5
Lampiran Surat DireKur Jenderal Pendidikan lslam Nomor Tanggal : DT.r.rrl I tlth.at / lt7 /2015 -o, '. ^Lb J anuar\ zv LJ o. PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA PINTAR PADAKEMENTERIAN AGAMA DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM Tujuan Program Indonesia Pintar Pada Kementerian Agama Program Indonesia Pintar padaKementerian Agama bertujuan untuk: 1. menghilangkan hambatan ekonomibagi anak untuk berpartisipasi di sekolahsehingga merJkamemperoleh akses pelayanan pendidikan yang lebih baik di tingkatdasar dan menengah pada satuan/program pendidikan dibawah binaan Kementerian Agama' 2. mencegah anak dari putus sekolah akibat kesulitan ekonomi. 3. menarik anak yangputus sekoiah agar kembali bersekolah. 4. membantu anik kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan kegiatan pembelajaran. 5. mendukung penuntasan wajibbelajar pendidikan dasar9 (sembilan) tahundan pendidikan menengah universal (wajib belajar 12tahun). pengelolaan program lndonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam 1. Pengelolaan Program IndonesiaPintar pada Kementerian Agama di iingkat pusat diseienggarakan o-leh Unit Eselon I pusat yang memiliki tugas dan fungsi pendidikan, dan dilaksanikan olehPengetola Program Indonesia Pintar di tingkat pusat yangditetapkan oleh KPF,/Pelaksana Tugas KPA pada Unit Eselon I Pusat. 2. pengelolaan Progrim lndonesia Pintar padaKementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Kea[amaan lslJm diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan lslam, dan dilaklanakan oleh Pengelola ProgramIndonesia Pintar pada Kementerian. Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam yang ditetapkan olehDireKur Jenderal Pendidikan lslam. 3. Tugas Pengelola Program Indonesia Pintar di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam: a. - melakukan koordinasi dengan Kementerian sosial, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), serta PemerintahDaerah Provinsi dan Pemerintah DaerahKabuoaten/Kota dalam memastikan ketepalan sasaran Program lndonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam; b. menyediakan datacalon penerima manfaat Program Indonesia Pintar padaKementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam; c. menyediakan Kartu Indonesia Pintar sejumlah calon penerima Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam; d. menyediakan dan mendistribusikan anggaran manfaat Program Indonesia Piniar beserta tambahan manfaat lainnya kepadaslntri penerima ProgramIndonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam; e. menyelenggarakan sosialisasi secara intensif kepada penerima ProgramIndonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam; dan f. menyampaikan laporan pelaksanaan Program Indonesia Pintar sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali atausewaktu-waktu kepada Menteri Agama, melalui Direktur Jenderal Pendidikan lslam. 4. Pengelola Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agamadi Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam terdiri dariunsur Pegawai Negeri Sipil padaDirektorat Pendidikan Diniyah dan PondokPesantren, serta unsur Pegawai Negeri Sipil pada unit organisasi lain di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan lslam. 5. Pengelolaan Program lndonesia Pintar Pada Kementerian Agama, di iingkai wilayah diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi,rdan dilaksanakan oleh Pengelola Program Indonesia Pintar di tingkat wilayalylang ditetapkan olehKPA"/Pelaksana Tugas KPApada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, 6. Tugas Pengelola Program Indonesia Pintar di tingkat wilayah: i-- a. melakukan koordinasi dengan Pemerintah DaerahProvinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, seria pillak lain yang terkaii dalam penelapan sasaranProgram Indonesia Pintar pada Kementerian Agama; b. menyediakan data calon penerima manfaat Program Indonesia Pintarpada wilayah masing-masing; c. mendistribusikan Kartu Indonesia Pintar kepadasejumlah calon penerima Program lndonesir Pinler oacla wilavah mesino-masino:

Petunjuk KIP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Petunjuk KIP

Citation preview

Page 1: Petunjuk KIP

Lampiran Surat DireKur Jenderal Pendidikan lslamNomorTanggal

: DT.r . r r l I t l th.at / l t7 /2015- o ,'. ̂ Lb J anuar\ zv LJ

o .

PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA PINTAR PADA KEMENTERIAN AGAMADI LINGKUNGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM

Tujuan Program Indonesia Pintar Pada Kementerian Agama

Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama bertujuan untuk:

1. menghilangkan hambatan ekonomi bagi anak untuk berpartisipasi di sekolah sehinggamerJka memperoleh akses pelayanan pendidikan yang lebih baik di tingkat dasar danmenengah pada satuan/program pendidikan dibawah binaan Kementerian Agama'

2. mencegah anak dari putus sekolah akibat kesulitan ekonomi.3. menarik anak yang putus sekoiah agar kembali bersekolah.4. membantu anik kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan kegiatan pembelajaran.5. mendukung penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun dan pendidikan

menengah universal (wajib belajar 12 tahun).

pengelolaan program lndonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan PendidikanKeagamaan lslam1. Pengelolaan Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama di iingkat pusat

diseienggarakan o-leh Unit Eselon I pusat yang memiliki tugas dan fungsi pendidikan, dandilaksanikan oleh Pengetola Program Indonesia Pintar di tingkat pusat yang ditetapkan olehKPF,/Pelaksana Tugas KPA pada Unit Eselon I Pusat.

2. pengelolaan Progrim lndonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan PendidikanKea[amaan lslJm diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan lslam, dandilaklanakan oleh Pengelola Program Indonesia Pintar pada Kementerian. Agama diLingkungan Pendidikan Keagamaan lslam yang ditetapkan oleh DireKur Jenderal Pendidikanlslam.

3. Tugas Pengelola Program Indonesia Pintar di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam:a.

- melakukan koordinasi dengan Kementerian sosial, Tim Nasional PercepatanPenanggulangan Kemiskinan (TNP2K), serta Pemerintah Daerah Provinsi danPemerintah Daerah Kabuoaten/Kota dalam memastikan ketepalan sasaran Programlndonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam;

b. menyediakan data calon penerima manfaat Program Indonesia Pintar pada KementerianAgama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam;

c. menyediakan Kartu Indonesia Pintar sejumlah calon penerima Program Indonesia Pintarpada Kementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam;

d. menyediakan dan mendistribusikan anggaran manfaat Program Indonesia Piniar besertatambahan manfaat lainnya kepada slntri penerima Program Indonesia Pintar padaKementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam;

e. menyelenggarakan sosialisasi secara intensif kepada penerima Program IndonesiaPintar pada Kementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam; dan

f. menyampaikan laporan pelaksanaan Program Indonesia Pintar sekurang-kurangnya 3(tiga) bulan sekali atau sewaktu-waktu kepada Menteri Agama, melalui Direktur JenderalPendidikan lslam.

4. Pengelola Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan PendidikanKeagamaan lslam terdiri dari unsur Pegawai Negeri Sipil pada Direktorat Pendidikan Diniyahdan Pondok Pesantren, serta unsur Pegawai Negeri Sipil pada unit organisasi lain dilingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan lslam.

5. Pengelolaan Program lndonesia Pintar Pada Kementerian Agama, di iingkai wilayahdiselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi,rdan dilaksanakan olehPengelola Program Indonesia Pintar di tingkat wilayalylang ditetapkan oleh KPA"/PelaksanaTugas KPA pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi,

6. Tugas Pengelola Program Indonesia Pintar di tingkat wilayah: i--a. melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota, seria pillak lain yang terkaii dalam penelapan sasaran ProgramIndonesia Pintar pada Kementerian Agama;

b. menyediakan data calon penerima manfaat Program Indonesia Pintar pada wilayahmasing-masing;

c. mendistribusikan Kartu Indonesia Pintar kepada sejumlah calon penerima Programlndonesir Pinler oacla wilavah mesino-masino:

Page 2: Petunjuk KIP

d. melaksanakan sebagian dari kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaranmanfaat Program Indonesia Pintar beserta tamb'ahan manfaat lainnya untuk disalurkankepada anak/peserta didiUsiswa penerima Program lndonesia Pintar pada wilayahmasing-masing;

e. melaksanakan sosialisasi secara intensif kepada penerima Program Indonesia Pintarpada wilayah masing-masing; dan

f. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan Program Indonesia Pintar sekurang-kurangnya3 (tiga) bulan sekali atau sewaktu-waktu kepada Pengelola Program di tingkat pusat.

7. Dalam melaksanakan tugasnya, Pengelola Program Indonesia Pintar pada KementerianAgama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam berkoordinasi dengan PengelolaProgram lndonesia Pintar pada Kementerian Agama di tingkat wilayah

fl"-T,llJ:gilTanfaat program Indonesia pinrar pada Kementerian ns"." o.""ri" tambahanmaniaat lainnya dialokasikan dalam DIPA unit Eselon I pusat yang memiliki tugas dan fungsipendidikan, serta dalam DIPA Satker Kantor Wlayah Kementerian Agama Provinsi, padasetiap tahun anggaran selama berlangsungnya Program Indonesia Pintar pada KemenierianAgama.

2. Anggaran pencetakan kartu, leaflet, berikut pengiriman Kartu lndonesia...Pintar padaKemLnierian Agama dialokasikan dalam DIPA unit Eselon l,pusat yang memiliki tugas danfungsi pendidikan, pada setiap tahun anggaran selama berlangsungnya Program lndonesiaPintar pada Kementerian Agama.

3. Anggaran Biaya Operasional Kegiatan Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agamayang meliputi biaya tim operasional, biaya pengelolaan, biaya pelaporan, biaya penyalurandana manfaai, biaya koordinasi, biaya sosialisasi, biaya moniloring, evaluasi danpengawasan, biaya pengendalian program, serta biaya pengadaan barang dan jasa,dialokaslfan berdasarkan kebutuhan unit Eselon I pusat yang memiliki tugas dan fungsipendidikan dan Satker Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, pada setiap tahunahggaran selama berlangsungnya Pfogram Indonesia Pintar pada Kementerian Agama

4. Pelaksanaan anggaran di laksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-unoangan.

Sasaran dan Kriteria Penerima Manfaat Program lndonesia Pintar pada Kementerian Agama diLingkungan Pendidikan Keagamaan lslam1. Sasaran\ Sasaran penerima manfaat Program .Indonesia' Pintar pada Kementerian Agama di

$ Lingkungan Pehdidikan Keagamaan lslam adalah:' a. Santri Pesantren peserta Program W:ijib Belajar Pendidikan Dasar pada Pesantren;b. Santri Pesantren peserta Program Pendidikan Menengah Universal (PMU) pada

D.

d .

t.

Pesantren;Santri Pesantren peserta Program Pendidikan Kesetaraan Paket fuB/C pada Pesantren;Santri Satuan Pendidikan Muadalah pada Pesantren:Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal; danSantri hanya mengaji, yaitu Santri Pesantren sebagai Satuan Pendidikan yang tidakberstatus sebagai peserta didik pada satuan pendidikan umum (SD/SMPISMA/SMK),madrasah (Ml/MTs/MAIMAK), dan/atau satuan/program pendidikan sebagaimanadimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e.

KriteriaKriteria penerima manfaat Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama meliputi:a. berasal dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau memenuhi salah

satu dari kriteria berikut:1) orang tua peserta didik/siswa/santri terdaftar sebagai peserta Program Keluarga

Harapan (PKH);2) orang tua peserta didiUsiswa/santri pemegang Surat Keterangan Rumah Tangga

Miskin (SKRTM) sebagai pengganti KKS;3) peserta didiusiswa/santri korban musibah bencana alam;4) peserta didildsiswa/santri yang memiliki hambatan ekonomi sehingga terancam tidak

dapat melanjutkan pendidikan;5) peserta didik/siswa/santri yatim dan/atau piatu; atau

2.

{\,

1 J

Page 3: Petunjuk KIP

-3 -

7) pertimbangan lain, seperti kelainan fisik,,korban musibah berkepanjangan/belumpulih dari dampak m.usibah tersebut, korban konflik sosial, peserta didiUsiswa/santridari keluarga.miskin terpidana,. peserta didiUsiswa/santri dari keluarga miskin yanghidup di panti. asuhankumah singgah, atau peserta didiUsiswa/santii yang berasaldari keluarga hampir/rentan miskin yang memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara tinggalserumah berusia kurang dari 18 (delapan belas) tahun.

b. berada pada usia sekolah.c. Santri iidak berstatus sebagai peserta didildsiswa pada satuan pendidikan umum

(SDiSMP/SMA/SMK) dan/atau peserta didik/siswa pada madrasah (MliMTs/MA/MAK).d. Santri bermukim di pesantren.

- ' ' . - ^

E. Besaran Manfaatl Besaran manfaat ditentukan !)erdasarkan kategori jenjang pendidikan yang diikuti, yang

ditetapkan pada setiap tahun anggaran, dan berlaku secara nasional2 . Kategorijenjang pendidikan yang diikuti sebagaimana dimaksud pada angka 1 meliputi:

a. Kategori Kesatu, apabila memenuhi salah satu dari kriteria berrkut:1) santri pada Pesantren peserta program wajib Belajar pendidikan Dasar pada

Pesantren Salafiyah tingkat Ula;2) santri pada Pesantren peserta program pendidikan Kesetaraan paket A paoa

Pesantren;3) Santri Satuan Pendidikan Muadalah pada Pesantren seiingkat Madrasah lbtidaiyah;4) Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal tingkat Ula; atau5) santri hanya mengaji, yaitu santri pesantren sebagai Satuan pendidikan yang tidak

!^efl-aty: - sebagai peserta didik pada satuan pendidikan umum(sD/sMP/sMA/sMK), madrasah (M|/MTs/MA/MAK), dan/atau satuan pendidikansebagaimana dimaksud pada angka .1), angka 2), angka 3), dan angka 4) yangberusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun.

b. Kategori Kedua, apabila memenuhi salah satu dad kriteria berikut:' 1) santri pada pesantren peserta program wajib Belajar pendidikan Dasar paoaPesantren Salafiyah tingkat Wustha;

2) santri pada Pesantren peserla program pendidikan Kesetaraan paket B padaPesantren;

3) santri satuan pendidikan Muadalah pada pesantren setingkat MadrasahTsanawiyah;

4) Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal tingkat Wustha; atau5) santri hanya mengaji, yaitu santri pesantren- sebagai satuan pendidikan yang fidak

?^"I..t_"ty: _ selag3l peserta didik pada satuan pendidikan umum(sD/sMP/sMtusMK), madrasah (M|/MT'/MA/MAK), dan/atau saiuan penoiaikansebagaimana dimaksud.pada angka i), angka_2), angka 3), dan angka4) yang

- berusia 13 (tiga belas) tahun sampai dengan iS (lima bjtas) tahun.c. Kategori Ketiga, apabila memenuhi saiah satidari kriteria berikut:

1) Saniri pada pesantren peserta program Menengah Universal (pMU) paoaPesantren Salafiyah tingkat Ulya;2) santri pada' pesantren peserta program , pendidikan Kesetaraan paket c padaPesantren;3) santri satuan pendidikan Muadarah pada pesantren setingkat Madrasah Ariyah;4) Santr i Satuan pendidikan Diniyah Formal t ingkat Ulya; atau5) santri hanya mengaji, yaitu sintri pesantren- sebagai'satuan pendidikan yang tidak

l^"l.Fly:.^ .sebaga] peserta. didik pada saruan pendidikan umum(sD/sMP/sMA/sMK), madrasah (MUMT./MAJMAK), dan/atau iaiuan- penoioiransebagaimana dimaksud.pada anjka 1), angka 2),'angka ay, aar anglL-aj y"ng^ berusia 16 (enam belas) tahun T,ifgi Ollngd-;'io 1o"l"pun betas) tahun;Bf

+I319Tf,94-un!u{ !a. !g n nn g ga ra n 2 0 1 5 d iteta p ka n se bas ai b e ri kut :a' ^aregor Kesatu, sebesar Rp.450,000.- (empat ratus rima puruh ribu rupiah) untuk 1(satu) tahun.b Katesori Kedua, sebesar Rp. 750,000.- (tujuh ratus rima puruh ribu rupiah) untuk 1 (satu)c. Kategori Ketiga, sebesar Rp. 1,000,000._ (satu juta rupran) untuk 1 (satu) tahun.

Page 4: Petunjuk KIP

vPenggunaan Dana'1. Dana manfaat Program Indonesia Pintar pada' Kementerian Agama di Lingkungan

Pendidikan Keagamaan lslam digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendukung biayapendidikan santri seperti:a. pembelian buku/kitab dan alat tulis;b. pembelian pakaian/seragam dan alat perlengkapan pendidikan, seperti tas, sepaiu, dan

sejenisnya;c. biaya transportasi;d. uang saku;e. iuran bulanan;f. biaya kursus/pelatihan tambahan; danS. keperluan lain yang berkaitan dengan kebutuhan pendidikan.

2. Dana manfaat Program lndonesia Pintar pada Kementerian Agama di. LingkunganPendidikan Keagamaan lslam t idak diperkenankan untuk:a. dikembalikan kepada pemberi/penyalur dana manfaat; dan/ataub. diambil hasilnya oleh pemberi/penyalur dana manfaat.

Penyaluran Kartu Indonesia Pintar1. Kartu lndonesia Pintar disalurkan kepada santri yang memenuhi ketentuan sasaran dan

kriteria penerima manfaat, berdasarkan daftar calon penerima manfaat Program IndonesiaPintar pada Kementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam yangditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan lslam.

2. Daflar calon penerima manfaat Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama diLingkungan Pendidikan Keagamaan lslam disusun dengan mekanisme sebagai berikut:a. Pengelola Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan

Pendidikan Keagamaan lslam di tingkat pusat menginformasikan kepada PengelolaProgram Indonesia Pintar pada Kementerian Agama di tingkat wilayah perihal pendataan' calon penerima manfaat Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama diLingkungan Pendidikan Keagamaan lslam.

b. Pengelola Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama di tingkat wilayahmelakukan sosialisasi pendataan calon penerima manfaat Program Indonesia Pintarpada Kementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam kepadapesantren diwilayahnya, melalui Kanlor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

c. Pesantren menghimpun data calon penerima manfaat Program Indonesia Pintar padaKementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam yang terdiri dari:1) Santri yang telah memiliki Kartu Indonesia Pintar dan sedang mengikuti pendidikan

pada pesantren tersebut.2) Santri yang telah memiliki Kartu Indonesia Pintar dan mendafiar untuk memperoleh

layanan pendidikan keagamaan lslam pada pesantren tersebut, denganmemperhatikan ketentuan sasaran penerima manfaat yang telah diietapkan.

3) Santri yang belum memiliki Kartu Indonesia Pintar, berdasarkan usulan darisaniri/keluarga santri/masyarakat, dengan memperhatikan ketentuan sasaran dankriteria penerima manfaat yang telah ditetapkan.

d. Pesantren membuat pengajuan calon penerima manfaat Program Indonesia Pintar padaKementerian Agama di Lingkungan Pendidikan Keagamaan lslam dengan melampirkandata dan/atau dokumen pendukung yang dapat menjelaskan bahwa calon penerimamanfaat yang diusulkan benar telah memenuhi ketentuan .sassran dan kriteria yang telahditetapkan, kepada Pengelola Program Indonesia Pintai pada Kementerian Agama ditingkai wilayah melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

e. Data dan/etau dokumen pendukung sebagaimana dimaksud dalam huruf d, sekurangnyasalah satu dari:1) Salinan Kartu Indonesia Pintar.2) Salinan KKS/SKRTM/KarIu PKH, berikut salinan Kartu Keluarga yang dilegalisir oleh

Pemerintah Desa/Kelurahan setempat.3) Surat Rekomendasi dari Pemerintah Desa/Kelurahan setempat yang memberikan

F.

Page 5: Petunjuk KIP

o.

- o -

Daftar penerima manfaat Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama ditetapkanoleh KPA/Pelaksana Tugas KPA pada Kantol Wilayah Kementerian Agama Provinsiuntuk setiap tahun anggaran.Teknis Penggunaan Manfaat Kartu Indonesia Pintar ditetapkan oleh KPA'/PelaksanaTugas KPA pada Unit Eselon I pusat yang memiliki tugas dan fungsi pendidikan dan/ata-KPA,/Pelaksana Tugas KPA pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi denganPetuniuk Teknis.

H. Pelaporan dan Pertanggungjawaban1. Laporan pelaksanaan Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama disusun oleh

Pengelola Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama di tingkat pusat.2. Laporan pelaksanaan Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama sekurangnya

e.

b. dafiar definitif atau daftar sementara calon penerima manfaat Programpada Kementerian Agama;

, c. target dan realisasi penyediaan Kartu Indonesia Pintar bagi Program

memuat:a. laporan eksekutif yang berisi deskripsi, tahapan, iarget dan

Program lndonesia Pintar pada Kementerian Agama;realisasi pelaksanaan

lndonesia Pintar

Indonesia Pintar

Kementerian Agama di tingkat pusat dapatProgram Indonesia Pintar pada Kementerian

pada Kementerian Agama;d. distribusi, target dan realisasi anggaran manfaat Program lndonesia Pintar beserta

tambahan mlnfaat lainnya kepada peserta didik/siswa/santri/brahmacari penerimaProgram lndonesia Pinlar pada Kementerian Agama;

e. laporan pelaksanaan koordinasi dan sosialisasi yang telah dilakukan; danf. pengaduanMasyarakat.

3. Pengelola Program Indonesia Pintar padameminta bahan laporan kepada PengelolaAgama di tingkat wilayah

4. Pelaporan dan Pertanggu ngjawaban pelaksanaan. ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sistem Informasi dan Manajemen

anggaran disusun sesuai dengan

.t. Sistem informasi dan manajemen Program lndonesia Pintar pada Kementerian Agana. diLingkungan Pendidikan Keagamaan lslam bertujuan untuk:a. menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perencanaan kegiatan dan

anggaran Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama di Lingkungan PendidikanKeagamaan lslam;

b. menyediakan informasi yang dipergunakan dalam pengendalian, pengawasan, evaluasi,dan perbaikan berkelanjutan; dan

c. menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan dan/atau kebUakan.2. Sistem informasi dan manajemen Program Indonesia Pintar pada Kementerian Agama

diselenggarakan secara terpadu dengan Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan(Education Management I nformation Sysfem/EMIS), Pendidikan lslam.

3. Teknis penyelenggaraan dan pengelolaan Sistem informasi dan manajemen ProgramDIKTERAPAN mengikuti ketentuan yang berlaku pada Direktorat Jenderal Pendidikan lslam.

Jenderal Pendidikan lslamdidikan Diniyah dan

,MMN1Pr,.1 9650306. 1 98903.1.001

: . 1 ' | , . : .