46
WNPG XI BIDANG 5 PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Jakarta, 3 Juli 2018 1

PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

  • Upload
    lynhan

  • View
    238

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

WNPG XI BIDANG 5

PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN

DALAM PENURUNAN STUNTING

Prof. Dr. Aman WirakartakusumahGuru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB)

Jakarta, 3 Juli 2018

1

Page 2: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

OUTLINE MAKALAH

2

PERAN EKONOMI DALAM PENURUNAN STUNTING

PERAN SOSIAL BUDAYA DALAM PENURUNAN STUNTING

POSISI TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING

REKOMENDASI

A

B

C

D

Page 3: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

A. PERAN EKONOMI DALAM PENURUNAN STUNTING

3

Page 4: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

4

Dampak Ekonomi dari Stunting

Potensi kerugian ekonomi setiap

tahunnya: 2-3% dari GDP

The Worldbank, 2016

Potensi keuntungan ekonomi

dari investasi penurunan stunting di

Indonesia:

48 kali lipat

Hoddinott, et al, 2013International Food Policy Research Institute

Jika PDB Indonesia

Rp 13.000 Triliun

Potensi Kerugian

Rp 260-390 Triliun/tahun

Rp

Page 5: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

Prevalensi Stunting pada Balita menurut Kuintil

5

Sumber: Riskesdas 2013

Stunting terjadi pada laki-laki dan perempuan, baik dari keluarga miskin maupun kaya, di desa maupun di kota

38.1 36.232.5

42.1

48.442.4

38.5

32.329.0

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

Laki-Laki Perempuan Perkotaan Perdesaan Terbawah Menengahbawah

Menengah Menengahatas

Teratas

Jenis Kelamin Tempat Tinggal Kuintil indeks kepemilikan

Prevalensi Stunting pada Balita menurut Karakteristik

• Stunting pada keluarga termiskin mengindikasikan keterbatasan akses terhadap gizi yang cukup• Stunting pada keluarga menengah ke atas mengindikasikan bahwa terdapat faktor di luar kemiskinan yang menyebabkan stunting, seperti pola

asuh yang tidak benar

Page 6: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

6

Korelasi antara Kemiskinan dengan Status Gizi

Bukti empiris

Rendahnya Status Pendidikan &

Tingginya Ukuran Rumah Tangga

Rendahnya Pendapatan

Pengeluaran Meningkat

Kemiskinan Meningkat

Rendahnya Akses Pangan dan Gizi

Rendahnya Asupan Pangan Sehat dan

Bergizi

RendahnyaKemampuan

Kognitif

Latent Poverty

Sumber: Erdawitha dan Hafiszha (2017)

Page 7: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

7

Bukti empiris

• Disparitas undernourishment yang cukup besar antar kelompok pendapatan i.e

rumah tangga berpendapatan rendah dengan rumah tangga pendapatan atas.

• Disparitas undernourishment antar provinsi. Prevalensi yang tinggi di propinsi

miskin dan relatif rendah di propinsi yang kaya. Gambaran yang sama terjadi

antar Kabupaten, contoh kesenjangan nutrisi di Propinsi Banten (Lebak vs

Tangerang) dan Jawa Barat (Kabupaten Pantai Utara dengan Pantai Selatan

Korelasi yang Kuat antara Undernourisment dan Pendapatan

Page 8: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

8

Chronic Poverty dipengaruhi oleh banyak faktor –gizi dan nutrisi hanya salah satu faktor

Skills : dipengaruhi oleh gizi dan pendidikan

Sumber: Vakis, Rigolini dan Luccetti (2016)

Page 9: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

B. PERAN SOSIAL BUDAYA DALAM PENURUNAN STUNTING

10

Page 10: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

11

Gizi sepanjang siklus hidup manusia(Sumber : Endang Achadi modifikasi dari ACC/SCN, 2002)

RENDAH)

