116
PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA STANDART KOMPETENSI I Memahami Struktur Atom, Sifat-sifat Periodik Unsur dan Ikatan Kimia Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Program Pengajaran Kimia yang dibina oleh Herunata, S.Pd, M.Pd. Oleh: Wiwin Isnaini (103331465063) Agustina Nila P. S (103331465098)

PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

  • Upload
    elkifli

  • View
    694

  • Download
    12

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

STANDART KOMPETENSI I

Memahami Struktur Atom, Sifat-sifat Periodik Unsur

dan Ikatan Kimia

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Program Pengajaran

Kimia yang dibina oleh Herunata, S.Pd, M.Pd.

Oleh:

Wiwin Isnaini (103331465063)

Agustina Nila P. S (103331465098)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN KIMIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

November, 2006

Page 2: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

SILABUS

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran :

Kelas/semester :

Standart Kompetensi

1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia

Alokasi Waktu : 12 x 45

Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran

KegiatanPembelajaran Indikator Penilaian

AlokasiWaktu

SumberBelajar

1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif dan sifat-sifat periodik serta menyadari keteraturan melalui pemahaman konfigurasi elektron

Sejarah perkembangan sistem periodik

Golongan dan periode

Mengklasifikasikan unsur-unsur sesuai dengan perkembangan sistem periodik

Menjelaskan perkembangan sistem periodik

Mengetahui kelemahan dari masing-masing perkembangan sistem periodik

Memahami golongan dan periode suatu unsur berdasarkan sistem periodik

Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi pustaka

Membedakan golongan dan periode unsur dari tabel periodik

Tes tulis Pre tes Tes

formatif Lembar

kerja Kerja

kelompok

2 x 45 menit Buku kimia lelas X

Hand out Tabel

sistem periodik

Page 3: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Struktur atom

Sifat keperiodikan unsur

Perkembangan teori atom

Menganalisis unsur-unsur dalam tabel periodik untuk menentukan jumlah proton, elektron dan neutron

Mengelompokkan unsur kedalam kelompok kedalam kelompok isotop, isobar dan isoton serta isoelektron berdasarkan nomor atom dan nomor massanya

Menentukan konfigurasi elektron serta elektron valensi berdasarkan nomor atomnya

Menentukan golongan dan periode berdasarkan konfigurasi elektron dan elektron valensi

Menganalisis keteraturan unsur berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan dalam satu golongan dan periode berdasarkan nomor atomnya

Membandingkan perkembangan teori

Menentukan struktur atom berdasarkan tabel periodik

Menentukan sifat-sifat keperiodikan unsur dalam tabel periodik

Membandingkan teori atom mulai dari atom

Tes tulis Work sheet atau

lembar kerja Kerja kelompok Kuis

Tes tulis Work sheet Kuis Ujian

kompetensi dasar

4 x 45 menit

2 x 45 menit

Buku kimia lelas X

Hand out Tabel

sistem periodik

Buku kimia lelas X

Hand out Tabel

sistem periodik

Page 4: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ionik, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungan dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk

Ikatan ion

Ikatan Kovalen

atom mulai dari atom Dalton sampai Niels Bohr

Mengetahui kelemahan masing-masing teori atom

Menjelaskan pembentukan ikatan ion melalui media berupa gambar

Merumuskan konsep pembentukan ikatan ion melalui diskusi

Menjelaskan ciri-ciri ikatan ionik

Menyebutkan contoh-contoh senyawa ionik

Menjelaskan pembentukan ikatan kovalen melalui media berupa gambar

Merumuskan konsep pembentukan ikatan kovalen melalui diskusi

Membandingkan pembentuakan ikatan kovalen dengan ikatan ionik

Menjelaskan ciri-ciri ikatan kovalen

Dalton sampai Niels Bohr

Menjelaskan pembentukan ikatan ion

Mengidentifikasi ciri-ciri ikatan ion

Menjelaskan pembentukan ikatan kovalen

Mengidentifikasi ikatan ion

Lembar penilaian kelompok kooperatif siswa

Penskoran soal instrumen

Penskoran tes tertulis berbentuk objektif

Lembar penilaian kelompok kooperatif siswa

Penskoran soal instrumen

Penskoran tes tertulis berbentuk objektif

2 x 45

2 x 45

Buku kimia kelas X

Work sheet Gambar

animasi

Buku kimia kelas X

Work sheet Gambar

animasi

Page 5: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Ikatan Logam

Sifat fisik senyawa ionik, kovalen dan logam

Menyebutkan contoh-contoh senyawa kovalen

Menjelaskan pembentukan ikatan logam melalui media berupa gambar

Merumuskan konsep pembentukan ikatan logam melalui diskusi

Menjelaskan ciri-ciri ikatan logam

Menyebutkan contoh-contoh molekul yang memiliki ikatan logam

Merancang dan melakukan percobaan kelarutan senyawa ionik dan kovalen

Merancang dan melakukan percobaan hantaran listrik senyawa ionik, kovalen dan logam serta hantaran panas logam

Merancang dan melakukan percobaan titik didih senyawa ionik dan kovalen

Menyebutkan sifat-sifat fisis yang lain dari senyawa ionik, kovalen,

Menjelaskan pembentukan ikatan logam

Mengidentifikasi ciri-ciri ikatan ion

Menyebutkan sifat fisik senyawa ion, kovalen dan logam

Lembar penilaian kelompok kooperatif siswa

Penskoran soal instrumen

Penskoran tertulis bentuk objektif

Penilaian kegiatan diskusi

Penilaian kegiatan praktikum

Penilaian work sheet

Penskoran tes tertulis nentuk objektif

Lembar obserfasi penilaian kelompok

2 x 45

4 x 45

Buku kimia kelas X

Work sheet Gambar

animasi

Buku kimia kelas X

Work sheet Alat-alat

praktikum

Page 6: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

logam melalui kegiatan diskusi

Membandingkan sifat kelarutan senyawa ionik dan kovalen berdasarkan percobaan serta mengaitkan dengan masing-masing jenis ikatan yang dimiliki

Membandingkan sifat hantaran listrik senyawa ionik, kovalen dan logam berdasarkan percobaan serta mengaitkan dengan masing-masing jenis ikatan yang dimiliki

Membandingkan titik didih senyawa ionik dan kovalen berdasarkan percobaan serta mengaitkannya dengan ikatan yang dimiliki

Merumuskan konsep sifat ikatan yang mendasari sifat fisis yang lain (selain yang dipraktikumkan) dari senyawa ionik, kovalen dan logam.

Mengaitkan sifat fisis senyawa ionik, kovalen dan logam dengan jenis ikatan yang dimiliki

kooperatif siswa Penskoran tes

tertulis bentuk subjektif (kuis1dan2)

Standart Kompetensi

Page 7: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)

Kompetensi Dasar Materi Pokok kegiatan Pembelajaran Indikator Penialaian AlokasiWaktu

SumberBelajar

2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya

Partikel materi

Rumus kimia

Tata nama senyawa

Mengelompokkan partikel materi menjadi atom, molekul dan ion

Membandingkan partikel unsur dan senyawa

Merinci komponen-komponen dalam penulisan rumus kimia

Menuliskan rumus molekul berdasarkan atom-atom unsur dalam molekul

Menentukan rumus empiris berdasarkan rumus molekul

Menamai senyawa biner logam dan nonlogam, nonlogam dan nonlogam, senyawa yang mengandung ion poliatom, senyawa asam

Menamai senyawa organik yang paling sederhana

Menamai senyawa benzena

Mengklasifikasikan partikel materi

Menentukan rumus kimia senyawa

Mampu menamai senyawa anorganik

Mampu menamai senyawa organik

Tes tulis Kuis Work Sheet

Tes tulis Kuis Work Sheet Penilaian

kelompok

2 x 45

2 x 45

Buku kimia kelas X

Handout

Buku kimia kelas X

Handout

Page 8: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukumdasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia

Persamaan reaksi

Pembuktian hukum gay Lussac dan avogadro melalui percobaan

konsep mol

komposisi zat

Mengidentifikasi komponen persamaan reaksi

Menyetarakan persamaan reaksi kimia

Menganalisis gambar hasil percobaan hukum Gay Lussac

Menganalisis gambar hasil percobaan hukum Avogadro

Menjelaskan hukum Gay Lussac berdasarkan media gambar

Menjelaskan hukum avogadro berdasarkan media berupa gambar

Menerapkan hukum Avogadro dalam perhitungan kimia

Dapat menyimpulkan hubungan antara jumlah partikel, massa dan volum

Menentukan kadar unsur dalam suatu senyawa

Menghitung rumus

Mampu menuliskan persamaan reaksi kimia

Menganalisis dan menjelaskan hukum Avogadro melalui media

Menyelesaikan soal-soal perhitungan kimia

Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa

Tes tulis Kuis Work Sheet Penilaian

kelompok

Nontes Lembar observasi

Kuis

Tes tulis Kuis Work sheet Latihan soal

Tes tulis Kuis Work sheet Latihan soal

2 x 45

2 x 45

2 x 45

2 x 45

Buku kimia kelas X

Handout

Buku kimia kelas X

Gambar hasil percobaan hukum Gay Lussac dan avogadro

Handout

Handout Buku kimia

kelas X

Handout Buku kimia

kelas X

Page 9: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Rumus empiris dan molekul

Pereaksi pembatas

Hidrat

empiris suatu senyawa berdasarkan kadar zat

Menerapkan perhitungan kimia dalam pereaksi pembatas

Mampu menetapkan zat yang habis bereaksi sebagai reaksi pembatas

Mampu menetapkan rumus kimia hidrat berdasarkan konsep mol

Menentukan rumus empiris dan molekul suatu senyawa

Menetapkan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi

Merumuskan kimia hidrat suatu senyawa

Tes tulis Kuis Work sheet Latihan soal

2 x 45 Handout Buku kimia

kelas X

Page 10: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : Kimia

Standart kompetensi: 1

Kelas/Semester : X/2

Waktu : 60 menit

PETUNJUK UMUM

1. Tulislah nama dan kelas anda serta no soal pada lembar jawaban yang

telah di sediakan.

2. Jumlah butir soal ada 30 yang semuanya adalah pilihan ganda.

3. Untuk soal pilihan ganda beri tanda silang(x) pada salah satu jawaban

yang anda anggap benar.

4. Bacalah dengan seksama sebelum anda menjawab.

5. Teliti kembali pekerjaan anda sebelum mngumpulkannya kepada

pengawas.

