19
Kelompok 1 Ervi Afifah Nur Rahim Rabbani Siti Afifah Syifa Chairul Hidayah BIOLOGI UPI BANDUNG

Pola distribusi cacing tanah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pola distribusi cacing tanah

Kelompok 1

Ervi Afifah

Nur Rahim Rabbani

Siti Afifah

Syifa Chairul Hidayah

BIOLOGI UPI BANDUNG

Page 2: Pola distribusi cacing tanah

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keberadaan organisme pada suatu habitatberkaitan erat dengan kondisi dan sumber dayalingkungan serta interaksi biologisnya. Individu-individu dalam suatu populasi umumnyamemiliki persyaratan ekologis yang hamirserupa. Akibatnya individu-individu tersebutakan memanfaatkan kondisi dan sumber dayalingkungan yang juga hampir serupa sehinggaterjadilah keselingkupan.

Page 3: Pola distribusi cacing tanah

Rumusan Masalah

Bagaimanakah pola distribusi cacing tanah di kebun

pisang tanah dikaitkan dengan faktor edafiknya?

Pertanyaan Penelitian

Bagaimanakah pola distribusi cacing tanah di

kebun pisang?

Bagaimana pengaruh profil edafik di kebun pisang?

Jenis cacing tanah apakah yang ditemukan di

kebun pisang?

Tujuan

Mengetahui pola distribusi cacing tanah dikaitkan dengan

faktor edafiknya.

Page 4: Pola distribusi cacing tanah

Dasar Teori

Cacing tanah termasuk hewan Invertebrata. Tubuhnya tersusun atas segmen-segmen yang berbentuk cincin (chaeta), yaitu strukturberbentuk rambut yang berguna untukmemegang substrat dan bergerak. Tubuhcacing dapat dibedakan atas bagian anterior dan posterior. Pada bagian anterior cacingterdapat mulut dan beberapa segmen yang agak menebal membentuk klitelium (Edward dan Lofty, 1997)

Page 5: Pola distribusi cacing tanah

Suin (1989) menjelaskan bahwa kepadatanpopulasi cacing tanah sangat tergantungpada faktor fisik-kimia tanah dantersedianya makanan yang cukup bagicacing tanah. Pada tanah yang berbedafaktor fisik-kimia tanahnya tentu kepadatancacing tanahnya berbeda. Demikian jugajenis tumbuh-tumbuhan yang tumbuh padasuatu daerah sangat menentukan jeniscacing tanah dan kepadatan populsinya didaerah tersebut.

Page 6: Pola distribusi cacing tanah

METODE PENELITIAN

Waktu Penelitian : 5 November 2013

Tempat Penelitian : Kebun Pisang Ledeng & Cipaku

Alat dan Bahan

Tabel 1. Daftar Alat

No. Alat Jumlah

1. Neraca o-Hauss 1 buah

2. Thermometer tanah 2 buah

3. Cangkul 1 buah

4. Soil tester 1 buah

5. Kertas saring 16 buah

6. Pipet 3 buah

Page 7: Pola distribusi cacing tanah

No. Bahan Jumlah

1. KCNS Secukupnya

2. Fe2O3 Secukupnya

3. HCl Secukupnya

4. Aquades Secukupnya

5. DIphenolpenillalanin Secukupnya

6. H2SO4 Secukupnya

Tabel 2. Daftar Bahan

Page 8: Pola distribusi cacing tanah

Pencuplikan cacing tanah

Kandungan MOT

Pengukuran kandungan oksigen tanah

Kandungan oksigen diukur dengan melihat adanya perubahan merah/biru setelah ditetesi KCNS dan Fe2O3

Pengukuran kandungan serasah

Serasah di ambil pada permukaan tanah di dalam kuadrat dimasukkan ke dalam kantong dan ditimbang

Pengukuran kelembaban tanah

Kelembaban tanah diukur menggunakan soil tester dengan ditekan tombol pada alat tersebut

Pengukuran pH tanah

pH tanah diukur menggunakan soil tester dengan tidak ditekan tombol pada alat tersebut

Pengukuran suhu tanah

Thermometer ditancapkan di tengah kedalaman tanah 30 cm

Pencuplikan cacing tanah

Cacing dicuplik dari 2 tempat yang berbeda, masing-masing 2 kuadran dan 4 plot.

