44
LAPORAN KERJA Pembuatan Stiker

Perencanaan Usaha Stiker

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perencanaan Usaha Stiker

Citation preview

Page 1: Perencanaan Usaha Stiker

LAPORAN KERJA

Pembuatan Stiker

Page 2: Perencanaan Usaha Stiker

Working group: (X-RPL-A)

- MUHAMMAD RIZAL (23)- SAIFUL NURROHMAN (34)- SIGIT SETYO WIDODO (35)- SYAICHUL FITRIAN AKBAR (36)

Page 3: Perencanaan Usaha Stiker

Pendahuluan

Page 4: Perencanaan Usaha Stiker

Latar Belakang

Untuk tugas akhir pembuatan barang/jasa yang bernilai ekonomi kelompok kami memilih membuat barang produksi berupa stiker.

Proses pembuatan stiker yang mudah, praktis, cepat dan murah merupkaan alasan kami memilih untuk membuat produk berupa stiker, selain itu stiker juga memiliki nilai ekonomi.

Page 5: Perencanaan Usaha Stiker

Manfaat

Menyebarkan hal-hal positif melalui media stiker

Menyebarkan motivasi-motivasi melalui media stiker

Mempercantik-/memperindah barang

Page 6: Perencanaan Usaha Stiker

Mengapa Stiker…???

Stiker

Mudah

Cepat

Praktis

Murah

Bernilai Ekonomis

Page 7: Perencanaan Usaha Stiker

Alat dan Bahan

Page 8: Perencanaan Usaha Stiker

1. Kertas stiker

2. Laptop / pc - internet- Software grafis

Page 9: Perencanaan Usaha Stiker

3. Printer

4. gunting

5. plastik

6. lilin

Page 10: Perencanaan Usaha Stiker

Proses Pembuatan

Page 11: Perencanaan Usaha Stiker

1. Design Stiker

Design untuk stiker sebaiknya adalah kata-kata yang mempunyai nilai positif, kata-kata motivasi, atau kata-kata yang mempunyai pesan baik. Design untuk stiker juga dapat berupa gambar-gambar, supaya stiker lebih menarik gambar sebaiknya adalah gambar yang lucu-lucu atau gambar yang menarik. Desaign stiker dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan membuat sendiri menggunakan software pemograman grafis atau dengan cara mendownload dari internet.

Page 12: Perencanaan Usaha Stiker
Page 13: Perencanaan Usaha Stiker

KUMPULAN DESIGN

Page 14: Perencanaan Usaha Stiker
Page 15: Perencanaan Usaha Stiker
Page 16: Perencanaan Usaha Stiker
Page 17: Perencanaan Usaha Stiker

2. Pengeditan

Design yang ada sebelum diprint harus diedit terlebih dahulu. Pengeditan design meliputi : 1. Pengeditan Ukuran 2. Pengeditan Brightness dan Contrast

Page 18: Perencanaan Usaha Stiker

Edit Ukuran Design

Edit Brightness and Contrast

Page 19: Perencanaan Usaha Stiker

3. Pengeprintan

Setelah design yang ada telah diedit maka design siap untuk diprint. Design diprint dengan kertas khusus yaitu kertas untuk stiker. Pada saat pengeprintan pilih kualitas photos supaya hasil dari pengeprintan lebih bagus, tetapi hasil akan lebih bagus lagi apabila kualitas pengeprintan adalah best photos.

Page 20: Perencanaan Usaha Stiker
Page 21: Perencanaan Usaha Stiker

Hasil Pengeprintan

Page 22: Perencanaan Usaha Stiker

4. Pengguntingan Stiker

Setelah design diprint design digunting sesuai pola.

Page 23: Perencanaan Usaha Stiker

4. Pengemasan Setelah design sudah selesai digunting.

Maka stiker siap dikemas untuk dijual. Proses pengemasan terdapat 3 tahap, yaitu proses pengemasan stiker dalam plastik, pemberian label harga pada stiker yang telah dikemas pada plastik dan yang ketiga adalah Proses perekatan dengan menggunakan lilin.

