Petunjuk Praktikum Fisiologi - Undip

8/12/2019 Petunjuk Praktikum Fisiologi - Undip

1/95

FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP

PETUNJUK

PRAKTIKUM

ILMU FAAL

Edisi 2006

Penyusun:

Budi Laksn

Ba!ian I"#u Faa"

Faku"$as Kedk$e%an

Uni&e%si$as Di'ne!%

2006


2/95

PETUNJUK PRAKTIKUM

FAAL II FK UNDIP

P%ak$iku# ( KEPEKAAN BERTIN)KAT PADA SARAF MA*AM+M*AM

BESARN,A RAN)SAN)AN -LISTRIK.

Hartati Kartawa

P%ak$iku# 2 A/ KONTRAKSI TUN))AL FASE+FASE KONTRAKSI/

B/ KE*EPATAN PEN)1ANTARAN DALAM SERABUT

SARAF

*/ PEN)ARU1 BLOK PADA SARAF

Hartati KartawaP%ak$iku# KERJA OTOT

Hartati Kartawa

P%ak$iku# 3 SUMASI RAN)SAN) TETANUS DAN KELELA1AN

Hartati Kartawa

P%ak$iku# 4 KELELA1AN OTOT SARAF PADA MANUSIA

Budi Laksono

P%ak$iku# 6 ALAT PEN)LI1ATAN

Budi Laksono

P%ak$iku# 6 ALAT PENDEN)ARAN

Budi Laksono

P%ak$iku# 5 REFLEKS MEMPERTA1ANKAN SIKAP DANKESEIMBAN)AN TUBU1

Zaenal Mutakien

P%ak$iku# (( Pe%na'asan Pada Manusia

Endang Ambarwati

P%ak$iku# (2 Pe#e%iksaan Fun!si Pa%u den!an S'i%#e$e% Me%%a

Endang Ambarwati

P%ak$iku# ( Pe%naasan Bua$an

Budi Laksono

P%ak$iku# (3 Penye"idikan Jan$un! Ka$ak

Budi Laksono

P%ak$iku# (4 Tekanan Da%a7 ManusiaYosef Purwoko

P%ak$iku# (6 Kesan!!u'an Ka%di&asku"e%

Hartati Kartawa

P%ak$iku# (8 E"ek$%ka%di!%ai

Pasijah Rahmatullah

P%ak$iku# (9 Tes E%!#e$e% Se'eda

Hardian


3/95

PRAKTIKUM (

KEPEKAAN BERTIN)KAT PADA SARAF MA*AM+

MA*AM BESARN,A RAN)SAN) -LISTRIK.

Hartati Kartawa

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

etelah selesai melakukan !raktikum !ada latihan ini" mahasiswa mam!u

menjelaskan fungsi sel !eka rangsang dan da!at menjelaskan beda sel otot rangka"

otot !olos dan otot jantung#

TUJUAN INSTRUKSIONAL K1USUS:

$# Mahasiswa mam!u menjelaskan sifat%sifat jaringan saraf terhada! rangsangan

listrik dengan intensitas berbeda#

Mahasiswa mam!u memnbuktikan hukum 'All or (on)

*# Mahasiswa mam!u men+ebutkan definisi jenis%jenis intensitas rangsang

,# Mahasiswa mam!u melakukan s!inal sho-k dan men+ebutkan akibatn+a

.# Mahasiswa mam!u menjelaskan kegunaan dan sifat larutan /idore" (a0l" Ringer

1# Mahasiswa mam!u men+ebutkan faktor%faktor +ang mem!engaruhi

kondukti2itas saraf

3# Mahasiswa mam!u membuat arus make dan break

Maksud dari !er-obaan ini adalah untuk menunjukkan bebera!a sifat dari jaringan

saraf 4e5-itabilit+ dan -ondu-i2it+6 terhada! rangsang 4listrik6 +ang intensitasn+a7

besarn+a berbeda%beda# 8alam hal ini kontraksi otot +ang terjadi di!akai sebagai

ukuran 4indikator6 dari aktifitas saraf# Alat%alat +ang di!erlukan 9

$# Kimograf : kertas : !erekat

tatif dan klem

*# Pen-atat otot#

,# & buah sin+al magnit 9 $# untuk men-atat waktu

untuk men-atat tanda rangsangan


4/95

.# Kum!aran Rhumkorf : elektroda !erangsang

1# akelar : kawat%kawat listrik

3# Pa!an fiksasi katak" bak malam" jarum bundel" !enusuk katak#

;# Katak

ntuk menjaga agar sediaan otot saraf tidak kering

maka sering ditetesi Ringer#

,# Pasang elektroda !erangsang !ada saraf ?sadikus#

.# 8engan mengatur !osisi kum!aran sekunder 4kum!aran Rhumkorf6" +aitu

mengatur jarak dan sudutn+a terhada! kum!aran !rimer" maka da!at dibuat

rangsang !utus tunggal 4break6 !ada saraf tersebut dengan intensitas rangsang

+ang berbeda 9

$# ubliminal 9 rangsangan dibawah ambang rangsang

Liminal 9 rangsangan sesuai ambang rangsang 4rangsangan terke-il +ang

udah ngasih res!on6

*# ubmaksimal @

,# Maksimal @@

.# u!ra maksimal @@@

1# Perhatikan 9

% Pada !er-obaan ini di!akai silinder +ang tidak digerakkan#

awaban dari masing%masing rangsang 4+ang mem!un+ai kekuatan berbeda6

tersebut" semuan+a harus di-atat untuk dila!orkan#

% /ia! kali akan merangsang" silinder harus di!utar 4di!indahkan dengan

tangan6 sejauh =". -m dari !er-obaan sebelumn+a#


5/95

DASAR+DASAR ,AN) 1ARUS DIMEN)ERTI SEBELUM PRAKTIKUM :

$# 0ara melakukan s!inal sho-k dan akibat%akibatn+a

ifat dan kegunaan dari Lar /idore" (a0l fisiologik" Ringer" dll#

*# ifat%sifat saraf dan otot" khususn+a e5-itabilit+" -ondu-ti2it+ dan -ontra-ilit+

,# A!a saja +ang mem!engaruhi sifat kondukti2itas saraf

.# Proses +ang terjadi !ada neuromus-ular jun-tion

1# Beda saraf berm+elin dan tidak berm+elin

3# enis%jenis intensitas rangsang mulai +ang !aling ke-il sam!ai +ang !aling besar

dan definisin+a masing%masing#

;# Menga!a bisa terjadi res!ons +ang berbeda se!erti itu


6/95

PRAKTIKUM 2

A/ KONTRAKSI TUN))AL FASE+FASE KONTRAKSI

B/ KE*EPATAN PEN)1ANTARAN DALAM SERABUT SARAF

*/ PEN)ARU1 BLOK PADA SARAF

Hartati Kartawa

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :

etelah selesai melakukan !raktikum !ada latihan ini"

Mahasiswa mam!u menjelaskan !roses mekanik sesudah !roses elektrik"

kontraksi otot" kontraksi tunggal dan fase%fase kontraksi#

Mahasiswa mam!u men+ebutkan ke-e!atan !enghantaran dalam serabut saraf"

!engaruh blok !ada saraf dan men+ebutkan a!likasi klinikn+a

TUJUAN INSTRUKSIONAL K1USUS :

$# Mahasiswa mam!u menunjukkan adan+a fase%fase kontraksi otot dan

men+ebutkan !engertian masing%masing fase tersebut

Mahasiswa mam!u membuktikan !erbedaan kontraksi !ada satu sel otot dan

segelondong otot#

*# Mahasiswa mam!u men+ebutkan faktor%faktor +ang mem!engaruhi ke-e!atan

konduktifitas dalam saraf dan dalam otot#

,# Mahasiswa mam!u melakukan nblok !ada saraf dengan !endinginan" K0l" dan

mekanik dan menerangkan !roses blok masing%masing#

.# Mahasiswa mam!u menjelaskan hubungan & !erbedaan antara blok dan

kelelahan#

A"a$ yan! di'e%"ukan :


tatif : klem%klem : gar!u tala

*# Pen-atat otot#

,# & buah sin+al magnit 9 $# untuk men-atat waktu

untuk men-atat tanda rangsangan


7/95


1# akelar : kawat%kawat listrik

3# Pa!an fiksasi katak : bak malam : jarum bundel : !enusuk katak#

;# Katak


8/95

*# egera sesudah ikatan tali gar!u tala di!utus" silinder di!utar dengan

ke-e!atan sedang dan tombol dile!as dalam waktu serentak" maka otot

tersebut akan terangsang#

,# Hentikan silinder sebelum ber!utar dua kali#

.# ilinder jangan di!indah dulu lakukan !en-atatan sebagai berikut 9

Putar silinder sam!aui !ada tanda rangsangan +aitu !ada titik tem!at

merangsang tadi#

Rangsangan !ada tem!at tersebut satu kali lagi se!erti tadi tan!a memutar

silinder# Angkat !engungkit otot hingga tidak melekat !ada silinder" lalu !utar

silinder dengan tangan# Kemudiam tem!elkan ujung !engungkit 4!en-atat

otot6 !ada !un-ak kur2a" lalu jatuhkan !engungkit hingga terjadi busur +ang

memotong garis alas#

auhkan alat !en-atat se-ara hati%hati dari silinder#

Akhirn+a beri tanda%tanda" lalu difiksasi dan diamati9

% fase laten

% fase kontraksi

% fase relaksasi

% hitunglah waktun+a masing%masing

B/ Men!uku% ke;e'a$an 'en!7an$a%an da"a# se%a


9/95

esudah diberi istirahat 4sekitar &= detik6 otot dirangsang langsung !ada otot

Dastroknemius 4sekali saja6 dengan intensitas rangsang +ang sama dan ke-e!atan

!utar silinder +ang sama !ula#

8engan membandingkan & buah kur2e tersebut dan dengan mengetahui waktu

+ang di-atat oleh magnit !en-atat waktu 4atau oleh seorang !engamat dengan

sto! wat-h6" maka da!at dihitung ke-e!atan !enghantaran im!uls listrik !ada

saraf tersebut# Bila dengan -ara ini sulit" maka hitunglah dengan -ara lain#

*/ Pen!a%u7


10/95

b# esudah serabut saraf di-u-i lagi dengan larutan Ringer" ulangi !er-obaan

diatas dengan meneteskan larutan K0L ,G# Bandingkan kur2a kontraksi

+ang terjadi dengan hasil !er-obaan 0#a

/ Pen!a%u7


11/95

PRAKTIKUM

KERJA OTOT

Hartati Kartawa



Mahasiswa mam!u menjelaskan kerja otot dan faktor !embebanan !ada otot

Mahasiswa mam!u menjelaskan !engertian hukum starling

Mahasiswa mam!u menjelaskan mekanisme !erbedaan res!on otot !re%loaded

dan after loaded


$# Mahasiswa mam!u membuktikan !engaruh !anjang !ermulaan terhada!

kontraksi otot#

Mahasiswa mam!u membuktikan !engaruh after loaded !ada !erangsangan kerja

otot#

*# Mahasiswa mam!u membuktikan !engaruh !re loaded !ada !erangsangan kerja

otot#

Akan di'e"aa%i :

