5
Rabu, 23 Oktober 2013 Contoh PKM M 2013 (pengolahan limbah kulit pisang) USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI PRODUK INDUSTRI BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Yusuf Agung Pradisa NIM 20110420237 ANGKATAN 2011 Muhammad Rizky Yahya NIM 20110420151 ANGKATAN 2011 Eka Riana Hendrawati NIM 20110420168 ANGKATAN 2011 Fajar Khairudin NIM 20110420245 ANGKATAN 2011 Diah Ayu Pramita NIM 20130420237 ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013 PENGESAHAN USULAN PKM- PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Judul Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat melalui Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang menjadi Produk Industri. 2. Bidang Kegiatan : PKM-M Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Yusuf Agung Pradisa b. NIM : 20110420237 c. Jurusan : Akuntansi d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta e. Alamat Rumah dan No. HP : Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Bambang Jatmiko, S.E,. M.Si. b. NIDN : 0601066501 c. Alamat Rumah dan No. HP : Biaya Kegiatan Total : a. DIKTI : Sumber Lain (Sebutkan) : Rp. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan Yogyakarta, 22 Oktober 2013 Menyetujui, Wakil Dekan II Bidang Kemahasiswaan Dr. Rizal Yaya, M.Sc., Akt. NIK. 143068 Ketua Pelaksana Kegiatan Yusuf Agung Pradisa NIM. 20110420237 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph. D. NIK. 123 046 Dosen Pendamping Dr. Bambang Jatmiko,S.E.,M.Si. NIDN. 0601066501 DAFTAR ISI Cover……………………………………………………………………………………………i Halaman Pengesahan…………………………………………………….. …………………...ii Ringkasan BAB I PENDAHULUAN ... …………………………………………………………………..1 1.1 Latar Belakang Masalah... ………………………………………… ……………………...1 1.2 Rumusan dan Tujuan………………………………………………… …………………...1 1.3 Potret Kondisi (kuantitatif) ………………………………………… …………………...3 1.4 Profil ……………………….. ……………………………………………………………..3 1.5 Potensi Wilayah …………………………... ………………………………………………3 1.6 Luaran yang Diharapkan ………...………………………………… ……………………3 BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT ……………………………......................4 2.1 Kondisi Masyarakat …………….......................................................………………….....4 BAB III METODE PENELITIAN

poc kulit pisang berantakan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: poc kulit pisang berantakan.docx

Rabu, 23 Oktober 2013 Contoh PKM M 2013 (pengolahan limbah kulit pisang) USULAN PROGRAM

KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI PRODUK INDUSTRI BIDANG KEGIATAN : PKM

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Yusuf Agung Pradisa NIM 20110420237

ANGKATAN 2011 Muhammad Rizky Yahya NIM 20110420151 ANGKATAN 2011 Eka Riana

Hendrawati NIM 20110420168 ANGKATAN 2011 Fajar Khairudin NIM 20110420245

ANGKATAN 2011 Diah Ayu Pramita NIM 20130420237 ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013 PENGESAHAN USULAN PKM-PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT 1. Judul Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat melalui Sosialisasi Pemanfaatan Limbah

Kulit Pisang menjadi Produk Industri. 2. Bidang Kegiatan : PKM-M Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama

Lengkap : Yusuf Agung Pradisa b. NIM : 20110420237 c. Jurusan

: Akuntansi d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta e. Alamat

Rumah dan No. HP : Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang Dosen Pendamping a. Nama

Lengkap dan Gelar : Dr. Bambang Jatmiko, S.E,. M.Si. b. NIDN : 0601066501

c. Alamat Rumah dan No. HP : Biaya Kegiatan Total : a. DIKTI

: Sumber Lain (Sebutkan) : Rp. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan Yogyakarta, 22

Oktober 2013 Menyetujui, Wakil Dekan II Bidang Kemahasiswaan Dr. Rizal Yaya, M.Sc., Akt. NIK. 143068

Ketua Pelaksana Kegiatan Yusuf Agung Pradisa NIM. 20110420237 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Sri

Atmaja P. Rosyidi, Ph. D. NIK. 123 046 Dosen Pendamping Dr. Bambang Jatmiko,S.E.,M.Si. NIDN. 0601066501

DAFTAR ISI Cover……………………………………………………………………………………………i Halaman

Pengesahan…………………………………………………….. …………………...ii

Ringkasan BAB I PENDAHULUAN ...

