Upload
eko-prastyo
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
1/28
TUGAS AKHIR PERBANDINGAN KUAT
LENTUR BALOK BERPENAMPANG PERSEGI
DENGAN BALOK BERPENAMPANG I
EKO PRASTYOG1B009009
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS BENGKULU
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
2/28
2011
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
3/28
LEMBAR PENGESAHAN PERBANDINGAN KUAT
LENTUR ANTARA BALOK BERPENAMPANG
PERSEGI DENGAN BALOK BERPENAMPANG I
Disusun Ole !
EKO PRASTYO
G1B009009
Dise"u#ui !
FEPY SUPRIANI $S%T%$M%T% KHAIRUL AMRI$ S%T%$ M%T%
Ke"u& 'u(us&n D)sen Pe*+i*+in,
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
4/28
Dengan perasaan bahagiadan
sujudsyuk
urBerkat limpahan rahmat dan
karunia-Nyakupersembahakan Laporan
TugasAkhir
ini
kepada:
~ Bapak tercinta~ Ibu tercinta
~edua Adiku tercinta
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
5/28
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, shalawat serta salam ditujukan kepada Rasulullah SAW
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir tentang PERBANDINGAN
KUAT LENTUR ANTARA BALOK BERPENAMPANG PERSEGI DENGAN
BALOK BERPENAMPANG I ini dengan baik.
Tugas akhir ini dilakukan guna melengkapi salah satu syarat untuk menapai
derajat kesarjanaan !S"# di Program Studi Teknik Sipil, $ni%ersitas &engkulu.
'alam penyelesaian laporan ini penyusun telah banyak mendapat bantuan dan
moti%asi dari berbagai pihak, untuk itu penyusun ingin menyampaikan uapan terima
kasih sebesar-besarnya kepada (
". Allah SWT, atas anugerah-Nya yang telah melapangkan hati dan
pikiran serta rahmat-Nya.
). Nabi *uhammad SAW, yang telah menunjukkan jalan yang lurus
kepada umat manusia.
+. &apak Pro. r. *uhamad Syaiul. *.S, selaku 'ekan akultas Teknik
$ni%ersitas &engkulu.
/. bu epy Supriani S.T., *.T. , selaku 0etua 1urusan Teknik Sipil,
akultas Teknik, $ni%ersitas &engkulu.
2. &apak 0hairul Amri, S.T., *.T, selaku dosen pembimbing yang penuh
kesabaran dan ketekunan telah menuangkan waktunya untuk
membimbing penulis, serta telah memberikan banyak sekali ide-ide
dasar dan ilmu pengetahuan hingga selesainya penelitian penulis.
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
6/28
3. &apak dan bu terinta, adikku yang senantiasa memberikan doa,
semangat dan dukungan baik moril maupun materil.
4. Rekan-rekan ( ikri, Alamsyah, A%in, Riki 5miliano, Arisan, *i6am,
*bah, 57 , P8, rano, 9to, Ala, Andul, pit, Nanang serta semua pihak
yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu yang telah banyak
memberikan bantuan ide-ide, dukungan dan tenaganya.
Penulis menyadari bahwa hasil karya penelitian tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, sehingga penulis sangat terbuka dalam menerima kritik dan saran dari
pembaa. Namun penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanaat dan
dipergunakan sebagai tambahan pustaka serta menjadi sumber ide-ide bagi peneliti yang
akan datang. Amin.
Wabillahi taufik walhidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb
&engkulu, 'esember ):""
Penulis
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
7/28
DAFTAR ISI
;alaman
HALAMAN 'UDUL %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%iHALAMAN PENGESAHAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%ii
HALAMAN PERSEMBAHAN %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%iii
KATA PENGANTAR%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%i-
DAFTAR ISI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%-i
DAFTAR TABEL %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.
DAFTAR GAMBAR%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.i
DAFTAR NOTASI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.i-
DAFTAR LAMPIRAN %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%.-i
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................"