A# Pengaruh !anjang otot !ermulaan 4initial length6 terhada! kekuatan kontraksi

otot#

B# Pengaruh beban terhada! kerja otot

a# After loaded

b# Pre loaded

A"a$ >a"a$ yan! di'e%"ukan :


tatif : klem

*# Pen-atat otot#


12/95

,# Kum!aran Rhumkorf : elektroda !erangsang

.# Pa!an fiksasi katak : bak malam : jarum bundel : !enusuk

katak#

1# Katak

3# Beban%beban dari timbal7Pb 4beratn+a ditimbang dulu6

;# Benang : ka!as : kertas saring#


13/95

Angkat seluruh beban" sehingga otot kembali !ada !anjang semula# Buat garis

dengan memutar silinder dengan tangan" satu !utaran !enuh# Daris ini disebut

garis 9 Daris dasar =# Beri tanda '=)

*# Dantungkanlah lagi beban &= gram" dan dengan memasang sekru! !enum!u"

4sekru! after loading6 dan ujung !en-atat otot dikembalikan lagi ke garis dasar =#

4!ada !en-atat otot terda!at sekru! !enum!u 4after loading6 +ang da!at diatur

sedemikian ru!a hingga !en-atat otot tidak tertarik kebawah oleh !embebanan

sehingga dengan demikian terhindari !eregangan otot diluar kontraksi otot6#

,# Berikan rangsang !ada otot dengan rangsang !utus tunggal maksimal# Rangsang

+ang su!ramaksimal tidak ada gunan+a dan han+a akan merusak jaringan saja#

Bila kekuatan rangsang telah diteta!kan" maka selama latihan seterusn+a tidak

boleh diubah%ubah lagi# Rangsangan diberikan !aling lama I detik#

.# 0ari besarn+a beban +ang !ada !erangsangan akan diangkat setinggi I -m oleh

otot" dan -atatlah miogramn+a#

1# 8engan !embebanan +ang ditemukan !ada nomer ." aturlah sekru! after loading

hingga ujung !en-atat otot terletak te!at ditengah%tengah antara garis dasar &=

dan garis dasar =# >langi !erangsangan dan !en-atatan#

3# 8engan !embebanan +ang sama" renggangkan otot dengan mengatur sekru! after

loading sehingga ujung !en-atat otot terletak di garis dasar &=#

;# >langilah !erangsangan dan !en-atatan#

0atatan 9

Bila rangsangan lebih dari satu kali" maka antara & !erangsangan otot harus diberi

istirahat sedikitn+a I menit#

Pen-atatan dilakukan !ada silinder dalam keadaan diam dan antara & !en-atatan"silinder di!utar sejauh =". -m#

B/ Pen!a%u7


14/95


15/95

etia! kali menambah beban dan otot akan dirangsang" maka sebelumn+a otot harus

diberi istirahat +ang -uku! dan selalu ditetesi dengan larutan Ringer#

0atat dan hitung hasil kerja otot di mana dihitung dalam satuan gram7mm !ada!er-obaan after loaded mau!un !relaoded#

Buatlah grafik dengan sumbu J dan Y +ang menggambarkan hubungan antara kerja

otot dengan beban untuk kondisi after loaded dan !reloaded dan bandingkan

hasiln+a# Bagaimana kesim!ulan anda


$# Pengertian ?nitial length

Hukum tarling dan a!likasi klinikn+a*# Pengertian !erangsangan otot dengan !reloaded dan afterloaded

,# Perbedaan res!ons otot +ang dirangsang dengan !reloaded dan afterloaded#

Mekanisme terjadin+a !erbedaan tersebut

.# Pengertian mengenai 'Kerja tot)

1# Kaitan ?nitial Length dengan kerja otot

3# Efektifitas kerja otot dan kelelahan otot

;# A!likasi !reloaded dan afterloaded dalam kehidu!an sehari%hari


16/95

PRAKTIKUM 3

SUMASI RAN)SAN) TETANUS DAN KELELA1AN

Hartati Kartawa

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:


Mahasiswa mam!u menjelaskan !engertian sumasi rangsang" sumasi kontraksi

otot" kontraksi otot +ang di!ertahankan

Mahasiswa mam!u menjelaskan !engertian kelelahan" ma-am%ma-am kelelahan

dan mekanismen+a#

Mahasiswa mam!u menjelaskan !engertian kelelahan dengan rheobase


$# Mahasiswa mam!u membuktikan adan+a sumasi s!asial dan sumasi tem!oral

Mahasiswa mam!u membuktikan dengan membangkitkan sumasi otot dengan

multi!le motor units summation

*# Mahasiswa mam!u membuktikan sumasi kontraksi otot dengan wa2e summation

,# Mahasiswa mam!u membuktikan adan+a kontraksi +ang di!ertahankan

.# Mahasiswa mam!u membuktikan adan+a kelelahan transmisi

1# Mahasiswa mam!u membuktikan adan+a kelelahan kontraksi

3# Mahasiswa mam!u membuktikan adan+a kelelahan !ada neuromuskular jun-tion

;# Mahasiswa mam!u membuktikan !erbedaan res!ons otot bila dirangsang !ada

fase laten" fase kontraksi dan fase relaksasi

8alam latihan ini akan di!elajari 9

A# umasi rangsang

B# umasi kontraksi otot" kontraksi otot +ang di!ertahankan 4tetanus6

0# Kelelahan#


17/95

A"a$+a"a$ yan! di'e%"ukan :


tatif : klem%klem

*# Pen-atat otot#

,# 8ua buah sin+al magnit 9 $ untuk men-atat waktu dan $ untuk men-atat tanda

rangsang#


1# aklar dan kabel listrik

3# Pa!an fiksasi katak : bak malam : jarum bundel : !enusuk katak#

;# Katak


18/95

se-ara bersama%sama" bahkan mengadakan sumasi 4Penjumlahan6" untuk

mem!eroleh intensitas dengan efek +ang lebih besar# Makin ban+ak serabut

saraf +ang terkena rangsang" maka akan terjadi sumasi sehingga dida!at

!otensial aksi +ang lebih besar# elain itu rangsang dengan intensitas +ang

berbeda +ang berjalan melalui sebuah serabut saraf da!at terlaksana dengan

-ara mengadakan sumasi tem!oral#

8alam keadaan normal" fungsi dari serabut saraf berlangsung dengan -ara

terjadin+a kedua ma-am sumasi tersebut !ada saat +ang bersamaan walau!un

ada ban+ak rangsang dengan intensitas +ang berbeda%beda#

Pe%;


19/95

a# Multi!le motor units summation" terjadi karena bertambah besar jumlah motor

unit +ang mengadakan kontraksi# Bila lebih ban+ak serabut otot +ang terangsang

dengan adekuat" maka kekuatan kontraksi juga akan makin bertambah besar#

b# Ca2e summation 9 terjadi karena naikn+a ke-e!atan 4frekwensi6 kontraksi dari

masing%masing motor unit# 8isini bentuk kur2a kontraksi otot tergantung !ada

frekwensi rangsang#

Rangsangan tunggal !ada otot akan menimbulkan suatu kontraksi otot +ang

mem!un+ai fase latent" fase kontraksi dan fase relaksasi# Bila otot dirangsang dengan

rangsang +ang berturut%turut maka akan dihasilkan kontraksi +ang di!ertahankan

+ang disebut tetanus#

>ntuk terjadi tetanus lurus 4rata6" maka f $7/ 4f frekwensi" / waktu kontraksi6

Am!litudo dan ratan+a 4lurusn+a6 suatu tetanus otot tergantung dari ban+akn+a

motor unit +ang turut berkontraksi dan frekwensi rangsang# Perubahan dari kedua

faktor itu akan menghasilkan !erubahan kualitas kontraksi otot tersebut#

Pe%;


20/95

kemam!uan kontraksi# Hal ini terlihat dengan makin menurunn+a am!litudo

kontraksi dan akhirn+a tidak bisa memberikan jawaban sama sekali#

Pada saat inilah otot tersebut sebenarn+a sudah mengalami kelelahan# /eta!i kalau

diberikan istirahat -uku!" maka otot akan kembali mam!u memberikan jawaban

4kontraksi6#

Pen+ebab kelelahan ini ada & ma-am 9

$# Karena gangguan transmisi rangsang antara saraf dan serabut otot" disebut

transmission fatiNue 4kelelahan transmisi6# ?ni terjadi karena adan+a rangsang

+ang lama !ada saraf motorik dengan frekuensi +ang -uku! tinggi" misaln+a 1=

kali tia! detik selama $ jam#

Karena gangguan mekanisme kontraksi" disebut -ontra-tion fatiNue 4kelelahan6#

Eksitabilitas otot dan saraf menurun selama kelelahan# Hal ini disebabkan karena

adan+a kenaikan !roses rheobase#

Eksitabilitas serabut otot menurun akibat rangsang beruntun# Bila frekuensi

rangsang rendah 4kurang dari *= kali tia! detik6" maka tidak akan terjadi

kelelahan transmissi" ta!i kelelahan +ang timbul adalah meru!akan kelelahan

kontraksi# 8isini +ang terjadi adalah fase kontraksi memanjang sedang fase

relaksasi menjadi lambat dan tidak sem!urna#

Kelelahan otot +ang amat hebat 4sem!urna6 akan memberikan kontraktur 4fatiNue

-ram!6#

Per-obaan 9 kelelahan !ada neuromus-ular jun-tion

% 8itentukan lebih dulu intensitas rangsang !utus +ang mulai memberikan

kontraksi maksimal# Elektroda !erangsang diletakkan langsung !ada otot#

angan merangsang berlebihan#

% etelah ini tentukan ambang rangsang !utus tunggal +ang mulai memberikan

reaksi kontraksi maksimal dengan elektode !erangsang di!asang !ada serabut

saraf#

% ekarang !ada saraf diberikan rangsang dengan rangsang !utus tunggal +ang

telah ditentukan tersebut dengan ke-e!atan $ rangsang !er detik sam!ai

tinggi kontraksi otot turun han+a sam!ai se!aruhn+a#


21/95

% Elektroda !erangsang di!indahkan langsung !ada otot dan dirangsang dengan

rangsang !utus tunggal dengan intensitas se!erti !ada butir 4$6# /inggi

kontraksi sekarang akan lebih tinggi dari tinggi kontraksi !ada 4*6#

% Berikan komentar mengenai gambar +ang anda da!atkan#


$# Pengertian umasi sumasi rangsang" sumasi kontraksi

Rangsang beruntun" sumasi s!atial dan sumasi tem!oral" klonus dan tetanus

4tetanus bergerigi dan tetanus lurus6

*# Multi!le motor units summations dan wa2e summation

,# Pengertian kelelahan" kelelahan transmisi dan kelelahan kontraksi

.# Pengertian (euromus-ular jun-tion dan kelelahan !ada (euromus-ular jun-tion

1# Rheobase" motor unit" tetanus" hi!okalsemi

3# Perbedaan res!on otot bila diberi rangsang !ada fase laten" fase kontraksi dan

fase relaksasi#


22/95

PRAKTIKUM 4

KELELA1AN OTOT SARAF PADA MANUSIA

Budi Laksono

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

etelah selesai melakukan !raktikum !ada latihan ini"#

Mahasiswa mam!u menjelaskan as!ek%as!ek +ang berkaitan dengan kelelahan otot

saraf beru!a faktor +ang ber!engaruh" akibat +ang ditimbulkan dan -ara mengatasi

kelelahan otot saraf#


$# Mahasiswa mam!u membuktikan adan+a kelelahan otot saraf !ada manusia

Mahasiswa mam!u melakukan raaan nadi arteri radialis#

*# Mahasiswa mam!u menerangkan adan+a !erbedaan !engukuran !ada arteri

-arotis dibanding arteri radialis#

$# Pengaruh !erubahan !eredaran darah terhada! kelelahan

Pengaruh istirahat dan !engurutan 4massage6 terhada! kelelahan

*# /imbuln+a rangsang sakit karena kekurangan darah 4iskemia6

A"a$+a"a$ yan! di'akai :

