22
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA WISATA KULINER TERAPUNG : SEBAGAI KONSEP PENGEMBANGAN KRUENG ACEH MENJADI SARANA TRANSPORTASI AIR DAN WISATA KULINER TERAPUNG MASA DEPAN KOTA BANDA ACEH BIDANG KEGIATAN : GAGASAN TERTULIS Diusulkan Oleh : UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2015 Ichsan Amri (1301102010010 / 2013) M. Kardafi ( 1301102010013 / 2013) Lusiana Sapira ( 1305105010024 / 2013) Lili Irvania Mayasari (1306103020007 / 2013) Linda Zuhera (1308103010004 / 2013)

PKM-GT Sungai Krueng Aceh

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKM-GT Sungai Krueng Aceh

Citation preview

2222

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

WISATA KULINER TERAPUNG : SEBAGAI KONSEP

PENGEMBANGAN KRUENG ACEH MENJADI SARANA

TRANSPORTASI AIR DAN WISATA KULINER TERAPUNG MASA

DEPAN KOTA BANDA ACEH

BIDANG KEGIATAN :

GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh :

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2015

Ichsan Amri (1301102010010 / 2013)

M. Kardafi ( 1301102010013 / 2013)

Lusiana Sapira ( 1305105010024 / 2013)

Lili Irvania Mayasari (1306103020007 / 2013)

Linda Zuhera (1308103010004 / 2013)

ii

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. JudulKegiatan : Wisata Kuliner Terapung : Sebagai

Konsep Pengembangan “Krueng Aceh”

Menjadi Sarana Transportasi Air dan

Wisata Kuliner Terapung Masa Depan

Kota Banda Aceh

2. BidangKegiatan : GagasanTertulis

3. KetuaPelaksanaKegiatan

a. NamaLengkap : Ichsan Amri

b. NIM : 1301102010010

c. Jurusan : Ekonomi Manajemen

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Syiah Kuala

e. AlamatRumahdan No. Tel./HP : Kompleks Firdaus, Lamnyong Blok 2A

f. Alamat Email : [email protected]

4. AnggotaPelaksanaKegiatan/Penulis : 4 ( Empat ) Orang

5. DosenPendamping

a. NamaLengkapdanGelar : Megawati, SE, MM

b. NIDN : 0016057106

c. Alamat Rumahdan No. Tel./HP : Jln. Utama No. 51 Rukoh,Darussalam

Banda Aceh, 10 Februari 2015

Menyetujui,

Pembantu Dekan III

Nashrillah Anis, SE, MM

NIP : 19730504200121001

Ketua Pelaksana Kegiatan

Ichsan Amri

NIM : 1301102010010

Wakil Rektor Bidang

Kemahasiswaan

Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC

NIP : 196307251991021001

Dosen Pendamping

Megawati, SE, MM

NIP : 197105152006042001

iii

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya

sehingga Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT)

yang berjudul “Wisata Kuliner Terapung : Sebagai Konsep Pengembangan

Krueng Aceh Menjadi Sarana Transportasi Air dan Wisata Kuliner Terapung

Masa Depan Kota Banda Aceh” dapat terselesaikan. Salawat serta salam semoga

senantiasa tercurah bagi Nabi Muhammad SAW.beserta para pengikutnya.

Atas terselesaikannya proposal ini, penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada beberapa pihak, di antaranya adalah :

1. Bapak Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC. selaku Pembantu Rektor III

Universitas Syiah Kuala.

2. Bapak Nashrillah Anis, SE, MM. selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Ekonomi Universitas Syiah Kuala.

3. Ibu Megawati, SE, MM. selaku Dosen Pembimbing.

4. Bapak, Ibu dan segenap keluarga penulis yang senantiasa mendukung dan

mendoakan.

5. Segenap keluarga besar mahasiswa S1 Ekonomi Manajemen Universitas

Syiah Kuala atas kerja sama dan dukungannya.

6. Segenap keluarga besar FE Unsyiah atas inspirasi dan sumbangan ilmu

yang diberikan.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

membantu.

Diharapkan bahwa proposal PKM-GT ini dapat memberikan sumbangan

pikiran yang mampu memberikan dampak baik bagi masyarakat kota Banda

Aceh, khususnya untuk menciptakan keindahan kota Banda Aceh. Masukan yang

bersifat membangun juga diharapkan untuk kesempurnaan gagasan yang diajukan.

