke sekolah agar diterima teman sekelas

9. Saya merasa memiliki banyak kekurangan sehingga

saya minder dalam bergaul dengan teman-teman

sekelas

10. Saya tidak tahu ketika ada teman sekelas saya sedang

membutuhkan pertolongan/ mengalami kesusahan

11. saya tidak mau berkumpul dengan teman-teman

sekelas saat istirahat

12. Saya bisa mengerjakan tugas bersama dalam

kelompok

13. Saya berpakaian tidak sopan santun sekolah ketika ke

sekolah

14. Saya membantu teman yang mengalami kesulitan

dalam belajar

15. Saya bersikap sombong sehingga ketika sakit teman-

Page 81: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

7

teman tidak menengok saya

16. Saya sering mengajak teman untuk membolos sekolah

17. Saya memberikan hadiah kepada teman sekelas yang

berulang tahun

18. Saya selalu menyapa teman-teman sekelas saya

19. Saya sering jajan sembarangan di jalan bersama

teman-teman saya

20. Saya bisa bercanda dengan teman-teman saat keadaan

sedang diliputi suasana canda-tawa

21. Saya tidak masuk sekolah demi menengok teman

yang sakit

22. Saya tidak bisa menerima ketika nilai/prestasi saya

dikalahkan oleh orang lain

23. Saya membersihkan kelas sendiri sesuai dengan

jadwal kelas yang telah ditentukan

24. Saya merasa senang bila teman-teman saya dimarahi

oleh guru

25. Saya bisa membantu menyelesaikan masalah di kelas

bersama teman-teman sekelas

26. Saya menyuruh teman lain mengerjakan piket kelas

saya dengan memberikan imbalan

27. Saya tidak bisa bekerja dengan baik bila bekerja di

dalam kelompok

28. Saya merasa tidak memiliki kelebihan yang bisa

membuat saya mampu berteman dengan banyak orang

29. Saya memiliki pribadi yang membuat teman-teman

menyukai saya

30. Saya mendiamkan saja ketika teman sekelas saya

sedang menangis.

Page 82: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

8

Daftar Final Angket Penyesuaian Diri 1 Saya bersikap ramah pada semua teman di kelas saya

2 Saya sering mengganggu teman saya saat pelajaran di

kelas

3 Saya menyalin pekerjaan orang lain dalam

mengerjakan PR (pekerjaan rumah) saya

4 Saya bertanya pada teman/ guru jika ada pelajaran

yang tidak saya mengerti

5 Saya bersikap acuh tak acuh pada teman di kelas saya

6 Saya merasa memiliki banyak kekurangan sehingga

saya minder dalam bergaul dengan teman-teman

sekelas

7 Saya tidak tahu ketika ada teman sekelas saya sedang

membutuhkan pertolongan/ mengalami kesusahan

8 saya tidak mau berkumpul dengan teman-teman

sekelas saat istirahat

9 Saya bisa mengerjakan tugas bersama dalam

kelompok

10 Saya berpakaian tidak sopan santun sekolah ketika ke

sekolah

11 Saya membantu teman yang mengalami kesulitan

dalam belajar

12 Saya bersikap sombong sehingga ketika sakit teman-

teman tidak menengok saya

13 Saya sering mengajak teman untuk membolos sekolah

14 Saya memberikan hadiah kepada teman sekelas yang

berulang tahun

15 Saya selalu menyapa teman-teman sekelas saya

16 Saya bisa bercanda dengan teman-teman saat keadaan

sedang diliputi suasana canda-tawa

Page 83: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

9

17 Saya tidak bisa menerima ketika nilai/prestasi saya

dikalahkan oleh orang lain

18 Saya membersihkan kelas sendiri sesuai dengan

jadwal kelas yang telah ditentukan

19 Saya merasa senang bila teman-teman saya dimarahi

oleh guru

20 Saya bisa membantu menyelesaikan masalah di kelas

bersama teman-teman sekelas

21 Saya menyuruh teman lain mengerjakan piket kelas

saya dengan memberikan imbalan

22 Saya tidak bisa bekerja dengan baik bila bekerja di

dalam kelompok

23 Saya merasa tidak memiliki kelebihan yang bisa

membuat saya mampu berteman dengan banyak orang

24 Saya memiliki pribadi yang membuat teman-teman

menyukai saya

25 Saya mendiamkan saja ketika teman sekelas saya

sedang menangis.

Page 84: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

10

TABULASI DATA SKOR KUESIONER SETELAH DIREVISI

L/P no item-item pernyataan Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

L 1 3 3 3 4 4 1 3 3 4 3 4 1 3 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 82

P 2 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 82

L 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

L 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 81

L 5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 82

L 6 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 86

L 7 2 4 3 4 4 1 1 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 2 1 3 4 71

L 8 4 3 3 4 4 4 3 3 1 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 82

L 9 2 2 2 4 1 2 1 2 1 2 2 4 2 1 1 3 2 2 2 1 3 2 2 1 2 49

P 10 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 75

L 11 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 81

P 12 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 82

P 13 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 92

L 14 4 4 1 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 81

P 15 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 87

P 16 3 4 2 4 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 1 2 2 2 73

L 17 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 82

P 18 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 90

P 19 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 92

P 20 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 88

P 21 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 92

P 22 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 88

P 23 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 85

P 24 4 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 2 2 2 77

Page 85: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

11

P 25 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 88

P 26 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 72

P 27 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 81

P 28 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 2 86

P 29 4 4 3 4 4 3 2 3 1 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 82

L 30 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 86

L 31 3 3 3 4 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 79

L 32 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 2 83

L 33 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 78

L 34 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 85

L 35 3 1 1 4 4 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 76

L 36 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 3 3 4 3 89

L 37 4 3 4 4 3 4 1 3 3 2 3 4 4 1 3 2 1 3 4 4 4 3 1 2 4 74

L 38 2 4 3 4 4 3 1 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 2 3 3 78

L 39 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 86

L 40 3 3 3 4 4 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 2 78

L 41 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 1 82

P 42 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 2 85

L 43 3 3 4 4 4 3 1 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 4 75

P 44 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 80

P 45 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 88

P 46 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 1 3 76

P 47 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 1 80

P 48 4 1 4 4 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 2 4 79

P 49 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 79

L 50 2 3 3 4 1 1 3 4 2 1 3 1 1 3 4 4 1 3 1 4 1 1 3 3 3 60

L 51 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 2 3 4 4 80

Page 86: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

12

L 52 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 82

P 53 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 88

P 54 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 81

P 55 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 3 2 3 4 86

P 56 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 90

L 57 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 2 4 3 3 1 75

L 58 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3 92

P 59 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 86

P 60 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 83

P 61 4 4 2 4 3 1 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 84

L 62 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 94

L 63 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 88

L 64 4 4 4 4 1 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 83

L 65 4 1 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 86

P 66 1 2 2 1 2 2 2 3 1 4 2 4 4 3 1 2 1 3 2 3 3 2 2 2 1 55

L 67 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 85

L 68 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 78

L 69 4 4 1 3 4 4 2 4 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 1 3 2 1 4 3 4 72

L 70 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 85

L 71 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 79

P 72 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 3 75

P 73 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 3 78

L 74 3 4 3 4 1 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 82

L 75 4 3 3 3 2 3 1 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 74

L 76 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 4 88

L 77 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 81

L 78 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 77

Page 87: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

13

L 79 4 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 2 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 80

P 80 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 54

L 81 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 90

L 82 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 2 80

P 83 3 2 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 1 3 3 77

L 84 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 1 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 78

L 85 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 79

L 86 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 86

L 87 4 3 3 4 3 3 1 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 79

P 88 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 92

P 89 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 1 87

P 90 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 79

L 91 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 92

L 92 4 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 3 3 83

L 93 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 78

P 94 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 77

L 95 3 4 2 3 3 3 1 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 1 75

P 96 4 3 4 3 3 3 1 3 4 2 4 3 4 4 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 77

L 97 3 4 3 3 1 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 71

L 98 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2 3 1 3 3 67

L 99 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 79

L 100 4 3 2 3 3 4 1 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 80

L 101 4 4 3 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 1 4 87

P 102 3 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 87

L 103 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 82

P 104 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 79

P 105 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 85

Page 88: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

14

P 106 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 88

P 107 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 91

P 108 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 87

P 109 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 81

L 110 4 4 3 4 4 2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 3 2 83

P 111 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 72

L 112 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 1 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 78

L 113 4 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 81

P 114 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 87

L 115 2 4 2 4 3 3 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 2 3 2 2 4 78

L 116 3 3 3 4 2 3 1 3 2 4 2 3 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 72

L 117 3 4 1 2 4 2 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 69

L 118 3 3 1 4 3 4 1 3 3 4 3 3 3 3 4 1 4 2 1 3 2 1 4 2 3 68

P 119 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 92

P 120 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 2 85

P 121 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 87

L 122 4 3 3 4 1 3 1 4 3 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 4 2 4 1 4 72

P 123 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 77

L 124 4 3 1 3 3 3 1 3 2 2 3 3 4 4 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 65

L 125 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 86

P 126 4 3 3 4 3 3 3 4 4 1 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 81

P 127 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 81

L 128 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 3 1 4 1 2 3 2 3 69

L 129 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 2 3 3 3 81

L 130 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 73

L 131 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 76

L 132 3 4 4 3 3 2 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 75

Page 89: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

15

L 133 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 87

L 134 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 90

L 135 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 1 2 2 3 75

L 136 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 89

P 137 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 2 1 2 2 4 76

L 138 3 3 1 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 69

P 139 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3 4 3 3 3 4 78

P 140 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 84

P 141 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 93

P 142 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 93

P 143 4 4 4 3 3 3 1 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 82

P 144 2 3 3 3 4 4 3 3 2 4 1 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 75

