34
Pola Hidup Sehat Rasulullah Published on March 30, 2009 in Mencintai Rasullullah dan Ahlul Bait. Dalam berbagai aktifitas dan pola kehidupannya, Rasulullah memang sudah di rancang oleh Allah SWT sebagai contoh teladan yang baik (al uswah hasanah) bagi semua manusia. Teladan ini mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk dalam pola makan. Sepintas maslaah makan ini tampak sederhana, tapi dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah, beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar. Bahkan, berbagai riwayat shahih menjelaskan bahwa Rasulullah sanggup membanting Rukanah beberapa kali dalam sebuah pertarungan gulat, padahal Rukanah adalah juara gulat Mekkah yang saat itu tak terkalahkan. Ketika Kaisar Romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tsb bertanya kepada Rasulullah tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit. Rasulullah bersabda: ‘Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali sudah betul betul lapar dan apabila makan, kami berhenti sebelum kekenyangan’ (Al hadist*) Aktifitas Rasulullah yang padat dengan dakwah dan perjuanganmenegakkan agama yang masih muda ini, sehingga tiap menit dalam kehidupan Rasulullah selalu di isi dengan kegiatan yang produktif. Rasulullah hampir tidak pernah bermalas malasan, berbicara tanpa tujuan ataupun tidur yang melebihi batas. Siang dan malam waktu bleiau dipadati oleh urusan dakwah dan perjuangan. Aktifitas yang sarat beban ini harus di dukung oleh kondisi fisik yang prima. Dan Alhamdulillah, Rasulullah selalu dalam keadaan sehat dan hanya mengalami dua kali sakit selama hidupnya. Pertama, ketika di racun oleh seorang wanita Yahudi yang

Pola Hidup Sehat Rasulullah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Pola Hidup Sehat Rasulullah

Published on March 30, 2009 in Mencintai Rasullullah dan Ahlul Bait.

Dalam berbagai aktifitas dan pola kehidupannya, Rasulullah memang sudah di rancang oleh Allah SWT sebagai contoh teladan yang baik (al uswah hasanah) bagi semua manusia. Teladan ini mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk dalam pola makan.

Sepintas maslaah makan ini tampak sederhana, tapi dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah, beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar. Bahkan, berbagai riwayat shahih menjelaskan bahwa Rasulullah sanggup membanting Rukanah beberapa kali dalam sebuah pertarungan gulat, padahal Rukanah adalah juara gulat Mekkah yang saat itu tak terkalahkan.

Ketika Kaisar Romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tsb bertanya kepada Rasulullah tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit. Rasulullah bersabda: ‘Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali sudah betul betul lapar dan apabila makan, kami berhenti sebelum kekenyangan’ (Al hadist*)

Aktifitas Rasulullah yang padat dengan dakwah dan perjuanganmenegakkan agama yang masih muda ini, sehingga tiap menit dalam kehidupan Rasulullah selalu di isi dengan kegiatan yang produktif. Rasulullah hampir tidak pernah bermalas malasan, berbicara tanpa tujuan ataupun tidur yang melebihi batas. Siang dan malam waktu bleiau dipadati oleh urusan dakwah dan perjuangan. Aktifitas yang sarat beban ini harus di dukung oleh kondisi fisik yang prima. Dan Alhamdulillah, Rasulullah selalu dalam keadaan sehat dan hanya mengalami dua kali sakit selama hidupnya. Pertama, ketika di racun oleh seorang wanita Yahudi yang menghidangkan makanan kepada Rasulullah di Madinah. Kedua, menjelang wafatnya.

Para ahli kesehatan menilai gaya hidup Rasulullah dalam mengkonsumsi makanan, memberikan pengaruh besar terhadap kondisi kesehatan beliau. Kecerdasan Rasulullah dalam memilih menu makanan dan mengatur pola konsumsi telah menentukan tingkat kesehatan beliau.

Akhir akhir ini dunia medis baru menyadari bahwa ternyata pola makan merupakan faktor penentu dari penyakit2 yang di derita manusia. Kebanyakan penyakit disebabkan oleh kacaunya pola makan, dan

Page 2: Pola Hidup Sehat Rasulullah

begitu pula faktor penyembuhan penyakit seringkali ditentukan dari pola makan seseorang. Itulah sebabnya sekarang pola makan menjadi bagian dari obat dan penyembuhan. Selama ini dikenal dua bentuk pengobatan, yaitu:

1. Pengobatan sebelum terjangkit penyakit, yang sering di sebut pencegahan (preventif/ Ath thib Al wiqo’i)

2. Pengobatan setelah terjangkit penyakit (ath thib al ‘ilaji)

Dengan mencontoh pola makan Rasulullah, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan (attadawi bil ghidza). Hal ini jauh lebih baik dan murah daripada kita harus berhubungan dengan obat obat kimia senyawa sintetik yang hakekatnya adalah racun. Berbeda dengan pengobatan alamiah Rasulullah melalui makanan dengan senyawa kimia organik.

Kita mengenal ungkapan, “mencegah lebih baik dari mengobati”. Mengenal serta meneladani pola makan Rasulullah merupakan langkah aplikatif dan tindakan preventif dari penyakit yang bisa menyerang tubuh kita.

Jika kita cermat melihat pola hidup Rasulullah, maka akan kita dapati point penting sbb:

Asupan awal ke dalam tubuh Rasulullah adalah udara segar di subuh hari. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan (shalat) qiyamul lail. Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas dalam aktifitasnya sehari penuh. Orang yang memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, biasanya menjalani hari dengna penuh semangat dan optimisme. Berbeda dengan orang yang tidak bangun di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas beraktifitas.

Di pagi hari, Rasulullah menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya. Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu. Kita tahu siwak mengandung fluor yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi. Fluor yang terkandung dalam siwak merupakan fluor alami yang berguna, berbeda dengan fluor sintetik yang dapat membahayakan kesehatan. Saat ini, fluor alami yang terdapat dalam siwak sudah mampu di ekstraksi dalam bentuk pasta gigi agar mudah di gunakan.

