33
Klasifikasi dan Bentuk Lembaga Keuangan Sistem Perbankan Indonesia Lembaga Keuangan Bukan Bank Surat Surat Berharga Jasa Perbankan dan Lalu Lintas Pembayaran

Perbankan dan Non Perbankan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem Perbankan danLembaga Keuangan Bukan Bank

Citation preview

Page 1: Perbankan dan Non Perbankan

Klasifikasi dan Bentuk Lembaga KeuanganSistem Perbankan IndonesiaLembaga Keuangan Bukan BankSurat Surat BerhargaJasa Perbankan dan Lalu Lintas Pembayaran

Page 2: Perbankan dan Non Perbankan

DEFINISI LEMBAGA KEUANGAN = adalah semua BADAN yang melalui kegiatannya dibidang keuangan MENARIK DANA dari masyarakat dan MENYALURKAN –nya ke masyarakat

LEMBAGA KEUANGAN DIBAGI MENJADI 2 (DUA) KELOMPOK :BANKLKBB = LEMBAGA KEUANGAN BUKAN

BANK

Page 3: Perbankan dan Non Perbankan

DASAR HUKUM :UU No. 10 Tahun 1998 Tentang PerbankanUU No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia

DEFINISI BANK : ( UU No.10 Tahun 1998 )Badan usaha yang kegiatannya

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit guna meningkatkan taraf hidup masyarakat

Pengumpul dana dari SSU dan penyalur kredit kepada DSU

SSU = surplus spending unit DSU = defisit spending unit

Page 4: Perbankan dan Non Perbankan

AZAZ PERBANKAN = UU No.10/1998 Pasal (2)Perbankan Indonesia dalam melaksanakan

kegiatan usahanya berazaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip “prudential banking” =/ kehati-hatian bank

FUNGSI PERBANKAN = UU No.10/1998 Pasal (3)Perbankan Indonesia sebagai penghimpun dan

penyalur dana masyarakat

Page 5: Perbankan dan Non Perbankan

TUJUAN PERBANKAN = UU No.10/1998 Pasal (4)Perbankan Indonesia bertujuan menunjang

pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan rakyat banyak

Page 6: Perbankan dan Non Perbankan

DENOMINATION DIVISIBILITY Artinya bank menghimpun dana dari SSU yang

masing-masing nilainya relatif kecil, tetapi secara keseluruhan jumlahnya akan sangat besar. Dengan demikian bank dapat memenuhi permintaan DSU yang membutuhkan dana tersebut dalam bentuk kredit

Page 7: Perbankan dan Non Perbankan

LIQUIDITY TRANSFORMATIONArtinya SSU pada bank umumnya bersifat

likuid. Untuk menjaga likuiditas-nya maka bank harus menjaga perimbangan GWM dan JUB yang levelnya ditetapkan oleh BI.

GWM = Giro Wajib MinimumJUB = Jumlah Uang Beredar

Page 8: Perbankan dan Non Perbankan

RISK DIVERSIFICATION :Artinya bank dalam menyalurkan kredit kepada

banyak pihak / debitur dan sektor sektor ekonomi, sehingga tingkat NPL yang dihadapi bank juga bermacam-macam tingkatannya dengan cara menyebarkan kredit.

NPL = Non Performing Loan

Page 9: Perbankan dan Non Perbankan

BERDASARKAN JENISNYA :Bank UmumBank Perkreditan Rakyat (BPR)

BERDASARKAN KEPEMILIKANNYA :Bank milik pemerintahBank milik pemerintah daerahBank milik swasta nasionalBank milik koperasiBank asing / campuran

Page 10: Perbankan dan Non Perbankan

BERDASARKAN BENTUK HUKUM :Bank Perusahaan DaerahBank PerseroBank Perseroan TerbatasBank Koperasi

BERDASARKAN KEGIATAN USAHA :Bank DevisaBank Bukan Devisa

BERDASARKAN PEMBAYARAN JASA :Bank berdasarkan pembayaran bungaBank berdasarkan pembayaran bagi hasil

keuntungan

Page 11: Perbankan dan Non Perbankan

SISTEM PERBANKAN

OTORITASMONETER

PERBANKAN

BANK INDONESIA

BANK UMUM

BPR

SISTEM MONETER

SISTEM PERBANKAN INDONESIA BERDASARKAN UU No. 10 / 1998

Page 12: Perbankan dan Non Perbankan

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneterOperasi pasar terbuka dipasar uangPenetapan tingkat diskontoPenetapan cadangan wajib minimum ATMR

( aktiva tertimbang menurut resiko )Pengaturan kredit

Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaranPengaturan dan penyelenggaraan kliringMengeluarkan dan mengedarkan uang

Mengatur dan mengawasi Bank

Page 13: Perbankan dan Non Perbankan

DEFINISI LKBB =Badan yang melakukan kegiatan dibidang

keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun serta memberikan pinjaman jangka menengah.

LKBB merupakan badan hukum yang yang didirikan oleh WNI serta dapat melakukan kerjasama dengan pihak asing dan dapat juga sebagai badan hukum asing dalam bentuk perwakilan dari lembaga keuangan yang berkedudukan diluar negeri

Page 14: Perbankan dan Non Perbankan

Menghimpun dana dengan jalan mengeluarkan kertas / surat berharga

Memberikan kredit jangka menengah kepada perusahaan ataupun swasta

Menyertakan modal yang bersifat sementara dalam proyek sampai saham-sahamnya dapat diperjualbelikan dipasar modal

Sebagai perantara bagi perusahaan diIndonesia dan Badan Hukum Pemerintah untuk mendapatkan sumber permodalan berupa pinjaman dan penyertaan baik dari dalam maupun luar negeri

Page 15: Perbankan dan Non Perbankan

Sebagai perantara untuk mengadakan joint venture dan mendapatkan tenaga ahli serta penasehat yang menyangkut keahlian investasi keuangan

Melakukan usaha-usaha lain dibidang keuangan dengan mendapat persetujuan dari menteri keuangan

Menerbitkan sertifikat depositoAnjak piutang Sewa guna usaha ( LEASING )

Page 16: Perbankan dan Non Perbankan

Kartu kreditPembiayaan konsumenPerantara dalam penerbitan dan

perdagangan surat berharga sebagai :Underwriter (penjamin efek)Stock broker (pialang)Agen penjual surat berharga

Page 17: Perbankan dan Non Perbankan

1. MENERIMA SIMPANAN DALAM BENTUK

TABUNGAN, DEPOSITO DAN GIRO

2. MENGINVESTASIKAN DANA YANG DIHIMPUN DARI INDONESIA KE LUAR NEGERI ( DILARANG BERBISNIS DALAM

BENTUK CAPITAL FLIGHT )

Page 18: Perbankan dan Non Perbankan

BANK UMUM :Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentu

simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lain persamaannya.

Memberikan kreditMenerbitkan surat pengakuan hutangMembeli, menjual atau menjamin atas resiko

sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya :

Surat wesel, termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank Surat pengakuan hutang Surat jaminan pemerintah SBI Obligasi Instrumen surat berharga lainnya

Page 19: Perbankan dan Non Perbankan

Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah

Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan surat, sarana telekomunikasi, maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lain

Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga

Menyediakan save deposit boxMelakukan kegiatan penitipan untuk

kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak (custodian ship)

Page 20: Perbankan dan Non Perbankan

Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat dibursa efek.

Membeli melalui pelelangan agunan, baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajiban kepada bank

Melakukan kegiatan anjak piutang , usaha kartu kredit

Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah

Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang ada

Page 21: Perbankan dan Non Perbankan

BANK PERKREDITAN RAKYAT :Menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentu simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lain persamaannya.

Memberikan kreditMenyediakan pembiayaan bagi nasabah

berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai ketentuan pemerintah

Menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito berjangka, sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain

Page 22: Perbankan dan Non Perbankan

BANK DEVISA :Melayani lalu lintas pembayaran

dalam dan luar negeriMelayani pembukaan dan

pembayaran L/CMelakukan jual beli valuta asingMengirim dan menerima transfer

dan inkaso valasMembuka atau membayar Traveller

ChequeMenerima tabungan valas

Page 23: Perbankan dan Non Perbankan

LALU LINTAS PEMBAYARAN ( LLP ) merupakan pendorong peningkatan transaksi komersial dan finansial dalam negeri maupun luar negeri

DEFINISI LLP :Pembayaran yang dilakukan secara tidak

langsung oleh pembayar kepada penerima alat pembayarannya uang giral dengan melalui media jasa perbankan ( kliring, transfer dan inkaso )

LLP mencakup LLPDN ( dalam negeri ) dan LLPLN ( luar negeri )

Page 24: Perbankan dan Non Perbankan

PEMBAYARAdalah seseorang /perusahaan yang bertindak

sebagai pembeli (importir) dari transaksi perdagangan

BANK UMUMREMITTING BANK = bank yang mengirim uang

(transfer)PAYING BANK = bank yang membayar kan uang

kepada payeeREIMBURSING BANK = bank yang atas permintaan

Remitten menyediakan dana bagi bank pembayar, supaya bank pembayarbersedia melakukan pembayaran

PENERIMAAdalah seseorang / perusahaan yang bertindak

sebagai penjual (eksportir)dari transaksi penjualan

Page 25: Perbankan dan Non Perbankan

PENCAIRAN TUNAIPEMINDAHBUKUANKLIRINGTRANSFERINKASO

Page 26: Perbankan dan Non Perbankan

PENCAIRAN TUNAIDalam hal ini penerima pembayaran dengan cek, bilyet giro, wesel, draft L/C atau promes nota secara langsung mencairkan kepada bank pembayar.

Cara pencairannya dengan menyerahkan surat berharga diatas kepada bank pembayar untuk ditukar dengan uang kartal

Page 27: Perbankan dan Non Perbankan

PEMINDAHBUKUANDapat dilakukan jika pembayar dan penerima sama-sama mempunyai rekening pada bank yang sama.

Dilakukan dengan menyetorkan uang giral yang dianggap sebagai setoran tunai pada hari itu juga.

Page 28: Perbankan dan Non Perbankan

KLIRINGArti kliring (to clear)= pelunasan utang piutang

sesama bank anggota kliring yang dikordinasikan oleh Bank Sentral (BI)

Definisi = kliring adalah proses perhitungan , pelunasan dan pertukaran warkat-warkat kliring antar bank anggota yang dikordinasi BIKliring akan mempermudah penyelesaian inkaso

dan transferKliring akan mempermudah perhitungan,

pertukaran warkat dan pelunasan utang piutang antar bank pesertanya

Page 29: Perbankan dan Non Perbankan

Warkat Kliring = adalah permintaan nasabah bank untuk penagihan piutangnya berupa uang giral atau pembayaran kewajibannya melalui LLP dalam suatu lembaga kliring.

Warkat Kliring dikelompokkan menjadiWarkat Debit Kliring (incoming & outgoing)Warkat Kredit Kliring (incoming & outgoing)

Page 30: Perbankan dan Non Perbankan

TRANSFER Transfer atau Remittance merupakan LLP antar

kota atau antar negara. Transfer antar negara hanya dapat dilakukan oleh bank devisa.

Transfer dapar dilakukan antar bank yang sama ataupun berbeda.

Pencairan transfer dapat dilakukan dengan :Pencairan tunaiPencairan dengan cara memasukkan kedalam

rekening koran atau buku penerimanya

Page 31: Perbankan dan Non Perbankan

INKASOInkaso / collection merupakan LLPDNLN untuk

menagih piutang surat-surat berharga antar kota atau antar negara yaitu clean collection atau documentary collection.

Clean collection adalah cek,bilyet giro,traveller cheque dll

Documentary collection adalah L/CSupaya cepat prosesnya, sebaiknya inkaso

dilakukan melalui bank yang sama

Page 32: Perbankan dan Non Perbankan

Warkat yang dapat di INKASO ke LN :Bank draft = wesel bankLimited cheque = cek terbatasCompany cheque = cek perusahaanPersonal cheque = cek peroranganCashier cheque = cek kasirInternational money order = permintaan dana

internasionalTravellers cheque = cek perjalanan/wisataWarkat berharga valas lainnya yang belum /

tidak dapat segera ditunaikan pada bank, melainkan harus di-INKASO-kan dana nya terlebih dulu dari Bank Tertarik ( drawee bank )

Page 33: Perbankan dan Non Perbankan

KLIRING adalah perintah penagihan atau pembayaran (LLPDNLN) yang dilakukan dalam satu kota (satu lembaga kliring) , sedangkan TRANSFER dan INKASO adalah perintah pembayaran atu penagihan yang dilakukan antar kota atau antar negara.