P 145 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 89

L 146 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 72

L 147 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 2 3 2 3 4 3 3 4 4 2 2 78

P 148 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 4 86

P 149 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 70

L 150 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 72

L 151 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 74

L 152 3 4 2 3 3 1 3 3 4 4 4 4 4 3 1 3 1 4 3 4 3 3 3 3 3 76

L 153 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 82

L 154 3 4 4 3 3 3 1 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 77

P 155 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 81

P 156 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 79

L 157 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 81

L 158 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 81

L 159 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 2 4 89

Page 90: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

16

L 160 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 78

L 161 4 3 4 3 3 4 1 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 85

L 162 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 75

L 163 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 90

L 164 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 82

L 165 3 3 3 4 4 2 1 2 3 1 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 64

L 166 2 2 3 3 4 2 1 3 4 4 1 4 4 3 1 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 71

P 167 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 1 4 4 3 4 3 3 4 4 87

P 168 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 1 3 4 89

P 169 4 4 4 4 4 3 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 83

P 170 3 4 2 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 82

P 171 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 88

P 172 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 2 3 3 2 85

L 173 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 75

L 174 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 3 84

L 175 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 1 4 3 4 3 3 1 4 2 4 2 3 2 4 77

P 176 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 4 82

L 177 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 85

L 178 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 86

L 179 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 78

L 180 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 82

L 181 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 92

L 182 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 82

L 183 3 4 3 3 4 2 1 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 81

L 184 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 83

P 185 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 81

P 186 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 1 84

Page 91: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

17

P 187 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 1 3 4 2 3 3 3 2 80

P 188 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 2 85

P 189 4 3 3 3 1 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 83

P 190 3 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 75

P 191 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 92

L 192 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 85

L 193 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 4 3 79

L 194 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 82

jumlah 685 685 629 684 653 561 508 637 656 699 643 654 733 613 605 628 577 606 663 639 658 574 550 560 572 15672

Page 92: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

18

SKOR GASAL (X) dan SKOR GENAP (Y) DATA KUESIONER SETELAH DIREVISI 

 

Jenis no kelamin siswa X Y X2 Y2 XY L 1 44 38 1936 1444 1672 P 2 43 39 1849 1521 1677 L 3 41 34 1681 1156 1394 L 4 42 39 1764 1521 1638 L 5 42 40 1764 1600 1680 L 6 45 41 2025 1681 1845 L 7 36 35 1296 1225 1260 L 8 41 41 1681 1681 1681 L 9 23 26 529 676 598 P 10 40 35 1600 1225 1400 L 11 43 38 1849 1444 1634 P 12 44 38 1936 1444 1672 P 13 48 44 2304 1936 2112 L 14 43 38 1849 1444 1634 P 15 45 42 2025 1764 1890 P 16 37 36 1369 1296 1332 L 17 44 38 1936 1444 1672 P 18 48 42 2304 1764 2016 P 19 47 45 2209 2025 2115 P 20 45 43 2025 1849 1935 P 21 51 41 2601 1681 2091 P 22 44 44 1936 1936 1936 P 23 44 41 1936 1681 1804 P 24 42 35 1764 1225 1470 P 25 44 44 1936 1936 1936 P 26 37 35 1369 1225 1295 P 27 44 37 1936 1369 1628 P 28 45 41 2025 1681 1845 P 29 41 41 1681 1681 1681 L 30 45 41 2025 1681 1845 L 31 41 38 1681 1444 1558 L 32 43 40 1849 1600 1720 L 33 40 38 1600 1444 1520 L 34 45 40 2025 1600 1800 L 35 39 37 1521 1369 1443 L 36 47 42 2209 1764 1974

Page 93: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

19

L 37 39 35 1521 1225 1365 L 38 38 40 1444 1600 1520 L 39 46 40 2116 1600 1840 L 40 40 38 1600 1444 1520 L 41 43 39 1849 1521 1677 P 42 43 42 1849 1764 1806 L 43 40 35 1600 1225 1400 P 44 43 37 1849 1369 1591 P 45 46 42 2116 1764 1932 P 46 42 34 1764 1156 1428 P 47 39 41 1521 1681 1599 P 48 47 32 2209 1024 1504 P 49 42 37 1764 1369 1554 L 50 28 32 784 1024 896 L 51 42 38 1764 1444 1596 L 52 42 40 1764 1600 1680 P 53 47 41 2209 1681 1927 P 54 41 40 1681 1600 1640 P 55 43 43 1849 1849 1849 P 56 44 46 1936 2116 2024 L 57 39 36 1521 1296 1404 L 58 46 46 2116 2116 2116 P 59 44 42 1936 1764 1848 P 60 42 41 1764 1681 1722 P 61 45 39 2025 1521 1755 L 62 49 45 2401 2025 2205 L 63 48 40 2304 1600 1920 L 64 41 42 1681 1764 1722 L 65 44 42 1936 1764 1848 P 66 24 31 576 961 744 L 67 45 40 2025 1600 1800 L 68 41 37 1681 1369 1517 L 69 36 36 1296 1296 1296 L 70 46 39 2116 1521 1794 L 71 41 38 1681 1444 1558 P 72 42 33 1764 1089 1386 P 73 40 38 1600 1444 1520 L 74 42 40 1764 1600 1680 L 75 37 37 1369 1369 1369 L 76 46 42 2116 1764 1932 L 77 44 37 1936 1369 1628 L 78 39 38 1521 1444 1482

Page 94: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

20

L 79 44 36 1936 1296 1584 P 80 27 27 729 729 729 L 81 46 44 2116 1936 2024 L 82 41 39 1681 1521 1599 P 83 38 39 1444 1521 1482 L 84 42 36 1764 1296 1512 L 85 42 37 1764 1369 1554 L 86 45 41 2025 1681 1845 L 87 42 37 1764 1369 1554 P 88 49 43 2401 1849 2107 P 89 46 41 2116 1681 1886 P 90 42 37 1764 1369 1554 L 91 46 46 2116 2116 2116 L 92 43 40 1849 1600 1720 L 93 40 38 1600 1444 1520 P 94 40 37 1600 1369 1480 L 95 35 40 1225 1600 1400 P 96 41 36 1681 1296 1476 L 97 34 37 1156 1369 1258 L 98 32 35 1024 1225 1120 L 99 38 41 1444 1681 1558 L 100 39 41 1521 1681 1599 L 101 45 42 2025 1764 1890 P 102 44 43 1936 1849 1892 L 103 45 37 2025 1369 1665 P 104 41 38 1681 1444 1558 P 105 43 42 1849 1764 1806 P 106 47 41 2209 1681 1927 P 107 49 42 2401 1764 2058 P 108 45 42 2025 1764 1890 P 109 41 40 1681 1600 1640 L 110 42 41 1764 1681 1722 P 111 39 33 1521 1089 1287 L 112 37 41 1369 1681 1517 L 113 41 40 1681 1600 1640 P 114 44 43 1936 1849 1892 L 115 37 41 1369 1681 1517 L 116 35 37 1225 1369 1295 L 117 33 36 1089 1296 1188 L 118 35 33 1225 1089 1155 P 119 48 44 2304 1936 2112 P 120 47 38 2209 1444 1786

Page 95: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

21

P 121 45 42 2025 1764 1890 L 122 38 34 1444 1156 1292 P 123 37 40 1369 1600 1480 L 124 30 35 900 1225 1050 L 125 43 43 1849 1849 1849 P 126 44 37 1936 1369 1628 P 127 40 41 1600 1681 1640 L 128 33 36 1089 1296 1188 L 129 43 38 1849 1444 1634 L 130 38 35 1444 1225 1330 L 131 39 37 1521 1369 1443 L 132 38 37 1444 1369 1406 L 133 49 38 2401 1444 1862 L 134 49 41 2401 1681 2009 L 135 40 35 1600 1225 1400 L 136 48 41 2304 1681 1968 P 137 43 33 1849 1089 1419 L 138 35 34 1225 1156 1190 P 139 41 37 1681 1369 1517 P 140 44 40 1936 1600 1760 P 141 50 43 2500 1849 2150 P 142 50 43 2500 1849 2150 P 143 42 40 1764 1600 1680 P 144 36 39 1296 1521 1404 P 145 49 40 2401 1600 1960 L 146 38 34 1444 1156 1292 L 147 39 39 1521 1521 1521 P 148 46 40 2116 1600 1840 P 149 37 33 1369 1089 1221 L 150 38 34 1444 1156 1292 L 151 36 38 1296 1444 1368 L 152 37 39 1369 1521 1443 L 153 43 39 1849 1521 1677 L 154 37 40 1369 1600 1480 P 155 43 38 1849 1444 1634 P 156 42 37 1764 1369 1554 L 157 42 39 1764 1521 1638 L 158 41 40 1681 1600 1640 L 159 50 39 2500 1521 1950 L 160 41 37 1681 1369 1517 L 161 44 41 1936 1681 1804 L 162 41 34 1681 1156 1394