Page 3: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Di pagi hari pula Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang di campur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luarbiasa. Dalam Al Quran, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Hal ini berarti pada dasarnya madu bisa menjadi obat atas berbagai penyakit. Di tinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan. Madu juga mengandung mikronutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. dalam istilah masyarakat Arab, madu di kenal dengan al hafidz al amin karena bisa menyembuhkan luka bakar.

Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah senantiasa mengkonsumsi 7 butir kurma ajwa’ (matang). Rasulullah pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”. Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa di netralisir oleh zat zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibnu al barra, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tsb, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat dari racun tsb. Rahasianya adalah 7 butir kurma yang biasa di konsumsi Rasulullah.

Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin. Ada cerita menarik terkait dengan buah Tin dan minyak Zaitun. Allah bersumpah dalam surat At Tin. Dalam Al Quran, kata at tin hanya disebutkan sekali, sedangkan kata az zaytun diulang sampai 7X. Seorang ahli melakukan penelitian terkait hal itu. Kesimpulannya luar biasa: jika zat zat yang terkandung dalam at tin dan az zaytun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1;7, maka akan menghasilkan ahsani taqwim (tubuh terbaik dan optimum kekuatannya) sebagaimana tercantum dalam surat At Tin

Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur mayur. Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah selalu mengkonsumsi sana al makki dan sanut. (Dalam kamus Al Munjid Sana dan sanut berarti jenis tumbuh tumbuhan, bisa bermakna sayuran atau lalapan. Tapi sanut bisa juga berarti madu dan keju). Menurut Prof. Dr Musthofa, di Mesir keduanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang luar Arab, tpai Prof. Musthofa menjelaskan, intinya adalah sayur sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit. Rasulullah tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktifitas dulu supaya makanan yang di konsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah di cerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah bersabda: “Cairkan makanan kalian dengan zikir kepada Allah dan shalat dan janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras” (HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a)

Disamping menu wajib diatas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengkonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. kemudian beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).

Page 4: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Rasulullah sering menyempatkan untuk berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak anak dan cucu cucunya. pernah pula beliau lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah ra. Olah raga diakui oleh para ahli kesehatan sangat bermanfaat bagi tubuh.

Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk bergadang. Karena itulah beliau tidak menyukai berbincang bincang dan makan sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.

Pola makan Rasulullah ternyata sangat cocok dengan irama biologis berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis).

Prof. Dr Musthofa Romadhon juga menjelaskan tentang tata cara Rasulullah mengkonsumsi makanan. Hal ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Setinggi apapun gizinya, jika pola konsumsinya tidak teratur, tetap akan berdampak buruk terhadap kesehatan.

Inti pola konsumsi Rasulullah adalah menghindari isrof (berlebihan) dalam makan dan minum. Rasulullah bersabda: “Tidaklah anak Adam memenuhi sesuatu yagn lebih buruk dari perutnya. Cukuplah baig anak Adam beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak ada cara lain maka sepertiga (dari perutnya) untuk makanannya, sepertiga untuk air minumnya dan sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)” (HR Tirmidzi dan Al Hakim. Imam Arna’uth dan Imam Adz Dzhahabi mensahihkan hadist ini)

Ketika seseorang terlalu kenyang dan terlalu banyak makan, maka lambung akan penuh dan pernafasannya akan terganggu. Proses pencernaan menjadi lama dna zat zat yang terkandung dalam maknanan tsb. menjadi tidka berfungsi dengan baik. Kondisi fisik menjadi tidak prima dan aktifitas pun tidak maksimal. Prof. Dr Musthofa menekankan bahwa assyab’u (kenyang) itu bukan al imtila (memenuhi perut dengan makanan). Kenyang yang sebenarnya adalah tercukupinya tubuh oleh zat zat yang dibuthkannya sesuai dengan proporsi dan ukurannya.

Rasulullah tidak pernah melakukan idkhol at thoam ‘ala thoam (makan lagi sesudah kenyang). Suatu hari, dimasa setelah Rasulullah wafat, para sahabat mengunjungi Aisyah. Saat itu Khilafah Islamiyah sangat luas dan makmur. Sambil menunggu Aisyah, para sahabat yang saat itu sudah menjadi kaya raya, saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam macam.

Page 5: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Aisyah yang mendengar hal itu tiba tiba menangis. Tentu saja para sahabat terheran heran, “Apa yang membuatmu menangis wahai bunda Aisyah?” tanya para sahabat.

Aisyah menjawab, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan (mencapai) dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti”

Penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya macam macam makanan dalam perut telah melahirkan bermacam macam penyakit. Maka sebaiknya tidak mudah tergoda untuk makan lagi jika sudah kenyang.

Sumber http://www.nabimuhammad.info/2009/01/21/pola-hidup-sehat-rasulullah/

Page 6: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Perubahan gaya hidup =merubah gen = pengobatan kanker

Ditulis oleh dzulfikar di/pada Agustus 6, 2008

By : dzulfikar

Para llmuwan menyatakan bahwa perubahan gaya hidup dapat menolong penderita kanker dan penyakit-penyakit kronis diperut, dengan cara perubahan profil gen individu.

menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam ” Proceedings of the National Academy of Sciences”, makan dengan benar, olahraga dan mengurangi stress dapat menyebabkan perubahan yang besar di jaringan non-kanker di 30 pria dengan kanker prostat stadium awal.

Penelitian sebelumnya dari kelompok yang sama memperlihatkan bahwa perubahan gaya hidup dapat mengurangi beberapa penanda kanker prostat melalui penurunan tingkat perkembangan kanker.

Penemuan menyatakan bahwa diet dan olahraga berhubungan dengan perubahan lebih dari 500 gen, membangkitkan gen-gen yang bersifat menguntungkan, dan menekan gen-gen yang mengembangkan kanker.

Para ilmuwan universitas kalifornia menyimpulkan bahwa diet dan gaya hidup dapat membantu pasien kanker dengan lebih sedikit efek sampingnya.(http://www.presstv.com)

Page 7: Pola Hidup Sehat Rasulullah

GAYA HIDUP SEHAT

August 24, 2009 - Author: kesehatan

[Translate]

Memperingatkan orang-orang yang lebih besar risiko kanker

Orang gemuk

Gaya hidup yang tidak sehat mungkin untuk menyalahkan untuk membagi jender

Keengganan orang untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan mengunjungi dokter mungkin akan memicu kesenjangan jender dalam kasus-kasus kanker dan kematian, para ahli mengatakan.

Di antara kanker yang mempengaruhi kedua jenis kelamin, laki-laki adalah 60% lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit dan 70% lebih mungkin untuk meninggal dari itu, Cancer Research UK said.

Tidak ada alasan biologis dikenal untuk ini, tapi mungkin karena perempuan lebih memperhatikan diri mereka sendiri, kata mereka.

Ahli mengatakan pria perlu dibuat sadar akan risiko yang mereka hadapi.

Diperkirakan separuh dari semua jenis kanker dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup.

Untuk laporan terbaru, yang diterbitkan bertepatan dengan Men’s Health Minggu, peneliti menganalisis data pertama pada semua kanker dari tahun 2006 dan 2007.

Penundaan dalam pelaporan gejala ke dokter dapat membantu untuk bahan bakar ini kesenjangan gender dalam kematian kanker

Page 8: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Sara Hiom, Cancer Research UK

Mereka menemukan bahwa laki-laki secara keseluruhan 40% lebih mungkin mati daripada perempuan dari kanker dan 16% lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit di tempat pertama.

Tetapi tidak termasuk kanker payudara dan kanker yang spesifik jender, serta kanker paru-paru yang lebih cenderung mempengaruhi laki-laki karena lebih banyak orang merokok, perbedaan antara jenis kelamin jauh lebih besar. .

Para peneliti telah menduga akan melihat bahwa laki-laki dan perempuan sama kemungkinan sebagai satu sama lain untuk mengembangkan dan mati dari penyakit.

Namun, angka-angka menunjukkan bahwa kaum pria secara signifikan lebih mungkin dibandingkan perempuan untuk dapat didiagnosis dengan dan mati dari setiap salah satu jenis kanker tertentu dipertimbangkan, selain dari melanoma.

‘Kejutan hasil’

Profesor David Forman, informasi memimpin untuk Kanker Nasional Jaringan Intelijen, yang membantu melaksanakan penelitian, berkata: “Bagi banyak jenis kanker kami melihat yang mempengaruhi kedua jenis kelamin, tidak ada alasan biologis yang dikenal orang harus pada yang lebih besar risiko daripada wanita, jadi kami terkejut melihat perbedaan yang konsisten seperti itu.

Dia menambahkan: “Pria memiliki reputasi untuk memiliki ‘kaku bibir atas’ dan tidak sebagai sadar kesehatan sebagai perempuan.

“Apa yang kita lihat dari laporan ini dapat menjadi cerminan dari sikap ini, yang berarti laki-laki lebih kecil kemungkinannya untuk membuat perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko penyakit dan kurang kemungkinan untuk pergi ke dokter dengan gejala kanker.”

Kita harus melihat jauh lebih pada bagaimana kita mengubah layanan sehingga mereka lebih laki-laki sesuai

Profesor Alan White

Page 9: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Profesor Alan White, ketua Men’s Health Forum, kata orang itu umumnya kurang menyadari bahwa faktor-faktor seperti merokok, membawa kelebihan berat di sekitar pinggang, memiliki asupan alkohol yang tinggi, pola makan yang buruk dan sejarah keluarga semua berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker.

Namun, ia mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian tentang penyebab kesenjangan gender dan layanan yang diperlukan untuk berbuat lebih banyak untuk menjangkau laki-laki.

Profesor Putih mengatakan kepada BBC: “Laki-laki memiliki derajat tertentu punya tanggung jawab untuk melihat ke gaya hidup mereka, tetapi juga layanan harus menjangkau laki-laki.

“Jika Anda berpikir bahwa hampir 14m pria bekerja penuh waktu dan dari orang-orang 28% bekerja lebih dari 45 jam, lalu sampai ke layanan sebenarnya sangat bermasalah.

“Dan bukan hanya GP, itu layanan berhenti merokok, itu layanan penurunan berat badan.

diperiksa’

“Kita harus melihat jauh lebih pada bagaimana kita mengubah layanan sehingga mereka lebih laki-laki tepat.

“Saya pikir jika Anda menderita dari sesuatu dan itu tidak akan pergi, kemudian mendapatkannya diperiksa. Itu pesan sederhana.”

Kanker pemerintah tsar, Profesor Mike Richards, mengatakan tidak ada keraguan dari temuan gravitasi

sumber: http://news.bbc.co.u

Page 10: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Gaya Hidup Sehat, bertahap untuk masa depan

Aug 12th, 2009

Leave a comment | Trackback

Gaya Hidup Sehat, kalimat tersebut atau slogan tersebut sering kita dengar, tapi bagaimana cara mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari kita? Kalau pun kita akan mengubah gaya hidup kita menjadi gaya hidup sehat tentu tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan, perlu menjalani proses bertahap.

Termasuk juga bagi mereka yang didiagnosa menderita diabetes tentu akan disarankan untuk mengikuti gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan berolahraga secara rutin. Mereka harus meninggalkan kebiasaan buruk dalam gaya hidupnya agar dapat dihindari komplikasi.

Memang mengubah gaya hidup sekaligus tidaklah mudah tetapi hal itu bukan berarti tidak mungkin dilakukannya. American Diabetes Association bahkan memberikan langkah-langkah dalam mencapai hal tersebut:

1. Lakukan perubahan gaya hidup sehat secara bertahap, jangan langsung berubah secara total dan dramatis. Perubahan sedikit demi sedikit akan lebih mudah dijalani.

2. Hindari dan hadapi kebiasaan buruk kita selama ini serta sadari bahwa kebiasaan itu harus diubah.

3. Cari dan temukan tujuan yang akan dapat membangkitkan motivasi. Misal ingin melihat anak cucu tumbuh dewasa.

4. Buatlah prioritas, dahulukan sasaran yang dapat kita lakukan dengan senang.

Page 11: Pola Hidup Sehat Rasulullah

5. Jika semua sudah kita lakukan, cobalah untuk mereview atau melihat seberapa besar kemajuan perubahan tersebut pada kondisi kita.

Tags: bertahap, cerah, depan, gaya, hidup, keluarga, kesehatan, Masa, sehat, untuk

Page 12: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Cegah Kanker Dengan Gaya Hidup Sehat - Presentation Transcript

Cegah Kanker dengan Gaya hidup Sehat The Time to ACT is NOW Together We Can Make it Nofa http://apoteker-online.blogspot.com http://www.sahabatsehat.co.cc

Pendahuluan

Sehat meliputi kesehatan :

Badan

Rohani (mental dan spiritual)

Sosial

Bukan hanya terbebas dari penyakit, cacat dan kelemahan semata-mata (WHO – Winslow)

Gaya Hidup Sehat adalah…

Segala upaya, terutama membiasakan hidup dengan perilaku sehat, serta menjaga lingkungannya.

Untuk menerapkan kebiasaan baik dalam menciptakan lingkungan yang sehat.

Menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat menggangu kesehatan

Kanker - definisi

Kanker : kumpulan penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel-sel kanker.

Tumor : semua benjolan atau gumpalan yang timbul, baik yang kelihatan di permukaan tubuh maupun yang tersembunyi di dalam tubuh

Tumor jinak tumbuh lamban, bersimpai atau berselaput pembungkus sehingga mudah dioperasi atau diangkat.

Tumor ganas atau disebut kanker , tumbuh cepat, tidak bersimpai, dapat menyusup ke jaringan lain/organ melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

Jenis Kanker

Kanker Payudara

Kanker leher rahim (serviks)

Kanker prostat

Kanker paru

Page 13: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Kanker usus besar (kolorektal)

Kanker darah (leukemia)

Kanker otak

Limfoma

Kanker dapat mengenai :

Setiap orang

Semua golongan usia

Lebih sering pada usia di atas 40 tahun

Setiap bagian tubuh

Beberapa Faktor Risiko terjadinya Kanker :

Terpajan zat-zat kimia/karsinogen dalam jangka waktu lama (asbestos, radon, benzena)

Terpapar oleh penyinaran (radiasi, UV)

Terinfeksi virus (HPV, HepatitisB/C)

Makanan (Aflatoksin, lemak, rendah serat)

Tembakau/rokok

Hormonal

Kegemukan dan kurang aktivitas fisik

Tanda dan Gejala Kanker

Perubahan kebiasaan buang air besar atau kecil

Luka yang tidak sembuh-sembuh

Pendarahan/keluar cairan secara tidak wajar

Benjolan atau penebalan (di payudara)

Gangguan pencernaan atau sulit menelan

Tahi lalat yang berubah perangai

Batuk atau serak yang tidak sembuh-sembuh

Page 14: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Komposisi Makanan yg Bersifat Melindungi

Buah-buahan dan sayuran : mengandung vitamin, serat dan fitokimia

Vitamin C : melindungi dari kanker lambung, esofagus dan rongga mulut

Vitamin E & selenium : keduanya merupakan antioksidan yang menjaga sel dari kerusakan. Antioksidan ditemukan pada beberapa buah-buahan dan sayuran

Kalsium : mengurangi kecepatan “cell turnover’

Air : minum lebih dari 5 gelas air sehar dihubungkan dengan risiko kanker yang lebih rendah

5 Hal yg Perlu Diingat tentang Pencegahan Kanker

Makan banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan sereal (whole grain)

Temukan kesenangan dalam beraktivitas fisik

Bebas tembakau

Nikmati diet rendah lemak

Lindungi diri dari matahari antara pukul 10 pagi sampai pukul 2 siang.

4 Rekomendasi American Cancer Society dalam Mencegah Kanker

Perbanyak makanan yang berasal dari sumber nabati, 5 porsi atau lebih

Membatasi asupan makanan tinggi lemak terutama yang berasal dari sumber hewani.

Aktivitas secara fisik

Membatasi asupan alkohol

Situs Kesehatan/kanker

Sahabatsehat : http://www.sahabatsehat.co.cc

DETAK - http:// www.detak.org

Yayasan Kanker Indonesia (YKI) – http://www.kankerindo.org

Perhimpunan Onkologi Indonesia – http://iso-poi.org

RS Kanker Dharmais – http://www.dharmais.co.id

Kalbe Farma - http:// www.kalbe.co.id

Page 15: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Waktu sudah semakin berlalu , dan teknologi pun menjadi sebuah jalan untuk memudahkan kehidupan manusia , hal inilah yang sebenarnya mempengaruhi gaya hidup manusia dan berimbas kepada kesehatan manusi itu sendiri , kalau menurut para ahli kalau seseorang kurang berolah raga maka daya tahan tubuh akan menurun dan mudah terserang penyakit , untuk mejaga kesehatan itulah perlu adanya “Gaya hidup sehat” .

Di area ibukota seperti jakarta akan semakin sulit bagi seseorang untuk melakukan aktifitas olah raga , bahkan untuk ber olah raga pun kita harus mengeluarkan uang, berbeda dengan area pinggiran tanpa uang pun kita bisa olah raga seperti lari , untuk renang ke sungai kali yak?? wkwkwk

Olah rga paling mudah adalah lari dan jalan , keduanya memang tanpa mengeluarkan biaya , namun efeknya ternyata berpengaruh terhadap kesehatan kita , jalan akan merangsang syaraf kita jadi sel syaraf tetap beraktifitas karena adanya rangsangan dari kaki.

Hidup sehat juga harus di barengi dengan pola makan yang sehat pula , contohnya makan sayur sayuran , kalau mau full mungkin bis amenjadi vegetarian saja , banyak pengaruh buruk dari makanan bisa dihindari , selain itu buah buahan juga cocok sebagai makanan penunjang vitamin dalam tubuh kita, ada bebrapa hal yang harus kita hindari seperti menghisap rokok

Hidup sehat di daerah padat

Untuk ibukota yang memang penduduknya semakin padat dan area untuk beraktifitas semakin sempit mungkin bisa mencari alternative seperti contohnya senam , di dalam ruagan kamar pun kita bisa melakukan olah raga ini asalkan panjang dan lebar ruangan cocok ajah,

untuk yang lainnya mungkin bis amencoba yoga di depan halaman rumah , yoga amat cocok bagi orang tua, karena memang tidak perlu banyak kalori untuk melakukannya.

Page 16: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Gaya Hidup Berubah, Penyakit Degeneratif Muncul

Share

Junk Food

BERI KOMENTAR

CETAK ARTIKEL INI

DAFTAR MAILING LIST

KIRIM KE TEMAN

KOMENTAR FANS CHRIS CORNELL

Selasa, 24 Maret 2009 17:46

KapanLagi.com - Istilah penyakit degeneratif akhir-akhir ini menjadi pembicaraan hangat berbagai kalangan dan bukan lagi menjadi konsumsi para dokter. Pesatnya perkembangan penyakit tersebut telah mendorong masyarakat luas untuk memahami dampak yang ditimbulkannya.

Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini antara lain diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan sebagainya.

Dari berbagai hasil penelitian modern diketahui bahwa munculnya penyakit degeneratif memiliki korelasi yang cukup kuat dengan bertambahnya proses penuaan usia seseorang. Meskipun begitu faktor keturunan juga berperan cukup besar.

Page 17: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan masyarakat perkotaan. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan modernisasi, ujar Kasubdinas Sosial dan Info Kesehatan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, drg.Tini Suryani.

"Perubahan gaya hidup ini dapat dilihat secara jelas antara lain dengan munculnya tempat-tempat makan junk food di hampir seluruh sudut kota. Junk food adalah makanan tidak sehat karena memiliki nilai nutrisi rendah," katanya.

Jenis makanan ini mengandung lemak jenuh (saturated fat), garam dan gula, serta bermacam-macam additive seperti monosodium glutamate dan tartrazine dengan kadar yang tinggi. Junk food hampir tidak mengandung protein, vitamin serta serat yang sangat dibutuhkan tubuh.

Di kota-kota besar di Indonesia junk food dijual di berbagai pusat perbelanjaan dan pusat jajanan. Bahkan restoran jenis makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi ini sudah merambah kota-kota kecil di hampir seluruh pelosok tanah air.

Di Jakarta, misalnya, tempat makan seperti ini bisa dijumpai di seluruh sudut kota. Demikian juga di kota-kota sekitar Jakarta seperti Bekasi, Depok, Tangerang, dan Cibubur, masyarakat dimanjakan dengan mudahnya mendapatkan makanan serba instan bahkan gerai-gerai penjualan makanan cepat saji menawarkan jasa pesan antar.

Pola makan makanan yang serba instan saat ini memang sangat digemari oleh sebagian masyarakat perkotaan. Sebagai contoh, gorengan jenis makanan murah meriah dan mudah didapat karena banyak dijual di pinggir jalan ini rasanya memang enak.

Jajanan seperti pisang goreng, tahu isi, ubi goreng, pisang coklat (piscok), bala-bala serta banyak yang lain dengan rasanya yang gurih, renyah, dan berharga murah, membuat orang menyukai makanan gorengan.

Namun banyak orang yang tidak tahu bahwa makanan gorengan adalah makanan yang memiliki risiko tinggi sebagai pemicu penyakit degeneratif seperti penyakit diabetes melitus, kardiovaskular, serta stroke.

Page 18: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Dr. Rustika, peneliti Balitbang Departemen Kesehatan, dalam disertasi doktornya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengatakan bahwa penyakit kardiovaskular saat ini telah menjadi pembunuh yang cukup signifikan.

Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang berhubungan dengan kelainan pembuluh darah dan jantung. Di Indonesia, penderita penyakit ini terus meningkat dan telah menjadi penyebab kematian urutan pertama untuk orang dengan usia di atas 40 tahun. Sedangkan di negara-negara kaya penyakit ini merupakan pembunuh utama.

Meningkat

Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit ini terus meningkat. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (National Household Health Survey) tahun 2001 menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskular telah menjadi penyebab kematian paling tinggi di tahun 1992, 1995, dan 2001, padahal pada tahun 1972 baru menempati urutan ke-11.

Penyakit kardiovaskular disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida serta penurunan kadar HDL dalam darah. Peningkatan ini diakibatkan oleh dampak modernisasi yang mengubah perilaku sebagian masyarakat Indonesia menjadi pengonsumsi makanan yang rendah serat dan tinggi lemak.

Lebih lanjut hasil penelitian Dr. Rustika menunjukkan bahwa dari 29,70 gram per hari asam lemak jenuh yang dikonsumsi oleh masyarakat, hanya 20% di antaranya atau 5,93 gram per hari yang berasal dari makanan non-gorengan.

Sementara 80% lainnya atau 23,77 gram per hari berasal dari makanan gorengan, setara dengan tiga potong jenis makanan gorengan lauk dan lima potong makanan selingan atau dua potong lauk dan delapan potong makanan selingan.

"Kebiasaan memakan makanan gorengan yang berlebihan berbahaya bagi kesehatan, terutama penyakit degeneratif," ujar Rustika.

Page 19: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Penyakit degeneratif yang tidak menular ini sejak beberapa dasawarsa silam telah menjadi permasalahan yang cukup serius bagi banyak negara di seluruh dunia.

World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa penyakit degeneratif ini telah menambah peliknya kondisi kesehatan sebagian negara di dunia, yang selama ini telah dihimpit permasalahan banyaknya kasus penyakit menular dan infeksi yang tergolong non degeneratif.

Lembaga ini juga mengatakan bahwa banyak negara mengalami kerugian hingga miliaran dolar akibat penyakit degeneratif. Oleh karena itu dibutuhkan langkah konkret untuk menanggulanginya.

Masih menurut WHO, hingga akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian hampir 17 juta orang di seluruh dunia. Jumlah ini menempatkan penyakit degeneratif menjadi penyakit pembunuh manusia terbesar.

Jumlah terbesar kematian ada di negara-negara dengan pendapatan nasional rendah hingga tinggi.

Dalam laporan itu disebutkan ada sembilan negara dengan korban terbesar. Negara-negara tersebut adalah Brasil, China, India, Inggris, Kanada, Nigeria, Pakistan, Rusia dan Tanzania. Seperti masalah kesehatan pada umumnya, penyakit degeneratif juga sangat mempengaruhi banyak faktor dalam kehidupan manusia. Sektor yang paling dipengaruhi adalah sektor ekonomi, karena penyakit ini sangat mempengaruhi produktivitas kerja seseorang.

Laporan terbaru WHO mengatakan bahwa pendapatan tiga negara yang memiliki penderita penyakit degeneratif terbesar yaitu China, India dan Rusia, hingga 10 tahun ke depan diperkirakan dapat mengalami kerugian hingga ratusan miliar dolar.

Ini baru dari empat jenis penyakit saja, yaitu stroke, jantung, kanker dan diabetes.

Page 20: Pola Hidup Sehat Rasulullah

WHO Lebih lanjut menyatakan sebanyak satu miliar orang di seluruh dunia saat ini menderita kegemukan, suatu keadaan yang bisa memicu berbagai penyakit degeneratif. Jumlah ini diperkirakan naik menjadi 1,5 miliar pada tahun 2015.

Bermacam-macam pendekatan diajukan oleh berbagai kalangan. Dua di antaranya adalah mengusulkan pengurangan penggunaan garam pada berbagai makanan olahan yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan produsen makanan olahan serta pengenaan pajak yang lebih tinggi terhadap produk rokok.

Dapat Dicegah

Salah satu penyakit degeneratif yang banyak menimpa adalah diabetes militus. Penyakit ini merupakan penyakit degeneratif non infeksi yang bersifat menahun akibat tingginya kadar glukosa dalam darah. Penyakit diabetes sangat berbahaya karena dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya seperti jantung, ginjal dan kebutaan.

Dr. Joko Triharto -seorang dokter ahli penyakit dalam- dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa diagnosis penyakit secara dini adalah cara terbaik untuk menghindari penyakit diabetes melitus yang berkepanjangan.

"30% penyebab penyakit diabetes melitus adalah faktor keturunan. Penderita berusia 15 tahun ke atas sekitar 1,2-2,3% dan angka ini cenderung meningkat seiring dengan tingkat pertumbuhan ekonomi," kata Dr. Joko.

Seperti juga para ahli lainnya, ia juga mengatakan ada tiga cara pencegahan penyakit yang masuk kelompok degeneratif ini. Ketiga cara itu adalah melakukan pola makan yang baik yaitu tidak makan makanan berlemak seperti junk food serta makanan berkolesterol lainnya, melakukan olahraga teratur, serta tidak merokok. Untuk kelompok dengan risiko tinggi yaitu orang dengan usia di atas 45 tahun, memiliki orang tua yang mengidap penyakit diabetes, serta memiliki berat badan berlebih, ketiga cara di atas harus ditambah dengan pemeriksaan kesehatan secara teratur.

Penyakit degeneratif dapat dicegah dengan cara meminimalkan faktor-faktor risiko penyebabnya. Faktor-faktor risiko ini sebenarnya telah diketahui secara luas oleh hampir semua kalangan masyarakat.

Page 21: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Faktor-faktor risiko utama penyebab penyakit degeneratif adalah pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi rokok.

Ketiga faktor risiko ini meningkat seiring dengan perubahan kebiasaan makan masyarakat, ke arah konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, dan jenis pekerjaan yang tidak banyak mengeluarkan tenaga (sedentary).

Peningkatan pemasaran dan penjualan produk tembakau yang marak pada negara-negara dengan pendapatan rendah hingga sedang sangat berperan dalam menjadikan konsumsi rokok sebagai faktor risiko penyebab penyakit degeneratif.

Organisasi kesehatan dunia melaporkan, sebanyak satu miliar orang di seluruh dunia menderita kegemukan, dan diperkirakan jumlah ini akan meningkat menjadi lebih dari 1,5 miliar hingga tahun 2015, jika tidak ada upaya penanggulangan segera.

Banyak kalangan menawarkan pendekatan yang solutif terhadap hal ini, di antaranya dengan melakukan pengurangan penggunaan garam pada makanan olahan, mengembangkan pola makanan sekolah, dan penerapan pajak tembakau.

Cara-cara tersebut ternyata tidak hanya efektif dan efisien, namun juga menguntungkan bagi pemerintah. (kpl/cax)

Page 22: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Dua Faham Kesehatan yang Perlu Diketahui

OPINI

Omri

| 16 April 2010 | 12:48

304

8

3 dari 6 Kompasianer menilai Bermanfaat.

Ingin sehat atau ingin sembuh? Pertanyaan ini memang sangat sangat mengusik. Apakah kita ingin sehat atau kita ingin sembuh? Lho, apa bedanya? Jelas ada bedanya dan jelas sekali ada perbedaan besar disana. Bila sekarang ini saya sedang sakit, maka pertanyaan tadi terdengar agak sumir, karena pengertiannya hampir hampir sama. Bila saya ingin sembuh dari penyakit saya, ini bukan berarti saya telah sehat sepenuhnya. Saya hanya sembuh dari penyakit [tertentu] tadi. Belum tentu saya sehat.

Didunia ini ada dua faham kesehatan yang sangat berbeda. Yang pertama mengatakan bahwa Hal yang terpenting dilakukan oleh manusia adalah merawat kesehatannya, merawat metabolisme tubuhnya secara baik, sehingga ia tidak menjadi sakit. Faham kedua, yang ditopang sepenuhnya oleh ilmu pengetahuan Orthodoks [sering disebut sebagai pengobatan modern atau mainstream], adalah bahwa yang terpenting adalah menemukan dan mengetahui cara mengobati penyakit yang diderita manusia.

Didalam faham pertama, manusia dipercayai memiliki system kekebalan tubuh yang baik dan sanggup meredam efek buruk dari bakteri, virus dan substansi lain yang ada. Kekebalan tubuh atau system imun badan ini perlu dirawat dengan cara memberikan nutrisi yang baik yang didapatkan dari makanan yang bernutrisi tinggi, udara yang bersedih dan sehat, cahaya matahari, olah tubuh yang memberikan otot yang sintal dan fikiran yang sehat dengan tingkat stress yang terkendali. Bila manusia dapat menjaga kesehatannya seperti ini maka satu2nya kemungkinan untuk jatuh sakit adalah kemungkinan akibat kecelakaan yang memang tidak dapat diduga.

Page 23: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Faham pertama ini berlangsung ribuan tahun dan menjadi tradisi nenek moyang, kearifan lokal dan praktek perawatan kesehatan tubuh yang berkembang dan berjalan dengan sofistikasi yang sangat mengagumkan. Menjaga kesehatan diterjemahkan dengan memilih jenis makanan, mengembangkan cara mengolah makanan secara spesifik, bukan saja untuk memberikan energi pada badan, namun makanan yang secara spesifik dapat merawat organ organ tubuh tertentu dan menyembuhkan. Sebagai contoh penggunaan jamu di Jawa perlu dilihat sebagai system perawatan organ tubuh yang canggih; Olah tubuh Yoga dari India atau Tai Chi dari China harus dilihat dari perawatan organ spesifik dari tubuh yang benar2 mengagumkan. Cara2 perawatan tubuh tadi menjadi salah sendi sendi kultur setiap peradaban pada masa itu.

Faham pertama tadi memaksa manusia untuk bertanggung jawab pada dirinya untuk menjaga kesehatannya sendiri, dan tidak menyerahkannya kepada orang lain.

Faham kedua dapat dikatakan masih berumur relatif pendek, malah belum seumur Hippocrates atau bahkan Louis Pasteur, si penemu vaccin itu. Berarti faham baru ini belum berumur 150 tahun. Faham ini tidak memberi apresiasi yang cukup terhadap daya kekebalan tubuh, namun bertumpu pada kemampuan obat2an untuk memerangi bakteri dan virus. Ia berpendapat, bakteri dan virus adalah musuh terbesar manusia, karena itu perlu diperangi, sedang faham pertama mengatakan bakteri dan virus itu adalah bahagian dari tubuh kita sendiri, jadi yang perlu dirawat adalah daya kekebalan tubuh dan metabolisme badan yang prima. Faham kedua ini memindahkan titik berat tadi, dari merawat diri sendiri menjadi pentingnya penyembuhan suatu penyakit. Faham ini seakan menyatakan, anda boleh berbuat apa saja [baca: hidup tidak sehat] dan kalau anda jatuh sakit, pergilah kepada ahli pengobatan yang pasti dapat menyembuhkan anda.

Faham kedua ini tanpa disadari telah berkembang cepat dan secara revolusioner merubah tata nilai kehidupan. Ia merubah pola pikir dan gaya hidup manusia. Faham kedua ini telah memberikan kelonggaran dan ekstra waktu yang luang yang dapat dipakai untuk kenikmatan. Ia juga seakan akan membuang tanggung jawab yang cukup berat dari seseorang untuk ditimpakan kepada para juru obat. Hal ini mendorong orang menyukai hedonisme [meraih kenikmatan duniawi sebanyak mungkin] daripada mencoba bertanggung jawab untuk merawat tubuhnya. Cara pandang seperti ini ternyata mendapatkan pengikut yang sangat besar karena memberikan kesenangan tambahan yang walaupun semu tetapi bebas dari perasaan bersalah.

Apakah akibat yang timbul dari perubahan tadi?

Page 24: Pola Hidup Sehat Rasulullah

PERUBAHAN GAYA HIDUP… dan sekali lagi GAYA HIDUP yang sama sekali berbeda. Gaya hidup yang dahulunya terukur [yang dilakukan oleh orangtua atau kakek nenek kita] berubah dengan cara hidup yang lebih “kendur” dalam hal proteksi terhadap penyakit. Gaya hidup yang tidak sehat terlihat dengan konsumsi makanan yang berlebihan; konsumsi garam, gula dan lemak yang berlebihan; konsumsi makanan olahan; konsumsi makanan cepat saji yang sarat dengan pengawet dan penyedap makanan; kurangnya olah raga; kurangnya memakan sayuran dan buah; kurangnya makanan mentah; kurangnya berjemur di mata hari sehingga kekurangan Vitamin D; kehidupan malam yang panjang sehingga kurang nya istirahat; konsumsi alcohol, rokok, narkotik yang berlebihan dan sejumlah kebiasaan2 buruk lainnya yang sayangnya diterima sebagai cara hidup yang modern dan benar. Cara hidup seperti ini sejalan dengan hiruk pikuknya pencitraan mode dan fashion ditataran metropolitan yang superficial. Gambaran iklannya adalah seorang muda dengan dandanan masa kini, make-up penuh [berisi mercury dan dioxine], rokok ditangan [yang akan merusak paru2], minum Coca Cola Diet [berisi aspartame] atau starbcuk coffee [dengan gula Equal yang juga aspartame], dan makan Super Burger Mc D [dengan daging olahan bercampur pengawet dan MSG]. Olahraganya hanya berjalan kaki di treadmill selama 5 menit di Celebrity Gymn [otot yang tidak terlatih], tidak pernah kena matahari [kekurangan Vitamin D] dan setiap malam minum Lipitor [untuk menjaga Cholesterol], Norvacs [untuk menjaga tekanan darh], Amaryl [menjaga gula darah], Viagra [bila lelaki, menjaga Libido] dan Beta-Blocker [merawat syaraf dan penyakit stress] serta obat dan supplement yang meninggalkan toxic dan effect sampingan yang buruk bagi kesehatan. Gambaran ini menjadi sosok idaman yang berkonotasi modern, energik, “branded” atau berkelas. Peningkatan daya beli masyarakat bukannya dipakai untuk perbaikan kesehatan dengan mengonsumsi nutrisi yang lebih baik, namun sebaliknya. Yang biasanya makan ketela pohon rebus, sekarang spaghetti dengan cheese tambah MSG, yang biasa kopi tubruk, sekarang caramel macchiato yang penuh dengan corn syrup caramel, yang biasa minum air dari pancuran jernih sekarang minum air kemasan yang sarat dengan logam berat……

Hal yang penting disadari adalah banyak pihak yang berkepentingan agar Faham Kedua tadi diikuti oleh seluruh masyarakat dunia ini. Mereka mereka adalah Pabrik Makanan Olahan, Pabrik Rokok, Alkohol dan zat addetive lainnya dan terahir namun terbesar adalah Pabrik Obat2an modern, peralatan diagnostik dan seluruh industri Pengobatan [Rumah Sakit, Dokter dan paramedic]. Faham kedua ini menghasilkan Triliunan USDollar atau Zillion Rupiah, suatu jumlah yang tidak terbayangkan bagi suatu peradaban yang mengaku maju dan modern. Jumlah ini setara dengan lebih dari 10% pengeluaran dunia saat ini dan dalam 20 thun lagi diramalkan akan mencapai 20% dari pengeluaran dunia nantinya. Pengobatan adalah Bisnis besar dan bertolak belakang dengan biaya yang rendah pada Perawatan Kesehatan pada Faham Pertama.

Akibat perubahan Gaya Hidup tadi timbullah penyakit2 khas yang diakibatkan oleh Gaya Hidup yang tidak sehat. Sekarang mari kita coba lihat sejumlah Penyakit dominan di dunia ini:

Page 25: Pola Hidup Sehat Rasulullah

Penyakit jantung merupakan peringkat tertinggi. Penyakit ini diakibatkan oleh banyaknya kadar lemak didalam darah, penyempitan urat darah dan kerusakan otot jantung, yang sangat berkorelasi dengan asupan makanan yang tidak sehat, lemak tinggi, merokok, alcohol dan tingkat stress yang tinggi. Jelas sekali ini adalah akibat Gaya Hidup yang tidak sehat.

Penyakit kanker juga mengalami kenaikan yang sangat drastis. Penyebab terutama tentunya adanya penumpukan toxic yang sebahagian besar berasal dari makanan dalam bentuk lemak, tumpukan logam berat, tumpukan pengawet makan dan penyedap makanan. Kanker adalah penyakit Gaya Hidup, bukan genetic dan bukan tertular. Ini adalah akibat langsung dari cara hidup yang tidak sehat.

Stroke dan Hipertensi [darah tinggi], merupakan gabungan dari cara makan dan kesehatan psikis yang sangat tidak sehat.

Diabetes juga merupakan penyakit Gaya Hidup. Kalau dahulu orang mengatakan bahwa Diabetes itu adalah penyakit turunan, itu tidak sepenuhnya benar lagi. Banyak penderita2 Diabetes sekarang yang tidak memiliki riwayat yang sama didalam keluarganya. Dan kalaupun memang ada factor genetic sebelumnya, Gaya Hidup akan memperbesarnya berpuluh kali lipat.

Sekedar untuk melihat statistik di Indonesia pada data 2002, 10 penyebab kematian terbesar secara berturutan adalah: Penyakit Jantung, TBC, Stroke, Infeksi pernafasan, Kematian bayi, Penyakit Paru2, Kecelakaan, Diabetes, Darah Tinggi dan Penyakit Perut.

Perhatikan bahwa diantara daftar ini, penyakit2 “Negara miskin” seperti TBC, kematian bayi dan penyakit perut masih besar prosentasenya, namun jelas penyakit Gaya hidup telah merupakan prosentase terbesar dari seluruh penyebab kematian di Indonesia.

Bandingkanlah dengan statistik di USA dengan daftar sebagai berikut berurutan: Penyakit Jantung, Kanker, Stroke, Infeksi Pernafasan, Kecelakaan, Diabetes, Alzheimer, Influensa dan Paru2, Syaraf, Septicemia [inflamasi akibat infeksi seluruh tubuh].

Perhatikan bahwa hampir seluruh penyebab kematian di USA adalah penyakit Gaya Hidup, dan Indonesia sedang menuju kesana…… Menarik juga melihat bahwa Kanker belum termasuk didalam daftar sepuluh besar di Indonesia, namun umumnya pencatatan kematian akibat Kanker memang selalu

Page 26: Pola Hidup Sehat Rasulullah

“salah” di catatkan sebagai Penyakit Jantung, Paru Paru dan penyakit lainnya, hanya karena defenisi yang rancu. Kanker sangat mungkin sekali sudah dalam daftar 10 besar penyebab kematian di Indonesia.

Apa yang dapat kita manfaatkan dari informasi diatas? Tergantung dari setiap individu. Bila anda seorang entrepreneur, anda akan segera mendirikan rumah sakit baru dan jelas bisnis ini memiliki masa depan yang cerah, menimba uang dari masyarakat yang sakit ini.

Bila anda percaya bahwa pada saatnya [anda sakit] system pengobatan selalu akan dapat menyembuhkan penyakit anda, anda tidak perlu repot merawat badan anda, karena memang menghabiskan banyak waktu dan menghilangkan banyak kesenangan dan kenikmatan dunia. Hiduplah dengan Faham kedua dan orang seperti saya juga tidak perlu repot mengganggu keasyikan anda ini. Enjoy saja……

Bila anda masih melihat bahwa Faham Pertama yang percaya bahwa merawatan kesehatan anda adalah cara terbaik untuk hidup dan juga jawaban agar anda tidak sakit, maka saya ingin mengingatkan bahwa anda perlu berfikir dua kali dan berhati hati. Faham ini akan menuntut anda untuk mulai menambah pengetahuan tentang makanan, biologi tubuh anda, lingkungan anda dan pengetahuan pengobatan dasar dan sebaliknya juga mengetahui hal2 buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan anda. Anda akan menentang arus “peradaban” dan akan dilihat sebagai mahluk yang aneh dan kuno. Dan ini adalah perjalanan panjang yang melelahkan.

Hidup memang merupakan pilihan dan anda dipersilahkan untuk memilihnya