$# Manset sfigmomanometer karet

Ergograf dari Mosso lengka!#

*# Metronom" untuk mengatur irama gerakan#

*a%a ke%a :

% sia!kanlah alat%alat +ang di!erlukan# Ergograf meru!akan alat untuk

menghitung kerja dan memonitor kelelahan !ada sekelom!ok otot !ada

manusia# Alat ini terdiri dari !enga!it untuk tem!at tangan kanan dari orang


23/95

-oba dengan sebuah tali +ang ujungn+a melewati katrol dan dibawahn+a

digantungkan satu atau lebih anak timbangan sehingga da!at diberikan beban

sesuai kebutuhan# >jung tali +ang satun+a dihubungkan dengan sebuah alat

!en-atat +ang akan men-atat semua gerakan jari#

% rang -oba menarik beban 4anak timbangan6 dengan jari telunjukn+a dengan

melakukan kontraksi maksimal otot%otot jari telunjuk# ?rama tarikan ini diatur

oleh metromon#

% /arikan dilakukan $= kali kemudian diberi inter2al % I menit sambil

dilakukan !engurutan 4massage6 !ada otot%otot jati telunjuk# etia! kali

diberikan tambahan beban I % $ kg#

(/ Pen!a%u7 'e%u


24/95

% Aturlah beban !ada ergograf sehingga o!timum untuk orang -oba +ang

bersangkutan# Pembebanan +ang terlalu ke-il akan menggagalkan latihan ini#

% Lakukan tarikan setia! $ detik menurut irama metronom +ang sudah disetel"

sam!ai terjadi kelelahan sem!urna#

% Beri istirahat selama & menit# elama istirahat" lengan teta! dibiarkan diatas

meja#

% Lakukan kembali tarikan%tarikan sam!ai terjadi kelelahan sem!urna#

% Beri istirahat selama & menit lagi" sambil lengan diurut ke arah jantung oleh

temann+a#

% Lakukan kembali tarikan%tarikan untuk ke * kalin+a sam!ai terjadi lagi

kelelahan sem!urna#

% Berilah tanda !ada kur2e saat dilakukan istirahat#

/ Ti#


25/95


26/95

PRAKTIKUM 6

ALAT PEN)LI1ATAN

Budi Laksono

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM9

Mahasiswa mam!u menjelaskan dan melakukan !emeriksaan fungsi normal dari

organ mata


$# Mahasiswa mam!u menjelaskan dan melakukan !emeriksaan reflek !u!il

meli!uti 9 reflek -aha+a" reflek konsensual" reflek akomodasi#

Mahasiswa mam!u menjelaskan dan melakukan !emeriksaan tajam !englihatan

42isus6

*# Mahasiswa mam!u menjelaskan dan melakukan !emeriksaan kelengkungan

kornea se-ara sub+ektif dan ob+ektif#

,# Mahasiswa mam!u menjelaskan dan melakukan !emeriksaan buta warna#

.# Mahasiswa mam!u menjelaskan dan melakukan !emeriksaan la!angan !andan

dengan Perimetri dan 0am!imetri#

1# Mahasiswa mam!u menjelaskan dan melakukan !emeriksaan efek * dimendi dari

mata dengan alat Hering#

3# Mahasiswa mam!u menjelaskan dan melakukan !emeriksaan efek sterreosko!ik

dari mata#

PEMERIKSAAN REFLE? PUPIL/

8alam indera !englihatan" refle5 !u!il sangat !enting dalam hal !engaturan jumlah

sinar +ang masuk ke dalam bola mata su!a+a da!at diterima oleh retina dalam

jumlah +ang tidak berlebihan# /ujuann+a ialah agar benda +ang kita lihat da!at

-uku! jelas#

Kita mengenal ma-am%ma-am refle5 !u!il antara lain9

$# Refle5 -aha+a

Refle5 konsensual


27/95

*# Refle5 !u!il mata oleh karena akomodasi

,#

A"a$+a"a$ ,an! Di'akai :

$# Lam!u baterai

0ermin datar

*a%a Pe#e%iksaan :

$# REFLE? *A1A,A

Pada !er-obaan ini satu mata kita sinari dengan lam!u baterai dari arah sam!ing

mata" maka akan terjadi !enge-ilan -elah !u!il segera setelah sinar masuk ke

dalam mata dan mengenai retina# etelah -aha+a kita singkirkan" maka !u!il

akan melebar lagi se-ara !erlahan%lahan#

REFLE? KONSENSUAL/

8engan kedua mata !robandus terbuka" berilah batas antara kedua mata"

misaln+a dengan tela!ak tangan# atu mata disinari dengan lam!u baterai dan

seorang teman su!a+a mengawasi mata +ang lain# Akan tern+ata bahwa mata

+ang tidak disinari" juga akan terjadi !enge-ilan !u!il#

*# REFLE? PUPIL MATA OLE1 KARENA AKOMODASL

rang !er-obaan disuruh melihat tem!at +ang jauh tak terhingga maka !u!il

maka akan melebar maksimal# Kemudian orang !er-obaan diminta melihat benda

+ang dekat# Karena tiba%tiba orang !er-obaaan harus melihat benda dekat" maka

!u!il akan menge-il# Penge-ilan !u!il ini da!at di!eriksa oleh orang !er-obaan

sendiri dengan melihatn+a dalam -ermin datar" atau seorang teman harus

mengawasi adan+a !er-obaan ini#

DASAR+DASAR ,AN) 1ARUS DIKETA1UI SEBELUM PRAKTIKUM:

$# Bagaimana ar-us refle5 !ada refle5 !u!il oleh -aha+a

tot a!a saja +ang bersangkutan dengan refle5 !u!il

*# Bagaimana !rosesn+a bisa terjadi refle5 konsensual

,# A!a +ang disebut !roses akomodasi mata A!a !ula OPin PointO Pu!il


28/95

PEMERIKSAAN @ISUS/

Ketajaman !englihatan 42isus6 meru!akan faal mata ter!enting" sebab mata

memang adalah sebagai indera !englihatan# Pemeriksaann+a menggunakan alat

O'$$y'e dari nellen +ang !ertama kali disusun oleh nellen !ada tahun $;&1#

Kontruksin+a meru!akan bebera!a deret huruf atau angka%angka atau gambar%

gambar +ang dibuat demikian ru!a sehingga bagian masing%masing huruf besarn+a $

menit 4sudut !englihatan minimum6#

!tot+!e nellen +ang terdiri dari gambar%gambar di!ergunakan untuk memeriksa

2isus orang%orang +ang buta huruf atau kanak%kanak#

*ARA PEMERIKSAAN :

% !tot+!e diletakkan !ada jarak 9 1 m 4d 1m6 dari tem!at duduk orang +ang

di!eriksa# Ada juga modifiksai o!tot+!e nellen dengan d . m#

% 8engan satu mata tertutu! 4 ditutu! dengan tela!ak tangan dan" tak boleh

ditekan6" maka mata +ang terbuka memba-a huruf satu demi satu dalam tia!%tia!

deret# 8iatas tia! % tia! deret ditulis 8 ### m" artin+a huruf satu dalam deret

tersebut seharusn+a !ada orang normal da!at diba-a dari jarak sekian meter# Bila

orang !er-obaan da!at memba-a semua huruf dalam 8 $= artin+a 2isus orang

tersebut 9 d78 17$=

DASAR+DASAR ,AN) 1ARUS DIKETA1UI SEBELUM PRAKTIKUM/

$# Menga!a jarak !emeriksaan 4d6 1 meter

Bolehkah jarakn+a han+a * meter" dengan huruf +ang lebih ke-il 4setengah huruf

+ang untuk jarak 1 meter6

*# Menga!a !enulisan isus normal .7. Bolehkah ditulis isus $ 4 .7. $6

,# A!a +ang disebut M+o!" Hi!ermetro!" Presb+o! dan Emetro!

.# isus seseorang 17$=# A!akah ini berarti matan+a M+o!

Bagaimana !enjelasann+a

1# Bagaimana dengan Hi!ermetro!" Presb+o! dan Emetero!

3# Berkurangn+a 2isus" antara lain bisa dikoreksi dengan lensa tertentu

;# Lensa a!akah itu A!a itu lensa sferis dan a!a !ula lensa silindris


29/95


30/95


31/95


32/95

*a%a Pe#e%iksaan

Dambaran%gambaran !seudo%iso-hromatis itu diletakkan !ada jarak kurang lebih $ m

dan dilihat satu !er satu#

In$e%'%e$asinya ada"a7 se


33/95

)a#


34/95

Mula%mula meridian diletakkan mendatar dan di-ari la!angan !englihatan untuk

daerah nasal dan tem!oral# Kemudian kita !utar tia! kali $. atau *= derajatan

kita tentukan la!angan !englihatan" juga !ada saat meridian dalam keadaan tegak

42ertikal 6#

Hasil +ang dida!at kita -atat dalam kertas dengan diberi gambar lingkaran

dengan sumbu % sumbu +ang kita !ergunakan#

PRO,EKSI BINTIK BUTA PADA LAPAN)AN PEN)LI1ATAN/

Bintik buta dalam keadaan normal selalu terda!at" sebab !ada Pa!illa (er2i !ti-i

+ang tidak terda!at -onus dan ba-illus# Bintik buta ini terletak $. derajat di sebelah

nasal bintik kuning" sehingga !ro+eksin+a !ada la!angan !englihatan terletak di

daerah tem!oral#

A"a$ ,an! Di'akai :

0am!imeter#

*a%a Pe#e%iksaan

8engan benda ke-il !utih kita -ari !ro+eksi bintik buta !ada daerah tem!oral

la!angan !englihatan# tentukan ukuran !ro+eksi bintik buta ini dalam milimeter

untuk menentukan besar !a!illa ner2i o!ti-i +ang sesungguhn+a#

DASAR+DASAR ,AN) 1ARUS DIKETA1UI SEBELUM PRAKTIKUM :

$# Dambar bola mata keseluruhan# Dambaran fundus +ang normal#

Bagaimana gambaran fundus mata !ada kenaikan tensi bola mata

*# ebutkan jalann+a im!uls -aha+a mulai dari retina sam!ai ke !usat !englihatanS

,# Bagaimana teori !englihatan warna dari Young%HelmholtF A!a sel batang dan

sel keru-ut Bagaimana sifat%sifatn+a masing%masing

.# Pembagian buta warna +ang sudah diketahui# Bera!a !ersen buta warna hijau"

merah dan merah hijau !ada laki % laki dan wanita

1# Bagaimana !erse!si warna !utih 8i mana terjadin+a inter!retasi warna

3# Bagaimana la!angan !englihatan normal


35/95

;# A!akah ada !erbedaan la!angan !englihatan untuk warna%warna merah" !utih"

biru dan hijau Menga!a


36/95

PRAKTIKUM 6

ALAT PENDEN)ARAN


Mahasiswa mam!u menjelaskan dan melakukan !emeriksaan fungsi normal dari

organ telinga


Mahasiswa mam!u menjelaskan dan melakukan !emeriksaan tajam !endengaran

dengan tes9

a# oi-e test

b# /est gar!u tala

PEMERI SAANPENDEN)ARAN/

Pemeriksaan ketajaman !endengaran han+a da!at dilakukan ruangan +ang

suasanan+a tenang % tenang# Pada !raktikum ini dilakukan ketajaman !endengaran

dengan -ara 9

A# oi-e /est#

B# ?nstrumental test dengan gar!u tala#

A/@OI*E TEST/

$# Pemeriksaan dengan suara berbisik#

Pemeriksaan dengan suara biasa#

*# Pemeriksaan dengan suara keras#

(/ PEMERIKSAAN DEN)AN SUARA BERBISIK

8ilakukan oleh dua mahasiswa" +ang !ertama sebagai !emeriksa dan +ang kedua

sebagai orang !er-obaan# Pemeriksaan ini adalah !emeriksaan nilai ambang

!endengaran se-ara kasar 4kurang teliti6# Pemeriksa duduk menghada! !ada

orang !er-obaan# rang !er-obaan duduk !ada jarak 1 meter dari !emeriksa

menghada! sedemikian ru!a sehingga telinga +ang di!eriksa menghada! si


37/95

!emeriksa" dengan tan!a melihat si !emeriksa dan menutu! telinga +ang lain

dengan ujung jari atau ka!as dengan ra!at# rang !er-obaan menirukan suara

berbisik dengan kata % kata !endek" misaln+a 9 nama % nama kota" dsb#

Bila !ada jarak 1 meter ini orang !er-obaan tidak mendengar dengan baik" maka

!er-obaan diteruskan dengan mem!er!endek jarak antara !emeriksa dan orang

!er-obaan sam!ai orang !er-obaan mendengar atau menirukan dengan baik#

Kemudian di!eriksa telinga +ang lain# elanjutn+a bergantian si !emeriksa

menjadi orang !er-obaan dan sebalikn+a#

2/ PEMERIKSAAN DEN)AN SUARA BIASA/

8ilakukan se!erti diatas# jarak antara !emeriksa dan !rang !er-obaan *= meter#

/ PEMERIKSAAN DEN)AN SUARA KERAS/

Karena tem!atn+a7 ruangann+a terbatas" maka !emeriksaan ad#& dan ad#* tidak

dilakukan#

*ATATAN9 Berhubung suasana tenang di Laboratorium sulit sekali dida!atkan"

maka !er-obaan ini tidak dilakukan# /eta!i mahasiswa harus mengetahui -ara

!emeriksaann+a serta teori +ang mendasarin+a#

B/ PEMERIKSAAN DEN)AN )ARPU TALA/

I/ RINNE TEST/

$# Detarkan gar!u tala 4frekwensi &.16 dengan salah satu ujungn+a !ada te!i

tela!ak tangan# angan sekali % kali memukulkan !ada benda +ang keras#

/ekankan gagang !enala +ang bergetar itu !ada Pro-essus Mastoideus salah

sate telinga orang !er-obaan#

*# /an+akanlah ke!ada orang !er-obaan itu a!akah" ia mendengar suara !enala

mendengung !ada telinga +ang di!eriksa# Bila demikian" orang !er-obaan

harus memberi tanda segera bila dengungan itu menghilang#


38/95

,# Pada saat itu !emeriksa mengangkat !enala dari Pro-essus Mastoideus dan

mendekatkan ujung !enala sedekat mungkin di de!an telinga +ang sedang

di!eriksa#

.# /an+akan !ada orang !er-obaan a!akah sekarang ia mendengar kembali

untuk bebera!a waktu suara dengungan !enala# Bila ia mendengar kembali"

maka hasil !emeriksaan dituliskan R 4:6" bila tak mendengar kembali 9 R 4%6

1# >langi !er-obaan se!erti diatas untuk telinga +ang lain#

II/ EBER TEST/

$# Detarkanlah gar!u tala 4frekuensi .$&6 dengan -ara se!erti diatas#

/ekankanlah gagang !enala !ada dahi orang !er-obaan di garis median#

*# /an+akanlah ke!ada orang !er-obaan" a!akah ia mendengar dengungan suara

!enala sama kuatn+a di kedua telinga# Bila dengungan didengar sama kuat di

kedua telinga" dikatakan tak terda!at lateralisasi# Bila dengungan didengar

lebih kuat di salah satu telinga dikatakan 9 lateralisasi ke arah telinga +ang

dengar lebih keras#

,# Bila !ada orang !er-obaan tak terda!at lateralisasi" maka untuk menimbulkan

lateralisasi buatan" tutu!lah salah satu telinga dengan ka!as dan ulangilah

!emeriksaann+a#

III/ S*1ABA*1 TEST/

1. Detarkanlah !enala 4frekuensi $&;6 dengan -ara se!erti di atas#

2. /ekanlah gagang !enala +ang bergetar itu !ada Pro-essus Mastoideus#

3. uruhlah orang !er-obaan menga-ungkan tangann+a !ada saat dengungan

suara menghilang#

4. Pada saat itu dengan segera si !emeriksa memindahkan !enala dari Pro-essus

Mastoideus orang !er-obaan ke !ro-essus mastoideusn+a sendiri# Pada

!emeriksaan ini telinga !emeriksa diangga! normal#

5. Bila dengungan setelah din+atakan berhenti oleh orang !er-obaan masih

dengar

6. !erneriksa" maka disebut 9 0HCABA0H MEME(8EK#


39/95

7. Bila si !emeriksa tak mendengar" ulangi !er-obaan sbb 9 Letakkanlah gar!u

tala +ang sudah digetarkan !ada Pro-essus Mastoideus sendiri# etelah

!emeriksa tak mendengar lagi di!indahkan ke Pro-essus Mastoideus orang

!er-obaan# Bila orang !er-obaan masih mendengar" maka dikatakan9

0HCABA0H MEMA(A(D#

I@/ *ARA BIN)

$# Detarkanlah !enala 4frekuensi &.1 atau .$&6 dengan -ara se!erti di atas#

/ekankanlah gagang !enala +ang bergetar !ada Pro-essus Mastoideus orang

!ereobaan#

*# /an+akan telinga mana +ang mendengar dengungan !aling keras#

,# /utu!lah liang telinga +ang lain dengan jari#

.# /an+akanlah lagi telinga mana +ang mendengar dengungan !aling keras#

DASAR DASAR ,AN) 1ARUS DIKETA1UI SEBELUM PRAKTIKUM

$# Bila !emeriksaan ini dilakukan !ada orang%orang normal dan orang%orang +ang

terganggu !endengarann+a" a!akah kemungkinan& hasiln+a Bagaimana

kesim!ulann+a Menga!a audara membuat kesim!ulan itu ebutkan jawaban

audara untuk test 9 R?((E CEBER 0HCABA0H


40/95

A!a gangguan Air 0ondu-tion dan Bone 0ondu-tion A!a +ang disebut

0ondu-tion 8eafness dan (er2e 8eafness

*# A!a saja kemungkinann+a kalau dida!atkan 9

a# /elinga kanan R 4:6 Kiri R 4%6

b# /elinga kanan dan kiri R 4:6

-# /elinga kanan dan kiri R 4%6

d# Lateralisasi ke kanan

e# /elinga kanan -hwaba-k memanjang

f# /elinga kiri -hwaba-h memendek


41/95


42/95

-# Berdirilah selama $ menit !ada $ tungkai#

d# Berdirilah selama $ menit dengan $ kaki dilantai dan kaki +ang lain diatas $

kursi atau kotak +ang rendah#

e# ?katlah tourniNuet%torniNuet !ada betis%betisn+a sehingga kakin+a tak terasa

lagi

PERTAN,AAN :

tot % otot dan lintasan saraf a!akah +ang tersangkut disini

2/ REAKSI+ REAKSI TER1ADAP DORON)AN -T1RUST REA*TIONS./

eorang +ang normal akan melawan setia! usaha +ang mengganggu

keseimbangann+a# i !enderita harus berdiri tegak dengan kedua kaki bagian

belakang dira!atkan dan berat tubuhn+a terbagi sama rata atas ta!ak % ta!ak

kakin+a bagian % bagian de!an dan belakang# 8oronglah dia dengan !erlahan ke

de!an#

PERTAN,AAN :

tot % otot dari tungkai bawahn+a +ang berkontraksi

>langi !er-obaan ini dengan mendorong si !enderita ke belakang# uga ke sam!ing

kiri atau kanan#

/ REAKSI MELOMPAT -1OPPIN) REA*TIONS./

% i !enderita berdiri atas kaki kanann+a

% 8oronglah dia dengan !erlahan ke sam!ing kanan#

PERTAN,AAN

% A!a +ang terjadi elaskan mekanismen+a S

3/ REAKSI PEMINDA1AN -S1IFTIN) REA*TIONS./

uruhlah si !enderita mengambil suatu sika! dimana berat tubuhn+a ditunjang

oleh keem!at anggota tubuhn+a#


43/95


44/95

kedudukan matan+a se!erti semula" se!erti -ara mengembalikan bagian atas mesin

tik +ang bergerak itu ke dalam letak semula#

urusan n+stagmus menurut kebiasaan diteta!kan selalu oleh jurusan gerakan -e!at

itu# adi misaln+a n+stagmus kanan terdiri dari gerakan !elan ke bagian kiri dari si

!enderita itu dan gerakan -e!at ke bagian kanann+a#

?ni da!at di!erlihatkan dengan mudah" dengan memutar si !enderita !erlahan % lahan

dalam kursi Baran+ itu dengan kedua matan+a terbuka#

Perhatikan gerakan % gerakan mata itu dengan teliti#

@ERTI)O#

ertigo ialah rasa se!erti di!utar" !using#

*/ POST POINTIN)

awaban refle5 +ang ketiga terhada! !emutaran din+atakan dengan !erubahan%

!erubahan tenus otot dan kesalahan%kesalahan tertentu dalam gerakan kasar

dengan kemauan#

Kejadian akhir ini da!at di!erlihatkan dengan baik dengan -ara "post pointing"

4menunjuk lewat6" +ang da!at dilihat !ada waktu si !enderita disuruh menunjuk

suatu benda +ang diam" sesaat sesudah di!utar# Kom!ensasi berlebihan

men+ebabkan tonus otot +ang berlebihan !ula sehingga timbul de2iasi lengan ke

jurusan asal !utaran +ang sebenarn+a atau +ang semula#

Pelajari hal%hal +ang berhubungan dengan refle5 ini +aitu9

$# Lintasan refle5%refle5#

A!akah refle5 itu sederhana atau berdasarkan !engalaman 4-onditioned6

ungsin+a dalam mem!ertahankan keseimbangan#

Harus diingat bahwa !emutaran di !enderita dengan ke!alan+a dalam suatu sika!

