29
PROPOSAL PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT HIPERTENSI BERDASARKAN POLA HIDUP PASIEN YANG BEROBAT DI PUSKESMAS PEKAN DURIAN MEDAN 2013 Oleh Yurnalis Hasibuan 081001306 Majidatun Nazmi Hrp 081001141 Suhermanto 111001382

Power Point Proposal Hipertensi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Power Point Proposal Hipertensi

PROPOSAL PENELITIANFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENYAKIT HIPERTENSI BERDASARKAN POLA HIDUP PASIEN YANG BEROBAT DI PUSKESMAS

PEKAN DURIAN MEDAN 2013

Oleh

Yurnalis Hasibuan 081001306

Majidatun Nazmi Hrp 081001141

Suhermanto 111001382

Page 2: Power Point Proposal Hipertensi

LATAR BELAKANG

Hipertensi dikenal sebagai salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Sekitar seperempat jumlah penduduk dewasa menderita hipertensi, dan insidennya lebih tinggi dikalangan Afro-Amerika setelah usia remaja.

Penderita hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah. Makin tinggi tekananan darah makin tinggi resikonya.

Di Sumatera utara dari tahun ketahun penyakit hipertensi terus meningkat yang menunjukkan angka 6,3% - 9,1%. Ini merupakan masalah kesehatan yang penting dan dikenal sebagai penyakit yang dapat memperpendek umur.

Page 3: Power Point Proposal Hipertensi

RUMUSAN MASALAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT HIPERTENSI BERDASARKAN POLA HIDUP PASIEN YANG

BEROBAT DI PUSKESMAS PEKAN DURIAN MEDAN

Page 4: Power Point Proposal Hipertensi

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum• Di ketahuinya faktor-faktor yang

berhubungan dengan penyakit hipertensi berdasarkan pola hidup pasien yang berobat di puskesmas

Tujuan Khusus

• Diketahui hubungan antara pola hidup dengan kejadian kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di puskesmas.

Page 5: Power Point Proposal Hipertensi

Subjek Peneliti

Hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan subyek penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit hipertensi berdasarkan pola hidup pasien yang berobat di puskesmas medan.

Bagi Puskesmas Medan

Penelitian ini dapat memberikan informasi atau masukan faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit hipertensi berdasarkan pola hidup pasien yang berobat di puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Hasil penelitian ini dapat di jadikan masukan dan pertimbangan dalam membuat kebijakan-kebijakan di bidang kesehatan di masa mendatang khusunya dalam penatalaksanaan pasien dengan hipertensi. Hsil penelitian ini di harapkan dapat menjadi data dasar bagi penelitin selanjutnya.

Dinas Kesehatan

Kota Medan

MANFAAT PENELITIAN

Page 6: Power Point Proposal Hipertensi

Peneliti

Melalui penelitian ini peneliti dapat mengharapkan dan memanfaatkan ilmu yang didapat selama pendidikan dan menambah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat penelitian ilmiah. Menambah pengetahuan peniliti tentang faktor yang mempengaruhi hipertensi

Page 7: Power Point Proposal Hipertensi

TINJAUAN PUSTAKA Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami

peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolik (bagian atas) dan angka diastolik (bagian bawah) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) atau alat digital lainnya.

Menurut Mansjoer hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg atau bila pasien memakai obat hipertensi.

Menurut World Health Organitation (WHO) (1978) batas tekanan yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama dengan atau di atas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.

Page 8: Power Point Proposal Hipertensi

Hipertensi merupakan suatu penyakit dengan kondisi medis yang beragam. Pada kebanyakan pasien etiologi patofisiologinya tidak diketahui (essensial atau hipertensi primer).

Diagnosis suatu keadaan hipertensi dapat ditegakkan bila ditemukan adanya peningkatan tekanan arteri diatas nilai normal yang diperkenankan berdasarkan umur, jenis kelamin dan ras. Batas atas tekanan darah normal yang diijinkan adalah sebagai berikut :

Dewasa 140/90 mmHg

Dewasa muda (remaja) 100/75 mmHg

Anak usia prasekolah 85/55 mmHg

Anak < 1 tahun (infant) 70/45 mmHg.

ETIOLOGI

Page 9: Power Point Proposal Hipertensi

Klasifikasi hipertensi menurut WHO (World Health Organization) dalam Rohaendi (2008):

Tekanan darah normal, yakni tekanan sistolik  kurang atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan diastoliknya kurang atau sama dengan 90 mmHg.

Tekanan darah borderline (perbatasan), yakni tekanan sistolik 140 mmHg -159 mmHg dan tekanan diastoliknya 90-94 mmHg

Tekanan darah tinggi atau hipertensi, yakni sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan tekanan diastoliknya lebih besar atau sama dengan 95mmHg.