6. Lembar soal harus tetap bersih.

Soal Block

1. Elektron adalah partikel bermuatan negatif yang ditemukan oleh

A. Goldstein D. William Crookes

B. W. C Rotgen E. J. J thomson

C. J. Chadwick

2. Unsur-unsur dibawah ini yang termasuk unsur logam adalah

A. Cu D. O

B. F E. H

C. S

3. Dari unsur-unsur berikut yang tidak terletak pada golongan halogen adalah

A. F D. Na

B. Cl E. I

C. Br

4. Unsur-unsur yang terdapat pada golongan yang sama dalam sistem

periodik mempunyai

Page 11: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

A. Jumlah elektron sama D. Nomor atom sam

B. Jumlah elektron valensi sama E. Nomor massa sama

C. Jumlah kulit elektron sama

5. Diantara unsur-unsur Na, Mg, k, Ca, dan Rb dengan nomor atom berturut-

turut 11, 12, 19, 20, dan 37 yang memiliki energi ionosasi terkecil adalah

A. Rb D. Na

B. K E. Ca

C. Mg

6. Unsur yang konfigurasi elektronnya 2. 8. 8. 3 dalam sistem periodik

terletak pada

A. Periode 3 golongan IIIA D. Periode 3 golongan IVB

B. Periode 4 golongan IIB E. Periode 4 golongan IIA

C. Periode 3 golongan IVA

7. Unsur 19K39 dan 19K40 berbeda vdalam jumlah

A. Elektron D. Nomor atom

B. Neutron E. Kulit elektron

C. Proton

8. Pernyataan dibawah ini yang tidak benar tentang unsur 11Na23 adalah

A. Nomor atom Na adalah11

B. Dalam inti Na terdapat 12 neutron

C. Dalam inti Na terdapat 11 proton

D. Atom Na mempunyai nomor massa 34

E. Atom Na memiliki 11 elektron

9. Jika nomor atom Na adalah 11 dan nomor massa adalah 24, maka jumlah

elektron dalam ion natrium adalah

A. 10 D. 24

B. 11 E. 35

C. 12

10. Jika jari-jari Li, Na, k, Be, dan B secara acak dalam satuan Angstrom

adalah 2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89 maka jari-jari kalium sama dengan

A. 1, 23 D. 1, 57

B. 2, 01 E. 0, 89

Page 12: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

C. 0, 80

11. Perhatikan tabel dibawah ini:

Sifat

periodik

Unsur

P G R S

Jari-jari atom 1,12 1,90 1,60 2,15

Energi ionisasi

(kj/mol) 903 552,52 739,2 550,2

Keelektronegatifan 1,5 1,0 1,2 1,0

Berdasarkan data diatas keempat unsur dalam satu golongan adalah

A. P Q R S D. R S Q P

B. P R Q S E. Q R S P

C. S R Q P

12. Pernyataan dibawah ini yang merupakan kelemahan teori atom Niels Bohr

adalah

A. Tidak dapat menerangkan kedudukan elektron dengan pasti

B. Lintasan elektron bukan merupakan elips

C. Tidak dapat menerangkan gaya tarik menarik antara inti dengan

elektron

D. Kejadian dalam ikatan kimia dapat dijelaskan

E. Setiap lintasan elektron mempunyai tingkat energi tertentu

13. Pasangan dibawah ini yang tergolong isobar adalah

A. 6C14 dengan 11Na24 D. 19K39 dengan 20Ca39

B. 7N14 dengan 11Na23 E. 11Na23 dengan 11Na24

C. 7Cl37 dengan 20Ca40

14. Perhatikan tabel dibawah ini:

Unsur 1 2 3 4 5 6

Energi

ionisasi

(kj/mol)

410 715 1020 556 842 1180

Urutan letak unsur-unsur itu dalam satu periode dari kiri kekanan

A. 1 4 2 6 3 5 D. 1 4 2 5 3 6

B. 6 3 5 2 4 1 E. 5 2 1 4 3 6

Page 13: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

C. 6 3 5 1 4 2

15. Suatu unsur X dalam sistem periodik terletak pada periode 3 golongan VA

jika unsur tersebut mempunyai 17neutron, massa unsur adalah

A. 14 D. 48

B. 28 E. 62

C. 32

16. Unsur X dengan konfigurasi elektron 2. 8. 7 dapat mempunyai aturan oktet

dengan cara

A. Melepaskan 7 elektron D. Menerima sepasang

elektron

B. Menyerap 1 elektron E. Menyerap atau

memasangkan 1e-

C. Memasangkan 1 elektron

17. Unsur x dengan konfigurasi elektron 2. 8.1 dapat membentuk ikatan ion

dengan unsur yang konfigurasi elektronnya

A. 2. 8. 2 D. 2. 8. 8

B. 2. 8. 3 E. 2. 8. 8. 1

C. 2. 8. 6

18. Ikatan antara dua atom karena mempunyai pasangan elektron yang

digunakan bersama yang berasal dari kedua atom yang berikatan disebut

A. Ikatan ion D. Ikatan kovalen rangkap

B. Ikatan kovalen E. Ikatan kovalen nonpolar

C. Ikatan kovalen koordinat

19. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur

A. Logam alkali dengan halogen

B. Logam alkali tanah dengan halogen

C. Logam alkali dengan gas mulia

D. Halogen dengan golongan oksigen

E. Golongan oksigen dengan logam alkali

20. Diantara kelompok senyawa berikut ini yang hanya berikatan kovalen

adalah

A. KCl dan CCl4 D. CH4 dan H2O

Page 14: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

B. NH3 dan KNO3 E. Ba(OH)2 dan HBr

C. NaCl dan H2O

21. Kekuatan ikatan logam ditentukan oleh

A. Besarnya gaya tarik-menarik antara ion positif dan elektron bebas

B. Besarnya gaya tarik-menarik antara atom-atom logam

C. Banyaknya atom logam

D. Gaya tarik-menarik antara inti atom

E. Gaya tarik-menarik antara ion positif dan negatif

22. Berikut ini merupakan sifat logam yang berkaitan dengan ikatan yang

terjadi pada logam, yaitu

A. Daya hantar listrik dan panas dari logam yang sangat baik

B. Massa jenis logam sangat besar dan keras

C. Logam mudah melepaskan elektron valensinya

D. Mudah membentuk ikatan ion dengan unsur nonlogam

E. Titik didih dan titik lebur nonlogam sangat tinggi

23. Kepolaran suatu senyawa kovalen tergantung dari

A. Jumlah elektron pada atom pusat

B. Selisih momen dipol diantar atom-atom penyusun senyawa

C. Gaya tarik antar atom

D. Potensial antara dua atom

E. Potensial ionisasi diantar dua atom penyusun senyawa

24. Salah satu sifat senyawa berikatan ion adalah

A. Titik didih dan titik leburnya relatif rendah

B. Dalam keadaan cair tidak menghantarkan listrik

C. Dalam keadaan padatan menghantarkan listrik

D. Dalam air membentuk larutan yang dapat menghantarkan listrik

E. Umumnya merupakan gas-gas biomolekuler

25. Manakah pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ionik

A. Karbon dan hidrogen D. Kalium dan klorin

B. Karbon dan oksigen E. Silikon dan oksigen

C. Hidrogen dan klorin

26. Molekul berikut yang bersifat nonpolar adalah

Page 15: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

A. FCl D. ClBr

B. IBr E. HCl

C. F2

27. Padatan ionik mempunyai sifat

A. Titik leleh tinggi dan dapat ditempa

B. Titik leleh tinggi dan berstruktur kristalin

C. Titik leleh rendah dan daya hantar baik

D. Titik leleh rendah dan daya larut dalam air buruk

E. Titik leleh tinggi dan tidak larut dalam air

28. Ikatan rangkap tiga dimiliki oleh molekul

A. C2H2 D. CO2

B. C2H4 E. CH4

C. O2

29. Jumlah elektron pada kulit terluar unsur-unsur golongan alkali tanah

adalah

A. 1 D. 6

B. 2 E. 8

C. 4

30. Zat yang dimiliki ikatan ionik adalah

A. Gula D. Cuka

B. Garam E. Benzena

C. Protein

Page 16: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

LEMBAR JAWABAN

Nama : Bidang Studi :

Kelas : No Soal :

No Absen :

1.A B C D E 6. A B C D E

2.A B C D E 7. A B C D E

3.A B C D E 8. A B C D E

4.A B C D E 9. A B C D E

5.A B C D E 10. A B C D E

11. A B C D E 16. A B C D E

12. A B C D E 17. A B C D E

13. A B C D E 18. A B C D E

14. A B C D E 19. A B C D E

15. A B C D E 20. A B C D E

21. A B C D E 26. A B C

D E

22. A B C D E 27. A B C

D E

23. A B C D E 28. A B C

D E

Page 17: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

24. A B C D E 29. A B C

D E

25. A B C D E 30. A B C

D E

KUNCI JAWABAN

No Jawaban No Jawaban

1. C 16. B

2. A 17. C

3. D 18. B

4. B 19. D

5. A 20. D

6. A 21. A

7. B 22. A

8. D 23. B

9. A 24. D

10. D 25. D

11. B 26. C

12. C 27. B

13. D 28. A

14. D 29. B

15. C 30. B

Page 18: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Kompetensi Dasar I

Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,

sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat periodik

unsur dalam tabel periodik serta menyadari

keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi

elektron

Oleh:

Wiwin Isnaini

(103331465063)

Page 19: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/I

Pertemuan : I

Alokasi Waktu : 2x45

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan

ikatan kimia

Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom

Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat

periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari

keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

Indikator :1. Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui

studi pustaka

2. Membedakan golongan dan periode unsur dari tabel

periodik

Tujuan Pembelajaran

Melatih siswa memahami perkembangan dasar pengelompokan unsur-unsur

mulai dari sifat logam dan nonlogam sampai sistem periodik, serta menentukan

periode dan golongan dari tabel periodik

Page 20: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Materi Ajar

Terlampir

Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TAI

Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan guru Kegiatan siswaWaktu

(menit)

Pendahulun Membuka Pelajaran

Guru memberi salam

pembuka.

Assalamualaikum wr. wb.

Guru bertanya “Apakah

kalian sudah siap menerima

pelajaran hari ini?

Guru berkata “hari ini

kita akan belajar sambil

bermain tapi ibu akan

membagi kalian dalam

kelompok terlebih dahulu”

Siswa menjawab

Siswa menjawab

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

3

Page 21: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Pembentukan

kelompok

Guru mengelompokkan

siswa menjadi 7 kelompok,

dan membagikan kartu yang

berisi huruf-huruf.

Selanjutnya gunyuruh siswa

membentuk suatu kalimat

dari huruf-huruf tersebut.