BBLR

BALITA KEP

REMAJA &

USIA SEKOLAH

GANGGUAN

PERTUMBUHAN

& KOGNITIF

IMR, perkembanganmental terhambat, risiko penyakit kronispada usia dewasa

ProsesPertumbuhanlambat, ASIeksklusif kurang,MP-ASI tidak benar

Kurang makan,sering terkenainfeksi, pelayanan kesehatan kurang,pola asuh tidakmemadai

Konsumsigizi tidak cukup,pola asuh kurang

Tumbuhkembangterhambat

Produktivitasfisik berkurang/rendah

Pelayanankesehatan tidakmemadai

MMRKonsumsi Kurang

PelayananKesehatan kurangmemadaiKonsumsi tidakseimbang

Gizi janintidak baik

WUS KEK

BUMIL KEK(KENAIKAN BB

USIA LANJUTKURANG GIZI

IMR, perkembanganmental terhambat, risiko penyakit kronispada usia dewasa

ProsesPertumbuhanlamba

t

, ASI,

MP-ASI tidak benar

Kurang makan,sering terkenainfeksi, pelayanan kesehatan kurang,pola asuh tidakmemadai

Konsumsigizi tidak cukup,pola asuh kurang

Tumbuhkembangterhambat

Produktivitas

Pelayanankesehatan tidakmemadai

MMRKonsumsi Kurang

PelayananKesehatanmemadaiKonsumsi tidakseimbang

Gizi janintidak baik

Page 11: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

Dimensi Sosial Budaya

12

Kemampuan memenuhi kebutuhan dasar

1) Keberlangsungan (sustenance)

Menjadi manusia yang utuh,memiliki harga diri dan rasahormat kepada diri sendiri

2) Martabat (self-esteem)

Kebebasan dalam arti memiliki pilihan, tidak terpinggirkan atau dibatasi dalam menuju pembangunan

3) Kebebasan (freedom from servitude)

Kesempatan yang samauntuk semua orang

1) Equity-kesetaraan

Kebebasan setiap orang untuk dapat memengaruhi keputusan atau kebijakan yang memengaruhi hajat hidup mereka

2) Empowerment-pemberdayaan

Partisipasi dan rasa memiliki dalam masyarakat dan kelompok sebagai alat untuk memperkaya hidup dan sumber kehidupan sosial yang berarti bagi individu

3) Cooperation-kerja sama

Konsep inti pembangunan manusia:

Sumber: Todaro dan Smith (2006)

Faktor-faktor integral dalam pembangunan manusia mencakup:

Memenuhi kebutuhan saat ini tanpa merusak kemampuan untuk memenuhi kebutuhan generasi mendatang

4) Sustainability-keberlangsungan

Dapat memanfaatkan kesempatan yang diciptakan oleh pembangunan dengan rasa percaya dan rasa aman

5) Security - jaminan

Produktivitas masyarakat dalam proses menghasilkan pendapatan dan melakukan pekerjaan yang bermanfaat

6) Productivity-produktivitas

Sumber: UNDP

Page 12: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

Dimensi Sosial Budaya

13

Sebagai hasil terbentuknyakebudayaan yang ada di masyarakat

Pengetahuan & Perilaku Masyarakat

Dapat dipengaruhi oleh local wisdom

Derajat KesehatanMasyarakat

Erat kaitannya denganperilaku masyarakat

Budaya

Dipengaruhi oleh perilakukesehatan dan ketersediaansumber pangan

Pemilihan Pangan & Pola Konsumsi

Dipengaruhi oleh intervensispesifik dan sensitif

Kualitas KehidupanMasyarakat

Perwujudan kolektif darikebudayaan yang ada di masyarakat

Membangun Nilai & Sistem

Page 13: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

14

REMAJA PEREMPUAN -PERNIKAHAN ANAK/DINI

- Pergaulan bebas muda mudi dipengaruhirendahnya pengawasan ortu, teknologi informasi(internet, medsos)

