Perawatan & Penyetelan-1

8/12/2019 Perawatan & Penyetelan-1

1/117

ASTRA HONDATRAINING CENTRE

PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I

PERAWATAN & PENYETELAN


2/117

Tujuan :

1. Peserta memahami hal-hal yang harusdiperhatikan dalam pekerjaan servis2. Peserta memahami cara melakukan perawatandan penyetelan pada SMH3. Peserta dapat melakukan 20 point servicedengan benar


3/117

Pokok Bahasan :1. Informasi Umum(Hal-hal yang harus diperhatikan)2. Perawatan & Penyetelan3. 20 Poin Servis


4/117

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKANBAB


5/117

Gas buang kendaraanmengandung gas carbonmonoksida yang dapat berakibathilangnya kesadaran dankematianSangat mudah terbakar dandalam keadaan tertentu besifatexplosive/mudah meledak

GAS CARBON MONOKSIDA

BENSIN

FAKTOR KESELAMATAN


6/117

Battery menghasilkan gasexplosive/mudah terbakar

Batery mengandung asamsulfat yang dapat

mengakibatkan luka bakar

Tumpahan minyak rem padacat,plastik dapat merusak

komponen tersebut

Minyak rem dapat merusakpenampilan dan kekuatanstruktur dari part yangterbuat dari plastik atau

karet

MINYAK REM

GAS HYDROGEN BATTERY& ELECTROLIT


7/117

Jangan memakai tekananudara atau sikat kering untukmembesihkan rem

Debu rem mengandung serat

asbes yang dapatmengakibatkan penyakitkanker

Gunakan sarung tangan untukmemegang bagian mesin yangpanas

DEBU REM

KOMPONEN - KOMPONENPANAS


8/117

Bersihkan bagian luar komponensebelum melepaskan darisepeda motor atau membukauntuk di service

Bersihkan komponen setelahpembongkaran sebelummengukurnya terhadap keausan

KEBERSIHAN KOMPONEN

ATURAN SERVIS


9/117

Kabel pengontrol tidak bolehberubah bentuknya. Hal ini

utnuk menghindari timbulnyakerusakan dan terganggunyacara kerjanya

KONDISI KABEL - KABEL


10/117

KOMPONEN - KOMPONENDARI KARET

Periksalah kondisi karet bilamasih ingin mempergunakannyalagi. Bila sudah rusak, gantilah

dengan yang baru

PROSES MEMBUKAKOMPONEN

Pada waktu membuka komponenmulailah dari baut denganukuran yang kecil dan lakukansecara urut dari luar ke dalam


11/117

SUSUNANKOMPONEN Untuk parts yang rumit seperti

transmisi , untuk mempermudahpemasangan , ikat semua bagianmenurut urutannya.


12/117

POSISI PEMASANGAN

Posisi pemasangan parts yangmempunyai tingkat ketelitianyang tinggi / presisi harusdicatat sebelum parts di bongkar

, untuk memastikan dimensinya.


13/117

KOMPONEN YANG DI LEPAS

Parts yang tidak boleh dipakai

harus diganti, seperti gasket,cincin sil logam, cincin Osil oli,cincin pengunci dan pinpengaman


14/117

PROSES MEMASANGBANTALAN

Sewaktu mengeluarkan /

memasang bantalan harusmemperhatikan bahwa dorongancincin yang bebas akanmerusak bantalan cincin lainnyadalam keadaan terpasang erat.


15/117

MEMBERSIHKAN BANTALAN

Bersihkan bantalan dengancairan yang tidak mudah

terbakar dan keringkandengan semburan udarakompresor

Jangan memutar bantalandengan kecepatan tinggi

pada waktu membersihkandengan udara kompresoruntuk menghindari terjadinyakerusakan permanen.


16/117

PEMERIKSAAN BANTALAN

Pemeriksaan dilakukanterhadap adanyakelonggaran radial maupunaksial.


17/117

POSISI PEMASANGANBANTALAN

Pemasangan selalu dilakukan

dengan tanda nama pabrikdan kode ukuran menghadapkeluar.

Oleskan gemuk pelumasyang cocok pada bantalan

terbuka dan bersil tunggalsebelum pemasangan.


