18
PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI Disusun oleh : Kelompok I VI C Keperawatan Achmad Zeniey Ahmad Ali Majidi Ali Akbar Siddiq Deny Pratiwi Devi Erfiana Soni Purnomi 1 Kel. I VI C Keperawatan

PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan1

PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Disusun oleh :

Kelompok I

VI C Keperawatan

Achmad ZenieyAhmad Ali Majidi

Ali Akbar Siddiq

Deny Pratiwi

Devi ErfianaSoni Purnomi

Page 2: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan2

Pengertian Lumbal pungsi adalah upaya pengeluaran cairan serebrospinal dengan memasukan jarum ke dalam ruang subarakhnoid. (Brunner and Suddarth’s, 1999) 

Page 3: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan3

Tujuan Mengambil cairan cerebrospinal untuk

kepentingan pemeriksaan / diagnostic maupun kepentingan therapy

Pemeriksaan cairan serebrospinal Mengukur dan mengurangi tekanan cairan

serebrospinal Menentukan ada tidaknya darah pada cairan

serebrospinal Mendeteksi adanya blok subarakhnoid spinal Memberikan antibiotic intrathekal ke dalam

kanalis spinal terutama kasus infeksi.

Page 4: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan4

Indikasi Kejang Paresis atau paralisis termasuk paresis Nervus

VI Pasien koma Ubun – ubun besar menonjol Kaku kuduk dengan kesadaran menurun Tuberculosis milier

Page 5: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan5

Untuk diagnostic Kecurigaan meningitis Kecurigaan perdarahan sub arachnoid Pemberian media kontras pada pemeriksaan

myelografi Evaluasi terhadap pengobatan

Untuk therapy Pemberian obat anti neoplastik atau anti mikroba

intra tekal Pemberian anestesi spinal Mengurangi atau menurunkan tekanan CSF

Page 6: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan6

Kontraindikasi Syock/renjatan Infeksi local di sekitar daerah tempat pungsi

lumbal Peningkatan tekanan intracranial (oleh tumor,

space occupying lesion,hedrosefalus) Gangguan pembekuan darah yang belum

diobati

Page 7: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan7

Komplikasi Sakit kepala Infeksi Iritasi zat kimia terhadap selaput otak Jarum pungsi patah Herniasi Tertusuknya saraf oleh jarum pungsi Meningitis dan empiema epidural atau subdural Sakit pinggang Kista epidermoid intraspinal

Page 8: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan8

Prosedur Pelaksanaan

Lumbal Pungsi

Page 9: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan9

Persiapan

Persiapan Alat Persiapan Anestesi Bak steril berisi jarum lumbal,

spuit dan jarum, sarung tangan, kassa dan lidi kapas, botol kecil (bila akan dilakukan pemeriksaan bakteriologis) dan duk berlubang

Tabung reaksi 3 buah Bengkok Pengalas Desinfektan Plester dan gunting Manometer Lidokain / xilokain Masker, gaun, tutup kelala

Spuit dan jarum untuk memberikan obat anestesi local

Obat anestesi lokal (lidokian 1% 2 x ml), tanpa epinefrin. (Reis CE, 2006)

Tempat sampah

Page 10: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan10

Persiapan pasien 1. Memberi penyuluhan kepada pasien dan keluarga

tentang lumbal pungsi meliputi tujuan, prosedur posisi, lama tindakan, sensasi – sensasi yang akan dialami dan hal – hal yang mungkin terjadi berikut upaya yang diperlukan untuk mengurangi hal – hal tersebut

2. Meminta izin dari pasien / keluarga dengan menandatangani formulir kesediaan dilakukan tindakan lumbal pungsi

3. Meyakinkan klien tentang tindakan yang akan dilakukan

4. Memposisikan pasien tidur lateral pada ujung tempat tidur dengan lutut ditarik ke abdomen (bila pasiennya obesitas bisa mengambil posisi duduk di atas kursi, dengan kursi dibalikan dan kepala disandarkan pada tempat sandarannya

Page 11: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan11

Pelaksanaan 1. Posisikan pasien lateral recumbent dengan bagian

punggung dipinggir tempat tidur. Lutut pada posisi fleksi menempel pada abdomen, leher fleksi ke depan dagunya menempel pada dada (posisi knee chest)

2. Pilih lokasi pungsi, tiap celah interspinosus vertebral di bawah L2 dapat digunakan pada orang dewasa, meskipun dianjurkan L4 – L5 atau L5 – S1 (Krista Iliaca berada di bidang prosessus spinosus L4). Beri tanda pada celah interspinosus yang telah ditentukan