Mengembangkan

Pelajaran

Guru bertanya “Tahukah

kalian apa hubungannya

permainan tadi dengan

materi yang akan ibu berikan

hari ini?”

Guru berkata “ Materi

yang akan kita bahas hari

ini adalah perkembangan

pengelompokan unsur,

penentuan periode dan

golongan dari tabel periodik

Guru memberikan contoh

dan berkata “ kalung, sendok

yang biasa kita jumpai terbuat

dari apa?”.

Siswa menempati

posisi yang

ditentukan

Siswa menjawab

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa

menyebutkan satu

persatu

Siswa menjawab

12

Page 22: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Placement Guru berkata “ Nah

untuk mengetahui sejauh

mana bekal yang kalian bawa

dari rumah, ibu ingin kalian

menjawab pertanyaan yang

ibu berikan sesuai dengan

kemampuan kalian

Guru membagikan soal

pre test pada tiap individu

dalam kelompok

Guru siswa untuk

mengumpulkan jawaban dari

pre test tersebut

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa

mengerjakan soal

pre tes

10

Teaching

group

Guru menjelaskan tugas,

kewajiban dan peran individu

dalam kelompok

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

3

Belajar

kelompok

Guru berkata “Apakah

kalian yakin bahwa jawaban

kalian adalah benar? Untuk

membuktikannya ibu akan

memberi kalian Handout dan

LKS. Silahkan cocokkan

sendiri jawaban yang telah

kalian buat.

Guru meminta siswa

mempelajari handout dan

mengerajakan latihan-latihan

soal di LKS.

Guru meminta siswa

mengerjakan secara individu

Setelah itu meminta anggota

kelompok untuk mengoreksi

Siswa menerima

handout dan

mencocokkan

pretestnya

Siswa

mempelajari

hand-out

Siswa

mngerjakan

latihan soal secara

individu

15

Page 23: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

hasil pekerjaan tersebut, dan

hasil koreksi dilaporkan pada

guru. Jika ada siswa yang

belum memenuhi kriteria,

siswa tersebut harus

mengulang dengan petunjuk

teman sekelompoknya

sebelum bertanya pada guru.

Setelah itu hasil kerja individu

dibahas dalam kelompok

dengan berdiskusi dan

mempersiapkan presentasi

Fact tes Guru memberikan tes

berupa tes keterampilan atau

tes formatif, kepada siswa

secara individual

15

Presentasi dan

pembahaan

Guru meminta siswa

mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya di depan kelas

dan membahas strategi

pemecahan pada soal fact tes

(tes formatif)

Siswa

mempresentasi

kan hasil kerja

kelompok

65

Student

creative

Guru mengajukan

permasalahan berupa soal dan

melatih siswa cekatan, untuk

maju mencoba menyelesaikan

soal tersebut tanpa ada

perintah dari guru

Guru meminta tiap siswa

membuat rangkuman hasil

diskusi kelas dengan bahasa

mereka sendiri.

Siswa

mengerjakan soal

Siswa membuat

rangkuman

7

Page 24: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Perhitungan

skor

Guru menghitung skor

tiap kelompok di akhir

pembelajaran

Penutup Guru meminta salah satu

siswa menyimpulkan materi

yang telah diperoleh

Guru memberi tugas

pada tiap kelompok untuk

membuat kartu unsur

lengkap dengan nomor atom

dan sifat fisiknya, untuk

dikumpulkan pada

pertemuan ke-dua

Guru memberi salam

Siswa membuat

kesimpulan

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

Siswa menjawab

salam

5

Sumber Belajar1. Hand-out

2. Tabel sistem periodik Modern

3. Lembar kerja siswa

Penilaian

A. Individu

1. Kognitif

Penilaian ini diperoleh dari kebenaran siswa dalam menjawab soal yang

diberikan, kemampuan membuat kesimpulan dengan tepat dan hasil evaluasi

yang diberikan guru. Rentang skor yang diberikan 1-3.

2. Afektif

Penilaian ini didasarkan pada keaktifan siswa selama proses belajar mengajar,

kehadiran siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dan minat siswa

dalam mengikuti pelajaran. Rentang skor yang diberikan 1-3.

3. Psikomotor

Page 25: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Penilaian ini didasarkan pada keberanian siswa dalam mengemukakan

pendapat. Rentang skor yang diberikan 1-3.

Keterangan:

Kebenaran menjawab soal

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Kemampuan membuat kesimpulan

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Keaktifan siswa

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Kehadiran siswa

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Minat siswa

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Kemampuan mengemukakan pendapat

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Nilai individu=

Page 26: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

B. Kelompok

Kegiatan kelompok

Aspek Bagus Cukup KurangPartisipasi

dalam

kelompok

Semua siswa

aktif

Sebagian besar

siswa

berpartisipasi

Hanya satu atau

dua siswa saja

yang aktif

Beban

tanggung

jawab

Beban

tanggung jawab

dibagi secara

merata dan

dilaksanakan

dengan baik

Pembagian

tidak merata

dan kurang

dilaksanakan

dengan baik

Pembagian

dibebankan

pada satu atau

dua orang saja

dan tidak

dilaksanakan

dengan baik

Peran dalam

kelompok

Setiap siswa

memiliki peran

tertentu secara

jelas

Hanya tiga

perempat siswa

saja yang

berperan

Hannya satua

atau dua orang

saja yang

berperan baik

Keterangan: Bagus skor 3

Cukup skor 2

Kurang skor 1

Nilai kelompok=

Nilai akhir=

Page 27: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Lembar Penilaian Individu

No indikator

nama

Keb

enar

an m

enja

wab

soa

l

Kem

ampu

an m

embu

at

kesi

mpu

lan

keak

tifa

n

keha

dira

n

min

at

Kem

ampu

an

men

gem

ukak

an p

enda

pat

skor

1

2

3

Lembar Penilaian kelompok

Kelompok

indikator

nama

Par

tisi

pasi

dal

am k

elom

pok

Beb

an ta

nggu

ng ja

wab

Per

an d

alam

kel

ompo

k

skor

I

II

III

Lembar Penilaian AkhirNo Nama

Siswa

Nilai

Individu

Nilai

Kelompok

Nilai akhir

1

2

3

Page 28: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Lembar Kerja I

1. Sistem periodik unsur yang paling sesuai untuk saat ini adalah, mengapa?

2. Sifat unsur yang pertama mirip dengan sifat unsur yang kedelapan,

sedangkan yang kedua mirip dengan unsur ke sembilan. Pernyataan tersebut

sesuai dengan hukum, jelaskan jawabanmu!

3. Unsur-unsur golongan IA dalam sistem periodik modern disebut

golongan..........dan unsur golongan VIIA disebut golongan.........

4. Sebutkan unsur-unsur yang terletak pada golongan alkali tanah

Soal Formatif

Page 29: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

1. Sistem periodik unsur yang paling sesuai untuk saat ini adalah........

2. Sebutkan unsur-unsur yang terletak pada golongan alkali tanah, minimal

tiga saja.......

3. Unsur-unsur golongan IIA dalam sistem periodik modern disebut

golongan..........dan unsur golongan VIIIA disebut golongan.........

Jawaban Lembar Kerja I

1. Sistem periodik medern dari Henry G. Moseley

2. Oktaf Newlands

3. IA disebut golongan alkali, sedangkan VIIA disebut golongan halogen

4. Unsur-unsur yang terletak dalam golongan alkali tanah adalah Be, Mg, Ca,

Sr, Ba, dan Ra

Jawaban Formatif

1. Sistem periodik medern dari Henry G. Moseley

2. Sr, Ba, dan Ra

3. IIA disebut golongan alkali tanah, sedangkan VIIIA disebut sebagai

golongan gas mulia

Soal pretes

1. sebutkan contoh barang-barang disekitar kalian yang terbuat dari logam

2. bagaiman ciri-ciri logam tersebut menurut kalian

3. Dapatkah kalian menyebutkan perbedaan antara logam dan nonlogam?

Berilah contoh unsur nonlogam disekitar kalian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II

Page 30: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/I

Pertemuan : I

Alokasi Waktu : 4x45

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan

ikatan kimia

Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan tewori atom

Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat

periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari

keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

Indikator : Menentukan struktur atom berdasarkan tabel periodik

I. Tujuan Pembelajaran

Menganalisis unsur-unsur dalam tabel periodik untuk menentukan jumlah

proton, elektron dan neutron

Mengelompokkan unsur kedalam kelompok kedalam kelompok isotop,

isobar dan isoton serta isoelektron berdasarkan nomor atom dan nomor

massanya

Menentukan konfigurasi elektron serta elektron valensi berdasarkan nomor

atomnya

Menentukan golongan dan periode berdasarkan konfigurasi elektron dan

elektron valensi

II. Materi Ajar

Terlampir

III. Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Jigsaw

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi

Page 31: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

waktu

1

2

3

Pertemuan I

Kegiatan Awal

Guru mengucapkan salam

dan menanyakan kabar

siswa

Guru bertanya apakah siswa

sudah siap menerima materi

pada pertemuan kali ini

Guru membuat kaitan

dengan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan

kali ini misal:

Dalam suatu organisasi pasti

ada ketua, wakil ketua

sekertaris bendahara dll.

