Upload
nguyentram
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
132
133
134
DATA PARTISIPAN
No Responden :
Tgl. Wawancara :
I. Data riset partisipan
1. Nama :
2. Umur : …… tahun
3. Alamat :
4. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
5. Status perkawinan :
6. Pendidikan :
a. Tidak tamat SD
b. Tamat SD
c. Tamat SMP
d. Tamat SMA
e. DIII/S1
7. Pekerjaan :
a. Petani
b. Buruh
c. PNS
d. TNI/POLRI
e. Wirawasta
f. Lainnya ………………. (sebutkan)
8. Tekanan darah : …./…. mmHg
9. Lama menderita hipertensi : ……. Tahun
135
PANDUAN WAWANCARA
Aspek Indikator Pertanyaan Keterangan
Perilaku pencegahan Tindakan
pencegahan
rehipertensi
a. Secara umum
1. Kapan sajakahkah anda mengukur kembali
tekanan darah anda ?
2. Apa yang anda lakukan ketika muncul gejala
hipertensi?
3. Apa yang anda lakukan setelah menjalani
pengobatan hipertensi dari dokter / petugas
kesehatan lainnya dan dinyatakan bahwa
tekanan darah anda sudah normal ?
b. Pola makan
1. Kalo masak, biasanya berapa sendok garam
yang dipakai untuk memasak?
2. Menurut anda itu berlebihan atau tidak?
Data primer
136
3. Disamping mengkonsumsi garam apakah anda
juga masih mengkonsumsi jenis makan atau
minunan yang dapat menimbulkan hipertensi?
4. Apakah anda suka mengkonsumsi daging?
5. Seberapa sering anda makan daging dalam
setiap 1 minggu/bulan?
6. Sering mengkonsumsi jenis buah apa?
7. Berapa kalikah anda mengkonsumsi buah
setiap hari (kecuali buah duarian):
8. Sayur apa yang sering dikonsumsi?
9. Berapa kalikah anda mengkonsumsi sayur
setiap hari?
10. Apakah dalam sehari sayurnya bervariasi atau
tidak?
c. Pola aktivitas
1. Apakah pernah melakukan olahraga?
Ya :
Dalam satu minggu berapa kali ?
137
Jenis olahraga yang dilakukan apa ?
Satu kali olahraga berapa lama ?
Tidak :
Mengapa tidak ?
Apakah ada aktivitas lain yang membuat bapak
mengeluarkan energy ?
Ya :
Apa ?
2. Menurut anda, bagaimana pengaruh olahraga
tersebut terhadap keadaan hipertensi anda?
d. Pengendalian stress
1. Dalam satu hari berapa berapa lamakah bapak
mengabiskan waktu untuk tidur ?
2. Ada tidur siang atau tidak ?
3. Tidur siang berapa lama ?
4. Nyenyak atau tidak ?
5. Setelah tidur siang bagaimana perasaan anda?
138
6. Malam tidur mulai jam berapa sampai jam
berapa ?
7. Nyenyak atau tidak ?
8. Kalau tidak nyenyak apa yang mengakibatkan
?
9. Frekuensi anda terbangun berapa kali ?
10. Apakah anda pernah berlibur?
11. Jika ya, seberapa sering anda berlibur?
12. Bagaimana perasaan anda ketika berlibur?
13. Dalam melakukan aktivitas dan berinteraksi
dengan orang lain, hal apakah yang anda
lakukan?
e. Gaya hidup
1. Apakah anda perokok?
2. Mengapa anda merokok?
3. Apakah tidak ada cara lain selain merokok
untuk mencegah stress?
139
4. Apakah sudah menjadi kebiasaan?
5. Sudah berapa lama anda merokok?
6. Berapa batang rokok yang anda konsumsi
setiap hari?
7. Apakah anda mengkonsumsi alcohol?
8. Pada saat apa anda mengkonsumsi alcohol?
Setiap hari berapa gelas yang anda minum?
Sikap informan
terhadap perilaku
pencegahan
1. Apa yang anda lakukan ketika anda sedang
marah, kecewa (dalam keadaan emosi)?
2. Apa yang anda lakukan ketika hipertensi
kambuh?
3. Bagaimana sikap anda terhadap faktor-faktor
risiko hipertensi seperti :
a. Merokok : bagaimana tanggapan anda
tentang perilaku merokok
b. Jika tidak baik mengapa anda merokok?
c. Minuman beralkohol : bagaimana sikap
anda dengan minuman beralkohol?
Data primer
140
d. Menurut anda bagaimana seseorang
dengan hipertensi dalam mengkonsumsi
daging
e. Bagaimana tanggapan anda dengan
pengunaan garam dan penyedap rasa?
4. Bagaimana sikap anda dalam pencegahan
hipertensi?
Pengetahuan
informan mengenai
hipertensi
1. Menurut anda apakah penyakit hipertensi itu?
2. Menurut anda apakah gejala – gejala yang
mungkin terjadi akibat hipertensi ?
3. Menurut anda apakah yang dapat
menyebabkan hipertensi?
4. Kapan sajakah perlu memeriksakan tekanan
darah ?