Peran pihak-pihak terkait juga diharapkan untuk dapat mendukung dalam

implementasi gagasan. Semoga gagasan ini dapat memberikan manfaat bagi kita

semua. Amin.

Banda Aceh, Februari 2015

Penulis

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................... i

Halaman Pengesahan .......................................................................................... ii

Kata Pengantar .................................................................................................... iii

Daftar Isi..............................................................................................................iv

Daftar Gambar .....................................................................................................iv

Ringkasan ............................................................................................................ 1

1. PENDAHULUAN .......................................................................................... 2

A. Latar Belakang ........................................................................................ 2

B. Tujuan dan Manfaat ................................................................................ 4

2. GAGASAN ..................................................................................................... 4

A. Kondisi Terkini Sungai “Krueng Aceh” ................................................. 4

B. Solusi yang Pernah di Tawarkan ............................................................. 5

C. Pengembangan Sungai “Krueng Aceh” .................................................. 6

D. Pihak-Pihak yang Dapat Membantu ........................................................ 7

E. Langkah-Langkah Strategis yang Dapat di Terapkan ............................. 7

3. KESIMPULAN .............................................................................................. 7

A. Pengembangan Sungai “Krueng Aceh” .................................................. 7

B. Teknik Implementasi Gagasan ................................................................ 8

C. Prediksi Hasil yang Akan di Capai ......................................................... 8

D. Gambar Peta Sungai “Krueng Aceh” ...................................................... 9

4. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10

5. LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 11

Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing, Ketua dan Anggota ................. 11

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ... 17

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim .................................................. 18

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Sungai Krueng Aceh sebelah jembatan Peunayong ......................... 4

Gambar 2.Sungai Krueng Aceh sebelah Kampung Keddah.............................. 5

Gambar 3.Sungai Krueng Aceh sebelah Simpang Lima ................................... 5

Gambar 4.Peta Gambaran Sungai “Krueng Aceh” Keseluruhan ...................... 8

Gambar 5.Peta Gambaran Sungai “Krueng Aceh” jembatan Peunayong dan

Simpang Lima .................................................................................. 9

1

RINGKASAN

Kota Banda Aceh adalah ibukota dari provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam yang dikenal sebagai “Kota Pendidikan dan Budaya” yang terletak strategis di ujung paling barat Pulau Sumatera. Memerlukan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan menggunakan transportasi udara dari Jakarta dan sekitar 45 menit dari kota Medan, kota Banda Aceh menyimpan berbagai potensi dan kekayaan Aceh pada masa lalu. Kota Banda Aceh juga memiliki berbagai kawasan wisata unggulan yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan mancanegara, yang memiliki berbagai macam potensi pariwisata, mulai dari peninggalan sejarah sampai panorama alam. Salah satu panorama alam yang saat ini dimiliki oleh Aceh tapi kurang dimanfaatkan adalah sungai “Krueng Aceh. Sungai “Krueng Aceh” merupakan sungai yang terpanjang di Aceh yang panjangnya mencapai 145 KM, yang mengalir dari Cok Seukek, Aceh Besar sampai kampung nelayan Lampulo. “Krueng Aceh” juga merupakan sebuah sungai yang berhulu di pegunungan Aceh Besar mengaliri sebagian besar wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar dan bermuara di Selat Malaka.

“Krueng Aceh” memiliki beberapa sub daerah aliran sungai (DAS) yaitu Sub DAS Krueng Seulimeum, Krueng Jreue, Krueng Inong, Krueng Keumireu dan Krueng Aceh bagian hilir.Seluruh aliran air dari sub DAS tersebut terkonsentrasi ke sungai utamanya yakni sungai “Krueng Aceh” yang bermuara di hilir DAS (Lampulo - Banda Aceh). Untuk mengantisipasi banjir di kota Banda Aceh maka aliran air sungai “Krueng Aceh” juga dialirkan melalui aliran banjir ke Alue Naga, kota Banda Aceh. Dengan demikian aliran air sungai “Krueng Aceh” di hilir DAS nya terbagi ke dalam dua wilayah tersebut.“Krueng Aceh” memiliki fisiografi datar, bergelombang, berbukit dan bergunung yang secara umum berada di Kabupaten Aceh Besar. Wilayah dengan topografi datar (0-8%) seluas 46.487,29 ha (23,50%) dari luas total wilayah DAS Krueng Aceh. Selanjutnya wilayah yang bergelombang (8-15%) seluas 26.421,16 ha (13,35%), berbukit (15-25%) seluas 9.338,96 ha (5%) dan agak bergunung (25-40%) seluas 2.368,86 ha (1,20%) serta sisanya merupakan wilayah yang bergunung (>40%) seluas 113.236,06 ha (57,23%).

