PF Bedah Urology Bedah

8/19/2019 PF Bedah Urology Bedah

1/32

PEMERIKSAAN FISIKBEDAH UROLOGI

Pembimbing: dr.Lutf Bgu!" S#.U

FK $ARSI

Ke#nitern K%ini& I%mu Bed'

RS (&. I B')ng&r Rden Sid Su&nt*


2/32

Pemeri&!n Fi!i&Bed' Ur*%*gi

• Anamnesis dan Riwayat Penyakit

• Pemeriksaan Fisik


3/32

Anmne!i! dn Ri+)tPen)&it


4/32

ANAMNESA

1. Keluhan utama

2. Riwayat penyakit lain yang diderita saat ini

3. Riwayat penyakit yang pernah diderita

4. Riwayat penyakit yang pernah dideritadalam keluarga

5. Lingkungan dan gaya hidup


5/32

Ke%u'n

1. istemik

• !agal gin"al #malaise$ pu%at$ uremia&

• 'emam disertai menggigil aki(at

in)eksi*ur+sepsis

2. L+kal #ur+l+gi&

• ,yeri aki(at kelainan ur+l+gi

• Keluhan miksi• 'is)ungsi seksual

• in)ertilitas


6/32

N$ERI

• ,yeri yang dirasakan dapat (erupa

• ,yeri l+kal

• Re)erred pain

-+nt+h/ nyeri l+kal pada kelainan gin"al dapat dirasakan di

daerah sudut k+st+0erte(ra

/ ,yeri aki(at k+lik ureter dapat dirasakan hinggainguinal$ testis$ (ahkan tungkai (awah.

• namasi akut pada *rgn #dt traktusur+genitalia sering dirasakan !ngt n)eri karenaregngn &#!u% yang melingkupi +rgan. -+nt+hpiel+ne)ritis$ pr+statitits$ epididimitis akut


7/32

M,m-m,m n)eri

• N)eri Gin%

• ,yeri aki(at regangan kapsul gin"al

• Regangan kapsul dapat ter"adi karena

• piel+ne)ritis akut edema

•+(struksi saluran kemih

hidr+ne)r+sis• um+r gin"al

• N)eri K*%i&

• 'apat ter"adi aki(at spasmus +t+t p+l+s ureter#gerakan peristaltik terham(at (atu$ (ekuan darah$ (enda asing&

• Pertama dirasakan di sudut k+st+0erte(ra men"alar hinggakemaluan

• N)eri /e!i&

• 'irasakan di suprasimsis

• ,yeri aki(at +0erdistensi (uli karena retensi urine dan inamasipada (uli.


8/32

• N)eri #r*!tt• ,yeri akut t+rsi+ testis$ epididimis*+rkitis akut$ trauma testis

• namasi akut pada testis*epididimis peregangan kapsul sangatnyeri

• N)eri te!ti!0e#ididimi!• ,yeri pada kant+ng skr+tum

• ,yeri primer

• Re)erred pain

• namasi akut radang nyeri

• ,yeri tumpul di sekitar testis 0arik+kel$ hidr+kel$ tum+r testis

• N)eri #eni!

• ,yeri pada penis saat sedang tidak ereksi re)erred pain dariinamasi muk+sa (uli atau urethra #meatus urethrea eksternum&

• ,yeri pada saat ereksi mungkin karena penyakit Peyr+nie atauPriapismus


9/32

KELUHAN MIKSI

• Irit!i: beru# urgen!i"

1re&uen!i n*&turi dn

di!uri

• Ob!tru&!i: 'e!itn!i"

'ru! mengen !t

mi&!i" #n,rn urine

me%em'" intermiten!i"

menete! !ert m!i'

ter! d !i! urine!e'bi! mi&!i

Iritasi dan obstruksi: lower

urinary tract symptoms.

nk+ntinesia urine ketidak

mampuan sese+rang

untuk menahan urine

yang keluar dari (uli/(uli

6ematuria terdapat

darah atau sel darah

merah di urine

6emat+spermia darah*sel

darah merah di dalam

urin.


10/32

Pemeri&!n Fi!i&


11/32

Sttu! Gener%i!

eringkali kelainan di(idang ur+l+gi mem(eri mani)estasisistemik$ maka harus dilakukan pemeriksaan se%aramenyeluruh

• Kesadaran

• 7 # 6R$ RR$ '$ &

• 8ata

• Leher

• h+ra9

• A(d+men

• ,eur+l+gi


12/32

Orgn-*rgn )ngDi#eri&!

• !in"al

• Kandung Kemih

• !enitalia :kterna• Penis

• kr+tum dan isinya

• Rektal dan pr+stat

#R&


13/32

Pemeri&!n Gin%

INSPEKSI

• 'aerah pinggang dan a(d+men atas.

• ;ang dinilai dalam inspeksi adalah adanya• Pem(engkakan

• :ritema kulit

• Asimetri

• 6emat+ma• rauma

•


14/32

PALPASI

• Pasien tidur di atas permukaan keras$ p+sisi terlentang.

• Pemeriksaan dilakukan dengan 2 tangan #(imanual&

• Pemeriksa (erada di kanan pasien saat memeriksa gin"al kanan.

•


15/32


16/32

• P+sisi lain

• !in"al dapat dipalpasi +leh pemeriksa yang(erdiri di (elakang pasien yang duduk.

• Pada pasien yang (er(aring satu sisi$ gin"alyang terletak di atas akan turun dan ke arahmedial$ mem(uat gin"al le(ih mudah dipalpasi.


17/32

PERKUSI 2n)eri &et*& 3/A4

• Pasien (erada dalam p+sisi duduk dan pemeriksa(erada di (elakang pasien

• atu tangan diletakkan pada sudut k+st+0erte(rasetinggi 0erte(ra t+rakalis 12 dan lum(al 1 dantangan yang lain #tangan mengepal& memukuldengan sisi ulnar ke tangan yang (erada dik+st+0erte(ra

• Pasien diminta meresp+ns "ika terdapat nyeri ket+k


18/32


19/32

AUSKUL(ASI

• 'apat dilakukan dengan p+sisi duduk$ supine$atau pr+ne

• 'aerah yang diauskultasi adalah daerahepigastrium$ pinggang$ dan sudutk+st+0erte(ra untuk men%ari (ruits

•


20/32

Ke%inn #d#emeri&!n gin%

• Polycystic kidney :

• 8assa (ilateral$ m+(ile$ permukaan tidak rata ataun+dular$ k+nsistensi keras$ ukuran (er0ariasi sedanghingga memenuhi sati sisi a(d+men

• Kn&er gin%:

• 8assa iregular$ k+nsistensi keras$ lim)aden+patisuprakla0ikula$ (all+tement #@&

• P)e%*ne1riti!:• ,yeri ket+k #@&

• Hidr*ne1r*!i!:

• 8assa unilateral$ m+(ile$ (atas tegas

P i& K d


21/32

Pemeri&!n KndungKemi'

INSPEKSI

• 'ilakukan pada area suprapu(ik

• ;ang dinilai

• Adanya hiperemis

•


22/32

PALPASI

• era(a (ila terisi 15B ml pada +rangdewasa#kapasitas 3BB ? 45B ml&

• Penilaian pada palpasi

• K+nsistensi

• ,yeri tekan

• 8assa

• 8+(ilitas


23/32

PERKUSI

• Perkusi dimulai dari area timpani midline a(d+men atas ke arah simsis pu(is sampaisuara men"adi dull. Pergantian suara men"adidull menandakan (atas atas kandung kemih.

•


24/32

Ke%inn #d Pemeri&!nKndung Kemi'

• Reten!i urin:

• penekanan pada massa suprapu(ik akanmerangsang keinginan miksi

• Bladder carcinoma:

• terdapat massa$ tidak disertai nyeri tekan

G it %i E& t


25/32

Genit%i E&!ternPri 2Peni!4

• =ika (elum sirkumsisi tarik preputium.

• P+sisi pemeriksaan

• Anak

(erdiri.• 'ewasa (erdiri*tidur terlentang.

INSPEKSI

• kulit$ ulkus$ mikr+*makr+ penis$ meatus

#hip+spadia$ epispadia$ sten+sis$ m+sis$ steluretr+kutan&$ discharge$ edema.

G it %i E& t


26/32

Genit%i E&!ternPri 2Peni!4

PALPASI

• ,+dul Palpasi sepan"ang k+rpus$ pada (agian0entral sepan"ang k+rpus sp+ngi+sum dari

penoscrotal junction menu"u meatus$ pada d+rsaldi atas septum interk+rp+real$ pada (agianlateral diatas kedua k+rpus ka0ern+sum.

• ekan glans penis anter+p+steri+r dgn i(u "ari dantelun"uk untuk (uka dan %ek uretra terminal

periksa apakah ada nyeri atau discharge. =ika adadis%harge tampung di wadah


27/32

Genit%i E&!tern Pri:S&r*tum dn I!in)

• INSPEKSI

• pem(esaran$ massa

•


28/32

Re,t% (*u,'er 2Pri4

• =ari telun"uk @ lu(rikan ke anus.

• ;ang dinilai

• 8enilai t+nus sngter ani kuat * lemah.

• 8enilai Ampulla re%ti k+laps * tidak.

• 8uk+sa li%in * tidak$ tera(a massa * tidak

• Pr+sat k+nsistensi$ tera(a (erapa "ari$ permukaan

• Peradangan akut nyeri tekan @ uktuasi

• Keras (esar karsin+ma

• ,+rmal tera(a 2 "ari dgn sulkus diantara kedual+(usnya


29/32

Re,t% (*u,'er

• P+sisi

• Lateral prone position (Sims Position)

• >ntuk wanita atau standard untuk laki/laki.

• 8isal miring ke kiri$ tungkai atas kanan eksi$tungkai (awah kiri semi ekstensi.

• %+%+k untuk memeriksa anal kanal C rektum.

• Litotomi position

•


30/32

Genit%i E&!tern25nit4

• Pemeriksaan 7agina

• Penyakit saluran genitalia wanita dapat meli(atkansaluran ken%ing #secondary &.

• =ika pemeriksa adalah pria$ maka saat pemeriksaanharus didampingi +leh perawat*tenaga medis wanita.

INSPEKSI

• La(ia may+r dan la(ia min+r$ klit+ris #epispadia$

hipertr+& kemerahan$ edema$ lesi

• 8eatus uretra kemerahan$ lesi$ discharge#tampung$ dilakukan pewarnaan dan kultur&.


31/32

PALPASI

• n)eksi >retra akan nyeri

• ndurasi uretra * massa tum+r

• Pem(esaran uterus #hamil$ my+ma& atauinamasi k+l+n * adne9a dapat menye(a(kange"ala gangguan saluran ken%ing #%+nt+h

k+mpresi ureter +leh tum+r +0ari&.

Re,t% (*u,'er pada wanita dapat mem(erikanin)+rmasi le(ih lan"ut$ dan dilakukan terutamapada anak/anak dan wanita yang masih 0irgin.

Pemeri&!n


32/32

Pemeri&!nNeur*%*gi

• 'itu"ukan untuk men%ari kemungkinan adanya

kelainan neur+l+gik yang mengaki(atkan kelainansistem ur+genitalia$ seperti lesi m+t+r neur+n ataulesi sara) peri)er$ yang menye(a(kan neurogenic

bladder .

• Kandung kemih dan spingter dipersara +leh 2 ? 4

periksa

• +nus spingter anal

• ensi(ilitas kulit perianal

• Reeks (ul(+ka0ern+sus reeks "epitan pada spingterani terhadap rangsangan pada glans penis #laki/laki&atau klit+ris #perempuan&.

Documents

PF Bedah Urology Bedah