5. Menurut anda pada usia berapakah hipertensi
yang paling beresiko
6. Menurut anda upaya apakah yang seharusnya
dilakukan penderita hipertensi untuk menjaga
agar tekanan darah normal
Data primer
141
Tema 1. Kontrol Tekanan Darah
Tabel 1.1 Hasil Jawaban Item Kontrol Tekanan Darah
No
Identitas RP
frekuensi Tempat
pengukuran TD
Nilai TD (mmHg)
Pengakuan Data
Puskesmas Saat
wawancara
1 Ibu EG Dua atau tiga bulan sekali
Puskesmas pembantu
180/100 170/100 120/90
2 Ibu R Dua atau tiga bulan sekali
Puskesmas pembantu
150 (sistol) 150/90 140/90
3 Bapak RT
Satu bulan dua kali
Puskesmas pembantu
140, 150 (sistol)
160/90 135/90
4 Ibu AG Sebulan sekali
Puskesmas pembantu
160/90 160/90 130/90
5 Ibu PT Satu bulan dua kali
Puskesmas pembantu
180 (sistol) 180/90 120/80
6 Ibu AL Dua bulan sekali
Puskesmas pembantu
170, 200 (istol)
170/80 130/90
7 Ibu BT Dua bulan sekali
Puskesmas pembantu
180/90 150/90 140/80
8 Ibu NK Dua minggu sekali
Puskesmas pembantu
160 170/90 120/80
9 Ibu S Dua bulan sekali
Puskesmas pembantu dan bidan Kancu’u
150/90 150/90 130/80
10 Ibu IT Sebulan sekali
Puskesmas pembantu
160/100 160/100 130/80
11 Bapak BK
Dua bulan sekali
Bidan Kancu’u (bidan desa)
140 140/90 130/90
12 Bapak IM
Jika muncul gejala hipertensi
Bidan Kancu’u
180/90 180/90 110/90
13 Bapak YT
Dua atau tiga bulan sekali
Bidan Kancu’u dan puskesmas pembantu
150/90 150/90 140/90
142
14 Ibu IG Tidak menentu biasa satu bulan sekali
Puskesmas pembantu
180/90 180/90 120/90
15 Ibu JN Satu bulan sekali
Puskesmas atau puskesmas pembantu
150 150/80 150/90
16 Ibu UB Dua bulan sekali
Puskesmas pembantu
140 140/80 120/90
17 Ibu YP 1 bulan dua kali
Bidan Kancu’u dan puskesmas pembantu
170/80 160/80 130/80
18 Ibu HR Tidak menentu biasanya satu bulan sekali
Puskesmas pembantu dan puskesmas Taripa
170/90 170/90 120/80
19 Ibu HB Dua atau tiga kali sebulan
Puskesmas pembantu
140/100 140/100 135/90
20 Bapak WP
Satu bulan dua kali
Puskesms pembantu dan puskesmas Taripa
150/90 150/90 145/90
21 Ibu MH Tidak menentu, jika sakit.
Puskesmas pembantu
150 140/100 130/90
22 Ibu TE Sebulan dua kali
Puskesmas pembantu
140/100 140/100 140/80
23 Ibu W Sebulan dua kali
Puskesms pembantu dan puskesmas Taripa
160, 200 160/80 140/90
24 Ibu RO Dua bulan sekali
Puskesmas pembantu
130/90 130/90 130/90
25 Ibu BM Setiap pagi Di rumah (alat pribadi)
150/100 150/100 135/90
143
26 Ibu SD Sebulan sekali
Puskesmas pembantu
150/90 150/90 120/90
27 Ibu TT Dua hari sekali
Puskesmas pembantu
160, 140/90 140/90 140/90
28 Ibu NT Sebulan sekali
Puskesmas pembantu
150 150/80 120/90
29 Bapak NY
Satu minggu dua kali
Puskesmas pembantu dan bidan Kancu’u
150, 180, 200
150/90 150/90
30 Ibu RT Dua atau tiga bulan sekali
Bidan Kancu’u
170 170/90 130/90
144
Tema 2. Pola Konsumsi.