Page 96: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

22

L 163 45 45 2025 2025 2025 L 164 44 38 1936 1444 1672 L 165 33 31 1089 961 1023 L 166 35 36 1225 1296 1260 P 167 45 42 2025 1764 1890 P 168 47 42 2209 1764 1974 P 169 42 41 1764 1681 1722 P 170 43 39 1849 1521 1677 P 171 46 42 2116 1764 1932 P 172 44 41 1936 1681 1804 L 173 40 35 1600 1225 1400 L 174 42 42 1764 1764 1764 L 175 45 32 2025 1024 1440 P 176 45 37 2025 1369 1665 L 177 46 39 2116 1521 1794 L 178 48 38 2304 1444 1824 L 179 40 38 1600 1444 1520 L 180 41 41 1681 1681 1681 L 181 47 45 2209 2025 2115 L 182 44 38 1936 1444 1672 L 183 43 38 1849 1444 1634 L 184 44 39 1936 1521 1716 P 185 43 38 1849 1444 1634 P 186 43 41 1849 1681 1763 P 187 40 40 1600 1600 1600 P 188 45 40 2025 1600 1800 P 189 42 41 1764 1681 1722 P 190 36 39 1296 1521 1404 P 191 49 43 2401 1849 2107 L 192 44 41 1936 1681 1804 L 193 41 38 1681 1444 1558 L 194 42 40 1764 1600 1680

Jumlah 8132 7540 344932 295214 317951        

skor‐skor aspek penyesuaian diri siswa terhadap teman sebaya 

SMP Negeri I Kalijambe 

Aspek Penyesuaian Diri  

No  afektif emosional  intelektual  sosial  fisik 

Page 97: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

23

1  34  12  33  3 

2  35  15  28  4 

3  32  12  30  1 

4  35  14  29  3 

5  34  15  29  4 

6  36  14  32  4 

7  29  14  25  3 

8  36  14  28  4 

9  22  10  15  2 

10  30  14  27  4 

11  35  13  29  4 

12  34  14  30  4 

13  41  15  32  4 

14  34  14  29  4 

15  35  15  33  4 

16  30  13  26  4 

17  37  15  28  2 

18  38  15  33  4 

19  41  15  32  4 

20  38  13  33  4 

21  37  16  35  4 

22  38  14  32  4 

23  34  15  32  4 

24  29  14  30  4 

25  38  14  32  4 

26  32  12  25  3 

27  34  13  30  4 

28  36  15  31  4 

29  35  14  29  4 

30  36  14  33  3 

31  34  14  27  4 

32  35  13  32  3 

33  33  13  29  3 

34  35  15  31  4 

35  29  14  30  3 

36  38  15  32  4 

37  31  12  29  2 

38  33  13  30  2 

39  38  14  30  4 

40  33  13  29  3 

Page 98: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

24

41  34  14  30  4 

42  34  14  33  4 

43  32  14  26  3 

44  35  14  28  3 

45  36  14  34  4 

46  30  13  29  4 

47  31  14  31  4 

48  29  15  32  3 

49  34  14  28  3 

50  27  9  23  1 

51  36  14  27  3 

52  36  14  28  4 

53  37  15  32  4 

54  33  14  30  4 

55  36  12  34  4 

56  39  13  34  4 

57  29  13  29  4 

58  39  14  35  4 

59  36  15  31  4 

60  35  14  30  4 

61  33  15  32  4 

62  40  15  35  4 

63  37  16  31  4 

64  39  13  27  4 

65  34  15  33  4 

66  26  8  17  4 

67  35  15  31  4 

68  32  14  29  3 

69  32  12  25  3 

70  34  13  34  4 

71  32  14  29  4 

72  33  10  29  3 

73  34  13  27  4 

74  34  16  28  4 

75  29  13  28  4 

76  35  16  33  4 

77  34  13  30  4 

78  32  13  29  3 

79  30  14  32  4 

80  22  11  19  2 

Page 99: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

25

81  38  14  34  4 

82  34  13  29  4 

83  33  13  28  3 

84  30  14  30  4 

85  31  14  30  4 

86  35  14  33  4 

87  31  15  30  3 

88  37  15  36  4 

89  35  15  33  4 

90  33  13  29  4 

91  40  15  33  4 

92  34  12  33  4 

93  34  12  29  3 

94  33  13  28  3 

95  30  13  28  4 

96  33  15  27  2 

97  29  13  26  3 

98  29  11  24  3 

99  35  11  29  4 

100  31  13  32  4 

101  36  15  32  4 

102  37  16  30  4 

103  34  14  30  4 

104  33  14  28  4 

105  37  15  29  4 

106  38  14  33  3 

107  39  15  33  4 

108  39  14  30  4 

109  36  14  28  3 

110  33  13  33  4 

111  32  13  24  3 

112  33  14  27  4 

113  34  12  31  4 

114  38  13  32  4 

115  31  14  29  4 

116  30  13  25  4 

117  29  11  25  4 

118  28  14  22  4 

119  38  15  35  4 

120  35  16  31  3 

Page 100: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

26

121  37  15  31  4 

122  33  13  23  3 

123  32  13  28  4 

124  27  12  24  2 

125  36  14  32  4 

126  33  15  32  1 

127  36  13  28  4 

128  30  10  26  3 

129  37  14  26  4 

130  32  13  25  3 

131  32  13  28  3 

132  32  12  28  3 

133  35  16  33  3 

134  37  16  33  4 

135  32  13  27  3 

136  36  16  33  4 

137  32  14  27  3 

138  27  13  26  3 

139  35  10  30  3 

140  37  12  31  4 

141  37  16  36  4 

142  37  16  36  4 

143  36  15  27  4 

144  37  9  25  4 

145  38  14  33  4 

146  30  12  27  3 

147  33  12  29  4 

148  37  13  32  4 

149  30  11  27  2 

150  29  13  27  3 

151  31  12  27  4 

152  33  12  27  4 

153  34  14  30  4 

154  31  13  29  4 

155  33  14  30  4 

156  32  12  31  4 

157  35  14  28  4 

158  35  13  30  3 

159  38  15  32  4 

160  33  14  28  3 

Page 101: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

27

161  36  13  32  4 

162  33  13  26  3 

163  41  14  31  4 

164  34  13  31  4 

165  26  11  26  1 

166  31  10  26  4 

167  40  13  30  4 

168  34  16  35  4 

169  33  15  31  4 

170  31  15  32  4 

171  39  15  30  4 

172  36  15  30  4 

173  33  12  27  3 

174  37  13  30  4 

175  31  14  28  4 

176  36  13  29  4 

177  34  15  32  4 

178  37  14  31  4 

179  32  13  29  4 

180  35  14  29  4 

181  39  15  34  4 

182  32  14  32  4 

183  33  14  31  3 

184  35  14  30  4 

185  35  13  29  4 

186  34  16  30  4 

187  31  15  30  4 

188  38  14  31  2 

189  38  12  29  4 

190  35  13  24  3 

191  39  15  34  4 

192  37  13  31  4 

193  34  12  29  4 

194  36  13  30  3 

Total  6596  2637  5740  699 

SKOR‐SKOR TINGGI RENDAH TIAP ASPEK PENYESUAIAN DIRI TERHADAP TEMAN SEBAYA 

PARA SISWA SMP NEGERI I KALIJAMBE 

Page 102: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

28

Aspek Penyesuaian Diri No  I  II  III  IV 1  34  T  12  R  33  T  3  R 2  35  T  15  T  28  R  4  T 3  32  R  12  R  30  T  1  R 4  35  T  14  T  29  T  3  R 5  34  T  15  T  29  T  4  T 6  36  T  14  T  32  T  4  T 7  29  R  14  T  25  R  3  R 8  36  T  14  T  28  R  4  T 9  22  R  10  R  15  R  2  R 10  30  R  14  T  27  R  4  T 11  35  T  13  R  29  T  4  T 12  34  T  14  T  30  T  4  T 13  41  T  15  T  32  T  4  T 14  34  T  14  T  29  T  4  T 15  35  T  15  T  33  T  4  T 16  30  R  13  R  26  R  4  T 17  37  T  15  T  28  R  2  R 18  38  T  15  T  33  T  4  T 19  41  T  15  T  32  T  4  T 20  38  T  13  R  33  T  4  T 21  37  T  16  T  35  T  4  T 22  38  T  14  T  32  T  4  T 23  34  T  15  T  32  T  4  T 24  29  R  14  T  30  T  4  T 25  38  T  14  T  32  T  4  T 26  32  R  12  R  25  R  3  R 27  34  T  13  R  30  T  4  T 28  36  T  15  T  31  T  4  T 29  35  T  14  T  29  T  4  T 30  36  T  14  T  33  T  3  R 31  34  T  14  T  27  R  4  T 32  35  T  13  R  32  T  3  R 33  33  R  13  R  29  T  3  R 34  35  T  15  T  31  T  4  T 35  29  R  14  T  30  T  3  R 36  38  T  15  T  32  T  4  T 37  31  R  12  R  29  T  2  R 38  33  R  13  R  30  T  2  R 39  38  T  14  T  30  T  4  T 40  33  R  13  R  29  T  3  R 

Page 103: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

29

41  34  T  14  T  30  T  4  T 42  34  T  14  T  33  T  4  T 43  32  R  14  T  26  R  3  R 44  35  T  14  T  28  R  3  R 45  36  T  14  T  34  T  4  T 46  30  R  13  R  29  T  4  T 47  31  R  14  T  31  T  4  T 48  29  R  15  T  32  T  3  R 49  34  T  14  T  28  R  3  R 50  27  R  9  R  23  R  1  R 51  36  T  14  T  27  R  3  R 52  36  T  14  T  28  R  4  T 53  37  T  15  T  32  T  4  T 54  33  R  14  T  30  T  4  T 55  36  T  12  R  34  T  4  T 56  39  T  13  R  34  T  4  T 57  29  R  13  R  29  T  4  T 58  39  T  14  T  35  T  4  T 59  36  T  15  T  31  T  4  T 60  35  T  14  T  30  T  4  T 61  33  R  15  T  32  T  4  T 62  40  T  15  T  35  T  4  T 63  37  T  16  T  31  T  4  T 64  39  T  13  R  27  R  4  T 65  34  T  15  T  33  T  4  T 66  26  R  8  R  17  R  4  T 67  35  T  15  T  31  T  4  T 68  32  R  14  T  29  T  3  R 69  32  R  12  R  25  R  3  R 70  34  T  13  R  34  T  4  T 71  32  R  14  T  29  T  4  T 72  33  R  10  R  29  T  3  R 73  34  T  13  R  27  R  4  T 74  34  T  16  T  28  R  4  T 75  29  R  13  R  28  R  4  T 76  35  T  16  T  33  T  4  T 77  34  T  13  R  30  T  4  T 78  32  R  13  R  29  T  3  R 79  30  R  14  T  32  T  4  T 80  22  R  11  R  19  R  2  R 81  38  T  14  T  34  T  4  T 82  34  T  13  R  29  T  4  T 