18/117

POSISI PEMASANGANSNAP RING

Cincin pengunci/snapring selalu dipasang

dengan sisi berujungbulat / cembungmenjauhi dorongan daripart - part tempatpemasangan


19/117


20/117

MENCOCOKKAN BAUT

Baut harus ditempatkan padaposisi yang benar

Bila ragu - ragu , masukkanbaut ke dalam lubangnya.Bila penjang penonjolan bautberkisar 10 mm , berarti

benar.


21/117

PENGENCANGAN BAUT

Pengencangan awal dengan memutarmempergunakan tangan

Kencangkan terlebih dahulu baut berukuranbesar dengan pola bersilangan dari dalamke luar

Pengencangan dilakukan dalam dua atautiga tahap

Baut yang dipasang dalam keadaan kering

Menggunakan kunci momen untukpengencangan baut-baut sesuai dengantorsi standar


22/117

POSISI PEMASANGAN SIL OLI

Sil oli selalu dipasangdengan gemukdidalam dengan namadan kode pabrikmenghadap keluar

Poros tempatpemasangan sil harushalus dan rata untukmenghindarikerusakan sil


23/117

MEMBERSIHKANGASKET BEKAS

Gasket dan perekat yanglama harus dibuang dan

digantikan yang baru

Bila terdapat permukaanpemasangan gasket yangsedikit rusak dapatdihaluskan dengan

pengasah (amplas halus)


24/117

PEMASANGAN SELANG KARET

Selang karet harus dipasangsampai keujungnya hingga

menyentuh ujungpemasangan


25/117

POSISI PEMASANGANPELINDUNG KARET/PLASTIK

Penutup/pelindung

karet atau plastik harusdipasang kembalidengan erat pada posisiyang tepat.


26/117

PERINGATAN

Jangan menghidupkan mesin apabila battery /accu tidak terpasang karena dapat merusakkomponen elektrik sepedamotor tersebut


27/117

PERAWATAN & PENYETELANBAB


28/117

BAGIAN MESIN


29/117

TUJUAN : Menyelaraskan antara putaran poros engkoldengan noken as.

PEMERIKSAAN :Mesin hidup

Mesin mati

Rantai kendor , mesin berisik

Rantai terlalu tegang , terdengar suaramendesing

Membuka mangkok penutup sprocketnoken as

Tepatkan tanda O pada sprocket dangaris Tpada alternator

Jarak bebas rantai mesin antara 1 - 2mm

RANTAI MESIN


30/117

Pemeriksaan Rantai Mesin


31/117


32/117

CARA PENYETELAN RANTAI MESINType C700 & 800

Pada type ini batang penekan akan mendorongpenegang rantai secara otomatis

Dengan demikian tidak lagi memerlukan penyetelantegangan rantainya.

Sistim kerja otomatis


33/117

1. Rol penegang

2. Batang penegang

3. Rantai penegang

4. Batang penekan

5. Katup satu arah

6. Baut sil bawah

7. Baut sil atas

Keterangan:


34/117

Sistim kerja semi otomatis

Type CB100 K4/K5

GL & GL Series

Longgarkan mur pengikat ,maka penegang rantai akanbekerja secara otomatis

untuk mendapatkanketegangan rantai yangsempurna

Bila melalui cara tersebutbelum sempurna, lakukanpenyetelan dengan bantuan

jari - jari roda.


35/117

CATATAN :CB100

C7QK/MK

Di bawah 1977 penyetelan rantaidilakukan secara manual

Di bawah 1974 penyetelan rantaidilakukan secara manual

C700 Selesai dilakukan bongkar pasang, masukkan oli melalui baut silagar batang dapat penekan

langsung bekerja Bersihkan batang penekan secara

berkala untuk menghindarikebocoran dan tidak berfungsinyakatup satu arah.