…………………………………………………………………..1 1.1 Latar Belakang Masalah...…………………………………………

……………………...1 1.2 Rumusan dan Tujuan………………………………………………… …………………...1 1.3 Potret Kondisi

(kuantitatif)………………………………………… …………………...3 1.4 Profil ………………………..

……………………………………………………………..3 1.5 Potensi Wilayah …………………………...

………………………………………………3 1.6 Luaran yang Diharapkan ………...………………………………… ……………………3

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT ……………………………......................4 2.1 Kondisi Masyarakat

…………….......................................................………………….....4 BAB III METODE PENELITIAN

…………………………………………….....................5 3.1 Teknik / Metode …………………………………………………………………...

………5 3.2 Tahapan Pekerjaan ………………………………………………………………...………5 3.3 Goal / Tujuan

…………………………………………….……………………………......6 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN …………..

…………………………...……7 4.1 Anggaran Biaya ………………………………………………………………………...…7

4.2Jadwal…………………………………………………………………………....................8 Lampiran BAB I PENDAHULUAN 1.1

LATAR BELAKANG MASALAH Berdasarkan kebiasaan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat

Page 2: poc kulit pisang berantakan.docx

Kulonprogo Yogyakarta mengkonsumsi buah pisang. Namun pada kenyataannya hanya buahnya saja yang

dikonsumsi, dan menjadikan kulit pisang menjadi limbah. Sering kita jumpai limbah-limbah kulit pisang di

jalan-jalan, selokan, dan dimana-mana. Sehingga kabupaten Kulonprogo Yogyakarta terlihat kumuh dan

kurang terawat. Pemerintah sudah mulai memberikan wawasan pada masyarakat untuk mengolah limbah

tersebut menjadi bermanfaat. Namun kurangnya pengetahuan dan sumber daya manusia yang ahli

dibidangnya membuat kebijakan pemerintah kurang ditanggapi masyarakat kabupaten Kulonprogo

Yogyakarta. Banyak tanaman pohon pisang dan penjual gorengan maka banyak pula limbah kulit

pisang yang dihasilkan dan itu semua belum termanfaatkn, dengan adanya sosialisasi ini maka bisa merubah

pemikiran dan mengurangi limbah kulit pisang yang belum di gunakan. Untuk mewujudkan keinginan

pemerintah yang bertujuan menjadikan kabupaten Kulonprogo menjadi bersih dan bebas dari limbah serta

membuka lapangan pekerjaan yang baru maka kami membantu dengan cara mensosialisasikan

pemanfaatan limbah kulit pisang. 1.2 RUMUSAN DAN TUJUAN RUMUSAN MASALAH · Kurangnya

pengetahuan masyarakat kabupaten Kulonprogo Yogyakarta tentang pengolahan limbah kulit pisang. ·

Kurangnya perhatian masyarakat untuk pemanfaatan limbah. · Kurangnya kreatifitas masyarakat dalam

mengolah limbah menjadi sesuatu yang bisa dijual. Dari beberapa rumusan masalah diatas, kita akan

melakukan pendekatan pertama mulai dari otoritas desa setempat, supaya memberikan kita izin untuk

mensosialisasikan cara mengolah limbah kulit pisang menjadi sesuatu yang lebih berharga untuk

masyarakat. Dilihat dari kandungan dalam kulit pisang banyak berguna untuk tubuh manusia, selain itu kulit

pisang juga bisa dijadikan salah satu sumber makanan juga produk lainnya yang berharga ekonomis.

