17
FILSAFAT ILMU PERKEMBANGAN PANDANGAN TENTANG TERCIPTANYA BUMI OLEH: TRIMUHTIHARYANI

Power point

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Power point

FILSAFAT ILMU

PERKEMBANGAN PANDANGAN TENTANG TERCIPTANYA BUMI

OLEH:TRIMUHTIHARYANI

Page 2: Power point

LATAR BELAKANG

Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa berbeda dengan makhluk hidup yang lainnya. Sejak berabad-abad yang lalu, manusia selalu mencoba membuka tabir rahasia

pergerakan benda-benda angkasa yang ada disekitar bumi dan akhirnya manusia

sampai pada suatu kesimpulan bahwa benda-

benda langit tersebut terikat dalam suatu sistem yang saling mempengaruhi dan sistem ini disebut tata

surya.Tata surya

didefinisikan sebagai susunan benda-benda langit yang terdiri dari

matahari, planet, asteroid, komet, serta meteoroid

dengan matahari sebagai pusat tata surya. Planet

sudah ditemukan manusia sejak abad ke-3 sebelum

masehi, yang artinya “pengembara”. Salah satu

planet tersebut adalah bumi. Dalam makalah ini

akan dibahas tentang perkembangan pandangan tentang terciptanya bumi.

Page 3: Power point

RUMUSAN MASALAHPermasalahan

yang dirumuskan pada makalah ini

adalah:1. Apakah bumi itu

dan bagaimana pendapat tentang

bumi?2. Bagaimana bumi

menurut kitab kejadian?

3. Bagaimana terciptanya bumi

menurut Al-Qur’an?4. Apa saja teori

pembentukan bumi dan teori tentang

usia bumi?

Page 4: Power point

TUJUANPenyusunan

makalah ini bertujuan

untuk mengetahui:

1. Pendapat tentang

bumi.

2. Bumi menurut kitab

kejadian.

3. Terciptanya bumi

menurut Al-Qur’an.

4.Teori pembentukan

bumi dan teori tentang

usia bumi.

Page 5: Power point

PEMBAHASAN

BUMI

Bumi adalah planet tempat tinggal

seluruh makhluk hidup beserta isinya. Bumi

sebagai salah satu planet yang termasuk dalam

sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam

seperti apa yang kita perkirakan selama ini,

melainkan bumi melakukan perputaran pada

porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi

matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata

surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya

siang malam dan pasang surut air laut. Oleh

karena itu, proses terbentuknya bumi tidak

terlepas dari proses terbentuknya tata surya

kita.

Bumi terletak pada deretan ke-3 dari

matahari dengan jarak rata-rata terhadap

matahari sekitar 150 juta km. Jarak matahari-

bumi ini ditetapkan sebagai satu satuan

astronomi. Bumi merupakan planet tempat

manusia hidup dan berkembang dan satu-

satunya planet yang sampai saat ini diketahui

mempunyai kehidupan.

Adapun beberapa pendapat tentang

bumi, yaitu:

Menurut bangsa Babilonia dan bangsa Yunani.

Page 6: Power point

Bumi Menurut Kitab Kejadian1. Pada hari pertama diciptakan siang dan malam.

2. Pada hari kedua diciptakan kubah yang dinamakan

angkasa, yang memisahkan air di bawahnya dari air di

atasnya.

3. Pada hari ketiga diciptakan daratan dan lautan. Daratan

kemudian diperintahkan menghasilkan berbagai jenis

tumbuhan yang mengasilkan bebijian dan buah-buahan.

4. Pada hari keempat diciptakan lentera-lentera untuk

menerangi bumi. Lentera-lentera itu ialah matahari, bulan,

dan bintang-bintang.

5. Pada hari kelima diciptakan hewan penghuni air seperti

ikan dan hewan penghuni udara seperti burung-burung.

6. Pada hari keenam Tuhan menciptakan hewan daratan dan

manusia. Kepada manusia tuhan menguasakan pengelolaan

ikan, burung, dan satwa piaraan maupun liar. Semua

ciptaanNya berpasangan agar dapat berkembang biak.

Karena kepada manusia diperintahkan agar mempunyai anak

banyak agar mereka menyebar ke seluruh penjuru bumi dan

mengelolanya termasuk semua makhluk hidup yang ada di

bumi. Tuhan juga mengatur pembagian makanan yang

diperlukan manusia dan hewan.

Lengkaplah alam raya itu tercipta pada hari ke7 dan

Tuhanpun berhenti bekerja. Diberkatinya hari ke7 itu dan

kekhususkannya sebagai beristirahat bagi manusia.

Page 7: Power point

Terciptanya Bumi Menurut Al-Qur’an1. Al-A`raf: 54

2. Yunus: 3

3. Hud: 7

4. Al-Furqan: 59

Dari surat-surat tersebut terlihat

bahwa, secara umum proses terciptanya

jagat raya ini berlangsung dalam 6

periode atau masa dimana tahapan dalam

proses tersebut saling berkaitan. Dan

melalui proses pemisahan massa tadinya

bersatu padu dan disebutkan pula

tentang lebih dari satu langit dan bumi.

