20
PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & RUANG PERTEMUAN LAPO CODIAN, JAKARTA PERANCANGAN SERENA GABRIELLE NIM: 141 1962 023 PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2018 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & RUANG

PERTEMUAN LAPO CODIAN, JAKARTA

PERANCANGAN

SERENA GABRIELLE

NIM: 141 1962 023

PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2018

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 2: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

2

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 3: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

3

PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & RUANG

PERTEMUAN LAPO CODIAN, JAKARTA

Serena Gabrielle1

Abstrak

Lapo Codian merupakan restoran keluarga yang terletak di Cawang, Jakarta.

Restoran ini memiliki dua area dengan berbagai kegunaan yang berbeda-beda. Pada

bagian depan merupakan area makan yang terdapat live music di dalamnya.

Sedangkan bagian belakang terdapat area outdoor, toilet, dan sebuah bangunan

yang terdapat beberapa ruang pertemuan kecil bersekat-sekat yang dapat

dipersatukan menjadi satu ruang aula, biasanya digunakan untuk rapat hingga

acara-acara lainnya yang memiliki daya tampung tertentu. Permasalahan pada Lapo

Codian merupakan bagaimana agar ambiance restoran dengan live music-nya dan

ruangan auditorium yang membutuhkan privasi dapat berdiri berdampingan, namun

kegiatan tetap berjalan dengan lancar. Metode yang digunakan pada karya desain

ini diangkat dari buku A Design Method milik Eric Karjaluto dengan tahap-tahap,

antara lain: Penemuan, Perencanaan, Kreatifitas, dan Pengaplikasian. Konsep yang

diambil dalam perancangan re-desain Lapo Codian ini merupakan Intimate in

Openness yang diharapkan dapat memberikan suasana yang intim walaupun

berdampingan dengan karakteristik lapo yang sangat terbuka. Dari pendekatan

konsep ini diharapkan semua pengunjung dapat merasakan Intimate in Openness

baik itu melalui sifat, karakteristik, dan suasana pada Lapo Codian.

Kata Kunci: interior, Lapo Codian, Intimate in Openness, live music,

mangupa-upa batak

1 Korespondensi penulis dialamatkan ke

Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta,

HP: +62 82165199939

E-mail: [email protected]

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 4: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

4

Abstract

Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a

multifunction building. On the front side, there’s indoor dining area with a live

music. Then on the back side is outdoor dining, toilet, and parted meeting rooms

which could be unite to be one mini auditorium, it used to be a meeting or gathering

place that have any certain of capacity in a room. The main problem of Lapo

Codian is how to build a good ambience on the dining area with a live music spotted

on it, can be side by side with meeting rooms which is need to be private, without

disturbing each other. This designwork use a book by Eric Karjaluto, A Design

Method, with those steps: Discovery, Planning, Creativity, and Application. The

concept is Intimate in Openness which mean to rise an intimate vibe inside of the

overt characteristic of lapo. The application of the concept is expected that all of

customer can feel the “Intimate in Openness” on the characteristic, atmosphere,

and ambience of Lapo Codian.

Keywords: interior, Lapo Codian, Intimate in Openness, live music, mangupa-

upa batak

1. Pendahuluan

Jakarta merupakan kota dengan perkembangan ekonomi dan pembangunan

yang pesat, hal inilah yang menjadi alasan utama dimana banyaknya pendatang dari

berbagai daerah untuk tinggal dan menetap dikota yang merupakan ibukota

Indonesia tersebut. Berbagai suku dan budaya mulai dari sabang sampai merauke

pasti ada yang mengadu nasib dan bertempat tinggal di Jakarta. Kehidupan urban

yang padat dengan hiruk pikuk jalanan, entah mengapa masih primadona

masyarakat untuk mencari tempat tinggal. Tidak hanya pemerintah, pengusaha-

pengusaha swasta juga turut ikut serta dalam membangun Jakarta dan menjadikan

kota Jakarta menjadi lebih padat. Hal tersebut merupakan pemicu terbesar semakin

banyaknya persaingan bisnis, dapat dilihat dari berbagai pembangunan seperti:

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 5: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

5

Gedung-gedung perkatoran, Hotel, Restoran, Bar, hingga café-café kecil dalam

berbagai level.

Penduduk dari berbagai daerah di Indonesia mulai berkembang di kota

Jakarta. Namun semakin banyaknya budaya barat modern yang masuk dan

mempengaruhi kota Jakarta, cukup membuat lupa bahwa Jakarta adalah ibukota

Indonesia yang seharusnya lebih mengangkat budaya Indonesia-nya. Padahal

penduduk yang datang daru luar daerah (merantau) pasti rindu akan suasana

kampung halaman, seharusnya degan memperkuat ke-budaya-annya pada desain

justru lebih memberikan kesan nolstalgia pada budaya itu sendiri.

Hal tersebut tampak jelas di beberapa bangunan yang mengutamakan ke-

modern-annya dari pada ke-budaya-annya. Banyak yang mengangkat konsep

budaya tetapi dari desain hingga bentuknya tidak memunculkan konsep tersebut.

Seperti contoh: Lapo Codian, yang dibangun di daerah Cawang. Lapo Codian

merupakan restoran keluarga yang berasal dari budaya Sumatera Utara (Batak).

Pada dasarnya dengan letak restoran sudah cukup strategis untuk membangun

bisnis karena berasa di tengah kota yang menengah, namun restoran tersebut

dibangun dengan gaya modern yang minim akan kebudayaannya, sangat

disayangkan karena tidak mendukung dengan identitas yang ada. Begitupula

sebaliknya, sesungguhnya restoran tersebut sudah cukup mengangkat tema budaya,

tetapi penataannya tidak diperhitungkan dengan baik.

Restoran ini memiliki dua area yang memiliki kegunaan yang berbeda-beda.

Area depan bangunan adalah restoran keluarga yang terdapat live music di

dalamnya. Sedangkan area belakang terdapat restoran outdoor, toilet, dan beberapa

ruang pertemuan bersekat-sekat yang dapat digabungkan antar ruang, biasanya

digunakan untuk rapat kecil hingga acara-acara lainnya yang memiliki daya

tampung tertentu. Adanya live music dan ruang pertemuan pada bangunan tersebut

cukup membuat berbagai masalah seperti sirkulasi yang tidak jelas, akustik yang

kurang memadai, hingga estetika yang masih sangat modern dan minim budaya

Batak-nya. Padahal melihat fakta yang ada, Lapo Codian memiliki nama yang

cukup dikenal oleh orang-orang batak di Jakarta. Mulai dari kalangan atas hingga

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 6: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

6

bawah sekalipun, yang biasanya datang walaupun hanya untuk sekedar berkumpul

keluarga sembari mendengarkan musik. Namun sangat disayangkan penggunaan

material dan desainnya masih masuk kategori yang di peruntukkan kalangan

menengah ke bawah.

Membahas hal-hal diatas merupakan tantangan untuk seorang desainer

dalam mendesain sebuah bangunan dan hal tersebut pula membuat penulis tertarik

untuk mengambil Tugas Akhir yang mengangkat unsur budaya. Dan sebagai calon

desainer interior profesional dimasa mendatang, penulis diharapkan mampu

menangani permasalahan yang ditemui dengan memberikan solusi-solusi desain

yang tepat untuk membuktikan kelayakannya dalam menjalani bidang profesi

kelak.

2. Metode Perancangan

Metode desain yang diangkat oleh penulis merupakan metode desain yang

diambil dari buku milik Eric Karjaluoto yang berjudul THE DESIGN METHOD -

A Philosophy and Process for Functional Visual Communication.

a. Proses Desain:

Tabel 1 Metode Desain dari Eric Karjaluto

Discovery (Penemuan): Mengumpulkan data-data yang ada, kemudian

menyatukan dan mencocokan situasi dengan cara observasi data dan

analisis.

Planning (Perencanaan): Mengidentifikasi kebutuhan utama dan lainnya,

kemudian mengembangkan strategi dan rencana yang memugkinkan untuk

ditindaklanjuti, agar dapat menentukan permasalahan (fokus).

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 7: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

7

Creative (Kreatifitas): Mencari opsi konseptual dan arah potensi desain,

serta mengorganisir beberapa kemungkinan menjadi visi yang jelas.

Application (Pengaplikasian): Menerapkan pendekatan dan membuat

elemen desain bersamaan dengan percobaan, pengukuran, evaluasi, dan

perbaikan.

b. Metode Desain:

Memperoleh Pemahaman: Tahap Penemuan

Melalui observasi, analisis, dan dokumentasi, desainer mendapatkan

perspektif ke dalam situasi klien. Tahap Penemuan Metode Desain

mempersiapkan desainer untuk merencanakan, kemudian mengidealkan,

dan akhirnya menghasilkan desain yang sesuai.

Pada tahap ini penulis akan melakukan riset dari beberapa media

seperti buku, artikel, ataupun melalui wawancara untuk mendapatkan

informasi lebih mengenai objek yang akan dedesain. Riset tersebut yang

akan menjadi acuan penulis untuk mendesain Lapo Codian.

Kursus Menentukan: Tahap Perencanaan

Tahap Perencanaan melibatkan menguraikan strategi tingkat tinggi

desainer dan kemudian membuat rencana yang lebih lanjut menjelaskan

arahan, pemirsa, dan taktik. Hanya dengan rencana ini di tempat desainer

harus pindah ke tahap Kreatif.

Pada tahap ini penulis akan melakukan cara seperti brainstorming

yang akan direkam menjadi mind map. Hal ini dilakukan agar penulis lebih

konsisten dalam mendesain.

Bekerja dengan Ide: Tahap Kreatif

Dalam tahap Kreatif Metode Desain, desainer menetapkan konsep

dan arah desain, dan mengevaluasi efektivitasnya. Kemudian akan

mendapatkan persetujuan klien untuk mengikuti jalur materi iklan ini di

tahap Aplikasi.

Pada tahap ini penulis harus telah benar-benar matang dalam

perencanaan, karena akan membuat beberapa alternatif desain tiap ruang

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 8: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

8

hingga detail furniturnya dengan cara sketsa. Hal ini dilakukan agar penulis

dapat memvisualisasikan ide yang telah dibuat.

Membuat Desain Nyata: Tahap Aplikasi

Setelah menentukan pendekatan kreatif, saatnya desainer

membangun desainnya. Tahap Aplikasi melibatkan prototyping, pengujian,

analisis, dan penyempurnaan-diikuti oleh produksi dan iterasi yang sedang

berlangsung.

Pada tahap ini penulis akan membuat 3D modelling, animasi,

ataupun maket sehingga penulis dapat mempertimbangkan dimensi maupun

sirkulasi pada desain. Hal ini dilakukan agar menguji kelayakan desain pada

Lapo Codian yang telah dibuat.

3. Pembahasan dan Hasil Perancangan

Perancangan Lapo Codian akan difokuskan pada keseluruhan bagian ruang,

mulai dari restoran hingga ruang pertemuan. Restoran sendiri akan meliputi

ruang makan, live music, dapur, dan display merchandise.

Dengan adanya fakta bahwa karakteristik lapo yang pada umumnya terbuka

dalam sosial, hal tersebut merupakan point penting dalam mendesain lapo.

Namun semakin berkembangnya jaman banyak pengunjung yang datang ke

Lapo Codian untuk tujuan yang berbeda, seperti contoh: makan siang/malam,

bertemu klien, rapat kecil, atau hanya sekedar menghibur diri dengan

menikmati live music. Sehingga dalam mendesain lapo membutuhkan

pertimbangan karena pengunjung membutuhkan kadar privasi yang berbeda-

beda. Akan tetapi live music disini merupakan salah satu poin utama pada bisnis

Lapo Codian, sehingga sangat penting apabila live music sedikit ditonjolkan

dalam pendesainannya.

Maka dari itu, ide dan solusi yang digunakan dalam perancangan interior

Lapo Codian secara keseluruhan akan menerapkan konsep “Intimate in

Openness”, konsep ini berarti memberikan ambiance akrab namun tetap

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 9: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

9

mengutamakan privasi pengunjung yang harus berdampingan dengan

karakteristik lapo yang terbuka. Hal tersebut akan diterapkan pada pembagian

zona dan sirkulasi pada interior Lapo Codian. Pembagian zona secara

keseluruhan akan dibagi 3, yaitu: zona private (ruang pertemuan) serta non

private dan semi private (restoran). Kemudian pada sirkulasinya akan diberikan

akses langsung (tranisisi) menuju masing-masing zona, agar memberikan

kenyamanan dan mempermudah pengunjung menjangkau tiap zona tanpa

menggangu privasi pengunjung lain.

Konsep perancangan Restoran diangkat dari tradisi suku batak “Mangupa-

upa” yang merupakan penggambaran orangtua beserta keluarga besar yang

akan memberikan bekal untuk anaknya yang hendak merantau. Pada tradisi ini

gambaran si anak akan menjadi titik fokus seluruh orang yang hadir. Dalam

perancangan restoran, live music akan menjadi gambaran si anak tersebut

karena kegiatan kegiatannya yang cukup mengangkat keuntungan dalam bisnis

di Lapo Codian.

Pada perancangan dapur akan difokuskan pada alur dengan membagi

menjadi beberapa bagian. Bagian-bagain tersebut terdiri dari Penyimpanan

(Storage) yang merupakan tempat pegawai menyimpan atau mengambil bahan

baku makanan, Persiapan (Preparation) dimana pegawai akan mempersiapkan

bahan-bahan yang akan dimasak, Memasak (Cooking) maupun itu mengoreng,

merebus, hingga memanggang, Pelayanan (Service) sebagai tempat pegawai

mempersiapkan makanan yang hendak disajkan kepada pengunjung, dan

terakhir Pembersihan (Cleaning) dimana merupakan area untuk membersihkan

peralatan masak maupun peralatan makan.

Alur yang dibuat sesuai dengan aktifitas yang ada dalam dapur, yaitu

memusat pada satu titik. Area Pelayanan (Service) terpilih sabagai titik temu

dari semua area, dilihat dari aktifitas dalam dapur area Pelayanan paling sering

dihampiri semua bagian. Seperti ketika pegawai mempersiapkan makanan di

Preparation kemudian menuju Cooking akan berakhir di Service, disisi lain

apabila pegawai membuat minuman bisa langsung menuju ke area Pelayanan.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 10: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

10

Begitupula ketika pegawai telah selesai pembersihan di Cleaning akan menuju

ke Service untuk menyimpan piring-piring bersih yang harus disimpan di area

tersebut, demi mendukung aktifitas pada Service.

Perlu digaris-bawahi re-desain pada Lapo Codian merupakan 85% renovasi

ulang yang dimana aka nada beberapa pemindahan kolom dan tangga untuk

kepentingan pembesaran ruangan dengan berpatokan pada zoning yang telah

dibuat, tanpa melupakan konsep yang diangkat dan sistem konstruksi yang

seharusnya.

Gambar 1 Moodboard

Gaya yang akan diambil dalam perancangan desain ini merupakan

Contemporary Ethnic, dengan tujuan mengedepankan rasa kontemporer pada

ruangan namun tidak melupakan kebudayaan Batak yang merupakan identitas Lapo

Codian itu sendiri. Alasan mengapa mengambil gaya kontemporer, agar dapat

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 11: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

11

diterima semua masyarakat. Hal tersebut didasari oleh fakta bahwa Lapo Codian

merupakan restoran keluarga yang memiliki customer dari semua kalangan dan

usia. Gaya ini juga akan didukung dengan pemilihan material, warna, dan elemen

dekoratif yang ramah terhadap anak-anak hingga lansia. Sentuhan unsur budaya

pada desain ini akan sedikit di minimalisir karena Lapo Codian sendiri sudah

menggambarkan budaya Batak tersebut, seperti dari sajian makanan dan kegiatan

live music yang merupakan ciri khas lapo-lapo pada umumnya.

Gambar 2 Skema Bahan

Sesuai dengan gaya yang dipilih, akan diambil beberapa material yang

mendukung. Concrete, brick (bata ekspos), kaca dan besi akan mengangkat

tema kontemporer. Sedangkan bahan kayu, parquette, dan tegel kunci akan

mewakilkan tema ethnic. Kemudian pada dapur akan didominasi dengan

material stainless steel untuk menjaga kebersihan dan keamanan pegawai. Pada

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 12: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

12

desain elemen dekoratif juga nantinya akan didominasi dengan material kayu,

agar ramah terhadap pengunjung.

Gambar 3 Skema Warna

Pada perancangan ini terinspirasi dari warna-warna pada Gorga (merah,

putih, hitam), ornamen asli batak yang sering dijumpai pada rumah-rumah adat

batak. Disamping itu warna lain yang akan hadir pada peracangan ini adalah

hijau dan coklat, untuk memberikan unsur hangat dengan material kayu dan

segar dengan menghadirkan tamanaman pada indoor maupun semi outdoor.

Furnitur yang digunakan pada Lapo Codian akan menggunakan material

yang ramah terhadap anak-anak maupun lansia. Hal ini dikarenakan Lapo

Codian merupakan restoran keluarga yang memiliki beragam aktifitas, mulai

dari makan, bercengkrama, hingga bersantai sambil menikmati live music,

sehingga rata-rata durasi waktu yang biasa digunakan pengguna lebih dari 60

menit. Maka dari itu pemilihan material pada perancangan ini akan mengambil

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 13: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

13

bahan yang berkualitas kuat, permukaan halus, dan tidak bersudut, untuk

mengutamakan kenyamanan dan keamanan pengunjung.

Gambar 4 Perspektif kasir dan resepsionis restoran (indoor) 1

Gambar 5 Perspektif Restoran (indoor) & area merchandise

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 14: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

14

Gambar 6 Perspektif area semi private restoran (indoor)

Area Restoran di Lapo Codian dibagi menjadi 2, indoor dan semi outdoor.

Pada bagian indoor terdapat area kasir, merchandise, dan semi private yang dibatasi

oleh elemen dekoratif partisi. Partisi tersebut menggunakan bahan dasar kayu yang

dihiasi kain ulos, kain tradisional Batak.

Gambar 7 Perspektif Restoran dan live music (outdoor) 1

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 15: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

15

Gambar 8 Perspektif Restoran dan live music (outdoor) 2

Kemudian area semi outdoor merupakan area dimana orang dibebaskan

untuk merokok. Area semi outdoor juga terdapat live music yang memiliki peran

besar dalam Lapo Codian, dengan demikian desain dari live music pada Lapo

Codian dibuat menjadi point of interest.

Gambar 9 Perspektif stage dan lounge restoran (outdoor)

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 16: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

16

Gambar 10 Dapur

Dapur pada Lapo Codian di rancang dengan mengutamakan kenyamanan

pekerja, mulai material hingga pemilihan warna dibuat agar dapat bekerja dengan

efektif dan efisien. Alur yang dibuat juga berpatokan dengan aktifitas yang terdapat

didalamnya hingga keluar menuju meja makan pengunjung.