KLASIFIKASI HIPERTENSI

Page 10: Power Point Proposal Hipertensi

Menurut Lenny S, klasifikasi penyakit hipertensi terdiri dari:

Tekanan sistolik:

1) < 119 mmHg : Normal

2) 120-139 mmHg : Pra hipertensi

3) 140-159 mmHg : Hipertensi derajat 1

4) > 160 mmHg : hipertensi derajat 2

Page 11: Power Point Proposal Hipertensi

Tekanan diastolik

1)  < 79 mmHg : Normal

2)  80-89 mmHg : pra hipertensi

3)  90-99 mmHg : hipertensi derajat 1

4)   >100mmHg : hipertensi derajat 2Stadium 1: Hipertensi ringan (140-159 mmHg 90-

99 mmHg)Stadium 2: Hipertensi sedang (160-179 mmHg

100-109 mmHg)Stadium 3: Hipertensi berat (180-209 mmHg 110-

119 mmHg

Page 12: Power Point Proposal Hipertensi

Faktor resiko yang tidak dapat dikontrolJenis kelamin Usia Keturunan

Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Hipertensi

Page 13: Power Point Proposal Hipertensi

Faktor resiko yang dapat dikontrol: Kebiasaan Merokok

Merokok menyebabkan peninggian tekanan darah. Perokok berat dapat dihubungkan dengan peningkatan insiden hipertensi maligna dan risiko terjadinya stenosis arteri renal yang mengalami ateriosklerosis

Mengkonsumsi garam berlebih

Konsumsi natrium yang berlebih menyebabkan konsentrasi natrium di dalam cairan ekstraseluler meningkat. Untuk menormalkannya cairan intraseluler ditarik ke luar, sehingga volume cairan ekstraseluler meningkat. Meningkatnya volume cairan ekstraseluler tersebut menyebabkan meningkatnya volume darah, sehingga berdampak kepada timbulnya hipertensi.

Page 14: Power Point Proposal Hipertensi

Kurang olahraga

Olahraga banyak dihubungkan dengan pengelolaan penyakit tidak menular, karena olahraga isotonik dan teratur dapat menurunkan tahanan perifer yang akan menurunkan tekanan darah (untuk hipertensi) dan melatih otot jantung sehingga menjadi terbiasa apabila jantung harus melakukan pekerjaan yang lebih berat karena adanya kondisi tertentu.

Obesitas

Pada usia pertengahan ( + 50 tahun ) dan dewasa lanjut asupan kalori sehingga mengimbangi penurunan kebutuhan energi karena kurangnya aktivitas. Itu sebabnya berat badan meningkat. Obesitas dapat memperburuk kondisi lansia. Kelompok lansia karena dapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti artritis, jantung dan pembuluh darah, hipertensi

Page 15: Power Point Proposal Hipertensi

Minum alkohol

Banyak penelitian membuktikan bahwa alkohol dapat merusak jantung dan organ-organ lain, termasuk pembuluh darah. Kebiasaan minum alkohol berlebihan termasuk salah satu  faktor resiko hipertensi.

Minum kopi

Faktor kebiasaan minum kopi didapatkan dari satu cangkir kopi mengandung 75 – 200 mg kafein, di mana dalam satu cangkir tersebut berpotensi meningkatkan tekanan darah 5 -10 mmHg.

Stress

Hubungan antara stress dengan hipertensi diduga melalui aktivitas saraf simpatis peningkatan saraf dapat menaikan tekanan darah secara intermiten (tidak menentu). Stress yang berkepanjangan dapat mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi.

Page 16: Power Point Proposal Hipertensi

KERANGKA KONSEP

Penderita Hipertensi

GenetikUsia Jenis kelaminPola hidup

Pembagian hipertensi menurut WHO :Normotensi Hipertensi RinganHipertensi PerbatasanHipertensi sedang dan beratHipertensi Sistolik Terisolasi

Pembagian hipertensi menurut JNC7 :NormalNormal tinggiHipertensi 1 : ringanHipertensi 2: sedangHipertensi 3: berat

Page 17: Power Point Proposal Hipertensi

DEFENISI OPERASIONALHipertensi adalah keadaan tekanan darah yang sama

atau melebihi 140 mmHg sistolik dan atau melebihi 90 mmHg diastolik.

Penderita adalah orang yang dinyatakan positif terkena hipertensi berdararkan diagnosa dokter.

Hipertensi berdasarkan genetik adalah Karena hipertensi merupakan hasil dari interaksi gen yang baragam, sehingga tidak ada test genetic yang dapat mengidentifikasi orang yang beresiko untuk terjadinya hipertensi secara kosisten.

Page 18: Power Point Proposal Hipertensi

Jenis kelamin adalah ciri biologis dari salah satu karakteristik penderita hipertensi yang terbagi dalam pria dan wanita

Usia dalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun.

Pola hidup adalah kebiasaan merokok dapat merusak pembuluh darah menyebabkan arteri menyempit dan lapisan menjadi tebal dan kasar,dimana rokok mengandung nikotin dalam batang rokok. Konsumsi alkohol dapat meningkatkan keasaman darah sehingga darah menjadi kental. Mengkomsumsi dgaram yang berlebihan dapat menyebabkan meningkatnya volume darah.

Page 19: Power Point Proposal Hipertensi

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan desain penelitian

Jenis penelitian yang diperlukan adalah penelitian analitik dengan pendekatan case control study untuk

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit hipertensi berdasarkan pola hidup pasien yang berobat di puskesmas medan pada periode

januari-september 2013

Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian dilakukan di Puskesmas Pekan durian dan waktu penelitian direncanakan dari

januari-september 2013.

Page 20: Power Point Proposal Hipertensi

Populasi dan sampel

penelitian

Penelitian dilakukan terhadap kasus baru pasien hipertensi yang berobat di puskesmas

dengan jumlah 30-40 orang. Sampel yang akan diambil berasal dari populasi penelitian

yang memenuhi kriteria inklusi.

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diambil sebagai responden. Sampel

pada penelitian ini menggunkan teknik total sampling. Total sampling adalah sampel yang diambil dari seluruh subjek populasi sebagai

sumber data.

Page 21: Power Point Proposal Hipertensi

Kriteria sampel Kriteria inklusi• Pasien yang mengalami hipertensi, yang tercatat

dibuku register rawat jalan puskesmas dan berobat kembali pada saat pengumpulan data.

• Mempunyai alamat yang lengkap dan tercatat di buku register rawat jalan dan berada di wilayah kerja puskesmas

• Bersedia menjadi responden• Responden berada di temapat pada saat

pengumpulan data

Page 22: Power Point Proposal Hipertensi

Kriteria eklusi• Pasien yang menderita penyakit diabetes

melitus, penyakit ginjal• Tidak menderita penyakit fisikosis

Kriteria kontrol• Pasien yang berobat di puskesmas yang tidak di

diagnosa menderita hipertensi dan memiliki kriteria karakteristik yang hampir sama dengan kelompok kasus

• Bersedia menjadi responden

Page 23: Power Point Proposal Hipertensi

Besar sampel• Besar sampel penelitian ini sejumlah 30-40 orang

pengambilan sampel pada penelitian dengan total sampling dan teknik pengambilan purposive sampling

variabel penelitian • Variabel penelitian meliputi:• Variabel independen : pola makan • Variabel independen: penderita hipertensi

 

Page 24: Power Point Proposal Hipertensi

Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui teknik wawancara.

Pengolahan dan Analisis Data

Langkah-langkah dalam pengolahan data dimulai dari:

- Editing

- Coding

- Cleaning data

- Saving data

Page 25: Power Point Proposal Hipertensi

Univariat• Analisis ini dilakukan terhadap tiap variabel

dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentasi dari tiap variabel. Analisis univariat bermanfaat untuk melihat apakah data sudah layak untuk dianalisis, melihat gambaran data yang dikumpulkan dan apakah data sudah optimal untuk analisis lebih lanjut.

Page 26: Power Point Proposal Hipertensi

Bivariat • Analisis bivariat dilakukan untuk melihat pengaruh

antara dua variabel yang diteliti pada perhitungan statistik tabulation berdasarkan uji chi-square dengan kesimpulan hasil uji sebagai berikut:

• P value ≤ α, Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang bermakna dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05%).

• P value > α, Ho gagal ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh yang bermakna dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05%.

 

Page 27: Power Point Proposal Hipertensi

DAFTAR PUSTAKA

1.  Price S.W.I. Patofisiologi, Edisi Enam, Volume 1. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2003.

2. Arora, A. Lima Langkah Mencegah dan Mengobati Tekanan Darah Tinggi.. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2008.

3. Meredith C, Foster, Stacy A. Porter, dkk. “Fatty Kidney, Hypertension, and Chronic Kidney Disease. AHA. 2011.

4. Mansjoer, A, et al. Hipertensi. Kapita Seleksa Kedokteran, Edisi ketiga, Jakarta: Media Aesculapius, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2000.

5. Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Hipertensi, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006.

6. Dalimarta S, Basuri T, Nora S, Mahendra, Rahmad D. Care your self Hipertensi, Jakarta: Penebar Plus, 2008.

Page 28: Power Point Proposal Hipertensi

7. Lanny S, Hipertensi. Dkk. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004.

8. Marliani L. 100 Qoestion & Answer Hipertensi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2007.

9. Anggraini D, Annes W, Eduwar S, Hendra A, Sylvia S. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi ,2009.

10. Ridjab A. Modifikasi Gaya Hidup dan Tekanan Darah, Majalah Kedokteran Indonesia, 2007.

11. Palatini P. Role of Elevated Heart Rate in the Development of Cardiovascular Disease in Hypertension. AHA. 2011.

Page 29: Power Point Proposal Hipertensi

TERIMA KASIH