24
LAPORAN INDIVIDUAL KKN TAHUN 2017 PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN PENGETESAN MOTORIK HALUS Oleh: Kuta Galuh W NIM : 1136000074 PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

LAPORAN INDIVIDUAL

KKN TAHUN 2017

PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN PENGETESAN

MOTORIK HALUS

Oleh:

Kuta Galuh W

NIM : 1136000074

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Page 2: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Permasalahan

Desa Sukamukti memiliki wadah organisasi remaja yaitu PIK-R ( Pusat

Informasi Konseling remaja) adalah sebuah organisasi di bawah naungan BKKBN

( Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ). PIK-R adalah Suatu

wadah yang dikelola dari, oleh danuntuk remaja dalam memperoleh informasi

dan pelayanan konseling tentang kesehatan reproduksi. PIK-R juga merupakan

wadah remaja agar bisa menyalurkan kreativitasnyah dan juga agar mengajak

remaja tidak terjerumus pada hal negative seperti pergaulan bebas, narkoba, sex,

minuman keras dan lain-lain.

PIK-R di desa sukamukti ini tidak berjalan sesuai fungsinyah sehingga

terjadi kesalah pahaman antara PIK-R dan karang taruan yang ada di desa

sukamukti. Berawal dari ketidak jelasan program yang menyebabkan kejenuhan

di pengurus dan juga anggota PIK-R sehingga mereka keluar dari fungsinyah dan

malah menjalankan kegiatan dari desa sebagai penyelenggara ulang taun desa

yang seharusnya dilakukan oleh karangtaruna, walaupun PIK-R terlibat itu hanya

sebagai mitra saja. Maka berawal dari kurangnya pemahaman tentang job

description dari PIK-R sendiri menyebabkan kecemburuan sosial dari karang

taruna.

Permasalahan yang kedua yaitu ada pada anak anak RA di sini penulis

ingin menetahui perkembangan motorik halus pada anak anak RA Cendrawasih 1,

penulis bersama mahasiswa KKN lainnya meminta izin terlebih dahulu kepada

kepala sekolah yang bernama Bu Sum dan beliaupun mengizinkannya. Ke esokan

harinya penulis bersama mahasiswa KKN lainnya pergi menuju RA tersebut dan

mulai menjalankan misi yakni mengetes motorik halus, anak – anak pun sangat

antusias pada saat pengetesan di mulai, permasalahanpun mulai muncul dengan

Page 3: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

2

adanya distrak yang kecil anak anakpun meresponnya berlebihan,mada yang

jingkrak jingkrak di kursi ada yang keluar masuk kelas ada yang bertengkar dan

masih banyak lagi kejadian yang mengejutkan, penulis dan kawan kawan

KKNpun kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak

supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan

yang datang yaitu gurunya datang, namun ada satu orang anak yang bersembunyi

di bangku pada saat pertengahan tes di mulai, entah kenapa dia diam di kolong

meja hingga selesainya pengetesan

B. Metode

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Penyuluhan adalah proses,

cara, perbuatan menyuluh; penerangan; dan pengintaian. adapun tahap

dalam penyuluahn terdiri dari 3 tahap yaitu pendahuluan (introduction),

tahap penyajian (presentasion), dan tahap penutup (test and follow up)

1. Tahap pendahuluan

Tahap pendahuluan adalah tahap persiapan atau tahap awal sebelum

memasuki penyajian materi yang akan disuluhkan. Pada tahap ini

penyuluhan menjelaskan secara singkat tentang materi yang akan

diajarkan dalam pertemuan tersebt dengan pengetahuan yang sudah

ada di masyarakat, serta tujuan yang harus di capai masyarakat pada

akhir pertemuan.

2. Tahap penyajian

Tahap penyajian merupakan kegiatan belajar mengajar yang utama

dalam suatu pengajaran. Di dalamnya mencakup abgian-bagian sebagi

berikut :

Page 4: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

3

a. Uraian (explanation) baik dalam bentuk verbal maupun nn verbal

seperti penggunaan grafik, gambar, benda sebenarnya (realita),

model, dan demonstrasi.

b. Contoh dan non-contoh yang praktis sera konkret dari ruang

konsep

c. Latihan merupakan praktik bagi masyarakat untuk menerapkan

konsep abstrak yang sedang dipelajari dalam bentuk kegiatan fisik.

3. Penutup

Tahap ini merupakan tahap akhir suatu penyuluhan. Tahap ini meliputi

3 kegiatan yaitu :

a. Pelaksanaan tes hasil penyuluhan untuk di jawab atau dikerjakan

peserta penyuluhan

b. Umpan balik yang berupa informasi atau hasil tes

c. Tindak lanjut yang berupa petunjuk tentang apa yang harus

dilakukan atau dipelajari peserta penyuluhan selanjutnya, baik

untuk memperdalam materi yang telah dipelajari dalam pertemuan

tersebut.

Page 5: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

4

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

A. Monografi Desa

Tabel.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki 1.883

Perempuan 1.849

Jumlah 3.732

Tabel.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Laki-Laki

(orang)

Perempuan

(orang)

Jumlah

(Orang)

Petani 204 12 216

Buruh Tani 1 1 2

Pegawai Negeri Sipil 14 6 20

173 22 195

Pengrajin 2 1 3

Pedagang barang kelontong 40 5 45

Peternak 1 1 2

Montir 3 1 4

Perawat swasta 1 0 1

Bidan swasta 0 1 1

TNI 0 1 1

POLRI 1 0 1

Page 6: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

5

Pedagang Keliling 25 2 27

Pembantu rumah tangga 1 3 4

Arsitektur/Desainer 1 0 1

Karyawan Perusahaan Swasta 1 0 1

Karyawan Perusahaan

Pemerintah

10 2 12

Wiraswasta 235 4 239

Tidak Mempunyai Pekerjaan

Tetap

3 1 4

Belum Bekerja 362 301 663

Pelajar 332 330 662

Ibu Rumah Tangga 16 1.072 1.088

Purnawirawan/Pensiunan 13 5 18

Perangkat Desa 10 2 12

Buruh Harian Lepas 389 14 403

Karyawan Honorer 0 1 1

Jumlah Total (Orang) 1.838 1.788 3.626

Tabel.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

Agama Laki-laki Perempuan

Islam 1826 orang 1774 orang

Kristen 1 orang 3 orang

Hindu 3 orang 5 orang

Budha 1 orang 0 orang

Konghucu 1 orang 1 orang

Page 7: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

6

Jumlah 1.832 orang 1.783 orang

Tabel.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkatan

Pendidikan

Laki-Laki

(orang)

Perempuan

(orang)

Jumlah

(Orang)

Tamat SD/sederajat 886 1.023 1.909

Tamat SMP/sederajat 254 210 464

Tamat SMA/sederajat 235 150 385

Tamat D-1/sederajat 2 1 3

Tamat D-2/sederajat 11 7 18

Tamat D-3/sederajat 1 0 1

Tamat S-1/sederajat 21 13 34

Jumlah Total (Orang) 1.410 1.404 2.814

B. Kondisi Masyarakat

PIK REMAJA adalah wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja

dalam memperoleh informasi dan pelayanan konseling tentang PKBR ( Penyiapan

Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja). Melalui program ini, pemerintah berupaya

untuk membentuk remaja TEGAR yaitu remaja yang berperilaku sehat,

menghindari resiko TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS, serta NAPZA),

serta menunda usia perkawinan/pendewasaan usia perkawinan.

Tujuan pembentukan PIK REMAJA adalah untuk memberikan informasi

KRR, meningkatkankan pemahaman, sikap dan perilaku positif remaja tentang

Page 8: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

7

TRIAD KRR, melatih ketrampilan kecakapan hidup (life skill), pelayanan

konseling dan rujukan KRR serta untuk mengembangkan kegiatan remaja lainnya

yang sesuai dengan kebutuhan dan minat remaja untuk mewujudkan TEGAR

REMAJA dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas.

Tujuan Khususnya adalah Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

para pengelola, konselor dan pendidik sebaya tentang pengertian, tujuan, sasaran,

ruang lingkup, pokok-pokok kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan PIK

REMAJA.

PIK-R mempunyai sebuah Visi dan Misi yaitu VISI : Sebagai pusat

informasi dan konseling kesehatan remaja, kegiatan Remaja professional dan

positif yang dikemas secara kebersamaan.

MISI :

1. Menyelenggarakan kegiatanpemahaman mengenai remajadan

perkembangannya

2. Menjadi wadah meningkatkankreatifitas remaja dan aktualitasdiri remaja

3. Memberi bekal kecakapan hidupbagi remaja

4. Membantu memberi solusipermasalahan bagi remaja

Page 9: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

8

BAB III

A. Tahapan Pengabdian

Pada permasalahan pertama dilakukan penyuluhan terhadap pengurus

PIK-R untuk memberi tahu dasar tentang konseling. Sebelum di lakukannya

penyuluhan menganalisis terlebih dahulu apa yang mereka butuhkan dengan cara

melakukan dialog pada pengurus PIK-R sehingga kita bisa mengetahui

permasalahan yang terjadi dan melihat dokumen tentang PIK-R.

1. Tahap Pendahuluan

Sebelum melakukan penyulusan tentang konseling, terlebih dahulu

memberikann gambaran tentang bagaimana Pusat Informasi Konseling

Remaja (PIK-R) dikalangan mahasiswa, yang disebut Pusat Informasi

Konseling Mahasiswa (PIK-M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung

dengan tujuan agar mempunyai gambaran program yang jelas supaya tidak

keluar dari jalur PIK-R. pertemuan pertama tentunya hanya dengan

beberapa pengurus PIK-R desa dan beberapa ketua dari setiap dusun di

desa Sukahurip.

Pertemuan awal membahas program PIK-R sebelumnyah

kemudian mengusulkan perombakan struktur organisasi tambahan agar

jalur koordinasi jelas antara ketua dan bawahan. Selain itu mencari solusi

bersama agar memperkuat kerjasama dalam kepengurusan internal PIK-R

supaya tidak terjadi perpecahan antar dusun dan di bawah satu koordinasi.

Menghasilkan kesepakatan untuk melakukan diskusi dengan pengurus

PIK-R setiap dusun sebanyak dua kali dalam satu bulan, dibentukanyah

kelompok mentoring untuk setiap pengurus memegang minimal lima

anggotanyah agar dapat merangkul remaja di setiap dusun masing-masing.

Dalam kegiatan kedua yaitu mengetes motorik halus pada paud

cendrawasih I, mengingat pentingnya mengetahui motorik haslus pada

Page 10: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

9

anak . Pada usia 5 tahun, koordinasi motorik halus dari anak-anak

meningkat. Tangan, lengan, dan tubuh, semua bergerak bersama dengan

lebih baik di bawah komando mata.

Menurut Dini.P dan Daeng Sari (1996:72) motorik halus adalah

aktivitas motorik yang melibatkan aktivitas otot-otot kecil atau halus

gerakan ini menuntut koordinasi mata dantang anserta pengendalian gerak

yang baik yang memungkinkannya melakukan ketepatan dan kecermatan

dalam gerak.8 Yudha M Saputra dan Rudyanto (2005: 118) menjelaskan

bahwa motorik halus adalah kemampuan anak dalam beraktivitas dengan

menggunakan otot-otot halus (kecil) sepertimenulis, meremas,

menggenggam, menggambar, menyusun balok dan memasukkan kelereng.

Sedang kan menurut Kartini Kartono (1995: 83) motorik halus adalah

ketangkasan, keterampilan, jari tangan dan pergelangan tangan serta

penugasan terhadap otot-otot urat pada wajah. Pendapat lain yang

dikemukakanolehAstati (1995 : 4) bahwa motorik halus adalah gerak yang

hanya menggunakan otot-otot tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot

kecil yang membutuhkan koordinasi gerak dan daya konsentrasi yang

baik.