Yang sering kita sebut

sebagai?(struktur

organisasi)

Ok!! Kita simpan kata

struktur, selanjutnya saya

akan bertanya lagi “pada

pertemuan sebelumnya kita

telah membahas unsur

diantaranya logam dan

nonlogam, unsur dapat

dibagi lagi menjadi partikel-

partikel kecil yang dapat

disebut sebagai?(atom)

Nah, pada pertemuan kali

ini kita akan membahas

Siswa menjawab salam

guru

Siswa menjawab

Siswa memperhatikan

5’

Page 32: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

4 tentang struktur atom

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yaitu siswa

diaharapkan mampu

menentukan jumlah proton,

elektron dan neutron suatu

unsur dalam tabel periodik,

berdasarkan nomor atom

dan nomor massa siswa

diharapkan mampu

mengelompokkan unsur-

unsur kedalam kelompok

isitop, isoton isobar dan

isoelektron, dapat

menentukan konfigurasi

elektron dan elektron

valensi berdasarkan nomor

atomnya serta dapat

menentukan golongan dan

periode unsur berdasarkan

konfigurasi elektron serta

elektron valensinya

1Kegiatan Inti

Guru menjelaskan proses

belajar yang akan

dilaksanakan yaitu

pembelajaran kooperatif

tipe jigsaw dimana siswa

akan dibagi kedalam suatu

kelompok kooperatif atau

disebut sebagai kelompok

Siswa memperhatikan 60’

Page 33: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

2

3

asal, selanjutnya setiap

siswa dalam kelompok

kooperatif akan

mendapakan satu subpokok

bahasan. Siswa yang

mendapatkan subpokok

bahasan yang sama akan

berkumpul membentuk

kelompok ahli. Kelompok

ahli ini akan membahas

secara tuntas tentang

subpokok bahasan yang

diperolehnya. Siswa yang

sudah menjadi ahli akan

kembali kekelompoknya

masing-masing untuk

menjelaskan hasil

diskusinya dengan

kelompok ahli yang lain

Guru menjelaskan secara

garis besar sub pokok

bahasan yang akan

dipelajari dan membagi

materi menjadi 5bagian

yaitu:

1. Part

ikel penyusun atom

2. No

mor atom dan nomor

massa

3. Isot

op, isoton dan isobar

Siswa memperhatikan

Siswa memperhatikan

Page 34: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

4

5

6

7

4. Kon

figurasi elektron

5. Ele

ktron valensi

Guru membagi siswa

menjadi beberapa kelompok

yang beranggotakan 5orang

dan menyuruh siswa

membentuk kelompok

(kelompok asal). Sebelumya

guru telah membagi siswa

kedalam kelompok-

kelompok yang heterogen

Guru membagikan hand-out

dan lembar kerja sederhana

untuk setiap kelompok

Guru menyuruh siswa

mendiskusikan siapa yang

akan menjadi ahli untuk

setiap sub pokok bahasan

Guru menyuruh siswa yang

mendapatkan sub pokok

bahasan yang sama untuk

berkumpul membentuk

kelompok ahli.

Guru menyuruh siswa untuk

mendiskusikan tentang sub

pokok bahasan yang

diperoleh (dalam hal ini

guru hanya sebagi fasilitator

saja, dimana apabila ada

dan membentuk

kelompok asal

Siswa menerima hand-

out dari guru

Siswa berdiskusi

Siswa berkumpul

membentuk kelompok

ahli

Siswa berdiskusi

Page 35: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

pertanyaan dari siswa guru

tidak langsung menjawab

akan tetapi mengaitakannya

dengan hal-hal yang mudah

dipahami siswa)

1

2

3

Kegiatan Akhir

Guru menghentikan diskusi

karena waktunya sudah

habis

Guru menginformasikan

bahwa untuk pertemuan

selanjutnya akan diadakan

diskusi kelompok asal

Guru menutup pelajaran dan

mengucapkan salam

Siswa menghentikan

diskusi

Siswa memperhatikan

Siswa menjawab salam

guru

15’

No Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi

waktu

1

2

3

Pertemuan II

Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran

dan mengucapkan salam

Guru berkata seperti yang

telah disepakati sebelumnya

bahwa untuk pertemuan hari

ini akan diadakan diskusi

kelompok asal

Guru meminta siswa untuk

membentuk kelompok asal

Siswa menjawab salam

guru

Siswa membentuk

kelompok asal

Siswa membentuk

kelompok asal

5’

Page 36: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

1

2

3

4

Kegiatan Inti

Guru meminta siswa yang

susudah menjadi ahli untuk

menjelaskan informasi yang

diperolehnya kepada

kelompok asal

Guru mengawasi jalannya

diskusi dan membenarkan

apabila terjadi kesalahan

pemahaman konsep siswa

Guru meminta masing-

masing kelompok untuk

mengerjakan lembar kerja

yang telah dibagikan pada

siswa

Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan jawaban

hasil diskusi kelompok

Siswa yang menjadi ahli

menjelaskan kepada

kelompok asal

Siswa berdiskusi

Siswa berdiskusi

mengerjakan lembar

kerja dari guru

Siswa mengumpulkan

jawaban

65’

1

2

3

4

5

Kegiatan Akhir

Guru meminta siswa untuk

kembali ketempat duduk

masing-masing

Guru menyuruh salah satu

siswa untuk membuat

kesimpulan

Guru memberikan kuis pada

siswa

Guru mengumumkan

kelompok unggul sementara

Guru menginformasikan

bahwa untuk pertemuan

Siswa kembali ketempat

duduk masing-masing

Siswa membuat

kesimpulan

Siswa mengerjakan kuis

dari guru

Siswa memperhatikan

Siswa memperhatikan

15’

Page 37: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

6

selanjutnya akan diadakan

diskusi kelompok dengan

tipe yang berbeda yaitu tipe

STAD

Guru menutup pelajaran dan

mengucapakan salam

Siswa menjawab salam

guru

V. Sumber Belajar

1. Hand-out

2. Tabel sistem periodik Modern

3. Lembar kerja siswa

VI. Penilaian

A. Individu

1. Kognitif

Penilaian ini diperoleh dari kebenaran siswa dalam menjawab soal yang

diberikan, kemampuan membuat kesimpulan dengan tepat dan hasil evaluasi

yang diberikan guru. Rentang skor yang diberikan 1-3.

2. Afektif

Penilaian ini didasarkan pada keaktifan siswa selama proses belajar mengajar,

kehadiran siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dan minat siswa

dalam mengikuti pelajaran. Rentang skor yang diberikan 1-3.

3. Psikomotor

Penilaian ini didasarkan pada keberanian siswa dalam mengemukakan

pendapat. Rentang skor yang diberikan 1-3.

Keterangan:

Kebenaran menjawab soal

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Kemampuan membuat kesimpulan

Kurang : 1

Page 38: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Cukup : 2

Tepat : 3

Keaktifan siswa

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Kehadiran siswa

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Minat siswa

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Kemampuan mengemukakan pendapat

Kurang : 1

Cukup : 2

Tepat : 3

Nilai individu=

B. Kelompok

Kegiatan kelompok

Aspek Bagus Cukup Kurang

Partisipasi

dalam

kelompok

Semua siswa

aktif

Sebagian besar

siswa

berpartisipasi

Hanya satu atau

dua siswa saja

yang aktif

Beban

tanggung

jawab

Beban

tanggung jawab

dibagi secara

merata dan

dilaksanakan

dengan baik

Pembagian

tidak merata

dan kurang

dilaksanakan

dengan baik

Pembagian

dibebankan

pada satu atau

dua orang saja

dan tidak

dilaksanakan

Page 39: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

dengan baik

Peran dalam

kelompok

Setiap siswa

memiliki peran

tertentu secara

jelas

Hanya tiga

perempat siswa

saja yang

berperan

Hannya satu

atau dua orang

saja yang

berperan baik

Keterangan: Bagus skor 3

Cukup skor 2

Kurang skor 1

Nilai kelompok=

Nilai akhir=

Lembar Penilaian Individu

No indikator

nama

Keb

enar

an m

enja

wab

soa

l

Kem

ampu

an m

embu

at

kesi

mpu

lan

keak

tifa

n

keha

dira

n

min

at

Kem

ampu

an

men

gem

ukak

an p

enda

pat

skor

1

2

345

Page 40: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Lembar Penilaian kelompok

Kelompokindikator

nama

Par

tisi

pasi

dal

am k

elom

pok

Beb

an ta

nggu

ng ja

wab

Per

an d

alam

kel

ompo

k

skor

I

II

IIIIVV

Lembar Penilaian AkhirNo Nama

SiswaNilai Individu

Nilai Kelompok

Nilai akhir

12345

Lembar Kerja II

1. Tentukan banyaknya proton, elektron dan neutron dari unsur-unsur

dibawah ini

Page 41: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

2. Diantara spesi-spesi berikut 31H, 16

8O, 147N, 24

12Mg2+, 21H, 16

9F, 168O2-

tentukan

3. Tentukan konfigurasi elektron serta elektron valensi dari unsur

7N

12Mg

19K

17Cl

Soal Kuis Siswa II

Unsur

1. tentukan jumlah proton, elektron dan neutron

2. bagaimana konfigurasi elektronnya dan berapakah elektron valensinya

3. terletak pada golongan dan periode berapa

4. berikan contoh isotop dan isobar masing-masing satu saja

Jawaban Lembar Kerja II

No Unsur Proton Elektron Neutron

1 15 15 16

2 53 53 74

3 19 18 20

4 16 18 16

Page 42: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

a Isotop 31H, 2

1H

b Isoton 147N, 16

9F

c Isobar 168O, 16

9F, 168O2-

d Isoelektron 168O2-, 24

12Mg2

No Unsur Kulit K Kulit L Kulit M Kulit N Elektron

Valensi

1 7N 2e 5e 5

2 12Mg 2e 8e 2e 2

3 19K 2e 8e 8e 2e 2

4 17Cl 2e 8e 7e 7

Jawaban Kuis Siswa II

1. jumlah proton, elektron dan proton adalah 20

2. konfigurasi elektron K L M N

2e 8e 8e 2e

Elektron Valensinya adalah 2

3. terletak pada periode IV dan golongan 2

4. 31H, 2

1H contoh isotop 168O, 16

9F contoh isobar

Page 43: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/I

Pertemuan : I

Alokasi Waktu : 2x45

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan

ikatan kimia

Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom

Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat

periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari

keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

Indikator : 1. Menentukan sifat-sifat keperiodikan unsur dalam tabel

periodik

2. Membandingkan teori atom mulai dari atom Dalton

sampai Niels Bohr

I. Tujuan Pembelajaran

Menganalisis keteraturan unsur berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi,

afinitas elektron dan keelektronegatifan dalam satu golongan dan periode

berdasarkan nomor atomnya

Membandingkan perkembangan teori atom mulai dari atom Dalton sampai

Niels Bohr

Mengetahui kelemahan masing-masing teori atom

II. Materi Ajar

Terlampir

III.Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD

Page 44: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi

waktu

Pendahuluan Guru

mengucapkan salam

dan menanyakan kabar

siswa

Guru menanyakan

presensi dan

menanyakan pada siswa

siapa saja yang tidak

masuk hari ini

Memotifasi siswa

dengan cara membuat

kaitan misal: setiap hari

kita makan 3x sehari.

Pada suatu hari kita

tidak sarapan sehingga

kita sakit perut hal ini

dikarenakan?