Mengingat kondisi sungai “Krueng Aceh” yang dangkal maka sulit untuk membuat wisata transportasi air dengan sarana dan prasarana transportasi laut seperti kapal-kapal yang besar dan wisata kuliner di sepanjang sungai “Krueng Aceh” karena besar kemungkinannya kapal-kapal besar tersebut akan susah untuk berlayar. Oleh karena itu alangkah baiknya jika kita menggunakan perahu kecil saja seperti perahu gondola untuk perjalanan lintas pendek dan menggunakan boat untuk perjalanan lintas panjang dimana untuk perjalanan lintas pendek jaraknya1 KM antara satu pos dengan pos yang lainnya, dan untuk lintas panjang jaraknya antar jembatan sehingga dapat memudahkan seseorang jika ingin menikmati perjalanan atau melakukan wisata kuliner disepanjang sungai tersebut.

Hal ini diyakini dapat meningkatkan perekonomian kotaBanda Aceh karena sungai yang semula tidak produktif akan menjadi produktif karena masyarakat dapat memanfaatkannya untuk berjualan makanan,souvenir dan sebagainya. Selain itu juga akan menarik perhatian para wisatawan untuk berwisata ketempat tersebut sekaligus bisa menjadi tempat berlibur masyarakat kota Banda Aceh dan sekitarnya.

2

1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sungai “Krueng Aceh” merupakan sungai terindah dan sungai terpanjang

yang ada di Aceh,tapi sekarang keadaanya seperti anak yang tidak punya orang

tua sehingga tidak di pedulikan dan cenderung diabaikan, padahal menurut

sejarahnya dahulu sungai “Krueng Aceh” adalah salah satu jalur transportasi air

yang digunakan para pedagang dari mancanegara untuk berdagang di wilayah

Aceh, dan juga pada saat itu sungai “Krueng Aceh” adalah salah satu sungai yang

memiliki air yang bersih dan jernih hingga masyarakat sekitar menjadikannya

sebagai sarana air minum(PDAM), sarana transportasi air dan irigasi. Selain itu

juga dipergunakaa sebagai sandaran kapal-kapal nelayan yang berada di sekitar

badan sungai. Sedangkan aktivitas umum yang dipergunakan oleh masyarakat

kota Banda Aceh antara lain seperti pencucian mobil, pakaian, dan boat-boat

nelayan.

Keberadaan Krueng Aceh pada zaman Kesultanan Aceh Darussalam,

memiliki nilai yang sangat strategis dalam menumbuh-kembangkan kota “Bandar

Aceh” (yang sekarang menjadi Banda Aceh) sebagai ibukota Kesultanan Aceh

Darussalam yang kosmopolit.Pasca pemindahan istana Kesultanan Aceh

Darussalam dari Gampong Pande ke Darud-Duniya (tempat berdirinya Meuligo

Aceh) sekarang, oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah (1267-1309 Masehi). Situasi

ibukota Kesultanan Aceh Darussalam, ketika itu sangat ramai oleh lalu-lalang

kapal-kapal berukuran besar yang masuk hilir mudik membawa barang-barang

perdagangan ke tengah wilayah kota. Bahkan kapal-kapal besar dari mancanegara

itu, bisa masuk langsung melalui jalur “Krueng Aceh” hingga menembus wilayah

jantung kota. Hal ini dimungkinkan, karena pada saat itu jalur “Krueng Aceh”

merupakan jalur bebas hambatan untuk masuknya kapal-kapal perdagangan dan

kapal penumpang. Sebab, tak ada tiang-tiang jembatan Peunayong dan Pante

Pirak yang berdiri di tengah sungai pada saat itu.Fungsi “Krueng Aceh” pada saat

itu, sekilas hampir menyerupai fungsi dari “Sungai Rhein” yaitu sungai terpanjang

di Eropa. Seperti kita ketahui, hingga kini aktivitas kapal-kapal dagang berukuran

besar yang melintasi sungai Rhein sangat padat dan ramai. Setiap hari berton-ton

barang dan ribuan penumpang diangkut dari satu kota ke kota lainnya di Jerman.

Kota Koln dan Bonn di Jerman, termasuk kota yang ditunjang perekonomiannya

oleh ‘jasa baik’ aliran Rhein. Kemudian kemajuan ‘pemanfaatan jasa sungai’ yang

serupa dengan Koln juga berlangsung di sejumlah kota lainnya di luar Jerman.

Pada umumnya, sejumlah kota besar di Eropa yang berada di pinggiran

Rhein, menggunakan jasa aliran air Rhein untuk menunjang kelancaran

transportasi kapal-kapal dagang dan kapal fery. Para turis yang berkunjung ke

Jerman, biasanya saling berebut kesempatan untuk menatap pesona kemajuan

arsitektur kota-kota di Jerman yang terpancar indah di sepanjang aliran Rhein.

3

Sebagai informasi tambahan, aliran air sungai Rhein itu mengalir dari wilayah

pegunungan Swiss, menuju Austria, Jerman, Perancis, Belanda, hingga ke

sejumlah negara maju lainnya di Eropa. Dan akhirnya sungai Rhein bermuara ke

Laut Utara.

Kondisi ini hampir menyerupai pula dengan fungsi “Krueng Aceh” dulu.

Pada masa Sultan Iskandar Muda, “Krueng Aceh” sangat ramai disinggahi dan

dilalui oleh kapal-kapal besar yang mengangkut barang dan penumpang. Dan juga

sangat ramai dikunjungi oleh kapal-kapal dari mancanegara, yang mengangkut

sejumlah orang untuk berdagang ke Banda Aceh.Berdasarkan silsilah sejarah,

pada masa Kesultanan Aceh Darussalam, panorama di pinggiran sungai “Krueng

Aceh” dan “Krueng Daroy” dulu, banyak ditumbuhi oleh aneka pepohonan yang

berbuah manis dan segar, serta dengan berbagai jenis rasa buah-buahan lainnya.

Dan di sekitar “Krueng Aceh” dan “Krueng Daroy”, juga banyak ditumbuhi oleh

aneka bunga yang mekar mewangi memenuhi Taman Bustanussalatin.

Terlebih dari itu, menurut Dr.Kamal A.Arif, “Pada zaman kesultanan Aceh

Darussalam tempo dulu, air sungai “Krueng Aceh” dipercayai memiliki khasiat

untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Mohon maklum saja, karena

pada masa lalu, sungai ini memiliki air yang bersih dan sehat. Orang-orang yang

memiliki berbagai macam penyakit datang dari berbagai daerah untuk mandi di

sungai tersebut. Francois Martin pada tahun 1602, menduga bahwa air sungai

yang bersih ini memperoleh khasiat untuk menyembuhkan penyakit, karena

adanya tanaman obat-obatan seperti kamper, dan pohon benzoat yang ditanam di

hulu sungai.”Dari segi higienis, Krueng Daroy dan Krueng Aceh pada masa lalu,

jauh lebih jernih dari sungai Rhein. Kondisi Krueng Aceh dan Krueng Daroy,

dapat lebih terjaga kedamaian dan kenyamanannya kala itu,karena semua aliran

sungainya berada di bawah kedaulatan Sultan Iskandar Muda. Berbeda, dengan

posisi sungai Rhein yang melintasi sejumlah negara di Eropa, dimana pada masa

lalu sering menjadi wilayah perebutan kekuasaan antara berbagai negara di Eropa.

Sejak masa kekaisaran Romawi.

Sehingga dahulu orang-orang menganggap inilah sungai Rheinnya Aceh, hal

tersebut karena dari segi geografis sungai ‘Krueng Aceh” dan sungai Rhein

memiliki kesamaan seperti air nya yang jernih, lokasi nya yang terletak di pusat

kota dan juga panjangnya yang dapat menghubungkan antar daerah, yang

membedakannya cuma sungai “Krueng Aceh” berada di Aceh sedangkan sungai

Rhein berada di daratan Eropa.

Kondisi seperti inilah yang menyebabkan sungai “Krueng Aceh”sangat

cocok dijadikan sebagai objek wisata air dan juga kuliner terapung seperti yang

dinyatakan oleh pemerintah kota Banda Aceh yaitubapak Mawardy Nurdin bahwa

pemerintah mengupayakan untuk menjadikan sungai “Krueng Aceh” menjadi

sarana transportasi air yang dapat menjadi objek wisata.

4

B. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari penulisan gagasan tertulis mengenai pemanfaatan sungai

“Krueng Aceh” ini adalah:

1. Memperindah kota Banda Aceh

2. Mengenalkan makanan khas Aceh

3. Menunjang kegiatan perekonomian disekitar sungai “Krueng Aceh”

4. Menambah obyek wisata di kota Banda Aceh

5. Menambah alternatif transportasi lain di Aceh

6. Memperkenalkan sungai “Krueng Aceh” melalui para wisatawan yang

berwisata ke sungai tersebut.

2. GAGASAN

A. Kondisi Terkini Sungai “Krueng Aceh”

Saat ini ditepi sungai “Krueng Aceh” banyak lahan-lahan yang tidak terawat

sama sekali contohnyapinggiran sungai yang terdapat di daerah Peunayong dan di

Simpang Surabaya, di daerah dekat jembatan Peunayongairnya sudah mulai

menghitam akibat pengendapan lumpur bekas Tsunami sehingga menyababkan

pendangkalan permukaan sungai,selain itu banyak genangan sampah yang

dibuang oleh masyarakat sekitar sungai dan juga bangkai kapal yang berserakan

yang sampai sekarang belum juga di bersihkan,tidak hanya ini tempat tersebut

juga di penuhi oleh rerumputan liar yang tingginya sampai setengah badan orang

dewasa, sedangkan di daerah dekat Simpang Surabaya,di dekat Simpang Lima

dan di dekat jembatan Pango, kondisinya tidak jauh beda tapi sedikit lebih baik di

bandingkan dengan yang ada di dekat jembatan Peunayong karena di daerah-

daerah tersebut airnya masih dapat di katakan jernih dan di pinggiran sungai

sampah juga kurang tapi sayangnya masih di penuhi oleh rumput liar walaupun

tidak setinggi sungai yang ada di dekat jembatanPeunayong.

Gambar 1 : Sungai Krueng Aceh sebelah jembatan Peunayong yang tidak terawat

5

Gambar 2 : Sungai Krueng Aceh sebelah Kampung Keddah

Gambar 3 : Sungai Krueng Aceh sebelah jembatan Simpang Lima

Melihat kondisi diatas pasti untuk membutuhkan waktu jika ingin menjadikan

sungai “Krueng Aceh” menjadi tempat wisata karena masih banyak hal yang

harus dibenahi jika tidak maka akan sulit menjadikan “Krueng Aceh” menjadi

tempat wisata. Dengan keindahan sungai “Krueng Aceh” timbullah suatu

pemikiran untuk menjadikan sunggai tersebut sebagai objek wisata kuliner

terapung dan menggunakan sarana transportasi air yaitu berupa gondola, dan boat

sebagai salah satu ikon yang menarik disungai tersebut.

B.Solusi yang Pernah di Tawarkan

Banyak sekali solusi-solusi yang di tawarkan dalam mengembangkan sungai

“Krueng Aceh” menjadi obyek wisata masa depan diantaranya adalah:

1. Untuk mengembalikan keadaan sungai menjadi bersih maka pemerintah

kotaBanda Aceh mengambil tindakan dengan menanam pohon untuk

mengurangipencemaran oleh limbah dan

gunamengembalikanperemajaansungai.

2. Akibat sering mengalami kebanjiran yang disebabkan oleh pendangkalan

sungai maka pemerintah kotaBanda Aceh telah 2 kali melakukan

pengerukan terhadap dasar sungai yaitu pada tahun 2013-2014.

3. Pemerintah kota Banda Aceh melalui staf ahli walikota Banda Aceh

6

bidang politik dan hukum T. Iwan Kusuma mengatakan jika pemerintah

kota Banda Aceh akan melakukan upaya pengembangan wisata sungai

“Krueng Aceh” dengan melaksanakan festival sungai “Krueng Aceh”

sehingga dapat mempromosikan adat dan budaya Aceh ke dunia luar.

Festival ini pernah dilaksanakan pada tanggal 21 desember 2014 tahun lalu

dengan nama “Parade Perahu Hias” dan direncanakan agenda ini akan

menjadi agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Banda

Aceh.