Menurut Silawati (2008), tahap perkembangan motorik halus anak usia

4-5 tahun yaitu: Anak usia 4 tahun mempunyai kemampuan pada aspek

motorik halus yang terdiri dari; membangun menara setinggi 11 kotak,

menggambar sesuatu yang berarti bagi anak tersebut dan dapat dikenali

oleh orang lain , mempergunakan gerakan-gerakan jemari selama

permainan jari, menjiplak gambar kotak, menulis beberapa huruf.

Menurut Elizabeth Hurlock (1999) tugas-tugas perkembangan

anak usia 4-5 tahun diantaranya yaitu mempelajari keterampilan fisik yang

diperlukan untuk permainan yang umum dan mengembangkan

keterampilan-keterampilan dasar untuk memebaca, menulis dan berhitung.

Page 11: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

10

Konsep keilmuan RAbersifat isomorfis, artinya kerangka keilmuan

PAUD dibangun dari interdisiplin ilmu yang merupakan gabungan dari

beberapa displin ilmu, diantaranya: psikologi, fisiologi, sosiologi, ilmu

pendidikan anak, antropologi, humaniora, kesehatan, dan gizi serta neuro sains

atau ilmu tentang perkembangan otak manusia (Yulianai Nurani Sujiono,

2009: 10).

Berdasarkan tinjauan secara psikologi dan ilmu pendidikan, masa usia

dini merupkan masa peletak dasar atau fondasi awal bagi pertumbuhan dan

perkembangan anak. Apa yang diterima anak pada masa usia dini, apakah itu

makanan, minuman, serta stimulasi dari lingkungannya memberikan

kontribusi yang sangat besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak pada

masa itu dan berpengaruh besar pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.

Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak dapat dilepaskan

kaitannya dengan perkembangan struktur otak. Dari segi empiris banyak

sekali penelitian yang menyimpulkan bahwa pendidikan anak usia dini sangat

penting, karena pada waktu manusia dilahirkan, menurut Clark (dalam Yuliani

Nurani Sujono, 2009) kelengkapan organisasi otaknya mencapai 100 – 200

milyard sel otak yang siap dikembangkan dan diaktualisasikan untuk

mencapai tingkat perkembangan optimal, tetapi hasil penelitian menyatakan

bahwa hanya 5% potensi otak yang terpakai karena kurangnya stimulasi yang

berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi otak.

2. Tahap Penyajian

Pertemuan ke dua memberiakan pengertian konseling terhadap

pengurus dan bakal calon pengurus agar ada kaderisasi yang jelas. Selain

memberikan pengertian konseling juga memberiakan praktek konseling

untuk individu dan konseling kelompok. Dan ada sedikit materi tambahan

tentang Neuro Linguistic Programming (NLP) sebagai tehnik agar

konselor dapat mudah masuk kedalam dunia konseli.

Gambar. 1 penyampaian materi konseling

Page 12: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

11

Gambar. 2 penyampaian materi management ruang konseling dan

jarak konselor dan konselikonseling yang baik

Gambar. 3 penyampaian materi konseling individu

Page 13: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

12

Gambar. 4 penyampaian materi konseling kelompok

Page 14: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

13

Gambar. 5 penyampaian materi NLP

Pertemuan pertama di RA kami langsung melakukan pengetesan

motorik halus, kita memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada anak

anaknya di dalam pengetesan itu kami mengetes penulisan dan cara

menggunting terlihat dari pengerjaan tersebut anak anak RA hampir

semuanya telah mencapai tingkat kematangan

Gambar. 6 pemberian contoh menulis

Page 15: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

14

Gambar. 7 Hasil dari sekian banyak tes yang telah berlangsung

Page 16: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

15

Gambar. 8 Beberapa pengajar di RA cendrawasih 1 yang

berjumlah lima orang namun tidak masuk satu orang

3. Tahap Penutup

Setelah diberikannya materi dilakukan sesi tanya jawab. Dan salah satu

peserta memberikan pertanyaan tentang materi NLP dan menyimpulkan

apa yang telah disampaikan oleh penulis dan kawan kawan KKN.

Page 17: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

16

Gambar. 9 penutupan di akhiri dengan sesi tanya jawab

B. Partisipasi dan Pelibatan masyarakat Sasaran

Pada penyuluhan ini melibatkan beberapa pihak yaitu ketua PIK-R masing-

masing dusun, dan pihak desa.

C. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

Hasil yang kami dapat dari penyuluhan tentang konseling menghasilkan persatuan

PIK – R di setiap dusun

PIK - R dapat berkumpul seminimal mungkin dalam waktu satu bulan dua kali

dan bisa di hadiri minimal para pengurusnya

Page 18: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

17

Ketua bisa belusukan ke lima dusun

Dibentuknya kelompok mentoring terhadap anggota PIK – R untuk anggota PIK –

R dan supaya berjalan

Kordinasi antar ketua PIK – R dusun membaik

D. Faktor Pendukung dan Penghambat

Dalam melakukan suatu kegiatan tentunya tidak terlepas dari faktor pendukung

dan menghabat suatu kegiatan. Dalam kegiatan penyuluhan terhadap PIK-R dan

pengetesan motorik halus pada anak RA mendapatkan dukungan dari bebrbagai

dan keinginan maju kearah yang lebih baik sehinga pada saat pelaksanaan tidak

banyak kendala yang terjadi.

Faktor penghambat yang dirasakan pada saat itu adalah

1. susahnya menyesuaikan waktu antara pengurus PIK-R dan Mahasiswa

KKN karena rutinitas yang berbeda sehingga waktu untuk berkumpul

hanya pada malam hari saja, karena apabila dilakukan pada waktu

pagi, siang atau sore pengurusnya sibuk kerja, sekolah dan lain-lain.

2. Ketua PIK – R kurang bisa menerima masukan dari mahasiswa KKN

dan juga dari anggotanya

3. Ketua Pik r keras kepala, egonya besar,

4. Anggota PIK – R kurang bisa berbuat banyak di karnakan ketuanya

kurang bisa open minded

5. Anak anak yang susah di kondisikan sehingga pengetesan berjalan

cukup molor dari waktu yang di tentukan

6. Keadaan ruang belajar yang kurang mendukung untuk melakukan

pengetesan karna terlalu banyak distrak

7. Waktu yang singkat

Faktor pendukung

Page 19: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

18

1. Ketua PIK – Remaja dapat mengkondisikan anggotanya agar dapat

ikut serta melaksanakan penyuluhan

2. Ketua PIK – Remaja berkenan Menyediakan tempat untuk

melaksanakan penyuluhan

3. Tersedianya peralatan seperti papan tulis white bor dan infokus untuk

kegiatan PIK-R

4. Menentukan waktu yang tepat untuk meleksanakan penyuluhan yang

bertepatan di malam hari

5. Mahasiswa KKN berbagi pengetahuan, pengalaman terlebih dahulu

tentang materi penyuluhan

6. Fasilitas yang ada di RA untuk pengetesan cukup mendukung seperti

gunting buku bergambar DLL

7. Kepala sekolah yang mengizinkan penulis dan kawan kawan KKN

unntuk melakukan pengetesan motorik halus pada anak anak

8. Mengkondisikan anak anak yang kurang bisa berkontribusi dengan

baik sehingga pengetesan berjalan lancar.

Page 20: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

19

BAB IV

KESIMPULAN Dan REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

PIK-R di desa sukamukti ini tidak berjalan sesuai fungsinyah sehingga

terjadi kesalah pahaman antara PIK-R dan karang taruan yang ada di desa

sukamukti. Berawal dari ketidak jelasan program yang menyebabkan

kejenuhan di pengurus dan juga anggota PIK-R sehingga mereka keluar

dari fungsinyah dan malah menjalankan kegiatan dari desa sebagai

penyelenggara ulang taun desa yang seharusnya dilakukan oleh

karangtaruna, walaupun PIK-R terlibat itu hanya sebagai mitra saja. Maka

berawal dari kurangnya pemahaman tentang job description dari PIK-R

sendiri menyebabkan kecemburuan sosial dari karang taruna.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Penyuluhan adalah proses,

cara, perbuatan menyuluh; penerangan; dan pengintaian. adapun tahap dalam

penyuluahn terdiri dari 3 tahap yaitu pendahuluan (introduction), tahap penyajian

(presentasion), dan tahap penutup (test and follow up).

Pada penyuluhan ini melibatkan beberapa pihak yaitu ketua PIK-R

masing-masing dusun, dan pihak desa. a) Koordiansi dengan pihak desa; b)

Koordinasi dengan Ketua PIK-R desa; c) Koordinasi dengan Ibu PKK; Untuk

kegiatan bina lansia, melakukan koordiansi dengan ibu PKK karena salah satu

program dari PKK adalah Bina lansia.

Menghasilkan beberapa solusi dari pihak pengurus PIK-R yaitu :

1. Melakukannya pertemuan dalam sebulan setidaknya 2x.

2. membenahi komunikasi ketua PIK-R pusat desa dengan setiap ketua PIK-

R tiap dusun, sehingga bisa terjalin komunikasi yang baik

Page 21: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

20

3. membentuk kelompok mentoring pada setiap anggota oleh pengurus

supaya terjalin kerjasama dan mempererat hubungan internal dalam

pengurus dan anggota PIK-R

4. Hasil yang kami dapat dari penyuluhan tentang konseling menghasilkan

persatuan PIK-R

5. Kordinasi antar ketua PIK – R dusun membaik.

B. REKOMENDASI

a. PIK-R

Secara internal menyarankan untuk meningkatkan kinerja yang

seharusnya diperbaiki dari masing-masing anggota baik dari ketua,

pengurus maupun anggota di setiap dusun. Adakan kejelasan program

jangka pendek dan jangka panjang. Monitoring anak anak SMP dan

SMA untuk berkelanjutanya PIK – R di desa Sukamukti. Relasi

dengan karangtaruna di perbaiki agar tidak terjadi kesalah pahaman.

Secara eksternal, pihak PIK-R mengucapkan terimaskasih dan

menyarankan agar dalam melakukan kegiatan dalam segi waktu dapat

di perpanjang, sehingga bisa belajar lebih banyak lagi.

Tingkatkan kinerja

Diharapkan bisa mengadakan kejelasan program jangka pendek dan

jangka panjang

Monitoring anak anak SMP DAN SMA untuk berkelanjutanya PIK –

R di desa Sukamukti

Diharapkan agar Relasi antara PIK – R dan karangtaruna di perbaiki

sehingga terjadi sinergi antar organisasi

Setelah adanya penyuluhan di harapkan konseling di desa sukamukti

berjalan seperti dahulu

Jangan keluar jalur

Page 22: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

21

b. RA

Lebih di sistematiskan lagi peroses pengajaran yang ada di RA supaya

pasti proses pengajarannya

Adakan buku laporan anak ( telah melakukan apa saja di RA )

Posisi duduk anak lebih baik di pisah antara perempuan dan laki laki

agar tidak terjadi kekerasan

Kurangnya pengajar yang aktif sehingga guru guru yang sedang

bertugas seperti kerepotan pada saat mengajar terlihat dari saat guru

mondar mandir dan pada saat ada yang bertengkar guru susah

memisahkan anak – anak karena dalam satu kelas hanya ada 1

pengajar.

Daftar Pustaka

http://sahabatsejatimayah.blogspot.com/2012/07/penyusunan-sap-dan-proposal-

komunitas.html

Page 23: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

22

BIODATA

Nama : Kuta Galuh Wicaksana

NIM : 1136000074

Fakultas : Psikologi

Jurusan : Psikologi

Riwayat Pendidikan :

Sd SDN 1 CIKONENG

SMP MTS Baitul Ar-Qom

SMA SMAN 1 DAYEUHKOLOT

Universitas UIN Sunan Gunung Djati bandung

No hp : 085722956855

Email : [email protected]

Page 24: PENYULUHAN TERHADAP PIK-R DAN … kesusahan dan berfikir keras bagaimana cara menenangkan anak anak supaya bisa melaksanakan pengetesan dengan lancar, dan akhirnya ada bantuan yang

23

LAMPIRAN