Page 104: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

30

83  33  R  13  R  28  R  3  R 84  30  R  14  T  30  T  4  T 85  31  R  14  T  30  T  4  T 86  35  T  14  T  33  T  4  T 87  31  R  15  T  30  T  3  R 88  37  T  15  T  36  T  4  T 89  35  T  15  T  33  T  4  T 90  33  R  13  R  29  T  4  T 91  40  T  15  T  33  T  4  T 92  34  T  12  R  33  T  4  T 93  34  T  12  R  29  T  3  R 94  33  R  13  R  28  R  3  R 95  30  R  13  R  28  R  4  T 96  33  R  15  T  27  R  2  R 97  29  R  13  R  26  R  3  R 98  29  R  11  R  24  R  3  R 99  35  T  11  R  29  T  4  T 100  31  R  13  R  32  T  4  T 101  36  T  15  T  32  T  4  T 102  37  T  16  T  30  T  4  T 103  34  T  14  T  30  T  4  T 104  33  R  14  T  28  R  4  T 105  37  T  15  T  29  T  4  T 106  38  T  14  T  33  T  3  R 107  39  T  15  T  33  T  4  T 108  39  T  14  T  30  T  4  T 109  36  T  14  T  28  R  3  R 110  33  R  13  R  33  T  4  T 111  32  R  13  R  24  R  3  R 112  33  R  14  T  27  R  4  T 113  34  T  12  R  31  T  4  T 114  38  T  13  R  32  T  4  T 115  31  R  14  T  29  T  4  T 116  30  R  13  R  25  R  4  T 117  29  R  11  R  25  R  4  T 118  28  R  14  T  22  R  4  T 119  38  T  15  T  35  T  4  T 120  35  T  16  T  31  T  3  R 121  37  T  15  T  31  T  4  T 122  33  R  13  R  23  R  3  R 123  32  R  13  R  28  R  4  T 124  27  R  12  R  24  R  2  R 

Page 105: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

31

125  36  T  14  T  32  T  4  T 126  33  R  15  T  32  T  1  R 127  36  T  13  R  28  R  4  T 128  30  R  10  R  26  R  3  R 129  37  T  14  T  26  R  4  T 130  32  R  13  R  25  R  3  R 131  32  R  13  R  28  R  3  R 132  32  R  12  R  28  R  3  R 133  35  T  16  T  33  T  3  R 134  37  T  16  T  33  T  4  T 135  32  R  13  R  27  R  3  R 136  36  T  16  T  33  T  4  T 137  32  R  14  T  27  R  3  R 138  27  R  13  R  26  R  3  R 139  35  T  10  R  30  T  3  R 140  37  T  12  R  31  T  4  T 141  37  T  16  T  36  T  4  T 142  37  T  16  T  36  T  4  T 143  36  T  15  T  27  R  4  T 144  37  T  9  R  25  R  4  T 145  38  T  14  T  33  T  4  T 146  30  R  12  R  27  R  3  R 147  33  R  12  R  29  T  4  T 148  37  T  13  R  32  T  4  T 149  30  R  11  R  27  R  2  R 150  29  R  13  R  27  R  3  R 151  31  R  12  R  27  R  4  T 152  33  R  12  R  27  R  4  T 153  34  T  14  T  30  T  4  T 154  31  R  13  R  29  T  4  T 155  33  R  14  T  30  T  4  T 156  32  R  12  R  31  T  4  T 157  35  T  14  T  28  R  4  T 158  35  T  13  R  30  T  3  R 159  38  T  15  T  32  T  4  T 160  33  R  14  T  28  R  3  R 161  36  T  13  R  32  T  4  T 162  33  R  13  R  26  R  3  R 163  41  T  14  T  31  T  4  T 164  34  T  13  R  31  T  4  T 165  26  R  11  R  26  R  1  R 166  31  R  10  R  26  R  4  T 

Page 106: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

32

167  40  T  13  R  30  T  4  T 168  34  T  16  T  35  T  4  T 169  33  R  15  T  31  T  4  T 170  31  R  15  T  32  T  4  T 171  39  T  15  T  30  T  4  T 172  36  T  15  T  30  T  4  T 173  33  R  12  R  27  R  3  R 174  37  T  13  R  30  T  4  T 175  31  R  14  T  28  R  4  T 176  36  T  13  R  29  T  4  T 177  34  T  15  T  32  T  4  T 178  37  T  14  T  31  T  4  T 179  32  R  13  R  29  T  4  T 180  35  T  14  T  29  T  4  T 181  39  T  15  T  34  T  4  T 182  32  R  14  T  32  T  4  T 183  33  R  14  T  31  T  3  R 184  35  T  14  T  30  T  4  T 185  35  T  13  R  29  T  4  T 186  34  T  16  T  30  T  4  T 187  31  R  15  T  30  T  4  T 188  38  T  14  T  31  T  2  R 189  38  T  12  R  29  T  4  T 190  35  T  13  R  24  R  3  R 191  39  T  15  T  34  T  4  T 192  37  T  13  R  31  T  4  T 193  34  T  12  R  29  T  4  T 194  36  T  13  R  30  T  3  R 

SKOR‐SKOR KUESIONER TINGGI RENDAH PENYESUAIAN DIRI SISWA  SMP NEGERI I KALIJAMBE SRAGEN 

 

Page 107: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

33

No siswa  skor   kategori  No siswa  skor  kategori 1  82  T  98  67  R 2  82  T  99  79  R 3  75  R  100  80  R 4  81  T  101  87  T 5  82  T  102  87  T 6  86  T  103  82  T 7  71  R  104  79  R 8  82  T  105  85  T 9  49  R  106  88  T 10  75  R  107  91  T 11  81  T  108  87  T 12  82  T  109  81  T 13  92  T  110  83  T 14  81  T  111  72  R 15  87  T  112  78  R 16  73  R  113  81  T 17  82  T  114  87  T 18  90  T  115  78  R 19  92  T  116  72  R 20  88  T  117  69  R 21  92  T  118  68  R 22  88  T  119  92  T 23  85  T  120  85  T 24  77  R  121  87  T 25  88  T  122  72  R 26  72  R  123  77  R 27  81  T  124  65  R 28  86  T  125  86  T 29  82  T  126  81  T 30  86  T  127  81  T 31  79  R  128  69  R 32  83  T  129  81  T 33  78  R  130  73  R 34  85  T  131  76  R 35  76  R  132  75  R 36  89  T  133  87  T 37  74  R  134  90  T 38  78  R  135  75  R 39  86  T  136  89  T 40  78  R  137  76  R 41  82  T  138  69  R 

Page 108: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

34

42  85  T  139  78  R 43  75  R  140  84  T 44  80  R  141  93  T 45  88  T  142  93  T 46  76  R  143  82  T 47  80  R  144  75  R 48  79  R  145  89  T 49  79  R  146  72  R 50  60  R  147  78  R 51  80  R  148  86  T 52  82  T  149  70  R 53  88  T  150  72  R 54  81  T  151  74  R 55  86  T  152  76  R 56  90  T  153  82  T 57  75  R  154  77  R 58  92  T  155  81  T 59  86  T  156  79  R 60  83  T  157  81  T 61  84  T  158  81  T 62  94  T  159  89  T 63  88  T  160  78  R 64  83  T  161  85  T 65  86  T  162  75  R 66  55  R  163  90  T 67  85  T  164  82  T 68  78  R  165  64  R 69  72  R  166  71  R 70  85  T  167  87  T 71  79  R  168  89  T 72  75  R  169  83  T 73  78  R  170  82  T 74  82  T  171  88  T 75  74  R  172  85  T 76  88  T  173  75  R 77  81  T  174  84  T 78  77  R  175  77  R 79  80  R  176  82  T 80  54  R  177  85  T 81  90  T  178  86  T 82  80  R  179  78  R 83  77  R  180  82  T 

Page 109: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

35

84  78  R  181  92  T 85  79  R  182  82  T 86  86  T  183  81  T 87  79  R  184  83  T 88  92  T  185  81  T 89  87  T  186  84  T 90  79  R  187  80  R 91  92  T  188  85  T 92  83  T  189  83  T 93  78  R  190  75  R 94  77  R  191  92  T 95  75  R  192  85  T 96  77  R  193  79  R 97  71  R  194  82  T 

Page 110: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

36

Rangking Skor Per Item

No Item Aspek Skor 1 Saya tidak tahu ketika ada teman sekelas saya

sedang membutuhkan pertolongan/ mengalami kesusahan

Afektif emosional (Perhatian/ empati)

508

2 Saya merasa tidak memiliki kelebihan yang bisa membuat saya mampu berteman dengan banyak orang

Afektif emosional (Kepercayaan diri)