Pertemuan

sebelumya kita telah

membahas tentang

unsur dan sistem dalam

tabel periodik

Untuk pertemuan

kali ini kita akan

membahas keteraturan

unsur-unsur dalam tabel

periodik diantaranya

meliputi jari-jari atom,

energi ionisasi, afinitas

Siswa menjawab

salam guru

Siswa menjawab

pertanyaan guru

5’

Page 45: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

elektron dan

keelektronegatifan

Kegiatan Inti Menyampaikan

tujuan pembelajaran

dan kompetensi yang

harus dicapai siswa

serta menjelaskan

tahap-tahap

pembelajaran kooperaif

tipe STAD

1. Presentasi

kelas

Guru menjelaskan sub

pokok bahasan yang

akan dibahas pad hari

ini

2. Diskusi

Dilakukan oleh setiap

anggota kelompok yang

masing-masing

kelompok

beranggotakan 6orang

3. Kuis

Kuis diberikan pada

siswa diakhir pertemuan

dan dikerjakan siswa

secara individu

4. Pengharga

an

Pemberian

penghargaan

dikemukakan secara

Siswa

memperhatikan

10’

Page 46: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

terbuka baik untuk

kelompok maupun

individu yang

mendapatkan skor

tertinggi

Guru membagi

siswa kedalam

kelompok heterogen

yang beranggotakan 5-

6orang

Guru menyuruh

siswa memberikan

identitas setiap

kelompok dengan

menggunakan unsur-

unsur kimia

Guru meminta

siswa untuk bergabung

dengan kelompoknya

masing-masing

Siswa

memperhatikan

Siswa memberikan

identitas kelompok

Siswa membentuk

kelompok

Presentasi

kelas

Guru menjelaskan

secara garis besar sub

pokok bahasan yang

akan dibahas pada hari

ini yaitu tentang

pengertian jari-jari

atom, anergi ionisasi,

afinitas elektron serta

keelektronegatifan

Siswa

memperhatikan

5’

Diskusi Guru memberikan Siswa menerima 40’

Page 47: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

handout dan lembar

kerja pada siswa

sebagai bahan diskusi

Guru menyuruh

setiap kelompok untuk

berdiskusi serta

mengerjakan lembar

kerja yang diberikan

Guru menyuruh

setiap kelompok untuk

menukarkan lembar

kerja yang telah

didiskusikan dengan

kelompok lain

Setiap kelompok

diberi kesempatan

untuk saling tanya

jawab dalam

mempertahankan hasil

diskusinya dengan

kelompoknya

handout dan

lembar kerja dari

guru

Siswa berdiskusi

kelompok

Siswa menukarkan

hasil diskusinya

dengan kelompok

lain

Siswa saling tanya

jawab

Kuis Guru menyuruh

siswa untuk kembali

ketempat duduk

masing-masing

Guru membagikan

soal kuis kesetiap

individu (terlampir)

Siswa kembali

ketempat duduk

masing-masing

Siswa

mengerjakan kuis

dari guru

10’

Penghargaan Guru

mengumumkan

kelompok serta individu

terbaik pada proses

Siswa

memperhatikan

5’

Page 48: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

diskusi kali ini

Guru memberikan

hadiah pada kelompok

dan siswa yang

mendapatkan skor

terbaik

Siswa yang

mendapat skor

tertinggi menerima

hadiah

Penutup Guru menyuruh

siswa untuk membuat

kesimpulan

Guru mengakhiri

pelajaran dan

mengucapkan salam

Siswa membuat

kesimpulan

Siswa menjawab

salam guru

5’

V. Sumber Belajar

1. Hand-out

2. Tabel sistem periodik Modern

3. Lembar kerja siswa

VI. Penilaian

1. Kemampuan dalam mendiskusikan dan

mempresentasikan menentukan sifat keperiodikan unsur serta perkembangan

struktur atom(terlampir).

2. Kemampuan dalam menjawab lembar kerja dari guru

(terlampir).

Page 49: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Pedoman Penilaian Kelompok dan individu

Kelompok Nama

Siswa

Skor Keaktifan Pada

Diskusi Kelompok

Skor Keaktifan

Dalam Diskusi Kelas

Total

Skor

1 2 3 4 1 2 3 4

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

Keterangan:

Page 50: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Skor 1 : kurang

Skor 2 : cukup

Skor 3 : baik

Skor 4 : sangat baik

Lembar Kerja III

1. Apakah yang dimaksud dengan afinitas elektron?

2. Berilah tanda lebih besar(>) atau lebih kecil(<) pada titik-titik yang

tersedia.

Dalam satu golongan dari atas kebawah:

Jari-jari atom H....Li....Na....K....Rb....Cs....Fr

Keelektronegatifan F....Cl....Br....I....At

3. Isilah titik-titik dibawah ini

Proton ditemukan oleh.............

Elektron ditemukan oleh..........

Page 51: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Soal Kuis Siswa III

1. Apakah yang dimaksud dengan jari-jari atom?

2. Beri tanda lebih besar(>) atau lebih kecil(<) pada titik-titik

yang tersedia.

Dalam satu periode dari kiri kekanan

Jari-jari atom H....Li....Na....K....Rb....Cs....Fr

Keelektronegatifan F....Cl....Br....I....At

3. Siapa penemu neutron?

Jawaban Lembar Kerja III

1. Afinitas elektron adalah energi yang menyertai penambahan satu elektron

dalam fasa gas sehingga terbentuk ion negatif

2 a. Jari-jari atom H< Li< Na<K<Rb<Cs<Fr

b. Keelektronegatifan F>Cl>Br>I>At

3 a. Proton ditemukan oleh Goldstein

b. Elektron ditemukan oleh J.J Thomson

Jawaban Kuis Siswa II

1. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar

Page 52: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

2. a. Jari-jari atom H> Li> Na>K>Rb>Cs>Fr

b. Keelektronegatifan F<Cl<Br<I<At

3. Penemu neutron adalah James Chadwick

Page 53: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

dibagi menjadi

berdasarkan

yaitu

didasarkan

Yaitu

didasarkan

untuk

yaitu

berdasarkan

serta

Tempat kosong

yaitu

berdasarkan

berdasarkan berdasarkan

simbole

p

n

simbol

simbol

mengandung

didasarkan

dibagi

didasarkan

didasarkan

didasarkan didasarkan

yaitu

sampai

yaitu

diperlukan

yaitu yaitu

Dalam

Sehingga

Dalam

Sistem Periodik Struktur Atom

Sejarah Perkembangan

Golongan dan Struktur Atom Sifat Keperiodikan Unsur

Perkembangan Teori Atom

Sifat logam

dan non

logam

Triad Dobereiner

Oktaf Newlands

HK Mendeleev

Sistem Periodik Modern

dari Henry

berdasarkan

Sifat fisik Sifat kimia

Ciri

Logam

berdasarkan

Sifat fisik Sifat kimia

NonLogam

Kelemahan

Semi logam

Unsur kedelapan

Kenaikan massa atom

Kelebihan

Kesamaan sifat

Kelemahan

Kurang efisien

dibagi

Kelemahan

Kelompok dipaksakan

Untuk unsur ringan

Pelopor 1 kolom

vertikal

Kenaikan massa atom

Semi logam

Kelemahan

Tempat kosong

Untuk unsur yang

belum dikenal

Unsur tidak sesuai

kenaikan massa atom

relatif

Menyusun unsur

Kenaikan nomor atom

Konfigurasi elektron

Golongan Periode

Jumlah elektron valensi

Jumlah kecil

Partikel penyusun

atom

Nomor atom dan

nomor massa

Isotop, isoton, dan

isobar

Konfigurasi elektron

Elektron valensi

Elektron

Proton

Neutron

Nomor massa

Nomor atom

Partikel penyusun atom

Jumlah proton

Jumlah proton dan

neutron

Isotop

Isobar

Isoton

Nomor atom sama

Nomor massa sama

Juml

ah

Pengisian elektron

pada kulit atom

Jumlah elektron kulit luar

Jari-jari atom

Energi ionisasi

Afinitas elektron

Keelektronegatifan

Model atom

Dolton

Model atom

Thomson

Model atom

Rotherford

Model atom

Noels Bohr

Pengertian

Jarak inti atom

Kulit elktron terluar

Pengertian Pengertian Pengertian

Energi minimal

Melepaskan elektron

Energi yang menyertai

Kemampuan unsur

Proses penambahan

elektron

Ion negatif

Menarik eletron

Page 54: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA
Page 55: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM

A. SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK

Pengelompokkan unsur berdasarkan sifat logam dan non logam

Sifat-sifat unsur logam:

Sejarah Perkembangan sistem

periodik

Semula pengelompokan

unsur didasarkan pada

sifat yang dimiliki oleh

suatu unsur

Pengelompokan yang paling sederhana adalah berdasarkan sifat logam dan non

logam.

Kemudian sistem Triad Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik

mendeleev dan sistem periodik modern.

Tujuan pengelompokkan ini adalah untuk mempermudah dalam

menggambarkaan senyawa dari unsur yang bergabung

dengan unsur yang lain.

Secara fisik: umumnya bersifat padat, mengkilap, dapat diregangkan, dapat ditempa, mempunyai kemampuan menghantarkan panas dan listrik yang baik.Contoh; emas, aluminium, tembaga,

besi, perak dan platina

Secara kimia: umumnya unsur logam bersifat elektropositif dan oksida logamnya bersifat basa. Contoh; nitrogen oksigen, dan belerang.

Page 56: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Pengelompokkan unsur berdasarkan Triad Dobereiner

Tahun 1817 J.W. Dobereiner menggolongkan unsur berdasarkan kesamaan sifat yang terdiri dari 3 unsur (triad). Dalam satu triad massa atom unsur yang terletak di tengah merupakan harga rata-rata massa unsur pertama dan unsur yang ke tiga, penemuan Debereneir ini disebut hukum triad.Contoh; Li, Na, K dengaan Ar Li= 6, 941 K=39, 102

Maka masaa unusur Na merupakan rata-rata massa atom unsur Li dan K.

Pengelompokkan unsur Oktaf Newlands

Sehingga Ar Na= = 23, 021

Kelemahan : adanya unsur-unsur yang bersifat antara logam dan nonlogam, yang disebut semi logam. Contohnya; silikon, arsen, dan antimon.

Pada tahun 1866 John A.R. Newlands mengemukakan bahwa unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan masa atomnya, mempunyai sifat unsur yang akan terulang pada tiap unsur ke delapan. Artinya unsur 1mirip dengan unsur ke 8, unsur ke 2mirip dengan unsur ke 9, dan unsur ke 3 mirip dengan unsur ke 10 dan seterusnya. Gas mulia tidak termasuk dalam pengelompokan unsur karena pada saat itu belum ditemukan. Karena sifat keperiodikan yang berulang, sehingga dinamakan Hukum Oktaf.

Kelemahan Sistem Oktaf

- Sistem ini hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan (Ar rendah).

- Pengelompokan sistem ini terlalu dipaksakan, sehingga banyak unsur

Sistem ini kurang efisien karena ternyata ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu Triade, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triade tersebut.

Kelebihan sistem oktaf : Sistem ini mempelopori penempatan unsur-unsur yang mirip sifatnya pada satu kolom

Page 57: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Pengelompokkan unsur Hukum Mendeleev

Kelemahan Sistem MendeleevPenempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnnya. selain itu masih banyak yang belum dikenal.

Kelebihann Sistem Mendeleev Berani mengosongkan bebrapa tempat dengan keyakinan bahwa masih ada unsur yang belum dikenal.

Sistem periodik modern dari Henry G. Moseley

Tabel periodik mendeleev disebut tabel periodik bentuk pendek. Tabel

tersebut kemudian disempurnakan oleh Moseley, dengan cara menyusun

unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom, dan berdasarkan konfigurasi

elektron, yang disebut tabel periodik panjang atau modern (lihat tabel di

belakang). Sistem periodik modern tersusun dari baris-baris horizontal yang

disebut periode dan kolom-kolom vertikal yang disebut golongan, dan

terdapat 7 periode dan 8 golongan. L

GOLONGAN DAN PERIODE

Golongan disusun berdasarkan jumlah elektron valensi (elektron yang

terletak pada kulit terluar). Unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang

sama dan ditempatkan dalam arah vertikal (kolom). Pada sistem ini terdapat

16 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama (A) dan 8 golongan

transisi (B).

Nomor golongan = Jumlah elektron Valensi

Golongan unsur pada tabel sistem periodik modern mempunyai nama khusus. Nama ini hanya diberikan pada unsur golongan utama. Misalnya golongan IA disebut alkali.

Lebih jelasnya perhatikan tabel berikut:

Elektron valensi Golongan Nama golongan

1 I Alkali2 II Alkali tanah

Pada tahun 1869 Dmitry Mendeleev dari Rusia mengelompokkan unsur –unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat kimianya. Dalam waktu yang sama Lothar Meyer menyusun seperti Mendeleev tatapi berdaarkan sifat sifiknya. Pada akhirnya keduanya menghasilkan pengelompokkan yang sama. Selain itu mendeleev menyisakan ruang kosong untuk unsur yang belum dikenal. Tabel periodikmendeleev merupakan dasar dari sistem periodik unsur sekarang.

Page 58: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

3 III Boron4 IV Karbon5 V Nitrogen6 VI Oksigen7 VII Halogen8 VIII Gas mulia

Periode

Periode unsur pada sistem periodik modern disusun dalam arah

horizontal yang menujukkan kelompok unsur yang mempunyai jumlah

kulit yang sama. Kemudian unsur tersebut ditempatkan pada periode

(baris) yang sama.

Nomor periode = Jumlah kulit

Unsur yang mempunyai 1 kulit (K saja) terletak pada periode pertama, unsur yang mempunyai 2 kulit (K dan L) terletak pada periode kedua, dan seterusnya.

Sistem periodik ini terbagi menjadi 7 periode sebagai berikut.

Diantara periode yang ada, periode 6 termasuk periode yang sangat panjang, berisi 32 unsur, yang salah satunya golongan IIIB Berisi 14 unsur dengan sifat mirip yang dinamakan golongan lantanida (14 unsur lantanida dituliskan terpisah di bawah). Begitu juga periode 7 meskipun belum lengkap tetapi ada satu golongan seperti pada periode 6, yaitu golongan IIIB yang berisi 14 unsur dengan sifat mirip dinamakan golongan aktinida. Golongan lantanida dan aktinida disebut golongan transisi.

Periode 1 = periode sangat pendekberisi 2 unsur H dan He

Periode 2 = periode pendek berisi 8 unsur

Periode 3 = periode pendek berisi 8 unsur

Periode 4 = periode pendek berisi 18 unsur

Periode 5 = periode pendek berisi 18 unsur

Periode 6= periode panjang berisi 32 unsur

Periode 7 = periode yang belum

lengkap unsurnya

Page 59: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

STRUKTUR ATOM

1. Partikel Penyusun Atom

Menurut penyelidikan para ahli, sejak awal abad ke-20 telah disepakati bahwa

setiap atom mengandung 3 macam partikel yaitu; proton, neutron, dan elektron

Elektron

Elektron ini ditemukan pertama kali oleh Thomson pada tahun 1897

dengan menggunakan tabung sinar katoda. Tabung katoda dibuat dari tabung

gelas yang mempunyai 2 lempengan logam. Lempengan pertama dihubungkan ke

pusat positif dan lainnya ke pusat negatif.

Lempeng yang dihubungkan ke pusat positif disebut anoda dan lempeng

lainnya disebut katoda. Tabung tersebut diisi dengan gas. Hasil percobaannya

disimpulkan bahwa sinar katoda merupakan partikel bermuatan negatif yang

dinamakan elektron. Diberi simbol

Proton

Neutron

Pada tahun 1886 Eugene Goldstein melakukan percobaan menggunakan tabung yang menyerupai tabung sinar katoda, yang dinamakan tabung Crook. Dari hasil percobaannya didapatkan sinar yang keluar dari saluran belakang katoda.

Pada tahun 1932, James Chadwick

melakukan percobaan dengan menembaki

atom Be menggunakan sinar α dan hasil

penembakan tersebut menandakan adanya

partikel tidak bermuatan. Partikel tidak

bermuatan tersebut memiliki daya tembus yang

besar dan dinamakan neutron.

Sinar tersebut dinamakan sinar positif yang disebut proton. Massanya 1836 x massa elektron, dan diberi simbol .

Page 60: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Partikel

Lambang

Penemu Massa (sma)

Massa (kg) Muatan

Proton

P Goldstein (1897) 1,00728 1,67265X10-27 +1

Neutron

n James Chadwick (1932)

1,00866 1,67495X10-27 0

Elektro

n

E J. J Thomson (1897)

0,00055 9,10953X10-31 -1

2. Nomor Atom dan Nomor Massa

Nomor Atom, menunjukkan jumlah proton dalam inti atom suatu unsur.

Nomor atom diberi simbol Z. Untuk atom netral, nomor atom juga menunjukkan

jumlah elektron dalam atom unsur.

Contoh: 19 K, artinya atom kalium memiliki nomor atom 19. Sehingga dalam inti

atom K terdapat 19 proton, dan pada kulit atom terdapat 19 elektron. Sehingga

atom tersebut bersifat netral. Untuk atom netral:

Jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)

Nomor Massa, Nomor Massa unsur menunjukkan jumlah proton dan

neutron dalam inti atom. Proton dan neutron sebagai partikel penyusun inti atom

yang disebut nukleon. Jumlah nukleon dalam atom unsur dinyatakan sebagai

nomor massa, yang diberi lambang A.

nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Penulisan atom tunggal seringkali dilengkapi dengan nomor atom disebelah kiri

bawah dan nomor massa disebelah kiri atau dari lambang atom tersbut, yang

disebut nuklida.

NOTASI ATOM/ION

Secara umum penulisan nuklida adalah sebagai berikut:

XA

Z

AXp=Ze=Z

n= (A-Z)Notasi atom netral

AX+y

p=Ze=Z- (+y)n= (A-Z)

Notasi ion positif

AX-y

p=Ze=Z-(-y)n= (A-Z)

Notasi ion negatif

Dengan X= Lambang atom unsur Z= nomor atom

= jumlah proton (p) dalam inti= jumlah elektron pada kulit atom untuk

atom netral A= nomor massa = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)

Page 61: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

contoh:

hitunglah jumlah proton, elektron, dan neutron dari masing-masing atom/ion di

bawah ini!

a.12 6C c. 24

12Mg2+

b. 63 29Cu d. 32

16S2-

jawab:

a. .12 6Cjumlah proton = 6

jumlah elektron=6 (atom netral)jumlah neutron=12-6=6

b. 63 29Cu jumlah proton = 29

jumlah elektron=29 (atom netral)jumlah neutron = 63-29 = 34

c. . 24 12Mg2+ jumlah proton = 12

jumlah elektron = 12-2=10 (ion positif)

jumlah neutron = 24-12= 12

d. 32 16S2- jumlah proton = 16

jumlah elektron = 16+2=18 (ion negatif)

jumlah neutron = 32-16= 16

contoh soal:

ion klorida, yang berasal dari atom klorin, mengandung 17 proton, 18 neutron,

dan 18 elektron. Bagaimanakah rumus (lambang) ion klorida tersebut?

Jawab :

Atom Cl mengandung 17 proton = 17 elektronOleh karena atom Cl mengandung 18 elektron berarti atom Cl mengikat 1 elektron. Jadi lambang ion Cl adalah Cl-1

Page 62: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

3. Isotop, Isoton dan Isobar

Pengertian Isotop

Isotop adalah unsur yang mempunyai nomor atom sama , tetapi nomor

massa berbeda. Contoh , , dan

Pengertian Isobar,

Isobar adalah atom-atom unsur yang mempunyai nomor massa tetapi

nomor atom berbeda. Contoh: 2411Na dan 24

12Mg

Pengertian isoton

Isoton adalah atom-atom unsur yang memiliki jumlah neutron sama tetapi

nomor atom berbeda. Contoh: 146C dan 16

8O

4. Konfigurasi Elektron

Pengisian atau sebaran elektron-elektron pada kulit-kulit atom disebut konfigurasi

elektron. Konfigurasi elektron ditentukan oleh jumlah

elektron. Elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan

yang disebut kulit. Kulit pertama dinamakan kulit K, kulit

kedua dinamakan kulit L, dan seterusnya sampai terakhir

yaitu Q.

Pengaturan pengisian jumlah elektron per kulit didasarkan pada pengisian

elektron maksimum yang dirumuskan oleh Pauli:

keterangan: n = menunjukkan nomor kulit

berdasarkan rumusan tadi dapat diberikan contoh pada tabel di bawah ini:

kulit Nomor kulit Jumlah elektron maksimum

KLMN

1234

2 (1)2 = 22 (2)2 = 82 (3)2 = 182 (4)2 = 32

Contoh:

Tentukan konfigurasi elektron dari atom nitrogen (7N), atom magnesium (12Mg),

dan atom klorin (17Cl)

Jawab:

Konfigurasi elektron atom nitrogen (7N)

2n2

Page 63: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Jumlah elektron = 7

Konfigurasi elektron = K L

2e 5e

Konfigurasi elektron atom Magnesium (12Mg)

Jumlah elektron = 12

Konfigurasi elektron = K L M

2e 8e 2e

Konfigurasi elektron atom klorin 17Cl)

Jumlah elektron = 17

Konfigurasi elektron = K L M

2e 8e 7e

5. Elektron Valensi

Elektron valensi menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar suatu atom

netral. Cara menentukan elektron valensi dapat dilakukan

dengan menuliskan konfigurasi elektron. Kemudian jumlah

elektron pada kulit paling luar merupakan elektron valensi.

Elektron valensi dapat menentukan sifat kimia suatu atom. Atom-atom

yang mempunyai elektron valensi sama akan memiliki sifat kimia yang mirip.

Selain itu elektron valensi dapat juga digunakan untuk menentukan letak golongan

suatu atom pada tabel periodik unsur.

Contoh:

Diketahui empat buah unsur: 9F, 12Mg, 15P, dan 17Cl. Manakah dua unsur yang

mempunyai sifat kimia yang sama?

Jawab:

Unsur Konfigurasi elektron Elektron valensi

9F 2, 7 7

12Mg, 2, 8, 2 2

15P 2, 8, 5 5

17Cl 2, 8, 7 7

Fluorin (F) dan Klorin (Cl) memiliki sifat kimia yang sama, sebab sama-sama

mempunyai 7 elektron valensi.

Page 64: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

D. SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR

Sifat periodik unsur ini adalah berubah secara beraturan sesuai dengan

kenaikan nomor atom unsur. Sifat-sifat periodik unsur berkaitan dengan susunan

elektron unsur. Misalnya jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas letron,

keelektronegatifan, titik leleh dan titik didih.

1). Jari-jari atom,

adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektrion terluar. Secara rinci dapat

disimpulkan bahwa;

dalam satu golongan makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin besar

dalam satu periode makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin kecil

2). Energi Ionisasi

adalah energi minimal yang diperluksn untuk melepaskan 1 elektron dari suatu

atom netral dalam wujud gas. Atau energi yang diperlukan untuk melepaskan

elektron kedua disebut energi ionisasi tingkat 2 dan seterusnya, dan dinyatakan

dalam kj/mol.

3). Afinitas elektron,

adalah energi yang menyertai proses penambahan 1 elektron pada satu atom

netral dalam wukud gas sehingga terbentuk ion negatif. Jika ion negatif

berbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif. Jika ion

negatif yang terbentuk tidak stabil, maka energi yasng diperlukan atau diserap

dinyatakan dengan tanda positif.

dalam satu golongan makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin besar

dalam satu periode makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin kecil

Dalam satu golongan makin ke bawah makin kecil

Dalam satu periode dari kiri ke kanan makin besar

Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin berkurang

Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin bertambah (semakin negatif).

Page 65: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

4). Kelektronegatifan

Adalah suatu bilangan yangmenyatakan kecenderungan suatu unsur menarik

elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia. Seperti diketahui energi

ionisasi maupun afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik

elektron. Semakin besar daya tarik elektron akan semakinbesar pula energi

ionisasinya. Juga semakin besar afinitas elektron, daya tarik elektron

semakinbesar.

E. PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Model atom Dalton

Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil

Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar.

Tahun 1808 John Dalton mengemukakan gagasan tentang atom sebagai partikel penyusun materi.

Atom menurut Dalton adalah sebagai berikut: Atom digambarkan

sebagai bola pejal yang sangat kecil Atom merupakan

partikel terkecil yang tidak dapat dipecah Atom suatu unsur

sama memiliki sifat sama, sedangkan berbeda berlainan dalam massa dan sifatnya

Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain

Reaksi kimia hanya melibatkan penataan ulang atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia

Kelemahanpada nomor 5, Saat ini ternyata

dengan reaksi kimia nuklir suatu atom dapat berubah menjadi atom yang lain

tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi

tidak dapat menjelaskan daya gabung unsur-unsur. Misalnya, mengapa satu atom oksigen dapat mengikat dua atom hidrogen membentuk air

Page 66: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Model Atom Thomson

Kelemahan:

Tidak dapat menerangkan dinamika reaksi kimia yang terjadi antar atom.

Model Atom Rutherford

J.J. Thomson menyusun model atom yang merupakan penyempurnaan dari model atom dalton, setelah ia menemukan elektron. Menurut Thomson dalam atom terdapat elektron yang tersebar merata bermuatan positif. Keadaan tersebut diumpamakan roti kismis.

Menurut Rutherford atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom, dan elektron bergerak melintasi inti seperti planet-planet mengitari matahari

Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: Atom

merupakan susunan berongga yang mirip tata surya

Seluruh muatan positif dan seluruh mussa atom terpusat pada inti atom. Pada intiatom terdapat

Proton Selama beredar pada lintasannya, elektron tidak mengalami perubahan energi

Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi jika mnyerap energi dan sebaliknya

Kelemahan:Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang beredar mengelilingi inti tidak jatuh ke inti karena ada gaya tarik-menarik antara inti dan elektron.

Page 67: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Model Atom Noels Bohr

Adanya kelemahan dari model atom Rutherford, membuat Niels Bohr mengemukakan pendapatnya mengenai Teori Kuantum. Bohr mengemukakan beberapa idenya mengenai peredaran elektron dan perpindahan elektron sebagai berikut: Dalam atom terdapat kulit

atau lintasan atau orbit yang merupakan tempat elektron beredar. Selama elektron beredar, elektron tidak membebaskan atau menyerap energi sehingga elektron akan tetap stabil dan elektron tidak akan jatuh ke inti atom. Kulit atau tempat elektron beredar merupakantingkat energi elektron. Tingkat energi yang palin rendah ialah kulit yang paling dekat dengan inti, yaitu E1 (kulit K). Selanjutnya tingkat energi kedua (E2) atau kulit M, dan seterusnya. Urutan tingkat energinya ialah E1E2E3….dan seterusnya atau kulit K kulit L kulit M ….dan seterusnya.

Elektron dapat berpindah dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dengan cara menyerap energi dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dengan cara menyerap energi dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi tertinggi ke tingkat enegi terendah dengan cara membebaskan energi. Perpindahan elektron dapat digambarkan seperti gambar di samping:

Page 68: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Triade Dobereiner merupakan usaha pertama mengklasifikasikan unsur

Hukum oktaf dari Newlands menunjukkan hubungan antara sifat-sifat

unsur dengan massa atom relatifnya

Sistem periodik Mendeleev merupakan sistem periodik yang pertama

Sistem periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan massa atom

relatif dan kemiripan sifat

Hukum periodik Mendelev sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik

dari massa atom relatifnya

Hukum periodik modern ditemukan oleh Henry Moseley

Sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan

kemiripan sifat

Hukum periodik modern: sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari

nomor atomnya.

Periode adalah lajur-lajur horizontal. Unsur-unsur dalam satu periode

disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Sistem periodik modrn terdiri

atas 7 periode.

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK

PERIODE DAN GOLONGAN

Page 69: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Golongan adalah lajur-lajur vertikal. Terdiri atas 8 golongan utama

(golongan A) dan 8 golongan tambahan (golongan B atau transisi). unsur-

unsur golongan B terletak antara golongan IIA dan golongan IIIA.

Page 70: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron yang beredar

mengitari inti. Lintasan elektron mengitari inti disebut kulit atom. Kulit

atom ditandai dengan lambang K, L, M, N, dan seterusanya.

Atom terdiri dari tiga jenis partikel dasar, yaitu proton, elektron, dan

enutron. Proton dan neutron berada dalam inti atom, sedangkan elektron

beredar mengitari inti pada kulit-kulit atom.

Jumlah proton dalam atom disebut nomor atom. Nomor atom khas bagi

setiap unsur. Lambang unsur bergantung pada nomor atomnya.

Jumlah proton dan neutron disebut nomor massa

Jumlah neutron = nomor massa – nomor atom

Atom dapat melepas elektron membentuk ion positif dan menyerap

elektron membentuk ion negatif

Elektron ditemukan oleh Thomson melalui percobaan dengan tabung sinar

katode

Muatan elektron ditemukan oleh Milikan melalui percobaan tetes minyak

Proton ditemukan oleh Goldstein melalui percobaan tabung sinar terusan

Neutron ditemukan oleh J. Chadwick melalui suatu reaksi inti.

Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama tetapi mempunyai nomor

massa yang berbeda. Atom-atom yang isotop mempunyai lambang atom

yang sama.

Isoton adalah atom-atom yang mempunyai jumlah neutron sama. Atom-

atom yang isoton mempunyai lambang atom, nomor atom dan nomor

massa yang berbeda

STRUKTUR ATOM

PARTIKEL DASAR

ISOTOP, ISOTON, DAN ISOBAR

Page 71: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (nomor atom), tetapi

mempunyai nomor massa sama. Atom-atom isobar mempunyai lambang

atom yang berbeda.

Massa atom dinyatakan dalam sma.

1 sma = 1/12 dari massa 1 atom C-12

1 sma = 1,66 x 10-24 gram

Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan massa rata-rata satu atom

suatu unsur dengan 1/12 massa satu atom C-12

Massa atom relatif (Ar) dan kelimpahan isotop ditentukan dengan

spektrometer massa

Massa atom relatif menyatakan massa rata-rata satu atom dalam satuan

sma.

Persebaran elektron pada kulit-kulit atomnya disebut konfigurasi elektron .

Jumlah elektron pada kulit terluar disebut elektron valensi

Hubungan sistem periodik dengan konfigurasi elektron:

Nomor periode = jumlah kulit

Nomor golongan = jumlah elektron valensi

Tabel periodik memuat berbagai informasi tentang sifat-sifat unsur, seperti

titik leleh dan titik didih, wujud pada suhu kamar, sifat logam dan

nonlogam.

Unsur-unsur logam terletak di bagian kiri-bawah, sedangkan unsur-unsur

nonlogam terletak di bagian kanan-atas.

Unsur-unsur metaloid terletak di bagian tengah, sekitar garis batas logam

dengan nonlogam.

KONFIGURASI ELEKTRON DAN ELEKTRON VALENSI

SIFAT-SIFAT UNSUR

Page 72: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Unsur-unsur golongan VIIIA disebut unsur gas mulia karena sifatnya yang

sangat stabil.

Unsur-unsur golongan VIIA disebut halogen , merupakan kelompok

nonlogam yang paling reaktif. Unsur halogen semuanya berupa molekul

diatomik, berwarna dan bersifat racun.

Unsur-unsur logam dalam golongan IA disebut logam alkali. Logam alkali

adalah kelompok logam yang paling reaktif (mudah sekali bereaksi).

Semua logam alkali larut dalam air membnetuk senyawa yang disebut

alkali.

Unsur-unsur golongan IIA disebut logam alkali tanah. Logam alkali tanah

juga tergolong logam yang reaktif, tetapi kurang jika dibandingkan dengan

logam alkali tanah.

Unsur-unsur golongan B disebut unsur-unsur transisi. Semua unsur-unsur

transisi tergolong logam dengan berbagai sifat berbeda dengan logam

golongan utama.

Sifat periodik adalah sifat-sifat unsur yang berubah secara beraturan

seiring pertambahan nomor atomnya. Sifat-sifat yang tergolong sifat

periodik, yaitu jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan

keelektronegatifan.

Jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan, bertambah dari atas ke bawah.

Energi ionisasi cenderung bertambah dari kiri ke kanan, berkurang dari

atas ke bawah.

Afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan, dan berkurang

dari atas ke bawah

Keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan, dan berkurang dari atas

ke bawah.

SIFAT-SIFAT PERIODIK

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Page 73: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Model atom merupakan suatu rekaan para ahli untuk menggantikan atom

sesungguhnya yang tidak dapat diamati

Model atom berkembang seiring dengan perkembangan ilmu dan

teknologi

Model atom yang pertama dikemukakan oleh John Dalton (1803). Dia

menegmukakan bahwa atom merupakan partikel terkecil yang sudah tidak

dapat dibagi lagi.

Setelah penemuan elektron. J. J Thomson (1900) mengemukakan model

atom yang menyerupai roti kismis.

Ernest Rutherford (1910) menemukan inti atom. Menurutnya, atom terdiri

dari inti dan elketron-elektron yang beredar mengitarinya.

Salah satu kelemahan model atom Rutherford adalah ketidakmampuannya

menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti.

Niels Bohr menyempurnakan model atom Rutherford dengan mengajukan

model atom yang menyerupai tata surya. Menurut Bohr, di dalam atom

terdapat lintasan-lintasan stasioner tempat elektron dapat beredar tanpa

disertai pelepasan atau penyerapan energi.

LEMBAR SOALMata Pelajaran : Kimia

KD : 1.1Kelas/Semester : X/2

Page 74: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Waktu : 60 menit

PETUNJUK UMUM

1. Tulislah nama dan kelas anda serta no soal pada lembar

jawaban yang telah di sediakan.

2. Jumlah butir soal ada 20 yang semuanya adalah pilihan

ganda.

3. Untuk soal pilihan ganda beri tanda silang(x) pada salah

satu jawaban yang anda anggap benar.

4. Bacalah dengan seksama sebelum anda menjawab.

5. Teliti kembali pekerjaan anda sebelum mngumpulkannya

kepada pengawas.

6. Lembar soal harus tetap bersih.

Soal

1. Unsur-unsur dibawah ini yang bukan logam adalah

A. Au D. Ag

B. Pt E. Cl

C. Cu

2. Pengelompokan unsur-unsur yang setiap kelompok

terdiri dari tiga unsur dengan sifat kimia mirip dilakukan oleh

A. Newlands D. Dobereiner

B. Lavoiser E. Medeleev

C. Thomson

3. H Li Be B C N O

F Na mg Al Si p S

Cl K Ca Cr Ti Mn Fe

Berdasarkan hukum Oktaf manakah unsur-unsur tersebut yang memiliki sifat

mirip

A. H, F, Cl D. C, B, N

B. H, Li, Be E. O, N, C

C. Be, Mg, B

Page 75: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

4. Susunan berkala menurut Mendeleev disusun

berdasarkan

A. Sifat kimia unsur D. Kenaikan nomor massa

B. Sifat fisis unsur E. Kenaikan nomor atom

C. Susunan elektron unsur

5. Sistem periodik menurut Moseley disusun

berdasarkan

A. Sifat kimia unsur D. Kenaikan nomor massa

B. Sifat fisis unsur E. Kenaikan nomor atom

C. Susunan elektron unsur

6. Unsur-unsur dalam satu periode mempunyai

A. Jumlah kulit sama D. Elektron valensi sama

B. Elektron sama E. Sifat kimia sama

C. Konfigurasi elektron sama

7. Proton adalah partikel subatom bermuatan positif

yang ditemukan oleh

A. W. C. Rotgen D. William Crookes

B. Goldstein E. J. J. Thomson

C. J. Chadwick

8. Unsur 8O16 dan 8O17 memiliki perbedaan dalam hal

A. Elektron D. Kulit elektron

B. Proton E. Nomor atom

C. Neutron

9. Jumlah elektron dalam ion S2- adalah (16S32)

A. 14 D. 30

B. 16 E. 18

C. 32

10. Salah satu isotop Rubidium mempunyai nomor

atom 37 dan nomor massa 85 atom tersebut mengandung

A. 48 proton, 37 neutron dan 48 elektron

B. 37 proton, 37 neutron dan 48 elektron

C. 37 proton, 48 neutron dan 37 elektron

Page 76: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

D. 37 proton, 85 neutron dan 37 elektron

E. 48 proton, 37 elektron dan 37 neutron

11. Unsur A mempunyai 10proton dan 13neutron,

sedangkan unsur B mempunyai 11proton dan dan 12neutron. Kedua unsur

tersebut merupakan

A. Isotop D. Isomer

B. Isobar E. Isoelektrik

C. Isoton

12. Pasangan unsur-unsur dibawah ini yang tegolong

isotop adalah

A. 8O18 dan 7N14 D. 6C14 dan 14Si28

B. 7N14 dan 3Li7 E. 11Na23 dan 12 Mg24

C. 9F18 dan 8O15

13. Pasangan dibawah ini yang tergolong isobar adalah

A. 6C14 dengan 11Na24 D. 19K39 dengan 20Ca39

B. 7N14 dengan 11Na23 E. 11Na23 dengan 11Na24

C. 17Cl37 dengan 20Ca40

14. Konfigurasi elektron dari unsur 33X75 adalah

A. 2, 8, 18, 2, 3 D. 2, 8, 18, 32, 8, 7

B. 2, 8, 18, 5 E. 2, 18, 18, 8, 5

C. 2, 8, 10, 8, 5

15. Diantara unsur-unsur berikut yang memiliki

elektron valensi terkecil adalah

A. 5O D. 17R

B. 7B E. 20S

C. 9Q

16. Unsur Q dengan nomor atom 15 dalam sistem

periodik terletak pada

A. Periode 3 golongan VA D. Periode 3 golongan VA

B. Periode 3 golongan VB E. Periode 3 golongan VIIA

C. Periode 3 golongan VIA

Page 77: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

17. Unsur dengan nomor atom 37 dalam tabel periodik

terletak pada

A. Periode 4 golongan IA D. Periode 7 golongan IVA

B. Periode 5 golongan IA E. Periode 4 golongan VIIA

C. Periode 4 golongan VA

18. Suatu unsur X dalam sistem periodik terletak pada

periode 3 golongan VA jika unsur tersebut mempunyai 17neutron, massa

unsur adalah

A. 14 D. 48

B. 28 E. 62

C. 32

19. Jika jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, dan B secara

berurutan adalah 2,03; 1,32; 1,567; 0,80; 0,89. maka jari-jari atom Li adalah

A. 1,03 D. 0,89

B. 1,57 E. 0,80

C. 1,23

20. Perhatikan tabel dibawah ini:

Unsur 1 2 3 4 5 6

Energi

ionisasi

(kj/mol)

410 715 1020 556 842 1180

Urutan letak unsur-unsur itu dalam satu periode dari kiri kekanan

A. 1 4 2 6 3 5 D. 1 4 2 5 3 6

B. 6 3 5 2 4 1 E. 5 2 1 4 3 6

C. 6 3 5 1 4 2

21. Perhatikan tabel dibawah ini:

Sifat

periodik

Unsur

P G R S

Jari-jari atom 1,12 1,90 1,60 2,15

Energi ionisasi

(kj/mol) 903 552,52 739,2 550,2

Keelektronegatifan 1,5 1,0 1,2 1,0

Page 78: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

Berdasarkan data diatas keempat unsur dalam satu golongan adalah

A. P Q R S D. R S Q P

B. P R Q S E.Q R S P

C. S R Q P

22. Diantara unsurunsur berikut yang memiliki afinitas

elektron terbesar adalah

A. 11Na D. 19K

B. 14Si E. 20Ca

C. 17Cl

23. Inti atom bermuatan positif sebab inti atom

mengandung

A. Hanya neutron saja

B. Proton dan neutron

C. Elektron lebih sedikit dari neutron

D. Proton lebih banyak dari elektron

E. Proton da elektron sama banyak

24. Pernyataan dibawah ini yang merupakan kelemahan

teori atom Niels Bohr adalah

A. Tidak dapat menerangkan kedudukan elektron dengan pasti

B. Lintasan elektron bukan merupakan elips

C. Tidak dapat menerangkan gaya tarik menarik antara inti dengan elektron

D. Kejadian dalam ikatan kimia dapat dijelaskan

E. Setiap lintasan elektron mempunyai tingkat energi tertentu

25. Teori atom untuk pertama kali dikemukakan oleh

A. Dalton D. Avogadro

B. Proust E. Demokritos

C. Lavoiser

Page 79: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

LEMBAR JAWABAN

Nama : Bidang Studi :

Kelas : No Soal :

No Absen :

1. A B C D E

2. A B C D E

3. A B C D E

4. A B C D E

5. A B C D E

6. A B C D E

7. A B C D E

8. A B C D E

9. A B C D E

10. A B C D E

11. A B C D E

12. A B C D E

13. A B C D E

14. A B C D E

15. A B C D E

Page 80: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

16. A B C D E

17. A B C D E

18. A B C D E

19. A B C D E

20. A B C D E

21. A B C D E

22. A B C D E

23. A B C D E

24. A B C D E

25. A B C D E

KUNCI JAWABAN

No Jawaban1. E

2. D

3. A

4. A

5. D

6. A

7. A

8. C

9. E

10. C

11. A

12. E

13. D

14. B

15. C

16. A

17. B

18. C

Page 81: PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA

19. E

20. D

21. B

22. C

23. B

24. C

25. A

Kisi-kisi soalNo Materi Jumlah soal Nomor soal

1.

2.

3.

Sejarah perkembangan

sistem periodik

Pengelompokan

unsur logam dan

nonlogam

Pengelompokan

unsur berdasarkan Triad

Dobereiner

Pengelompokan

unsur berdasarkan Oktaf

Newlands

Pengelompokan

unsur berdasarkan hukum

Mendeleev

Sistem periodik

modern

Golongan dan periode

Struktur atom

Proton, elektron dan

1

1

1

1

1

4

4

1

2

3

4

5

6, 16, 17, 18

7, 8, 9, 10