Cacing dipancing menggunakan air deterjen dan digali hingga 30 cm

Page 9: Pola distribusi cacing tanah

Rumus Koefisien Variansi

K.V = (SD/X) x 100%

SD = Standar deviasi faktor abiotik

X = rata-rata faktor biotik

Page 10: Pola distribusi cacing tanah

Lokasi 1

Plot A dan plot B

Sumber: Dokumentasi pribadi, 2013

Page 11: Pola distribusi cacing tanah

Lokasi 2

Plot A dan plot B

Sumber: Dokumentasi pribadi, 2013

Page 12: Pola distribusi cacing tanah

Gambar Cacing yang Dicuplik dari Kuadran 1dan 2

Sumber: Dokumentasi pribadi, 2013

Page 13: Pola distribusi cacing tanah

4.2 Tabel Jumlah Cacing di tiap

Kuadran

Kuadran Jumlah Cacing

1 A 24

1 B 15

2 A 27

2 B 9

Page 14: Pola distribusi cacing tanah

4.3 Tabel Rata-rata Hasil Pengamatan

Pola Distribusi Cacing Tanah

Kuadran Plot

Hasil Pengukuran Faktor Edafik

Kelembaban

(%) pHSuhu (0C)

Berat

serasah

(gr)

Aerasi

1A 62 6,9 23 17 Merah

B 69 6,9 24 20 Merah

2A 65 7 23,4 25 Merah

B 62 7 23,8 13 Merah

Standar Deviasi 0.44 0.05 3.31 5.06

KV 0,18 0,008 0,051 0,27

Page 15: Pola distribusi cacing tanah

4.3 Tabel hasil perhitungan Pola distribusi

Chi-Square Tests

Value dfAsymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 19.200a 21 .572

Likelihood Ratio 21.675 21 .418

Linear-by-Linear Association.781 1 .377

N of Valid Cases 16

a. 32 cells (100,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,25.

Nilai X2 hitung (19.200) > X2 tabel (14,067) dengan demikian pola

distribusi dapat dikatakan berkelompok.

Page 16: Pola distribusi cacing tanah

• Berdasarkan hasil pengamatan diatas pola distribusi cacing tanah pada

percobaan kali ini ialah berkelompok hal ini dapat dilihat dari nilai X2

hitung (19.200) > X2 tabel (14,067).

• Pola distribusi yang berkelompok dapat dipengaruhi dari kondisi

lingkungannya berada dimana lingkungan tersebut harus didukung

dengan totalitas kondisi fisik, kimia, biotik dan makanan yang memadai.

(Satchell, 1967 dalam John, 1984)

• Dari kedua tempat pengambilan sampel pola distribusi dapat dijelaskan

bahwa keduanya memiliki faktor kimia fisik yang mendukung pola

distribusi cacing, hanya saja tempat 1 lebih baik karena memiliki jumlah

cacing yang lebih banyak dibandingkan tempat ke 2, didukung dengan

tempat pengambilan, untuk tempat 1 kondisi lingkungan lebih lembab

dibandingkan tempat 2, karena pada tempat 1 terdapat kolam dan lebih

rimbun dibandingkan tempat 2 yang lebih cerah.

Pembahasan

Page 17: Pola distribusi cacing tanah

• Menurut hanafiah (2005) pH tanah sangat mempengaruhi populasi

dan aktivitas cacing tanah sehingga menjadi faktor pembatas

penyebaran dan spesiesnya. Menurut Edwards & Lofty (1977), cacing

tanah sangat sensitif terhadap keasaman tanah, karena itu pH

merupakan faktor pembatas dalam menentukan jumlah spesies yang

dapat hidup pada tanah tertentu. Cacing tanah menyukai pH tanah

sekitar 5,8 – 7,2 penyebaran vertikal maupun horizontal cacing tanah

sangat dipengaruhi oleh pH tanah.

• Berdasarkan analisis kv berat serasah yang paling berpengaruh

terhadap pola distribusi cacing tanah.

Page 18: Pola distribusi cacing tanah

Kesimpulan

Pola distribusi cacing tanah yang telah

kelompok kami amati yaitu

berkelompok.

Faktor yang paling mempengaruhinya

yaitu berat serasahnya.

Page 19: Pola distribusi cacing tanah

Daftar Pustaka

Edwards C.A. & Lofty J.R. (1972).

Biology of Earthworm. London:

Chapman & Hall.

Suin, N.M. (1989). Ekologi Hewan

Tanah. Bandung: Penerbit Bumi Aksara.