3. Pakai masker, tutup kepala, pakai handschoon dan gaun steril

4. Desinfeksi kulit dengan larutan desinfektan dan bentuk lapangan steril dengan duk penutup

Page 12: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan12

5. Anestesi kulit dengan lidokain atau xylokain, infiltrasi jaringan lebih dapam hinggaligamen longitudinal dan periosteum

6. Tusukkan jarum spinal dengan stilet didalamnya kedalam jaringan subkutis, jarum harus memasuki rongga interspinosus tegak lurus terhadap aksis panjang vertebra

7. Tusukkan jarum ke dalam rongga subarachnoid dengan perlahan – lahan, sampai terasa lepas, ini pertanda ligamentum flavum telah ditembus, lepaskan stilet untuk memeriksa aliran cairan serebrospinal, bila tidak ada aliran cairan CSF putar jarumnya karena ujung jarum mungkin tersumbat, bila cairan tetap tidak keluar, masukkan lagi stiletnya pada interval sekitar 2 mm dan periksa untuk aliran cairan CSF. Ulangi cara ini sampai keluar cairan

Page 13: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan13

8. Bila akan mengetahui tekanan CSF, hubungkan jarum lumbal dengan manometer pemantau tekanan, normalnya 60 – 180 mmHg dengan posisi pasien berbaring lateral recumbent, sebelum mengukukr tekanan, tungkai dan kepala pasien harus diluruskan, bantu pasien meluruskan kakinya perlahan – lahan

9. Anjurkan pasien untuk bernafas secara normal, hindarkan mengedan

10. Untuk mengetahui apakah rongga subarachnoid tersumbat atau tidak, lakukan tes queckenstedt dengan cara mengoklusi salah satu vena jugularis selama 1 – 10 detik, bila terdapat obstruksi medulla spinalis maka tekanan tersebut tidak naik tetapi apabila tidak terdapat obstruksi pada medulla spinalis maka setelah 10 menit vena jugularis ditekan, tekanan tersebut akan naik dan turun dalam waktu 30 detik

Page 14: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan14

11. Tampung cairan CSF untuk pemeriksaan, masukkan cairan tersebut dalam 3 tabung steril dan yang sudah berisi reagen, setiap tabung diisi 1 ml cairan CSF, cairan ini digunakan untuk pemeriksaan hitung jenis dan hitung sel, biakan dan pewarnaan gram, protein dan glukosa. Untuk pemeriksaan none-apelt prinsipnya adalah globulin mengendap dalam waktu 0,5 jam pada larutan asam sulfat. Cara pemeriksaannya adlah kedalam tabung reaksi masukkan reagen 0,7 ml dengan menggunakan pipet, kemudian masukkan CSF 0,5, diamkan selama 2 – 3 menit perhatikan apakah ada endapan putih, cara penilainnya adalah sebagai berikut :( - ) cincin putih tidak dijumpai( + ) cincin putih sangat tipis dilihat dengan latar belakang hitam dan bila dikocok tetap putih( ++ ) cincin putih sangat jelas dan bila dikocok cairan menjadi opolecement (berkabut)( +++ ) cincin putih jelas dan bila dikocok cairan menjadi keruh( ++++ ) cincin putih sangat jelas dan bila dikocok cairan menjadi sangat keruhUntuk test pandi bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan globulin dan albumin, prinsipnya adalah protein mengendap pada larutan jenuh fenol dalam air, caranya adalah isilah tabung gelas arloji dengan 1 cc cairan reagen pandi kemudian teteskan 1 tetes cairan CSF, perhatikan reaksi yang terjadi apakah ada kekeruhan

Page 15: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan15

12. Bila lumbal pungsi digunakan untuk mengeluarkan cairan liquor pada pasien dengan hidrocepalus berat maka maksimal cairan dikeluarkan adalah 100 cc

13. Setelah semua tindakan selesai, manometer dilepaskan masukkan kembali stilet jarum lumbal kemudian lepaskan jarumnya, pasang balutan pada bekas tusukan

Page 16: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan16

Page 17: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan17

Setelah prosedur Klien tidur terlentang tanpa bantal selama 2 –

4 jam Observasi tempat pungsi terhadap

kemungkinan pengeluaran CSF Bila timbul sakit kepala, lakukan kompres es

pada kepala, anjurkan tekhnik relaksasi, bila perlu pemberian analgetik dan tidur sampai sakit kepala hilang

Page 18: PERSIAPAN LUMBAL PUNGSI

Kel. I VI C Keperawatan18

Thank’s for attention

Any Question ????