550

3 Saya memiliki pribadi yang membuat teman-teman menyukai saya

Afektif emosional (Kemampuan mencintai dan dicintai)

560

4 Saya merasa memiliki banyak kekurangan sehingga saya minder dalam bergaul dengan teman-teman sekelas

Afektif emosional (Kepercayaan diri)

561

5 Saya mendiamkan saja ketika teman sekelas saya sedang menangis.

Afektif emosional (Perhatian/ empati)

572

6 Saya tidak bisa bekerja dengan baik bila bekerja di dalam kelompok

Sosial (Kemampuan bekerja sama)

574

7 Saya tidak bisa menerima ketika nilai/prestasi saya dikalahkan oleh orang lain

Intelektual (Kemampuan melihat kenyataan hidup)

577

8 Saya selalu menyapa teman-teman sekelas saya

Sosial (Kemampuan mengembangkan keakraban)

605

9 Saya membersihkan kelas sendiri sesuai dengan jadwal kelas yang telah ditentukan

Afektif emosional (Mandiri) 606

10 Saya memberikan hadiah kepada teman sekelas yang berulang tahun

Afektif emosional (Kemampuan mencintai dan dicintai)

613

11 Saya bisa bercanda dengan teman-teman saat keadaan sedang diliputi suasana canda-tawa

Sosial (Keluwesan) 628

12 Saya menyalin pekerjaan orang lain dalam mengerjakan PR (pekerjaan rumah) saya

Afektif emosional (Mandiri) 629

13 saya tidak mau berkumpul dengan teman-teman sekelas saat istirahat

Sosial (Kemampuan mengembangkan keakraban)

637

14 Saya bisa membantu menyelesaikan masalah di kelas bersama teman-teman sekelas

Sosial (Kemampuan bekerja sama)

639

15 Saya membantu teman yang mengalami kesulitan dalam belajar

Intelektual (Kemampuan memahami diri dan orang lain)

643

16 Saya bersikap acuh tak acuh pada teman di kelas saya

Sosial (Kemampuan mengembangkan keakraban)

653

Page 111: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

37

17 Saya bersikap sombong sehingga ketika sakit teman-teman tidak menengok saya

Afektif emosional (Kemampuan mencintai dan dicintai)

654

18 Saya bisa mengerjakan tugas bersama dalam kelompok

Sosial (Kemampuan bekerja sama)

656

19 Saya menyuruh teman lain mengerjakan piket kelas saya dengan memberikan imbalan

Afektif emosional (Mandiri) 658

20 Saya merasa senang bila teman-teman saya dimarahi oleh guru

Sosial (Keluwesan) 663

21 Saya bertanya pada teman/ guru jika ada pelajaran yang tidak saya mengerti

Intelektual (Kemampuan Memahami diri dan orang lain)

684

22 Saya bersikap ramah pada semua teman di kelas saya

Sosial (Kemampuan mengembangkan keakraban)

685

23 Saya sering mengganggu teman saya saat pelajaran di kelas

Afektif emosional (Kemampuan mencintai dan dicintai)

685

24 Saya berpakaian tidak sopan santun sekolah ketika ke sekolah

Fisik (Cara berpakaian) 699

25 Saya sering mengajak teman untuk membolos sekolah

Intelektual (Kemampuan memahami diri dan orang lain)

733

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

1. Pokok Bahasan/Topik : Empati

Page 112: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

38

2. Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial 3. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal, Pemberian informasi 4. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengembangan 5. Tujuan Umum : Agar siswa semakin menyadari pentingnya memiliki sifat empati 6. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini siswa dapat:

a. Spesifik: i. Menyebutkan pengertian empati.

ii. Menyebutkan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan rasa empati. b. Global:

i. Siswa menuliskan manfaat yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan yang baru diikutinya.

7. Sasaran Pelayanan : Kelas VII. 8. Materi Pelayanan :

a. Pengertian empati. b. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan rasa empati.

9. Metode : Ceramah dan diskusi. 10. Media-alat bantu : - 11. Langkah kegiatan :

No Kegiatan Kelas Guru BK Siswa

1 Memberikan pengantar tentang empati

Pembimbing memberikan pengantar

Siswa mendengarkan

2 Membagikan handout

Pembimbing membagikan handout

Siswa menerima

3 Membentuk kelompok

Pembimbing membagi siswa dalam kelompok

Siswa membentuk kelompok

4 Membaca handout yang dibagikan

Pembimbing mengajak siswa membaca handout

Siswa membaca dalam kelompok

5 Sharing dalam kelompok

Pembimbing memberikan kesempatan pada kelompok untuk sharing tentang hambatan mereka dalam meningkatkan rasa empati dan cara mengatasinya.

Siswa sharing dalam kelompok

6 Menarik kesimpulan untuk mengakhiri bimbingan

Pembimbing mengajak siswa untuk menyimpulkan

Siswa menyimpulkan

12. Tempat penyelenggaraan : Ruang Kelas 13. Waktu : 45 menit 14. Penyelenggara pelayanan : Guru pembimbing 15. Pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan:- 16. Evaluasi:

a. Spesifik: i. Sebutkanlah pengertian empati.

Page 113: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

39

ii. Sebutkanlah upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan rasa empati. b. Global: Sebutkanlah manfaat yang kamu peroleh setelah mengikuti kegiatan ini.

17. Rencana tindak lanjut:- 18. Catatan khusus : -

Yogyakarta, April 2010

Penulis

Vidy Yulianingrum

Handout

Pengertian Empati: Psikolog Michael Nichols dari Albany Medical Collage berkata bahwa empati mempunyai dua bahan

yang penting : pengertian ditambah penerimaan. Sedangkan Eileen R. dan Sylvina S (Kompas, 18 Nop.2006) menjelaskan bahwa empati adalah kegiatan berpikir individu mengenai “rasa” yang dia hasilkan ketika berhubungan dengan orang lain. Menurut Bullmer, empati adalah suatu proses ketika seseorang merasakan perasaan orang lain dan menangkap arti perasaan itu, kemudian mengkomunikasikannya dengan kepekaan sedemikian rupa hingga

Page 114: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

40

menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh mengerti perasaan orang lain itu. Bullmer menganggap empati lebih merupakan pemahaman terhadap orang lain ketimbang suatu diagnosis dan evaluasi terhadap orang lain. Empati menekankan kebersamaan dengan orang lain lebih daripada sekadar hubungan yang menempatkan orang lain sebagai obyek manipulatif

Empati adalah pondasi dari semua interaksi hubungan antar manusia. Mampu merasakan kondisi emosional orang lain, maka kita bisa membina relationship yang akrab dengan orang lain. Bisa diumpamakan sebagai berikut, hari ini … anda sedang bekerja dan kemudian karena ada sesuatu hal yang menganggu aktifitas kerja hingga akhirnya mengalami penurunan aktifitas hingga akhirnya terjadi konflik dengan rekan kerja hingga dengan pimpinan disuatu perusahaan. Kemudian setelah pulang kerja, bertemu dengan teman anda dan anda diajak bareng untuk “hang out” bersama teman anda, namun teman anda merasakan anda sedang dalam kondisi gelisah, oleh karena itu teman anda mengontrol keinginannya untuk “hang out” bersama anda dan mengajak sharing tentang masalah anda. Hal itu bisa dikatakan curhat atau sharing. Namun bila teman anda tidak ada rasa empati, maka raut muka anda menjadi tambah gelisah dan tidak tenang. Maka anda merasa tidak cocok dengan teman anda, sehingga membuat perasaan jengkel dan tidak senang. Dari contoh ini bisa ditebak, hal apa yang akan terjadi tidak ada rasa saling memahami seseorang atau orang lain.

Usaha-usaha dalam meningkatkan rasa empati:

Empati dibutuhkan untuk melahirkan rasa saling memhami. Karena itu, cara praktis meraih empati adalah dengan mendengarkan orang lain dengan hati. Anda tidak sekadar mendengar “apa” yang ia sampaikan tetapi mendengarkan “bagaimana” dia menyampaikannya. Perhatikanlah bahasa tubuh yang dia gunakan, itu lebih menggambarkan bagaimana perasaannya sebenarnya.

Maka dari itu cara paling baik memahami orang lain adalah dengan mengembangkan empati dalam diri anda. Empati berbeda dengan simpati. Simpati itu berusaha memahami keadaan orang lain dengan persepsi anda, bagaimana perasaan anda ketika anda berada dalam situasi yang sedang saya hadapi. Empati lebih dalam daripada simpati, empati menuntut anda berusaha memahami keadaan orang dari sudut pandang orang tersebut. Seseorang yang memiliki sikap empati lebih mudah memotivasi orang lain. www.google.com: htttp://www.e-psikologi.co.id//

Page 115: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

41

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

1. Pokok Bahasan/Topik : Percaya Diri 2. Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial 3. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal, Pemberian informasi 4. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengembangan 5. Tujuan Umum :Agar siswa semakin menyadari pentingnya percaya diri 6. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini siswa dapat:

a. Spesifik: i. Menyebutkan hambatan-hambatan dalam meningkatkan percaya diri.

ii. Menyebutkan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan percaya diri b. Global:

i. Siswa menuliskan manfaat yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan yang baru diikutinya.

7. Sasaran Pelayanan : Kelas VII. 8. Materi Pelayanan :

a. Hambatan-hambatan dalam meningkatkan percaya diri b. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan percaya diri.