C. Pengembangan Sungai “Krueng Aceh” dengan Wisata Transportasi Air

dan Wisata Kuliner Terapung

Dengan solusi yang telah ditawarkan sebelumnya oleh pemerintah kota Banda

Aceh kami ingin mengembangkan bahwa selain hanya menjadi obyek wisata kita

dapat mengembangkannya lagi seperti dengan membuat wisata transportasi air

dan juga wisata kuliner terapung, wisata transportasi air yang akan dirancang

seperti wisata air milik kota Vanesia Italy seperti menggunakan perahu-perahu

kecil dan Gondola di sepanjang sungai “Krueng Aceh”, dan juga wisata kuliner

terapung alasan mengapa kita menggunakan perahu kecil adalahmengingat

kondisi permukaan sungai yang dangkal sehingga akan sangat menyusahkan jika

kita menggunakan perahu atau kapal yang berukuran besar karena jika

menggunakan kapal maka akan berbenturan dengan jembatan yang ada. Jembatan

yang sudah ada sekarang ini tidak terlalu tinggi sehingga akan mempersulit kapal

untuk melewatinya, maka sebaiknya menggunakan perahu kecil seperti perahu

yang biasa digunakan sebagai sarana transportasi air yang mudah dan nyaman dan

juga menggunakan Gondola.

Untuk wisata kuliner terapung kita akan menerapkannya dengan cara di

sepanjang pinggiran sungai “Krueng Aceh” yang berada dalam posisi strategis

seperti di dekat jembatan Peunayong dan jembatan Pante Pirak (Simpang Lima)

dan juga berada dilokasi yang sangat strategis yang menghubungkan ke Masjid

Raya Baiturrahman, Museum Tsunami dan tempat-tempat lainnya. Untuk

menciptakan suasana budaya dan kuliner Aceh, kita buat sejumlah restoran-

restoran yang menjadi pusat jajanan kuliner yang mampu menyediakan semua

makanan khas Aceh. Sehingga memudahkan bagi orang yang ingin mencicipi

makanan khas Aceh karena mereka tidak perlu pergi jauh-jauh untuk merasakan

masakan kuliner Aceh,dan menyediakan tempat seperti Museum yang

meranggkul semua tentang adat dan kebudayaan Aceh.Sedangkan untuk daerah

yang ada dijembatan Simpang Surabaya dan jembatan Pangoakan menjadi pusat

penjualan souvenir khas Aceh sehingga dapat terbentuk jalur wisata kuliner

terapung dan transportasi atas air dari jembatan Peunayong sampai jembatan

Pango.

7

D. Pihak -Pihak yang Dapat Membantu

Gagasan wisata air masa depan ini akan terwujud jika ada bantuan dari

pemerintah kota Banda Aceh untuk merawat sungai “Krueng Aceh” dan

membersihkan sisa-sisa sampah Tsunami yang masih bertumpuk di seputaran

sungai “Krueng Aceh” serta dukungan dari investor-investor yang siap

mengucurkan dana untuk proyek ini. Dukungan dari para anggota parlemen

pemerintah seperti Gubernur dan DPRD Aceh untuk dapat memasukan perawatan

sungai “Krueng Aceh” kedalam APBD juga perlu adanya dukungan dari Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata untuk terus mengimprovisasi sungai “Krueng Aceh”

sehingga layak dijadikan sebagai tempat pariwisata internasional dan dukungan

yang sangat diperlukan adalah dari masyarakat sekitar sungai “Krueng Aceh”

dalam menjaga kebersihan sungai dengan tidak melakukan pembuangan sampah

kedalam sungai dan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang di buat oleh

pemerintah kota Banda Aceh.

E. Langkah-Langkah Strategis yang Dapat di Terapkan

1. Memasukan perawatan sungai “Krueng Aceh” kedalam APBD kota Banda

Aceh sehingga kebersihan kota Banda Aceh tetap terjaga,

2. Apabila sungai “Krueng Aceh” sudah bersih dan terawat sebaiknya

pemerintahmengundang investor untuk berinvestasi sehingga

akanmemudahkan pemerintah dalam proses pendanaan,

3. Pemerintah kota membuat sebuah peraturan untuk menjaga kebersihan

sungai “Krueng Aceh” apabila ada yang melanggar maka akan di

kenakkan sanksi seperti membayar denda atau membersihkan sungai

"Krueng Aceh” tersebut dan hukuman nya sesuai dengan tingkat

kesalahan si pelanggar.

