Upload
salmanurf
View
38
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Agama SMA Kelas XII
Citation preview
Perilaku TercelaKelompok 1 (X-3)
Ahmed Raecky Baihaqy (02)Ardifah Aghnia Ulhaq (09)
Dito Rama Adi Pratama (15)Indah Rahmadania (19)
Inten Firdhausi Wardhani (20)Mahendra Eko Saputra (26)
Salma Nur Fadhilah (35)
A. Hasud
ي� ٱلد ة� حال�ق ي د�ه� حس اء�و ض بغ� لك�م� ب� ق م� ٱ�أل�م �ء� ا د ك�م� إ�لي� بر� ع� ٱلش ة� الحال�ق ن�
ي ) ذ� م� ر� ٱلت د�و أح�م اه� و ( رArtinya : “Telah masuk ke dalam tubuhmu penyakit-penyakit umat terdahulu (yaitu) benci dan dengki, itulah yang membinasakan agama, bukan dengki mencukur rambut”. (H.R. Ahmad dan Tirmidzi)
Pengertian Hasud
• Hasud atau dengki ialah rasa atau sikap tidak senang tehadap kerahmatan (kenikmatan) yang diperoleh orang lain dan berusaha untuk menghilangkannya atau mencelakakan orang lain tersebut.
Contoh Hasud
• Membenci nikmat atau anugerah Allah SWT yang diberikan kepada orang lain.
• Tidak rela menerima pembagian karunia Allah SWT atas dirinya.
• Pelit terhadap pemberian Allah SWT, kalau bisa semua anugerah Allah dan kebajikan jatuh pada dirinya sendiri, tak perlu orang lain. Kalaupun orang lain memperolehnya diharapkan di bawah derajat dirinya.
• Mengikuti pengaruh Ibnlis/syetan yang sebetulnya sangat merugikan dan menghinakan dirinya sendiri
Kerugian Hasud
• Dapat merusak iman orang yang hasud• Dapat memutuskan hubungan persaudaraan
dan menghapus segala kebaikan yang pernah dilaksanakan.
• Dapat menimbulkan kerugian atau bencana• Dapat merusak mental (hati) sehingga merasa
gelisah dan tidak memperoleh ketentraman.
B. Riya’
Artinya : “Sesungguhnya orang-rang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan jika mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud riya’ ( dengan shalat itu ) dihadapan manusia, dan tidaklah mereka dzkiri kepada Allah kecuali sedikit sekali.”
Pengertian Riya’• Riya’ (pamer) atau sum’ah (ingin didengar)
ialah memperlihatkan suatu ibadah dan amal saleh kepada orang lain bukan karena Allah, melainkan karena sesuatu selain Allah.
Contoh Riya’• Riya’ dalam urusan keagamaan
Melakukan ibadah shalat tidak untuk mencapai keridlaan Allah SWT, tetapi mengaharapkan pujian, popularitas di masyarakat.
• Riya’ dalam urusan keduniaanbila seorang pelajar terlihat belajar dengan sungguh-sungguh hanya karena ingin mendapat nilai yang bagus. Dan dia melakukan hal itu kepada orang tuanya hanya karena ingin mendapatkan apa yang dia minta dari orang tuanya cepat-cepat terkabul.
Kerugian Riya’• Selalu tidak ada puasnya, sekalipun hidupnya sudah
berkecukupan sehingga berpotensi untuk korupsi dan mengambil hak orang lain
• Sombong dan membanggakan diri• Tidak dapat bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada
Allah maupun berinteraksi dengan sesama manusia.• Menyesal jika telah melakukan perbuatan baik hanya karena
tidak ada orang lain yang melihatnya atau tidak ada imbalannya
• Jiwanya akan terganggu karena kegelisahan/keluh kesah yang tiada henti
• Perbuatan ria termasuk syirik kecil
C. Aniaya
Artinya : “…Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah, maka mereka itulah orang-orang yang dhalim.” (Q.S. Al-Baqarah, 2 : 229)
Pengertian Aniaya
• Aniaya (aniaya/penyiksaan) ialah tidak adil atau tidak menempatkan sesuatu dengan semestinya (tidak sesuai dengan ketentuan Allah SWT).
Contoh Aniaya• Aniaya kepada Allah
meninggalkan ibadah shalat, puasa, zakat dan ibadah lainnya, bahkan berbuat syirik, sihir dan perbuatan terlarang lainnya.
• Aniaya kepada diri sendirimembiarkan diri sendiri tetap bodoh, miskin, malas, minum-minuman keras, bunuh diri dan lain-lain.
• Aniaya kepada orang lain (sesama manusia)mengumpat, mengado domba, memfitnah, mencuri, merampok, penyiksaan, pembunuhan, dan lain-lain.
• Aniaya kepada makhluk lain atau alam sekitarnya, menebang pohon tanpa aturan, membuang sampah sembarangan, menyembelih binatang dengan senjata tumpul, dan lain-lain.
Kerugian Aniaya
• Tidak akan disenangi bahkan dibenci masyarakat• Hidupnya tidak akan tenang, dibayangi rasa takut• Mencemarkan nama baik dirinya dan
keluarganya• Dapat dijatuhi hukuman• Jika tidak bertobat yang sesungguh-sungguhnya
maka di alam akhiratnya ia akan dicampakkan ke dalam api neraka (Q.S. Al-Ma’idah, 5 : 39)
Contoh Diskriminasi
• Saling merendahkan• Saling mencela• Saling memanggil dengan gelaran yang
mengandung ejekan• Saling berperasangka jelek (saling curiga)• Saling mencari-cari kejelekan orang lain• Saling menggunjingkan