9. Metode : Membaca cerita dan sharing 10. Media-alat bantu : Lembar cerita “Tempayan Retak” 11. Langkah kegiatan :

No Kegiatan Kelas Tugas

Rumah Guru BK Siswa

1 Memberikan pengantar tentang percaya diri

Pembimbing memberikan pengantar

Siswa mendengarkan

2 Membagikan lembar cerita tempayan retak

Pembimbing membagikan lembar cerita

Siswa menerima

3 Membentuk kelompok

Pembimbing membagi siswa dalam kelompok

Siswa membentuk kelompok

4 Membaca cerita yang dibagikan

Pembimbing mengajak siswa membaca cerita

Siswa membaca dalam kelompok

5 Sharing dalam kelompok

Pembimbing memberikan kesempatan pada kelompok untuk sharing tentang hambatan mereka dalam meningkatkan percaya diri

Siswa sharing dalam kelompok

6 Bertanya Pembimbing Siswa

Page 116: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

42

hambatan-hambatan dalam meningkatkan percaya diri

bertanya kepada siswa

menjawab

7 Menarik kesimpulan untuk mengakhiri bimbingan

Pembimbing mengajak siswa untuk menyimpulkan

Siswa menyimpulkan

12. Tempat penyelenggaraan : Ruang Kelas 13. Waktu : 45 menit 14. Penyelenggara pelayanan : Guru pembimbing 15. Pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan:- 16. Evaluasi:

a. Spesifik: i. Sebutkanlah hambatan-hambatan dalam meningkatkan percaya diri

ii. Sebutkanlah upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan percaya diri. b. Global: Sebutkanlah manfaat yang kamu peroleh setelah mengikuti kegiatan ini.

17. Rencana tindak lanjut:- 18. Catatan khusus : -

Yogyakarta, April 2010

Penulis

Vidy Yulianingrum

Handout

Hambatan-hambatan dalam meningkatkan percaya diri antara lain:

Page 117: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

43

1. Memaksakan diri melebihi keterbatasan diri 2. Sering menyalahkan diri sendiri dan percaya bahwa dirinya memang pantas dikritik. 3. Mudah memberikan sebutan-sebutan negatif kepada diri sendiri. 4. Sulit menerima pujian ataupun hal-hal yang baik dari orang lain. 5. Sering mengecilkan arti keberhasilan diri sendiri. Usaha-usaha dalam meningkatkan percaya diri antara lain: 1. Menumbuhkan keyakinan pada diri sendiri. 2. Memberikan pujian kepada dirinya sendiri jika dirinya berhasil 3. Memberikan sebutan yang baik kepada diri sendiri. 4. Menerima pujian dari orang lain dan mengakui kalau dirinya pantas dipuji. 5. Bangga akan keberhasilan diri.

www.google.com: Oleh Jacinta.F Rini. Team.E-psikologi

Page 118: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

44

TEMPAYAN RETAK

Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawanya menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidak sempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kepahitan ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, ” Saya sungguh malu pada diriku sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu.” ”Kenapa?” tanya si tukang air. ”Kenapa kamu merasa malu?” ” Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dan adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa tumpah sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi,” kata tempayan itu. Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata,” Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan.”

Benar ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak mulai memperhatikan dan baru menyadari bahwa bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan dan membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada tukang air atas kegagalannya. Si tukang air berkata kepada tempayan itu,”Apakah kamu memperhatikan, ada bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang tidak retak itu? Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.”

Jadi tetaplah percaya diri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kita miliki!! No Body is Perfect...

LEMBAR KERJA SISWA

I. Petunjuk:

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan pengalaman hidup Anda.

Page 119: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

45

No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah Anda bangga terhadap diri Anda? 2 Apakah Anda berani menerima kritik dari teman? 3 Apakah Anda mudah terpengaruh oleh teman? 4 Apakah Anda berani bertanya jika ada kesulitan dalam

mengikuti pelajaran?

5 Apakah Anda malu untuk bertanya? 6 Apakah Anda senang mendapat pertanyaan dari guru? 7 Apakah Anda mau menjawab setiap guru bertanya? 8 Apakah Anda berani berbicara di depan kelas? 9 Apakah Anda ikut aktif dalam diskusi kelompok? 10 Apakah Anda merasa mudah putus asa? 11 Apakah Anda ikut aktif terlibat dalam organisasi di

sekolah?

II. Sebutkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri!

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 120: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

46

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

1. Pokok Bahasan/Topik : kemampuan mencintai dan dicintai 2. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial 3. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal, Pemberian informasi 4. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengembangan 5. Tujuan Umum : Agar siswa semakin mampu mencintai dan dicintai. 6. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini siswa dapat:

a. Spesifik: i. Menyebutkan hambatan-hambatan untuk mencintai dan dicintai

ii. Menyebutkan upaya-upaya untuk mampu mencintai dan dicintai.. b. Global:

i. Siswa menuliskan manfaat yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan yang baru diikutinya.

7. Sasaran Pelayanan : Kelas VII. 8. Materi Pelayanan :

i. Hambatan-hambatan dalam mencintai dan dicintai ii. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencintai dan dicintai.

9. Metode : Ceramah dan sharing 10. Media-alat bantu : - 11. Langkah kegiatan :

No Kegiatan Kelas Guru BK Siswa

1 Memberikan pengantar tentang kemampuan mencintai dan dicintai

Pembimbing memberikan pengantar

Siswa mendengarkan

2 Membagikan handout

Pembimbing membagikan handout

Siswa menerima

3 Membentuk kelompok

Pembimbing membagi siswa dalam kelompok

Siswa membentuk kelompok

4 Membaca handout

Pembimbing mengajak siswa membaca handout

Siswa membaca dalam kelompok

5 Sharing dalam kelompok

Pembimbing memberikan kesempatan pada kelompok untuk sharing tentang hambatan siswa dalam mencintai dan dicintai

Siswa sharing dalam kelompok

6 Bertanya hambatan-hambatan yang dihadapi

Pembimbing bertanya kepada siswa

Siswa menjawab

7 Menarik kesimpulan untuk mengakhiri bimbingan

Pembimbing mengajak siswa untuk menyimpulkan

Siswa menyimpulkan

Page 121: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

47

12. Tempat penyelenggaraan : Ruang Kelas 13. Waktu : 45 menit 14. Penyelenggara pelayanan : Guru pembimbing 15. Pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan:- 16. Evaluasi:

a. Spesifik: i. Sebutkanlah hambatan-hambatan dalam mencintai dan dicintai!

ii. Sebutkanlah upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapi permasalahan hidup!

b. Global: Sebutkanlah manfaat yang kamu peroleh setelah mengikuti kegiatan ini. 17. Rencana tindak lanjut:- 18. Catatan khusus : -

Yogyakarta, April 2010 Penulis

Vidy Yulianingrum

HANDOUT

Ada lima hal pokok transformasi “bonum coniugum“ dari dicintai menjadi mencintai: 1. Menerima diri sendiri: orang yang sepenuhnya giat menerima dan mencintai diri mereka sendiri apa

adanya 2. Menjadi diri sendiri: orang yang sepenuhnya bebas menerimakan jati diri mereka yang sesungguhnya 3. Melupakan diri sendiri: belajar menerima dan menjadi diri mereka sendiri, dalm hidup bersama orang lain,

secara utuh dan total giat mengembangkan diri untuk mencintai orang lain tersebut 4. Percaya: belajar melampaui perhatian yang hanya terarah pada diri sendiri dan percaya pada pasangan

serta menemukan makna dalam hidup bersama 5. Memiliki: hidup yang utuh, menjadikan hidup sebagai rumah yang memilki rasa kebersamaan

Dalam proses mencintai itu ada 3 tahapan penting. Pertama, kemurahan (kindness): kepastian kehangatan bahwa aku di sisimu. Aku peduli padamu. Dalam tahap ini dasar cinta adalah pernyataan untuk memperhatikan kebahagiaan orang yang dicintai dan penegasan-kepastian atas harga diri pribadi. Kedua, dorongan (encouragement): menganggap pasangan sebagai sumber kekuatan dan memberikan ruang yang bebas bagi pasangan untuk berkembang. Powel menyebutnya sebagai cinta pasangan yang membebaskan. Bagi dia, cinta berarti memberikan seseorang akar rasa memiliki, dan sayap rasa mandiri dan kebebasan. Mendorong berarti memberikan keteguhan hati kepada pasangannya. Ketiga, tantangan (challenges): menyatakan kepastian mencintai adalah keputusan dan tegas untuk bertindak. Setelah menyatakan kemurahan ”aku ada untukmu” dan memberikan keteguhan hati “kamu dapat melakukannya

Page 122: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

48

RENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Tugas Perkembangan 4 Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang cukup luas. A. Topik Pelayanan : Kerja sama B. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Sosial C. Jenis Layanan : Layanan Informasi, Bimbingan Kelompok, Konseling D. Fungsi Layanan : Pemahaman, pengembangan E. Kompetensi : Menyadari pentingnya bekerja sama dengan orang lain

baik laki-laki maupun perempuan. F. Materi Pokok :

1. Manfaat dari kerja sama. 2. Syarat yang diperlukan dalam bekerja sama. 3. Hambatan dan cara mengatasi hambatan dalam bekerja sama. 1. Refleksi: manfaat yang bisa diambil dari kegiatan yang dilakukan.

G. Penyelenggara Layanan : Guru Pembimbing H. Langkah-langkah Pelayanan : No. Kegiatan waktu Metode Media Ket. 1 Kegiatan awal :

Pengantar dan penjelasan tentang tujuan kegiatan.