Pengemasan dalam plastik

Pemberian Label Harga

Perekatan dengan lilin

Page 24: Perencanaan Usaha Stiker

Satu kertas stiker dapat untuk mehasilkan 10-15 buah stiker. Dari hasil kerja kelompok kami, menghasilkan 10 stiker berukuran besar dan 2 stiker berukuran kecil. Dengan rincian Stiker berukuran besar:

Stiker Cinta KewirausahaanStiker No DrugsStiker Cinta BumiStiker Gerakan tanpa Asap RokokStiker IslamiStiker Cinta IbuStiker Anti KorupsiStiker SinchanStiker DoraemonStiker Tasmania Devil

Stiker Berukuran Kecil:Stiker Detective ConanStiker Tweety

5. Produk Jadi

Page 25: Perencanaan Usaha Stiker
Page 26: Perencanaan Usaha Stiker
Page 27: Perencanaan Usaha Stiker
Page 28: Perencanaan Usaha Stiker
Page 29: Perencanaan Usaha Stiker

Biaya Produksi, Perkiraan Hasil Penjualan dan Perkiraan Untung/Rugi

Page 30: Perencanaan Usaha Stiker

Perhitungan Biaya Produksi

Biaya Produksi:

1. Kertas Stiker Rp 1.500,00

2. Pengeprint-an Rp 3.000,00

3. Plastik 20 buah Rp 500,00 +

Total Rp 5.000,00

Dalam pembatan stiker ini kelompok kami hanya mengeluarkan biaya untuk membeli kertas saja sebesar Rp 1.500,00 karena untuk pengeprintan dilakukan dengan print sendiri dan plastik sudah disediakan, tetapi apabila pengeprintan dilakukan tidak dilakukan dengan print sendiri dan plastik belum disediakan maka :

Page 31: Perencanaan Usaha Stiker

Perkiraan Hasil Penjualan

Satu kertas stiker dapat untuk mehasilkan 10-15 buah stiker. Dari hasil kerja kelompok kami, menghasilkan 10 stiker berukuran besar dan 2 stiker berukuran kecil. Masing-masig stiker dijual dengan harga Rp 1.000,00 untuk stiker berukuran besar dan Rp 5.00,00 untuk stiker berukuran kecilHasil Pejualan:

1. 10 x Rp 1.000,00 Rp 10.000,00

2. 2 x Rp 5.00,00 Rp 1.000,00 +

Total Rp 5.000,00

Page 32: Perencanaan Usaha Stiker

Perkiraan Untung / Rugi

Dari biaya dan dan perkiraan hasil penjualan apabila produk habis laku terjual maka diperkirakan untung sebsar Rp 6.000,00 dengan rincian:Perkiraan Untung:

1. Perkiraan Penjualan Rp 11.000,00

2. Biaya produksi Rp 5.000,00 +

Total Rp 6.000,00

Page 33: Perencanaan Usaha Stiker

Hambatan** Dalam Proses Pembuatan

Stiker dan SolusinyaHambatan Solusi1. Tidak mempunyai inspirasi untuk

membuat design 2. Tidak mempunyai software design

grafis3. Software design grafis rusak

karena virus4. Design hilang, karena terkena virus

5. Design hilang, karena belum disave6. Selera konsumen yang berbeda-

beda7. Design kurang menarik

8. Design terlalu monoton

9. Design tidak disukai konsumen

10. Printer rusak

1. Browsing di internet

2. Mendownload di internet

3. Menginstall ulang

4. Memasang antivirus, membuat atau mendownload lagi

5. Membuat atau mendownload lagi6. Membuat stiker yang beraneka

ragam7. Membuat design menurut kritik

dan saran konsumen8. Membuat design yang kreatif dan

inofatif9. Membuat design menurut selera

konsumen10. Mengeprint di rental

Page 34: Perencanaan Usaha Stiker

Hambatan Solusi11. Stok kertas habis

12. Tinta printer habis

13. Kualitas gambar jelek

14. Pengemasan stiker kurang menarik15. Stiker tidak laku

16. Produk kalah saingan

17. Pasar jenuh

18. Stiker kurang terkenal

19. Kemasan stiker kurang menarik

20. Penjualan stiker tidak teralu menguntungkan

11. Membeli persedian kertas lebih banyak

12. Membeli tinta dan memakainya secara hemat

13. Meningkatkan kwalitas pada saat pengeprint-an

14. Mengemas stiker lebih menarik15. Memberikan diskon dalam

pembelian stiker16. Memberi penawaran-penawaran

yang dapat menarik konsumen17. Mengembangkan jenis-jenis stiker

baru18. Melakukan promosi-promosi

19. Membuat kemasan semenarik mungkin

20. Mengembangkan produk stiker yang murah tapi menguntungkan

Page 35: Perencanaan Usaha Stiker

Strategi Pemasaran

4P 3P

Product

Price

Place

Promotion

People

Process

Physical Avidance

Page 36: Perencanaan Usaha Stiker

DALAM aktiviti memasarkan produk, pemasar membuat keputusan

dan menggunakan berbagai kaedah untuk mendapatkan respon positif

daripada pelanggan sasaran. Jerome McCarthy telah mengklasifikasikan

kebanyakan kaedah tersebut kepada empat group utama iaitu Product, Price,

Place & Promotion  yang merupakan Bauran Pemasaran yang biasa digunakan

oleh pemasar. Bauran ini juga biasa disebut sebagai strategi pemasaran 4P.

Untuk mencapai objektif pemasaran melalui strategi 4P, pemasar

perlu memanipulasi dengan cara yang paling efektif di antara variables yang

terdapat dalam bauran pemasaran tersebut supaya menghasilkan respon yang

optima di kalangan pelanggan sasaran.    

Strategi 4P

Page 37: Perencanaan Usaha Stiker

Secara ringkas, antara variables yang

dimaksudkan bagi setiap P berkenaan ialah:

Page 38: Perencanaan Usaha Stiker

ProductDi era pemasaran yang banyak persaingan pada masa ini, upaya

mengemukakan produk yang lebih kompetitif sangat penting sebagai strategi pemasaran. Melalui penggunaan teknologi dan kepakaran yang tinggi, dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, namun untuk memiliki kelebihan kompetitif dikalangan pesaing, memerlukan berbagai inisiatif tambahan oleh pemasar.

Yang terpenting mengenai produk adalah perlu mengetahui keperluan, kemauan dan harapan pengguna. Di sini, faktor-faktor lain selain kualitas tinggi seperti variety untuk pilihan, kesesuaian rekabentuk, kaedah pembungkusan, faedah penggunaan, serta berbagai attribute daripada produk patut diambil kiranya untuk menarik perhatian pelanggan. Yang tidak kalah penting, strategi produk menghendaki pemasar menganalisa area pemasaran seperti demand, persaingan dan pertumbuhan serta mengukurnya dengan keupayaan yang ada. Pemasar juga perlu mengadakan perubahan dan mengetahui situasi luar serta menyediakan alternatif tindakan yang wajar. Analisa melalui kaedah tertentu (spt. PEST, SWOT dll.) boleh membantu dalam menyediakan maklumat awalan. Seterusnya, setelah produk diterima di pasaran, pemasar perlu pula mengadakan berbagai insentif untuk menjadikan sebab mengapa pengguna perlu menggunakan produk yang ditawarkan.

Page 39: Perencanaan Usaha Stiker

Price Umumnya, menjadi faham bahwa harga melambangkan kualitas produk.

Tetapi, dalam realitas pemasaran fakta tersebut tidak semestinya betul untuk dijadikan asas perletakan harga yang strategik.

Strategi penetapan harga menjadi penting di atas kesedaran pemasar bahawa faktor harga berperanan dalam mempengaruhi pengguna untuk membeli dan kekal sebagai pelanggan sesuatu produk. Di masa yang sama penetapan harga mesti berasaskan kepada objektif yang hendak dicapai daripada pemasaran itu sendiri. Memperkenalkan produk baru ke pasaran, memasuki segmen baru pasaran, menstabil harga atau menandingi harga pesaing, jualan penghabisan stok, jualan produk yang spesifik, dsb., strategi harga sepatutnya mempunyai kriteria yang berbeda. Kepada pemasar, harga merupakan kaedah meghasilkan pendapatan dan mencipta keuntungan. Kepada pembeli pula ia melibatkan aspek seperti kemampuan membeli, berpatutan dan berfaedah. Inisiatif lain seperti diskon, jumlah ansuran dan tempo bayar dapat mempengaruhi minat pengguna untuk membeli produk. .

Page 40: Perencanaan Usaha Stiker

Place

Strategi penempatan memberi penekanan kepada aspek saluran

pengedaran produk yang berfungsi menyampaikan produk kepada pengguna

sasaran. Melibatkan aktivitas, seperti transaksi, inventori, logistik dan kelengkapan

fasilitas. Disamping itu, strategi ini juga perlu mengambil faktor liputan pengedaran.

Menawarkan produk yang betul, di tempat/lokasi yang betul dan pada

masa yang betul, adalah tujuan kepada strategi ini. Semua ini sangat bergantung

kepada keterkesanan saluran-saluran pengedaran yang ditetapkan. Bagaimana

produk ditempatkan di kalangan pengguna, begitu jugalah penerimaan mereka.

Page 41: Perencanaan Usaha Stiker

Promotion Terdapat juga anggapan bahawa produk yang berkualitas tinggi akan

terjual dengan sendirinya. Tetapi, dalam strategi promosi, pemasar melaksanakan aktivitas memperkenalkan produk yang hendak ditawarkan kepada pengguna. Dalam usaha tersebut berbagai kaedah promosi perlu dilaksanakan agar pengguna mengetahui, memahami dan seterusnya membuat keputusan untuk menggunakan produk. Tanpa aktivitas promosi, pemasaran produk yang berkualitas sekalipun tidak menjadi aktif dan industri sukar memperoleh tahap kompetitif yang dikehendaki di pasaran.

Untuk menarik pengguna membeli produk bukannya tugas yang mudah. Mereka perlu dipengaruhi, mereka perlu diberi kesadaran hingga mereka merasa perlu untuk membeli produk yang ditawarkan. Pengiklanan melalui media massa utama, antara kaedah mempromosi yang termahal, menjadi pilihan industri yang berkemampuan. Walaupun tahap keterkesanannya agak sukar diukur, tetapi yang lebih penting di sini adalah faktor penyebaran maklumat produk yang meluas. Di samping pengiklanan, kaedah promosi yang lain-lain boleh digunakan, bersesuaian dengan objektif pemasaran serta faktor-faktor seperti peluang dan kebolehan berinteraksi yang lebih terbuka dengan pelanggan.

Page 42: Perencanaan Usaha Stiker

Strategi 3PSementara itu, sebagai tambahan kepada 4P di atas, Booms & Bitner telah

menambah 3P lagi kepada bauran yaitu People, Process dan Physical Evidence. Penerangan ringkas kepada 3P tambahan ini adalah seperti berikut: People: Faktor manusia (yang terlibat secara langsung & tidak langsung) dalam aktiviti penyampaian produk di pasaran tidak patut dikecualikan. Peranan kakitangan yang menjalankan pelbagai aktiviti berkaitan pemasaran perlu dijadikan sebagai strategi. Oleh itu inisiatif dari aspek kebolehan, kemampuan dan kepakaran para pekerja dan pihak pengurusan di industri perlu juga di beri perhatian dalam strategi meningkatkan keupayaan pemasaran. Process: Proses / aliran kerja termasuk arahan dan prosedur yang bertepatan bagi setiap aktiviti merupakan elemen yang akan menentukan keberkesanan dan kejayaan pemasaran. Oleh itu, ianya juga adalah inisiatif yang strategik sesebuah industri untuk memasukkan unsur ‘process’ ini kedalam strategi pemasarannya.Physical Evidence: Kebolehan dan keupayaan industri dalam penyampaian perkhidmatan mestilah dipadankan bersesuaian dengan persekitaran pasaran di mana perkhidmatan diberikan. Ini akan meningkatkan lagi keberkesanan dalam berkomunikasi dan melaksanakan penyampaian produk, khasnya dalam aspek kepuasan kepada pengguna sasaran.

Page 43: Perencanaan Usaha Stiker
Page 44: Perencanaan Usaha Stiker

Terima Kasih…!!!