Tabel 1.2. Hasil Jawaban Item Konsumsi Garam Dan MSG
No. RP
Identitas RP
Garam MSG
vitsin masako
1 Ibu EG Takaran ¼ sendok makan
Satu bungkus kecil
-
2 Ibu R ½ sendok teh - -
3 Bapak RT ½ sendok teh - -
4 Ibu AG Takaran menggunakan ujung sendok makan
- Satu bungkus utuk 4 kali pemakaian
5 Ibu PT Takaran menggunakan ujung sendok makan
- -
6 Ibu AL Takaran sejumput (dengan jari)
- -
7 Ibu BT Takaran sejumput (dengan jari)
- -
8 Ibu NK Garam secukupnya - -
9 Ibu S Penggunaan garam pada masakan masih asin
- 1 bungkus untuk 4 kali pemakaian
10 Ibu IT Mengurangi konsumsi garam
1 bungkus kecil
-
11 Bapak BK Mengurangi konsumsi garam
- 1 bungkus 5 kali pemakaian
12 Bapak IM Bisanya tidak menggunakan garam sama sekali
- 1 bungkus untuk 3 kali pemakaian
13 Bapak YT Dari dulu mengurangi konsumsi garam
½ bungkus kecil
-
14 Ibu IG Takaran sejumput (dengan jari)
½ bungkus kecil
-
15 Ibu JN Takaran sejumput (dengan jari)
- 1 bungkus untuk 5-6 kali pemakaian
16 Ibu UB Konsumsi sangat sedikit - -
17 Ibu YP Konsumsi sedikit - -
18 Ibu HR Takaran ujung sendok makan
- 1 bungkus untuk 5 kali pemakaian
19 Bpk. HB Takaran sedikit sekali - 1 bungkus untuk 5 kali pemakaian
20 Bapak WP Takaran sedikit sekali - -
21 Ibu MH Takaran sedikit sekali, biasa tidak pakai garam
- -
22 Ibu TE Takaran ujung sendok makan
- 1 bungkus untuk 5-6 kali pemakaian
145
23 Ibu W Sedikit sekali - -
24 Ibu RO Konsumsi garam masih sama (asin)
1 bungkus kecil
-
25 Ibu BM ¼ sendok makan - 1 bungkus untuk 5 kali pemakaian
26 Ibu SD Takaran ujung sendok makan
- -
27 Ibu TT Takaran ujung sendok makan
- 1 bungkus untuk 6 kali pemakaian
28 Ibu NT Takaran ujung sendok makan
- -
29 Bapak NY Sedikit sekali - -
30 Ibu RT Takaran diujung sendok makan
1 bungkus kecil 2 kali pakai
-
146
Tabel 1.3 Hasil Jawaban Item Konsumsi Daging
No. RP
Identitas RP
Frekuensi Jenis Jumlah yang dikonsumsi
1 Ibu EG Makan daging jika ada acara, biasanya seminggu 2 kali
Daging babi 3 - 4 potongan kecil
2 Ibu R Jarang makan daging, 1 bulan 3-4 kali
Daging babi 2 – 3 potongan kecil
3 Bapak RT Setiap hari bisa makan daging tapi dibatasi.
Daging babi dan ayam
2 – 3 potong
4 Ibu AG 2 minggu sekali Dagng babi, anjing (RW)
2 – 4 potong
5 Ibu PT 1 atau 2 minggu sekali
Daging babi dan ayam
3 – 4 potong
6 Ibu AL Tidak mengkonsumsi daging
Tidak mengkonsumsi daging
Tidak mengkonsumsi daging
7 Ibu BT Jarang mengkonsumsi daging kecuali ada acara biasanya seminggu sekali
Daging ayam 2 – 3 potong
8 Ibu NK Seminggu sekali Daging ayam 2 – 3 potong
9 Ibu S 3 kali dalam 1 bulan Daging ayam, babi, sapi
2 – 3 potong
10 Ibu IT Seminggu sekali Daging babi dan ayam
5 Potong
11 Bapak BK Seminggu sekali Daging babi, ayam, sapi, RW (anjing)
4 potong
12 Bapak IM 2 minggu sekali Daging babi, ayam, sapi, RW (anjing)
2 – 3 potong
13 Bapak YT 1 minggu sekali Daging babi, ayam, paniki (kelelawar), RW (anjing)
Beberpa potong biasanya dengan 1 sendok makan
14 Ibu IG 1 minggu sekali Daging babi, ayam, RW (anjjing), paniki (kelelawar), sapi.
4-5 potong
15 Ibu JN 2 minggu sekali Daging babi dan ayam
Jumlah sedikit
16 Ibu UB 1 bulan 2 kali dalam menu makanan
Daging ayam, babi, sapi
2-3 potong
17 Ibu YP 2 minggu sekali Daging ayam -
147
18 Ibu HR Jika ada acara Daging babi, sapi ayam
4 potongan kecil
19 Bpk. HB Sudah 1 bulan berhenti mengkonsumsi daging
- -
20 Bapak WP 2 kali seminggu Daging babi 4 potongn kecil
21 Ibu MH Jika ketempat acara Daging babi 3-4 potongan kecil
22 Ibu TE Jika ada, tidak menentu
Daging babi sedikit
23 Ibu W 1 bulan 2 kali, jika ada acara
Daging ayam, babi 1 atau 2 potong
24 Ibu RO Jika ada acara Daging ayam 1-3 potong
25 Ibu BM Jarang, hanya jika ada acara
Daging ayam, babi 4-5 potong
26 Ibu SD Jarang, jika ada acara
Daging ayam 1-2 potong
27 Ibu TT Jarang, jika ada acara
Daging ayam 1-2 potong
28 Ibu NT jarang Daging ayam, babi 3 potongan kecil
29 Bapak NY 2 minggu sekali Daging babi 3 potongan kecil
30 Ibu RT 2 minggu sekali Daging ayam, babi 4 potongan kecil
148
Tabel 1.4 Hasil Jawaban Item Sayur Dan Buah-Buahan
No. RP
Identitas RP
Sayuran Buah-buahan
Frekuensi Jenis Frekuensi Jenis
1 Ibu EG Setiap hari sayur kangkung, kacang panjang, daun ubi, terong, sayur paku (pakis)
2 atau 3 hari sekali
manggis, lemon, pepaya
2 Ibu R Setiap hari Labu kuning, daun ubi, terong, kacang panjang, kangkung, sawi
1 minggu sekali
Pepaya, lemon, pisang
3 Bapak RT Setiap hari Sawi, pakis, kangkung, daun ubi (daun singkong)
1 atau 2 hari sekali
Pisang, pepaya, manggis, langsat.