3’

Tanya jawab dan Ceramah

2 Langkah Inti :

a. Pembimbing membagi peserta dalam kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok kurang lebih terdiri dari 4-5 siswa.

b. Peserta diberi tugas untuk menyatukan bujur sangkar berantakan.

c. Memberikan penjelasan mengenai aturan mainnya dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu.

d. Setelah waktu habis, pembimbing mengajak para peserta untuk melihat kelompok mana yang paling cepat menyusunnya.

e. Bertanya kepada kelompok yang mungkin tidak jadi, mengapa demikian.

f. Membahas syarat kerja dan manfaat kerja sama dalam kelompok.

g. Menggali dari pengalaman para

2’

15’

3’

2’

3’

2’

Tugas

Diskusi

Tanya jawab

LKS (Lembar Kerja Siswa)

Kegiatan diiringi musik instrumental

Page 123: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

49

peserta mengenai hambatan dalam bekerja sama dan bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut dalam bekerja sama.

h. Menegaskan akan manfaat kerjasama dan mengajak para peserta untuk meningkatkan kerja sama dalam kelompok, kelas, belajar dan kelompok lainnya.

5’

5’

3 Langkah Akhir :

a. Evaluasi b. Kesimpulan c. Menutup kegiatan

5’

I. Tempat penyelenggaraan : Ruang Doa/Ruang Bimbingan Kelompok J. Sasaran pelayanan : Kelas VII K.Sumber Bahan :

1. Kroehnert, G. (1994). 100 Training Game. Australia, Sidney: Hill Book Company 2. Nanang, M. Drs. MM. (2002). Bina Suasana: Modul 8. Jakarta: PKBI (Perkumpulan

Keluarga Berencana Indonesia) 3. Tim Civita. (1997). Paket Pembinaan Remaja untuk SLTP. Jakarta:Civita Yauth Camp 4. West, Michael. (1998). Kerja Sama Kelompok yang Efektif. Yogyakarta: Canisius

L. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : 1. Spesifik :

a. Sebutkanlah manfaat dari kerja sama! b. Jelaskanlah syarat yang diperlukan dalam kerja sama! c. Jelaskanlah hambatan dan cara mengatasi hambatan dalam bekerja sama!

2. Global : Tuliskanlah manfaat (perubahan yang terjadi dalam diri) yang diperoleh dengan mengikuti kegiatan yang direncanakan dan dilakukan.

M. Catatan khusus : - Yogyakarta, April 2010 Penulis Vidy Yulianingrum

HAND OUT

Page 124: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

50

1. Pengantar

Manusia selain sebagai makhluk pribadi juga sebagai anggota kelompok (makhluk sosial). Dalam berkelompok perlu adanya kerja sama antar anggota supaya kelompok tersebut dapat menjadi kelompok yang maju sehingga tujuan yang sudah dibentuk dapat tercapai. Kerja sama merupakan usaha secara bersama antara dua orang atau lebih untuk melakukan sesuatu yang mempunyai tujuan yang sama. Kerja sama bisa dibentuk dalam kelompok kecil maupun dalam kelompok besar.

2. Manfaat Kerja Sama

a. Memperingan beban setiap anggota kelompok b. Memudahkan untuk dapat mencapai tujuan c. Menambah pemahaman dan pengetahuan bersama d. Semakin mengenal karakter/ ciri pribadi dalam setiap anggota kelompok e. Keterbukaan antara satu dengan yang lain f. Membina persaudaraan yang sejati dalam kelompok g. Memperkembangkan diri secara optimal h. Lebih dapat memahami keunikan masing-masing anggota kelompok.

3. Syarat Kerja Sama

Page 125: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

51

- Adanya saling berkorban dan mengalah - Tidak mementingkan diri sendiri - Dilakukan berdasarkan atas kepentingan orang lain/ anggota kelompok - Kehendak yang kuat untuk kerja sama

4. Hambatan dan Cara Mengatasinya

a. Hambatan:

a. Egois/ tidak mau mengalah (hanya mau menang sendiri) b. Kurang komunikasi yang baik antar anggota kelompok c. Adanya klik atau gep dalam anggota kelompok d. Persaingan yang tidak sehat/ saling menjatuhkan e. Kurangnya kebersamaan dan saling menghargai

b. Cara mengatasi:

Page 126: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

52

Semua anggota saling berusaha bersama Ada diskusi dan komunikasi dalam kelompok Menghindari kesalahpahaman Kerjasama dilakukan untuk kepentingan bersama bukan pribadi Saling pengertian antar anggota kelompok Saling memahami antar anggota kelompok Lebih memperhatikan setiap anggota kelompok Saling tolong menolong antar anggota kelompok

Page 127: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

53

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

19. Pokok Bahasan/Topik : Menghadapi kenyataan hidup 20. Bidang Bimbingan : Pribadi 21. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal, Pemberian informasi 22. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan, Pengembangan 23. Tujuan Umum : Agar siswa mampu menghadapi kenyataan hidup

dengan baik 24. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini siswa dapat:

a. Spesifik: i. Menyebutkan upaya-upaya untuk mampu menghadapi kenyataan hidup.

b. Global: i. Siswa menuliskan manfaat yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan

yang baru diikutinya. 25. Sasaran Pelayanan : Kelas VII. 26. Materi Pelayanan :

Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapi kenyataan hidup. 27. Metode : ceramah dan sharing 28. Media-alat bantu : - 29. Langkah kegiatan :

No Kegiatan Kelas Guru BK Siswa

1 Memberikan pengantar tentang masalah hidup

Pembimbing memberikan pengantar

Siswa mendengarkan

2 Membagikan handout

Pembimbing membagikan handout

Siswa menerima

3 Membentuk kelompok

Pembimbing membagi siswa dalam kelompok

Siswa membentuk kelompok

4 Membaca handout

Pembimbing mengajak siswa membaca handout

Siswa membaca dalam kelompok

5 Sharing dalam kelompok

Pembimbing memberikan kesempatan pada kelompok untuk sharing tentang masalah yang dihadapi dan upaya untuk menghadapinya

Siswa sharing dalam kelompok

6 Bertanya masalah-masalah yang dihadapi

Pembimbing bertanya kepada siswa

Siswa menjawab

7 Menarik kesimpulan untuk mengakhiri bimbingan

Pembimbing mengajak siswa untuk menyimpulkan

Siswa menyimpulkan

30. Tempat penyelenggaraan : Ruang Kelas 31. Waktu : 45 menit

Page 128: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

54

32. Penyelenggara pelayanan : Guru pembimbing 33. Pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan:- 34. Evaluasi:

a. Spesifik: i. Sebutkanlah upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapi

permasalahan hidup. b. Global: Sebutkanlah manfaat yang kamu peroleh setelah mengikuti kegiatan

ini. 35. Rencana tindak lanjut:- 36. Catatan khusus : -

Yogyakarta, April 2010

Penulis

Vidy Yulianingrum Handout

Tips menjadi pribadi yang mampu menghadapi kenyataan hidup: 1. Dunia ini sementara, Allah penentu segalanya.

Senantiasa menyadari hidup di dunia hanya sementara dan permainan saja. Kita tidak boleh menyia-nyiakannya dengan hal yang tidak bermakna. Terus berusaha dengan niat yang baik perlu ada, apapun yang terjadi kita harus tetap bersemangat dan terus berdoa pada Allah agar memberikan petunjuk dalam menghadapi masalah dalam hidup ini. Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan kita. Allah itu maha adil dan bijaksana.

2. Ikhlas Kenyataan hidup yang terjadi, kita harus ikhlas dalam menghadapinya. Emosional, sakit hati, atau perkara apa saja yang membuat hati kita kecewa dan sengsara, harus kita tinggalkan, karena hal itu hanya akan membuat kita lebih menderita dan tertekan. Oleh karena itu menerima dengan ikhlas apapun yang terjadi akan membuat hidup kita menjadi lebih mudah.

3. Ingat janji Allah Meyakini bahwa hidup itu bagai siang dan malam yang pasti silih berganti, tak mungkin siang terus menerus maupun sebaliknya. Setiap kesenangan pasti ada ujungnya, begitulah masalah yang menimpa kita, pasti ada akhirnya. Kita harus sabar menghadapinya. Masalah yang terjadi pada kita, pasti sudah ditetapkan dengan penuh keadilan. Ingatlah bahwa, semua pikiran negatif dan emosi buruk hanya akan mempersulit menyengsarakan kita. Kita harus berani menghadapi masalah dan tidak boleh lari dari kenyataan karena lari tidak akan menyelesaikan masalah dan mungkin akan menambah masalah. Allah sudah berjanji dalam ayatnya bahwa disetiap kesulitan ada kemudahan.

4. Ada hikmah dibalik setiap kejadian Setiap ada masalah yang terjadi pasti ada hikmah di baliknya. Sebalik apapun derita yang yang kita tanggung, pasti ada kebaikanyang terkandung di dalamnya jika kita terima dengan sabar dan ikhlas.

5. Allah penolong kita Yakin dan percaya bahwa Allah adalah penolong kita akan membantu dalam setiap menyelesaikan masalah. Allah tidak akan membiarkan umatnya dalam penderitaan.

Page 129: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

55

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

I. Tugas Perkembangan : Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya.

II. Kompetensi Dasar : Siswa mampu mengembangkan keakraban dengan teman.

III. Indikator : a. Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri persahabatan yang

sehat.

b. Siswa mampu merefleksikan secara tertulis apakah per-

sahabatan yang dilakukan selama ini termasuk persaha-

batan yang sehat.

IV. Materi Bimbingan : Persahabatan yang Sehat.

V. Bahan/alat : a. Logbook.

b. Kuesioner.