3. KESIMPULAN

A. Pengembangan Sungai “Krueng Aceh” dengan Wisata Transportasi Air

dan Wisata Kuliner Terapung

Transportasi air selain dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan

dengan cara membuat sebuah rute tersendiri khusus bagi perahu-perahu kecil

untuk mengantarkan penumpang ketujuannya karena perahu kecil ini tidak hanya

dikhususkan untuk para turis tapi juga untuk masyarakat sekitar yang

membutuhkan jasa transportasi juga dapat meningkatkan kehidupan dan

kesejahteraan perekonomian di sekitar sungai “Krueng Aceh”, selain itu juga

wisata kuliner terapung mampu mendorong para turis baik dari luar Aceh maupun

dari dalam Aceh sendiri untuk mengenal budaya Aceh secara lebih mendalam dari

8

segi makanan, dan lain sebagainya.

B.Teknik Implementasi Gagasan

Sebagai contoh dengan memberikan gambaran mengenai perjalanan

transportasi air kotaBandaAceh dan juga wisata kuliner di sepanjang sungai

“Krueng Aceh”. Rute perjalanan utamanya adalah dari jembatan dekat pasar

Peunayong kemudian ke jembatan SimpangLima, setelah itu ke jembatan

Simpang Surabaya dan yang menjadi pos terakhir nya adalah jembatan

Pango.Tempat-tempat ini menjadi tempat transit(persinggahan) perahu, sedangkan

untuk jalur khususnya yaitu dari muara saluran “Krueng Aceh” yang ada di

Simpang Surabaya.

Gambar 4 : Peta Gambaran Sungai “Krueng Aceh” Keseluruhan (Sumber Gambar

: Google Earth)

C. Prediksi Hasil yang Akan di Capai

Dengan membangun sungai “Krueng Aceh” menjadi tempat wisata air dan

wisata kuliner terapung, maka secara tidak langsung hal tersebut akan

memperindah kota Banda Aceh yang menjadi tempat sungai “Krueng Aceh”

berada kemudian hal itu juga dapat menunjang kegiatan perekonomian dan dapat

memperkenalkan budaya Aceh secara lebih menarik kepada pengunjung dan para

wisatawan.Selain itu akibat adanya transportasi air akan menambah jumlah

alternatif transportasi lain yang ada di Aceh sehingga mampu mewujudkan Banda

Aceh menjadi kota yang penuh dengan kebudayaan dan juga sebagai kota wisata

bernuansa islami berdasarkan dengan kebudayaan Aceh, sehingga akan

mewujudkan juga kota Banda Aceh sebagai kota Madani.

9

D.Gambar Peta Sungai “Krueng Aceh”

Gambar 5 : Peta Gambaran Sungai “Krueng Aceh” jembatan Peunayong dan

Simpang Lima (Sumber Gambar: Google Earth)

10

DAFTAR PUSTAKA

Mahmud, S. 1986. Pertumbuhan Pemukiman Masyarakat di Lingkungan

Perairana Daerah Istimewa Aceh. Departemen Pendidikan dan Kerja

Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Jakarta.

Alfian, T. I. 1983. Mengenal Masyarakat Aceh yang Sedang Membangun. Pusat

Latihan Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Banda Aceh.

Wibowo, A. B. dan Dewi Navulan. 2010. Makanan Khas Aceh. Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Aceh, Banda

Aceh.

Alfian, T. I. 1999. Wajah Aceh dalam Lintasan Sejarah. PDIA, Banda Aceh.

Zainuddin, M. 2012. Tarikh Aceh dan Nusantara. LSKPM, Banda Aceh.

Ibrahim, T. R. 1976. Pembangunan Pariwisata di daerah Istimewa Aceh. Proyek

Pembinaan Kepariwisataan Sekretariat Wilayah Istimewa Aceh, Banda

Aceh

11

5. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing, Ketua, dan Anggota

Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Megawati, SE, MM 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Ekonomi Manajemen 4 NIDN 0016057106 5 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 16 Mei 1971 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 081269722186

B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi MIN Banda Aceh SMP N 4 Banda

Aceh SMA Iskandar Muda Banda Aceh

Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 1979-1984 1984-1987 1987-1990

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Banda Aceh, 10 Februari 2015

Pembimbing,

Megawati, SE, MM

NIP : 197105152006042001

12

Ketua

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ichsan Amri 2 Jenis Kelamin Laki-Laki 3 Program Studi Ekonomi Manajemen 4 NIM 1301102010010 5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 05 Mei 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085361602600