Dengan mengolah limbah kulit pisang pemuda-pemudi di desa tersebut menjadi lebih kreatif dan

menciptakan lapangan pekerjaan yang baru untuk pengangguran di desa Brosot, supaya menganggkat

perekonomian desa tersebut. TUJUAN Dapat disimpulkan bahwa pentingnya sosialisasi lembah kulit pisang

didesa tersebut berupa pengurarangan limbah yang ada didesa. Lalu peningkatan pada aspek ekonomi

berupa pengolahan limbah kulit pisang menjadi produk yang bernilai, serta mempengaruhi jumlah

pendapatan warga desa sorogaten. Dengan berkurangnya limbah yang ada maka peningkatan kesehatan

diharapkan mampu meningkatkan aspek yang lain yakni pendidikan dan pendapatan. Secara luas sosialisasi

pemanfaatan limbah kulit pisang melibatkan beberapa stakeholder yaitu kepada kecamatan Galur, kepada

desa Sorogaten, dan masyarakat yang bersangkutan. Disisi kepala kecamatan, sosialisasi ini merupakan

salah satu bentuk pelaksanaan good governance. Sebagai pembuktian bahwa masyarakat dapat mengolah

limbahnya sendiri menjadi produk yang lebih bermanfaat, juga sebagai kreatifitas masyarakat dalam

berwirausaha. Merubah cara pikIr masyarakat bahwa memakan buah tidak hanya buahnya dan membuang

kulitnya dengan sosialisasi ini masyarakat akan berubah fikiran dan akan memanfaatkan limbah kulit pisang.

1. 3 POTRET KONDISI (KUANTITATIF) Potret daerah tersebut sangat baik namun karena adnya limbah

yang belum dimanfaatkan maka menjadikan daerah tersebut kurang enak dipandang, dengan tambahnya

ilmu tentang cara mengolah limbah maka akan sedikit membantu untuk mengurangi limbah yang ada 1.4

Page 3: poc kulit pisang berantakan.docx

PROFIL Desa ini terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dikabupaten kulonprogo kecamatan galur,

desa ini mempunyai banyak warga yang kebanyakan petani. Desa ini taraf kehidupannya belum bisa

dikatakan layak karena hanya segelintir masyarakatnya yang menikmatin hidup berkecukupan. 1.5 POTENSI

WILAYAH Desa sorogaten kabupaten Kulonprogo provinsi Daerah istemewa Yogyakarta mempunyai warga

yang sangat tinggi dalam etos kerja, maka dari itu dengan kami memberikan penyeluhan tentang bagaimana

cara mengolah limbah kulit pisang bisa menjadikan sumber penghasilan alternative. 1.6 LUARAN YANG

DIHARAPKAN Diharapkan agar masyarakat desa Sorogaten dapat berinisiatif untuk membuka suatu

lapangan pekerjaan atau berwirausaha mandiri, terutama dalam bidang pengolahan limbah kulit pisang.

Limbah kulit pisang dapat kita manfaatkan untuk dijadikan produk yang lebih bermanfaat seperti produk

yang dapat kita konsumsi kita jadikan es krim maupun produk untuk kosmetik, limabh kulit pisang kita olah

menjadi masker wajah. Dengan cara ini kita dapat mengurangi tingkat pengangguran yang cukup tinggi di

desa sorogaten dan bisa menjadikan desa tersebut menjadi panutan dalam bidang pengolahan limbah kulit

pisang serta meningkatkan kualitas desa sorogaten menjadi lebih maju. BAB II GAMBARAN UMUM

MASYARAKAT 2.1 KONDISI MASYARAKAT Pada umumnya masyarakat didesa Sorogaten bermata pencaharian

sebagai petani, karena menurut mereka pekerjaan itu cocok untuk mereka sehingga penghasilannya kurang

berkembang. Namun ada seseorang yang memiliki keinginan untuk berwirausaha yaitu mengolah limbah

kulit pisang menjadi produk yang lebih bernilai dipasaran baik dalam negeri sehingga membuat masyarakat

disekitar ingin mempelajari dan mengikut bagaiman cara berwirausaha mengolah limbah kulit pisang.

Dengan adanya minat masyarakat inilah akan semakin meningkatkan ekonomi didesa sorogaten, namun

masyarakat banyak yang belum yakin dengan alasan bahwa mereka tidak tahu cara mengolah limbah kulit

pisang menjadi produk yang lebih bernilai. Ketika mengetahui hal tersebut munculnya berbagai cara

kemudahan bagi masyarakat yang diprogramkan pemerintah dengan adanya badan yang meminjamkannya.

Banyaknya limbah yang masih terbuang sia-sia dan dapat mencemari lingkungan karena pengetahuan

bagaimana cara mengolah limbah menjadi produk yang berharga. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TEKNIK /

METODE Workshop Sosialisasi Pemaparan

Memberikan Contoh Praktek Pengarahan

Memberikan Contoh Praktek Potret Lokasi

Data – data lokasi 3.2 TAHAPAN PEKERJAAN Tempat pelaksanaan pengelolaan limbah kulit pisang

didesa Brosot kecamatan Galur Kabupaten Kulonprogo Provinsi Yogyakarta, untuk merilis pengelolaan limbah

kulit pisang ada tahap-tahapannya, seperti berikut ini : 1. Menemui kepala kecamatan untuk meminta izin

2. Menemui kepala desa untuk menerangkan tentang pengelolaan limbah kulit pisang 3.

Mengumpulkan masyarakat untuk diberi arahan bagaimana cara pengelolaan 4. Bekerjasama dengan

pemerintah desa untuk melakukan pelatihan pengelolaan limbah kulit pisang 5. Mensosialisasikan kepada

masyarakat tentang tempat peminjaman modal yang telah dibuat pemerintah 6. Mencarikan tempat

untuk pengelolaan limbah 7. Membantu dan mengawasi kinerja masyarakat 8. Memberikan cara

Page 4: poc kulit pisang berantakan.docx

mengolah limbah kuilit pisang menjadi bahan makanan atau produk 9. Membantu memasarkan hasil

karya masyarakat 3.3 GOAL DAN TUJUAN Dengan adanya sosialisasi pengolahan limbah ini dapat

menjadikan desa tersebut bersih, limbah yang ada disekitarnya dapat dimanfaatkan dengan efektif dan

efesien. Karena kalau dibiarkan terus menerus limbah dapat memberikan pengaruh negative terhadap

masyarakat Desa Brosot Kabupaten Kulonprogo Provinsi Yogyakarta. Setelah mengurangi limbah di desa

tersebut sosialisasi ini juga dapat meberikan ilmu pengetahuan yang sebelumnya belum dimiliki, dengan

masyarakat mempunyai pengetahuan mengolah limbah maka disitu muncul alternative pekerjaan baru tanpa

menggangu aktifitas setiap hari. Dengan diadakan sosialisai ini semoga dapat merubah pemikiran yang

selama ini ada di masyarakat bahwa mengkonsumsi pisang hanya buahnya dan menjadikan kulitnya sebagai

limbah, karena kami ingin masyarakat mempunyai pemikiran yang lebih baik dengan menggunakan kulitnya

juga SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM

KREATIVITAS MAHASISWA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Hartono

Jabatan : Kepala Dukuh Desa Sorogaten Alamat :

Pedukuhan 10, RT 39 RW 19, Desa Sorogaten, Kelurahan Karangsewu, Kecamatan Galur, Kab Kulonprogo

Yogyakarta Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program

Kreativitas Mahasiswa Masyarakat. Nama Ketua Tim Pengusul : Yusuf Agung Pradisa Nomor Induk

Mahasiswa : 20110420237 Program Studi : Akuntansi Nama Dosen

Pembimbing : Dr. Bambang Jatmiko, S.E., M.Si. Perguruan Tinggi : Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta guna melakukan pengabdian masyarakat pada lokasi kami. Bersama ini pula

kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak mitra dan pelaksana kegiatan program tidak

terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga. Demikian Surat Pernyataan ini

dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya

untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Yogyakarta, 22 Oktober 2013 Yang menyatakan,

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu