20
PERAWATAN PASCA OPERASI Pengamatan nafas, pulsus, suhu setiap 5 menit sampai dengan sadar Pemberian iod tincture /salep iodine Injeksi antibiotik Perawatan lanjutan : antibiotik injeksi 2x/hari dan pemberian salep pada luka operasi Pengambilan benang operasi

PERAWATAN PASCA OPERASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bedah hewan

Citation preview

Page 1: PERAWATAN PASCA OPERASI

PERAWATAN PASCA OPERASIPengamatan nafas, pulsus, suhu setiap 5 menit

sampai dengan sadarPemberian iod tincture /salep iodineInjeksi antibiotik Perawatan lanjutan : antibiotik injeksi 2x/hari

dan pemberian salep pada luka operasiPengambilan benang operasi

Page 2: PERAWATAN PASCA OPERASI

GASTROTOMI DAN GASTROPEXIGastrotomiIncisi pada dinding lambung sampai menembus

lumenbenda asing

GastropexiMelekatkan lambung ke dinding tubuh secara

permanendilatasi dan volvulus

Page 3: PERAWATAN PASCA OPERASI

Kesembuhan lambung setelah operasi dapat

berlangsung cepat karena :

Suplai darah tinggiJumlah bakteri yang rendah karena keasaman

lambungRegenerasi epithelium yang cepat

Page 4: PERAWATAN PASCA OPERASI

ENTEROTOMI DAN ENTEREKTOMIIndikasi operasi pada usus halus antara lain

obstruksi gastrointestinal, trauma, malposisi, infeksi dan untuk kepentingan diagnose.

Enterotomi : irisan pada ususEnterektomi: pengirisan pada usus untuk

mengangkat atau menghilangkan bagian dari usus

Page 5: PERAWATAN PASCA OPERASI

Perawatan pasca operasi pengambilan benda asing

dalam lambung :

Pemberian cairan intravena sampai hewan minum secukupnya

Pemberian analgesik jika diperlukanJika hewan tidak vomit, dapat diberikan pakan lunak

pada 12-24 jam setelah operasi. Jika hewan vomit terus menerus maka perlu diberi

anti emetika (metoclopramide), makan dan minum dihentikan lebih dulu

Page 6: PERAWATAN PASCA OPERASI
Page 7: PERAWATAN PASCA OPERASI
Page 8: PERAWATAN PASCA OPERASI

Kesembuhan usus yang optimal tergantung dari :

Supplai darah yang baikAposisi mucosa yang akuratTrauma operasi yang minimal

Page 9: PERAWATAN PASCA OPERASI

Perawatan pasca operasi pada usus halus :

Monitoring terjadinya vomit selama masa penyembuhan

Pemberian analgesik jika diperlukanPemberian cairan intravena / infusDapat diberikan sedikit air pada 8-12 jam setelah

operasiJika tidak terjadi vomit, sedikit pakan bisa diberikan

pada 12-24 jam setelah operasi (pakan lunak rendah lemak)

Page 10: PERAWATAN PASCA OPERASI

Normal pakan dapat diperkenalkan secara bertahap, dimulai 48-72 jam setelah operasi

Observasi gejala klinik (depresi, demam tinggi, pelunakan bagian abdomen yang berlebihan, vomit) harus dimonitor untuk kemungkinan terjadinya kebocoran, abses atau peritonitis.

Page 11: PERAWATAN PASCA OPERASI

COLOPEXI

Colopexi : operasi fixasi pada colon

Colopexi dilakukan untuk membentuk adhesi permanen antara permukaan serosa colon dan dinding abdomen untuk mencegah pergerakan colon dan rectum ke arah belakang.

Colopexi dilakukan untuk mencegah prolaps rectal yang berulang.

Page 12: PERAWATAN PASCA OPERASI

Perawatan pasca operasi

Pengawasan terhadap terjadinya vomit selama masa recovery untuk mencegah pneumonia aspirasi

Pemberian analgesic jika diperlukanPemberian cairan intravena sampai hewan dapat

makan/minum secukupnyaSedikit air dapat diberikan 8-12 jam setelah operasi

Page 13: PERAWATAN PASCA OPERASI

Jika tidak terjadi muntah, pakan yang lunak dan rendah lemak dapat diberikan 12-24 jam setelah operasi

Pakan normal dapat diberikan bertahap 48-72 jam setelah operasi

Pemberian laxative ketika pakan oral mulai diberikan

Page 14: PERAWATAN PASCA OPERASI

CYSTOTOMICystotomy : irisan pada vesica urinaria

Obstruksi pada saluran kencing dapat disebabkan kalkuli yang tertahan di urethra sehingga mengakibatkan distensi vesica urinaria, uremia

Page 15: PERAWATAN PASCA OPERASI

Perawatan pasca operasiMemonitor kemungkinan terjadinya obstruksi atau

kebocoran urine setelah operasiPemberian analgesikPemeriksaan sedimen dan pH urinePengobatan infeksi saluran kencingPengobatan untuk pencegahan terjadinya urolitiasis

Allopurinol 7-10 mg/kg PO

D-penicillamine 10-15 mg/kg PO (obat ini dapat menghambat kesembuhan luka, sehingga

sebaiknya diberikan 2 minggu setelah operasi)

Page 16: PERAWATAN PASCA OPERASI

PANHISTEREKTOMI, KASTRASIPerawatan pasca operasi

Observasi terhadap rasa nyeri, hemoragi dan infeksiAktifitas dibatasi sampai dengan pengambilan

jahitan Jika tidak terjadi vomit, air dapat diberikan 8-12 jam

setelah operasi, sedangkan pakan dapat diberikan 12-24 jam setelah operasi

Page 17: PERAWATAN PASCA OPERASI

Pemberian analgesic jika diperlukanPemberian antibioticLuka operasi dijaga dengan pemasangan Elizabeth

collarPemberian laxative

Page 18: PERAWATAN PASCA OPERASI

FRAKTURPerawatan pasca operasiCold therapy digunakan pada fase acut atau 2-3 hari

setelah operasi, keuntungannya adalah mengontrol pembengkakan dan analgesia.

Heat therapy digunakan pada fase kronis kesembuhan, keuntungannya adalah mengurangi nyeri dan meningkatkan sirkulasi.

Bandage baik untuk perlindungan luka, memberi tekanan lembut pada jaringan, meningkatkan kenyamanan pasien, dan imobilisasi selektif dari jaringan lunak dan sendi

Page 19: PERAWATAN PASCA OPERASI

Radiografi post operasi untuk melihat reduksi frakturMembatasi aktivitas sampai dengan tulang menyatuPemberian analgesicAdanya pembengkakan subcutan berisi cairan

mengitari pin (seroma) diakibatkan iritasi pin yang bergerak di jaringan lunak

Pin diambil setelah tulang menyatu (2 bln)

Page 20: PERAWATAN PASCA OPERASI

RUMENOTOMI

Perawatan pasca operasiPemberian salep/iodine pada luka jahitanPemberian antibiotikPemberian analgesikObservasi keadaan luka