36/117

CATATAN :GL 200

Tiger2000

Pada saat memasangtensioner lifter padadudukannya, posisi lifteragar turun kebawah (tidakpada posisi menekan)dengan cara memutar lifterke arah kanan melalui

lubang pada bagian bawahdengan menggunakan kuncikhusus atau obeng minuskecil


37/117

SYARAT PENYETELAN KLEP : Pelatuk klep harus

bebas

Mesin dalam keadaandingin (35oC / 95oF)

Piston berada padaTMA (langkahkompresi)

RENGGANG KLEPTUJUAN PENYETELAN KLEP :Untuk meningkatkan tenaga mesin melalui kesempurnaanpemasukan gas baru dan pembuangan gas bekas


38/117

CARA MENCARI LANGKAH KOMPRESI


39/117

CARA PENYETELAN KATUP

Longgarkan mur pengikat Putar adjusting screw ke

arah merenggang

Masukkan fuller gauge

Kencangkan kembali murpengikat


40/117

HASIL PENYETELAN YANG TEPAT Pada saat fuller di

tarik terasa agakseret, sementaradidorong tidak bisa

Permukaan fullertidak tergores


41/117

Jenis Fuller yang digunakan

Fuller 0,05 mm untuk type Cub & Sport

kecuali Karisma & Kirana (0,03 mm)

Neotech & tiger (0,1 mm)

Sonic (0,06 mm klep in & 0,27 mm klep ex)

Fuller 0,08 mm untuk type CG


42/117

Pemakaian minyak pelumas

SAE 30

SAE 20 W 50

SAE 15 W 40

Api Service SE/SF

MINYAK PELUMAS


43/117

PEMERIKSAAN OLI MESIN


44/117

PENGGANTIAN OLI Mesin dalam keadaanpanas

Untuk type GL ,saringanoli mesin dapat sekaliandibersihkan

Pasang baut tap oli

Isi oli mesin


45/117

PENGGANTIAN OLI


46/117

PEMERIKSAAN

Jarak main bebas 10 - 20 mm

PENYETELAN

Pada clutch arm

Ujung kabel kopling(atas)

A. SPORT ( kopling manual )SISTEM KOPLING


47/117

B. CUB ( kopling otomatis )


48/117

Panaskan mesin sampaisuhu kerja

Matikan mesin , buka busi

Pasang kompresi tester

Putar penuh gas tangan ,choke terbuka

Engkol berulang - ulangsampai jarum kompresi

tester Tidak bergerak Ukuran Standard:

10-13 Kg/cm2

PEMERIKSAAN TEKANAN KOMPRESI


49/117

BAGIAN RANGKA


50/117

Periksa keausan remtromol

Periksa tromol remterhadap keretakan /kerusakan

REM TROMOL


51/117

Periksa keausan rem Cakram

Harap diperhatikan mekanisme piston caliper (pin

slide) jika melakukan penggantian padset

REM CAKRAM


52/117

Mengeluarkan udara palsu dalam sistim rem hidrolik denganmenggunakan alat Brake Bleeder


53/117

PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

REM BELAKANG

Lakukan penyetelan

pada brake panel

Pastikan adjuster nutberada pada pinsesuai dudukannya


54/117

PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

REM TANGAN

Lakukan penyetelanpada brake panel

Lakukan penyetelanpada stang stir


55/117

3 hal utama yang harus diperiksa:

Pastikan fork depan tidak oblakdan periksa bearing roda

Periksa jarak mainnyadengan swing arm pivot

Periksa kekendoranmur & baut

keretakan,kerusakan,karat :Rim,Jari - jari

RODA & BAN


56/117

PEMERIKSAAN RODA DEPAN

1. Periksa kekendoran bautdan mur as roda depandan belakang

2. Pastikan fork depan

tidak oblak3. Bearing berputar

dengan lancar dantidak ada kelainansuara


57/117

PEMERIKSAAN RODA BELAKANG

1. Periksa terjadinyakeretakan , kerusakan &karat pada bagian rim & jari- jari.

2. Periksa jarak main bebasroda dengan swing armpivot

3. Bearing berputar denganlancar dan tidak adakelainan suara


58/117

1. Periksa jarak antara sisi roda dengan fork

depan atau belakang (min. 2 mm)