Al-Quran surat Fussilat ayat 9 –

12 menceritakan banwa bumi lebih

dahulu diciptakan daripada langit.

Jadi proses terjadinya alam semesta

adalah Allah menciptakan bumi, lalu

menciptakan langit bersama matahari,

bulan, dan bintang-gemintangnya; lalu

setelah menyempurnakannya maka Allah

mengeluarkan mata air dari bumi dan

menumbuhkan tumbuhan serta lainnya.

(Lihat Al-Bidayah wan-Nihayah 1/30).

Page 8: Power point

Teori Pembentukan Bumi

1. Teori Kant – Laplaceteori kabut (nebula) yang

dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan

Piere de Laplace (1796). Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat

raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi

kabut (nebula).

Page 9: Power point

2. Teori PlanetesimalPada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya T.C Chamberlain, seorang ahli geologi, mengemukakan teori Planetisimal Hypothesis, yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari.

3. Teori Bintang Kembar.Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.

Page 10: Power point

4. Teori Pasang Surut Gas (Tidal)

Teori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun 1918, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukurannya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekat, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi.

Page 11: Power point

5. Teori Big BangBerdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi

berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

Page 12: Power point

Masih banyak teori-teori yang lainnya yang dikemukakan

oleh para ahli seperti:

1. Teori Buffon dari ahli ilmu alam Perancis

George Louis Leelere Comte de Buffon.

2. Teori Weizsaecker dimana pada tahun 1940,

C.Von Weizsaecker, seorang ahli astronomi Jerman

3. Teroti Kuiper dikemukakan oleh Gerald P.Kuiper

4. Teori Whipple oleh seorang ahli astronom Amerika

Fred L.Whipple

Page 13: Power point

Teori Tentang Usia Bumi

1. Teori Sedimen

Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebal lapisan

sedimen yang membentuk batuan. Dengan mengetahui ketebalan lapisan

sediment yang terbentuk tiap tahunnya memperbandingkan tebal batuan

sediment yang terdapat dibumi sekarang ini, maka dapat dihitung umur

lapisan kerak bumi. Berdasarkan perhitungan seperti ini diperkirakan bumi

terbentuk 500 juta tahun yang lalu.

2. Teori kadar garam

Pengukuran usia bumi berdasarkan atas perhitungan kadar garam

di laut, diduga bahwa mula-mula laut itu berair tawar. Dengan adanya

sirkulasi air dalam ala mini, maka air yang mengalir dari darat melalui

sungai ke laut, membawa garam-garam. Keadaan semacam ini berlangsung

terus menerus sepanjang abad.

Page 14: Power point

3. Teori Termal

Pengukuran bumi berdasarkan atas perhitungan suhu bumi.

Diduga bahwa bumi mula-mula merupakan batauan yang sangat panas

yang lama kelamaan mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu

bumi saat ini, maka ahli fisika bangsa inggris yang bernama Elfin

memperkirakan bahwa perubahan bumi menjadi batuan yang dingin

seperti saat ini dari batuan yang sangat panas pada permulaan

memerlukan waktu 20000 juta tahun.

4. Teori Radioaktivitas

Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar, ialah

berdasarkan waktu peluruan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan

ini diperlukan pengetahuan tentang waktu paroh unsure-unsur

radioaktif. Wakto paroh adalah waktu yang dibutuhkan unsure radioaktif

untuk seluruh atau mengurai sehingga massanya tinggal separoh.

Berdasarkan perhitungan seperti tersebut dapat disimpulkan bahwa

usia bumi berkisar 5 sampai 7 ribu juta tahun.

Page 15: Power point

Perkembangan pandangan terciptanya bumi telah menjadi pemikiran manusia sejak berabad-abad lamanya. Ternyata umur bumi lebih tua dari 6000 tahun, Meskipun ada bebarapa pandangan mengenai terciptanya bumi dan pada akhirnya hanya Al-Qur’an menjadi sumber yang dapat dipercaya.

Adanya persamaan banyaknya “hari” yang disebutkan baik di dalam Al-Qur’an maupun dalam kitab kejadian yang digunakan Tuhan Semesta Alam ini untuk menciptakan alam raya, yaitu enam hari. Hanya saja didalam Al-Qur’an secara implicit dikemukakan didalam dua ayat bahwa yang dimaksud dengan “hari” itu tidak seperti yang dimaksudkan sekarang. Adanya kesamaan antara kitab kejadian dan Al-Qur’an dikarenakan ayat-ayat Al-Qur’an itu diturunkan secara bertahap kepada nabi-nabi mulai nabi Adam, Isa, Musa, Ibrahim samapai dengan Nabi Muhammad SAW lengkap dengan al-Qur’annya.

KESIMPULAN

Page 16: Power point

Setelah kita mengetahui tentang

perkembangan terciptanya bumi maka kita

sadar bahwa :

1. Sebagai manusia kita ini kecil sekali dimata

Allah

2. Semua ini ada pangkal dan ada ujungnya

untuk membedakan antara sang pencipta

dengan yang diciptakan, termasuk juga

terciptanya bumi ini.

3. Umur manusia pendek sekali, dibandingkan

dengan umur bumi.

LANJUTAN KESIMPULAN

Page 17: Power point

TERIMA KASIH ^_^