"."
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
8/28
BAB III LANDASAN TEORI .......................................................................=
+.". 0apasitas
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
9/28
DAFTAR NOTASI
a Tinggi blok tegangan
A
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
10/28
P ?aya, beban
Pu &eban ultimit
Py &eban leleh
S *omen statis dari bagian yang tergeser terhadap garis netral
Ts ?aya tarik pada baja
% Tegangan geser
?aya geser
?aya geser beton
n ?aya geser nominal total
s ?aya geser yang ditahan oleh sengkang
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
11/28
BAB I
PENDAHULUAN
1%1 L&"&( +el&/&n,
&angunan memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakat dan
seringkali mempengaruhi suasana hidup bagi setiap indi%idu. Sebagian besar dari
hidup manusia berada di sekitar atau di dalam bangunan, seperti ( perumahan,
kantor-kantor, pabrik-pabrik, rumah sakit, jembatan dan sebagainya. Pengaruh
yang sedemikian luas itu mengakibatkan sektor bangunan memegang peranan
penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian suatu negara.
Salah satu elemen struktur yang terdapat dalam bangunan adalah balok.
&alok merupakan elemen struktur yang ungsinya menahan beban lentur. &eban
%ertial yang didukung meliputi beban hidup, beban plat, berat tembok dan berat
sendiri balok. &eban hori6ontal yang ditahan adalah gaya yang ditimbulkan oleh
beban gempa dan angin. &alok menurut letaknya dan ungsinya terdiri dari balok
induk dan anak.
&anyak permasalahan yang terjadi dalam proses pembangunan ini. Cang
menjadi masalah adalah bagaimana mendirikan suatu bangunan dengan ara
seeisien mungkin. Pada umumnya beton berpenampang persegi panjang dengan
tinggi h dan lebar b. &eton mempunyai ) bagian, daerah tekan dan daerah tarik.
'aerah tekan untuk balok tulangan sebelah ditahan sepenuhnya oleh beton,
sedangkan daerah tarik ditahan oleh baja tulangan. Pada daerah tarik, beton tidak
berungsi menahan beban, oleh karena itu maka peneliti akan menoba
mengurangi luasan balok beton bertulang pada daerah tarik.
Penelitian yang akan ditempuh yaitu dengan membandingkan kuat lentur
balok dengan penampang persegi dengan penampang berbentuk . 'engan
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
12/28
harapan apabila sesuai dengan teori maka kekuatannya sama, sehingga dengan
luasan berbeda diharapkan dapat lebih hemat.
1%2 Tu#u&n eneli"i&n
'alam melaksanakan penelitian ini tujuan yang ingin diapai adalah (
". $ntuk mengetahui kuat lentur balok beton bertulang apabila luasan badannya
dikurangi menjadi berpenampang . ! b dan h sama #
). $ntuk membandingkan kuat lentur balok penampang persegi dengan balok
penampang . ! b dan h sama #
+. 'apat digunakannya balok beton dengan penampang yang lebih ringan.
/. 'apat digunakannya balok beton berpenampang menjadi ino%asi gaya D bentuk
seni bangunan.
1% M&n&&" eneli"i&n
Penelitian yang dilaksanakan ini diharapkan memberikan masukan yaitu (
". Seara akademik dapat memberikan %ariasi tampang balok.
). Seara praktis, apabila penelitian ini berhasil, diharapkan dapat memberikan
tampang balok yang eisien sehingga dapat menghemat biaya konstruksi.
1%3 B&"&s&n *&s&l&
'alam penelitian yang dilakukan, ada beberapa lingkup masalah yang dibatasi, yaitu
karakteristik bahan yang digunakan sebagai benda uji adalah sebagai berikut ini .
". >ampuran beton direnanakan dengan menggunakan metode '95 ! 'epartment
9 5n%irontment #, agar didapat perbandingan yang sama pada setiap sample yang
direnanakan.). 'itentukan mutu beton yang digunakan adalah @ E )2 *Pa.
+. &aja yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan diameter tulangan ")
sebagai tulangan tarik ! tulangan sebelah # dan 3 mm sebagai tulangan sengkang
dengan y E +:: *Pa.
/. &ahan ikat semen digunakan semen p merk ;olim.
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
13/28
2. Agregat kasar yang digunakan pada penelitian ini adalah batuan peah dari daerah
>urup, &engkulu.
3. Agregat halus yang digunakan adalah pasir yang diambil dari lereng
pegunungan >urup, Rejang
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
14/28
BAB II TIN'AUAN
PUSTAKA
2%1 Pen,e("i&n Be")n
&eton dibentuk oleh pengerasan ampuran semen, air, agregat halus, agregat
kasar ! batu peah D kerikil #, udara dan kadang-kadang ampuran tambahan lainnya.
>ampuran yang masih plastis ini dior ke dalam auan dan dirawat untuk memperepat
reaksi. ;idrasi ampuran air-semen, yang menyebabkan pengerasan beton. &ahan yang
terbentuk ini mempunyai kekuatan tekan tinggi dan ketahanan tarik yang rendah, atau
kira-kira kekuatan tariknya :," kali kekuatan terhadap tekan. *aka penguatan tarik atau
geser harus diberikan pada daerah tarik dari penampang untuk mengatasi kelemahan pada
daerah tarik dari elemen beton bertulang. !5dward ?. Nawy hal ( / #
2%2 B&&n Pen4usun Be")n
&ahan yang dipakai dalam pembuatan atau penyusunan beton terdiri dari semen,
air, agregat halus dan agregat kasar.
2%2%1 Se*en
Semen dibuat dari serbuk halus mineral kristalin yang komposisi utamanya adalahkalsiumdan alumunium silikat. Penambahan air pada mineral ini menghasilkan pasta
yang jika mengering akan mempunyai kekuatan seperti batu. 0ekuatan semen merupakan
hasil dari proses hidrasi. Proses kimiawi ini berupa rekristalisasi dalam bentuk
interloking-rystals sehingga membentuk gel semen yang akan mempunyai kekuatan
tekan tinggi apabila mengeras. !5dward ?. Nawy hal ( "" #
2%2%2 Ai(
Air diperlukan pada pembuatan beton agar terjadi reaksi kimiawi dengan semen
untuk membasahi agregat dan untuk melumas ampuran agar mudah pengerjaannya.
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
15/28
Pada umumnya air minum dapat dipakai untuk ampuran beton. Air yang mengandung
senyawa-senyawa yang berbahaya, yang teremar garam, minyak, gula atau bahan kimia
lainnya, bila dipakai untuk ampuran beton akan sangat menurunkan kekuatannya dan
dapat juga mengubah siat-siat semen. Selain itu air yang demikian dapat mengurangi
ainitas antara agregat dengan pasta semen dan mungkin pula mempengaruhi kemudahan
pengerjaan. !5dward ?. Nawy hal ( "/ #
2%2% A,(e,&"
Agregat adalah butiran mineral alami yang berungsi sebagai bahan pengisi
ampuran beton. Walau sebagai pengisi, agregat sangat berpengaruh terhadap siat-siat
betonnya, sehingga pemilihan agregat merupakan suatu bagian penting dalam pembuatan
beton.
Agregat beton memiliki porsi yang besar dalam %olume beton yaitu sebesar 3:-
=:H dari %olume beton. $ntuk mendapatkan beton yang baik, diperlukan agregat yang
mempunyai kualitas agregat yang baik pula, agregat yang baik dalam pembuatan beton
harus memenuhi persyaratan, yaitu 5 P&, "G4" 6 (
". ;arus bersiat kekal, berbutir tajam dan kuat.
). Tidak mengandung
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
16/28
+6 A,(e,&" /&s&(
Agregat kasar diperoleh dari alam dan juga dari proses memeah batu alam.
Agregat alami dapat diklasiikasikan ke dalam sejarah terbentuknya peristiwa geologi,
yaitu agregat beku, agregat sediment dan agregat metamor, yang kemudian dibagi
menjadi kelompok-kelompok yang lebih keil. Agregat peahan diperoleh dengan
memeah batu menjadi berukuran butiran sesuai yang diinginkan dengan ara meledakan,
memeah, menyaring dan seterusnya.
Agregat disebut agregat kasar apabila ukurannya sudah melebihi J in ! 3 mm #.
Siat agregat kasar mempengaruhi kekuatan akhir beton keras dan daya tahannya
terhadap disintegrasi beton, uaa, dan eek-eek perusak lainnya. Agregat kasar mineral
ini harus bersih dari bahan-bahan organik, dan harus mempunyai ikatan yang baik dengan
gel semen. !5dward ?. Nawy hal ( "/ #
2% B& Tul&n,&n
&aja tulangan merupakan material yang mempunyai kekuatan tarik tinggi. &aja
penguat atau baja tulangan memikul gaya tarik maupun gaya tekan, kekuatan lelehnya
lebih sepuluh kali dari kekuatan tekan struktur beton yang umum, atau seratus kali dari
kekuatan tariknya. Sebaliknya baja merupakan material yang mahal harganya biladibandingkan dengan beton. 0edua material tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya
dalam suatu kombinasi dimana beton berungsi untuk memikul tegangan tekan sedang
baja berungsi memikul tegangan tarik. ! Winter dan Arthur, "GG+ hal )= #
2%3 An&lisis Ku&" Len"u(
*enurut 5dward ?. Nawy ! "GG: # lentur pada balok diakibatkan oleh regangan
yang timbul karena adanya beban luar. Apabila beban bertambah maka ada balok akan
terjadi deormasi dan regangan tambahan yang mengakibatkan retak lentur disepanjang
bentang balok. &ila beban semakin bertambah, pada akhirnya terjadi keruntuhan elemen
struktur. Tara pembebanan yang demikian disebut keadaan limit dari keruntuhan pada
lentur.
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
17/28
2%7 K)nse D&s&( B&l)/ +e("&*&n, I
'alam perhitungan pada metode perenanaan kekuatan balok beton dengan
penampang persegi digunakan distribusi tegangan eki%alen bentuk persegi yang
diusulkan oleh withney sebagai penyederhanaan dari bentuk distribusi lengkung. Withney
menyarankan suatu distribusi tegangan persegi dengan nilai intensitas tegangangan rata-
rata :,=2.@ dan tinggi blok tegangan a E !".. Whitney menetapkan harga !" sebesar
:,=2 untuk @ K +: *pa dan berkurang sebesar :,:= untuk setiap kelebihan ": *pa, akan
tetapi tidak boleh kurang dari :,32. 'ari tegangan persegi eki%alen ini nilai kuat lentur
nominal *n dapat dihitung.
Pendekatan dan pengembangan metoda perenanaan kekuatan didasarkan atas
anggapan (
". &idang penampang rata sebelum terjadi lentur, tetap rata setelah lentur dan tetap
tegak lurus sumbu bujur balok ! prinsip bernouli #, karena itu nilai regangan
terdistribusi linier atau sebanding lurus dengan jaraknya terhadap garis netral
! prinsip Na%ier #
). Tegangan sebanding dengan regangan hanya sampai kira-kira beban sedang, yaitu
saat tegangan beton tekan telah melampaui # @. &ila beban meningkat sampai$
beban batas, tegangan yang timbul tidak lagi sebanding dengan regangan,
sehingga blok tegangan tekan berupa garis lengkung.
+. 'alam menghitung kapasitas momen, beton tarik diabaikan, seluruh gaya tarik
ditahan batang baja tulangan.
&erdasarkan asumsi diatas dimana beton tarik diabaikan balok bertampang ini akan di
renanakan sama seperti balok penampang persegi namun dengan adanya pengurangan
luas pada daerah tarik ! tidak mempengaruhi dari blok tegangan a E !". #.
Sehingga sesuai dengan Withney diharapkan dengan pengurangan luasan tersebut tetap
tidak mempengaruhi besarnya nilai momen nominal.
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
18/28
BAB III
LANDASAN TEORI
%1% K&&si"&s Len"u( B&l)/ Pe(se,i D&n Me")8e Pe(en&n&&n Ke/u&"&n
Pendekatan metode perenanaan kekuatan ini didasarkan atas hubungan
sebanding antara tegangan dan regangan dalam beton terdesak hanya berlaku sampai
pada batas elastis, yakni pada tingkat beban sedang yang akan terlihat pada gambartegangan regangan seperti (
b CU f 'c
C
d
hGaris Netral
Tampang Balok
e'sDiagramRegangan
T
Diagram Tegangan
?ambar +." perilaku lentur pada beban sedang
Apabila kekuatan tarik beton telah terlampaui, maka beton mengalami retak
rambut. 9leh karena itu beton tidak dapat meneruskan gaya tarik pada daerah retak,
sehingga seluruh gaya tarik yang timbul ditahan oleh baja tulangan. Pada kondisi
tersebut, distribusi tegangan beton tekan masih dianggap sebanding dengan nilai
regangannya.
Pada gambar +.) menunjukan ditribusi regangan dan tegangan pada batas beton
dan baja tulangan menapai luluh, yaitu disaat balok beton mengalami kehanuran. Pada
tahap kapasitas ultimit atau terlampauinya kapasitas batas kuat beton ini merupakan
proses yang tidak dapat terulang. $ntuk memperhitungkan terjadinya keaadaan ultimit,
digunakan ator reduksi dengan angka aman. ;al ini serupa dengan sistem pembebanan,
yakni beban kerja ! service load # yang diperbesar dengan suatu beban yang disebut
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
19/28
beban beraktor !factor load #. 'ari analisa keseimbangan statis dan kesesuian tegangan
yang tidak linier pada suatu penampang elemen struktur didapat suatu kuat teoritis atau
kuat nominal !nominal strength#. Suatu ator reduksi % yang dikalikan dengan nilai kuat
nominal tersebut akan menghasilkan kuat renana !design strength#.
b CU f 'c
C
h d
Garis Netral
Tampang Balok
e'sDiagramRegangan
T
Diagram Tegangan
?ambar +.) 'istribusi regangan dan tegangan
&erdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dilakukan
perhitungan regangan, tegangan maupun gaya-gaya yang timbul pada penampang balok
yang menahan momen batas, yakni momen akibat beban luar yang timbul tepat pada saat
balok hanur. *omen ini menggambarkan kekuatan dan la6im disebut kuat lentur ultimit
balok.
0uat lentur nominal adalah nilai maksimum yang diperoleh dari gaya-gaya dalam
> ! resultante gaya tekan L dalam # dan T ! resultante gaya tarik L dalam # yang
membentuk suatu kopel momen tahanan dalam dengan jarak M E d L aD), dengan d adalah
tinggi eekti balok seperti terlihat dalam gambar +.+ dibawah ini.
