14
AIDS MENINGKATKAN MORTALITAS DI INDONESIA Disusun Oleh : POKJA KIR

Pokja KIR Tentang AIDS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt tentang

Citation preview

Page 1: Pokja KIR Tentang AIDS

AIDS MENINGKATKAN MORTALITAS DI INDONESIA

Disusun Oleh :

POKJA KIR

Page 2: Pokja KIR Tentang AIDS

AIDSACQUIRED :

Didapat / bukan penyakit

keturunan

IMMUNE : Sistem

kekebalan tubuh

DEFICIENCY: Kekurangan

SYNDROME : Kumpulan

gejala penyakit

Kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV

Page 3: Pokja KIR Tentang AIDS

HIV tidak menular melalui • a. Bersentuhan, bersalaman dan berpelukan (kontak

sosial)– Seseorang yang melakukan kontak sosial dengan penderita AIDS tidak akan

tertular, karena penyakit ini tidak akan menular hanya dengan bersentuhan atau dekat dengan penderita AIDS.

• b. Keringat, batuk, bersin– Penyakit AIDS tidak akan menular melalui keringat, batuk, bersin, karena AIDS

tidak menular melalui udara.

• c. Gigitan nyamuk atau serangga lain– Virus AIDS tidak dapat dibawa oleh nyamuk atau serangga lain yang menggigit

pengidap AIDS.

• d. Berbagi makanan atau menggunakan peralatan makan bersama

Page 4: Pokja KIR Tentang AIDS
Page 5: Pokja KIR Tentang AIDS

Gejala-gejala Penderita AIDS

Anoreksia dan Disfagia

GANGGUAN PENYERAPAN

LEMAK

PENURUNAN BERAT BADANDEMAM

SESAK NAFAS

DIARE

Page 6: Pokja KIR Tentang AIDS

Faktor Pendorong Terjangkitnya AIDS

Banyak melihat film yang berbau seks

Mudahnya mengakses internet

Kurangnya pendidikan seks di sekolah dan rumah

Keluarga “broken home” atau bercerai

Page 7: Pokja KIR Tentang AIDS

Perjalanan HIV / AIDS dibagi menjadi 4

stadium :

STADIUM 1 : HIV

STADIUM 4 : AIDSSTADIUM 3

STADIUM 2 : Asimptomatik

Page 8: Pokja KIR Tentang AIDS

Stadium 1

Infeksi dimulai dengan masuknya HIV diikuti terjadinya perubahan ketika antibiodi terhadap virus itu berubah dari negatife ke positif. Rentang waktu sejak HIV masuk ke dalam tubuh disebut window period. Lama window period antara satu sampai tiga bulan.

Back

Page 9: Pokja KIR Tentang AIDS

Stadium 2

Asimptomatik berarti bahwa di dalam organ tubuh terdapat HIV, tetapi tubuh tidak menunjukkan gejala-gejala. Keadaan ini berlangsung selama 5-10 tahun.

Back

Page 10: Pokja KIR Tentang AIDS

Stadium 3

Pembesaran kelenjar limfe secara menetap dan merata, tidak hanya muncul pada suatu tempat saja, dan berlangsung lebih dari satu bulan.

Back

Page 11: Pokja KIR Tentang AIDS

Stadium 4

Keadaan ini disertai adanya bermacam-macam penyakit, antara lain penyakit konstitusional, penyakit saraf, dan penyakit infeksi sekunder.

Back

Page 12: Pokja KIR Tentang AIDS

Stadium 4

Keadaan ini disertai adanya bermacam-macam penyakit, antara lain penyakit konstitusional, penyakit saraf, dan penyakit infeksi sekunder.

Back

Page 13: Pokja KIR Tentang AIDS

Upaya PencegahanPenularan AIDS

a. Mencegah penularan melalui hubungan seks. Jika anda tidak mengetahui pasti bahwa pasangan anda

terinfeksi HIV atau tidak, sebaiknya memakai kondom yang baik dengan benar ketika

berhubungan seks.

b. Menjamin sterilisasi dengan semua alat yang menembus kulit (jarum suntik, jarum tato, pisau

cukur dan lain-lainnya).

c. Mencegah penularan lewat darah. Bila anda hendak menjalani transfusi darah, pastikan darah

tersebut telah diskrining dan dinyatakan bebas HIV oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

Page 14: Pokja KIR Tentang AIDS

SAY NO TO

AIDS