2. Periksa gerakan naik turun roda (mak. 2 mm)

Prosedur Pemeriksaan Keolengan Roda


59/117

3. Periksa kelonggaran jari-jari dengan memukulnyamenggunakan obeng

4. Kencangkan jari - jari yang kendor dengan SpokeWrench


60/117

TORSI PENGENCANGAN

JARI - JARI DEPAN

JARI - JARI BELAKANG

GL 100 = 0,23

GL MAX = 0,33

GL PRO = 0,33

GL 100 = 0,33 GL MAX = 0,23

GL PRO = 0,38


61/117

Periksa tekanan angin roda depan dan belakangdengan menggunakan TireGauge

TEKANAN ANGIN BAN


62/117


63/117

1. Periksa keretakan ban pada bagian telapak &dinding ban

2. Adanya benda benda lain yang mempengaruhifungsi kerja ban

3. Periksa terhadap keretakan atau kemungkinan adanya

benda lain yang dapat menganggu fungsi kerja

PEMERIKSAAN KEAUSAN BAN


64/117

4. Ukurlah telapak ban dengan alat Depth Gauge 5. Gantilah bila batas keausan mencapai batas maksimum6. Gantilah bila tanda sudah dicapai oleh kondisikeausan ban


65/117

Pemeriksaan :

1. Kelancaran Putaran Stir2. Kelonggaran stang

kemudi (kocak)

3. Kelurusan pipe handle

STANG KEMUDI


66/117

Pemeriksaan :

1. Keausan gir & rantai roda2. Pelumasan rantai roda3. Jarak bebas rantai roda

RANTAI RODA


67/117

PROSEDUR PENYETELAN RANTAI RODA


68/117

Standar Penyetelan :Jarak bebas rantai roda : 1 ~ 2 mmKecuali :Tiger & GL Pro : 25 ~ 30 mmSupra & Win : 25 ~ 35 mm


69/117


70/117

Pemasangan Chain Clip pada rantai yang terdapat

sambungan harus berlawanan dengan arah putaranrantai roda


71/117

Pastikan posisi Chain cliptepat pada dudukannya.

Pastikan pergerakan antara pivot dan pin pada rantairoda dapat bergerak dengan lancar


72/117

Bersihkan rantai roda dari kotoran denganmenggunakan minyak pembersih atau parafin dan

segera keringkan.

Lumasi minyak pelumas dengan oli SAE 80 atau90


73/117


74/117


75/117

BAGIAN LISTRIK


76/117

Periksa ketinggian air battery sesuai batas yang ditentukan

BATTERY / ACCU


77/117

Tambahkan cairan battery untuk setiap sel sampai batas

yang ditentukan


78/117

Pemeriksaan berat jenis cairan battery dengan

menggunakan alat Hidrometer

Berat Jenis cairan Air Accu yang direkomendasikan:

BJ :1,26 1,29 (kondisi full charged)


79/117

Grafik berat jenis cairan battery terhadap suhunya


80/117

PERAWATAN TERMINAL BATTERY

Untuk pemasangan setiap terminal kabel, jangan lupamengolesi dengan grease


81/117

Pemeriksaan waktu pengapian yang tepat

WAKTU PENGAPIAN

Untuk menempatkan waktu antara saat piston mencapai bataspemampatan yang optimum / tanda garis F pada rotor magnitdengan saat busi memercikkan bunga api listrik pada akhirlangkah kompressi


82/117

Pemeriksaan waktu pengapian dengan menggunakanalat Timing ight

PENGAJUAN TANDA PENGAPIAN


83/117

PENGAJUAN TANDA PENGAPIAN


84/117


85/117

PEMERIKSAAN BUSI


86/117


87/117

PEMERIKSAANKONDISI API BUSI


88/117

SWITCH LAMPU REM


89/117

Periksa fungsi lampu rem

saat pedal rem ditekan


90/117

PENYETELAN SWITCHLAMPU REM BELAKANG


91/117

Switch lampu rem depan tidak dapat di stel, apabilafungsi switch tidak bekerja, gantilah dengan yang baru.Lakukanlah penyetelan switch Lampu rem belakang,setelah penyetelan main bebas (FREE PLAY) pedal remtelah di kerjakan.

Harap diperhatikan :


92/117

PENJELASAN TYPE NSR

PEMAKAIAN AWAL TYPE NSR


93/117

Ikutilah

prosedur

yang benar


94/117

POSISI PENYETELAN YANG TEPAT


95/117

POSISI PENYETELAN YANG TEPAT

PEMERIKSAAN & PENYETELAN RC VALVE


96/117

PEMERIKSAAN ENDAPAN KARBON

Tarik keatas front control cable kemudainlepaskan cable guide dari dudukannya sertalepaskan ujung kabel dari pulley

Lepaskan rear control cable

Bersihkan endapan karbon dengan caramemutar pulley valve timing .


97/117

Membuka control cable

Membersihkan

endapan karbon

PROSES MEMBUKA KONTROL KABEL


98/117

PROSES MEMBUKA KONTROL KABEL

PEMASANGAN & PENYETELAN CONTROL CABLE


99/117

PEMASANGAN & PENYETELAN CONTROL CABLE

Pasang front cable pada valve timing pulley

Longgarkan lock nut rear control cable sampai posisipenuh

Kendurkan screw penahan motor pulley

Hidupkan meisn pada rpm1500 - 2000 Periksa kondisi tanda penyesuai pada valve timing

pulley

Pastikan tanda penyesuai tepat pada garis Hi dankencangkan lock nut.


100/117

Tanda penyesuaipada RC valve

Penempatan Tab padaposisi Hi

PEMERIKSAAN SISTEM RADIATOR NSR


101/117

1. Penggantian air radiator

2. Tutup radiator

3. Thermosensor

4. Water pump

5. Radiator

6. Hose

7. Kebocoran sistim pendingin8. Penambahan air radiator

LOBANG PEMBUANGAN AIR RADIATOR


102/117

LOBANG PEMBUANGAN AIR RADIATOR

PROSES PEMERIKSAAN KONDISI THERMOSENSOR


103/117

PROSES PEMERIKSAAN KONDISI THERMOSENSOR

KONSTRUKSI WATER PUMP


104/117

KONSTRUKSI WATER PUMP


105/117


106/117


107/117

20 POIN SERVISBAB

PENTINGNYA 20 POIN SERVIS


108/117

Komponen-komponen sepeda motor yangdipakai terus menerus akan mengalamipergeseran/perubahan jarak maupunpengotoran.

Apabila kondisi ini tidak dilakukan

penyetelan/pembersihan ulang, maka akanmengakibatkan sepeda motor Honda tidakaman dan nyaman dikendarai.

Oleh karena perlu dilakukan pemeriksaan/pembersihan/ penyetelan ulang terhadapkomponen-komponen berikut ini :

KOMPONEN YANG MENGALAMI PERGESERAN JARAK AKIBAT


109/117

KOMPONEN TERSEBUT BEBERPUTAR/BERGERAK

STEL CELAH KLEP-CUB = 0,05 mm-SPORT = 0,10 mm

STEL JARAKMAIN KOPLING

STEL JARAK MAINRANTAI RODA

STEL JARAKMAIN REM

STEL PLATINA(belum CDI)

KOMPONEN YANG KOTOR AKIBAT SISTEM BAHAN BAKAR


110/117

BERSIHKANFILTER UDARA

BERSIHKAN

KARBURATOR

PERIKSA & BERSIHKANSALURAN BBM


111/117

PENGGANTIAN MINYAK PELUMAS


112/117

KEKENTALAN OLI AKANMENURUN SEIIRINGBERJALANNYA WAKTU(LIHAT SPESIFIKASI)

OLI DIGANTITIAP 2000 KM federal oil

PEMERIKSAAN SISTEM KELISTRIKAN


113/117

PENAMBAHANVOLUME AIR ACCU

CEK WIRE

HARNESS, LAMPU,KLAKSON

CEK SWITCH REM

PEMERIKSAAN KOMPONEN YANG BERKAITAN DENGAN


114/117

KESELAMATAN BERKENDARA

UKUR TEKANANBAN

UKUR ANGINSHOCK

PENGENCANGANBAUT-BAUT

CEK LENGAN AYUN

PERIKSA STANG

KEMUDI

PERIKSAMINYAK REM


115/117


116/117


117/117

Documents

Perawatan & Penyetelan-1