+ang tertentu han+alah meru!akan suatu -ara untuk merangsang -analis tertentu#

>ntuk menerangkan jawaban%jawaban +ang ditimbulkan audara harus

kembalikan hasiln+a ke!ada suatu sika! dengan tegak ke!ada sifat refle5%refle5

itu +ang mem!un+ai tujuan#


45/95

Harus dikerjakan bebera!a !ersia!an lebih dahulu sebelum menjalankan !er-obaan

ini" oleh karena tenus otot +ang berubah dan kesalahan%kesalahan +ang tertentu

dalam !engendalian gerakan%gerakan otot da!at menimbukkan suatu akibat +ang

hebat# Probandus harus ditahan dengan kuat setelah dia di!utar dengan sika! ke!ala


46/95

8engan mengingat hal%hal ini" tem!atkanlah teman%teman gru! audara +ang lain

demikian ru!a" sehingga si !enderita tak akan terluka#

Dantilah !robandus bebera!a kali sehingga daftar +ang berikut da!at diisi dengan

lengka! 4daftar lihat !etunjuk !raktikum halaman lain 6#

PERTAN,AAN

$# Menga!a !emutaran itu harus teratur

elain !ada waktu !emutaran itu telah selesai" !ada waktu a!a lagi rese!tor%

rese!tor itu terangsang

*# 0ara lain a!a +ang da!at di!akai untuk merangsang rese!tor tersebut

REFLEKS FISIOLO)IS

Deinisi9 jawaban +ang tidak disadari terhada! suatu rangsang 4stimuli6#

8asar anatomik aktifitas refleks adalah arkus refleks +ang terdiri kom!onen%

kom!onen 9

% re-e!tor

% jaras aferen

% interneural

% jaras eferen

% efektor

Ma;a#+#a;a# %e"eks :

a/ #enu%u$#a;a# %e;e'$%

% refleks# !ro!iose!tif 4rese!tor !ada otot" tendo6

% refleks# eksterose!tif 4re-e!tor !ada kulit6

% refleks# interose!tif 4re-e!tor !ada alat%alat dalam6


47/95

;/ #enu%u$


48/95

0ara se!erti Leri# Kita adakan fle5i keras dan kon+ong%kon+ong !ada jari ke%*#

Maka tam!ak !ergerakan ibu jari kearah dalam 4o!!onen6#

Pusat 9 0 $ Q /h# ?

(0/ Re"eC A


49/95

PRAKTIKUM ((

PERNAFASAN DADA MANUSIA

PENDA1ULUAN :

ingkatan%singkatan +ang di!akai dalam faal !aru adalah 9

2olume gas

2olume gas !er satuan waktu

P desakan gas

kadar fraksi dalam gas kering

f frekwensi !ernafasan

L ke-e!atan !ertukaran !erna!asan (respiratory exchange ratio)

? gas res!irasi

E gas e5!irasi

A gas al2eoli

/ tidak 2olume

8 gas ruang rugi (dead space)

B desakan barometer#

SIN)KATAN+SIN)KATAN K1USUS :

/P8 standard tem!erature and !ressure 8r+ 431= mmHg" kering6

B/P bod+ tem!erature !resure saturated

A/P atmos!heri- tem!erature !ressure saturated

0 2ital -a!a-it+

ER e5!irator+ reser2e 2olume

?R ins!irator+ reser2e 2olume

R residual 2olume

/L0 total lung -a!a-it+

Praktikum +ang akan dikerjakan 9

A# $# Perna!asan waktu berna!as biasa#

Perna!asan waktu memba-a keras#

*# Perna!asan waktu menelan#


50/95

,# Perna!asan waktu batuk# memeriksa gerak !ernafasan

.# Perna!asan sesudah melakukan gerak badan# dengan !neumograf

1# Akibat h+!er!nea#

3# Laman+a waktu !erna!asan da!at ditahan#

B# Berbagai 2olume udara !erna!asan dengan s!irometer

0# Ma5imum Breathing 0a!a-it+ 4ka!asitas !erna!asan maksimal6 dengan

8ouglas Bag

ALAT+ALAT ,AN) DIPERLUKAN

$# !irometer9 Merra E" 0ollins" Rotar+

K+mograf

*# /ambur Marre+ : !enulis

,# Pen-atat waktu

.# Pneumograf : !i!a karet !enghubung

1# Kantong !lastik

3# Manometer air raksa : botol !erangka!

;# Manometer air#

*ARA KERJA:

$# Pasanglah !en-atat tambur%Marre+ dan !en-atat waktu !ada kertas tombol +ang

sudah diasa!i# Pasanglah !neumograf !ada dada orang !er-obaan setinggi !uting

susu 4bagian +ang menunjukkan gerakkan !erna!asan terbesar6#

Hubungkanlah tambur Mure+ dengan !neumograf dengan menggunakan !i!a

karet !enghubung# usunlah tambur itu bersama dengan suatu tanda !en-atat

waktu !ada sebuah drum +ang telah diatur ke-e!atan !er!utarann+a kira%kira *% ,

mm7detik#

eda!at mungkin tia! !en-atat harus mem!un+ai * bagian 9

% bagian kontrol

% bagian !er-obaan

% bagian !ulih asal


51/95

*# ementara !en-atatan sedang berlangsung berilah tanda !ada saat !ermulaan dan

akhir dari tia!%tia! !er-obaan#

A/ Pe%na'asan n%#a" 'e%naasan ak$u #e#


52/95

!ernafasan normal kembali#

Beri tanda !ermulaan dan akhir!er-obaan ini#Pe%$anyaan :

$# Pada saat a!a !ernafasan berhenti Pada e5!irasi atau ins!irasi

Menga!a orang !er-obaan harus membelakangi alat%alatn+a

B/ AKIBAT 1,PERPNEA :

(/ Pe%naasan da"a# yan! di'aksakan dan A'nea @e%a/

Aturlah ke-e!atan drum untuk !en-atatan !erlahan%lahan# 0atatlah mula%

mula !erna!asan normal selama *= detik#

Kemudian !ernafasan sedalam mungkin selama ,. sam!ai 1= detik dengan

frekwensi kira%kira $; menit# angan bernafas terlalu -e!at dan jangan

mengeluarkan nafas sangat kuat#

/eruskan !en-atatan selama & % , menit atau sam!ai !erna!asan kembali

normal#

Bila !er-obaan ini berhasil" !ernafasan dalam ini disusul suatu 'e%idea'nea kemudian !eriode 'e%naasan da"a# yan! %in!an +ang terjadi

se-ara!eriodik# Pada bebera!a orang reaksi a!nea ini dihilangkan oleh

!engaruhotak#

Bandingkanlah hasil !en-atatan dengan hasil teman%teman saudara untuk

mem!elajari 2ariasi +ang ada# Perhatikanlah gejala%gejala sub+ektif +ang

rnungkin tirnbul dan bandingkanlah sebelum selama dan sesudah !er-obaan#

2/ Pe%naasan da"a# yan! di'aksa $an'a A;a'nia :

Aturlah ke-e!atan drum se!erti no $ -atatlah mula%mula !ernafasan normal

selama *= detik#

Kemudian bernafas sedalam mungkin ke da"a# dan da%i se


53/95

dibanding dengan no#$

A!akah diikuti juga terjadi !eriode A!nea

*/ LAMAN,A AKTU PERNAASAN DAPAT DITA1AN

(/ Sesuda7 eCs'i%asi dan ins'i%asi langilah !er-obaan diatas" teta!i sekarang menahan !ernafasann+a !ada saat

sesudah ins!irasi biasa#

2/ Sesuda7 eC'i%asi dan ins'i%asi kua$ :

/eta!kanlah lama menahan nafas tan!a men-atat kur2a orang !er-obaan

bernafas dalam" !ada ak7i% eCs'i%asi kua$ orang !er-obaan disuruh menahan

!ernafasann+a selama mungkin" -atat laman+a waktu menahan nafas#

Pada saat orang !er-obaan bernafas kembali" saat ini disebut 9 $i$ik

'en!7en$ian 'ena7an naas

Beri waktu istirahat selama . menit#

>langi !er-obaan diatas" teta!i disini !enghentian !ernafasan dilakukan !ada

akhir ins!irasi kuat#

Berilah istirahat . menit#

>langi !er-obaan diatas sekali lagi# Kali ini orang !er-obaan diminta


54/95

D/ BERBA)AI @OLUME UDARA PERNAFASAN

Alat +ang di!ergunakan9 !irometer 0ollins

!irometer diisi udara biasa se-uku!n+a 4dilakukan oleh !etugas laboratorium6

Masukkanlah mouth%!ie-e ke dalam mulut# Pada waktu ini orang !er-obaan

masih bernafas dengan udara luar dan mengeluarkan nafas ke udara luar# Arah

masuk dan keluarn+a udara diatur melalui kran sim!ang tiga#

Kemudian !utarlah kran sim!ang tiga sedemikian ru!a sehingga orang !er-obaan

bernafas dari !aru kedalam s!irometer 4tan!a diketahui oleh orang !er-obaan6

Buatlah !en-atatan dari gerakan !ernafasan sam!ai terlihat !ada grafik bahwa

dalamn+a dan frekwensi !ernafasan sudah konstan 4!erna!asan normal6#

/entukan frekwensi !ernafasan normal tersebut dan besar dari /idal olume#

Kemudian suruhlah orang !er-obaan melakukan ins!irasi ma5imal +ang disusul

dengan e5!irasi ma5imal# Kerjakan hal ini sam!ai * kali#

/entukan dari graf k%+angdr# !eroleh 9

ital 0a!a-it+

?ns!iration reser2e 2olume#

E5!irator+ reser2e#

Bandingkanlah 9

ital 0a!a-it+ 406 +ang di da!at dengan !er-obaan dengan 0 !erhitungan

menurut rumus9

?# 0 4liter6 untuk !ria $ 5 luas !ermukaan badan 4m&6

0 4liter6 untuk wanita =3 5 luas !ermukaan badan 4m&6

??# 0 4ml6 untuk !ria 4&3#3* % =#$$& 5 umur dalam tahun6 5 /B 4-m6

0 4ml6 untuk wanita 4&$#3; % 4=#$=$ 5 umur dalam tahun6 5 /B 4-m6

Rumus untuk menghitung 0 4or-ed ital 0a!a-it+69

0 4liter6 untuk !ria 4=#=.$ J /B -m6 % 4=#=&. J >mur dalam tahun6 % *#..

0 4liter6 untuk wanita 4=#=** J /B -m6 % 4=#=&* J >mur dalam tahun6 % $#,=


55/95

Rumus untuk menghitung luas !ermukaan badan 4BA Bod+ urfa-e Area6

Luas !ermukaan Badan 4m&6 =#==3$;, J BB=#,&.J /B="3&.

0ara lain untuk menentukan luas !ermukaan badan adalah menggunakan

N#!%a# Du


56/95

PRAKTIKUM (2

PEMERIKSAAN FUN)SI PARU DEN)AN SPIROMETER MERA

Endang Ambarawati

PENDA1ULUAN

>ntuk mengetahui fungsi !aru seseorang" maka !erlu dilakukan !engukuran 9

$# Pengukuran 2entilasi !aru#

Pengukuran distribusi gas dalam !aru#

*# Pengukuran membra n ka!iler !aru#

!irometer +ang akan digunakan dalam !er-obaan ini disebut MERA+E@

SPIROMETER dimana E adalah E5!irator+ olume oleh karena 2olume

!ernafasan +ang diukur dengan alat ini adalah 2olume e5!irasi#

8engan alat ini kita da!at mengadakan !enilaian mengenai ka!asitas 2entilasi !aru

seseorang" terutama untuk mengetahui 9

$# ital 0a!a-it+ 406

or-ed E5!irator+ olume in one se-ond 4 E$ 6 +aitu 2olume udara +ang

dieks!irasikan !ada detik !ertama#

*# Ma5imum E5!irator+ low Rate 4 MER6

Ba!ian+


57/95

Ba!ian2 "ain da%i s'i%#e$e% ini ia"a7 -"i7a$ !a#


58/95

umbu 2ertikel untuk !en-atatan besarn+a 2olume udara +ang masuk dalam balon

s!irometer# 8imulai dari angka =#& %,#. +ang menunjukkan 2olume udara mulai dari

&==%,.== ml#

Perlu diingat bahwa dead s!a-e alat adalah &== ml#

atu bagian besar 4+ang dibatasi oleh & buah garis tebal horiFontal6 menunjukkan

2olume $ liter" maka tia! bagian ke-il menunjukkan 2olume =#$ liter#

adi se-ara keseluruhan" kertas !en-atat ini terbagi menjadi kotak& besar" +ang

terbagi%bagi menjadi kotak& ke-il#

kala +ang terda!at disebelah luar 4kanan dan atas6 untuk menunjukkan MEFR

Ti$ik O 4original !oint6 digunakan untuk menghitung MER#

Pada daerah absis 4disebelah bawah6 terda!art skala lagi +ang gunan+a han+a untuk

memudahkan menghitung 4waktu6#

8isebelah atas terda!at ruangan untuk mengisi hasil 4data%data6 !emeriksaan#

Hal%hal +ang !erlu di!erhatikan !ada !ersia!an !emeriksaan 9

$# Letakkan alat ini sedemikian sehingga tem!at memasukkan udara 4air inlet6

menghada! kearah de!an#

Pasanglah kertas !en-atat !ada tem!at +ang telah ditentukan" masukkan lubang

kertas !ada !aku +ang tersedia#

*# ebelum !en-atatan" !ena !en-atat harus terletak 4menunjuk6 se-ara te!at !ada

garis terbawah dari sumbu horiFontal#

,# ebelum memulai !emeriksaan" -obalah tem!at memasang kertas 4!a!er frame6

digerakkan kekanan dan kekiri untuk mengetahui a!akah gambaran !ena !en-atat

itu berjalan sejajar dengan sumbu horiFontal" +aitu dengan menekan starter

button# Bila garis gambaran !ena itu tidak sejajar dengan sumbu horiFontal" maka

betulkanlah letak kertas !en-atat#

.# Putarlah tombol waktu 4manual timer6 sesuai dengan arah !anah" sehingga

tem!at memasang kertas 4!a!er frame6 bergerak kearah kiri#

1# Letakkan mouth !ie-e !ada air inlet#

3# elesai !emeriksaan" le!askan mouth !ie-e dan letakkan s!irometer sehingga air

inlet miring menghada! kebawah#


59/95

*a%a 'e#e%iksaaan

$# ebelum !emeriksaan" -atatlah 9 jenis kelamin" umur 4tahun6" tinggi badan 4-m6"

dan berat badan 4kg6 dari orang +ang akan di!eriksa# 8engan ukuran& bagian ini"

da!at dihitung harga !erkiraan 2ital -a!a-it+ 4estimated 2alue6 dari orang +ang

diselidiki dengan menggunakan N#!%a# da%i Ba"din 4lihat gambar6 atau

dari rumus 9

Rumus untuk menghitung 0 ital 0a!a-it+69

#0# laki& 9 4&3#3* % =#$$& 5 umur6 5 /B 4-m6

#0# wanita 9 4 &$#3; % =#$=$ 5 umur6 5 /B 4-m6

Rumus untuk menghitung 0 4or-ed ital 0a!a-it+69

0 4liter6 untuk !ria 4=#=.$ J /B -m6 % 4=#=&. J >mur dalam tahun6 % *#..

0 4liter6 untuk wanita 4=#=** J /B -m6 % 4=#=&* J >mur dalam tahun6 % $#,=

rang +ang akan di!eriksa disuruh dengan !osisi berdiri atau setengah duduk#

*# emua !akaian dan barang%barang +ang melekat !ada tubuh hendakn+a

dile!askan" untuk memudahkan seseorang mengadakan gerakan !ernafasan#

ebaikn+a sebelum !emeriksaan" orang +ang akan di!eriksa disuruh tiduran

4berbaring6 selama $. menit#

,# Arti !er-obaan ini serta -ara%-ara !emeriksaan +ang akan dilakukan hendakn+a

diterangkan ke!ada orang +ang akan di!eriksa sebelum dimulai !emeriksaan#.# Rangkaian urutan !emeriksaan9

a. Putarlah tombol waktu (manual timer) kekanan sesuai dengan arah !anah

sam!ai men-a!ai titik !ermulaan (starting position).

. Kemudian orang !er-obaan disuruh memegangi s!irometer tersebut dari arah

belakang alat" dalam !osisi horiFontal 4lihat gambar6#

c. ebelumn+a orang !er-obaan disuruh bernafas se-ara normal 4irama dan

kedalaman nafas +ang normal 6#


60/95

d. uruhlah orang !er-obaan ins!irasi maksimum" kemudian baru menem!atkan

mulutn+a ke mouth%!ie-e" sesudah itu baru disuruh menghembuskan udara

!ernafasan kedalam s!irometer#

e. Bersamaan dengan mulai menghembuskan udara !ernafasan tersebut tekanlah

starting utton terus menerus sam!ai !emeriksaan selesai atau sam!ai orang

!er-obaan berhenti mengadakan gerakan 4!ernafasan6 eks!irasi# 0ara

!enghembusan udara !ernafasan hendakn+a se-ara langsung 4tidak boleh

ter!utus%!utus6" sekuat%kuatn+a 4kom!let6 dan se-e!atn+a#

>langi !er-obaan ini sedemikian" tan!a menekan starting button"

sehingga kertas !en-atat akan teta!# ?ni untuk mengetahui besarn+a harga

2ital -a!a-it+#

esudah selesai" le!askanlah mouth%!ie-e dari mulut#

Bila orang !er-obaan kurang koo!eratif atau bila hasiln+a meragukan"

maka ulangilah !er-obaan sekali lagi# >ntuk !er-obaan ulangan" maka

geserlah ujung !ena !en-atat sedikit kearah kanan" +ang berarti original

!oint akan bergeser kekanan !ula#

Bila kita ingin mengetahui efek obat bron-hodilator" maka ujung !ena

!en-atat hara! dikembalikan !ada titik !ermulaan semula 4titik

!ermulaann+a harus sama6#

angan lu!a menuliskan nama orang +ang di!eriksa !ada kertas !en-atat#

*a%a #en!7i$un! 7asi" 'e#e%iksaan

(/ Men!7i$un! Es$i#a$ed @i$a" *a'a;i$y a$au P%edi;$ed @i$a" *a'a;i$y/

8ihitung dengan rumus atau dengan (omogram dari BAL8C?( 4lihat gambar6

Kalau memakai (omogram" maka dengan mistar buatlah garis +ang

menghubungkan antara umur 4menurut jenis6 dengan tinggi badan 4!ada

nomogram tersebut6#


61/95

/itik !otong !ada garis 4skala6 ditengah menunjukkan harga Estimated ital

0a!a-it+ 4E06 orang !er-obaan#

Hasiln+a bisa di-o-okkan dengan menghitung memakai rumus#

2/ O


62/95

% or-ed 2ital -a!a-it+ 4 06 &,== ml#

% or-ed 2italtal -a!a-it+ ratio 40G6 &,==9 *=== ;=G

$ or-ed e5!irator+ 2olume tia! $ detik 4 E$6 $,== ml#

% or-ed e5!irator+ 2olume ratio 4E$G6 $,==9&,== .;G

9/ Men!7i$un! #aksi#u# eC'i%a$%y F" Ra$e - MEFER.

Ma5imum e5!irator+ low Rate +aitu udara +ang dikeluarkan selama satu menit

a!abila dihembuskan se-e!at mungkin#

0ara menghitung adalah sebagai berikut

a# Berilah tanda A !ada titik !ermulaan kur2e garis dasar" titik B !ada kur2e

dimana 2olume udara disitu sebesar $#& liter dan hubungkanlah kedua titik A

dan B 4terbentuk garis A dan Buatlah garis dari original !oint 4=6 +ang sejajar

dengan garis AB" maka garis +ang terbentuk akan memtong skala untuk

MER !ada titik 0 +ang menunjuk !ada angka ;1# adi harga MER &== %

$&== ;1 liter 7 menit

b# Harga normal 9 dewasa $.= lt 7 menit atau lebih" untuk umur @ 3= th $==

lt7 menit atau lebih#

K"asiikasi #en!enai &en$i"asi 'a%u:

K"asiikasi @*R FE@R

(ormal ti!e ;=G atau lebih 3=G atau lebih

Restri-ti2e im!airment ;=G atau kurang 3=G atau lebih

bstru-ti2e im!airment ;=G atau lebih 3=G atau kurang

Mi5ed im!airment

;=G atau kurang3=G atau kurang

;=G atau kurang 3=G atau kurang

*a$a$an

8alam mem!erhitungkan 2ital -a!a-it+" maka hasiln+a harus di!erhitungkan faktor

koreksin+a" +aitu $ekanan uda%a dan $e#'e%a$u% a$#se%/ /eta!i a!abila test itu

dikerjakan dengan s!irometer sederhana se!erti MERA E Q P?RME/ER ini"

maka tidak !erlu diadakan koreksi#


63/95

Perbedaan besarn+a 2olume !ernafasan antara +ang tan!a koreksi dengan +ang

dilakukan koreksi terhada! tem!eratur dan tekanan adalah sebesar &== ml tia! * liter

2olumw udara#


64/95

)a#


65/95


66/95

PRAKTIKUM (

PERNAPASAN BUATAN

Budi Laksn

etia! tenaga kesehatan harus tahu bagaimana memberi !erna!asan buatan#

Ada bebera!a -ara untuk melakukan !ernafasan buatan" antara lain !ernafasan dari

mulut ke mulut# Pernafasan buatan dari mulut ke mulut adalah -ara +ang terbaik

teta!i tak selalu da!at dilalukan# ehingga !erlu diketahui -ara%-ara !ernafasan

buatan lainn+a#

I/ *ARA MULUT KE MULUT/

8i!andang dari sudut memindahkan udara masuk keluar !aru% !aru -ara ini

!aling berguna# Lagi !ula !aling aman" oleh karena tak mungkin memberi udara tak

terlalu ban+ak" tak ada resiko kerusakan !ada dada# 0ara ini han+a !erlu tenaga

sedikit saja dan da!at dilakukan untuk +ang lama sekali# 0ara ini terutama berguna

sekali bagi ba+i dan kanak%kanak atau !ada orang dewasa bila !ada bagian dada atau

anggota atas terluka# 0ara !ernafasan buatan ini menggunakan udara eks!irasi +ang

mengandung 0

*a%a ke%a:

a# Keluarkan setia! benda asing dari mulut !enderita 4-aran+a9 !eriksa dengan jari

dan tariklah lidahn+a# Pastikanlah bahwa jalan nafas tak terhalang oleh lendir" air"

bahan%bahan +ang dimuntahkan dan lain%lain6#

b# Baringkan !enderita telentang#

-# 8engan jari%jari kedua tanganmu angkatlah rahang bawah orang -oba sehingga#

rahang atas terbuka#

d# Lalu mulut !enolong ditem!atkan diatas mulut dan hidung orang -oba lalu udara

ditiu!kan sam!ai dada terlihat mulai naik# ementara itu dengan tangan +ang lain

4+ang bebas6 diletakkan diatas !erut orang -oba untuk men-egah lambungn+a

terisi udara +ang ditiu!kan# 4>ntuk -ara ini ada suatu tindakan9 satu tangan

di!akai untuk menje!it kedua lubang dan kita bernafas han+a kedalam mulut


67/95

!enderita kadang%kadang lambung !erlu ditekan untuk mengeluarkan udara +ang

tertiu! ke dalam lambung6#

e# etelah !aru%!aru dikembangkan lalu dikem!iskan lagi dengan jalan

menjauhkan mulut !enolong dari mulut orang -oba#

II/ *ARA S*1AFER

ebetuln+a -ara ini tak bagitu balk dalam hal !emindahan udara dan bila

dikerjakan terlalu kuat da!at melukai !enderita bahkan men+ebabkan kematian#

*a%a Ke%a:

a# rang -oba ditelungku!kan dengan kedua lengann+a lurus diatas ke!ala#

b# Penolong berlutut dengan kedua lututn+a dikiri kanan orang -oba dan

menem!atkan kedua tangann+a !ada rusuk%rusuk !aling rendah" dan tangan

kedudukann+a teta! lurus# Berat tubuh !enolong di!indahkan ke de!an

kurang lebih &= kg# dan menekan dada !enderita 4latihlah -ara memberi

tekanan ini !ada timbangan6# /indakan ini menekan udara keluar dari !aru

!aru#

-# Kemudian !enolong bergerak kembali dengan mengurangi tekanann+a

sehingga dengan demikian dada terisi lagi 4mengembang lagi6 karena sifat

elastisiteitn+a# >langi tindakan ini se-ara teratur dengan frekuensi antara $= %

$. menit#

III/ *ARA 1OLLER NIELSEN/

0ara ini lebih baik dari -ara -hafer dalam hal jumlah !emindahan udara" teta!i

risikon+a untuk terjadi !erlukaan sama#

*a%a Ke%a:

a# Penderita telungku! dan kedua tangann+a dibengkokkan !ada sikun+a" dan

tela!ak tangann+a ditum!angkan satu ke +ang lain#

b# Ke!ala !enderita di!alingkan ke satu sisi dan ditum!angkan !ada tangan

tadi#


68/95

-# Penolong berlutut dengan lutut kiri dan tela!ak kaki kanan di de!ann+a

siku%siku kiri !enderita# Penolong berada disebelah de!an ke!ala orang -oba#

d# ambil memegang kedua tangan !enderita sedikit dibawah siku%sikun+a"

lutut !enolong menggerakkan tubuhn+a ke belakang 4sama dengan menarik

lengan !enderita6# ambil mengangkat kedua lengan !enderita sam!ai terasa

suatu tahanan#

e# esudah itu tangan dile!askan lagi dengan !enolong kedua berlutut dengan

!osisi lutut disam!ing kanan dan kiri bokong !enderita" kedua tangan

dibawah s-a!ula !enderita# Kemudian !enolong menekan kedua lengann+a

teta! lurus sam!ai tegak lurus sehingga dengan demikian menimbulkan

tekanan terus menerus !ada dada orang -oba# Derakan mengangkat dan

menekan ini diulangi lebih $& kali !er menit atau setia! . detik#

I@/ *ARA E@E

8engan -ara ini kemungkinan untuk melukai !enderita sedikit sekali teta!i

!enukaran udara sedikit sekali# 0ara ini da!at dikerjakan bila ada trauma atau

fraktur !ada daerah atau kosta atau ada kerusakan luar daerah dada#

*a%a ke%a

a# Baringkan !enderita diatas !a!an 4misaln+a !intu atau lainn+a6 +ang ditunjang

demikian ru!a hingga kedua ujungn+a da!at digerakkan naik turun 4se!erti

jom!langan mainan kanak%kanak6#

b# Kemudian !enderita ganti%ganti digerakkan dalam sika! ke!ala keatas kemudian

ke!ala kebawah# 8engan adan+a gerakan ini timbul gerakan !ernafasan oleh

karena tekanan dan tarikan berganti%ganti oleh alat%alat rangga !erut dan

diafragma# Kedudukan !enderita9 arah memanjang dengan !a!an dan tidurn+a

telungku!" ke!ala di!utar kesam!ing# atu !enolong menjaga disam!ingn+a

untuk menjaga jangan sam!ai !enderita jatuh +aitu dengan -ara menunjang

bahun+a !ada waktu !a!an dimiringkan# edang !enolong lainn+a berdiri di

kedua ujung !a!an untuk menggerakkan ujung%ujung !a!an keatas dan kebawah#

Pada saat 4ke!ala dibawah6 isi abdomen menekan diafragma sehingga terjadi

eks!irasi harus ditunggu sebentar su!a+a !aru%!aru menjadi ke-il#


69/95

@/ *ARA SIL@ESTER

Penderita mengadah dan o!erator mengambil tem!atn+a di bagian ke!ala kedua

lengan bawah#

Penderita di!egang dengan kuat dan dengan lengan itu diangkat keatas ke!ala

sehingga otot%otot !e-toralis menarik tulang%tulang rusuk bagian atas dengan

demikian akan mengembangkan dada bagian atas" sesudah itu kedua lengan

ditekankan !ada dada untuk melakukan e5i!rasi# >langi gerakan tersebut kurang

lebih $& 57menit#

Pertan+aan9

$# 0ara manakah +ang terbaik

Pada artifi-ial re!irasi dari mulut ke mulut a!akah 0&dari !enolong da!at

mera-uni !enderita

*# Bera!a frekuensi normal !ernafasan orang dewasa


70/95

)a#


71/95


72/95


73/95

b# elanjutn+a dilakukan !er-obaan tentang !engaruh dari sistem saraf otonom

terhada! kontraksi otot jantung" dengan -ara memberikan obat%obatan

acetylcholin dan ad%ena"in. bat%obat tersebut masing& dilarutkan dalam

Ringer $9$=== sebelum digunakan untuk !er-obaan# 8alam !er-obaan da!at

diberikan bebera!a tetes dari masing%masing larutan#

Pe%7a$ian : sebelum meneteskan obat +ang berbeda jantung !erlu ditetesi

dulu dengan Larutan Ringer dengan tem!eratur kamar# Hal ini bertujuan

untuk menghilangkan !engaruh obat sebelumn+a#

Bagaimanakah !engaruh Fat%Fat tersebut terhada! kontraksi otot jantung

*/ O$#asi dan ntuk melihat hasil +ang

baik" tunggulah kira%kira $ menit setelah setia! kali mengen-angkan ikatan#

,# Bila terlihat suatu kontraksi atrium +ang tidak diikuti oleh kontraksi 2entrikel"

jalankanlah silinder dan -atatlah#

.# Lakukanlah nomer a/3 tersebut diatas berulang%ulang sambil men-atat sam!ai

setia! kerutan atrium tidak lagi diikuti oleh suatu kerutan 2entrikel sama

sekali 4blok total atau blok kom!let6#

1# etelah blok otal terjadi" longgarkanlah berangsur%angsur ikatan tali" sambil

men-atat sam!ai setia! kontraksi atrium diikuti kembali oleh kontraksi

2entrikel 4irama $ 9 $6#


74/95

*a$a$an :

8alam latihan ini akan di!eroleh berbagai kur2e derajat blok !artikel" blok total"

serta kembalin+a jantung dari blok total sam!ai dengan kontraksi normal melalui

berbagai derajat blok !artikel !ula#


75/95

PRAKTIKUM (4

TEKANAN DARA1 DAN ARTERI PADA MANUSIA

Yosef Purwoko

Penda7u"uan

8alam latihan ini akan di!elajari 9

$# /ekanan darah arteria bra-hialis" !ada berbagai sika!#

/ekanan darah arteria bra-hialis !ada berbagai kerja#

*# Pengaruh !ernafasan dan aliran balik 2ena terhada! tekanan darah#

,# /ekanan darah arteria !o!litea#

AIa$2 yan! di'e%"ukan :

$# !+gmomanometer#

tetosko!

*a$a$an :

a# /ia! regu !raktikum di!erlukan $ orang !er-obaan untuk seluruh latihan ini#

b# Peneta!an tekanan darah dilakukan se-ara auskultasi dan !al!asi 4han+a untuk

latihan bagian 0 sub# e6

-# /ekanan diastolik se-ara auskultasi diteta!kan dengan -ara lama dan -ara /he

Ameri-an Heart Asso-iationO 4AHA6#

*a%a ke%a

A/ Tekanan da%a7 a%$e%ia


76/95

8iastolik diteta!kan berdasarkan9

uara Korotkoff , 4suara tiba%tiba melemah6 atau

uara Korotkoff . 4suara menghilang6


77/95

setelah selesai dengan gerak badan dan kemudian berturut%turut setia! *=

detik hingga tekanan darahn+a kembali menjadi normal#

*# Bandingkanlah hasiln+a dengan hasil !eneta!an !ada bagian A sub# b#

*/ Pen!a%u7 'e%naasan dan a"i%an


78/95

Pasanglah manset di!aha kanann+a dan !erkuatlah manset dengan

!embebat su!a+a tidak sobek#

*# /eta!lah tekanan darahn+a di fossa !o!litea#


79/95

PRAKTIKUM (6

KESAN)))UPAN KARDIO@AKULER

1a%$a$i Ka%$aa

Penda7u"uan :

/ujuan latihan ini ialah untuk mengetahui kesanggu!an kardio2askuler seseorang

dimana !arameter terbaik +ang untuk menilai res!on sistem kardio2askuler ialah

tekanan darah arteri#

Da"a# "a$i7an ini akan di'e"aa%i :

a# Per-obaan tekanan darah dengan !endinginan 40old Pressor /est 6# B

b# Per-obaan naik turun bangku 4Har2ard te! test6#

A"a$2 yan! di'e%"ukan :

$# figmomanometer dengan mansetn+a#

Air es : termometer

*# Pengukur waktu arloji atau sto!wat-h#

,# Bangku Har2ard setinggi $< in-hi 4 lin-hi ., -m 6

.# Metronom 4frekwensi & J a+unan !er detik 6

*a%a ke%a

a/ Pe%;


80/95


81/95

4sebelumn+a teiah di-ek ketelitiann+a dan diatur untuk memberikan irama

dengan ke-e!atan $&= kali !ermenit6 mulai dijalankan#

uruhlah orang !er-obaan menem!atkan salah satu kakin+a 4+ang

kanan atau!un +ang kiri6 diatas bangku te!at !ada suatu detikan metronom##

Pada detikan kedua" kaki lainn+a dinaikkan keatas bangku" sehingga orang

!er-obaan berdiri tegak diatasn+a#

Pada detikan ketiga" kaki +ang !ertama kali naik keatas bangku diturunkan#

Pada detikan keem!at kaki +ang masih diatas bangku diturunkan !ula"

sehingga orang !er-obaan berdiri lagi tegak dide!an bangku# iklus tersebut

diulangi terus menerus sam!ai orang !er-obaan tidak kuat lagi" teta!i tidak

lebih dari . menit#

egera sesudah itu" orang !er-obaan disuruh duduk dan den+ut nadin+a

dihitung selama *= detik" * kali berturut%turut" masing%masing dari9

(+(0" da%i 2+20 dan da%i +0

Laman+a !er-obaan +ang dilakukan dihitung dengan menggunakan sebuah

sto!wat-h#

*# 0ara menghitung indeks kesanggu!an badan serta !enilaiann+a da!at

dilakukan dengan & -ara 9

a/ *a%a "a#


82/95


83/95

*# ?ndeks kesanggu!an badan terda!at di!ersilangan baris dan lajur#

PRAKTIKUM (8

ELEKTROKARDIO)RAFI

Pasi+an Rahmatullah

Penda7u"uan :

8alam !raktikum ini akan didemonstrasikan

A# 0ara !en-atatan hantaran%hantaran dasar anggota gerak 4tandard Limb

Leads6 9 ?" ??" dan ???#

B# 0ara !en-atatan hantaran& anggota gerak kutub tunggal +ang di!erbesar

4Augmented >ni!olar Limb Leads E# Doldberger6 9 aR dan a#

0# 0ara !en-atatan hantaran& dada kutub tunggal 4>ni!olar 0hest Leads atau

>ni!olar Pre-ordial Leads6 9 $" &" *" ," . dan 1#

A"a$+a"a$ yan! di'e%"ukan

$# Alat elektrokardiograf : !erlengka!ann+a

ta!al 4!asta6

elektroda%elektroda

karet%karet !engikat

Ka!as : alkohol

*# /em!at tidur U alas

*a$a$an :

>ntuk demonstrasi ini di!erlukan $ orang !er-obaan untuk tia! kelom!ok

rang !er-obaan tersebut harus berbaring dengan tenang diatas bangku tidur#

emua !en-atatan akan diambil dengan ke!ekaan alat $ m $ -m 4ini diatur

dengan memutar tombol ke!ekaan atau Osensiti2it+O6 dan dengan ke-e!atan &.


84/95


85/95

8engan elektroda& teta! se!erti !ada bagian A" asisten sekarang akan memutar

sakelar !emilih berturut& dan men-atat hantaran aR" aL dan a#

*a$a$an :

8asar !en-atatan hantaran& aR" aL dan a sebenarn+a ialah sbb9

Un$uk 7an$a%an a@R :

Elektroda didekat !ergelangan tangan kiri digabungkan dengan elektroda didekat

!ergelangan kaki kiri" dan dihubungkan melalui suatu taha!an listrik" dengan

maksud su!a+a tahanan listrik tangan kiri dan kaki kiri menjadi sangat besar"

hingga 2oltase boleh diangga! =#

Un$uk 7an$a%an a@L :

Elektroda didekat !ergelangan tangan kanan digabungkan dengan elektroda

didekat !ergelangan kaki kiri" dan dihubungkan melalui suatu tahanan listrik"

dengan maksud +ang sama se!erti diatas#

Un$uk 7an$a%an a @F:

Elektroda didekat !ergelangan tangan kanan digabungkan dengan elektrodadidekat !ergelangan tangan kiri" dan dihubungkan melalui suatu tahanan listrik"

dengan maksud +ang sama se!erti diatas#

Pada alat efektrokardiograf +ang baru hal& tersebut tidak !erlu lagi

dikerjakan sendiri" oleh karena dengan memutar sakelar !emilih berturut& ke%

aR" aL dan a dengan sendirin+a hal& tersebut diatas telah dikerjakan#

*/ *a%a 'en;a$a$an 7an$a%an2 dada ku$u< $un!!a": @(@2@@3@4 dan @6/

a# 8engan elektroda& teta! se!erti !ada bagian A" bersihkanlah sekarang

berturutturut tem!at%tem!at tersebut#

4lihat gambar6#

$# ruang interkostal ? !arasternal kanan

ruang interkostal ? !arasternal kiri

*# bagian tengah& garis lurus +ang menghubungkan & dan ,

,# ruang interkostal kiri digaris medio-la2i-uler#

.# titik !otong antara garis a5iler kiri de!an dengan garis mendatar dari ,#


86/95

1# titik !otong antara garis a5iler kiri tengah dengan garis mendatar dari

,dan .

b# Berilah sedikit ta!al !ada elektroda !en-ari 4e5!loring elektrode6" dan

!asanglah elektroda !en-ari tersebut ditem!at $

-# Hubungkanlah elektroda !en-ari dengan kawat 0#

d# Asisten sekarang akan memutar sakelar !emilih ke huruf dan kemudian

akan melakukan !en-atatan dari hantaran%hantaran $

e# elanjutn+a" untuk !en-atatan hantaran%hantaran &"*",". dan 1"

!asanglah elektroda !en-ari berturut%turut ditem!at &" *" ," . dan 1#

*a$a$an :

8asar !en-atatan hantaran%hantaran $r&"*",". dan 1 sebenarn+a ialah

dengan menghubungkan elektroda& didekat kedua !ergelangan tangan dan didekat

!ergelangan kaki kiri dengan suatu *en$%a" Te%#ina" da%i i"sn masing%

masing melalui suatu tahanan listrik sebesar .=== ohm#

Pada alat%alat elektrokardiograf +ang baru hal%hal tersebut tidak !erlu lagi

dikerjakan sendiri" oleh karena dengan memutar sakelar !emilih kehuruf " dengan

sendirin+a hal%hal tersebut diatas telah dikerjakan#


87/95

LAPORAN DEMONSTRASI EK)

/anggal 9

Kelom!ok 9

(ama dan tanda tangan 9

Ba!ian A :

$# 0antumkanlah elektrokardiograf hantaran ?" ??" dan ???#

?silah bersadarkan elektrokardiograf tersebut

rekwensi atrium 9 ######################### den+ut7 menit#

rekwensi 2entrikel 9 #########################den+ut7 menit#

*# ?silah berdasarkan elektroakardiogram hantaran ??

a# Lama inter2al P%R 9 ############################### detik

b# Lama kom!lek R 9 ###############################detik

-# Lama inter2al %/ 9 ################################detik

d# Lama $ siklus rata& 406 9 ###############################detik

Lama inter2al %/ da!at !ula dihitung dengan rumus 9

Lama inter2al ik%&' det,"== 0 lama $ siklus atau R%R

Hitunglah lama inter2al %/ dengan rumus tsb# 8an bandingkanlah dengan hasil

+ang di!eroleh !ada butir *-#

,# Hitunglah berdasarkan elektrogram tsb# Besar 2oltase !un-ak P"" R" dan /S

1an$a%an Pun;ak P

-#@.

Pun;ak H

-#@.

Pun;ak R

-#@.

Pun;ak S

-#@.

Pun;ak T

-#@.

I/II/

III/

.# A!akah terda!at kelainan& dalam hal waktu dan besar 2oltase

1# Buktikanlah kebenaran !ersamaan Eintho2en 9 ?? Q ? % ??? !ada kom!leks R

3# /entukanlah sumbu listrik jantung kom!lek R dengan menggunakan segitiga

Eintho2en#

Ba!ian B :


88/95

0antumkanlah elektrodiogram hantaran aR" aL dan a#

Ba!ian * :

0antumkanlah elektrodiogram hantaran $" &" *" ," ." dan 1#

Dambar . 9 /em!at Pemasangan Elektroda !re 0ordial

Dambar 1 9 0ara menghitung umbu Listrik antung dengan segitiga Eitho2en

Dambar 3 9 0ontoh Rekaman gelombang listrik jantung hasil rekaman EKD


89/95


90/95

PRAKTIKUM (9

TES ER)OMETER SEPEDA

1a%dian

Tuuan : untuk memeriksa da+a tahan jantung dan !aru 4Kardiores!irasi6 dengan

memeriksa ka!asitas aerobik7konsumsi oksigen maksimal 4&ma5 6#

a/ Pe#e%ikaan $e%7ada' 'en!a#


91/95

3# etelah !emanasan" beban mulai se-ara !erlahan dinaikkan# elama kerja

EKD direkam setia! menit dan tekanan darah di ukur !ada !ermulaan dan

akhir taha! !embebanan#

;# Pada saat beban dimulai sto!wat-h mulai dijalankan" setia! satu menit beban

selalu di!eriksa Kete!atann+a" !utaran kaki dan irama harus sesuai#


92/95

a# Dejala klinis 9 !u-at" sianosis" gelisah" ka-au bila ditan+a" ban+ak

keringat" tekanan darah dan nadi turun dengan -e!at#

b# Perubahan EKD

ele2asi segmen /

de!resi segmen / lebih dari =#& m 4&mm6

kelainan berkas His

2ibrilasi 2entrikel

den+ut !rematur 2entrikel +ang jatuh sebelum akhir gelombang /

Pengambilan oksigen maksimal din+atakan dalam & bentuk 9

$# 8alam satuan liter7menit

8alam satuan ml7kg bb7menit


93/95

seseorang# &ma5 ini juga akan dikoreksi dengan umur dan berat badan seseorang

serta jenis kelamin 4Lihat tabel ??6#

*n$7 :

rang -oba Pria usia &= tahun" berat badan .= kg" menjalani /es Ergometer se!eda

selama $& menit# Hasil tes sebagai berikut

$# esuai tabel ?? faktor koreksi umur &= th $#==#

Pada beban kerja 1== k!m7menit 4enam menit taha! !ertama6" den+ut jantung

!ada menit ke . 9 $*&7menit dan !ada menit ke 1 9 $*17menit 9 maka den+ut

jantung rata%rata 9 $*,7menit#

*# Pada beban kerja


94/95

Dambar < 9 (omogram Astrand


95/95

Ree%ensi :

$# ulton" ohn #" &exook o *hysiology" $3thedition" C#B# aunders 0om!an+"

Philadel!hia and London" $

Documents

Petunjuk Praktikum Fisiologi - Undip