VI. Kelas/Semester : IX SMP/Semester II.

VII. Alokasi waktu : 2 x 40 menit.

VIII. Prosedur/langkah-langkah:

1. Siswa mendengarkan kata pengantar dari guru pembimbing (5 menit).

2. Siswa membaca modul tentang persahabatan yang sehat (15 menit).

3. Siswa bertanya pada guru pembimbing tentang modul yang telah dipelajari (10

menit).

4. Siswa membentuk kelompok kecil, kemudian sharing dengan teman-temannya

dengan tema “Sahabat yang Baik”. Masing-masing kelompok berjumlah 4 orang

(20 menit).

5. Siswa menyimpulkan materi bimbingan dan menulis tugas ke dalam Logbook (10

menit).

6. Siswa mengisi kuesioner ( 10 menit).

7. Siswa merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan (10 menit).

Page 130: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

56

HANDOUT

PERSAHABATAN YANG SEHAT “ARTI SAHABAT”

1. Persahabatan

Seorang sahabat bisa menyembuhkan luka hati.

Menarikmu dan nada-nada sedih yang melingkupi.

Menerangi langitmu yang kelabu, menjernihkan dusta-dusta yang

menipu.

Seorang sahabat selalu siap dengan tangan terbuka.

Untuk menghiburmu dan melindungimu dari marabahaya.

Untuk membantu menyimpan segala rahasiamu, untuk menemanimu saat

kau ingin bersenang-senang.

Seorang sahabat selalu ada disampingmu, dalam suka dan duka, dalam

saat-saat bahagia atau penuh ketakutan.

Selalu menyenangkan dan selau ceria dan ikatan diantara sahabat akan

senantiasa abadi.

(Harmony Davis)

2. Persahabatan adalah Sebuah Berlian

Persabatan adalah sebuah berlian yang tekubur dailam tanah.

Sebuah harta karun yang sangat berharga. Tetapi sebelumnya,

persahabatan itu harus digali kemudian diasah dan digosok. Ini

membutuhkan beliung, sekop dan kerja keras yang memakan

waktu dan menimbulkan rasa sakit, sampai kemilaunya terlihat.

Gemerlapnya kado kasih bagi kita bertiga : pertama untuk

tuhan, untukmu, dan untukku.

(Salli J. Knower)

Page 131: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

57

3. Sahabat

Sahabat adalah hadiah yang kau berikan untuk

dirimu sendiri.

Itulah salah satu lagu kenanganku. Maka aku meletakkanmu.

Diantara lagu kenangan yang terbaik. Karena kau memiliki

hal-hal yang terbaik.

Diantara kado yang kau berikan kepadaku yang paling

menghibur dan sejati,yang paling seringku pikirkan, adalah

kado untuk diriku sendiri, yaitu kami.

(Carrie Dempster Sherman)

4. Sungguh aku bersuka cita dapat menemukan. Di setiap

tikungan jalan kehidupan, lengan kokoh seorang teman

seperjuangan yang membantuku melangkah maju meski

terbeban. Dan karena aku tak memiliki emas untukku berikan

dan kasih harus membuat perubahan, satu-satunya doaku

adalah selama aku masih bernafas, allah membuatku berharga

bagi para sahabat.

(Frank Dempster Sherman)

5. Sahabat adalah anugrah dari Allah

Ketika aku memerlukan sebuah pelukan, aku

mencari…………………………………………….

Ketika aku merasa sedih, aku

mencari…………………………………………………

Ketika aku membutuhkan dukungan, aku

mencari………………………………………………………………

Ketika aku membutuhkan do’a, aku

mencari…………………………………………………………………

Ketika aku perlu tertawa, aku

mencari…………………………………………………………………

Page 132: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

58

Ketika aku membutuhkan nasehat, aku

mencari………………………………………………………………

Ketika aku membutuhkan percakapan yang membangkitkan semangat, aku

mencari…………………………………………………………………

Ketika aku membutuhkan pundak untuk bersandar, aku

mencari…………………………………………………………………

Ketika aku membutuhkan pertolongn, aku

mencari………………………………………………………………

Ketika aku membutuhkan semua itu, aku

mencari…………………………………………………………….

CIRI-CIRI PERSAHABATAN YANG SEHAT Suka membantu dalam hal apapun

Tidak membeda-bedakan.

Dapat dipercaya.

Suka memberi masukan.

Tidak meremehkan orang lain.

Selalu memberikan dorongan dan semangat.

Selalu menghargai.

Tidak sombong.

Selalu berbagi pengalaman. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Menurut anda apakah perlu persahabatan itu?

2. Menurut anda sendiri apakah sebenarnya makna persahabatan itu?

3. Apakah manfaat persahabatan bagi anda sendiri?

4. Bertolak dari pengalaman anda mengikuti kegiatan ini, tuliskanlah satu hal atau lebih

yang ingin anda tingkatkan dalam membina persahabatan yang tepat?

Sumber:

Atosokhi, Antonius Gea, S.Th.MM. 2002. Relasi dengan sesame. Jakarta: PT. Gramedia.

Bolton , Martha. 2005. Friendship A to Z. Yogyakarta: Andi Offset.

Page 133: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

59

Kuesioner

SEBERAPA BAIK AKU SEBAGAI SEORANG SAHABAT Petunjuk: Sudah seberapa baik anda?

Berilah tanda cek (V) pada kolom alternatif jawaban untuk masing-masing kebaikan yang sesuai bagimu!

No Kebaikan-kebaikan seorang sahabat Kurang

baik

Cukup

baik Baik

Sangat

baik

1 Memperhatikan perasaan sahabat anda (peka).

2 Mau mendengarkan aktif 3 Sabar 4 Mendukung/memberi bombongan 5 Rela berbagi sesuatu tanpa

perhitungan.

6 Mengampuni bila sahabat anda bersalah (baik disengaja/tidak disengaja).

7 Rela berkorban demi kebaikannya. 8 Berani menegur/memperingati, bila ia

melakukan kesalahan.

9 Selalu ada dan siap sedia untuknya terlebih pada saa-saat dibutuhkan.

10 Tidak mudah marah bila ia melakukan kesalahan.

11 Kompak 12 Tepat janji 13 Terbuka terhadap perasaan sendiri. 14 Berani mengungkapkan

pendapat/pemikiran meski berbeda.

15 Menerima keunikannya (kelebihan dan kekurangannya).

16 Dapat dipercaya 17 Tulus ikhlas. 18 Penyayang. 19 Dapat menyimpan rahasia. 20 Setia.

Bertolak dari pengalaman anda mengikuti kegiatan ini, tuliskanlah satu hal atau lebih yang ingin anda tingkatkan dalam membina persahabatan yang tepat! ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Page 134: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

60

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

I. Tugas Perkembangan : Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang

tuanya atau dewasa lainnya.

II. Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjadi anak yang mandiri.

III. Indikator : a. Siswa mampu menyebutkan pengertian kemandirian.

b. Siswa mampu merefleksikan secara tertulis apakah selama

ini dirinya sudah termasuk anak yang mandiri atau belum.

IV. Materi Bimbingan : Pengertian kemandirian.

V. Bahan/alat : Logbook.

VI. Kelas/Semester : VII SMP/Semester II.

VII. Alokasi waktu : 2 x 40 menit.

VIII. Prosedur/langkah-langkah:

1. Siswa mendengarkan kata pengantar dari guru pembimbing (5 menit).

2. Siswa membaca handout tentang kemandirian (15 menit).

3. Siswa bertanya pada guru pembimbing tentang handout yang telah dipelajari (10

menit).

4. Siswa membentuk kelompok kecil, kemudian sharing dengan teman-temannya

dengan tema “Kemandirian”. Masing-masing kelompok berjumlah 4 orang (20

menit).

5. Siswa menyimpulkan materi bimbingan dan menulis tugas ke dalam Logbook (10

menit).

6. Siswa merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan (10 menit).

Page 135: PENYESUAIAN DIRI PARA SISWA TERHADAP … harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena sebagai remaja mereka membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam meraih tujuan

61

HANDOUT Pengertian kemandirian: 1. Menurut Sutari Imam Barnadib (1982) : kemandirian adalah perilaku mampu berinisiatif,

mampu mengatasi hambatan atau masalah, mempunyai rasa percaya diri dan dapat

melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain.

2. Menurut Kartini dan Dali (1987) : kemandirian adalah hasrat untuk mengerjakan segala

sesuatu bagi diri sendiri.

3. Menurut Reber (1985) : kemandirian merupakan suatu sikap ekonomi dimana seseorang

secara relatif bebas dari pengaruh penilaian, pendapat dan keyakinan orang lain.

4. Menurut Robert Havighurst (1972) kemandirian terdiri dari beberapa aspek, yaitu:

• Emosi, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan mengontrol emosi dan tidak

tergantungnya kebutuhan emosi dari orang tua.

• Ekonomi, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan mengatur ekonomi dan tidak

tergantungnya kebutuhan ekonomi pada orang tua.

• Intelektual, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan untuk mengatasi berbagai

masalah yang dihadapi.

• Sosial, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan

orang lain dan tidak tergantung atau menunggu aksi orang lain.

Kemandirian seseorang dapat dilihat dari beberpa aspek berikut ini:

1. Emosi : Percaya diri, sabar, bijaksana, optimis, antusias, mampu mengelola emosi,

pemaaf.

2. Ekonomi : Bekerja keras, hemat, mengatur keuangan dengan baik, perhitungan terhadap

pengeluaran, giat, cermat, efisien.

3. Intelektual : Analis, kreatif, realistis, penuh rasa ingin tahu, berpikir alternatif, inovatif,

tekun.

4. Sosial : Tanggung jawab, jujur, konsisten, mampu bekerja sama, bisa mengambil

keputusan, toleran, mudah bergaul.