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
20/28
beCU =!" k"f'c !#$f'c
a=% &!cc a(
h )=d*a(
T
Tampang Balok DiagramRegangan Distrib+siTegangan
,ebenarn-a
Distrib+si Tegangan
.ki/alen 0hitne-
?ambar +.+. 'istribusi tegangan persegi eki%alen dari Whithney
&erdasarkan gambar +.+ dapat dihitung dengan rumus (
> E :,=2 @.a.b ..! +." #
Ts E As.y ! +.+ #
'engan (
> E gaya tekan pada beton
Ts E gaya tarik pada baja
@ E kuat tekan beton
a E tinggi blok tegangan
b E lebar balok
y E tegangan leleh baja
As E luas baja tarik
Persamaan kesetimbangan didapat (
> E Ts ..! +./ #
:,=2 @. a .b E As.y ..! +.2 #
Sehingga dari persamaan +.2 didapatkan nilai a (
a &As.fy
:,=2f O c.b... ! +.3 #
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
21/28
T
Sehingga momen nominal untuk tulangan sebelah dapat dihitung dengan
persamaan (
*n E >.M
E !:,=2.@#.!b#.! a #.!d- a D)#
'engan mensubstitusikan a dari persamaan +.3 dari persamaan diatas, akan
menyederhanakan rumus *n, yakni (
*n E :,=2.f O c.b.!
As.fy
:,=2.f Oc.b
#.!d $ As.fy#
)!:,=2.f O c#.b
E As.y.!d-:,2GAs.fy
# ! +.4 #f Oc.b
'engan (
*n E *omen nominal
d E Tinggi eekti
d@ E 1arak dari tepi serat terteka ke pusat tulangan tekan.
%2 B&l)/ Pen&*&n, I
&alok yang direnanakan mempunyai prinsip perhitungan yang sama denganbalok penampang persegi dengan asumsi a maksimal di dalam sayap balok , yakni
ditunjukan dengan gambar +./ sebagai berikut (
bCU =!"
k"f'c !#$f'c
a=% &!cc a(
d
h )=d*a(
TampangBalok DiagramRegangan Distrib+siTegangan
,ebenarn-a
Distrib+si Tegangan
.ki/alen 0hitne-
?ambar +./ 'igram regangan dan tegangan balok penampang
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
22/28
% Hu+un,&n Be+&n 8&n Len8u"&n
Apabila suatu beban menyebabkan timbulnya lentur, maka balok pasti akan
mengalami deleksi atau lendutan seperti terlihat pada gambar +.2 meskipun sudah diek
aman terhadap lentur dan geser, suatu balok bisa tidak layak apabila terlalu leksibel.
'engan demikian tinjauan deleksi balok merupakan salah satu bagian dari proses desain
!Spiegel dan linbrunner,"GG"#.
&(1 &(1
2end+tan
?ambar +.2
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
23/28
'ari persamaan umum lendutan maksimum 'maks pada balok elastis, dapat diperoleh
lendutan pada tengah batang 'maks, yaitu (
'maks & pa
)/EI
!+ ln)
$/x)#
+.":
Apabila beton tarik diabaikan (
nersia penampang persegi ("
a+b #As!d $a#
) Es
+ Ec
nersia penampang ("
a+b #As!d $a#
) Es
+ Ec
'engan (
ln ( Panjang bentangan bersih
5 ( *odulus elastis beton ( *omen inersia penampang
P ( &eban titik
F ( 1arak P dari tumpuan
Park dan Paulay ! "G42 # mengemukakan hubungan beban dan lendutan akibat
beban seperti ditunjukan pada gambar +.4
Beban 6 1 7
Bahan daktail
BahanGetas
2end+tan
?ambar +.4 hubungan beban dan lendutan
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
24/28
8 88 888
)
)R
'ari hubungan antara beban ! P # dan lendutan ! ' # pada gambar +./ didapat kekakuan
balok ! k # sebagai berikut (
0 EP
+.""'
;ubungan beban-lendutan balok beton bertulang pada dasarnya dapat
diidialisasikan menjadi bentuk trilinier seperti yang diperlihatkan pada gambar +.=.
Beban 6 1 7
2end+tan
?ambar +.= ?raik hubungan beban-lendutan pada balok
'aerah ( tara praretak, ! batang-batang strutural bebas retak #
'aerah ( tara pasaretak, ! batang-batang strutural mengalami retak-retak
terkontrol yang masih dapat diterima,baik distribusinya maupun
lebarnya #.
'aerah ( tara pasa-ser%iebility, ! tegangan pada tulangan tarik sudah menapai
tegangan lelehnya #
%3 M)*en 8&n /elen,/un,&n
0erusakan balok dapat dideteksi dengan perubahan kelengkungan. 0elengkungan
balok menurut 5.P.Popo% ! "G=/ #, adalah (
d)y
"&(& dx
)#
*dy ++ D )
,-" . / 0
1dx 2
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
25/28
&ila dyDd keil, jika dikuadratkan akan mendekati nol, sehingga didapat (
d)y
(Edx
)
+.")
+."+
Park dan Pauly mengemukakan, kelengkungan balok didapat dengan mengambil
sebuah elemen lurus dari sebuah balok beton bertulang dengan momen-momen ujung dan
gaya aksial yang sama seperti ?ambar +.3. 1ari-jari kelengkungan !R# diukur dari garis
netral. Retak-retak pada beton akibat penambahan tegangan akan merubah jari-jari
kelengkungan ! R #, tinggi netral !kd#, regangan beton !3# dan regangan tarik baja !3s#.
1
eCU
4 4
k!d
g!n
Ba9a
d
Retak
Garis
netral
e's
d5
?ambar +.G 0elengkungan balok
*enganggap sebuah elemen keil dengann panjang dx dari balok dan menggunakan
notasi seperti pada gambar +.G maka notasi diantara ujung-ujung dari elemen diberikan
oleh (
dx&3
c.dx
&3
c.
dx
+."/
R k.d d .!" $k #
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
26/28
"&3
c
R k.d&
3s
d .!" $k#
+."2
'engan"
&(
R'ari gambar +.3 jika regangan dijumlahkan
(E3
c
k.d&
3s
d.!" $k#
3 #3&
c s
d+."3
(E 0elengkungan
3c
E regangan beton
3s E regangan baja
d E tinggi eekti penampang
ni menunjukan bahwa kelengkungan !(# adalah gradient dari regangan elemen seperti
dalam gambar +.3. 0elengkungan akan benar-benar berubah sepanjang bentang balok
karena naik turunnya garis netral dan regangan-regangan di antara retak-retak. 1ika
sepanjang elemen adalah keil dan sebuah retak berakhir, kelengkungan dihitung dengan
persamaan +."3 untuk penampang ijin yang diperoleh dari hubungan momen dan
kelengkungan.
*enurut >hapra dan >anale !"G=G#, pada suatu potongan balok kelengkungan
dapat ditentukan dengan pendekatan metode central difference dengan memanaatkan
tiga titik diskrit yang berurutan. *engau kepada gambar +.4 dan dari dert taylor (
&( 1 &(1
3B
a b a
R35
-i:&
4c
5
-i
4ma5
R3
-i*&
4d
?ambar +.":
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
27/28
)
f !y
# & f !y # # f O !y #'x
#
f Q!yi#'x
)#
.....
+."4
i #" i i)
$ntuk mendapat turunan kedua digunakan
berikut (
f !yi #)
# sehingga deret taylor adalah sebagai
f !y
# & f !y # # f O !y #)'x
#
f Q!yi#
!)'x)# #
.....
+."=
i #) i i)
Apabila persamaan +."4 dikalikan ) kemudian untuk mengurangkan persamaan +."=,
maka diperoleh (
f !yi #)
# $)f !yi #"
# & $f !yi# # f Q!y
i#
'x
+."G
f Q!
y
i #)# & f !yi #" # $)f !y" # # f !yi
#"#
'x)
+.):
$ntuk bentang tengah
f Q!y # &f !y
i #"# $)f !y
i# # f !y
i
#"#
+.)"
i'x
)
d)y
'imana, f Q
&
&(dx
)
Sehingga (
( &y
i #"$)y
i#y
i
$"
'x )
4566
8/14/2019 Perbandingan Kuat Lentur Balok EKO PRASTYO
28/28