4 Ibu AG Setiap hari Bayam, kangkung, toge, swi, daun ubi.
1 minggu sekali
Pisang, pepaya, langsat
5 Ibu PT Setiap hari Kangkung, sawi, daun ubi, pakis,
2 atau 3 hari sekali
Pepaya, ketimun, pisang
6 Ibu AL Setiap hari Kangkung, sawi
1 minggu sekali, tidak menentu, jika ada baru mengkonsumsi buah.
Pepeya, lemon, pisang
7 Ibu BT Setiap hari daun ubi, sayur bamboo, daun papaya, sayur paku
Jika ada buah baru dimakan, tidak menentu.
Pepaya, pisang, manggis, langsat.
8 Ibu NK Setiap hari Kangkung, labu kuning, labu siam, sawi, pakis, daun ubi
Tidak menentu Pisang, pepaya, mangga, manggis
149
9 Ibu S Setiap hari Daun ubi, kol, sawi, wortel, sayur timun
Tidak menentu
Pepaya, pisang, laaangst, manggis, lemon
10 Ibu IT Setiap hari kangkung, sayur paku, daun ubi, daun papaya, kacang panjang
2 kali seminggu
Langsat, pepaya, pisang
11 Bapak BK Setiap hari paku, daun ubi, sawi, kangkung
Tidak menentu Pisang, pepaya, manggis
12 Bapak IM Setiap hari kangkung, daun ubi, sayur paku, terong
3 hari sekali Ketimun, pepaya, pisang, manggis, langsat, rambutan
13 Bapak YT Setiap hari Daun ubi, kangkung, sawi, pakis.
Tidak menentu Pisang, pepaya, rambutan
14 Ibu IG Setiap hari daun ubi, sayur paku, sawi, kangkung
Tidak menentu Pepaya, pisang, raambutan, durian, mangga
15 Ibu JN Setiap hari Pakis, daun ubi, daun pepaya, bunga pepaya, labu kuning
Tidak menentu Lemon, pepaya, pisang
16 Ibu UB Setiap hari Labu siam, labu kuning, daun kcang panjang
3 kali seminggu
Pepaya, pisang, manggis
17 Ibu YP Setiap hari daun pepaya, sayur paku, sawi, daun ubi
Tidak menentu Pepaya, langsat, manggis
18 Ibu HR Setiap hari Sayur bambu, daun ubi, sayur paku (pakis)
Tidak menentu Pepaya, manggis, langsat, rambutan
150
19 Bpk. HB Setiap hari Sayur kangkung, pakis, labu kuning
jarang Pepaya, pisang, manggis
20 Bapak WP Setiap hari Sayurang hijau (daun kacang, daun ubi, terung)
Jika ada Manggis, pepaya, langsat
21 Ibu MH Setiap hari sayur paku, kangkung, daun ubi, sawi, kol
Jarang, biasanya 1 minggu 2 kali
Pepaya, pisang, lemon
22 Ibu TE Setiap hari kangkung, pakis, daun ubi, daun dan bunga pepaya
, jika ada biasanya 1 minggu setiap hari ada
Pepaya, pisang
23 Ibu W Setiap hari Sayuran hijau Tidak menentu, biasanya 2-3 kali seminggu
Pepaya pisang, manggis, langsat
24 Ibu RO Setiap hari Pakis, sawi, daun ubi, bunga pepaya, dun pepaya,
1 mnggu sekali Pepaya, pisang
25 Ibu BM Setiap hari Sawi, wortel sayuraan hijau
Jarang pisang, pepaya, manggis, langsat, durian
26 Ibu SD Setiap hari Sayur paku, daun ubi, labu kuning
2 kali seminggu
Pisng, pepaya, rambutan, manggis, langsat
27 Ibu TT Setiap hari Sayuran hijau 3 hari sekali Pisang pepaya, manggis, langsat, rambutan
28 Ibu NT Setiap hari Terung, kol, sawi, wortel, kangkng, daun ubi
3 hari sekali Pisnag, manggis, langsat
29 Bapak NY Setiap hari Dun kacang panjang, sayur paku
Jarang, kecuali lagi muim.
Pisang, pepaya,
151
(pakis), daun ubi, labu kuning
manggis, rambutan
30 Ibu RT Setiap hari Daun ubi, kangkung, pakis, labu kuning
Jarang, jika ada.
Manggis, pisang, pepaya
152
Tema 3. Pola Tidur Tabel 1.5. Hasil Jawaban Item Pola Tidur
No. Identitas RP
tidur malam Bangun Tidur siang Lama waktu tidur (jam)
1 Ibu EG 21.00 05.30 Tidak tidur siang 8,5
2 Ibu R 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8
3 Bapak RT Pukul 00.00 atau 01.00
06.00 Tidak tidur siang 5-6
4 Ibu AG Pukul 21.00 atau 22.00
05.30 Jarang tidur siang, kecuali sangat capek
7-8
5 Ibu PT 20.00 05.00 Tidak tidur siang 9
6 Ibu AL 20.00 3.30 Jarang tidur siang kecuali lelah.
7,5
7 Ibu BT 20.00 04.00 atau 05.00
Tidak tidur siang kecuali sakit
7-8
8 Ibu NK 23.00 05.00 Tidak tidur siang 6
9 Ibu S 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8
10 Ibu IT 21.00 05.00 Tidur siang kecuali kelelahan
8
11 Bapak BK 22.00 05.00 atau 06.00
Tidak tidur siang karena kerja.
7-8
12 Bapak IM 22.00 05.00 atau 06.00
Tidak tidur siang 7-8
13 Bapak YT 21.00 06.00 Tidak tidur siang kecuali sakit.
9
14 Ibu IG 21.00 05.00 Tidak tidur siang kecuali sakit
8
15 Ibu JN 21.00 05.00 Tidak tidur siang hanya istirahat.
8
16 Ibu UB 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8
17 Ibu YP 21.00 06.00 Tidak tidur siang 9
18 Ibu HR 23.00 06.00 Tidak tidur siang 7
19 Bpk. HB 22.00 03.00 Tidak tidur siang kecuali sakit.
5
20 Bapak WP 22.00 05.00 Tidak tidur siang kecuali sedang sakit.
7
21 Ibu MH 20.00 05.00 Tidak tidur siang, hanya istirahat dengan duduk.
9
22 Ibu TE 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8
153
23 Ibu W 21.00 05.00 Tidur siang kecuali sedang capek.
8
24 Ibu RO 22.00 06.00 Tidak tidur siang. 8
25 Ibu BM 22.00 06.00 Tidak tidur siang, hanya mengistirahatkan diri.
8
26 Ibu SD 21.00 03.00 atau 04.00
Tidak tidur siang 6-7
27 Ibu TT 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8
28 Ibu NT 22.00 atau 23.00
06.00 Tidak tidur siang 7-8
29 Bapak NY 21.00 06.00 Tidur siang sehari 2 kali
9
30 Ibu RT 21.00 05.00 Tidak tidur siang 8
154
Tema 4. Aktivitas Fisik
Tabel. 1.6 Hasil Jawaban Item Aktivitas Fisik
No. Responden Pekerjaan
Rumah Bekerja disawah
Bekerja dikebun
Bekerja di lahan sawit
1 EG √ √ √
2 R √ √ √
3 R T √ √
4 AG √
5 PT √ √ √
6 AL √
7 BT √ √
8 NK √ √
9 S √ √ √
10 IT √ √ √
11 BK √
12 IM √ √
13 YT √
14 IG √ √ √
15 JN √
16 UB √ √
17 Y √ √ √
18 HR √ √ √
19 HB √ √
20 WP √
21 MH √
22 TE √ √ √
23 W √ √
24 RO √ √ √
25 BM √ √
26 SD √
27 TT √
28 NT √ √
29 NY √
30 RT √ √
155
Tema 5. Pengendalian stres
Tabel 1.7. hasil jawaban item pengendalian stres
No. RP
Identitas RP Pengendalian stress
1 Ibu EG Meluapkan amarah kemudian menenangkan pikiran dan tidur.
2 Ibu R Meluapkan amarah kemudian berusaha menenangkan pikiran dengan tidur.
3 Bapak RT Meluapkan amarah kemudian meninggalkan rumah dan mencari tempat tenang dan berdiam diri, biasanya di kebun atau sawah.
4 Ibu AG Meluapkan amarah kemudian menenangkan pikiran dengan menyanyi lagu rohani dan berdoa
5 Ibu PT Jika situasi dirumah sedang emosi, meninggalkan rumah dan pergi ke tetangga kemudian bercerita.
6 Ibu AL Meluapkan amarah, istirahat dan tidur.
7 Ibu BT Meluapkan amarah, istirahat dan tidur.
8 Ibu NK Meluapkan amarah melegakan emosi
9 Ibu S Meluapkan amarah melegakan emosi.
10 Ibu IT Meluapkan amarah melegakan emosi.
11 Bapak BK Meluapkan amarah kemudian menenangkan diri dengan istirahat atau keluar rumah.
12 Bapak IM Meluapkan amarah melegakan emosi, menceritakan permasalahan.
13 Bapak YT Mengalihkan pikiran dengan mencari kesibukan seperti bekerja atau berkebun.
14 Ibu IG Meluapkan amarah, menceritakan permasalahan, menenangkan pikiran dengan tidur.
15 Ibu JN Meluapkan amarah, menceritakan permasalahan, menenangkan diri dengan istirahat.
16 Ibu UB Meluapkan amarah, menenangkan diri dengan istirahat atau tidur
17 Ibu YP Mengalihkan pikiran dengan kesibukan di rumah atau di kebun, berusaha menenangkan diri dengan istirahat dan mengontrol pikiran.
18 Ibu HR Mengalihkan pikiran dengan kesibukan dirumah atau dikebun, jika marah, meluapkan amarah.
19 Ibu HB Mengalihkan pikiran dengan melakukan hobi memancing, melakukan kesibukan ringan di kebun atau sawah, berusaha menenangkan pikiran setelah marah.
20 Bapak WP Berusaha untuk mengurangi pikiran dan mengontrol emosi dengan melakukan kegiatan seperti bekerja disawah, buat kolam ikan.
156
21 Ibu MH Menenangkan pikiran dengan istirahat, berusaha untuk tidak berpikir terlalu berat dan menjadikan beban pikiran.
22 Ibu TE Menenangkan pikiran dengan istirahat. Jika ada sesuatu yang memicu kemarahan, diusahakan untuk menyelesaikan agar lebih lega.
23 Ibu W Meluapkan amarah melegakan hati, masuk kamar dan beristirahat.
24 Ibu RO Meluapkan amarah melegakan hati, bercerita dengan tetangga untuk mengalihkan pikiran terhadap masalah.
25 Ibu BM Menenangkan pikiran dengan mengajak teman ata tetangga bercerita, berkebun. Melakukan kegiatan untuk menenangkan pikiran.
26 Ibu SD Meluapkan amarah jika sedang marah, kemudian beristirahat (baring-baring di tempat tidur) melakukan kegiatan seperti membersihkan halaman, berkunjung ke tetangga.
27 Ibu TT Jika sedang marah, pekerjaan rumah yang menghasilkan keringat membantu mengurangi emosi, jalan-jalan disekitar lingkungan dan bercerita dengan tetangga.
28 Ibu NT Meluapkan emosi dengan kemudian menenangkan diri dengan berbaring dikamar atau pergi ke tetangga.
29 Bapak NY Jalan-jalan ke kebun atau tidur siang.
30 Ibu RT Menenangkan pikiran dengan istirahat, duduk sendiri atau berbaring dikamar, mengajak anak bercerita (saling berbagi).
157
Tema 6. Penggunaan Ramuan Dan Obat Medis
Tabel 1.8 Hasil Jawaban Item Penggunaan Ramuan Dan Obat Medis
No Identitas
RP Jenis
Tumbuhan
Cara Membuat Frekuensi konsumsi
Persepsi terhadap ramuan
1 Ibu EG mengkudu Mengambil sari-sari mengkudu dan meminumnya.
Sekali minum saat gejala muncul.
Setelah minum ramuan tersebut merasa lebih baik meskipun belum sepenuhnya hilang rasa sakit.
2 Ibu R Daun salam,
daun balacai.
Rebus daun salam sejumlah 5 atau 7 helai daun dengan takaran air rebusan 3 gelas, direbus hingga tersisa 1 gelas (diperkirakan)
Ambil daun balacai 3 lembar kemudian disiram dengan air panas, didiamkan sampai dingin kemudian diminum.
Daun salam diminum 2 kali sehari ketika sakit.
Daun balacai diminum 2 kali sehari.
Dalam waktu 2 jam rasa sakit berkurang seperti sakit kepala.
3 Bapak RT
rumput Direbus dengan takaran air 5 gelas, didihkan kemudian diminum setelah didinginkan.
Selama sakit 3 kali sehari
Dalam waku 2-3 jam membaik, sakit kepala hilang, tegang batang leher pun berkurang.
4 Ibu AG Balakama Ambil beberapa daun balakama secukupnya, disiram dengan air panas
Sehari 3 kali
Setelah minum air balakama ditambah dengan istirahat, sakit berkurang.
5 Ibu PT Balakama Ambil beberapa daun balakama secukupnya, disiram dengan air panas, ukuran 1 gelas.
1 gelas sehari
Setelah minum, gejala penyakit berkurang. Ramuan ini diminum jika belum
158
mendapatkan obat dokter.
6 Ibu AL - - - Tidak menggunakan ramuan tradisional dalam mengobati kekambuhan hiprtensi
7 Ibu BT - - - Tidak menggunakan ramuan tradisional dalam mengobati kekambuhan hipertensi, hanya obat dokter
8 Ibu NK Daun papaya
Mengkudu
Daun sirsak
Ambil 3 daun papaya kuning yang telah jatuh, rebus sampai mendidih, kemudian airnya diminum 1 gelas
2 buah dihaluskan kemudian sari-sarinya diminum
5 helai daun sirsak disiram dengan air baru mendidih, diamkan kemudian diminum.
2 kali sehari
2 kali
minum
dan
berhenti
2 kali sehari
Penggunaan ramuan sangat bermanfaat sehingga jarang menggunakan obat dokter
9 Ibu S Daun kemangi
Ambil daun kemangi segenggam kemudian siram dengan air panas, diamkan 5 menit kemudian diminum.
2 kali sehari
Ramuan diminum karena tidak mampu mengkonsumsi obat.
10 Ibu IT Daun balacai
Ambil 3 lembar disiram dengan air panas, diamkan hingga dingin kemudian diminum.
Dibuat selama seminggu, sehari 2 kali.
Bagus untuk menurunkan tekanan darah tinggi
159
11 Bapak BK
Daun pepaya dan bawang putih
Menggunakan kedua bahan tersebut (daun pepaya dan bawang putih) dalam masakan.
Daun pepaya dimasak jika gejala hipertensi muncul dan bawang putih digunakan setiap kali memasak dengan takaran yang lebih banyak.
Jika hipertensi kambuh, sering diminta untuk memasak daun pepaya, untuk pencegahan, sering menggunakan bawang putih lebih banyak dalam masakan sayuran.
12 Bapak IM
Ketimun Buah ketimun mentah dipotong-potong, kemudian dimakan
Tidak ada frekuensi
Setiap kali mengkonsumsi, gejala tekanan darah tinggi berkurang.
13 Bapak YT
Daun sirsak
Daun balakama (kemangi)
Daun balacai
Daun sirsak 5 lembar, direbus sampai mendidih, airnya diminum.
Daun balakama disiram dengan air panas, diamkan hingga dingin kemudian diminum
Daun balacai, 3 lembar disiram dengan air panas (1 gelas) diamkan hingga hangat kemudiam diminum.
Sehari 2 kali
Minum ramuan juga bagus khasiatnya diimbangi dengan istirahat yang cukup.
14 Ibu IG Balacai
Disiram dengan air panas 1 gelas kemudian dinginkan.
Sehari 2 kali
ramuan membantu dalam menurunkan gejala hipertensi
160
Daun salam
Rebus daun salam (5 lembar) sampai mendidih kemudian diminum satu gelas.
yaitu mengurangi rasa sakit.
15 Ibu JN Daun balacai
3 lembar daun balacai disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum
Sehari 2 gelas
Ramuan bermanfaat untuk mengurangi gejala hipertensi dan sebagai pengganti obat jika tidak ada obat.
16 Ibu UB Daun sambiloto
Ambil 7 lembar daun sambiloto, dicuci bersih kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.
Sehari 1 gelas
Ramuan sangat bermanfaat sebagai pengganti obat dalam mengurangi gejala hipertensi.
17 Ibu YP - - - Tidak menggunakan ramuan daam mengobati gejala hipertensi, hanya obat dokter.
18 Ibu HR - - - Tidak menggunakan ramuan dalam mengobati gejala hipertensi, hanya obat dokter.
19 Ibu HB Daun balacai
Daun balakama
3 lembar daun balacai, dicuci bersih, kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.
Daun balakama dicuci bersih, disiram dengan air panas, diamkan dan
Sehari 2 gelas
Minum ramuan untuk mengurangi konsumsi obat dokter jika sakit. Ramuan juga memiliki khasiat yang bagus untuk mengurangi gejala hipertensi jika kambuh.
161
diminum setelah hangat.
20 Bapak WP
- - - Tidak menggunakan ramuan jika gejala hipertensi muncul. Hanya menggunakan obat dokter.
21 Ibu MH Daun balacai
3 lembar daun balacai, dicuci bersih, kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.
Sehari 2 gelas
Bermanfaat sebagai pencegahan ketika mau makan daging (setelah makan daging minum ramuan balacai)
22 Ibu TE Daun belimbing
Ambil 7 lembar daun belimbing, cuci bersih kemudia direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
1 gelas sehari
Jika gejala sudah berhenti, 1 gelas cukup. Ditambah dengan istirahat sudah membaik. Ramuan ini sangat membantu.
23 Ibu W Daun balacai
Ambil 5 lembar daun balacai, cuci bersih kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.
1 gelas sehari
Satu gelas cukup diminum sehari, membantu mengurangi gejala.
24 Ibu RO Daun salam
Ambil 7 lembar daun salam, direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih di perkirakan tinggal 1 gelas. Dinginkan kemudian diminum.
1 gelas sehari
Membantu mengurangi gejala hipertensi.
25 Ibu BM Daun balacai
Ambil 3 atau 5 lembar daun balacai, cuci bersih kemudian disiram dengan air panas, dinginkan kemudian diminum
1 gelas sehari
Membantu mengurangi gejala hipertensi.
26 Ibu SD - - - Tidak menggunakan
162
ramuan untuk menurunkan hipertensi, hanya menggunakan obat dokter.
27 Ibu TT Ketimun Ketimun diparut kemedian sarinya diminum beserta dengan ketimunnya
Dibuat jika ada ketimun.
Ketimun dapat membantu menurunkan tekanan darah.
28 Ibu NT - - - Tidak menggunakan ramuan sebagai obat hipertensi, hanya menggunakan obat dokter.
29 Bapak NY
Daun balacai
5 lembar daun balacai disiram dengan air panas.
Tiap hari 1 gelas besar.
Daun balacai lebih cepat meurunkan hipertensi daripada obat dokter.
30 Ibu RT - - - Tidak menggunakan ramuan, hanya menggunakan obat dokter jika hipertensi kambuh.
163
Tema 7. Perilaku Merokok Dan Alkohol
Tabel 1.9. Hasil Jawaban Item Perilaku Merokok Dan Alkohol
No. Identitas RP Merokok Alkohol
1 Ibu EG Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit (saguer)
2 Ibu R Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
3 Bapak RT Memiliki riwayat merokok namun sudah berhenti 8 bulan
Memiliki riwayat mengkonsumsi alkohol, sejak mendapat hipertensi.