B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Negeri 1

Lawe Dua SMP Negeri 1 Kutacane

SMA Negeri 1 Kutacane

Jurusan IPS Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 Juara 1 OSN Ekonomi se-Kab.Aceh Tenggara

Dinas Pendidikan Aceh Tenggara

2012

2 Juara 2 Ekonomi se-Kab. Aceh Tenggara

Dinas Pendidikan Aceh Tenggara

2012

3 Juara 1 Cerdas Cermat se-Kab. Aceh Tenggara

Dinas Pendidikan Aceh Tenggara

2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Banda Aceh, 10 Februari 2015

Pengusul,

Ichsan Amri

NIM : 1301102010010

13

Anggota 1

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) M. Kardafi 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi Ekonomi Manajemen 4 NIM 1301102010013 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sigli, 19 Mei 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 081375257874

B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 2 Peukan

Pidie SMP Negeri 3 Sigli

SMK Negeri 1 Sigli

Jurusan - -

Manajemen Pemasaran

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Banda Aceh, 10 Februari 2015

Pengusul,

M. Kardafi

NIM : 1301102010013

14

Anggota 2

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Lusiana Sapira 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian 4 NIM 1305105010024 5 Tempat dan Tanggal Lahir Terutung seperai, 28 Februari 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 082370496951

B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN

Terutung Seperai

SMP Negeri 2 Kutacane

SMANegeri 1 Kutacane

Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 Juara Harapan 1 Biologi se-Kab. Aceh Tenggara

Dinas pendidikan Aceh Tenggara

2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Banda Aceh, 10 Februari 2015

Pengurus/Pembimbing,

Lusiana Sapira

NIM : 1305105010024

15

Anggota 3

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Lili Irvania Mayasari 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Pendidikan Matematika 4 NIM 1306103020007 5 Tempat dan Tanggal Lahir Subulussalam, 15 Juni 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 082363782749

B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 1 Kotacane SMP N 1 Kota

Subulussalam SMA N 1 Kota Subulussalam

Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Banda Aceh, 10 Februari 2015

Pengusul,

Lili Irvania Mayasari

NIM : 1306103020007

16

Anggota 4

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Linda Zuhera 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Kimia 4 NIM 1308103010004 5 Tempat dan Tanggal Lahir Tumpok berandang,02 Agustus 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085361153521

B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN5 Muara

Batu SMPN1 Muara Batu

SMAN1 Muara Batu

Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Banda Aceh, 10 Februari 2015

Pengusul,

Linda Zuhera

NIM : 1308103010004

17

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusunan dan Pembagian Tugas

No. Nama / NIM Program

Studi Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

(Jam/Minggu) Uraian Tugas

1 Ichsan Amri / 1301102010010

S1 Manajemen

Ekonomi Manajemen

1 Minggu Penyusunan karya tulis, pengamatan, dan mencari solusi masalah

2 M. Kardafi / 1301102010013

S1 Manajemen

Ekonomi Manajemen

3 Hari Peninjauan Lokasi di sebelah jembatan Penayong dan ide masalah

3 Lusiana Sapira / 1305105010024

S1 Pertanian Teknologi Hasil Pertanian

3 Hari Mencari data dan editan

4 Lili Irvania Mayasari / 1306103020007

S1 KIP Pendidikan Matematika

3 Hari Peninjauan Lokasi di sebelah jembatan Simpang Lima

5 Linda Zuhera / 1308103010004

S1 MIPA Kimia 3 Hari Peninjauan lokasi sebelah jembatan Pango

18

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

Telepon : (0651) 7553205, 7553248, 7554394, 7554395, 7554396,

7554398

Faximile : (0651) 7554229, 7551241, 7552730, 7553408

Home Page : www.unsyiah.ac.id, Email : [email protected]

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ichsan Amri

NIM : 1301102010010

Program Studi : S1 Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan saya dengan judul“Wisata Kuliner

Terapung : Sebagai Konsep Pengembangan Krueng Aceh Menjadi Sarana

Transportasi Air dan Wisata Kuliner Terapung Masa Depan Kota Banda

Aceh”yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum

pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Banda Aceh,10 Febuari 2015

Mengetahui,

Pembantu Rektor III

Bidang Kemahasiswaan

Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC

NIP : 196307251991021001

Yang menyatakan,

Ichsan Amri

NIM : 1301102010010