- Ekonomi: orangtua menerima mahar,berbagi/melepas tanggung jawab kepada suami

- Malu sebagai perawan tua

- Hukum adat (Gubalan di Mesuji-Lampung) yangmembolehkan perkawinan remaja/anak dg alasannorma agama dan adat

- Hamil usia muda: BBLR, pola asuh anak,pengetahuan gizi rendah

- Kebutuhan gizi remaja kurang diperhatikan

Page 14: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

15

Ibu Hamil & Antenatal Care

Indikator Realita

Kepercayaan/religi • Bidan hanya sebagai penolong persalinan• Dukun dipercaya terkait ritual & tradisi• Merawat ibu dan bayi sesuai tradisi & kekeluargaan• Banyak kepercayaan berupa pantangan dan anjuran

perilaku & makanan

Struktur Sosial • Dukun sebagai toma yang diakui kedudukan dan perannya di masyarakat

Ekonomi • Dirawat keluarga & dukun lebih murah

Psikologi • Keluarga lebih tenang karena percaya kepada dukununtuk merawat bayi

• Pengasuhan anak oleh ibu/nenek/keluarga besar

Page 15: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

16

Kehamilan & Persalinan

• Menyembunyikan kehamilan berakibat tidak ANC adanya budaya malu dan ada juga kepercayaan agar tidak diganggu setan

• Mempercayakan perawatan kehamilan, persalinan dan nifas dengan dukun kampung adanya hubungankeluarga, rasa nyaman, kebiasaan dan biaya lebih murah

• Ibu diasingkan saat persalinan (Muyu) atau tanpa bantuan penolong persalinan (Baduy)

• Pantangan makanan tertentu bagi ibu hamil sepertiibu hamil tidak boleh makan makanan yang manis, makanan yang bersantan, makan jenis ikan tertentu(etnis Asmat/makassar). Ibu hamil tidak boleh makanmakanan yang enak seperti daging dan sayur (etnisBuru di Maluku)

Sando atauDukun

Bersalin di Bima

Page 16: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

Pantangan makanan pada Ibu Hamil & Nifas

NIFAS

Larangan makan daging, ikan

NIFAS

-Hanya makan jagung bose-Ibu & bayi menlakukan ritual “Sei”

PERSALINAN & NIFAS

- Ibu diasingkan saatbersalin & nifas

- Pantangan daging, buahpisang dan ikan

HAMIL

- Sembunyikan kehamilan

- Pantangan makan ikan

HAMIL

- Pantangan makan sayur,

ikan & daging segar

HAMIL

- Sembunyikan kehamilan

- Pantangan makan sayur, ikan & daging segar

Page 17: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

POLA MAKAN PADA BAYI & BALITABayi diberi madu, kopi, teh, pisang dll.

Susu formula dianggaplebih baik

Kolustrum dibuang

Anak pendek tidakmasalah asal kuat

Kurus karena dihisaproh jahat

Kolustrum dibuang

Bayi baru lahir diberimadu dan telor ayamkampung

Kolustrum dibuang

Banyak anak banyak rejeki

Bayi 1 bln makan nasi, mie instant

Kolustrum dibuang

Kolostrum dibuang

Pemberian makanantambahan sebelumwaktunya

Beli makanan / jajanuntuk mknan balita

Bayi baru lahir diberidaging kelapa muda, campuran pisang dannasi

Kolostrum dibuang

Balita diberi kopi, teh

Page 18: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

20

Perlunya menampilkan informasi dengan sederhana, menarik, dan mudahdimengerti (salient)

Dapat diterapkanpada:

• Menjawabkesenjanganinformasi tentangASI eksklusif dansanitasi dan mencucitangan

Page 19: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

21

Indonesia dapat memanfaatkan media sosial untuk mendorong perilaku sehatmelalui messenger yang tepat

Pengguna Twitter*

1. USA2. BRASIL3. JEPANG4. INGGRIS5. INDONESIA

*pada tahun 2014

143 000 00041 000 00034 000 00032 000 00029 000 000

Orang Indonesia

menyebarkan400 hingga

500 juta tweet per hari

PenggunaTwitter dari

Jakarta mengepos 2,4% dari tweet dunia, lebih banyak dari

kota manapun

Dukunganselebriti

memungkinkanpenyebaran

informasi“Stunting Goodwill

Ambassador”

Kampanye online yang didukung

selebriti tentangimunisasi

mempengaruhipemahaman danperilaku secara

marginal

Page 20: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

C. POSISI TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING

22

Page 21: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

23

Peran Teknologi Pangan dalam Pencegahan & Penurunan Stunting

• Penanganan, proses, pengemasan, penyimpanan, dan distribusi yangtepat perlu menjadi perhatian untuk menghasilkan pangan yang aman,dan bergizi untuk pencegahan stunting di Indonesia

• Pengolahan beras di Indonesia harus diperhatikan untuk menghasilkanberas bergizi

• Diversifikasi perlu didukung dengan pengembangan teknologi yang tepatuntuk produk lokal yang berdaya guna

Page 22: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

24

Proses/Pengolahan

PenangananSortasi PRODUK/ PACKAGING

BAHAN

PANGAN

PENCUCIAN

PEMOTONGAN

BLANSIR

PENYAJIAN DAN

KONSUMSI

STORAGE/ DISTRIBUTION AND SHIPING

PASCAPANEN

PROPER:

➢ HANDLING

➢ PROCESSING

➢ PACKAGING

➢ STORAGE AND

➢ DISTRIBUTION

Menunjang

Gizi

Seimbang

Page 23: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

25

PELAJARAN: Pengolahan Beras di Indonesia

RPT

1945-1965 Traditional Technology

1965-1985 Conventional Technology

1985-2005 Modern Technology

2005-2025 Advanced TechnologyFreedom

Era

Before

Freedom

Era

New-Orde

Era

Reformation

Era

Self-sufficient for Rice

Has close relationship

with the condition of rice

process technology in

Indonesia

?

Page 24: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

26

TINGGAL KARBOHIDRAT, ZAT GIZI LAINNYA HILANG

Kulit ari

Lembaga

ZAT GIZI BERAS

UNIT(SATUAN)

BERAS PK

BERAS GILING

Karbohidrat Persent 64-73 77-89

Protein Persent 5,8-7,7 2,0-2,8

Lipid Persent 1,5-2,3 0,3-0,8

Mineral Persent 2,9-5,2 0,3-0,8

Fibre Persent 7,2-9,4 0,2-0,5

Vitamin B1 g/g 2,6-3,3 0,3-1,1

PENGGILINGAN LEBIH DARI 80 %

1 2 3

Perlunya Pengembangan Teknologi untuk MenghindariKehilangan Zat Gizi pada Beras

Page 25: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

27

Polished Rice Colored Rice

White (Colored) RicePolished Rice (70%)Brown Rice

Page 26: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

28

LINGKUNGAN SOSIAL dan EKONOMI yang KONDUSIF

PERBAIKAN GIZI

Peningkatan gaya hidup sehat (khususnya yang berhubungan dengan pola makan)

INISIATIF LANGSUNG(melalui peningkatan “nilaimakanan” yang diproduksi)

INISIATIF TIDAK LANGSUNG(melalui program pelabelan

yang bertanggung jawab, iklan & pendidikan)

INISIATIF CSR(kemitraan denganmasyarakat dalam

meningkatkan keamanan)

Pengaruh/Peranan Industri terhadap Perbaikan Gizi

Peningkatan MutuAsupan (diet)Keamanan & Gizi/ Mutu

Pengaruh/Peranan Industri terhadap Perbaikan Gizi

Page 27: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

29

LINGKUNGAN SOSIAL dan EKONOMI yang KONDUSIF

PERBAIKAN GIZI

Peningkatan gaya hidup sehat (khususnya yang berhubungan dengan pola makan)

INISIATIF LANGSUNG(melalui peningkatan“nilai makanan” yang

diproduksi)

INISIATIF TIDAK LANGSUNG

(melalui program pelabelan yang

bertanggung jawab, iklan & pendidikan)

INISIATIF CSR(kemitraan denganmasyarakat dalam

meningkatkankeamanan)

Pengaruh/Peranan Industri terhadap Perbaikan Gizi

Peningkatan MutuAsupan (diet)Keamanan & Gizi/ Mutu

• Perlunya dukungan masyarakat dan Pemerintah dalam:

1. Menciptakan permintaan untukdiet sehat

2. Insentif bisnis untuk memenuhipermintaan itu

3. Prakarsa Pemerintah lain untukmenciptakan lingkungan untukmemungkinkan

Pengaruh/Peranan Industri terhadap Perbaikan Gizi … (2)

Page 28: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

30

Pengaruh/Peranan Perdagangan Dunia terhadap Perbaikan Gizi

Page 29: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

• Specific trade concerns referencing Codex Standards raised from 2012 to 2016(Source: WTO Secretariat)

33

Pengaruh/Peranan Perdagangan Dunia terhadap Perbaikan Gizi … (4)

Page 30: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

34

Pengaruh/Peranan Perdagangan Dunia terhadap Perbaikan Gizi … (2)

• Standar keamananpangan internasionalyang semakin ketat

• Membatasi akses pasar

• Dapat menyebabkankerugian ekspor/ penghasilan secarasignifikan

• Diplomasi keamanan pangan

• Memastikan:

a. Perlindungan kesehatanpublik, dan

b. Perdagangan internasionalyang adil

• SDM diplomat keamanan pangantangguh

• Penyediaan dan pengelolaandata ilmiah

Tantangan Peluang

Page 31: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

35

Complexity of a food system Ensuring Food SECURITY for

reducing STUNTING

1

…when the supply is SUFFICIENT

2

…Innovation through PROCESSING

Source: https://doi.org/10.1016/j.tifs.2017.08.014

Page 32: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

36

Let’s think about our INDONESIA! COMBATTING STUNTING

Blue, or purple (new) are risk factors, orange or yellow (new)

are interventions, green are consequences of stunting.

Logic model

showing direct

linkages between

stunting risk

factors, intervention

and

mortality/disability

Source: DOI: 10.1002/14651858.CD011695

HYGIENE AND SANITATION

NUTRITION & FOOD SECURITY

Page 33: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

37

Food Security: Combating STUNTING

Access(Akses)

Availability (Ketersediaan)

Safety

(Aman)

Nutrition

(Bernutrisi)

PHYSICAL &

ECONOMIC

AL driver

QUALITY

driverPRODUCTIVITY

Healthy & Active Life

FOOD SECURITY

Page 34: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

38

Combating undernutrition through

CURRENT/EMERGING TECHNOLOGIES 2 Innovation through PROCESSING

Food Fortifications

Definition of food fortification: the nutrient added and the food chosen as a carrier have met certain criteria, so that the fortified product will become a good source of the nutrient for a targeted population.

Nutrients added for food fortification may or may not have been present in the food carrier originally.

Page 35: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

39

Combating undernutrition through

CURRENT/EMERGING TECHNOLOGIES

Can be a high-dose vitamin A capsule

Vitamin A-rich fortified palm oil developed in cooperation with the private sector.

Only 61percent of children aged 6 to 59 months received vitamin A supplements in 2012

which was well below the 2012 target of 80 percent.

Vitamin A supplementation

The consumption of iodized salt is regulated nationally

For about and 77.1 percent of households consumed salt with sufficient iodine (Riskesdas, 2013)

which is well below the universal salt iodization target of 90 percent.

Another 14.8 percent have consumed salt without sufficient iodine content and 8.1 percent

consumed salt without any iodine

The province with the lowest consumption of iodised salt was Aceh (45.7 percent).

Micronutrients Fortification of Flour with Fe and Zn

Controllingiodine deficiency disorder (IDD)

Food Fortifications

2 Innovation through PROCESSING

Page 36: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

40

Turning “Social Business for Nutrition Improvement”

Example of Partnership in Transfer of Technology

PA

RT

NE

RS

HIP

S Government/authorizing

bodies

Academicians

Aid agencies

International agencies

Product✓ Accessible/Affordable

✓ Acceptable

✓ Aspirational/Nutritional

Delivery system

INNOVATIONS

Loss minimization

Traceability

Current and emerging-

technologies

Well-

de

velo

ped in

du

str

ies

TECHNOLOGICAL TRANSFER

Product✓ Accessible/Affordable

✓ Acceptable

✓ Aspirational/Nutritional

Delivery system

INNOVATIONS

Loss minimization

Traceability

Current and emerging-

technologies

Sm

all-

scale

foo

d e

nte

rprises

Production-driven local resources

Page 37: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

41

HAMBATAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI dan INDUSTRI

• Belum maksimalnya pemanfaatan sumber pangan pokok alternatif potensialpengganti atau pendamping beras seperti: jagung, sagu, singkong, ubi jalar, sukun,uwi-uwian, sorghum, talas, labu parang, pisang, jawawut, jali-jali dsb

• Lemahnya insentif untuk pengembangan pangan local non-beras dengan nilaiekonomi yang belum jelas sehingga kurang menarik minat petani untukmengembangkan secara ekstensif

• Adanya anggapan inferioritas terhadap pangan non-beras seperti jagung, sorghum,dan umbi-umbian’ dimana berkurang tingkat konsumsinya seiring denganpeningkatan pendapatan masyarakat.

• Kebanyakan komoditas pangan non beras tidak siap dikonsumsi secara langsung.Sebagian besar bahan pangan yang potensial tersedia dalam bentuk utuh/segardengan jumlah relative kecil

Page 38: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

42

HAMBATAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI dan INDUSTRI

• Infrastruktur penunjang baik pada industri hulu maupun hilir masih kurang sepertifasilitas penyimpanan dan pergudangan, sarana pengolahan, sarana transportasi jalan,angkutan untuk memudahkan distribusi pangan antarwilayah

• Komoditas non-beras belum diproduksi secara luas, bersifat local atau sporadis, dantidak tersedia dalam jumlah yang secara ekonomis layak untuk dibangun satu industry

• Harga jual menjadi lebih mahal misal tepung sukun dan tepung ubi lebih mahal daritepung terigu.

• Belum ada standar mutu dan keamanan pangan untuk ingridient yang terbuat darisumber pangan local non-beras

• Terbatasnya menu-menu pilihan dengan bahan baku beragam dan masih langkanyaresto/catering yang secara khusus menyediakan menu non beras seperti: kapurung,sempolet, papeda, bubur ose, nasi singkong, mie glosor, tiwul menyebabkan masyarakatsulit untuk beralih

Page 39: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

43

HAMBATAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI dan INDUSTRI

• Komoditas beras dianggap merupakan komoditas dengan teknologi yang sudahtersedia di masyarakat dari pemanenan sampai pengolahan jadi nasi atauhidangan lainnya tapi tidak demikian untuk komoditas non-beras

• Bahan baku pangan non-beras belum banyak dimanfaatkan dengan produksimenyebar dan jumlahnya sedikit-sedikit sehingga menjadi masalah dalampenyediaan dalam jumlah yang mencukupi sesuai dengan kapasitas produksidari mesin yang digunakan

• Belum fokusnya penelitian dalam mengembangkan teknologi dan inovasi untukpenanganan pasca panen, pengolahan dan pembuatan ingridien pangan localseperti pembuatan aneka tepung

• Kualitas SDM terutama pada industri lokal masih rendah

Page 40: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

D. REKOMENDASI

44

Page 41: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

45

Perbaikan Gizi untuk Memutuskan Rantai Kemiskinan

• Indonesia harus menetapkan target yang terukur dalam memperbaiki status nutrisikeluarga Indonesia dengan fokus pada stunting

• Strategi yang ditempuh : integrated approach antara smart agriculture led , social protection serta targeted nutrition intervention)

• Smart agriculture led – pendekatan kesejahteraan dengan menekankan peningkatanproduktivitas dan high value added crops.

– Pendekatan supply chain dalam mengidentifikasi fokus produksi akan memperkuatketahanan pangan.

• Social protection : memperbaiki program raskin menuju cash transfer.

• Selected nutrition intervention : spatial approach dan enhanced PKH.

• Last but not least: Effective social campaign STUNTING GOODWILL AMBASSADOR

Page 42: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

46

Mengubah Perilaku Kesehatan adalah Kunciuntuk Mengatasi Stunting

Praktik nutrisi (ASI eksklusif, beragam pangan – jumlahkelompok makanan, makananhewani)

Praktik higenis

Praktik pengasuhan (pemberianmakan responsif, pengasuhanresponsif, stimulasi verbal, kegiatan/ bahan permainan)

PerilakuIndividu

Informasi: malnutrisi kronis tidak terlihat; orang tuamungkin tidak sadar akan pengaruh perilaku merekaterhadap perkembangan anak (mis. tentang pentingnyaberbicara ke bayi)

Keyakinan dasar tentang peran orangtua: orangtua mungkin tidak sadar akan peranmereka sebagai pendidik atau tidak merasadapat membuat keputusan

Norma sosial: misalnya tentang BAB terbuka, atau norma setempat mengenai ciri-ciri anakyang ‘sehat’

Banyak faktor yang menghambat perilaku kunci, antara lain informasi, keyakinan, dan norma

Page 43: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

47

Revitalisasi Industri Pasca Panen dan Pengolahan Pangan Lokal

• Peningkatan SDM di bidang Industri Pasca Panen dan Pengolahan Pangan

• Peningkatan produksi bahan baku lokal agar memenuhi kebutuhan industri.

• Memberdayakan Riset dan Inovasi serta pemberdayaan antara PT dengan Pemda dan Dunia Usaha Dunia Industri dan CSOs

• Penyediaan sarana dan prasarana untuk mengurangi kehilangan pasca panen:

– Cold chain untuk produk hortikultura, hasil ternak dan ikan

– Gudang kering semacam silo untuk produk biji-bijian

– Sistem logistik pangan

Page 44: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

48

• Mendorong terbangunnya industri pengolahan yang menghasilkanpangan yang bisa berperan sebagai pangan pokok (seperti mie ataupasta) dengan dasar bahan baku lokal: Mie instant, bihun instan,sempolet, kapurung, tiwul, dll

• Menciptakan image dan membangun trust akan produk pangan lokal

– Public campaign akan pentingnya mengkonsumsi pangan lokal

– Public campaign untuk sosialisasi keunggulan pangan lokal

– Private Public Partnership mendukung industri pangan lokal pada skala UMKM

• Membangun nasionalisme dan kedaulatan pangan rakyat Indonesia

Revitalisasi Industri Pasca Panen dan Pengolahan Pangan Lokal

Page 45: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

49

• Pembinaan Penerapan standar keamanan pangan dan mutu internasional pada industri pangan lokal terutama yang masih bersifat UMKM

• Pemberian kemudahan dalam perizinan untuk pendirian industri pasca panen dan pengolahan pangan berbasis bahan lokal

• Pembuatan PERDA yang mewajibkan pasar modern dan minimarket memasarkan produk pangan berbahan bahan baku lokal dari petani setempat.

• Menyediakan insentif untuk Riset dan Inovasi bagi pengembangan teknologi pengembangan pangan lokal

Revitalisasi Industri Pasca Panen dan Pengolahan Pangan Lokal

Page 46: PERAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ... · TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah ... pengetahuan gizi rendah - Kebutuhan

50