4 Ibu AG Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah 2-3 gelas
5 Ibu PT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
6 Ibu AL Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
7 Ibu BT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
8 Ibu NK Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
9 Ibu S Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
10 Ibu IT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
11 Bapak BK Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol tetapi jarang.
12 Bapak IM Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol tetapi jarang
13 Bapak YT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
14 Ibu IG Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit
15 Ibu JN Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
16 Ibu UB Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
17 Ibu YP Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
18 Ibu HR Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
19 Ibu HB Tidak merokok Mengkonsumsi alkohol
20 Bapak WP Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
21 Ibu MH Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
22 Ibu TE Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
23 Ibu W Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
24 Ibu RO Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
25 Ibu BM Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
26 Ibu SD Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol.
27 Ibu TT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
28 Ibu NT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
29 Bapak NY Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
30 Ibu RT Tidak merokok Tidak mengkonsumsi alkohol
164
Tema 8. Perubahan perilaku
No. Identitas
RP
Perilaku sebelum mendapat
hipertensi Usaha memperoleh informasi
Perilaku setelah menderita
hipertensi
1 Ibu EG Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan-kebiasaan
mengkonsumsi makanan asin
dan daging dapat menyebabkan
hipertensi.
Mendapatkan informasi tentang
hipertensi dan cara
penanganan melalui petugas
kesehatan dan sesama
penderita hipertensi.
Menerapkan informasi yang
didapatkan dengan mengurangi
kebiasaan yang dapat memicu
hipertensi.
2 Ibu R Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi tentang
hipertensi dan cara
penanganannya melalui
petugas kesehatan dan kerabat
atau orang lain yang sama
memiliki hipertensi.
Menerapkan informasi yang
didapatkan dengan mengurangi
kebiasaan yang dapat memicu
hipertensi.
3 Bapak RT Sebelumnya tidak mengetahui
bahwa sering mengkonsumsi
daging kambing dapat
menyebabkan hipertensi.
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan dan orang
lain yang sama memiliki
hipertensi.
Mengurangi kebiasaan yang
dapat menimbulkan rehipertensi,
yang paling penting mencoba
untuk lebih santai dengan pikiran,
tidak terbeban dengan pikiran
atau masalah tertentu.
4 Ibu AG Tidak mengetahui penyebab
hipertensi sebelumnya dan
memiliki kebiasaan yang sulit
mengontrol emosi.
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan dan orang
lain yang sama memiliki
hipertensi.
Meningkatkan tindakan dalam
bentuk spiritual yang dapat
mengurangi emosi jika sedang
165
menghadapi masalah atau beban
pikiran.
5 Ibu PT Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
6 Ibu AL Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
7 Ibu BT Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
8 Ibu NK Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
9 Ibu S Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
10 Ibu IT Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
166
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
11 Bapak BK Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
12 Bapak IM Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
13 Bapak YT Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
14 Ibu IG Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
15 Ibu JN Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
16 Ibu UB Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
167
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
17 Ibu YP Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
18 Ibu HR Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
19 Ibu HB Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
20 Bapak WP Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
21 Ibu MH Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
22 Ibu TE Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
168
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
23 Ibu W Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
24 Ibu RO Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
25 Ibu BM Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
26 Ibu SD Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
27 Ibu TT Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
28 Ibu NT Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
169
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
29 Bapak NY Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
30 Ibu RT Sebelumnya tidak mengetahui
kebiasaan yang dapat
menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari
petugas kesehatan serta orang
lain (tetangga, saudara) yang
sama memiliki hipertensi.
Melakukan tindakan yang dapat
mengurangi munculnya
rehipertensi
170
Tema 9. Alasan Perubahan Perilaku
No. Identitas RP Alasan perubahan perilaku
1 Ibu EG Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan
hipertensi
2 Ibu R Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan
hipertensi
3 Bapak RT Tidak ingin merasakan sakit yang disebabkan
hipertensi
4 Ibu AG -
5 Ibu PT -
6 Ibu AL Pernah mengalami stroke ringan dan tidak ingin
mengalaminya lagi.
7 Ibu BT -
8 Ibu NK
9 Ibu S Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan
hipertensi
10 Ibu IT -
11 Bapak BK -
12 Bapak IM -
13 Bapak YT Pernah mengalami stroke ringan dan tidak ingin
mengalaminya lagi
14 Ibu IG -
15 Ibu JN -
16 Ibu UB Pernah tidak bisa bangun dari tempat tidur selama
beberapa hari, sehingga aktivitas terbatas.
17 Ibu YP Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan
hipertensi
18 Ibu HR Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan
hipertensi
19 Ibu HB Memiliki gangguan pada jantung sehingga harus
menjaga pola hidup sehat.
20 Bapak WP -
21 Ibu MH Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan
hipertensi
22 Ibu TE -
23 Ibu W -
24 Ibu RO -
25 Ibu BM Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan
hipertensi, tidak bisa beraktivitas
26 Ibu SD -
171
27 Ibu TT Setelah mengetahui hipertensi dapat menyebabkan
stroke, berupaya untuk mengontrol kebiasaan yang
merugikan kesehatan.
28 Ibu NT Keterbatasan aktivitas fisik mengganggu pekerjaan
29 Bapak NY Supaya masih bisa menikmati hidup, sehingga harus
dijaga kesehatan.
30 Ibu RT Jika sakit maka pekerjaan terbengkalai.