Gambar 11 Ruang pertemuan dalam keadaan bersekat

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 17: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

17

Gambar 12 Ruang Pertemuan dalam keadaan terbuka (aula) – sisi depan (lt. 1)

Ruang pertemuan merupakan beberapa ruang yang dibatasi oleh sekat, yang

dapat digabungkan menjadi sebuah aula yang cukup menampng sekitar 120 orang.

Disamping riang pertemuan terdapat gudang yang memiliki pintu alternatif yang di

desain menyatu dengan backdrop, agar tidak merusak estetika ruang.

Gambar 13 Ruang Pertemuan dalam keadaan terbuka (aula) – sisi depan (lt. 2)

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 18: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

18

Gambar 14 Ruang Pertemuan dalam keadaan terbuka (aula) – sisi belakang

Gambar 15 Toilet

Lapo Codian memiliki 2 toilet yang terletak di lantai 1 dan lantai 2. Toilet ini juga

menyediakan washtafel untuk pengunjung yang ingin mencuci tangan sebelum

makan.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 19: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

19

4. Kesimpulan

Perancangan re-desain interior Lapo Codian cukup penting karena memiliki

peran yang mendukung pada bisnis restoran ini. Kenyamanan pengunjung pada

sebuah restoran baik dalam visual hingga atmosfer sangat mempengaruhi

berjalannya kegiatan. Selain itu, dalam merancang, desainer juga harus dapat

mengerti kebutuhan dan aktivitas pengguna, hal ini guna mengoptimalkan

berjalannya kegiatan di Lapo Codian. Maka dari itu, konsep Intimate in Openness

sengaja diangkat untuk memberikan rasa nyaman tersebut tanpa mengesampingkan

kebutuhan hingga karakter pada lapo.

Untuk mencapai semua tujuan-tujuan tersebut akan dibantu dengan

penggunaan literatur yang akan menjadi panduan dalam mendesain dan refrensi

visual untuk membantu dalam pemilihan alternatif desain yang akan dibuat.

Dengan mengusung gaya Contemporary Ethnic, Lapo Codian akan dibuat

lebih kontemporer (masa kini) pada fisiknya dengan sedikit aksen ethnic di

dalamnya, sedangkan cita rasa budaya batak akan dihadirkan dalam penerapan tata

letak dan atmosfer di Lapo Codian. Karena pada dasarnya lapo merupakan restoran

yang menyajikan makanan khas budaya batak, sehingga akan terasa lebih baik

apabila suasana ruang dibuat lebih kontemporer dan tidak terlalu mengusung

budayanya secara visual, hal ini juga bertujuan agar gaya yang diangkat dapat

diterima oleh semua kalangan, baik itu dari usia hingga status sosial.

Penerapan gaya ini akan hadir disetiap ruang pada Lapo Codian baik itu

dalam pemilihan material, warna dan elemen dekoratif, maupun pemilihan elemen

pembentuk ruang, elemen pengisi ruang, hingga tata kondisi ruang.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 20: PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN KELUARGA & …digilib.isi.ac.id/4556/8/JURNAL_1411962023.pdf4 Abstract Lapo Codian is a family restaurant based in Cawang, Jakarta which is a multifunction

20

5. Daftar Pustaka

Karjaluto, E. (1990). The Design Method: A Philosophy and Process For

Functional Visual Communication. New York: New Riders, Intitute of

Finance.

Sidabutar, P. (2011, April 2011). Retrieved from www.gobatak.com:

http://www.gobatak.com/mangupaupa-tradisi-doa-kesembuhan-dan-

keselamatan/

Sumandoyo, A. (2018, Juni 6). Togarma Naibaho: "Ada Budaya Batak dalam

Lapo". Retrieved from https://tirto.id/ada-budaya-batak-dalam-lapo-chuE

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta